rpjmd kab. sumedang 2014-2018.pdf

Upload: abdul-nurfatihin

Post on 07-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    1/220

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    2/220

    e. 

    bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

    dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d, perlu

    menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2014-2018;

    Mengingat : 1. 

    Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

    Indonesia Tahun 1945;

    2. 

    Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

    Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

    Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik

    Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan

    Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang

    Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten

    Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

    Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor

    31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 2851);

    3. 

    Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

    Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

    4. 

    Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

     Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

    Rebublik Nomor 4286);

    5. 

    Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

    Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

    6. 

    Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

    Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4400);

    7.  Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

    8. 

    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana

    telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

    Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

    atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    3/220

    9. 

    Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

    33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4700);

    10. 

    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

    Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

    Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5038);

    11. 

    Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

     Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5234);

    12. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang

    Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

    13. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

    14. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

    Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

    15. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata

    Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

    97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4664);

    16. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

    Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

    Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

    Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

     Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 4737);

    17. 

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

    Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

    21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4817);

    18. 

    Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-

    2014;

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    4/220

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    5/220

    28. 

    Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun

    2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 2, Tambahan

    Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1);

    29. 

    Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 6 Tahun

    2012 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah

    (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012

    Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

    Sumedang Nomor 2);

    Dengan Persetujuan Bersama

    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

    SUMEDANG

    dan

    BUPATI SUMEDANG

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN  DAERAH  TENTANG  RENCANA  PEMBANGUNAN  JANGKA  MENENGAH  DAERAH  KABUPATEN  SUMEDANG  TAHUN 2014- 2018.

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

    1.  Daerah adalah Kabupaten Sumedang.

    2.  Kepala Daerah adalah Bupati dan Wakil Bupati Sumedang.

    3.  Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Sumedang.

    4.  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah

    Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggarapemerintahan daerah Kabupaten Sumedang.

    5.  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selanjutnya disebut Bappedaadalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membantu Kepala Daerahdalam perencanaan pembangunan.

    6.  Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah unsur pembantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahandaerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah,

    lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan.

    7.  Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

    8.  Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

    untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalamaspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadappengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks

    pembangunan manusia.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    6/220

    9.  Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan

    tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

    kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber

    daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam

    suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

    10. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat

    RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh)

    tahun.

    11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya

    disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5

    (lima) tahun.

    12. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah

    dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

    13. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

    disingkat dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk

    periode 5 (lima) tahun.

    14. 

    Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD

    adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

    periode 1 (satu) tahun.

    15. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

    periode perencanaan.

    16. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

    dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

    17. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif

    untuk mewujudkan visi dan misi.

    18. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah

    untuk mencapai tujuan.

    19. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai

    sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau

    kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan

    Pembangunan Daerah.

    20. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun

    berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan guna memastikan

    kesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan

    kegiatan.

    21. 

    Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan

    pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif.

    22. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat

    Musrenbang adalah forum antarpemangku kepentingan dalam rangka

    menyusun rencana pembangunan daerah.

    23. Pemangku kepentingan atau disebut dengan stakeholders adalah pihak-

    pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau

    dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    7/220

    BAB II

    ASAS DAN TUJUAN

    Pasal 2

    (1) 

    RPJMD diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip

    kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta

    kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan

    Nasional.

    (2) 

    RPJMD disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan

    tanggap terhadap perubahan.

    Pasal 3

     Tujuan Penyusunan RPJMD adalah tersedianya dokumen RPJMD sebagai:

    a. 

    penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih dengan

    berpedoman kepada RPJPD dan memperhatikan kepada RPJM Nasional

    dan Provinsi;

    b. 

    pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD; 

    c. 

    pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah

     yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); dan

    d. 

    pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam

    penyelenggaraan pemerintahan daerah.

    BAB III

    RUANG LINGKUP RPJMD

    Pasal 4

    RPJMD memuat kebijakan, sasaran, indikator dan target pencapaian kinerja

    tahunan satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah,

    dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka

    regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

    BAB IV

     TAHAPAN PENYUSUNAN

    Pasal 5

    RPJMD Tahun 2014-2018 disusun dengan tahapan sebagai berikut:

    a. 

    persiapan penyusunan RPJMD;

    b.  penyusunan rancangan awal RPJMD;

    c. 

    penyusunan rancangan RPJMD;

    d. 

    pelaksanaan musrenbang RPJMD;

    e. 

    perumusan rancangan akhir RPJMD; dan

    f. 

    penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    8/220

    BAB V

    SISTEMATIKA RPJMD

    Pasal 6

    RPJMD Tahun 2014-2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dengan

    sistematika sebagai berikut:

    BAB I Pendahuluan

    BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah

    BAB III Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan

    BAB IV Analisis Isu-isu Strategis

    BAB V Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran

    BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

    BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

    BAB VIII Indikasi Rencana Proram Prioritas disertai Kerangka Pendanaan

    BAB IX Penetapan Indikator Kinerja DaerahBAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

    Pasal 7

    Isi uraian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 tercantum dalam lampiran

     yang merupakan bagian tak terpisahkan dari peraturan daerah ini.

    Pasal 8

    RPJMD dijabarkan lebih lanjut ke dalam RKPD setiap tahun sebagai dasar:

    a. 

    penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran

    Sementara oleh Kepala Daerah; dan

    b. 

    penyusunan Rencana Kerja SKPD yang ditetapkan oleh kepala SKPD.

    BAB VIPENGENDALIAN DAN EVALUASI

    Pasal 9

    (1) 

    Kepala Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi setiap tahun

    terhadap pelaksanaan RPJMD.(2)

     

    Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Bappeda.

    (3) 

    Mekanisme pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

    (4) 

    Apabila terjadi kebijakan strategis dari pemerintah pusat yang berdampak

    terhadap capaian target dan sasaran yang telah ditetapkan, dokumenRPJMD akan dievaluasi dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi fiskaldaerah.

    BAB VIIKELEMBAGAAN

    Pasal 10

    (1) 

    Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas

    perencanaan pembangunan daerah.

    (2) 

    Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, Kepala

    Daerah dibantu oleh Kepala Bappeda dan Kepala SKPD lainnya dengan

    mempertimbangkan aspirasi berbagai stakeholders daerah.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    9/220

    (3) 

    Kepala SKPD menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah

    sebagai penjabaran dari RPJPD dan RPJMD sesuai dengan tugas dan

    kewenangannya.

    BAB VIIIMASA TRANSISI

    Pasal 11

    (1) 

    Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

    kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir, RPJMD tahun 2014 – 2018

    menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD pada masa transisi di

    tahun pertama dibawah kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala

    daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah pada periode berikutnya.

    (2) 

    RPJMD tahun 2014 – 2018 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan

    untuk memenuhi target pembangunan yang belum tercapai sampai

    dengan akhir periode RPJMD dan target pembangunan yang akan dicapai

    pada tahun pertama masa pemerintahan baru.

    (3) 

    RKPD pada masa transisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    RPJMD Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil pemilihan

    kepala daerah pada periode berikutnya.

    (4) 

    RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat disesuaikan dengan

    RPJMD baru.

    BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN

    Pasal 12

    (1) 

    Dokumen Peraturan Daerah dan atau peraturan lainnya mengenai

    perencanaan pembangunan daerah sepanjang tidak bertentangan denganRPJMD masih tetap berlaku sampai dengan diundangkannya Peraturan

    Daerah ini.

    (2) 

    RKPD yang berdasarkan pada Renstra 2009-2013 setelah di tetapkannya

    peraturan daerah ini harus dilakukan perubahan dan penyesuaian.

    BAB IX

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal 13

    Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka Peraturan Daerah

    Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

     Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009 - 2013,

    dinyatakan tidak berlaku lagi.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    10/220

    Pasal 14

    Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

    Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah KabupatenSumedang.

    Ditetapkan di Sumedang

    pada tanggal 3 Januari 2014

    BUPATI SUMEDANGWAKIL,

     Ttd.

