renstra bppkad (rencana strategis badan … · keterkaitan renstra dengan rpjmd dengan mencermati...

65
RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 1 RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN, KEUANGAN DAN ASET DAERAH ) KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2017 – 2021 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pembangunan daerah bertujuan menciptakan kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteran masyarakat. Agar pembangunan daerah yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran yang diinginkan, maka diperlukan perencanaan yang seksama dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan guna memperoleh masukan - masukan, sehingga diperoleh hasil pembangunan yang lebih tepat guna dan hasil guna. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah pertama yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan perubahan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global; serta mendukung terselenggaranya good governance. Untuk itu dibutuhkan perencanaan yang terstruktur dalam batas waktu tertentu sehingga aspirasi masyarakat dan cita – cita bangsa dan negara terwujud, yaitu melalui terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Berdasarkan Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa setiap SKPD mempunyai kuwajiban untuk menyusun Rencana Strategis SKPD untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya seara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Selain itu dengan adanya Instruktur Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa setiap instansi pemerintah sampai tingkat Eselon II wajib menyusun Rencana Strategis, untuk melaksanakan akuntabilitas kineja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja

Upload: nguyenthien

Post on 02-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 1

RENSTRA BPPKAD

(RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN,

KEUANGAN DAN ASET DAERAH ) KABUPATEN WONOSOBO

TAHUN 2017 – 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pembangunan daerah bertujuan menciptakan

kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteran masyarakat. Agar

pembangunan daerah yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran yang

diinginkan, maka diperlukan perencanaan yang seksama dengan

melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan guna memperoleh

masukan - masukan, sehingga diperoleh hasil pembangunan yang lebih

tepat guna dan hasil guna. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah pertama yang

harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab

tuntutan perubahan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global;

serta mendukung terselenggaranya good governance. Untuk itu

dibutuhkan perencanaan yang terstruktur dalam batas waktu tertentu

sehingga aspirasi masyarakat dan cita – cita bangsa dan negara

terwujud, yaitu melalui terselenggaranya pemerintahan dan

pembangunan yang berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,

bersih dan bertanggungjawab.

Berdasarkan Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa setiap

SKPD mempunyai kuwajiban untuk menyusun Rencana Strategis SKPD

untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin

tercapainya penggunaan sumberdaya seara efisien, efektif, berkeadilan

dan berkelanjutan. Selain itu dengan adanya Instruktur Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

disebutkan bahwa setiap instansi pemerintah sampai tingkat Eselon II

wajib menyusun Rencana Strategis, untuk melaksanakan akuntabilitas

kineja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja

Page 2: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 2

instansi pemerintah. Sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis

SKPD–SKPD Kabupaten Wonosobo adalah Peraturan Daerah Kabupaten

Wonosobo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 – 2021,

yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang dijabarkan dalam

kebijakan–kebijakan dan program– rogram; atau dengan kata lain bahwa

Renstra SKPD merupakan penjabaran dari RPJMD 2016 – 2021 yang

disesuaikan dengan bidang kewenangan dan atau fungsi SKPD masing–

masing dalam periode lima tahunan.

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Wonosobo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo. Dalam pasal 2.e.2

Perda Nomor 12 Tahun 2016 disebutkan bahwa Badan Pengelolaan

Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah merupakan badan tipe A yang

melaksanakan fungsi penunjang keuangan. Badan Pengelolaan

Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo dalam

menyusun Renstra selain mengacu RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun

2016–2021, isu – isu trategis yang ada maupun rencana aksi yang ada

saat penyusunan renstra; juga tetap memperhitungkan keunggulan

kompetetif dan tetap mengacu serta memperhatikan peraturan

perundang–undangan yang berlaku.

Keterkaitan Renstra dengan RPJMD

Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut

pada tabel 1.2 dapat disimpulkan bahwa Renstra SKPD merupakan satu

kesatuan yang tidak terpisahkan dari proses pencapaian visi misi Bupati.

Renstra SKPD khususnya Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan

Aset Daerah merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Wonosobo

2016 – 2021 khususnya dibidang pengelolaan keuangan daerah selama

kurun waktu lima tahun. Dengan Renstra SKPD tersebut Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah akan menjabarkan

RPJMD ke dalam visi dan misi Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan

dan Aset Daerah yang meliputi penerimaan pendapatan daerah, belanja

Page 3: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 3

dan asset daerah yang kemudian disinergikan dengan program

pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD.

Dengan demikian diharapkan terwujud hasil akhir dari proses penyusunan

dokumen Renstra Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Wonosobo dapat menghasilkan dokumen rencana yang

sinergis dan terpadu dalam aspek pengelolaan pendapatan, keuangan dan

aset daerah sebagai salah satu modal dasar terselenggaranya

pembangunan daerah dapat berlangsung secara berdaya guna dan hasil

guna.

Tabel.1.2

KEDUDUKAN DAN PERANAN RENSTRA BADAN PENGELOLAAN

PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DALAM

PERENCANAAN DAERAH

SIKLUS PEMERINTAHAN DAN KINERJA OPD

VISI MISI BUPATI RPJMD

IKU KAB

LKPJ - AMJ

ABK

LAKIP

TUPOKSI

PK

SOTK

Ketatalaksanaan Pendayagunaan Aparatur Kelembagaan

IKU SKPD

RENSTRA SKPD

LKPJ BUPATI TAHUNAN

KUA – PPAS

APBD

RKPD Renja

SKPD

Page 4: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 4

1.2. LANDASAN HUKUM RENSTRA

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Wonosobo dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) menggunakan

sejumlah peraturan sebagai rujukan sebagai berikut :

1. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang–undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang–undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Page 5: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 5

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

(Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2008 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 14 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Wonosobo;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Wonosobo Tahun 2016 – 2021;

15. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 3 Tahun 2011 tentang Sistem dan

Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Kabupaten

Wonosobo tahun 2011 Nomor 3);

16. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 15 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 3 Tahun 2011

tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 54 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Wonosobo

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo adalah sebagai dokumen yang

digunakan sebagai dasar perencanaan dalam mengarahkan dan

menyelaraskan seluruh dimensi kebijakan pembangunan khususnya

pada bidang yang mengurusi pengelolaan pendapatan, keuangan dan

Page 6: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 6

aset daerah. Sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Wonosobo dalam periode 5 (lima) tahun dapat dilaksanakan secara

optimal. Dengan demikian Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Wonosobo dapat mendukung untuk mewujudkan

Visi Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang tersirat dalam RPJMD

(Renjana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Wonosobo

Tahun 2016 – 2021 yaitu : “ Terwujudnya Wonosobo Bersatu untuk Maju,

Mandiri dan Sejahtera untuk Semua “. Dengan demikian melalui

dokumen Rencana Strategis Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2017 – 2021 visi dan misi

RPJMD Kabupaen Wonosobo Tahun 2016 - 2021 dituangkan kedalam

bentuk visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Renstra

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah dengan

mengoptimalkan segala potensi atau sumber daya yang ada.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Bab 1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab 2. Gambaran Pelayanan SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana Kerja

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Bab 3. Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Page 7: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 7

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab 4. Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Kebijakan

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah SKPDi

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

5.1. Pengantar

5.2. Rencana Program dan Kegiatan SKPD

Bab 6. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

6.1. Pengantar

6,2. Indikator Kinerja Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab 7. Penutup

Page 8: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 8

BAB 2

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Wonosobo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo

Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Wonosobo. Dalam pasal 2.e.2 Perda Nomor 12 Tahun

2016 disebutkan bahwa Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan

Aset Daerah merupakan badan tipe A yang melaksanakan fungsi

penunjang keuangan.

Adapun susunan organisasinya sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI (Tabel 2.1)

KEPALA

SEKRETARIS

SUBAG PERENCANAAN EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUBAG

KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN

SUBAG PELAYANAN

UMUM DATA DAN INFORMASI

BIDANG PENGELOLAAN

PBB DAN BPHTB

BIDANG

PENGELOLAAN PAJAK DAN

PENDAPATAN DAERAH

BIDANG ANGGARAN

BIDANG PERBENDAHARAAN

BIDANG

AKUNTANSI EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG ASET DAERAH

SUBID PENDATAAN

DAN PENILAIAN

SUBID PENDATAAN DAN PENGEMBANGAN

SUBID BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN PEMBIAYAAN

SUBID

PENGELOLAAN KAS BELANJA DAN PEMBIAYAAN

SUBID AKUNTANSI

SUBID PERENC.

PERUB STATUS HUKUM DAN

PEMBERDAYAAN ASET DAERAH

SUBID PENETAPAN KEBERATAN

DAN BANDING

SUBID PENETAPAN PENAGIHAN DAN

PENGEL PENDAPATAN

DAERAH

SUBID

ANGGARAN BELANJA

LANGSUNG

SUBID PENGELOLAAN

GAJI

SUBID EVALUASI DAN PELAPORAN

APBD

SUBID PENATAUSAHAAN

INV. DAN PENGAMANAN ASET DAERAH

SUBID

PENERIMAAN DAN

PENAGIHAN

SUBID PENERIMAAN DAN

PENGELOLAAN PENDAPATAN

DAERAH

Page 9: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 9

Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Wonosobo terdiri dari :

1. Kepala

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan

b. Sub Bag Kepegawaian dan Keuangan

c. Sub Bag Pelayanan Umum, Data dan Informasi

3. Bidang Pengelolaan PBB dan BPHTB, terdiri dari :

a. Sub Bid Pendataan dan Penilaian

b. Sub Bid Penetapan, Keberatan dan Banding

c. Sub Bid Penerimaan dan Penagihan

4. Bidang Pengelolaan Pajak dan Pendapatan daerah, terdiri dari :

a. Sub Bid Pendataan dan Pengembangan Pajak dan Pendapatan Daerah

b. Sub Bid Penetapan, Keberatan dan Banding Pajak Daerah dan

Pengendalian Pendapatan Daerah

c. Sub Bid Penerimaan dan Pengelolaan Pendapatan Daerah

5. Bidang Anggaran, terdiri dari :

a. Sub Bid Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan

b. Sub Bid Anggaran Belanja Langsung

6. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari :

a. Sub Bid Pengelolaan Kas, Belanja dan Pembiayaan

b. Sub Bid Pengelolaan Gaji

7. Bidang Akuntansi, Evaluasi dan Pelaporan, terdiri dari :

a. Sub Bid Akuntansi

b. Sub Bid Evaluasi dan Pelaporan APBD

8. Bidang Aset Daerah, terdiri dari :

a. Sub Bid Perencanaan, Perubahan Status Hukum dan Pemberdayaan

Aset Daerah

b. Sub Bid Penatausahaan, Inventarisasi dan Pengamanan Aset Daerah

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan

Aset Daerah diatur dengan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 54 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah

Page 10: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 10

Kabupaten Wonosobo. Mempunyai tugas membantu Bupati dalam

melaksanakan fungsipenunjang urusan pemerintahan di bidang

Keuangan yang menjadi kewenangan Daerah. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana tersebut Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo mempunyai fungsi sebagai

berikut :

1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang keuangan;

2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang keuangan;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan

teknis bidang keuangan;

4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah bidang keuangan dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

fungsinya.

SEKRETARIAT

Sekretariat Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

mempunyai tugas melakukan perumusan rencana dan pelaksanaan

kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi, pelaporan meliputi

pembinaan ketatausahaan, keuangan, hukum, kehumasan,

keorganisasian dan ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, kearsipan,

kepegawaian, dan pelayanan administrasi di lingkungan Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah.

Sekretariat Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah

mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan di lingkungan Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah;

b. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja di

lingkungan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset

Daerah;

c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, keuangan, hukum, ketatalaksanaan, keorganisasian,

hubungan masyarakat, kerumahtanggaan, kearsipan dan

kepegawaian di lingkungan Badan Pengelolaan Pendapatan,

Keuangan dan Aset Daerah;

Page 11: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 11

d. Pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan

tatalaksana di lingkungan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan

dan Aset Daerah;

e. Pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan

serta pelaksanaan advokasi hukum di lingkungan Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah;

f. Pengkoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;

g. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah an

pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan

lingkup tugasnya;

i. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikanoleh pimpinan

sesuai fungsinya.

BIDANG PENGELOLAAN PBB DAN BPHTB

Bidang pengelolaan PBB dan BPHTB adalah unsur penunjang fungsi

pelaksana Pengelolaan PBB dan BPHTB, berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset

Daerah, mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan

kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan

meliputi Bidang Pengelolaan PBB dan BPHTB.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan penunjang pendapatan di Bdang

Pengelolaan PBB dan BPHTB;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan penunjang pendapatan di Bidang

Pengelolaan PBB dan BPHTB;

c. Pelaksanaan kebijakan penunjang pendapatan di Bidang Pengelolaan

PBB dan BPHTB;

d. Penatausahaan dan pengelolaan bidang Pajak Bumi dan Bangunan,

dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;

e. Pelaksanaan pembinaan terkait dengan Pengelolaan PBB dan BPHTB;

f. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di Bidang Pengelolaan PBB

dan BPHTB;

Page 12: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 12

g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Pengelolaan PBB Dan

BPHTB.

