rpkps_kebijakan lingkungan_s2ling-marfai.docx

15
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH PSL 632 Pengampu: 1. Dr. Luthfi Muta’ali, M.T. 2. Dr. Darmakusuma D, Dp HE, M.S 3. Prf. Dr.rer.nat. Muh !ris Marfai, M.S" SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 KATA PENGANTAR

Upload: giska-manikasari

Post on 05-Nov-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PROGRAM KEGIATANPEMBELAJARAN SEMESTER(RPKPS)

KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAHPSL 632

Pengampu:1. Dr. Luthfi Mutaali, M.T.2. Dr. Darmakusuma D, Dp HE, M.S3. Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc

SEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA 2013KATA PENGANTAR

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) mata kuliah Kebijakan Lingkungan dan Pengembangan Wilayah disusun dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa Program Studi Strata 2 Ilmu Lingkungan UGM. Agar diperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kebijakan lingkungan dan penerapannya dalam pengembangan wilayah, maka dalam mata kuliah ini mencakup dinamika, potensi dan permasalahan lingkungan, pengembangan wilayah berbasis bencana, dan etika lingkungan. Beberapa studi kasus tentang permasalahan lingkungan dan kebijakan lingkungan di Indonesia juga disampaikan untuk memberikan gambaran umum permasalahan yang dihadapi beserta solusi yang dapat dilakukan. RPKPS berisi tentang penjelasana tujuan, metode, keluaran, dan evaluasi yang dilakukan agar mahasiswa dapat memahami secara komprehensif tentang kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah.RPKPS ini disusun dari berbagai sumber baik berupa buku cetak, jurnal dan sumber yang lain. Saran dan kritik untuk penyempurnaan buku ini sangat penulis harapkan untuk perbaikan buku ini pada masa mendatang. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dan Ketua Program S2 Geografi Ilmu lingkungan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mewujudkan RPKPS Kebijakan Lingkungan dan Pengembangan Wilayah.

Yogyakarta, 19 Februari 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR ISI

1. IDENTITAS MATA KULIAH2. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH3. TINJAUAN PEMBELAJARAN4. MATERI PEMBELAJARAN5. OUTCOME PEMBELAJARAN6. RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUAN7. PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RKBM)8. EVALUASI PEMBELAJARAN9. BAHAN SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI

1. IDENTITAS MATA KULIAH a. Nama Mata Kuliah: Kebijakan Lingkungan dan Pengembangan Wilayahb. Kode/SKS : PSL 632c. Penawaran: Semester II d. Status mata kuliah : Pilihane. Dosen Pengampu: 1. Dr. Luthfi Mutaali, M.T. 2. Dr. Darmakusuma D, Dip HE, M.S 3. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

2. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH Mata Kuliah Kebijakan Lingkungan dan Pengembangan Wilayah merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendalami dan meneliti tentang konsep dan penerapan kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah. Mata Kuliah ini memberikan konsep tentang dinamika lingkungan, kebijakan pengelolaan lingkungan, pengurangan risiko bencana dan etika terhadap lingkungan untuk pengembangan wilayah dan pembangunan berkelanjutan. Beberapa aplikasi kebijakan lingkungan dengan beberapa pendekatan seperti pendekatan kawasan lindung, pendekataran Daerah Aliran Sungai, pendekatan kearifan lokal juga dikemukakan di mata kuliah ini. Mata kuliah ini diampu oleh Dr. Luthfi Mutaali, M.T., Dr. Darmakusuma D, Dip HE, M.S dan Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. Pelaksanaan Kuliah menggunakan sistem semester. Jumlah SKS adalah 2P. Jadwal kuliah seminggu sekali selama 5-6 bulan termasuk jadwal ujian. Perkuliahan dilaksanakan dengan metode aktif. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat, saran dan kritik. Perkuliahan berlangsung di ruang kelas dan di lapangan. Perkuliahan di lapangan berupa studi kasus yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk kelompok untuk mengetahui kebijakan publik yang dijalankan oleh daerah setempat.3. TUJUAN PEMBELAJARANTujuan pembelajaran dari mata kuliah ini adalah:1. mengetahui tentang definisi dan konsep pembangunan berkelanjutan;2. mengetahui definisi, konsep dasar dan penerapan kebijakan lingkungan;3. mengetahui konsep dan aplikasi pengurangan risiko bencana dalam konsep kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah4. mengetahui konsep etika lingkungan dan penerapan kearifan lokal dalam dinamika lingkungan dan penerapannya dalam pengembangan wilayahMata kuliah Kebijakan Lingkungan dan Pengembangan Wilayah terdiri atas bahasan tentang kebijakan pembangunan berkelanjutan dan permasalahan lingkungan di Indonesia, kebijakan dalam pengelolaan lingkungan fisik, kebijakan lingkungan dan pengurangan risiko bencana, dan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam dinamika lingkungan, Konsep dan aplikasi topik-topik tersebut dijabarkan lebih mendetail untuk mendukung pemahaman mahasiswa tentang kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah. Studi kasus penerapan kebijakan publik baik yang berwawasan lingkungan maupun mengesampingkan lingkungan juga disampaikan untuk memberikan gambaran dampak dan pengaruhnya dalam pengembangan wilayah.Secara garis besar, setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mampu menerapkan etika dan wawasan lingkungan baik dalam kebijakan maupun dalam penerapannya untuk pengembangan wilayah dan pembangunan berkelanjutan pada daerah-daerah yang bervariasi dinamika, potensi dan permasalahan yang ada. Identifikasi dan anlisis potensi dan permasalahan yang ada, misalnya bencana dapat digunakan sebagai kerangka acuan untuk penyusunan kebijakan berwawasan lingkungan dan penyelenggaraan pembangunan wilayah. Disamping itu, mahasiswa mampu mengevaluasi kerangka kebijakan dan pelaksanaan pembangunan yang ada sehingga mampu menyusun kerangka kerja penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan publik berwawasan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam suatu wilayah.

