AMAHL SHARIF AZWAR

KRITIK berbagai kala-ngan terkait dengan penjatahan bahan bakar minyak (BBM)

bersubsidi diabaikan pemerin-tah. Buktinya, pemerintah tetap melakukan penjatahan BBM bersubsidi kepada stasiun peng-isian bahan bakar umum (SPBU) mulai hari ini.

Setiap SPBU mendapatkan jatah sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Jika kuota habis, SPBU tidak bisa meminta tam-bahan jatah dan harus menga-lihkan konsumen BBM bersub-sidi untuk membeli pertamax atau biodiesel.

Langkah penjatahan diambil untuk mengontrol volume rea-li sasi BBM bersubsidi tahun ini agar tidak melebihi kuota 38,5 juta kiloliter. “Bu kan menghe-mat berapa, tapi agar subsidi BBM tepat volume dan sasaran,” kata Menteri Ener gi dan Sumber Daya Mineral (ES DM) Darwin Zahedy Saleh dalam Sosialisasi Implementasi Pengaturan BBM Bersubsidi di SPBU Tahun 2011, di Jakarta, ke marin.

Darwin bahkan menyarankan agar nama premium diubah men jadi ‘bensin miskin’. Itu agar pemilik kendaraan pri badi secara sadar beralih ke BBM nonsubsidi.

Menurut dia, sebagian besar subsidi masih dinikmati kala-ngan mampu. Darwin menyitir estimasi data Susenas 2008 dan Bank Dunia 2010 yang menun-jukkan 25% kelompok rumah tangga berpenghasilan tertinggi menerima alokasi subsidi 77%.

“Sementara 25% kelompok rumah tangga dengan pengha-

silan terendah hanya menerima subsidi 15%. Ini tim pang.”

Direktur Jenderal Migas Evita Herawati Legowo menjelaskan, mulai 1 April, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Mi-

gas) betul-betul membagi kuota BBM bersubsidi per daerah. “Ka lau kuota habis, diarah-kan ke pertamax per daerah,” ujarnya, kemarin.

Data BPH Migas menunjuk-

kan realisasi konsumsi premium bersubsidi pada 1 Januari-27 Maret 2011 di 24 provinsi telah melebihi kuota APBN. Secara rata-rata nasional, konsumsi premium sudah 2,8% di atas

kuota. BPH Migas mencatat 10 provinsi kelebih an konsumsi premium (lihat grafi s).

Anggota Komisi VII DPR RI yang membawahkan bidang energi Romahurmuziy menga-takan kebijakan tersebut tidak melalui persetujuan DPR dan tidak sesuai UU APBN 2011. “Amanah UU APBN 2011 me-ngatakan mekanisme pengen-dalian konsumsi BBM bersub-sidi melalui kajian akademis, tetapi hasil studi lintas pergu-ruan malah tidak dipakai.”

Menurut anggota Fraksi PPP tersebut, tindakan penjatahan itu merupakan pemaksaan kepada konsumen dan berpo-tensi memicu keresahan sosial. A pa lagi, harga pertamax sudah Rp8.700 per liter.

“Bayangkan kalau yang ha-bis angkutan umum, apakah harus membeli pertamax? Ini ke bijakan ngawur dan lepas ta ngan,” tuturnya.

Sejumlah pengelola SPBU di Jakarta mengaku kesulitan me-nerapkan kebijakan tersebut. Supanto, pengawas SPBU di Penjaringan, Jakarta Utara, me-ngatakan sebaiknya pemerintah menaikkan harga premium ke-timbang membatasi pasokan.

“Kalau ada pembatasan, ha-rus ada aparat yang mengaman-kan. Kalau enggak, bisa kacau. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tenaga keamanan,” terangnya.

Rusti, pengawas sebuah SPBU di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pu-sat, mengaku belum menerima informasi penjatahan pasokan itu. Jika pembatasan diberlaku-kan, otomatis memengaruhi kelancaran penjualan. “Di sini buka 24 jam. Jelas, akan ber-pengaruh. Keluhan akan lebih banyak.” (SN/Mad/X-7)

amahl@mediaindonesia.com

U

S

MESKI tidak bisa mengerahkan pasukan infanteri karena ter-gan jal Resolusi 1973 Dewan Kea manan PBB, AS memutus-kan terus menyokong kubu opo-sisi Libia lewat operasi inte lijen. Tindakan ‘Negeri Paman Sam’ tersebut dibeberkan seorang pejabat AS, sebagaimana di-laporkan CNN, kemarin.

Menurut pejabat yang tidak disebut identitasnya tersebut, Badan Intelijen AS (CIA) hadir di Libia sejak beberapa waktu lalu. CIA menambah personel mereka sejak demonstrasi anti-pemerintah merebak di negara Afrika Utara tersebut.

Kumpulan informasi yang

dikirimkan mata-mata AS ter-bukti krusial. Militer NATO menggunakan informasi itu untuk menggempur pasukan pendukung Moamar Khadafi .

