rokok mild jahe

15
TUGAS MATA KULIAH ADVERTISING PERENCANAAN IKLAN KREATIF ROKOK BRAVO MILD JAHE Nama : Amrina Fitri Rahmawati NIM : D 0208034 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Upload: amrina-veryna-bintang

Post on 16-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Rokok Mild Jahe

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH ADVERTISING

TUGAS MATA KULIAH ADVERTISING

PERENCANAAN IKLAN KREATIF

ROKOK BRAVO MILD JAHE

Nama : Amrina Fitri RahmawatiNIM : D 0208034PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2012PERENCANAAN IKLAN KREATIF

ROKOK BRAVO MILD JAHE

Pabrik rokok Djarum ingin membuat sebuah rokok baru bernama Bravo Mild Jahe, sebuah rokok jenis filter mild dengan aroma yang khas, yaitu aroma jahe yang hangat tapi bukan menthol. Rokok ini ditujukan untuk kelompok usia 25-40 tahun denan latar belakang ekonomi mulai dari kelas atas hingga kelas menengah (SES A dan B).Ketika perencanaan iklam dibuat, muncul beberapa kesulitan teknis, yaitu agresifnya pabrik rokok Sampoerna yang mendominasi slot iklan di televisi. Padahal di lain sisi peraturan pemerintah tidak membolehkan iklan rokok diputar sebelum pukul 22.00. Berarti waktu yang efektif untuk beriklan lewat televisi adalah jam 22.00-24.00.

1. Buat perencanaan dengan panduan 5 langkah pembuatan iklan! 2. Pilih alternatif strategi kreatif dan jelaskan alasannya!

3. Rencana pengguaan media apa yang tepat dan alasannya?

4. Secara visual, aspek kreatif apa saja yang akan digunakan? mengapa?BRAVO MILD JAHE

PERENCANAAN IKLAN

A. Spesify the key factPT. Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indoensia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna) dan merupakan penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia.PT Djarum adalah perusahaan yang memproduksi rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Kretek Tangan (SKT). Jaman mulai berkembang dan begitu juga dengan varian jenis rokok lainnya. Pada era tahun 2000an, lahir jenis rokok baru dengan tingkat tar dan nikotin yang lebih rendah yaitu rokok mild.

Penjualan rokok mild telah mendominasi pasar rokok di Indonesia. Saat ini, rokok rendah tar dan nikotin tersebut menguasai 20% dari total produksi rokok nasional, yang pada kuartal pertama 2009 mencapai 59,567 miliar batang. Berdasarkan data Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) rata-rata pertumbuhan pasar rokok mild sebesar 2% per tahun. Penjualan rokok jenis itu saat ini sebesar 20% dari total pasar rokok nasional. Share rokok mild terus membesar dibanding dua tahun lalu yang hanya 15%. pertumbuhan konsumsi rokok ringan tersebut dipacu pertumbuhan perokok orang muda.dahulu orang beralih dari rokok klobot ke kretek, sekarang kretek ke mild. pasar rokok mild mulai tumbuh sejak 10 tahun terakhir. Tetapi perkembangan paling gencar terjadi selama lima tahun terakhir.

Pesatnya perkebangan rokok mild juga mendorong produsen beramai-ramai masuk ke pasar rokok tersebut termasuk PT Djarum. Namun meski demikian, menjadi tantangan tersendiri bagi PT Djarum mengingat produsen rokok PT HM. Sampoerna lebih dulu memasarkan produk rokok mild. Sekarang sudah ada puluhan produk rokok mild di pasar dan persaingannya sangat ketat. Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan pada peringkat ketiga Djarum 20,4 %. Hal inilah yang menjadi acuan bagi PT Djarum untuk berinovasi dengan mengeluarkan rokok Bravo Mild Jahe.