BIDANG PENGELOLAAN PAJAK DAERAH DAN PENDAPATAN DAERAH

Bidang Pengelolaan Pajak Daerah dan Pendapatan Daerah adalah unsur

penunjang fungsi pelaksana bidang pengelolaan pajak daerah dan

pendapatan daerah berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Badan. Mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan

kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan

meliputi pendataan pajak daerah, penetapan pajak daerah, perencanaan

target penerimaan, penagihan, intensifikasi dan ekstensifikasi,

pelayanan, pemberian sanksi, advokasi serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan untuk peningkatan penerimaan Pajak Daerah, Retribusi

Daerah dan Pendapatan lainnya.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. Pengarusutamaan, pengkoordinasian, pengintegrasian dan

penyelarasan isu strategis perencanaan pembangunan Bidang

Pengelolaan Pajak Daerah dan Pendapatan Daerah;

b. Pengkajian kebijakan di Bidang Pengelolaan Pajak Daerah dan

Pendapatan Daerah;

c. Penyiapan bahan dan perumusan konsep di Bidang Pengelolaan Pajak

Daerah dan Pendapatan Daerah;

d. Penyiapan bahan dan perumusan konsep di Bidang Pengelolaan Pajak

Daerah dan Pendapatan Daerah;

e. Pemberian bimbingan teknis di Bidang Pengelolaan Pajak Daerah dan

Pendapatan Daerah;

f. Penyiapan bahan dan perumusan konsep Bidang Pengelolaan pajak

Daerah dan Pendapatan daerah;

g. Penyiapan bahan dan perumusan bahan perencanaan Bidang

Pengelolaan Pajak daerah dan Pendapatan daerah;

h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan fungsinya.

Page 13: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 13

BIDANG ANGGARAN

Bidang Anggaran adalah unsur penunjang fungsi fungsi pelaksana

penyusunann anggaran baik anggaran langsung maupun tidak langsung

serta pembiayaan, berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Badan. Mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan

kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan di

Bidang Anggaran, meliputi penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah, Penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

dan dokumen pelaksana anggaran lainnya.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggaraan fungsi :

a. Pengarusutamaan, pengkoordinasian, pengintegrasian dan

penyelarasan isu strategis perencanaan pembangunan bidang

anggaran;

b. Pengkajian kebijakan di bidang perencanaan dan penelitian dan

pengembangan di Bidang Anggaran;

c. Penyiapan bahan dan perumusan konsep untuk penyelenggaraan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Bidang Anggaran;

d. Pemberian bimbingan teknis untuk penyusunan serta pemantauan

dan evaluasi rencana strategis dan rencana kerja Perangkat Daerah

di Bidang Anggaran;

e. Penyiapan bahan dan perumusan konsep Bidang Anggaran.

BIDANG PERBENDAHARAAN

Bidang Perbendaharaan adalah unsur penunjang fungsi pelaksanan

Perbendaharaan, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Badan. Mempunyai tugas penyiapan perumusan konsep kebijakan,

pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi serta

pelaporan Bidang Perbendaharaan.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan penunjang keuangan di bidang

perbendaharaan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan penunjang keuangan di bidang

perbendaharaan;

c. Pelaksanaan kebijakan penunjang keuangan di bidang

perbendaharaan;

Page 14: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 14

d. Penatausahaan dan pengelolaan bidang perbendaharaan;

e. Pelaksanaan pembinaan terkait dengan perbendaharaan;

f. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang perbendaharaan;

g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang perbendaharaan.

BIDANG AKUNTANSI, EVALUASI DAN PELAPORAN

Bidang Akuntansi,Evaluasi dan Pelaporan aalah unsur penunjang fungsi

pelaksana akuntansi, evaluasi dan pelaporan, berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Mempunyai tugas perumusan

konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan,

evaluasi serta pelaporan meliputi Akuntansi Penerimaan Kas, Akuntansi

Pengeluaran Kas serta Evaluasi dan Pelaporan Pertanggungjawaban

APBD.

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan penunjang keuangan di Bidang

Akuntansi, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan penunjang keuangandi Bidang

Akuntansi, Evaluasi dan Pelaporan;

c. Pelaksanaan kebijakan penunjang keuangan di Bidang Akuntansi,

Evaluasi dan Pelaporan;

d. Penatausahaan dan pengelolaan bidang Akuntansi, Evaluasi dan

Pelaporan;

e. Pelaksanaan pembinaan terkaitdengan Akuntansi, Evaluasi dan

Pelapoan;

f. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Akuntansi,

Evaluasi dan Pelaporan;

g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Akuntansi, Evaluasi

dan Pelaporan.

BIDANG ASET DAERAH

Bidang Aset Daerah adalah unsur penunjang fungsi pelaksana Aset

Daerah, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Mempunyai tugas perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan,

pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan melipu mti

pengadministrasian dan pengelolaan aset daerah.

Page 15: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 15

Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan perumusan kebijakan penunjang keuangan di Bidang Aset

Daerah;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan penunjang keuangan di bidang

Aset daerah;

c. Pelaksanaan kebijakan penunjang keuangan di bidang aset daerah;

d. Penatausahaan dan pengelolaan bidang aset daerah;

e. Pelaksanaan pembinaan terkait dengan aset daerah;

f. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang aset daerah;

g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang aset daerah.

2.2. SUMBER DAYA SKPD

Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Wonosobo merupakan institusi yang dibentuk dengan menggabungkan

2 (dua) instansi yaitu Bagian Keuangan Setda dan Dinas Pendapatan

Kabupaten Wonosobo. Demikian juga untuk sumber daya manusia,

sarana dan prasarana yang terdapat pada Badan Pengelolaan

Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo. Sebagai

gambaran umum kondisi sumber daya manusia, sarana dan

prasarananya adalah sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai pada tahun 2017 Badan Pengelolaan Pendapatan

Keuangan dan Aset Daerah sebanyak 69 orang, dengan rincian :

a. Berdasarkan latar belakang pendidikan terdiri :

Tabel 2.2

Komposisi PNS

Berdasarkan Jenjang Pendidikan

JENJANG PENDIDIKAN

JUMLAH

SD

SMP

SMA

DIPLOMA

S1

S2

1

1

29

4

26

8

69

Page 16: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 16

h. Berdasarkan Golongan Ruang terdiri :

Tabel 2.3

Komposisi PNS

Berdasarkan Golongan Ruang

Gol I Gol II Gol III Gol IV

Jumlah a b c d a b c d a b c d a b c

1

2

5

11

5

5

19

9

7

4

-

1

69

i. Jabatan Struktural

Jabatan Struktural pada Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo :

a. Eselon II sebanyak : 1 jabatan struktural

b. Eselon III sebanyak : 7 jabatan struktural

c. Eselon IV sebanyak : 17 jabatan struktural

2. Sarana dan Prasarana Kerja (Asset) :

Sarana dan prasarana kerja yang terdapat pada Badan Pengelolaan

Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo yang

menunjang pelaksanaan tugas dan tata kerja terdiri dari perlengkapan

dan peralatan serta sarana mobilitas :

Tabel 2.4 PERLENGKAPAN DAN PERALATAN KANTOR

No Urut

Spesfikasi Barang

Satuan Keadaan Barang

(B/KB/RB)

Jumlah Barang

Keterangan Nama/Jenis Barang Merk / Type

1 2 3 4 5 6 7

1 Generator Portable Set Honda Unit B

1 Dipenda ( ruang ocorsing)

2 Generator Portable Set Higlander Unit B

1 Dipenda ( Produksi sppt)

3 Genset & jet pump Nissan Diesel B 2

4 Mesin Tik Kecil - Unit B 1 Dispenda

5 Mesin Tik Besar - Unit B 2 Dispenda

6 Mesin Fotocopy Dng Kertas Folio

Canon/1024 Unit B 1

Dipenda bag.pendapatan

7 Almari Besi - Unit B 10 Dispenda

8 Rak Besi - Unit B 78 Keuangan

9 Rak Besi - Unit B 23 Dispenda

10 Rak Arsip Type I - Unit B 5 Dispenda

Page 17: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 17

11 Rak Arsip Type I - Unit B 5 Keuangan

12 Rak Arsip Type II - Unit B 2 Keu.R.ex anggaran

13 Rak Arsip Type III - Unit B 1 Dipenda,Ruang ATK

14 Rak Arsip Type IV - Unit B

1 Dipenda Ruang Dreg karcis

15 Rak Arsip Type V - Unit B

1 Dipenda Ruang Dreg karcis

16 Rak Arsip Buah B Ruang Arsip

17 Almari Arsip Buah B Ruang Arsip

18 Rak Kayu - Unit B 5 Keuangan

19 Rak TV - Unit B 2 Dispenda

20 Rak Kayu - Unit B 8 Keu.Ruang arsip

21 Filling Cabinet - Unit B 18 Dispenda

22 Filling Cabinet - Unit B 7 keuangan

23 Brankas - Unit B 1 Dispenda

24 Brankas Cobra 306 367 Unit B 1 Ruang Sekretariat

25 Peti Uang Akashi/C320 Unit B 2 Dipenda bag,sekretariat

26 Almari Kaca - Unit B 1 Dispenda

27 Mesin Absensi - Unit B 1 Dispenda

28 Mesin Penghisap Debu - Unit B 1 Dispenda

29 Perforasi - Unit B 2 Dispenda

30 Brankas besi 0 buah B 1

31 Mesin Foto Copy buah B 1

32 Filling Kabinet buah B 3

33 Lemari Kaca buah B 3

34 Whitboard buah B 2

35 Almari Kayu - Unit B 15 Dispenda

36 Almari Kayu - Unit B 14 Dipenda,Bag.Pbb

37 Almari Kayu - Unit B 1 Dipenda.R.Kabid pend.

38 Meja Komputer - Unit B 5 Dipenda (sekretariat)

39 Meja Komputer - Unit B 17 Dispenda

40 Meja Komputer - Unit B 2 Keuangan

41 Meja Perforasi/Kayu - Unit B 2 Dipenda R,Drek karcis

42 Meja Produksi - Unit B 1 Dipenda.R,Pbb

43 Kursi Ukir - Unit B 1 Keuangan

44 Meja Rapat - Unit B 4 Dipenda (Ruang rapat)

45 Meja Rsp + Kerja - Unit B 2 Dispenda

46 Meja Pelayanan - Unit B 3 Dipenda.R.Pelayanan

47 Meja Panjang - Unit B 1 Dispenda

48 Kursi Tamu - Unit B 4 Dispenda

49 Kursi Tamu - Unit B 1 Dipenda.Ruang Kepala

50 Kursi Putar - Unit B 9 Dispenda

51 Bangku Tunggu - Unit B 6 Dispenda

52 Almari Es Polytron Unit B 1 Dipenda (ruang kepala)

53 AC Unit - Unit B 1 Dispenda

54 AC Unit - Unit B 1 Keuangan

55 Exhouse Fan - Unit B 1 Keuangan

56 Televisi - Unit B 4 Dispenda

57 Televisi

Samsung/Seris44003 Unit B

2 Dipenda (sekret-kepala)

58 Televisi

Samsung/Seris44003 Unit B

1 Dipenda(ruang pelayanan)

59 Microphone TOA/ZN-260 Unit B 5 Dipenda sda

60 Microphone TOA/ZN-260 Unit B 1 Dipenda sda

61 Kipas Angin Maspion/MWF-41K Unit B

5 Dipenda R.Rapat=4-R.entri=1

62 Amplifier TOA/ZWG800 Unit B 1 Dipenda (sekretariat)

63 Amplifier Avion/KA-3300 Unit B 1 Dipenda (ruang rapat)

64 Pengeras Suara - Unit B 1 Dispenda

Page 18: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 18

65 Speaker Avion/SK-750 Unit B 2 Dipenda sda

66 Micropone Floor Stand Avion/SS-501 Unit B 2 Dipenda (sekretariat)

67 Camera Vidio Matrix/H264HQL Unit B 1 Dipenda sda

68 Tustel Canon/Ixus 220 Unit B 1 Dipenda bag,Pendapatan

69 Dispenser - Unit B 1 Dispenda

70 Handy Cam - Unit B 1 Dispenda

71 Handy Cam Panasonic/HC-V520 Unit B 1 Dipenda(sekretariat)

72 Handy Cam Sony/DCR-SX65E Unit B 1 Dipenda (sekretariat)

73 Lain-lain Sharp/FU-A28Y Unit B 1 Dipenda

74 Kamera Digital Nikon - Unit B 1 Dipenda(sekretariat)

75 AC Unit - Unit B 1

76 Alat Pemadam Kebakaran/Portenle

- Unit B 3

77 mesin potong rumput (obwis)

