renungan buka sabat & aneka berita -...

17
Tahun Ke-XIV Disebarkan Secara Gratis

Upload: ngohuong

Post on 02-Feb-2018

256 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

Tahun Ke-XIV

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA December

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 2

Cover Page

Dari Kami

Editor Notes

Renungan Utama

Editorial

English Language Article

Supplement

Wawasan dan Perspektif

Artikel Minggu Ini

Nasihat Minggu Ini

Mengenal Advent Lebih Dekat

Rumah Tangga Advent

Kolom Kepemimpinan

Kolom Kesehatan

Thoughtful Statement

Global Adventist News

Adventist News Network

Berita Keluarga

Tim KADNet 2010 - 2011

a mpai hari ini keluarga kami belum mendirikan pohon natal,

atau memajang lampu kerlap-kerlip di jendela, tetapi mungkin

beberapa hari lagi. Di sebagian wilayah di SULUT, pohon

natal dikenal dengan nama pohon terang. Menjelang natal

mayoritas warganya mendekorasi pohon natal, dengan lampu kelap-

kelip, bunga-bunga dengan daun merah poinsettia menciptakan

nuansa dan suasana istimewa untuk natal. Tidak ada unsur kekafiran

atau ide atau rencana mengagungkan pohon natal tersebut, yang ada

dalam pikiran, yaitu rasa sukacita bahwa perhatian keluarga bahkan

dunia dipusatkan kepada Anak Allah yang lahir sebagai manusia

dalam rencana besar sorga. Pesan natal sesuai yang diyakini umat

Kristen adalah lahirnya seorang yang menjadi “Terang Dunia”,

Penyelamat bagi manusia yang percaya dan menerima Dia sebagai

Juruselamat.

Pesan natal juga adalah “damai di bumi” yang dibawa oleh

seorang sederhana yang lahir di tempat sangat sederhana, bukan

orang yang lahir dari keluarga yang bergelimang dalam kemewahan.

Momentum natal tahun ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai

kesempatan mengevaluasi dan penguatan diri, sehingga baik sebagai

individu maupun sebagai komunitas Advent semakin meningkatkan

kontribusi dalam pembangunan dunia yang sejahtera dan damai.

Pertanyaan yang baik juga dipikirkan, apakah kita sudah berfungsi

dengan baik sebagai terang untuk dunia yang gelap dengan dosa?

James Waworoendeng

S

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Salam sejahtera,

Sepekan telah berlalu, hari perhentian telah tiba, kami ucapkan selamat sabat dan selamat bertemu

kembali bersama Kadnet Ministry. Bagi seluruh pembaca REBUSKA di manapun anda berada,

selamat membaca, dan tidak lupa kami sapa Anda yang baru pertama sekali menerima buletin ini

dengan salam perkenalan. Media KADNet Ministry ini setiap minggunya dapat diterima oleh

semua kalangan dengan menyajikan materi-materi berupa artikel rohani dan laporan serta kiriman

berita-berita Advent dari mancanegara maupun dari tanah air yang tentu saja harapan kami dapat

menguatkan iman serta mempererat hubungan persaudaraan kita bersama di dalam kasih Tuhan

Yesus.

Ucapan terima kasih kami kepada para TK sebagai relawan Kadnet Ministry yang telah

mengirimkan berita-berita, artikel-artikel, foto-foto, yang telah dimuat pada edisi minggu ini.

Khususnya kepada Bpk. Amir Manurung yang telah menulis firman Tuhan dan menjadi renungan

pembaca pada sabat ini. Editorial yang ditulis oleh Bpk. Gunawan Tjokro menarik untuk disimak.

Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para kontributor, relawan,

dan tim layout Kadnet yang telah bekerja extra keras setiap minggunya dalam menyusun bulletin

ini sehingga dapat diterima oleh pembaca di seluruh dunia. Kiranya berkat dari Surga saja yang

boleh terus menerus memberkati anda dan keluarga, itulah harapan dan doa kami dari Tim

KADNet.

Kami ucapkan selamat Ulang Tahun kelahiran yang ke-50 tahun (Golden Anniversary) kepada TK

Bpk. Ev. Stevanus S. Widjaja pada tgl. 11/12/11 yang lalu dan juga ucapan yang sama kepada TK

dan Pembaca sekalian yang merayakannya di bulan Desember. Semoga dengan bertambahnya usia

akan semakin menambah sukacita melayani bersama Yesus.

Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto (max. 2 foto/

artikel), silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email [email protected] atau

[email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat

pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih.

Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita bersama lewat media REBUSKA ini boleh

membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini. Terima kasih dan

Tuhan memberkati anda dan keluarga. Maranatha.

Salam KADNet, Wil Silitonga

Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

OLEH: AMIR MANURUNG

[Jemaat Mt. Haryono, Jakarta - Red]

“Gehazi telah mendahului mereka dan telah menaruh

tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan

tidak ada tanda hidup. 2 Raja-raja 4:31

Allah memberi Gehazi kesempatan istimewa bekerja

sama dengan nabi Elisa, namun Gehazi gagal menyerahkan

hidupnya sepenuhnya kepada Allah Elisa. Ayat kita

mencatat bagaimana ketika anak perempuan Sunem

meninggal, Gehazi diberi kesempatan istimewa untuk

membangkitkan anak itu supaya hidup kembali dengan

menaruh tongkat nabi itu ke atas anak itu, “tetapi tidak ada

tanda-tanda.” Padahal ia telah mengikuti petunjuk nabi itu

secara harafiah. Mengapa tidak berhasil? Jawabnya sangat

sederhana: Kehidupan Gehazi adalah sedemikian rupa

sehingga Roh Allah tidak dapat bekerja melalui dia.

Keadaan kerohaniannya yang sebenarnya menjadi

nyata setelah Naaman disembuhkan dari penyakit kusta dan

Elisa tidak menolak untuk menerima suatu hadiah untuk

mujizat yang telah dilakukan, manakala Gehazi yang

serakah mengejar kereta panglima tentara Aram dan

berdusta: “Baru saja datang kepada kedua orang pemuda

dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi.

Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua

potong pakaian.” 2 Raja-raja 5:22

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Naaman dengan perasaan bersyukur memberikan

kepadanya dua kali ganda dari apa yang dimintanya dan

menyuruh dua dari hambanya untuk membawa pemberian

itu ke rumah Gehazi. Untuk menutupi penghianatannya,

Gehasi menyuruh kedua orang itu pergi, lalu berpisah (ayat

24). Gehazi mengira bahwa ia telah berhasil dengan

rencananya menyembunyikan perolehannya yang

mendatangkan celaka, tetapi Allah mengetahui semua

perkara tersebut, dan pada akhirnya ia harus menerima

akibat yang mengerikan atas kekurangan penyerahannya.

Ketika Gehazi memenuhi petunjuk-petunjuk Elisa

yang tidak mengembalikan nyawa anak perempuan Sunem

itu – suatu mujizat yang mengakibatkan kebangkitan anak

laki-laki itu dengan jelas menunjukkan kehendak Allah, --

ia seharusnya bertanya kepada dirinya mengapa, tetapi

tampaknya ia tidak berlaku demikian. Dalam cara yang

sama, bilamana kita berdoa untuk sesuatu yang jelas

menurut kehendak Allah, dan tidak terjadi sesuatu, maka

kita harus memeriksa diri kita sendiri untuk melihat apakah

ada sesuatu dalam kehidupan kita yang menghalangi

pekerjaan Roh Allah. Jika sekiranya ada marilah kita

melenyapkannya dengan karunia Allah.

Jika sekiranya setelah melakukan hal ini, doa kita

masih belum dijawab, kita perlu bertanya pada diri kita

sendiri apa inilah saatnya yang Allah tentukan untuk

menyatakan kuasa-NYA. “Belum,” adalah merupakan

jawab untuk doa yang terang-terangan seperti kilat yang

menyambar dari langit yang tak berawan menjawab doa itu.

Terlalu sering bilamana doa kita untuk hal-hal yang

Allah telah janjikan tidak dijawab, kita cepat-cepat menarik

kesimpulan bahwa hal itu tentulah bukan kehendak Allah,

bila dalam kenyataan, sama seperti dalam perkara Gehazi,

kesulitan terletak pada kita.

Tuhan memberkati.

