ridho_brilliantoro_-_20512055_-_tugas_enzimologi
TRANSCRIPT
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 1/9
Tugas Mata Kuliah Enzimologi
Ridho Brilliantoro / 20512055
Inhibisi Enzim
1. Inhibisi Kompetitif
Penghambatan aktivitas enzim melalui mekanisme inhibisi kompetitif terjadi ketika
substrat (S) dan inhibitor (I) bersaing untuk dapat mengikat sisi aktif enzim. Hal ini
disebabkan karena bentuk inhibitor menyerupai substrat. Kompleks EI yang terbentuk
tidak dapat menjalani langkah katalitik dan tidak dapat membentuk produk. Akibatnya,
terjadi penurunan jumlah produk yang terbentuk.
Berikut adalah pendekatan keadaan tunak dalam penentuan hukum laju inhibisi kompetitif
enzim:
maka :
k 1
k-1
k 2
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 2/9
Substitusi [E] pada persamaan (2), sehingga:
Berdasarkan teori Michaelis-Menten, kecepatan awal ditentukan oleh kecepatan
penguraian [ES] yang tetapan kecepatan reaksinya adalah k 2, sehingga:
Substitusi persamaan (7) ke dalam persamaan (8):
Vmax didefinifikan sebagai kecepatan pada saat semua E yang tersedia terdapat sebagai ES.
Substitusi persamaan (10) ke persamaan (9):
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 3/9
Sehingga diperoleh:
Transformasi Persamaan Michaelis-Menten (Persamaan Lineweaver-Burk), yaitu:
dari persamaan (11),
maka :
y = m x + c
2. Inhibisi Uncompetitive
Inhibisi uncompetitive enzim terjadi apabila inhibitor (I) mengikat salah satu sisi dari
kompleks enzim dan substrat (ES). Kompleks ESI yang terbentuk tidak dapat membentuk
produk (P).
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 4/9
Berikut adalah pendekatan keadaan tunak dalam penentuan hukum laju inhibisi kompetitif
enzim:
maka:
Substitusi [E] pada persamaan (2), sehingga:
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 5/9
Berdasarkan teori Michaelis-Menten, kecepatan awal ditentukan oleh kecepatan
penguraian [ES] yang tetapan kecepatan reaksinya adalah k 2, sehingga:
Substitusi persamaan (6) ke persamaan (7):
Vmax didefinifikan sebagai kecepatan pada saat semua E yang tersedia terdapat sebagai ES.
Substitusi persamaan (9) ke persamaan (8):
Transformasi Persamaan Michaelis-Menten (Persamaan Lineweaver-Burk), yaitu:
dari persamaan (10),
Nilai Vmax dan K M pada inhibisi uncompetitive merupakan nilai Vmax dan K M dengan
adanya konsentrasi inhibitor.
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 6/9
maka:
y = m x + c
3. Inhibisi Non Kompetitif
Penghambatan non kompetitif terjadi apabila inhibitor (I) mengikat sisi aktif pada enzim
(E) maupun pada kompleks enzim dan subtrat (ES).
Berikut adalah pendekatan keadaan tunak dalam penentuan hukum laju inhibisi kompetitif
enzim:
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 7/9
maka:
Substitusi [E] pada persamaan (2), sehingga:
Berdasarkan teori Michaelis-Menten, kecepatan awal ditentukan oleh kecepatan
penguraian [ES] yang tetapan kecepatan reaksinya adalah k 2, sehingga:
Substitusi persamaan (6) ke persamaan (7):
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 8/9
Vmax didefinifikan sebagai kecepatan pada saat semua E yang tersedia terdapat sebagai ES.
Substitusi persamaan (9) ke persamaan (8):
Sehingga:
Transformasi Persamaan Michaelis-Menten (Persamaan Lineweaver-Burk), yaitu:
dari persamaan (10),
Vmax pada inhibisi unkompetitif merupakan nilai Vmax dengan adanya konsentrasi
inhibitor.
y = m x + c
7/24/2019 Ridho_Brilliantoro_-_20512055_-_Tugas_Enzimologi
http://slidepdf.com/reader/full/ridhobrilliantoro-20512055-tugasenzimologi 9/9
Parameter kinetika dalam mekanisme inhibisi enzim (kompetitif, uncompetitive, non
kompetitif) antara lain: Vmax, K M dan k cat.
1. Vmax adalah laju reaksi maksimum yang dikatalisis enzim
2.
K M menyatakan konsentrasi substrat yang diperlukan agar reaksi katalisis efektif
3. k cat adalah tetapan laju pada tahap penentu laju yang menyatakan jumlah substrat yang
dapat diubah per detik.