    ADE IRAWAN

    Diundangkan di Sumedang

    pada tanggal 3 Januari 2014

    SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN SUMEDANG,

     Ttd.

    ZAENAL ALIMIN

    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014 NOMOR 1

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    11/220

    PENJELASAN

    ATASPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDAG

    NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

    RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2018

    I. 

    UMUM

    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional mewajibkan daerah untuk menyusun Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang yang berdurasi waktu 20 (dua puluh)tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang berdurasi

    waktu 5 (lima) tahun, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yangberdurasi waktu tahunan.

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 merupakanpenjabaran visi dan misi Kepala Daerah yang bersinergi dengan visi, misiProvinsi Jawa Barat dan Nasional serta hasil evaluasi terhadap

    pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya dengan tetap memperhatikandinamika kondisi daerah. Secara umum materi RPJMD berisi tentang visi,

    misi, tujuan, sasaran, dan program kepala daerah. Adapun aspekpembangunan yang dijabarkan meliputi urusan wajib dan urusan pilihan.

    Penyusunan RPJMD ini dilakukan dengan memperhatikan RPJMNNasional, RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RTRW Kabupaten lainnya.RPJMD digunakan sebagai pedoman penetapan Renstra SKPD danPenyusunan RKPD serta digunakan sebaga instrumen evaluasi

    penyelenggaraan pemerintah daerah.Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Sumedang

     Tahun 2014-2018 sangat tergantung dari komitmen bersama antaraPemerintah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat danPemerintah Pusat, serta pemangku kepentingan di Kabupaten Sumedang.

    II. 

    PASAL DEMI PASAL

    Pasal 1

    Cukup jelas.

    Pasal 2Cukup jelas.

    Pasal 3

    Cukup jelas.

    Pasal 4Cukup jelas.

    Pasal 5Cukup jelas.

    Pasal 6

    Cukup jelas.Pasal 7

    Cukup jelas.

    Pasal 8Cukup jelas.

    Pasal 9Cukup jelas.

    Pasal 10Cukup jelas.

    Pasal 11Cukup jelas.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    12/220

    Pasal 12

    Cukup jelas.

    Pasal 13Cukup jelas.

    Pasal 14Cukup jelas.

     TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014 NOMOR 1

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    13/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat

    rahmat dan hidayah-Nya pula dokumen Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 telah

    selesai kami susun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Latar belakang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 adalah untuk

    menjabarkan visi, misi dan kebijakan Kepala Daerah terpilih yang ditawarkan

    pada saat kampanye dalam bentuk dokumen perencanaan.

    Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun

    2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan bagian tahapan

    pencapaian visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

    2005-2025. RPJMD merumuskan tantangan serta strategi kebijakan dan target

    yang akan diambil untuk menjawab permasalahan dalam lima tahun ke depan.

    Dengan demikian, RPJMD merupakan pedoman bagi seluruh komponen baik

    itu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan cita-cita dan

    tujuan secara sinergis.

     Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

    kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan masukan dalam

    penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2014-2018. Semoga Allah SWT memberikan taufik dan

    hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

    Sumedang, 3 Januari 2014

    BUPATI SUMEDANG

    WAKIL,

    Ttd.

     ADE IRAWAN

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    14/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - ii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR ......................................................................... i

    DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

    DAFTAR TABEL ............................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................... ix

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................ I - 1

    1.1. Latar Belakang .......................................................... I - 1

    1.2. Dasar Hukum Penyusunan ....................................... I - 4

    1.3. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan

    Lainnya .................................................................... I - 8

    1.4. Sistematika Penulisan .............................................. I - 10

    1.5. Maksud dan Tujuan ................................................... I - 12

    BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ........................... II - 1

    2.1. Aspek Geografi dan Demografi ................................. II - 1

    2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ........................... II - 11

    2.3. Aspek Pelayanan Umum ......................................... II - 37

    2.4. Aspek Daya Saing Daerah ........................................ II - 50

    BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

    SERTA KERANGKA PENDANAAN ................................... III - 1

    3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu ................................... III - 1

    3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu .......... III - 32

    3.3. Kerangka Pendanaan ............................................... III - 33

    BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS ....................................... IV - 1

    4.1. Permasalahan Pembangunan .................................. IV - 1

    4.2. Isu Strategis ............................................................. IV - 9

    BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ................................ V - 1

    5.1. Visi ............................................................................ V - 1

    5.2. Misi ........................................................................... V - 2

    5.3. Tujuan ...................................................................... V - 3

    5.4. Sasaran .................................................................... V - 4

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    15/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - iii

    BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

    DAERAH ............................................................................ VI - 1

    6.1. Strategi Umum .......................................................... VI - 1

    6.2. Arah Kebijakan ......................................................... VI - 5

    BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

    DAERAH ............................................................................ VII - 1

    7.1. Kebijakan Umum ...................................................... VII - 1

    7.2. Kebijakan Kewilayahan ............................................ VII - 2

    7.3. Program Pembangunan Daerah ............................... VII - 4

    BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN

    PENDANAAN ..................................................................... VIII - 1

    8.1. Program Unggulan Kepala Daerah ........................... VIII - 1

    8.2. Program Strategis Kabupaten .................................. VIII - 2

    8.3. Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintah ....... VIII - 2

    BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ................. IX - 1

    BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN ..... X - 1

    10.1. Pedoman Transisi .................................................... X - 1

    10.2. Kaidah Pelaksanaan ................................................ X - 1

    BAB XI PENUTUP .......................................................................... XI - 1

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    16/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - iv

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten

    Sumedang ...................................................................... II - 1

    Tabel 2.2 Curah Hujan (mm) Per Kecamatan Tahun 2012 ............. II - 4

    Tabel 2.3 Fluktuasi Curah Hujan Bulanan (mm) Tahun 2012 ........ II - 4

    Tabel 2.4 Potensi Unggulan Tiap Kecamatan ................................ II - 6

    Tabel 2.5 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)

    Kabupaten Sumedang Tahun 2010-2012 ....................... II - 9

    Tabel 2.6 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Per

    Kecamatan Tahun 2011-2012 ........................................ II - 10

    Tabel 2.7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumedang

     Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2012 ................. II - 12

    Tabel 2.8 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumedang Menurut

    Sektor dan Kelompok Sektor Tahun 2008-2012 ........... II - 13

    Tabel 2.9 Perbandingan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten

    Sumedang dengan Daerah Sekitarnya Tahun

    2008-2012 ....................................................................... II - 16

    Tabel 2.10 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan di Kabupaten

     Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008-2012 ....... II - 17

    Tabel 2.11 Kontribusi Sektor Lapangan Usaha Terhadap PDRB

    Kabupaten Sumedang Tahun 2000 dan 2012 ............... II - 18

    Tabel 2.12 Peranana Setiap Sektor Terhadap PDRB Kabupaten

    Sumedang Tahun 2008-2012 ........................................ II - 19

    Tabel 2.13 Pendapatan Per Kapita Kabupaten Sumedang Tahun

    2008-2012 ...................................................................... II - 20

    Tabel 2.14 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Per

    Kecamatan Tahun 2011-2012 ....................................... II - 21

    Tabel 2.15 Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi PDRB Kabupaten

    Sumedang Tahun 2008-2012 ........................................ II - 24

    Tabel 2.16 Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

    Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2012 ...................... II - 27

    Tabel 2.17 Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 28

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    17/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - v

    Tabel 2.18 Jumlah Penduduk Kategori Miskin di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2008 dan 2011 ................................. II - 29

    Tabel 2.19 Jumlah Penduduk Kategori Sangat Miskin di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2008 dan 2011 ................................. II - 30

    Tabel 2.20 Jumlah Penduduk Kategori Miskin di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2008 dan 2011 ................................. II - 31

    Tabel 2.21 Jumlah Pencari Kerja di Kabupaten Sumedang Tahun

    2012 ............................................................................... II - 32

    Tabel 2.22 Jumlah Tenaga Kerja Menurut Lapangan Pekerjaan di

    Kabupaten Sumedang Tahun 2012 ................................ II - 33

    Tabel 2.23 Jumlah Penganggur di Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ....................................................................... II - 34

