rpp 1-konf. elektron mek.kuantum

14
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Status Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Kimia Topik : Penyusunan Elektron Menurut Teori Mekanika Kuantum Pertemuan Ke- : 2 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) , santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humanoria dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

Upload: ayu-marisa-al-rahman

Post on 14-Nov-2015

242 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

RPP

TRANSCRIPT

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )Status Pendidikan: Sekolah Menengah AtasKelas/Semester: X/1Mata Pelajaran: KimiaTopik: Penyusunan Elektron Menurut Teori Mekanika KuantumPertemuan Ke-: 2Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) , santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humanoria dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum..Indikator :3.3.1. menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum3.3.2. menuliskan konfigurasi elektron suatu atom berdasarkan teori mekanika kuantum3.3.3. menggambarkan diagram orbital suatu atom berdasarkan teori mekanika kuantum3.3.4. menentukan bilangan kuantum suatu atom 4.3 Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. Indikator :4.4.1. mengolah struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum4.4.2. menyajikan hasil diskusi kelompok didepan kelasC. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum sesuai dengan literatur2. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu atom dengan benar sesuai teori mekanika kuantum3. Siswa dapat menggambarkan diagram orbital suatu atom dengan benar sesuai 4. Siswa dapat mengolah struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum dengan benar5. Siswa dapat menentukan bilangan kuantum suatu atom dengan benar

D. Materi Pembelajaran 1. Teori Mekanika KuantumPada 1924, Louis de Broglie menyempurnakan teori model atom Bohr. Menurut de Broglie, elektron bukan hanya sebagai partikel namun juga sebagai gelombang. Gerakan elektron dalam lintasan juga merupakan gelombang. Pendapat ini kemudian menjadi dasar pertama dari teori mekanika kuantum.Dasar kedua adalah asas ketidakpastian. Menurut Warner Heisenberg, kedudukan elektron pada saat tertentu tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi hanya dapat ditentukan kebolehjadiannya atau peluang ditemukannya elektron tersebut. Kemudian Erwin Schrodinger, mendeskripsikan elektron tersebut dengan fungsi gelombang (wave function) yang memiliki satu nilai pada setiap posisi di dalam ruang. Ruang atau daerah dalam atom dimana ditemukannya elektron di sebut orbital.Model atom mekanika kuantum menerangkan bahwa elektron-elektron dalam atom menempati suatu ruang atau awan yang disebutorbital, yaitu ruang tempat elektron paling mungkin ditemukan. Beberapa orbital bergabung membentuk kelompok yang disebutsubkulit. Jika orbital kita analogikan sebagai kamar elektron, maka subkulit dapat dipandang sebagai rumah elektron. Beberapa subkulit yang bergabung akan membentuk kulit atau desa elektron. Satu kulit tersusun dari subkulit-subkulit. Satu subkulit tersusun dari orbital-orbital. Satu orbital menampung maksimal dua elektron.

2. Bilangan Kuantuma. Bilangan Kuantum Utama (n)Bilangan kuantum utama merupakan lintasan elektron yang dinyatakan oleh Bohr. Bilangan kuantum ini menentukan tingkat energi yang memiliki harga n berupa bilangan positif. Tingkat energi (n) 1< 2 < 3 < 4 < 5 < 6 < 7.b. Bilangan Kuantum Azimut (l)Bilangan kuantum azimut menyatakan subkulit. Bilangan kuantum ini dapat menentukan bentuk ruang dari orbital. Bilangan ini memiliki harga dari nol (0) hingga (n-1). Untuk subkulits, p, d, f, bilangan kuantum azimut berturut-turut adalah 0, 1, 2, 3.

c. Bilangan Kuantum Magnetik (m)Bilangan kuantum magnetik menentukan orientasi orbital dalam ruang. Setiap harga l akan memiliki harga m sebanyak (2l + 1) dengan rentang nilai m = -l, ... , 0, ..., +l.

d. Bilangan Kuantum Spin (s)bilangan kuantum spin menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya (berotasi) sewaktu mengelilingi inti atom. arah rotasi elektron ada dua kemungkinan yaitu searah jarum jam dan berlawanan jarum jam. Nilai s = + berarti berlawanan arah jarum jam (ke atas), sedangkan s = - berarti searah jarum jam (ke bawah).

3. Konfigurasi ElektronKonfigurasi elektron merupakan cara penyusunan elektron dalam suatu atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu:a. Aturan Aufbau Menurut aturan aufbau, elektron menempati orbital secara bertahap dimulai dari yang berenergi paling rendah. Setelah orbital berenergi rendah terisi penuh, elektron menempati orbital yang energinya satu tingkat lebih tinggi dan seterusnya sampai semua elektron dalam atom menempati orbitalnya.

