revitalisasi kebijakan dasar puskesmas

28
Bapelkes Provinsi Sulawesi Utara

Upload: fithrie-listianty

Post on 04-Aug-2015

468 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

Bapelkes Provinsi Sulawesi Utara

Page 2: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas
Page 3: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

April 13, 2023April 13, [email protected]@gmail.com 0817 8090 48m 0817 8090 48 33

Nama Nama : Dr.Louisa. M.Pongajouw MKes: Dr.Louisa. M.Pongajouw MKes

NIPNIP : 19620202 198911 2 002: 19620202 198911 2 002

JabatanJabatan : Widyaiswara Muda: Widyaiswara Muda

TTL : Talawaan,2 Pebruari 1962TTL : Talawaan,2 Pebruari 1962

Unit Kerja Unit Kerja : UPTD Bapelkes Prov: UPTD Bapelkes Prov Sulut Sulut Alamat Rmh Alamat Rmh : jl Merpati no 5B : jl Merpati no 5B Ranomut Kec Paal Dua Ranomut Kec Paal Dua Manado Manado 9512895128

Tilp/HP : 0431-853449; 081244292907Tilp/HP : 0431-853449; 081244292907

Email: Email: [email protected]

Motto:”Motto:”Menjadikan hari esok lebih baik dariMenjadikan hari esok lebih baik dari

hari ini”hari ini”

Curriculum VitaeCurriculum Vitae

Page 4: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

REVITALISASI KEBIJAKAN REVITALISASI KEBIJAKAN DASAR PUSKESMASDASAR PUSKESMAS

Page 5: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

TUJUAN PEMBELAJARAN

UMUM : Setelah mengikuti sesi ini, peserta latih mampu memahami

revitalisasi kebijakan dasar Puskesmas dalam penyelenggaraan Puskesmas

KHUSUS : Setelah mempelajari materi ini, peserta latih mampu :

Menjelaskan konsep dasar Puskesmas Menjelaskan kedudukan organisasi dan tata kerja Puskesmas Menjelaskan SDM Puskesmas Menjelaskan pembiayaan upaya kesehatan di Puskesmas Menjelaskan Peran Pusat dan Daerah dalam Manajemen Puskesmas Menjelaskan ruang lingkup manajemen Puskesmas

Page 6: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

PENDAHULUANPENDAHULUANPergeseran pola penyakit, timbulnya penyakit baru dan Pergeseran pola penyakit, timbulnya penyakit baru dan masih tingginya prevalensi penyakit menular yang telah ada.masih tingginya prevalensi penyakit menular yang telah ada.Ditetapkannya berbagai perundangan, peraturan dan Ditetapkannya berbagai perundangan, peraturan dan kebijakan baik lintas program maupun lintas sektor yang kebijakan baik lintas program maupun lintas sektor yang mempunyai dampak terhadap pembangunan kesehatanmempunyai dampak terhadap pembangunan kesehatanDisparitas status kesehatan antar daerah yang sangat Disparitas status kesehatan antar daerah yang sangat beragamberagamKualitas dan distribusi sumber daya kesehatanKualitas dan distribusi sumber daya kesehatanRPJM ke-2 (2010-2014) RPJM ke-2 (2010-2014)

Revitalisasi Puskesmas dilaksanakan agar Puskesmas dapat Revitalisasi Puskesmas dilaksanakan agar Puskesmas dapat melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan secara serasi dan sinergis sesuai dengan kesehatan perorangan secara serasi dan sinergis sesuai dengan perkembangan IPTEK kesehatan.perkembangan IPTEK kesehatan.

