rmk komunikasi edit
DESCRIPTION
perilaku organisasi - komunikasi stephen p robbinTRANSCRIPT
KOMUNIKASI
A. Pengertian Komunikasi
Beberapa pengertian komunikasi dari beberapa ahli
1. Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol
sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari
pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator
2. Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima
dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
3. Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau
banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
4. Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan
rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah
perilaku orang lain.
5. Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka,
dsb.
1 Perilaku Organisasi - Komunikasi
6. Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi
dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan
hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan
balasannya.
Jadi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.apabila
tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
B. Fungsi-Fungsi Komunikasi
Stephen P. Robbins (2006) menjelaskan bahwa komunikasi sedikitnya mempunyai empat
fungsi, yaitu:
1. Mengendalikan perilaku anggota.
Fungsi pengendalian yang dimaksud bisa berupa formal dan informal.Pengendalian
formal misalnya pada setiap organisasi pasti mempunyai hierarki wewenang dan garis
panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. Sedangkan pengendalian informal
misalkan bila ada kelompok-kelompok kerja menggoda atau melecehkan anggota yang
memproduksi terlalu banyak (dan menyebabkan yang lain terlihat buruk), mereka secara
informal berkomunikasi, dan mengendalikan perilaku anggota itu.
2. Memperkuat motivasi,
yaitu dengan cara menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan,
seberapa baik mereka bekerja, dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki
kinerja yang di bawah standar.
3. Sumber pertama untuk interaksi sosial atau pengungkapan emosi.
Komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanismeyang
fundamental dimana para anggota menunjukkan kekecewaan dan kepuasan.Oleh karena
2 Perilaku Organisasi - Komunikasi
itu, komunikasi memfasilitasi pelepasan ungkapan emosi perasaan dan pemenuhan
kebutuhan sosial.
4. Mempermudah pengambilan keputusan (sebagai sumber informasi).
Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk
mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan mengevaluasi
pilihan-pilihan alternatif.
C. Proses Komunikasi
Komunikator, sebelum mengirimkan pesannya, terlebih dahulu mengemasnya dalam
bentuk yang dianggap sesuai dan dapat diterima serta dimengerti oleh komunikan.
Pengemasan pesan ini disebut sebagai pengodean pesan (encoding). Dengan encoding itu,
komunikator memasukkan atau mengungkapkan perasaannya kedalam serangkaian tanda
yang sistematis, kode atau lambang dalam bentuk kata-kata atau nonkata seperti raut
wajah atau gerak gerik tubuh.
Pengirim selanjutnya mengirim pesan atau menyampaikannya melalui saluran baik
melalui saluran formal atau informal di antara dua pihak, dengan menggunakan media
atau perantara, misalnyaberbicara tatap muka, telepon, menulis memo, faksimili, internet.
Penerima kemudian menerima pesan itu dan mencoba memahaminya, dengan cara
menguraikan isi pesan yang telah diterima. Penerima memberi tahu kepada pengirim
pesan dengan memberikan umpan balik bahwa pesan telah diterima. Bila ada feedback,
komunikan akan bertindak sebagai komunikator, yaitu interprestasi suatu pesan menjadi
informasi yang berartiyang disebut decoding untuk disampaikan kembali kepada
komunikator.
Dalam banyak hal, komunikasi sering mengalami gangguan atau noise yang
merupakan penghambat komunikasi sehingga dapat mengurangi keakuratan (ketepatan)
pesan yang disampaikan.Gangguan dapat terjadi selama komunikasi berlangsung, seperti
pesan yang disampaikan tidak jelas, media mengalami gangguan, atau unsur waktu yang
menekan atau membatasi penyampaian pesan.
3 Perilaku Organisasi - Komunikasi
D. Arah dalam komunikasi
1. Komunikasi ke arah bawah
Komunikasi ke bawah yaitu komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam
kelompok atau organisasi ke tingkat yang lebih bawah.Pola ini biasanya digunakan oleh
para manajer atau pemimpin kelompok untuk menetapkan sasaran, memberikan
instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur ke bawahan,
menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian, dan mengemukakan umpan balik
tentang kinerja. Arus komunikasi dari atasan kepada bawahan dipengaruhi faktor
keterbukaan, kepercayaan pada pesan tulisan, pesan yang berlebihan, waktu dan
penyaringan.
2. Kabar selentingan ( gosip)
Jaringan informasi informal dalam sebuah kelompok atau organisasi disebut kabar
selentingan. Meskipun rumor dan gossip dikirim melalui kabar selentingan yang
informal, tetapi masih merupakan sumber informasi yang penting bagi para pekerja dan
para kandidat yaitu para pekerja yang dicalonkan menerima promosi. Rumor muncul
sebagai tanggapan terhadap situasi yang penting bagi kita ketika terdapat ambiguitas
dan dibawah kondisi yang menimbulkan kecemasan.Kabar selentingan merupakan
bagian penting dari jaringan komunikasi dalam suatu kelompok atau organisasi.Ini
memberikan kepada para manajer perasaan moral terhadap organisasi mereka,
mengidentifikasi permasalahan para pekerja yang dianggap penting, dan membantu
memanfaatkan kecemasan pekerja.Kabar selentingan juga memenuhi kebutuhan dari
para pekerja pembicaraan kecil menciptakan rasa kedekatan dan persahabatan diantara
mereka yang berbagi informasi.
