resus antihipertensi
DESCRIPTION
anakTRANSCRIPT
REFLEKSI KASUS
OBAT ANTIHIPERTENSIDisusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Anak Badan Rumah Sakit Daerah Wonosobo
Diajukan Kepada:dr. Heru Wahyono Sp. ADisusun Oleh:Sitta Grewo Liandar20100310017
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015
PENDAHULUAN
Klasifikasi tekanan darahKATEGORITDD mmHgTDS mmHg
NormalNormal tinggiHipertensi tingkat 1 (ringan)Hipertensi tingkat 2 (sedang)Hipertensi tingkat 3 (berat)Hipertensi tingkat 4 (sangat berat)Hipertensi maligne< 8585 8990 99
100 109
110 119 120
> 200/140< 130130 -139140 159
160 179
180 209 210
+ Oedem papil
ETIOLOGI1) Hipertensi esensial = Hipertensi primer atau idiopatik (etiologi tidak jelas) Na berlebihan Genetik dan lingkungan Stress Obesitas
2) Hipertensi sekunder ( 5 8 % )
Penyebab : # Penyakit ginjal / H.Renal # Penyakit endokrin # Penyakit-penyakit lain (Koarktasio aorta, kelainan neurologik, stress akut, polisitemia, dll) # Obat-obat : kontrasepsi hormonal (tersering) adrenokortikotropik kortikosteroid simpatomimetik amin siklosporin eritropoietin kokain dll
TUJUAN
Menurunkan tekanan darah orang muda < 140 / 90 orang tua < 160 / 90 Mencegah terganggunya organ-organ tertentu
PEDOMAN PENGOBATANPengukuran Pertama TDD TDSFollow-up yang dianjurkan
< 85 < 130 85 - 89 130 -139
90 - 99 140 - 159
100 - 109 160 - 179110 - 119 180 - 209 Periksa ulang dalam 2 tahunModifikasi 1 tahun; bila tetap modifikasi pola hidupPastikan dalam 2 bulan TDD 90-94 ; TDS 140-149 Modifikasi pola hidup dan periksa ulang tiap 3 - 6 bln TDD 90-99 ; TDS 140-159 Modifikasi pola hidup ; bila tetap beri AHPastikan; obati dalam AH 1 bulanPastikan; obati dalam AH 1 minggu
MODIFIKASI POLA HIDUP1. Menurunkan berat badan bila gemuk1. Latihan fisik (aerobik) secara teratur1. Mengurangi konsumsi garam menjadi < 2,3 gr Na atau < 6 gr NaCl sehari1. Makan K, Ca, dan Mg yang cukup dari diet1. Membatasi minum alkohol (maks. 20-30 ml etanol sehari)1. Berhenti merokok serta mengurangi konsumsi kolestrol dan lemak jenuh
KLASIFIKASI OBAT ANTI HIPERTENSI
Menurut mekanisme kerja dan tempat kerjanya, anti hipertensi terbagi menjadi :1. DIURETIK0. Kemanjuran maksimum rendah Indapamid (Lozol) Flalimidin Tiazid0. Kemanjuran maksimum tinggi Bumetanid (Bumex) Asam etakrinat (Edecrin) Furosemid (Lasix)0. Hemat Kalium1. Amilorid (Midamor)1. Spironolakton (Aldactone)1. Triamteren (Dyrenium)
II. OBAT SIMPATOLITIK0. Bekerja pada susunan saraf pusat (ADRENOLITIK SENTRAL) Klonidin (Catapres) Guanobenz (Wytensin) Metildopa (Aldoment)
0. Bekerja pada ganglion otonom (PENGHAMBAT GANGLION) Trimetafan ( Arfonad)0. Bekerja pada neuron simpatis pasca ganglion (PENGHAMBAT SARAF ADRENERGIK) Guanadrel (Hylorel) Guanetidin (Ismelin) Penghambat monoamin desidase Reserpin0. Penghambat Reseptor3. Adrenoreseptor Fenoksibensamin (Dibenzyline) Fentolamin (Regitine) Prozosin (Minipress)2.4.2 Adrenoreseptor Atenolol (Tenormin) Lagetalol (Normodyne, Trandate) Metaprolol (Lopressor) Nadolol (Corgard) Pindolol (Visken) Propanolol (Inderal) Timolol (Blocadren)
0. VASODILATOR0. Diazoksid (Hyperstat)Hydralazin (Apresoline)Minoksidil (Loniten)Nitroprusid (Nipride)
IV. ANTAGONIS KALSIUM1. Diltiazem (Cardizem)1. Nifedipin (Adalat, Procardia)1. Verapamil (Calun, Isoptin)1. Amlodipin1. Felodipin1. Isradipin1. Nikardipin
