rmk komunikasi edit

13
KOMUNIKASI A. Pengertian Komunikasi Beberapa pengertian komunikasi dari beberapa ahli 1. Raymond Ross Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator 2. Gerald R. Miller Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka. 3. Everett M. Rogers Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. 4. Carl I. Hovland Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain. 1 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Upload: putu-astuti

Post on 30-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perilaku organisasi - komunikasi stephen p robbin

TRANSCRIPT

Page 1: RMK Komunikasi EDIT

KOMUNIKASI

A. Pengertian Komunikasi

Beberapa pengertian komunikasi dari beberapa ahli

1. Raymond Ross

Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol

sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari

pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator

2. Gerald R. Miller

Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima

dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.

3. Everett M. Rogers

Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau

banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

4. Carl I. Hovland

Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan

rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah

perilaku orang lain.

5. Bernard Barelson & Garry A. Steiner

Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan

sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka,

dsb.

1 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 2: RMK Komunikasi EDIT

6. Colin Cherry

Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi

dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan

hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan

balasannya.

Jadi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,

gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.apabila

tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih

dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap

tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara

seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

B. Fungsi-Fungsi Komunikasi

Stephen P. Robbins (2006) menjelaskan bahwa komunikasi sedikitnya mempunyai empat

fungsi, yaitu:

1. Mengendalikan perilaku anggota.

Fungsi pengendalian yang dimaksud bisa berupa formal dan informal.Pengendalian

formal misalnya pada setiap organisasi pasti mempunyai hierarki wewenang dan garis

panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. Sedangkan pengendalian informal

misalkan bila ada kelompok-kelompok kerja menggoda atau melecehkan anggota yang

memproduksi terlalu banyak (dan menyebabkan yang lain terlihat buruk), mereka secara

informal berkomunikasi, dan mengendalikan perilaku anggota itu. 

2. Memperkuat motivasi,

yaitu dengan cara menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan,

seberapa baik mereka bekerja, dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki

kinerja yang di bawah standar.

3. Sumber pertama untuk interaksi sosial atau pengungkapan emosi.

Komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanismeyang

fundamental dimana para anggota menunjukkan kekecewaan dan kepuasan.Oleh karena

2 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 3: RMK Komunikasi EDIT

itu, komunikasi memfasilitasi pelepasan ungkapan emosi perasaan dan pemenuhan

kebutuhan sosial.

4. Mempermudah pengambilan keputusan (sebagai sumber informasi).

Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk

mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan mengevaluasi

pilihan-pilihan alternatif.

C. Proses Komunikasi

Komunikator, sebelum mengirimkan pesannya, terlebih dahulu mengemasnya dalam

bentuk  yang dianggap sesuai dan dapat diterima serta dimengerti oleh komunikan.

Pengemasan pesan ini disebut sebagai pengodean pesan (encoding). Dengan encoding itu,

komunikator memasukkan atau mengungkapkan perasaannya kedalam serangkaian tanda

yang sistematis, kode atau lambang dalam bentuk kata-kata atau nonkata seperti raut

wajah atau gerak gerik tubuh.

Pengirim selanjutnya mengirim pesan atau menyampaikannya melalui saluran baik

melalui saluran formal atau informal di antara dua pihak, dengan menggunakan media

atau perantara, misalnyaberbicara tatap muka, telepon, menulis memo, faksimili, internet.

Penerima kemudian menerima pesan itu dan mencoba memahaminya, dengan cara

menguraikan isi pesan yang telah diterima. Penerima memberi tahu kepada pengirim

pesan dengan memberikan umpan balik bahwa pesan telah diterima. Bila ada feedback,

komunikan akan bertindak sebagai komunikator, yaitu interprestasi suatu pesan menjadi

informasi yang berartiyang disebut decoding untuk disampaikan kembali kepada

komunikator.

Dalam banyak hal, komunikasi sering mengalami gangguan atau noise yang

merupakan penghambat komunikasi sehingga dapat mengurangi keakuratan (ketepatan)

pesan yang disampaikan.Gangguan dapat terjadi selama komunikasi berlangsung, seperti

pesan yang disampaikan tidak jelas, media mengalami gangguan, atau unsur waktu yang

menekan atau membatasi penyampaian pesan.

3 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 4: RMK Komunikasi EDIT

D. Arah dalam komunikasi

1. Komunikasi ke arah bawah

Komunikasi ke bawah yaitu komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam

kelompok atau organisasi ke tingkat yang lebih bawah.Pola ini biasanya digunakan oleh

para manajer atau pemimpin kelompok untuk menetapkan sasaran, memberikan

instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur ke bawahan,

menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian, dan mengemukakan umpan balik

tentang kinerja. Arus komunikasi dari atasan kepada bawahan dipengaruhi faktor

keterbukaan, kepercayaan pada pesan tulisan, pesan yang berlebihan, waktu dan

penyaringan.

