ringkasan bab x jpkm antara harapan dan kenyataan
DESCRIPTION
EKONOMI KESEHATANTRANSCRIPT
BAB X JPKM ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN NON REGULER
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011
UNDANG-
UNDANG NO.23/92
Pasal 1 butir 15 :
JPKM adalah suatu cara
penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna
berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang
berkesinambungan dan dengan mutu yang terjamin serta
pembiayaan yang dilaksanakan secara praupaya
pada hakikatnya JPKM ini merupakan upaya
perpaduan penataan pelayanan kesehatan
dengan pembiayaan kesehatan.
4 PIHAK DALAM JPKM :
1. BADAN PEMBINA (BAPIM)
2. BADAN PENYELENGGARA (BAPEL)
3. PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN (PPK)
4. PESERTA
LANDASAN HUKUM
PENYELENGGARAAN JPKM
1. Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1993
tentang pengelolaan pelayanan kesehatan
2. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945) pasal 34
ayat 2
3. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan,
terutama pasal 1,pasal 4, pasal 5, pasal 10 pasal 65 ayat
1, pasal 66 ayat 1 dan 2, pasal 71 dan pasal 80 ayat 2
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.
571/MENKES/PER/VII/93 tentang penyelenggaraan
program JPKM.
5. Permenkes 527/1993 tentang Paket Pemeliharaan
Kesehatan
6. SK Menkes 330/1993 tentang Izin Operasional
7. SK Menkes 595/1993 tentang Standar Pelayanan Medis
8. SK Menkes 379/1995 tentang penanggung jawab JPKM
BAGAN PENYELENGGARA JPKM
BADAN PEMBINA
BAPEL
PESERTA
PPK Ikatan kerja/kontrak siklus Kendali
mutu pemantauan Utilisasi
Penanganan keluhan
Iuran prabayar
Yankes (paripurna)
PPK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM
JPKM :
Sosialisasi tentang adanya program JPKM dan keuntungan yang diperoleh jika menjadi peserta JPKM.
Konsep berpikir masyarakat tentang JPKM yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
Jenis Pekerjaan
Tingkat Pendapatan
Pelayanan Puskesmas
ALASAN MASYARAKAT TIDAK
IKUT PROGRAM JPKM :
Program JPKM tidak etis atau
sama dengan mengharapkan sakit
Rugi karena kalau tidak sakit
uangnya tidak kembali
Ikut asuransi kesehatan lainnya
Tidak tahu jika ada program JPKM
AGENDA UNTUK PENGEMBANGAN PROGRAM
JPKM KE DEPAN
TAHUN TAHAPAN AGENDA
2007-2009 I Penetapan kebijakan, penguatan
skema yang telah dilaksanakan.
2010-2012 II Pengembangan skema asuransi,
kemantapan operasional (badan
penyelenggara mekanisme
penyelenggaraan).
2013-2015 III Transisi dan penyesuaian dengan
penyelenggaraan asuransi kesehatan
sosial nasional.
2016-set IV Kemandirian sistem asuransi
kesehatan sosial menuju sistem yang
lebih mantap.
FAKTA
PEMBIAYAAN
SAAT INI
Biaya
kesehatan
semakin mahal
subsidi pemerintah untuk biaya
kesehatan sangat kecil yaitu
hanya mencapai 2-3 %. 85 %
dibayar secara langsung oleh
masyarakat dari kantong sendiri
sebagian kecil (sekitar 15 %) saja
dibayar melalui asuransi.
Akibatnya masyarakat harus
menyediakan dana tunai apabila
mereka memerlukan pemeliharaan
kesehatan dan bagi yang tidak
mampu menyediakan dana tunai
tidak akan akses atau mendapatkan
pelayanan kesehatan