revitalisasi fungsi mesjid

14
REVITALISASI FUNGSI MESJID File dapat diunduh pada alamat: www.rumahpendidikan.wordpress.com X Oleh: Drs. H. Syafruddin Amir, MM (Waketum DPP-PERTI)

Upload: arty

Post on 13-Jan-2016

82 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

REVITALISASI FUNGSI MESJID. REVITALISASI FUNGSI MESJID MENARA. Oleh : Drs. H. Syafruddin Amir, MM ( Waketum DPP-PERTI). File dapat diunduh pada alamat: www.rumahpendidikan.wordpress.com. X. . REVITALISASI FUNGSI MESJID. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MESJID

File dapat diunduh pada alamat:

www.rumahpendidikan.wordpress.com

XX

Oleh: Drs. H. Syafruddin Amir, MM(Waketum DPP-PERTI)

Page 2: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MESJID

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Didalam kelembagaan Islam, masjid mempunyai status yang tinggi, ditempatkan sebagai milik Allah dan disebut "Baitullah" (rumah Allah).

"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan Allah. Karena itu janganlah kamu menyeru seseorangpun (didalamnya) disamping Allah" (Al Jin 18).

"Di masjid-masjid yang telah diizinkan Allah untuk dijunjung tinggi dan disebut nama-Nya pada waktu pagi dan petang. Laki-laki yang perniagaan dan jual-beli tidak membuatnya lalai dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan shalat dan (dari) menunaikan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang menjadi goncang hati dan penglihatan" (An Nur 36-37).

Page 3: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MESJID

PENDAHULUANPENDAHULUAN

"Sesungguhnya rumah-rumah Allah di bumi adalah masjid-masjid, dan sesungguhnya hak atas Allah untuk memuliakan orang yang menziarahi-Nya dimasjid-masjid itu" (HR.Thabrani dan Ibnu Mas'ud).

Demikian pula para khadam masjid dan para pencinta masjid yang menjadikan masjid sebagai bagian dari kehidupannya, mendapat tempat yang luhur disisi Allah, termasuk kepada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di hari kebangkitan. sebagaimana sabda Rasulullah saw yang dlriwayatkan dari Abu Hurairah:

سبعة يظلهم الل�ه في ظل�ه ي�وم ال ظ�ل اال ظل�ه : إم�ام ع�ادل, وش�اب نش�أ في عب�ادة الل�ه, ورج�ل قلب�ه معل�ق في المس�جد اذا خ�رج من�ه ح�تى يع�ود الي�ه, ورجالن تحاب�ا في الل�ه اجتمع�ا علي�ه وافترق�ا علي�ه, ورج�ل ذكرالل��ه في خل��وة فغاض��ت عين��اه, ورج��ل دعت��ه ام��رأة ذاة منص��ب وجم�ال فق�ال اني اخ�اف الل�ه رب الع�المين, ورج�ل تص�دق بص�دقة

فأخفاها حتى ال تعلم شماله ما تنفق يمينه.

“Tujuh golongan orang yang Allah naungi mereka dalam naungan-Nya pada masa tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Imam yang adil; dan pemuda yang tumbuh dalam ketaatan beribadah kepada Allah; dan seorang yang hatinya tergantung pada mas/id apabila la keluar daripadanya hlngga ia kembali kepadanya; dan dua orang yang berkasih-sayang karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karena Allah; dan seseorang yarfg mengingat Allah dalam kesendirian, lalu mengalir air matanya; dan seseorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang perempuan yang berkedudukkan lagi rupawan, lalu ia berkata: Aku takut kepada Allah Tuhan seru sekalian alam; dan seseorang yang memberikan sedekah, maka ia sembunyikan sedekahnya itu, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya".

Page 4: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MESJID

SEJARAHSEJARAH

Sejarah masjid telah melalui masa ribuan tahun dan yang tercatat ialah sejak pendirian Ka'bah Baitullah al Haram oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as. Didalam perjalanan sejarahnya, masjid telah dan selalu memainkan peranan yang sangat penting. Peranan masjid tidak hanya dalam menempa ruhaniah kaum muslimin, memelihara ikatan-ikatan sosial dan niiai-nilai budayanya, bahkan pendirian Ka'bah Baitullah adalah merupakan peletakkan batu pertama bagi pembangunan suatu bangsa, yaitu bangsa Arab, dan merupakan suatu langkah persiapan dalam rencana Tuhan bagi lahirnya Nabi dan Rasul penutup, Muhammad Saw, yang kelak kemudiannya telah membawa perubahan dan perkembangan yang cepat dan besar dalam tata kehidupan dan sosial-budaya manusia.

Page 5: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MESJID

Pada setiap pancaroba dan kegoncangan menimpa masyarakat kaum muslimin, baik berupa serangan, tekanan dan gangguan dari luar, maupun berupa kelemahan, kekacauan dan perpecahan dari dalam, maka masjid selalu tampil kedepan dengan spiritnya yang menghembuskan ketabahan, ketahanan uji dan kelemah-lembutan kasih-sayang serta kemesraan persaudaraan dan kegotong-royongan kedalam kesadaran dan hati sanubari kaum muslimin. Didalam masjid manusia yang resah gelisah hatinya akan menemukan ketenangan, dan didalam masjid pula kaum muslimin akan menemukan indentitas dan kepribadiannya. Disamping masjid sebagai tempat pembinaan kaders pimpinan ummat yang dimulai sejak adanya ahlush shuffah pada masa Rasulullah saw, bahkan sejak pengkaderan Ismail oleh Nabi Ibrahim as di Ka'bah Baitullah, juga masjid telah berfungsi sebagai "culture transmission", yakni tempat untuk memelihara dan mewariskan nilai-nilai budaya Islam.

Dari catatan-catatan sejarah Islam dan tradisi Rasulullah saw kita telah mendapatkan berbagai aspek kegiatan masjid, sehubungan dengan itu, ulama Ahlussunnah wal Jamaah Syafi’iyah (PERTI) menjadikan masjid sebagai filosofis perjuangan dan lambang organisasinya.

Page 6: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MASJID MENARA

Page 7: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MASJID MENARA

Dewasa ini, mesjid telah muncul sebagai satu-satunya alternative bagi suatu sistem kejemaahan kaum muslimin. Sehubungan dengan itu, dipandang perlu untuk melakukan revitalisasi fungsi mesjid sebagai wahana kesatuan dan pusat kegiatan umat islam dalam rangka menangkal dan menghentikan proses:

1.Disintegrasi (perpecahan) umat yang disebabkan perpecahan para pemimpin umat.

2.Keterbelakangan sebahagian umat islam dalam memahami nilai-nilai luhur ajaran islam karena keterbatasan jangkauan komunikasi dakwah islam.

3.Kemiskinan, kebodohan karena kelemahan di bidang ilmu teknologi dan menejemen.

4.Deagamanisasi (pemurtadan), demoralisasi dan erosi adat istiadat islami, karena lemahnya koordinasi dan survive sosial.

Keempat penyakit sosial tersebut, merupakan musuh utama agama islam. Karena hal tersebut dapat menjadi faktor penghancur umat dan perusak agama. Karena islam sejatinya adalah sangat anti perpecahan, anti kebodohan, anti dekadensi moral, anti kemiskinan dan keterbelakangan. Oleh karena itu, PERTI harus memiliki komitmen yang kuat dalam memberantas keempat hal tersebut di atas.

Page 8: REVITALISASI FUNGSI MESJID

Lanjutan…..

Untuk memberantas keempat penyakit tersebut, PERTI harus berlindung dan mengkonstribusikan kekuatannya yang utuh dalam kelembagaan masjid. Sehingga lahir potensi untuk melaksanakan perbaikan (rekonstruksi umat dan membangun masyarakat) sehingga lahirlah:

1.Potensi umat yang besar

2.Potensi intelektual yang lengkap

3.Potensi pendanaan umat

4.Potensi SDU (Sumber Daya Umat), dan yang lebih penting pertolongan dan perlindungan Allah diberikan kepada umat yang utuh

Page 9: REVITALISASI FUNGSI MESJID

Sholat

P SR TO RG AR TA EM G I S

MESJID

Tempat IbadahFUNGSI

MESJID

Dzikir

I’tikaf

Syi’ar

Ukhuwah Islamiyah Shilaturahmi

P H B I

Da’wah Islamiyah

Tarbiyah Islamiyah

PengembanganMasyarakat

Pelayanan Sosial

• Invasi Ideologi Sekularisme

• Dampak Modernisasi

• Ancaman Moral & Aqidah

• Devide et Impera (Pecah Belah)

