resensi novel sang pemimpi save as_uaz (1)

Upload: sara-long

Post on 03-Jun-2018

284 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    1/7

    RESENSI NOVEL SANG PEMIMPI

    1.Judul resensi

    Perjuangan Menggapai Mimpi

    2. Identitas Novel

    Judul : Sang Pemimpi

    Pengarang : Andrea Hirata

    Penerbit : PT Bentang Pustaka

    Tahun terbit : 2006

    Tempat terbit : Yogyakarta

    Halaman : 292 Halaman

    Ilustrasi Gambar :

    Berwarna dasar biru tua, biru muda, dan putih dengan gambar seorang laki-laki

    berbaju hitam yang sedang duduk termenung memandangi awan di tepi dermaga laut.

    Harga : -

  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    2/7

    3. Sinopsis

    Novel ini menceritakan tiga orang pemimpi yang setelah tamat SMP melanjutkan ke

    SMA Bukan Main. Disinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai. Ikal, salah

    satu dari anggota laskar pelangi, Arai saudara sepupu ikal yang sudah yatim piatu sejak SD

    dan tinggal dirumah Ikal, sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh ayah dan ibu Ikal dan

    Jimbron, anak angkat seorang pendeta yang diangkat karena yatim piatu sejak kecil. Namun

    pendeta yang sangat baik dan tidak memaksakan keyakinan kepada Jimbron, ia malah

    mengantarkan jimbron menjadi muslim yang taat.

    Arai dan Ikal begitu pintar disekolahnya, sedangkan Jimbron sang penggemar kuda ini biasa-

    biasa saja. Malah menduduki peringkat 78 dari 160 siswa. Sedangkan Arai dan Ikal selalu

    berada diurutan terdepan. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susah seperti

    mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Arai dan ikal mempunyai mimpi yang tinggi

    yaitu mereka ingin melanjutkan study ke Sarbonne, Perancis. Mereka terpukau dengan cerita

    pak Belia, guru seninya yang selalu menyebut-nyebut keindahan kota itu. Kerja kerasmenjadi kuli mulai pukul 2 sampai pukul 7 pagi dan dilanjutkan dengan menuntut ilmu di

    SMA bukan main. Itulah perjuangan ketiga sang pemimpi itu. Ketiganya mati-matian

    menabung untuk mewujudkan cita-citanya. Meskipun kalau dipikir dengan logika, tabungan

    mereka tidak akan cukup untuk mencapai kesana. Tapi jiwa optimisme Arai tak terpatahkan

    serta kerja kerasnya yang dilakukan dengan sepenuh hati.

    Setelah selesai SMA, Arai dan Ikal merantau ke Jawa. Sedangkan Jimbron lebih memilih

    untuk menjadi pekerja ternak kuda di Belitong. Jimbron menghadiahkan kedua celengan

    kudanya yang berisi tabungannya selama ini, kepada Ikal dan Arai. Dia yakin bahwa Arai dan

    Ikal akan sampai ke Perancis, maka jiwa Jimbron akan selalu bersama mereka. Berbulan-bulan Arai dan Ikal luntang-lantung di Bogor mencari pekerjaan untuk bertahan hidup.

    Akhirnya setelah banyak pekerjaan yang tidak menerimanya, Ikal diterima menjadi tukang

    sortir ( tukang pos ) dan Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan. Tahun berikutnya,

    Ikal berhasil kuliah di fakultas ekonomi UI, dan setelah lulus ia mengikuti seleksi beasiswa

    S2 ke Eropa dan beribu-ribu pesaing lainnya berhasil ia singkirkan, dan akhirnya sampai pada

    tahap seleksi 15 besar.

    Saat wawancara tiba, tidak disangka, profesor penguji begitu terpukau dengan proposal riset

    yang diajukan oleh Ikal. Meskipun hanya berlatar belakang sarjana ekonomi yang masih

    bekerja sebagai tukang sortir, proposalnya begitu hebat. Akhirnya setelah wawancara selesai,

    siapa yang sangka Ikal pun mengikuti dan berhasil masuk 15 besar dalam memperebutkan

    beasiswa S2 ke Eropa. Bertahun-tahun tanpa kabar, akhirnya mereka berdua dipertemukan

    kembali dalam suatu forum yang begitu hebat. Begitulah Arai, selalu penuh dengan kejutan.

