membangun sinergi ristek dan dikti renstra 2015 - 2019

64
Renstra 2015 - 2019 DITJEN SDID DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI RAKERNAS 2016, SERPONG MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA MEA

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Renstra 2015 - 2019

DITJEN SDID DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

RAKERNAS 2016, SERPONG

MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA MEA

Page 2: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

RENSTRA KEMENRISTEKDIKTI 2015 -2019

Visi Kemenristekdikti tahun 2015-2019 “Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan

inovasi untuk mendukung daya saing bangsa”

Misi Kemenristekdikti tahun 2015-2019

• Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas

• Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi

Page 3: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

ARAH KEBIJAKAN KEMENRISTEKDIKTI

“Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi; meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan

lembaga litbang; meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas; meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan; dan

meningkatkan inovasi bangsa”

RENSTRA KEMENRISTEKDIKTI 2015 -2019

Page 4: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Tujuan Strategis “Meningkatnya relevansi, kuantitas, dan kualitas sumber daya manusia

berpendidikan tinggi, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa”

Sasaran Strategis • Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi

• Meningkatnya kualitas kelembagaan iptek dan pendidikan tinggi

• Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya iptek dan pendidikan tinggi

• Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

• Menguatnya kapasitas inovasi

RENSTRA KEMENRISTEKDIKTI 2015 -2019

Page 5: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

DIRJEN SUMBERDAYA

IPTEK DAN PENDIDIKAN

TINGGI

SESDITJEN SUMBERDAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTUR KARIR DAN KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA

DIREKTUR SARANA PRASARANA

DIREKTUR KUALIFIKASI SUMBERDAYA MANUSIA

STRUKTUR DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DIKTI

Page 6: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

TUGAS: MENYELENGGARAKAN PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DI BIDANG SUMBER DAYA PENDIDIKAN TINGGI SERTA PERUMUSAN KOORDINASI DAN SYCRONISASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN DI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK

FUNGSI :

• PERUMUSAN, KOORDINASI, SYCRONISASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN DI BIDANG KEAHLIAN, KEPAKARAN, KOMPETENSI MANUSIA DAN PENGORGANISASIANNYA, KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN INFORMASI, SERTA SARANA DAN PRASARANA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

• PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DI BIDANG SUMBER DAYA PENDIDIKAN TINGGI.

• PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN FASILITASI PENJAMINAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PRASARANA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI

• PELAKSANAAN EVALUASI DAN PELAPORAN DI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI

• PELAKSANAAN ADMINISTRASI DIRJEN SUMBERDAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI.

• PELAKSANAAN FUNGSI LAIN YANG DIBERIKAN OLEH MENTERI

TUGAS DAN FUNGSI DITJEN SDID

Page 7: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019
Page 8: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019
Page 9: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

GAMBARAN DOSEN NASIONAL

Page 10: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

86%

14%

Dosen Nasional KEMENRISTEKDIKTI Per Status Dosen

Dosen tetap

Dosen tidak tetap

197.746

32.770

SUMBER Forlap.dikti.go.id / 26 januari 2016

Page 11: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PETA KUALIFIKASI DOSEN NASIONAL

SUMBER Forlap.dikti.go.id / 26 januari 2016

Page 12: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

JUMLAH DOSEN PER PTN DAN PTS DI KEMENRISTEKDIKTI

SUMBER Forlap.dikti.go.id / 26 januari 2016

Page 13: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

T

Asisten Ahli,

40.514

Lektor, 44.142

Lektor Kepala, 31.070

Profesor, 5.112

Tanpa Jabatan, 76.897

Rekap Dosen KEMENRISTEKDIKTI Berdasarkan Jabatan Akademik

Asisten Ahli

Lektor

Lektor Kepala

Profesor

Tanpa Jabatan

SUMBER Forlap.dikti.go.id / 26 januari 2016

Page 14: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Profil Kelembagaan PT Indonesia

996

175

1356

66

501

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Akademi Politeknik Sek. Tinggi Institut Universitas

Bentuk PT

SUMBER Forlap.dikti.go.id

Kelembagaan PT

Page 15: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Peta Program Studi Nasional

49

575

2516

755 301

2580

4055

1499

2599 3058

0500

10001500200025003000350040004500

Jml. Prodi

Total : 17.897

Jumlah Program Studi

SUMBER Forlap.dikti.go.id

Page 16: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Peta Rasio Dosen Mahasiswa Sehat

1 Universitas Indonesia 1 : 17

2 Intitut Teknologi Bandung 1 : 20

3 Universitas Gadjah Mada 1 : 27

4 Universitas Bina Nusantara 1 : 30

5 Universitas Trisakti 1 : 14

6 Universitas Islam Indonesia 1 : 36

7 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 1 : 24

8 Universitas Katolik Widya Mandala Sby 1 : 25

http://forlap.dikti.go.id

http://forlap.dikti.go.id

Page 17: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Peta Rasio Dosen Mahasiswa Tidak Sehat

1 Bimbingan Dan Konseling S-1 1 : 711

2 Pendidikan Guru PAUD S-1 1 : 427

3 Pendidikan Luar Biasa S-1 1 : 396

4 Pendidikan Matematika S-1 1 : 339

5 PPKN S-1 1 : 254

6 Pendidikan Biologi S-1 1 : 239

7 Pendidikan Sejarah S-1 1 : 114

• PT XXX (Rasio 1: 309) • Program Studi :

http://forlap.dikti.go.id

Page 18: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

REGISTRASI PENDIDIK PERGURUAN TINGGI

Registrasi pendidik diharapkan menjadi solusi menjaga nisbah (Rasio) dosen dan mahasiswa

BERBAGI SUMBER DAYA DAN MEMBANGUN SINERGI ANTARA AKADEMISI, PELAKU DUNIA USAHA, PENELITI, PEREKAYASA, PRAKTISI DAN PEMERINTAH

Page 19: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PERGURUAN TINGGI

TAHUN JUMLAH

2010 2011 2012 2013 2014 2015

PTN 8755 11684 8774 3103 2850 5212 40378

PTS 2936 6748 5189 3271 3043 5513 26700

JUMLAH 11691 18432 13963 6374 5893 10725 67078

Tren Serdos 2010 - 2015

Page 20: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PT NON- KEMENRISTEKDIKTI

PT KEMENRISTEKDIKTI • Ditemukan kemiripan isian

narasi Deskripsi Diri (DD) dengan yang disusun oleh DYS

• Ada satu isian butir DD atau lebih yang kosong

• Tidak ditemukan bukti karya ilmiah yang dipublikasikan pada isian DD

• Dokumen pekerti / applied approach (AA) tidak sah / palsu

Ketidaklulusan Dosen yang ikut Sertifikasi (DYS)

HASIL SERDOS 2015

Page 21: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PROGRAM MAGANG

Nama-nama perguruan tinggi Pembina :

IPB ITB UNESA UNPAD UGM UNAIR

Program pengiriman dosen muda ke perguruan tinggi pembina untuk belajar tentang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan tata kelola perguruan tinggi. Jangka waktu magang selama sekitar 5 bulan.

• Program pengiriman dosen pakar dari perguruan tinggi sumber (pertisum) ke perguruan tinggi sasaran (pertisas) untuk memperbaiki kualitas tridarma dan tata kelola perguruan tinggi. Tahun ini diperuntukkan bagi PTN baru. Lama pelaksanaan program sekitar 3 bulan.

• Tahun 2015 sudah diberangkatkan sebanyak 48 dosen pakar/ahli ke PTN Baru. Dan 2016 akan diikut sertakan 50 dosen pakar

MOBILISASI DOSEN (DETASERING)

Page 22: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Lektor Kepala + Guru Besar (Profesor)

0

1000

2000

3000

4000

5000

2011 2012 2013 2014 2015

Hasil PAK Dosen 2011- 2015

Profesor

Lektor Kepala

kendala pelaksanaan program PAK

1. Jumlah angka kredit tidak

mencapai angka kredit yang dibutuhkan.

2. Syarat khusus tidak dapat dilengkapi ; tidak ada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi

3. Ditemukan beberapa karya ilmiah yang termasuk dalam kategori plagiasi

Realisasi PAK 2015 Jumlah

yang dinilai

Lektor Kepala Guru Besar

Disetujui Belum disetujui

Disetujui Belum Disetujui

3.004 1.763 716 256 269

Page 23: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

148

74 82

33 48

0

100

200

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah penerima SAME

SAME • Program yang

diperuntukkan bagi dosen LPTK untuk memperbaiki kualitas pembelajaran baik di perguruan tinggi maupun di sekolah dengan memberikan training singkat di Jepang selama 1 bulan. Program ini kerjasama dengan JICA.

• Tahun 2015 telah diberangkatkan sebanyak 40 orang dosen untuk mengikuti pelatihan LS di Jepang. Target tahun 2016 sebanyak 20 orang akan diberangkatkan ke Jepang

Lesson Study (LS)

• program peningkatan kompetensi dosen dengan mengirimkan atau mendatangkan profesor/dosen senior ke luar negeri atau ke dalam negeri untuk melakukan penelitian mandiri atau bersama, dosen tamu, pemantapan kejasama double degree, penulisan buku, misi khusus pengajar bahasa Indonesia (BIPA).

