rika, tumor serebelum

30
Laporan Kasus TUMOR OTAK Oleh: Martga Bella Rahimi, S.Ked 0910312128 Pembimbing: Prof. dr. H. Basjiruddin A, Sp.S (K) Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S (K) 1

Upload: martga-bella-rahimi

Post on 19-Aug-2015

54 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sol

TRANSCRIPT

Laporan KasusTUMOR OTAKOleh:Martga Bella Rahimi, S.Ked 0910312128Pembimbig: Pr!". dr. #. Ba$%ir&ddi A, S'.S (K)*r. dr. +&liari S,a"rita, S'.S (K)BA-.A/ .0MU P1/+AK.T SARA2 RSUP *R. M. *3AM.0 PA*A/-2AKU0TAS K1*OKT1RA/ U/.41RS.TAS U/.41RS.TAS A/*A0AS20151BAB 1T./3AUA/ PUSTAKA1.1 *e"ii$iTumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna)ataupun ganas (maligna), membentuk massa dalamruangtengkorak kepala(intra cranial) atau di sumsum tulang belakang (medullaspinalis).Neoplasma pada jaringan otak dan selaputnya dapat berupa tumorprimer maupunmetastase.Apabila sel-seltumor berasal darijaringan otakitusendiri, disebut tumor otak primer dan bila berasal dari organ-organ lain(metastase) seperti ; kanker paru, payudara, prostate, ginjal dan lain-lain, disebuttumor otak sekunder. -1.2 1ti!l!gi- enyebabtumor hingga saat ini masihbelumdiketahui se!ara pasti,"alaupun telah banyak penyelidikan yang dilakukan. Adapun faktor-faktor yangperlu ditinjau, yaitu #1. $erediter%i"ayat tumor otak dalamsatu anggota keluarga jarang ditemukanke!uali padameningioma, astrositomadanneurofibromadapat dijumpai padaanggota-anggota sekeluarga. &klerosis tuberose atau penyakit Sturge-Weber yang dapat dianggap sebagai manifestasi pertumbuhan baru,memperlihatkan faktor familial yang jelas. &elain jenis-jenis neoplasma tersebuttidak ada bukti-buakti yang kuat untuk memikirkan adanya faktor-faktorhereditas yang kuat pada neoplasma.'. &isa-sisa &el (mbrional (Embryonic Cell Rest))angunan embrional berkembang menjadi bangunan-bangunan yangmempunyai morfologi danfungsi yangterintegrasi dalamtubuh. Tetapi adakalanya sebagian dari bangunan embrional tertinggal dalamtubuh, menjadiganas dan merusak bangunan di sekitarnya.erkembangan abnormal itu dapatterjadi pada kraniofaringioma, teratoma intrakranial dan kordoma.*. %adiasi+aringan dalamsistemsaraf pusat peka terhadap radiasi dan dapatmengalami perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat memi!uterjadinyasuatuglioma. ernahdilaporkanbah"ameningiomaterjadi setelahtimbulnya suatu radiasi.',. -irus- )anyak penelitian tentang inokulasi .irus pada binatang ke!il dan besaryangdilakukandenganmaksuduntukmengetahui peraninfeksi .irus dalamproses terjadinya neoplasma, tetapi hingga saat ini belum ditemukan hubunganantara infeksi .irus dengan perkembangan tumor pada sistem saraf pusat./. &ubstansi-substansi 0arsinogenik- enyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luasdilakukan. 0ini telah diakui bah"a ada substansi yang karsinogeniksepertimethylcholanthrone nitroso-ethyl-urea. 1ni berdasarkanper!obaanyangdilakukan pada he"an.-1.3 K0AS.2.KAS.- )erdasarkan gambaran histopatologi, klasifikasi tumor otak yang pentingdari segi klinis, dapat dilihat pada table di ba"ah ini#2Tabel 1. 