Kata PengantarPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa penulis telah menyelesaikan laporan Kegiatan Kunjungan Industri ke Hotel Hyatt Regency Yogyakarta dengan baik. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dosen program studi Manajemen Divisi Kamar yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini. 2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi informasi bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.

Bandung, Agustus 2011

Penulis

Daftar Isi

Kata pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan I.I Latar Belakang I.II Perumusan Masalah BAB II Pembahasan II.I Gambaran Umum Hotel Regency Hyatt Yogyakarta II.II Sejarah Perusahaan Hotel Hyatt BAB III Penutup III.I Kesimpulan III.II Saran Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa negara. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai peluang bisnis dalam perekonomian Indonesia selain faktor-faktor yang lain seperti pendayagunaan industri kecil dan menengah dalam mendongkrak perekonomian nasional yang terpuruk akibat krisis moneter. Kesadaran akan perlunya penanganan yang lebih serius terhadap bidang ini telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai langkah pengembangannya. Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya di Indonesia adalah usaha perhotelan. Dilihat dari fungsi utamanya, produk utama yang dijual oleh usaha perhotelan adalah sewa kamar atau jasa penginapan. Sejalan dengan perkembangan tersebut maka kalau sebelumnya produk atau jasa utama sebuah hotel yang menjadi kebutuhan utama wisatawan adalah kamar atau penginapan sekarang sudah mengalami perkembangan. Konsumen mengharapkan sesuatu yang bukan hanya sekedar kamar menginap, namun mereka lebih mengharapkan hal lain seperti pelayanan, kondisi lingkungan yang menyenangkan, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh karyawannya. Salah satu sarana penting dalam dunia pariwisata khususnya untuk memenuhi kebutuhan orang yang bepergian lebih dari sehari adalah hotel. Pengertian hotel menurut Hotel Proprietors Act dalam Sulastiyono (2004: 5) adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Di daerah Malang Raya yang punya banyak obyek wisata, terdapat banyak hotel, baik jenis Transient Hotel, yaitu hotel yang lokasinya di tengah kota, maupun Resort Hotel, yang pada umumnya berlokasi di dekat tempat wisata. Hotel sebagai industri yang bergerak di bidang jasa tentu akan berhadapan langsung dengan konsumen yang beraneka ragam adatistiadat, bahasa serta sifatnya, yang semuanya perlu diterima dan dilayani dengan baik. Saat ini usaha akomodasi perhotelan berkembang begitu pesat. Di luar negeri maupun di indonesia. Oleh karena itu, banyak hotel yang mengusung konsep berbeda untuk memperoleh ciri khas tersendiri sehingga itu menjadikan modal utama bagi hotel untuk menarik wisatawan agar berkunjung dan menjadi customer tetap pada hotel tersebut. Seperti kita ketahui bahwa banyak hotel yang tidak hanya berdiri sebagai penyedia lodging serta fasilitas makan dan minum bagi para wisatawan. seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa dan fasilitas lainnya agar membuat tamu betah dan nyaman selama meninap di hotel. Meskipun demikian,

bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah. Namun, sebagai jawaban dari tantangan globalisasi dan tuntutan kebutuhan masyarakat umum ,maka banyak usaha perhotelan ini di kemas menjadi usaha layak saing. Perkembangan hotel modern (dibangun dan dikelola dengan menggunakan konsepkonsep manajemen hotel modern) di Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia tahun 1962. Walaupun demikian pada jaman penjajahan Belanda sudah terdapat usaha akomodasi yang dikelola secara komersial, walaupun pada waktu itu belum dikelola secara modern, sebagai contohnya adalah Hotel Savoy Homan Bandung yang dibangun pada tahun 1888, hotel Preanger dibangun tahun 1897, Hotel Mij De Boer di Medan yang didirikan pada tahun 1898, Grand Hotel de Djokya berlokasi di Jalan Malioboro yang didirikan tahun 1908. Dari beberapa uraian di atas dapat diketahui bahwa pengelolaan usaha akomodasi termasuk hotel secara komersial di Indonesia sudah dimulai dari sejak zaman Belanda, walaupun pada waktu itu cara pengelolaannya masih menggunakan konsep pengelolaan penginapan dan belum menggunakan konsep pengelolaan hotel seperti saat ini. Sedangkan setelah kemerdekaan Republik Indonesia, para pengusaha nasional yang bergerak di bidang perhotelan semakin hari memperbaiki kinerjanya dengan menerapkan sistem yang lebih modern Dengan permasalahan dan keadaan yang ada, hotel perlu merencanakan dan menyusun suatu strategi pemasaran yang dapat digunakan dalam menjaga kelangsungan hidup bisnisnya. Perkembangan industri perhotelan yang pesat menciptakan persaingan yang semakin ketat dan berat, terutama bagi pendatang baru. Karena itu diperlukan strategi pemasaran yang efektif guna meningkatkan pendapatan hotel. Penulis tertarik untuk mencermati strategi pemasaran yang digunakan oleh pendatang baru dalam bisnis hotel di Malang, yaitu Hotel Santika dalam usahanya meningkatkan tingkat okupansi hotel. Dalam penelitian ini, penulis berusaha mengkaji dan mengukur pengaruh dari perbedaan konsep dan kelengkapan fasilitas antar hotel terhadap tingkat daya saing dan daya tarik bagi para wisatawan. Dengan mengetahui besarnya pengaruh tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah merumuskan konsep hotel yang menjadi daya tarik wisatawan dan kelengkapan fasilitas yang menjadi kenyamanan bagi para wisatawan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan serta keadaan yang dihadapi. Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk laporan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis memilih judul laporan: Konsep Dan Keunikan Fasilitas di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta Menjadi Daya Tarik Wisatawan.

1.2 Perumusan Masalah Pertumbuhan pariwisata menyebabkan semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pariwisata, terutama yang berhubungan dengan penyediaan akomodasi berupa hotel. Ketatnya persaingan ini terutama akan dirasakan oleh pendatang baru yang mencoba ikut bermain dalam bisnis perhotelan. Dalam hal ini pengelola hotel dituntut untuk bisa menghadapi persaingan dengan merumuskan suatu kebijakan yang tepat untuk mencapai target yang ditetapkan. Berdasar latar belakang dan uraian yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Konsep dan fasilitas yang menjadi daya tarik wisatawan 2. Konsep dan fasilitas yang menjadi kebutuhan para wisatawan 3. Konsep dan fasilitas yang mengikuti perkembangan globalisasi

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Gambaran Umum Hotel Regency Hyatt Yogyakarta

Tipe Kategori Alamat Telepon Fax URL Other

: Bintang Lima : PENGINAPAN HOTEL : Jl. Palagan Tentara Pelajar , Yogyakarta Yogyakarta Utara/Sleman : 0274 869123 : 0274 869588 : yogyakarta.regency.hyatt.com : N/A

Hyatt Regency hotel Terletak di pinggiran barat laut Yogyakarta, dengan elegannya dibangun di atas lahan seluas 24 hektar dari taman hotel yang indah. Hyatt Regency Yogyakarta yang memiliki pemandangan Gunung Merapi (gunung sacral diJawa), seribu pegunungan dan pemandangan indah pulau Jawa. Terletak di akses yang mudah ke tempat tempat wisata di Yogyakarta seperti Candi Borobudur, pusat kota dan banyak tempat-tempat menarik lainnya. Merupakan salah satu hotel bertaraf Internasional yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Hotel ini memiliki keindahan yang tampak pada desain maupun nuansa di sekelilingnya yang masih alami. Konsep penginapan yang menyatu dengan alam ini menjadi keunikan tersendiri dan merupakan nilai lebih hotel bintang lima ini. Bandara Adisucipto Yogyakarta bisa ditempuh hanya 15 menit perjalanan dengan berkendara. Pegolf dapat bermain di sembilan-lubang mini golf dilantai bawah hotel, atau di dekat Lapangan golf Merapi di desa Cangkringan yang hanya 25 menit perjalanan dari resor. Akomodasi: Tampilan kamar dengan taman yang rimbun, golf hijau atau kolam yang berkilauan menyambut para wisatawan di kamar yang luas, menampilkan tempat tidur ukuran King yang mewah, marmer kamar mandi hitam dan area kerja yang terpisah. Nikmati fasilitas mewah sehari-hari termasuk makan pagi, koran edisi pagi, akses internet dengan kecepatan tinggi dan diskon biaya main. Juga mencakup layanan antar-jemput gratis di pusat kota Fasilitas unik yang terdapat di hotel ini yaitu : Lapangan Golf, Tennis, Jogging track menjadi alternatif bagi para wisatawan yang berjiwa sportif. Kids Pool, Whirl Pool, Relaxation treatment serta Restoran yang menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara maupun Internasional.

Fasilitas Hotel

UmumRestoran, Bar, Bagian Penerima Tamu 24-Jam, Surat Kabar, Taman, Teras, Kamar BebasRokok, Kamar/Fasilitas untuk Tamu Penyandang Cacat, Lift, Brankas, Penyimpanan Bagasi , Penyejuk Ruangan (AC).

KegiatanLapangan Tenis , Sauna, Lapangan Golf (dalam jarak 3 km), Spa & Pusat Kesehatan, Pemijatan, Taman Bermain Anak, jacuzzi, Kolam Renang Outdoor.

LayananLayanan Kamar , Fasilitas Rapat/Perjamuan , Antar-Jemput Bandara , Pusat Bisnis, Layanan Penjagaan Anak, Binatu, Sarapan Dalam Kamar , Jasa Penyetrikaan, Penukaran Valuta Asing, Penyewaan Mobil, Meja Layanan Wisata, Faks/Fotokopi.

InternetWi-Fi tersedia di kamar hotel dengan biaya USD 17 setiap 24 jam.

ParkirGratis! Parkir pribadi gratis diperbolehkan di lokasi (reservasi tidak diperlukan).

