01.02 wib 04.02 wib pemerintah libia pengumuman pemilu ... · bersarang di punggungnya, ia tidak...

1
P EMERINTAH sementara Libia menjanjikan mela- kukan pelucutan senjata kepada semua milisi yang ada di Kota Tripoli. Warga bersen- jata di ibu kota Libia itu diberi tenggat sampai akhir Desem- ber untuk menyerahkan sen- jata kepada pihak berwenang. “Semua individu harus me- nyerahkan senjata mereka dan kembali ke kehidupan sipil, atau mendaftarkan diri un- tuk menjadi bagian pasukan keamanan di Kementerian Pertahanan atau Kementerian Dalam Negeri,” kata Kepala Dewan Kota Tripoli Abdel-Ra- k Bu Hajjar. Perdana Menteri Abdurra- him El-Keib telah bertemu dengan para pejabat Dewan Kota Tripoli untuk memba- has mekanisme pelucutan ini. “Ada jadwal untuk proses ini,” ujarnya. Ketika ditanya tentang jang- ka waktu pelucutan, El-Keib hanya mengatakan, “Pada Desember. Kita harus bersabar (menunggu prosesnya).” Hingga saat ini, Dewan Tran- sisi Nasional Libia masih me- lakukan pendekatan hati-hati dalam upaya melucuti senjata dari para milisi. Bulan lalu, El- Keib mengatakan pemerintah tidak bisa melucuti milisi sam- pai mereka memiliki alternatif terkait dengan pekerjaan. Di lain hal, Presiden Abdul Jalil Mustafa menegaskan, perlu dilakukan pendekatan yang ha- ti-hati dalam pelucutan senjata. Hal tersebut tidak lepas dari fakta bahwa 75% dari para milisi itu adalah pengangguran. Pada bulan lalu, Mustafa per- nah berjanji pemerintah baru pascatergulingnya Moamar Khadaakan memberikan du- kungan kepada mereka berupa memberi pekerjaan. Pada Selasa (6/12), Kan- tor Perdana Menteri merilis sebuah pernyataan yang me- nyambut inisiatif Dewan Kota Tripoli. Dalam pernyataannya, pihak Kantor Perdana Menteri siap membantu membersihkan Kota Tripoli dari senjata dan kehadiran milisi yang tidak diperlukan lagi. Untuk melakukan itu, De- wan Militer lokal mulai mem- bangun barikade jalan dan pos pemeriksaan di seluruh kota. Beberapa jalan akan ditutup total dari akses kendaraan ber- senjata, kecuali kendaraan milik Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri Fawzi Abdelali menambahkan bahwa pembersihan Tripoli dari senjata dan milisi adalah tugas nasio- nal. (*/AP/Reuters/I-3) KAMIS, 8 DESEMBER 2011 13 J A GAT Pemerintah Libia Siap Lucuti Senjata Milisi 1941: Permohonan Perang Roosevelt PRESIDEN AS Franklin Roosevelt berpidato di depan Kongres untuk meminta persetujuan deklarasi perang terhadap Jepang. Pidato yang menjadi pidato terbaik sepanjang kariernya itu dilakukan hanya sehari setelah Jepang membombardir pangkalan Pearl Harbor di Hawaii. Aplaus meriah dari anggota kongres menutup pidato dan secara resmi membawa AS memasuki Perang Dunia II. Untuk kedua kalinya Roosevelt dalam pidato berhasil membangkitkan moral warga AS yang sedang jatuh. Yang pertama ia lakukan ketika AS sedang mengalami resesi hebat. Dalam pidato keduanya ini, Roosevelt membawa emosi serta kemarahan terhadap Jepang, yang memang mewakili perasaan seluruh warga AS saat itu. Setelah pidato yang didengar sebagian besar warga AS, voting dilakukan dan hanya satu suara yang tidak setuju terhadap deklarasi perang terhadap Jepang. Para pemuda AS juga segera berbondong- bondong mendaftar militer sebagai komitmen mempertahankan negara. 1980: John Lennon Tewas Ditembak MUSIKUS legendaris mantan personel The Beatles John Lennon tewas ditembak. Kejadian itu terjadi di depan rumahnya di daerah Manhattan pukul 23.00 waktu setempat. Pria berusia 40 tahun itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit St Luke’s Roosevelt. Namun karena empat peluru bersarang di punggungnya, ia tidak terselamatkan lagi. Istrinya, Yoko Ono, menyaksikan sendiri bagaimana sang suami tewas. Lennon saat itu baru saja kembali dari studio rekaman Record Plant. Menurut saksi mata, terdengar tiga tembakan, sedangkan saksi lainnya mendengar setidaknya ada enam tembakan. Menurut polisi, aksi penembakan itu bukan perampokan atau sejenisnya, melainkan sebuah aksi spontan. Para saksi mata mendeskripsikan ciri-ciri pelaku, yakni gemuk dan pendek dengan usia sekitar 35-40 tahun. Pria tersebut kemudian diketahui bernama Mark Chapman. Beberapa jam sebelumnya, Mark sempat meminta tanda tangan Lennon di buku autobiografinya. 8 Desember l BBC l History l Dok MI ON THIS DAY Tripoli, Libia 01.02 WIB TENTARA MILISI: Seorang anggota milisi Libia bermain bola dekat di Kota Sirte, Libia, beberapa waktu lalu. Pemerintah sementara Libia berjanji melucuti senjata milik milisi yang pernah berjuang melawan pasukan pro-Moamar Khadafi. KOMISI pemilihan umum Kongo menyatakan pihaknya menunda pengumuman hasil pemilihan presiden selama 48 jam. Pasalnya, terjadi masalah teknis dalam proses pemilu Presiden. Keputusan tersebut dilakukan demi tercapainya transparansi hasil pemilu. “Karena kami belum meneri- ma hasil penghitungan suara dari 60 ribu tempat pemungut- an suara, kami memutuskan untuk menunda penyampaian hasil pemilu selama 48 jam,” kata juru bicara Komisi Pemi- lihan Independen Nasional Matthieu Mpita. “Itu tujuan kami untuk mem- buat tenggat. Tetapi kami mem- butuhkan semua elemen (un- tuk membantu kami),” jelas Mpita. Penundaan pengumuman tersebut, diakui pejabat Kongo, merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Karena pemilu kali ini diwarnai banyak perma- salahan teknis. Antara lain terkait keterlam- batan pengiriman surat suara dan bahkan beberapa di anta- ranya tidak mencapai tempat pemungutan suara sampai tiga hari setelah pemungutan suara itu berlangsung. Kendati Komisi Pemilu Ko- ngo tidak siap untuk pemungut- an suara pekan lalu, pemerin- tah tetap dengan keputusannya untuk melaksanakan pemilu. Sebab masa jabatan selama lima tahun presiden saat ini, Joseph Kabila, berakhir Selasa (6/12) tengah malam. Untuk mengambil surat sua- ra, pemerintah langsung mengi- rimkan helikopter ke wilayah terpencil. Namun, sejumlah analis meragukan upaya peme- rintah itu dapat mempercepat proses pemilu. (*/AP/I-3) Pengumuman Pemilu Ditunda Kinsasha 04.02 WIB REUTERS/ANIS MILI AP/FILE AP/FILE

