renstra dikti 2010-2014(draft)

29
i DRAFT RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Upload: taufany99

Post on 15-Sep-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Renstra DIKTI 2010-2014(Draft)

TRANSCRIPT

  • i

    DRAFT

    RENCANA STRATEGIS

    2010-2014

    DirektoratJenderalPendidikanTinggiKementerianPendidikanNasional

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    i|H a l a m a n

    DAFTARISI

    LatarBelakangAnalisaSituasi..........................................................................................1Visi.....................................................................................................................................3Misi....................................................................................................................................3Tujuan................................................................................................................................3Strategi...............................................................................................................................3StrategiTujuan1:KetersediaanpendidikantinggiIndonesiayangbermutudanrelevan...4StrategiTujuan2:Keterjangkauan,kesetaraan,danketerjaminanaksesuntukmemperolehpendidikantinggi..............................................................................................5StrategiTujuan3:Mewujudkanperguruantinggiyangotonomdanakuntabel..................6StrategiTujuan4:Interaksiperguruantinggidanmasyarakat.............................................7

    IndikatorKinerja.................................................................................................................9ArahKebijakan.................................................................................................................17

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    1|H a l a m a n

    RencanaStrategisDirektoratJenderalPendidikanTinggi

    20102014

    LatarBelakangAnalisaSituasiModaldasarPancasilaDengan kemajuan ilmupengetahuandan teknologi, globalisasi,dan semakinbergesernyaperekonomianduniapadaekonomiberbasispengetahuan,makapendidikantinggisemakindibutuhkan oleh masyarakat luas maupun negara. Pendidikan tinggi di Indonesia dalambeberapa dasawarsa terahir terus tumbuh dengan cukup signifikan. Kemajuanpembangunan membutuhkan kualifikasi tenaga kerja yang semakin tinggi sehinggakebutuhan akan pendidikan tinggi terus meningkat. Pada tahun 2001 jumlahmahasiswasekitar3,4jutaorang,padaakhirtahun2009jumlahmahasiswadiIndonesiatelahlebihdari4,5 juta orang. Meskipun pertumbuhan partisipasi pendidikan tinggi terus meningkat,namun secara relatif APK pendidikan tinggi di Indonesia (18%) masih jauh tertinggaldibanding negaranegara tetangga. Sementara kualitas dan relevansi pendidikan tinggimasih menjadi salah satu kelemahan kita. Rendahnya jumlah publikasi ilmiah secarainternasional,jumlahpatendankekayaanintelektuallainnya,sertatingginyaangkasarjanayangmenganggurmerupakansebagianindikasirendahnyakualitasdanrelevansi.Di sisi lain,perguruan tinggidipandang sebagai salah satu sumber inovasidan solusibagikemajuan bangsa baik melalui temuan di bidang industri, pertanian, kesehatan,infrastruktur, maupun sosialekonomi secara luas. Pada saat yang sama, globalisasimendorong setiap negara untuk semakin kompetitif dalam merebut pasar dunia danmempertahankanpertumbuhanekonominya.Kesejahteraanmasyarakattaklagiditentukanolehkekayaansumberdayaalammaupunketersediaantenagakerja,tetapilebihditentukanolehkualitasmanusia,olehdayasaingdanproduktivitaswargamasyarakatnya.Dayasaingbangsasemakinditentukanolehtatapemerintahanyangbaik(goodgovernmentdangoodgovernance)yangbisamemberikerangkapertumbuhanpembangunanyangsehat,kualitassumberdaya manusia, penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuaninovasinya. Modal insani menjadi kunci utama kemajuan bangsa. Oleh karenanya peranpendidikan tinggi menjadi sangat sentral dalam membangun daya saing bangsa danmeningkatkankesejahteraanmasyarakat.Kerusakan lingkunganakibateksploitasisumberdayaalamsecaraberlebihansertatekananpertumbuhanpendudukduniamenimbulkanberbagaipotensikrisisair,energi,danpangan,serta perubahan cuaca dalam skala global. Bencana alam yang intensitasnya terusmeningkatmerupakanancamanyangharusdikeloladandiantisipasidenganbaikdanbijak.Pemanasanglobaldankerusakanlapisanozonmerupakanancamanyanghanyabisadiatasisecara bersamasama antar negara. Perguruan tinggi di Indonesia, diharapkan dapatberperan aktif dalammengatasi isuisu lingkungan sertamendorong pembangunan yangberkelanjutan melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education forsustainabledevelopment).PerkembangandemokrasidalamsepuluhtahunterahirtelahmenjadikanIndonesiasebagainegara demokratis terbesar ke tiga di dunia. Desentralisasi dan otonomisasi telah pulamerubahpeta sosialpolitikdi Indonesia,daripola sentralistik ke arah lebihpartisipatoris

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    2|H a l a m a n

    danmendaerah.Dalam konteks tersebut, perguruan tinggi diharapkanmemegang peransebagai pemersatu bangsa sekaligus mengawal demokratisasi melalui pencerdasan danpembelajaran kepadamasyarakat luas. Perguruan tinggi juga diharapkanmenjadi contohbagi terbentuknya tatakelola yang sehat, efisien, dan akuntabel. Demokratisasi danglobalisasimembawaeksesperubahantatanilaidankarakteranakbangsa.Nilainilailuhurluntur oleh nilainilai asing yang masih superfisial karena belum berakulturasi danberadaptasidenganbaik.Dalamkondisi tersebut,makakarakterbangsamenjadi isuyangmencemaskan masyarakat. Pendidikan tidak saja diharapkan menghasilkan insan yangcerdasdanterampil(cerdaskomprehensif),tetapijugamampumembanguninsanIndonesiayangberkarakter;menjadiwarganegarayangproduktif,inklusifdanmenghargaikeragamanbudaya,sekaligusmenjadiwargaduniayangmenghargainilainilaiuniversal.DalamkontekstersebutmakapendidikantinggidiIndonesiadiharapkanmenjadikuncibagikemajuan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang berkarakter, cerdas, dan terampil;memajukan ilmupengetahuan, teknologidan senibaikmelalui adaptasi kemajuan ipteksuntuk kemakmuran bangsa, maupun melalui penciptaan inovasi yang relevan bagipembangunan.Padasaatyangsamaperguruan tinggi jugadiharapkanmenjadisuluhbagidemokratisasi dan perkembangan sosial masyarakat serta pemersatu bangsa. Agarperguruantinggibisamenjalankanperannyasecaraoptimalmeresponsperubahandengancepat dan menggunakan sumberdayanya secara efisien dan efektif, maka otonomiperguruan tinggimerupakan salah satu prasyarat yang utama.Otonomi perguruan tinggiyang sehatharusdisertaidenganakuntabilitasyangbaik.DengandibatalkannyaUUNo9tahun 2009 tentang BadanHukum Pendidikan (BHP) olehMajelis Konstitusimaka hilangpulalandasanhukumbagipembentukanperguruantingginegerisebagaientitaslegalyangotonom.Oleh karena itu diperlukan kerangka baru untukmewadahi otonomi perguruantinggiyangakuntabeldanbisaditerimamasyarakat.Dalam5 tahunkedepanakanterjaditransformasi besar peta pendidikan tinggi di Indonesia. Perubahan tersebutmemerlukanreposisidantransformasipemerintahdaripengatur,pengendaliseluruhsistempendidikantinggi menuju peran yang lebih memfasilitasi kemajuan dan pencapaian visi dan misipendidikan tinggi tanpa meninggalkan mandatnya untuk melindungi kepentinganmasyarakatdanbangsa.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    3|H a l a m a n

    1. VisiDirektoratJenderalPendidikanTinggi

    Terwujudnya sistem pendidikan tinggi yang menghasilkan insan yang berkarakter,cerdas, dan terampil untuk membangun bangsa Indonesia yang bermartabat danberdaya saing melalui pengembangan ilmu, teknologi, dan seni untuk kemajuan dankesejahteraanumatmanusiayangberkelanjutan.Insan Indonesia yang berkarakter yaitu mereka yang bertaqwa kepada Tuhan YME,memilikiintegritas,jujur,toleran,bersemangatkebangsaan,sertamenjunjungtingginilaidan norma universal; cerdas dalam hal ini dimaksudkan adalah insan yang memilikikecerdasan komprehensif yangmeliputi kecerdasan intelektual, kecerdasanemosional,kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan kinestetik. Di samping ituterampildimaksudkanbahwa lulusanperguruantinggimemilikiketerampilanbaikyangsecara langsung terkait dengan bidang ilmu yang dipelajari (hard skills) maupunketerampilan pelengkap (soft skills) yang menjadikan mereka sebagai sumber dayamanusia(humancapital)yangunggul.