• Rencana tahun 2016 memberangkatkan 25 orang dosen

Page 24: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Diktendik Berprestasi • Seluruh peserta akan dievaluasi proposalnya untuk menentukan 15 besar (finalis)

• Finalis akan diundang pada tingkat pusat untuk proses diskusi atau wawancara

• Pemenang akan diberikan hadiah oleh Bapak Menristekdikti pada malam puncak pada tanggal 28 Oktober 2015

• Pimpinan PT dan Kopertis akan diundang dalam acara tersebut

• Untuk tenaga kependidikan dari PTS yang masuk dalam 15 finalis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke pasca sarjana.

No. Kategori

1. Dosen

2. Kaprodi

3. Laboran

4. Pustakawan

5. Administrasi Akademik

6. Pengelola Keuangan

Page 25: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PENINGKATAN KUALIFIKASI DOSEN INDONESIA

Page 26: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

TOTAL

S2 897 S3 2.175

TREN BPPLN 2010-2015

KENDALA PROGRAM BPPLN • Kurangnya kompetensi dalam berbahasa asing

• Para kandidat kurang berkompetensi membuat proposal penelitian

Page 27: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

KENDALA PROGRAM BPPDN • Kesesuaian linearitas bidang ilmu pada Program Studi yang akan dipilih • Dosen lebih memilih mendapatkan sertifikasi dosen dari pada

mendapatkan beasiswa

Page 28: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019
Page 29: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

RISET PRO NON Degree Existing data jumlah karya siswa (KS) Riset pro

RISET PRO Degree Existing data jumlah karya siswa Riset pro

Problem : 1. Keterlambatan karya

siswa mendapatkan LoA dari perguruan tinggi

2. Kemampuan berbahasa asing yang masih terbilang minim

Solusi 1. Koordinasi internal lebih

ditingkatkan dengan mengaktifkan peran steering comitee dan technical comitee

2. Penyederhanaan proses seleksi

3. Bekerjasama dengan universitas -universitas luar negeri

Page 30: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PENGELOLAAN SARPRAS PERGURUAN TINGGI

Page 31: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

0 2

0 0 0 1 1

6

1 1 0 3 3

16

8

3 4

9 5

24

5 5 9

15

0

5

10

15

20

25

30

KOMPOSISI PTN BERDASARKAN BENTUK DAN WILAYAH (N=121)

AK INSTITUT POLTEK UNIVERSITAS

Page 32: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

KELOMPOK AKREDITASI Nilai Rerata Standar 6 (Pembiayaan,

Sarpras, dan Sistem Informasi)*

Ter-akreditasi

Prodi Diploma 2,57

Prodi Sarjana 2,67

Prodi Magister 3,19

Prodi Doktor 3,45

Institusi (PT) 3,00

Tidak Terakreditasi Seluruh Prodi 2,50

Rerata Nilai Standar Kelompok 6 2,89

* Nilai dari 1 - 4

NILAI RERATA STANDAR 6 BORANG AKREDITASI BAN-PT PERIODE PENILAIAN 2011 – 2014

(sumber: paparan BAN-PT dalam Harmonisasi SPM Dikti tahun 2015)

Berdasarkan data diatas : 1. Nilai rerata 2.89 pada Standar Pembiayaan Sarpras dan Sistem Informasi,

berkontribusi pada rendahnya nilai Akreditasi Program Studi dan Institusi 2. Pendanaan Sarpras untuk Program Diploma menjadi prioritas untuk didanai.

Page 33: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Alokasi APBN Sarpras

765 M 3,6 T 3,4 T 3,9 T 3,5 T 6 T 1,8 T

Jumlah PTN Penerima

36 54 90 91 96 106 36*

Rerata Alokasi per PT

21,25 JT 68,34 JT 37,93 JT 42,85 JT 36,82 JT 56,60 JT 50 JT

* Merupakan jumlah target output anggaran sebanyak 36 PTN.

Tahun 2015 hingga SAAT INI terdapat 121 PTN.

