resume akuntansi bab i

13
Resume Akuntansi BAB I AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA Peranana akuntansi dalam membantu melancarkan tugas manjemen sangat menonjol khususnya dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan, hal ini menjadi tempat peluang kerja yang baik karena banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga-tenaga akuntan yang handal. Karena faktanya bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan oleh para manajer modern adalah informasi akuntansi, oleh karena itu bagi merreka yang menjadi manajer diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisa dan menggunakakan data akuntansi. Ilmu akuntansi juga mengalami perkembangan dari masa-kemasa dan di Indonesia khususnya ilmu akutansi mempengaruhi beberapa kejadian penting seperti lahirnya perundang- undangan perpajakan yang baru, deregulasi dibidang perbankkan dan perkembangan yang sangat pesat dipasar modal, oleh karena itu dibutuhkan penyajian data akuntan yang dapat memberi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebelum pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan. Keputusan dan akuntansi Akuntansi sering disebut “bahasa bisnis “ atau akan lebih tepat disebut sebagai “bahasa pengambilan keputusan” ini dikarenakan jika seseorang mampu untuk menguasai bahasa ini maka akan semakin mudah bagi seseorang untuk memberikan suatu keputusan dalam bidang keuangannya, sehingga kedepannya suatu keputusan yang diambil akan sesuai dengan keadaan finansial dari masyarakat. Definisi akuntansi Defiinisi akuntansi dibagi berdasarkan dua sudut pandang yaitu : 1. Dari sudut pemakai jasa akuntansi 2. Dari sudut proses kegiatannya a. Dari sudut pandang pemakai Yaitu suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:

Upload: jimie-jaecksoe

Post on 26-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Akuntansi BAB I

Resume Akuntansi BAB I

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYAPeranana akuntansi dalam membantu melancarkan tugas manjemen sangat menonjol khususnya dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan, hal ini menjadi tempat peluang kerja yang baik karena banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga-tenaga akuntan yang handal. Karena faktanya bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan oleh para manajer modern adalah informasi akuntansi, oleh karena itu bagi merreka yang menjadi manajer diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisa dan menggunakakan data akuntansi.Ilmu akuntansi juga mengalami perkembangan dari masa-kemasa dan di Indonesia khususnya ilmu akutansi mempengaruhi beberapa kejadian penting seperti lahirnya perundang-undangan perpajakan yang baru, deregulasi dibidang perbankkan dan perkembangan yang sangat pesat dipasar modal, oleh karena itu dibutuhkan penyajian data akuntan yang dapat memberi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebelum pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan.Keputusan dan akuntansiAkuntansi sering disebut “bahasa bisnis “ atau akan lebih tepat disebut sebagai “bahasa pengambilan keputusan” ini dikarenakan jika seseorang mampu untuk menguasai bahasa ini maka akan semakin mudah bagi seseorang untuk memberikan suatu keputusan dalam bidang keuangannya, sehingga kedepannya suatu keputusan yang diambil akan sesuai dengan keadaan finansial dari masyarakat.Definisi akuntansi Defiinisi akuntansi dibagi berdasarkan dua sudut pandang yaitu :

1.       Dari sudut pemakai jasa akuntansi2.       Dari sudut proses kegiatannyaa.       Dari sudut pandang pemakai

Yaitu suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:

1.       Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan

2.       Pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor,kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.Dari definisi diatas dapat disimpulkan sebgaiberikut :

1.       Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi(biasanya berupa organisasi perusahaan. Informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi.

2.       Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi(oleh manajemen yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan) dan juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak extern organisasi (oleh investor yaitu orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur yaitu orang yang memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya.)

b.       Dari sudut proses kegiatannyaProses pencatatan ,penggolongan , peringkasan , pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus :

1.       Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang diambil2.       Memproses,atau menganalisa data yang relevan3.       Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Akuntansi dan tata buku

Page 2: Resume Akuntansi BAB I

Di Indonesia akuntansi relatif belum dikenal dibandingkan dengan istilah tata buku yang merupakan warisan dari belanda. Istilah akuntansi baru dikenal sejak tahun 60-an yaitu ketika akuntansi yang berasal dari amerika mulai masuk ke Indonesia. Dan sejak itu orang menganggap bahwa akuntansi adalah sistem pembukuan yang berasal dari Amerika, dan tata buku adalah pembukuan Model Belanda.Tata buku sebenarya merupakan proses akuntansi, khusunya yang berkaitan dengan pencatatan. Tata buku adalah elemen prosedural dari akuntansi seperti aritmatika adalah elemen prosedural dari matematika.Auntansi sebagai suatu sistem informasiIlmu akuntansi diterapkan diberbagai organisasi dikarenakan semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi, walau diperusahaan sekecil apapun, hal ini membuat para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pada data akuntansi. Data-data transaksi keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan intern maupun dari luar organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tersebut. Secara garis besar pihak-pihak tersebut adalah :

a.       ManagerManajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan perusahaannya , mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akutansi misalnya : menentukan peralatan apa yang semestinya dibeli dan sebagainya.