Page 7: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

Konsep Dasar Puskesmas Konsep Dasar Puskesmas 128/2004128/2004 Revitalisasi Revitalisasi

PuskesmasPuskesmasPENGERTIANPENGERTIAN Unit pelaksana teknis Dinkes Unit pelaksana teknis Dinkes

Kab/Kota yang bertanggungjawab Kab/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangnan menyelenggarakan pembangnan kesehatan di wilayah kerja kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan)tertentu (kecamatan)

Unit pelaksana teknis Dinkes Unit pelaksana teknis Dinkes kab/Kota yang bertanggungjawab kab/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan)tertentu (kecamatan)

FUNGSIFUNGSI 1.1. Pusat pembangunan Pusat pembangunan berwawasan kesehatanberwawasan kesehatan

2.2. Pusat pemberdayaan Pusat pemberdayaan masyarakatmasyarakat

3.3. Pusat pelayanan kesehatan Pusat pelayanan kesehatan strata pertamastrata pertama

1.1. Pusat pembangunan Pusat pembangunan berwawasan kesehatanberwawasan kesehatan

2.2. Pusat pemberdayaan Pusat pemberdayaan masyarakatmasyarakat

3.3. Pusat pelayanan kesehatan Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primermasyarakat primer

4.4. Pusat pelayanan kesehatan Pusat pelayanan kesehatan perorangan primerperorangan primer

KEDUDUKANKEDUDUKAN UPT Dinkes Kab/kotaUPT Dinkes Kab/kota UPT Dinkes Kab/KotaUPT Dinkes Kab/Kota

Page 8: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

UPAYAUPAYA A.A. WAJIBWAJIB1.1. Promosi kesehatanPromosi kesehatan

2.2. Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan

3.3. KIA termasuk KBKIA termasuk KB

4.4. Perbaikan Gizi MasyarakatPerbaikan Gizi Masyarakat

5.5. Pencegahan Pemberantasan Pencegahan Pemberantasan Penyakit MenularPenyakit Menular

6.6. PengobatanPengobatan

B.B. PENGEMBANGANPENGEMBANGAN1.1. Kesehatan SekolahKesehatan Sekolah

2.2. Kesehatan Olah RagaKesehatan Olah Raga

3.3. Perawatan Kesehatan MasyarakatPerawatan Kesehatan Masyarakat

4.4. Kesehatan KerjaKesehatan Kerja

5.5. Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut

6.6. Kesehatan JiwaKesehatan Jiwa

7.7. Kesehatan MataKesehatan Mata

8.8. Kesehatan Usia LanjutKesehatan Usia Lanjut

9.9. Pembinaan Pengobatan TradisionalPembinaan Pengobatan Tradisional

A.A. WAJIBWAJIB1.1. Promosi kesehatanPromosi kesehatan

2.2. Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan

3.3. KIA termasuk KBKIA termasuk KB

4.4. Perbaikan Gizi MasyarakatPerbaikan Gizi Masyarakat

5.5. Penanggulangan PenyakitPenanggulangan Penyakit

6.6. Pengobatan dan penanganan Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratankegawatdaruratan

B.B. PILIHANPILIHAN1.1. Kesehatan SekolahKesehatan Sekolah

2.2. Kesehatan Olah RagaKesehatan Olah Raga

3.3. Perawatan Kesehatan MasyarakatPerawatan Kesehatan Masyarakat

4.4. Kesehatan KerjaKesehatan Kerja

5.5. Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut

6.6. Kesehatan JiwaKesehatan Jiwa

7.7. Kesehatan MataKesehatan Mata

8.8. Kesehatan Usia LanjutKesehatan Usia Lanjut

9.9. Pembinaan Pengobatan TradisionalPembinaan Pengobatan Tradisional

Page 9: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

Pelayanan laboratorium dan Pelayanan laboratorium dan pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di pelaksanaan upaya kesehatan di PuskesmasPuskesmas

AZAS AZAS PENYELENGPENYELENGGARAANGARAAN

1.1. Pertanggungjawaban wilayahPertanggungjawaban wilayah

2.2. Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat

3.3. KeterpaduanKeterpaduan

4.4. RujukanRujukan

1.1. Pertanggungjawaban wilayahPertanggungjawaban wilayah

2.2. Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat

3.3. KeterpaduanKeterpaduan

4.4. RujukanRujukan

Page 10: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

ESELONISASIESELONISASI Ka Puskesmas : Eselon III - bKa Puskesmas : Eselon III - b Ka Puskesmas : Eselon IV - aKa Puskesmas : Eselon IV - a

STRUKTUR STRUKTUR ORGANISASIORGANISASI

Ka PuskesmasKa Puskesmas

Unit (ditetapkan oleh daerah):Unit (ditetapkan oleh daerah):

…………

……....