    2. MisiDirektoratJenderalPendidikanTinggiDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi sebagaimanadisebutkandiatas,mengembanmisi:a. Menetapkan, memantau, dan mengendalikan sistem pendidikan tinggi secara

    nasional;b. Menyelaraskan sistempendidikan tinggidenganduniakerja,perubahan sosial,dan

    perkembanganglobal;c. Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan perguruan tinggi yang bermutu,

    efisien,transparandanakuntabel;d. Menjaga terlayaninya kepentingan masyarakat dan mendorong peran serta

    masyarakatdalammeningkatkankualitasdanketersediaanlayananpendidikantinggi.3.TujuanStratejik

    DirektoratJenderalPendidikanTinggibertujuanuntukmewujudkan:a. Terbangunnya sistem Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang mampu

    menjalankantugasdanfungsinyasecaraefektifdanefisienb. Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan

    kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepadapeningkatandayasaingbangsa;

    c. Keterjangkauan,kesetaraan,danketerjaminanaksesuntukmemperolehpendidikantinggi;

    d. PerguruantinggiyangotonomdanakuntabelsejalandenganUUNo20/2003tentangSistemPendidikanNasional;

    e. Interaksiperguruantinggidenganmasyarakatyangmencerminkanhubungantimbalbalikyangselarasdansalingmenguntungkan.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    4|H a l a m a n

    4. Kebijakana. Kebijakanuntukmencapaitujuan1:TerbangunnyasistemDirektoratJenderal

    PendidikanTinggi

    1. Mereposisi dan mereformasi struktur dan fungsi Direktorat Jenderal PendidikanTinggiDalamupayaDitjenDiktiuntukbisamengembanmisidanperannyauntukmencapaitujuanpengembangansistempendidikantinggisepertidiuraikandiatas,makaperandan fungsi Ditjen Dikti maka perlu dilakukan reformasi secara sistematis danterprogram terhadap struktur dan fungsi Ditjen Dikti sebagai pengelola sektorpendidikan tinggi di tingkat nasional. Struktur dan fungsi yang ada saat ini perludiselaraskan dengan misi Ditjen Dikti yang lebih diposisikan sebagai fasilitator,penguatdanpemberdayabagipengembanganpendidikantinggidiIndonesia.Fungsiregulator harus lebih ditekankan pada perlindungan bagi masyarakat dankepentinganbangsamelalui tindakankorektifdalambatasdankewenangansesuaidenganprinsipotonomiperguruantinggi.

    2. Menyiapkan dan menyempurnakan landasan hukum pengembangan sektorpendidikantinggiyangkondusifUntuk memastikan ketertercapaian dan keberlangsungan sistem yang diinginkan,perludisusun landasanhukum yang kondusifdalambentukundangundanguntukmelaksanakan Pasal 53(4) UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sertaperaturanperaturan operasionalisasinya, termasuk penyelarasan peraturanperaturanyangadabaikdidalammaupundiluarsistempendidikantinggi.

    b. Kebijakanuntukmencapai tujuan2:Ketersediaanpendidikan tinggi Indonesia yangbermutudanrelevanAgaraksesuntukmendapatpendidikantinggiyangberkualitassemakintersedia,makadiperlukan strategi ekspansi yang tepat. Dengan keterbatasan sumberdaya, makadiperlukanekspansiyangstrategisdanoptimal,untukitudirancang4strategikebijakanberikut:

    a. Meningkatkan efisiensi internal perguruan tinggi, baik negerimaupun swasta.Denganmeningkatnyaefisiensiinternalyangberartiterjadipenguranganwaktustudi,makakapasitasperguruantinggidalammenampung lulusanSMA/Kakanmeningkatdenganinvestasiyangminimal.

    b. Mengembangkan pendidikan vokasi jangka pendek (D1 dan D2) yangberorientasi pada lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan duniaindustri (DUDI). Pendidikan tersebut bisa diselenggarakan di SMK melaluiseamless education, community college/akademi, politeknik, maupun institusipendidikan tinggi lainnya.Program iniharusbetulbetuldigandengkandenganDUDIdankerjasamapendanaandaridaerah.

    c. Mengembangkan moda pembelajaran pendidikan tinggi non konvensional.MelaluikolaborasiantaraUniversitasTerbukayangmemilikikeunggulandalamprogram delivery dengan perguruan tinggi konvensional yang memilikikeunggulan dalam materi dan sumberdaya diharapkan pembelajaran nonkonvensional berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi dapatmenjangkauseluruhpenjurunusantaradenganpembelajaranberkualitas.Untuk

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    5|H a l a m a n

    itu diperlukan penguatan dan perluasan INHERENT sebagai tulang punggungjejaringpendidikantinggidanrisetnasional.

    d. Mengembangkan alternatif pendanaan pendidikan tinggi bagi masyarakatkurang mampu. Selain beasiswa, alternatif pendanaan seperti voucher dankreditmahasiswaperludikembangkantidakhanyauntukmahasiswaPTNtetapijuga untuk mahasiswa PTS, karena pada kenyataannya banyak mahasiswakurangmamputidakmampubersaingmasukkePTN.

    1. Melakukandiversifikasimandatdanmisiperguruantinggi

    Diversifikasimandatdiperlukanuntukmemenuhikeragamankebutuhanmasyarakatdan pembangunan. Kebutuhan pembangunan nasional dan/atau pembangunandaerah di mana suatu institusi pendidikan tinggi berdomisili juga perlu dijadikansebagai aspek yang dipertimbangkan dalam menentukan mandat dan misi suatuperguruantinggi.DitjenDiktimendorongdanmempromosikankesetaraanapresiasimasyarakatpadapendidikanjalurakademikdanvokasi.

    2. MendorongperguruantinggimencapaiposisidanperanterbaiknyaPerkembanganperguruan tinggidilandasioleh tujuan, fungsidan lingkungan yangberbedabeda. Institusi pendidikan tinggi di Indonesia perlu didorongpengembangannya dengan memperhatikan keragaman dimaksud sehingga setiapinstitusi mengarah pada pencapaian keunggulan yang mencerminkan keunikanmasingmasing. Ditjen Dikti memfasilitasi dan memberikan insentif kepadaperguruan tinggisesuaidengankekhasandan tingkatkemajuan,potensidannicheyang miliki masingmasing perguruan tinggi. Sebagian perguruan tinggi didorongsebagai universitas riset yang secara bertahap dipromosikan sebagai pembawakepentingan bangsa di ajang internasional, sementara kelompok perguruan tinggiyang lain didorong perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan pembangunandaerah.

    3. Mengembangkan sumber daya dan memfasilitasi program akademik perguruantinggiDalam rangka mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu dan relevansiperguruan tinggi, sumber daya dan program akademik di perguruan tinggi perludifasilitasi pengembangannya, khususnya dalam rangka meningkatkan kapasitasperguruantinggidalammemberikanpelayananpendidikantinggiyangbermutudanrelevan.Perluasanakses(ekspansi)perludiikutiolehpenambahansumberdayadanprogramyangdilandasiolehkebutuhannyatabaikdarisisiperguruantinggisebagaipenyedia layanan (supply side) maupun dari sisi masyarakat pengguna layanan(demand side). Penyediaan dan penambahan sumberdaya meliputi sumberdayamanusia, sumberdaya saranaprasarana, sumberdaya keuangan, sumberdayainformasi,sumberdayamanajemen.

    4. MengembangkanperguruantinggiyangsehatMengembangkan perguruan tinggi yang sehat yang antara lain dicirikan dariberfungsinya unsurunsur organisasi dan tata kelola yang sehat berbasis nilainilaiakademik,etik,danmeritokratik.Terbangunnya suasanaakademikyangmelandasitatahubunganantarsivitasakademikamaupunantarasivitasakademikadanstakeholders.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    6|H a l a m a n

    5. MeningkatkankeselarasanhasilperguruantinggidengankebutuhanmasyarakatRelevansidalamhalinidapatdiartikansebagaitingkatsensitivitassistempendidikantinggi terhadapkebutuhanpemangkukepentingan.DitjenDiktiperlumemfasilitasidanmendorongperguruantinggiuntuksenantiasameningkatkanrelevansiprogramdanhasilluarannyaterhadapkebutuhanpembangunanbangsabaikkebutuhansaatini maupun di masa yang akan datang. Fasilitasi dimaksud meliputi penyiapansumber daya, koordinasi dan pengembangan sinergi antar instansi pemerintah,pemerintah daerah, serta pihak industri, di dalam maupun luar negeri. Agarterwujud kegayutan hasil pendidikan tinggi, maka Ditjen Dikti berupayamenyelaraskan antara perguruan tinggi dengan dunia profesi melalui penguatanorganisasiprofesisertamembangunsisteminformasipasarkerja.

