resume gsca chapter 7

PRODUCT DIFFERENTIATION

DEFINING PRODUCT DIFFERENTIATION

Diferensiasi produk adalah sebuah strategi bisnis dimana suatu perusahaan akan berusaha

untuk memperoleh competitive advantage dengan meningkatkan kerelaan para pelanggan untuk

membayar sejumlah produk ataupun jasa yang dijual oleh pihak perusahaan. Perusahaan sering

mengubah tujuan nilai properti dari produk atau jasa untuk mengimplementasikan suatu strategi

diferensiasi produk, namun keberadaan diferensiasi produk pada akhirnya akan selalu menjadi

masalah persepsi para pelanggan. Sebuah produk yang dijual oleh dua perusahaan yang berbeda

mungkin akan terlihat sama, tapi jika para pelanggan mempercayai bahwa poroduk dari perusahaan

pertama dianggap lebih bernilai dibandingakan yang dijual oleh perusahaan kedua, maka akhirnya

perusahaan pertamalah yang akan mencapai competitive advantage dan jika suatu produk atau jasa

bisa terlihat menjadi berbeda diantara produk atau jasa sejenis maka dapat dipastikan bahwa

diferensiasi produk itu ada.

Jika saja seperti yang dipersepsikan yaitu bisa meciptakan diferensiasi produk diantara produk-

produk yang pada dasarnya identik, maka perbedaan yang terdapat diantara produk-produk dengan

karakteristik yang sangat berbeda akan dirasakan berkurang, hal ini dapat mencegah diferensiasi

produk. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa diferensiasi produk akan selalu menjadi masalah

persepsi para pelanggan, tapi perusahaan dapat mengambil berbagai macam tindakan untuk

mempengaruhi persepsi ini. Tindakan seperti ini dapat dianggap sebagai dasar dilakukannya

diferensiasi produk.

Bases of Product Differentiation

Telah banyak penulis yang menggambarkan baik secara teori maupun penelitian empiris dimana

telah membantu dalam mengembangkan daftar tentang cara suatu perusahaan dapat membedakan

produk atau jasa mereka. Meskipun tujuan dari semua basis diferensiasi produk ini adalah tentang

bagaimana menciptakan suatu persepsi bahwa produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan

memiliki nilai yang berharga, penggunaan basis yang berbeda dari diferensiasi produk merupakan

usaha untuk mencapai tujuan dari diferensiasi produk namun dengan cara yang berbeda. Adapun

basis diferensiasi produk terdiri dari:

1. Focusing on the Attributes of a Firm’s Products or Services

Product Features

Cara yang paling jelas dimana suatu perusahaan dapat mencoba untuk membedakan

produk mereka dengan mengubah fitur dari produk yang mereka jual. Salah satu industry

dimana didalamnya terdapat banyak perusahaan yang terus-menerus memodifikasi fitur

produk dalam upaya membedakan produk mereka dari yang lain adalah industri otomotif.

Product Complexity.

Kompleksitas produk dianggap sebagai kasus khusus mulai dari mengubah fitur produk

untuk menciptakan diferensiasi produk. Dalam suatu industri tertentu jumlah jumlah produk

ANALISIS BIAYA STRATEJIK


sangatlah bervariasi bahkan memiliki tingkat kompleksitas yang signifikan. Sampai-sampai

perbedaan dalam kompleksitas produk dapat meyakinkan konsumen bahwa produk dari

beberapa perusahaan lebih berharga daripada produk dari perusahaan lainnya, sehingga

kompleksitas produk dapat menjadi dasar diferensiasi produk.

Timing of Product Introduction.

Mengenalkan suatu produk pada waktu yang tepat juga dapat mebantu menciptakan

diferensiasi produk. Seperti yang telah disarankan dalam Chapter 2, dalam beberapa peraturan

industri terdapat isu kritis tentang menjadi first-mover untuk memperkenalkan produk baru

tepat sebelum seluruh perusahaan yang lain melakukannya. Menjadi yang pertama dalam

industri yang sedang berkembang dapat memungkinkan perusahaan untuk menetapkan

standar teknologi yang amat penrting, mendahului asset-aset strategis yang berharga serta

mengembangkan hubungan pelanggan – switching costs.