KORDINATOR RENUNGAN UTAMA: PDT. ROBERT WALEAN JR. &

MELVIN SIMATUPANG.

EDITORIAL MINGGU INI OLEH: Gunawan Tjokro

Apakah 4 tiang utama GCG telah diakomodasi dalam proses pemilihan pengurus konferens - sebuah

pertanyaan untuk kita pikirkan bersama.

Sebelum kita menutup tahun 2011 sedikitnya ada 2

konferens besar di Jawa ini yang mengadakan rapat pemilihan

pimpinan untuk periode 2011-2015 yaitu Konferens Jawa

Kawasan Timur dan Jakarta dan Sekitarnya. Mengingat kedua

konferens tsb merupakan konferens besar di UIKB ini, baik

dari segi anggota maupun keuangan maka proses pemilihan tsb

menjadi perhatian banyak anggota. Sehari setelah terpilihnya

pimpinan-pimpinan untuk Jawa Kawasan Timur, Sdr. Esron

Siburian menulis komentar yang cukup panjang di milis yang

tersebar ke banyak orang, komentar dari kaum awam seperti

Sdr. Esron tentunya perlu mendapat perhatian karena

reputasinya, apalagi di zaman seperti sekarang ini tentunya

komentar-komentar dari anggota maupun hamba-hamba Tuhan

perlu dicatat agar perbaikan bisa dilakukan pada pemilihan di

masa mendatang.

Kalau penulis tidak mengambil kesimpulan yang salah,

inti dari email Sdr. Esron Siburian adalah sedikit

mempersoalkan peran awam yang menurut pengamatannya

terlalu dominan dalam menentukan arah di panitia pemilih atau

dengan kata lain keinginan awam lebih terakomodir pada

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

pemilihan di Jawa Timur kali ini. Berbeda dengan pemilihan di

Jakarta, penulis mendengar keluhan kaum awam di Jakarta dan

sekitarnya yang mengisyaratkan bahwa peran para hamba

Tuhan di Jakarta terlalu dominan dalam menentukan pimpinan

yang baru. Dengan adanya perbedaan antara proses pemilihan

di Jatim dan Jakarta seperti yang kami sebutkan di atas tadi,

maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita

memang dinamis sehingga polanya bisa berbeda dari satu

tempat ke tempat lain. Tujuan penulis dalam tulisan kali ini

bukannya untuk mengritik atau mempersoalkan hasil

pemilihan baik di Jatim maupun di Jakarta tetapi sekedar ingin

mengadakan analisis apakah prosesnya sudah memenuhi

persyaratan yang diperlukan dalam GCG (good church

governance), sehingga kalaupun ada kekurangan ini boleh

dijadikan catatan untuk pemilihan yang akan datang.

Ada 4 Pillar dalam GCG (Good Church Governance)

yaitu a) Transparancy b) Accountability c) Fairness d)

Responsibility. Marilah secara bersama kita test apakah proses

yang kita ikutin belum lama ini memenuhi ke empat pillar tsb.

Penulis tidak ikut dalam proses pemilihan di Jatim oleh sebab

itu tidak bisa memberikan komentar mengenai apa yang terjadi

di sana, namun penulis hadir dalam 3 hari konferensi di Jakarta

dan bertemu banyak orang baik kaum awam dan para Hamba

Tuhan, dengan demikian komentar yang ada dalam tulisan ini

didasarkan atas diskusi yang tentunya belum tentu objective

100 % tetapi sedikitnya bisa dijadikan bahan perbandingan.

Tentunya tulisan ini tidak akan memuat hal-hal yang bersifat

rahasia karena sebagai utusan diminta komitmennya untuk

tidak membeberkan hal-hal yang sensitive.

Menurut penulis proses yang kita jalani dalam

pemilihan di Jakarta sudah memenuhi pillar pertama yaitu

Transparancy. Jakarta yang terbagi di dalam 19 wilayah telah

mengirim utusan yang dianggap awam terbaik yang bisa

mewakili aspirasi Gerejanya. Pembentukan panitia istimewa

yang akan memilih panitia pemilih pun dilakukan secara

demokratis dan transparant, bahkan dalam prosesnya, Ketua

UIKB melakukan modifikasi system yang walaupun telah

memakan banyak waktu namun system baru tsb diyakini bisa

menganulir skenario-skenario yang barangkali telah dibuat

sebelumnya, artinya ini memberikan arah yang lebih baik.

Berbicara mengenai b) Accountability, Dalam pertanggung

jawaban pengurus lama, penulis juga menyimak betul laporan

para officer yang sedang menjabat dan secara umum kelihatan

cukup transparant khususnya di bidang keuangan, apalagi ada

juga laporan dari auditor yang independent. Pillar kedua inipun

kelihatan tidak ada masalah. Sekarang bagaimana dengan pillar

ketiga yaitu Fairness. Sepertinya system yang ada masih

menimbulkan persepsi bahwa fairnessnya kurang. Misalnya

masalah utusan jemaat yang didasarkan 200 anggota per

utusan, hal ini banyak mendapatkan kritikan dari anggota

khususnya Gereja kecil, keluhan serupa juga datang dari

Jemaat yang merasa catatan keanggotaannya rapi, artinya

jumlah anggota yang tercatat adalah anggota yang aktif saja.

Masalah yang terjadi di banyak Gereja adalah catatan

keanggotaan jemaatnya tidak uptodate artinya jumlah anggota

yang di catat jauh lebih besar dari anggota yang sebenarnya

bahkan salah seorang ketua gereja besar di Jakarta juga

mengungkapkan hal tsb dan beliau merasa malu karena utusan

gereja tsb terbesar tetapi sebenarnya tidak merefleksikan

jumlah anggota yang aktif. Menurut pengakuannya banyak

anggota yang sudah pindah keluar negeri namun tidak mau

dipindahkan, pendek cerita, jumlah anggota aktif jauh di

bawah anggota tercatat. Oleh sebab itu system ini perlu

dipikirkan untuk diperbaiki untuk masa-masa mendatang.

Higher Organization sepertinya juga telah melihat masalah tsb

sehingga rencananya dalam waktu dekat ini akan ada software

yang akan diberikan ke setiap gereja agar anggota yang dicatat

adalah benar-benar anggota yang aktif saja. Dengan system

yang baru ini akan terhindari double booking dan juga

perpindahan menjadi lebih mudah. Seandainya hal ini benar

terjadi maka kwalitas perwakilan di masa-masa mendatang

akan jauh lebih baik.

Masalah Fairness juga menjadi pembicaraan hangat di

banyak kalangan baik awam maupun hamba-hamba Tuhan

setelah melihat hasil kerja panitia pemilih. Ada kesan bahwa

panitia pemilih lebih mengedepankan aspek clan dibanding

aspek prestasi. Salah seorang yang belum lama ini

mendapatkan jabatan associate dan dianggap sukses dan

berprestasi dalam kerjanya ternyata terdepak dari jabatan tsb

pada pemilihan kali ini. Prestasi kerja hamba Tuhan tsb

mendapatkan pengakuan bukan saja datang dari jemaat dan di

antara sesama Hamba Tuhan saja, tetapi juga mendapat pujian

dari salah satu pimpinan kita di higher organization namun hal

tsb tidak terlihat oleh panitia pemilih. Tanpa berprejudice

terhadap panitia pemilih, kemungkinan besar panitia pemilih

yang bekerja saat itu tidak dibekali catatan prestasi orang-

orang yang akan dipilih sehingga pemilihan bisa saja agak

bias. Pillar ke empat yaitu Responsibility tentunya kita akan

lihat kerja pengurus konferens yang baru nanti, tetapi dari

pengalaman yang sudah-sudah para hamba Tuhan yang terpilih

di jajaran pengurus konferens harus bekerja keras dan

bertanggung jawab karena system kita menuntut demikian.

