rmk-semak-5a

4
Nama : Andryansyah NIM : F1312010 Mata Kuliah : Seminar Akuntansi JOHNSON & JOHNSON: A MODEL FOR SUSTAINABILITY REPORTING A. Pendahuluan Sustainability Reporting merupakan konsep yang relatif baru dan mendapatkan penerimaan yang lebih luas, mengacu pada bagaimana perusahaan menangani faktor nonfinansial yang terkait dengan isu- isu lingkungan, sosial, dan tata kelola yang berpotensi mempengaruhi kinerja masa depan perusahaan, pendapatan, dan nilai. Sustainability Reporting adalah bagaimana perusahaan menangani faktor nonfinasial yang berhubungan dengan isu lingkungan, sosial, dan governance yang berpotensi mempengaruhi kinerja, pendapatan, dan nilai masa depan perusahaan. Meningkatnya penggunaan SR menyimbolkan permintaan yang bertambah dari stakeholder atas transparasi dan akuntabilitas. B. Sustainability Reporting Sustainability mencakup berbagai inisiatif perusahaan yang berkaitan dengan isu-isu seperti dampak lingkungan, program kerja untuk hidup sehat, program pengembangan masyarakat, program keselamatan pelanggan, dan praktek-praktek perdagangan yang adil. Beragam stakeholder memberikan perhatian terhadap isu yang muncul ini. Buktinya Aset yang dikelola secara profesional diinvestasikan dengan fokus tanggung jawab sosial telah tumbuh secara dramatis yang terlihat dari laporan IMA terhadap investasi tanggung jawab sosial di amerika meningkat dari 1995 hingga 2005. Terdapat dua motif dalam melakukan pelaporan: Etis: kewajiban sosial dan moral perusahaan untuk terlibat dalam aktivitas tanggung jawab sosial dan melaporkannya karena itu adalah “hal yang benar untuk dilakukan”. Ekonomis: menciptakan reputasi perusahaan yang lebih baik yang meyakini bahwa dengan melakukan peningkatan keuntungan maka akan meningkatkan kesejahteraan stakeholder.

Upload: andry-onix

Post on 29-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

rmk-semak-5a

TRANSCRIPT

Page 1: rmk-semak-5a

Nama : Andryansyah

NIM : F1312010

Mata Kuliah : Seminar Akuntansi

JOHNSON & JOHNSON: A MODEL FOR SUSTAINABILITY REPORTING

A. PendahuluanSustainability Reporting merupakan konsep yang relatif baru dan mendapatkan penerimaan yang lebih luas, mengacu pada bagaimana perusahaan menangani faktor nonfinansial yang terkait dengan isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola yang berpotensi mempengaruhi kinerja masa depan perusahaan, pendapatan, dan nilai.Sustainability Reporting adalah bagaimana perusahaan menangani faktor nonfinasial yang berhubungan dengan isu lingkungan, sosial, dan governance yang berpotensi mempengaruhi kinerja, pendapatan, dan nilai masa depan perusahaan. Meningkatnya penggunaan SR menyimbolkan permintaan yang bertambah dari stakeholder atas transparasi dan akuntabilitas.

B. Sustainability ReportingSustainability mencakup berbagai inisiatif perusahaan yang berkaitan dengan isu-isu seperti dampak lingkungan, program kerja untuk hidup sehat, program pengembangan masyarakat, program keselamatan pelanggan, dan praktek-praktek perdagangan yang adil. Beragam stakeholder memberikan perhatian terhadap isu yang muncul ini. Buktinya Aset yang dikelola secara profesional diinvestasikan dengan fokus tanggung jawab sosial telah tumbuh secara dramatis yang terlihat dari laporan IMA terhadap investasi tanggung jawab sosial di amerika meningkat dari 1995 hingga 2005.Terdapat dua motif dalam melakukan pelaporan: Etis: kewajiban sosial dan moral perusahaan untuk terlibat dalam aktivitas tanggung jawab

sosial dan melaporkannya karena itu adalah “hal yang benar untuk dilakukan”. Ekonomis: menciptakan reputasi perusahaan yang lebih baik yang meyakini bahwa dengan

melakukan peningkatan keuntungan maka akan meningkatkan kesejahteraan stakeholder.Penelitian menemukan SR cenderung fokus pada outcome positif dan informasi deskriptif jarang memenuhi data benchmark. GRI merekomendasikan penggunaan asurans eksternal, meskipun tidak diharuskan bagi perusahaan untuk menyatakannya dalam level pelaporan.

C. Sustainability Reporting pada J&JJohnson & Johnson memiliki sejarah yang relatif panjang Sustainability Reporting dibandingkan dengan sebagian besar perusahaan-perusahaan AS. Pemicu awal inisiatif Sustainability Reporting adalah peningkatan permintaan dari stakeholder eksternal atas informasi kebijakan lingkungan perusahaan.J&J melakukan Sustainability Reporting dengan tujuan: Menjelaskan apa yang dilakukan dan strategi J&J mengenai isu sustainability, Mengikutsertakan stakeholder dalam proses membagi informasi.Boyd berspekulasi bahwa salah satu pendorong utama dari inisiatif pelaporan awal termasuk meningkatnya permintaan dari stakeholder eksternal untuk informasi tentang kebijakan lingkungan perusahaan. Ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa

Page 2: rmk-semak-5a

Sustainability Reporting secara sukarela mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan masyarakat. Secara keseluruhan, J&J telah menghasilkan Sustainability Reporting dalam skala penuh terhadap stakeholdernya, mulai dari lingkungan sekitar pabrik hingga komunitas investasi global.