    Semua ini sudah direncanakannya bertahun-tahun. Ternyata Arai kuliah di Universitas

    Mulawarman dan mengambil jurusan Biologi. Tak kalah dengan Ikal, proposal risetnya juga

    begitu hebat, dan membuat sang penguji terkejut karena menghasilkan teori baru.

    Sambil menunggu surat keputusan beasiswa itu, mereka pulang ke kampungnya di Belitong.

    Dan setelah berbulan-bulan menunggu, akhirnya surat hasil keputusan beasiswa itu pun tiba,

    mereka berdebar-debar membuka isi surat tersebut. Tetapi Arai juga merasa sedih karena dia

    sangat merindukan orang tuanya. Ia sangat ingin membuka surat itu bersama kedua orangtuanya. Kegelisahan dimulai, akhirnya surat itu menyatakan bahwa Arai dan Ikal berhasil

  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    3/7

    lulus mendapatkan apa yang dicita-citakan yaitu beasiswa ke Eropa tepatnya dikota impian

    mereka, Sarbonne. Ternyata inilah jawaban dari mimpi-mimpi mereka selama ini. Kedua

    sang pemimpi ini di terima di universitas yang sama. Tapi ini bukan akhir dari segala mimpi-

    mimpi mereka. Disinilah perjuangan dari mimpi-mimpi mereka itu dimulai.

    1) Unsur Intrinsik

    TemaTema yang tersirat dalam novel Sang Pemimpi ini adalah persahabatan dan perjuangan

    dalam mengarungi kehidupan serta kepercayaan terhadap kekuatan sebuah mimpi

    atau pengharapan.

    Penokohan dan Perwatakan

    Tokoh Utama

    1. Ikal adalah anak kampung yang miskin, sahabat Arai sekaligus saudara jauh Arai. Iaadalahsprinter di SMAnya, ia menampilkan kebolehannya ketika ia dikejar oleh Pak

    Mustar dkk.

    2. Arai adalah tokoh sentral dalam buku ini. Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3SD saat ayahnya (satu-satunya anggota keluarga yang tersisa) meninggal dunia.

    Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu

    melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Arai adalah sosok yang begitu

    spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya

    sedih dan patah semangat.

    3. Jimbron, anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pasturKatolik(pendeta)bernamaGeovanny.Laki-laki berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal

    tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa

    tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD , dulu ayahnya sekarat di

    depan matanya maka ia membawa ayahnya dengansepeda yang lajunya lama, sampai

    di puskesmas ayahnya meninggal di depan matanya dan waktu ditanyai orang-orang

    di sudah terlanjur gagap karena terlalu banyak menangis sampai tersendat-sendat ia

    selalu berfikir jika saja waktu itu dia menaiki kuda pasti ayahnya tertolong. Jimbronadalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah

    sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan

    melindunginya.

    Tokoh Lain

    1. Pendeta Geovanny, ia adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepaskepergian kedua orangtua Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau

    tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan beliau tidak

    pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke mesjid untuk mengaji. Meski disebut

    Pendeta, Geovanny yang berdarah Italia ini adalah seorang Pastor.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sprinter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kudahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sepedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendetahttp://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendetahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sepedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kudahttp://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sprinter&action=edit&redlink=1
  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    4/7

    2. Pak Mustar M. Djai'din. BA. adalah salah satu pendiri SMA Negeri Manggar. Iaadalah wakil kepala sekolah SMA Negeri Manggar, seorang yang baik dan cukup

    sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima

    masuk ke SMA tersebut karena NEMnya kurang 0,25 dari batas minimal. Terkenal

    dengan aturan-aturannya yang disiplin dan hukuman yang sangat berat. Namunsebenarnya beliau adalah pribadi yang sangat baik dan patut dicontoh.