Honda Unit B 2

78 Televisi (obwis kali) - Unit B 2

79 Alat Pemadam Kebakaran/Portenle

- Unit B 4

80 Almari kecil buah B 6

81 Kursi Kerja Saff - buah B 11

82 Meja staf/Tulis - buah B 106

83 Meja Kursi Tamu/Kursi Tamu

- buah B 15

84 Horn Speaker - buah B 39

85 Tabung Pemadam

Kebakaran

-

buah B 15

86 Hydrant - buah B 1

87 Hydrant Kebakaran - buah B 1

88 Tabung Pemadam - buah B 21

89 Meja Rapat buah B 4

90 Meja Pelayanan buah B 1

91 Meja Receptionis buah B 1

92 Kursi Lipat Chitose buah B 30

93 Mesin Potong Rumput buah B 2

94 Almari Es Toshiba buah B 1

95 Telvisi Samsung buah B 1

96 Tangga Alumunium buah B 2

97 Dispenser Miyako WD buah B 2

98 Camera Digital Canon buah B 1

99 P. C Unit - Unit B 4 Dispenda

100 Komputer Stasion - Unit B 11 Dispenda (rusak)

101 P. C Unit - Unit B 1 Dipenda R. entri(rusak)

102 P. C Unit - Unit B 6 Dipenda(Ruang Upt dll)

103 P. C Unit - Unit B

10 Dipenda(R.PBB/Komp,entri)

104 P. C Unit - Unit B 5 Dipenda,R. Pbbdan pelyn

105 P. C Unit Rakitan Unit B 14 Dispenda

106 Komputer/ PC - Unit B 3 Dipenda.R.produksi sppt

107 Lap Top / Notebook - Unit B 1 Dipenda,R,atk(acer)RR

108 Lap Top / Notebook - Unit B 1 Dipenda,R,atk(benq)RR

109 Lap Top / Notebook - Unit B 1 Dipenda.Ex kabid akutan;

110 Lap Top / Notebook - Unit B 7 Dipenda bag.pendapatan

111 Lap Top / Notebook - Unit B 3 Dipenda bag,pendapatan

112 Lap Top / Notebook Asus X44H Unit B 2 Dipenda (sekretariat)

113 Lap Top

Asus/X450CC WX 143

Unit B 2

Dipenda( sekretariat)

114 Lap Top

Asus/X450CA WX

103/104D Unit B

2 Dipenda ruang sekretariat

115 Lap Top - Unit B 1 Dispenda

116 Laptop ASUS - Unit B 4 Dipenda.R.pendapatan

Page 19: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 19

117 Personal Komputer Unit B 3

118 Personal Komputer Unit B 1

119 Mini Komputer Samsung Unit B 5

120 PC Tablet Apple Unit B 1 Dipenda (R.kepala)

121 PC Tablet Samsung Unit B 1 Dipenda

122 Lain-lain TP Link/TL-PS310U Unit B 1 Dipenda(sekret--R.rapat)

123 Komputer Rakitan

(CPU) - Unit B

12 Dipenda.yg dikecamatan

124 Printer Line Matrix Printronix P7215 Unit B 1 Dispenda

125 Printer Line Matrix Printronix P7215 Unit B 1 Dispenda

126 Plotter HP Unit B 1 Dipenda (Bag,pendapatan)

127 Monitor - Unit B 1 Dispenda

128 Monitor Philips Unit B 11 Dispenda

129 Monitor AOC/E1660Sw Unit B 5 Dipenda R,produksi

130 Monitor Disply Unit B 1

131 Printer - Unit B 3 Dispenda

132 Printer Ink - Unit B 2 Dipenda( rusak)

133 Printer Dotmatrik - Unit B 1 Dispenda

134 Printer Dotmatrik - Unit B 2 Dipenda (RB)digudang

135 Printer Multifungsi - Unit B 2 Dispenda (rusak)

136 Printer Ink - Unit B

1 Dipenda (rusak) cek sampai

137 Printer Ink - Unit B 1 Dispenda

138 Printer Laserjet - Unit B 2 Dispenda (rusak)

139 Printer Multifungsi - Unit B 1 Dipenda ( rusak)

140 Printer + Scaner

+Infus - Unit B

4 Dipenda

141 Printer + Infus - Unit B 1 Dispenda

142 Printer Dotmatrik - Unit B 5 Dipenda.R.pendapatan

143 Printer Canon MP287 Unit B 9 Dipenda

144 Printer Epson L200 Unit B 7 Dispenda

145 Printer Epson L200 Unit B 3 Keuangan

146 Printer Epson LQ2190 Unit B 1 Dipenda r.Pelayanan

147 Printer Brother HL2130 Unit B 1 Dipenda.Ruang Cahyo

148 Printer HP/LaserJetPro1102 Unit B 2 Dispenda

149 Printer HP/LaserJetPro1103 Unit B 1 Dipenda

150 Printer Brother/MFC-1815 Unit B 1 Dipenda.R.Komputer

151 Printer Tinta - Unit B 3 Dipenda.R.Dw

152 Printer Tinta Portable - Unit B 1 Dipenda

153 Printer Laser - Unit B 2 Dipenda

154 Printer Canon MP 287 Unit B 4 Ruang Sekretariat

155 Printer Unit B 1 Ruang Sekretariat

156 Scanner

Canon/Canoscan Lide 110

Unit B 1

Dipenda.

157 Hardisk Eksternal

Buffalo/HD-PNT500U3R

Unit B 1

Dipenda(bag.pendapatan)

158 Komputer Server - Unit B 3 Dispenda

159 Komputer Server

HP/ML Proliant

350pG-676 Unit B

1 Dipenda R,produksi

160 Komputer Server HP/ML 110G7-337 Unit B 4 Dipenda R,produksi

161 Switch 8 Port Gigabit SG-1008D

- Unit B 4

Keu.Ruang servrer

162 GPS - Unit B 1 Dispenda

163 Komputer Pc 0 buah B 2

164 Laptop 0 buah B 1

165 Laptop Thosiba 0 buah B 7

166 Laptop 0 buah B 3

167 Laptop 0 buah B 1

168 Laptop HP buah B 7

169 Printer Epson Epson LQ-2180 buah B 1

Page 20: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 20

170 Printer canon buah B 7

171 Reuter 0 buah B 7

172 Komputer/ PC Asus buah B 1

173 Laptop Asus Core i5 buah B 4

174 U P S ICA. CP1400 buah B 8

175 UPS ICA 3100 C buah B 1 Diruang Produksi Sppt

176 PC Tablet Samsung buah B 1

177 Printer Dotmetrix Epson buah B 1

178 Printer Wifi Canon A3 buah B 1

179 Printer buah B 3

180 Router Internet TP.Link Archer buah B 2

181 Wireles Reuter buah B 2

182 HDD External Touro buah B 3

183 Hardisk Eksternal Touro buah B 2

184 Meja Eselon III - Unit B

2 1 Ruang Sekret,1 Ruang Rapat

185 Meja Eselon - Unit B 11 Dispenda

186 Meja Eselon IV - Unit B 13 Dispenda

187 Meja - Unit B 40 Dispenda

188 Meja Non Eselon - Unit B 9 Dispenda

189 Kursi Eselon II - Unit B 1 Dipenda (ruang Kepala)

190 Kursi Eselon III - Unit B

4 di ruang sekretaris dipenda

191 Kursi Eselon IV - Unit B 13 di sekitar kantor dipenda

192 Almari Buku - Unit B 1 di sekitar kantor dipenda

193 Meja Eselon II 0 buah B 7 di Upt -upt pasar se Wonosobo

194 Meja Kerja Eselon IV 0 buah B 9

195 Meja pingpong 0 buah B 25

196 Kursi Kerja Eselon IV 0 buah B 7

di Upt -upt pasar se

Wonosobo

197 Lemari arsip 0 buah B 7

di Upt -upt pasar se

Wonosobo

198 Almari Bifet Kayu 0 buah B 7

di Upt -upt pasar se

Wonosobo

199 Meja Kursi Tamu 0 buah B 7 di Upt -upt pasar se Wonosobo

200 Kamera + attachment - Unit B 1 Dipenda (bag.pendapatan)

201 Kamera + attachment - Unit B 1 sda

202 Kamera + attachment - Unit B 1 di Ruang Atk

203 Alat Studio Visual buah B 1

204 Proyektor+attachment - Unit B

2 1.di Ruang Atk, 1.di obwis dieng

205 U P S - Unit B 1 Rusak (gudang)

206 U P S - Unit B 1 Dipenda.R.produksi sppt

207 U P S Power Tree Unit B 4 Dispenda

208 U P S - Unit B 2 Dipenda

209 Moving Sign - Unit B

1 Disampeng pintu Gerbang Dipenda

210 Layar Film - Unit B 2 Diruang rapat

211 Kompas Digital - Unit B 8 Dipenda.R.pendapatan

212 Proyektor+Attachment Unit B 1 Diruang Atk

213 Proyektor+Attachment Unit B 1 Diruang Atk

214 Telephon PABX - Unit B 7 Dipenda(sekretariat)

215 Telephon PABX - Unit B 1 Keu.EX Ruang Pendok

216 Antena SHF Stationary - Unit B

1

Dipenda di sebelah

Pendptn.

217 Antena Parabola - Unit B

1 Dipenda di sebelah Pendptn.

218 Bangunan Gedung Kantor Permanen

Unit B 1

Dipenda Wonosobo

Page 21: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 21

219 Bangunan Gedung Kantor Permanen

Unit B 1

Dipenda Wonosobo

220 Bangunan Gedung Kantor Permanen

Unit B 1

Ruang Arsip Dipenda

221 Bangunan Gudang Tertutup Permanen

Unit B 1

Depo Arsip Dipenda

222 Bangunan Tempat Ibadah Permanen

Unit B 1

Mushola dikomplek kantor Dipenda

223 Gedung Pos Jaga Permanen

Unit B 1

Pos Satpam kantor dipenda

224 Gedung Garasi/Pool Semi Permanen

Unit B 1

Garasi kantor dipenda

Tabel 2.5

SARANA MOBILITAS

NO

Kendaraan Dinas /

Operasional

Jumlah

(unit)

1

2

Kendaraan Roda 2

Kendaraan Roda 4

44

8

2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN,

KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Pengelolaan keuangan daerah meliputi : kekuasaan pengelolaan

keuangan daerah, asas umum dan struktur APBD, penyusunan

rancangan APBD, pelaksanaan APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas,

penatausahaan keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah,

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, kerugian daerah, pengelolaan

keuangan BUMD, pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan

daerah, serta sistem informasi keuangan daerah.

Asas umum pengelolaan keuangan daerah yang telah menjadi

komitmen pemerintah daerah Kabupaten Wonosobo adalah bahwa:

“Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab

dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk

masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu

sistem terintegrasi, diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun

ditetapkan dengan Peraturan Daerah.” APBD merupakan instrument

Page 22: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 22

yang menjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilan keputusan

terkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah.

Agar APBD dapat disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar,

maka landasan administratif dalam pengelolaan anggaran daerah yang

mengatur antara lain prosedur dan teknis penganggaran harus diikuti

secara tertib dan taat azas.

Beberapa prinsip disiplin anggaran dalan penyusunan anggaran

daerah, antara lain adalah :

a. Pendapatan yang direncanakan merupakan perkiraan yang terukur

secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan,

sedangkan belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi

pengeluaran belanja;

b. Penganggaran pengeluaran harus didukung oleh kepastian

penerimaan daerah dalam jumlah yang cukup dan tidak dibenarkan

melaksanakan kegiatan yang belum tersedia atau tidak mencukupi

anggarannya dalam APBD/Perubahan APBD;

c. Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam tahun anggaran

yang bersangkutan harus dimasukkan dalam APBD dan dibukukan

dalam rekening Kas Umum Daerah.

Adapun mekanisme kerja Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah adalah sebagai berikut :

a. Menyusun Rencana Kerja Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan

dan Aset Daerah tahun berikutnya

b. Menentukan target pendapatan daerah yang berasal dari pendapatan

asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah

c. Menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD

d. Menyusun Laporan Semester tentang pelaksanaan APBD

e. Menyusun rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

f. Mengelola Barang Milik Daerah.

Page 23: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 23

A. PENDAPATAN DAERAH :

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 mengandung amanat bagi

Pemerintah Daerah untuk melaksanakan otonomi daerah yang disertai

pemberian wewenang yang luas bagi Pemerintah Daerah untuk

melaksanakan segala urusan/wewenang dari pemerintah pusat ke

pemerintah daerah yang bersangkutan. Penyerahan kewenangan ini

dalam rangka pelaksanaan desentralisasi diikuti dengan penyerahan

dan pengalihan pembiayaan. Desentralisasi sendiri memiliki tujuan

untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada

masyarakat, pengembangan kehidupan berdemokratis, keadilan,

pemerataan dan pemeliharaan hubungan yang harmonis antara

pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Salah satu faktor pendukung

keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah adalah kemampuan daerah

dalam membiayai pelaksanaan kekuasaan/kewenangan yang dimiliki.

Sedangkan kemampuan daerah adalah sejauh mana pemerintah daerah

menggali sumber–sumber pendapatan daerah guna membiayai belanja

daerah tanpa harus menggantungkan pendapatan atau bantuan yang

berasal dari pemerinah pusat maupun provinsi; yakni dengan menggali

dan mengembangkan potensi sumber pendapatan yang dimiliki daerah.

Sumber pendapatan Pemerintah Kabupaten Wonosobo berasal dari

Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah. Kemampuan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam

menyelenggarakan pemerintahan daerah dan pembangunan, sumber

pembiayaannya masih sangat tergantung pada pendapatan dana

perimbangan yang berasal dari pemerinah pusat; yaitu terdiri dari Dana

Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Bagi Hasil Pajak dan Bukan

Pajak. Pendapatan asli daerah bagi Pemerintah Kabupaten Wonisobo

belum memiliki peranan yang besar atau belum mampu memberi

kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah guna membiayai

belanja daerah. Sebagai gambaran perkembangan realisasi pendapatan

daerah Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama kurun waktu tahun

2012 sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran tabel 3.1.

Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2012 – 2016.

Dari tabel 3.1 tersebut, pendapatan daerah yang dicapai oleh

Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama periode tahun 2012 – 2016

menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahun. Kontribusi

Page 24: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 24

terbesar yang diberikan terhadap pendapatan daerah bersumber dari

dana perimbangan rata–rata tiap tahun Rp. 864.947.483.307 ,- atau

sebesar (67,08%), sedangkan pendapatan asli daerah kontribusi yang

diberikan masih relatif rendah rata–rata Rp. 120.453.779.602 ,- atau

sebesar (9,34%). Sedangkan untuk Lain – lain Pendapatan yang Sah

Rp. 303.973.814.821 ,- atau sebesar (23,58%). Hal ini

menggambarkan sumber pembiayaan guna terselenggaranya

pemerintahan daerah dan pembangunan masih tergantung dari dana

perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat. Dana Perimbangan

terdiri dari Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU)

dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kontribusi terbesar dari Dana

Perimbangan adalah DAU memberikan kontribusi terhadap APBD rata–

rata sebesar Rp. 715.501.292.600 ,- atau 55,49 persen. Pendapatan

daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah selama periode

tahun 2012 sampai 2016 mengalami peningkatan setiap tahun terlihat

pada tahun 2012 sebesar Rp. 64.591.352.750 ,- bertambah setiap

tahun hingga pada tahun 2016 menjadi Rp. 177.947.569.560 ,-; hal ini

menggambarkan perkembangan ekonomi daerah dan kemajuan

aktivitas perekonomian masyarakat yang semakin membaik dan dapat

dijadikan sebagai obyek pungut. Pendapatan Asli Daerah terdiri dari

Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pengeloaan Kekayaan Daerah yang

dipisahkan dan Lain-lain PAD yang sah. Pencapaian target pendapatan

asli daerah merupakan salah satu faktor yang penting dalam menilai

keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Wonosobo. Dalam rangka mengelola pendapatan asli daerah

yaitu dengan melakukan identifikasi potensi masing–masing komponen

pendapatan asli daerah sebagai sumber pendapatan daerah yang perlu

ditingkatkan.

Kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo

dalam mengelola pendapatan asli daerah yaitu dengan melaksanakan

intensifikasi dan ekstensifikasi obyek–obyek pungut, yang diharapkan

pada tahun–tahun mendatang akan mampu memberikan kontribusi

yang cukup besar terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten

Wonosobo. Diharapkan komponen Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

mempunyai pertumbuhan yang meningkat dan memberi kontribusi

Page 25: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 25

terhadap Pendapatan Asli Daerah yang terus meningkat dengan

menggali sumber–sumber dari komponen pajak dan retribusi daerah.

Dengan diberlakukannya Undang–undang Nomor 28 Tahun 2009

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB)

Perkotaan dan Perdesaan yang sebelumnya wewenang dan dikelola oleh

pemerintah pusat dilimpahkan kewenangan pengelolaan kepada

pemerintah daerah. Sedangkan komponen Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan belum mampu memberi kontribusi yang cukup

besar terhadap pendapatan asli daerah, maka pada tahun– tahun yang

akan datang pemerintah perlu melaksanakan reposisi terhadap pos –

pos komponen tersebut. Upaya yang dilaksanakan Pemerintah

Kabupaten Wonosobo untuk meningkatkan komponen Pendapatan Asli

Daerah yaitu dengan melaksanakan strategi mengoptimalkan pajak

daerah, retribusi daerah dan lain–lain pendapatan asli daerah yang sah.

Melalui strategi tersebut diatas diharapkan pendapatan asli daerah pada

periode tahun 2017 – 2021 merupakan salah satu sumber pendapatan

daerah yang mempunyai pertumbuhan semakin meningkat dan

memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonosobo. Dengan demikian dapat

mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah

pusat dalam pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam

penyediaan pelayanan umum kepada masyarakat Kabupaten

Wonosobo.

B. BELANJA DAERAH

Dengan diberlakukannya Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, maka mulai diberlakukannya otonomi

daerah yang memberi peluang sekaligus tantangan bagi daerah untuk

mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat sendiri. Oleh karena itu belanja daerah membutuhkan tata

kelola yang baik, dikarenakan belanja daerah dipergunakan untuk

mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

pemerintah daerah yang terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan

Page 26: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 26

urusan yang penangananya dalam bagian atau bidang tertentu yang

dapat dilaksanakan antara pemerintah dan pemerintah daerah yang

ditetapkan dengan peraturan perundang–undangan. Belanja daerah

yang dipergunakan untuk penyelenggaraan urusan wajib diutamakan

untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

dalam upaya untuk memenuhi kuwajiban daerah yang diwujudkan

dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, yakni : pendidikan,

kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak. Sedangkan

belanja daerah yang dipergunakan untuk urusan pilihan adalah

diprioritaskan untuk mengembangkan potensi unggulan daerah.

Adapun arah kebijakan belanja daerah Pemerintah Kabupaten

Wonosobo sebagai berikut :

1. Belanja daerah dialokasikan untuk memperbesar kebutuhan belanja

langsung yang digunakan untuk melaksanakan fungsi layanan publik

meliputi pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur,

penanggulangan kemiskinan;

2. Belanja daerah yang dialokasikan untuk belanja tidak langsung

untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik sebagai salah satu

wujud reformasi birokrasi.

Perencanaan dan Penganggaran yang diterapkan adalah dengan

menggunakan sistem perencanaan dan penganggaran yang berbasis

kinerja, mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah.

Perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja merupakan sistem

penyusunan anggaran yang lebih mengutamakan kepada upaya

pencapaian hasil kerja (output) dari perencanaan alokasi biaya (input).

Penerapan dari penyusunan anggaran berbasis kinerja guna mengaitkan

langsung antara keluaran (output) dengan hasil (outcome) yang disertai

dengan penekanan terhadap efisiensi dan keefektivan anggaran,

dengan tujuan yaitu :

1. Efisiensi pelaksanaan anggaran dengan menghubungkan kerja dan

kegiatan terhadap biaya yang dikeluarkan;

2. Alokasi anggaran terhadap prioritas program dan kegiatan;

3. Meningkatkan pelayanan publik.

Page 27: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 27

Sebagai gambaran arah kebijakan pelaksanaan anggaran belanja

daerah Kabupaten Wonosobo dapat dilihat pada Lampiran tabel 3.2

Realisasi Belanja Daerah Tahun 2012 sampai 2016.

Realisasi belanja daerah menunjukan bahwa dari tahun ketahun

mengalami peningkatan, rata–rata penggunaan belanja daerah yang

dialokasikan untuk belanja tidak langsung selama kurun waktu tahun

2012 sampai dengan 2016 rata-rata sebesar Rp. 862.897.490.579 ,-

atau sebesar 57,75 persen, sedangkan untuk belanja langsung rata –

rata selama lima tahun sebesar Rp. 631.280.388.050 ,- atau sebesar

42,25 persen. Alokasi belanja yang paling besar pada belanja tidak

langsung adalah belanja pegawai rata–rata sebesar

Rp. 724.011.618.240 ,- atau sebesar 48,46 persen, dan pada alokasi

belanja langsung alokasi belanja modal yang besar yaitu

Rp. 413.227.641.077 ,- atau sebesar 27,66 persen.

Belanja daerah dianggarkan dalam rangka membiayai terselenggaranya

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah

yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Dalam rentang waktu

tahun 2012 sampai tahun 2016 belanja daerah diprioritaskan untuk

membiayai pelaksanaan program kegiatan dalam rangka meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat yaitu peningkatan pelayanan dasar,

pendidikan, kesehatan, fasiltas sosial dan fasilitas umum serta dalam

rangka mengembangkan sistem jaminan sosial, semua ini untuk

mengurangi kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.

Kebijakan perencanaan belanja daerah dalam penggunaan dana

perimbangan :

a. DAU (Dana Alokasi Umum) diperuntukkan untuk mendanai belanja

pegawai dan pelaksanaan urusan wajib untuk peningkatan

pelayanan dasar;

b. Dana bagi hasil pajak diperuntukkan membiayai perbaikan

lingkungan pemukiman perkotaan dan perdesaan, pembangunan

irigasi, jalan dan jembatan;

c. Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendanai kegiatan fisik, sarana

prasarana dasar yaitu jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan sesuai

petunjuk dari pusat.

Page 28: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 28

Belanja tidak langsung terdiri dari komponen belanja pegawai, belanja

hibah, belanja bantuan sosial, baelanja bagi hasil, belanja bantuan

keuangan dan belanja tidak terduga. Perencanaan pelaksanaan belanja

tidak langsung dengan menerapkan kebijakan sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai

Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji

dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang meliputi gaji dan

tunjangan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan PNS; Penunjang

Operasional Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; Kesejahteraan

Pegawai; Belanja DPRD serta Biaya Pemungutan Pajak. Pada gaji PNS

dengan acres gaji maksimal sebesar 2,5 persen, serta pemberian

tunjangan penghasilan pegawai.

b. Belanja Bunga

Belanja bunga digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga

utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan

perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang. Untuk Kabupaten Wonosobo pada tahun anggaran 2016

tidak dianggarkan biaya bunga karena pemerintah daerah tidak ada

pinjaman kepihak lain.

c. Belanja Subsidi

Belanja subsidi digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya

produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual

produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat.

d. Belanja Hibah

Belanja hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah

dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau

pemerintah daerah lainnya, kelompok masyarakat/perorangan yang

secara spesifik telah ditentukan peruntukkannya. Kabupaten

Wonosobo menganggarkan belanja hibah yang diperuntukkan kepada

pemerintah desa, hibah kepada badan/lembaga/ organisasi swasta

dan hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan.

e. Bantuan Sosial

Bantuan sosial dianggarkan dalam rangka menjalankan fungsi

pemerintah daerah dibidang kemasyarakatan dan guna memelihara

kesejahteraan masyarakat dalam skala tertentu. Dengan demikian

bantuan sosial digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan

Page 29: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 29

dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang

bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten

Wonosobo dalam bantuan sosial diberikan kepada organisasi

kemasyarakatan dan bantuan kepada partai politik.

f. Belanja Bagi Hasil.

Belanja bagi hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil

yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada Kabupaten/Kota

atau pendapatan Kabupaten/Kota kepada pemerintah desa atau

pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah

lainnya.

g. Belanja Bantuan Keuangan

Bantuan keuangan penganggarannya dapat bersifat umum atau

khusus baik bantuan keuangan dari pemerintah provinsi kepada

pemerintah daerah maupun dari pemerintah daerah kepada

pemerintah desa. Dalam hal pemberian bantuan keuangan

didasarkan pada pertimbangan untuk mengatasi kesenjangan fiskal,

membantu pelaksanaan urusan pemerintah Kabupaten/Kota yang

tidak tersedia dananya. Kabupaten Wonosobo menganggarkan

bantuan keuangan kepada pemerintah desa dalam rangka menunjang

fungsi-fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa

untuk percepatan/ akselerasi pembangunan desa. Besarnya bantuan

keuangan kepada desa sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

Daerah Nomor 11 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Desa pasal 2

yaitu minimal 10 persen dari Dana Perimbangan yang terdiri dari

Dana Bagi Hasil Pajak, dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam dan Dana

Alokasi Umum (DAU) setelah dikurangi belanja pegawai.

h. Belanja Tidak Terduga

Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang

sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang-ulang seperti

penanggulangan bencana alam, bencana sosial yang tidak dapat

diperkirakan sebelumnya. Dalam menetapkan anggaran belanja tidak

terduga selalu dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan

realisasi tahun anggaran sebelumnya dan estimasi kegiatan yang

sifatnya tidak dapat diprediksi, diluar kendali serta tidak

biasa/tanggap darurat, yang mendesak dan tidak tertampung dalam

bentuk program/kegiatan pada tahun anggaran berjalan.

Page 30: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 30

Belanja langsung merupakan belanja yang dipengaruhi adanya

program atau kegiatan yang direncanakan serta dapat diperbandingkan

antara hasil kerja dari kegiatan (output/outcome) dengan alokasi biaya

(input) yang telah direncanakan. Belanja langsung ini terdiri dari belanja

pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.

1. Belanja pegawai digunakan untuk pengeluaran honorarium/upah

dalam melaksanakan program atau kegiatan;

2. Belanja barang dan jasa untuk pembelian/pengadaan barang yang

nilai manfaatnya kurang dari satu tahun dan atau pemakaian jasa

dalam melaksanakan program dan kegiatan.

3. Belanja modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam

rangka membeli/pengadaan aset tetap yang mempunyai nilai

manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan aset lainnya.