TA 2016 yang mengusulkan APBN Sarpras sebanyak 113 PTN. Sedangkan Target Renstra sebanyak 142 PTN

PERKEMBANGAN RELOKASI ANGGARAN SARPRAS TAHUN 2010 - 2016

JADI : Peluang semua PTN pengusul mendapatkan Relokasi Sarpras TA 2016 SEMAKIN KECIL atau

Jumlah Relokasi Sarpras TA 2016 per PTN SEMAKIN RENDAH

Page 34: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

REKAPITULASI PENERIMA ALOKASI APBN TA 2015 BERDASARKAN BENTUK DAN WILAYAH PTN (DALAM RIBUAN RUPIAH)

BENTUK BALI NT JAWA KALIMANTAN MALUKU PAPUA SULAWESI SUMATERA TOTAL

AK - - - - - - -

INSTITUT 15.000.000 329.000.000 - - - 11.000.000 355.000.000

POLTEK 182.940.069 754.251.195 564.754.713 87.000.000 272.400.000 291.650.000 2.152.995.977

UNIVERSITAS 375.000.000 1.320.997.008 200.098.000 217.500.000 665.194.907 713.214.108 3.492.004.023

GRAND TOTAL 572.940.069 2.404.248.203 764.852.713 304.500.000 937.594.907 1.015.864.108 6.000.000.000

% 10% 40% 13% 5% 16% 17%

REKAPITULASI PENERIMA ALOKASI APBN TA 2015 BERDASARKAN BENTUK DAN WILAYAH PTN (JUMLAH ITEM )

BENTUK BALI NT JAWA KALIMANTAN MALUKU PAPUA SULAWESI SUMATERA TOTAL AK 0 2 0 0 0 1 3 INSTITUT 1 6 1 1 0 3 12 POLTEK 3 16 8 3 4 9 43 UNIVERSITAS 5 24 5 5 9 15 63 GRAND TOTAL 9 48 14 9 13 28 121

REKAPITULASI ALOKASI APBN TA 2015

Page 35: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

KINERJA SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 PER 25 JANUARI 2016 CATATAN : 0% DAPAT BERARTI BELUM MENYAMPAIKAN LAPORAN

0 20 40 60 80 100

Institut Pertanian Bogor

Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Sepuluh…

Institut Seni Indonesia Surakarta

Institut Seni Indonesia Padang…

Institut Seni Budaya Indonesia…

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Denpasar

POSISI SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 UNTUK INSTITUT

% Uang % Fisik

Page 36: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

KINERJA SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 CATATAN : 0% DAPAT BERARTI BELUM MENYAMPAIKAN LAPORAN

0 10 20 30 40 50 60 70

Politeknik Negeri Malang

Politeknik Pertanian Negeri…

Politeknik Maritim Negeri Indonesia

Politeknik Negeri Batam

Politeknik Negeri Semarang

Politeknik Negeri Jember

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Bandung

Politeknik Negeri Ujung Pandang

Politeknik Perikanan Negeri Tual

POSISI SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 UNTUK POLITEKNIK (% FISIK < 70%)

% Uang

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Politeknik Negeri Bali

Politeknik Negeri Bengkalis

Politeknik Negeri Ambon

Politeknik Negeri Kupang

Politeknik Negeri Manado

Politeknik Negeri Banjarmasin

Politeknik Negeri Banyuwangi

Politeknik Negeri Madura

Politeknik Negeri Balikpapan

Politeknik Negeri Lampung

Politeknik Negeri Tanah Laut

PolIteknik Negeri Medan

Politeknik Negeri Samarinda

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

POSISI SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 PER 25 JANUARI 2016

UNTUK POLITEKNIK (% FISIK > 70%)

% Uang % Fisik

PER 25 JANUARI 2016

Page 37: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

KINERJA SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 CATATAN : 0% DAPAT BERARTI BELUM MENYAMPAIKAN LAPORAN

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Universitas CenderawasihUniversitas Jenderal Soedirman

Universitas Lambung MangkuratUniversitas Musamus

Universitas Negeri GorontaloUniversitas Negeri MalangUniversitas Nusa CendanaUniversitas Palangkaraya

Universitas Pendidikan GaneshaUniversitas Samudra

Universitas Sembilanbelas…Universitas Siliwangi

Universitas Sumatera UtaraUniversitas TerbukaUniversitas Andalas

Universitas HassanudinUniversitas Riau

Universitas JambiUniversitas Tanjungpura

Universitas Negeri SemarangUniversitas Jember

Universitas MulawarmanUniversitas Udayana

Universitas BrawijayaUniversitas Borneo Tarakan

Universitas Negeri MedanUniversitas Tidar

Universitas Khairun

POSISI SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 UNTUK UNIVERSITAS (%FISIK < 70%)

% Uang

0 20 40 60 80 100

Universitas Sebelas MaretUniversitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Gadjah MadaUniversitas Negeri MakassarUniveristas Negeri Surabaya