Oleh sebab itu bisa disimpulkan dari ke 4 pillar tsb

untuk proses pemilihan di konferens DKI belum lama ini,

PILLAR FAIRNESS mendapatkan perhatian terbesar. Di

Perusahaan besar seperti Unilever misalnya, mereka setiap

tahun meng-hire management trainee yang baru dan uniknya

MT yang terpilih langsung diberikan tugas selama 2 tahun di

negara lain di kawasan asean ini. Pada zaman penulis bekerja

di Unilever pada tahun 70-an, pengiriman keluar negeri

merupakan reward kepada karyawan setelah bekerja sekian

tahun dan berprestasi, namun sekarang ini konsepnya sudah

berubah. Mereka dikirim langsung agar mendapatkan warna

pelangi dan juga exposure mengenai budaya lain sehingga

dalam kariernya nanti mereka mempunyai pengalaman dan

wawasan terhadap culture lain secara luas. Fertilization of

Ideas adalah menjadi tujuan mereka. Management percaya

bahwa keputusan yang dibuat oleh kelompok yang berpelangi

akan lebih baik dibanding hanya satu atau dua warna saja.

Mudah-mudahan hal ini bisa dijadikan pertimbangan di masa

mendatang di mana pelangi dalam jajaran kepengurusan

organisasi mendapatkan perhatian utama. KITA HARUS

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

BERANI MENGADAKAN PERUBAHAN DI MANA

SYSTEM PEMILIHAN PENGURUS KONFERENS DI

MASA MENDATANG DIRUBAH DARI CLAN BASED KE

PERFORMANCE BASED.

Sekali lagi tulisan ini bukan ditujukan untuk mengritik

keputusan yang kita sudah buat atau untuk hal-hal negatif

lainnya tetapi semata mata sebagai analisis yang bisa dijadikan

pertimbangan di masa mendatang. Kita ingin melihat gereja

kita mempunyai kepengurusan yang tinggi mutunya dan ber

pelangi sehingga anggotanyapun akan lebih bermutu dan

berpelangi. Setiap warna pelangi dalam jajaran pimpinan akan

membawa dampak kepada warna pelangi di tataran anggota.

Sebagai penutup penulis ingin mengucapkan selamat kepada

semua pimpinan yang telah terpilih baik di Jatim maupun di

Jakarta dan sekitarnya.

Tuhan memberkati.

“Selamat menjelang Sabat.”

”A BEAUTIFUL COUNTRY” Ellen G. White

Team KADNet Research

nd truly, if they had been mindful of that country from

whence they came out, they might have had opportunity

to have returned. But now they desire a better country,

that is, an heavenly: wherefore God is not ashamed to be

called their God: for he hath prepared for them a city. Heb.

11:15, 16

A fear of making the future inheritance seem too

material has led many to spiritualize away the very truths

which lead us to look upon it as our home. Christ assured His

disciples that He went to prepare mansions for them in the

Father's house. Those who accept the teachings of God's Word

will not be wholly ignorant concerning the heavenly abode.

And yet "eye hath not seen, nor ear heard, neither have entered

into the heart of man, the things which God hath prepared for

them that love Him." Human language is inadequate to

describe the reward of the righteous. It will be known only to

those who behold it. No finite mind can comprehend the glory

of the Paradise of God.

In the Bible the inheritance of the saved is called a

country. There the heavenly Shepherd leads His flock to

fountains of living waters. The tree of life yields its fruit every

month, and the leaves of the tree are for the service of the

nations. There are ever-flowing streams, clear as crystal, and

beside them waving trees cast their shadows upon the paths

prepared for the ransomed of the Lord.

The grass will be a living green, and will never wither.

There will be roses and lilies and all kinds of flowers there.

They will never blight or fade or lose their beauty and

fragrance.

The lion, we should much dread and fear here, will then

lie down with the lamb, and everything in the New Earth will

be peace and harmony. The trees of the New Earth will be

straight and lofty, without deformity.

In the New Earth there are no chilling winds, no

disagreeable changes. The atmosphere is ever right and

healthful.

From My Life Today - Page 359

ELLEN WHITE DAN VEGETARISME Apakah Dia Praktek Apa yang Dia Dikhotbahkan?

Hak Cipta 1986 oleh Pacific Press Publishing Association

Digunakan dengan izin

Team KADNet Research

eratus tahun lalu mantan pendeta Advent, Dudley M.

Canright, menulis bahwa Nyonya White "melarang

makan daging,.. Namun diam-diam ia sendiri makan

daging lebih atau kurang sebagian besar hidupnya.." 1 Dia juga

dilaporkan telah mengklaim bahwa ia melihat James dan Ellen

White makan dengan benar ham di ruang makan rumah

mereka sendiri. Pada tahun 1914 Frances ("Fannie") Bolton,

mantan "on-lagi, off-lagi" asisten sastra Ellen White, menulis

tentang dua insiden yang diakui untuk menunjukkan

inkonsistensi Ellen White sehubungan dengan makan

A

S

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

daging. Pada contoh pertama Fannie dan lainnya bepergian

dengan kereta api dengan Ellen White ke California. Fannie

menyatakan; "Bahwa pada depot kereta api Sr White tidak

dengan partainya, sehingga eld. [George B.] Starr [anggota

partai] diburu sekitar sampai ia menemukan di belakang layar

di restoran yang sangat memuaskan di makan mentah White

besar .. tiram dengan cuka, merica dan garam Saya kewalahan

dengan inkonsistensi dan bisu dengan ngeri Penatua Starr

bergegas saya keluar dan membuat segala macam alasan dan

pembenaran tindakan Sr White, namun saya terus berpikir

dalam hati saya, "Apa artinya?Apa yang Tuhan

katakan? Bagaimana dia berani makan kekejian-kekejian "2?

Contoh kedua terjadi pada perjalanan yang sama ke

California.Fannie melanjutkan: WC White datang ke kereta

dengan sepotong tebal besar berdarah daging-daging tersebar

di kertas cokelat dan ia menanggung melalui mobil wisata di

kedua tangannya. Sarah McEnterfer yang sekarang dengan Sr

White sebagai pembantu nya, dimasak di atas kompor minyak

kecil dan semua orang makan itu kecuali diriku sendiri dan

Marian Davis.3

Dalam kasus Canright, masalah ini diselesaikan cukup

sederhana. Dengan pengakuannya sendiri, Canright "pertama

kali bertemu" James White "dan memeluk hari Sabat dari

khotbahnya" di 1859,4 Dia mengaku telah menjadi tamu di

rumah White, dan itu sama sekali mungkin bahwa ia melihat

daging babi di meja mereka di awal tahun persahabatan

mereka, bagi Ellen tidak menerima visi pertama

contraindicating makan daging pada umumnya dan daging

babi dalam tertentu sampai 6 Juni 1863 - empat tahun penuh

setelah Canright dan White pertama kali berkenalan!

Bagaimana dengan tuduhan Bolton Fannie?

Ketika WC White belajar dari surat 1914 Fannie Bolton,

dia mendapatkan salinan dan mengirimkannya ke Penatua

Starr untuk memberikan komentar. Starr menjawab: Saya

hanya bisa mengatakan bahwa saya menganggapnya sebagai

banyak, yang paling absurd tidak benar sampah yang pernah

saya lihat atau baca tentang Suster White kami tercinta. Acara

ini hanya pernah terjadi. Aku tidak pernah melihat ibumu

makan tiram atau daging apapun baik di restoran atau di meja

sendiri. Fannie Bolton pernyataan. . . adalah sebuah

kebohongan dari urutan pertama. Saya tidak pernah punya

pengalaman seperti itu dan itu terlalu absurd bagi siapa saja

yang pernah kenal ibumu untuk percaya. . . .

Saya pikir ini seluruh surat ditulis oleh Fannie Bolton

dalam salah satu saat yang paling gila. [Fannie menghabiskan

tiga belas bulan sebagai pasien mental di Kalamazoo State

Hospital 1911-1912 dan tiga setengah bulan di lembaga yang

sama di 1924-25, dia meninggal pada tahun 1926]. . . .

Ketika kami mengunjungi Florida pada tahun 1928, Mrs

Starr dan saya diberitahu bahwa pada pertemuan kamp, Fannie

Bolton membuat pernyataan publik bahwa dia telah berbohong

tentang Sr White, dan bahwa dia bertobat.

