pengaruh platelet rich plasma terhadap regenerasi jaringan periodontal

13
Pengaruh Platelet Rich Plasma terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal Hanny Fatiningtyas Hamka Putri 04101004078 Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya Abstrak Penyakit periodontal adalah penyakit yang menyebabkan rusaknya baik secara anatomi maupun fisiologi tulang alveolar, sementum, gingival dan ligament periodontal sehingga berakibat gigi goyang, dan tanggal sebelum waktunya. Proses penyembuhan melibatkan proses regenerasi dimana sekarang belum dapat mencekatkan gigi goyah dengan sempurna. Akhir-akhir ini digunakan factor pertumbuhan alami untuk memaksimalkan prosedur regenerasi. Platelet Rich Plasma (PRP) merupakan factor pertumbuhan alami yang mengandung PDGF, TGF, IGF, EGF dan VEGF. Kata Kunci : Platelet Rich Plasma, Regenerasi Periodontal

Upload: hanny-fatiningtyas

Post on 02-Jan-2016

357 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

prp, jaringan periodontal

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

Pengaruh Platelet Rich Plasma terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

Hanny Fatiningtyas Hamka Putri04101004078

Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya

Abstrak

Penyakit periodontal adalah penyakit yang menyebabkan rusaknya baik secara anatomi maupun

fisiologi tulang alveolar, sementum, gingival dan ligament periodontal sehingga berakibat gigi

goyang, dan tanggal sebelum waktunya. Proses penyembuhan melibatkan proses regenerasi

dimana sekarang belum dapat mencekatkan gigi goyah dengan sempurna. Akhir-akhir ini

digunakan factor pertumbuhan alami untuk memaksimalkan prosedur regenerasi. Platelet Rich

Plasma (PRP) merupakan factor pertumbuhan alami yang mengandung PDGF, TGF, IGF, EGF

dan VEGF.

Kata Kunci : Platelet Rich Plasma, Regenerasi Periodontal

Page 2: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

1. Pendahuluan

1.1. Regenerasi Jaringan Periodontal

Proses penyembuhan biasanya melibatkan proses regenerasi. Regenerasi merupakan suatu

proses rekontruksi atau reproduksi dari sebuah lesi untuk mengembalikan bentuk dan fungsi

awal dari jaringan yang terkena lesi tersebut.1 Setelah bedah periodontal, proses

penyembuhan dilanjutkan dengan perbaikan dan regenerasi. Perbaikan adalah penyembuhan

oleh jaringan yang anatomi dan fisiologinya belum terbentuk sempurna,2 sedangkan

regenerasi jaringan periodontal adalah proses reformasi secara fungsional yang berawal dari

ligament periodontal dengan serat kolagen dimasukkan ke kedua pertumbuhan ulang tulang

alveolar dan reformasi sementum yang permukaan akarnya telah dirusak sebelumnya.3

Dalam proses penyembuhan, jaringan periodontal melibatkan peranan sel-sel yang mampu

beregenerasi yaitu, sel-sel epithelium junctional, sel jaringan ikat gingiva, sel tulang, dan sel

ligamentum periodontal.1

Sampai saat ini terapi konvensional yang digunakan untuk penyembuhan pada tulang

alveolar yang mengalami kerusakan adalah dengan menggunakan bone graft. Bahan ini

diharapkan dapat mengisi defek tulang dan mengembalikan fungsinya. Namun masih belum

memberikan hasil yang memuaskan karena seringkali hasilnya tidak bisa diprediksi dan

bervariasi. Bahan sintetis mempunyai kelemahan yaitu integrasi yang kurang dengan jaringan

sekitarnya. Karena adanya kekurangan dari bahan tersebut maka diperlukan suatu bahan

alternative yang efektif untuk mengatasi kerusakan tulang alveolar.4

1.2. Urutan Regenerasi Tulang

Platelets(trombosit) bertanggung jawab untuk inisiasi dari jaringan regenerasi dari trauma.

