ringkasan viii

Upload: ardiansyah-p-pratama

Post on 10-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

RINGKASAN

Respon Imunogenik Antibodi terhadap Protein Adhesin Pili 52 kDa Streptococcus pneumoniae Ardiansyah Putra Pratama; 112010101030; 2014; 59 halaman; Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, malaria dan campak. Di dunia setiap tahun diperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal karena pneumonia (1 balita/15 detik) dari 9 juta total kematian balita). Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab kematian kedua tertinggi setelah diare di antara balita pada tahun 2007. Rata-rata 83 balita meninggal setiap hari akibat pneumonia. Cakupan penemuan kasus pneumonia selama 10 tahun dari tahun 2000-2010 berkisar antara 24,6-35,9 %. Studi mikrobiologi menemukan penyebab utama bakteriologi pneumonia pada anak dan balita adalah Streptococcus pneumoniae (S.pneumoniae) (45,3% kasus). S. pneumoniae menghasilkan pili, ekstensi fimbrious pada permukaan bakteri dapat digunakan untuk interaksi dengan jaringan host, dengan demikian, pili dianggap sebagai faktor virulensi dan karena adanya pili pada permukaan bakteri mereka dianggap sebagai target untuk pengembangan vaksin. Penemuan bahwa adhesi merupakan tahap awal proses infeksi pada sebagian besar bakteri, menunjukkan bahwa protein adhesin tersebut memiliki potensi sebagai komponen vaksin yang baik karena protein adhesin pili dapat menginduksi terbentuknya antibodi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui antibodi yang terbentuk hasil induksi protein adhesin pili S. pneumoniae 52 kDa bersifat imunogenik.Penelitian ini dilakukan di Labolatorium Biomedik Fakultas Farmasi Universitas Jember dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada bulan September 2014. Sampel yang digunakan adalah eritrosit dan enterosit mencit Balb/c yang berusia 2-3 bulan dengan berat 20-30 gram. Uji hambat hemaglutinasi menggunakan eritrosit mencit. Uji hambat adhesi menggunakan enterosit mencit. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah antibodi yang terdapat dalam serum mencit yang diinjeksi protein adhesin pili dengan berat molekul 52 kDa bersifat imunogenik karena dapat menghambat hemaglutinasi dan menghambat adhesi bakteri S. pneumoniae pada enterosit mencit. Pada uji korelasi bivariat diketahui p=0,024 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara volume antibodi dan indeks adhesi. Koefisien korelasi (r) yang dihasilkan yaitu -0.819. NilaiR Square ( R)pada modelsummary regresi linieryaitu sebesar 0,670. Angka tersebut menunjukkan bahwa sebesar 67% dari nilai indeks adhesi dipengaruhi oleh variabel besarnya volume antibodi yang diberikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah protein adhesin pili dengan berat molekul 52 kDa S. pneumoniae bersifat imunogenik.

viii