    Tabel 2.24 Jumlah Sertifikat yang telah Diterbitkan di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2013 .................................................. II - 35

    Tabel 2.25 Persentase Penduduk Bekerja di Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 ........................................................... II - 35

    Tabel 2.26 Jumlah Kriminalitas di Kabupaten Sumedang Tahun2009-2012 ....................................................................... II - 36

    Tabel 2.27 Perkembangan Seni Budaya dan Olahraga di

    Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ....................... II - 37

    Tabel 2.28 Perkembangan Pendidikan SD/MI di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 38

    Tabel 2.29 Rasio Murid terhadap Ruang Kelas SD/MI di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 39

    Tabel 2.30 Perkembangan Pendidikan SMP/MTs di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 39

    Tabel 2.31 Perkembangan Pendidikan SMA/SMK/MA di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 40

    Tabel 2.32 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni

    SD/MI/Paket A, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ......................................... II - 42

    Tabel 2.33 Aspek Pelayanan Umum dalam Bidang Kesehatan

    Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 43

    Tabel 2.34 Perkembangan Penanganan Lahan Kritis di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ II - 45

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    18/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - vi

    Tabel 2.35 Panjang Jalan di Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 47

    Tabel 2.36 Kondisi Ruas Jalan Kabupaten Sumedang Tahun 2012 II - 47

    Tabel 2.37 Perbandingan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga

    Berlaku di Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya Tahun

    2011-2012 ...................................................................... II - 51

    Tabel 2.38 Panjang Jalan Menurut Status dan Fungsi Jalan di

    Kabupaten Sumedang Tahun 2012 ............................... II - 51

    Tabel 2.39 Data Panjang Jalan dan Jumlah Kendaraan di

    Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... II - 52

    Tabel 2.40 Data Infrastruktur Perumahan di Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... II - 54

    Tabel 2.41 Data Jenis, Kelas dan Jumlah Usaha Jasa dan

     Akomodasi (UJA) di Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... II - 56

    Tabel 2.42 Jumlah Wisatawan di Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... II - 56Tabel 2.43 Jumlah Investor di Kabupaten Sumedang Tahun

    2009- 2012 ..................................................................... II - 57

    Tabel 2.44 Rasio Ketergantungan ................................................... II - 58

    Tabel 3.1 Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 1

    Tabel 3.2 Struktur Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 2

    Tabel 3.3 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 2

    Tabel 3.4 Pertumbuhan Pendapatan Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 3

    Tabel 3.5 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 4

    Tabel 3.6 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 5

    Tabel 3.7 Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 5

    Tabel 3.8 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 6

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    19/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - vii

    Tabel 3.9 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 7

    Tabel 3.10 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 8

    Tabel 3.11 Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 9

    Tabel 3.12 Struktur Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 9

    Tabel 3.13 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 10

    Tabel 3.14 Pertumbuhan Dana Perimbangan Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 10

    Tabel 3.15 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 11

    Tabel 3.16 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 12

    Tabel 3.17 Struktur Lain-lain Pendapatan Daerah yang SahKabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 13

    Tabel 3.18 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 13

    Tabel 3.19 Pertumbuhan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 14

    Tabel 3.20 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ...................... III - 15

    Tabel 3.21 Total Belanja Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 17

    Tabel 3.22 Struktur Belanja Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 18

    Tabel 3.23 Realisasi Belanja Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 19

    Tabel 3.24 Pertumbuhan Belanja Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 19

    Tabel 3.25 Rincian Pertumbuhan Belanja Kabupaten Sumedang

    Tahun 2009-2012 .......................................................... III - 19

    Tabel 3.26 Belanja Urusan Wajib dan Pilihan Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 20

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    20/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - viii

    Tabel 3.27 Rincian Realisasi Belanja Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 21

    Tabel 3.28 Realisasi Belanja Menurut Urusan Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 ........................................ III - 23

    Tabel 3.29 Asset Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ............. III - 25

    Tabel 3.30 Kewajiban Kabupaten Sumedang Tahun 2009-2012 ..... III - 27

    Tabel 3.31 Ekuitas Dana Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ....................................................................... III - 28

    Tabel 3.32 Neraca Keuangan Dana Kabupaten Sumedang Tahun

    2009-2012 ...................................................................... III - 29

    Tabel 3.33 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Sumedang Tahun

    2011-2012 ...................................................................... III - 30

    Tabel 3.34 Rasio Solvabilitas Kabupaten Sumedang Tahun

    2011-2012 ...................................................................... III - 31

    Tabel 3.35 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan

     Aparatur Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2012 ....... III - 32

    Tabel 3.36 Surplus Anggaran Kabupaten Sumedang Tahun2009-2012 ...................................................................... III - 32

    Tabel 3.37 Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang

    Tahun 2014-2018 .......................................................... III - 41

    Tabel 3.38 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk

    Mendanai Pembangunan Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2014-2018 ........................................ III - 43

    Tabel 5.1 Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ..................... V - 6

    Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan .......................................... VI - 6

    Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah .. VII - 15

    Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program dan Pendanaan .................. VIII - 4

    Tabel 9.1 Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2014-2018 ........................................ IX - 2

    Tabel 9.2 Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja

    Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2014-2018 ........................................ IX - 6

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    21/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal - ix

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan Menurut UU

    Nomor 25 Tahun 2014 ................................................ I - 8

    Gambar 1.2 Hubungan antara Perencanaan Makro dan Sektoral .. I - 9

    Gambar 1.3 Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah

    Kabupaten Sumedang dalam Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional ............................................. I - 10

    Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Sumedang ................... II - 2

    Gambar 2.2 Peta Kerawanan Bencana di Kabupaten Sumedang . II - 9

    Gambar 2.3 Nilai PDRB Kabupaten Sumedang Tahun

    2008-2012 .................................................................. II - 11

    Gambar 2.4 LPE Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang Tahun

    2008-2012 ................................................................... II - 13

    Gambar 2.5 PDRB Per Kapita dan LPE Per Kecamatan terhadap

    PDRB Per Kapita dan LPE Kabupaten Sumedang

    Tahun 2012 ................................................................ II - 22

    Gambar 2.6 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten

    Sumedang, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun

    2009-2012 .................................................................. II - 28

    Gambar 2.7 Perkembangan Tingkat Pengangguran di Kabupaten

    Sumedang Tahun 2009-2012 .................................... II - 33

    Gambar 2.8 Jumlah Sarana Ibadah di Kabupaten Sumedang

    Tahun 2012 ................................................................ II - 50

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    22/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu

    kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan

    rencana-rencana pembangunan yang dilaksanakan oleh unsur

    penyelenggara pemerintahan dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

    Perencanaan Pembangunan Nasional, sesuai dengan Undang-Undang

    Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

    terdiri dari rencana pembangunan jangka panjang, rencana pembangunan

     jangka menengah dan rencana pembangunan tahunan.

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

    Sumedang yang telah disusun dan ditetapkan melalui Peraturan Daerah

    Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten SumedangTahun 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang

    memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah Kabupaten Sumedang

    selama 20 tahun yang mengacu pada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi

    Jawa Barat. RPJPD Kabupaten Sumedang 2005-2025 memiliki empat tahap

    rencana pembangunan jangka menengah. Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2008

    merupakan tahapan pertama RPJPD Kabupaten Sumedang, dan tahap

    kedua tahun 2009-2013.

    Dengan telah terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Sumedang masa

     jabatan 2013-2018, maka Bupati Sumedang alm. Endang Sukandar dan

    Wakil Bupati Sumedang Ade Irawan yang telah dilantik pada tanggal 5 Juli

    2013 berkewajiban menyusun RPJMD Kabupaten Sumedang sebagai

    penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah untuk kurun waktu

    lima tahun yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan

    memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJM Nasional. RPJMD

    Kabupaten Sumedang disusun berdasarkan analisis permasalahan

    pembangunan dan isu-isu strategis daerah, tujuan dan sasaran

    pembangunan daerah, strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah,

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    23/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 2

    indikator sasaran dan target pencapaian pembangunan daerah yang

    bertumpu pada program pembangunan daerah lengkap dengan kerangka

    pendanaan serta kaidah pelaksanaannya.

    Penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018

    dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

    a. Persiapan penyusunan RPJMD

    Persiapan penyusunan dilakukan dengan membentuk tim, menyusun

     jadwal/agenda pelaksanaan, dan menetapkan narasumber sebagai tim

    ahli untuk membantu dalam penyusunan RPJMD.

    b. Penyusunan rancangan awal RPJMD

    Penyusunan rancangan awal dilakukan melalui tahap-tahap

    penelaahan dokumen-dokumen terkait, analisis gambaran umum,

    analisis pengelolaan keuangan, perumusan permasalahan dan isu-isu

    strategis, perumusan visi dan misi, perumusan tujuan dan sasaran,

    perumusan strategi dan arah kebijakan, hingga penyusunan program

    SKPD dan lintas SKPD dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

    pendanaan indikatif.c. Penyusunan rancangan RPJMD

    Penyusunan rancangan dilakukan berdasarkan verifikasi dan integrasi

    seluruh Renstra SKPD dengan rancangan awal RPJMD menjadi

    rancangan RPJMD.

    d. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

    RPJMD

    Musrenbang RPJMD merupakan forum musyawarah antara para

    pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan

    RPJMD Kabupaten Sumedang. Tujuan Musrenbang RPJMD untuk

    mendapatkan masukan dan komitmen para pemangku kepentingan

    pembangunan daerah sebagai bahan penyempurnaan rancangan

    RPJMD Kabupaten Sumedang menjadi rancangan akhir RPJMD

    Kabupaten Sumedang.

    e. Perumusan rancangan akhir RPJMD

    Perumusan rancangan akhir dilakukan berdasarkan berita acara

    kesepakatan hasil Musrenbang RPJMD. Rancangan akhir RPJMD yang

    telah disempurnakan berdasarkan kesepakatan hasil Musrenbang

    RPJMD, selanjutnya dibahas dengan seluruh kepala SKPD untuk

    memastikan bahwa program pembangunan jangka menengah terkait

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    24/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 3

    dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing telah disempurnakan

    dengan kesepakatan hasil Musrenbang dan ditampung dalam

    rancangan akhir RPJMD. Rancangan akhir RPJMD Kabupaten

    Sumedang diajukan dan dikonsultasikan kepada Gubernur Provinsi

    Jawa Barat.

    f. Penetapan peraturan daerah tentang RPJMD

    Penetapan peraturan daerah tentang RPJMD melalui Mekanisme

    pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah tentang

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018 dengan DPRD

    sesuai dengan ketentuan perundang-undangan menjadi peraturan

    daerah tentang RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018.

    Dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018

    dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut :

    a. Pendekatan Teknokratis

    Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah

    menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai

    tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Metode ini merupakanproses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis

    berdasarkan data dan informasi yang akurat, serta dapat

    dipertanggungjawabkan dengan kerangka manajemen strategis dan

    berbasis kinerja.

    b. Pendekatan Politis

    Pendekatan politis merupakan pendekatan yang ditawarkan oleh calon

    kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada saat kampanye

    melalui penerjemahan yang tepat dan sistematis atas visi, misi, dan

    program pembangunan serta pembahasan dengan DPRD dalam

    penetapan peraturan daerah tentang RPJMD Kabupaten Sumedang

    Tahun 2014 –2018.

    c. Pendekatan Top Down dan Bottom Up 

    Hasil dari pendekatan bottom up  melalui penjaringan aspirasi

    masyarakat bersama stakeholder   dan Musrenbang RPJMD serta

    pendekatan top down  dengan penyelarasan pada dokumen

    perencanaan provinsi dan nasional sehingga tercipta sinkronisasi dan

    sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan

    provinsi dengan rencana pembangunan daerah Kabupaten Sumedang.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    25/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 4

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 disusun sebagai

    acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

    Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sesuai

    dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32

    Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

    1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

    Dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018

    mengacu pada peraturan perundang-undangan sebagai rujukan, yakni

    antara lain:

    1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

    Tahun 1945;

    2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

    daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita

    Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah

    dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan

    Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

    Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

    daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

    3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

    Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

    4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

    Tambahan Lembaran Negara Rebublik Nomor 4286);

    5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

    Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

    6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

    Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Daerah (Lembaran

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    26/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 5

    Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

    7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4421);

    8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

    sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

    Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

    9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

    10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

    11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

    Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5234);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

    Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

    74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

    Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4578);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

    Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    27/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 6

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

    Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

    16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

    Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

    Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

    17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

    Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 4817);

    18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

    19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

    beberapa kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

    Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam

    Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

    Nomor 310);

    20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan

    Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

    Nomor 517);

    21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 Tentang

    Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam

    Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

    22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang

    Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat

    (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E,

    Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 64);

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    28/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 7

    23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 –2029

    (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 22);

    24. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 tahun 2007 tentang

    Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten

    Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2007

    Nomor 1);

    25. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2008 tentang

    Rencana Pembanggunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

    Sumedang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2008 Nomor 2);

    26. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2008 tentang

    Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2008 Nomor 7);

    27. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2009 tentang

    Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan LembaranDaerah Kabupaten Sumedang Nomor 1) sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun

    2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang

    Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan

    Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor

    13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7);

    28. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031

    (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 2,

    Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1);

    29. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 6 Tahun 2012 tentang

    Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

    Sumedang Tahun 2012 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah

    Kabupaten Sumedang Nomor 2).

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    29/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 8

    pedoman

    pedoman

    20 Tahun

    20 Tahun

    diperhatikan

    5 Tahun

    5 Tahun

    diperhatikan

    1 Tahun

    diperhatikan

    1 Tahun

    5 Tahun

    5 Tahun

    pedoman

    pedoman

    1 Tahun

    1 Tahun

    diperhatikan

    dijabarkan

    pedoman

    PedomanPenyusunan

    RAPBDPropinsi

    Pedoman

    PenyusunanRAPBD

    Kab/Kota

    pedoman

    UU SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALUU KEUANGAN NEGARA

    pedoman

    pedoman

    dijabarkan

    pedoman

    diperhatikan

    1.3. HUBUNGAN RPJMD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN

    LAINNYA

    Hubungan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018 dengan

    dokumen perencanaan lainnya memiliki keterkaitan secara vertikal maupun

    secara horisontal sebagai berikut :

    Gambar 1.1Keterkaitan Dokumen Perencanaan Menurut UU

    Nomor 25 Tahun 2004

    Sumber : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional

    1. RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –

    2018 merupakan satu

    kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dengan

    mengacu kepada RPJP Nasional Tahun 2005-2025, RPJPD Provinsi

    Jawa Barat Tahun 2005 –2025  dan RPJPD Kabupaten Sumedang

    Tahun 2005 –2025. Selain itu mengacu pula pada RPJMN Tahun 2010-

    2014 dan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 –2018;

    2. RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 –2018 menjadi pedoman

    dalam penyusunan Renstra SKPD untuk jangka waktu lima tahun danRKPD Kabupaten Sumedang yang merupakan rencana kerja tahunan;

    3. Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana yang

    telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003,

    maka penjabaran RPJM Daerah ke dalam RKPD, Kebijakan Umum

    RPJP NASIONAL

    RPJP DAERAH

    PROPINSI

    RPJMNASIONAL

    RKP

    diacu

    diacu

    RPJP DAERAH

    KAB/KOTA

    RPJM DAERAHPROPINSI

    RKP DAERAHPROPINSI

    RPJM DAERAH

    KAB/KOTA

    RKP DAERAH

    KAB/KOTA

    diperhatikan

    RENSTRA SKPD

    PROPINSI

    RENSTRA SKPD

    KAB/KOTA

    RENJA SKPD

    PROPINSI

    RENJA SKPDKAB/KOTA

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    30/220

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    31/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 10

    Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang dalam Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional dapat dilihat pada gambar 1.3 di bawah ini.