C. PEMBIAYAAN

Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan

Pengeluaran Pembiayaan, dimana penerimaan pembiayaan terdiri dari

Silpa Tahun Lalu, Pencairan Dana Cadangan, Penerimaan Piutang,

Investasi Saham Bank Jateng dan Penerimaan Lain-lain. Sedangkan

pengeluaran pembiayaan terdiri dari Pembentukan Dana Cadangan,

Penyertaan Modal, Pembayaran Hutang Jatuh Tempo dan Pemberian

Pinjaman Daerah. Pembiayaan Netto merupakan selisih antara

penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan, dimana

rata-rata pertahun dari tahun 2012 sampai tahun 2016 sebesar

Rp. 1.024.014.004.492 ,- (Lampiran Tabel 3.3). Rata-rata penerimaan

pembiayaan selama tahun 2012 sampai 2016 sebesar

Rp. 229.908.654.031 ,-; penerimaan pembiayaan ini berasal dari

penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dengan

kontribusi sebesar 98,86 persen terhadap penerimaan pembiayaan, dan

pencairan dana cadangan (1,14 %) yang dicairkan pada tahun 2015

digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah 2015.

Pengeluaran pembiayaan yang terbesar adalah digunakan untuk

penyertaan modal sebesar 49,67 persen rata-rata dari total pengeluaran

pembiayaan atau jumlah selama lima tahun sebesar

Page 31: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 31

Rp. 62.349.265.664 .- yaitu penyertaan modal untuk PDAM, Bank

Jateng, Bank Wonosobo, BPR/BPK Wonosobo, BPR/BKK Kertek, Apotik

Bhakti Husada dan PT Global Dharma Asri. Sedangkan dana cadangan

dicairkan sebesar Rp. 17.000.000.000 ,- untuk pelaksanaan PILKADA.

Strategi yang dilaksanakan adalah :

1. Belanja daerah dianggarakan dengan prioritas utama melaksanakan

program–program yang mendukung terwujudnya visi, misi dan

sasaran RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 – 2021;

2. Tata kelola belanja daerah wajib mempertimbangkan analisis

standar biaya, standar harga barang dan jasa serta standar

pelayanan minimal.

Sebagai gambaran proyeksi atau target pendapatan, kebutuhan belanja

dan pembiayaan yang direncanakan dari tahun 2017 sampai dengan

tahun 2021 dapat dilihat pada tabel 3.4, tabel 3.5 dan tabel 3.6.

Prediksi Pendapatan Daerah dari tahun 2017 sampai dengan 2021, yaitu

pada tahun 2017 sebesar Rp. 1.873.816.020.371 ,- dan pada tahun

2021 meningkat menjadi Rp. 2.288.826.750.306 ,- (lampiran tabel. 3.4)

dengan asumsi antara lain :

1. Pendapatan asli daerah mengalami kenaikan setiap tahun antara lain

adanya penambahan atau bertambahnya obyek pajak, sehingga

bertambahnya wajib pajak dan wajib retribusi dengan adanya

kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah;

2. Adanya kenaikan dalam NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) yaitu dalam

penanganan PBB P2 dan BPHTB.

3. Diharapkan adanya kecenderungan kenaikan dana perimbangan

setiap tahun yaitu : DAU , DAK dan Dana bagi hasil pajak/bukan

pajak;

Prediksi Belanja Daerah tahun 2017 sampai dengan 2021 dapat dilihat

pada lampiran tabel 3.5, belanja daerah pada tahun 2017 sebesar

Rp. 1.853.816.020.371 ,- yang pada tahun 2021 diprediksi sebesar

Rp. 2.268.826.750.306 ,- dengan asumsi sebagai berikut :

Page 32: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 32

1. Belanja pegawai dari tahun ke tahun selalu meningkat akibat adanya

kenaikan gaji atau penambahan pegawai;

2. Penyesuaian terhadap kenaikan harga dengan kebutuhan belanja;

3. Belanja publik yang semakin meningkat dikarenakan meningkatnya

upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Wonosobo

tahun 2017-2021.

Prediksi Pembiayaan tahun 2017 sampai 2021 (Lampiran tabel. 3.6)

diperkiraan dari penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Tahun sebelumnya

dan pengeluaran pembiayaan berupa perkiraan Penyertaan Modal yaitu

dalam rangka pemenuhan kuwajiban pemerintah untuk meningkatkan

permodalan perusahaan daerah.

D. Aset Daerah

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang

Perbendaharaan Negara pasal 43 ayat (2) bahwa “Kepala Satuan Kerja

Pengelola Keuangan Daerah melakukan pengawasan atas

penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan

kebijakan yang diteteapkan oleh gubernur/bupat/walikota” selanjutnya

pada pasal 9 ayat (2.q) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dan Undang-undang Nomor 17 tahun 2003

tentang Keuangan Negara yang menyebutkan bahwa Kepala Satuan

Kerja Pengelola Keuangan Derah selaku Bendaha Umum Daerah

berwenang melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta

penghapusan barang milik daerah, kemudian untuk melaksanakan

ketentuan Pasal 48 ayat (2) dan Pasal 49 ayat (6) Undang-undang

Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

maka ketentuan-ketentuan tersebut di atas adalah sebagai dasar

pengelolaan barang milik daerah.

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah, hal ini

mempunyai makna bahwa Pemerintah Daerah Melakukan investasi

dalam asset yang tidak menghasilkan Pendapatan, dengan kata lain

Pemerintah Kabupaten Wonosobo menginvestasikan dana yang besar

dalam bentuk asset yang tidak secara langsung menghasilkan

pendapatan bagi pemerintah daerah seperti gedung perkantoran,

Page 33: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 33

jembatan, jalan, taman. Sebagian besar asset dimaksud mempunyai

masa manfaat yang lama sehingga program pemeliharaan dan

rehabilitasi yang memadai diperlukan untuk mempertahankan manfaat

yang hendak dicapai. Dengan demikian fungsi asset dimaksud bagi

pemerintah berbeda dengan fungsinya bagi organisasi komersial.

Sebagian besar asset terebut tidak menghasilkan pendapatan secara

langsung bagi pemerintah, bahkan menimbulkan komitmen pemerintah

untuk memeliharanya di masa mendatang.

Mengingat Pemerintah Kabupaten Wonosobo menginvestasikan dana

yang besar dalam bentuk asset utamanya adalah ast tetap atau barang

milik daerah yang mana barang milik daerah adalah sebagai salah satu

unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemertintahan dan

pelayanan masyarakat maka Barang Milik Daerah harus dikelola dengan

baik dan benar dengan memperhatikan azas-azas sebagai berikut:

1. Azas fungsional

Yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah pada bidang

pengelolaan barang milik negara/daerah yang dilaksanakan oleh

kuasa pengguna barang, pengguna barang, pengelola barang, dan

gubernur, bupati/walikota sesuai fungsi, wewenang dan

tanggungjawab masing-masing;

2. Azas Kepastian hukum

Yaitu pengelolaan barang milik negara/daerah harus dilaksanakan

berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

3. Azas Transparansi dan Keterbukaan

Yaitu penyelenggaraan pengelolaan barang/aset milik

negara/daerah harus dilaksanakan dengan transparan/terbuka

terhadap hak masyarakat dalam memperoleh informasi yang benar;

4. Azas Efisiensi

Yaitu pengelolaan barang milik negara/daerah diarahkan dalam

upaya barang milik negara/daerah digunakan berdasarkan batasan-

batasan standart terhadap kebutuhan yang diperlukan dalam rangka

mendukung terselenggaranya tugas, pokok dan fungsi

pemerintahan secara optimal;

Page 34: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 34

5. Azas Akuntabilitas

Yaitu kegiatan pengelolaan barang milik negara/daerah harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat/rakyat;

6. Azas Kepastian Nilai

Yaitu pengelolaan baang milik negara/daerah harus didukung

adanya ketepatan/kepastian jumlah dan nilai barang dalam rangka

optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik

negara/daerah secara optimal.

Apabila Barang Milik Daerah dapat dikelola sesuai dengan ketentuan

tersebut diatas maka pada gilirannya nanti bukan hal yang tidak

mungkin bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memperoleh

prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Hasil Pemeriksaan

BPK-RI yang selama ini bertahan pada Wajar Dengan Pengecualian.

Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo masih diberi opini

Wajar Dengan Pengecualian, hal ini tidak lepas dari permasalahan-

permasalahan yang ada antara lain :

a. Penata usahaan Barang Milik Daerah yang masih belum cukup baik

mulai dari tingkat Penyimpanan Barang , Pengurus Barang dan

Pengguna Barang.

b. SKPD yang besar seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga,

Dinas Pekerjaan Umum, Sekretariat Daerah dan Dinas Kesehatan

yang merupakan salah satu pengguna BMD terbesar hampir menjadi

topik temuan atas penatausahaan barang milik daerah yang

disebabkan antara lain :

➢ Pendataan asset belum menjangkau sampai SD, UPT, Sekolahan-

sekolahan sampai ke tingkat Pengguna Barang;

➢ Bantuan Langsung dari pusat ke sekolahan tidak didukung

dengan berita acara penyerahan sehingga tidak dicatat dan tidak

dilaporkan ke Pengguna Barang;

➢ Belum melaksanakan mekanisme pelaporan secara berjenjang

dan tepat waktu;

➢ Tidak balance antara laporan pengurus barang dengan

keuangan.

c. Belum didukung adanya Sistem Informasi Manajemen Aset.

Page 35: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 35

Adapun nilai Aset Tetap yang tercatat di Neraca Pemerintah

Kabupaten Wonosobo pada Tahun 2012 s/d Tahun 2016 adalah

sebagai berikut (Lampiran Tabel. 3.7) :

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

SKPD

Keberhasilan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah sangat

dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal serta strategi yang

diterapkan. Dikarenakan ketepatan dalam menentukan strategi

sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mewujudkan tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai. Program/Kegiatan yang akan lebih

ditingkatkan dalam jangka menengah atau lima tahun kedepan

antara lain adalah :

1. Meningkatan Pendapatan Asli Daerah, yaitu :

a. Intensifikasi dan ekstensifikasi obyek-obyek pungut;

b. Menggali sumber-sumber dari komponen pajak dan retribusi

daerah;

c. Mengoptimalkan penerimaan dari pajak dan retribusi daerah,

serta pendapatan asli daerah lainnya yang sah.

2. Meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak di Front Office,

kenyamanan ruangan pelayanan, kelengkapan informasi,

kelengkapan formulir permohonan untuk wajib pajak, SOP

Pelayanan serta Pelayanan Pajak Online merupakan inovasi baru

Layanan Berbasis IT : i-PBB, e-BPHTB, e-Retribusi, e-PAD,

e-Local Tax dan e-Payment ; untuk meningkatkan efisiensi dan

efektifitas pelayanan.

3. Meningkatkan Penyuluhan/Sosialisasi Pengelolaan PBB-P2, BPHTB

dan Pajak lainnya, serta sosialisasi melalui media massa dan

media elektronik;

4. Meningkatkan koordinasi dengan BPN, Notaris/PPAT, Kecamatan

serta SKPD terkait dalam meningkatkan PAD;

5. Meningkatkan SDM pengelola pendapatan keuangan dan aset

daerah dengan mengadakan sosialisasi, bintek, pelatihan, dan

implementasi regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah;

Page 36: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 36

6. Penyusunan kebijakan pengelolaan pajak dan retribusi daerah

untuk dapat meningkatkan PAD;

7. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan barang milik

daerah serta pengamanan aset daerah.

Kelemahan dan Kekuatan Internal

Keberhasilan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabuapten

Wonosobo sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal

serta strategi yang diterapkannya. Oleh karena itu strategi yang

dipilih dan digunakan harus dengan pertimbangan dengan tepat

dengan memperhitungkan faktor – faktor internal dan eksternal.

Untuk mengamankan proyeksi rencana kedepan yang

terformulasikan dalam rencana strategis Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah dari tahun 2017-2021 perlu

memperhatkan kelemahan yang selama ini dirasakan dan kekuatan

internal yang telah teruji kehandalannya selama pencapaian 5 (lima)

tahun kebelakang dari tahun 2017. Adapun faktor internal maupun

eksternal yang dijumpai adalah sebagai berikut :

No Kelemahan No Kekuatan

Faktor Internal Faktor Internal

1 Kontribusi Pendapatan Asli

Daerah terhadap APBD masih

rendah

1 Tersedianya Perda, Peraturan

Bupati tentang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset

daerah

2 Belum dapat diwujudkan opini

WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Wonosobo

2 Tersedianya data, informasi,

dokumen, pedoman dan

kebijakan pengelolaan keuangan

dan aset daerah

3 Belum terwujudnya tata kelola

aset daerah yang tertib

administrasi dari perencanaan

sampai dengan pemanfaatan

3 Pengalaman empirik dari

Sumberdaya Manusia dibidang

pendapatan, pengelolaan

keuangan dan asset daerah

Page 37: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 37

4 Tidak semua pegawai

mempunyai kesempatan

untuk mengikuti bimbingan

teknis tentang pengelolaan

keuangan dan aset daerah

4 Kesiapan SDM dalam

melaksanakan tugas tidak

terbatas oleh jam kerja yang

ditetapkan dalam peraturan

5 Kurang dimanfaatkannya

secara optimal data, informasi

dan dokumen-dokumen

tentang pengelolaan

keuangan dan aset daerah

5 Sikap tenggang rasa dari

sesama aparat cukup tinggi

Peluang dan Tantangan Eksternal

Berdasarkan data dasar yang telah diperoleh selama ini terdapat

beberapa peluang dan tantangan eksternal yang berpengaruh

terhadap pencapaian rencana strategis Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah untuk tahun 2017-2021,

yaitu :

No Peluang No Tantangan

Eksternal Eksternal

1 Laju pertumbuhan sektor

ekonomi yang cukup membaik

1 Masih rendahnya kesadaran

Wajib Pajak dan Wajib

Retribusi dalam membayar

pajak

2 Pesatnya perkembangan

Teknologi Informasi,

meningkatkan transparansi

informasi mencakup

penyelenggaraan layanan

publik, kinerja

penyelenggaraan

pemerintahan dan pengelolaan

keuangan daerah

2 Adanya kompetisi yang

sangat ketat antar daerah

dalam pembangunan dan

peraihan dana non APBD

masing – masing daerah

otonom

Page 38: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 38

3 Kemajuan politik anggota

DPRD Kab. Wonosobo ikut

berpartisipasi

memperjuangkan bantuan

anggaran dari pusat dan

propinsi

3 Perubahan aturan yang cepat

mendorong penatausahaan

keuangan tidak sesuai

dengan kondisi yang ada

Rumusan Permasalahan Strategis yang dihadapi saat ini

Kelemahan dan tantangan yang dihadapi, perlu dirumuskan secara

matang dengan harapan bisa berubah jadi potensi yang mendorong

pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang tertib, taat

peraturan perundang-undangan, transparan dan bertanggung

jawab. Supaya ada kesinambungan dalam pencapaian visi, misi

dengan nilai yang diharapkan, perlu dilakukan identifikasi mitra

kerja, baik internal maupun eksternal, termasuk pula stakeholders

yang berhubungan langsung dengan implementasi dan rekomendasi

yang dihasilkan dalam kebijakan publik, baik dari segi sosial,

ekonomi, politik dan stabilitas kepercayaan masyarakat terhadap

penyelenggaraaa pemerintah daerah dan pembangunan di

Kabupaten Wonosobo, terutaman yang relevan dengan pelaksanaan

hak dan kewajiban daerah.