Selama perbaikan platelet berada di dalam bekuan fibrin dan degranulasi memunculkan dua

factor pertumbuhan primer : PDGF dan TGF-B. PDGF mengikat sel endotel untuk

menginisiasi pertumbuhan kapiler, dan TGF-B mengikat osteoblast dan stem sel untuk

menginisiasi mitosis dan produksi stimulasi osteoid. Jangka hidup platelet dalam luka kurang

dari lima hari. Makrofag tertarik ke dalam graft site melalui gradient oksigen dengan 30-

40mmHg dan medorong proses regenerasi tulang. Pada hari ke-14, revaskularisasi legraft

terlihat. Stem sel dibedakan menjadi osteoblas, osteoid sedang ditetapkan. Awal

pembentukan pun terjadi. Setekah empat sampai enam minggu, tulang disekitar, disebut

Page 3: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

woven bone, dibentuklah tulang yang belum dewasa dan tidak terorganisir Pada fase kedua,

remodeling tulang terbentuk , dan membuat tulang yang lebih terorganisir.5

1.3. Platelet Rich Plasma

Sebuah inovasi baru dalam dunia kedokteran gigi untuk regenerasi jaringan periodontal

adalah menggunakan platelet rich plasma, yang merupakan komponen darah yang

trombositnya dikonsentrasikan dalam volume plasma yang terbatas. Platelet rich plasma

(PRP) adalah preparasi, disajikan sebagai sumber autologous dengan konsentrasi dosis

tinggi trombosit.3,5 Preparasi PRP dapat juga didesain sebagai platelet pellet , autologous

platelet concentrate atau platelet gel. Jumlah trombosit didalam PRP dapat mencapai 2 juta

trombosit per mikroliter. Darah alami mengandung 95% sel darah merah, 5% trombosit,

kurang dari 1% sel darah putih dan beberapa helai fibrin. Sedangkan PRP mengandung

4%sel darah merah, 95% trombosit, dan 1% sel darah putih. PRP mendapatkan memberikan

sampai 2.16 kali peningkatan dalam tingkat maturasi dan lebih memadatkan dalam prosedur

bone graft.

Komponen dari PRP

1. Faktor Pertumbuhan

2. Sel darah putih dan sel phagocytic

3. Konsentrasi alamiah fibrogen

4. Agen vascoaktif dan kemotaktik

5. Konsentrasi tinggi trombosit

Peran Faktor Pertumbuhan dalam PRP

PRP adalah sumber autologous dari suspensikonsentrasi dari factor pertumbuhan yang

dalam trombosit. Diaktifkan PRP mengeluarkan factor pertumbuhan , meningkatkan

penyembuhan luka dan kekuatan luka. Faktor pertumbuhan didapat dari inisiasi trombosit

penyembuhan jaringan ikat, regenerasi tulang dan perbaikan, mendorong perkembangan

pembuluh darah baru, dan stimulasi proses penyembuhan luka.

Penyembuhan luka periodontal melibatkan fibroblast gingival, sel epitel gingival, ligament

periodontal, fibroblast dan osteoblast, semuanya masing-masing penting untuk perbaikan

jaringan dan regenerasi jaringan keras. Serangkaian dari pengaturan interaksi sel-sel yang baik

Page 4: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

adalah permulaan setelah cedera. Gangguan vaskularisasi sebagai hasil dari penyebab cedera

untuk pembentukan fibrin dan pengumpulan trombosit. Beberapa factor pertumbuhan kemudian

melepaskan ke dalam jaringan dari trombosit dan dari sel yang berdekatan setelah cedera

Platelet Derived Growth Factor(PDGF) – PDGF adalah factor peraturan pertumbuhan dan

berjasa pada factor pertumbuhan yang mulai hampir seluruh penyembuhan luka. Fungsi

utamanya untuk merangsang replikasi sel (mitogenesis) untuk menghentikan kemampuan

sembuh dan sebagian premitotik diferensiasi sel osteoprogenitor, dimana bagian dari

penyembuhan jaringan ikat tulang. PDGF juga menyebabkan mereplikasi sel endothelial,

menyebabkan pembangunan kapiler-kapiler baru (angiogenesis). PDGF dikenal dalam tiga

bentuk : PDGFaa, PDGFbb, PDGFab.

Transforming Growth Factor(TGF) – TGF meregulasi prolifereasi dan diferensiasi berbagai

bentuk sel. TGF ditemukan dalam trombosit subdivisi ke TGFβ1 dan TGFβ2 , dimana lebih

generic jaringan ikat factor pertumbuhan dengan formasi matrix menyebar ke osteoblast untuk

membantu pembentukan matrix tulang walaupun proses osteogenesis. Juga diaktifkan oleh

TGFβ1 dan TGFβ2 termasuk fibroblast, endothelial dan sel osteoprogenitor, sel

chondroprogenitor dan stem sel mesenkim.