“Komunitas intelijen mem-buru informasi di lapangan secara agresif,” ujar pejabat AS tadi. Contoh dari keberhasilan intelijen adalah suksesnya ope-rasi penyelamatan pilot AS yang pesawatnya jatuh di Libia pada 21 Maret.

Menurut Laksamana Giam-pao lo Di Paola selaku ketua Ko mite Militer NATO, operasi intelijen AS tidak melanggar Resolusi 1973 DK PBB. Alasan-nya, resolusi hanya melarang

pasukan asing menduduki wi-layah Libia.

Selain lewat saluran intelijen,

AS dan Inggris berniat mem-bantu oposisi Libia melalui pe nambahan persenjataan. Se-

ca ra terpisah, Dubes Inggris untuk Indonesia Martin Hatfull kemarin membantah negaranya hendak menggelar perang di Li-bia. Namun, aksi militer diper-lukan untuk menca pai tujuan Resolusi 1973, yakni melindungi warga sipil dan menerapkan zona larangan terbang.

Sementara itu, PM Inggris David Cameron kemarin mem-bolehkan Menlu Libia Moussa Koussa membelot ke Inggris. Namun, Koussa yang tiba di London sejak Rabu (30/3) belum tentu akan mendapat kekebalan hukum terkait dengan aksi pe-ngeboman pesawat Lockerbie pada 1988.

Di Libia sendiri, perang an-tara pasukan Libia dan milisi oposisi terus berlangsung. Ten-tara Khadafi kemarin dilapor-kan meningkatkan kepungan dan serangan ke Kota Misrata. (Jer/AP/Reuters/I-1)

GUBERNUR Jawa Timur (Ja-tim) Soekarwo menegaskan Su rabaya siap menjadi tempat kongres PSSI untuk memilih ketua umum periode 2011-2015 pada 19 April. Namun, ia wanti-wanti agar tidak ada kerusuhan dalam perhelatan itu.

“Bagi kami, itu kehormatan karena Jatim dianggap aman dan nyaman bagi siapa saja. Tapi kalau sampai macam-ma-cam (anarkistis), kami laporkan ke polisi,” kata Soekarwo di Ge dung Negara Grahadi, Sura-baya, kemarin.

Ia mengaku sudah berkoordi-

na si dengan Kapolda Jatim Ir jen Untung S Radjab. “Kami berkomitmen dengan Kapol da. Kalau ada yang membuat keru-suhan, langsung ditangkap.”

Namun, Soekarwo menya-takan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia (KONI/KOI) terkait dengan penyeleng-garaan kongres PSSI tersebut.

Ia menambahkan rencana PSSI menggelar kongres itu akan disampaikan dalam rapat

dengan anggota forum pim-pinan daerah di Surabaya pada 4 April 2011. “Saya hanya ingin Jatim aman dan nyaman.”

Terkait dengan persiapan kongres itu, rapat Komite Pemi-lihan PSSI di Jakarta, kemarin, terpaksa molor. “Kami harus menunggu anggota dari daerah, seperti dari Papua,” kata Ketua Komite Pemilihan hasil kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Har-biansyah Hanafi . Hingga berita ini diturunkan rapat masih ber-langsung.

Pada bagian lain, Menpo ra Andi A Mallarangeng menga-takan pemerintah masih me-nunggu keputusan FIFA sehu-bungan dengan kebijakannya tidak mengakui kepengurusan

PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid. “Kami telah me ngirimkan pernyataan pers bersama Ketua Umum KONI/KOI (ke FIFA). Kita menunggu kabar,” ujar Andi di Kantor Pre-siden, Jakarta, kemarin.

FIFA menyatakan belum dapat memastikan kapan akan me-ngeluarkan keputusan. “Mohon dimaklumi kami tidak dapat me-mastikan berapa lama ke putusan dikeluarkan. Ini ber gantung pada pertemuan di FIFA,” demi-kian isi surat FIFA yang diterima Media Indonesia, kemarin. (NG/Rin/NAV/Ant/X-5)

BBM BERSUBSIDI: Pekerja melayani pengemudi mengisi BBM kendaraan di SPBU yang memasang plang bertuliskan ‘Khusus Mobil Bersubsidi’ di kawasan Pasar Lembang, Tangerang, Banten, kemarin.

MI/ANGGA YUNIARREUTERS/JOSE MIGUEL GOMEZ

JUMAT, 1 APRIL 2011 | NO.10984 | TAHUN XLI I | 32 HALAMAN

THE FISHMONGER PEMAIN NO 1 PAMAN SAMMardy Fish menggeser posisi sahabatnya, Andy Roddick, menjadi

pemain nomor satu di Amerika Serikat. Ini prestasi terbaiknya selama

berkarier di tenis pro.

Olahraga, Hlm 21

ASA PT KAI MERAIH 1,2 JUTA PENUMPANGSetiap stasiun akan diusahakan memiliki tempat parkir luas agar masyarakat bisa menitipkan kendaraan dan berganti naik kereta.

