revitalisasi pembinaan alumni pelatihan …

118
1 LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL DISUSUN OLEH: NAMA : ERFI MUTHMAINAH, SS., MA NDH : 34 INSTANSI : LEMBAGA ADMINSTRASI NEGARA PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I ANGKATAN XLVII LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 19-Feb-2022

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

1

LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL

DISUSUN OLEH:

NAMA : ERFI MUTHMAINAH, SS., MA

NDH : 34

INSTANSI : LEMBAGA ADMINSTRASI NEGARA

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I ANGKATAN XLVII

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

JAKARTA 2020

Page 2: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

2

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

FORM PERSETUJUAN MENTOR

PKN TK. I ANGKATAN XLVII TAHUN 2020

Nama Peserta : Erfi Muthmainah

NDH : 34

Instansi : Lembaga Administrasi Negara

Nama Mentor : Dr. Basseng, M.Ed.

NIP : 196502051993031001

Jabatan : Deputi Bidang Penyelenggaraan

Pengembangan Kompetensi

No. HP Mentor : 081210550638

Gagasan Perubahan :

Revitalisasi Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Lembaga Administrasi Negara

Disetujui oleh:

Mentor,

Dr. Basseng, M.Ed. NIP: 196502051993031001

Page 3: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan ridho dan rahmat-

Nya Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Implementasi yang berjudul “Revitalisasi Pembinaan Alumni Pelatihan

Kepemimpinan Nasional” ini disusun sebagai salah satu syarat memenuhi kewajiban

kurikuler dalam mengikuti Program Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan

XLVII, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang diselenggarakan

pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2020.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Kepala Lembaga Administrasi Negara, Sekretaris Utama LAN, Deputi

bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi, Deputi Bidang Penyelenggaraan

Pengembangan Kompetensi dan jajarannya khususnya Pusat Pengembangan Kompetensi

Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN yang terlibat langsung dalam pelaksanaan

proyek perubahan ini. Terima kasih yang tak terhingga juga diperuntukkan bagi unit-unit

yang terlibat di Lembaga Administrasi Negara seperti Pusat Data dan Informasi, Biro Hukum

dan Humas, Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi, Pusat

Teknologi Pengembangan Kompetensi dan unit pendukung lainnya yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Ketua

IKA PIMNAS yang sekaligus juga Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan serta jajaran pengurus IKA PIMNAS, Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga

Kerja, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri

dan Staf Ahli Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas yang bersama-

bersama terlibat dalam proses kegiatan proyek perubahan ini. Apresiasi dan terima kasih

juga kami sampaikan kepada seluruh pimpinan instansi penyelenggara Pelatihan

Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan

dalam proyek perubahan ini. Tak lupa kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada para Widyaiswara dan Fasilitator PKN I, khususnya kepada Bapak Dr. Makhdum

Priyatno, MA selaku coach dan juga wali kelas yang memberikan berbagai masukan sangat

berarti dan konstruktif bagi Proyek Perubahan ini. Kami juga menyampaikan permohonan

maaf bila terdapat kekhilafan maupun kekurangan selama mengikuti PKN I dan

implementasi Proyek Perubahan serta penulisan laporan ini. Terakhir ucapan terima kasih

kepada keluarga penulis yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis

dapat menyelesaikan pelatihan yang sangat menantang ini.

Page 4: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

4

Disadari bahwa Proyek Perubahan ini masih belum tuntas dan perlu terus

disempurnakan. Untuk itu, masukan perbaikan sangat diperlukan untuk mengembangkan

Revitalisasi Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional. Semoga upaya ini

membawa manfaat bagi seluruh alumni maupun peserta diklat dan bermanfaat bagi seluruh

instansi terkait.

Jakarta, 30 November 2020

Erfi Muthmainah, SS., MA

Page 5: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

5

ABSTRAKSI

Tidak ada satupun institusi kelas dunia yang bergerak di bidang pengembangan Sumber

Daya Manusia yang abai terhadap pembinaan alumninya. Hal ini disebabkan karena alumni

memainkan peranan penting dalam membangun reputasi, kredibilitas, goodwill, image

building institusi almamater mereka. Semakin bagus reputasi yang dibangun -hingga

mencapai skala internasional misalnya-, akan semakin tinggi pula dukungan, kepercayaan

(trust), dan rasa hormat dari masyarakat. Lebih dari itu, alumni sebenarnya adalah aset yang

memiliki akses yang luas terhadap resources baik materil maupun non materil yang dapat

dimanfaatkan secara optimal oleh institusi almamaternya. Hal paling sederhana misalnya,

jejak alumni yang sukses adalah role model yang dapat dijadikan insiprasi bagi adik-adik

angkatannya. Kontribusi dan peran alumni terhadap institusi pasti lebih dari itu jika diberikan

ruang pengelolaan yang semestinya. Terlebih dalam menghadapi era VUCA sekarang ini,

membangun networking dengan stakehoders strategis dan membangun kolaborasi yang

intensif adalah dua kunci untuk tetap eksis menghadapi tantangan zaman.

Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) LAN sampai saat ini belum dikelola

sebagaimana mestinya, hal ini tercermin dari belum adanya pedoman sebagai acuan dalam

melaksanaan pembinaan, belum tersedianya data yang lengkap, akurat, dan aksesibel

tentang Alumni, kurang terkoordinasinya aktivitas alumni yang ingin berkiprah memberikan

kontribusi, tidak adanya ruang sekretariat yang representatif adalah beberapa masalah yang

dapat dipotret secara kasat mata untuk kemudian dapat diangkat sebagai „masalah‟ yang

diselesaikan melalui tahapan (milestone) sebagai output jangka pendek gagasan Proyek

Perubahan Revitalisasi Pembinaan Alumni PKN Peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I

Angkatan XLVII NDH 34 yang menjabat Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi

Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN LAN.

Kata Kunci: peran alumni, alumni PKN, masalah, milestone, proyek perubahan, revitalisasi,

pembinaan alumni, output jangka pendek.

Page 6: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

6

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………................ 3

Abstraksi…………………………………………….. …………………………………................. 5 Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………. 6

Daftar Gambar ……………………………………………………………………………….......... 7 Daftar Lampiran ……………………………………………………………………………………. 8

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… 11 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………….. 11

1) Dasar Hukum ……………………………………………………………... 11 2) Peran Alumni dan Urgensi Pembinaan Alumni ……………………….. 13 3) Gap Saat Ini dan Proyek Perubahan sebagai Solusi ………………… 13 1.2 Tujuan Proyek Perubahan …………………………………………................. 17

1.3 Analisis Permasalahan …………………………………………………………. 17 1.4 Manfaat Proyek Perubahan …………………………………………………… 21 1.5 Output Kunci Proyek Perubahan ……………………………………………… 22 BAB II TATA KELOLA PROYEK PERUBAHAN ………………………………………….. 24 2.1 Tata Kelola Proyek Perubahan ……………………………………………….. 24 2.2 Peta Sumber Daya ……………………………………………………………… 26 2.3 Potensi Pengembangan Sumber Daya ………………………………………. 30 2.4 Strategi Komunikasi …………………………………………………………….. 31 2.5 Risiko, Kendala dan Upaya Mengatasinya …………………………………… 34 2.6 Faktor Kunci Keberhasilan ……………………………………………………... 35 2.7 Mentor ……………………………………………………………………………. 35 2.8 Marketing Sektor Publik ………………………………………………………… 35 BAB III CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN ………………………………………………… 37 3.1 Milestone 1 Pembentukan Tim Efektif ……………………………………….. 37 3.2 Milestone 2 Pengumpulan Data Alumni ……………………………………… 38 3.3 Milestone 3 Pembuatan Sistem Informasi dan Aplikasi ……………………. 40 3.4 Milestone 4 Penyiapan Kantor Sekretariat …………………………………… 42 3.5 Milestone 5 Penyusunan Pedoman Pembinaan Alumni ……………………. 44 3.6 Milestone 6 Launching Kantor Sekretariat IKA Pimnas …………………...... 46 3.7 Milestone 7 Pelaksanaan Forum Pertemuan Alumni ……………………...... 48 3.8 Output Strategis 1 Rapat Koordinasi Penyelenggara PKN II ………………. 53 3.9 Output Strategis 2 Penyerahan Data Statis ke ANRI ………………………. 54 3.10 Testimoni Dukungan Stakeholders …………………………………………… 56 BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………………… 59 4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………… 59 4.2 Rekomendasi ……………………………………………………………………. 59 4.3 Lesson Learned Kepemimpinan ……………………………………………… 59 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………… 61 LAMPIRAN …………………………………………………………………………….................. 62

Page 7: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

7

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 1. Tata Kelola Proyek Perubahan………………………………………………… 24

Gambar 2. Sumber Daya Manusia Pusbangkompimnas LAN 2020 ……………………. 27 Gambar 3. Peta Stakeholder sebelum Implementasi Proyek Perubahan ……………… 32

Gambar 4. Peta Stakehoder sesudah Implementasi Proyek Perubahan ………………. 33 Gambar 5. Rapat Pembentukan Tim Efektif ………………………………………………. 38 Gambar 6. Koordinasi Pengumpulan Data Alumni dan Tracer Study …………………... 40 Gambar 7. Pembuatan Sistem Informasi dan Aplikasi SilanRI ………………………….. 41 Gambar 8. Penyiapan Ruang Sekretariat Alumni ………………………………………… 43 Gambar 9. Penyusunan Pedoman Pembinaan Alumni …………………………………... 45 Gambar 10. Launching Kantor Sekretariat Alumni …………………………………………. 47 Gambar 11. Liputan Media Massa Launching Sekretariat Alumni ……………………….. 48 Gambar 12. Webinar Temu Alumni ………………………………………………………….. 50 Gambar 13. Kegiatan untuk Out Put Strategis ……………………………………………… 54 Gambar 14. Penyerahan Data Statis ke ANRI ……………………………………………… 55 Gambar 15. Liputan Media Massa Penyerahan Data Statis ke ANRI …………………… 55 Tabel 1 Capaian Milestone Jangka Pendek ………………………………………… 51 - 52

Page 8: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

8

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Keputusan Kepala LAN Nomor 1635/K.1/PDP.10/2020 tentang Pedoman

Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I dan Pelatihan

Kepemimpinan Tingkat II

Lampiran 2: Keputusan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Nomor

77/D.4/HKM.02.2/2020 tentang Tim Efektif Proyek Perubahan Revitalisasi

Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I dan Alumni

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II

Lampiran 3: Panduan Penggunaan Aplikasi SilanRI (Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN

untuk Negeri)

Page 9: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

9

IMPLEMENTASI

PROYEK PERUBAHAN

REVITALISASI

PEMBINAAN ALUMNI

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL (PKN)

Erfi Muthmainah

NDH : 34

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I ANGKATAN XLVII

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Page 10: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

10

Page 11: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

11

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

1.1. Dasar Hukum

Salah satu visi pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua 2019-2024

adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk mengakselerasi

pembangunan SDM tersebut, tentunya dibutuhkan ASN Unggul yang diharapkan

dapat mendorong Indonesia lebih produktif, berdaya saing dan fleksibilitas dalam

menghadapi tantangan global yang dinamis dan penuh risiko.

Merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2018 tentang Lembaga

Administrasi Negara (LAN), LAN memiliki tugas antara lain membina dan

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pegawai ASN berbasis kompetensi.

Pasal 4 menyatakan bahwa LAN memiliki fungsi antara lain penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan kompetensi manajerial Pegawai ASN, baik secara sendiri

maupun bersama-sama lembaga pendidikan dan pelatihan lainnya. Penjabaran tugas

dan fungsi LAN tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan LAN Nomor 8 Tahun

2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Admininistrasi Negara. Dalam pasal

73 disebutkan bahwa Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

memiliki tugas menyelenggarakan pengembangan kompetensi kepemimpinan

nasional dan ASN. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi bidang

Penyelenggaraan Pengembangan kompetensi menyelenggarakan fungsi antara lain

pengelolaan dan penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi kepemimpinan

nasional.

Unit kerja di bawah Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan

Kompetensi yang menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan penyelenggaraan

pengembangan kompetensi kepemimpan nasional adalah Pusat Pengembangan

Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial Aparatur Sipil Negara

(PusbangkompimnasMASN). Dalam pasal 76 Peraturan LAN Nomor 8 Tahun 2020

disebutkan bahwa PusbangkompimnasMASN mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan dan penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi kepemimpinan

Page 12: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

12

nasional; pengelolaan dan penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi manajerial

Pegawai ASN baik secara mandiri maupun bersama-sama lembaga pendidikan dan

pelatihan lainnya; dan pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di

bidang penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi kepemimpinan nasional dan

ASN.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, PusbangkompimnasMASN

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan rencana penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi di bidang

kepemimpinan nasional dan manajerial ASN;

b. pelaksanaan pengelolaan dan penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

kepemimpinan nasional, baik secara mandiri maupun bersama-sama lembaga

pendidikan dan pelatihan lainnya;

c. pelaksanaan pengelolaan dan penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

manajerial Pegawai ASN, baik secara mandiri maupun bersama-sama lembaga

pendidikan dan pelatihan lainnya;

d. pelaksanaan penyiapan dan evaluasi bahan ajar Pengembangan Kompetensi

kepemimpinan nasional dan manajerial ASN;

e. pelaksanaan penyiapan kepesertaan dan pembinaan alumni Pengembangan

Kompetensi kepemimpinan nasional dan manajerial ASN; dan

f. pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang

penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi kepemimpinan nasional dan

manajerial ASN; dan

g. pemberian dukungan teknis dan administratif di lingkungan Pusat.

Dari kedelapan fungsi yang diemban PusbangkompimnasMASN tersebut,

fungsi pembinaan alumni selama ini belum dilaksanakan secara optimal. Padahal

alumni pelatihan kepemimpinan sebagai aset nasional bangsa seharusnya dikelola

secara terintegrasi, terencana, dan komprehensif. Pengelolaan yang baik akan

membuat alumni dapat memperluas jejaring kerjanya sehingga diharapkan dapat

meningkatkan peran alumni secara nasional.

Page 13: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

13

1.2. Peran Alumni dan Urgensi Pembinaan Alumni

Dalam kaitannya dengan Lembaga Pelatihan, alumni memiliki peran yang

sangat penting yaitu sebagai pengungkit citra (image building) dan mengangkat atau

mungkin juga menjatuhkan reputasi Lembaga Pelatihan tempat dimana ia dididik

dan dilatih. Sebagai Lembaga Pelatihan milik pemerintah, reputasi yang baik adalah

modal utama untuk mendapatkan support dan trust dari publik, terlebih lagi jika

reputasinya itu tidak hanya diakui dalam skala nasional tetapi juga diperhitungkan

dalam skala regional ataupun internasional.

Disamping itu, jika kita melakukan benchmarking ke lembaga-lembaga

pendidikan kelas dunia, tidak ada satupun institusi pendidikan tersebut yang

mengabaikan peran alumni, hal ini sangat logis karena alumni memainkan peranan

yang signifikan, antara lain:

a. Alumni yang sukses adalah role model, panutan, citra positif, sumber inspirasi

yang efektif dan relatif mudah untuk diasosiasikan dan diinternalisaskan ke

dalam benak peserta didik/ peserta pelatihan angkatan-angkatan selanjutnya;

b. Mengembangkan jejaring kerja (networking) dengan para stakeholders strategis.

Dalam menghadapi era VUCA saat ini, slogan Networking is everything and

Collaboration is the King menemukan signifikansinya;

c. Diseminasi pengetahuan dan pengalaman di tempat pendidikan/pelatihan

dengan kolega di tempat kerja (link and match) sekaligus dapat memberikan

feedback yang lebih cepat tentang kebermanfaatan program

pendidikan/pelatihan sebelum muncul complaint yang lebih besar dari publik;

d. Alumni memiliki akses sumber daya (resources) baik materiil maupun non

materiil yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan dan

kemajuan institusi (Lembaga Pendidikan/Pelatihan), baik secara langsung

maupun tidak langsung.

1.3. Gap Saat ini dan Proyek Perubahan sebagai Solusi

Saat ini fungsi pembinaan alumni Diklatpim/PKN belum berjalan secara

optimal, bukti-buktinya antara lain:

Pertama, payung hukum tentang pembinaan alumni secara komprehensif yang

mengatur mekanisme dan tata kelola pembinaan alumni belum ada. Dalam

Page 14: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

14

Peraturan LAN No 6/2018 tentang Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I belum

secara eksplisit menyebutkan tentang pembinaan alumni, sedangkan dalam

Keputusan Kepala LAN Nomor 44/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I memang sudah

disebutkan perlunya evaluasi pasca pelatihan, namun bagaimana tata kelola

pembinaan alumni, apa peran masing-masing instansi pengirim peserta dan instansi

penyelenggara pelatihan, serta bagaimana sesama alumni dapat berinteraksi agar

mendapatkan manfaat dari jejaring alumni, belum diatur secara tegas.

Berbeda dengan PKN Tingkat I, payung hukum untuk pembinaan alumni PKN

Tingkat II sudah ditetapkan yaitu dengan Peraturan LAN Nomor 2 Tahun 2019

tentang Pedoman Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II dan Keputusan LAN

Nomor 311/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

Kepemimpinan Nasional Tingkat II. Dalam Peraturan LAN Nomor 2 Tahun 2019

tentang Pedoman Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II pasal 24 disebutkan

bahwa pembinaan alumni nasional dilakukan LAN secara terintegrasi, berkoordinasi

dengan Lembaga Pelatihan Terakreditasi dan Instansi Pemerintah asal Peserta, serta

dapat dilakukan secara elektronik. Selain Peraturan LAN Nomor 2 Tahun 2019

tentang Pedoman Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, dalam Keputusan

LAN Nomor 311/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

Kepemimpinan Nasional Tingkat II pada aspek Pengawasan dan Pengendalian, telah

disebutkan tentang Pembinaan Alumni, bahwa LAN melakukan pembinaan alumni

nasional secara terintegrasi bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggara Pelatihan

dan Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat yang Berwenang asal Instansi

Pemerintah asal peserta dan pembinaan dilakukan dengan melibatkan alumni

melalui kegiatan akademik membahas isu-isu strategis nasional, perumusan

kebijakan pengembangan kompetensi, dan/atau membuka ruang konsultasi dan

koordinasi sinergis antar alumni. Namun bagaimana LAN melakukan kegiatan

pembinaan alumni yang terintegrasi tersebut, bagaimana mekanisme koordinasi dan

tata kelola hubungan dengan Lembaga Pelatihan Terakreditasi dan Instansi

Pemerintah asal Peserta, program dan kegiatan akademik apa saja yang dilakukan,

bagaimana koordinasi sinergis antar alumni, dan bagaimana sistem elektronik yang

Page 15: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

15

dibangun dapat membantu LAN melakukan pembinaan alumni masih belum dirinci

secara detail.

Alasan kedua mengapa pembinaan alumni belum optimal adalah, bahwa

sampai saat ini belum ada sistem informasi yang terintegrasi. Sistem informasi yang

memuat data alumni pelatihan kepemimpinan nasional yang lengkap dan

termutakhir ataupun sistem informasi yang memungkinkan alumni melakukan

koordinasi secara sinergis antar alumni belum dibangun. Saat ini data alumni

pelatihan kepemimpinan nasional Tingkat I dan Tingkat II tersebar di beberapa

tempat. Di Lembaga Administrasi Negara, data alumni pelatihan kepemimpinan

nasional Tingkat I tersebar di beberapa staf LAN yang ditugaskan menjadi Person in

Charge (PIC) masing-masing angkatan, sedangkan data alumni pelatihan

kepemimpinan nasional Tingkat II tersebar di LAN Jakarta dan Pusat Pelatihan dan

Pengembangan (Puslatbang) LAN di daerah serta beberapa lembaga penyelenggara

pelatihan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)/Pusat

Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)/Pusat Pengembangan Kompetensi

(Pusbangkom) Sumber Daya Manusia Kementerian dan BPSDM Provinsi.

Selain posisi data yang tersebar di penyelenggara pelatihan, data yang

dimiliki juga bervariasi. Ada beberapa angkatan selama beberapa tahun tidak

mencantumkan data tentang profil alumni yang lengkap, ekspertise yang dimiliki

alumni, judul dan area proyek perubahan, serta data tentang alumni terbaik.

Lebih lanjut lagi pemutakhiran data alumni tidak dilakukan. Tidak ada data

tentang karir alumni, tidak ada informasi apakah terjadi mutasi/rotasi atau promosi

setelah lulus dari pelatihan. Apakah alumni yang bersangkutan masih aktif sebagai

pegawai negeri sipil ataupun sudah pensiun, bahkan apakah yang bersangkutan

sudah meninggal juga tidak teridentifikasi.

Alasan ketiga mengapa pembinaan alumni disebutkan belum optimal adalah

terkait dengan data tentang proyek perubahan yang menjadi salah satu produk

peserta pelatihan kepemimpinan nasional. Selama ini tidak ada data terkait dengan

keberlangsungan proyek perubahan, subjek atau topik yang sejenis dari seluruh

alumni, dimana saja proyek perubahan tersebut telah dikembangkan atau

diterapkan dari sisi instansi asal peserta atau wilayah, dan bagaimana peran proyek

perubahan dalam peningkatan pelayanan publik atau peningkatan kinerja instansi

Page 16: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

16

asal peserta. Walaupun sudah ada evaluasi pasca diklat, namun evaluasi dilakukan

secara parsial oleh LAN dan hasil evaluasi tidak terekam dengan baik. Akibatnya

keberlangsungan proyek perubahan peserta pelatihan di jangka menengah apalagi di

jangka panjang, tidak dapat termonitor dengan baik.

Alasan terakhir mengapa pembinaan alumni disebut belum optimal adalah

bahwa pembinaan yang dilakukan oleh LAN terhadap perhimpunan alumni selama

ini belum tergarap dengan maksimal. Saat ini memang sudah ada IKA PIMNAS

(Ikatan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional) yang menjadi satu-satunya wadah

alumni pelatihan kepemimpinan nasional di seluruh Indonesia. Namun dirasakan

LAN belum memberikan dukungan terhadap kegiatan alumni tersebut. Belum ada

sarana prasarana atau kantor sekretariat sebagai pusat kegiatan dan koordinasi

alumni. Belum ada alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk pembinaan alumni,

sehingga selama ini kegiatan alumni sifatnya adalah insidentil dengan dukungan

sumber daya yang dimiliki oleh para pengurus alumni. Belum banyak kegiatan yang

dilakukan oleh IKA PIMNAS yang bergaung secara nasional, sehingga dapat membuat

keberadaan dan peran IKA ALUMNI diperhitungkan di tataran nasional.

Melihat permasalahan tersebut di atas, maka LAN perlu memberikan

dukungan dan perhatian dalam pembinaan alumni pelatihan kepemimpinan

nasional. Dalam kaitannya dengan pengelolaan pejabat pimpinan tinggi (PPT) secara

nasional, data tentang alumni pelatihan kepemimpinan nasional yang terintegrasi

akan sangat diperlukan karena dapat menjadi rujukan untuk pengelolaan calon-calon

pejabat yang akan menduduki jabatan setingkat lebih atau setara dengan jabatan

yang saat ini telah diembannya. Pada saat ada open recruitment di suatu instansi

pemerintah, karena belum adanya data yang terintegrasi tersebut, LAN belum bisa

menawarkan data pejabat seluruh Indonesia yang memiliki kriteria dan syarat untuk

menduduki jabatan tersebut. Oleh karena itu, LAN perlu membangun sebuah sistem

pembinaan alumni yang terintegrasi yang akan meningkatkan peran dan keberadaan

alumni di tataran nasional.

Page 17: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

17

2. TUJUAN PERUBAHAN

Tujuan proyek perubahan adalah membangun sebuah sistem pembinaan alumni

sebagai aset nasional yang terintegrasi. Untuk membangun sebuah sistem pembinaan

alumni yang terintegrasi, tujuan proyek perubahan dibagi menjadi tujuan jangka pendek,

tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang.

Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang ingin dicapai selama masa implementasi

proyek perubahan dalam pelatihan kepemimpinan nasional yaitu kurang lebih dua bulan.

Adapun tujuan jangka pendek yang ingin dicapai adalah:

- Menginventarisir dan mengumpulkan data alumni yang tersebar;

- Membangun sistem informasi data alumni yang terintegrasi;

- Menyusun pedoman pembinaan alumni pelatihan kepemimpinan nasional;

- Menyediakan sarana prasarana kantor sekretariat alumni;

Tujuan jangka menengah adalah tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu enam

bulan sampai 1 tahun setelah pelatihan selesai dilaksanakan. Tujuan jangka menengah

dari proyek perubahan ini adalah:

- Memutakhirkan data alumni meliputi profil, proyek perubahan, ekspertise dan karir

terakhir;

- Mengadakan kegiatan pembinaan oleh pimpinan LAN;

- Mengadakan publikasi berkala untuk alumni (newsletter, poster/infografis, sharing

knowledge, dan sebagainya).

Tujuan jangka panjang adalah tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari

satu tahun setelah pelatihan selesai dilaksanakan. Tujuan jangka panjang proyek

perubahan ini adalah:

- Mengadakan konferensi tahunan alumni;

- Mengembangkan jejaring alumni dengan lembaga pelatihan lain.

3. ANALISA PERMASALAHAN

Pada dasarnya sebuah proyek perubahan harus didasarkan pada suatu analisis terhadap

permasalahan yang ada dan harus berlandaskan pada suatu metode analisis. Terdapat

berbagai jenis metode analisis yang dapat dipergunakan dalam sebuah perencanaan

Page 18: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

18

strategis. Metode analisis yang digunakan dalam proyek perubahan ini adalah instrumen

analisis SOAR (Strength, Opportunities, Aspirations, Results). Analisis SOAR dipopulerkan

oleh Stavros, Cooperrider, dan Kelly (2003) yang merupakan pendekatan

Appreciative Inquiry (AI) yang digagas oleh David Cooperrider (1995). Model SOAR

memodifikasi analisis SWOT yakni dalam hal faktor-faktor kelemahan (Weakness- internal

organisasi) serta ancaman (Threats - yang berasal dari faktor eksternal organisasi) ke

dalam faktor-faktor aspirasi (Aspiration) yang dimiliki organisasi serta hasil (Results)

terukur yang ingin dicapai. Model analisis ini

beranggapan bahwa faktor kekurangan dan ancaman dapat memunculkan perasaan

negatif bagi para anggota organisasi, sehingga menurunkan motivasi mereka untuk berbuat

yang terbaik. Dalam kerangka kerja SOAR, sebanyak mungkin stakeholder dilibatkan yang

didasarkan pada integritas para anggotanya.

Analisis SOAR terdiri dari 4 (empat) dimensi yaitu:

1. Strength (kekuatan) berkaitan dengan kemampuan dan sumber daya yang ada di

dalam suatu organisasi.

2. Opportunity (peluang) berkaitan dengan peluang yang terbuka di lingkungan.

3. Aspiration (aspirasi) berkaitan dengan harapan dari pihak atau pemangku

kepentingan yang terlibat.

4. Results (hasil) adalah hasil yang terukur yang diharapkan terwujud setelah adanya

intervensi.

Instrumen SOAR tersebut selanjutnya dikaitkan dengan permasalahan yang dapat

diindentifikasi terkait dengan pembinaan alumni sebagai berikut:

1. Strengths: kekuatan yang dimiliki oleh PusbangkompinasMASN adalah:

- Tersedianya 48 orang Pegawai Negeri Sipil di PusbangkompimnasMASN terdiri

dari pejabat struktural, pejabat fungsional, dan pelaksana yang memiliki

kapasitas memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

- Adanya dukungan dan koordinasi yang kuat dari Lembaga Pelatihan Terakreditasi

sebagai penyelenggara pelatihan kepemimpinan nasional.

- Tersedianya unit kerja di LAN yang menyelenggarakan tugas sebagai pusat data

dan informasi.

Page 19: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

19

- Tersedianya wadah ikatan alumni pelatihan kepemimpinan nasional.

- LAN telah melaksanakan pelatihan kepemimpinan nasional dengan pola baru

sejak tahun 2014 dan telah menghasilkan banyak alumni.

2. Opportunity:

- Tersedianya wewenang yang dimiliki oleh organisasi LAN sesuai dengan Undang-

undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara sebagai pembina dan

penyelenggara pendidikan dan pelatihan Pegawai ASN berbasis kompetensi.

- Dukungan yang kuat dari para alumni pelatihan kepemimpinan nasional terhadap

LAN.

3. Aspiration:

- Harapan dari pengurus ikatan alumni pelatihan kepemimpinan nasional terhadap

dukungan nyata yang diberikan oleh LAN dalam kegiatan alumni.

- Harapan dari pimpinan LAN untuk mewujudkan sistem informasi pembinaan

alumni yang terintegrasi.

- Peluang untuk melaksanakan pembinaan alumni yang dapat dilakukan oleh LAN

sebagai pembina dan penyelenggara pelatihan kepemimpinan nasional.

4. Results:

- Sebuah data terintegrasi yang secara interaktif memberikan informasi terhadap

keberadaan alumni, ekpertise yang dimiliki dan keberlangsungan proyek

perubahan.

- Tersedianya sarana dan prasarana sebagai pusat kegiatan alumni.

Dari instrumen analisis SOAR, maka langkah selanjutnya hasil analisis dimasukkan ke dalam

Matriks SOAR sebagai berikut:

Page 20: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

20

Tabel Matriks SOAR

Matriks SOAR berfungsi untuk menyusun faktor-faktor strategis yang

menggambarkan bagaimana kekuatan dan peluang eksternal yang dihadapi

organisasi dapat disesuaikan dengan aspirasi dan hasil terukur yang dimilikinya.

Terkait dengan pemetaan masalah dalam proyek perubahan ini, strategi yang akan

dilaksanakan adalah:

1. Strategi Strength-Aspiration dengan menciptakan strategi yang menggunakan

kekuatan untuk mencapai aspirasi sebagai berikut:

- Membuat pedoman pembinaan alumni sesuai dengan kewenangan yang ada

pada LAN sebagai pembina dan penyelenggara pelatihan kepemimpinan

nasional.

- Mengumpulkan data alumni pelatihan kepemimpinan nasional yang tersebar

di seluruh penyelenggara pelatihan.

2. Strategi Opportunity-Aspiration dengan menciptakan strategi yang berorientasi

pada aspirasi yang diharapkan untuk memanfaatkan peluang sebagai berikut:

- Bekerja sama dengan pengurus ikatan alumni untuk melakukan revitalisasi

pembinaan pada program-program yang direncanakan oleh ikatan alumni.

- Bekerja sama dengan lembaga penyelenggara pelatihan kepemimpinan untuk

melakukan studi pelacakan (tracer study) alumni.

3. Strategi Strength-Results dengan menciptakan strategi yang berdasarkan

kekuatan untuk mencapai hasil yang terukur sebagai berikut:

Page 21: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

21

- Mengalokasikan sumber daya untuk mendukung kegiatan alumni berupa

sarana prasarana, anggaran dan sumber daya lain.

- Membuat sistem informasi yang terintegrasi, informatif dan interaktif untuk

mendukung tugas pembinaan alumni yang menjadi wewenang dan tanggung

jawab LAN.

- Menyediakan kantor sekretariat untuk pusat pembinaan alumni.

4. Strategi Opportunity-Results dengan menciptakan strategi yang berorientasi pada

kesempatan untuk mencapai hasil yang terukur sebagai berikut:

- Bekerja sama dengan alumni untuk melakukan publikasi berkala alumni.

- Bekerja sama dengan lembaga penyelenggara pelatihan kepemimpinan

nasional untuk melaksanakan forum pertemuan alumni.

4. MANFAAT PROYEK PERUBAHAN

Proyek perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara luas

bagi pihak internal dan eksternal sebagai berikut:

a. Pihak Eksternal

Bagi alumni:

Proyek perubahan ini diharapkan memberikan manfaat bagi alumni sendiri

karena dengan adanya sistem informasi yang interaktif, alumni dapat mencari

informasi terkait sesama alumni, mengupdate kegiatan forum dan publikasi

alumni, sehingga diharapkan akan terbangunnya jejaring kerja alumni secara

nasional.

Bagi instansi pengirim peserta:

Proyek perubahan ini bermanfaat bagi instansi pengirim peserta untuk melihat

jumlah pejabat yang telah dikirim ke pelatihan kepemimpinan nasional,

informasi tentang alumni terbaik, dan proyek perubahan yang dihasilkan oleh

peserta

Bagi instansi lain:

Proyek perubahan ini bermanfaat untuk menyediakan informasi tentang

ekspertise yang dimiliki oleh pejabat yang menjadi alumni, jabatan yang

dimiliki dan instansi asal pejabat tersebut. Informasi ini berguna bagi instansi

Page 22: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

22

dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk mencari pejabat yang tepat dari

instansi yang dituju. Selain itu informasi tentang alumni terbaik dapat menjadi

rujukan baik bagi instansi lain untuk mencari sosok calon pejabat yang dapat

menduduki lowongan jabatan.

Bagi masyarakat:

Proyek perubahan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menyediakan

berbagai informasi tentang inovasi yang telah dilaksanakan dalam proyek

perubahan alumni dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk melaksanakan

inovasi serupa di ruang lingkupnya ataupun menerima manfaat dari inovasi

tersebut. Selain itu informasi tentang ekpertise alumni dapat bermanfaat

sebagai lumbung narasumber bagi masyarakat untuk mendukung kegiatan

yang sedang dilaksanakan.

b. Pihak internal

Bagi peserta: sebagai leadership exercise, melatih peserta untuk mengasah

kemampuannya yang meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan, dan tindakan untuk

menjadi kepemimpinan kolaboratif

Bagi organisasi:

Manfaat proyek perubahan yang diperoleh bagi organisasi dalam hal ini adalah

Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah untuk memberikan data dukung terkait

alumni sebagai bahan evaluasi bagi perumusan kebijakan terkait pelatihan

kepemimpinan nasional dalam hal pengembangan disain dan kurikulum pelatihan,

peningkatan kinerja penyelenggaraan, dan koordinasi penyelenggaraan pelatihan

kepemimpinan nasional.

5. OUTPUT KUNCI PROYEK PERUBAHAN

Proyek perubahan ini diharapkan dapat mewujudkan sistem pembinaan alumni

pelatihan kepemimpinan nasional yang terintegrasi dan menghasilkan output kunci

sebagai berikut:

- Terbangunnya sistem informasi database alumni yang meliputi profil, karir,

ekspertise, dan judul proyek perubahan;

- Tersusunnya pedoman pembinaan alumni pelatihan kepemimpinan nasional;

- Tersedianya sarana prasarana kantor sekretariat alumni;

Page 23: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

23

- Terlaksananya forum pertemuan alumni secara berkala;

- Tersedianya media publikasi alumni secara berkala.

Dalam jangka panjang, proyek perubahan ini diharapkan memberikan outcome

berupa:

- Peningkatan peran jejaring kerja alumni pelatihan kepemimpinan nasional dalam

tataran nasional;

- Perbaikan berkelanjutan terhadap disain kurikulum pelatihan kepemimpinan

nasional secara terus menerus sesuai dengan tuntutan jaman.

Page 24: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

24

BAB II TATA KELOLA PROYEK PERUBAHAN

2.1. TATA KELOLA PROYEK PERUBAHAN

Gambar 1: Tata Kelola Proyek Perubahan

Dalam implementasi Proyek Perubahan Revitalisasi Pembinaan Alumni PKN ini,

Reformer atau Project Leader membentuk Tim Efektif Proyek Perubahan sebagaimana

dituangkan dalam Surat Keputusan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan

Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Nomor: 77/D.4/HKM. 02.2/2020. Dalam SK Tim

tersebut dinyatakan bahwa Proyek Perubahan dikelola oleh 4 (empat) tim yang terdiri dari

Tim Pengarah, Tim Substansi, Tim Teknologi Informasi, dan Tim Sekretariat, berikut rincian

tugasnya masing-masing.

REFORMER/ PROJECT LEADER

COACH

Tim Sekretariat

1. Novel Saleh Seff

2. M Fahruroji R

3. Nurlaela

4. Cecep Adhe P

5. Makmuri

6. Adhityo Barsei

7. M Yasin

8. Della Vioni

Tim IT

1. Denny Junanto

2. A A Nastiti

3. Agung Panji Bawono

4. Ratno Budhihartono

5. Alif Akbar Putra

6. Firdaus Suharta

7. Nurreza Adi Saputra

8. Rengga Vernanda

9. Fahri Ardiansyah T

Tim Substansi

1. Giri Saptoaji

2. Meita Ahadiyati K

3. Ria Veriani

4. Anih Salasatun

5. Sumarno

6. Ganjar Purnama

7. Pungki Restu Budhi

8. Delia Putri Rahmawati

9. M Iqbal Thola

10. Ariel Prasetya

11. Rizkyana Z Putri

MENTOR

Page 25: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

25

1. Tim Pengarah memiliki tugas sebagai berikut:

a. Sponsor/Mentor memberikan arahan dan bimbingan terkait substansi Proyek

Perubahan yang digagas oleh Project Leader;

b. Coach memberikan arahan dan bimbingan terkait proses penyusunan Proyek

Perubahan Project Leader sejak rancangan sampai implementasi jangka panjang

Proyek Perubahan; dan

c. Project Leader bertanggung jawab terhadap keseluruhan Proyek Perubahan yang

digagas sejak rancangan, implementasi jangka pendek, implementasi jangka

menengah, maupun implementasi jangka panjang.

2. Tim Substansi memiliki tugas sebagai berikut:

a. merumuskan detail perencanaan pelaksanaan Penyusunan Proyek Perubahan;

b. mengumpulkan bahan, data, dan informasi untuk Penyusunan Proyek Perubahan;

c. menyusun rancangan kebijakan berupa Pedoman Pembinaan Alumni Pelatihan

Kepemimpinan Nasional;

d. melaksanakan uji publik Pedoman Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan

Nasional;

e. memproses harmonisasi pengundangan Pedoman Pembinaan Alumni Pelatihan

Kepemimpinan Nasional;

f. menyusun dan mengembangkan rancangan desain konten aplikasi yang dibuat

dalam Proyek Perubahan;

g. bersama-sama Tim Teknologi Informasi dan Tim Sekretariat melakukan uji

coba/pilot project aplikasi yang dibuat dalam Proyek Perubahan;

h. bersama-sama dengan Tim Teknologi Informasi dan Tim Sekretariat membahas

dan menyempurnakan aplikasi yang dibuat dalam Proyek Perubahan; dan

i. membahas draft dan finalisasi Laporan Proyek Perubahan.

3. Tim Teknologi Informasi memiliki tugas sebagai berikut:

a. mengumpulkan data alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional sesuai dengan

fitur yang dibutuhkan;

b. memilah, mengolah, dan menganalisa data alumni Pelatihan Kepemimpinan

Nasional;

c. menerjemahkan desain konten aplikasi yang dibuat Tim Substansi dan

merancangnya ke dalam Sistem Informasi;

Page 26: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

26

d. memantau dan mengembangkan lebih lanjut masukan dan saran perbaikan

dalam Sistem Informasi yang dibuat;

e. menyusun dan menerjemahkan Sistem Informasi/aplikasi ke dalam bahan

paparan Proyek Perubahan;

f. bersama-sama Tim Substansi dan Tim Sekretariat melakukan Uji Coba Sistem

Informasi/aplikasi yang dibuat

g. bersama-sama dengan Tim Subtansi dan Tim Sekretariat membahas dan

menyempurnakan Sistem Informasi/aplikasi yang dibuat dalam Proyek

Perubahan; dan

h. bersama-sama Tim Substansi dan Tim Sekretariat mendokumentasikan kegiatan

Proyek Perubahan.

4. Tim Sekretariat memiliki tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan desain ruangan kantor sekretariat;

b. menyiapkan mebelair, peralatan kerja, dan prasarana lain untuk kelengkapan

kantor sekretariat;

c. menyiapkan berkas kelengkapan administratif (persuratan dan keuangan);

d. menyiapkan kebutuhan teknis yang bagi Tim Subtantif dan Tim Teknologi

Informasi;

e. mendokumentasikan seluruh kelengkapan dan proses penyusunan Proyek

Perubahan;

f. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan rapat internal, focussed group discussion,

dan launching dengan stakeholders eksternal; dan

g. melakukan mobilisasi sumber daya yang diperlukan dalam mendukung

kelancaran Proyek Perubahan.

2.2. PETA SUMBER DAYA

Dalam proyek perubahan ini, perlu dipetakan sumber daya yang telah dimiliki

PusbangkompimnasMASN sebagai faktor pendukung untuk implementasi proyek

perubahan. Sumber daya ini terdiri dari sumber daya manusia (SDM), anggaran, kebijakan,

dan lebih rinci dijabarkan sebagai berikut:

Page 27: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

27

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

a. SDM Internal PusbangkompimnasMASN

PusbangkompimnasMASN memiliki jumlah pegawai secara keseluruhan sebanyak 48 orang

terdiri dari satu orang Kepala Pusat, 3 orang pejabat administrator dan pejabat fungsional

yang diberi tambahan tugas sebagai koordinator, 6 orang pejabat fungsional yang diberi

tambahan tugas sebagai subkoordinator, 16 orang pejabat fungsional widyaiswara, 1 orang

pejabat fungsional analis kebijakan, dan 21 orang pelaksana.

Adapun struktur organisasi dan SDM yang mengisi di dalam Pusbangkompimnas adalah

sebagai berikut:

Gambar 2: Sumber Daya Manusia Pusbangkompimnas LAN 2020

b. SDM eksternal

Sumber daya eksternal berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruhnya, para

pihak proyek perubahan ini dapat dibedakan atas 4 kelompok, yaitu:

Kepala Pusat 1 orang Administrator & Koordinator 3 orang Sub Koordinator 6 orang Widyaiswara 16 orang Analis Kebijakan 1 orang

Pelaksana 21 Orang Jumlah SDM 48 Orang

Page 28: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

28

b.1. Latent, adalah pihak yang tidak memiliki kepentingan khusus, tetapi memiliki otoritas

atau pengaruh besar untuk mempengaruhi eksistensi program. Kelompok ini antara lain:

1) Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai Lembaga yang memiliki tugas fungsi dan

tanggung jawab di bidang Administrasi Kepegawaian Pegawai Aparatur Sipil Negara;

2) Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai Lembaga yang bertanggung jawab

mengawasi dan mengontrol perilaku ASN agar senantiasa bersikap netral dan

professional dalam menjalankan tugas dan kewajibannya;

3) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kemenpan RB) adalah Kementerian yang bertugas menyelenggarakan urusan di

bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi untuk membantu

Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara.

4) Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau Pejabat yang Berwenang (PyB) Instansi asal

pengirim peserta yang bertugas untuk mengirimkan pejabat yang ditunjuk sebagai

calon peserta pelatihan kepemimpinan nasional.

b.2. Promoters, adalah pihak yang memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga

kekuatan untuk membantu keberhasilan program. LAN berkepentingan terhadap suksesnya

program yang digagas karena salah satu tugas dan wewenang LAN adalah membina dan

menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan ASN berbasis kompetensi. Upaya pembinaan

dapat dilakukan secara optimal, holistik, dan komprehensif jika database pengembangan

kompetensi ASN tersedia secara lengkap, akurat, aksesibel, tracesible (memudahkan dalam

pelacakan), dan berdaya guna (useful). Dengan demikian, maka yang termasuk ke dalam

kelompok promoter ini adalah: Kepala LAN, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan

Kompetensi, Sekretaris Utama LAN, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin LAN), Kepala

Biro Hukum dan Humas LAN, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum LAN, Kepala

Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi (Pustekbangkom) LAN, Kepala Pusat

Pembinaan Program dan Pengembangan Kebijakan (P3K Bangkom), Pengurus Ikatan Alumni

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA Pimnas).

b.3. Defenders, adalah pihak yang memiliki kepentingan tetapi kekuatannya kecil untuk

mempengaruhi program. Yang termasuk ke dalam kelompok ini antara lain: BPSDM

Page 29: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

29

Kementerian/Lembaga, BPSDM Provinsi, Alumni PKN Tingkat I, Alumni PKN Tingkat II,

Instansi Pemerintah asal peserta, dan Widyaiswara.

b.4. Apathetics, adalah para pihak yang kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan

terhadap program. Termasuk ke dalam kelompok ini antara lain: Masyarakat umum,

Media massa, Mahasiswa, Pemerintah Daerah dan Organisasi-organisasi

kemasyarakatan termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat/Non-Government

Organization (NGO).

c. ANGGARAN

Rencana Alokasi Anggaran Pembinaan Alumni semula dianggarkan Rp 35.381.000,00

terdiri dari:

a. Anggaran Belanja Bahan Rp 25.119.000

b. Anggaran Perjalanan Dinas Rp 10.262.000

Atas persetujuan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi,

anggaran ini telah direvisi menjadi Rp. 98.000.000 (sembilaan puluh delapan juta

rupiah).

d. KEBIJAKAN

Terkait dengan payung hukum yang mengatur tentang pelatihan kepemimpinan

nasional sudah ditetapkan, baik untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I maupun

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II sebagai berikut:

a. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pelatihan

Kepemimpinan Nasional Tingkat I;

b. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan

Atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 6 Tahun 2018 tentang

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I;

c. Keputusan Kepala LAN Nomor 44/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I;

d. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelatihan

Kepemimpinan Nasional Tingkat II;

Page 30: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

30

e. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan

Atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 2 Tahun 2019 tentang

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II;

f. Keputusan Kepala LAN Nomor 311/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II;

g. Keputusan Kepala LAN Nomor 312/K.1/PDP.07/2019 tentang Kurikulum Pelatihan

Kepemimpinan Nasional Tingkat I.

2.3. POTENSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Dari analisis pemetaan para pihak yang terlibat dapat diidentifikasi potensi sumber

daya yang dapat dikembangkan, yaitu terdiri atas:

1. Anggaran

Saat ini PusbangkompimnasMASN memiliki anggaran untuk pembinaan alumni,

namun selama ini anggaran yang disediakan sangat kecil jumlahnya sehingga tidak dapat

memberikan dukungan yang signifikan pada program pembinaan alumni. Namun pada

tahun ini masih terdapat kesempatan untuk melakukan revisi anggaran, sehingga

diharapkan dapat memberikan dukungan awal terhadap kegiatan pembinaan alumni.

2. Aset

Dalam tata kelola keuangan dan penganggaran LAN, saat ini PusbangkompimnasMASN

bukan merupakan satuan kerja (satker) yang berdiri sendiri, namun merupakan bagian dari

satker LAN Jakarta. Meskipun demikian, PusbangkompimnasMASN diberi kewenangan

untuk memanfaatkan aset berupa gedung, ruangan dan semua fasilitas yang ada di

dalamnya untuk penyelenggaraan pelatihan setelah berkoordinasi dengan Biro Umum dan

SDM. Pengajuan ruangan dan perlengkapan kerja minimal untuk kantor sekretariat IKA

PIMNAS akan mendapat dukungan karena bermanfaat bagi organisasi maupun pemangku

kepentingan di luar organisasi.

3. Teknologi

Secara organisasi, LAN telah memiliki satu unit yang mengelola sistem informasi di

LAN, yaitu Pusat Data dan Informasi. Unit ini merupakan unit pengolah data yang sifatnya

final yang dikirim oleh unit-unit pengumpul dan pengelola data di LAN. Selain itu ada dua

Page 31: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

31

unit yang mengelola data terkait penyelenggaraan pelatihan, yaitu Pusat Teknologi

Pengembangan Kompetensi (Pustekbangkom) dan Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan

Pengembangan Kompetensi (P3K Bangkom). Saat ini Pustekbangkom telah membangun

sebuah platform learning management system (LMS) asn-unggul.lan.go.id yang telah

dimanfaatkan untuk mendukung pelatihan secara daring yang diselenggarakan oleh LAN.

Adapun P3K Bangkom sejak beberapa tahun terakhir telah mengembangkan sebuah

platform pengembangan kompetensi pegawai untuk melihat perencanaan, pelaksanaan,

dan evaluasi terhadap pengembangan kompetensi ASN, yaitu Sistem Informasi

Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (SIPKA) yang pada tahun 2020 dialihkan

dan dikembangkan menjadi platform baru yang diberi nama SmartBangkom.

4. Program Kegiatan dan Metode

Program Kegiatan dan Metode PKN Tingkat I dan Tingkat II yang relatif telah

terstruktur dengan baik dan telah dilaksanakan dengan baik sejak 2014 telah menghasilkan

alumni yang perlu dikelola dengan baik. Dalam perjalanannya, ada beberapa perubahan

konten dan struktur kurikulum PKN Tingkat II yang dilakukan pada tahun 2019 dan juga

perubahan pada komposisi evaluasi yang tidak hanya mencakup pada produk pembelajaran

namun juga meliputi aspek sikap perilaku, komponen penilaian visitasi dan policy brief serta

aspek pemahaman substansi pelatihan.

2.4. STRATEGI KOMUNIKASI

Untuk mencapai tujuan proyek perubahan, telah dipetakan stakeholder kunci yang

terkait dengan proyek perubahan. Masing-masing stakeholder memerlukan strategi

komunikasi yang berbeda karena karakteristik masing-masing stakeholder memerlukan

treatment yang berbeda pula. Adapun pemetaan stakeholder dalam melaksanakan proyek

perubahan adalah sebagai berikut:

Page 32: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

32

Gambar 3: Peta Stakeholders Sebelum Implementasi Proyek Perubahan

Promoter (+, +)

Kepala LAN

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

Sestama LAN

Ka Pusdatin

Ka Biro Hukum & Humas

Ka Pustekbangkom

Ka P3K Bangkom

Ka Biro SDM dan Umum

Latent (-, +)

PPK dan PyB instansi asal peserta

Kepala BKN

KASN

MenpanRB

Apathetic (-, -)

Masyarakat

Media Massa

Mahasiswa

NGO/LSM

Defenders (+, -)

Pengurus IKA Pimnas

Ka BPSDM Kementerian

Ka BPSDM Provinsi

Alumni PKN I

Alumni PKN II

Widyaiswara

Page 33: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

33

Gambar 4: Peta Stakeholders setelah Implementasi Proyek Perubahan

Beberapa langkah yang telah dilakukan dalam strategi komunikasi antara lain:

1. Melakukan konsultasi dengan para pimpinan secara intensif untuk

menyampaikan gagasan perubahan dan mencari dukungan serta komitmen yang

kuat untuk mendukung proyek perubahan.

2. Menyampaikan pesan kunci terkait Sinergis-Kolaboratif dalam mewujudkan

kegiatan pembinaan berkelanjutan melalui tersedianya database alumni PKN

yang lengkap, akurat, up to date, dan aksesibel.

Promoter (+, +)

Menpan RB

Kepala LAN

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

Sestama LAN

Ka Pusdatin

Ka Biro Hukum & Humas

Ka Pustekbangkom

Ka P3K Bangkom

Ka Biro SDM dan Umum

Pengurus IKA Pimnas

Ka BPSDM Kementerian

Ka BPSDM Provinsi

PPK dan PyB instansi asal peserta

Alumni PKN I

Alumni PKN II

Widyaiswara

Latent (-, +)

Kepala BKN

KASN

Defenders (+, -)

Apathetic (-, -)

Masyarakat

Media Massa

Mahasiswa

NGO/LSM

Page 34: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

34

3. Membangun komunikasi melalui berbagai pertemuan baik offline maupun online

kepada stakeholders dalam mensosialisasikan proyek perubahan (program

pembinaan berkelanjutan melalui ketersediaan database alumni PKN);

4. Menjalin komunikasi yang intensif dengan mentor dan tim teknis, serta tim IT

tentang desain database yang ideal dan dibutuhkan.

5. Tidak terpaku pada pertemuan-pertemuan offline mengingat masa pandemi

covid yang belum dapat dipastikan berakhirnya. Penggunaan sarana komunikasi

online, video conference, dan platform digital group-group alumni PKN.

2.5. RESIKO, KENDALA DAN UPAYA UNTUK MENGATASINYA

Database dapat bersifat aktif maupun pasif tergantung konsistensi pengelolaannya.

Salah satu upaya untuk menjadikan database menjadi senantiasa aktif, up to date,

traceable, aksesibel, aktual, komprehensif, dan akurat diperlukan keaktifan para alumni

untuk senantiasa aktif mandiri melaporkan pada sistem jika ada perubahan data, atau

pengelola data alumni yang aktif melakukan updating data secara berkala. Upaya ini

sederhana, akan tetapi karena sederhanya itu seringkali tidak dianggap penting, sehingga

perlu event-event silaturahmi yang bisa mengingatkan melalui forum tertentu baik secara

online maupun offline. Kesibukan alumni Pelatihan di tempat kerja dapat menjadi

penghambat tersedianya data yang aktual (up to date), akurat, dan aksesibel.

Ketiadaan SDM dan regenerasinya yang secara khusus bertugas mengelola database

alumni juga dapat menjadi risiko terhambatnya kesediaan database yang aktual (up to

date), akurat, dan aksesibel.

Perkembangan Teknologi juga dapat dimasukan ke dalam resiko. Model dan sistem

teknologi informasi yang dikembangkan saat ini bisa jadi berbeda dengan sistem yang

berkembang di kemudian hari. Kemungkinan lost data dan lost control pengelolaan karena

perkembangan teknologi IT atau karena kejahatan kriminal di bidang IT dalam pengelolaan

database alumni Pelatihan bisa saja terjadi. Oleh karena itu upaya-upaya pengamanan dan

backup data harus dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan pada milestone jangka pendek seperti sosialisasi program ke

para alumni dalam event khusus pada masa pandemi bisa terhambat karena tidak

memungkinkan dilakukan pertemuan tatap muka secara langsung.