V. PENGHAMBAT SISTEM RENIN ANGIO-TENSIN1. Captopril (Capoten)1. Enalapril (Vasotec)1. Saralasin (Sarenin)
DIURETIKA
Diuretika # Peningkatan volume urine# Peningkatan pengeluaran zat-zat yang terlarut didalamnya
Fungsi utama # Memobilisasi cairan tubuh # Mengubah keseimbangan cairan sehingga volume cairan ekstra sel kembali normal
Diuretika Tekanan darah # Menurunnya volume darah dan curah jantung # Mengosongkan Na
Diuretika Tekanan darah 10-15 mmHg
Tempat dan Cara Kerja DiuretikObatTempat Kerja UtamaCara Kerja
DiuretikOsmotik
Penghambat Enzim Karbonik AnhidraseTiazidDiuretikHemat Kalium
D. kuat pd bgn dgn epitel tebalTubuli ProksimalAnsa Henle
Duktus Koligentes
Tubuli Proksimal
Hulu T.DistalHilir T.Distal & D.Koligentes daerah korteks
Ansa Henle bagian asenden elektrolit aktifPenghambatan reabsorpsi Na & air melalui daya osmotiknyaPenghambatan reabsorpsi Na & air oleh karena hipertonisitas daerah medula Penghambatan reabsorpsi Na & air akibat adanya papillary wash out, kecepatan aliran filtrat yg tinggi atau faktor yg lainPenghambatan reabsorbsi bikarbonat
Phbtan reabsorbsi bikarbonatPenghambatan reabsorpsi Na & sekresi Kalium dgn jalan antagonisme kompetitif atau secara langsungPenghambatan terhadap transport
Tiazid : berkurangnya air, Na dan ion Ca dalam sel otot polos Vase hipovolemia curah jantung dan tekanan darah lama diperbaiki oleh homeostatis tubuh Vasodilatasi P.darah tek. Darah akan Tiazid dan derivat-derivatnya abs. Baik oral Waktu paruh Pendek ( diastole Curah jantung bertambah/nadi > Oral dirusak oleh enzim COMT dan MAD Sub cutan absorbsi lambat karena vasokonstriksi IM absorbsi cepat Inhalasi dosis < terbatas saluran nafas Inhalasi dosis > efek sistemik Biotransformasi di hepar Stabil dalam darah Ekskresi sedikit melalui urin
Efek samping Rasa takut; gelisah, dll Nyeri kepala, tremor, pusing, dll Perdarahan Aritmia ventrikel, fibrasi ventrikel Angina pektoris + Epinefrin serangan karena me nya kerja jantungKontra indikasi : Penderita memakai -bloker non selektif kerjanya tidak terimbangi pada reseptor p.darah dapat menyebabkan hipertensi yang berat dan perdarahan otak.
Kegunaan : Menghentikan perdarahan kapiler Menghilangkan sesak nafas akibat bronkokontriksi Menghilangkan reaksi hipersensitifitas terhadap obat atau alergen
NOREPINEFRIN = Levarterenol, l-arterenol atau l-noradrenalin Terutama bekerja di reseptor Isoproterenol : Menurunkan resistensi perifer Tekanan diastole Curah jantung cukup besar tekanan sistole Dopamin Langsung bekerja pada reseptor dopaminergik & adrenergik melepaskan NE endogen Kadar dopamin bekerja pada reseptor dopaminergik, pembuluh darah di ginjal, mesenterium, dan pembuluh darah koronerObat-obat yang lain : Metamfetamin Efek farmakodinamik serupa dengan amfetamin Dosis < efek sentral yang nyata Lebih besar Menaikkan T.diastole & T.sistole Dosis berlebihan Depresi miokard Efedrin Banyak menyerupai efek epinefrin Dosisnya lebih > dibanding epinefrin Metoksamin Mefentermin Dobutamin Amfetamin Fenilefrin Metaraminol Fenilpropanolamin Hidroksiamfetamin Etilnorepinefrin
DAFTAR PUSTAKADirektorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: DepkesJennings, Heath R. 2009. Hypertension: Clinical Practical Update.