    Gambar 1.3

    Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang

    dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

    Sumber : Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

    1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 disusun dengan

    sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan,

    hubungan antar dokumen perencanaan, sistematika penulisan,

    serta maksud dan tujuan penyusunan RPJMD.

    BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

    Bab ini menjabarkan hasil analisis dan kajian gambaran umum

    kondisi daerah pada tahap perumusan. Gambaran umum ini

    meliputi aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan

    masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing

    daerah.

    BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

    Bab ini menyajikan hasil pengolahan data dan analisis terhadap

    pengelolaan keuangan daerah, meliputi kinerja keuangan masa

    TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL

    RPJP

    NASIONAL 

    RPJPD

    PROV. JABAR

    RPJPD

    KAB. SUMEDANG

    RTRWNASIONAL

    RTRW

    PROV. JABAR

    RTRW

    KAB. SUMEDANG

    RPJM

    NASIONAL 

    RPJMD

    PROV. JABAR

    RPJMD

    KAB. SUMEDANG

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    32/220

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    33/220

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal I - 12

    BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

    Bab ini menguraikan bahwa RPJMD menjadi pedoman

    penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah

    kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan

    umum kepala daerah (pemilukada) pada periode berikutnya. Hal

    ini penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan

    mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir. Pedoman

    transisi dimaksud antara lain bertujuan menyelesaikan masalah-

    masalah pembangunan yang belum seluruhnya tertangani sampai

    dengan akhir periode RPJMD dan masalah-masalah

    pembangunan yang akan dihadapi dalam tahun pertama masa

    pemerintahan baru.

    BAB XI PENUTUP

    1.5. MAKSUD DAN TUJUAN

    RPJMD Kabupaten Sumedang 2014-2018 adalah dokumen

    perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun disusun dengan maksud

    memberikan arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan

    daerah, kebijakan umum, program pembangunan daerah serta sasaran-

    sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan

    demikian, RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018 menjadi

    landasan bagi semua dokumen perencanaan, baik rencana pembanguan

    tahunan Pemerintah Daerah maupun dokumen perencanaan Satuan Kerja

    Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

    Tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014-2018

    adalah tersedianya dokumen RPJM Daerah Kabupaten Sumedang Tahun

    2014-2018 sebagai :

    1. Penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih dengan

    berpedoman kepada RPJPD dan memperhatikan kepada RPJM

    Nasional dan Provinsi;

    2. Pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD;

    3. Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah

    yang tertuang dalam RKPD;

    4. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam

    penyelenggaraan pemerintahan daerah.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    34/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 1  

    BAB II

    GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

    2.1. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

    2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

    Secara geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat

    06º34’46,18’’-7º00’56,25’’  Lintang Selatan dan antara 107º01’45,63’’-

    108º21’59,04’’  Bujur Timur, menurut Peraturan Daerah Kabupaten

    Sumedang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

    Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031 luas wilayah Kabupaten Sumedang

    adalah 155.872 Ha yang terdiri dari 26 kecamatan dengan 276 desa dan 7

    kelurahan. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan

    Buahdua yaitu 10.768,28 Ha dan yang paling kecil luas wilayahnya adalah

    Kecamatan Cisarua yaitu 1.770,74 Ha.

    Tabel 2.1

    Luas Wilayah Menurut KecamatanKabupaten Sumedang

    No. KecamatanLuas Wilayah

    (Ha)Jumlah

    Desa/Kelurahan

    1 Jatinangor 3.160,35 12

    2 Cimanggung 5.555,18 11

    3 Tanjungsari 4.486,04 12

    4 Sukasari 4.181,77 7

    5 Pamulihan 5.069,83 11

    6 Rancakalong 5.506,87 10

    7 Sumedang Selatan 9.251,27 10/48 Sumedang Utara 3.040,17 10/3

    9 Ganeas 2.289,70 8

    10 Situraja 4.323,37 14

    11 Cisitu 6.502,82 10

    12 Darmaraja 4.937,64 16

    13 Cibugel 5.951,82 7

    14 Wado 8.426,83 11

    15 Jatinunggal 7.212,00 9

    16 Jatigede 10.624,03 12

    17 Tomo 8.474,29 1018 Ujungjaya 8.622,62 9

    19 Conggeang 10.697,52 12

    20 Paseh 3.162,36 10

    21 Cimalaka 4.328,85 14

    22 Cisarua 1.770,74 7

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    35/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 2  

    No. Kecamatan Luas Wilayah

    (Ha) Jumlah

    Desa/Kelurahan 

    23 Tanjungkerta 4.372,13 1224 Tanjungmedar 6.067,27 9

    25 Buahdua 10.768,28 14

    26 Surian 7.088,23 9

    Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031

    Gambar 2.1

    Peta Administratif Kabupaten Sumedang

    Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031

    Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Sumedang adalah

    sebagai berikut :

    a) Sebelah Utara : Kabupaten Indramayu

    b) Sebelah Selatan : Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung

    c) Sebelah Barat : Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat

    : dan Kabupaten Subang

    d) Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka

    Sebagian besar wilayah Kabupaten Sumedang berupa perbukitan dan

    pegunungan kecuali di sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Sumedang.

    Berdasarkan pola ruang wilayah Kabupaten Sumedang didominasi oleh

    kawasan budidaya seluas 82.009,23 Ha (52,61 persen) serta sisanya

    dijadikan sebagai kawasan lindung seluas 73.862,75 Ha (47,39 persen).

    Kemudian dataran terendah ketinggiannya mencapai 26 meter di atas

    permukaan Laut dan yang tertinggi adalah puncak gunung Tampomas

    dengan ketinggian sekitar 1.684 meter di atas permukaan laut.

    Kec.

    Wado

    Kec.Jatinunggal

    Kec.Jatigede

    Kec.Tomo

    Kec.Ujungjaya

    Kec.Conggeang

    Kec.Buahdua

    Kec.Suriah

    Kec.Tanjungmedar 

    Kec.Rancakalong

    Kec.Tanju

    ngsari

    Kec.Sukasari

    Kec.Jatinangor 

    Kec.Cimanggung

    Kec.Pamulihan

    Kec.SumedangSelatan

    Kec.Cibugel

    Kec.Darmaraja

    Kec.Paseh

    Kec.Cimalaka

    Kec.Sumedang

    Utara

    Kec.Ganeas

    Kec.Cisarua   Kec.

    Situraja

    Kec.Cisitu

    Kec.Tanjungkerta

    KabupatenMajalengka

    KabupatenIndramayu

    KabupatenSubang

    Kabupaten

    Bandung

    KabupatenGarut

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    36/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 3  

    Kondisi topografi kemiringan lahan wilayah Kabupaten Sumedang

    dapat diklasifikasikan menjadi 5 kelas, yaitu :

    1. 0 –8 persen, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas

    area sekitar 12,24 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian timur

    laut, barat laut, barat daya serta kawasan perkabupatenan.

    2. 8 –15 persen, merupakan daerah berombak sampai bergelombang

    dengan area sekitar 5,37 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian

    tengah ke utara, barat laut dan bagian barat daya.

    3. 15 –25 persen, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit

    dengan komposisi area mencakup 51,68 persen. Kemiringan lereng tipe

    ini paling dominan di wilayah Kabupaten Sumedang. Persebarannya

    berada di bagian tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai

    barat daya dan bagian barat.

    4. 25 –40 persen, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan

    luas area sekitar 31,58 persen. Kemiringan lereng tipe ini dominan di

    wilayah Kabupaten Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian

    timur.5. Lebih dari kemiringan 40 persen, merupakan daerah bergunung dengan

    luas area mencakup sekitar 11,36 persen. Kemiringan lereng tipe ini

    dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur

    dan bagian barat daya.

     Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan didalam

    pengendalian dan pengaturan tata air wilayah tersebut. Berdasarkan

    hidrogeologinya, aliran-aliran sungai besar di wilayah Kabupaten Sumedangbersama anak-anak sungainya membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS)

    yang terdiri dari 4 DAS dengan 6 Sub DAS yaitu :

    1. DAS Cimanuk meliputi Sub DAS Cimanuk Hulu, Sub DAS Cipeles, Sub

    DAS Cimanuk Hilir, dan Sub DAS Cilutung;

    2. DAS Citarum meliputi Sub DAS Citarik;

    3. DAS Cipunegara meliputi Sub DAS Cikandung; dan

    4. DAS Cipanas.

    Tahun 2012 curah hujan paling tinggi terjadi di Kecamatan Wado

    sebanyak 5.182 mm/Tahun dan paling rendah di Kecamatan Sumedang

    Selatan dan Sumedang Utara sebanyak 1.427 mm/Tahun sedangkan Curah

    hujan secara ekstrim terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 10.606 Mm.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    37/220

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    38/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 5  

    No. Bulan2012

    Mm Hh

    10 Oktober 697 8111 Nopember 4,607 271

    12 Desember 10,606 471

    Sumber : Dinas Pertanian Kab. Sumedang

    Berdasarkan data curah hujan Tahun 2012 diatas, kondisi iklim mikro

    sangat berpengaruh pada produksi pertanian di Kabupaten Sumedang

    namun perubahan iklim tersebut tidak dapat diprediksi karena suatu hal yang

    alami tapi hal tersebut dapat diantisipasi dengan mencermati kondisi siklus

    iklim sebelumnya dan juga memperhatikan informasi cuaca dari Badan

    Meteorologi Nasional. Sehingga dengan demikian dapat mencegah

    terjadinya kegagalan panen produk pertanian di Kabupaten Sumedang.

    2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

    Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031,

    potensi pengembangan wilayah di Kabupaten Sumedang meliputi Kawasan

    Strategis Kabupaten (KSK), Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Pelayanan

    Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL).

    1. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK)

    a. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sumedang dari sudut

    kepentingan pertumbuhan ekonomi meliputi :

    1) Kawasan Perkotaan Sumedang;

    2) Rintisan Kawasan Industri Ujungjaya;

    3) Kawasan Waduk Jatigede;

    4) Kawasan Tanjungsari dan sekitarnya;

    5) Kawasan DI Sentig;

    6) Kawasan DI Ujungjaya.

    b. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sumedang dari sudut

    kepentingan sosial dan budaya berupa Kawasan Kampung Sunda

    yang terletak di kawasan Jatigede.

    c. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Sumedang dari sudut

    kepentingan sumberdaya alam dan Iptek berupa Kawasan Gunung

    Tampomas dan sekitarnya serta Kawasan Agroteknobisnis

    Sumedang (KAS).

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    39/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 6  

    2. Pusat Kegiatan Lokal (PKL)

    Pusat Kegiatan Lokal (PKL) perkotaan Sumedang sebagai pusat

    pemerintahan kabupaten, pusat bisnis regional, pusat jasa, pusat

    pendidikan menengah, jasa pariwisata dan pertanian. Terdapat dua

    pusat kegiatan lokal yaitu PKL Sumedang Utara dan PKL Sumedang

    Selatan.

    3. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

    Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) meliputi :

    a. PPK Tanjungsari sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pusat

    perdagangan lokal, pusat industri, pertanian, jasa wisata, dan pusat

    pendidikan tinggi;

    b. PPK Tanjungkerta sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pertanian,

    peternakan, pariwisata, perkebunan, dan pusat perdagangan lokal;

    c. PPK Conggeang sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pertanian,

    peternakan, pariwisata, perkebunan, dan pusat perdagangan lokal;

    d. PPK Wado sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pertanian,

    peternakan, dan pusat perdagangan lokal;e. PPK Tomo sebagai pusat pemerintahan kecamatan, industri,

    pertanian, pusat perdagangan regional, dan pariwisata.

    4. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) 

    Pusat Pelayanan Lingkungan terdiri dari Hegarmanah, Sindang

    pakuwon, Sukarapih, Pamulihan, Nagara Wangi, Ganeas, Linggajaya,

    Situraja, Darmajaya, Tarikolot, Cijeungjing, Ujungjaya, Buahdua, Legok

    Kidul, Surian, Jingkang, Cimalaka, Cisarua dan Cibugel sebagai pusat

    pemerintahan desa, pusat permukiman, pusat pengolahan pertanian,

    pusat koleksi dan distribusi, jasa dan pelayanan sosial ekonomi skala

    lingkungan.

    Potensi unggulan yang dimiliki oleh setiap kecamatan sesuai potensi

    daerah yang ada dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut :

    Tabel 2.4

    Potensi Unggulan Tiap Kecamatan

    No. Kecamatan Jenis Potensi Unggulan

    1. Jatinangor Jagung, Sapi Potong, Domba, Ukiran Kayu,Senapan Angin, Tekstil, Padang Golf, KawasanPerguruan Tinggi serta Perkemahan Kiara Payung 

    2. Cimanggung Jagung, Ikan Nila, sapi Perah, Domba, OpakKetan, serta Curug Sindulang

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    40/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 7  

    No. Kecamatan Jenis Potensi Unggulan

    3. Tanjungsari Jagung, Ikan Lele, Sapi Perah, Domba, TembakauRajangan serta Perkemahan Cijambu

    4. Sukasari Tomat, Sapi Perah, Domba Gaut, TembakauRajangan, serta Perkemahan Baru Beureum

    5. Pamulihan Ubi Cilembu, Sapi Perah, Domba, KerajinanWayang Golek, Tape Singkong serta CadasPangeran

    6. Rancakalong Ubi Cilembu, Talas semir, Jagung, Sapi Potong,Sapi Perah, Domba, serta Desa Wisata Ngalaksa

    7. SumedangSelatan

    Padi Sawah, Talas semir, Jeruk Cikoneng, TehMargawindu, Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Lele, SapiPotong, Tahu Sumedang, Wisata alam Cibingbin,

     Alun-Alun Sumedang, Kampung Toga, MuseumPrabu Geusan Ulun, Makam Cut Nyak Dien, danTaman Hutan Rakyat Inten Dewata

    8. SumedangUtara

    Talas Semir, Jeruk Cikoneng, Ikan Nila, Ikan Mas,Ikan Lele, Ikan Hias, Sapi Potong, Sapi Perah,Domba, Tahu Sumedang, Sale Pisang, sertaLapangan Pacuan Kuda

    9. Ganeas Kacang Tanah, Sawo Sukatali, Kayu Mahoni, IkanNila, Udang Galah, Sapi Potong, Sapi Perah,

    Domba, Kolam9. Situraja Kacang Tanah, Sawo Sukatali, Kayu Mahoni, Ikan

    Nila, Udang Galah, sapi Potong, Sapi Perah,Domba, Kolam serta Kolam Renang

    10. Cisitu Kacang Tanah, Sawo Sukatali, Kayu Mahoni, IkanMas, Sapi Potong, Sapi Perah, Domba, Gula Arenserta Gunung Lingga

    11. Darmaraja Kacang Tanah, Padi Sawah,Kedelai, SawoSukatali, Tembakau, Ikan Nila, Sapi Potong,Domba, serta Kolam Renang

    12. Cibugel Jagung, Tomat, Kayu Manglid, Kayu Suren, SapiPotong, Domba, Serta Sapi Perah

    13. Wado Jagung, Kayu Mahoni, Ikan Mas, Udang galah,Sapi Potong, Domba, Serta Sapi Perah

    14. Jatinunggal Kedelai, Kayu Jati, Udang Galah dan Gula Aren

    15. Jatigede Mangga, Pisang, Kayu Jati, Sapi Potong, Domba,serta Perkemahan Parakankondang dan ProyekWaduk Jatigede

    16. Tomo Padi Sawah, Kacang Tanah, Mangga, Tembakau,Domba, Meubeul, serta Situ Sari

    17. Ujungjaya Kedelai, Mangga, Tembakau, Kayu jati, Ikan Lele,

    Sapi Potong, serta Domba

    18. Conggeang Padi Sawah, Salak Bongkok, Mangga, Ikan Nila,Ikan Mas, Ikan Hias, Sapi Potong, Domba,,Meubel, Opak Ketan, Emping Melinjo, Wanawisata Gunung Tampomas, atraksi KudaRenggong serta Air Panas Conggeang