2. Kabar selentingan ( gosip)

Jaringan informasi informal dalam sebuah kelompok atau organisasi disebut kabar

selentingan. Meskipun rumor dan gossip dikirim melalui kabar selentingan yang

informal, tetapi masih merupakan sumber informasi yang penting bagi para pekerja dan

para kandidat yaitu para pekerja yang dicalonkan menerima promosi. Rumor muncul

sebagai tanggapan terhadap situasi yang penting bagi kita ketika terdapat ambiguitas

dan dibawah kondisi yang menimbulkan kecemasan.Kabar selentingan merupakan

bagian penting dari jaringan komunikasi dalam suatu kelompok atau organisasi.Ini

memberikan kepada para manajer perasaan moral terhadap organisasi mereka,

mengidentifikasi permasalahan para pekerja yang dianggap penting, dan membantu

memanfaatkan kecemasan pekerja.Kabar selentingan juga memenuhi kebutuhan dari

para pekerja pembicaraan kecil menciptakan rasa kedekatan dan persahabatan diantara

mereka yang berbagi informasi.

.

4 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 5: RMK Komunikasi EDIT

E. Mode Komunikasi

Menurut Stephen P. Robbins, komunikasi antar pribadi dapat digolongkan menjadi tiga

jenis, yaitu komunikasi lisan, komunikasi tertulis dan komunikasi non verbal disebut juga

komunikasi dengan bahasa tubuh

1. Komunikasi Lisan

Sarana utama satu individu melakukan komunikasi dengan individu lainnya adalah

melalui komunikasi lisan dengan cara berbicara, berpidato, mengobrol, diskusi

kelompok dan lain sebagainya. Salah satu keuntungan dari komunikasi lisan adalah

kecepatan dalam umpan balik yang dihasilkannya.Pesan verbal dapat disampaikan

dan tanggapan diterima dalam waktu yang relatif singkat.

Kelemahan dari komunikasi lisan yang muncul dalam organisasi adalah ketika

pesan yang disampaikan harus melewati sejumlah orang. Semakin banyak orang

yang dilewati oleh pesan itu maka semakin besar pula kemungkinan pesan tersebut

mengalami penyimpangan.Dalam organisasi, dimana keputusan dan pengumuman

resmi lainnya disampaikan secara verbal ke atasan dan bawahan melalui lisan maka

hal ini memungkinkan untuk terjadinya distorsi pada pesan tersebut.

2. Komunikasi Tulisan

Media yang sering digunakan untuk melakukan komunikasi tertulis ini diantaranya

memo, surat, email, fax, sms, laporan berkala organisasi, pengumuman di papan,

bulletin dan alat-alat lain yang dikirimkan via kata-kata secara tertulis.Salah satu

keuntungan penggunaan komunikasi tulisan ini adalah karena komunikasi tulisan

ini berwujud dan dapat dibuktikan atau dapat dijadikan sebagai bukti.Umumnya,

baik pengirim maupun penerima memiliki catatan komunikasi.Pesan dapat

disimpan dalam waktu yang lama. Manfaat lain dari komunikasi tertulis/tulisan ini

lebih memungkinkan untuk dapat difikirkan dengan baik, logis, dan jelas.

Selain mempunyai kelebihan seperti telah diutarakan diatas, pesan tertulis juga

mempunyai kekurangan.Pesan tertulis dapat memakan waktu yang relatif lebih

lama daripada pesan yang disampaikan melalui lisan.Komunikasi tulisan/tertulis

juga, umpan balik yang diterima relatif lebih lama daripada komunikasi lisan.

3. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi

non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.

5 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 6: RMK Komunikasi EDIT

F. Pilihan Saluran Komunikasi

a. Kesempurnaan saluran

Saluran berbeda dalam kepaastian mereka untuk menyampaikan

informasi.percakapan antar muka memperoleh sekor tinggi dalam kesempurnaan

saluran karena mengirimkan sebagian besar informasi per episode komunikasi,

banyak isyarat informasi (kata-kata, postur, ekspresi wajah, gerak gerik, intonasi),

umpn balik dengan segera baik verbal maupun non verbal dan sentuhan pribadi

yang terjadi.media tulisan yang bersifat umum seperti misalnya laporan formal dan

bulletin memiliki tingkat kesempurnaan terendah.

b. Memilih mode komunikasi

Pilihnatas saluran bergantung pada apakah pesan tersebut bersifat rutin atau

tidak.Pesan yang rutin cendrung mudah dan memiliki sedikit ambiguitas, saluran

yang kesempurnaannya rendah dapat memberikan ifisiensi.Komunikasi yang tidak

rutin cenderung rumit dan berpotensi terjadi kesalahanpahaman.Para manajer dapat

mengomunikasikan mereka secara efektif hanya dengan memilih saluran yang

sempurna.

c. Keamanan informasi

Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang sangat besar oleh hampir semua

organisasi dengan informasi pribadi atau yang dimiliki mengenai para klien

konsumen dan pekerja. Organisasi kawatir dengan keamanan dari informasi secara

elektronik yang harus mereka proteksi, misalnya data pasien rumah sakit, informasi

fisik masih tetap mereka simpan dalam almari arsip dan keamanan atas informasi

mereka percayakan kepada para pekerja

G. Hambatan Bagi Komunikasi yang Efektif

Delapan hal yang dapat menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif, yaitu:

1. Penyaringan

Hambatan yang pertama dalam komunikasi adalah penyaringan. Penyaringan

merupakan suatu proses komunikasi dimana tidak semua informasi disampaikan.