• Bencana Alam

TANTANGAN EKSTERNAL

• Masalah Khilafiyah• Individualistik/

Fanatik Kelompok & Golongan

• Kerusakan/Penyimpangan Aqidah/Sincritisme

• Krisis Kemampuan Intelektual & Keterampilan

• Kemiskinan

TANTANGAN INTERNAL

FUNGSI MESJID

Pelatihan Dakwah

Page 10: REVITALISASI FUNGSI MESJID

TAQWA

KESHALEHAN

INDIVIDU

IMTAQ

IPTEK

KESHALEHAN SOSIAL

UKHUWAH ISLAMIYAHUKHUWAH BASYARIYAHUKHUWAH WATHANIYAH

Page 11: REVITALISASI FUNGSI MESJID

STRATEGIS

PROGRAM

Pelatihan Kepemimpinan Remaja Mesjid

Pelatihan Keluarga

Pelatihan Kominfo/Jurnalistik

Pelatihan Khatib & Mubaligh/Mubalighah

Pelatihan Manajemen Mesjid

Kongres/Konfrensi Mesjid

Perangkat SDM

Penanggulangan Bencana

Studi Banding

Pusat Informasi Mesjid

Program Penghijauan & Tanaman Produktif

Jaringan Mesjid

Da’wah

Pendidikan

Pelatihan ManajemenDa’wah

Lembaga Pendidikan

Masjid Teritorial/ Kompleks

Masjid Sektoral

Masjid Kampus

Masjid Kantor &Perusahaan

Page 12: REVITALISASI FUNGSI MESJID

REVITALISASI FUNGSI MESJID

SIMPULANSIMPULAN

Berdasarkan revitalisasi fungsi masjid maka seyogyanya mesjid dikembangkan dan dilengkapi fisik dan peranannya yang meliputi :

1.Masjid adalah ruang tempat shalat yang selalu dijaga suasana kekhidmatannya.2.Masjid adalah sebuah wahana yang paling tepat untuk membina kaderisasi kaum

muslimin.3.Masjid harus diperankan sebagai pusat pelayanan informasi sosial ekonomi dan

keagamaan.4.Masjid sebagai ruang asrama bagi kader da'wah dan khadam masjid.a. Ruang administrasi.b. Ruang perpustakaan.c. Ruang kuliah/musyawarah.d. Ruang Baitulmal.e. Ruang kesehatan (poliklinik).

Demikian pula harus mampu mengembangkan sistim administrasinya untuk dapat memikul beban kerja ruang-lingkup kegiatannya sehingga pengurusan masjid tidak lagi cukup ditangani oleh seorang imam, melainkan oleh suatu organisasi/badan masjid dengan staf operasional sesuai dengan aspek-aspek kegiatannya.

Page 13: REVITALISASI FUNGSI MESJID

Powered by : aksara @lmaqashid

Page 14: REVITALISASI FUNGSI MESJID

Social Issues• Hak Asasi Manusia.• Kemiskinan, Kesenjangan, sosial

dan keadilan sosial.• Kejahatan,narkotika, minuman

keras, terorisme, premanisme.• Protes masyarakat dan “urban

riots” (hooliganism / bonek).• Mutu SDM,

Pendidikan,perlindungan anak dan wanita.

• Transformasi demografik.• Penyalahgunaan

kewenangan/kekuasaan.• Kerusakan ekologis.

Krisis Identitas (Krisis Harga

diri)

KRISIS MORAL (Carfe Diem)

1.Dekadensi Moral 2.Kerakusan,Materialis,Hedonis 3.Kemiskinan Spiritual

PREDIKAMENTA INDONESIANAPREDIKAMENTA INDONESIANA

Krisis Hukum

Krisis Kepercayaan

Krisis Legitimasi

Krisis Ekonomi

KRISIS NILAI:

- Pengutamaan Rasionalitas

- Otonomi Subjek berlebihan

- Otoritas tradisi dan agama memudar

- Kebaikan dan kebenaran hanya

sededar option saja, keputusan

dilandaskan pertimbangan cost of

benefit

- hati nurani menumpul

Tantangan Survival

Tawaran Comfort

- Perkembangan ilmu dan teknologi dan akseleratif- Proses-proses globalisasi- Perkembangan cepat ekonomi dan pasar bebas- Interaksi kultural dan pergeseran nilai- Perubahan sikap dan perilaku

KEMUNGKINAN RESPONS:

- Puritan/Konservatif/isolasi

- Permisif/Indifferent

- Komitmen