Keuntungan dari menjadi first-mover adalah dapat menciptakan persepsi diantara para

pelanggan bahwa produk atau jasa dari perusahaan yang menjadi first-mover entah bagaimana

akan selalu dianggap lebih berharga daripada produk atau jasa yang dihasilkan oleh

perusahaan lain. Diferensiasi produk berbasis waktu bagaimanapun tidak hanya bergantung

pada menjadi first-mover saja. Kadangkala sebuah perusahaan dapat menjadi later-mover di

industri dengan tidak memperkenalkan produk dan jasa pada waktu yang tepat namun tetap

memperoleh competitive advantage. Hal ini dapat terjadi ketika keberhasilan akhir dari suatu

produk atau jasa tergantung pada ketersediaan produk komplementer atau teknologi.

Location.

Lokasi sebuah perusahaan juga dapat menjadi sumber diferensiasi produk. Sebut saja

sebagai contoh adalah Walt Disney Company yang mendirikan Magic Kingdom di Orlando,

Florida serta menambahkan berbagai macam variasi permainan yang menarik dan semuanya

di satu tempat yang sama yaitu di Orlando. Sehingga saat ini banyak keluarga di seluruh dunia

melakukan perjalanan ke Orlando, karena mengetahui terdapat satu lokasi dimana mereka

dapat menikmati keseluruhan petualangan dunia Disney.

2. Focusing on the Relationship Between a Firm and Its Customers

Product Customization.

Suatu produk juga dapat dibedakan oleh sejauh mana mereka dapat disesuaikan

dengan permintaan pelanggan tertentu. Product Customization merupakan dasar penting

untuk dilakukannya diferensiasi produk di berbagai jenis industri, mulai dari perusahaan

software hingga perusahaan sepeda. Perusahaan software merupakan suatu software yang

duirancang untuk mendukung seluruh fungsi bisnis yang penting didalam perusahaan

termasuk sumber daya manusia, penggajian, layanan pelanggan, penjualan, quality control, dan

sebagainya.



Pesaing utama dalam industri software ini antara lain PeopleSoft dan Oracle. Namun

meskipun perusahaan-perusahaan tersebut menjual paket basic software, mereka merasa

perlu untuk menyesuaikan paket basic software untuk dapat memenuhi kebutuhan spesifik

bisnis mereka. Kemampuan perusahaan software dalam membuat paket software yang

kompleks dan kemudian dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik suatu pelanggan

tertentu merupakan salah satu dasar penting dalam menciptakan diferensiasi produk di pasar

ini.

Consumer Marketing

Adanya penekanan yang diferensial pada pemasaran konsumen telah menjadi dasar

untuk dilakukannya diferensiasi produk dalam berbagai jenis industri. Melalui upaya

pengiklanan dan pemasaran konsumen lainnya, perusahaan tengah berusaha mengubah

persepsi dan potensi pelanggan saat ini serta apakah perlu atau tidak atribut spesifik produk

atau jasa suatu perusahaan itu diubah.

Reputation.

Mungkin hubungan yang paling penting antara perusahaan dan pelanggan tergantung

pada reputasi perusahaan di pasar tersebut. Memang reputasi perusahaan benar-benar tidak

lebih dari hubungan sosial yang kompleks antara perusahaan dengan para pelanggannya.

3. Focusing on Links Within and Between Firms

Linkages between Function.

Ini merupakan cara yang kurang begitu jelas, namun masih dianggap penting karena

perusahaan dapat mencoba membedakan produknya dengan cara menghubungkan fungsi-

fungsi yang berbeda di dalam perusahaan. Perusahaan yang mampu membentuk tim dengan

multidisiplin ilmu sangat efektif untuk mengeksplorasi kategori produk baru dimana hal

seperti ini dikenal dengan sebutan architectural competence yang adalah kemampuan suatu

perusahaan dalam menggunakan struktur organisasi untuk memfasilitasi koordinasi diantara

disiplin ilmu dalam melakukan penelitian. Perusahaan yang memiliki kompetensi seperti ini

dapat mengejar strategi diferensiasi produk yang lebih efektif - seperti dengan

memperkenalkan produk baru dengan image yang kuat – dibandingkan dengan perusahaan-

perusahaan yang tidak memiliki kompetensi semacam ini.

Linkages with Other Firms.

Dasar lain dari dilakukannya diferensiasi produk adalah keterkaitannya dengan

perusahaan lain. Disini bukannya membedakan produk atau jasa berdasarkan keterkaitan

antara fungsi dalam satu perusahaan atau keterkaitan antara produk yang berbeda, namun

diferensiasi didasarkan pada hubungan eksplisit antara produk perusahaan dengan produk

atau jasa dari perusahaan lain. Bentuk diferensiasi produk dalam tahap ini telah meningkat

dan menjadi sangat popular dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya dengan pertumbuhan



popularitas saham mobil di Amerika Serikat, telah terjadi peningkatan jumlah perusahaan

yang ingin menghubungkan prodeuk atau jasa mereka dengan nama-nama terkenal dan mobil-

mobil yang berada di NASCAR. Perusahaan-perusahaan seperti McDonald, Cartoon Network,

Kodak, semuanya telah menjadi sponsor utama dalam tim NASCAR. Secara umum keterkaitan

antara perusahaan-perusahaan yang melakukan diferensiasi produk adalah contoh strategi

kooperatif strategis aliansi. Kondisi dimana aliansi strategis kooperatif menciptakan nilai dan

merupakan sumber dari sustainable competitive advantage.

Product Mix.

Salah satu hasil dari keterkaitan diantara fungsi suatu perusahaan dan keterkaitan

diantara perusahaan-perusahaan dapat berubah ketika bauran produk suatu perusahaan

dibawa ke dalam pasar. Bauran produk atau jasa ini dapat menjadi sumber diferensiasi

produk, terutama ketika (1) produk atau jasa secara teknologi saling terkait atau (2) ketika

satu set pelanggan membeli beberapa produk atau jasa suatu perusahaan.

Distribution Channels.

Keterkaitan yang ada diantara perusahaan-perusahaan juga memiliki efek terhadap

bagaimana suatu perusahaan memiliki cara untuk mendistribusikan produknya, sehingga

distribution channels dapat menjadi dasar diferensiasi produk. Sebagai contoh, dalam industri

minuman ringan Coca Cola Co., Pepsi Co., mereka semua mendistribusikan minuman mereka

melalui jaringan independen dan juga memiliki sendiri perusahaan pembotolan. Perusahaan

minuman ringan tersebut memproduksi sendiri bahan bahan utama untuk menuman ringan

yang kemudian bahan utama ini akan dikirim ke perusahaan pembotolan untuk ditambahkan

air berkarbonasi, kemudian mengemasnya dalam bentuk botol atau kaleng, dan

mendistribusikan produk akhir ini kepada outlet-outlet minuman ringan di wilayah geografis

tertentu. Setiap masing-masing perusahaan pembotolan memiliki hak eksklusif untuk

mendistribusikan merek tertentu di wilayah geografis tersebut.

Service and Support.

Akhirnya produk telah dibedakan berdasarkan tingkat layanan dan dukungan yang

terkait dengan mereka. Beberapa perusahaan di pasar perlatan rumah tangga, termasuk

General Electric belum mengembankan layanan dan dukungan jaringan mereka sendiri dan

bukannya dengan mengandalkan jaringan layanan dan dukungan operasi independen di

seluruh Amerika Serikat, sedangkan perusahaan lain dalam industri yang sama termasuk Sears

telah mengembangkan layanan dan dukungan jaringan mereka sendiri.

Product Differentiation and Creativity

Dasar/basis dari diferensiasi produk telah menunjukan berbagai macam cara agar perusahaan

dapat membedakan produk dan layanan mereka. Namun pada akhirnya apapun usaha yang dilakukan

oleh perusahaan untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa kemungkinan besar dapat mengalami



kegagalan. Diferensiasi produk merupakan bentuk ekspresi yang luar biasa dari kreativitas individu

dan group yang berada didalam perusahaan dan hanya dibatasi oleh peluang yang ada atau peluang

yang harus dibuat didalam industri serta dengan kemauan dan berbagai cara kemampuan perusahaan

dalam mengeksplorasi kreativitas agar dapat memperoleh keuntungan dari kesempatan yang ada.

IDENTIFYING BASES OF PRODUCT DIFFERENTIATION

Karena basis diferensiasi produk hanya terbatas pada kreativitas para manager, salah satu

keterampilan manajemen yang penting adalah bagaimana cara yang terbaik untuk menggambarkan

suatu produk dalam pasar yang telah terdiferensiasi untuk menemukan segmen pasar dimana masih

terdapat kemungkinan permintaan terhadap produk yang belum terpenuhi. Terdapat dua jenis teknik

statistika yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus tersebut antara lain:

1. Multidimensional Scaling

Tekinik statistika jenis ini merupakan teknik matematika untuk menganalisis apabila

dirasakan adanya kesamaan dalam serangkaian produk atau jasa. Pendekatan ini dimulai dengan

menentukan sampel pelanggan untuk menggambarkan betapa miripnya beberapa produk yang

dijual antara yang satu dengan yang lainnya. Setelah melampaui pengungkapan tentang basis

diferensiasi produk apa saja yang telah digunakan dalam industri, jenis analisis ini juga dapat

menyarankan peluang dilakukannya diferensiasi produk baru.