Hanya informasi yang dirasa perlu dan menguntungkan saja yang disampaikan.

Tetapi sekiranya informasi itu akan mendatangkan kerugian maka informasi

tersebut tidak seutuhnya atau bahkan tidak sama sekali disampaikan.

Sebab utama dari penyaringan adalah karena adanya jumlah level dalam struktur

6 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 7: RMK Komunikasi EDIT

organisasi. Semakin vertikal level dalam hierarki organisasi, semakin banyak

terjadinya peluang penyaringan. Faktor-faktor seperti ketakutan menyampaikan

kabar burukdan keinginan untuk menyenangkan atasan sering menyebabkan

seseorang untuk memberi informasimengenai apa yang mereka pikirkan,

didengarkan oleh atasan mereka. Kondisi seperti ini mendistorsi komunikasi ke

atas.

2. Pemelihan persepsi

Biasanya penerima dalam proses komunikasi secara selektif menerima dan

mendengar berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan

karakteristik personal lainnya. Para penerima juga menjelaskan minat dan

harapan mereka ke dalam proses komunikasi. Dengan adanya persepsi selektif

ini memungkinkan bagi kita untuk tidak melihat realitas tetapi menafsirkan apa

yang kita lihat dan menyebutnya sebagai realitas.

3. Informasi yang berlebihan

Dalam proses komunikasi adakalanya seseorang menambah atau mengurangi

informasi yang diddapat dan disampaikannya. Hal ini dikarenakan kapasitas

seseorang untuk mengolah data terbatas. Sehingga ketika informasi yang

diterima oleh seseorang melebihi kapasitasnya yang dapat mereka pilah dan

gunakan maka orang akan cenderung menyeleksi, mengabaikan, melewati, atau

melupakan informasi tersebut atau menghentikan pengolahan sampai situasi

berlebih itu lewat. Tidak peduli apakah akibatnya kehilangan informasi ataupun

komunikasi yang efektif.

4. Emosi

Emosi dapat mempengaruhi komunikasi. Misalnya pesan yang diterima

seseorang ketika ia sedang marah atau kesal dibandingkan dengan ketika ia

sedang senang atau ceria akan berbeda tingkat keefektivan komunikasinya.

5 Bahasa

Dalam bahasa yang kita gunakan sehari-hari, kerap kali ada kata yang bisa

mengandung banyak makna ketika diucapkan.Usia, pendidikan, dan latar

belakang budaya merupakan tiga dari variable-variabel yang begitu

mempengaruhi bahasa yang digunakan seseorang dan definisi yang diberikan ke

kata-kata itu.Dalam sebuah organisasi biasanya terdiri dari anggota yang

berbeda-beda, baik latar belakang pendidikan, budaya, dan usianya.Kemudian

mereka juga dibagi-bagi kedalam beberapa hierarki organisasi sesuai dengan

7 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 8: RMK Komunikasi EDIT

spesialisasinya masing-masing.Masalah dalam memahami penggunaan bahasa

ini adalah anggota organisasi biasanya tidak tahu bagaimana orang yang dia ajak

berinteraksi telah memodofikasi bahasa itu. Para pengirim cenderung berasumsi

bahwa kata-kata dan istilah-istilah yang mereka gunakan adalah sama, baik bagi

dirinya maupun bagi penerima informasi tersebut. Tentu saja hal semacam ini

dapat menjadikan komunikasi menjadi tidak efektif.

6. Keheningan

Hal yang mudah untuk mengabaikan keheningan atau kurangnya komunikasi

karena didifinisikan dengan ketiadan informasi.Namun riset menyarankan untuk

menggunakan keheningan dan penggguhan komunikasi adalah hal yang umum

dan problematis.

7. Kekhawatiran komunikasi

Diperkirakan 5-20% dalam populasi menderita kegelisahan atau kecemasan

dalam melakukan komunikasi. Seringkali orang merasa takut ketika berbicara di

depan umum. Mereka mengalami ketegangan dan kecemasan yang tidak pada

tempatnya baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.Berbagai studi

menunjukkan bahwa orang seperti itu selalu menghindari situasi yang menuntut

mereka terlibat dalam komunikasi.

8. Berbohong

Hambatan terakhir terhadap komunikasi yang efektif adalah kesalahan penyajian

atas informasi secara sekaligus atau berbohong.Setiap oaring memiliki definisi

berbeda mengenai suatu kebohongan.

8 Perilaku Organisasi - Komunikasi

Page 9: RMK Komunikasi EDIT

Daftar Pustaka

- Stephen P. Robbins& Timothy a judge salemba empat edisin 16

- https://khusnia.wordpress.com/pengantar-ilmu-komunikasi/arti-penting-

komunikasi/ di unduh tgl 24-3-2015

- https://idadwiw.wordpress.com/2011/12/18/pengertian-komunikasi/

diunduh tgl 25-3-1015

9 Perilaku Organisasi - Komunikasi