Kepala PuskesmasKepala Puskesmas

Kasubag Tata UsahaKasubag Tata Usaha

Koordinator (fungsional)Koordinator (fungsional)

a.a. YankesmasYankesmas

b.b. Yankes peroranganYankes perorangan

c.c. Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat

Penanggungjawab PustuPenanggungjawab Pustu

Bidan di DesaBidan di Desa

KEDUDUKAN, ORGANISASI & TATAKERJAKEDUDUKAN, ORGANISASI & TATAKERJA

Page 11: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

ESELONIESELONISASISASI

Ka Puskesmas :Struktural/Eselon III-bKa Puskesmas :Struktural/Eselon III-b Ka Puskesmas : Struktural (Eselon IV – a) Ka Puskesmas : Struktural (Eselon IV – a) atau De-eselonisasi (Fungsional)atau De-eselonisasi (Fungsional)

Kasubag TU : Struktural/Eselon IV-bKasubag TU : Struktural/Eselon IV-b

Koordinator dan nakes lainnya : fungsionalKoordinator dan nakes lainnya : fungsional

KRITERIAKRITERIA Ka Puskesmas : Sarjana di bidang Ka Puskesmas : Sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum kesehatan yang kurikulum pendidikannya memuat kesehatan pendidikannya memuat kesehatan masyarakatmasyarakat

Kepala Puskesmas : Kepala Puskesmas :

Sarjana kesehatanSarjana kesehatan

Kasubag Tata Usaha : Kasubag Tata Usaha :

Administrasi kesehatanAdministrasi kesehatan

KoordinatorKoordinator

a.a.Pemberdayaan masy : sesuai Pemberdayaan masy : sesuai JabfungJabfung

b.b.Yankesmas : sesuai jabfungYankesmas : sesuai jabfung

c.c.Yankes perorangan : sesuai jabfungYankes perorangan : sesuai jabfung

Penanggungjawab PustuPenanggungjawab Pustu

Bidan di Desa penanggungjawab Bidan di Desa penanggungjawab PoskesdesPoskesdes

Page 12: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

1212

KEPALA PUSKESMAS

KOORDINATOR PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

KOORDINATOR PELAYANANKESEHATAN MASYARAKAT

SUBAG TATA USAHA

KOORDINATOR pELAYANANKESEHATAN PERORANGAN

.

.

.

.

.

.

.

. .

STRUKTUR ORGANISASI

Penanggungjawab Puskesmas Pembantu

Bidan di Desa

Page 13: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

Kepala Puskesmas mempunyaiKepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, mengawasi dan tugas memimpin, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan Puskesmas yang dilakukan dalam mengkoordinasikan kegiatan Puskesmas yang dilakukan dalam jabatan struktural dan fungsionaljabatan struktural dan fungsional Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas di bidang Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan, administrasi termasuk surat menyurat dan pencatatan pelaporantermasuk surat menyurat dan pencatatan pelaporan Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan mempunyai tugas Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan antara lain pelayanan kesehatan ibu mengkoordinasikan kegiatan antara lain pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pengobatan, penanganan dan anak, keluarga berencana, pengobatan, penanganan kegawatdaruratan, penunjang medik, pelayanan kefarmasian. kegawatdaruratan, penunjang medik, pelayanan kefarmasian. Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan sebagai pelayanan Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan sebagai pelayanan rawat jalan ataupun rawat inap sesuai dengan jenis Puskesmas. rawat jalan ataupun rawat inap sesuai dengan jenis Puskesmas. Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pelayanan Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pelayanan kesehatan perorangan juga melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinyasesuai profesinya

Page 14: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan antara lain pelayanan kesehatan ibu mengkoordinasikan kegiatan antara lain pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan lingkungan, pencegahan dan anak, keluarga berencana, kesehatan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan penyakit, perbaikan gizi, dan lain sebagainya dan penanggulangan penyakit, perbaikan gizi, dan lain sebagainya sesuai dengan beban tugas yang dilimpahkan ke Puskesmas oleh sesuai dengan beban tugas yang dilimpahkan ke Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan jabatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pelayanan kesehatan masyarakat juga fugsionalnya, koordinator pelayanan kesehatan masyarakat juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinyamelaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinyaKoordinator Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan antara lain kegiatan promosi kesehatan, mengkoordinasikan antara lain kegiatan promosi kesehatan, penggalangan kemitraan, pembinaan desa siaga, pembinaan UKBM penggalangan kemitraan, pembinaan desa siaga, pembinaan UKBM dan lain sebagainya sesuai dengan beban tugas yang dilimpahkan dan lain sebagainya sesuai dengan beban tugas yang dilimpahkan ke Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai ke Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pemberdayaan dengan jabatan fugsionalnya, koordinator pemberdayaan masyarakat juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai masyarakat juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinyaprofesinya

Page 15: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

Penanggungjawab Puskesmas Pembantu Penanggungjawab Puskesmas Pembantu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Puskesmas di wilayah kerja 1 – 3 desa. Sesuai Puskesmas di wilayah kerja 1 – 3 desa. Sesuai dengan jabatan fungsionalnya, penanggungjawab dengan jabatan fungsionalnya, penanggungjawab Puskesmas Pembantu juga melaksanakan Puskesmas Pembantu juga melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai profesinyakegiatan pelayanan sesuai profesinya Bidan di Desa (BdD) mempunyai tugas Bidan di Desa (BdD) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di Pos Kesehatan Desa melaksanakan pelayanan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), surveilans faktor risiko dan (Poskesdes), surveilans faktor risiko dan penggerakan masyarakat desa. penggerakan masyarakat desa.

Page 16: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

TATA KERJATATA KERJA

DINKES KAB/KOTA

RSU KAB/KOTA

PUSKESMAS

PUSKESMAS PEMBANTU

BIDAN DI DESA

DOKTER SWASTAPOSYANDU BIDAN SWASTA

PROVINSI

KECAMATAN

DESA

MASYARAKAT

KABKOT

A

DINKES PROV RSU PROV

UKBM lain

UPT

UPT

KECAMATAN

Page 17: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

TERTIER

SEKUNDER

PRIMER

MASYARAKAT

PUSKESMAS

DINKES KAB/KOTA RS KAB/KOTA

PUSKESMAS

POSKESDES, POSYANDU, UKBM LAIN

POSKESDES

PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

DINKES PROV RS PROVINSI

SISTEM RUJUKAN

Page 18: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

SDM PUSKESMASSDM PUSKESMAS128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

PerencanaanPerencanaan -- a.a. Tenaga kesehatan strategis Tenaga kesehatan strategis nasionalnasional

b.b. Tenaga kesmas lainnyaTenaga kesmas lainnya

Pengadaan dan Pengadaan dan pendayagunaanpendayagunaan

-- a.a. Sesuai kebutuhanSesuai kebutuhan

b.b. Mampu melaksanakan fungsi Mampu melaksanakan fungsi PuskemasPuskemas

Pengawasan dan Pengawasan dan PembinaanPembinaan

-- a.a. WaskatWaskat

b.b. Pola karierPola karier

c.c. Capacity buildingCapacity building

Page 19: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

No Jenis SDM Kesehatan PUSK PUSK Perawatan

PUSK Terpencil

1 Dokter umum 1 2 22 Dokter gigi 1 1 13 Apoteker 0 1 04 Tenaga Kesmas (S1) 1 1 15 Perawat (S1-Ners) 0 1 16 Tenaga Promkes (D IV) 1 1 17 Epidemilogis (D IV) 1 1 18 Bidan (D III) 4 6 49 Perawat (D III) 6 10 8

10 Sanitarian (D III) 1 1 111 Nutrisionis (Ahli Gizi/D III) 1 1 112 Perawat gigi (D III) 1 1 113 Asisten Apoteker 1 1 114 Analis Kesehatan (D III) 1 1 115 Tenaga Pendukung/ Juru (SMK Kes)*) 1 1 1