    6. Mendorong proses pendidikan dan pembelajaran yang kondusif untukmenghasilkanlulusanyangcerdas,terampil,danberkarakterProses pendidikan direncanakan senantiasa untuk memenuhi kompetensi secaramenyeluruhdanseimbang,ilmu,keterampilandansoftskills.Unsurunsursoftskillssangat menentukan pencapaian dan fungsionalisasi dari ranah kognitif danpsikomotorik. Untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakterdiperlukanupayamenyeluruh (holistic)dariberbagaipihakdanmelibatkanseluruhjenjangpendidikan.DitjenDiktimemberikanarahdanmemfasilitasiperguruantinggiuntuk mengembangkan inovasi pembelajaran yang memungkinkandikembangkannyaatribut lulusandimaksud. Inovasidimaksudmeliputibaikdalamkaitandenganmuatankurikulummaupundiluarkurikulumyangsecarakeseluruhanmenciptakan suasana akademik yang kondusif untuk terbentuknya lulusan yangungguldankompetitif.

    7. MeningkatkanKewirausahaanLulusanLulusan perguruan tinggi juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomiansertameningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Tingginya persentase sarjana yangmenganggur harus diatasi antara lain dengan meningkatkan kemampuan lulusanperguruantinggiuntukmenciptakanlapangankerjamelaluipeningkatankreativitas,dayajuang,dankewirausahaan.

    8. Mengembangkanpusatunggulanberbasisriset.Menyadaripentingnyaperanrisetdiperguruantinggi,DitjenDiktiperlumendorongterbangunnyasistem inovasinasionaldandaerahyangdapatmemberikan jawabanatas berbagai persoalan daerah, nasional maupun global. Sesuai dengankapasitasnyadandilandasiolehkepentingannasional,DitjenDiktimengembangkanpusatpusat unggulan nasional dengan memanfaatkan kepakaran yang ada diberbagaiperguruantinggi.Pusatunggulandimaksuddiarahkanpadafokustertentu,baik berbasis (sub) sektor, komoditas, maupun issue strategis nasional, danmelibatkan berbagai disiplin keilmuan agar kajian tuntas dari hulu hingga hilir.Strategi pengembangan pusat unggulan berbasis riset disertai denganpengembangansistemterpaduyangdapatmenumbuhkanhubunganakademikdanhubungan industrial.Upayaupayayangdilakukantidaksajamenjadikanhasilpusatunggulanmendukungprogramnasional/daerah,namunDitjenDiktijugasecaraaktifmemfasilitasi proses peningkatan daya guna dari hasil riset yang strategis, untukmemperkuatdayasaingnasional/daerah.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    7|H a l a m a n

    9. Mengawalimplementasiprogramstrategisnasionalsecaraberkelanjutan

    Pengembangan sektor pendidikan tinggi tidak dapat dilepaskan dari programstrategisnasionalyangmembutuhkandukungan sumberdaya terdidikdan trampilyang utamanya tersedia di perguruan tinggi. Ditjen Dikti mendorong danmemfasilitasi perguruan tinggi untuk berada di garis depan dalam melaksanakanprogramstrategisnasional.Dalamhalriset,DitjenDiktiberperansebagaipenyelarasdengan agenda dewan riset nasional, lembaga riset departemen dan nondepartemen,lembagarisetdaerah,maupunrisetdiduniaindustri.

    10. MeningkatkanrelevansirisetperguruantinggiAgar risetdiperguruan tinggi semakin relevandanberkontribusidalammenjawabberbagai tantangan dan permasalahan bangsa, dunia usaha dan industri, perludikembangkanagendarisetyangdidasarkanpada isustrategisdengankajian lintasdisiplin ilmu. Isu strategis tersebut, selain mengacu pada program nasional risetstrategis,hendaknyadijabarkanolehklasterpakarmultidisiplinilmukedalamtematema penelitian yang kemudian ditawarkan untuk diteliti oleh para peneliti diperguruantinggi.

    11. MendorongdanmemfasilitasiinternasionalisasipendidikantinggiSejalan dengan arus globalisasi, pendidikan tinggi di Indonesia harus siap untukmenghadapai persaingan global.DitjenDikti bekerjasama dengan kementrian lainyang berwenang menyiapkan peraturan perundangan yang diperlukan untukmemungkinkan terjadinya internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia termasukdalam hal, namun tidak terbatas pada, mobilitas mahasiswa dan dosen asing,pengakuandanpenyetaraangelardanprogramstudi,dll.Ditjen Dikti mendorong dan memfasilitasi perguruan tinggi untuk meningkatkankapasitas dan kualitasnya sebagai perguruan tinggi berkelas dunia (world classuniversity).Mengingatketerbatasansumberdayayangada,DitjenDiktimenetapkanbeberapaperguruan tinggi yangdipandangpalingmampuuntukdijadikan sebagaiperguruan tinggi unggulan (apex universities) yang diberikan mandat dantanggungjawabsertadifasilitasikhusussebagaiperguruantinggiberkelasdunia.

    12. MemperkuatSistemPenjaminanMutuPendidikanTinggiDitjenDiktimendorongdanmemfasilitasiperguruan tinggiuntukmengembangkansistem penjaminan mutu internal sebagai upaya peningkatan mutu secaraberkelanjutan.SistempenjaminanmutumelaluiSistemPenjaminanMutuInternaldiperguruan tinggi maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal melalui sistemakreditasidikembangkandengandukunganPangkalanDataPerguruanTinggi(PDPT)yang baik dan terintegrasi. PDPT diharapkan menjadi pangkalan informasi untukkeperluan manajemen di tingkat pusat maupun di tingkat perguruan tinggi sertamenjadirujukaninformasibagimasyarakat.Standar nasional pendidikan tinggi yang dikembangkan selaras dengan kualifikasinasional(KKNI)menjadiacuandalampengembanganlayananpendidikantinggidansecaraperiodikdiakreditasimelaluisistemakreditasinasionalyang terpercayadan

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    8|H a l a m a n

    profesional.Untukmenjaminkegayutanantarapeningkatankualitasdan relevansi,maka peran organisasi profesi dalam pengembangan sistem penjaminan mutueksternaldanpeningkatanrelevansipendidikantinggiharusterusditingkatkan.

    13. PerguruanTinggiAsinguntukperluasanaksesdanpeningkatankualitasMasuknya PTA akanmempengaruhi pendidikan tinggi di dalam negeri. PTA dapatmeningkatkan aksesdan kualitaspendidikan tinggidi Indonesia, sertamengurangidevisayangkeluardari Indonesia.MasuknyaPTAakanmeningkatkanpersaingandidalam negeri dan dapat mengarah pada komersialisasi pendidikan tinggi. Olehkarena itu, pembukaan PTA harus diarahkan pada peningkatan akses yangberkualitasdandiharuskanbekerjasamadenganperguruantinggidiIndonesia.(lihatPP17/2010).

    c. Kebijakan untuk mencapai tujuan3: Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan

    aksesuntukmemperolehpendidikantinggi

    1. MeningkatkanbeasiswadanbantuanbiayapendidikanUntuk mewujudkan pencapaian pemerataan pendidikan, maka bersamasamamasyarakatDikti berupayamengurangi kesenjangan akses pendidikan tinggi padaanakanakusiapendidikantinggi.Halinidilakukanmelaluipenambahansecaraterusmenerus jumlah penerima beasiswa serta jenis ketersediaan beasiswa, terutamabagimahasiswadarikeluargakurangmampusecaraekonomi;sertapengembangansistemdanprosedurpenyeleksiancalonpenerimabeasiswaagarefektifdanefisien.Penyediaan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu hendaknya dikembangkansejakdari tingkat sekolahmenengah, karena saringan terbesar justru terjadipadalulusanSMPyangtidakmampumelanjutkansekolahkarenabiaya.Bentuk bantuan pembiayaan yang berupa beasiswa, voucher,maupun kredit bagimahasiswadikembangkanmelaluikerjasamapemerintahpusat,daerah,duniausahadan industri. Sistem pengelolaan bantuan biaya pendidikan tersebut harus puladikembangkan dengan baik agar efektif dan efisien. Belajar dari pengalamantingginyadefaultratepadaKMIdanbelumtersedianyasistempenelusuranlulusan,maka sistem pemberian kredit bagi mahasiswa dilakukan dengan mengandalkanpada ikatansosialdanemosionalsepertimelalui ikatanalumni.Dikembangkanjugasisteminsentifyangbaikbagiperguruantinggiyangberhasilmenyelenggarakannya.