b.       InvestorSebelum investor melakukan penanaman modal, mereka mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh dari investasinya. Hal ini berarti para investor harus melakukan analisa atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi investor, selanjutnya akan dilakukan proses monitoring terhadap perusahaan dengan menganalisa laporan keuangan yang diterbitkan atau melaui berita-berita keuangan dalam berbagai surat kabar dan majalah.

c.       KrediturKreditur hanya bersedia memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dipandang mampu untuk mengembalikan bunga dan mengembalikan kredit tepat pada waktunya. Sebelum memberikan kredit, kreditur selalu meminta laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai selanjutnya kredit dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.

d.       Instansi pemerintahBadan-badan pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal (Bapepam) membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yyang menjual sahamnyamelaui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.

e.       Organisasi nirlabaMeskipun organisasi ini tidak berorientasi terhadap laba/non profit oriented namun mereka tetap berurusan dengan soal keuangan misalnya mereka harus mempunyai anggaran,membayar tenaga kerja, dsb

f.        Pemakai lainnyaInformasi akuntansi diperlukan juga oleh berbagai pihak lain untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Misalnya para buruh membutuhkan informasi tentang laba perusahaan dan juga informasi keuangnnya, hal ini diperlukan oleh buruh sebagai dasar dalam rangka kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan,dll.Profesi akuntansi

Page 3: Resume Akuntansi BAB I

Jabatan-jabatan dalam lapangan akuntansi dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang, pada umumnya dibagi atas dua bidang yaitu akuntansi publik dan akuntansi intern

1.       Akuntansi publik Akuntasi yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyaakat. Untuk itu akuntasi publik menerima imbalan jasa dari pemakai jasa seperti halnya dokter dan penasehat hukum. Jenis-jenis pekerjaan yang biasanya dilaukan oleh para akuntan publik adalah pemeriksaan laporan keuangan(auditing) , bantuan dibidang perpajakan, dan konsultasi manajemen.

2.       Akuntansi internAdalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu, dan hanya melakukan pekerjaan hanya untuk kepentingan perusahaan dimana ia bekerja. Jabatan akuntansi intern sangat beraneka ragam, ada yang disebut kontroler, bendahara,atau kepala bidang keuangan.Para akuntan di Indonesia memiliki organisasi profesi yang disebut dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Organisasi ini menetapkan standar akuntansi keuangan dan standar audit.

Bidang- bidang akuntansi1.       Akuntansi publika.       Pemeriksaan laporan keuangan (auditing) adalah bidang pekerjaan profesi akuntansi paling utama

yang dibeikan kepada publik(umum). Pemeriksaan laporan keuangan adalah pemeriksaan secara independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun manajemen bagi para investor,kreditur dan pihak lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut laporan hasil pemeriksaan akuntan.

b.       Akuntansi perpajakan adalah jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan masyarakat. Tujuannya yaitu :~untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku~untuk menekan pajak seminimal mungkin

c.       Konsultasi manajemen adalah pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas, biasanya jasa ini diberikan bersamaan dengan pemeriksaan akuntan. Sebagai akuntan biasanya mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai operasi perusahaan yang diperiksanya, oleh karena itu akuntan publik dapat memberikan berbagai pertimbangan dan saran kepada manajemen untuk memperbaiki hasil operasi perusahaan yang menggunakan majalahnya.

2.       Akuntan interna.       Akuntansi biaya menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan

biaya.akuntansi biaya dapat memberikan informasi kepada manajemen tentang produk mana yang tidak menguntungkan sehingga produksinya harus dihentikan dan sebaliknya.

b.       Peranggaran menetapkan sasaran penjualan dan laba serta perencanaan yang terinci untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusunan anggaran selalu memperhatikan data masa lalu yang dilaporkan dalam laporan akuntansi. Anggaran juga digunakan untuk mengawasi jalannya operasi perusahaan melalui perbandingan antara data sesungguhnya dengan anggaran.

c.       Perencanaan sistem informasi mengindentifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern. Setelah kebutuhan diketahui, selanjutnya dirancang dan dikembangkan sistem yang sesuai,.