Berikut ini identifikasi mitra kerja dan stakeholders :

NO MITRA KERJA INTERNAL EFEKTIVITAS YG

DIHARAPKAN PRIORITAS

1 Sumber daya manusia

sebagai analis potensi

pendapatan daerah

Peningkatan produktivitas,

kapabilitas, disiplin,

aksebilitas, dan sejahtera

II

2 Tim Analis aturan

penarikan pendapatan

dan pengelolaan

keuangan dan aset

daerah

Terlindungi dan teraturnya

pengelolaan keuangan dan

aset daerah

III

Page 39: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 39

3 Tim Analis akuntansi dan

anggaran pendapatan,

belanja serta

pembiayaan

Terpenuhinya tata kelola

keuangan daerah yang

tidak menjerat para

pengelola keuangan

daerah

IV

4 Tim Peneliti RKA, DPA,

SP2D sebagai system

yang saling melengkapi

Tidak terjadinya kesalahan

yang mengakibatkan

kerugian keuangan daerah

I

NO MITRA KERJA

EKSTERNAL

EFEKTIVITAS YG

DIHARAPKAN PRIORITAS

1 SKPD Tersusunnya dokumen

anggaran pendapatan

dan belanja tepat waktu

I

2 KP PRATAMA Terealisasikannya semua

penerimaan dari Bagi

Hasil Pajak

III

3 KPN Lancarnya dana transfer

dari pusat, terutama

yang berhubungan

dengan dana

perimbangan

IV

4 Kas Daerah Tersedianya cash flow

dan dana segar yang

diperlukan dalam belanja

daerah

II

5 Kementrian dan Provinsi Seluruh penerimaan

yang mengakibatkan

bertambahnya kekayaan

daerah masuk dalam

APBD

V

Page 40: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 40

NO STAGEHOLDERS EFEKTIVITAS YG

DIHARAPKAN PRIORITAS

1 DPRD Dukungan Politis dalam

melaksanakan

pengelolaan keuangan

daerah

III

2 Pers Terpublikasikannya LKPJ,

LPPD dan LPAMJ yang

transparan dan

bertanggungjawab

II

3 Perguruan Tinggi Tersedianya naskah

akademik dalam

penentuan target serta

realisasi APBD

V

4 LSM, Ormas Pemuda Partisipatori

pemanfaatan dana

pembangunan yang

terarah dan

berkesinambungan

IV

5 Masyarakat Dirasakannya manfaat

pembangunan yang

akuntabel

I

Rumusan Perubahan, Kecenderungan masa depan yang

berpengaruh pada tupoksi Badan Pengelolaan Pendapatan,

Keuangan dan Aset Daerah :

Dari beberapa kekuatan dan peluang yang ada perlu diformulasikan

menjadi suatu perubahan yang signifikan untuk menyongsong masa

depan yang lebih efisien, efektif, berkeadilan dan kepatutan dalam

pengelolaan keuangan daerah, baik yang berhubungan dengan hak

maupun kewajiban daerah. Dengan demikian pendapatan daerah

yang bersumber dari PAD, Perimbangan dan Pendapatan lain-lain

yang sah bisa optimal, kemudian kewajiban pemerintah daerah yang

diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih yang diakibatkan

Page 41: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 41

oleh belanja langsung, belanja tidak langsung dan pembiayaan bisa

terselesaikan tepat waktu sebagaimana yang dirumuskan dalam

Renstra Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Wonosobo.

Pencermatan Lingkungan Internal dan Eksternal

No Kekuatan No Peluang

1 Tersedianya Perda, Peraturan

Bupati tentang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah

1 Laju pertumbuhan sektor

ekonomi yang cukup membaik

2 Tersedianya data, informasi,

dokumen, pedoman dan kebijakan pengelolaan

keuangan dan aset daerah

2 Pesatnya perkembangan

Teknologi Informasi, meningkatkan transparansi

informasi mencakup

penyelenggaraan layanan

publik, kinerja

penyelenggaraan

pemerintahan dan pengelolaan

keuangan daerah

3 Pengalaman empirik dari

Sumberdaya Manusia

dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan

asset daerah

3 Kemajuan politik anggota

DPRD Kab. Wonosobo ikut

berpartisipasi memperjuangkan bantuan

anggaran dari pusat dan

propinsi

No Kelemahan No Hambatan

1 Kontribusi Pendapatan Asli

Daerah terhadap APBD masih

rendah

1 Masih rendahnya kesadaran

Wajib Pajak dan Wajib

Retribusi dalam

melaksanakan kuwajibannya

2 Belum dapat diwujudkan opini

WTP (Wajar Tanpa

Pengecualian) atas Laporan

Keuangan Pemerintah

Kabupaten Wonosobo

2 Aturan dari pemerintah pusat

tentang pengelolaan

keuangan dan aset daerah

yang sering mengalami

perubahan dengan cepat

3 Belum terwujudnya tata

kelola aset daerah yang tertib

administrasi dari perencanaan

sampai dengan pemanfaatan

3 Adanya kompetisi yang sangat

ketat antar daerah dalam

pembangunan dan peraihan dana

non APBD masing – masing

daerah otonom

Page 42: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 42

4 Tidak semua pegawai

mempunyai kesempatan

untuk mengikuti bimbingan

teknis tentang pengelolaan

keuangan dan aset daerah

4 Banyak daerah – daerah

otonom yang mempunyai

komunikasi dan kemampuan

lobby tinggi

Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu

Formulasi antara faktor internal dan faktor eksternal perlu dilakukan

melalui kesimpulan analisis faktor internal (KAFI) dan kesimpulan

analisis faktor eksternal (KAFE)

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI)

No Lingkungan Bobot Rating

Score (Bobot

x

rating)

Prioritas

Kekuatan

1 Tersedianya Perda, Perbup

dan Keputusan Bupati tentang

Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah

10 3 30 III

2 Pengalaman empirik dari

Sumberdaya Manusia di

Bidang Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah

18 2 36 II

3 Kesiapan SDM dalam

melaksanakan tugas tidak

terbatas oleh jam kerja yang

ditetapkan dalam peraturan

Bupati

20 4 80 I

Page 43: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 43

Kelemahan

1 Belum dapat diwujudkan opini

WTP (Wajar Tanpa

Pengecualian) atas Laporan

Keuangan Pemerintah

Kabupaten Wonosobo

17 5 85 II

2 Belum terwujudnya tata

kelola aset daerah yang tertib

administrasi dari perencanaan

sampai dengan pemanfaatan

13 3 39 III

3 Kontribusi Pendapatan Asli

Daerah terhadap APBD masih

rendah

22 4 88 I

Jumlah 100

Dari analisis faktor internal, ternyata kesiapan SDM dalam

melaksanakan tugas tidak terbatas oleh jam kerja yang ditetapkan

dalam peraturan Bupati menjadi prioritas kekuatan sedangkan

kelemahan yang harus diprioritaskan Kontribusi Pendapatan Asli

Daerah terhadap APBD masih rendah. Prioritas kedua yang kuat

adalah tersedianya Pengalaman empirik dari Sumberdaya Manusia di

bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah

sedangkan untuk kelemahannya adalah belum dapat diwujudkan

opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Prioritas kekuatan ketiga adalah

tersedianya Perda, Perbup dan Keputusan Bupati tentang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah sedangkan

Belum terwujudnya tata kelola aset daerah yang tertib administrasi

dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan menjadi kelemahan

yang ketiga.

Page 44: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 44

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE)

No Lingkungan Bobot Rating Score

(Bobot x rating)

Prioritas

Peluang

1 Laju pertumbuhan sektor

ekonomi yang cukup membaik

11 2 22 III

2 Pesatnya perkembangan

Teknologi

Informasi,meningkatkan

transparansi informasi mencakup

penyelenggaraan layanan publik,

kinerja penyelenggaraan

pemerintahan dan pengelolaan

keuangan daerah

20 4 80 I

3 Kemajuan politik anggota DPRD Kab.

Wonosobo ikut berpartisipasi

memperjuangkan bantuan anggaran

dari pusat dan provinsi

13 4 52 II

Hambatan

1 Masih rendahnya kesadaran

Wajib Pajak dan Wajib Retribusi

dalam melaksanakan

kuwajibannya

18 5 90 I

2 Adanya kompetisi yang sangat

ketat antar daerah dalam

pembangunan dan peraihan dana

non APBD masing – masing

daerah otonom

22 4 88 II

3 Aturan dari pemerintah pusat

tentang pengelolaan keuangan

dan aset daerah yang sering

mengalami perubahan dengan

cepat

16 3 48 III

Jumlah 100

Analisis faktor eksternal yang menjadi peluang prioritas pertama

adalah Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi, meningkatkan

transparansi informasi mencakup penyelenggaran layanan publik,

Page 45: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 45

kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan

daerah sedangkan yang menjadi hambatannya adalah Masih

rendahnya kesadaran Wajib Pajak dan Wajib Retribusi dalam

melaksanakan kuwajibannya. Prioritas kedua dalam peluang adalah

adanya Adanya kemajuan politik anggota DPRD Kab. Wonosobo ikut

berpartisipasi memperjuangkan bantuan anggaran dari pusat dan

provinsi, prioritas kedua hambatannya adalah Adanya kompetisi yang

sangat ketat antar daerah dalam pembangunan dan peraihan dana

non APBD masing – masing daerah otonom dan prioritas peluang

yang ketiga adalah Laju pertumbuhan sektor ekonomi yang cukup

dominan sedangkan hambatan prioritas ketiga adalah Aturan dari

pemerintah pusat tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah

yang sering mengalami perubahan dengan cepat.