Rokok Bravo Mild Jahe memiliki chiri khas dan keunggulan sendiri dibanding kompetitor rokok mild lainya yaitu, kandungan tar dan nikotinnya paling rendah dibanding rokok kretek dan hal ini dikontrol dengan baik/dijamin oleh pabriknya, karena kerendahan kadar tar dan nikotin ini justru menjadi "nilai jual" bagi PT Djarum berkaitan dengan isu kesehatan.(tar dan nikotin adalah penyebab kanker).Rokok mild memiliki sekitar 14-15 mg tar dan 5 mg nikotin. Keringanan" kandungan tar dan nikotin ini dikarenakan (a)Pengolahan lebih lanjut dilakukan terhadap tembakau sebelum dicacah halus menjadi setengah serbuk.Cara pengolahan nya dirahasiakan pabrik:) (b)Penggunaan teknologi "filterisasi" pada batangan rokok, yaitu menambah busa pada bagian yang akan dihisap sehingga busa berfungsi sebagai penyaring nikotin dan tar (dan memang lewat penelitian terbukti efektif/signifikan).

Selain keunggulan dari filterisasi kadar nikotin tersebut, Bravo Mild Ditopang dengan varian rasa yang unik, yaitu rasa jahe yang merupakan produksi rempah lokal dari bangsa Indonesia sendiri. Ini yang membdekannya dengan rokok mild lainnya. Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantung memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.

.

Mengingat berbagai manfaat yang dimiliki jahe, PT Djarum semakin yakin untuk menggunakan jahe untuk produk terbarunya ini. Uniknya penggunaan jahe dalam rokok ini justru menjadi selling point atau nilai jual yang khas. Jika rokok lain menggunakan ekstrak menthol dari daun mint yang memberikan sensasi dingin, PT Djarum menghadirkan Bravo Mild Jahe yang menawarkan sensasi rasa hangat yang dipadu dengan racikan tembakau berkualitas pilihan.B. State the primary problemBravo Mild Jahe yang merupakan produk terbaru dari PT Djarum ini mengunggulkan kekhasan dalam citarasanya yang unik yaitu jahe. Namun mengingat jahe merupakan salah satu obat tradisional dan tidak semua orang familiar bahkan senang dengan rasa jahe yang pedas, hal ini menjadi kendala tersendiri bagi PT Djarum dalam memasarkan Bravi Mild Jahe.

Meskipun jahe merupakan rempah produksi Indonesia dan tidak asing bagi masyarakat, tetapi kehadiran rasa-rasa tradisional seperti jahe ini kalah dibanding rasa mint atau menthol yang telah mendunia, sehingga tidak mudah untuk mempengaruhi dan membujuk orang untuk mencoba varian mild baru rasa jahe ini.Secara image, jahe terkesan kuno dan mint/menthol terkesan moderen. Image akan mempengaruhi persepsi dan prestige bagi orang yang mengkonsumsinya. Hal ini juga menjadi kesulitan atau tantangan besar bagi PT Djarum, yaitu mengubah image dan persepsi masyarakat agar dapat menerima jahe sebagai paduan dalam rokok.

C. State the communication objectiveUntuk mengatasi kesulitan dalam pemasaran Bravo Mild Jahe tersebut, PT Djarum memiliki poin yang bias ditonjolkan dalam penjualan yaitu:

1. PT Djarum merupakan produsen rokok yang beragam mulai dari kretek tangan, kretek mesin dan mild sehingga meski dalam hal rokok mild, PT Sampoerna telah lebih dulu hadir namun PT Djarum sudah lebih akrab di mata konsumen dengan berbagai jenis rokok hasil produksinya sehingga PT Djarum lebih mudah untuk menentukan segmen mana yang akan dituju sehingga setiap produk mampu memiliki keunggulan tersendiri untuk dijual di masyarakat. 2. Untuk strategi harga, perusahaan menggunakan premium strategy. PT Djarum memiliki keunggulan dalam strategi harga dibanding perusahaan lain. Rokok Bravo Mild yang diluncurkan ini untuk melengkapi portofolio produk Djarum dan merambah segmen premium serta menjadi alternative pilihan rokok mild baru dengan cita rasa tinggi dan Indonesia sekali. 3. Keunikan dari rasa jahe ini yang menjadi cirri khas utama dan ditonjolkan ditambah pemberian edukasi kepada masyarakat akan kayanya manfaat jahe bagi tubuh. Jahe tidak hanya bias dinikmai sebagai jamu, seduhan minuman namun juga bias disulap menjadi sebatang rokok.Ketiga point penjualan tersebut belum cukup kuat untuk memperkenalkan Bravo Mild jahe kepada khalayak maka khusus untuk peluncuran, PT Djarum membuat program promosi modern dengan menggunakan balon mini zeppelin yang berputarputar di beberapa titik strategis di setiap pusat kota selama 3 minggu. Program tersebut juga diiringi dengan iklan televise yang menampilkan visual yang luar biasa. Dan jargon yang akan diusung untuk merepresentasikan Bravo Mild Jahe ini adalah How warm you are? yang berarti seberapa hangatkah kamu.D. Implement the creative message strategyPesan kreatif untuk iklan rokok Bravo Mild Jahe ini adalah How Warm You Are?. Pesan kreatif ini diimplementasikan dalam iklan yang menarik. Seperti yang kita tahu, iklan produk rokok pada umumnya adalah iklan audio visual yang berupa video. Iklan ini ditayangkan pada televisi. Diperlukan alur yang jelas dan cerita yang menarik untuk menarik perhatian calon konsumen. Untuk itu, produk Bravo Mild Jahe ini menggunakan iklan dengan jalan cerita seperti berikut :

Scene 1

Seorang eksekutif muda yang sedang bekerja di dalam kantor yang sudah sepi namun dia masih lembur pekerjaanya bersama beberapa temannya, Saat pekerjaannya telah selesai dan akan pulang, ia menengok ke arah jendela kaca dan ternyata diluar hujan turun sangat deras.

Scene 2

Si pria tadi lalu memtuskan untuk menunggu hujan reda sembari bergegas ke pentry room dan membuat beberapa gelas minuman jahe hangat lalu membawanya dan diminum bersama teman-temannya yang lebur tadi.Scene 3

Si pria menghirup aroma jahe di cangkir gelasnya lalu meminumnya, tampak di situ kenikmatan hangat dari sebuah jahe begitupun dengan teman-temannya yang lalu bersantai ria mengobrol sambil menunggu hujan reda.

Scene 4

Pria dan teman-temannya tadi terlihat berbincang sambil bercanda dengan kehangatan.

E. Action establish mandatory requirementsKonsumsi rokok di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Pertumbuhan konsumen rokok mild juga bertambah karena masyarakat mulai menyadari tentang kesehatan sehingga mereka lebih cenderung mengkonsumsi rokok dengan kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah. Bahkan konsumen rokok pemula pun pun mulai merambah pada kalangan anak-anak dan wanita. Hal ini menjadi peluang tersendiri meski tetap berpegang eguh pada regulasi internasional bahwa anak dibawah usia 18tahun diimbau untuk tidak merokok. Hal ini lah yang menjadi kesempatan bagi PT Djarum dengan produk mild varian barunya yaitu Bravo Mild jahe, karena yang menjadi target merupakan usia dewasa. Jahe merupakan rempah dan rasa yang disukai oleh orang dewasa. PT Djarum mampu melebarkan sayapnya melalui rokok Bravo Mild dengan asumsi bahwa perokok pemula yang diperbolehkan merokok adalah usia dewasa di atas 18tahun dan jahe merupakan rasa yang tidak asing bagi orang dewasa. Target utama dari rokok Bravo Mild Jahe adalah usia dewasa di atas 20tahun, sehingga dari sisi segi iklan pun divisualisasikan dengan adegan seorang eksekutif muda yang tengah bekerja di kantor. Karena target utamanya dewasa yang mapan dan bercitarasa tinggi, maka media yang akan digunakan adalah iklan di televise, radio yang bersegmen dewasa atau eksekutif, surat kabar harian, majalah dan media atau portal online dengan asumsi bahwa usia dewasa dan eksekutif akan lebih sering menjelajah dunia online dalam keseharian mereka.ASPEK KREATIF DALAM VISUALISASIDiperlukan alur yang jelas dan cerita yang menarik untuk menarik perhatian calon konsumen karena mengingat target konsumennya adalah dewasa dan eksekutif maka dibuat visualisasi yang mengena dengan keseharian mereka. Untuk itu, produk Bravo Mild Jahe ini menggunakan iklan dengan jalan cerita seperti berikut :