d.       Pemeriksaan intern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan intern perusahaan. Tujuan pokoknya adalah untuk membantu manajemen dalam memperbaiki efisensi operasi operasi dan untuk menjamin bahwa karyawan dan bagian-bagian perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.

e.       Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak – pihak diluar manajemen perusahaan seperti investor,kreditur,badan pemerintah dan pihak luar lainnya.

f.        Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan utama mengasilkan informasi untuk kepentingan manajemen . jenis informasi yang diperlukan dalam manajemen dalam banyak hal

Page 4: Resume Akuntansi BAB I

berbeda dengan informasi yang dibutuhkan pihak luar. Informasi manajemen bersifat sangat mendalam dan diperlukan untuk pengambilan berbagai keputusan manajemen dan biasanya tidak dipublikasikan.

Proses akuntansiLaporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang terdiri dari proses yang meliputi (1) pencatatan (2) penggolongan (3) peringkasan (4) pelaporan (5) penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi. Kegiatan pencatatan dan penggolongan adalah proses yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan, sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisaan biasanya dilakukan pada waktu tertentu.

Bentuk-bentuk organisasi perusahaan 1.       Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Cirinya yaitu:         Pemilik perusahaan merangkap juga sebagai manajer         Perusahaan pengecer berskala kecil atau perusahaan jasa perseorangan seperti praktik dokter         Susah berkembang karena modal terbatas2.       Persekutuan adalah suatu organisasi perusahaan yang merupakan gabungan dari beberapa

orang (lebih dari satu) pemilik untuk menyelenggarakan usaha dengan menggunakan nama bersama. Para pemilik disebut sekutu atau partner,mempunyai hak atas laba serta bertanggungjawab penuh atas hutang-hutang persekutuan. Contohnya seperti Firma dan CV

3.       Perseroan adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham-saham .          Pemegang saham adalah pemilik perusahaan terbatas sebesar saham yang dimilikinya         Pemegang saham tidak bertanggungjawab sepenuhnya terhadap utang-utang perusahaan         PT. Perseroan adalah badan hukum yang melakukan perbuatan-perbuatan hukum atas namanya

sendiriPrinsip – prinsp akuntansiInformasi akuntasni disusun dan dilapoorkan secara obyektif dan berdasarkan atas standar dan pedoman yang telah teruji dan dapat diterima umum. Akuntasi adalah sebuah seni daripada suatu ilmu, prinsip-prinsip akuntansi lebih merupakan suatu pedoman bertindak dan bisa berubah dari waktu ke waktu menyesuaikan dengan perkembangan perekonomian atau praktik-praktik yang berlaku.Prinsip akuntansi dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten, dimana di Indonesia badan tersebut adalah Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Prinsip-prinsip akkuntansi di Indonesia terdiri atas sejumlah aturan yang menjadi pedoman bertindak dalam melaksanakan akuntansi di Indonesia dan akan terus berkembang dimasa datang.Prinsip-prinsip akuntansi tersebut yaitu :

1.       Konsep entitas/kesatuan usaha adalah konsep yang paling mendasar dalam akuntansi. Kesatuan usaha akuntansi adalah suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi lain atau individu lain. Terdapat garis pemisah yang tegas antara kesatuan usaha yang satu dengan kesatuan usaha yang lainnya dan tidak boleh saling bercampur. Konsep ini sangat penting artinya dalam menilai keadaan keuangan dan hasil usaha yang dicapai suatu organisasi atau bagian dari organisasi,tanpa konsep ini maka laporan keuangan akan menjadi kacau.

2.       Prinsip obyektivitas Catatan dan laporan akuntansi didasarkan pada laporan yang dipercaya. Data yang dipercaya adalah data yang bisa diverifikasi kebenarannya dan harus bisa dikonfirmasi oleh pengamat yang independen. Informasi tersebut berawal dar kegiatan yang didokumentasikan dalam bukti yang

Page 5: Resume Akuntansi BAB I

obyektif. Tanpa prinsip ini, pencatatan akuntansi akan didasarkan pada hal-hal yang tidak obyektif dan bisa menyebabkan kekacauan.