MATRIK SWOT DALAM RANGKA MENENTUKAN

ASUMSI-ASUMSI STRATEGIS

Eksternal

Internal

Peluang (O) Hambatan (T)

1. Laju pertumbuhan

sektor ekonomi yang

cukup membaik

1. Masih rendahnya

kesadaran Wajib Pajak

dan Wajib Retribusi dalam melaksanakan

kuwajibannya

2. Pesatnya

perkembangan

Teknologi Informasi

sangat membantu dalam data collecting,

analisis dan

pengambilan keputusan

serta mudahnya akses teknologi informasi

2. Aturan dari pemerintah

pusat tentang

pengelolaan keuangan

dan aset daerah yang sering mengalami

perubahan dengan

cepat

3. Adanya komitmen pemerintah untuk

melaksanakan APBD

secara efisien dan

efektif, serta

meningkatkan PAD dengan melaksanakan

intensifikasi dan

ekstensifikasi sumber –

sumber PAD

3. Adanya kompetisi yang sangat ketat antar

daerah dalam

pembangunan dan

peraihan dana non

APBD masing – masing daerah otonom

Page 46: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 46

Kekuatan (S) Strategi (S,O) Strategi (S,T)

1. Tersedianya Perda,

Peraturan Bupati

tentang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset

daerah

1. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran wajib pajak, wajib retribusi dalam melaksanakan kuwajibannya membayar pajak/retribusi

1. Peningkatan pemantauan, pengawasan, pengendalian internal dan pengkoordinasian pendapatan daerah sesuai regulasi di bidang pajak dan retribusi daerah

2. Pengalaman empirik

dari Sumberdaya

Manusia dibidang

pendapatan,

pengelolaan keuangan dan asset

daerah

2. Meningkatkan pelayanan terhadap wajib pajak dan wajib retribusi melalui media elektronik / teknologi informasi serta pelayanan berbasis TI ( e PAD, e BPHTB, e Retribusi, e PBB P2, e Payment dan lainnya)

2.Mengantisipasi aturan yang ada bila terjadi perubahan aturan dari pusat sehingga pelaksanaan pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah tetap berjalan dengan baik

3.Tersedianya dana

yang cukup untuk

melaksanakan fungsi

pengelolaan keuangan daerah

3. Peningkatan alokasi anggaran (APBD) dalam rangka meningkatkan Pendapatan Daerah baik intensif maupun ekstensif baik di bidang pajak maupun retribusi

3. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi kemungkinan ada peluang dana yang bisa diserap/transfer ke daerah

Kelemahan (W) Strategi (W,O) Strategi (W,T)

1. Keterbatasan SDM

yang berkualitas

sesuai dengan spesifikasi teknis

pengelolaan

pendapatan,

keuangan dan asset daerah

1. Pengembangan system informasi pendapatan daerah serta meningkatkan SDM para pengelola pendapatan, keuangan dan aset daerah (bintek pajak, retribusi dan aset daerah)

1.Peningkatan SDM aparat dalam penanganan pelayanan kepada WP dan WR serta optimalisasi sarana prasarana sebagai penunjang pelayanan prima

2. Reward dan

Punishment belum disesuaikan dengan

kondisi yang

sebenarnya

berdasarkan ukuran kinerja

2. Pengembangan system pemberian insentif pengelola pendapatan, keuangan dan aset daerah yang berbasis kinerja, mengakses Teknologi Informasi

2. Peningkatan profesionalisme aparatur sesuai tuntutan dan kebutuhan pemenuhan SDM yang handal. Pemberian insentif sesuai dengan bidang tugasnya

3.Belum dapat

diwujudkan opini WTP

(Wajar Tanpa

Pengecualian) atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Wonosobo

3. Pengembangan aparatur dalam menggali potensi pendapatan daerah, pengelolaan keuangan dan aset daerah serta meningkatkan tertib administrasi untuk mendapatkan Laporan Keuangan yang baik (WTP)

3.Pemenuhan kebutuhan

pelayanan administrasi

perkantoran dan asset

daerah sebagai penunjang

pelaksanaan tupoksi

BPPKAD sehingga tertib

adminstrasi dan dapat

tercapai Laporan Keuangan

Pemda WTP

Page 47: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 47

Berdasarkan pilihan strategi yang dikembangkan dari analisis SWOT

diatas, dilakukan penetapan urutan strategi pilihan sebagai berikut :

STRATEGI

KETERKAITAN DENGAN URUTAN

PILIHAN

STRATEGI VISI MISI NILAI-NILAI

1 2 3 4 1 2 3 4

1. STRATEGI SO

Meningkatkan partisipasi dan

kesadaran wajib pajak dan wajib

retribusi dalam melaksanakan

kuwajibannya membayar

pajak/retribusi (penyelenggaraan

pemungutan pendapatan daerah)

5 4 5 4

Meningkatkan pelayanan penyuluhan

terhadap wajib pajak dan wajib

retribusi melalui media elektronik/TI

serta pelayanan berbasis TI ( e-PAD, e-

BPHTB, e-PBB P2, e-Payment dll)

3 4 5 3

Peningkatan alokasi anggaran (APBD)

dalam rangka meningkatkan PAD

secara intensif dan ekstensif di bidang

pajak dan retribusi (Peningkatan

Pendapatan Asli Daerah)

3 4 5 3

2. STRATEGI ST

Peningkatan pemantauan,

pengawasan, pengendalian internal

dan pengkoordinasian pendapatan

daerah sesuai regulasi di bidang pajak

dan retribusi daerah

3 3 4 3

Mengantisipasi aturan yang ada bila

terjadi perubahan aturan dari pusat

sehingga pelaksanaan pengelolaan

pendapatan, keuangan dan aset

daerah tetap berjalan dengan baik

4 5 4 4

Meningkatkan koordinasi dengan

pemerintah pusat maupun provinsi

kemungkinan ada peluang dana yang

bisa diserap/transfer ke daerah

4 4 5 3

Page 48: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 48

3. STRATEGI WO

Pengembangan system informasi

pendapatan daerah serta

meningkatkan SDM para pengelola

pendapatan, keuangan dan aset

daerah (bintek pajak, retribusi dan aset

daerah)

3 4 5 3

Pengembangan system pemberian

insentif pengelola pendapatan,

keuangan dan aset daerah yang

berbasis kinerja, mengakses Teknologi

Informasi

3 4 4 4

Pengembangan aparatur dalam

menggali potensi pendapatan daerah,

pengelolaan keuangan dan aset daerah

serta meningkatkan tertib administrasi

untuk mendapatkan Laporan

Keuangan yang baik (WTP)

3 4 5 4

4. STRATEGI WT

Peningkatan SDM aparat dalam

penanganan pelayanan kepada WP

dan WR serta optimalisasi sarana

prasarana sebagai penunjang

pelayanan prima

4 5 5 4

Peningkatan profesionalisme aparatur

sesuai tuntutan dan kebutuhan

pemenuhan SDM yang handal.

Pemberian insentif sesuai dengan

bidang tugasnya

3 5 5 4

Pemenuhan kebutuhan pelayanan

administrasi perkantoran dan asset

daerah sebagai penunjang

pelaksanaan tupoksi BPPKAD sehingga

tertib adminstrasi dan dapat tercapai

Laporan Keuangan Pemda WTP

4 4 5 5

Nilai keterkaitan Strategi dengan Visi, Misi dan Nilai-nilai menggunakan skala Likert (Model skala 1 – 5), yaitu :

5 = Sangat tinggi keterkaitannya

4 = Tinggi

3 = Cukup

2 = Kurang

1 = Sangat Kurang

Untuk memberikan fokus dan memperkuat rencana yang memperjelas antara Misi dengan Tujuan, disusun faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical

Factors Success) yang dikembangkan dari hasil analisis faktor kunci

keberhasilan sebagai berikut :

Page 49: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 49

FORMULASI TUJUAN

FKK (CFS)

MISI

CARA FORMULASI TUJUAN

1. Mengelola pendapatan, keuangan dan

aset daerah secara efisien dan efektif,

transparan serta bebas KKN

1. Meningkatkan kinerja Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan

dan Aset Daerah

2. Meningkatkan kualitas kinerja Badan

Pengelolaan Pendapatn, Keuangan dan

Aset Daerah yang professional, mandiri

dan kredibel

2. Meningkatkan keterpaduan

pendapatan, pengelolaan keuangan dan

aset daerah

3. Meningkatkan pengelolaan sumber-

sumber penerimaan sesuai potensi yang

ada

3. Pengelolaan adminstrasi Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan

Aset Daerah

4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas dan fungsi Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah

4. Meningkatkan pengendalian belanja

secara efisien dan efektif

5. Meningkatkan pengendalian

pengelolaan aset daerah

Page 50: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 50

BAB 3

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN SKPD

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah, antara lain :

1. Pendapatan Asli Daerah masih rendah, hal ini antara lain

dikarenakan belum lancarnya para Wajib Pajak dan Wajib Retribusi

membayar kuwajibannya, adanya wajib pajak dan retribusi yang

belum paham mekanisme pembayaran pajak dan retribusi; atau

respon sebagian masyarakat masih negatif sehingga enggan dan

kurang kesadarannya melaksanakan kuwajibannya membayar pajak

dan retribusi, kekurang tahuannya akan kuwajibannya sebagai

warga negara yang baik. Ada pula yang membayar mendekati jatuh

tempo, atau petugas pungut yang tidak langsung disetorkan ke kas

daerah. Masih adanya komponen – komponen pajak dan retribusi

yang belum digali potensinya sebagai obyek pungut, belum diketahui

potensi PAD yang mendekati kondisi riil, serta masih adanya potensi

PAD yang harus lebih dioptimalkan dalam pengelolaannya;

2. Belum optimalnya mekanisme pelayanan dan sumber daya manusia

pelayanan, baik penanganan pajak dan retribusi di front office

maupun pelayanan kepada SKPD/OPD lain , hal ini perlu untuk lebih

ditingkatkan agar memudahkan dan meningkatkan kenyamanan

bagi WP/WR ataupun pihak lain baik pelayanan secara langsung

maupun layanan berbasis IT;

3. Persentase ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan

kinerja masih dibawah 100 persen, penanganan aset daerah masih

belum optimal, hal ini kemungkinan kurang pahamnya SDM

pengelola keuangan dan aset daerah;

4. Masih perlu ditingkatkan efisiensi dan efektifitas belanja dalam

pelaksanaan APBD dari masing-masing SKPD/OPD;

5. Belum optimalnya kontribusi pendapatan BUMD terhadap

pendapatan daerah.

Page 51: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 51

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH.

Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah dalam

mencapai tujuan dan sasaran organisasi tidak terlepas dari Visi, Misi

dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang

telah tercantum dalam RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 –

2021. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah

dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD adalah pada :

1. Misi ke 2. Meningkatkan capaian kinerja dan pemajuan

penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan sasaran

meningkatnya kualitas reformasi birokrasi dan aparatur

pemerintahan daerah dan desa yang profesional, ransparan, bersih

dan melayani dengan arah kebijakannya membangun

ketatalaksanaan yang efektif dan efisien, meningkatkan

transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Pada Misi ke dua ini ada dua strategi yang dicanangkan yaitu

Revitalisasi fungsi perencanaan, penganggaran dan evaluasi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan arah

kebijakannya adalah membangun ketatalaksanaan yang efektif dan

efisien. Strategi yang kedua menguatkan sistem akuntabilitas

kinerja pemerintahan dengan arah kebijakan meningkatkan

transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

serta;

2. Misi ke 3. Meningkatkan kemandirian daerah, dengan sasaran

meningkatnya daya saing daerah dan arah kebijakannya adalah

mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah dan

mengoptimalkan kinerja badan usaha milik daerah. Dengan

strategi peningkatan kapasitas fiskal dengan arah kebijakannya

yang pertama mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli

daerah dan yang kedua arah kebijakannya mengoptimalkan kinerja

badan usaha milik daerah.

Untuk lebih jelasnya program-program yang akan dilaksanakan dapat

dilihat pada lampiran Tabel. 3.8. Keterkaitan Sasaran, Strategi dan

Arah Kebijakan Daerah.

Page 52: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 52

3.3 TELAAHAN RENSTRA K / L DAN RENSTRA

Kelima misi RPJMD Kabupaten Wonosobo apabila dikaitkan dengan misi

pada RPJMN Tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

Keselarasan Agenda Nawacita ( 9 Agenda Prioritas RPJMN 2015 -

2019) dengan Misi RPJMD Kabupaten Wonosobo 2016-2021

9 Agenda Prioritas RPJMN

2015 – 2019

Penjabaran RPJMD

2016-2021

Agenda 2

Akan membuat Pemerintah tidak

absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang

bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya.

Diterjemahkan kedalam misi ke 2,

yaitu meningkatkan capaian

kinerja dan pemajuan

penyelenggaraan pemeritahan.

Agenda 3

Akan membangun Indonesia

dari pinggiran dengan

memperkuat daerah-daerah dan

desa alam kerangka Negara Kesatuan

Diterjemahkan dalam misi ke 3,

meningkatkan kemandirian

daerah, khususnya arah kebijakan

untuk pengembangan wilayah

terpadu pedesaan. Analogi

dengan agenda nawa cita untuk

memperkuat daerah /

pinggiran, maka pada RPJMD

Wonosobo ini diadopsi dalam arah

kebijakan melakukan

pengembangan wilayah terpadu

pedesaan.

Agenda 4

Akan menolak negara lemah

engan melakukan reformasi

sistem penegakan hukum yang

bebas korupsi, bermartabat dan

terpercaya.

Diterjemahkan dalam misi ke 2,

meningkatkan capaian kinerja dan

pemajuan penyelenggaraan

pemerintahan, khususnya yang

terkait dengan birokrasi dan

aparatur pemerintah

Agenda 6

Akan meningkatkan

produktivitas rakyat dan daya

saing di pasar internasional

Diterjemahkan dalam misi ke 3,

meningkatkan kemandirian

daerah, yang salah satu aspeknya

adalah daya saing dan

peningkatan

produksi/produktivitas daerah.

Agenda 8

Akan melakukan revolusi

karakter bangsa

Diterjemahkan ke dalam misi 3,

meningkatkan kemandirian

daerah, khususnya pada arah

kebijakan sesuai sasaran

terwujudnya masyarakat

bermartabat, berbudaya dan

berdikari

Page 53: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 53

Dengan memperhatikan Agenda Nawacita, yaitu 9 Agenda Prioritas

RPJMN 2015 - 2019 yang terkait dengan misi RPJMD Kabupaten

Wonosobo 2016 – 2021 yang dijabarkan dan dilaksanakan oleh Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah adalah agenda

yang ke 2, 3, 4, 6 dan 8 yaitu terkait dengan misi ke 2 dan 3 RPJMD

Kabupaten Wonosobo 2016 – 2021.

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH

Keselarasan kebijakan dan strategi RTRW Tahun 2011 – 2031 dengan

misi RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 – 2021 terlihat pada

strategi Pengembangan Pola Ruang Daerah, yaitu terkait dengan misi

ke 3 RPJMD Meningkatkan Kemandirian Daerah dan pada strategi

RTRW Penetapan Kawasan Strategi Daerah, yaitu terkait pula pada

misi ke 3 RPJMD Kabupaten Wonosobo. Hal ini sesuai dengan misi yang

dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset

Daeah.

Keselarasan Kebijakan dan Strategi RTRW Tahun 2011 – 2031 Dengan Misi RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 – 2021

Kebijakan RTRW Kabupaten

Wonosobo 2011-2031

Penerjemahan RPJMD

Kabupaten Wonososbo Tahun

2016-2021

Pengembangan struktur ruang

daerah

Diterjemahkan dalam misi 4

meningkatkan kesejahteraan dan

pemerataannya

Pengembangan pola ruang

daerah

Misi 3 meningkatkan kemandirian

daerah dan 5 melakukan

harmonisasi prinsip

berkelanjutan dan

berkesinambungan sebagai

prinsip pembangunan daerah

Penerapan kawasan strategis

daerah

Misi 3 meningkatkan kemandirian

daerah dan 4 meningkatkan

kesejahteraan dan pemerataan.

Page 54: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 54

3.5 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS

Dari uraian tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi

Kabupaten Wonosobo dalam RPJMD 2016 – 2021 maka dapat

difokuskan isu-isu strategis yang dihadapi oleh Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah antara lain :

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, isu SOTK dan Kepegawaian

yaitu penyempurnaan kebijakan di bidang aparatur akan

mendorong tercptanya kelembagaan yang sesuai dengan

kebutuhan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing

SKPD. Manajemen pemerintahan dan manajemen SDM aparatur

yang efektif, serta sistem pengawasan dan akuntabilitas yang

mampu mewujudkan pemerintahan yang berintegritas tinggi. Hal

ini akan mendorong perubahan mind set dan culture set pada

setiap birokrat kearah budaya yang lebih profesional, produktif dan

akuntabel.

2. Isu Reformasi Keuangan Daerah, mekanisme penganggaran yang

tepat sasaran dan langsung menyentuh pada kepentingan

masyarakat luas. Mekanisme ini tertuju pada proses kerja

pemerintahan yang menentukan siapa berbuat apa, tenggang

waktu serta target yang tepat. Pemerintah juga perlu upaya

meningkatkan transparansi, partisipasi dan akuntabilitas

anggaran;

3. Isu Regulasi, Pemerintah daerah di masa depan harus mampu

menyusun kerangka regulasi yang memperhatikan aspek budaya

partisipasi baik oleh pemerintah, swasta dan masyarakat itu

sendiri. Ketersediaan regulasi/kebijakan daerah yang tepat adalah

berbasis akurasi data dan diimplementasikan berbasis sangsi yang

jelas atas segala bentuk pelanggaran.

4. Isu Transparansi Informasi dengan penggunaan Teknologi

Informasi (TI) diharapkan meningkatkan akuntabilitas publik

berbasis akurasi data. Transparansi informasi mencakup informasi

penyelenggaraan layanan publik, kinerja penyelenggaraan

pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah;

5. Efektifitas dan efisiensi belanja daerah belum optimal, jadwal

pengelolaan proses APBD harus tepat waktu sehingga SKPD dapat

Page 55: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 55

melaksanakan program/kegiatan dapat tepat waktu terutama

pada kegiatan perubahan anggaran;

6. Pengelolaan aset daerah untuk lebih ditingkatkan;

7. Laporan keuangan belum dapat mencapai predikat opini WTP;

8. Publikasi informasi keuangan daerah kepada masyarakat masih

perlu ditingkatkan;

9. Kerjasama kemitraan dan jejaring kerja antara masyarakat sipil,

DPRD, Partai olitik, dan Pemerintah daerah dalam mengatasi

permasalahan daerah serta kapasitas penguatan kelembagaan

belum optimal;

10. Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo relatif masih rendah,

baik dari PAD maupun Dana Perimbangan belum mencukupi

kebutuhan Kabupaten Wonosobo.

Page 56: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 56

BAB 4

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Berdasarkan keadaan saat ini dan perkiraan lima tahun kedepan Badan

Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah menetapkan visinya

berdasarkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih yang telah tercantum dalam RPJMD Kabupaten Wonosobo

Tahun 2016 – 2021; yaitu pada misi ke ke 2. Meningkatkan capaian

kinerja dan pemajuan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta misi

ke 3. Meningkatkan kemandirian daerah, yang terangkum dalam visi

Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah yaitu :

“Terselenggaranya pelaksanaan tugas pemerintah daerah di

bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan asset daerah yang

didukung oleh sumber daya manusia yang bersih, berwibawa dan

bertanggungjawab menuju kemandirian daerah”. Harapan yang

dikandung dalam visi tersebut adalah Badan Pengelolaan Pendapatan

Keuangan dan Aset Daerah menjadi institusi yang terpercaya dan handal

dalam tata kelola keuangan dan aset daerah, selain itu ikut berperan serta

dalam mendukung terwujudnya visi Pemerintah Kabupaten Wonosobo

yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016 - 2021 yaitu terwujudnya

Kabupaten Wonosobo yang bersatu untuk maju, mandiri dan sejahtera

untuk semua. terutama pada Misi ke dua dan ke tiga.

Misi

Guna mencapai visi yang telah ditetapkan oleh Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana tersebut diatas

maka perlu dirumuskan misi yang merupakan rumusan umum mengenai

upaya – upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut

yaitu telah ditetapkan sebagai berikut :

1. Mengelola pendapatan, keuangan dan asset daerah secara efisien dan

efektif, transparan serta bebas KKN;

2. Meningkatkan kualitas kinerja Badan Pengelolaan Pendapatan,

Keuangan dan Aset Daerah yang professional, mandiri dan kredibel;

3. Meningkatkan pengelolaan sumber-sumber penerimaan sesuai potensi

yang ada;

Page 57: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 57

4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan

Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Berpedoman pada visi dan misi sebagaimana tersebut diatas, terdapat

beberapa tujuan atau sasaran yang akan dicapai atau akan dihasilkan oleh

Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah yaitu :

a. Terwujudnya sistem kerja yang profesional dengan didukung oleh

sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia yang berkualitas;

b. Terwujudnya peningkatan efisiensi, efektifitas dan responbilitas

pelayanan publik;

c. Terwujudnya peningkatan sistem penganggaran yang efisien, efektif

ekonomis dan tepat sasaran;

d. Terwujudnya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan aset

daerah berdasarkan peraturan perundang – undangan;

e. Terlaksananya optimalisasi sumber sumber pendapatan asli daerah;

f. Terwujudnya sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah yang

berbasis teknologi informasi;

g. Terwujudnya penatausahaan keuangan yang akuntabel, transparan,

profesional dan bertanggungjawab;

h. Terwujudnya pengelolaan aset daerah yang transparan, akuntabel,

fungsional, kepastian hukum, efisien dan efektif;

i. Terwujudnya peningkatan kualitas laporan keuangan daerah.

4.3 Strategi dan Kebijakan

Dalam mencapai tujuan / sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana

tersebut diatas, Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset

Daerah diarahkan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan dan

aset daerah yang handal, untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) atas Laporan Keuangan Daerah. maka strategi yang ditempuh

antara lain :

Strategi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Revitalisasi fungsi perencanaan, penganggaran dan evaluasi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yaitu dengan

langkah-langkah :

Page 58: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 58

a. Penyederhanaan dan modernisasi sistem perpajakan dan retribusi

daerah (komputerisasi);

b. Penyempurnaan landasan hukum, menyusun dan mengevaluasi

regulasi tentang pengelolaan pajak dan retribusi daerah;

c. Sosialisasi dan pemberian penyuluhan kepada masyarakat mengenai

ketentuan pajak dan retribusi daerah, serta manfaat yang diharapkan

dari peningkatan pendapatan asli daerah;

d. Updating data basis pajak daerah serta optimalisasi pemanfaatan

data perpajakan yang bersangkutan;

e. Pengkajian penerapan jenis pajak dan retribusi baru;

2. Menguatkan sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan dengan langkah :

a. Peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan pemungutan

pendapatan daerah;

b. Peningkatan koordinasi dan kerja sama antar unit satuan kerja terkait

dalam penanganan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah;

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

optimalisasi peningkatan pendapatan daerah, pengelolaan keuangan

dan aset daerah;

d. Peningkatan kualitas aparat pajak dan retribusi daerah.

3. Peningkatan kapasitas fiskal

Optimalisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah melalui

langkah – langkah intensifikasi dan ekstensifikasi.

a. Optimalisasi penyerapan penerimaan dari basis pajak BPHTB dan PBB

P2 yang telah didaerahkan;

b. Meningkatkan kontribusi penerimaan dari BUMD, pengelolan BUMD

secara efisien dan efektif melalui peningkatan manajemen,

profesinalisme BUMD serta memperkuat permodalannya;

C. Mengoptimalkan penerimaan dari bagi hasil perpajakan melalui kerja

sama dengan pusat dan daerah melalui penyerapan basis pajak

terkait.

Page 59: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 59

4.4 Kebijakan

Dalam rangka mewujudkan sasaran yang terkandung dari misi yang

telah ditetapkan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset

Daerah telah menetapkan berbagai upaya dalam bentuk kebijakan

yaitu :

1. Membangun ketatalaksanaan yang efektif dan efisien

a. Mengupayakan terwujudnya sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan dan aset daerah berdasarkan peraturan perundang–

undangan yang bertumpu pada kepentingan masyarakat yang

didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya manusia yang

berkualitas;

b. Meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan pegawai;

c. Pengkajian kebijakan di bidang penerimaan dan belanja daerah;

d. Pengkajian kebijakan di bidang pengelolaan asset daerah;

2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

a. Meningkatkan pelayanan kepada OPD terkait, wajib pajak dan

retribusi;

b. Pengelolaan administrasi Badan Pengelolaan Pendapatan

Keuangan dan Aset Daerah;

c. Mengadakan sosialisasi peraturan serta melaksanakan

monitoring dan evaluasi terhadap pemungutan pajak daerah,

pengelolaan keuangan serta asset daerah.

3. Mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah

a. Mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah

b. Meningkatkan/optimalisasi pendapatan daerah (PAD dan non

PAD);

Berdasarkan tujuan, sasaran dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan

diatas Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah telah

menetapkan target sasaran capaian kinerja sebagai indikator dan

instrumen pencapaian visi dan misi sampai tahun 2021 yaitu dapat dilihat

pada tabel 3.8 Keterkaitan Sasaran Startegi dan Arah Kebijakan daerah

sebagai berikut :

Page 60: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 60

Page 61: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 61

Page 62: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 62

Page 63: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 63

BAB 5

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 PENGANTAR

Pada Tabel 5.2 menggambarkan rencana program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Wonosobo selama lima tahun kedepan. Dalam

hal ini diutarakan pula tentang tujuan, sasaran, indikator

program/kegiatan yang telah digariskan serta target kinerja program

yang telah ditetapkan sekaligus nilai nominalnya (lihat dalam lampiran

tabel 5.2).

Page 64: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 64

BAB 6

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1 PENGANTAR

Di bawah ini tabel 6.2 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD menggambarkan bahwa Badan Pengelolaan

Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo,

menjabarkan pencapaian tujuan dan sasaran menggunakan indikator –

indikator yang telah ditetapkan dalam RPJM Kabupaten Wonosobo

Tahun 2016 – 2021. Sebagai pembanding peningkatan perkembangan

indikator dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 adalah kondisi

kinerja pada awal periode RPJMD, yaitu pada tahun 2015. Berdasarkan

program – program yang telah dicanangkan diharapkan target capaian

sasaran tahunan atau target tiap tahun dapat dicapai (lihat lampiran

tabel 6.2).

Page 65: RENSTRA BPPKAD (RENCANA STRATEGIS BADAN … · Keterkaitan Renstra dengan RPJMD Dengan mencermati siklus pemerintahan dan kinerja SKPD/OPD tersebut pada tabel 1.2 dapat disimpulkan

RENCANA STRATEGIS BPPKAD KAB. WONOSOBO 2017 - 2021 Page 65

BAB 7

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelolaan Pendapatan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2017 – 2021 disusun

sebagai dokumen perencanaan selama lima tahun dalam rangka

mengoperasionalkan RPJMD Kabupaten Wonosobo yang diselaraskan dengan

tugas, fungsi dan tata kerja dalam pengelolaan pendapatan, keuangan dan

aset daerah. Dengan Renstra ini diharapkan menjadi acuan dan pedoman bagi

masing-masing bidang yang ada di Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan

dan Aset Daerah dalam rangka menyusun program dan kegiatan tahunan;

yaitu lebih fokus pada output dan outcomes sehingga indikator capaian kinerja

yang telah ditargetkan dapat tercapai sekaligus mendukung terwujudnya visi,

misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Dengan

demikian diharapkan bahwa program dan kegiatan yang telah disusun oleh

Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Wonosobo sudah dapat memadai dan mendukung mencapai sasaran yang

telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten WonosoboTahun 2016 - 2021.

Wonosobo, Maret 2017

KEPALA BADAN PENGELOLAAN

PENDAPATAN, KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN WONOSOBO

ttd

Drs. M. KRISTIJADI, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19681212 199403 1 005