resume enzimo kelompok ade, atika, sumi
DESCRIPTION
EnzimTRANSCRIPT
Stadium General (Rabu, 30 September 2015)
Peranan Elektrokimia Dan Biosensor Dalam Bidang Pangan Dan
Kesehatan
Oleh : Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum
1. Ade Irma Rahmawati
2. Dewi Atika Ningsih
3. Sumi Sumiati
Program Studi Kimia
Fakultas Sains Dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahun 2015
PERAN ELEKTROKIMIA DAN BIOSENSOR DALAM BIDANG PANGAN DAN KESEHATAN
1. Pentingnya monitoring terhadap bahan pangan dan Kesehatan yaitu :
Cemaran pestisida
Penggunaan bahan aditif berbahaya, seperti borax, melamin dan formalin
Melamin merupakan bahan kimia yang banyak mengandung nitrogen, sehingga dapat
dideteksi dengan cara konvensional menggunakan metode Kjeldahl
Penyimpanan makanan terlalu lama akan menyebabkan cemaran jamur dan aflatoxin
Pengolahan makanan yang menyebabkan terbentuknya senyawaan yang berbahaya
contohnya akril amida
Pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya
Sebaran bakteri dan virus
Pentingnya deteksi dini
Pentingnya deteksi yang cepat,selektif, sensitive serta mudah dilakukan oleh semua
orang
2. Instrumen yang umum digunakan dalam monitoring pangan adalah :
HPLC
GC
LCMS
GCMS
ELISA : yaitu cara sensor dengan menggunakan enzim, umumnya peralatan ini
tergolong mahal
Kekurangan dari berbagai instrumentasi diatas yaitu mahal, butuh SDM yang banyak
dan terlatih serta butuh banyak bahan kimia.
3. Sensor dan biosensor
Biosensor adalah cara deteksi dengan menggunakan reaksi reaksi yang melibatkan
proses biokimia.
Contoh alat yang dapat digunakan sebagai sensor yaitu hidung, pH Meter, dan kertas
lakmus
Jenis-jenis sensor berdasarkan cara kerjanya yaitu sensor fisika, kimia dan biosensor
- Sensor fisika : menggunakan fenomena fisik, perubahan berat, dansebagainya
- Sensor kimia : mengalami perubahan warna dan menghasilkan listrik
- Biosensor : menggunakan bahan biologi
Komponen Biosensor yaitu
Sensing element transducer signal processor
Komponen dari biosensor yaitu dibedakan dari reaksi kimia yang bersifat spesifik,
karena melibatkan enzim yang reaksinya khas sesuai terget yang ingin di analisis
Kelebihan dari biosensor yaitu lebih sensitif dibanding dengan jenis transducer yang
optimal
Biosensor berbasis elektrokimia yaitu cara mendeteksi dengan menggunakan reaksi
elektrolisis, dimana terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
Energi listrik sebagai sumber analisis ini kemudian digunakan untuk mengubah
sampel menjadi produk sehingga sampel yang akan dianalisis akan terdeteksi
Jenis-jenis biosensor elektrokimia ada yang deteksi langsung dan tidak langsung.
- Deteksi langsung digunakan dengan cara modifikasi elektroda atau imobilisasi
dengan magnetik beads
- Deteksi tidak langsung digunakan deteksi dengan label
4. Elektrokimia
Adalah cabang ilmu kimia yang mempelajar hubungan antara listrik dengan
pengaruh kimia yang di hasilkan. Sel eketrokimia diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
sel galvani ( sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik dari reaksi kimia berupa
reaksi redoks spontan ) , sel elektrolisis (sel yang menggunakan arus listrik untuk
menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan). Pada umumnya terdiri dari 2 fasa yang
dipisahkan oleh 1 fasa elektrolit.
5. Biosensor dapat digunakan untuk mendeteksi pestisida dalam bahan pangan
dan Mikrobial Sensor BOD
Microbial Sensor BOD adalah biosensor yang digunakan untuk mendeteksi BOD
dalam perairan
BOD adalah Biochemical Oxygen Demand adalah parameter penting dalam
monitoring keamanan perairan
Pentingnya mendeteksi pestisida dalam bahan pangan yaitu karna pestisida
merupakan racun yang tidak mempunyai sel target, jadi pestisida tidak hanya
membunuh serangga, tapi juga dapat membunuh manusia apabila dikonsumsi.