    3. Pak Drs. Julian Ichsan Balia; Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar. Laki-laki muda,tampan, lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme. Ia mengajar

    di bidang seni.

    4. Nurmala; Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertamakali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai, selalu menyandang ranking

    1. Ia juga penggemarRay Charles dengan lagunya "I Can't Stop Loving You" danNat

    King Cole dengan lagunya When I Fall in Love.

    5. Laksmi; gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal sertabekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak pernah lagi

    tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum ketika Jimbron

    datang mengendarai sebuah kuda putih milik Capo.

    6. Capo Lam Nyet Pho; Seorang yang menjadikankan berbagai hal sebagai objek untukbisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide untuk

    membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi komunitas

    Melayu.

    7. Taikong Hamim; Guru mengaji di masjid di kampung Gantung. Dikenal sebagaisosok nonkompromis dan sering memberlakukan hukuman fisik kepada anak-anak

    yang melakukan kesalahan.8. Bang Zaitun; Seniman musik pemimpin sebuah kelompok Orkes Melayu. Dikenal

    sebagai orang yang pernah mempunyai banyak pacar dan hampir memiliki 5 istri.

    Sebenarnya kunci keberhasilannya dalam percintaan adalah sebuah gitar. Ia pun

    mengajarkan hal tersebut pada Arai yang sedang mabuk cinta dengan Nurmala.

    9. A Kiun; GadisHokianpenjaga loket bioskop.10.Nurmi; Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan bakat dari kakeknya yang

    ketua kelompokgambus diGantung.Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran,

    dan dia adalah gadis yang sangat mencintai biola.

    11.Pak Cik Basman; Seorang tukang sobek karcis di sebuahbioskop di Belitong.12.A Siong; Pemilik toko kelontong tempat Ikal dan Arai berselisih tentang penggunaaan

    uang tabungan

    13.Deborah Wong; Istri A Siong dan ibu dari Mei Mei. Perempuan asalHongkong yangtambun dan berkulit putih.

    14.Mei Mei; Gadis kecil anak Deborah Wong. LatarDalam novel ini disebutkan latarmya yaitu di Pulau Magai Balitong, los pasar dan

    dermaga pelabuhan, di gedung bioskop,di sekolah SMA Negeri Bukan Main, terminal Bogor,

    http://id.wikipedia.org/wiki/SMAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ray_Charleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Nat_King_Colehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nat_King_Colehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PN_Timah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Melayuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masjidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orkes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gitarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hokianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gambushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gantung,_Belitung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bioskophttp://id.wikipedia.org/wiki/Hongkonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hongkonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bioskophttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gantung,_Belitung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gambushttp://id.wikipedia.org/wiki/Biolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hokianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gitarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orkes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masjidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Melayuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PN_Timah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nat_King_Colehttp://id.wikipedia.org/wiki/Nat_King_Colehttp://id.wikipedia.org/wiki/Ray_Charleshttp://id.wikipedia.org/wiki/SMA
  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    5/7

    dan Pulau Kalimantan. Waktu yang digunakan pagi, siang, sore, dan malam. Latar nuansanya

    lebih berbau melayu dan gejolak remaja yang diselimuti impian-impian.

    AlurDalam novel ini menggunakan alur gabungan (alur maju dan mundur). Alur maju ketika

    pengarang menceritakan dari mulai kecil sampai dewasa dan alur mundur ketika

    menceritakan peristiwa waktu kecil pada saat sekarang/dewasa.

    Gaya PenulisanGaya penceritaan novel ini sangat sempurna. Yaitu kecerdasan kata-kata dan kelembutan

    bahasa puitis. Setiap kata-katanya mengandung banyak makna. Penyampaian cerita yang

    cerdas dan menyentuh, penuh inspirasi dan imajinasi.

    AmanatAmanat yang disampaikan dalam Sang Pemimpi ini adalah jangan berhenti bermimpi.

