rpp gaya (recovered)

Upload: nur-aoliya

Post on 07-Mar-2016

256 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rpp gaya

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Satuan Pendidikan: SMP Negeri 2 KendalMata Pelajaran: IPA (Fisika)Kelas/Semester: VIII/1 (satu)Pokok Bahasan: Gaya Alokasi Waktu: 5 x 40 menit

A. Kompetensi IntiKI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannyaKI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mataKI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi DasarMengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.1

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari.4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak

C. Indikator 1. Mendeskripsikan pengertian gaya.2. Menyebutkan pengaruh gaya.3. Menyebutkan jenis-jenis gaya.4. Menghitung resultan gaya.5. Merumuskan Hukum-Hukum Newton.

D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian gaya dengan benar setekah berdiskusi kelompok.2. Siswa dapat menyebutkan pengaruh gaya dengan benar setelah berdiskusi kelompok.3. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis gaya dengan benar setelah berdiskusi kelompok.4. Siswa dapat menghitung resultan gaya dengan benar setelah berdiskusi kelompok.5. Siswa dapat merumuskan Hukum Hukum Newton dengan benar setelah berdiskusi kelompok.

E. Materi PembelajaranTerlampirF. Model PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningPendekatan : Scientific ApproachMetode : Ceramah, diskusi, percobaaan.

G. Kegiatan Pembelajaran

No.Pertemuan KeKegiatan PembelajaranAlokasi Waktu

1IKegiatan Pendahuluana. Guru mengucap salamb. Guru meminta salah satu siswa memimpin doac. Guru mengecek kehadiran siswad. Guru bertanya kepada siswa apa yang dilakukan dalam kehadiran sehari hari untuk memindahakan benda seperti meja, kursi.e. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok beranggotakan 4-5 siswa.10 menit

Kegiatan Intia. Siswa melakukan percobaan tentang gaya.Percobaan terdiri dari : Menarik karet gelang Menekan plastisin Mendekatkan magnet pada paku Mendekatkan penggaris yang tekah digosok pada kertas Mendorong/ menarik kursi dengan arah yang sama dan berlawanan(mengamati)b. Siswa bertanya terkait percobaan yang dilakukan.(menanya)c. Siswa berdiskusi kelompok dengan panduan LDS 1 (mengumpulkan informasi)d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (mengkomunikasikan)e. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi.90 menit

Kegiatan Penutupa. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan diskusi.b. Guru meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang Hukum Newtonc. Guru menutup pertemuan dengan mengucap salam.20 menit

2IIKegiatan Pendahuluana. Guru mengucap salamb. Guru meminta salah satu siswa memimpin doac. Guru mengecek kehadiran siswad. Guru mengingtkan kembali kepada siswa materi sebelumnya.e. Guru membagi siswa mengelompok sesuai kelompok pada pertemuan sebelumnya.10 menit

Kegiatan Intia. Siswa mengamati video tentang Hukum I Newton (mengamati)b. Siswa melakukan percobaan menggunakan kereta, katrol, beban dan tali. (mengamati )c. Siswa bertanya terkait video dan percobaan yang dilakukan (menanya)d. Siswa berdiskusi dengan panduan LDS 2(mengumpulkan informasi)e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (mengkomunikasikan).f. Siswa mengamati siswa lain yang menodorng meja (mengamati)g. Siswa bersama guru mediskusikan Hukum III Newton (mengumpulkan informasi)h. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi tenatng Hukum-Hukum Newton.60 menit

Kegiatan Penutupa. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan diskusi.b. Guru meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya c. Guru menutup pertemuan dengan mengucap salam10 menit

H. Penilaian1. Teknik Penilaian : test tertulis, pengamatan sikap, pengamatan ketrampilan.2. Instrumen penilaian : lembar soal, lembar pengamatan sikap, lembar pengamatan ketrampilan.3. Contoh instrumen : terlampir.I. MediaMedia : Laptop ,LCD projector, papan tulis, spidol, Powerpoint, LDSAlat: Karet gelang, plastisisn, penggaris, kertas, magnet, paku,kursi.J. Sumber Belajar1. BukuBuku paket IPA SMP kelas VIII2. Internet