Page 35: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

35

2.6. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (KEY SUCCESS FACTORS)

Selain faktor resiko sebagaimana disebutkan di atas, terdapat beberapa faktor

sebagai kunci keberhasilan dari Proyek Perubahan ini. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Komitmen yang tinggi dari Pimpinan untuk terealisasinya Proyek Perubahan ini.

Terwujudnya output dan outcome proyek perubahan ini merupakan harapan dari

pimpinan tertinggi LAN yang tentunya akan memberikan dukungan terhadap

keberhasilan proyek perubahan ini;

2. Adanya urgensi untuk menata database dan kegiatan-kegiatan pembinaan alumni

sehingga selalu up to date dan keep in touch;

3. Adanya spirit whole of government (WoG) yang terus menerus dikampanyekan

sehingga diharapkan dapat mengikis ego sektoral dan silo mentality para pemangku

kepentingan yang terkait dengan pengembangan kompetensi pada umumnya dan

pelatihan kepemimpinan pada khususnya;

4. Optimalisasi Tim Efektif dan membangun komunikasi yang intensif dengan pihak-pihak

yang mendukung terwujudnya Proyek Perubahan.

2.7. MENTOR

Peranan mentor sangat signifikan dalam mewujudkan proyek perubahan yang

diharapkan. Arahan mentor menjadi panduan dalam mewujudkan output dan outcome

proyek perubahan yang ideal. Persetujuan mentor (terlampir).

2.8. MARKETING SEKTOR PUBLIK

Proyek perubahan ini telah dipromosikan kepada para pemangku kepentingan yang

akan mendapatkan manfaat dari hasil proyek perubahan ini. Dalam peta stakeholder yang

dibuat, terdapat beberapa lembaga yang terkait yaitu:

- BKN : peran: menyediakan data tentang pejabat pimpinan tinggi madya dan utama

dari Kementerian, Lembaga, Daerah;

- KASN: peran: menegakkan aturan-aturan terkait dengan ASN termasuk pemantauan

atas terpenuhinya hak dan kewajiban ASN, perjalanan karir ASN, dan kemungkinan

mal administrasi akibat pengangkatan alumni PKN Tingkat I atau PKN Tingkat II,

Page 36: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

36

persyaratan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi, atau sumber database pejabat

pimpinan tinggi ASN untuk menduduki posisi tertentu yang lowong.

- Kementerian PANRB : selaku kementerian yang berwenang dan bertugas untuk

melakukan pendayagunaan aparatur sipil negara dapat memberikan pembinaan

kepada para alumni pelatihan kepemimpinan nasional.

- BPSDM PROVINSI: peran menyediakan data awal terkait alumni yang telah lulus dari

pelatihan kepemimpinan tingkat I di instansinya.

- KEMENTERIAN penyelenggara PKN II: peran menyediakan data awal terkait alumni

yang telah lulus dari pelatihan kepemimpinan tingkat I di instansinya.

- Instansi pengirim PKN: mengirim calon peserta dan memanfaatkan alumni untuk

mengisi jabatan di instansinya, menerima manfaat dari proyek perubahan peserta.

Page 37: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

37

BAB III CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN

Milestone Jangka Pendek yang diajukan pada Rancangan Proyek Perubahan

sebanyak 7 (tujuh) buah milestone semuanya berhasil diselesaikan dengan baik, bahkan ada

beberapa Output strategis diluar dari milestones tersebut yang dapat dituntaskan.

Pencapaian Milestone Jangka Pendek adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan Tim Efektif (Capaian: 100%)

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting karena tim inilah yang akan

bekerja untuk mendukung reformer mengimplementasikan proyek perubahannya. Adapun

tahapan penyusunan tim efektif adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan anggota Tim Efektif: tim efektif dibagi menjadi tiga yaitu tim substansi,

tim teknologi informasi dan tim sekretariat. Anggota dari tim ini merupakan

perpaduan dari para pegawai di lingkungan Deputi bidang Penyelenggaraan

Pengembangan Kompetensi, Pusat Data dan Informasi, Biro Hukum dan Humas,

Biro Umum dan Sumber Daya Manusia, dan tentunya dari

PusbangkompimnasMASN sendiri.

b. Penetapan Surat Keputusan (SK) Tim Efektif: penetapan SK Tim Efektif dilakukan

oleh Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, sedangkan

format dan substansi draf SK disusun setelah berkonsultasi dengan Biro Hukum dan

Humas.

c. Pelaksanaan Rapat Tim Efektif: rapat-rapat tim efektif dilakukan baik secara daring

maupun luring, menurut bidang tim efektif masing-masing. Rapat-rapat juga

dilakukan dengan mengundang dari pihak terkait apabila diperlukan.

Page 38: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

38

Foto-foto Kegiatan:

Gambar 5: Rapat Pembentukan Tim Efektif

2. Pengumpulan Data Alumni (Capaian: 100%)

Tahapan ini adalah langkah awal untuk mengumpulkan data alumni yang tersebar di

lembaga penyelenggara pelatihan kepemimpinan tingkat II, yaitu di Pusat Pelatihan dan

Pengembangan LAN, BPSDM/Pusdiklat/Pusbangkom Kementerian maupun BPSDM Provinsi.

Sebagai output jangka pendek, data alumni yang dikompilasi adalah data pada tahun 2019-

2020 PKN Tingkat I dan Tingkat II dengan rincian sebagai berikut:

- Penyelenggaraan PKN Tingkat II di Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang)

LAN diselenggarakan di Jatinangor dan Bandung (bekerjasama dengan Pusdikmin

POLRI), Makassar, Samarinda dan Aceh.

- BPSDM/Pusdiklat/Pusbangkom Kementerian yang menyelenggarakan PKN Tingkat II

adalah 6 Kementerian yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(PUPR), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia.

Page 39: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

39

- BPSDM Provinsi penyelenggara pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II adalah 9

BPSDM Provinsi yaitu: BPSDM Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,

Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara

Barat, Maluku dan Papua. Namun pada tahun 2020 karena wabah Covid-19, beberapa

BPSDM Provinsi tidak menyelenggarakan PKN Tingkat II karena realokasi dan

refocussing anggaran dan ditetapkannya BPSDM Provinsi untuk lokasi penanganan

Covid-19.

Adapun tahapan pengumpulan data alumni terdiri dari beberapa langkah sebagai

berikut:

a. Inventarisir data alumni yang ada: melakukan inventarisasi data yang dimiliki

yang tersebar di beberapa staf LAN Jakarta yang menjadi PIC (Person In Charge).

Beberapa data terbawa oleh staf yang sudah pindah unit, namun bisa

dikumpulkan.

b. Pembuatan dan pengiriman surat permohonan data alumni di penyelenggara

pelatihan di luar LAN Jakarta: penyelenggaraan PKN Tingkat II tidak hanya

diselenggarakan oleh LAN Jakarta namun juga diselenggarakan oleh Pusat

Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) LAN yang ada di Makassar, Samarinda

dan Aceh, dan juga beberapa BPSDM Provinsi dan Kementerian. Dengan surat

permohonan Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, data

alumni ini diinventarisir termasuk proyek perubahan dan policy brief angkatan.

c. Penginputan data: data dikumpulkan melalui kegiatan tracer study dan

pengiriman link google survei kepada para alumni. Tracer study dilakukan secara

daring bekerja sama dengan Puslatbang PKASN LAN Jatinangor dan telah

dilakukan tabulasi untuk hasil survei yang diisi.

Page 40: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

40

Foto-foto Kegiatan:

Gambar 6: Koordinasi Pengumpulan Data Alumni dan Tracer Study

3. Pembuatan Sistem Informasi dan Aplikasi (Capaian: 100%)

Pembuatan sistem informasi merupakan tahapan sangat vital dalam proyek

perubahan ini, karena ketersediaan sistem informasi yang terintegrasi, update dan interaktif

akan mewujudkan sistem pembinaan yang efektif.

Adapun langkah pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

a. Rapat dengan Pusdatin, Pustekbangkom, dan P3K Bangkom: dalam rapat ini

muncul kesepakatan bahwa data alumni merupakan data yang sangat penting

sehingga perlu dikelola dengan optimal. Untuk itu Pusdatin berkomitmen

menyediakan dukungan sumber daya dan fasilitasi untuk server dan infrastruktur

sistem informasi yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang berbasis web dan

android.

b. Pembahasan Sistem Informasi: tim teknis teknologi informasi melakukan diskusi-

diskusi selama beberapa kali baik daring maupun luring untuk lebih memantapkan

Page 41: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

41

substansi, format, maupun teknis yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem

informasi tersebut.

c. Pembuatan Prototype: telah dibangun aplikasi SILANRI yang berbasis android yang

pengoperasiannya user friendly karena menggunakan fitur-fitur yang memiliki

kemiripan dengan salah satu media sosial (instagram). Diharapkan dengan

kemiripan tersebut akan memudahkan alumni memanfaatkan aplikasi tersebut.

d. Diseminasi: sebagai sebuah sistem, tentunya perlu dilakukan ujicoba dan

diseminasi terhadap kehandalan sistem tersebut. Diseminasi dan sosialisasi telah

dilakukan di lingkungan internal LAN dihadiri oleh para JPT Pratama secara luring.

Foto-foto Kegiatan:

Gambar 7: Pembuatan Sistem Informasi dan Aplikasi SilanRI

Page 42: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

42

4. Penyiapan Kantor Sekretariat (Capaian: 100%)

Ketersediaan kantor sekretariat ikatan alumni merupakan hal yang penting untuk

diberikan karena akan memfasilitasi alumni untuk melakukan koordinasi dan sinergi

kegiatannya. Langkah penyiapan kantor sekretariat ini adalah sebagai berikut:

a. Konsultasi dengan Sekretaris Utama dan Kepala Biro Umum dan SDM: konsultasi

dilakukan dengan unit yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan dan

pemeliharaan aset yaitu Sekretaris Utama dan Kepala Biro Umum&SDM

b. Penetapan Ruangan: ruangan ditetapkan di Graha Wicaksana yang selama ini tidak

dimanfaatkan dan bahkan menjadi gudang penyimpanan kursi dan meja serta file-

file yang tidak terpakai

c. Pengosongan Ruangan yang ditetapkan: pengosongan melibatkan para office boy

untuk memindahkan barang-barang yang ada di ruangan tersebut. Diperlukan tujuh

orang dan dua hari untuk pengosongan ruangan tersebut.

d. Renovasi Ruangan: setelah dilakukan pengosongan, baru terlihat bahwa karpet

sudah rusak, kumuh dan tidak layak pakai, jendela pecah dan kusen rusak sampai

tidak bisa ditutup. Diputuskan untuk dilakukan renovasi terhadap lantai, kusen,

kaca dan pengecatan ruangan, sehingga ruangan menjadi sangat layak untuk

dimanfaatkan.

e. Pengisian Interior: diawali dengan pemasangan AC, pemindahan beberapa mebel

(lemari, meja rapat, meja tulis dan kursi) setelah berkoordinasi dengan pihak

pengelola kampus, dan pengadaan mebelair baru (sofa, meja dan kursi bar,

dispenser, dan kulkas mini)

Page 43: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

43

Foto-foto Kegiatan:

Gambar 8: Penyiapan Ruang Sekretariat Alumni

Page 44: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

44

5. Penyusunan Pedoman Pembinaan Alumni (Capaian: 100%)

Penyusunan pedoman alumni sebagai payung hukum untuk merevitalisasi pembinaan

alumni merupakan hal yang mutlak dilakukan karena pedoman yang komprehensif akan

membuat tata kelola hubungan pemangku kepentingan menjadi efektif.

Adapun langkah penyusunan pedoman pembinaan alumni ini adalah sebagai berikut:

a. Rapat awal dengan Biro Hukum & Humas: sebagai unit yang memiliki wewenang

untuk penerbitan produk hukum di LAN, perlu dilakukan diskusi awal tentang jenis

dan format payung hukum yang akan disusun. Konsultasi juga dilakukan dengan

Kepala LAN untuk meminta arahan tentang konten pedoman yang akan disusun.

b. Penyusunan Draft awal Pedoman: bersama tim substansi dari Deputi bidang

Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, tim P3K bangkom, dan Tim dari Biro

Hukum dan Humas, menyusun draf awal Pedoman dan dilakukan rapat-rapat

pembahasan secara daring.

c. Finalisasi Draft Pedoman: setelah beberapa kali rapat dan diskusi terkait substansi

pedoman, maka dilakukan finalisasi draf pedoman dengan fokus pada legal drafting

dan redaksional

d. Pengajuan penetapan: proses pengajuan penetapan diawali dari nota dinas

permohonan Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi kepada

Deputi bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi. Setelah mendapatkan koreksi

dan arahan, dan setelah diperbaiki diajukan ke Sekretaris Utama untuk

mendapatkan paraf, dan Sekretaris Utama mengajukan permohonan kepada

Kepala LAN untuk penetapan Keputusan Kepala LAN tentang Pedoman Pembinaan

Alumni PKN.