.
4 Perilaku Organisasi - Komunikasi
E. Mode Komunikasi
Menurut Stephen P. Robbins, komunikasi antar pribadi dapat digolongkan menjadi tiga
jenis, yaitu komunikasi lisan, komunikasi tertulis dan komunikasi non verbal disebut juga
komunikasi dengan bahasa tubuh
1. Komunikasi Lisan
Sarana utama satu individu melakukan komunikasi dengan individu lainnya adalah
melalui komunikasi lisan dengan cara berbicara, berpidato, mengobrol, diskusi
kelompok dan lain sebagainya. Salah satu keuntungan dari komunikasi lisan adalah
kecepatan dalam umpan balik yang dihasilkannya.Pesan verbal dapat disampaikan
dan tanggapan diterima dalam waktu yang relatif singkat.
Kelemahan dari komunikasi lisan yang muncul dalam organisasi adalah ketika
pesan yang disampaikan harus melewati sejumlah orang. Semakin banyak orang
yang dilewati oleh pesan itu maka semakin besar pula kemungkinan pesan tersebut
mengalami penyimpangan.Dalam organisasi, dimana keputusan dan pengumuman
resmi lainnya disampaikan secara verbal ke atasan dan bawahan melalui lisan maka
hal ini memungkinkan untuk terjadinya distorsi pada pesan tersebut.
2. Komunikasi Tulisan
Media yang sering digunakan untuk melakukan komunikasi tertulis ini diantaranya
memo, surat, email, fax, sms, laporan berkala organisasi, pengumuman di papan,
bulletin dan alat-alat lain yang dikirimkan via kata-kata secara tertulis.Salah satu
keuntungan penggunaan komunikasi tulisan ini adalah karena komunikasi tulisan
ini berwujud dan dapat dibuktikan atau dapat dijadikan sebagai bukti.Umumnya,
baik pengirim maupun penerima memiliki catatan komunikasi.Pesan dapat
disimpan dalam waktu yang lama. Manfaat lain dari komunikasi tertulis/tulisan ini
lebih memungkinkan untuk dapat difikirkan dengan baik, logis, dan jelas.
Selain mempunyai kelebihan seperti telah diutarakan diatas, pesan tertulis juga
mempunyai kekurangan.Pesan tertulis dapat memakan waktu yang relatif lebih
lama daripada pesan yang disampaikan melalui lisan.Komunikasi tulisan/tertulis
juga, umpan balik yang diterima relatif lebih lama daripada komunikasi lisan.
3. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi
non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
5 Perilaku Organisasi - Komunikasi
F. Pilihan Saluran Komunikasi
a. Kesempurnaan saluran
Saluran berbeda dalam kepaastian mereka untuk menyampaikan
informasi.percakapan antar muka memperoleh sekor tinggi dalam kesempurnaan
saluran karena mengirimkan sebagian besar informasi per episode komunikasi,
banyak isyarat informasi (kata-kata, postur, ekspresi wajah, gerak gerik, intonasi),
umpn balik dengan segera baik verbal maupun non verbal dan sentuhan pribadi
yang terjadi.media tulisan yang bersifat umum seperti misalnya laporan formal dan
bulletin memiliki tingkat kesempurnaan terendah.
b. Memilih mode komunikasi
Pilihnatas saluran bergantung pada apakah pesan tersebut bersifat rutin atau
tidak.Pesan yang rutin cendrung mudah dan memiliki sedikit ambiguitas, saluran
yang kesempurnaannya rendah dapat memberikan ifisiensi.Komunikasi yang tidak
rutin cenderung rumit dan berpotensi terjadi kesalahanpahaman.Para manajer dapat
mengomunikasikan mereka secara efektif hanya dengan memilih saluran yang
sempurna.
c. Keamanan informasi
Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang sangat besar oleh hampir semua
organisasi dengan informasi pribadi atau yang dimiliki mengenai para klien
konsumen dan pekerja. Organisasi kawatir dengan keamanan dari informasi secara
elektronik yang harus mereka proteksi, misalnya data pasien rumah sakit, informasi
fisik masih tetap mereka simpan dalam almari arsip dan keamanan atas informasi
mereka percayakan kepada para pekerja
G. Hambatan Bagi Komunikasi yang Efektif
Delapan hal yang dapat menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif, yaitu:
1. Penyaringan
Hambatan yang pertama dalam komunikasi adalah penyaringan. Penyaringan
merupakan suatu proses komunikasi dimana tidak semua informasi disampaikan.