Insulin Growth Factor(IGF) – IGF adalah hal yang paling penting dalam kekuatan penyembuhan

dan stimulasi proliferasi dan fungsinya dideferensiasi dalam osteoblast. IGF mempunyai dua

bentuk, II, dan I yang masing-masing mempunyai 2 peptida. Bentuk IGF adalah kemotaktik

untuk sel ligament periodontal, dan mempunyai efek yang kuat pada ligament periodontal

fibroblast dan sintesis protein. IGF-I menstimulasi formasi tulang oleh proliferasi dan

diferensiasi, dan ini disintesis oleh osteoblast.

Epidermal Growth Factor (EGF) – EGF bertanggung jawab untuk diferensiasi sel dan stimulasi

re-epitelisasi , angiogenesis dan aktifitas kollagenase.

Vascular Endothelial Growth Factor(VEGF) mempunyai peran angiogenic, mitogenik dan

permeabilitas vascular, termasuk aktifitas spesigfik untuk sel endothelial.

Keuntungan PRP

Page 5: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

Pembentukan osteogenesis dengan memunculkan factor pertumbuhan di tempat setempat.

OSteoblas dapat mendorong jarak yang lebih baik dengan menciptakan system scaffold

(fibrin) yang mendorong pergerakan mereka

Konsolidasi awal graft, meningkatkan PDGF di sekitar graft, menginisiasi aktifitas sel

osteocompetant pada tingkat molekul.

Kecepatan mineralisasi, karena mineralisasi pada sisi graft adalan penampakan pasangan,

osteogenesis harus diproses dengan cara seperti aktifasi dan formasi bentuk lebih besar

kemudian resorpsi.

Penggunaan PRP memperlihatkan kenaikan tingkat formasi tulang dari 1,62 menjadi 2,18

kali dalam waktu control

Meningkatkan kepadatan tulang trabekular, pada literature terdapat laporan bahwa dari 15%

menjadi 30% kenaikan kepadatan dalam tulang trabekular ketika PRP ditambahkan dalam

graft.

Penggunaan Platelet Rich Plasma dalam Perawatan Kelainan Intrabony

Menurut decade terakhir,terdapat peningkatan dalam penggunaan PRP terapi intraoral termasuk

defek periodontal. Keefektifan PRP dalam kombinasi dengan beberapa tipe material graft,

dengan atau tanpa membran EMD/GTR, sudah mengevaluasi dalam terapi regenrasi periodontal.

Dalam beberapa literature, kebanyakan, PRP dikombinasikan dengan bonegrafts dalam

perawaran kelainan intrabony.

a b

Page 6: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

c d

Gambar 1a. Penampakan insial medis defek intrabony dan kedalaman probe. b.pembedahan. c.

aplikasi PRP d.penampakan 12 bulan kemudian.

Sumber : Selcuk Yismaz, Gokser Cakar, Sebnem Dirikan Yipci. 2010. Platelet Rich Plasma ini

Reconstructive Periodontal Therapy.Turki : Yeditepe University

Gambar 2. Sebuah contoh prosedur pembedahan dengan kelompok uji, molar pertama

mandibular kiri. A. Persiapan. B. pembedahan sedalam 7mm. c. Aktifasi campuran PRP dengan

BPBM. D. PRP+BPBM. E. Flap. F. 1 tahun setelah perawatan

Sumber : Ouyang Xiang-ying , Qiao Jing.2006.Effect of Platelet Rich Plasma in the Treatment of

Periodontal Intrabony Defects in Humans. Cina : Chinese Medical Journal

Page 7: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

Mekanisme PRP pada Regenerasi Jaringan Periodontal

Efek tambahan biologis dari PRP adalah bisa mengkontribusi dalam kenaikan pengeluaran medis

di dalam kelompok kombinasi (PRP+BPBM). Pada literature, PRP bekerja dengan degranulasi

granul-granul α pada trombosit yang terdapat sintesis dan pementukan ulang factor pertumbuhan.

Sekresi aktif pada factor ini adalah menginisiasi pada proses pembekuan darah ketika PRP

diaktifkan oleh thrombin. Faktor pertumbuhan biasanya ke reseptor transmembran mereka pada

stem sel mesenkim dewasa, osteoblast, fibroblast, sel endothelial dan menyebabkan proliferasi,

formasi bakteri, produksi osteoid dan sintesis kolagen. Level PDGF-AB dan TGFβ1 menaikkan

pengaktifan PRP yang mana presentasi factor pertumbuhan level tinggi dalam aktivasi PRP.

Selain itu, PRP juga terdapat tiga proteindi darah yang dikenal bertindak sebagai sel adesi

molekul untuk osteokonduksi dan sebagai matrix tulang dan jaringan ikat. Molekul ini adalah

fibrinogen, fibronectin dan vitronectin.

Kemudian, sekali preparasi PRP mengkoagulasi, ini diasumsikan pada konsistensi keras yang

berarti mempunyai kandungan fibrin yang tinggi. Karakteristik ‘keras’ pada preparasi PRP

bekerja sebahai agen hemostatik dan stabilisasi material graft dan pembekuan darah. Karena,

karakteristik keras menaikkan struktur penyusun pada material graft dan membantu

memperpendek waktu perawatan.6

Efek PRP dalam Perawatan

Aplikasi PRP dalam regenerasi periodontal dilaporkan hanya pada beberapa pembelajaran.7

Semuanya kecuali satu, dilaporkan dengan hasil hanya 6 bulan. Kebanyakan dari mereka

dievaluasi keefektivannya oleh ketiga terapi kombinasi termasuk PRP, BPBM dan GTR, tetapi

tidak ada perbedaan signifikan dengan kombinasi PRP+BPBM.

Hasil dari investigasi terakhir menunjukkan modalitas kedua perawatn ( komnbinasi

PRP+BPBM dan BPBM ) efektif secara signifikan meningkatkan parameter klinis dan radiografi

setelah 1 tahun setelah pembedahan. Terapi kombinasi dari PRP+BPBM, menunjukkan

efektifitas yang lebih baik.

Page 8: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

Regenerasi periodontal termasuk tidak hanya perlekatan jaringan ikat yang baru, tetapi juga

menaikkan level tulang. Maka dari iru, penggantian tulang sangat penting dalam parameter di

beberapa hasil evaluasi untuk regenerasi periodontal.

Kesimpulan

PRP adalah aplikasi baru pada teknik jaringan dan area baru untuk medis dan ilmuwan. PRP juga

terdapat factor pertumbuhan., khusunya PDGF dan TGF-b, keduanya menyebabkan regenerasi

tulang. Walaupun factor pertumbuhan dan mekanismenya masih kurang dimengerti, tetapi

pengaplikasian PRP dalam ilmu kedokteran gigi , termasuk reduksi dalam pendarahan dan

penyembuhan,. Lebih penting lagi, produk autologous juga berhubungan dengan reaksi

immunogenic dan transmisi penyakit.

Page 9: Pengaruh Platelet Rich Plasma Terhadap Regenerasi Jaringan Periodontal

DAFTAR PUSTAKA

1. Peter F. Fedi, Arthur R vernino, John L. Gray; alih bahasa. Amaliya : editor edisi bahasa

Indonesia, Lilian Juwono. 2004. Silabus periodonti/ editor- Ed. 4-. Jakarta : EGC

2. Burak Demiralp, Tolga Fikret.2003. Platelet Rich Plasma : A Promising In Dentistry.Kanada

: Journal of the Canadian Dental Association

3. Selcuk Yismaz, Gokser Cakar, Sebnem Dirikan Yipci. 2010. Platelet Rich Plasma ini

Reconstructive Periodontal Therapy.Turki : Yeditepe University

4. Ernie Maduratna, Ketut Surandita, Chiquita Prahasanti.2010. Rekayasa Sel Punca dengan

Growth Factor Alami Platelet Rich Plasma Untuk Periodontal Regenerative Medicine.

Surabaya : Unair

5. Anila S. K.Nandakumar. 2006. Applications of Platelet Rich Plasma for Regenerative

Therapy in Periodontics. Trivandrum : Department of Periodontics Govt.Dental College

6. Ouyang Xiang-ying , Qiao Jing.2006.Effect of Platelet Rich Plasma in the Treatment of

Periodontal Intrabony Defects in Humans. Cina : Chinese Medical Journal

7. Carranza, Fermin A. and Hendry H. Takei. 2006. Clinical Periodontology

10nd Edition: Chapter 42. Saunders.