Jumlah 21 30 25Keterangan :Jumlah Bidan di Desa (BdD) sesuai dengan jumlah desa di wilayah kerja PuskesmasTidak termasuk tenaga untuk Puskesmas PembantuJumlah Juru sama dengan jumlah desa di wilayah kerja Puskesmas Sumber : Draft Revitalisasi Puskesmas

SDM KESEHATAN dalam REVITALISASI PUSKESMAS

Page 20: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

SDM NON KESEHATAN dalam REVITALISASI PUSKESMAS

No Jenis SDM Non Kesehatan Puskesmas Puskesmas Perawatan

Puskesmas Terpencil

1 Ka Subag Tata Usaha (min. D III Kes) 1 1 1

2 Staf Pencatatan Pelaporan (D III Kes) 1 1 1

3 Staf Administrasi (SMA/SMK Ekonomi/ Akutansi D III) 2 2 2

4 Juru Mudi 1 1 1

5 Penjaga Puskesmas 2 2 2

Jumlah 7 7 7

Sumber : Draft Revitalisasi Puskesmas

Page 21: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

PEMBIAYAANPEMBIAYAAN128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

Sumber biayaSumber biaya 1.1. APBD IIAPBD II

2.2. APBD IAPBD I

3.3. APBNAPBN

4.4. Sumber lainnya : Sumber lainnya : Jamsostek; ASKESJamsostek; ASKES

1.1. APBD II (DAU, DAK, Bagi Hasil, APBD II (DAU, DAK, Bagi Hasil, PAD)PAD)

2.2. APBD ProvinsiAPBD Provinsi

3.3. APBNAPBNa.a. DEKONDEKON

b.b. BANSOSBANSOS

c.c. JAMKESMASJAMKESMAS

4.4. Sumber lainnyaSumber lainnya

Pengelolaan Pengelolaan keuangankeuangan

Swakelola danaSwakelola dana 1.1. Berdasarkan peraturan yang Berdasarkan peraturan yang berlakuberlaku

2.2. Apabila telah mampu Apabila telah mampu dikembangkan BLUDdikembangkan BLUD

Page 22: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

PERAN PUSAT DAN DAERAHPERAN PUSAT DAN DAERAH128/2004128/2004 Revit PuskesmasRevit Puskesmas

PUSATPUSAT -- a.a. Penyusunan kebijakan, pedoman, standar, Penyusunan kebijakan, pedoman, standar, kurikulum dan modulkurikulum dan modul

b.b. Advokasi dan sosilisasiAdvokasi dan sosilisasi

c.c. Koordinasi LP dan LSKoordinasi LP dan LS

d.d. TOTTOT

PROVINSIPROVINSI -- a.a. Mengawasi penerapan kebijakan, pedoman, standarMengawasi penerapan kebijakan, pedoman, standar

b.b. Advokasi dan sosialisasiAdvokasi dan sosialisasi

c.c. PelatihanPelatihan

d.d. Pembinaan dan fasiltisasiPembinaan dan fasiltisasi

KAB/KOTAKAB/KOTA -- a.a. Penyediaan sumber daya : tenaga, alat, sarana, Penyediaan sumber daya : tenaga, alat, sarana, danadana

b.b. PelatihanPelatihan

c.c. Pembinaan dan supevisiPembinaan dan supevisi

d.d. Pengembangan SDMPengembangan SDM

Page 23: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

MANAJEMEN PUSKESMAS

Page 24: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

PERENCANAAN

LOKAKARYA MINI

PENILAIAN KINERJA

Page 25: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

PERENCANAAN

PERSIAPAN

PENGUMPULAN

PENYUSUNAN RUK

PENYUSUNAN RPK

LOKAKARYA MINI

DATA UMUM

DATA KHUSUS

Page 26: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

LOKMIN BULANAN PERTAMA

LOKMIN BULANAN

RUTIN

LOKMINTRIBULANAN

PERTAMA

LOKMIN TRIBULANAN

RUTIN

LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

Page 27: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas

PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

PELAKSANAAN MANAJEMEN PUSKESMAS

PELAKSANAANMUTU

PELAYANANPUSKESMAS

PENILAIAN KINERJAPUSKESMAS

Page 28: Revitalisasi Kebijakan Dasar Puskesmas