0lasifikasi tumor otak berdasarkan klinisTabel '. rediksi dan topografi tumor otak*1.6 -ambara Klii$- Tumor otakmerupakanpenyakit yangsukar terdiagnosa se!ara dini,karena pada a"alnya menunjukkan berbagai gejala yang menyesatkan danmeragukan tapi umumnya berjalan progresif.3anifestasi klinis tumor otak dapat berupa#1. 4ejala serebral umum5apat berupa perubahan mental yang ringan (sikomotor asthenia), yangdapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa# mudah tersinggung,emosi, labil, pelupa, perlambatan akti.itas mental dan sosial, kehilangan inisiatifdan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. 4ejala ini berjalanprogresif dan dapat dijumpai pada '6* kasus.'. 7yeri 0epala5iperkirakan18penyebabnyeri kepalaadalahtumor otakdan*98gejala a"al tumor otak adalah nyeri kepala. &edangkan gejala lanjutdiketemukan :98 kasus. &ifat nyeri kepala ber.ariasi dari ringan dan episodiksampai berat danberdenyut, umumnyabertambahberat padamalamhari danpada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggiantekanantinggi intrakranial. Adanyanyeri kepaladenganpsikomotor astheniaperlu di!urigai tumor otak.*. 3untahTerdapat pada*98kasusdanumumnyameyertai nyeri kepala. ;ebihsering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifatproyektif dan tak disertai dengan mual.,. 0ejang)angkitankejangdapatmerupakangejalaa"aldaritumorotakpada'/8kasus, dan lebih dari */8 kasus pada stadium lanjut. 5iperkirakan '8 penyebabbangkitan kejang adalah tumor otak. erlu di!urigai penyebab bangkitan kejangadalah tumor otak bila# )agkitan kejang pertama kali pada usia lebih dari '/ tahun 3engalami post iktal paralisis 3engalami status epilepsi %esisten terhadap obat-obat epilepsi )angkitan disertai dengan gejala TT10 lain )angkitankejangditemui pada:98tumorotakdikorteks, /98pasendengan astrositoma, ,98pada pasen meningioma, dan '/8padaglioblastoma.,/. 4ejala Tekanan Tinggi 1ntrakranial)erupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbulpada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan enurunan kesadaran. adapemeriksaan diketemukan papil udem. 0eadaan ini perlu tindakan segera karenasetiap saat dapat timbul an!aman herniasi. &elain itu dapat dijumpai parese 7.-1akibat teregangnya 7.-1 olehTT10. Tumor-tumor yangseringmemberikangejala TT10 tanpa gejala-gejala fokal maupun lateralisasi adalahmeduloblatoma, spendimomadari.entrikel111, haemangioblastomaserebelumdan !raniopharingioma.4ejala spesifik tumor otak yang berhubungan dengan lokasi#1. ;obus frontal 3enimbulkan gejala perubahan kepribadian )ila tumor menekan jaras motorik menimbulkan hemiparese kontralateral, kejang fokal )ila menekan permukaan media dapat menyebabkan inkontinentia )ila tumor terletak pada basis frontal menimbulkan sindromfosterkennedy ada lobus dominan menimbulkan gejala afasia'. ;obus parietal 5apat menimbulkan gejala modalitas sensori kortikal hemianopsihomonym )ila terletak dekat area motorik dapat timbul kejang fokal dan pada girusangularis menimbulkan gejala sindrom gerstmann. Tumor di !erebello pontin angle Tersering berasal