Universitas TadulakoUniversitas Negeri Yogyakarta

Univ Bangka BelitungUniversitas Malikussaleh

Universitas HaluoleoUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa

Universitas PadjadjaranUniversitas Sulawesi BaratUniversitas Negeri Jakarta

Universitas BengkuluUninversitas AirlanggaUniversitas Pattimura

Universitas Sam RatulangiUniversitas Indonesia

Universitas DiponegoroUniversitas Negeri Manado

Universitas Trunojoyo MaduraUniversitas Mataram

Universitas Teuku UmarUniversitas Negeri Padang

Universitas Syiah KualaUniversitas Pendidikan Indonesia

Universitas LampungUniversitas Negeri Papua

Universitas Sriwijaya

POSISI SERAPAN ALOKASI SARPRAS TA 2015 UNTUK UNIVERSITAS (%FISIK > 70%)

% Uang % Fisik

Page 38: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Fakta Dampak Akar Masalah

Alternatif Solusi

Tidak semua PTN yang layak, mendapatkan relokasi anggaran sarpras. Jika dapat, alokasi mayoritas tidak sebesar nilai usulan

Kebutuhan Sarpras PTN untuk proses pendidikan terhambat. Perubahan peruntukan dari yang direncanakan

Alokasi APBN Sarpras Terbatas

1. Reorientasi relokasi sarpras dari : a) Prodi oriented menjadi

Resources Sharing; b) Pengadaan Sarpras bagian

dari pembiayaan program (mengadopsi pada PLN);

c) anggaran diprogramkan hingga produk tuntas

2. Fasilitasi Alternatif Pembiayaan Non APBN

3. Tersedianya Sistem Informasi Manajemen Sarpras (Perencanaan, Pemanfaatan, Pengembangan, dan Monev)

4. Fasilitasi Sistem Penjaminan Mutu Sarpras

Sebagian besar PTN penerima Alokasi Sarpras tidak update laporan progress fisik dan serapan anggaran

Keputusan kurang tepat sasaran, karena informasi yang didapat kurang memadai

Belum tersedianya sistem informasi Sarpras yang memadai

Rerata Progress Fisik Alokasi Sarpras TA 2015 67%, Serapan Anggaran 59%, (Yang sudah update laporan per 31/12/2015 sebanyak 39 PTN dengan rerata % Fisik 90% dan rerata % Uang 88%)

Berpotensi bermasalah (”mangkrak”, realisasi anggaran tidak optimal, kerugian negara)

Keputusan Relokasi Anggaran terlambat (Mei-Juni) yang seharusnya pada t-1

Rerata Nilai Standar 6 Akreditasi BAN-PT (Pembiayaan, Sarpras, dan Sistem Informasi) 2,89 (Sumber data BAN-PT pada acara harmonisasi SPM Dikti 2015)

Memberikan kontribusi pada rendahnya peringkat akreditasi prodi atau Institusi

Sistem pengelolaan Sarpras yang masih perlu ditingkatkan

ANALISIS MASALAH DAN SOLUSI

Page 39: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Pembangunan Slif Way dan Fakultas Teknik

di Universitas Pattimura

Page 40: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Pembangunan Gedung Pusat Kemahasiswaan, Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Page 41: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Lanjutan Pembangunan Gedung Laboratorium C-Dast di Universitas Jember

Page 42: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

75% 92% 93%

-20%

10%

40%

70%

100%

BALI NT JAWA KALIMANTAN MALUKUPAPUA

SULAWESI SUMATERA

PROSENTASE PTN PENGUSUL ALOKASI APBN TA 2016 (113 PT DARI 121 PT)

AK INSTITUT POLTEK UNIVERSITAS

SAMPAI DENGAN BULAN OKTORBER 2015, DAFTAR PTN YANG TIDAK MENGUSULKAN ALOKASI SARPRAS APBN TA 2016 (n=8 PTN)

Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat Politeknik Negeri Nusa Utara

Akademi Komunitas Negeri Pacitan UPN Veteran Jawa Timur

Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar UPN Veteran Yogyakarta

Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua Universitas Sumatera Utara

Page 43: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

REKOMENDASI KEBIJAKAN PROGRAM DIREKTORAT SARPRAS

1. Reorientasi relokasi sarpras dari :

a) Prodi oriented menjadi Resources Sharing;

b) Pengadaan Sarpras bagian dari pembiayaan program (mengadopsi pada PLN);

c) anggaran diprogramkan hingga produk tuntas

2. Fasilitasi Alternatif Pembiayaan Non APBN

3. Fungsi Perencanaan, Pengelolaan, Pengembangan, dan Monev Sarpras Berbasis Sistem Informasi Manajemen

4. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria Sarpras.