Upload: vukhue

Post on 14-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH sementara Libia menjanjikan mela-kukan pelucutan senjata

kepada semua milisi yang ada di Kota Tripoli. Warga bersen-jata di ibu kota Libia itu diberi tenggat sampai akhir Desem-ber untuk menyerahkan sen-jata kepada pihak berwenang.

“Semua individu harus me-nyerahkan senjata mereka dan kembali ke kehidupan sipil, atau mendaftarkan diri un-tuk menjadi bagian pasukan keamanan di Kementerian Pertahanan atau Kementerian Dalam Negeri,” kata Kepala Dewan Kota Tripoli Abdel-Ra-fi k Bu Hajjar.

Perdana Menteri Abdurra-him El-Keib telah bertemu de ngan para pejabat Dewan Kota Tripoli untuk memba-has mekanisme pelucutan ini. “Ada jadwal untuk proses ini,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang jang-ka waktu pelucutan, El-Keib hanya mengatakan, “Pada De sember. Kita harus bersabar (menunggu prosesnya).”

Hingga saat ini, Dewan Tran-sisi Nasional Libia masih me-lakukan pendekatan hati-hati dalam upaya melucuti senjata dari para milisi. Bulan lalu, El-Keib mengatakan pemerintah tidak bisa melucuti milisi sam-pai mereka memiliki alternatif terkait dengan pekerjaan.

Di lain hal, Presiden Abdul Jalil Mustafa menegaskan, per lu dilakukan pendekatan yang ha-ti-hati dalam pelucutan senjata. Hal tersebut tidak lepas dari fakta bahwa 75% dari para milisi itu adalah pengangguran.

Pada bulan lalu, Mustafa per-nah berjanji pemerintah baru pascatergulingnya Moamar Khadafi akan memberikan du-kungan kepada mereka berupa memberi pekerjaan.

Pada Selasa (6/12), Kan-tor Perdana Menteri merilis se buah pernyataan yang me-nyambut inisiatif Dewan Kota

Tripoli. Dalam pernyataannya, pihak Kantor Perdana Menteri siap membantu membersihkan Kota Tripoli dari senjata dan kehadiran milisi yang tidak diperlukan lagi.

Untuk melakukan itu, De-wan Militer lokal mulai mem-bangun barikade jalan dan pos pemeriksaan di seluruh kota.

Beberapa jalan akan ditutup to tal dari akses kendaraan ber-senjata, kecuali kendaraan milik Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Nege ri.