D. Kenapa Melaporkan?Wawancara kami di Johnson & Johnson memberikan kepercayaan pada pandangan etika dan ekonomi. Dalam segi etika misalnya, budaya perusahaan perusahaan sangat berakar pada kredo, yang menantang para pembuat keputusan internal "untuk menempatkan kebutuhan dan kesejahteraan orang yang kita layani pertama". Acuan kredo dan tanggung jawab perusahaan terbagi menjadi 4 kelompok stakeholder: Pelanggan, Pegawai, Komunitas, Stakeholder. Ketiadaan informasi, orang-orang akan mengasumsikan yang terburuk mengenai aktivitas lingkungan, kesehatan, dan keselamatan. Komunitas advokasi ingin mengetahui apa yang dilakukan perusahaan besar. Sustainability Reporting menyediakan informasi kepada agensi pemeringkat perusahaan berdasarkan aktivitas sustainability. Sustainability Reporting mengurangi risiko. Mengurangi kemungkinan kampanye negatif NGO terhadap perusahaan.Sedang dalam pandangan ekonomis, Website perusahaan menjelaskan: “Kredo kami lebih dari kompas moral. Kami percaya itu adalah resep untuk kesuksesan bisnis”. Kepercayaan J&J: Jika kebutuhan 3 grup awal terpenuhi, keuntungan yang adil akan bertambah kepada investor. Dengan membuat Sustainability Reporting komprehensif tiap tahun, J&J memuaskan kebutuhan informasi banyak stakeholder. Dengan membuat Sustainability Reporting komprehensif tiap tahun, J&J memuaskan kebutuhan informasi banyak stakeholder. Sustainability Reporting dapat mendorong diskusi, mencegah terjadinya protes, dll. Rating ini mempengaruhi rekomendasi analisa keuangan dan keputusan investor. Kampanye negatif dapat menyebabkan pengurangan penjualan dan penurunan keuntungan.

E. Yang Bertanggung Jawab Melakukan Sustainability ReportingBanyak pihak yang terlibat: Worldwide Environmental, Health and Safety, Corporate Contributions, Corporate Communications, Investor Relations, Procurement, Worldwide Operations, Human Resources, dan pemimpin unit bisnis lainnya. Tidak terdapat sistem yang spesifik di J&J untuk menyiapkan data Sustainability Reporting. Tiap pimpinan fungsi menggunakan sistem internalnya untuk mengumpulkan dan melaporkan data relevan kepada pimpinan proyek. J&J juga punya sedikit kebijakan formal mengenai kerahasiaan, melainkan mengandalkan pertimbangan kepala fungsi yntuk menghindari data sensitif. Boyd beralasan ini perlu untuk memberikan transparansi yang lebih, namun beberapa pimpinan fungsi merasa kurang nyaman dengan keputusan tersebut.

F. Apa yang Dilaporkan?J&J membuat laporan berdasarkan tata cara GRI. Berdasarkan analisis konten, menunjukkan bahwa jumlah dan tipe informasi yang dilaporkan berubah secara signifikan dari tahun ke tahun, merefleksikan usaha internal J&J menentukan apa yang harus dilaporkan.

G. Penggunaan Asurans EksternalSaat ini J&J tidak mengumumkan level pelaporan. Perusahaan berencana secepatnya melaporkan sendiri sebuah level aplikasi tanpa asurans pihak ketiga. Bila asurans eksternal berpotensi meningkatkan kredibilitas dan validitas SR, perusahaan hanya akan menggunakannya saat keuntungan lebih dari biayanya. J&J menghindari asurans eksternal karena prosesnya mahal dan makan waktu tanpa nilai tambah. Opsi lain termasuk mempengaruhi beberapa bentuk asurans

Page 3: rmk-semak-5a

eksternal melalui grup stakeholder. Dengan tujuan pengertian yang lebih baik apa yang perusahaan perlu lakukan agar tetap bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Interaksi ini membantu J&J mendefinisikan strategi dan tujuannya sesuai dengan kebutuhan stakholder.

H. Peran Stakeholder dan Pendistribusian SRsTiap tahun J&J mengirimkan SR final dan telah disetujui kepada seluruh pegawai, dewan direksi, komite eksekutif, manajer senior puncak, investor, agen pemerintahan terkait, dan competitor. J&J menyimpulkan pengguna laporan biasanya menginginkan diskusi mendalam mengenai isu yang penting bagi mereka daripada membaca keseluruhan laporan. Menanggapi hal tersebut, perusahaan memodifikasi SR 2007 untuk memenuhi jangkauan lebih komprehensif atas isu kunci.