resume harga diri rendah dan perilaku kekerasan.doc

16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN Disusun untuk memenuhi tugas Semester Pendek Keperawatan Jiwa Oleh: TUTIK AMBARWATI NIM : G2B203055

Upload: musadiryanto

Post on 12-Jan-2016

738 views

Category:

Documents


87 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN

Disusun untuk memenuhi tugas Semester Pendek Keperawatan Jiwa

Oleh:

TUTIK AMBARWATINIM : G2B203055

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

2005

Page 2: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

PENDAHULUAN

Dalam membahas tentang harga diri rendah kita terlebih dahulu membahas tentang

konsep diri. Konsep diri merupakan semua pikiran, keyakinan, kepercayaan yang

membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya

dengan orang lain. Konsep diri seseorang tidak terbebtuk waktu lahir, tetapi dipelajari

sebagai hasil dari pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang

terdekat dan dengan realitas dunia.

Konsep diri terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:

1. Citra tubuh

Kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap

tubuhnya. Termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang

ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi. Yang secara berkesinambungan

dimodifikasi dengan persepsi dan pengalaman baru.

2. Ideal diri

Persepsi individu tentang bagaimana seharusnya berperilaku berdasarkan

standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu.

3. Harga diri

Penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisa

seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri. Harga diri tinggi

adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat,

walaupun melakukan kesalahan, kekalahan, dan kegagalan tetap merasa

sebagai orang yang penting dan berharga.

Page 3: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

4. Penampilan peran

Serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial

berhubungan dengan fungsi individu di berbagai kelompok sosial. Peran yang

ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan. Peran

yang diterima adalah peran yang terpilih atau dipilih oleh individu.

5. Identitas personal

Pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggungjawab terhadap

kesatuan, kesinambungan, konsistensi, dan keunuikan individu. Pembentukan

identitas dimulai dari masa bayi dan terus berlangsung sepanjang kehidupan

dan merupakan tugas utama pada masa remaja.

Kepribadian sehat yang dialami individu mempunyai ciri yaitu: citra tubuh positip,

ideal diri realistic, konsep diri positip, harga diri tinggi, penampilan peran yang

memuaskan, dan rasa identitas diri yang jelas.

RENTANG RESPON KONSEP DIRI

Respon adaptif respon maladaptif

Aktualisasi diri Konsep diri Harga diri Kerancuan Depersonalisasi positif rendah identitas

Page 4: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

HARGA DIRI (SELF ESTEEM)

Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa

seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Pencapaian ideal diri/cita-cita/

harapan langsung menghasilkan perasaan berharga.

Gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan yang negative terhadap diri

sendiri, hilang kepercayaan diri, dan merasa gagal mencapai keinginan.

Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dapat terjadi secara:

1. Situasional

Terjadi trauma yang tiba-tiba, misalnya harus dioperasi, kecelakaan, dicerai

suami, putus sekolah, putus hubungan kerja, perasaan malu karena sesuatu

(korban perkosaan, dituduh KKN, dipenjara tiba-tiba).

Pada pasien yang dirawat dapat terjadi harga diri rendah karena:

a. Privacy yang kurang diperhatikan. Misal: Pemeriksaan yang sembarangan,

pemasangan alat yang tidak sopan.

b. Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai karena

sakit.

c. Perlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai. Misal : Pemeriksaan

dilakukan tanpa penjelasan, berbagai tindakan tanpa persetujuan.

Gangguan harga diri secara situasional banyak ditemukan pada pasien

gangguan fisik.

2. Kronik

Yaitu perasaan negative terhadap diri telah berlangsung lama baik sebelum

sakit maupun selama sakit. Pasien ini mempunyai cara berpikir yang negative.

Kejadian sakit dan dirawat akan menambah persepsi negative terhadap

dirinya. Kondisi ini mengakibatkan respons yang maladaptif.

Kondisi ini dapat ditemukan pada pasien gangguan fisik yang kronis atau pada

klien gangguan jiwa.

Page 5: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala yang terjadi pada pasien dengan harga diri rendah adalah:

1. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan

terhadap penyakit.

Misal: malu dan sedih karena rambut jadi botak setelah mendapat terapi sinar

pada kanker.

2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri.

Misal: menyalahkan/ mengkritik diri sendiri.

3. Merendahkan martabat/ penurunan produktivitas

Misal: saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya orang bodoh dan tidak tahu

apa-apa.

4. Gangguan hubungan sosial – menarik diri.

Misal: pasien tidak ingin bertemu dengan orang lain dan lebih suka

menyendiri.

5. Percaya diri kurang. Pasien sukar mengambil keputusan.

6. Mencederai diri akibat harga diri rendah disertai harapan yang suram mungkin

pasien ingin mengakhiri kehidupan.

7. Pandangan hidup yang pesimis.

8. Penyalahgunaan obat.

9. Mudah tersinggung atau marah yang berlebihan.

10. Keluhan fisik

11. Ketegangan peran yang dirasakan.

SUMBER-SUMBER KOPING

Semua orang, betapapun terganggu perilakunya, tetap mempunyai beberapa

kelebihan personal yang mungkin meliputi:

Aktivitas olah raga dan aktivitas lain diluar rumah

Hobi dan kerajinan tangan

Seni yang ekspresif

Page 6: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

Kesehatan dan perawatan diri

Pekerjaan

Bakat tertentu

Kecerdasan

Imaginasi dan kreativitas

Hubungan interpersonal

MEKANISME KOPING

Mekanisme koping termasuk pertahanan koping jangka pendek dan jangka panjang

serta penggunaan mekanisme pertahanan ego untuk melindungi diri sendiri dalam

menghadapi persepsi diri yang menyakitkan.