Gambar 1.Urutan tingkat energi pada orbital.

4. Diagram Orbitala. Kaidah HundKaidah hund dikemukakan oleh Frederick Hund pada tahun 1927. Menurut kaidah Hund, bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi (equal-energy orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama.Kemudian orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yg berlawanan.Contoh :

b. Asas Larangan PauliAsas larangan pauli dikemukan oleh ilmuwan Austria, Wolfgang Pauli pada 1925. Berdasarkan asas larangan pauli, nilai bilangan kuantum yang sama antarelektron maksismum tiga bilangan kuantum. Jika terdapat dua elektron yang memiliki nilai bilangan kuantum n, l, dan m sama, nilai s-nya pasti berbeda.

E. Model/Metode PembelajaranPendekatan : ScientificMetode : Diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugasModel : Cooperative Learning

F. Kegiatan PembelajaranKegiatanDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan1. Guru menyapa siswa, mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. 2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk bertanya jawab tentang konfigurasi elektron menurut teori atom bohr dan elektron valensi.3. Guru memotivasi siswa dengan meminta siswa untuk menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur.4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.15 menit

Inti1. Guru menyampaikan informasi mengenai teori atom mekanika kuantum dan bilangan kuantum.2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan jumlah siswa dalam satu kelompok adalah 4-6 orang serta meminta siswa untuk mengerjakan dan mendiskusikan LKS yang diberikan.3. Selama siswa bekerja didalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi serta membimbing siswa dalam mengerjakan LKS apabila siswa menemui kesulitan.4. Memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk menuliskan dan menyampaikan jawaban hasil diskusi yang diperoleh, setelah itu meminta kelompok lain untuk menanggapi dan menyempurnakan jawaban dari kelompok tersebut. Jika masih ada waktu dilanjutkan dengan memanggil kelompok yang lain.5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.100 menit

Penutup 1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai konsep yang belum jelas.2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.3. Guru memberikan tes tertulis untuk dijawab oleh siswa.4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya dan memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran selanjutnya tentang sejarah perkembangan model atom.20 menit

G. Media,Alat,dan Sumber Belajar1. Media : charta, slide presentasi. 2. Alat : notebook, LCD. 3. Sumber Belajar :a. Buku siswa kimia SMA kelas X, Puskurbuk 2013.b. Buku guru Kimia SMA kelas X, Puskurbuk 2013.c. LKS

H. Penilaian Hasil Belajar1. Jenis Penilaian : Penilaian kognitif,psikomotor,dan afektif 2. Bentuk Penilaian : Produk unjuk kerja, sikap, dan laporan hasil diskusi.3. Teknik Penilaian : Pengamatan langsung untuk sikap dan unjuk kerja.4. Instrument : LKS, Soal tes pilihan ganda/uraian, format penilaian sikap dan unjuk kerja

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar1. Rubrik Penilaian Sikap

NoAspek yang dinilaiRubrik

1.Menunjukkanrasa ingin tahu3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktifdalam dalam kegiatan kelompok2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

2.Ketelitian danhati-hati3: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalammelakukan percobaan2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati- hati dalam melakukan percobaan1: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati- hati dalam melakukan percobaan

3Ketekunan dantanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yangbisa dilakukan, berupaya tepat waktu.2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4Berkomunikasi3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasanatau ide, menghargai pendapat siswa lain2: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain1: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

Keterangan :1= kurang2 = cukup3 = baikNilai Anak = _Jumlah skor siswa_ X 412

2. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja No.Aspek yang dinilaiYaTidak

1.2.3.Menuliskan konfigurasi elektronMenggambarkan diagram orbitalMenentukan bilangan kuantum suatu atom

3. Tes TertulisSoalJawabanSkor

Tuliskan konfigurasi elektron untuk unsur berikut ini :1. 6C2. 11Na3. 20Ca4. 32Ge

Konfigurasi elektron :1. 6C : 1s2 2s2 2p42. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s13. 20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s24. 32Ge : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2

40

Tentukan konfigurasi elektron, diagram orbital dan bilangan kuantum (dari elektron valensinya) untuk unsur-unsur berikut.1.7N2.9F3.24Cr1.7N = 1s22s22p3diagram orbitalnya yaitu:

Bilangan kuantum :n = 2l = 1m = +1s = +

2.9F = 1s22s22p5

Bilangan kuantum :n = 2l = 1m = 0s = -

3.24Cr = (Ar) 3d44s2(aturan Hund)

24Cr = (Ar) 3d54s1(lebih stabil)

Bilangan kuantum :n = 4l = 0m = 0s = +

60

Jumlah skor maksimum100