    Hal itu sangat jelas pada tiap-tiap sub bab-nya. Karena sesungguhnya manusia memiliki

    kemampuan untuk menggapai mimpinya itu,namun terhalang oleh keterbataasan. Akan tetapi

    selagi kita memiliki kemauan dan semangat untuk menggapai mimpi itu maka Allah SWT

    juga akan memberikan titik terang (jalan) untuk mencapainya. Selain itu, dijelaskan

    mengenai toleransi dalam hal kepercayaan (agama) yang digambarkan oleh Jimron (muslim)

    dan ayah angkatnya yang beragama Katolik.

    Sudut PandangSudut pandang novel ini yaitu orang pertama (aku). Dimana penulis memposisikan

    dirinya sebagai tokoh Ikal dalam cerita.

    2) Unsur Ekstrinsik

    Nilai MoralNilai moral pada novel ini sangat kental. Sifat-sifat yang tergambar menunjukkan rasa

    kemanusiaan yang terang dalam diri seorang remaja tanggung dalam menyikapi kerasnya

    kehidupan dan mempunyai perangai yang baik dan rasa setia kawan yang tinggi.

    Nilai SosialDitinjau dari nilai sosialnya, novel ini begitu kaya akan nilai sosial. Hal itu dibuktikan

    rasa setia kawan yang begitu tinggi antara tokoh Ikal, Arai, dan Jimbron. Masing-masing

    saling mendukung dan membantu antara satu dengan yang lain dalam mewujudkan impian-

    impian mereka.

  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    6/7

    Nilai Adat istiadatNilai adat di sini juga begitu kental terasa. Adat kebiasaan pada sekolah tradisional yang

    masih mengharuskan siswanya mencium tangan kepada gurunya, ataupun mata pencaharian

    warga yang sangat keras dan kasar yaitu sebagai kuli tambang timah.

    Nilai AgamaNilai agama pada novel ini juga secara jelas tergambar. Terutama pada bagian-bagian

    dimana ketiga tokoh ini belajar dalam sebuah pondok pesantren. Serta nilai toleransi juga

    dijelaskan dalam novel ini, yang digambarkan oleh tokoh Jimbron dan Ayah angkatnya.

    4. Kepengarangan

    Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung 24 Oktober 1982, Andrea

    Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA

    Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup

    terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang

    cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Ia mengaku lebih banyak mendapatkan

    motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan keperihatinan.

    Nama Andrea Hirata sebenarnya bukanlah nama pemberian dari kedua orang tuanya.

    Sejak lahir ia diberi nama Aqil Barraq Badruddin. Merasa tak cocok dengan nama tersebut,

    Andrea pun menggantinya dengan Wadhud. Akan tetapi, ia masih merasa terbebani dengan

    nama itu. Alhasil, ia kembali mengganti namanya dengan Andrea Hirata Seman Said Harun

    sejak ia remaja.

  • 8/12/2019 RESENSI NOVEL Sang Pemimpi Save As_UAZ (1)

    7/7

    5. Penilaian terhadap novel

    1) Kelebihan

    Banyak kelebihan-kelebihan yang didapatkan dalam novel ini. Mulai dari segi

    kekayaan bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita. Hal ini

    tak lepas dari kecerdasan penulis memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan

    bahasa-bahasa intelektual yang berkelas. Selain itu, kelebihan lain daripada novel ini yaitu

    kepandaian Andrea dalam mengeksplorasi karakter-karakter sehingga kesuksesan

    pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu kuat.

    2) Kelemahan

    Pada dasarnya novel ini hampir tiada kelemahan. Hal itu disebabkan karena penulis

    dengan cerdas dan apik menggambarkan keruntutan alur, deskripsi setting, dan kekuatankarakter. Baik ditinjau dari segi kebahasaan hingga sensasi yang dirasakan pembaca

    sepanjang cerita, novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan

    novel yang bermutu.

    6. Penutup

    a. KesimpulanNovel ini begitu menarik untuk dibaca. Namun, butuh intelektual dan

    pemahaman yang luar biasa untuk memahami isi ceritanya.

    b. SaranDalam membaca novel ini alangkah baiknya tidak dibaca hanya 1 kali, perlu

    beberapa kali agar kita faham akan isi novel ini, dan diperlukan wawasan

    psikologi serta filsafat yang hebat.