Page 44: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

KEMENRISTEKDIKTI

(PEMERINTAH)

PERGURUAN TINGGI

(SARANA PRASARANA)

LPNK

(SARANA PRASARANA)

KONSORSIUM

RISTEKDIKTI

(LPNK-PT)

DUNIA

INDUSTRI SINERGITAS DAN

OPTIMALISASI SARANA PRASARANA

ANTARA PT-LPNK-DUNIA INDUSTRI

STRATEGI

Problem

Solusi

- Pemanfaatan masih bersifat parsial - Ego sektoral - Belum terdapatnya informasi tentang resources yang dimiliki - Belum banyak centre of excellent - Belum ada standarisasi

- Melakukan pemetaan banyak centre of excellent di berbagai perguruan tinggi - Membentuk sistem informasi terkait sumber resources baik di PT maupun LPNK - Peningkatan kuaitas di lab, Bengkel atau studio di PT Maupun LPNK - Membentuk standarisasi berdasarkan ISO

Page 45: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT PERGURUAN TINGGI (RSPTN)

Page 46: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PENDIDIKAN DOKTER

PT

……

Pengembangan RS PTN (berdasarkan lokasi)

RSP yang ada

Ekstensi RS Baru PENGUATAN INTEGRASI RS PEND BARU

1 2 3

Pola Pengembangan RS PTN

Page 47: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

> 2000 RS lain

> 400 RSP

UU No.20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran

UU No.44/2009 tentang Rumah Sakit

PP RSP PP RSP PB Menkes dan

Mendikbud No.2/2013 dan

No.8/2013 tentang RS PTN

Pedoman RS PTN

Pedoman RSP

Komite RS PTN

Komite RSP

PP Dosen

PP FK

Harmonisasi menjadi satu PP yang terintegrasi

harmonisasi Penguatan aspek legal :

Permenristekdikti &

Kepmenristek-dikti Th 2015

Fungsi utama : Tridharma PT, pelayanan

Fungsi utama : Pelayanan, pendidikan, penelitian, pengmas

LINGKUP & ASPEK LEGAL RSP DAN RS PTN UU No.12/2012 tentang

Pendidikan Tinggi

Catatan : baru 43 RSP yang telah ditetapkan oleh Kemkes

Page 48: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan dokter dan/atau dokter gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.

HARMONISASI DEFINISI : RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN RUMAH SAKIT PERGURUAN TINGGI

Sumber : Panduan Rumah Sakit Perguruan Tinggi, Ditjen Dikti, 2013

Rumah sakit Perguruan Tinggi merupakan rumah sakit pendidikan milik pemerintah, yang dikelola perguruan tinggi serta ditujukan untuk menjadi wahana pendidikan di bidang kedokteran dan kesehatan, penelitian dan pelayanan kesehatan secara terpadu

Sumber : PP No.93/2015 tentang PP RSP

Page 49: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Proyeksi Kebutuhan RS PTN Perencanaan Ideal

• Jumlah mahasiswa program profesi yang membutuhkan pasien sebagai bahan ajar (rasio 1 mahasiswa: 3 pasien)

• Mahasiswa program profesi terdiri dari 2 batch/angkatan

• Utilititas TT RS/pasien untuk wahana pendidikan dokter umum = pasien/70 % (BOR efektif RS)

• Untuk menghasilkan lulusan dokter (umum) 6000/tahun dibutuhkan :

- Jumlah pasien : 2x6000x3= 36.000 pasien

- Jumlah TT RS : 36000:70% = 51.428 TT RS

Kebutuhan Riil

• Data saat ini : 41.000 TT RS di semua wahana pendidikan dokter umum

• Gap Kebutuhan Ideal dan Kondisi Rill : 51.428 – 41.000 = 10.428 TT

• Rencana Jumlah TT dari 21 RS PTN : 4.200 TT

• Kekurangan jumlah TT : 10.428-4.200 = 6.228 TT

(dapat diakomodir dari RS PT atau wahana pendidikan klinik lainnya)

Jika lulusan dokter (umum)/tahun = 5000 orang, maka jumlah TT dengan RS PTN saat ini sudah terpenuhi Perlu ada pembatasan kuota mahasiswa

Page 50: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Berdasarkan hasil Monev Komite Pengembangan dan Pembinaan RS PTN sejak tahun 2012-2014, terdapat beberapa permasalahan pada fisik bangunan, peralatan dan operasional di RS , yaitu :

• 6 RS PTN sudah beroperasional tahap awal dan siap operasional penuh (USU, UNAIR, UGM, UNDIP, UNUD, dan UNHAS), namun masih ada yang dalam tahap penyelesaian final bangunan dan peralatan serta perlu komitmen dalam perencanaan anggaran operasional melalui BOPTN