Page 45: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

45

Foto-Foto Kegiatan:

Gambar 9: Penyusunan Pedoman Pembinaan Alumni

6. Launching Kantor Sekretariat Alumni (Capaian: 100%)

Setelah kantor sekretariat dibangun, perlu dilakukan launching sebagai langkah awal

pelaksaan dan simbol dimulainya babak baru pembinaan alumni oleh LAN. Launching juga

dibarengi dengan pertemuan rapat koordinasi yang menghadirkan para penyelenggara PKN

Tingkat II yang juga akan melakukan kegiatan pembinaan alumni untuk para alumni PKN

Tingkat II. Adapun langkah pelaksanaan launching ini adalah sebagai berikut:

Page 46: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

46

a. Rapat persiapan panitia: panitia melakukan beberapa kali pertemuan rapat dan

diskusi untuk membahas format acara dan rundown launching serta perlengkapan

yang diperlukan. Koordinasi intensif dilakukan dengan pihak pengelola kampus untuk

memastikan infrastruktur seperti listrik, jaringan internet, dan sebagainya siap

digunakan pada hari pelaksanaan.

b. Inventarisir dan pengiriman undangan: karena masih dalam pandemi covid, maka

pelaksanaan launching dilakukan secara luring dan daring. Undangan terbatas hanya

pengurus IKA PIMNAS dan pimpinan penyelenggara pelatihan PKN Tingkat II,

sedangkan para alumni dan staf penyelenggara pelatihan PKN Tingkat II mengikuti

melalui daring.

c. Pelaksanaan Launching: Launching dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan

Rapat Koordinasi Penyelenggara PKN Tingkat II Tahun 2020. Tercatat sekitar 100 orang

hadir dalam zoom meeting acara peresmian ruang sekretariat Alumni, sedangkan yang

hadir secara luring sekitar 40 orang peserta.

Page 47: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

47

Foto-foto Kegiatan:

Gambar 10: Launching Kantor Sekretariat Alumni

Page 48: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

48

Beberapa media cukup luas meliput acara peresmian Griya Alumni ini.

Gambar 11: Liputan Media Massa Launching Sekretariat Alumni

7. Pelaksanaan Forum Pertemuan Alumni (Capaian: 100%)

Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan Forum Pertemuan Alumni yang akan

dilaksanakan dalam langkah-langkah sebagai berikut:

a. Rapat dengan IKA Pimnas: sebagai langkah awal untuk pelaksanaan pertemuan

alumni, maka stakeholder utama adalah pengurus IKA PIMNAS. Rapat awal telah

dilaksanakan untuk persiapan penyelenggaraan pertemuan dengan Sekjen dan

Koordinator Kerjasama dan Humas.

Page 49: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

49

b. Silaturahmi dengan Ketua IKA PIMNAS: pertemuan dengan Ketua IKA PIMNAS

merupakan langkah strategis untuk mendapatkan dukungan. Dalam pertemuan

tersebut, beberapa rencana ke depan juga dibahas, termasuk membina alumni

untuk tingkat daerah/wilayah dan kegiatan strategis dalam jangka pendek yang

akan dilaksanakan.

c. Perencanaan Forum Pertemuan Alumni: pada saat perencanaan forum, meminta

kepada para alumni untuk berkontribusi menyumbangkan pemikiran dan gagasan

terkait dengan isu yang sangat aktual, yaitu Undang-undang Cipta Kerja. Tercatat

alumni PKN Tingkat I dan Tingkat II yang berkenan menjadi pembicara dan

moderator pada forum tersebut.

d. Pelaksanaan Forum Pertemuan Alumni: pertemuan dilaksanakan secara daring

mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, pertemuan dilakukan dalam

bentuk webinar temu alumni dengan tema UU Cipta Kerja sebagai golden ticket

Indonesia untuk lepas dari middle income trap. Dibuka oleh Kepala LAN, dengan

keynote speech dari MENPANRB selaku Pembina IKA ALUMNI. Pembicara dan

moderator semua adalah alumni PKN Tingkat I dan Tingkat II sebagai berikut:

1) Narasumber 1: Sekjen Kemenaker, Anwar Sanusi, PhD (Alumni PKN

I Angkatan XLIII Tahun 2019): “Kupas Tuntas Kontroversi Pasal-Pasal yang

Dianggap Merugikan Pekerja dalam UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta

Kerja”

2) Narasumber 2: Staf Ahli Menteri Bappenas Bidang Hubungan Kelembagaan,

Dr. Diani Sadia Wati, SH., LLM (Alumni Diklatpim II Angkatan

XVII Tahun 2006): “Tata Kelola Hubungan Kelembagaan dalam Penguatan

Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.”

3) Narasumber 3: Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh,

SH., MH (Alumni PKN I Angkatan XLIII Tahun 2019): “Kesiapan Database

Kependudukan yang Handal dan Terintegrasi dalam Menyambut

Implementasi UU Cipta Kerja”

4) Narasumber 4: Sekjen Kementerian LHK, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM

(Alumni PKN I Angkatan XXX Tahun 2015): “Pembangunan yang

Berwawasan Lingkungan, suatu Tinjauan atas UU No 11 Tahun 2020

tentang Cipta Kerja”

5) Moderator: Dr. Andi Taufik, M.Si, Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar

(Alumni Diklatpim I Angkatan XXXVIII Tahun 2018.

Page 50: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

50

Foto-foto Kegiatan:

Gambar 12: Webinar Temu Alumni

Page 51: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

51

Adapun rincian waktu pelaksanaan dan output yang akan dihasilkan di masing-masing

tahapan/milestone adalah sebagai berikut:

Tabel 1: Capaian Milestones Jangka Pendek

No Milestone Waktu Output Capaian

1. Penyusunan Tim Efektif a. Penyusunan anggota Tim

Efektif b. Penetapan SK Tim Efektif c. Pelaksanaan Rapat Tim

Efektif

Minggu I-III September 2020

SK Tim Efektif 18 September 2020

Tercapai 100%

2. Pengumpulan Data Alumni a. Inventarisir data alumni

yang ada b. Pembuatan dan pengiriman

surat permohonan data alumni di penyelenggara pelatihan di luar LAN Jakarta

c. Penginputan data

Minggu II September – Minggu IV November 2020

Data Alumni 2019-2020

Tercapai 100%

3. Pembuatan Sistem Informasi a. Rapat dengan Pusdatin,

Pustekbangkom, dan P3K Bangkom

b. Pembahasan Sistem Informasi

c. Pembuatan Prototype d. Uji Coba/Diseminasi

Minggu III September – Minggu III November 2020

Sistem Informasi

Tercapai 100%

4. Penyiapan Kantor Sekretariat a. Rapat dengan Biro Hukum

dan SDM b. Penetapan Ruangan c. Pembuatan Desain Ruangan d. Pembangunan e. Pengisian Interior

Minggu III September – Minggu II November 2020

Kantor Sekretariat

Tercapai 100%

5. Penyusunan Pedoman Pembinaan Alumni a. Rapat persiapan dengan

Biro Hukum & Humas b. Penyusunan Draft awal

Pedoman c. Finalisasi Draft Pedoman d. Pengajuan pengundangan e. Penetapan KepKa LAN

Minggu III September – Minggu IV November 2020

Pedoman Pembinaan Alumni

Tercapai 100%

Page 52: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

52

6. Launching Kantor Sekretariat dan Rakor Penyeleggara PKN Tingkat II Tahun 2020 a. Rapat persiapan panitia b. Inventarisir dan pengiriman

undangan c. Pelaksanaan Launching dan

Rakor

Minggu II November 2020

Terlaksananya Launching

Tercapai 100%

7. Pelaksanaan Forum Pertemuan Alumni a. Rapat dengan IKA Pimnas b. Perencanaan Forum

Pertemuan Alumni c. Pelaksanaan Forum

Pertemuan Alumni

Minggu III November

Terlaksananya Forum

Tercapai 100%

Page 53: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

53

3.8 Output Strategis 1 Kolaborasi dengan Penyelenggara PKN II

Selain tujuh (7) milestone yang telah tercapai sebagaimana disebutkan di atas, ada

dua output strategis lain yang pada tahap rancangan tidak direncanakan akan

tercapai. Output pertama adalah tumbuhnya kolaborasi dengan penyelenggara PKN

II baik di Puslatbang LAN di daerah dan juga penyelenggara di luar LAN sebagai

berikut:

- Di Puslatbang KMP LAN Makassar, Samarinda dan Aceh, ada peserta yang

sedang mengikuti pelatihan penyetaraan RLA dengan PKN II dan mengambil

area perubahan terkait dengan alumni dan evaluasi pasca diklat. Dalam rapat

koordinasi dengan LAN daerah, disepakati bahwa di setiap kantor LAN akan

disediakan satu ruang khusus untuk alumni baik sebagai pusat kegiatan alumni,

pengurus alumni maupun pameran produk-produk alumni. Di Puslatbang KMP

LAN Makassar telah dibuat RUMAH ALUMNI, Puslatbang KDOD LAN Samarinda

mengkhususkan untuk tracer study untuk melihat keberlanjutan proyek

perubahan alumni dan Puslatbang PKHAN LAN Aceh mengkhususkan untuk

melihat inovasi proyek perubahan peserta dan alumni dikaitkan dengan

Roadmap Inovasi Daerah.

- Selain dengan LAN Daerah, kolaborasi juga dilakukan dengan beberapa

Kementerian yang menyelenggarakan PKN Tingkat II yaitu Kementerian PUPR

dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dua Kementerian tersebut telah

meminta untuk diberikan materi terkait dengan pentingnya peran alumni dan

bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dilakukan oleh alumni PKN Tingkat II maupun

oleh lembaga penyelenggara PKN Tingkat II.

- Kolaborasi dilakukan juga dengan calon penyelenggara PKN Tingkat II Tahun

2021 yaitu BNN. PPSDM BNN tidak hanya merencanakan untuk alumni PKN

Tingkat II tapi juga Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan

Kepemimpinan Pengawas (PKP). PPSDM BNN telah meminta untuk diberikan

materi terkait dengan pembinaan alumni dan bentuk kegiatan yang bisa

dilakukan oleh alumni setelah pelatihan selesai.

Page 54: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

54

Foto-foto Kegiatan

Gambar 13: Kegiatan untuk Out Put Strategis

3.9 Output Strategis 2 Penyerahan Data Statis Alumni PKN Tingkat I dan II ke ANRI

Output strategis kedua adalah penyerahan data statis Alumni PKN Tingkat I dan II tahun

2014-2015 ke ANRI pada tanggal 9 November 2020. Setelah melalui penilaian oleh tim arsip

internal LAN dan tim penilai eksternal ANRI, data alumni LAN dinyatakan sebagai arsip yang

memiliki nilai historis sehingga layak untuk diserahkan ke ANRI. Dan pada tanggal itulah

pertama kalinya data alumni LAN diserahkan ke ANRI bersama dengan 49 dokumen

lainnya. Data yang diserahkan adalah data alumni tahun 2014-2015 meliputi profil alumni

(nama, instansi, jabatan, angkatan dan tahun kelulusan, serta produk pembelajaran berupa

proyek perubahan peserta). Penyerahan dilakukan oleh Kepala LAN kepada Plt Kepala

ANRI di kantor ANRI Jakarta Selatan.

Rapat Koordinasi dg LAN Daerah

15 Oktober 2020

Rapat Koordinasi dg BPSDM Penyelenggara PKN II 16 Oktober 2020

Ceramah ttg Peran Alumni PKN II Angkatan XV Kemdikbud

11 November 2020

Page 55: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

55

TESTIMONI

Gambar 14: Penyerahan Data Statis ke ANRI

Peliputan terhadap acara tersebut diliput oleh beberapa media sebagai berikut:

Gambar 15: Liputan Media Massa Penyerahan Data Statis Ke ANRI

Penyerahan data statis ke ANRI: data alumni 2014-2015

Page 56: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

56

3.10 Testimoni Dukungan Stakeholders

Testimoni didapatkan dari para stakeholders baik yang dilaksanakan secara verbal

dan eksplisit maupun dalam bentuk tindakan. Testimoni ini didapatkan melalui

penggalangan dukungan dalam bentuk pertemuan formal, pertemuan informal, pertemuan

daring dan luring. Beberapa testimoni yang dihimpun secara verbal adalah sebagai berikut:

• Kepala LAN

• Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

• Ketua & Pengurus Alumni IKA PIMNAS

• Sekretaris Utama LAN

• BPSDM Penyelenggara PKN II

• Widyaiswara

• Alumni PKN Tingkat I dan II

Beberapa pernyataan Kepala BPSDM Penyelenggara PKN Tingkat II sebagai berikut:

Bp Asep Kurnia (Kepala BPSDM KumHAM Kemenkumham) :

• Pin pemimpin perubahan: perlu ditingkatkan, baik desain maupun

bahannya. • Alumni itu kalau satu Angkatan pasti kuat ikatannya. • Menyambut baik penguatan database alumni: berbasis web dan

android/mobile, masukan agar user friendly, bisa self service terutama

untuk yang usianya sudah di atas 50 tahun. • Perlu forum komunikasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan (menggunakan

fasilitas webinar)

Pak Tri Nugroho (BPPK Kemenkes): • Alumni itu bisa dianggap sebagai Kelompok think-tank, jadi sebenarnya

dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pengambil Kebijakan tertinggi di

Kementerian. • Usulan agar LAN membuat semacam surat resmi yang

merekomendasikan para alumni untuk dimanfaatkan secara optimal oleh para pengambil kebijakan di Kementerian.

• Perlunya ada updating knowledge dgn webinar seminar atau semacamnya

dengan menghadirkan pakar tertentu untuk membedah isu-isu terkini.

Perlu update pengetahuan terbaru dan share ke alumni. • Perlu juga adanya forum informal meeting untuk memperkuat ikatan

misalnya wisata bersama-sama, gowes bersama. • Perlu juga database alumni yang sudah tidak berkiprah lagi di

ASN/menjadi nonPNS, yang berada di luar negeri, yang berwiraswasta.

ASN yg sudah pensiun juga perlu diajak untuk memberikan masukan-

masukan dari perspektif yang lebih luas/perspektif luar.

