resusitasi bbl & teknik menyusui alka.pptx

18
RESUSITASI BAYI BARU LAHIR Adel & Eka TENTIR “ ALKA “ ADEL & EKA

Upload: rico-irawan

Post on 08-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

RESUSITASI BAYI BARU LAHIRAdel & EkaTENTIR ALKA ADEL & EKACheck ListMEMPERKENALKAN DIRI, MEMBERIKAN INFORMASI PADA ORANG TUA (tindakan yang akan dilakukan & mengapa harus dilakukan?)

KEGIATAN DILAKUKAN OLEH 3 ORANG ( ABC )A : Airway, mempertahankan saluran nafas terbuka meliputi kegiatan meletakan bayi dengan posisi sedikit ekstensi, menghisap mulut dan hidung bayi .B : Breathing, memberikan pernafasan buatan meliputi kegiatan melakukan rangsang taktil untuk memulai pernafasan, melakukan ventilasi tekanan positif dengan sungkup dan balon.C : Circulation, mempertahankan sirkulasi (peredaran) darah meliputi kegiatan mempertahankan sirkulasi darah dengan cara kompresi dada......Lanjutan 3. MEMPERSIAPKAN RUANGAN DAN ALAT RESUSITASI Ruangan hangat dan terang Hangat u/ mencegah bayi hipotermiUntuk sumber pemancar panas gunakan lampu 60 watt. Nyalakan lampu menjelangpersalinanTempat resusitasi hendaknya datar,rata, keras,bersih,kering dan hangat (mis. Meja, dll), Sebaiknya dekat pemancar panas dan tidak beranginDatar,rata, keras u/ kemudahan pengaturan posisi kepalabayi

Alat resusitasi1. 3 helai kain/handukKain ke-1 : untuk mengeringkan bayiKain ke-2 : untuk menyelimuti bayi Kain ke-3 : untuk ganjal bahu bayi. digulung setinggi 5 cm dan mudah disesuaikan untuk mengatur posisi kepala bayi.Perlengkapan penghisap Balon penghisap, penghisap mekanik&tabung, kateter penghisap, penghisap mekoniumPeralatan balon dan sungkupBalon resusitasi, sungkup dengan berbagai ukuran, sumber oksigenPeralatan intubasi Laringoskop daun lurus ukuran 00,0,1Pipa endotrakheal no 2,2.5,3,3.5,atau 4Stilet, lampu cadangan, gunting, plester, kapas alkohol5. Peralatan lainSarung tangan, alat pelindung lain, stetoskop, Jam atau pencatat waktu obat-obatan : epinefrin, natrium bicarbonat, nalokson, hidroklorida, dextrosa 10%, kateter umbilikalSumber udara tekan, blender oksigen, pulse oksimeter

.....Lanjutan MENGUJI ALAT RESUSITASI (apakah tekanan baik, sumber oksigen ada, dll)

LANGKAH AWAL 30 DETIK PERTAMABayi lahir : Cukup bulan?, air ketuban jernih?, bernafas atau menangis?, tonus otot baik?,Hasilnya :YA: perawatan rutin (beri kehangatan, bersihkan jalan nafas, keringkan, nilai warna kulit)TIDAK : lanjut ke nomor 6 .....Lanjutan 6. LANJUTAN NO 5Berikan kehangatan Letakkan bayi di atas kain yang ada di atas perut ibu atau dekat perineum, Selimuti bayi dengan kain tersebut, potong tali pusat., Pindahkan bayi ke atas kain ke tempat resusitasi Posisikan Baringkan bayi terlentang dengan kepala di dekat penolong.Ganjal bahu agar kepala sedikit ekstensiBersihkan jalan nafasGunakan alat pengisap lendir DeLee atau bola karet.Isap lendir di dalam mulut, kemudian baru isap lendir di hidung.Hisap lendir sambil menarik keluar pengisap (bukan pada saat memasukkan).Bila menggunakan pengisap lendir DeLee, jangan memasukkan ujung pengisap terlalu dalam (lebih dari 5 cm ke dalam mulut atau lebih dari 3 cm ke dalam hidung) karena dapat menyebabkan denyut jantung bayi melambat atau henti napas bayi......Lanjutan .....Lanjutan KeringkanKeringkan bayi mulai dari muka,kepala dan bagian tubuh lainnya dengan sedikit tekanan. Rangsangan ini dapat memulai pernapasan bayi atau bernapas lebih baik.Rangsang taktilMenepuk atau menyentil telapak kaki.Menggosok punggung, perut, dada atau tungkai bayi dengan telapak tanganPosisikan lagi &selimuti bayiGanti kain yang telah basah dengan kain bersih dan kering yang baru (disiapkan).Selimuti bayi dengan kain tersebut, jangan tutupi bagian muka dan dada agar pemantauan pernapasan bayi dapat diteruskan.Atur kembali posisi terbaik kepala bayi (sedikit ekstensi).Evaluasi pernafasan, frekuensi jantung, warna kulitHasilnya :Bernafas, BJ>100, Kemerahan : perawatan observasiSianosis : lanjut ke nomor 7 Apnea/BJ 60 : lanjutkan VTPBJ < 60 : berikan VTP dan kompresi dada Lanjut ke nomor 10