Pertahanan Jangka pendek termasuk berikut ini:

1. Aktivitas yang dapat memberikan pelarian sementara dari krisis identitas.

Misal: konser musik, bekerja keras dan menonton televise.

2. Aktivitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara. Misal: ikut

dalam aktivitas sosial, agama, klub politik, kelompok.

3. Aktivitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri. Misal: olah raga

yang kompetitif, pencapaian akademik, kontes untuk memperoleh popularitas.

Pertahanan jangka panjang meliputi sebagai berikut:

1. Penutupan identitas – adopsi identitas premature yang diinginkan oleh orang

yang penting bagi individu tanpa memperhatikan keinginan, aspirasi dan

potensi diri individu tersebut.

2. Identitas negative – asumsi identitas yang tidak wajar untuk dapat diterima

oleh nilai dan harapan masyarakat.

Mekanisme pertahanan ego termasuk penggunaan fantasi, disosiasi, isolasi, projeksi,

displacement, berbalik marah terhadap diri sendiri, dan amuk.

POHON MASALAH

1. Pohon masalah gangguan harga diri rendah yang pertama

Page 7: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

Perubahan penampilan

Gangguan harga diri: masalah utama Harga diri rendah

Gangguan citra tubuh

2. Pohon masalah yang kedua

Keputusasaan

Gangguan harga diri: Harga diri rendah

Ideal diri tidak realistis

3. Pohon masalah ketiga

Isolasi sosial : menarik diri

Gangguan harga diri: Harga diri rendah

Gangguan citra tubuh4. Pohon masalah keempat

Resiko menciderai orang lain/lingkungan

Page 8: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

Perilaku kekerasan

Gangguan harga diri: Harga diri rendah

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Perubahan penampilan peran berhubungan dengan harga diri rendah

Tujuan Umum : pasien dapat melanjutkan peran sesuai dengan

tanggungjawabnya.

Tujuan khusus :

- Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

- Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki.

- Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

- Pasien dapat menetapkan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.

- Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan.

- Pasien dapat memanfaatkan system penduduk yang ada.

Tindakan Keperawatan :

a. Bina hubungan saling percaya.

- Salam terapeutik

- Perkenalkan diri

- Jelaskan tujuan interaksi

- Ciptakan lingkungan yang tenang

- Buat kontrak yang jelas.

b. Beri kesempatan mengungkapkan perasaannya tentang penyakit yang

diderita.

c. Sediakan waktu untuk mendengarkan pasien.

Page 9: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

d. Katakan pada pasien bahwa ia adalah seorang yang berharga dan

bertanggungjawab serta mampu menolong dirinya sendiri.

e. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien. Dapat

dimulai dari bagian tubuh yang masih berfungsi dengan baik,

kemampuan lain yang dimiliki oleh pasien.

f. Setiap bertemu dengan pasien hindarkan memberi penilaian negative.

Utamakan memberi pujian yang realities.

g. Diskusikan dengan pasien kemampuan yang masih digunakan selama

sakit.

h. Diskusikan kemampuan pasien yang dapat dilanjutkan penggunaannya

setelah pulang sesuai dengan kondisi pasien.

i. Rencanakan bersama pasien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari

sesuai kemampuan.

j. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi pasien.

k. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh pasien lakukan.

l. Beri kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah

direncanakan.

m. Beri pujian atas keberhasilan pasien.

n. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat

pasien harga diri rendah.

o. Bantu keluarga memberi dukungan selama pasien dirawat.

p. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan dirumah.

Hasil yang diharapkan

a. Pasien mengungkapkan perasaannya terhadap penyakit yang

dialaminya.

b. Pasien menyebutkan aspek positif dan kemampuan dirinya.

c. Pasien berperan aktif dalam perawatan dirinya.

Page 10: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

d. Percaya diri pasien dengan menetapkan keinginan atau tujuan yang

realistis.

2. Gangguan harga diri : harga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra

tubuh

Tujuan Umum : pasien menunjukkan peningkatan harga diri

Tujuan Khusus :

- Pasien dapat meningkatkan keterbukaan dan hubungan saling percaya.

- Pasien dapat mengidentifikasi perubahan citra tubuh.

- Pasien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

- Pasien dapat menerima realita perubahan struktur, bentuk atau fungsi

tubuh.

- Pasien dapat menyusun rencana cara-cara menyelesaikan masalah

yang dihadapi.

- Pasien dapat melakukan tindakan pengembalian integritas tubuh.

Tindakan keperawatan :

a. Bina hubungan perawat-pasien yang terapeutik

- Salam terapeutik

- Komunikasi terbuka, jujur, dan empati

- Sediakan waktu untuk mendengarkan pasien.

- Lakukan kontrak untuk program asuhan keperawatan.

b. Diskusikan perubahan struktur, bentuk atau fungsi tubuh.

c. Observasi ekspresi pasien pada saat diskusi.

d. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

e. Beri pujian atas aspek positif dan kemampuan yang masih dimiliki pasien.

f. Dorong pasien untuk merawat diri dan berperan serta dalam asuhan pasien

secara bertahap.

g. Libatkan pasien dalam kelompok pasien dengan masalah gangguan citra

tubuh.

Page 11: RESUME HARGA DIRI RENDAH DAN PERILAKU KEKERASAN.doc

h. Tingkatkan dukungan keluarga pada pasien terutama pasangan

i. Membantu pasien mengurangi perubahan citra tubuh.

j. Rehabilitasi bertahap bagi pasien.

Hasil yang diharapkan :

a. Pasien menerima perubahan tubuh yang terjadi

b. Pasien memilih beberapa cara mengatasi perubahan yang terjadi

c. Pasien adaptasi dengan cara-cara yang dipilih dan digunakan.