    2. MendayagunakanberbagaisumberdayauntukmeningkatkancakupanbeasiswadanbantuanbiayapendidikanDikti mensinergikan dan memobilisasi sumbersumber pendanaan beasiswa danbantuanbiayapendidikanbaikyangberasaldaripemerintahmaupunswasta.Selaindari itu Dikti juga senantiasa berupaya meningkatkan partisipasi para pihak yangberkepentingan(stakeholders)untukbersamasamamengembangkanskimbeasiswadengan memberikan sistem insentif yang tepat. Di antaranya adalah denganmendorong partisipasi dari kelembagaan sosial dan filantropis, berupayamengembangkan sistem yang menyebabkan ketersediaan dari beasiswa semakinterjamin tidak saja untuk pendidikan tinggi berkualitas, namun juga untukpendidikanyangmisipemerataannyadianggapcukuppentingdidaerah.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    9|H a l a m a n

    3. MemperbaikiekuitaspendidikantinggibagimasyarakatdandaerahyangkurangterwakiliMengingat beragamnya kondisi geografis maupun budaya dan tingkat kemajuansosial ekonomi masyarakat, maka daerahdaerah yang dianggap masih tertinggalakan diprioritaskan untuk menerima skema beasiswa dan bantuan kuliah. InidiupayakanolehDikti melaluipengembangansistembeasiswakhususdaerahyangkurang terwakili, diantaranya adalah daerah perbatasan, daerah tertinggal, dandaerah yang lokasinya jauh dari fasilitas pendidikan tinggi. Selain dari itu upayauntuk mencapai pemerataan juga dilakukan dengan pengembangan sistempembelajaran jarak jauhdenganmemanfaatkanperkembanganteknologi informasidantelekomunikasi.

    4. OptimasiperguruantinggiyangdiselenggarakanolehpemerintahUntukmeningkatkandayatampungperguruantinggi,salahsatulangkahyangharusdilakukan adalah melalui optimasi kapasitas dan efisiensi internal. Melaluipeningkatanefisiensi tersebutmakadaya tampungPTNakanmeningkat.Optimasikapasitas juga dilakukan melalui pengembangan sumberdaya dan pemanfaatanfasilitassecaraefisien.

    5. OptimasiperguruantinggiyangdiselenggarakanolehmasyarakatSaat ini jumlah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat sangatbanyak, sehingga efisiensinya rendah karena rerata jumlahmahasiswa yang kecil.Diktimendorongoptimasidarisegi jumlahmaupunukuranperguruantinggiswastatersebut, di antaranya dengan memfasilitasi dan mendorong penggabunganperguruan tinggiperguruan tinggi yang kecil, right sizing, dan rasionalisasi jumlahperguruantinggiagar lebihgayutdengankebutuhandankondisidaerah.Diktiakanterus mengoptimalkan dan memobilisasi partisipasi dan sumberdaya darimasyarakat dalammengembangkan danmeningkatkan akses ke pendidikan tinggiyangbermutu.

    6. MeningkatkandayatampungdanmahasiswapendidikanvokasiLulusan SMK yang akan meningkatkan kompetensinya harus difasilitasi melaluisistem penerimaan mahasiswa baru jalur vokasi yang berbeda dengan jalurakademik.Karena lulusanSMK telahmendapatkandasardasarketrampilanvokasi,makamasastudidiprogramdiplomadapatdikurangisehinggaakanmeningkatkandaya tampung pendidikan vokasi. Peningkatan daya tampung pendidikan vokasiharus dilakukan dengan tidak mengurangi tujuan pengembangan SMK.PengembanganakademiyangmenyelenggarakanpendidikanD1,D2,D3,hinggaD4harusdidorongnamunharusmelibatkanpemerintahdaerah,duniausahadanduniaindustriagar lulusanterserapke lapangankerjadenganbaik.Karenaserapanduniakerjauntuk lulusanpendidikanvokasi tidak sertamerta tersedia,makamahasiswaharus juga dilengkapi dengan kemampuan untuk berwirausaha agar mampumenciptakan lapangan kerja secara mandiri. Untuk meminimalkan kebutuhaninvestasibaru,makaperluditingkatkanpemanfaatanfasilitaspembelajaranyangadadiSMK,balailatihankerja,dsb.melaluikerjasamaantarlembaga.

    7. Meningkatkanperanmasyarakat terutamaduniausahadanpemerintahdaerahdalammemperluasaksesdankesetaraan

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    10|H a l a m a n

    Potensi masyarakat, terutama dunia usaha dan pemerintah daerah dalammemperluasaksesdankesetaraansangatbesar.Diktimemfasilitasidanmendorongpartisipasi dunia usaha dan pemerintah daerah dalam memperluas akses baikmelalui beasiswa bagi masyarakat di daerah maupun melalui pendirian atauperluasandayatampungperguruantinggiyanglulusannyadijaminbisadiserapolehduniausahayangbersangkutanatauolehpemerintahdaerahsesuaidenganpotensidanarahpengembangandaerah.

    8. MeningkatkanperanteknologiinformasidankomunikasiPemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) serta jejaring riset danpendidikan tinggi seperti INHERENT dan GDLN perlu terus dioptimalkan untukmeningkatkan kesetaraan akses pada pendidikan tinggi yang berkualitas.Pemanfaatan TIK untuk riset dan pembelajaran jarak jauh didorong untukmeningkatkan efisiensi sumberdaya baik dosen maupun saranaprasaranapendidikan seperti kepustakaan digital yang terintegrasi, elaboratory, elearning,dsb. TIK juga dimanfaatkan untuk meningkatkan tata kelola dan transparansipengelolaanperguruantinggi.

    d. Kebijakanuntukmencapai tujuan4:Mewujudkanperguruan tinggiyangotonomdanakuntabel

    1. Mendorongpembangunansistemkelembagaanmandiri

    DenganbergesernyaperanDitjenDiktisebagaiaktorsentralpengembangansektor,maka peran pemangku kepentingan perlu ditingkatkan melalui ditumbuhkannyasistem kelembagaan yang melibatkan badan mandiri baik bentukan pemerintahmaupunmasyarakat.PeranbadansepertiBANPT,BSNP,DPT,danorganisasiprofesi,perlu diposisikan sebagai mitra sinergis yang mendorong pengembangan sektorpendidikan tinggi secara keseluruhan. Untuk memperkuat kebijakan dikti dalammerumuskankebijakanakademikdanpengembanganbidangilmu,diperlukankomisibidang ilmuyangberanggotakanparaakademisidarimasingmasingdisiplin.Perlupenguatan lembagaperwakilanstakeholderssepertiDPTsebagai thinktankuntukmemberiasupanbagipengembangankebijakanDikti.Karena akreditasimerupakan salah satu bentuk akuntabilitas yang penting,makasistem akreditasi (termasuk kelembagaannya) yang kredibel dan akuntabel harusterus dikembangkan, termasuk kapasitasnya untuk mengakreditasi program studiyangjumlahnyasangatbanyak.Sebelumadanyalembagamandiri,pemerintahharusberperanaktifdalammembentuk lembagatersebut,mengembangkankapasitasnyahinggapada saatnyamenjadi lembagayangbetulbetulmandiri.Peran, fungsidankewenangan lembagamandiri tersebutharusdiselaraskanantara satudan lainnyasehinggaterbentuksistemyangsehat,efisien,danefektifdalammencapaikualitassistempendidikantinggisecarakeseluruhan.

    2. MenyiapkankerangkalegalPTmenjadilembagaotonomdanakuntabelSebagaimana diamanatkan oleh UU Sisdiknas dan dengan dibatalkannya UU No09/2009,perguruan tinggi akandikembangkan sistem tatakelolanya sebagai suatulembaga yangotonom dan akuntabel. Satu lembaga yangotonom dan akuntabel.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    11|H a l a m a n

    Namun untuk itu diperlukan kerangka perundangan yang tepat. Untuk itu DitjenDikti akanmenyiapkan kerangkahukum yang tepatuntukmemberi landasanbagitransformasiPTNmenjadilembagayangotonomdanakuntabel.Sementaraitupetajalan yang serupa tapi tak sama perlu dikembangkan pula untuk PTS. DenganmengambilpengalamandariUUBHPmakapelibatan stakeholders secara intensifsangatdiperlukan.DitjenDiktimembantupengembangankapasitastatakelolaPTNdanPTSagarkemandirian(otonomi)danakuntabilitasyangsehatdapatterbangun.Ditjen Dikti mendorong terciptanya iklim akademik yang sehat dalam semangatotonomiyangdidasaripadaprofesionalismeakademik,yangantisipatifdanresponsifterhadap perubahan, berorientasi mutu dan relevansi, serta dikelola secaratransparandanakuntabel.