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    41/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 8  

    No. Kecamatan Jenis Potensi Unggulan

    19. Paseh Salak Bongkok, Kayu Tisuk, Bambu, Sapi Potong,Oncom Pasir Reungit, serta Pemandian

    20. Paseh Salak Bongkok, Kayu Tisuk, Bambu, Sapi Potong,Oncom Pasir Reungit, serta Pemandian

    21. Cimalaka Ikan Mas, Ikan Nila, Sapi Potong, Domba, sertaKolam Renang Cipanteneun

    22. Cisarua Padi Sawah, Jeruk Cikoneng, serta Ikan Mas

    23. Tanjungkerta Padi Sawah, Kencur, Jeruk Cikoneng, Ikan Mas,Ikan Nila, Sapi Potong, serta Domba

    24. Tanjungmedar Jagung, Pisang, Kayu Sengon, Sapi Potong, dan

    Domba25. Buahdua Padi Sawah, Pisang, Kayu Jati, Udang Galah, sapi

    Potong, Kolam renang Cigireng, serta Air PanasCileungsing

    26. Surian Kencur, Pisang, Kayu Jati, Kayu Sengon, SapiPotong, Sapi Perah, Domba dan Gula Aren

    Sumber : Masterplan Pertanian, Bappeda. 

    2.1.3. Wilayah Rawan Bencana

    Potensi bencana alam yang banyak dijumpai di Kabupaten Sumedang

    pada umumnya berupa gerakan tanah, erosi dan banjir setempat. Kejadian

    gerakan tanah disamping akibat kegempaan, sering terjadi akibat hujan yang

    terus menerus dan cukup besar. Begitu pula erosi yang terjadi pada sungai-

    sungai setempat sedangkan banjir sering terjadi disebabkan drainase yang

    kurang memadai dan banyaknya tutupan lahan, seperti di sekitar Jalan Raya

    Rancaekek (sekitar Kecamatan Cimanggung) dan Jatinangor.

    Gerakan tanah yang terjadi di daerah Kabupaten Sumedang pada

    umumnya banyak dipengaruhi oleh sifat fisik batuan dasar dan tanah

    pelapukan pembentuk lereng terutama pada daerah-daerah yang dibentuk

    oleh batuan dasar batu lempung ataupun terdapatnya lapisan batu lempung

    dalam batuan dasar pembentuk lereng. Sifat fisik batuan/tanah pelapukan

    merupakan salah satu faktor alam penyebab terjadinya gerakan tanah

    disamping faktor-faktor alam lainnya seperti curah hujan, struktur geologi

    (perlipatan, sesar dan kekar), stratigrafi (kedudukan bidang perlapisan

    terhadap kemiringan lerengnya), Tataguna Lahan, Morfologi dankegempaan. Untuk gerakan tanah sering terjadi di bagian utara terutama di

    sekitar Surian, Buahdua, Tanjungkerta, Cimalaka, Conggeang dan

    Rancakalong sedangkan yang di bagian timur terutama yang berada pada

     jalur sesar berada di Tomo, Jatigede, Darmaraja dan Jatinunggal. Secara

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    42/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 9  

    umum mengenai daerah rawan bencana di Kabupaten Sumedang dapat

    dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini.

    Gambar 2.2

    Peta Kerawanan Bencana di Kabupaten Sumedang

    Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Sumedang Tahun 2011-2031 

    2.1.4. Demografi

    Penduduk Kabupaten Sumedang pada Tahun 2012 tercatat sebanyak

    1.121.787 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 1.23 persen dari

    tahun 2011. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sumedang dari

    tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 menunjukan penurunan walaupun

    penurunannya tidak signifikan. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten

    Sumedang masih terkendali hal ini dikarenakan keberhasilan dari program-

    program keluarga berencana yang selama ini dilakukan dan tingkat migrasi

    penduduk ke wilayah sumedang secara umum masih rendah.

    Tabel 2.5

    Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)

    Kabupaten Sumedang Tahun 2010-2012

    No. Tahun Jumlah LPP

    1 2010 1,093,602 -

    2 2011 1,108,169 1.33

    3 2012 1,121,787 1.23

    Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    43/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 10  

    Selanjutnya jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk (LPP)

    per Kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang tahun 2011-2012 dapat

    dilihat pada tabel 2.6 dibawah ini : 

    Tabel 2.6

    Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Per Kecamatan

    Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2012

    No. KecamatanJumlah Penduduk

    LPP2011 2012

    1 Jatinangor 110,727 113,586 2.6

    2 Cimanggung 82.406 84,320 2.3

    3 Tanjungsari 78,451 80,505 2.6

    4 Sukasari 31,615 32,092 1.55 Pamulihan 55,340 56,308 1.7

    6 Rancakalong 37,796 38,074 0.7

    7 Sumedang Selatan 74,570 75,203 0.8

    8 Sumedang Utara 89,989 97,702 1.9

    9 Ganeas 23,609 23,804 0.8

    10 Situraja 36,195 36,459 0.7

    11 Cisitu 26,330 26,463 0.5

    12 Darmaraja 37,113 37,189 0.2

    13 Cibugel 20,896 20,997 0.5

    14 Wado 43,221 43,461 0.615 Jatinunggal 41,512 41,801 0.7

    16 Jatigede 23,737 23,769 0.1

    17 Tomo 23,707 23,842 0.6

    18 Ujungjaya 29,122 29,205 0.3

    19 Conggeang 28,854 28,851 0

    20 Paseh 36,004 36,148 0.4

    21 Cimalaka 57,041 57,573 0.9

    22 Cisarua 19,068 19,105 0.2

    23 Tanjungkerta 33,696 33,934 0.7

    24 Tanjungmedar 24,301 24,491 0.825 Buahdua 32,014 32,098 0.3

    26 Surian 10,855 10,861 0.1

    Jumlah 1,108,169 1,121,787 1.2

    Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang

    Berdasarkan tabel diatas, laju pertumbuhan penduduk yang cukup

    tinggi tercatat di wilayah cepat tumbuh yaitu di kecamatan Jatinangor dan

    Tanjungsari sebesar 2.6 persen serta di kecamatan Cimanggung sebesar 2.3

    persen. Laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi ini dikarenakan

    wilayah ini merupakan daerah industri dan pusat pendidikan sehingga

    banyak penduduk pendatang yang menjadi warga di wilayah tersebut.

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    44/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 11  

    2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

    Kinerja pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakatmerupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama

    periode tertentu terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat yang mencakup

    kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya

    dan olahraga. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan pada aspek

    kesejahteraan masyarakat selama periode 2009-2012 diuraikan sebagai

    berikut :

    2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

    2.2.1.1. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

    Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

    Sumedang atas dasar harga berlaku tahun 2012 mencapai Rp.14.923,72

    milyar mengalami peningkatan sebesar Rp.1.391,94 milyar jika dibanding

    tahun 2011 dengan nilai PDRB sebesar Rp.13.531,78 milyar. Sedangkan

    pencapain nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 mengalami

    peningkatan 4,69 persen yaitu dari Rp.5.879,09 milyar tahun 2011 naik

    menjadi Rp.6.154,59 milyar pada tahun 2012. Perkembangan nilai PDRB

    Kabupaten Sumedang lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar 2.3

    dibawah ini.