Page 57: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

57

Pak Ida Bagus Sedhawa (BPSDM Provinsi Bali):

• BPSDM Bali sudah mempelopori Wignya Kusumah Innovation Award,

yaitu penghargaan kepada alumni yang sukses mengimplementasikan

Proyek Perubahan jangka panjangnya. Ikut pameran pembangunan

provinsi. Evaluasi pasca Diklat sudah dilaksanakan secara rutin. • Reuni sudah dilakukan dikemas dalam bentuk pertemuan ilmiah agar

bisa dihadiri oleh para alumni. • Usulan agar peringkat 5 besar PKN II dari daerah mendapatkan

prioritas untuk menjadi Peserta PKN I. • Forum silaturahmi alumni sudah berjalan tinggal sinkronisasi dan

keberlanjutannya. • Contoh pengalaman, ada Rumah Sakit di Teluk Bintuni, Papua

kesulitan memenuhi 20 JP untuk ASN nya, kita bantu dengan adanya

alumni, meskipun letaknya jauh di Teluk Bintuni Jayapura. Dengan

pemenuhan tsb, menjadi lancar akreditasi RS nya. • Peserta yang mendapatkan 99 Innovation Award / SINOVIK kita

undang sebagai Narasumber di PKN II. • Mendukung sepenuhnya apa yang digagas oleh LAN, alumni ini

memang social capitalnya sangat kuat. Pak Arif BPSDM Provinsi NTB:

• Mendukun penuh inovasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. • Sedang proses akreditasi, kerjasama dengan LAN Jatinangor. BPSDM

NTB dibawah pembinaan LAN Jatinangor, database alumni sudah

disampaikan ke LAN Jatinangor. • NTB mendukung apa yang digagas LAN, banyak hal didapatkan dari

Seminar-seminar. IKA ALUMNI bisa saling membantu • Seperti usulan Bali, 5 terbaik PKN II agar diprioritaskan sebagai

peserta PKN I.

Pak Hasto A Sapoetro (Kapusdiklat III - Manajemen dan Kepemimpinan

Kementerian PUPR):

• Mensupport dan mendukung sepenuhnya gagasan dari LAN. • Jejaring dan database alumni segera kami tindaklanjuti. • Penyelenggara PKN II PUPR di Balai Wilayah IV PUPR Bandung

Bu Caroline BPSDM Kementerian Perhubungan: Mendukung sepenuhnya

Revitalisasi Pembinaan Alumni Diklatpim/Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Bu Endar BPSDM Provinsi Banten: Mendukung dan akan menindaklanjuti

melengkapi data alumni PKN II yang diselenggarakan di BPSDM Provinsi

Banten.

Bu Budhiarti (Badiklat DI Yogyakarta): Mendukung penuh apa yang

digagas LAN Tahun 2021 sudah dianggarkan kembali PKN II.

Pak Aris (Kepala BPSDM Jawa Timur):

Terima kasih dan apresiasi atas gagasan excellent dari LAN, dan yang digagas sebenarnya salah satu yang termasuk aspirasi para alumni juga.

Jawa Timur sudah meresmikan Command Center, di dalamnya ada pusat data termasuk data-data para alumni dan juga treacer study-

nya.

Alumni sangat senang dan pasti sangat terbantu dengan konsep ini.

Rumah Alumni, kita punya Ruang Alumni suatu ruangan khusus untuk nostalgia dan apa-apa yang ingin mereka lakukan kita

fasilitasi.

Page 58: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

58

Pak Ahmad Bagiawan (BPSDM Kalsel):

Kalsel sudah 3 kali menyelenggarakan PKN II. 2020 ditunda karena pandemi, dua kampus BPSDM dipakai untuk karantina. Insha Allah

2021 Kalsel akan mengajukan Kembali untuk menyelenggarakan PKN

Tingkat II.

BPSDM Kalsel sangat mendukung dan sangat senang jika Kalsel dijadikan tempat meeting informal para alumni, misalnya belanja di

pasar apung Banjar yang sensasinya tidak akan pernah didapatkan di

tempat lain.

Pak Frans (BPSDM Sumsel):

Mendukung penuh revitalisasi pembinaan alumni ini.

Alumni PKN 2 banyak yang mendapatkan award misalnya ada peserta yang mendapatkan penghargaan dari KemenpanRB yang proyek perubahannya adalah jemput bola ke Penduduk untuk pencetakan E-

KTP mereka.

BPSDM Sumsel siap juga untuk menjadi tuan rumah informal meeting karena banyak spot kuliner di Sumsel, seperti Empek-empek

dan wisata kuliner lainnya di Palembang.

Bu Amurwarni (Pusdiklat Pegawai Kemendikbud):

Ada Rumah Alumni, berisi program-program yang digagas untuk pengembangan kedepan terkait Program Pelatihan Sosial Kultural

yang manaa LAN sebagai induknya.

Terintegrasi dalam membangun jejaring berarti membuka kontribusi yang lebih luas, bukan hanya terkait instansi tetapi juga terkait

Budaya.

Menyambut baik dan mendukung meskipun Pusdiklat Pegawai Kemendikbud baru 2 kali menyelenggarakan PKN Tingkat II.

Bu Kristina (Lemdiklat Pusdikmin Polri):

3 kali PKN II difasilitasi oleh LAN Jatinangor, database alumni sudah disampaikan.

Tahun depan mudah-mudahan sudah bisa menyelenggarakan secara mandiri.

Menyambut baik dan mendukung gagasan Revitalisasi Pembinaan Alumni.

Bu Yayuk (LAN Makassar):

Mendukung dan juga turut menginisiasi

Merawat alumni dibutuhkan saat ini

Perlu perhatian dan penguatan untuk Coach dan Mentor yang terlibat

Kinerja yang lebih baik pasca pelatihan, terpantau oleh mentornya

Awards dan Command Center dan unsur-unsur lainnya juga mendapatkan perhatian

Pak Toni Syarif (LAN Jatinangor):

Perlu menghidupkan kembali tradisi Pelantikan Pengurus Kelas untuk memperkuat memori bahwa pernah sebagai peserta pelatihan

dan bagus juga untuk bonding dan kebanggaan kedepannya.

Database alumni terupdate ada tersedia di LAN Jatinangor

Pak Said Fadhil (LAN Aceh):

Mendukung dan siap berkolaborasi

Usulan agar Proper peserta dihubungkan dengan Roadmap Inovasi

Daerah.

Page 59: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

59

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

a. LAN perlu melakukan revitalisasi pembinaan alumni sesuai dengan tugas dan fungsi

yang selama ini belum optimal dilaksanakan.

b. Bahwa alumni merupakan aset dari lembaga pelatihan yang harus didayagunakan

dengan lebih optimal mengingat peran alumni sangat besar.

c. Milestone di jangka pendek untuk melakukan revitalisasi pembinaan alumni telah

dilakukan dan telah tercapai output seperti yang diharapkan.

d. Output tersebut masih perlu terus dikembangkan untuk mendapatkan habituasi bagi

lembaga penyelenggara, alumni, maupun pihak lain yang terkait.

4.2 Rekomendasi

a. Project Leader telah meletakkan landasan untuk keberlanjutan proyek perubahan ini.

Jadi untuk keberlanjutan Proyek Perubahan ini, diharapkan agar tahapan jangka

menengah dan panjang dapat terus dilaksanakan oleh project leader beserta tim.

Setelah tahap jangka pendek selesai, maka proyek perubahan ini bukan lagi milik

individu project leader tapi menjadi milik institusi yang harus terus dikembangkan dan

didayagunakan. Pusat yang memiliki kewajiban untuk terus melaksanakan jangka

menengah dan panjang adalah pusbangkompimnasMASN yang berada di bawah

arahan Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi.

b. Terkait dengan sistem informasi yang sudah dibangun agar terus dilakukan

sosialisasi yang masif agar penggunaannya untuk alumni bisa diterapkan secara

luas tidak hanya untuk lingkup LAN Jakarta dan Daerah tapi juga untuk seluruh

alumni PKN Tingkat I dan II seluruh Indonesia. Data agar terus dimutakhirkan dan

ditambah dengan fitur-fitur baru yang bermanfaat bagi seluruh pengguna.

c. Terkait dengan Pedoman Pembinaan Alumni, agar dilakukan sosialisasi secara luas

kepada para penyelenggara PKN Tingkat I dan Tingkat II sehingga bisa dipahami

dan dilaksanakan oleh seluruh penyelenggara.

4.3 Lesson Learned Kepemimpinan

a. Implementasi Proyek Perubahan telah mengajarkan perubahan yang dilakukan oleh

seorang pemimpin melalui berbagai tahapan yang terstruktur dan sistematis, berpikir

holistik, memanfaatkan digital dalam pelayanan, merumuskan kebijakan untuk

memperkuat pelaksanaan dan membangun koalisi dengan para stakeholders untuk

memberikan dukungan bagi implementasi. Implementasi ini telah mengajarkan

praktik kepemimpinan kolaboratif yang baik.

b. Berbagai pendekatan dan saluran strategis perlu lebih dibangun untuk melakukan

komunikasi dan advokasi kebijakan terhadap para stakeholders. Pemanfaatan media

massa termasuk media elektronik dan media cetak perlu dilakukan dengan menjalin

hubungan baik dengan para awak media. Pemanfaatan media sosial juga bisa

digunakan sebagai alat marketing yang strategis untuk penyebarluasan program

yangn sedang dilaksanakan.

c. Tekanan waktu dan kondisi di masa pandemi Covid-19 yang membatasi gerak untuk

melakukan berbagai pertemuan tatap muka diharapkan akan makin mematangkan

Page 60: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

60

dan mendewasakan project leader dalam memimpin perubahan. Dengan tim efektif

yang juga dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas unit masing-masing dan rutinitas

pekerjaan yang juga memerlukan perhatian dan waktu untuk penyelesaiannya

membuat project leader dapat memahami pentingnya arti tim efektif dan bagaimana

membangun kekompakan serta motivasi tim efektif. Walaupun bekerja di bawah

semua tekanan tersebut, alhamdulillah proyek perubahan dapat diselesaikan dengan

baik berkat rahmat Allah SWT dan dukungan semua pihak, keluarga, mentor, tim

efektif, dan rekan kerja.

Page 61: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

61

DAFTAR PUSTAKA

uniselalumni.wixsite.com, “Role of Alumni in University Development”, October 15th, 2015. Noraisyah Md Idris, Translated by Assoc. Prof. Datin Dr. Hjh Asmah Hj Ahmad.

<https://uniselalumni.wixsite.com/uniselalumniconnect/single-post/2015/10/15/ROLE-OF-

ALUMNI-IN-UNIVERSITY-

DEVELOPMENT#:~:text=The%20alumni%E2%80%99s%20role%20is%20crucial%20for%2

0the%20development,the%20students%2C%20graduates%2C%20alumni%2C%20universiti

es%20and%20the%20society>, (Diakses 27 November 2020).

www.redbrickresearch.com, “The Importance of The Alumni Network”, October 29th, 2020. Tom

Cannon. <https://www.redbrickresearch.com/2015/10/29/the-importance-of-the-alumni-

network/> (Diakses 27 November 2020)

www.evertrue.com, “The 10 Characteristics of a High-Performing Alumni Relations Office”,

February 16th, 2017. Marts and Lundy. < https://www.evertrue.com/2017/02/16/the-10-

characteristics-of-a-high-performing-alumni-relations-office/ > (Diakses 27 November 2020)

www.dsu.edu.pk, “Role of Alumni Relation”,______________________________,

<https://www.dsu.edu.pk/alumni/role-of-alumni-relations/> (Diakses 27 November 2020)

www.kth.se, “Alumni-Inspiring Role Model”, March 14th, 2017. Sigbritt Karlsson.

<https://www.kth.se/blogs/president/2017/03/alumni-inspiring-role

models/#:~:text=Alumni%20mean%20a%20lot%20to,on%20education%2C%20research%2

0and%20collaboration.> (Diakses 27 November 2020)

Page 62: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

62

LAMPIRAN

Keputusan Kepala LAN Nomor 1635/K.1/PDP.10/2020 tentang Pedoman Pembinaan Alumni

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II

Keputusan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Nomor

77/D.4/HKM.02.2/2020 tentang Tim Efektif Proyek Perubahan Revitalisasi Pembinaan

Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I dan Alumni Pelatihan Kepemimpinan

Nasional Tingkat II

Panduan Penggunaan Aplikasi SilanRI (Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri)

Page 63: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 64: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 65: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 66: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 67: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 68: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 69: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 70: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 71: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 72: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 73: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 74: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 75: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 76: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 77: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

NOMOR: 77/D.4/HKM.02.2/2020

TENTANG

TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN

REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I DAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 44

huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara, Lembaga Administrasi Negara

bertugas melaksanakan pembinaan dan penyelenggaran

pelatihan pegawai Aparatur Sipil Negara berbasis

kompetensi yang dilakukan secara holistik,

komprehensif, dan berkesinambungan;

b. bahwa dalam rangka menerapkan tugas pembinaan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu melakukan

Revitalisasi Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan

Nasional Tingkat I dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Tingkat II;

c. bahwa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan

kegiatan Revitalisasi Pembinaan Alumni sebagaimana

dimaksud dalam huruf b, perlu menetapkan Tim Efektif

untuk melaksanakan kegiatan tersebut;

d. bahwa pembentukan Tim Efektif sebagaimana dimaksud

dalam huruf c, ditetapkan dengan Keputusan Deputi

Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

Lembaga Administrasi Negara.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6477);

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Page 78: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

3. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2018 tentang

Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 162);

4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 8 Tahun

2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Administrasi Negara (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2020 Nomor 494);

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI LEMBAGA ADMINISTRASI

NEGARA TENTANG TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN

KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I DAN PELATIHAN

KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II.