dari 7 -111 yaitu a!usti! neurinoma 5apat dibedakan dengan tumor jenis lain karena gejala a"alnya berupagangguan fungsi pendengaran 4ejalalaintimbul bilatumor telahmembesar dankeluar dari daerahpontin angle.:. Tumor $ipotalamus 3enyebabkan gejala TT10 akibat oklusi dari foramen 3onroe 4angguan fungsi hipotalamus menyebabkan gejala# gangguanperkembangan seksuil pada anak-anak, amenorrhoe,d"arfism, gangguan!airan dan elektrolit, bangkitan.?. Tumor di !erebelum @mumnya didapat gangguan berjalan dan gejala TT10 akan !epat erjadidisertai dengan papil udem 7yeri kepala khas didaerah oksipital yang menjalar keleher dan spasmedari otot-otot ser.ikalA. Tumor fosa posterior- 5itemukan gangguan berjalan, nyeri kepala dan muntah disertai dengannysta!mus, biasanya merupakan gejala a"al dari medulloblastoma.1.5 *iag!$i$- )agi seorang ahli bedah saraf dalam menegakkan diagnosis tumor otakadalahdenganmengetahui informasi jenistumor, karakteristiknya, lokasinya,batasnya, hubungannya dengan system.entrikel, dan hubungannya denganstruktur .ital otakmisalnyasirrkulus"illisi danhipotalamus. &elainitujugadiperlukanperiksaanradiologist !anggihyangin.asi.emaupunnonin.asi.e.emeriksaannonin.asi.emen!akupBT&!andan3%1 bilaperludiberikankontrasagardapat mengetahui batas-batastumor.emeriksaanin.asi.esepertiangiografi serebral yang dapat memberikan gambaran system pendarahan tumor,dan hungannya dengan system pembuluh darah sirkulus "illisy selain itu dapatmengetahui hubungan massa tumor dengan .ena otak dan sinus duramatrisnyayang fital itu.@ntukmenegakkandiagnosispadapenderitayangdi!urigai menderitatumor otak yaitu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik neurologik yang teliti,adapun pemeriksaan penunjang yang dapat membantu yaitu BT-&!an dan 3%1.>() 5ari anamnesis kita dapat mengetahui gejala-gejala yang dirasakan olehpenderita yang mungkin sesuai dengan gejala-gejala yang telah diuraikan di atas.3isalnyaadatidaknyanyeri kepala, muntahdankejang. &edangkanmelaluipemeriksaan fisik neurologik mungkin ditemukan adanya gejala seperti edemapapil dan defi!it lapangan pandang.-1.7 Pemeri8$aa Pe&%ag- &etelahdiagnosaklinikditentukan, harusdilakukanpemeriksaanyangspesifik untuk memperkuat diagnosa dan mengetahui letak tumor. (lektroensefalografi (((4) Coto polos kepala Arteriografi BomputeriDed Tomografi (BT &!an) 3agneti! %esonan!e 1maging (3%1)-1.7.1 -ambara 9T S:a t&m!r !ta8BT &!an merupakan alat diagnostik yang penting dalam e.aluasi pasenyang diduga menderita tumor otak. &ensitifitas BT &!an untuk mendeteksi tumoryang berpenampang kurang dari 1 !m dan terletak pada basis kranil. 4ambaranBT&!anpada tumor otak, umumnya tampaksebagai lesi abnormal berupamassa yang mendorong struktur otak disekitarnya. )iasanya tumor otakdikelilingi jaringanudemyangterlihat jelaskarenadensitasnyalebihrendah.Adanyakalsifikasi, perdarahanatauin.asi mudahdibedakandenganjaringansekitarnyakarenasifatnyayanghiperdens. )eberapajenistumorakanterlihatlebihnyata bila pada "aktupemeriksaan BT &!an disertai dengan pemberianDat kontras.