    3. MenguatkandanmenyehatkanperguruantinggiyangotonomdanakuntabelTata kelola perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel yang mengedepankanprinsipprinsip good university governance harus terus dikembangkan. Menyadarisignifikansi perubahan yang akan terjadi dan mengingat disparitas tingkatperkembangan institusi pendidikan tinggi yang ada, maka Ditjen Dikti perlumeningkatkan kapasitas perguruan tinggi yang ada dalam pengelolaan institusisebagaibadanhukumpendidikan sertamembangun sistempendidikan tinggiyangsehat(enablingenvironment).Perubahantatakelolayangdiharapkanadalahadanyakemandirian yang dibarengi dengan akuntabilitas yang tinggi untukmeningkatkankualitasdanrelevansisecaraberkelanjutan.

    4. Membangun mutu dan kapasitas perguruan tinggi melalui pembinaan dankemitraanMelihatkeragamankematangandanperkembanganinstitusipendidikantinggiyangada, kerjasama antar perguruan tinggi di dalam negeri, baik antara sesamaperguruantingginegerimaupuanantaraperguruantingginegeridanswastadalambentuk pembinaanmaupun kemitraan sejajar perlu didorong.Melalui pembinaantersebutdiharapkanakan terbangunkapasitasperguruan tinggiyangmasih lemah.Sedangkan melalui kemitraan, kemajuan bersama akan terjadi melalui jejaringnasionalperguruantinggiyangsemakinkuatuntukmenghadapipersainganglobal.

    Kebijakanuntukmencapaitujuan4:Interaksiperguruantinggidanmasyarakat1. Memberdayakan masyarakat dalam memberikan kontribusi dalam

    pengembanganpendidikantinggiPendidikan Tinggimerupakanbagiandarimasyarakat.Kemajuanpendidikan tinggimerupakan cerminan kemajuan masyarakat dan sebaliknya. Kontribusi dan peranserta masyarakat dalam mengembangkan pendidikan tinggi baik secaralangsung/tangible maupun tidak langsung/intangible harus terus didorong. DitjenDikti mendorong agar masyarakat semakin sadar akan fungsinya dalammengembangkandanmenjagaeksistensipendidikan tinggiyangberkualitas.DitjenDikti juga mendorong agar partisipasi masyarakat pada peningkatan mutu danrelevansi pendidikan tinggi semakin besar, melalui pemberdayaan masyarakat,

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    12|H a l a m a n

    peningkatanperan aktif lembagalembaga labadan nir laba yang dapatdirasakanmanfaatnya oleh pendidikan tinggi. Dikti juga mendorong fungsi akuntabilitaspendidikantinggimelaluiperankontrolmasyarakat.

    2. Meningkatkan kontribusi perguruan tinggi pada pembangunanmasyarakat danpencapaianMDGsPeran perguruan tinggi pada pembangunan masyarakat di sekelilingnya sangatbesar.DiharapkanPTdapatberperanaktifdalammembangunmasyarakat,kampusmenjadi contohdalampengelolaan lingkungan yang sehat,menjadi contohdalamtatakelola yang sehat dan akuntabel, dan menjadi suluh bagi masyarakat. Diktimendorong dan memfasilitasi aktualisasi peran perguruan tinggi tersebut baikmelaluipendanaanmaupunmelaluiprogramyangrelevan.Komitmenpembangunanmilenium(MDGs)menyisakanmasakerjasekitar5tahundarisekarang.Komponenkomponen yang menjadi target pencapaian pembangunan milenium tidak dapatberdirisendiri.Peranpendidikan tinggidalampencapaianMDGs sangatbesarbaikdengan menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan sasaran MDGsmaupunmelalui penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat.Diseminasi Ipteksyangdapatmemanfaatkanhasiltemuanterkiniterhadapberbagaipersoalanutamapembangunan manusia. Agenda riset di perguruan tinggi, selain mengeksplorasiranahranahbarukeilmuan,jugaharusrelevandenganupayapencapaianMDGsdanpembangunan manusia dan kelestarian lingkungan melalui pendidikan untukpembangunanberkelanjutan.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    13|H a l a m a n

    2. INDIKATORKINERJATujuan1:KetersediaanPendidikanTinggiIndonesiayangBermutudanRelevan

    Kebijakan IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatan1. Melakukandiversifikasimandatperguruantinggi2. Mengembangkansumberdayayangberkualitas3. Mendorongprosespendidikandanpembelajaranyang

    berpusatpadamahasiswauntukmenghasilkanlulusanyangcerdas,terampil,danberkarakter

    4. Meningkatkankeselarasanhasilperguruantinggidengankebutuhanmasyarakat.

    5. Meningkatkankewirausahaanlulusan.6. Mengembangkanpusatunggulanberbasisriset.7. Mengawalimplementasiprogramstrategisnasionalsecara

    berkelanjutan8. Mendorongdanmemfasilitasiinternasionalisasipendidikan

    tinggi9. Memperkuatsistempenjaminanmutuperguruantinggi

    IKU3.9

    PERSENTASEPRODIPTBERAKREDITASIMINIMALB

    IKK3.1.2 PERSENTASEPRODIVOKASIBERAKREDITASIMINIMALB

    IKU3.10 JUMLAHPRODIBERAKREDITASIINTERNASIONAL

    IKK3.1.3 PERSENTASEPRODIPROFESIBERAKREDITASIMINIMALB

    IKU3.11 JUMLAHPT300TERBAIKDUNIAVERSITHES

    IKK3.1.4 PERSENTASEPRODIAKADEMIKBERAKREDITASIMINIMALB

    IKU3.12 JUMLAHPT500TERBAIKDUNIAVERSITHES

    IKK3.1.5 JUMLAHPRODIYANGMELAKSANAKANKELASBERTARAFINTERNASIONAL

    IKU3.13 JUMLAHPT200TERBAIKASIAVERSITHES

    IKK3.1.6 JUMLAHLABSAINSYANGBERSERTIFIKATISO17025

    IKU3.14 JUMLAHPTBERBINTANG45VERSIQSSTAR

    IKK3.1.7 JUMLAHPTBERPERINGKATTOP1000VERSIWEBOMATRICS

    IKU3.15 JUMLAHPTBERBINTANG13VERSIQSSTAR

    IKK3.1.8 JUMLAHPTBERPERINGKATTOP10004000VERSIWEBOMATRICS

    IKU3.17 JUMLAHPTBERSERTIFIKATISO17025/SETARA

    IKK3.1.9 JUMLAHPRODIYANGMENGIMPLEMENTASIKANKBK

    IKU3.21 PERSENTASEDOSENPROGRAMS1/DIPLOMABERKUALIFIKASIMINIMALS2

    IKK3.1.10 NILAITERTIMBANGMEDALIDALAMKOMPETISIINTERNASIONALAKADEMIK

    IKU3.22 PERSENTASEDOSENPROGRAMPASCABERKUALIFIKASIS3

    IKK3.2.1 PERSENTASEDOSENPTN/BHPPPROGRAMS1/DIPLOMAYANGBERKUALIFIKASIS2/SP1

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    14|H a l a m a n

    Tujuan1:KetersediaanPendidikanTinggiIndonesiayangBermutudanRelevanKebijakan IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatan

    IKU3.29 ANGKAPENGANGGURANLULUSANPT

    IKK3.2.2 PERSENTASEDOSENPTS/BHPMPROGRAMS1/DIPLOMAYANGBERKUALIFIKASIS2/SP1

    IKK3.2.3 PERSENTASEDOSENPTN/BHPPPROGRAMPASCASARJANA/SPESIALISYANGBERKUALIFIKASIS3/SP2

    IKK3.2.4 PERSENTASEDOSENPTS/BHPMPROGRAMPASCASARJANA/SPESIALISYANGBERKUALIFIKASIS3/SP2

    IKK3.2.5 PERSENTASEDOSENPTN/BHPPBERSERTIFIKAT

    IKK3.2.6 PERSENTASEDOSENPTS/BHPMBERSERTIFIKAT

    IKK3.2.7 PERSENTASETENAGAPTN/BHPPYANGMEMILIKISERTIFIKATFUNGSIONAL

    IKK3.2.8 PERSENTASEMAHASISWAS3DALAMNEGERIYANGMELAKSANAKANSANDWICHKELUARNEGERI

    IKK3.2.9 PERSENTASEDOSENYANGMELAKSANAKANACADEMICRECHARGING(DALAMDANLUARNEGERI)