4. MATERI PEMBELAJARANMetode pembelajaran yang diterapkan tidak hanya satu arah tetapi juga dengan dua arah yang artinya mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya dan bertanya selama proses perkuliahan. Selain itu, pemahaman mengenai konsep dari sebuah teori mengambil contoh pada literatur yang sesuai dengan kondisi dalam negeri dengan membandingkan penerapan di luar negeri yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran permasalahan dan solusi yang diterapkan di dalam negeri dan luar negeri. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa menjadi lebih peka terhadap pemahaman mengenai kasus-kasus yang terjadi di sekitarnya (skala lokal) maupun dalam konteks yang lebih luas (skala nasional) dan bahkan lebih global (skala internasional).Selain ujian mid semester dan ujian akhir yang digunakan sebagai penilaian keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah ini, juga diberikan tugas-tugas, kuis, studi lapangan, presentasi baik untuk individu maupun kelompok untuk melatih pemahaman mahasiswa yang lebih komprehensif dan menyeluruh tentang kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah. Pemberian tugas, kuis, studi lapangan diwujudkan dalam bentuk laporan, pembuatan poster maupun presentasi baik individu maupun kelompok.

5. OUTCOME PEMBELAJARANSetelah mengikuti perkuliahan kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah diharapkan mahasiswa mampu :1. menjelaskan batasan dan konsep kebijakan pembangunan berkelanjutan dan permasalahan lingkungan di Indonesia;2. memaparkan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan lingkungan;3. menjelaskan definisi dan konsep kebijakan lingkungan dan pengurangan risiko bencana;4. menjelaskan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam dinamika lingkungan ;5. mampu menyusun dan menerapkan kebijakan lingkungan dalam pembangunan dan pengembangan wilayah

6. RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUANPembagian kegiatan belajar mingguan terdiri dari satu pokok bahasan yang didetailkan menjadi sub pokok bahasan. Satu pokok bahasan dapat meliputi lebih dari 4 sub pokok bahasan. Rencana kegiatan belajar mingguan dapat ditentukan pada Tabel 1.

Tabel 1. Rencana Kegiatan Belajar MingguanMingguke-Pokok BahasanMetode PembelajaranDosen Pengajar

11Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan dan Permasalahan Lingkungan di Indonesiapengantar 10-15 menitReview materi kuliah dan memberi tugas/kuisDr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

12Kebijakan dalam pengelolaan lingkungan fisikpengantar 10-15 menitReview materi kuliah dan memberi tugas/kuisDr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

13Kebijakan Lingkungan dalam Kaitannya dengan Disaster Risk Reductionpengantar 10-15 menitReview materi kuliah dan memberi tugas/kuisDr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

14Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal dalam Dinamika LingkunganBriefing/coaching studi lapangan, studi lapangan, presentasi, pembuatan laporanDr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

7. PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RKBM)Rencana kegiatan pembelajaran mingguan mata kuliah Kebijakan Lingkungan dan Perencanaan Wilayah dapat dijabarkan secara mendetail sebagai berikut:a. Kuliah minggu ke 11: Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan dan Permasalahan Lingkungan di IndonesiaSub pokok bahasan: menjelaskan pokok bahasan perkuliahan pertemuan 11 menjelaskan kaitan pertemuan 11 dengan pokok bahasan sebelumnya menerangkan tentang definisi pembangunan berkelanjutan menerangkan tentang kebijakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjelaskan timeframe/roadmap kebijakan pengelolaan lingkungan di Indonesia memaparkan berbagai permasalahan lingkungan di IndonesiaTujuan: mahasiswa mampu menjelaskan pokok bahasan perkuliahan pertemuan 11 mahasiswa mampu menjelaskan kaitan pertemuan 11 dengan pokok bahasan sebelumnya mahasiswa mampu menerangkan tentang definisi pembangunan berkelanjutan mahasiswa mampu menerangkan tentang kebijakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia mahasiswa mampu menjelaskan timeframe/roadmap kebijakan pengelolaan lingkungan di Indonesia mahasiswa mampu memaparkan berbagai permasalahan lingkungan di Indonesiab. Kuliah minggu ke 12: Kebijakan dalam Pengelolaan Lingkungan FisikSub materi bahasan: menjelaskan pokok bahasan perkuliahan pertemuan 12 menjelaskan kaitan pertemuan 12 dengan pokok bahasan sebelumnya menerangkan tentang kebijakan kawasan konservasi dan kawasan lindung menerangkan tentang kebijakan lingkungan Daerah Aliran Sungai yang meliputi hulu, tengah dan hilir menjelaskan tentang kebijakan green environment memaparkan tentang kebijakan pesisir dan pulau-pulau kecilTujuan: mahasiswa mampu menjelaskan pokok bahasan perkuliahan pertemuan 12 mahasiswa mampu menjelaskan kaitan pertemuan 12 dengan pokok bahasan sebelumnya mahasiswa mampu menerangkan tentang kebijakan kawasan konservasi dan kawasan lindung mahasiswa mampu menerangkan tentang kebijakan lingkungan Daerah Aliran Sungai yang meliputi hulu, tengah dan hilir mahasiswa mampu menjelaskan tentang kebijakan green environment mahasiswa mampu memaparkan tentang kebijakan pesisir dan pulau-pulau kecilc. Kuliah minggu ke 13: Kebijakan Lingkungan dalam Kaitannya dengan Disaster Risk ReductionSub pokok bahasan: menjelaskan Definisi dan konsep Disaster Risk Reduction memaparkan mainstreaming spatial planning dalam disaster risk reduction menjelaskan konsep dan batasan kerusakan lingkungan dan bencana alam memaparkan kebijakan CCIA dan BNPBTujuan: mahasiswa mampu menjelaskan Definisi dan konsep Disaster Risk Reduction mahasiswa mampu memaparkan mainstreaming spatial planning dalam disaster risk reduction mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan batasan kerusakan lingkungan dan bencana alam mahasiswa mampu memaparkan kebijakan CCIA dan BNPBd. Kuliah minggu ke 14: Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal dalam kaitannya dengan Dinamika LingkunganSub pokok bahasan: menjelaskan definisi dan konsep etika lingkungan dan perkembangannya memaparkan konsep dan batasan kearifan lokal beserta praktek-prakteknya dalam kehidupan masyarakat menjelasakan peranan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam konservasi keanekaragaman hayati memaparkan peranan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam disaster risk reduction menjelaskan peranan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat di masa lalu, sekarang dan masa mendatang dalam menghadapi dinamika lingkunganTujuan: mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan konsep etika lingkungan dan perkembangannya mahasiswa mampu memaparkan konsep dan batasan kearifan lokal beserta praktek-prakteknya dalam kehidupan masyarakat mahasiswa mampu menjelasakan peranan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam dinamika lingkungan mahasiswa mampu memaparkan peranan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam disaster risk reduction mahasiswa mampu menjelaskan peranan etika lingkungan dan kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat di masa lalu, sekarang dan masa mendatang dalam menghadapi dinamika lingkungan