Begitu banyak untuk cerita tiram. Adapun episode

"berdarah bistik", WC White memberi kita detil kejadiannya:

Ada sekitar 35 dari kita pergi dari Battle Creek ke Oakland

pada tahun 1884 di dua mobil kerangka tidur. . . .Ketika kami

mendekat untuk garis perbatasan antara Nevada dan California

ditemukan bahwa ketentuan kami berjalan rendah.Beberapa

dari kita mampu membuat makanan yang baik keluar dari hal-

hal kering yang tersisa dalam kotak makan siang kami, tapi

selera Suster White gagal. Kami berada di sebuah negara di

mana buah segar sangat mahal dan begitu suatu pagi di sebuah

stasiun di mana kereta kami berhenti selama setengah jam, aku

pergi keluar dan membeli dua atau tiga pon bistik dan ini

dimasak dengan McEnterfer Suster pada kompor alkohol , dan

sebagian besar anggota yang terdiri partai Suster White

memakan it. Pada titik ini WC White memberikan keterangan

tambahan yang sangat membantu dan mencerahkan ke dalam

praktek diet ibunya, serta keluarga White pada umumnya:

Ketika saya membeli bistik, saya beralasan bahwa sapi

yang baru saja dibunuh dari negeri ini sapi, mungkin akan

menjadi hewan yang sehat dan bahwa risiko tertular penyakit

akan sangat kecil. Ini adalah delapan atau sembilan tahun

sebelum Suster White memutuskan pada saat pertemuan kamp-

Melbourne [1894] untuk minum alkohol sehubungan dengan

makan makanan daging. . . .

Anda akan menemukan dalam tulisan-tulisan Suster

White beberapa contoh di mana dia mengatakan daging daging

tidak muncul di meja kami, dan ini benar. Selama beberapa

tahun ketika pada kesempatan langka sedikit daging yang

digunakan, [itu] itu dianggap sebagai emergency. Perbedaan

antara makan daging sebagai artikel reguler dari makanan dan

penggunaan darurat sesekali nya, disebutkan di sini oleh WC

White, adalah salah satu yang akan kita memiliki kesempatan

untuk kembali di kemudian hari.

Kredibilitas saksi adalah pertimbangan yang sah dan

relevan dalam setiap sidang pembuktian, termasuk ini satu. Ini

mungkin patut dicatat bahwa kedua DM Canright8 dan Fannie

Bolton9 dikenal oleh sezaman mereka untuk ketidakstabilan

karakter dan kepribadian. Keduanya memiliki "in-dan-keluar,

di-dan-out" pengalaman dalam kerja kelompok keagamaan

sebelum akhirnya tersisa.

Hal ini juga untuk mengingat bahwa karunia nubuat

diberikan kepada daging-makan tujuh belas tahun Minggu

penjaga pada hari tercatat pada bulan Desember 1844, dan

bahwa penglihatan pertama benar-benar diam tentang manfaat

dari diet vegetarian.Visi pertama berurusan dengan hidup sehat

diberikan pada musim gugur 1848, ketika penggunaan teh,

kopi, dan tembakau dilarang untuk Sabat keepers.10 pertama

yang komprehensif reformasi kesehatan nya visi,

contraindicating penggunaan makanan daging, diberikan

masih kemudian pada tanggal 6 Juni, 1863,. Ketika dia

menerima penglihatan pertama, Ellen Harmon baru saja

melewati ulang tahunnya yang ketujuh belas nya (November

26). Dia berada di kesehatan yang buruk dan berat tapi £

80.Orang yang akan menjadi suaminya dua puluh satu bulan

kemudian menggambarkan kondisi pada waktu itu: Ketika dia

memiliki visi pertamanya, dia menjadi cacat kurus, yang

diberikan oleh teman-temannya dan dokter untuk mati

konsumsi. . . . Kondisi saraf nya sehingga dia tidak bisa

menulis, dan tergantung pada satu duduk di meja dekat bahkan

untuk menuangkan minumannya dari cangkir ke saucer.

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Pada saat pesan kesehatan reformasi pertama kali

datang ke, dia dicirikan dirinya sebagai "lemah dan lemah,

tunduk pada sering pingsan." 13 Tentang kondisi dia menulis

di lain waktu: Saya telah berpikir selama bertahun-tahun

bahwa saya adalah tergantung pada pola makan daging untuk

kekuatan. . . . Sudah sangat sulit bagi saya untuk pergi dari

satu kali makan yang lain tanpa menderita dari pingsan di

perut, dan pusing kepala. . . .Saya. . . sering

pingsan. . . . Karena itu saya memutuskan daging yang sangat

diperlukan dalam kasus saya. . . . Saya telah terganggu setiap

musim semi dengan hilangnya appetite.14 Untuk

memperbaiki kelemahan-kelemahan fisik, Ellen makan daging

dalam jumlah besar setiap hari. Dia kemudian menyebut

dirinya sebagai "pemakan daging besar" pada mereka days.15

awal "Daging daging... Adalah... Artikel utama saya dari diet."

Pengentasan dihasilkan dari pingsan itu, bagaimanapun,

sementara - "untuk waktu," 17 begitu katanya - dan ".

Bukannya mendapatkan kekuatan, saya tumbuh lebih lemah

dan lebih lemah saya sering pingsan karena kelelahan." 18

Visi Ellen White Oktober 21, 1858 di mana dia berbasis

memarahinya dari "Brother dan Suster A" untuk terlalu

mendesak berpantang dari daging babi sebagai ujian dari

gereja persekutuan, adalah, sejauh dapat dipastikan, visi hanya

berurusan dengan daging makanan sebelum 1863. Perlu

dicatat, bagaimanapun, bahwa visi ini tidak memberikan

petunjuk bahwa pantang dari makanan daging akan

menghasilkan peningkatan kesehatan.

Mengenai kebenaran atau kesalahan dari makan daging

babi, Ellen White tidak dimaafkan (seperti yang kadang-

kadang diduga) atau mengutuk. Dia mengatakan bahwa jika

posisi ini adalah pikiran Tuhan, Dia akan, dalam waktu-Nya

sendiri, "mengajar gereja-Nya tugas mereka." Dalam waktu-

Nya sendiri dan melalui saluran komunikasi yang dipilih-Nya

Allah tidak mengajarkan umat-Nya. Dalam visi besar pertama

reformasi kesehatan tanggal 6 Juni 1863, untuk pertama

kalinya, umat Allah didesak untuk menjauhkan diri dari

makanan daging secara umum, dan dari daging babi pada

khususnya. bahwa Tuhan akan berikan kepada perintah-Nya

orang menjaga diet reformasi, dan bahwa ketika mereka

menerima ini, penyakit mereka dan penderitaan akan sangat

berkurang. Saya menunjukkan bahwa pekerjaan ini akan

progress.

Tanggapan pribadi Nyonya White adalah prompt dan

positif: "Saya menerima cahaya pada reformasi kesehatan

karena datang kepada saya." "saya langsung memotong

daging dari tagihan saya dari ongkos," memang, dia berkata,

"Aku memisahkan diri dari semuanya sekaligus, - dari daging

dan mentega, dan dari [makan] tiga kali [hari] "24 Dan

hasilnya.?" Perasaan saya mantan pingsan dan pusing telah

meninggalkan saya," serta masalah kehilangan nafsu makan

dalam springtime. Dan pada usia delapan puluh dua tahun dia

bisa menyatakan, "Saya memiliki kesehatan yang lebih baik

hari ini, meskipun usia saya, daripada yang saya miliki di masa

mudaku

Tapi semua ini tidak datang tanpa perjuangan. Pada

1870 di menceritakan perjuangan ini, ia berkata: Saya

menderita kelaparan tajam, aku adalah seorang pemakan

daging yang besar. Tapi ketika pingsan, saya meletakkan

tangan di perut saya, dan berkata: "Saya tidak akan terasa

sepotong, saya akan makan makanan sederhana, atau saya

tidak akan makan sama sekali.." . . . Ketika saya membuat

perubahan ini aku punya pertempuran khusus untuk fight.

Sebuah perjuangan, ya, tapi intinya adalah bahwa dia berjuang

dan menang. Tahun berikutnya, setelah visi 1863 kesehatan

reformasi, ia bisa melaporkan, "Saya telah meninggalkan [off]

penggunaan daging." Dan lima tahun kemudian, dalam sebuah

surat kepada anaknya, Edson, di mana dia mendesaknya dan

keluarganya untuk "menunjukkan asas yang benar" dalam

kesetiaan dalam reformasi kesehatan, dia meyakinkannya

bahwa dia juga mempraktekkan apa yang diajarkan: Kami

telah dalam diet telah ketat untuk mengikuti cahaya Tuhan

telah memberi kita. . . . Kami telah menyarankan Anda untuk

tidak makan mentega atau daging. Kami tidak memiliki itu di

[sendiri] kita table.