2. Regression Analysis

Multidimensional scaling merupakan metode induktif murni yang hanya digunakan untuk

menggambarkan basis diferensiasi produk dalam suatu industri. Analis tidak diharuskan untuk

berhipotesis tentang atribut produk tertentu yang kemungkinan dapat digunakan sebagai dasar

diferensiasi produk, melainkan untuk memungkinkan munculnya dimensi secara induktif sebagai

hasil dari analisisi adanya kesamaan produk. Analisis regresi dari factor-faltor penentu harga

produk adalah pendekatan yang lebih bersifat deduktif dengan analisis empiris berbasis

diferensiasi produk. Persamaan analisis regresi yang biasa digunakan adalah berikut :

Price i = b0 + b1 attribute1 + b2 attribute2 + b3 attribute3 + … + bj attributej

Dimana :

Price i = harga produk i

Attributej = mengukur atribut j terhadap produk i

Bj = koefisien regresi sebagai hasil pengukuran atribut j terhadap produk i sebagai kontrol atribut

produk

Model regresi diatas merupakan estimasi dari efek masing-masing atribut produk terhadap

harga produk itu sendiri. Koefisien regresi yang signifikan secara statistik dalam persamaan ini

menunjukkan bahwa atribut produk tertentu memiliki dampak yang signifikan terhadap harga

produk dan implikasinya dapat dianggap sebagai dasar dari diferensiasi produk.



THE ECONOMIC VALUE OF PRODUCT DIFFERENTIATION

Untuk memiliki potensi meningkatkan keuntungan kompetitif, basis diferensiasi produk harus

dimiliki oleh perusahaan yang bersaing. Nilai ekonomi yang terdapat pada basis diferensiasi produk

dapat memungkinkan suatu perusahaan meningkatkan pendapatannya, menetralisir ancaman, dan

mengeksploitasi kesempatan.

Product Differentiation and Economic Performance

Mengingat berbagai cara perusahaan dapat mendiferensiasikan produk dan jasa yang mereka

buat, tidaklah mengherankan apabila efek dari penggunaan strategi tertentu yang diterapkan dalam

kinerja perusahaan dan struktur industri telah mendapatkan perhatian yang besar sehingga banyak

ditulis dalam literature ekonomi, diantaranya ditulis oleh Edward Chamberlin dan Joan Robinson. Baik

Chamberlin dan Robinson telah memeriksa diferensiasi produk dan kinerja perusahaan yang memiliki

keterkaitan dengan pasar persaingan sempurna.

Sebagaimana seperti yang telah dijelaskan dalam Bab 3, telah diasumsikan bahwa dalam pasar

persaingan sempurna banyak terdapat perusahaan dalam suatu industri; masing-masing perusahaan

tersebut mengendalikan sebagian kecil dari pasar, serta produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan-

perusahaan ini adalah identik. Dengan kondisi tersebut, perusahaan menghadapi kurva permintaan

horizontal (karena perusahaan tidak memiliki kontrol atas harga produk yang mereka jual), dan para

perusahaan ini memaksimalkan kinerja ekonomi hanya dengan memproduksi dan menjual output

(produk atau jasa) sehingga marginal revenue sama dengan marginal cost. Sebenarnya kinerja

ekonomi maksimum dapat dicapai oleh perusahaan yang berada dalam pasar persaingan sempurna

dengan asumsi bhawa tidak terdapat perbedaan biaya diantara perusahaan.

Ketika perusahaan menjual produk yang telah terdiferensiasi, maka mereka akan memiliki

kemampuan untuk menyesuaikan harga. Perusahaan dapat menjual outputnya pada harga yang sangat

tinggi dan relatif kecil dalam menghasilkan produk yang dijual dengan harga yang rendah. Perusahaan

monopolistically competitive masih memaksimalkan keuntungan ekonomi mereka dengan cara

memproduksi dan menjual kuantitas produk sehingga marginal revenue sama dengan marginal cost.

Perusahaan dapat menetapkan harga pada titik optimal tergantung pada permintaan yang mereka

hadapi untuk diferensiaisi produk.