.....Lanjutan .....Lanjutan 10. LANJUTAN NO 9BJ < 60/mnit kompresi dadaMenunjukkan posisi yg benar pada sepertiga bagian bawah tulang dadaMenyediakan topangan yg mantap pada punggung bayiTeknik 2 jariTeknik ibu jariTekan tulang dada kira-kira sedalam 1/3 diameter anteroposteriorUjung-ujung jari diatas tulang dada saat melepas penekananSatu siklus kegiatan terdiri dari 3 kompresi + 1 ventilasi (satu-dua-tiga-pompa...)Dilakukan selama 30 detikEvaluasi frekuensi jantungHasilnya :BJ < 60 : Bisa mempertimbangkan intubasi endotrakeal Lanjut ke no 11 11. LANJUTAN NO 10BJ < 60 : Bisa mempertimbangkan intubasi endotrakeal dan pemberian epinefrin

12. INTUBASI ENDOTRAKHEALPilih daun yang lebar, pilih pipa sesuai ukuran bayi, masukkan stilet, laringoskop, pilih daun yg benar, sambungkan daun ke laringoskopSiapkan oksigen, balon dan sungkup.Bayi diberikan penenang terlebih dahulu (mis: morfin, sulfas atropin u/ mengurangi sekret)Memposisikan bayi dengan benarMemberikan VTPMemasukkan daun laringoskop kedalam mulut, sampai sebatas lidah, lalu mengangkat dengan benar.Mengenali petanda anatomisMelihat glotis dengan benar

.....Lanjutan Masukkan pipa endotrakheal dengan balon pompa sampai ke paru dengan melihat pergerakan dadaTeman yang lain mendengarkan dengan stetoskop apakah suara napas kanan dan kiri samaMemfiksasi

13. PEMBERIAN EPINEFRIN Menyiapkan peralatan bahan : epinefrin, volume darahMelakukan pemasangan kateter vena umbilikalis untuk dimasukkan epinefrinMelakukan pemasangan epinefrin melalui endotrakheal tubeDosis epinefrin yang tepat 0,1 0,3 ml/kg BB dengan 1:10000

14. EVALUASI BJBJ< 60/mnit pertimbangkan juga terjadinya syok hipovolemia pemberian cairan kristaloid atau darah.....Lanjutan

TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK & BENARAdel & EkaCheck ListPerkenalkan diri dan menerangkan tujuan teknik menyusuiLetakkan bayi pada tangan kanan/kiri ibu dengan kepala bayi berada di siku ibu & badan bayi dilengan bawahSeluruh badan bayi menempel pada badan ibuTempatkan hidung dan dagu bayi berhadapan dengan payudara ibuDagu bayi dan payudara menempel6. Mulut bayi terbuka selebar-lebarnya7. Masukkan puting dan areola kedalam mulut bayi8. Saat areola masuk kedalam mulut dan puting menyentuh langit-langit, lidah akan membuat gerakan yang menekan duktus sehingga ASI keluar.9. Topang kepal, leher, dan badan bayi dengan siku dan lengan bawah

Tambahan....

Posisi menyusui bila ASI penuhPosisi menyusui bayi kembar secara bersamaan ( football )Kondisi ibu tidak boleh menyusuiIbu terdeteksi HIV +Ibu menderita tumor payudara ganasTerdapat ulcer di payudara sekitar areola (mis.TB, dll)