KESATU : Membentuk Tim Efektif Proyek Perubahan Revitalisasi

Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Tingkat I dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang selanjutnya disebut Tim Efektif.

KEDUA : Tim Efektif sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

terdiri atas:

a. Tim Pengarah;

b. Tim Substansi;

c. Tim Teknologi Informasi; dan

d. Tim Sekretariat.

KETIGA : Susunan nama dan jabatan dalam Tim Efektif tercantum

dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Keputusan ini.

KEEMPAT : Rincian tugas Tim Efektif tercantum dalam Lampiran II

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

KELIMA : Tim Efektif mulai bekerja terhitung sejak berlakunya

Keputusan ini sampai dengan berakhirnya pelaksanaan tugas Tim Efektif.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 18 September 2020

DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

BASSENG

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Kepala Lembaga Administrasi Negara; dan

2. Yang bersangkutan.

Page 79: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

NOMOR: 77/D.4/HKM.02.2/2020

TENTANG TIM EFEKTIF PROYEK

PERUBAHAN REVITALISASI PEMBINAAN

ALUMNI PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT I DAN PELATIHAN

KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II

SUSUNAN NAMA DAN JABATAN DALAM TIM EFEKTIF

A. TIM PENGARAH

No Nama Jabatan dalam Tim Efektif

1. Dr. Basseng, M. Ed Sponsor/Mentor

2. Dr. Makhdum Priyatno, MA Coach

3. Erfi Muthmainah, SS., MA Project Leader

B. TIM SUBSTANSI

No Nama Jabatan dalam Tim Efektif

1. Giri Saptoaji Penanggung jawab

2. Meita Ahadiyati Kartikaningsih Anggota

3. Ria Veriani Anggota

4. Anih Salasatun Anggota

5. Sumarno Anggota

6. Ganjar Purnama Sidik Anggota

7. Pungki Restu Budhiyanto Anggota

8. Delia Putri Rahmawati Anggota

9. Muhamad Ikbal Thola Anggota

10. Raden Arel Prasetya Junta Anggota

11. Rizkyana Zaffrindra Putri Anggota

C. TIM TEKNOLOGI INFORMASI

No Nama Jabatan dalam Tim Efektif

1. Denny Junanto Penanggung jawab

2. A A Nastiti Anggota

3. Agung Panji Bawono Anggota

4. Ratno Budihartono Anggota

5. Alif Akbar Putra Anggota

6. Firdaus Suharta Anggota

7. Nurreza Adi Saputra Anggota

8. Rengga Vernanda Anggota

9. Fahri Ardiansyah Tamsir Anggota

Page 80: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

D. TIM SEKRETARIAT

No Nama Jabatan dalam Tim

1. Novel Saleh Seff Penanggung jawab

2. Mochammad Fahruroji Ramdhan N Anggota

3. Nurlalela Anggota

4. Cecep Adhe Prasetya Anggota

5. Makmuri Anggota

6. Adhityo Barsei Anggota

7. M Yasin Anggota

8. Della Vioni Anggota

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 18 September 2020

DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

BASSENG

Page 81: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN

DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

NOMOR: 77/D.4/HKM.02.2/2020

TENTANG

TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN REVITALISASI PEMBINAAN

ALUMNI PELATIHAN KEPEMIMPINAN

NASIONAL TINGKAT I DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II

RINCIAN TUGAS TIM EFEKTIF

1. Tim Pengarah memiliki tugas sebagai berikut:

a. Sponsor/Mentor memberikan arahan dan bimbingan terkait substansi

Proyek Perubahan yang digagas oleh Project Leader;

b. Coach memberikan arahan dan bimbingan terkait proses penyusunan

Proyek Perubahan Project Leader sejak rancangan sampai implementasi

jangka panjang Proyek Perubahan; dan

c. Project Leader bertanggung jawab terhadap keseluruhan Proyek

Perubahan yang digagas sejak rancangan, implementasi jangka pendek,

implementasi jangka menengah, dan implementasi jangka panjang.

2. Tim Substansi memiliki tugas sebagai berikut:

a. merumuskan detail perencanaan pelaksanaan Penyusunan Proyek

Perubahan;

b. mengumpulkan bahan, data, dan informasi untuk Penyusunan Proyek

Perubahan;

c. menyusun rancangan kebijakan berupa Pedoman Pembinaan Alumni

Pelatihan Kepemimpinan Nasional;

d. melaksanakan uji publik Pedoman Pembinaan Alumni Pelatihan

Kepemimpinan Nasional;

e. memproses harmonisasi pengundangan Pedoman Pembinaan Alumni

Pelatihan Kepemimpinan Nasional;

f. menyusun dan mengembangkan rancangan desain konten aplikasi

yang dibuat dalam Proyek Perubahan;

g. bersama-sama Tim Teknologi Informasi dan Tim Sekretariat melakukan

uji coba/pilot project aplikasi yang dibuat dalam Proyek Perubahan;

h. bersama-sama dengan Tim Teknologi Informasi dan Tim Sekretariat

membahas dan menyempurnakan aplikasi yang dibuat dalam Proyek

Perubahan; dan

i. membahas draf dan finalisasi Laporan Proyek Perubahan.

Page 82: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

3. Tim Teknologi Informasi memiliki tugas sebagai berikut:

a. mengumpulkan data alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional sesuai

dengan fitur yang dibutuhkan;

b. memilah, mengolah, dan menganalisa data alumni Pelatihan

Kepemimpinan Nasional;

c. menerjemahkan desain konten aplikasi yang dibuat Tim Substansi

dan merancangnya ke dalam Sistem Informasi;

d. memantau dan mengembangkan lebih lanjut masukan dan saran

perbaikan dalam Sistem Informasi yang dibuat;

e. menyusun dan menerjemahkan Sistem Informasi/aplikasi ke dalam

bahan paparan Proyek Perubahan;

f. bersama-sama Tim Substansi dan Tim Sekretariat melakukan Uji

Coba Sistem Informasi/aplikasi yang dibuat

g. bersama-sama dengan Tim Subtansi dan Tim Sekretariat membahas

dan menyempurnakan Sistem Informasi/aplikasi yang dibuat dalam

Proyek Perubahan; dan

h. bersama-sama Tim Substansi dan Tim Sekretariat

mendokumentasikan kegiatan Proyek Perubahan.

4. Tim Sekretariat memiliki tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan desain ruangan kantor sekretariat;

b. menyiapkan mebelair, peralatan kerja, dan prasarana lain untuk

kelengkapan kantor sekretariat;

c. menyiapkan berkas kelengkapan administratif (persuratan dan

keuangan);

d. menyiapkan kebutuhan teknis yang bagi Tim Subtantif dan Tim

Teknologi Informasi;

e. mendokumentasikan seluruh kelengkapan dan proses penyusunan

Proyek Perubahan;

f. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan rapat internal, focussed group

discussion, dan launching dengan stakeholders eksternal; dan

g. melakukan mobilisasi sumber daya yang diperlukan dalam

mendukung kelancaran Proyek Perubahan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 18 September 2020

DEPUTI BIDANG PENYELENGGARAAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

BASSENG

Page 83: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI

SISTEM INFORMASI Sinergi Alumni LAN untuk Negeri

(SilanRI)

PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN NASIONAL DAN MANAJERIAL APARATUR SIPIL NEGARA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Page 84: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 85: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunan Aplikasi | i

KATA PENGANTAR

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi

Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI) ini memuat

informasi secara garis besar bagaimana mengakses

aplikasi tersebut sehingga dapat dimanfaatkan secara

optimal.

Panduan ini diharapkan juga memberikan

petujuk teknis yang jelas mengenai menu-menu yang

dapat diakses pada aplikasi tersebut sehingga para

alumni sebagai user tidak mengalami kesulitan berarti

sehingga tidak perlu meminta asistensi siapapun dalam

mengakses dan menggunakannya (user friendly).

Aplikasi SilanRI ini merupakan out put dari

Proyek Perubahan Kapuspimnas dan MASN LAN RI.

Feedback dari para Alumni sebagai user untuk

penyempurnaan aplikasi pada masa yang akan

datang sangat kami harapkan.

Semoga aplikasi ini dapat dimanfaatkan

dengan sebaik-baiknya sebagai sumbangsih untuk

kemajuan bangsa dan negara pada masa yang akan

datang.

Jakarta, 18 November 2020

Kepala Pusbangkom Pimnas dan Manajerial ASN,

Erfi MuthmainaH

Page 86: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …
Page 87: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 1

APLIKASI

UNTUK

Android SMARTPHONE

Page 88: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

2 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

1. Unduh dan Install aplikasi pada

Smartphone Android Anda.

Page 89: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 3

2. Tampilan awal layar aplikasi SilanRI

setelah terinstall

Page 90: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

4 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

3. Fitur Pertama

Gambaran Umum Isi dari Aplikasi

Page 91: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 5

4. Klik menu Register bagi Anda yang baru

pertama kali mengakses aplikasi SilanRI.

Page 92: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

6 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

5. Lengkapi data yg diminta pada borang yg

tersedia: Nama, NIP, dan Password.

Kemudian klik tombol Daftar.

Page 93: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 7

6. Jika sudah pernah registrasi/teregister,

maka isilah borang menu login, input

Username dan Password Anda.

Kemudian klik tombol Masuk.

Page 94: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

8 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

7. Tampilan pertama setelah login. Pada bagian

bawah ada 4 menu utama dari kiri ke kanan:

1. Beranda (Home), icon Rumah, 2. Daftar Alumi,

icon Kertas, 3. Daftar Agenda dan

Pengumuman, icon Lonceng, dan paling kanan

sudut bawah ada menu ke-4. Profil, icon orang.

Page 95: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 9

8. Menu pertama yang tampil setelah login adalah

menu Beranda (Home) yang berisi dua sub

menu di pojok kiri atas: 1. Sub Menu Daftar Diklat

dan Data Alumni terbaik (icon piala). Dan 2. Sub

menu Forum Alumni yang berisi update

informasi seputar kegiatan Alumni Pimnas.

Page 96: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

10 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

9. Pada sub menu Daftar Diklat dengan mengklik

icon Piala di pojok kiri atas akan keluar data

Daftar Diklat.

Page 97: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 11

10. Jika Nama Diklat yang muncul pada Sub menu

Daftar Diklat diklik maka akan keluar atau

muncul data Daftar Alumni Terbaik pada

Diklat yang diklik tersebut.

Page 98: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

12 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

11. Menu selanjutnya adalah Daftar Alumni, (icon

Kertas), jika icon tersebut dilkik maka akan

keluar data alumni Pimnas.

Page 99: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 13

12. Pada menu Daftar Alumni juga tersedia menu

Pencarian Data Alumni dengan mengetikan

nama pada borang Cari Alumni.

Page 100: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

14 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

13. Menu selanjutnya adalah Daftar Agenda dan

Pengumuman (icon Lonceng).

Page 101: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 15

14. Jika menu Pengumuman diklik maka akan

keluar tampilan informasi/pengumuman

kegiatan seperti di atas.

Page 102: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

16 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

15. Menu utama terakhir berada di pojok kiri

bawah, yaitu Menu Profil (icon Manusia). Berisi

profil data alumni yang dapat diupdate melalui

menu edit.

Page 103: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 17

16. Pada menu profil terdapat Sub Menu, yaitu

Galeri, Informasi, dan Proper.

Galeri berisi foto-foto aktivitas.

Page 104: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

18 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

17. Pada Sub menu Informasi berisi data

Pendidikan, data Karir, dan data Pengalaman

Organisasi.

Page 105: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 19

18. Pada Sub menu Proper berisi data Proper Alumni

tersebut.

Page 106: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

20 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

19. Pada sub menu Profil juga terdapat fasilitas

untuk mengedit/mengupdate data Pendidikan,

Karir, Organisasi (pojok kiri atas).

Page 107: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 21

20. Tampilan fasilitas menu edit inputan data dan

menu Logout dari Aplikasi.

Page 108: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

22 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

21. Terakhir adalah menu tambahan atau fasilitas

untuk upload update foto-foto dan unggah link

video youtube.

Page 109: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 23

APLIKASI

PADA

Website

Dummy:

http://103.130.186.150:1000/

Page 110: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

24 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

1. Buka websitenya, input

Username dan

Passwordnya.

Page 111: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 25

2. Masuk ke laman pertama, pada bagian

kiri muncul menu-menu antara lain:

Dashboard, Register, Manajemen Alumni,

Manajemen Alumni Terbaik, Manajemen

Posting, Manajemen Pengumuman,

Manajemen Jadwal, Manajemen Diklat,

dan Manajemen Admin.

Page 112: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

26 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

3. Tampilan Menu Register.

Page 113: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 27

4. Tampilan Menu Manajemen

Alumni.

Page 114: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

28 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

5. Tampilan Menu Manajemen

Alumni Terbaik

Page 115: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 29

6. Tampilan Menu Manajemen

Posting.

Page 116: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

30 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

7. Tampilan Menu Manajemen

Pengumuman.

Page 117: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

Panduan Penggunaan Aplikasi | 31

8. Tampilan Menu Manajemen

Diklat.

Page 118: REVITALISASI PEMBINAAN ALUMNI PELATIHAN …

32 | Sistem Informasi Sinergi Alumni LAN untuk Negeri (SilanRI)

9. Tampilan Menu Manajemen

Admin (Profile dan Log Out).