Jika permintaan besar, maka harga yang ditetapkan akan sangat tinggi, namun jika permintaan

rendah, maka harga yang akan ditetapkan akan rendah. Namun jika Average Total Cost (ATC) sebuah

perusahaan berada dibawah harga yang telah ditetapkan (yaitu jika ATC kurang dari harga

permintaan yang ditentukan), maka apabila perusahaan menjual produk yang telah terdiferensiasi

dapat memperoleh keuntungan ekonomi.



Product Differentiation and Environmental Threats

Suksesnya diferensiasi produk membantu perusahaan merespon masing-masing ancaman

lingkungan yang telah teridentifikasi kedalam five forces framework.Sebagai contoh, diferensiasi

produk dapat membantu mengurangi ancaman entry dengan cara memaksa para pendatang potensial

didalam industri untuk tidak hanya menyerap biaya standar pada saat memulai bisnis namun juga

biaya tambahan yang terkait dengan mengatasi perusahaan incumbent .

Diferensiasi produk juga mengurangi ancaman persaingan (rivalry), karena setiap perusahaan

dalam industri mencoba untuk mencari keunikan dari produk serta jasa yang mereka hasilkan.

Mungkin persaingan tidak akan hilang sepenuhnya, tetap akan ada persaingan produk untuk menarik

minat para pelanggan tetapi agak sedikit lemah, karena pelanggan setiap perusahaan mencari produk

atau jasa yang berbeda. Diferensiasi produk juga membantu perusahaan mengurangi ancaman

substitutes dengan membuat produk perusahaan yang ada saat ini untuk tampil lebih menarik

daripada substitutes product.

Diferensiasi produk juga dapat mengurangi ancaman suppliers. Para pemasok yang kuat dapat

menaikan harga produk atau jasa yang mereka tawarkan. Seringnya supply costs yang meningkat harus

segera diteruskan kepada pelanggan perusahaan dalam bentuk harga yang lebih tinggi dengan catatan

jika profit margin perusahaan tidak memburuk. Dan akhirnya, diferensiasi produk dapat mengurangi

ancaman pembeli (buyers). Baik Chamberlin dan Robinso telah melakukan observasi yaitu ketika

perusahaan menjual diferensiasi produk dengan jumlah yang sangat tinggi, perusahaan akan

menikmati kondisi quasi-monopoly dalam segmen pasar tersebut. Pembeli sangat tertarik untuk

membeli barang tertentu yang harus dibelinya di penjual tertentu. Kemampuan pembeli potensial

dapat dikurangi dengan kemampuan perusahaan dalam menahan produk ata jasa yang sangat bernilai

dari para pembeli.

Product Differentiation and Environmental Opportunities

Diferensiasi produk juga dapat membantu perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari

kesempatan lingkungan yang ada. Peran diferensiasi produk dalam industri yang sedang berkembang

adalah dengan menjadi first-mover pada saat pertama kali masuk ke industri. Perusahaan dapat



memeperoleh keuntungan dari diferensiasi produk berdasarkan atas keunggulan teknologi, dan juga

adanya loyalitas dari para pembeli.

Dalam tingkat industri yang telah dewasa, diferensiasi produk lebih merujuk kepada

memperkenalkan teknologi baru di dalam industri. Sedangkan dalam industri yang lah mengalami

penurunan (declining) diferensiasi produk lebih kepada reputasi produk, keunikan atribut produk,

hal-hal seperti inilah yang mampu membawa perusahaan tetap bertahan dalam industri yng sedang

mengalami penurunan. Hingga pada akhirnya keputusan untuk mengimplementasikan strategi

diferensiasi produk dapat memiliki efek yang sangat signifikan dalam bagaimana perusahaan akan

bertindak dalam industri global.

PRODUCT DIFFERENTIATION AND SUSTAINED COMPETITIVE ADVANTAGE

Strategi diferensiasi produk dapat memberikan nilai tambah yaitu dengan memungkinkan

perusahaan membebankan harga produk dan jasa lebih besar dibandingkan dengan average total cost

(ATC) perusahaan. Apabila perusahaan berhasil mengimplementasikan strategi tersebut maka dapat

mengurangi berbagai macam ancaman lingkungan dan menemukan berbagai macam kesempatan

lingkungan.