Semarang, Agustus 2015Mengetahui:Kepala Sekolah,Guru Mata Pelajaran Fisika

Kepala SekolahNur Aoliya NIP.NIM. 4201412014

LAMPIRAN IMateri PembelajaranGAYAFaktaDalam kehidupan sehari-hari, gaya sering diartikan sebagai dorongan atau tarikan yang dilakukan oleh otot-otot kita. Sebagai contoh mobil dapat bergerak karena didorong oleh gaya mesin, namun bila mobil mogok dan memerlukan orang yang mendorong mobil itu, dikatakan orang memberi gaya dorong yang bersumber dari tenaga ototnya. Secara umum gaya dapat ditimbulkan oleh listrik, magnet, elektromagnet, otot, gravitasi, gesekan, fluida, pegas, partikel inti atom, dan sebagainya. Selain itu ketika kita mendorong tembok, seolah-olah tembok tersebut mengerjakan gaya kepada kita. Hal ini menunjukkan penerapan dari Hukum III Newton.

KonsepGayaGaya merupakan suatu tarikan atau dorongan.Macam-macam gaya : gaya otot, gaya pegas, gaya gesek, gaya mesin, gaya listrik, gaya gravitasi, dan gaya magnet.Gaya sentuh merupakan gaya atau kerja otot yang langsung bersentuhan dengan benda.Gaya-gaya yang termasuk gaya sentuh : Gaya gesekan merupakan gaya berarah sejajar bidang sentuh dan cenderung menentang arah gaya. Gaya normal merupakan gaya yang berarah tegak lurus dengan bidang sentuh.Gaya tak sentuh merupakan gaya yang timbul pada kedua benda tidak bersentuhan secara langsung yang disebut juga gaya medan yaitu gaya-gaya yang berhubungan dengan medan.Gaya-gaya yang termasuk gaya tak sentuh : Gaya gravitasi bumiContoh : apel jatuh Gaya listrikContoh : sisir plastik yang telah digosok dapat menarik aliran air dari kran. Gaya magnetContoh : gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua kutub magnet.Perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh gaya : Benda diam menjadi bergerakContoh : bola diam ditendang, bola menjadi bergerak. Benda bergerak menjadi diamContoh : sepeda yang sedang melaju, kemudian direm maka sepeda akan berhenti. Bentuk dan ukuran benda berubahContoh : lilin mainan bisa dibentuk menjadi berbagai mainan Arah gerak benda berubahContoh : bola yang ditendang ke satu arah tertentu kemudian ditendang oleh pemain lain, arah bola itu menjadi berubah.Resultan GayaKeseluruhan gaya yang diberikan pada suatu benda dapat diganti oleh sebuah gaya yang disebut resultan gaya. Resultan gaya merupakan besaran vektor. Arahnya adalah arah dari sebuah gaya yang nilainya lebih besar dari gaya yang lainnya. Secara matematis, resultan gaya ditulis:

Untuk mempermudah perhitungan, diberikan tanda positif untuk gaya yang mengarah keatas dan kekanan, dan diberikan tanda negative untuk benda yang mengarah ke bawah dan kekiri.Hukum I Newton Jika benda dibiarkan pada keadaan dirinya sendiri ( tidak ada gaya-gaya yang bekerja atau resultan gaya gaya yang bekerja pada benda adalah nol) maka benda tersebut akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan. Secara matematis hukum I Newton dinyatakan sebagai F=0 beraturan lurus bergerak benda atau diam benda untuk (2.1)Dalam keseharian kita sering mengalami efek kelembaman, hanya kita tidak menyadarinya. Ketika kita duduk dalam bus yang sedang melaju kencang dan pengemudi menginjak pedal rem sekaligus untuk menghentikan mobil, apa yang terjadi? Kita terdorong ke depan, Mengapa? Pada saat bus mendadak dijalankan, kita yang semula duduk, cenderung mempertahankan kondisi diam sehingga terdorong kebelakang. Kemudian pada saat bus berjalan, kita pun dalam keadaan berjalan sehingga pada saat di rem kita cenderung mempertahankan keadaan berjalan, akibatnya kita terdorong ke depan. Perhatikan gambar.1 berikut ini! a. Bus mula-mula diam, orang dalam bus duduk tegak b. Bus mulai berjalan, orang yang duduk terdorong ke belakang c. Bus bergerak dengan stabil, orang duduk tegak d. Bus tiba-tiba diam, orang dalam bus terdorong ke depan.