• 3 RS PTN dalam proses pelaksanaan pembangunan fisik (UI, UNAND, dan UNS) yang masih dalam persiapan operasionalisasi

• 11 RS PTN dalam keadaan mengalami hambatan pembangunan fisiknya dan bermasalah (UNSRAT, UNTAD, UNJA, UNPAD, UNCEN, UNEJ, UNLAM, UNRAM, UNRI, UB, dan UHO)

• Secara teknis, perencanaan serta perancangan bangunan dan prasarana fisik yang ada belum memenuhi panduan RSP Kemkes maupun Kemristekdikti

GAMBARAN PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN

21 RS PTN

Page 51: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Isu Program RS PTN 2015 (1) UU No.20/2013 pasal 6 ayat (3) :

Pembentukan Fakultas Kedokteran dan/atau Fakultas Kedokteran Gigi paling sedikit harus memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut:

d. memiliki Rumah Sakit Pendidikan atau memiliki rumah sakit yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran.

FK RS PT

FK RS RSP Penetapan dari kemkes

Penetapan dari kemkes

1

2

Isu 1 : Kebijakan bahwa semua RS PTN harus bisa memenuhi syarat menjadi RSP setelah beroperasi maks. 3 tahun

Implementasi selambat-lambatnya tahun 2018

Page 52: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Isu 2 : Pengelolaan Keuangan RS PTN

– Revisi Permenristekdikti mengenai BOPTN : Aspek legal alokasi dana operasional RS PTN pada BOPTN

– PB Menkes-Menristekdikti-Menkeu perihal pengelolaan keuangan RS PTN

– Diperlukan rekening rektor dan PPK khusus untuk RS PTN

Isu 3 : Pengelolaan Dosen RS PTN

- RPP tentang Dosen Kedokteran : Status Kepegawaian, Karir dan Pola insentif sudah diusulkan kepada Presiden

- PB Menkes-Menristekdikti-Menpan perihal pengelolaan Dosen dan SDM RS PTN

- Penyediaan SDM dapat melalui beasiswa PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis)

Isu Program RS PTN 2015 (2)

Page 53: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Isu 4 : Pengelolaan Aset RS PTN

- Perlu pengaturan manajemen aset pada RS PTN (termasuk status kepemilikan lahan, bangunan, dan peralatan)

Isu 5 : Persyaratan PTN yang mengajukan pendanaan untuk mendirikan RS PTN

• PTN sehat + PT akreditasi min.B + FK akreditasi min.B + memiliki prodi keperawatan akreditasi min B

• Pimpinan PT menerbitkan pakta integritas untuk merencanakan, mempersiapkan dan mengelola RS PTN dengan FK dan RSP yang sudah ditetapkan

• Pimpinan PT memiliki PKS dengan RSP yang sudah ditetapkan untuk mendampingi RS PTN sampai mendapatkan penetapan sebagai RSP

• Pimpinan PT membuat pernyataan kesanggupan untuk penyediaan sumber daya yg diperlukan oleh RS PTN apabila sumber daya dari kementerian mengalami kekurangan atau keterbatasan

• Bagi FK yang telah mendirikan RS PTN tetapi fk nya belum terakreditasi B, maka harus menyesuaikan paling lama 3 tahun atau sebelum penetapan kelas RS PTN

Isu Program RS PTN 2015 (3)

Page 54: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Isu Program RS PTN 2015 (4)

Isu 6 : Unit Struktural Kemristekdikti yang Mengelola Program RS PTN

- Perlu kesepakatan Ditjen yang menjadi leading sector untuk tiap program RS PTN (Usulan : Dikarenakan lintas Ditjen, komite RS PTN dapat bertanggung jawab ke Menristekdikti)

- Perlu disusun SOP/ketetapan tentang pembagian tugas dan tanggung jawab program RS PTN di Kemristekdikti (termasuk pola dan mekanisme kerja dengan komite RS PTN)

Page 55: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Program RS PTN Kemristekdikti 2011-2014

Kebijakan tentang RSP dan RS PTN

Pendampingan dan Monev

RS PTN

Program Penunjang

KEM

KES

&

KK

EMR

ISTE

KD

IKTI

KEM

RIS

TEK

DIK

TI

(PR

OY

EK H

PEQ

DA

N

IDB

3in

1)

• Mekanisme penetapan RSP • Revisi pedoman standar dan klasifikasi RSP • Pembentukan Komite RS PTN • Penyusunan Pedoman RS PTN • Perumusan kebijakan tentang Dosen

Kedokteran • Sosialisasi Pedoman RS PTN • Monitoring dan evaluasi perkembangan

operasionalisasi RS PTN • Pendampingan RS PTN oleh Komite • Pengembangan Academic Health

