resume praktikum paleontologi

Laboratorium Makro Paleontologi

RESUME PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

I.

PENGERTIAN 1. Paleontologi Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. paleontologi merupakan salah satu cabang dari Biologi .Orang yang mengeluti bidang ini disebut paleontolog.Paleontologi berasal dari bahasa yunani, yaitu paleon yang berarti tua atau yang berkaitan dengan masa lalu ontos berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu atau

pembelajaran, atau di pihak lain menyebutkan bahwa paleontology adalah juga paleobiologi ( paleon = tua, bios = hidup, logos = ilmu ) jadi paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah. 2. Definisi fosil Fosil adalah sisa, jejak kehidupan purba yang terawetkan secara alamiah, berumur lebih tua dari Holosen 10.000 tahun. Fosil dari kata fodere, yang berarti menggali, yang berarti sesuatu yang terpendam. 3. Proses terjadinya (fosilisasi) Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen yang terakumulasi serta mengalami pengawetan, baik seluruh atau sebagian maupun jejak-jejaknya. 4. Syarat-syarat terjadinya fosil 1. Organisme segera terhindar dari perusakan 2. Organisme harus segera tertutupi oleh material pelindung 3. Organisme memiliki bagian tubuh yang resisten 5. Asal-usul fosil 1 . Biocoenoses : fosil yang dari hidup , mati sampai terfosilkannya berada di tempat yang sama

Nama : Aditya Praba Kesuma NIM : 111110035 Plug : 5

1


2 . Thanatocoenoses : fosil yang hidup , mati dan terfosilkannya berada di tempat yang berbeda .

6. Keterdapatan fosil 1. Pada batuan sedimen 2. Pada batuan metamorf 3. Pada batuan beku

II.

JENIS-JENIS PEMFOSILAN a. Fosil yang tidak termineralisasi Fosil yang tidak terubah: gigi ikan hiu, mammoth (gajah purba), serangga,. Terjadi bisa karena salju, amber, kondisi kering dengan kelembaban sangat kecil, salinitas tinggi dan aspal. Destilasi: Proses pemfosilan, dimana kandungan gas dan air pada organisme, menguap dan meninggalkan residu carbon. b. Fosil yang termineralisasi 1. Replacement Adalah penggantian total dari material penyusun rumah organisme dengan mineral-mineral asing, misal: kalsit, aragonite, phospat, silica dll. 2. Histomatebasis Adalah penggantian total tiap-tiap molekul dari jaringan tumbuh-tumbuhan oleh mineral-mineral asing yang meresap kedalam jasad tumbuh-tumbuhan ketika jasad tersebut telah terpendam dalam tanah. 3. Permineralisasi Adalah proses pengisian oleh mineral-mineral asing kedalam tiap-tiap lubang kecil (pori-pori) yang terdapat pada kulit kerang.


2


4.Leaching Adalah proses pelarutan dinding test oleh air tanah

c. Pemfosilan yang lain

A . eksternal mold : bagian luarnya terisi oleh lempung B . internal mold : bagian dalamnya terisi oleh lempung C . trail : cetakan / jejak jejak kehidupan binatang purba D . track : sama dengan trail tapi ukurannya lebih besar E . burrow : lubang tempat tinggal makhluk purba

III.

KEGUNAAN FOSIL 1. Fosil sebagai indikator lingkungan pengendapan. 2. Fosil sebagai indikator Paleogeografi 3. Fosil sebagai indikator umur geologi 4. Fosil sebagai indikator proses sejarah geologi 5. Fosil sebagai indikator evolusi dan migrasi 6. Fosil sebagai indikator tektoonik 7. Fosil sebagai indikator iklim 8. Fosil sebagai indikator sumber energi dan berharga


3

resume praktikum paleontologi

Documents