(a) (b) (c) (d)(b) Gambar 1 sifat lembam atau inersia pada penumpang bus (a) bus mula-mula diam (b) bus mulai berjalan (c) bus bergerak stabil dan (d) bus tiba-tiba direm Resultan gaya sama dengan nol membuat benda sangat lembam, contohnya seorang astronot tidak akan bergerak kemana-mana di ruang hampa bila ia sendiri tidak mengubah resultan gaya menjadi tidak sama dengan nol. Cara yang bisa dilakukan misalnya mengidupkan roket kecil di punggunggnya atau menarik tali yang terikat di pesawat angkasa luar (space shuttle).Fakta: seorang astronot tidak akan bergerak kemana-mana di ruang hampa bila ia sendiri tidak mengubah resultan gaya menjadi tidak sama dengan nolHukum II Newton Hukum I Newton menyatakan bahwa jika tidak ada gaya total yang bekerja pada sebuah benda, maka benda tersebut akan tetap diam, atau jika sedang bergerak, akan bergerak lurus beraturan (kecepatan konstan). Selanjutnya, apa yang terjadi jika sebuah gaya total diberikan pada benda tersebut? Newton berpendapat bahwa kecepatan akan berubah. Suatu gaya total yang diberikan pada sebuah benda mungkin menyebabkan lajunya bertambah. Akan tetapi, jika gaya total itu mempunyai arah yang berlawanan dengan gerak benda, gaya tersebut akan memperkecil laju benda. Jika arah gaya total yang bekerja berbeda arah dengan arah gerak benda, maka arah kecepatannya akan berubah (dan mungkin besarnya juga). Karena perubahan laju atau kecepatan merupakan percepatan, berarti dapat dikatakan bahwa gaya total dapat menyebabkan percepatan. Bagaimana hubungan antara percepatan dan gaya? Pengalaman sehari-hari dapat menjawab pertanyaan ini. Ketika kita mendorong kereta belanja, maka gaya total yang terjadi merupakan gaya yang kita berikan dikurangi gaya gesek antara kereta tersebut dengan lantai. Jika kita mendorong dengan gaya konstan selama selang waktu tertentu, kereta belanja mengalami percepatan dari keadaan diam sampai laju tertentu, misalnya 4 km/jam.

Gambar 2. Orang mendorong kereta belanja berarti memberikan gaya terhadap kereta.Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat semula, maka kereta belanja mencapai 4 km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya. Ini menunjukkan percepatan kereta belanja dua kali lebih besar. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang diberikan. Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada massa. Jika kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan belanjaan, kita akan menemukan bahwa kereta yang penuh memiliki percepatan yang lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa makin besar massa maka akan makin kecil percepatannya, meskipun gayanya sama. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya dikenal sebagai Hukum II Newton, yang bunyinya sebagai berikut: Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.

Hukum II Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan: dengan:a= percepatan (m/s2)m= massa benda (kg)F = resultan gaya (N)Satuan gaya menurut SI adalah newton (N). Dengan demikian, satu newton adalah gaya yang diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada massa 1 kg. Dari definisi tersebut, berarti 1 N = 1 kg.m/s2. Dalam satuan cgs, satuan massa adalah gram (g).Satuan gaya adalah dyne, yang didefinisikan sebagai besar gaya yang diperlukan untuk memberi percepatan sebesar 1 cm/s2 kepada massa 1 g. Dengan demikian, 1 dyne = 1 g.cm/s2. Hal ini berarti 1 dyne = 10-5 N.

Fakta: jika mendorong suatu benda, maka akan menimbulkan percepatan pada benda tersebut, karena kita melakukan sebuah gaya pada benda tersebut.

