rich text editor fileeks

Upload: anang-abdurrahman-bin-auf

Post on 11-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Rich Text Editor FileEKS

    1/4

    Langkah-langkah Metode Ilmiah

    Langkah-langkah1. Memilih dan mendefinisikan masalah.

    2. Survei terhadap data yang tersedia.

    3. Memformulasikan hipotesa.

    4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa.

    5. Mengumpulkan data primair.

    6. Mengolah, menganalisa serla membuat interpretasi.

    7. Membual generalisasi dan kesimpulan.

    8. Membuat Laporan

    KRITERIA METODE IMIAH

    Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metodetersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:1. Berdasarkan fakta.

    2. Bebas dari prasangka (bias)

    3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.

    4. Menggunakan hipotesa

    5. Menggunakah ukuran objektif.

    6. Menggunakan teknik kuantifikasi.

    6.1. Berdasarkan Fakta

    Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan danyang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata. Janganlah penemuan ataupembuktian didasar-kan pada daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis.

    6.2. Bebas dari Prasangka

    Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangansubjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan denganpembuktian yang objektif.

    6.3. Menggunakan Prinsip Analisa

    Dalam memahami serta member! arti terhadap fenomena yang kompleks, harus digunakanprinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya denganmenggunakan analisa yang logis, Fakta yang mendukung tidaklah dibiarkan sebagaimanaadanya atau hanya dibuat deskripsinya saja. Tetapi semua kejadian harus dicari sebab-akibat

    dengan menggunakan analisa yang tajam.

    6.4. Menggunakan Hipotesa

    Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan

  • 7/22/2019 Rich Text Editor FileEKS

    2/4

    analisa. Hipotesa harus ada untuk mengonggokkan persoalan serta memadu jalan pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasarandengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.

    6.5. Menggunakan Ukuran Obyektif

    Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak bolehdengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara

    objektif dan dengan menggunakan pikiran yang waras.

    6.6. Menggunakan Teknik Kuantifikasi

    Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton, mm, per detik, ohm,kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh matamemandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok, dan sebagainya Kuantifikasi yangtermudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, ranking dan rating

    LANGKAH DALAM METODE ILMIAH

    Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkahtertentu. Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli dalammereka melaksanakan penelitian.

    Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah.Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.

    2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan.

    3. Membangun sebuah bibliografi.

    4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.

    5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.

    6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data ataubukti, baik langsung ataupun tidak langsung.

    7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam

    masalah.8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.

    9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.

    10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.

    11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.

    12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.

    13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.

    14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).

    15. Menulis laporan penelitian.

    Dalain melaksanakan penelitian secara ilmiah. Abclson (1933) mcmberikan langkah-langkahberikut:

  • 7/22/2019 Rich Text Editor FileEKS

    3/4

    1. Tentukan judul. Judul dinyatakan secara singkat2. Pemilihan masalah. Dalam pemilihan ini harus: a). Nyatakan apa yang disarankan oleh judul.b). Berikan alasan terhadap pemilihan tersebut. Nyatakan perlunya diselidiki masalah menurutkepentingan umum. c). Sebutkan ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi.situasi dan hal-hal lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.

    3. Pemecahan masalah. Dalain niemecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut: a).

    Analisa harus logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang sistematis dan logis. Demikian juga halnyaunsur-unsur yang dapat memecahkan masalah. b). Proscdur penelitian yang digunakan harusdinyatakan secara singkat. c) Urutkan data, fakta dan keterangan-keterangan khas yangdiperlukan d). Harus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yangdigunakan. e). Tunjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah.f). Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai fase penelitian.

    4. Kesimpulan

    a). Berikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkindiperoleh b). Berikan implikasi dari kesimpulan. Jelaskan bebernpa implikasi dari produk

    hipotesa dengan memberikan beberapa inferensi.

    5. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah.

    Nyalakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan referensi bibliografi yang mungkinada manfaatnya scbagai model dalam memecahkan masalah. Dari pedoman beberapn ahli diatas, maka dapal disimpulkan balnwa penelitian dengan mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

    5.1. Merumuskan serta mcndefinisikan masalah

    langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan. Untukmenghilangkan keragu-raguan. masalah tersebut didefinisikan secara jelas. Sampai ke manaluas masalah yang akan dipecahkan Sebutkan beberapa kata kunci (key words) yang terdapaldalam masalah Misalnya. masalah yang dipilih adalah Bagaimana pengaruh mekanisasiterhadap pendapatan usaha tani di Aceh?Berikan definisi tentang usaha tani, tentang mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya

    5.2. Mengadakan studi kepustakaan

    Setelah masalah dirumuskan, step kedua yang dilakukan dalam mencari data yang tersediayang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingindipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkanolch seorang peneliti. Ada kalanya. perumusan masalah dan studi keputusan dapat dikerjakansecara bersamaan.

    5.3. Memformulasikan hipotesa

    Setelah diperoleh infonnasi mengenai hasil penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnyadengan masalah yang ingin dipecahkan. maka tiba saatnya peneliti memformulasikan hipotesa-hipolesa unttik peneli tian. Hipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang hubunggansangkut-paut antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan kesimpulantentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.

    5.4. Menentukan model untuk menguji hipotesa

    Setelah hipotesa-hipotesa ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara untukmenguji hipotesa tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang. scperti ilmuekonomi misalnva. pcngujian hipotesa didasarkan pada kerangka analisa (analytical

  • 7/22/2019 Rich Text Editor FileEKS

    4/4

    framework) yang telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk mengrefleksikanhubungan antarfenomena yang secara implisif terdapal dalam hipotesa. untuk diuji denganteknik statistik yang tersedia.Pcngujian hipotesa menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Datatersebut bisa saja data prime ataupun data sekunder yang akan dikumpulkan oleh peneliti.

    5.5. Mengumpulkan data

    Peneli ti memerlukan data untuk menguji hipotesa. Data tersebut yang merupakan fakta yangdigunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. Bcrgantung dan masalah yang dipilihserta metode pcnelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan berbeda-beda.Jika penelitian menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh dan plot-plotpcrcobaan yang dibual sendiri oleh peneliti Pada metodc scjarah ataupun survei normal, datadiperoleh dengan mcngajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. baik secara langsungataupun dengan menggunakan questioner Ada kalanya data adalah hasil pengamatan langsungterhadap perilaku manusia di mana peneliti secara partisipatif berada dalam kelompok orang-orang yang diselidikinya.

    5.6. Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensi

    Setelah data terkumpul. pcneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum analisadilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa. Penyusunan datadapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa dengan komputer. Sesudahdata dianalisa. maka perlu diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data tersebut.

    5.7. Membuat generalisasi dan kesimpulan

    Setelah tafsiran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, danselanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitandengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa tersebut ditolak.

    5.8.Membuat laporan ilmiah

    Langkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasilyang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri.