RINGKASAN

PENELITIAN TINDAKAN KELASContoh Judul yang benar :1. Peningkatan Y melalui X bagi ...

2. Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi Dimana : Y = yang akan dituju ( Prestasi / Proses)

X = Metode

Contoh kasus :

Di SMK Muhammadiyah 6 Gemolong hasil belajar siswa kelas 2MO1 pelajaran PKn kompetensi dasar Demokrasi sangat rendah.

Dari kasus di atas, maka dapat diidentifikasi sbb :Y = Hasil belajar KD Demokrasi diklat PKn rendah

X = Metode yang akan digunakan (Kontekstual, Main peran, Jigsaw, Diskusi .. Dsb)

Judul yang benar untuk kasus di atas adalah :

1. Peningkatan Y melalui X bagi ...Peningkatan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn melalui penggunaan metode bermain peran kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011.

2. Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi Penggunaan metode bermain peran untuk meningkatkan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah (Pasti : terdiri dari 5 alinea)1. Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal). Pada alinea 1 ini terdiri dari 2 hal sbb :a. Kondisi awal yang diteliti (Siswa) : Y rendah, diuraikan berdasarkan fakta rendahnya itu dibuktikan dari mana, berapa rata-rata nilai ulangan harian kondisi awal. Misal : Dibuktikan dari nilai ulangan harian, Rata-rata 6,5, dari KKM 7,00; dijelaskan sedetail mungkin, sejelas mungkin.

b. Kondisi awal peneliti (guru) : Sebelum penelitian dilakukan belum menggunakan X, berdasarkan fakta bila belum menggunakan X, menggunakan cara apa disebutkan. Misal : Sebelum penelitian guru belum menggunakan metode bermain peran, yaitu menggunakan cara pembelajaran konvensional / menjelaskan di kelas saja). dijelaskan sedetail mungkin, sejelas mungkin.

2. Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir). Pada alinea ke-2 ini terdiri dari 2 hal :a. Kondisi akhir yang diteliti (Siswa), meningkatnya Y. Berapa nilai rata-rata ulangan harian yang diharapkan setelah penelitian, mengapa perlu ditingkatkan.

Misal : Meningkatnya nilai ulangan harian menjadi 7,50 dari KKM 7,00, Hal ini perlu ditingkatkan karena .), dijelaskan sedetail mungkin, sejelas mungkin.

b. Kondisi akhir peneliti (guru) : memperbaiki proses pembelajaran dengan memanfaatkan metode X). Misal : diharapkan setelah penelitian guru memanfaatkan metode bermain peran).

3. Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Pada alinea ke-3 ini memuat tentang :Adanya kesenjangan antara harapan (kondisi akhir) dengan kenyataan (kondisi awal).

Misal : kesenjangan antara harapan/kondisi akhir (Meningkatnya nilai ulangan harian menjadi 7,50 dari KKM 7,00, dengan kenyataan/kondisi awal (Dibuktikan dari nilai ulangan harian, Rata-rata 6,5, dari KKM 7,00; dijelaskan sedetail mungkin, sejelas mungkin.).

4. Faktor-faktor penyebab masalah. Pada alinea ke-4 ini memuat tentang :a. Masalah siswa yang diteliti : Kenyataan (kondisi awal) Y rendah, harapan (kondisi akhir) Y meningkat) Misal : Kondisi awal Y rendahnya berapa .. Kondisi akhir Y meningkat menjadi ..), dijelaskan sedetail mungkin, sejelas mungkin.).

b. Masalah guru : kondisi awal belum X, harapan kondisi akhir sudah menggunakan X).

Misal : Kondisi awal guru belum menggunakan metode bermain peran, setelah penelitian atau harapannya guru menggunakan metode bermain peran. dijelaskan sedetail mungkin, sejelas mungkin.).

5. Perlu adanya solusi/pemecahan masalah melalui penelitian. Pada alinea ke-5 ini terdiri dari :Perlu adanya tindakan yang dilakukan peneliti. Tindakannya menerapkan X minimal 2 tindakan/siklus. Setiap siklus harus berbeda cara tetapi tetap menggunakan metode yang sama).Misal :

a. Tindakan 1 menerapkan X tanpa bimbingan guru.

b. Tindakan 2 menerapkan X dengan bimbingan guru.

B. Identifikasi Masalah Rumus / patokan yang digunakan untuk identifikasi masalah adalah :1. Mengapa Y rendah ?

2. Mengapa Y perlu ditingkatkan ?

3. Faktor-faktor apa yang menyebabkan Y rendah ?

4. Bagaimana caranya agar Y meningkat ?

5. Apa yang harus dilakukan guru agar Y dapat meningkat ?

Maka identifikasi masalah untuk permasalahan di atas :

1. Mengapa prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn rendah ?

2. Mengapa prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn perlu ditingkatkan ?

3. Faktor-faktor apa yang menyebabkan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn rendah ?

4. Bagaimana caranya agar prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn meningkat ?

5. Apa yang harus dilakukan guru agar prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn dapat meningkat ?

C. Pembatasan Masalah Membatasi banyaknya variabel yang diteliti ( berapa banyak variabel Y dan berapa banyak variabel X yang diteliti)

Membatasi variabel Y

Membatasi variabel XMaka isi pembatasan masalahnya adalah menjelaskan bahwa :

Y = Hasil belajar KD Demokrasi diklat PKn

X = Metode Main peran.

D. Rumusan Masalah Isi rumusan masalah adalah :

1. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi ? atau2. Bisakah Y ditingkatkan melalui X bagi .. ?

Maka dari kasus di atas dapat ditulis rumusan masalah sbb : (Pilih salah satu).1. Apakah melalui metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn bagi siswa kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011 ?

2. Bisakah prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn ditingkatkan melalui metode bermain peran bagi siswa kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011 ?

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Y

Misal : Untuk meningkatkan prestasi belajar demokrasi pelajaran PKn

2. Tujuan Khusus :

Untuk meningkatkan Y melalui X

Misal : Untuk meningkatkan prestasi belajar demokrasi pelajaran PKn melalui metode bermain peran. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis :

Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X

Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya

2. Manfaat Praktis :

dijabarkan Manfaat bagi siswa

Manfaat bagi guru

Manfaat bagi sekolah JUDUL PTK DI ATAS, MISALKAN :

Peningkatan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn melalui penggunaan metode bermain peran kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Tinjauan Pustaka1. Prestasi belajar Demokrasi

a.Hakekat Demokrasi

b.Hakekat Belajar

c.Prestasi Belajar

d.Pretasi Belajar Demokrasi

2. Metode bermain peran

a.Hakekat Metode

b.Metode bermain peranB. Kerangka Berfikir : Rumusnya adalah berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, diduga melalui X dapat meningkatkan Y).

Misal : berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, diduga melalui metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn).

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis ini merupakan jawaban dari Rumusan Masalah (RM), maka kita tinggal mengambil dari rumusan masalah, missal :Judul : Upaya peningkatan Y melalui X

RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?

Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y bagi .Maka hipotesis dari contoh di atas dapat dituliskan :

1. Melalui metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn bagi siswa kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011 ? atau

2. Prestasi belajar demokrasi pada pelajaran PKn dapat ditingkatkan melalui metode bermain peran bagi siswa kelas 2 MO1 Semester Genap SMK Muh. 6 Gemolong Sragen Tahun 2010/2011 ?

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian

a. Kapan penelitian itu dilakukan

b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan)

2. Tempat Penelitian

a. Dimana penelitian itu dilakukan

b.Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu B. Subjek Penelitian Subyek PTK adalah siswa.

Misal : Jumlah kelas tersebut jumlahnya .., laki-lakinya .., perempuannya ..

C. Sumber Data1. Sumber data dari siswa sebagai subjek penelitian

2. Sumber data lain dari guru atau teman sejawat

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data1. Teknik pengumpulan data:

a.Tes

b.Observasi

c.wawancara, dll

2. Alat pengumpulan data

a.Butir soal tes

b.Lembar observasi

c.Pedoman wawancara, dll E. Validasi Data1. Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif)

2. Proses Pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi:

a.Triangulasi sumber (Mencari 3 sumber terus dibandingkan)

b.Triangulasi metode (Mencari 3 metode terus dibandingkan)F. Analisis Data1. Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja.

2. Observasi maupun wawancara dengan analisis diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi G. Prosedur Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari berapa siklus (min 2 siklus) Siklus. 2. Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari:

-Planning / Perencanaan

-Acting / Pelaksanaan

-Observing / Observasi

-Reflecting / Refleksi / analisis3. Dijelaskan rencana tindakan tiap siklus

EMBED PowerPoint.Slide.12

KONDISIAWAL

KONDISI AKHIR

TINDAKAN

Guru :

Belum menggunakan metode bermain peran

Siswa :

Hasil belajar demokrasi rendah

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

SIKLUS I

Metode bermain peran tanpa bimbingan guru.

SIKLUS II

Metode bermain peran dengan bimbingan guru.

HASIL BELAJAR Demokrasi MENINGKAT