Apakah ini berarti bahwa Ellen White tidak pernah lagi

makan sepotong daging? Tidak, tidak sama sekali. Dan

selanjutnya, dia tidak berusaha menyembunyikan fakta

ini. Ada pengecualian sesekali ke pola kebiasaan

vegetarian. Pada tahun 1890 dia menyatakan: "Ketika saya

tidak bisa mendapatkan makanan yang saya butuhkan, saya

kadang-kadang makan sedikit daging," tetapi bahkan di sini

"Saya menjadi lebih dan lebih takut."

TENTANG PENULIS Dr Roger W. Coon adalah

sekretaris asosiasi dari Estate G. Ellen White. Selama tiga

puluh delapan tahun terakhir dia telah melayani Gereja

Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai pengkhotbah, pendeta,

penginjil, pendeta rumah sakit, perguruan tinggi dan seminari

profesor, direktur hubungan masyarakat, penyiar radio,

misionaris asing, penulis, dan administrator.Istrinya, Irene

mantan Strom, adalah akuntan publik bersertifikat.Para Coons

memiliki dua anak, Donald, seorang teknisi elektronik, dan

Susan, seorang perawat terdaftar.

HIDUP DALAM ROH Team KADNet Research

Orang-orang percaya memiliki Roh Kristus,

pengharapan kemuliaan dalam diri mereka (Kolose 1:27).

Mereka yang hidup dalam Kristus akan menyatakan kesucian

dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah merupakan hasil dari

secara sengaja dan dengan iman memilih untuk bersandar pada

Roh Kudus untuk menuntun pikiran, kata-kata dan perbuatan

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

(Roma 6:11-14). Tidak bersandar pada bimbingan Roh Kudus

akan mengakibatkan orang percaya tsb. tidak hidup sesuai

dengan panggilan dan kedudukan yang disediakan oleh

keselamatan (Yohanes 3:3, Efesus 4:1; Filipi 1:27). Kita dapat

mengetahui bahwa kita hidup dalam Roh kalau kehidupan kita

menunjukkan buah Roh yang adalah kasih, sukacita, damai

sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

kelemah-lembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23).

Dipenuhi (hidup) dengan Roh adalah sama dengan

mengizinkan Firman Kristus (Alkitab) untuk diam dengan

segala kekayaanNya di dalam kita (Kolose 3:16).

Hasilnya adalah pengucapan syukur, puji-pujian dan

sukacita (Efesus 5:18-20; Kolose 3:16). Anak-anak Allah akan

dipimpin oleh Roh Allah (Roma 8:14). Ketika orang Kristen

memilih untuk tidak hidup dalam Roh, dan karena itu berdosa

dan mendukakan Dia, jalan keluar telah dipersiapkan untuk

pemulihan kembali melalui pengakuan akan kesalahan (Efesus

4:30; 1 Yohanes 1:9). “Hidup dalam Roh” adalah menaati

pimpinan Roh. Pada dasarnya itu adalah “berjalan bersama”

Roh, mengizinkan Roh untuk menuntun langkah kita dan

mencocokkan pikiran kita. Secara ringkas, sebagaimana kita

menerima Kristus dengan iman, dengan iman pula Dia

meminta kita untuk hidup di dalam Dia sampai kita diangkat

ke surga dan akan mendengar dari sang Tuan, “Baik sekali!”

(Kolose 2:5, Matius 25:23).

“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah

menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan

keinginannya.

Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga

dipimpin oleh Roh” Galatia 5:24-25

Tuhan senantiasa mengijinkan proses demi proses

terjadi dalam hidup kita agar karakter kita dapat semakin

disempurnakan hingga seperti Yesus.

Tapi dalam proses demi proses yang dijalani, keinginan

daging senantiasa timbul dalam hidup kita. Sehingga pada

akhirnya banyak umat Tuhan yang merasa putus asa, kenapa

keinginan daging selalu mendominasi hidup mereka. Mereka

menjadi bertanya-tanya, mengapa susah untuk melakukan

perintah Tuhan.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,

kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir,

perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri

sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,

pesta pora dan sebagainya.Terhadap semuanya itu

kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa

barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan

mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Galatia 5:19-21

Keinginan daging selalu bertentangan dengan keinginan

Roh, demikian juga sebaliknya. Firman Tuhan menyatakan

bahwa siapapun yang hidupnya masih dikuasai oleh keinginan

daging tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa amarah, iri hati atau

perselisihan bisa membuat kita tidak mendapat bagian dalam

Kerajaan Allah? Bukankah Yesus sendiri juga pernah marah

ketika Bait Suci digunakan untuk tempat berjualan?

“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu

berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam

amarahmu.” Efesus 4:26 Tuhan tidak melarang kita untuk

marah, tetapi biarlah amarah yang keluar tidak membawa kita

kepada dosa. Maksudnya adalah jika kita membiarkan amarah

kita berlarut-larut hingga menjadi dendam berhari-hari,

berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun, maka kita telah

berdosa di hadapan Tuhan. Jangan biarkan amarah kita terlalu

lama, segera bereskan secepat mungkin agar kita tidak jatuh ke

dalam dosa.

Sebelum kita mengenal Yesus, keinginan daging telah

begitu menguasai hidup kita. Bahkan keinginan daging telah

menjadi suatu hal yang biasa dalam hidup kita. Oleh karena itu

ketika kita mengenal Yesus, walau hati kita sudah percaya

kepadaNya, tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan

lama. Kita harus selalu berusaha agar keinginan daging tidak

menguasai hidup kita.

Bagaimana agar keinginan daging tidak lagi menguasai

hidup kita? Kuncinya adalah dengan hidup oleh Roh.

“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak

akan menuruti keinginan daging.” Galatia 5:16

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai

sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang

menentang hal-hal itu.” Galatia 5:22-23

Buah Roh hanya keluar ketika kita hidup di dalam

Firman Tuhan, menjaga kehidupan doa, dan senantiasa

melakukan apa yang menjadi perintahNya. Ketika kita hidup di

luar Tuhan, maka kita tidak dapat hidup berbuah.

“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,

kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu

tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Yohanes 15:4

Hanya hidup yang memiliki buah Roh-lah yang dapat

mengalahkan segala keinginan daging yang timbul. Rasa

amarah akan dikalahkan oleh kesabaran. Segala percabulan,

kecemaran dan hawa nafsu akan dikalahkan oleh penguasaan

diri. Kejahatan, perselisihan, iri hati, percideraan dan lainnya

akan dikalahkan oleh kebaikan.

Hiduplah di dalam Tuhan, hiduplah oleh Roh, sehingga

karakter kita akan menjadi semakin sempurna seperti Yesus.

“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti

Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” Matius 5:48

Tuhan ampuni kami jika selama ini kami masih

mengikuti segala keinginan daging yang timbul. Mampukan

kami agar kami dapat hidup oleh Roh. Bimbing kami dengan

FirmanMu agar kami dapat mengalahkan segala keinginan

daging yang timbul. Biarlah hidup kami semakin berkenan di

hadapanMu dan mengeluarkan buah banyak bagi kemuliaan

nama Tuhan.

Langkah iman:

Tinggalkan segala kebiasaan lama yang selalu

mengikuti keinginan daging.

Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Tolak segala pikiran maupun keinginan daging yang

timbul.

Lakukan Firman Tuhan, praktekkan kasih, sukacita,

penguasaan diri dan buah Roh lainnya.

Tidak ada yang bisa menentukan berapa besar kekayaan

seseorang hanya dengan melihat buku keuangannya.

Hatilah yang membuat seseorang kaya atau tidak.

Kekayaan seseorang dinilai dari perilaku dan wataknya

bukan dari apa yang dia miliki

Kekayaan dan kelimpahan bukanlah sesuatu yang harus

kita cari atau kejar karena dia ada di sekitar kita, setiap

saatnya. Jadi yang harus kita lakukan untuk

menikmatinya adalah mulai merasakannya dari

sekarang. Cobalah rasakan kekayaan hidup yang ada di

sekitar Anda. Anda bisa lakukan ini dengan mensyukuri

yang sudah Anda punya.