-1.7.2 Peilaia 9T S:a 'ada t&m!r !ta8: Tanda proses desak ruang# endorongan struktur garis tengah itak enekanan dan perubahan bentuk .entrikel0elainan densitas pada lesi# hipodens hiperdens atau kombinasi kalsifikasi, perdarahan @dem perifokal-1.; *iag!$i$ Badig4ejalayangpalingseringdari tumor otakadalahpeningkatantekananintrakranial, kejangdantandadefisit neurologikfokal yangprogresif. &etiapprosesdesakruangdi otakdapat menimbulkangejaladi atas, sehinggaagaksukar membedakan tumor otak dengan beberapa hal berikut # Abses intraserebral: (pidural hematom $ipertensi intrakranial benigna 3eningitis kronik. -1.8 Tatala8$aa1.8.1 Tera'i Ster!id&teroid se!ara dramatis mengurangi edema sekeliling tumor intrakranial,namun tidak berefek langsung terhadap tumor.1.8.2 Pembedahaembedahandilaksanakanuntukmenegakkandiagnosishistologikdanuntuk mengurangi efek akibat massa tumor. 0e!uali pada tipe-tipe tumortertentu yang tidak dapat direseksi. )anyak faktor yang mempengaruhikeberhasilansuatupembedahantumorotakyakni# diagnosisyangtepat, rin!idan seksama, peren!anaan dan persiapan pra bedah yang lengkap, teknikneuroanastesi yang baik, ke!ermatan dan keterampilan dalampengangkatantumor, serta pera"atan pas!a bedah yang baik, )erbagai !ara dan teknik operasidengan menggunakan kemajuan teknologi seperti mikroskop, sinar laser,ultrasound aspirator, bipolar !oagulator, realtime ultrasound yang membantu ahlibedah saraf mengeluarkan massa tumor otak dengan aman.1.8.3 Radi!tera'iTumor diterapi melalui radioterapi kon.ensional denganradiasi totalsebesar /999->999 !4y tiap fraksi dalambeberapa arah. 0egunaan dariradioterapi hiperfraksi ini didasarkanpadaalasanbah"asel-sel normal lebihmampumemperbaiki kerusakan subletal dibandingkansel-sel tumor dengandosis tersebut. %adioterapi akan lebih efisien jika dikombinasikan dengankemoterapi intensif. 1.8.6 Kem!tera'i+ika tumor tersebut tidak dapat disembuhkan dengan pembedahan,kemoterapi tetap diperlukan sebagai terapi tambahan dengan metode yangberagam. adatumor-tumor tertentuseperti meduloblastomadanastrositomastadium tinggi yang meluas ke batang otak, terapi tambahan berupa kemoterapidan regimen radioterapi dapat membantu sebagai terapi paliatif.-1.9 Pr!g!$i$-rognosisnyatergantungjenistumorspesifik. )erdasarkandatadi7egara-negaramaju, dengandiagnosisdini danjugapenangananyangtepat melaluipembedahan dilanjutkan dengan radioterapi, angka ketahanan hidup / tahun ( !years sur"i"al) berkisar /9->98 dan angka ketahanan hidup 19 tahaun (#$ yearssur"i"al) berkisar *9-,98.-?BAB 20APORA/ KASUS .*1/T.TAS PAS.1/7ama # 7n. %ika 5arma 5enti@mur # '' tahun+enis 0elamin # erempuanekerjaan # 3ahasis"aAlamat # &olokTanggal 3asuk # ' Agustus '91/Kel&ha Utama7yeri kepala.Ri bulan tidak ada- %i"ayat infeksi gigi, sinus, telinga tidak ada- %i"ayat trauma kepala tidak ada- %i"ayat tumor di anggota tubuh yang lain tidak ada.Ri -/)Tekanan darah # 1,96A9 mm$g7adi # ?, F6menit7apas # 1?F6menit&uhu # *>,/ oBStat&$ .ter&$0ulit dan kuku # tidak ditemukan sianosis04) # tidak ditemukan pembesaran0eadaan regional 0epala # tanda rangsangan meningeal tidak ada, kakukuduk