    IKK3.3.4 JUMLAHPTMASUKDALAMQSSTAR12

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    15|H a l a m a n

    Tujuan1:KetersediaanPendidikanTinggiIndonesiayangBermutudanRelevanKebijakan IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatan

    IKK3.3.5 JUMLAHPTMASUKDALAMQSSTAR35

    IKK3.3.8 JUMLAHMEDALIDALAMKOMPETISIOLAHRAGAINTERNASIONAL

    IKK3.3.9 JUMLAHMAHASISWAPERAIHMEDALIDALAMOLIMPIADESAINSYANGMENERIMABEASISWA

    IKK3.3.10 PERSENTASEMAHASISWAASINGIKK3.3.11 PERSENTASEPTYANG

    MELAKSANAKANLIFESKILLSIKK3.4.1 PERSENTASEDOSENMELAKUKAN

    PENELITIANIKK3.4.2 PERSENTASEDOSENDGPUBLIKASI

    NASIONALIKK3.4.3 PERSENTASEDOSENPASCADG

    PUBLIKASIINTERNASIONALIKK3.4.4 JUMLAHHAKIYANGDIHASILKANIKK3.4.5 PERSENTASEPTYANGMEMBERIKAN

    AKSESINTERNETDANEJOURNALIKK3.4.6 RASIOSITASITERHADAPJUMLAH

    DOSEN(KUMULATIF)IKK3.4.11 PERSENTASEMAHASISWAYANG

    MELAKSANAKANPROGRAMKREATIFITASMAHASISWA

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    16|H a l a m a n

    Tujuan2:Keterjangkauan,Kesetaraan,danKeterjaminanAksesUntukMemperolehPendidikanTinggi

    ArahKebijakan IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatan1. Meningkatkanaksesibilitascalonmahasiswadanmahasiswa

    yang mempunyai kemampuan akademis tetapi kurangmampu secara ekonomidan/ataumahasiswadalambidangilmuyangstrategis

    2. Mendayagunakan berbagai sumber daya untukmeningkatkan cakupan beasiswa dan bantuan biayapendidikan

    3. Memperbaikiekuitaspendidikan tinggibagimasyarakatdandaerahyangkurangterwakili

    4. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan olehmasyarakat

    5. Meningkatkanperanmasyarakat terutamaduniausahadanpemerintahdaerahdalammemperluasaksesdankesetaraan

    6. Meningkatkanperanteknologiinformasidankomunikasidanpendidikan jarak jauh terkait dengan perluasan akses yangberkualitas, pelatihan untuk meningkatkan profesionalismedanpendidikanberkelanjutan.

    IKU3.1

    APKPTDANPTAUSIA1923THN

    IKK3.1.1 JUMLAHPROGRAMSTUDIBARUPERTAHUN

    IKU3.2 RASIOKESETARAANGENDERPT IKK3.1.11 PENURUNANDISPARITASAPKANTARPROVINSI

    IKU3.19 RASIOMHSVOKASI:TOTALMHSVOKASIDANS1

    IKK3.1.12 JUMLAHCONTENTPEMBELAJARANBERBASISTI

    IKU3.20 APKPRODISAINSNATURALDANTEKNOLOGI(USIA1923TAHUN)

    IKK3.1.13 JUMLAHPROGRAMSTUDIYANGDISELENGGARAKANSECARAELEARNING

    IKU3.30 PROSENTASEMAHASISWADARIQ1Q2

    IKK3.3.1 PERSENTASEMAHASISWAPTN/BHPPMENERIMABEASISWAPEMERINTAH

    IKK3.3.2 PERSENTASEMAHASISWAPTS/BHPMMENERIMABEASISWAPEMERINTAH

    IKK3.3.3 PERSENTASEMAHASISWAMENERIMABEASISWADUNIAUSAHADANDONORLAINNYA(CSR)

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    17|H a l a m a n

    Tujuan3:MewujudkanPerguruanTinggiyangOtonomdanAkuntabel

    Strategi IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatan1. Mereposisidanmentransformasistrukturdanfungsi

    DirektoratJenderalPendidikanTinggi2. Mendorongpembangunansistemkelembagaanperguruan

    tinggiyangmandiri3. Memperkuatdanmenyehatkanperguruantinggibadan

    hukumpendidikan4. MemperkuatSistemPenjaminanMutuPerguruanTinggi

    IKU3.3

    JUMLAHPTNYANGOTONOM IKK3.3.6 PERSENTASEPTN/BHMNMENJADIPTOTONOMYANGSEHAT

    IKU3.4 JUMLAHPTSYANGOTONOM IKK3.3.7 PERSENTASEPTSMENJADIPTOTONOMYANGSEHAT

    IKU3.5 JUMLAHPTNBERBADANHUKUMBEROPINIWTP

    IKK3.5.1 JUMLAHDOKUMENPERENCANAAN,LAPORANKINERJADANKEPEGAWAIAN

    IKU3.6 JUMLAHPTSBHPMBEROPINIWTP

    IKK3.5.2 PENYUSUNAN,PENYAMPAIANDANIMPLEMENTASIKEBIJAKAN(PERSEN)

    IKU3.7 JUMLAHPTNSERTIFIKATISO9001:2008

    IKK3.5.3 TINGKATKETERTIBANPENGELOLAANSAKDANSIMAKBMN(PERSEN)

    IKU3.8 JUMLAHPTSSERTIFIKATISO9001:2008

    IKK3.5.8 PERSENTASESATKERBERDAYASERAP>95%

    IKU3.18 JUMLAHPTANGGOTAGDLN IKK3.5.9 PERSENTASESATKERYANGTELAHMENERAPKANSISTEMPENILAIANBERBASISKINERJA

    IKK3.5.10 PERSENTASESATKERMENERAPKANEKEUANGAN

    IKK3.5.11 PERSENTASESATKERLAPORANKEUANGANNYASESUAIDENGANPERATURANPERUNDANGUNDANGANDANTEPATWAKTU

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    18|H a l a m a n

    Tujuan3:MewujudkanPerguruanTinggiyangOtonomdanAkuntabel

    Strategi IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatanIKK3.5.12 PERSENTASESATKERMENERAPKAN

    EPENGADAAN>50%PAKETPBJ

    IKK3.5.13 TINGKATKETERTIBANPENGELOLAANBMN

    IKK3.5.14 PERSENTASESATKERMENERAPKANEKEPEGAWAIAN&UMUM

    IKK3.5.15 RERATAHARIKERJAEFEKTIFPEGAWAI

    IKK3.5.16 JUMLAHPTBHMNBERBADANHUKUMBEROPINIWTP

    IKK3.5.17 JUMLAHPTN(INSTITUT/UNIVERSITAS/SEKOLAHTINGGI)BERBADANHUKUMBEROPINIWTP

    IKK3.5.18 JUMLAHPOLITEKNIKBERBADANHUKUMBEROPINIWTP

    IKK3.5.19 JUMLAHPTSBHPM(INSTITUT/UNIVERSITAS/SEKOLAHTINGGI)BEROPINIWTP

    IKK3.5.20 JUMLAHPTSBHPM(POLITEKNIK/AKADEMI)BEROPINIWTP

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    19|H a l a m a n

    Tujuan3:MewujudkanPerguruanTinggiyangOtonomdanAkuntabel

    Strategi IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatanIKK3.5.21 PERSENTASEPTBHMN

    BERSERTIFIKATISO9001:2008IKK3.5.22 PERSENTASEPTN

    (INSTITUT/UNIVERSITAS/SEKOLAHTINGGI)BERSERTIFIKATISO9001:2008

    IKK3.5.23 PERSENTASEPOLITEKNIKBERSERTIFIKATISO9001:2008

    IKK3.5.24 PERSENTASEPTS(INSTITUT/UNIVERSITAS/SEKOLAHTINGGI)BERSERTIFIKATISO9001:2008

    IKK3.5.25 PERSENTASEPTS(POLITEKNIK/AKADEMI)BERSERTIFIKATISO9001:2008

    IKK3.5.26 JUMLAHLAPORANBMNPERGURUANTINGGI/KOPERTISSESUAISIMAKBMN

    IKK3.5.27 JUMLAHLAPORANKEUANGANPT/KOPERTISSESUAISAK

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    20|H a l a m a n

    Tujuan4:InteraksiPerguruanTinggiDenganMasyarakatyangMencerminkanHubunganTimbalBalikyangSelarasdanSalingMenguntungkan