Kekayaan kita tidaklah terbentuk dari apa yang kita

punyai, tetapi oleh apa yang kita bisa nikmati.

”7 TIPS AGAR GAJI TIDAK CEPAT HABIS” OLEH: BREDLY SAMPOUW

Seri Manajemen Keuangan Keluarga

Gaji Anda selalu habis di pertengahan

bulan? Berarti ada yang salah dengan

pengelolaan uang Anda setiap bulannya.

Mungkin Anda kerap merasa, perusahaan

memberikan gaji yang terlalu kecil dan pemasukan selalu

tidak bisa mencukupi pengeluaran. Sering kali kita

mendengar teman berkata, gaji tidak cukup padahal

gajinya lebih tinggi dari kita! Masalah yang paling

banyak dihadapi dalam mengatur keuangan dalam

keluarga ialah bagaimana cara yang cocok dalam

mengeluarkan uang, memang mudah mengeluarkan uang

tetapi susah mendapatkannya. Jadi persolan gaji tidak

cukup sangat relatif tergantung cara mengelola.

Mungkin sebenarnya gaji Anda sudah lebih dari

cukup, hanya saja Anda lebih banyak menggunakan gaji

Anda itu untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

Sebelum kebiasaan buruk Anda ini jadi bencana

keuangan, simak beberapa solusi agar Anda bisa

menyimpan gaji bulanan. 7 tip dibawah dapat membantu

anda terhindar dari pemikiran gaji tidak cukup.

1. Sisihkan Gaji

Sisihkan 10 sampai 30 persen gaji setelah menerima gaji,

lalu simpan di rekening bank yang khusus untuk

menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang

berada di bank tersebut. Agar tidak tergoda untuk

melakukan penarikan uang, jangan membuat fasilitas

kartu ATM pada akun bank tersebut. Yang yang paling

penting disisihkan pertwama adalah milik Tuhan yaitu

Perpuluhan dan persembahan yang sudah menjadi

kewajiban pertama dalam rumah tangga. Setelah itu

barulah langkah di atas dilaksanakan.

2. Buat Prioritas

Membuat prioritas dalam pengeluaran. Dahulukan

membayar tagihan-tagihan sebelum membelanjakan uang

untuk kepuasan semata. Anda harus menyisihkan uang di

awal untuk membayar tagihan-tagihan tersebut. Jangan

biasakan membelanjakan uang kemudian baru melunasi

kewajiban. Buatlah daftar prioritas mana saja yang perlu

dilunasi dalam satu daftar kecil, dan ikuti daftar tersebut.

Disiplin diri anda dalam hal mengatur keuangan dalam

rumah tangga.

3. Jangan Belanjakan Sekaligus

Saat menerima gaji, jangan membelanjakan uang Anda

sekaligus. Rencanakan setiap bulan seberapa banyak

Anda akan mengeluarkan uang untuk belanja dan taat

pada rencana tersebut. Karena itu rencanakan belanja

anda dan kerjakan rencana belanja anda. Jangan sekali-

kali belanja diluar rencana, untuk mencegah hal ini anda

dan keluarga jangan cepat-cepat shoping. Masih ingat

pembahasan waktu lalu tentang Shopoholic (ketagihan

belanja) dikala berada di mall atau dipusat-pusat

perbelanjaan!. Sekarang ini pusat perbelanjaan

bermuncul di mana-mana seperti jamur di kota.

4. Bijak Saat Berbelanja

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Jangan membeli berdasarkan keinginan, namun

berdasarkan kebutuhan. Saat Anda berpikir

membutuhkan tas baru, pikirkan dua kali, apakah tas

lama Anda benar-benar tidak bisa dipakai sampai harus

membeli yang baru? Jika tidak, bahkan mungkin masih

ada beberapa tas di dalam lemari, sebaiknya alokasikan

untuk keperluan lain yang lebih penting, atau ditabung.

Mungkin ada baju-baju yang masih tersimpan dan tidak

pernah dipakai ataupun hanya sekali dipakai, coba

gunakan sekarang. Banyak hal yang bisa kita

pertimbangkan sebelum tergoda membeli kembali,

khususnya bagi kaum hawa supaya dalam melakukan

pembelanjaan berpikir jauh-jauh sebelum tergoda

membeli.

5. Belanja Sesuai Kemampuan

Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini,

bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan

Anda dapat di kemudian hari. Ingat, jangan

mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan

berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya.

Ingat pepatah mengatakan : Besar pasak dari pada tiang

artinya sama dengan pengeluaran lebih besar dari pada

pendapatan. Mari kita balik pepatah tadi dengan : Besar

tiang dari pada pasak artinya pasaknya kecil tapi

tiangnya besar, ini baru hemat.

6. Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam

dompet jika Anda tidak bisa mengontrol penggunaanya.

Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar Anda tidak

terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua

pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera

setelah gaji Anda masuk. Dengan melunasi tagihan

tersebut, di bulan-bulan berikutnya Anda tidak akan

terbebani lagi dengan utang. Bank belomba-lomba dalam

menawarkan kartu kredit anda bisa jumpai di tempat-

tempat umum seperti di mal-mal atau di pasar atau

tempat keramaian umum. Jangan cepat tergoda dengan

kemudahan-kemudahan yang bisa menjebak anda

sendiri. Trik untuk menggunakan kartu kredit ialah

bayarlah segera hutang saat ditagih jangan membayar

pembayaran minimum. Usahakan bayar lunas anda

aman dalam keuangan. Apalagi biaya pembayaran kartu

kredit yang anda harus bayar saat bayar kartu kredit.

7. Investasi

Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi,

bermain reksadana atau mendepositokan uang yang bisa

ditarik sesuai persetujuan. Dengan cara ini sama saja

seperti Anda menabung disiplin. Orang bijak

merencanakan masa depan hidup lebih baik. Pelajari

jenis asuransi yang memberikan perlindungan sekaligus

inventasi dihari depan. Dan bertanyalah kepada para ahli

dan mereka yang sudah berpengalaman dibidang

investasi sebelum anda melakukan investasi. Karena

kurangnya informasi dapat berakibat fatal bagi keuangan

anda.

Inilah ketujuh tip sederhana bagaimana agar gaji tidak

cepat habis. Biasakan merencanakan pengeluaran

keuangan dalam keluarga dengan melibatkan anggota

keluarga dengan demikian anda tidak dipersalahkan oleh

suami, istri bahkan anak-anak dalam mengelolah

keuangan keluarga. Dan yang terpenting selalu minta

pertolongan Tuhan agar bijak dan berakalbudi dalam

mengatur keuangan keluarga. Selamat mencoba, Tuhan

memberkati.

Ket: Christmas Tree di

rumah Kel. Ev. Stevanus

Widjaja, setingga 9 mtr

Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

“SUKACITA KELUARGA STEVANUS

WIJAYA” DIKIRIMKAN OLEH: PDT. H. SUAWAH, JAKARTA

JAKARTA [KADNET] - SUKACITA SABAT Sabat, 10

Desember 2011 adalah Sabat istimewa bagi Jemaat Mt. Moriah

karena kehadiran Pdt. DR. GT. Ng (Sekretaris Eksekutif

General Conference) dan istri - berkhotbah di Jemaat ini untuk

pertama kali - keistimewaan suasana Sabat ini bukanlah karena

kehadiran beliau tapi karena Sabat itu istri dari Bpk. Sindra

Wijaya (Kakak Bpk. Stevanus Wijaya) menyatakan diri untuk

menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dalam upacara

baptisan kudus. Perlu diketahui Bpk. Sindra Wijaya telah

dibaptis beberapa bulan lalu. Acara kebaktian Sabat pagi itu

mendahului upacara baptisan di kolam renang pribadi

Keluarga Stevanus di rumahnya Kompleks Kavling DKI,

Meruya, Jakarta Barat usai acara kebaktian. Gedung gereja Mt.

Moriah penuh sesak dengan kahadiran tamu-tamu anggota

beberapa Jemaat yang turut berbakti bersama, UNAI Chorale

mempersembahkan pujian-pujian yang merdu dan prima, hadir

juga Pdt. DR. J. Rantung, Sekretaris Eksekutif UIKB, beberapa

staff dosen UNAI mulai dari Rektor Pdt. DR. R. Hutabarat,

DR. Joshua Tobing, DR. Caroline Tobing.