Hanya informasi yang dirasa perlu dan menguntungkan saja yang disampaikan.
Tetapi sekiranya informasi itu akan mendatangkan kerugian maka informasi
tersebut tidak seutuhnya atau bahkan tidak sama sekali disampaikan.
Sebab utama dari penyaringan adalah karena adanya jumlah level dalam struktur
6 Perilaku Organisasi - Komunikasi
organisasi. Semakin vertikal level dalam hierarki organisasi, semakin banyak
terjadinya peluang penyaringan. Faktor-faktor seperti ketakutan menyampaikan
kabar burukdan keinginan untuk menyenangkan atasan sering menyebabkan
seseorang untuk memberi informasimengenai apa yang mereka pikirkan,
didengarkan oleh atasan mereka. Kondisi seperti ini mendistorsi komunikasi ke
atas.
2. Pemelihan persepsi
Biasanya penerima dalam proses komunikasi secara selektif menerima dan
mendengar berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan
karakteristik personal lainnya. Para penerima juga menjelaskan minat dan
harapan mereka ke dalam proses komunikasi. Dengan adanya persepsi selektif
ini memungkinkan bagi kita untuk tidak melihat realitas tetapi menafsirkan apa
yang kita lihat dan menyebutnya sebagai realitas.
3. Informasi yang berlebihan
Dalam proses komunikasi adakalanya seseorang menambah atau mengurangi
informasi yang diddapat dan disampaikannya. Hal ini dikarenakan kapasitas
seseorang untuk mengolah data terbatas. Sehingga ketika informasi yang
diterima oleh seseorang melebihi kapasitasnya yang dapat mereka pilah dan
gunakan maka orang akan cenderung menyeleksi, mengabaikan, melewati, atau
melupakan informasi tersebut atau menghentikan pengolahan sampai situasi
berlebih itu lewat. Tidak peduli apakah akibatnya kehilangan informasi ataupun
komunikasi yang efektif.
4. Emosi
Emosi dapat mempengaruhi komunikasi. Misalnya pesan yang diterima
seseorang ketika ia sedang marah atau kesal dibandingkan dengan ketika ia
sedang senang atau ceria akan berbeda tingkat keefektivan komunikasinya.
5 Bahasa
Dalam bahasa yang kita gunakan sehari-hari, kerap kali ada kata yang bisa
mengandung banyak makna ketika diucapkan.Usia, pendidikan, dan latar
belakang budaya merupakan tiga dari variable-variabel yang begitu
mempengaruhi bahasa yang digunakan seseorang dan definisi yang diberikan ke
kata-kata itu.Dalam sebuah organisasi biasanya terdiri dari anggota yang
berbeda-beda, baik latar belakang pendidikan, budaya, dan usianya.Kemudian
mereka juga dibagi-bagi kedalam beberapa hierarki organisasi sesuai dengan
7 Perilaku Organisasi - Komunikasi
spesialisasinya masing-masing.Masalah dalam memahami penggunaan bahasa
ini adalah anggota organisasi biasanya tidak tahu bagaimana orang yang dia ajak
berinteraksi telah memodofikasi bahasa itu. Para pengirim cenderung berasumsi
bahwa kata-kata dan istilah-istilah yang mereka gunakan adalah sama, baik bagi
dirinya maupun bagi penerima informasi tersebut. Tentu saja hal semacam ini
dapat menjadikan komunikasi menjadi tidak efektif.
6. Keheningan
Hal yang mudah untuk mengabaikan keheningan atau kurangnya komunikasi
karena didifinisikan dengan ketiadan informasi.Namun riset menyarankan untuk
menggunakan keheningan dan penggguhan komunikasi adalah hal yang umum
dan problematis.
7. Kekhawatiran komunikasi
Diperkirakan 5-20% dalam populasi menderita kegelisahan atau kecemasan
dalam melakukan komunikasi. Seringkali orang merasa takut ketika berbicara di
depan umum. Mereka mengalami ketegangan dan kecemasan yang tidak pada
tempatnya baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.Berbagai studi
menunjukkan bahwa orang seperti itu selalu menghindari situasi yang menuntut
mereka terlibat dalam komunikasi.
8. Berbohong
Hambatan terakhir terhadap komunikasi yang efektif adalah kesalahan penyajian
atas informasi secara sekaligus atau berbohong.Setiap oaring memiliki definisi
berbeda mengenai suatu kebohongan.
8 Perilaku Organisasi - Komunikasi
Daftar Pustaka
- Stephen P. Robbins& Timothy a judge salemba empat edisin 16
- https://khusnia.wordpress.com/pengantar-ilmu-komunikasi/arti-penting-
komunikasi/ di unduh tgl 24-3-2015
- https://idadwiw.wordpress.com/2011/12/18/pengertian-komunikasi/
diunduh tgl 25-3-1015
9 Perilaku Organisasi - Komunikasi