resume bab 18.docx
TRANSCRIPT
Ardhanareswari
118114049/FST-A
Tugas Resume Bab 18 Manajemen Operasi
Manajemen Operasiproses transformasi yang mengubah sumber daya menjadi
barang dan jasa. Mengelola produktivitastujuan utama organisasi adalah peningkatan
produktivitas (gabungan variabel manusia dan operasi). Organisasi yang benar-benar efektif
akan memaksimalkan produktivitas jika berhasil mengintegrasikan manusia ke seluruh sistem
operasi. Peran manajemen operasi penting sebagai bagian dari keseluruhan strategi organisasi
dalam menciptakan dan mempertahankan kepemimpinan global dalam mencapai kesuksesan
kinerja.
Manajamen rantai nilai proses mengelola urutan aktivitas dan informasi di
sepanjang rantai nilai. Rantai nilai keseluruhan urutan aktivitas kerja organisasi yang
menambah nilai pada setiap tahapannya, dari bahan baku sampai bahan jadi. Tujuan
manajemen rantai menciptakan nilai yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan
memberikan integrasi penuh antar anggota. Rantai nilai yang baik adalah rantai nilai dimana
pelaku bekerja sama sebagai tim. Manfaat manajemen rantai meningkatkan pengadaan,
meningkatkan kualitas dan kuantitas logistic, pengembangan produk, memperkuat
manajemen pesanan pelanggan.
Inisiatif kualitas kehandalan produk atau jasa untuk melakukan yang seharusnya
dan memuaskan ekspektasi pelanggan. Perencanaan terhadap kualitas, manajer tujuan dan
strategi pengembangan dan rencana pengembangan tersebut. Contoh : catterpillar (karyawan
bekerja sama membuat strategi yang baik dalam mencapai tujuan tersebut).
Mengorganisasikan dan memimpin terhadap kualitas pengembangan inisiatif
kualitas oleh karyawan manajer memimpin dan mengorganisasikan. Pengendalian
terhadap kualitas perlu alat atau sistem dan evaluasi untuk mengawasi inisiatif kualitas itu
sendiri. Tujuan kualitas untuk menunjukkan komitmen teradap kulaitas terhadap public,
organisasi berusaha memperoleh tujuan kualitas.
ISO 9000 serangkaian standar manajemen berkualitas internasional yang menyusun
pedoman proses yang seragam untuk menjamin kesesuaian produk dengan permintaan
pelanggan.
Six Sigma standar kualitas yang menerapkan tujuan tidak lebih dari 3,4 kerusakan
per juta unit atau prosedur. Merupakan tujuan kualitas yang ambisisus Merupakan standar
yang sangat tinggi, tapi bisnis yang mengarah pada kualitas menggunakan dan mengambil hal
tersebut.
Tujuan sertifikasi kualitas Melaksanakan proses kerja dan sistem operasi yang
membuat perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan karyawan bekerja dengan
cara yang berkualitas tinggi dan konsisten.