revisi jurnal keluarga

Upload: eka-kurnia-putra-djaelani

Post on 14-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

revisi jurnal keluarga

TRANSCRIPT

ANALISA JURNAL KELUARGAEFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL TENTANG PENGETAHUAN POLA MAKAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA

KELOMPOK IIIRW 03 Padukuhan Mejing Lor

1. IMAM AKBAR

2014102060542. RINAWATI NUR USWATUN KHASANAH

2014102060883. ARUM PUSPITA NINGTYAS

2014102060154. TYAS TITI DWI NURSANTI

2014102061095. WULAN SEPTIANINGRUM

2014102061156. BUDI LESTARI

2014102060217. RANI HARDIKAWATI

2014102060838. SITI MAGHFIROH NOVEBRIYANI

2014102060979. LALU JEFRI YOAN HASRI

201410206060

PROGRAM PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

YOGYAKARTA

2015EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL TENTANG PENGETAHUAN POLA MAKAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA

A. Fenomena di Mejing Lor RW 03Jumlah lansia di Padukuhan Mejing Lor RW 03 sebanyak 8 % dari total 577 jiwa yaitu 46 orang. Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati, harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi walaupun usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.Perubahan-perubahan pada usia lanjut dan kemunduran kesehatannya kadang-kadang sukar dibedakan dari kelainan patologi yang terjadi akibat penyakit. Dalam bidang endokrinologi hampir semua produksi dan pengeluaran hormon dipengaruhi oleh enzim-enzim yang sangat dipengaruhi oleh proses menjadi tua. Hipertensi yang terdapat pada usia lanjut gambaran klinisnya bervariasi luas dari tanpa gejala sampai dengan komplikasi nyata yang kadang-kadang menyerupai penyakit atau perubahan yang biasa ditemui pada usia lanjut.

Makin meningkatnya harapan hidup makin kompleks penyakit yang diderita oleh orang lanjut usia, termasuk lebih sering terserang hipertensi. Kontrol tekanan darah yang ketat pada pasien hipertensi berhubungan dengan pencegahan terjadinya hipertensi yang tak terkendali. Hipertensi merupakan gejala yang paling sering ditemui pada orang lanjut usia dan menjadi faktor risiko utama insiden penyakit kardiovaskular. Karenanya, kontrol tekanan darah menjadi perawatan utama orang-orang lanjut usia.

Angka kejadian penyakit yang sering terjadi pada lansia di Indonesia sudah cukup tinggi, yaitu 43% lansia memiliki masalah dengan kesehatannya. Dusun Mejing Lor RW 03 juga terdapat lansia yang menderita penyakit khas lansia terutama hipertensi. Sehingga masyarakat lansia di dusun tersebut membutuhkan terapi non farmakoligik tentang penyakit-penyakit tersebut. Jumlah lansia yang ada di Dusun Patuk RW 15 adalah 52 orang yang berumur antara 50 tahun ke atas. Terdapat 31% yang menderita hipertensi. Berdasarkan fenomena tersebut kami memilih jurnal yang berjudul Efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan metode pendidikan individual tentang pengetahuan pola makan pada penderita hipertensi di puskesmas harapan raya.B. AbstrackAbstrak pada jurnal ini sudah lengkap yaitu terdiri dari, tujuan, metodologi, hasil, dan saran. Hal ini sesuai tidak dengan Sastroasmoro (2010) yang menyebutkan bahwa abstrak memiliki komponen IMRD, yaitu introduction, methods, result, and discussion. Introduction adalah penjelasan mengenai alasan utama dilakukannya penelitian. Lalu, methods merupakan penjelasan tentang cara kerja dalam penelitian. Kemudian, result berupa penjelasan tentang hasil yang diperoleh dalam penelitian dan discussion adalah kesimpulan dari penelitian. Dari abstrak jurnal ini tidak dicantumkan latar belakang atau introduction dan discussion.

C. GAP Of Knowledge

Pengetahuan mereka tentang hipertensi sangat minim dimana saat ditanya tentang jenis makanan yang boleh dikonsumsi maupun yang tidak boleh dikonsumsi penderita hipertensi , mereka tidak bisa menjawab.

D. Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini sudah disebutkan yaitu untuk mengidentifikasi efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan metode individual tentang pengetahuan pola makan pada penderita hipertensi di puskesmas harapan jaya. Namun tujuan belum dijelaskan secara rinci terutama untuk tujuan khususnya. Dalam jurnal hanya disebutkan tujuan umumnya, hal ini belum sesuai dengan teori Notoatmodjo (2010) yang menyebutkan bahwa tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret, dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measurable), tujuan penelitian biasanya di bedakan menjadi 2, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus pada hakekatnya adalah penjabaran dari tujuan umum. E. Metodologi

Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah Quasi Exsperimen With Control Group dengan rancangan Non Equivalent control group. Populasi ,tehnik pengambilan sampel dan instrumen dalam penelitian ini adalah tidak dicantumkan. Jumlah responden 30 responden.. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Harapan raya. Uji statistik dalam penelitian ini dengan menggunakan wilcoxon. Kekuatan metodologi jurnal ini antara lain design penelitian yang digunakan sudah sesuai dan sudah dicantumkan sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010). Uji statistic yang digunakan sudah tepat yaitu uji Wilcoxon. Kelemahan metodologi penelitian ini antara lain peneliti belum menjabarkan jalannya penelitiann, waktu penelitan, dan populasi ,. Instrumen yang digunakan belum dijabarkan secara rinci serta tehnik pengumpulan data tidak dijelaskan dalam jurnal.F. Hasil

Data disajikan dalam bentuk tabel dan terdapat narasi yang menjelaskan isi tabel sehingga memudahkan pembaca untuk memahami hasil penelitian berdasarkan karakteristik. Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Saryono (2010), dalam sebuah penelitian penyajian data sebaiknya disampaikan dalam bentuk table dilengkapi dengan narasi untuk memperjelas isi tabel. Penjelaskan tabel disebutkan angka yang paling besar berdasarkan karakteristik yang diteliti. Penggunaan tabel dalam pemaparan hasil penelitian telah sesuai dimana data sudah diklasifikasikan terlebih dahulu sehingga dapat melihat perbandingannya.

Terdapat 1 tabel dalam hasil penelitian berupa tabel yang berisi distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik jenis kelamin ,umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, suku, dan lama menderita hipertensi. dan tabel 2 berisi rata-rata pengetahuan tentang pola makan pada penderita hipertensi sebelum dilakukan pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen dan kontrol.pada tabel ke 3 berisi tentang rata-rata pengetahuan pola makan pada penderita hipertensi sesudah dilakukan pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen dan kontrol sedangakan dari table ke 4 menjelaskan tentang perbedaan pengetahuan tentang pola makan pada penderita hipertensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah pemberian pendidikan kesehatan menggunakan metode individual dengan hasil diperoleh p(0.000)< (