Hukum III Newton Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya mempengaruhi gerak. Tetapi kita mungkin bertanya, dari mana gaya-gaya itu datang? Berdasarkan pengamatan membuktikan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda selalu diberikan oleh benda lain. Sebagai contoh, seekor kuda yang menarik kereta, tangan seseorang mendorong meja, martil memukul/ mendorong paku, atau magnet menarik paku. Contoh tersebut menunjukkan bahwa gaya diberikan pada sebuah benda, dan gaya tersebut diberikan oleh benda lain, misalnya gaya yang diberikan pada meja diberikan oleh tangan. Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya seperti itu. Memang benar tangan memberikan gaya pada meja, tampak seperti pada Gambar 4.9. Tetapi meja tersebut jelas memberikan gaya kembali kepada tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa kedua benda tersebut harus dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja memberikan gaya balik kepada tangan.

Gambar 3 Seekor kuda sedang menarik sebuah kereta membuktikan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda selalu diberikan oleh benda lain.Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu: Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Hukum III Newton ini kadang dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah. Untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda. Kebenaran Hukum III Newton dapat ditunjukkan dengan contoh berikut ini. Perhatikan tangan kalian ketika mendorong ujung meja. Bentuk tangan kalian menjadi berubah, bukti nyata bahwa sebuah gaya bekerja padanya. Kalian bisa melihat sisi meja menekan tangan kalian. Mungkin kalian bahkan bisa merasakan bahwa meja tersebut memberikan gaya pada tangan kalian; rasanya sakit! Makin kuat kalian mendorong meja itu, makin kuat pula meja tersebut mendorong balik. Perhatikan bahwa kalian hanya merasakan gaya yang diberikan pada kalian, bukan gaya yang kalian berikan pada benda-benda lain.

Gambar 4. ketika tangan mendorong ujung meja, meja mendorong tangan kembali.Fakta: apabila kita mendorong sebuah meja, maka seolah-olah meja juga melakukan kerja atau mendorong balik kita, semakin kuat kita mendorong, maka akan semakin kuat pula meja mendorong kitaLAMPIRAN IILEMBAR DISKUSI SISWA 1GAYA

Kelompok:Anggota: 1.. 2.. 3.. 4..A. Kompetensi DasarMelakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.B. Indikator1. Mendeskripsikan pengertian gaya.2. Menyebutkan pengaruh gaya.3. Menyebutkan jenis-jenis gaya.4. Menghitung resultan gaya.C. Tujuan6. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian gaya dengan benar setekah berdiskusi kelompok.7. Siswa dapat menyebutkan pengaruh gaya dengan benar setelah berdiskusi kelompok.8. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis gaya dengan benar setelah berdiskusi kelompok.9. Siswa dapat menghitung resultan gaya dengan benar setelah berdiskusi kelompok.

D. Alat dan Bahan1. Karet gelang2. Plastisin3. Magnet batang4. Paku kecil-kecil5. Sobekan kertas kecil6. Penggaris plastik7. Kursi

C. Rumusan MasalahKetika kamu menendang sebuah bola, kamu telah memberikan gaya. Tendangan tersebut menyebabkan bola dapat bergerak dan berpindah tempat. Selain itu, kamu tentu pernah melihat buah kelapa tiba-tiba jatuh dari pohonnya. Apakah ada yang menarik buah kelapa tersebut sehingga jatuh dari pohonnya? Bagaimanakah cara menariknya? Dari kedua contoh tersebut, ada dua cara gaya bekerja terhadap suatu benda. Supaya memahami kedua jenis gaya tersebut, dapat dilakukan percobaan berikut iniD. Langkah-langkah KegiatanNoKegiatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Tariklah karet gelang, amati bentuknya. Adakah perbedaan bentuk dengan sebelum ditarik? Jelaskan!Ambil plastisin, bentuk bulatan kemudian letakkan di atas meja dan tekan dengan ujung jari. Apa yang terjadi?Letakkan sobekan-sobekan kertas kecil di atas meja. Gosokkan penggaris plastik ke rambut yang kering, kemudian dekatkan penggaris pada sobekan tersebut. Apa yang terjadi?Dekatkan magnet batang pada paku besi. Apa yang terjadi?Lepaskan plastisin dari ketinggian tertentu, kemanakah plastisin jatuh? Mengapa?