8. EVALUASI PEMBELAJARANMetode belajar mengajar yang ditempuh dalam mata kuliah kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah terdiri atas (1) materi kelas (penjelasan saat saat tatap muka, baik di kelas maupun di lapangan yang lebih bersifat coaching tetapi sekaligus bersifat diskusi aktif, (2) pemberian kuis sebagai bentuk evaluasi pemahaman ilmu mahasiswa pada pertemuan sebelumnya, (3) tugas individu dan kelompok (laporan dan pembuatan poster), (4) studi lapangan, dilakukan secara kelompok untuk identifikasi kebijakan publik dan pengembangan wilayah di suatu daerah tertentu, serta (5) presentasi, mempresentasikan hasil lapangan sebagai tugas kelompok. Mahasiswa diharapkan menjadi pelaku aktif "Cara Belajar Mahasiswa Aktif (CBMA)", baik dalam pelaksanaan perkuliahan di kelas maupun di lapangan. Adanya studi lapangan dapat digunakan sebagai acuan dan kerangka penerapan kebijakan lingkungan dalam pengembangan wilayah di suatu wilayah sehingga mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi. Secara lebih mendetail evaluasi pembelajaran dapat dijelaskan dalam sub bab berikut ini:a. Kemampuan MahasiswaSecara umum materi mata kuliah kebijakan lingkungan dan pengembangan wilayah diharapkan mahasiswa dapat menguasai ruang lingkup substansi yang terdiri dari : pengenalan aktivitas manusia yang dapat mencegah, mengurangi dan mitigasi dampaknya pada sumberdaya alam; prinsip-prinsip analisis dan penyusunan kebijakan lingkungan dan penerapannya dalam pengembangan wilayah; representasi dan evaluasi data serta informasi kebijakan lingkungan yang diterapkan di suatu wilayah dan implementasi dalam pembangunan wilayah; analisis komprehensif aspek kebijakan yang berwawasan lingkungan dan mengesampingkan kebijakan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan dan pengembangan wilayah.

b. Proses Perkuliahan, Dosen, SaranaProses perkuliahan dilaksanakan di dalam kelas dan di luar kelas. Di dalam kelas meliputi review materi perkuliahan, diskusi, briefing studi lapangan dan presentasi hasil studi lapangan. Proses perkuliahan di luar kelas meliputi di laboratorium computer atau komputer cluster dan perpustakaan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk melengkapi tugas-tugas dan kuis. Disamping itu, perkuliahan di luar kelas juga dilaksanakan pada studi lapangan di suatu daerah tertentu untuk lebih mendalami dan menelaah aplikasi kebijakan lingkungan dan perencana wilayah terutama kaitannya dengan etika lingkungan dan kearifan lokal.Dosen bersifat fasilitator yang menjelaskan ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman penelitian dan studi kasus dan mahasiswa berperan aktif untuk mengembangkan kemampuan pada mata kuliah kebijakan lingkungan dan perencanaan wilayah. Perkuliahan dilaksanakan di ruang kuliah III dengan dilengkapi cluster computer, perpustakaan geografi, perpustakaan pascasarjana, laboratorium-laboratorium, dsb.

c. Komponen PenilaianPenilaian diukur dengan standar nilai keaktifan dan nilai pencapaian mahasiswa. Nilai keaktifan dinilai dari prosentase kehadiran mengikuti perkuliahan. Nilai keaktifan diperhitungkan minimal 75% pertemuan dihadiri oleh mahasiswa. Penilaian pencapaian hasil mata kuliah ini adalah berdasarkan nilai tugas-tugas, kuis, nilai mid-term dan nilai ujian akhir. Mid-term dilaksanakan pada pertengahan semester dan ujian akhir dilaksanakan pada akhir semester sedangkan nilai tugas-tugas maupun kuis dilaksanakan pada pada pertemuan-pertemuan kelas baik untuk tugas individu maupun tugas kelompok. Kuis dilaksanakan sebagai bentuk review pertemuan sebelumnya untuk menilai kemampuan dan kesiapan mahasiswa tentang materi sebelumnya sebelum melangkah ke materi berikutnya.

d. Kriteria PenilaianKriteria penilaian didasarkan pada nilai kuis, tugas, dan ujian. Penilaian keberhasilan pada mata kuliah ini meliputi penilaian tugas kelompok dan individu, penilaian ujian midterm atau ujian tengah semester dan penilaian ujian akhir. Proporsi penilaian untuk tugas individu maupun kelompok adalah 15%, penilaian untuk kuis adalah 5%, ujian tengah semester adalah 30% dan ujian akhir adalah 50%.

9. BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI Forman, Richard T.T., 2008, Urban Regions (Ecology and Planning Beyond the City), Cambridge University Press, CambridgeMuh Aris Marfai, 2012, Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal, Gadjah Mada University Press, YogyakartaSetiawan, B., 2006, Pembangunan Berkelajutan dan Kearifan Lingkungan dari Ide ke Gagasan, Yogyakarta: PPLH Regional Jawa, Kementrian Negara Lingkungan Hidup RIShaw, Rajib., 2006 , Disaster Prevention and Management (An International Journal), Emerald Group Publishing Limited,

Yogyakarta, 20 Februari 2013

Mengetahui,

(Dr. Lutfi Mutaali, M.T.)NIP. 196804041994031003

Dr. Darmakusuma D, Dip HE, M.SNIP.......

(Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si.,MSc.)NIP. 197601131999031002

Disetujui Oleh,Ketua Program Studi

(Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng. Sc.)NIP. 194812211976031003

ii