tidak ada, laseeg (-), )rudDinky 1 (-),)runDinky 11 (-), tanda peningkatan tekananintrakranial (G)%ambut # tidak mudah di!abut.3ata # konjungti.a tidak anemis, sklera tidak ikterik,pupil isokor *mm6*mm, refleks !ahaya G6G $idung # fungsi pen!iuman baikTelinga # fungsi pendengaran baik;eher # Arkus faring simetris, di tengah. %efleks muntahh(G), +- /-' !m$'H, bruit carotis (-)A%@1nspeksi # simetris kiriIkananalpasi # fremitus kananIkirierkusi # sonorAuskultasi # .esikuler 7, ronkhi(-), "heeDing(-)+A7T@741nspeksi # i!tus tidak terlihatalpasi # i!tus teraba 1 jari medial ;B3& %1B -erkusi # 0iri # 1 jari medial ;3B& %1B -0anan # linea sternalis deFtraAtas # %1B 11Auskultasi # bunyi jantung murni, irama teratur, bising (-)A)5H3(71nspeksi # tak tampak membun!italpasi # supel, hepar dan lien tak terabaerkusi # timpaniAuskultasi # bising usus (G) 7ormal19Stat&$ /e&r!l!gi$0esadaran B3B, 4B& 1/ ((, 3> -/) 1. Tanda %angsangan &elaput Htak0aku kuduk # (-))rudDinski 1 # (-))rudDinski 11 # (-)Tanda 0ernig # (-)'. Tanda eningkatan Tekanan 1ntrakranialupil # 1sokor, J *mm6* mm, %efleks !ahaya G6G3untah proyektil (-)&akit kepala progresif (G)*. emeriksaan 7er.us 0ranialis7.1 (Hlfaktorius)en!iuman 0anan 0iri&ubjektif )aik )aikHbjektif (dengan bahan) )aik )aik7.11 (Hptikus)englihatan 0anan 0iriTajam englihatan )aik )aik;apangan andang )aik )aik3elihat "arna )aik )aikCunduskopi Tidak diperiksa Tidak diperiksa7.111 (Hkulomotorius)0anan 0iri)ola 3ata )ulat )ulattosis - -4erakan )ulbus )ebas ke segala arah&trabismus - -7istagmus %otatoar (G) spontan(kso6(ndopthalmus - -upil)entuk )ulat, isokor )ulat, isokor%efleks Bahaya (G) (G)%efleks Akomodasi (G) (G)%efleks 0on.ergensi (G) (G)7.1- (Troklearis)0anan 0iri4erakan mata ke ba"ah )aik )aik&ikap bulbus Tidak ortho5iplopia (-) (-)117.-1 (Abdusens)0anan 0iri4erakanmata kemedial ba"ah )aik )aik&ikap bulbus Tidak Hrtho5iplopia (G), tidak selalu7.- (Trigeminus)0anan 0iri3otorik3embuka mulut (G) (G)3enggerakan rahang (G) (G)3enggigit (G) (G)3engunyah (G) (G)&ensorik-5i.isi Hftlamika%efleks 0ornea (G) (G)&ensibilitas )aik )aik-5i.isi 3aksila%efleks 3asseter (G) (G)&ensibilitas )aik )aik-5i.isi 3andibula&ensibilitas )aik )aik7.-11 (Casialis)0anan 0iri%aut "ajah )aik )aik&ekresi air mata (G) (G)Cisura palpebra )aik )aik3enggerakan dahi )aik )aik3enutup mata )aik )aik3en!ibir6bersiul (G)3emperlihatkan gigi )aik )aik&ensasi lidah '6* belakang )aik )aik$iperakusis (-) (-)lika nasolabialis )aik )aik7.-111 (-estibularis)0anan 0iri&uara berbisik (G) (G)5etik Arloji (G) (G)%inne test baik )aikKebber test Tidak ada lateralisasi&!"aba!h test 3emanjang- 3emendek 1'7istagmus endular (-) (-) -erti!al %otatoar (G) (G)engaruh posisi kepala (-) (-)7.1L (4losofaringeus)0anan 0iri&ensasi ;idah 16* belakang )aik )aik%efleks muntah (gag refleks) (G) (G)7.L (-agus)0anan 0iriArkus faring &[email protected] tengah3enelan )aik )aikArtikulasi )aik&uara )aik7adi Teratur7.L1 (Asesorius)0anan 0iri3enoleh kekanan )aik3enoleh kekiri )aik3engangkat bahu kanan )aik3engangkat bahu kiri )aik