Center/Academic Health System • Pengembangan Himpunan Ahli Teknik

Perumahsakitan Indonesia • Nomenklatur prodi teknik biomedik

Ditjen Sumber Daya IPTEK dan Dikti

Ditjen Pembelajaran & Kemahasiswaan

Ditjen Sumber Daya IPTEK dan Dikti

Ditjen Kelembagaan IPTEK & Dikti

• Penyusunan naskah akademik teknik biomedik dan teknik klinis

• Perhitungan unit cost pendidikan klinik di RSP

2015 dst

Unit Struktural Kemristekdikti yang Mengelola Program RS PTN

Page 56: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Pembentukan Komite Bersama Kemristekdikti-kemkes Komite Bersama Kemristekdikti – Kemkes

Peningkatan Kualitas Pendidikan, Penelitian

Dan Pelayanan Kesehatan

Leading sector Ditjen SD IPTEK dan

Dikti

Page 57: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Tugas Utama Komite Bersama 1. Menyusun rumusan kebijakan untuk pengembangan dan pembinaan

Rumah Sakit Pendidikan serta wahana pendidikan dan penelitian; serta pengembangan dan implementasi pendidikan tinggi kesehatan.

2. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi implementasi kebijakan pengembangan dan pembinaan Rumah Sakit Pendidikan serta wahana pendidikan dan penelitian; serta pendidikan tinggi kesehatan.

3. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam lingkup :

• pengembangan dan pembinaan Rumah Sakit Pendidikan serta wahana pendidikan dan penelitian;

• pengembangan dan implementasi pendidikan tinggi kesehatan;

• pengembangan sistem data yang terintegrasi antara Pusdatin Kemristedikti dengan Kemkes dan stakeholders terkait

Page 58: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

PROGRAM : Pengembangan dan Pembinaan

Rumah Sakit Pendidikan

serta Wahana Pendidikan dan

Penelitian

Page 59: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Mekanisme Monitoring & Evaluasi (M & E) RS PTN

DESK EVALUATION VISITASI / KUNJUNGAN

LAPANGAN

PEMBINAAN/PENDAMPINGAN UNTUK TIAP RS PTN

PENGISIAN INSTRUMEN M & E* (OLEH TIAP RS PTN)

KOORDINASI TIM M & E

LAPORAN HASIL M & E DAN MENYEPAKATI STRATEGI

PEMBINAAN

Analisis Hasil Pengisian Instrumen (termasuk penguatan identifikasi

kendala)

Penyamaan persepsi persiaan visitasi (terutama pemahaman

instrumen visitasi)

Pendalaman hasil desk evaluation melalui In-Depth

Interview/FGD dengan pihak-pihak terkait

Telah dilakukan Uji coba instrumen M & E RS PTN, dengan sampling RS PTN berdasarkan kategori instrumen : • Instrumen 1 (usulan baru) : UNSYIAH, UNIB • Instrumen 2 & 3 (fisik dan pra operasional) : UNS, UNAND, UNRI • Instrumen 4 (operasional) : semua yang sudah operasional (UNAIR, UNHAS,

UNPAD, UNUD, UNTAN) Awal Februari 2016, ditargetkan instrumen final untuk M & E RS PTN

Page 60: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

OUTLOOK SDID

Page 61: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Milestone Pengembangan SDID

2015 2025

2020

• Pemastian pemetaan kebutuhan dosen nasional • Terobosan peningkatan kuantitas dosen nasional melalui implementasi

Registrasi Pendidik di Perguruan Tinggi • Rekrutmen Dosen setara S3 melalui PMDSU • Peningkatan kualitas dosen melalui skema Beasiswa • Pemastian kualitas Profesor melalui Professorship

• Peningkatan dosen berkualifikasi S3 sebanyak 50% dari jumlah dosen nasional

• Mendorong karir dosen menuju Profesor yang bermutu dan berkualitas melalui Professorship

• Meningkatkan mobilisasi dosen nasional baik dari dalam maupun luar negeri

Page 62: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

SD IPTEK

DIKTI

SDM

PENGAYAAN

PT, LPNK,

BALITBANGDA, PUI,

KONSORSIUM-

RISTEKDIKTI

SDM

INDUSTRI

PENGUATAN

SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL DUNIA

INTERNASIONAL

PE

NG

AY

AA

N

PENGUATAN

KONSEP

PENGEMBANGAN

SDM IPTEKDIKTI

Page 63: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

Rencana Road Map

Page 64: MEMBANGUN SINERGI RISTEK DAN DIKTI Renstra 2015 - 2019

TERIMA KASIH

DITJEN SDID DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI