ringkasan antropologi kesehatan

Upload: citra-chairannisa

Post on 20-Jul-2015

750 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

BIDANG BARU ANTROPOLOGI KESEHATANSejak perang dunia II, ahli ahli antropologi sosial budaya maupun antropologi biologi semakin meningkatkan perhatian mereka pada studi lintas budaya mengenai sistem kesehatan, juga faktor bioekologi dan sosial budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan serta timbulnya penyakit. Sebagian dari minat mereka terletak pada masalah masalah teoritis,sebagian lainnya terletak pada masalah terapan,karena didorong keyakinan bahwa dalam teknik penelitian antropologi, teori maupun datanya dapat digunakan dalam program yang disusun untuk memperbaiki perawatan kesehatan di negara maju maupun berkembang. Pada masa kini, ahli antropologi yang mempunyai minat tersebut melakukan penelitian dalam topik topik seperti manusia,anatomi,pediatri,epidemiologi,kesehatan jiwa,penyalahgunaan obat, definisi sehat dan penyakit, dsb. Para ahli antropologi tersebut umumnya disebut sebagai ahli antropologi kesehatan dan lapangan yang diwakilinya adalah subdisiplin baru antropologi, yakni antropologi kesehatan. Dengan demikian ahli ahli antropologi tersebut nampak mempunyai perhatian tumpang tindih dengan ahli ahli sosiologi, para pendidik kesehatan, para perawat dan spesialis kesehatan masyarakat dalam pendidikan dan administrasi kesehatan, serta sarjana ilmu perilaku lain dalam modernisasi. Namun antropologi kesehatan tidak boleh dipandang sebagai penggabungan dari dua disiplin yang longgar, biologi dan sosial budaya, karena seringkali masalah yang dihadapi keduanya saling membutuhkan data dan maupun teori dari kedua bidang yang bersangkutan. Secara singkat antropologi kesehatan dipandang oleh para dokter sebagai displin biobudaya yang memberi perhatian pada aspek biologis dan sosial budaya dari tingkah laku manusia, terutama cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.sifat biobudaya dari antropologi kesehatan itu jelas nampak dalam karangan yang telah muncul selama 25 tahun.

Survei besar pertama tentang timbulnya perhatian antropologi dan ilmu perilaku lainnya terdapat pada tulisantahun 1953 yang berjudul Applied Anthropology in Medicine (Caudill 1953). Tulisan itu merupakan tour de force tidaklah menciptakan suatu subdisiplin baru. Setelah satu dasawarsa kemudian, Scotch memberi judul Antropologi Kesehatan suatu artikel besar dan Paul membicarakan mengenai kedokteran dan kesehatan masyaraka, barulah ahli ahli antropologi Amerika benar benar menghargai implikasi dari penelitian penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin baru ini adalah munculnya Medical Behavioral Sciences (Pearsall 1963) pada tahun yang sama yang berorientasi pada ilmu antropologi.

Definisi Antropologi Kesehatan Menurut Para Ahli1. Menurut Weaver Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit (Weaver, 1968:1). Antropologi kesehatan merupakan cabang baru dari antropologi yang lahir tahun 1963, Norman A.Schot dan Benjamin Paul merupakan anthropological perspective medicine and public health.

2. Menurut Hasan dan Prasad Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran medicohistorical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medicosocial) dan masalah-masalah kesehatan manusia (Hasan dan Prasad, 1959; 21-22)

3. Menurut Hochstrasser : Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia dan karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan(Hochstrasser dan Tapp, 1970; 245).

4. Menurut Lieban : Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis (Lieban 1973, 1034)

a. Menurut Fabrega : Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan: Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan penyakit. Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan terhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrega, 1972;167)

5. Menurut para ahli kedokteran : Antropologi kesehatan adalah sebagai disiplin biobudaya yang member perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial-budaya dari tingkah laku manusia,terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit. Pengertian ini didasarkan pada penelitian seorang arkeolog dan epidemolog yang meneliti rekonstruksi lebih dari 50 coprolite peninggalan penduduk zaman prehistori yang tinggal dalam gua-gua Lovelock di Nevada. Mereka tidak menemukan telur atau cacing parasit dank arena coprolite itu terletak dalam kondisi yang amat baik dan aman,kedua ahli ini berkesimpulan bahwa penduduk prehistori itu ternyata bebas dari penyakit-penyakit cacing,baik cacing pita,cacing gelang maupun cacing ascaris . Setelah itu seorang mahasiswa zoology dari universitas Berkeley yang menjadi anggota seminar antropologi kesehatan memperkuat kesimpulan tersebut dia menemukan bahwa biji-biji chenopodium merupakan unsur penting dalam makanan orang-orang Indian di masa lalu,ia mengemukakan bahwa chenopodium merupakan obat cacing yang menyebabkan penduduk tersebut bebas dari parasit.

6. Menurut Foster/Anderson :

Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. Ini karena Foster mengkaji penyakit dan kesehatan dari dua kutub berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.

7. Solita Sarwono, 1993 : Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan.

Munculnya Antropologi KesehatanSejak berakhirnya perang dunia II,ahli-ahli antropologi sosial-budaya maupun antropologi biologi semakin meningkatkan perhatian mereka pada studi lintas budaya mengenai sistem kesehatan,juga pada faktor-faktor bioekologi sosial-budaya yang berpengaruh terhadfap kesehatan serta timbulnya penyakit,baik pada masa kini maupun disepanjang sejarah kehidupan manusia.

Sejarah munculnya antropologi kesehatan :Tahun 1849Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang pada tahun 1849 menulis apabila kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow berperan dalam pembentukan asal-usul bidang Antropologi Kesehatan tersebut., munculnya

bidang baru memerlukan lebih dari sekedar cetusan inspirasi yang cemerlang.

Tahun 1953Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul Applied Anthropology in Medicine. Tulisan ini merupakan tour the force yang cemerlang , tetapi meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu tidaklah menciptakan suatu subdisiplin baru.

Tahun 1963Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul Antropologi Kesehatan dan Paul membicarakan Ahli Antropologi Kesehatan dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour Science yang berorientasi antropologi, sejumlah besar (3000 judul) dari yang terdaftar dalam bibliografi tersebut tak diragukan lagi menampakan pentingnya sistem medis bagi Antropologi.

Akar dari Antropologi KesehatanAntropologi Kesehatan kontemporer pada 4 sumber yang berbeda, yang masing masin berkembang secara relatif terpisah satu sama lain. 1. Perhatian ahli antropologi fisik terhadap topik topik seperti evolusi, adaptasi, anatomi komparatif, tipe-tipe ras, genetika dan serologi. 2. Perhatian etnografi tradisional terhadap pengobatan primitive, termasuk ilmu sihir dan magis. 3. Gerakan kebudayaan dan kepribadian pada akhir 1930-an dan 1940-an, yang merupaakan kerja sama antara ahli-ahli psikiatri dan antropologi.

4. Gerakan kesehatan masyarakat internasional setelah Perang Dunia II.

Dibahas secara terperinci: 1. Antropologi Fisik Ahli-ahli Antropologi Fisik belajar dan melakukan penelitian di sekolah-sekolah kedokteran, biasanya pada jurusan anatomi. Dapat dipastikan bahwa ahli-ahli antropologi fisik adalah ahli antropologi kesehatan, karena perhatian mereka pada biologi manusia sejajar dan tumpang tindih dengan banyak lapangan perhatian para dokter. Dalam pengembangan usaha pencegahan penyakit, para ahli antropologi fisik telah member sumbangan dalam penelitian mengenai penemuan kelompok kelompok penduduk yang memiliki resiko tinggi, yakni orang orang yang tubuhnya mengandung sel sabit dan pembawa penyakit kuning.

2. Etnomedisin Etnomedisin adalah cabang-cabang antropologi medis yang membahas tentang asal mula penyakit, sebab-sebab, dan cara pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. Aspek etnomedisin merupakan aspek yang muncul seiring perkembangan kebudayaan manusia. Di bidang antropologi medis, etnomedisin memunculkan teknologi yang beragam. Cabang ini sering disebut pengobatan tradisional, pengobatan primitif, tetapi etnomedisin terasa lebih netral (Foster dan Anderson, 1986: 62).

3. Studi-studi Tentang Kebudayaan dan kepribadian Para ahli yang mempelajari tingkah laku juga menaruh perhatian pada kemungkinankemungkinan tes proyektif baru, seperti kartu tes tinta Rorschach dan Thematic Apperception Test, dapat member penjelasan mengenai fungsi fikiran manusia, sehingga mereka dapat member kunci jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan.

4. Kesehatan Masyarakat Internasional Dengan berakhirnya perang dan dengan perpanjangan program-program bantuan teknik Amerika Serikat bagi Afrika dan Asia, maupun dengan terbentuknya World Health Organization (WHO), maka program program kesehatan masyarakat utama yang bersifat bilateral dan multilateral di Negara-negara sedang berkembang merupakan sebagian gambaran dunia. Kumpulan data pokok mengenai kepercayaan dan praktek pengobatan primitif dan petani yang telah diperoleh ahli antropologi kebudayaan pada tahun sebelumnya, informasi mengenai nilai-nilai budaya dan bentuk-bentuk social, serta pengetahuan mereka mengenai dinamika stabilitas social dan perubahan, telah memberikan kunci yang dibutuhkan bagi masalah-masalah yang dijumpai dalam program-program kesehatan masyarakat awal tersebut.

DIMENSI TEORITIS DAN TERAPANBanyak penelitian juga dalam antropologi, biomedikal, berorientasi teoritis dan beberapa ahli antropologi masih melihat dimensi terapan sebagai yang palin berarti. Weaver misalnya, merasa yakin bahwa Antropologi kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit (Weaver 1968;1). Namun para ahli antropologi setidak tidaknya menyetujui secara implisit model dari ahli sosiologi Straus. Ia berbicara mengenai sosiologi kedokteran yakni studi mengenai segala aspek dari pranata kedokteran yang sebaiknya dilakukan oleh orang orang yang bekerja secara bebas dan berada di luar lingkungan kedokteran formal. Ini adalah segi teoritisnya. Sebaliknya sosiologi kesehatan mencakup kolaborasi dengan staf kedokteran dalam penelitian dan seringkali juga dalam pengajaran, aktivitas aktivits dimana konsep konsep, teknik teknik dan staf dari sejumlah displin diintegrasikan (straus 1957;203). Straus merasa bahwa cabang sosiologi kedokteran teoritis maupun terapan tidak dapat dipertemukan. Sebaliknya, dalam pengalaman kami, perbedaan antara teoritis dan terapan terutama bersifat analitik, suatu cara untuk memandang berbagai aspek penelitian atau menulis hasil penelitian itu

Colson dan Selby mencatat dengan tepat bahwa sementara bidang antropologi kesehatan tumbuh dengan cepat, ada peningkatan perasaan identitas kelompok di kalangan para anggotanya, tidak ada definisi yang disepakati bersama tentang bidang tersebut maupun kesepakatan mengenai batas - batasnya. Pada awal pendefinisian, Hasan dan Prasa mengusulkan bahwa antropologi kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari biologi dan budayadari titik tolak pandangan kedokteran. Definisi selanjutnya menjelaskan dimensi bidang biobudaya ; Antropologi kesehatan adalah berkenaan dengan pemahaman biobudaya manusia dan karya karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan (Hochstrasser dan Tapp 1970 ; 245). Lieban menyatakan bahwa antropologi kesehatan mencakup studi fenomena medis (Lieban 1973 ; 1034). Fabrega mendefinisikan istilah itu berdasarkan isi dari studi yang dihasilkan. Ia merumuskan pertanyaan antropologi kesehatan sebagai suatu yang (a) menjelaskan berbagai faktor , mekanisme dan proses yang memainkan peranan di dalam atau mempengaruhi cara cara dimana individu dan kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan penyakit, dan (b) mempelajari masalah ini dengan penekanan terhadap pola pola tingkah laku (Fabrega 1972 ; 167). Antropologi kesehatan adalah istilah yang digunakan oleh ahli antropologi untuk mendeskripsikan (1) penelitian mereka yang tujuannya adalah definisi komprehensif dan interpretasi tentang hubungan timbal balik biobudaya, antara tingkah laku manusia di masa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut, dan (2) partisipasi profesional mereka dalam program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala biososial budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.

TUGAS ANTROPOLOGI KESEHATAN BIDANG BARU ANTROPOLOGI KESEHATANOLEH:

CITRA CHAIRANNISA111-000-122

FAKULTAS KESEHATAN MASAYRAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA2011/2012