Rare Bases for Product Differentiation

Konsep diferensiasi produk secara umum mengasumsikan bahwa sejumlah perusahaan telah

mampu mendiferensiasikan produk mereka dengan cara tertentu, dan juga disaat yang bersamaan,

kurangnya jumlah perusahaan yang dibutuhkan untuk menghasilkan dinamika dalam pasar

persaingan sempurna. Ketika Chamberlin dan Robinson menyarankan bahwa tingginya tingkat

diferensiasi perusahaan dapat membebankan harga produknya lebih besar dibandingkan dengan

average total cost, maka kedua peneliti tersebut menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut

telah menerapkan rare competitive strategy. Akhirnya, sesuatu yang aneh atau jarang didapat (rarity)

dari diferensiasi produk tergantung pada kemampuan individual perusahaan untuk bisa lebih kreatif.

The Imitability of Product Differentiation

Basis berharga dan kelangkaan (valuable and rare base) diferensiasi produk pasti akan sangat

mahal untuk ditiru jika hal ini merupakan sumber dari competitive advantage yang berkelanjutan. Baik

duplikasi secara langsung maupun substitusi menjadi sangat penting ketika ingin digunakan sebagai

pendekatan.

1. Direct Duplication of Product Differentiation

Sekali perusahaan telah menemukan cara baru untuk mendiferensiasi produknya, maka

biasanya perusahaan akan dipaksa untuk mengungkapkan sunber daya baru dari diferensiasi

produk kepada para pasaingnya ketika mereka mulai menjual produk atau jasa yang terbaru.

Bases of Product Differentiation That Are Easy to Duplicate.



Menjual produk yang telah terdiferensiasi akan sering mengungkapkan basis dari

diferensiasi produk, namun basis tersebut sangatlah bervariasi tergantung sejauh mana

mereka dapat di dupilkasi dan juga dapat dengan mudah diimitasi.

Bases of Product Differentiation That May Be Costly to Duplicate.

Beberapa basis dalam diferensiasi produk akan sangat mahal apabila dilakukan

duplikasi, setidaknya dalam keadaan tertentu. Bauran produk suatu perusahaan dapat dengan

mudah di duplikasi jika beberapa perusahaan yang berkompetisi memiliki sumber daya dan

kemampuan yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan bauran produk.

Bases of Product Differentiation That Are Usually Costly to Dupilcate.

Terdapat beberapa basis diferensiasi produk biasanya akan sangat sulit untuk di

duplikasi antara lain:

- Keterkaitan antar fungsi yang terdapat didalam perusahaan (Linkages across function)

- Waktu (Timing). Akan sangat sulit menduplikasi perusahaan yang memiliki nilai sejarah

yang sangat panjang dan unik pastinya.

- Lokasi (Location). Hal ini dapat terjadi terutama bila lokasi perusahaan sangat unik.

- Reputasi (Reputation). Reputasi pasti akan sangat suli untuk di duplikasi karena pada

dasrnya reputasi adalah hubungan kompleks yang terjadi antara perusahaan dan

pelanggan yang didasarkan pada pengalaman selama bertahun-tahun, komitmen, dan

kepercayaan tentunya. Reputasi juga tidak dibangun dalam waktu yang singkat, tidak

dapat dijual maupun dibeli.



- Saluran Distribusi (Distribution Channels). Terdapat setidaknya dua alasan mengapa

saluran distribusi sangat sulit untuk di duplikasi. Yang pertama adalah seringkali

hubungan perusahaan dengan saluran distribusinya sangatlah rumit dan kompleks selain

sangat mahal bila di duplikasi. Kedua persediaan saluran distribusi kemungkinan tidak

akan selalu elastis.

- Level of service and support

2. Substitutes for Product Differentiation

Dasar diferensiasi produk pada bab ini ialah seberapa jarang suatu barang berada di

pasaran dan seberapa sulitnya mereka untuk di duplikasi.

ORGANIZING TO IMPLEMENT PRODUCT DIFFERENTIATION

Perusahaan yang sedang mencari cara untuk menerapkan strategi diferensiasi produk dapat

menggunakan seluruh perangkat organisasi seperti yang sudah dijelaskan dalam chapter sebelumnya

seperti struktur organisasi, pengendalian manajemen, dan kebijakan kompensasi. Dalam

menggunakan perangkat organisasi ini, perusahaan harus mempelajari bagaimana menyeimbangkan

satu set tuntutan pengorganisasian yang saling bertentangan.

The Process of Developing Highly Differentiated Products


resume gsca chapter 7

Documents