Lapangan Golf

Hyatt Regency Yogyakarta menawarkan sebuah tempat golf (nine-hole) yang didesain oleh Fissete Golf Design dan Lansekap oleh Tongg, Clark & Mc.Celvey, kedua perusahaan yang berpusat di Hawaii. Starter box hotel ini berada pada Bogeys Teras yang bersebelahan dengan Health Club. Reservasi untuk bermain golf dapat Anda lakukan secara langsung di Bogeys Teras.

Jogging Track

Jogging track di Hotel Hyatt Yogyakarta dibuat dengan konsep yang sangat menyenangkan sehingga tamu dapat jogging sambil melihat pemandangan di hotel Hyatt

Spa

Berada disebelah The Bogeys. merupakan Fasilitas bersantai dan memanjakan termasuksauna, jacuzzi, terjun dingin dan berbagai pilihan terapi pijat dan tradisional tubuh dan perawatan kecantikan

Swimming Pool Air Asin

Area kolam memiliki kolam renang multi-level dalam bentuk-bebas dengan air garam, air terjun, pusaran air dan slide air 70 meter panjang. Kolam menggabungkan tahap, di mana pertunjukan budaya berlangsung di malam hari.

South Garden

Di south Garden ini terdapat kolam pemancingan gratis untuk tamu hotel yang biasa digunakan oleh anak-anak

North Garden

North Garden merupakan tempat yang sering digunakan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan Restaurant

The Bogeys adalah tempat yang sempurna untuk menikmati sore hari, menghadap lapangan golf hijau dan subur. Duduk dan meneguk minuman favorit Anda atau koktail di hotel hyatt Yogyakarta dan biasanya terdapat live performance di akhir pekan

2.2 Sejarah Perusahaan Hotel Hyatt Sejarah,Hyatt Hotels Corporation berdiri dari sebuah pembelian rumah Hyatt, di Los Angeles International Airport pada 27 September 1957. Pemilik aslinya adalah seorang wirausaha, Hyatt von Dehn dan Jack D. Crouch. Von Dehn sangat ingin keluar dari bisnis hotel setelah beberapa tahun, sehingga ia menjual saham hotelnya kepada Jay Pritzker. Adik jay, Donald, dibawah naungan Jack Crouch, mengambil alih operasi perusahaan dari hari ke hari dan memperoleh motel dan hotel, membangun citra yang memimpin dalam industri perhotelan. Dibawah pimpinan Donald, Hyatt menjadi jaringan hotel yang berkembang pesat di Amerika Serikat sampai akhir hayatnya pada tahun 1972 Pimpinan,Mark S. Hoplamazian adalah presiden dan CEO dari Hyatt corporation saat ini. Dia menduduki posisi jabatannya pada 28 November 2006. Hyatt Gold Passport,Hyatt Gold Passport merupakan akumulasi poin hotel Hyatt atau sebuah program loyalti. Keanggotannya gratis dan bisa digunakan melalui sistem online ataupun melalui resepsionis dihotel tersebut. Poin dapat diakumulasikan dan digunakan untuk membayar biaya bermalam, meningkatkan kamar atau merubahnya menjadi tiket pesawat dengan maskapai yang telah ditentukan. Tingkat Keanggotaan

Gold- Tingkat dasar dari keanggotaan. anda dapat memulai mengakumulasikan poin dengan bermalam gratis pada saat kedatangan pertama.

Platinum- Memperoleh setelah bermalam selama 5 atau 15 malam, yang diutamakan. Diamond- Memperoleh setelah bermalam selama 25 atau 50 malam, yang diutamakan.

BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa negara. Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya di Indonesia adalah usaha perhotelan. Karena, Salah satu sarana penting dalam dunia pariwisata khususnya untuk memenuhi kebutuhan orang yang bepergian lebih dari sehari adalah hotel. Oleh sebab itu, Perusahaan Hotel dituntut mampu untuk menjawab perkembangan jaman dengan mengukur pengaruh dari perbedaan konsep dan kelengkapan fasilitas antar hotel terhadap tingkat daya saing dan daya tarik bagi para wisatawan. Dengan mengetahui besarnya pengaruh tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah merumuskan konsep hotel yang menjadi daya tarik wisatawan dan kelengkapan fasilitas yang menjadi kenyamanan bagi para wisatawan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan serta keadaan yang dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA http://www.hoteldomestik.com/jogja-hotels/hyatt-regency-hotel/ http://id.wikipedia.org/wiki/Hyatt#Sejarah

:

yogyakarta.regency.hyatt.com

Konsep Dan Keunikan Fasilitas di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta Menjadi Daya Tarik WisatawanTUGAS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Program Diploma III

DISUSUN OLEH:ATIKA SETIANA AHMAD BUNDARI BOAN KESAR ROBIN FRETY RAHMAWATI LELA M.KRESNA RAMDHANI RIVOINDO RICARDO TINA RESTIANA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DIVISI KAMAR JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2011