    Strategi IndikatorKinerjaUtama IndikatorKinerjaKegiatan1. Memberdayakanmasyarakatdalammemberikan

    kontribusidalampengembanganpendidikantinggi

    2. MeningkatkankontribusiperguruantinggipadapembangunanmasyarakatdanpencapaianMDGs

    IKU3.16 JUMLAHPTBERWAWASANPUP3B

    IKK3.3.12 JUMLAHPTMENGEMBANGKANKERJASAMAKELEMBAGAANDALAMDANLUARNEGERI

    IKU3.31 JUMLAHPATENHASILPTYANGDIADOPSIINDUSTRI

    IKK3.4.8 JUMLAHPTYANGMEMPUNYAIINKUBATORBISNIS/INDUSTRI

    IKK3.4.7 PERSENTASEDOSENYANGMELAKUKANPENGABDIANMASYARAKAT

    IKK3.4.9 PERSENTASEPTYANGMEMPUNYAIKERJASAMADENGANINDUSTRIBERBASISPENELITIANDANPENGEMBANGAN

    IKK3.4.10 PERSENTASEPTYANGMEMPUNYAIKERJASAMADENGANPEMERINTAHDANPEMERINTAHDAERAHBERBASISPENELITIANDANKEBIJAKAN

    IKK3.4.12 PROSENTASEKONTRIBUSIMASYARAKAT(NONSPP)PADAPENDANAANPENDIDIKANTINGGI

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    21|H a l a m a n

    3. ARAHKEBIJAKANArahKebijakan 1. Program

    1. Mereposisi danmereformasi struktur danfungsi Direktorat JenderalPendidikanTinggi

    1. ReformasiorganisasidantatakeloladilingkunganDikti2. Reformasiorganisasidantatakelolakantordaerah/regional3. BusinessprocessreengineeringtermasukhubungandenganPTS4. Penguatanlembagasemipemerintah5. Pengembangansisteminformasisebagaipendukungpengambilankebijakan6. PengembangankapasitasSDMDikti7. Penguatankapasitasdiktiuntukberkoordinasilintaskementrian8. Penguatankapasitasperencanaan

    2. Menyiapkan danmenyempurnakanlandasan hukumpengembangan fungsipendidikan tinggi yangkondusif

    9. MempersiapkanUUperguruantinggiyangotonomdanakuntabel10. Menyempurnakanperaturanperaturanoperasionalnya11. Melakukanharmonisasiregulasidankebijakanlintaskementrian12. Formulasikebijakandanregulasipendanaanpendidikantinggi

    3. Melakukan diversifikasimandat dan misiperguruantinggi

    1. Pemetaan kebutuhan daerah dan nasional atas jalur, jenis, jenjang, dan bidang ilmu pendidikantinggi.

    2. MenyelaraskanKKNI3. Merumuskansistemaluhjalur,alihjenjang

    4. Mendorongperguruantinggimencapaiposisidanperanterbaiknya

    13. Melakukan pemetaan mutu perguruan tinggi sebagai dasar untuk menentukan tingkatpengembangansaatinidanbasisperencanaanpengembangandanpenetapanmandatnya.

    14. Melakukan pemetaan kekuatan perguruan tinggi berbasis pengembangan keilmuannya sebagaidasardariperencanaanpengembangandanpenetapanmandatnya.

    15. Menerapkan pola pengembangan, pembinaan, dan pendanaan perguruan tinggi berbasismandatnya(petaadanb).

    16. Membangundanmemfasilitasipusatkeunggulannasional,regional(berbasispulau),danprovinsi.

    5. Mengembangkansumber 1. Mengembangkansistempendanaanyangkompetitif.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    22|H a l a m a n

    dayadanmemfasilitasiprogramakademikperguruantinggi

    2. Memfasilitasipengembanganmutudosendantenagakependidikan.3. Memfasilitasi investasi sumber daya perguruan tinggi dalam rangka mengimplementasi program

    strategisnasional.4. Memfasilitasiperguruantinggiuntukmemanfaatkansumberdayasecarabersamadalamhalfasilitas

    pendidikandanpenelitian,detasering,dll.5. Memfasilitasi interkoneksiantarperpustakaandiseluruhperguruan tinggidi Indonesiadalamupaya

    meningkatkanpemanfaatanbersamasumberbelajar.6. Mengembangkan

    perguruantinggiyangsehat

    1. MengembangkanlegalframeworkuntukterbentuknyatatakelolaPTyangsehat2. Memfasilitasiprogramprogramakademispendukungkompetensi

    7. Meningkatkankeselarasanhasilperguruantinggidengankebutuhanmasyarakat

    3. Mengembangansisteminformasiyangmenjembatanisupplyanddemand.4. Melakukanpemetaankebutuhanlulusandanprodukperguruantinggilainnyaditingkatlokal,nasional,

    regional,daninternasional.5. Mensinergikandanmensinkronkanprogramakademikdengankebutuhanpemangkukepentinganbaik

    Lembaga Penelitian Non Departemen (LPND), Lembaga Penelitian Departemen (LPD), berbagaiResearch & Development unit di industri yang diharapkan akan memperkaya pengembanganpembelajaran,programpenelitian,maupunpengabdiankepadamasyarakat.

    8. Mendorongprosespendidikandanpembelajaranyangkondusifuntukmenghasilkanlulusanyangcerdas,terampil,danberkarakter

    1. Membangun institusi yangmenjunjung tinggi terjadinya suasanaakademikdiperguruan tinggi yangsehatdanmencerahkan.

    2. Mendorong kegiatan mahasiswa yang bermuara pada peningkatan kecerdasan, ketrampilan, dankarakter(kebebasanakademik,kejujuran,taathukum,bermoral,danmenjadiwarganegarayangbaik,berkeadilandanberpihakpadakepentinganmasyarakatluas).

    3. Mendorongterciptanyasistemyangmeritokratikdanmasyarakatinklusif(agama,etnis,kultur,dll.)4. Mengembangkankualitasprosespembelajarandanpendidikanyangmembangunkarakter

    9. MeningkatkanKewirausahaanLulusan

    1. MendorongdanmemfasilitasiterbentuknyapusatpusatkewirausahaandiPT2. Capacitydevelopment

    10. Mengembangkanpusatunggulanberbasisriset.

    3. Berperanaktifdalammengembangkansisteminovasinasional.4. Memfasilitasi pengembangan IPTEKS berbasis keunggulan sumber daya lokal (alam, sosial, budaya,

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    23|H a l a m a n

    manusia)yangmemilikidayasaingtinggimelaluipemberianinsentif.5. Mendorong dan mmfasilitasi aliansi strategis antar perguruan tinggi untuk membangun kualitas

    (akademikdanpenelitian)pendidikantinggisecarasinergi.11. Mengawalimplementasi

    programstrategisnasionalsecaraberkelanjutan

    1. Memperkuat program pendidikan tinggi yang mempunyai relevansi tinggi dengan kepentingannasional.

    2. Mendukungprogrampendidikantinggiyangmemilikinilaistrategisnasionalnamunkurangdiminatiolehmasyarakatluas(astronomi,pertanian,MIPA,sastradanbudayadaerah).

    12. Mendorongdan

    memfasilitasiinternasionalisasipendidikantinggi

    1. Memfasilitasipertukaranmahasiswadandosensecaratimbalbalik2. Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi program studi secara bermartabat (melalui

    perekrutan mahasiswa asing yang berkualitas dengan skrema kerja sama, proses benchmarkingdenganprogram studiyang lebihberkualitasdi luarnegeri,akreditasi internasional,dankolaborasipenelitian internasional,memfasilitasi terjadinya cross cultures,danpeningkatanprofisiensiBahasaInggrisdanbahasainternasionallainnya).

    3. Memperlancarpenguruanadministrasikeimigrasianterkaitdenganpemberianstudentsandorstaffsvisas.

    4. Mendorongdanmemfasilitasipembukaanprogrampendidikantinggikhususnyasenidanbudayadiluarnegeri.

    13. MemperkuatSistem

    PenjaminanMutuPerguruanTinggi

    1. Mengembangkanpangkalandatapenguruantinggi(PDPT)sebagaibasisakuntabilitaspenyelenggaraanpendidikantinggiyangbermutu.

    2. MemfasilitasitumbuhdanberfungsinyaSPMIpergutuantinggi.3. MemastikankeselarasanStandardNasionalPendidikanTinggiyangmengacupadaKerangka

    KualifikasiNasionalIndonesia4. MemastikankeselarasanpenggunaaninstrumenBANPTyangmengacupadaStandardNasional

    PendidikanTinggidalammelakukanakreditasiprogramdanperguruantinggi.