7.L11 ($ipoglosus)0anan 0iri0edudukan lidah dalam simetris0edudukan lidah dijulurkan &imetrisTremor (-) (-)Casikulasi (-) (-)Atropi (-) (-)emeriksaan 0oordinasiBara )erjalan Tidak terganggu 5isatria (-)%omberg test Terganggu 5isgrafia (-)Ataksiastatis6dinamis(-)6(-) &upinasi-ronasi terganggu1*%ebound henomen (-) Tes +ari-jari TergangguTes Tumit ;utut (G) Tes $idung +ari Tergangguemeriksaan Cungsi 3otorikA. )adan %espirasi Teratur5uduk 5apat dilakukan).)erdiri dan berjalan4erakan spontan (-) (-)Tremor (-) (-)Atetosis (-) (-)3ioklonik (-) (-)0horea (-) (-)B.(kstermitas &uperior 1nferior0anan 0iri 0anan 0iri4erakan Aktif Aktif Aktif Aktif0ekuatan /// /// /// ///Tropi (utropi (utropi (utropi (utropiTonus (utonus (utonus (utonus (utonusemeriksaan &ensibilitas&ensibilitas taktil )aik&ensibilitas nyeri )aik&ensibilitas termis )aik&ensibilitas kortikal )aik&tereognosis )aikengenalan ' titik )aikengenalan rabaan )aik &istem %efleksA. Cisiologis 0anan0iri0anan0iri0ornea (G) (G) )iseps (GGG) (GGG))erbangkis Triseps (GGG) (GGG);aring 0% (-) (-)3asseter A% (GG) (GG)5inding erut )ulboka.ernosa AtasBreamaster Tengah &fingter )a"ah). atologis 0anan0iri0anan0iri;engan Tungkai1,$ofmann Tromner (-) (-) )abinski (-) (-)Bhaddoks (-) (-)Hppenheim (-) (-)4ordon (-) (-)&!haeffer (-) (-)0lonus paha0lonus kakiCungsi Htonom 3iksi# baik, aninhibited bladder tidak ada 5efekasi# baik 0eringat# baikCungsi ;uhur0esadaran Tanda 5emensia%eaksi bi!ara )aik %efleks glabela (-)reaksi intelek )aik %efleks &nout (-)%eaksi emosi )aik %efleks 3enghisap (-)%efleks 3emegang (-)%efleks palmomental (-)Pemeri8$aa 0ab!rat!ri&m$b # 1*,> g6dl;eukosit # >/996mm*;(5 # ,18Trombosit # '9,9996mm*45% # 1'9 gr8@reum # 1> g6dl0reatinin # - g6dl 7a # 1** m(=6;0 # *,> m(=6;Bl # 19* m(=6;*iag!$i$ Klii$ : Tra!tion heada!he G -ertigo &entral*iag!$i$ T!'i8 : Berebellum &inistra*iag!$i$ 1ti!l!gi # &H; intra!ranial e.! suspe!t tumor !erebellum 556 Abses*iag!$i$ Se8&der : -Pemeri8$aa A%&ra : )rain BT &!anPeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum #1/ (le.asi kepala *9M Hksigen * liter6menit 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet 3) 1A99 0kal6hari'. 0husus # 5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off) %anitidine 'F/9 mg (1-) Hndansentrone *F1 amp (1-) 1buprofen *F'99 mg (.H)2O00O> UP2=8=2015&6- 7yeri kepala (G)- andangan ganda- 3untah (G)- 0ejang (-), demam (-), lemah anggota gerak (-) f6 0@ 0es T57d 7f T&dg !m! 1'96?9A>F 1>F*>,/MB&1 # paru dan jantung dalam batas normal&7# 4B& 1/ (,3>-/, T%3 (G),T10 (-)7n Branialis # upil 1sokor, 5iameter * mm, %efleks Bahaya G6G, gerak bolamata bebas ke segala arah, 7istagmus (G) rotatoar 3otorik #////// ////// &ensorik # )aik Htonom# )aik%f GG6GG , %p -6- Tes koordinasi tergangguA6SO0 itra8raial e.:. $&$'e:t t&m!r di :erebell&m6 )rain BT-&!an dengan kontrasPeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum # (le.asi kepala *9M Hksigen * liter6menit 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet 3) 1A99 0kal6hari'. 0husus # 5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off) %anitidine 'F/9 mg (1-)1> Hndansentrone *F1 amp (1-) 1buprofen *F'99 mg (.H)3=8=2015&6- 7yeri kepala berkurang- andangan ganda, - using sempoyongan- 3untah (-), kejang (-), demam (-), lemah anggota gerak (-) f6 0@ 0es T57d 7f T&dg !m! 1'96?9:>F 1AF*>,/MB&1 # paru dan jantung dalam batas normal&7# 4B& 1/ (,3>-/7n Branialis # upil 1sokor, 5iameter * mm, %efleks Bahaya G6G, gerak bolamata bebas ke segala arah, 7istagmus (G) rotatoar 3otorik #////// ////// &ensorik # )aik Htonom# )aik%f GG GG , %p -6- GGGGGGTes koordinasi kiri tergangguA6SO0 itra8raial e.:. $&$'e:t t&m!r di :erebell&m6 )rain BT-&!an dengan kontrasPeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum # (le.asi kepala *9M Hksigen * liter6menit 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet 3) 1A99 0kal6hari'. 0husus # 5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off) %anitidine 'F/9 mg (1-) 1buprofen *F'99 mg (.H)6=8=2015&6- 7yeri kepala berkurang- using sempoyongan berkurang- 7yeri ulu hati saat makan- 0ejang (-), demam (-), lemah anggota gerak (-) f6 0@ 0es T57d 7f T -A&1:&dg !m! 1'96?9A>F 1>F*>,/MB ,-/$asil ;ab# @rI1,, BrI9,/&1 # paru dan jantung dalam batas normal&7# 4B& 1/, T%3 (G),T10 (-)7n Branialis # upil 1sokor, 5iameter * mm, %efleks Bahaya G6G, gerak bolamata bebas ke segala arah, 7istagmus (G) rotatoar 3otorik #////// ////// &ensorik # )aik Htonom# )aik%f GG GG , %p -6- GGGGGGTes koordinasi kiri tergangguA6= Sidr!ma 9erebellar e.:. t&m!r :erebellar= *i$'e'$ia e.:. $ter!id ? /SA.*6 - )rain BT-&!an dengan kontras- %o thoraF- 0onsul bedah sarafPeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum # (le.asi kepala *9M Hksigen * liter6menit 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet 3) 1A99 0kal6hari'. 0husus # 5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off) %anitidine 'F/9 mg (1-) &ukralfat syr *FB1 (diantara jam makan)5=8=2015&6- 7yeri kepala berkurang- 7yeri ulu hati, muntah (-)f6 0@ 0es T57d 7f T&dg !m! 1'96?9:9F 1?F*>,/MB&1 # paru dan jantung dalam batas normal&7# 4B& 1/, T%3 (-),T10 (G)7n Branialis # upil 1sokor, 5iameter * mm, %efleks Bahaya G6G, gerak bolamata bebas ke segala arah, posisi mata tidak ortho,7istagmus (G) rotatoarspontan1? 3otorik #////// ////// &ensorik # )aik Htonom# )aik%f GG GG , %p -6- GGGGGG$asil )rain BT-&!an#&H;regio!erebellumhemisfer kiri (suspe!t kistikmeningioma)denganhydro!ephalus obstruksi.A6SO0 Serebell&m6 - 0onsul bedah sarafPeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum # (le.asi kepala *9M 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet T0T'. 0husus # 5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off) %anitidine 'F/9 mg (1-) &ukralfat syr *FB1 (diantara jam makan)7=8=2015&6- 7yeri kepala berkurang- 7yeri ulu hati (-), 3untah (-)f6 0@ 0es T57d 7f T&dg !m! 1196:9:'F 1?F*>,/MB&1 # paru dan jantung dalam batas normal&7# 4B& 1/, T%3 (-),T10 (-)7n Branialis # upil 1sokor, 5iameter * mm, %efleks Bahaya G6G, gerak bolamata bebas ke segala arah, posisi mata tidak ortho,7istagmus (G) rotatoarspontan 3otorik #////// ////// &ensorik # )aik%f GG GG , %p -6- GG GG$asil konsul bedah saraf#erbaiki keadaan umum untuk kemudian dilakukan pengangkatan massa.A6SO0 Serebell&m61APeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum # (le.asi kepala *9M 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet T0T'. 0husus # 5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off) %anitidine 'F/9 mg (1-) &ukralfat syr *FB1 (diantara jam makan);=8=2015&6- 7yeri kepala semakin berkurang- 3ual dan muntah (-)- )A) tidak lan!arf6 0@ 0es T57d 7f T&dg !m! 1*96A9:>F 1>F*>,/MB&1 # paru dan jantung dalam batas normal&7# 4B& 1/, T%3 (-),T10 (-)7n Branialis # upil 1sokor, 5iameter * mm, %efleks Bahaya G6G, gerak bolamata bebas ke segala arah, 7istagmus (G) rotatoar 3otorik #////// ////// &ensorik # )aik%f GG GG , %p -6- GG GGTes koordinasi tidak dapat dilakukan karena pasien pusing.A6SO0 Serebell&m6 )rain BT-&!an dengan kontrasPeatala8$aaa :1. 3anajemen @mum # (le.asi kepala *9M Hksigen * liter6menit 1-C5 7aBl 9,A8 1' jam6kolf 5iet 3) 1A99 0kal6hari'. 0husus # 5eFametasone ,F/ gr (1-, tappering off tiap hari) %anitidine 'F/ gr (1-) &ukralfat syr *FB1 (diantara jam makan) BompolaF syr *FB1'9BAB 3*.SKUS.Telah dira"at seorang pasien perempuan usia '' tahun di )angsal7eurologi %&@ 5r. 3. 5jamil adang, hari ra"atan ke->, dengan diagnosis &H;&erebellum. 5iagnosis ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, danpemeriksaan penunjang. ada saat masuk, pasien didiagnosis klinisdenganTra!tion heada!he G -ertigo &entral,diagnosis topik pada Berrebelum&inistra, dan diagnosis etiologi dengan&H; intra!ranial e.! suspe!t tumor!erebellum 556 Abses.'15ari anamnesis pasien mengeluhkan nyeri kepala semakin meningkatsejak E1 minggu &3%&. 7yeri kepala dirasakan seperti ditekan, sudah dirasakansejakE1tahunini semakinlamasemakinberat, dirasakandi seluruhbagiankepala. 7yeri dirasakanterutamadi pagi hari disertai muntah. 7yeri a"alnyaberkurang dengan minum obat penghilang nyeri, tetapi sejak E1 bulan ini nyerisemakinberat.0eluhandisertai pandangankabur, pusingsempoyongan, sertalangkah besar-besar sejak E1 bulan ini. 0eluhan tidak disertai kelemahan anggotagerak, gangguan pen!iuman, menelan, pendengaran, penurunan kesadaranmaupun kejang.5ari pemeriksaan fisik, pada mata didapatkan gerak bola mata bebas kesegala arah, nistagmus rotatoar spontan dengan posisi mata tidak ortho, terkadangdisertai dengan penglihatan ganda. Tidak ditemukan kelainan pada fungsipen!iuman, penge!ap, maupun pendengaran. ada tes koordinasi didapatkan tesrombergterganggu, supinasi-pronasi terganggu, tesjari-jari terganggu, danteshidung jari terganggu. 5aribrain C%-scandidapatkan&H; regio !erebellumhemisfer kiri (suspe!t kistik meningioma) dengan hydro!ephalus obstruksi.asien ditatalaksana dengan manajemen umum berupa ele.asi kepala *9M,Hksigen*liter6menit,1-C57aBl 9,A81'jam6kolf,danpemberiandiet 3)1A99 0kal6hari. &edangkan untuk manajemen khusus, pada pasien diberikan5eFametasone ,F19 gr (1-, tappering off), %anitidine 'F/9 mg (1-),Hndansentrone *F1 amp (1-), 1buprofen *F'99 mg (.H). asien telahdikonsulkankepada)edah&araf dandisetujui untukdilakukanpengangkatanmassa.''