3.       Prinsip cost (biaya) menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya.Transaksi keuanganKeberhasilan perusahaan untuk memperoleh laba yang diinginkan ditentukan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Walaupun bidang usaha dan skala perusahaan berbeda-beda, namun pada hakikatnya kegiatan perusahaan selalu berkisar pada penggunaan sejumlah harta pada isaha produktif sehingga dapat dilakukan penjualan dan diperoleh keuntungan.Laporan keuangan dan persamaan akuntansiLaporan keuangan utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi adalah neraca dan laporan laba rugi. Neraca dibuat dengan maksud untuk menggambarkan posisis keuangan suatu organisasi pada saat tertentu, sedangkan laporan rugi-laba menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan biasanya disusun tiap satu tahun sekali namun ada pula dijumpai suatu perusahaan menyusun tiap kuartal,bahkan tiap bulan.Neraca (laporan posisi keuangan)Adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.Dalam laporan yang perlu diperhatikan bahwa jumlah aktiva selalu sama dengan pasiva(kewajiban dan modal). Keseimbangan ini biasanya digambarkan sebagai suatu persamaan akuntansi yaitu persamaan yang menunjukkan bahwa jumlah harta atau sumber-sumber yang tercantum pada sisi kiri adalah berasal dari kreditur dan pemilik, dan jumlah kontribusi kreditur dan pemilik harus sama dengan jumlah harta perusahaan.Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi/harta perusahaan yang dimiliki perusahaan yang biasa dinyatakan dalam satuan uang. Kekayaan ada yang berupa barang berwujud seperti tanah,gedung dan mesin. Adapula berupa tagihan yang dalam akuntansi disebut dengan piutang dagang, dan adapula yang berbentuk pembayaran di muka(uang muka) atas jasa tertentu yang akan diterima dimasa datang seperti premi asuransi.Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang/tagihan para kreditur kepada perusahaan.Modal merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.Laporan rugi-laba disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan ini menggambarkan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam menggapai tujuannya. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya maka dikatakan bahwa perusahaan memperoleh laba, dan begitu sebaliknya.Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa.Biaya adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang dikonsumsikan untuk menghasilkan pendapatan.Laba / rugi adalah selisih lebih/kurang antara pendapatan dengan biaya.

Laporan perubahan modalApabila perusahaan memperoleh laba, maka laba tersebut akan menambah modal pemilik. Sebaliknya jika perusahaan menderita kerugian maka modal pemilik akan menjadi berkurang. Laporan perubahan modal sering disebut sebagai “jembatan” antara laporan rugi laba dengan neraca.Modal pemilik akan bertambah bila :

         Karena adanya tambahan investasi oleh pemilik         Karena perusahaan mendapatkan laba

Page 6: Resume Akuntansi BAB I

Modal pemilik akan berkurang bila :         Karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi (prive)         Karena perusahaan mengalami kerugian

BAB XI AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGANA.    PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

B.     PRINSIP AKUNTANSIDi bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain. Oleh karena itu, untuk laporan keuangan yang akan didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar pelaporan pertama dari standar auditing, auditor dalam laporannya akan mengungkapkan dalam apakah laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

 C.    PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN -BENTUK NERACA SALDO

Neraca dapat disusun dalam dua bentuk: yaitu bentuk skontro dan bentuk staffel. Bentuk skontro, artinya menyusun harta pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelahmenyebelah. Sedangkan bentuk staffel sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya. Coba Anda bedakan kedua bentuk neraca berikut.

Page 7: Resume Akuntansi BAB I

Perbedaan neraca bentuk staffel dengan skontro adalah bentuk staffel disusun secara vertikal. Harta pada bagian atas dan utang dengan modal pada bagian bawah. Sedangkan bentuk skontro, harta (aktiva) pada sisi kiri, utang dan modal pada sisi kanan.

-LAPORAN LABA/RUGILaporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:

Pendapatan dari penjualan o Dikurangi Beban pokok penjualan

Laba/rugi kotor o Dikurangi Beban usaha

Laba/rugi usaha o Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain

Laba/rugi sebelum pajak o Dikurangi Beban pajak

Laba/rugi bersih 

 

Bentuk Laporan Laba/Rugi

Laporan Laba/Rugi dibuat dua bentuk :

·         Bentuk Single Step atau LangsungSemua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

·         Bentuk Multiple Step atau Tidak LangsungPendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

Langkah-langkah Penyusunan Laporan Laba/Rugi. Beberapa hal yang harus diperhatikan :

·         Judul Laporan·         Isi Laporan

Page 8: Resume Akuntansi BAB I

Bentuk single step :

·         Menuliskan semua pendapat·         Menuliskan semua beban·         Menghitung selisih pendapat dan beban,  jika pendapatan lebih besar dari pada

beban  maka selisihnya disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi bersih.

Bentuk multiple step :

·         Menuliskan pendapat usaha·         Menuliskan beban usaha·         Menghitung pendapat dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada

beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.

D.  Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.