Doronglah sebuah kursi oleh dua orang temanmu . Apa yang terjadi jikaa. Kursi didorong oleh dua orang dengan arah yang sama.b. Kursi ditarik oleh dua orang dengan arah yang berbeda (satu siswa di sebelah kanan, satu siswa di sebelah kiri).

E. Pertanyaan Diskusi1. Apakah penyebab perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing benda?Jawab : 2. Berdasarkan kegiatan ini, sebutkan contoh-contoh gaya yang kamu ketahui. Kemudian, kelompokkanlah gaya-gaya tersebut berdasarkan jenisnya, apakah dengan cara bersentuhan langsung atau tidak. Isilah dalam tabel berikut!Nama GayaJenis Gaya

Gaya ototGaya sentuh

3. Bagaimana pendapatmu tentang jenis-jenis gaya tersebut?Jawab : 4. Apa yang terjadi pada benda yang dikenai gaya?Jawab : 5. Apabila kita menganggap gaya yang diberikan kedua siswa adalah sama, dimana F1 adalah gaya yang diberikan oleh siswa pertama, dan F2 adalah gaya yang diberikan oleh siswa kedua, gambarkan resultan gaya yang bekerja pada kursi!a. resultan gaya searah..b. Resultan gaya berlawanan arah....

F. KesimpulanGaya adalah..Gaya dibagi menjadi 2, yaitu gaya..dan gaya...Gaya sentuh misalnya..Gaya tak sentuh misalnya.Resultan gaya yaitu..

LEMBAR DISKUSI SISWA 2HUKUM II NEWTONA. TujuanSiswa dapat Merumuskan Hukum II Newton.B. Alat dan Bahan1. Kereta2. Katrol3. Tali4. BebanC. Langkah Kegiatan

D. Data Hasil Pengamatan

E. Pertanyaan

F. KesimpulanHubungan antara gaya, massa dan percepatan benda yaitu..

LAMPIRAN IIISOAL TERTULIS GAYA1. Apa yang dimaksud dengan gaya?2. Sebutkan perubahan apa yang terjadi ketika benda dikenai gaya!3. Apa yang dimaksud dengan gaya sentuh dan gaya tak sentuh?4. Sebutkan masing-masing 2 contoh dari gaya sentuh dan gaya tak sentuh!5.. Hitunglah resultan gaya yang bekerja pada balokdann tentukan arahnya! 6. Sebutkan 2 contoh dari Hukum I Newton!7. Seorang anak mendorong benda dengan gaya 80 N sehingga benda tersebut bergerak dengan kecepatan tertentu. Jika massa benda tersebut 8 kg, hitunglah percepatan benda tersebut?8. Perhatikan gambar berikut dan pilihlah jawaban yang benar dari pertanyaan pertanyaan berikut!

Kunci Jawaban Soal Tes tertulisNo.JawabanSkor

1.Gaya adalah tarikan dan dorongan5

2.Perubahan bentuk, arah , kecepatan.5

3.Gaya sentuh adalah gaya yang membutuhkan kontak langsung dengan benda yang dikenaiGaya tak sentuh adalah gaya yang tidak mebutuhkan kontak langsung dengan gaya yang dikenaui.10

4.Gaya sentuh : gaua otot, gaya gesekGaya tak sentuh : gaya gravitasi, gaya magnet10

5. Diketahui = F = 80 Nm = 8 kgDitanya = percepatan = .?

5

Jawab =

5

6. Contoh Hukum I Newton : Badan yang terhentak ketika kendaraan tiba-tiba di rem. Gelas tetap diam ketika kertas dibawahnya ditarik dengan cepat.