    Gambar 2.3

    Nilai PDRB Kabupaten Sumedang

    Tahun 2008-2012 (Triliyun Rupiah)

    Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012

    Jika sembilan sektor ekonomi dikelompokkan menjadi 3 sektor yaitu

    sektor primer, sekunder dan tersier tampak bahwa kelompok sektor tersier

    -

    2.00

    4.00

    6.00

    8.00

    10.00

    12.00

    14.00

    16.00

    2008 2009 2010 2011 2012

    10.3011.19

    12.2713.53

    14.92

    5.14 5.38 5.61 5.886.15

    Triliyun Rp

    Berlaku Konstan

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    45/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 12  

    merupakan kelompok sektor paling dominan yaitu sekitar 44 persen dari total

    PDRB Kabupaten Sumedang. Total nilai tambah bruto atas dasar harga

    berlaku dari kelompok sektor tersier di tahun 2011 mencapai Rp.6.567,35

    milyar atau meningkat 11,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kelompok sektor primer mengalami peningkatan 8,53 persen yaitu

    dari Rp.3.915,66 milyar tahun 2011 menjadi Rp.4.249,83 milyar di tahun

    2012 sedangkan kelompok sekunder meningkat 9,65 persen atau dari

    Rp.3.745,30 milyar tahun 2011 menjadi Rp.4.106,54 milyar tahun 2012.

    Secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.7 di bawah ini.

    Tabel 2.7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sumedang

     Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008-2012 (Milyar Rupiah)

    KelompokSektor

    2008 2009 2010 2011* 2012**

    PRIMER 2.999,02 3.261,94 3.544,01 3.915,66 4.249,83

    Pertanian  2.984,42 3.247,57 3.528,78 3.899,62 4.232,98

    Pertambangan& Penggalian

    14,60 14,37 15,23 16,04 16,85

    SEKUNDER 2.895,41 3.141,98 3.430,91 3.745,30 4.106,54

    IndustriPengolahan

    2.399,35 2.604,46 2.815,68 3.045,08 3.307,88

    Listrik Gas & AirBersih

    273,61 290,43 333,52 386,02 449,81

    Bangunan  222,45 247,09 281,71 314,19 348,84

    TERSIER 4.406,51 4.784,25 5.290,76 5.870,82 6.567,35

    Perdagangan

    Hotel &Restoran 2.676,18 2.916,63 3.261,15 3.654,86 4.123,62

    Pengangkutan& Komunikasi

    448,05 482,50 525,68 575,43 633,03

    Keuangan,Persewaan &JP

    434,49 478,66 527,25 582,48 649,21

    Jasa - Jasa 847,79 906,46 976,68 1.058,05 1.161,49

    P D R B 10.300,9 

    11.188,1 

    12.265,6 

    13.531,7 

    14.923,7 

    Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012

    Ket : *) Angka perbaikan **) Angka Sementara

    2.2.1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi

    Kinerja perekonomian Kabupaten Sumedang dari sisi sektoral pada

    tahun 2012 menunjukan pertumbuhan yang moderat. Jika dibandingkan

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    46/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 13  

    dengan kinerja perekonomian pada tahun sebelumnya pertumbuhan ini

    menunjukan sedikit perlambatan dimana pada tahun 2011 tumbuh sebesar

    4,82 persen sedangkan pada tahun 2012 tumbuh sebesar 4,69 persen.

    Perlambatan ini di sebabkan oleh melambatnya kinerja tiga sektor dominan

    yang menjadi engine growth perekonomian Kabupaten Sumedang.

    Gambar 2.4

    LPE Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang

    Tahun 2008-2012

    Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012

    Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat selama kurun waktu

    tiga tahun yaitu 2010-2012 mampu tumbuh diatas 6 persen sedangkan LPE

    Kabupaten Sumedang selama kurun waktu ini mampu tumbuh stabil yaitu

    pada kisaran 4 persen.

    Secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang pada

    tahun 2012 mengalami sedikit perlambatan, perlambatan ini hampir terjadi di

    semua sektor ekonomi, kecuali sektor angkutan, keuangan dan jasa-jasa.

    Begitupun perekonomian Jawa Barat secara umum juga mengalami

    perlambatan, melambatnya perekonomian Jawa Barat pada tahun 2012

    disebabkan oleh melambatnya kinerja sektor industri yang merupakan sektor

    dominan bagi perekonomian Jawa Barat.

    Tabel 2.8

    Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten SumedangMenurut Sektor dan Kelompok Sektor Tahun 2009-2012 (Persen)

    Kelompok Sektor 2009 2010 2011* 2012**

    PRIMER 4,85 0,66 1,26 1,11

    Pertanian 4,89 0,65 1,25 1,11

    6.21

    4.19

    6.20

    6.486.21

    4.584.76

    4.22

    4.824.69

    2008 2009 2010 2011 2012

       P   e   r   s   e   n 

    Jabar Sumedang

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    47/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 14  

    Kelompok Sektor 2009 2010 2011* 2012**

    Pertambangan & Penggalian (3,94) 3,21 2,82 2,79

    SEKUNDER 4,51 5,18 5,33 4,77

    Industri Pengolahan 4,08 4,48 4,92 4,35

    Listrik Gas & Air Bersih 4,81 5,73 5,90 6,44

    Bangunan 8,56 11,40 8,61 7,04

    TERSIER 4,90 5,80 6,61 6,68

    Perdagangan Hotel &Restoran

    4,99 6,25 7,33 6,99

    Pengangkutan & Komunikasi 6,36 6,34 6,66 7,23

    Keuangan, Persewaan & Jasa

    Perusahaan 5,59 5,97 6,20 7,50Jasa  – Jasa 3,50 3,87 4,20 4,79

    P D R B 4,76 4,22 4,82 4,69

    Sumber : PDRB Kabupaten Sumedang Tahun 2008-2012

    Ket : *) Angka perbaikan **) Angka Sementara

    Berdasarkan tabel 2.8 diatas dapat diperhatikan bahwa pada tahun

    2012 petumbuhan sektor keuangan dan angkutan mampu menjadi leading

    sektor dimana selama empat tahun terakhir sektor bangunan selalu menjadi

    sektor dengan pertumbuhan tertinggi. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

    sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yang mampu tumbuh

    7,50 persen pada tahun 2012.

    LPE tertinggi kedua dan ketiga diikuti oleh sektor angkutan dan

    komunikasi serta sektor bangunan masing-masing tumbuh sebesar 7,23 dan

    7,04 persen. Namun demikian sektor pertanian yang merupakan kontributor

    terbesar dalam pembentukan PDRB Sumedang pada tahun 2012 ini hanya

    mampu tumbuh sebesar 1,11 persen.Pertumbuhan sektor primer yang terdiri dari sektor pertanian serta

    pertambangan dan penggalian menunjukkan pertumbuhan positif selama

    empat tahun terakhir dengan peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2009

    mencapai 4,85 persen dan terendah terjadi pada tahun 2010 yang tumbuh

    0,66 persen.

    Melemahnya kinerja sektor primer lebih dipengaruhi oleh

    rendahnya kinerja sektor pertanian yang merupakan pendukung sektor

    primer cukup dominan dibandingkan dengan sektor pertambangan dan

    penggalian. Hal ini dapat dilihat dari tren tumbuhnya sektor primer

    mengikuti trennya sektor pertanian. Pada tahun 2012 sektor primer

    tumbuh 1,11 persen. Naik turunnya laju pertumbuhan sektor pertanian

  • 8/19/2019 RPJMD KAB. SUMEDANG 2014-2018.pdf

    48/220

     

    RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2014 - 2018 Hal II - 15  

    sangat dipengaruhi oleh tumbuhnya sub sektor tabama terutama sangat

    tergantung dari produktivitas komoditi padi yang cukup dominan dalam

    sektor ini. Dan yang tidak bisa diabaikan dari tumbuhnya sektor pertanian

    adalah faktor iklim atau perubahan cuaca yang sangat berpe