    Strategi2 UraianStrategiyangDiusulkan1. Meningkatkan

    aksesibilitasbeasiswadan1. MendorongDiknasuntukmemastikanpemberdayaancalonmahasiswayangberprestasidari

    masyarakatmiskin.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    24|H a l a m a n

    bantuan biaya pendidikanbagicalonmahasiswadanmahasiswa yang kurangmampu secara ekonomidan/atau mahasiswadalam bidang ilmu yangstrategis

    2. MemastikanketersediaandanabeasiswadanbantuanbiayapendidikanbagimahasiswasesuaidenganUUBHP.

    3. Membangunsistemyangakuntabeldantransparanuntukmengalokasikanbeasiswadanbantuanbiayapendidikanbagimahasiswasecaratepatsasaran,waktu,jumlah,danprogram.

    2. Mendayagunakanberbagai sumber dayauntuk meningkatkancakupan beasiswa danbantuanbiayapendidikan

    1. Memfasilitasi perguruan tinggi untuk mampu menghitung unit cost pendidikan tinggi secara nyatamengacupadaStandarNasionalPendidikanTinggi.

    2. Mendorong perguruan tinggi untuk menjalankan kebijakan pemberian beasiswa dan bantuan biayapendidikanyangberpihakpadacalonmahasiswayangberprestasidarimasyarakatmiskin.

    3. Mendorongperguruan tinggiuntukmembangun sistembeasiswadanbantuanbiayapendidikanbagimahasiswasecaratepatsasaran,waktu,jumlah,danprogram.

    4. Mendorong akuntabilitas penerimaan dana beasiswa dari donatur oleh perguruan tinggi danmembentukdanalestariuntukkeperluanbeasiswadanbantuanbiayapendidikan.

    5. Mendorongkemitraandenganberbagaipihakuntukmeningkatkankuantitasdankualitasbeasiswadanbantuanbiayapendidikanbagimahasiswa

    3. Memperbaikiekuitaspendidikantinggibagimasyarakatdandaerahyangkurangterwakili

    1. Mengidentifikasiketersediaanaksespendidikantinggibagimasyarakatdandaerahyangkurangterwakili.

    2. Mendorongdanmemfasilitasiperguruantinggididaerahtersebutuntukmeningkatkanaksespendidikantinggibagimasyarakatdandaerahyangkurangterwakilidenganmemprioritaskanpembukaanprogramstudiyangrelevandanlulusannyadapatdiserapdengansangatbaikolehduniausahaditingkatlokal.

    3. BersamaDepdagri,melakukankajianlebihlanjuttentangperanpemerintahdaerahdalampendanaan

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    25|H a l a m a n

    perguruantinggi.4. Mendorongduniausahadanmasyarakatsecaraumumuntukberkontribusidalammeningkatkanaksespendidikantinggibagimasyarakatdandaerahyangkurangterwakili.

    4. Optimasi perguruan tinggiyang diselenggarakan olehmasyarakat

    1. Ekpansi aksesolehPTShanyabolehdilakukandenganmempertimbangkankualitasprogramakademikyangdiselenggarakan(akreditasA/B)ataudenganpembinaanolehPTN/PTS/BHMN/BHP/BHPMyangberkualitas.

    2. RightsizingPTSmelaluiprosespenggabungan(merger)3. Memfasilitasi PTS untuk memprioritaskan pembukaan program studi yang lulusannya dapat diserapdengansangatbaikolehduniausahaditingkatlokal.

    5. Meningkatkanperanmasyarakatterutamaduniausahadanpemerintahdaerahdalammemperluasaksesdankesetaraan

    1. Mendorongdanmemfasilitasiduniausahadanmasyarakatsecaraumumuntukberkontribusidalammeningkatkanaksespendidikantinggidenganmemprioritaskanpembukaanprogramstudiyanglulusannyadapatdiserapdengansangatbaikolehduniausahayangbersangkutan.

    2. Meningkatkanperan

    teknologiinformasidankomunikasidanpendidikanjarakjauhterkaitdenganperluasanaksesyangberkualitas,pelatihanuntukmeningkatkanprofesionalismedanpendidikanberkelanjutan

    1. Menyusunpetajalanpengembanganpendidikanjarakjauhterutamauntukinservicetraining,continuingeducation,

    2. MendorongUTuntukmeningkatkankualitaslulusan.3. Meningkatkanpemanfaatanteknologiinformasidankomunikasiuntukmeningkatkankualitas

    penyelenggaraanpendidikan.

    Strategi3 UraianStrategiyangDiusulkan1. Mentransformasistruktur

    danfungsiDirektoratJenderalPendidikanTinggidalamkonteksotonomiPT.

    1. Menentukan level otonomi perguruan tinggi terkait dengan implementasi UU Sisdiknas dan UUotonomiPT.

    2. Menyelaraskanstrukturorganisasi,tugaspokok,fungsi,tanggungjawab,dankewenangandirektoratdanunitunitkerjadanfungsionalyangadadenganberlandaskanprinsipefektivitasdanefisiensi.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    26|H a l a m a n

    3. Mengembangkansystempendanaanpendidikantinggiyangefektif,efisien,transparan,danakuntabel.4. Harmonisasiperaturanperundangundanganyangterkaitdenganpendidikantinggi.5. MeningkatankemampuanSDMdansistempengelolaanDitjenDIKTI.6. MeningkatkankoordinasiintensifdansinergiantardaninterkementrianmaupuninternalDitjenDIKTI.7. MeningkatkanpemanfaatanTIKuntukinformasipublikdanpengelolaanpendidikantinggi.

    2. Mendorongpembangunan

    sistemkelembagaanmandiri

    3. Membinadanmenyehatkanperguruantinggibadanhukumpendidikan

    4. MemperkuatSistemPenjaminanMutuPerguruanTinggi

    2. Menetapkanblueprint/roadmapuntukmendorongterbangunnyakemandirianlembagalembaga

    mandiriyangdibentukolehpemerintahataumasyarakatdalampengembangandanpenjaminanmutupendidikantinggi

    3. Melakukaninisisasidalammengembangkandanmeningkatkankapasitasdanintegritaslembagalembagamandiriyangdibentukolehpemerintahatauasosiasiprofesiagarmandiridalamsistempengambilankeputusannya.

    4. MelakukankoordinasiintensifdenganDepnaker,Deperindag,Deperin,MenPandalammeningkatkanketerserapanlulusandanprodukpendidikantinggiolehkementrianlain,pemerintahdaerah,maupunmasyarakat

    5. Meningkatkan partisipasi asosiasi profesi agar lebih bereperan aktif dalam pengembangan danpenjaminanmutupendidikantinggi.

    6. Meningkatkanperanmasyarakatdalammenjagadanmeningkatkanmutupendidikan tinggimelaluiproseskontrolyangaktif.

    7. MemfasilitasitransformasipenguruantinggimenjadiBHP8. Mengembangkanjaringanpembinaanklasterperguruantinggidanbidangilmu.

    Strategi4 UraianStrategiyangDiusulkan4. Memberdayakan

    masyarakatdalammemberikankontribusidalampengembanganpendidikantinggi

    1. Bersamainstansiterkait,mendorongkebijakantaxexemption (pengecualianpajak)dantaxdeduction(penguranganpajak)bagidonaturuntukmengembangkanaksesdankualitaspendidikantinggi.

    2. Mendorongmasyarakatuntukmencintaiprodukpendidikandanrisetdalamnegeri3. MendorongduniausahauntukmembangununiversitybasedindustrialR&D.

  • DRAFTRenstraDikti versi8Maret2010

    27|H a l a m a n

    2. Meningkatkankontribusi

    perguruantinggipadapembangunanmasyarakat(ekonomi,sosialbudaya,kesehatan,pendidikan,kesejahteraan)danpencapaianMDGs

    1. Mendorongpeningkatankekuatanmoralperguruantinggidalammengarahkanpembangunanyangberkelanjutandanberpihakpadakepentinganmasyarakatluas.

    2. MendorongadanyakebijakanbahwaTRIDHARMAbersifatinstitusional;danbukanindividualtermasukdalamsistemsanksidanpenghargaankepadadosen.

    3. Mendorongadanyakebijakanagarperguruantinggitidakmenjadimenaragading.4. Mendorongperguruantinggiuntukmelaksanakanpengabdiankepadamasyarakatsecarainstitusional

    dalamjangkapanjangdanberkelanjutansesuaidengankebutuhan,keunikan,dankeunggulanlokal.5. MemfasilitasiprogramakademikyangbermuarapadapencapaianMDGs.6. Mendorongperguruantinggiuntukmengalirkaninformasihasilhasilpendidikandanrisetkepada

    masyarakat.7. Mendorongperguruantinggiuntukmembukaklinikaplikasipengetahuanyangdapatdimanfaatkan

    masyarakatsecramudahdanmurah.8. Mendorongperguruantinggiuntukmembangundanmemfungsikanpusatinkubatorbisnis.