5

7. Diketahui = F1 = 60 NF2 = 105 NF3 = 100 NDitanya = Resultan gaya dan arah =?5

Jawab = R = F1 +F2 + F3 R = 60 N + 105 N 100 NR = 65 NArah gaya ke kanan5

8. Bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi Dua benda yang berbeda Keduanya bekerja pada benda yang sama5

LEMBAR PENILAIAN SOAL TEST TERTULISNo.NamaSkorSkor total

12345

Pedoman Penilaian

LAMPIRAN IV

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUALNama: No. Presensi:Kelas:NoAspek PengamatanSkor

1234

Syukur (SY)

S.1Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

S.3Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

S.2Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

S.4Saya mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

Tawakal (T)

T.1Saya menerima hasil apapun sesuai dengan kehendak Tuhan setelah berusaha bersungguh- sungguh.

T.2Saya menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan setelah berusaha bersungguh- sungguh.

Selalu, dengan kesadaran sendiri= 4Melaksanakan jika diperintah= 3Kadang- kadang= 2Tidak sama sekali= 1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUALNo.NamaAspek PengamatanSkor total

SyukurTawakal

LAMPIRAN IVLEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIALNo. NamaAspek yang dinilai

KerjasamaPercaya diriDisiplin

AspekIndikatorSkor

KerjasamaMau berinteraksi dengan anggota kelompok, bekerja sesuai pembagian tugas kelompok, memberikan pendapat, menghargai pendapat anggota lain,4

Mau berinteraksi dengan anggota kelompok, bekerja sesuai pembagian tugas kelompok , memberikan pendapat, tidak menghargai pendapat anggota lain. 3

Mau berinteraksi dengan anggota kelompok,tidak bekerja sesuai pembagian tugas kelompok, tidak memberikan pendapat, tidak menghargai pendapat anggota lain,2

Tidak berinteraksi dengan anggota kelompok, tidak bekerja sesuai pembagian tugas kelompok, tidak memberikan pendapat, tidak menghargai pendapat anggota lain,1

Percaya diriMenyampaikan pendapat dengan yakin, menjawab pertanyaan dengan yakin dan tepat, mampu memberikan penjelasan dengan tepat.4

Menyampaikan pendapat dengan yakin, menjawab pertanyaan dengan yakin dan tepat, tidak mampu mampu memberikan penjelasan dengan tepat.3

Menyampaikan pendapat dengan yakin, jawaban pertanyaan kurang tepat, tidak mampu mampu memberikan penjelasan dengan tepat.2

Tidak menyampaikan jawaban dengan yakin, jawaban pertanyaan kurang tepat,penjelasan dari jawaban kurang tepat.1

DisiplinMasuk kelas tepat waktu, membawa buku lengkap, mengumpulkan tugas individu tepat waktu, meminta ijin jika keluar kelas.4

Masuk kelas tepat waktu, membawa buku lengkap, mengumpulkan tugas individu tepat waktu, tidak meminta ijin jika keluar kelas.3

Masuk kelas tepat waktu, membawa buku lengkap, mengumpulkan tugas individu tidak tepat waktu, tidak meminta ijin jika keluar kelas.2

Tidak masuk kelas tepat waktu, membawa buku lengkap, mengumpulkan tugas individu tidak tepat waktu, tidak meminta ijin jika keluar kelas.1

LAMPIRAN VLEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILANKelompok:Kelas:

No.Aspek yang dinilaiSkor

321

1.Penggunaan alat praktikum

2.Melakukan Pengamatan

3.Menafsirkan Data

4.Mengkomunikasikan

Rubric penilaianNo.Aspek yang dinilaiPenilaian

321

1.Penggunaan alat praktikumDapat menggunakan alat praktikum dengan tepat, sesuai prosedur dan panduan praktikum, tan pa bantuan guru.Dapat menggunakan alat praktikum sesuai prosedor dan panduan praktikum dengan bantuan guru.Tidak dapat menggunakan alat praktikum

2. Melakukan PengamatanMelakukan pengamatan dengan cermat dan bebas interpretasiMelakukan pengamatan dengan cemrat tetapi terdapat interpretasiPengamatan tidak cermat

3.Menafsirkan dataTidak melakukan penafsiran dataMelakukan analisis data tetapi tidak mengkaitkan hubungan atar variable.Melakukan analisis data dan mengkaitkan hubungan antar variabel

4. MengkomunikasikanDilakukan secara lisanDilakukan secara lisan maupun tertulis namun tidak dipadukanMemadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan

Pedoman Penilaian