Fokus Megapolitan, Hlm 28-29

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:cs@mediaindonesia.com

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

MENCARI jurus menurunkan suku bunga kredit perbankan di Indonesia ibarat menyelisik jarum di tumpukan jerami. Sulitnya minta ampun.

Bank seperti ogah-ogahan menurunkan suku bunga kredit. Perbankan terbuai kenyamanan me-nangguk untung dengan membebankan suku bunga tinggi kepada debitur. Berbagai upaya Bank Indone-sia (BI) untuk menurunkan suku bunga kredit tidak pernah mendapatkan respons maksimal.

Penurunan suku bunga acuan BI rate pada Desem-ber 2008 hingga Agustus 2009 yang mencapai 300 basis poin, yakni dari 9,5% menjadi 6,5%, misalnya, hanya berakibat penurunan bunga kredit sekitar 100 basis poin. Tidak berimbang.

Tidak mengherankan kalau pelaku bisnis menye-but bank tidak rasional menentukan suku bunga pin-jaman. Tingginya suku bunga kredit pun ber-implikasi pada biaya ber bisnis yang mahal.

Ujung-ujungnya, pro-dusen barang di dalam negeri tidak dapat ber-saing dalam segi harga ketika menghadapi ba-rang impor yang lebih murah. Mereka pun mendesak satu meka-nis me agar bank nasio-nal mau menurunkan suku bunga kredit lebih proporsional.

Dalam upaya meres-pons keluhan tersebut, BI sejak kemarin mulai menerapkan aturan yang mewajibkan bank mengumumkan secara transparan suku bunga dasar kredit (SBDK). SBDK merupakan suku bunga terendah sebagai dasar bank menetap-kan suku bunga kredit lainnya.

Bank sentral berharap, dengan mengumumkan SBDK secara transparan, bank mau tidak mau lebih efi sien. Masyarakat bisa membandingkan langsung berapa biaya kredit yang ditawarkan bank.

Transparansi dari bank tetangga akan membuat bank lain mengikuti agar kompetitif. Kalau tidak kom petitif, mereka bakal kehilangan nasabah. Jadi, bank tidak lagi bisa menetapkan suku bunga kredit seenaknya.

Kita patut mengapresiasi langkah BI. Kendati ma sih butuh waktu menguji keampuhan jurus itu, langkah mengedepankan transparansi dalam pe-netapan suku bunga setidaknya bisa memacu per-saingan sehat di industri bank untuk menjadi yang paling efi sien.

Selaras dengan itu, bank juga harus punya komitmen untuk tidak lagi membebankan suku bunga tinggi kepada debitur. Bank harus mau menurunkan suku bunga pinjaman perbankan di Indonesia yang kini ma-sih di kisaran 14% atau kedua tertinggi di ASEAN.

Kalau tidak, sulit bagi produsen barang di Indo-nesia untuk berdaya saing dengan produk negara lain. Bank jangan jadi lintah yang mengisap darah dari tubuh bangsanya sendiri.

Bank seharusnya jadi mesin yang mengalirkan darah segar bagi seluruh sendi perekonomian bangsa. Bukan sebaliknya menjadi benalu yang mematikan.

EDITORIAL

Jurus Kikis Suku Bunga

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Bank seharusnya

jadi mesin yang mengalirkan darah segar bagi seluruh sendi perekonomian, bukan menjadi benalu yang mematikan.’’

SIRUP maple memiliki kandungan quebecol yang berman-faat mencegah beberapa penyakit, yakni kanker, diabetes, alzheimer, dan penyakit lain yang disebabkan bakteri.

Ketua tim penelitian Daniel Seeram dari Universitas Rhode Island, AS, menyatakan quebecol tercipta ketika maple dimasak menjadi sirup atau sari pemanis. “Sirup ini salah satu jawara makanan karena banyak kandungan bermanfaat di dalamnya,” katanya.

Seeram menambahkan kandungan dalam maple itu juga bagus untuk nutrisi tambahan dan mengandung karbohi-drat yang kaya akan enzim sehingga tidak menimbulkan lemak dalam tubuh. Karena itu, ia menganjurkan sirup maple dikonsumsi setiap hari. (Scien cedaily/NY/X-5)

Sirup Maple dan ManfaatPAUSE

Penjatahan BBM Dimulai

MEMBELOT KE INGGRIS: Menlu Libia Moussa Koussa menjawab pertanyaan wartawan di Tripoli, Jumat (18/3).

CIA Susupi LibiaSokong Oposisi

Anggota DPR Romahurmuziy menyebut kebijakan penjatahan tersebut ngawur dan bentuk lepas tangan.

Surabaya Siap Jadi Tempat Kongres PSSI

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

interupsi@mediaindonesia.comatau mediaindonesia.com

MI/GINO F HADI

SoekarwoGubernur Jawa Timur

REUTERS/ZOHRA BENSEMRA

MI/JHONI KRISTIAN