rheumatoid arthritis

29
  RHEUMA TOI D AR THRITIS (Artritis Reumatoid) M. JUFRI MAKMUR

Upload: yhogen-maulanda-putra-chaniago

Post on 06-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

  • RHEUMATOID ARTHRITIS (Artritis Reumatoid)M. JUFRI MAKMUR

  • PendahuluanArtritis Reumatoid:Tersebar luas di semua kelompok ras dan etnik di duniaMerupakan penyakit autoimun yg ditandai dg sinovitis erosif simetrik, terutama menyerang jar persendian seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya

  • Menunjukkan gejala penyakit kronik yg hilang timbulMenyebabkan kerusakan sendi, deformitas sendi progresif, disabilitas, kematian dini

  • EtiologiFaktor genetik: komplek histokompatibilitas Utama kelas II (HLA-DR):

  • Hubungan Hormon sex dengan artritis reumatoid: wanita 3 kali lebih banyak dibanding pria

  • Faktor infeksi sebagai penyebab AR: agent infeksius bakteri, mycoplasma , virus

  • PatogenesisDimulai dengan terdapatnya suatu antigen yg berada pada membran sinovial. Selanjutnya terbentuk autoantibodi terhadap kollagen

  • Gejala Klinis Poliartritis yg mengakibatkan terjadinya kerusakan pada rawan sendi dan tulang disekitarnya. Kerusakan ini terutama mengenai sendi perifer pada tangan dan kaki yg umumnya bersifat simetris.

  • Gejala Klinis Kriteria Diagnosis AR

  • Kriteria American Rheumatism Assosiation untuk AR Revisi th 19871. Kaku pagi hari: Kekakuan pada pagi hari pada persendian dan sekitarnya, sekurangnya selama 1 jam sebelum perbaikan maksimal

  • 2. Artritis pada 3 daerah persendian atau lebih: Pembengkakan jar lunak atau persendian atau lebih efusi (bukan pertumbuhan tulang) pada sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan yg diobservasi oleh seorang dokter

  • 3. Artritis pada persendian Tangan: Sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan seperti yg tertera diatas

  • 4. Artritis Simetris: Keterlibatan sendi yg sama (seperti yg tertera pada kriteria 2) pada kedua belah sisi (keterlibatan PIP, MCP, atau MTP bilateral dapat diterima walaupun tidak mutlak bersifat simetris)

  • 5. Nodul reumatoid: nodul subcutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juxta artrikuler yg diobservasi oleh seorang dokter

  • 6. Faktor reumatoid serum positif: terdapatnya titer abnormal faktor reumatoid serum yg diperiksa dengan cara yang memberikan hasil positip kurang dari 5% kelompok kontrol yg diperiksa

  • 7. Perubahan gambaran radiologis: Khas pada tangan posterior atau pergelangan tangan menunjukkan adanya erosi atau dekalsifikasi tulang yg berlokasi pada sendi atau daerah yg berdekatan dengan sendi (perubahan akibat osteoartritis saja tidak memenuhi persyaratan)

  • PIP: Proximal InterphalangealMCP: MetacarpophalangealMTP: MetatarsophalangealPenderita dikatakan menderita AR jika memenuhi sekurang-kurangnya kriteria 1 4 yg diderita sekurang kurangnya selama 6 minggu

  • Manifestasi Klinis ARPoliartritis akut yg berkembang cepat dlm beberapa hariPada umumnya berkembang secara perlahan dalam beberapa mingguDini: palindromic rheumatism; monoartritis yg hilang timbul yg berlangsung antara 3 5 hari yg diselingi masa remisi sempurna sebelum bermanifestasi sebagai AR yg khas. Atau pauci articular rheumatism; gejala poliartritis yg melibatka 4 persendian atau kurang

  • Manifestasi artikuler: 1. Inflamasi: aktifitas sinovitis, bersifat reversible, dapat diobati dengan medikamentosa 2. Kerusakan struktur persendian: akibat kerusakan rawan sendi atau erosi tulang periartikular, bersifat irreversible, memerlukan pembedahan rekonstruktif

  • Vertebra servicalisGelang bahuSikuTanganPanggulLututKaki dan pergelangan kaki

  • Manifestasi ektraartikulerKulitMataSistem respiratorikSistem kardiovaskulerSistem GastrointestinalGinjalSistem SyarafSistem Hematologis

  • Konsep pengobatanMenghilangkan gejala inflamasi aktif, baik lokal maupun sistemikMencegah terjadinya destruksi jarinagnMencegah terjadinya deformitas dan memelihara fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baikMengembalikan kelainan fungsi organ dan persendian yg terlibat agar sedapat mungkin menjadi normal kembali

  • Trend pengobatanKombinasi beberapa jenis DMARD (Desease Modifying anti-rheumatic Drugs) yg dimulai pada saat yg dini untuk kemudian dihentikan secara bertahap pada saat aktifitas RA telah dapat terkontrol

  • Penggunaan OAINSDiberikan sejak masa dini penyakit dg maksud untuk mengatasi nyeri sendi akibat inflamasi Efek samping: pada traktus gastrointestinal (gastritis)

  • Penggunaan DMARDKlorokuinSulfasalazinD-penisilinaminGaram emasMethothrexateCyclosporin-ALeflunomid