Menteri Dalam Negeri Fawzi Abdelali menambahkan bahwa pembersihan Tripoli dari senjata dan milisi adalah tugas nasio-nal. (*/AP/Reuters/I-3)

KAMIS, 8 DESEMBER 2011 13JAGAT

Pemerintah LibiaSiap Lucuti Senjata Milisi

1941: Permohonan Perang RooseveltPRESIDEN AS Franklin Roosevelt berpidato di depan Kongres untuk meminta persetujuan deklarasi perang terhadap Jepang.

Pidato yang menjadi pidato terbaik sepanjang kariernya itu dilakukan hanya sehari setelah Jepang membombardir pangkalan Pearl Harbor di Hawaii.

Aplaus meriah dari anggota kongres menutup pidato dan secara resmi membawa AS memasuki Perang Dunia II. Untuk kedua kalinya Roosevelt dalam pidato berhasil membangkitkan moral warga AS yang sedang jatuh. Yang pertama ia lakukan ketika AS sedang mengalami resesi hebat.

Dalam pidato keduanya ini, Roosevelt membawa emosi serta kemarahan terhadap Jepang, yang memang mewakili perasaan seluruh warga AS saat itu.

Setelah pidato yang didengar sebagian besar warga AS, voting dilakukan dan hanya satu suara yang tidak setuju terhadap deklarasi perang terhadap Jepang. Para pemuda AS juga segera berbondong-bondong mendaftar militer sebagai komitmen mempertahankan negara.

1980: John Lennon Tewas DitembakMUSIKUS legendaris mantan personel The Beatles John Lennon tewas ditembak. Kejadian itu terjadi di depan rumahnya di daerah Manhattan pukul 23.00 waktu setempat.

Pria berusia 40 tahun itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit St Luke’s Roosevelt. Namun karena empat peluru bersarang di punggungnya, ia tidak terselamatkan lagi.

Istrinya, Yoko Ono, menyaksikan sendiri bagaimana sang suami tewas.

Lennon saat itu baru saja kembali dari studio rekaman Record Plant. Menurut saksi mata, terdengar tiga tembakan, sedangkan saksi

lainnya mendengar setidaknya ada enam tembakan. Menurut polisi, aksi penembakan itu bukan perampokan atau sejenisnya, melainkan sebuah aksi spontan.

Para saksi mata mendeskripsikan ciri-ciri pelaku, yakni gemuk dan pendek dengan usia sekitar 35-40 tahun. Pria tersebut kemudian diketahui bernama Mark Chapman. Beberapa jam sebelumnya, Mark sempat meminta tanda tangan Lennon di buku autobiografinya.

8 Desember l BBC l History l Dok MI

ON THIS DAY Tripoli, Libia01.02 WIB

TENTARA MILISI: Seorang anggota milisi Libia bermain bola dekat di Kota Sirte, Libia, beberapa waktu lalu. Pemerintah sementara Libia berjanji melucuti senjata milik milisi yang pernah berjuang melawan pasukan pro-Moamar Khadafi.

KOMISI pemilihan umum Ko ngo menyatakan pihaknya menunda pengumuman hasil pemilihan presiden selama 48 jam. Pasalnya, terjadi masalah teknis dalam proses pemilu Pre siden. Keputusan tersebut dilakukan demi tercapainya transparansi hasil pemilu.

“Karena kami belum meneri-ma hasil penghitungan suara da ri 60 ribu tempat pemungut-an suara, kami memutuskan untuk menunda penyampaian hasil pemilu selama 48 jam,” kata juru bicara Komisi Pemi-lihan Independen Nasional Matthieu Mpita.

“Itu tujuan kami untuk mem-buat tenggat. Tetapi kami mem-butuhkan semua elemen (un-tuk membantu kami),” jelas Mpita.

Penundaan pengumuman tersebut, diakui pejabat Kongo, merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Karena pemilu ka li ini diwarnai banyak perma-salahan teknis.

Antara lain ter kait keterlam-batan pengiriman surat sua ra dan bahkan beberapa di an ta-ranya tidak mencapai tempat pemungutan suara sampai tiga hari setelah pemungutan suara itu berlangsung.

Kendati Komisi Pemilu Ko-ngo tidak siap untuk pemungut-an suara pekan lalu, pemerin-tah tetap dengan keputusannya untuk melaksanakan pemilu. Sebab masa jabatan selama lima tahun presiden saat ini, Joseph Kabila, berakhir Selasa (6/12) tengah malam.

Untuk mengambil surat sua-ra, pemerintah langsung mengi-rimkan helikopter ke wilayah terpencil. Namun, sejumlah analis meragukan upaya peme-rintah itu dapat mempercepat proses pemilu. (*/AP/I-3)

PengumumanPemilu Ditunda

Kinsasha04.02 WIB

REUTERS/ANIS MILI

AP/FILE

AP/FILE