Usai acara kebaktian maka upacara baptisan dilanjutkan

di rumah keluarga Stevanus, Pdt. J. Kuntaraf yang memimpin

upacara baptisan yang khusus diadakan untuk Ibu Timarni

Wijaya - upacara baptisan yang benar-benar khusus ini untuk

kakak ipar Bpk. Stevanus. Untuk penarikan jiwa di gereja kita

perlu memang dipikirkan untuk mengadakan upacara baptisan

bagi kalangan tertentu di tempat yang benar-benar disiapkan

secara khusus. Tidak ada salahnya kita menyelenggarakan

upacara baptisan di gereja kita, tapi yang dimaksud lokasi

khusus adalah agar dapat memberikan dampak psikologis bagi

keluarga yang dibaptis karena mereka merasa mendapat

perlakuan istimewa dalam upacara baptisan. Karena

mempunyai kolam renang pribadi maka Keluarga Stevanus

mulai dari ibunya, kedua anaknya William dan Edward, Bpk.

Sindra Widjaja dan terakhir Ibu. Timarni Widjaja diadakan

upacara baptisan khusus di rumahnya dengan acara khusus

pula - di mana Pdt. DR. J. Kuntaraf dan Ibu khusus

didatangkan dari Amerika bersama Pdt. DR. GT. Ng dan ibu.

Konteks penulisan baptisan khusus ini adalah jika kita

berbicara menjangkau kalangan atas untuk bergabung dengan

Jemaat kita. Kita sering berbicara menjangkau kalangan atas

tapi persiapan ke arah menerima mereka tidak sesuai dengan

keberadaan mereka, yang harus juga dipikirkan. Pdt. Emerson

Zae langsung memimpin upacara penerimaan Ibu Timarni

Widjaja sebagai anggota Jemaat Mt. Moriah di depan seluruh

anggota Jemaat yang berpindah lokasi dari Gereja di Citras

Garden ke rumah Kavling DKI Meruya Jakarta Barat. Usai

upacara baptisan maka acara dilanjutkan dengan mendengar

puji-pujian yang disampaikan oleh UNAI Choral dan Pdt. DR.

GT Ng membawakan Firman dalam acara tutup Sabat.

SUKACITA SYUKURAN 50 TAHUN

Minggu, 11 Desember 2011 adalah hari istimewa bagi

Bpk. Stevanus Widjaja karena tepat usianya jatuh pada angka

50 tahun. "Istilah mengatakan bahwa 'life begun at 40' telah

digantikan dengan 'life begun at 50' yang merupakan hasil

penelitian. Di mana dalam usia 50 tahun itu tingkat stress itu

menurun, sifat sabar menonjol karena dalam usia tersebut

keberhasilan telah diraih - keluarga semakin harmonis, urusan

bisnis semakin maju" Demikian Pdt. DR. Kuntaraf

menyampaikan hal tersebut dalam khotbah singkat dalam

upacara syukuran ini. "Banyak hal yang patut disyukuri -

kesehatan kita, keluarga kita, keberhasilan kita, pimpinan

Tuhan, relasi/sahabat kita yang berpatokan pada bersyukurlah

senantiasa dalam Tuhan dalam waktu senang dalam waktu

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

susah", lanjutnya. Yang menarik dalam acara syukuran ini

adalah hadiah dari kedua putra mereka William dan Edward

yang diberikan kepada Papa mereka berupa tampilan video

klip perjalanan kehidupan Bpk. Stevanus Widjaja sejak kecil di

P. Nias, bersekolah di Perguruan Cikini satu sekolah dengan

anak-anak pembesar, melanjutkan kuliah di UNAI, dibaptis

oleh Pdt. J. Kuntaraf sekaligus bertindak sebagai "Mak

Comblang" menjodohkan beliau dengan Yenlie Sitia yang

sekarang menjadi istrinya dan memimpin beberapa perusahaan

yang juga mulai ditekuni William sejak tamat dari Melbourne

Australia dan tahun depan giliran Edward ditamatkan dari sana

melanjutkan usaha business ayah mereka.

Yang luar biasa dari acara syukuran golden age ini adalah

kehadiran tamu yang dperkirakan berjumlah 450-500 orang,

rumah yang begitu luas terasa sempit sehingga sukar untuk

bergerak - yang hadir dari kalangan pimpinan organisasi gereja

mulai dari Pimpinan dan Staff UIKB, RSAB, UNAI,

Konferens DKI, KJKT, KJB, Jawa Tengah, para tua-tua

Jemaat - terlihat Bpk. Piet Saragih, Pdt. Sammy Lee khusus

datang dari Australia, tua-tua Jemaat Makarios, Zhen Li (MT.

II), dari TVRI dan tamu undangan yang kami tidak bisa

sebutkan siapa-siapa mereka. Jalan sepanjang kompleks

dipenuhi kendaraan tamu dan memang diatur dan dijaga oleh

polisi yang khusus didatangkan untuk itu. Para tamu sangat

menikmati durian yang disediakan cukup banyak oleh keluarga

Stevanus. Yang menarik adalah keluarga Stevanus telah

mengumumkan akan didirikan satu foundation (Yayasan) yang

saat ini dalam proses legalisasi untuk membantu sekolah

(mungkin anak-anak sekolah yang bermasalah dalam

pendidikan mereka), rumah sakit dan lain sebagainya. Pdt. DR.

GT. Ng secara simbolis menyerahkan bantuan dana US$ 1

mewakili dana awal US$ 1 juta. Memang tidak bisa dipungkiri

keluarga Stevanus Widjaja cukup banyak berperan dalam

membantu membiayai proyek-proyek pembangunan gereja

kita, membantu orang-orang muda dalam biaya pendidikan

mereka, aktif dalam kepengurusan YAPI, KADNet Ministry,

HOPE Channel - yang meliput selama acara baik di gereja

maupun di rumah dan lain sebagainya. Direktur HOPE

Channel General Conference, Brad Topp - mengirim ucapan

selamat ulang tahun secara khusus dengan merekamnya

melalui Video clip yang ditunjukkan kepada hadirin lewat

LCD-in focus, berdampingan suami istri menyampaikan

ucapan selamat.

Akhir kata: SELAMAT ULANG TAHUN Bpk. Stevanus

Widjaja, selamat dan sukses bersama Tuhan kita dalam setiap

usaha untuk kemuliaan nama-NYA, selamat menikmati

kebahagiaan untuk Zus Yenlie dan anak-anak William dan

Edward. Itulah ungkapan hati dari semua yang hadir dalam

acara yang penuh kesan dan kenangan ini.

UCAPAN TERIMA KASIH ATAS DOA DAN

UCAPAN SELAMAT HUT 11-12-11. Oleh: Bpk. Ev. Stevanus Widjaja

Dear sahabat-sahabat dalam Kristus,

Kami sekeluarga mengucapkan terima

kasih kepada para hamba Tuhan, para Pendeta

dan Pengerja, Bapak-bapak/ibu-ibu, serta Sdr/i.

yang telah menulis ucapan selamat HUT kepada

saya melalui milis dan japri, dan juga kepada sahabat-sahabat

yang sudah datang ke rumah kami pada hari Minggu siang,

tanggal 11 Desember 2011.

Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

Satu hal yang sangat menggembirakan, dan

mengharukan atas ucapan selamat HUT, yaitu dari Pdt. Ted

Wilson (Ketua General Conference/Ketua GMAHK Sedunia)

dan Pdt. Brad Tropp (Direktur Hope Channel International

GC) lewat DVD yang diputar pada acara hari Minggu tersebut.