Scene 1

Seorang eksekutif muda yang sedang bekerja di dalam kantor yang sudah sepi namun dia masih lembur pekerjaanya bersama beberapa temannya, Saat pekerjaannya telah selesai dan akan pulang, ia menengok ke arah jendela kaca dan ternyata diluar hujan turun sangat deras.

Scene 2

Si pria tadi lalu memtuskan untuk menunggu hujan reda sembari bergegas ke pentry room dan membuat beberapa gelas minuman jahe hangat lalu membawanya dan diminum bersama teman-temannya yang lebur tadi.Scene 3

Si pria menghirup aroma jahe di cangkir gelasnya lalu meminumnya, tampak di situ kenikmatan hangat dari sebuah jahe begitupun dengan teman-temannya yang lalu bersantai ria mengobrol sambil menunggu hujan reda.

Scene 4

Pria dan teman-temannya tadi terlihat berbincang sambil bercanda dengan kehangatan.

RENCANA PENGGUNAAN MEDIA

Sasaran utama dari rokok Bravo Mild jahe ini merupakan dewasa dan eksekutif, maka media yang digunakan adalah media yang tidak jauh dari kehidupan mereka dan yang biasa mereka konsumsi dalam keseharian mereka. Eksekutif muda yang biasa menjalani rutinitas pergi ke kantor akan sering mengalami kemacetan lalu lintas dan dalam hal tersebut, maka mereka biasa membuang waktu mereka dengan mendengarkan radio di dalam mobil, maka dari itu PT Djarum juga akan memasang iklannya di radio yang bersegmen dewasa dan berkelas eksekutif.Selain radio, akan digunakan juga media online mengingat dalam pekerjaan mereka, mereka biasa menggunakan media online dalam keseharian karena kebutuhan. Selain online, maka akan diiklankan juga di televise yang mampu menjangkau pelosok nusantara.

ALTERNATIF STRATEGI KREATIF

Alternative strategi kreatif yang digunakan adalah Unique Selling Proposition, Superiority claim based on unique physical feature or benefit. Yaitu strategi penjualan dengan menonjolkan keunggulan yang menjadi cirri khas produk.

PT Djarum memiliki poin yang bias ditonjolkan dalam penjualan Bravo Mild Jahe yaitu1. PT Djarum merupakan produsen rokok yang beragam mulai dari kretek tangan, kretek mesin dan mild sehingga meski dalam hal rokok mild, PT Sampoerna telah lebih dulu hadir namun PT Djarum sudah lebih akrab di mata konsumen dengan berbagai jenis rokok hasil produksinya sehingga PT Djarum lebih mudah untuk menentukan segmen mana yang akan dituju sehingga setiap produk mampu memiliki keunggulan tersendiri untuk dijual di masyarakat. 2. Untuk strategi harga, perusahaan menggunakan premium strategy. PT Djarum memiliki keunggulan dalam strategi harga dibanding perusahaan lain. Rokok Bravo Mild yang diluncurkan ini untuk melengkapi portofolio produk Djarum dan merambah segmen premium serta menjadi alternative pilihan rokok mild baru dengan cita rasa tinggi dan Indonesia sekali.3. Keunikan dari rasa jahe ini yang menjadi cirri khas utama dan ditonjolkan ditambah pemberian edukasi kepada masyarakat akan kayanya manfaat jahe bagi tubuh. Jahe tidak hanya bias dinikmai sebagai jamu, seduhan minuman namun juga bias disulap menjadi sebatang rokok.