Dan kedatangan sahabat-sahabat dan saudara se-iman,

sehingga terasa seperti suasana Sorga di pertemuan hari

Minggu itu, karena hadir Pdt GT Ng (sekretaris GC), Pdt. J.K

Kuntaraf (Direktur SS/PP GC), Pdt J.S Peranginangin (Ketua

UIKB), Pdt. J. Rantung (Sekretaris UIKB), Bpk. BF. Sihotang

(Bendahara UIKB), dan beberapa Ketua Konferens/Daerah

yaitu dari Sumatera Utara Pdt Dirman Nainggolan, dari

Sumatera Tengah Pdt M Limbong, Jawa Barat, Pdt S

Tjakrapawira, Jawa Timur, Pdt Hengky Widjaja. Dari Jawa

Tengah Pdt Supriyono Sarjono, dari DKI Jakarta Konferens

Pdt L Situmorang dan Ketua baru terpilih DKI Konferens, Pdt

WL Limbong, Pdt R Wenas, Bpk M Doloksaribu. Dari

Kalimantan Barat, Pdt Yance Vinna, dan beberapa direktur

dept UIKB dan DKI Jakarta Konferens, antara lain Direktur

RSA Bandung, dr. Jay Tombokan dan istri, Ketua Yayasan

RSA Bandung, Bapak Thomas Sutrisno, Rektorat UNAI

dengan istri yaitu, Pdt R Hutabarat, Ibu Caroline Tobing, Bpk

M Simbolon, Bpk B Nainggolan dan beberapa Pendeta dari

USA Pdt R Kesaulya. Dan UNAI Chorale pimpinan Ibu Poppy

Tambunan yang juga sudah melayani pada hari Sabatnya di Mt

Moriah.

Dan mohon maaf karena nama-nama yang hadir di

rumah kami tidak bisa kami ingat dan sebut satu persatu

karena yang hadir cukup banyak ± 450 orang dewasa, di

antaranya teman-teman dari Kadnet, Alumni Cikini, Alumni

Unai, Dosen-dosen UNAI, Kadnet, YAPI, HCI,

Keluarga/family, dllnya.

Dan saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan dan

mengucapkan terima kasih kepada yang telah mengirim

karangan bunga dengan menyebutkan nama-nama di bawah ini

yang telah menulis di milis ini (diluar sahabat yang

mengucapkan selamat via japri ) yaitu kepada :

Pdt J Kuntaraf, Jhonny Lubis, Pdt Zae Emerson, Kel Peggy-

Ferdinand Iskandar, Joshua Tobing, Yance, Irma, Janice,

Meilien Langi, Hisar Tamba, Maxwel Kapitan, Ronie

Panambunan, Wilhon Silitonga, Pdtm. Guthe Mahaedhie, Kel

Bpk Simbolon bersaudara (USA), Kel Pdt MD Hutasoit, J

Malau, Marianov, Pdt Supriyono Sarjono, Pdt J Banjarnahor,

Joy Sitompul. Ibu Sobrin Matanari, Palmer Sagala, Pdtm.

Elfinson Nainggolan, Pdt. Happy Butar Butar, Pdt Moldy

Mambu, Pdt. Hormat Hasibuan, Pdtm. Guthe Mahaedhie,

Norman Tetelepta, Fred T. Simamora, Pdt Sonny Situmorang,

Bpk Laurence Manullang, Pontas Silaen, Alvyn Hendriks,

Didik Simatupang, Richard Hutasoit, Iman Agung Silalahi,

Nelson Panjaitan, Jonathan Prasetyo, Pdt Denny Sumajow,

Pdt Praban Saputro, Jhonny lee, Eric Sumanti, Repsta Moal,

Pdt. Haloho, Bradly Sampouw, Pdtm. Manuntun Hutasoit, Pdt

dan Ibu Ellen Missah, RM Hutasoit, Ted Windewani, Tommy

Senduk, Lucky Mangkey, Frankie Tambingon, Bukti

Hutauruk, Napitupulu L, Henock Hutabarat, Sdri Jackie S,

John Situmorang, Pdt. H.M. Siagian, Janette Sepang, Linda

Sumarauw, Adiat Sarman, Pdt A Sagala, Pdt Jacky Runtu,

Parlin Pasaribu.

Semoga Tuhan memberkati kita semua dan sekali lagi terima

kasih.

Salam,

Stevanus S Widjaja & Keluarga.

Jemaat Mt Moriah

“MISIONARIS MEDIS DI DESA

LUMPIAS” DILAPORKAN OLEH: GLEN RUMALAG, TK MANADO

TETEY [KADNET] - Pada tanggal 29 November - 1 Desember

2011, 1000 missionary movement, Eden Way Wellness

Center, dan GMAHK Jemaat Tetey, mengadakan acara

pelayanan pemeriksaan, penyuluhan, dan konsultasi kesehatan

kepada masyarakat dan manula di desa Lumpias, Kec.

Dimembe, kab. Minahasa Utara yang hanya terdapat satu

keluarga Advent. Acara ini terselenggara oleh karena dua

orang misionari dari 1000MM yaitu Roger Sarijowan dan

Eddy Panjaitan yang ditugaskan oleh 1000MM ke Jemaat

Tetey yang kemudian Jemaat Tetey menugaskan mereka ke

desa Lumpias. Kedua misionari ini membuat program dengan

pemerintah desa Lumpias untuk pemeriksaan kesehatan di desa

Lumpias. Program ini kemudian melibatkan seluruh tim

misonaris medis dari Eden Way Wellness Center (EWWC)

Warukapas yaitu dr. Reuben Supit, Oma Supit, Glen Rumalag,

Caroline Asmoro, Reinmer Gorianto, Olvien Lahete, Yuliana

Takapente, dan Fanny Timpalen dan Jemaat Tetey.

Jumlah yang hadir di acara ini selama 3 hari adalah

sekitar 93 orang masyarakat desa Lumpias. Sebagian besar

yang mengikuti acara ini adalah orang-orang tua. Pada hari

pertama dan kedua, didahului oleh pendaftaran peserta,

pemeriksaan, kemudian dilanjutkan dengan seminar kesehatan

dari dr. Reuben Supit dan dilanjutkan kembali dengan

pemeriksaan dan konsultasi kesehatan. Dan pada hari ketiga,

langsung dimulai dengan pemeriksaan dan konsultasi

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

kesehatan. Adapun bentuk pemeriksaan kesehatan adalah

periksa tekanan darah, kadar lemak tubuh, pola hidup,

kolesterol, asam urat, dan gula darah.

Mereka yang mengikuti acara ini merasa senang dengan materi

yang dibawakan oleh dr. Reuben serta tips-tips kesehatan yang

diberikan pada saat konsultasi dengan beberapa perawat dari

EWWC. Gembala Jemaat Tetey, Pdt. Lerry Rondonuwu

mengatakan kepada dr. Reuben bahwa hasil dari acara ini

adalah di luar dugaan. Acara ini juga melibatkan remaja

Jemaat Tetey yang membantu dalam wawancara pola hidup.

Melalui acara ini, jalan terbuka kepada misionari yang ada di

desa Lumpias untuk masuk kepada lebih banyak orang lagi di

rumah mereka dengan mengadakan pemeriksaan darah

(glukosa, kolesterol, dan asam urat) ke beberapa rumah setelah

acara ini berakhir pada tanggal 1 Desember 2011. Acara ini

hanya membutuhkan dana Rp. 600.000.- untuk pembelian

perlengkapan pemeriksaan darah, namun sekitar 93 orang telah

mendengarkan firman Tuhan dan kesehatan holistik alami.

Mereka yang mengikuti bergembira dan bersyukur dengan apa

yang diperoleh di acara ini, dan pekerjaan Tuhan terbuka dari

rumah ke rumah kepada misionari yang ada di desa Lumpias.

Puji Tuhan, karena acara ini boleh terjadi oleh karena

pimpinan-Nya, sehingga orang dapat menyaksikan kabar baik

itu melalui perbuatan kasih yang diadakan di desa Lumpias.

Ulang Tahun

~ Happy Birthday to our lovely nephew

Andrew Eugene Israel Najoan (AEIN), that

celebrate his 16th birthday on December 11,

2011. Wish you all the best in every single

step of your life. Keep up the good work,

always be humble and be the best to reach

your goal and make your parents proud.

God bless you more and more... Love and

pray, Aunty Janette & Uncle Arnold, Guangzhou.

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very

special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the

best, Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Jakarta

Page 17: Renungan Buka Sabat & Aneka Berita - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/16329818/180202493/name/REBUSKA+16+DE… · maka kita bisa simpulkan bahwa organisasi gereja kita memang

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA Desember

16 2011

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected] 5

TEAM KADNet INTERNATIONAL

2011- 2012

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Manado: Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.

KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free.

KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.