renja dinas perindustrian ntb 2021 · 2020. 9. 15. · renja dinas perindustrian ntb 2021...
TRANSCRIPT
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan rencana tahunan yang
disusun oleh pemerintah daerah sebagai salah satu acuan dalam penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), sebagaimana amanat Pasal 17 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta Pasal 25 ayat
(2) Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional. Oleh karenanya, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan
penganggaran. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pararel dengan
penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah sesuai dengan Permendagri 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah. Penyusunan Renja tersebut tetap mengacu pada RKPD, Kebijakan Umum
Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.
Renja merupakan dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah yang
membahas tentang latar belakang, maksud, tujuan, dasar pertimbangan dan gambaran
anggaran perangkat daerah. Selain itu dibahas pula evaluasi capaian perangkat daerah
tahun sebelumnya (tahun 2020), dan evaluasi capaian SKPD sampai dengan tahun
berjalan, serta program kegiatan yang akan dikerjakan.
Dinas Perindustrian sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki posisi
yang strategis dalam mengemban tugas sebagai lokomotif penggerak program unggulan
NTB yaitu “GEMILANG INDUSTRIALISASI”. Dalam mencapai cita-cita industrialisasi
tersebut Dinas Perindustrian memiliki tujuan pembangunan yaitu Terwujudnya
Peningkatan Industri Olahan Dan Permesinan, dengan indikator “Pertumbuhan
Industri”. Untuk merealisasikan tujuan ini Dinas Perindustrian menetapkan sasaran
pembangunan industri “Meningkatnya Industri Kecil dan Menengah” dengan indikator
sasaran “Persentase Pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah”
Melihat sasaran Dinas perindustrian tersebut maka, dokumen Renja ini mempunyai
kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai
implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah daerah (RPJMD) dan Renstra
Perangkat Daerah yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian visi dan
misi NTB GEMILANG.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Penyusunan Renja mengacu pada kondisi eksisting perangkat daerah, evaluasi
pelaksanaan Renja perangkat daerah tahun sebelumnya dan evaluasi pelaksanaan Renja
SKPD tahun berjalan. Disusun secara terpadu, partisipatif, dan demokratis. Renja
Perangkat Daerah digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi.
1.2. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun
2021 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) kemudian diubah lagi menjadi
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 ;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perudahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 164);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Tahun 2018.
15. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 8 Tahun 2020 tentang Perubahan
Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 8 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pengelolaan Anggaran di Lingkungan Kementerian Perindustrian;
16. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2007
Nomor 1);
17. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2005-2025.
18. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 Nomor 1);
19. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011-2031
(Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 26).
20. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Barat Tahun 2019-2023;
21. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 45 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2018 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas-Dinas Daerah dan Unit Pelaksana
Teknis Badan pada Badan-Badan Daerah Provinsi NTB.
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud penyusunan Renja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2021 yaitu sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA),
sekaligus menentukan arah kebijakan pembangunan Dinas Perindustrian Provinsi
Nusa Tenggara Barat dalam rangka penyelenggaraan Program dan kegiatan Tahun
2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta mewujudkan visi dan misi
NTB Gemilang.
2. Tujuan
Tujuan disusunnya Renja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2021 adalah:
a. Menjadi pedoman dan dasar dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Dinas Perindustrian Tahun 2021;
b. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional;
c. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka
menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan OPD.
d. Menetapkan program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan indikasi
pagu anggaran yang akan dilaksanakan pada Tahun 2021.
1.4. Sistimatika Penulisan
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2021, disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN :
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS
PERINDUSTRIAN TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS
PERINDUSTRIAN
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian Tahun 2019 dan
Capaian Renstra Dinas Perindustrian Tahun 2019
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi NTB Tahun 2021
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindustrian
3.3. Rencana Program dan Kegiatan
Bab IV PENUTUP
4.1 Catatan Penting Dalam Penyusunan Rencana Kerja
4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan
4.3. Rencana Tindak Lanjut
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS
PERINDUSTRIAN
Sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, setiap perangkat daerah wajib melakukan
evaluasi terhadap target yang telah dibuat dalam pembangunan daerah berdasarkan
tugas pokok dan fungsi.
Pelaksanaan evaluasi sebagai salah satu fungsi peningkatan kualitas kinerja instansi
pemerintah dilaksanakan guna mengetahui kegiatan-kegiatan yang tercapai dan belum
tercapai baik secara makro maupun lingkup instansi. Pelaksaaan evaluasi Renja Dinas
Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2019 secara makro bercermin pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2019 – 2023 dan
Renstra Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023, serta secara mikro adalah
hasil kerja dari Renja tersebut. Dinas Perindustrian Provinsi NTB berupaya secara optimal
menjalankan program-program pemerintah, namun tentunya terdapat beberapa tantangan
yang dihadapi terkait pencapaian target dimaksud.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian Tahun 2019 dan Capaian
Renstra Dinas Perindustrian Tahun 2019
Setiap perangkat daerah wajib melakukan evaluasi terhadap target yang telah
ditetapkan dalam pembangunan daerah berdasarkan tugas pokok dan fungsi,
sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.
Kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun
lalu (tahun n-2,tahun 2019) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1, tahun 2020),
mengacu pada APBD tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target
Renstra berdasarkan realisasi program dan kegiatan pada tahun 2019. Evaluasi kinerja
yang dimaksud di dalam laporan ini adalah evaluasi secara internal/mandiri terhadap
realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Unit Kerja/Bidang,
baik keberhasilan pencapaian indikator, sasaran, realisasi penyerapan anggaran
keuangan dan fisik terhadap pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun Anggaran 2019.
Evaluasi Renja dilakukan dengan cara membandingkan antara kinerja nyata dengan
Renja yang direncanakan. Disamping itu evaluasi Renja dari masing-masing Unit
Kerja/Bidang lingkup Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran
2019. Evaluasi pencapaian kinerja dinas Perindustrian, dititikberatkan pada pencapaian
realisasi penyerapan anggaran terhadap program dan kegiatan yang tertuang dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPA) Dinas
Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2019 yang dilaksanakan
oleh masing-masing Unit Kerja/Bidang sesuai tugas dan kewenangannya.
Tabel. 2.1. Target Capaian Program/Kegiatan Tahun 2019
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
1 Peningkatan kapasitas IPTEK system produksi
Meningkatnya kapasitas Iptek IKM dalam Sistem Produksi
Cakupan IKM yang terbina dalam kapasitas IPTEK Sistem Produksi
10.58% 10,04 %
Penguatan Kemampuan industri berbasis teknologi
Pelatihan wirausaha baru
20 orang 20 orang
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
Pembuatan
website STIP 1 paket 1 paket
KIR permesinan 4 kali 4 kali
Pengadaaan mesin bubut 1000 mm
1 unit 1 unit
Perkakas tangan
1 paket 1 paket
Lemari alat 4 unit 4 unit
Mesin las SMAW 400A
2 unit 2 unit
Mesin las MIG 400A
2 unit 2 unit
Mesin potong plat
1 unit 1 unit
Mesin pakan ternak
1 paket 1 paket
Mesin pengolah sampah
1 paket 1 paket
Mesin penetas telur
1 paket 1 paket
Mesin pengolahan makanan
1 paket 1 paket
Mesin tekuk plat 6 mm
1 paket 1 paket
Portable digital multimeter standar laboratorium
1 paket 1 paket
Dual chanel oscilloscope
I unit I unit
IT support STIPark
1 paket 1 paket
Soldering station standard laboratorium dan industry
1 paket 1 paket
Hot air station 1 unit 1 unit
Toolset 1 paket 1 paket
Multiple output programmable digital DC power supply
1 paket 1 paket
Module arduino 1 unit 1 unit
Module micro controller
1 paket 1 paket
Module sensor 1 paket 1 paket
Module timer 1 paket 1 paket
2 Program pengembangan industri kecil dan Menengah
Meningkatnya kualitas dan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah
Cakupan IKM yang terbina
2.69% 4,55 %
Penguatan Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
Pelatihan tenun ATBM bagi IKM kab Sumbawa
20 orang (IKM)
20 orang (IKM)
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
Belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat (ATBM)
10 paket 10 paket
Penguatan Industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat jaringan Klaster Industri
Pelatihan pengolahan garam
20 orang (IKM)
20 orang (IKM)
Magang garam ke Jawa Timur
6 IKM 6 IKM
Sertifikasi halal 40 IKM 40 IKM
Sertifikasi uji mutu
40 IKM 40 IKM
Belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat (peralatan pengolahan dan bahan iodisasi garam)
20 paket 20 paket
Pendaftaran dan Perlindungan HKI, Sertifikasi SNI
Sertifikasi SNI 5 produk 5 produk
Pendaftaran dan perlindungan HKI: - Pendaftaran
merk
100 produk
89 produk
Pelatihan IKM berbahan baku produk unggulan
Pelatihan pengnolahan kopi bagi IKM
20 orang 20 orang
Pelatihan pengolahan kakao
20 orang 20 orang
Pelatihan pengolahan pakan ternak bagi IKM pulau Sumbawa
20 orang 20 orang
Pelatihan pengolahan ikan di kabupaten Dompu
20 orang 20 orang
Belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat:
5 pkt
5 pkt
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
Peralatan pengolahan kopi
Peralatan pengolahan kakao
Peralatan pengolahan pakan ternak
Peralatan pengolahan ikan
Peralatan pengolah pangan
10 pkt
10 pkt
10 pkt
10 unit
10 pkt
10 pkt
10 pkt
10 unit
3 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Meningkatnya kualitas dan kapasitas penggunaan Teknologi Industri
Cakupan IKM yang menerapkan teknologi dalam proses produksi
4.16% 2,02 %
Kemampuan Teknologi Industri
Sertifikasi kompetensi teknisi AC IKM industry elektronika dan telematika
16 orang 16 orang
Sertifikasi kompetensi teknisi las industry logam, mesin dan alat transportasi
16 orang 16 orang
Belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat
Alat pertukangan
35 unit 35 unit
Mesin percetakan
3 paket 3 paket
Peralatan pande besi
1 paket 1 paket
Peralatan perbengkelan
26 paket 26 paket
Mesin parut 6 unit 6 unit
Cetak bata merah
1 paket 1 paket
Mesin jahit dan obras
5 paket 5 paket
Peralatan kemasan produk
3 paket 3 paket
Mesin genset 38 paket 38 paket
Peralatan tepung gandeng 3
16 paket 16 paket
Peralatan sablon
3 paket 3 paket
Pembuatan es krim
1 paket 1 paket
Peralatan spiner
5 paket 5 paket
Peralatan 2 paket 2 paket
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
pemipil jagung
Peralatan pengelasan
5 paket 5 paket
Peralatan press batako
3 paket 3 paket
Peralatan laundry
1 paket 1 paket
Peralatan giling tepung
4 paket 4 paket
Perluasan penerapan SNI untuk mendorong dayasaing industry manufaktur
Bimtek SNI IKM logam dan mesin
25 orang 25 orang
4 Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
Terlatihnya IKM
Cakupan sentra industry potensial yang dikembangkan
5.22% 0,73 %
Penguatan desain dan disersifikasi produk unggulan industry kreatif
Pelatihan desain pembuatan alas kaki
20 orang 20 orang
Belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat: mesin peralatan pembuatan alas kaki
10 paket 10 paket
Penguatan desain dan diversifikasi produk unggulan industri kerajinan
Pelatihan Peningkatan mutu dan desain kerajinan batok kelapa
20 orang 20 orang
Belanja hibah barang yang diserahkan kepada masyarakat: mesin peralatan kerajinan batok kelapa
10 paket 10 paket
5 Program kerjasama pembangunan sector perindustrian
Meningkatnya sinergitas pembangunan perindustrian
Jumlah kerjasama IKM dengan mitra
60 IKM 24
Penyelarasan dokumen program perindustrian
Penyusunan naskah akademik tentang RANPERDA RPIP NTB
1 Dokumen
1 Dokumen
Peningkatan Event Promosi 4 Event 3 Event
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM
KEGIATAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
URAIAN TARGET REALISASI
kerjasama pembangunan antar daerah
produk IKM NTB
Penyediaan informasi strategis pembangunan sector perindustrian
Pengelola PPID 10 orang 10 orang
Tim Pengelola website OPD
5 orang 5 orang
Sumber: Dinas Perindustrian Provinsi NTB, 2019 Pelatihan wirausaha baru di UPT Sains Teknologi Industrial Park (STIP)
dimaksudkan untuk membentuk anak muda NTB menjadi pengusaha di semua bidang
terlebih di bidang permesinan dan turunannya karena saat ini kaum muda NTB belum
mampu bersaing dengan pengusaha pada tingkat nasional. Kegiatan ini dilaksanakan
guna memberikan gambaran dan peluang usaha di NTB sampai dengan pengenalan
perbankan dan pasar. Pelatihan dan pendampingan akan diakhiri ketika peserta sudah
benar-benar siap melakukan usaha sendiri.
Program industrialisasi adalah program yang bertujuan untuk memberikan nilai
tambah pada produk unggulan yang ada di NTB yang pada akhirnya dapat memberikan
peningkatan ekonomi bagi masyarakat NTB. Saat ini program industrialisasi masih pada
tahap pendataan produk unggulan yang akan dikembangkan, penguatan dan peningkatan
kapasitas IKM yang ada, serta melakukan kerjasama dengan pihak terkait seperti Sekolah
menengah Kejuruan (SMK), Balai Latihan Kerja (BLK), perguruan tinggi dan asosiasi yang
ada dalam rangka memperkuat industrialisasi. Penguatan berupa amati, tiru dan modifikasi
mesin-mesin yang mampu diproduksi oleh anak NTB sehingga dapat dimanfaatkan guna
mendukung pencapaian produksi hulu. Tentunya apabila sudah dapat memproduksi mesin
kebutuhan dalam daerah maka tenaga kerja yang ada pada SMK dan BLK yang sudah
terlatih dapat terserap dengan demikian akan mampu mengurangi angka pengangguran
dan kemiskinan di NTB.
Terkait pemasaran produk industrialisasi yang telah dihasilkan, Dinas Perindustrian
Provinsi NTB melakukan kegiatan pameran pada event-event yang berskala local dan
nasional bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi NTB dan Asosiasi IKM yang ada di
NTB. Sedangkan untuk akses permodalan Dinas Perindustrian Provinsi NTB mendorong
IKM memiliki ijin usaha yang merupakan syarat dalam memperoleh permodalan pada
perbankkan. Sehingga pada beberapa kegiatan, Dinas Perindustrian selalu menggandeng
Perbankan untuk ikut andil dalam pengembangan industrialisasi di NTB.
Balai Kemasan dan Sains Teknologi Industrial Park (STIP) pada Dinas
Perindustrian Provinsi NTB berfungsi sebagai pendukung industrialisasi dalam penguatan
desain dan mutu kemasan produk olahan yang dihasilkan IKM baik berupa desain
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
kemasan maupun desain produk. Keberadaan Balai Kemasan dihajatkan menjadi
penggerak industri kecil dan menengah (IKM) dalam mendapatkan kemasan dengan
harga murah dan berkualitas. Sedangkan STIP berfungsi sebagai kawasan dalam
mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi IPTEK serta sebagai agroeduwisata
secara berkelanjutan, melalui upaya peningkatan produksi menjadi produk komersil skala
besar/industry sehingga kemanfaatannya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.
a. Strategi dan Arah Kebijakan
Startegi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan
Daerah/Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran. Untuk mencapai sasaran
“Meningkatnya Industri Kecil dan Menengah (IKM)”, Dinas Perindustrian akan
menggunakan strategi :
a. Pengkajian dan penerapan teknologi permesinan, teknologi pengolahan pangan,
teknologi digital dan industri kreatif, serta teknologi pertanian, perikanan, dan
peternakan (Pengembangan Science Technology Industrial Park / STIP)
b. Peningkatan daya saing produk industri
Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
Daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran
strategi. Penjabaran strategi atau arah kebijakan untuk “Pengkajian dan penerapan
teknologi permesinan, teknologi pengolahan pangan, teknologi digital dan industri kreatif,
serta teknologi pertanian, perikanan, dan peternakan (Pengembangan Science
Technology Industrial Park / STIP)” adalah :
a. Pengujian dan sertifikasi alat produksi
b. Mengelola taman edukasi dan inkubator bisnis
Arah kebijakan untuk strategi “Peningkatan daya saing produk industri” adalah :
a. Mendorong pengembangan industri olahan, industri kreatif dan industri permesinan
b. Menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan IKM.
c. Meningkatkan akses pasar produk Industri Kecil Menengah.
b. Realisasi Capaian Indikator Utama (IKU)
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2019 – 2023
memuat Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perindustrian menjadi indikator kinerja
dalam dokumen RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023, sehingga keberhasilan
Dinas Perindustrian dalam mencapai target pada tiap indikator yang telah ditetapkan
akan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan indikator kinerja RPJMD dimaksud.
Tabel 2.2. Capaian Indikator Kinerja Daerah Urusan Perindustrian Tahun 2019
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Indikator Kinerja Daerah Satuan 2018 2019
Target Kinerja
Pertambahan nilai PDRB Sektor
Industri Rp. Juta 67.344,90 164.565,72 NA
Persentase industri kecil yang
meningkat menjadi industri
menengah
% 1,13 1,68 NA
Pertumbuhan industri % 2,68 3,20 (1.147) Sumber: Dinas Perindustrian Provinsi NTB, 2019**
Pencapaian Indikator Kinerja Daerah pertambahan nilai PDRB sektor Industri
dihitung oleh Badan Pusat statistic (BPS), namun sampai dokumen ini disusun belum ada
rilis resmi dari BPS besaran angka PDRB sektor industri sehingga pada laporan ini belum
dapat disampaikan capaian target Indikator Kinerja daerah tersebut.
Sedangkan Persentase industri kecil yang meningkat ke industri menangah masih
dalam tahap evaluasi, keterlambatan evaluasi diakibatkan keterbatasan Data yang
tersedia dan perlu divalidasi lebih mendalam serta sumberdaya manusia yang ada pada
Dinas Perindustrian Provinsi maupun Dinas Perindustrian Kabupaten/kota masih kurang
memadai, sehingga hal tersebut mempengaruhi capaian indikator kinerja tersebut.
Dari data sementara yang didapat dari Kabupaten/kota Pertumbuhan industri
mengalami penurunan sebesar 1.147 IKM, hal ini diasumsikan terjadi karena masih
adanya IKM yang belum bangkit pasca bencana Gempa Bumi di tahun 2018 silam.
Tentunya hal ini akan menjadi motivasi Dinas Perindustrian untuk lebih giat dalam
pencapaian target pada tahun selanjutnya pelaksanaan RPJMD.
Dalam pencapaian target pertambahan nilai PDRB sektor industri dan peningkatan
industri kecil ke menengah, Dinas Perindustrian Provinsi NTB tahun 2019 melaksanakan
beberapa kegiatan yaitu:
a. Fasilitasi kemitraan IKM dengan swasta.
b. Pendaftaran dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual HAKI,
c. Sertifikasi halal dan pengujian mutu produk unggulan
d. Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster
e. Penguatan IKM terhadap sumberdaya
f. Penyediaan informasi strategis
g. Kerjasama antar daerah
h. Penguatan mutu kemasan produk olahan
i. Pendampingan mutu kemasan produk unggulan.
j. Penguatan desain industry kerajinan dan industry kreatif.
Sedangkan kegiatan yang berkontribusi dalam pencapaian pertumbuhan industri
adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan sistem inovasi teknologi industry.
b. Penguatan industry berbasis teknologi.
c. Pelayanan pengembangan model ventura dan incubator.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
d. Peningkatan kemasan (packaging) produk IKM olahan.
e. Pembinaan produksi hulu dan hilir.
f. Perluasan penerapan SNI untuk mendorong daya saing industry manufaktur.
g. Penguatan kemampuan teknologi industri.
Dalam mencapai cita-cita industrialisasi, Dinas Perindustrian memiliki tujuan
pembangunan yaitu, Terwujudnya Peningkatan Industri Olahan Dan Permesinan,
dengan indikator “Pertumbuhan Industri”. Untuk merealisasikan tujuan ini Dinas
Perindustrian menetapkan sasaran pembangunan industri “Meningkatnya Industri Kecil
dan Menengah” dengan indikator sasaran “Persentase Pertumbuhan Industri Kecil dan
Menegah”.
c. Anggaran dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2019, total anggaran penyelenggaraan Dinas Perindustrian
Provinsi NTB adalah sebesar RP. 17.330.066.500,-, anggaran tersebut dikelola oleh Dinas
Perindustrian Provinsi NTB bersama dua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
Dinas Perindustrian dibentuk berdasarkan Perda 11 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Cabang Dinas Pada Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, anggaran Dinas
Perindustrian setiap tahun cenderung terus meningkat. Adapun perkembangan anggaran
Dinas Perindustrian Provinsi NTB dari Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.3. Komposisi belanja langsung dan belanja tidak langsung 2018-2019
NO URAIAN TAHUN Ket.
2018 2019
1. Belanja Tidak Langsung 5.536.520.600 6.315.403.600
2. Belanja Langsung 8.244.316.700 11.014.662.900
TOTAL APBD 13.780.837.300 17.330.066.500
d. Pendapatan Asli Daerah
Disamping menerima anggaran belanja yang semakin meningkat setiap tahun,
Dinas Perindsutrian Provinsi NTB juga menerima penugasan dalam rangka pembentukan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendapatan Asli Daerah tersebut seluruhnya dibebankan
kepada UPTD Balai Kemasan yang didapat dari retribusi penyewaan mesin kemasan dan
sewa rumah dinas. Pendapatan Asli daerah (PAD) yang dikumpulkan Balai Kemasan
menunjukkan trend yang meningkat dan melampau target yang ditetapkan. Hal tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 2.4. Target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017-2019
NO URAIAN TAHUN (Rp.) Ket.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
2017 2018 2019
1. Target 40.000.000 85.000.000 85.000.000
2. Realisasi 44.400.000 110.510.000 100.911.750
Persentase
Realisasi
111 % 130 % 118,72
e. Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung adalah belanja pegawai yang merupakan belanja
kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan-tunjangan serta penghasilan sah lainnya
yang diberikan kepada PNS Dinas Perindustrian Provinsi NTB yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tabel 2.5. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun 2019
NO URAIAN JUMLAH ANGGARAN
(Rp.) REALISASI
(Rp.) (%)
1. Belanja Tidak Langsung 6.315.403.600 5.711.756.756 90,44
f. Belanja Langsung
Belanja Langsung adalah belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan
kegiatan OPD terdiri dari Belanja Rutin dan Belanja Program. Sedangkan menurut jenis
belanjanya, Belanja langsung terbagai dalam 3 (tiga) jenis belanja, yaitu Belanja Pegawai,
Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Modal.
Tabel 2.6. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2019
No Program/ Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) (%)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.166.360.240 1.160.332.089 99,48
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.270.000 2.269.750 99,99
Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
230.300.000 226.378.699 98,30
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 147.306.000 147.306.000 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 489.677.400 489.673.400 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 31.133.400 30.803.400 98,94
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
8.728.000 8.558.000 98,05
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
150.885.440 150.885.440 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
14.400.000 13.500.000 93,75
Penyediaan Makanan dan Minuman 10.000.000 9.985.000 99,85
Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah
46.350.000 46.092.400 99,44
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 35.310.000 34.880.000 98,78
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
564.343.600 548.304.299 97,16
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
No Program/ Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) (%)
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 298.943.600 297.261.600 99,44
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
130.000.000 119.500.000 91,92
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
135.400.000 131.542.699 97,15
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
415.995.610 302.395.125 72,69
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
53.380.000 43.302.500 81,12
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
54.625.000 54.625.000 100,00
Penyusunan Rencana Kerja SKPD 108.000.000 81.692.500 75,64
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 199.990.610 122.775.125 61,39
4 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
11.350.000 11.350.000 100,00
Peningkatan Manajemen Asset/Barang Milik Daerah
11.350.000 11.350.000 100,00
5 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
2.671.715.100 2.334.606.011 87,38
Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi
2.671.715.100 2.334.606.011 87,38
6 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
1.349.650.000 965.753.764 71,56
Penguatan Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
202.475.000 194.935.195 96,28
Penguatan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri
818.425.000 542.521.469 66,29
Pendaftaran dan Perlindungan HKI,Sertifikasi SNI
328.750.000 228.297.100 69,44
7 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
3.239.666.350 3.169.441.645 97,83
Kemampuan Teknologi Industri 2.388.686.790 2.358.892.770 98,75
Perluasan Penerapan SNI Untuk Mendorong Daya Saing Industri Manufaktur
338.600.000 301.225.215 88,96
Peningkatan Kemasan (Packing) Produk IKM olahan
512.379.560 509.323.660 99,40
8 Program Pengembangan Sentra - Sentra Industri Potensial
345.314.000 323.995.025 93,83
Penguatan Desain dan diversifikasi produk unggulan Industri Kreatif
168.825.000 148.921.025 88,21
Penguatan Desain dan diversifikasi produk unggulan Industri Kerajinan
176.489.000 175.074.000 99,20
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
No Program/ Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) (%)
9 Program Kerjasama Pembangunan Sektor Perindustrian
251.408.000 216.994.394 86,31
Penyelarasan Dokumen Program Perindustrian
200.608.000 169.994.394 84,74
Penyediaan Informasi Strategis Pembangunan Sektor Perindustrian
50.800.000 47.000.000 92,52
10
Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah
94.825.000 94.453.800 99,61
Penguatan Mutu Kemasan Produk Olahan Pangan
94.825.000 94.453.800 99,61
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dalam
pembangunan sumber daya manusia, pada tahun 2019 Dinas Perindustrian Provinsi NTB
sudah melatih 227 IKM. Pembangunan SDM dilaksanakan melalui program strategis.
Program strategis yang dimaksudkan dalam hal ini adalah program yang secara langsung
berkaitan dengan pengukuran kinerja Dinas Perindustrian Provinsi NTB. Program-program
ini umumnya dilaksanakan oleh bidang-bidang teknis dan unit pelaksana teknis Dinas dan
UPTD. Program-Program strategis yang dimaksudkan antara lain :
a. Program peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Program peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi dilaksanakan untuk
meningkatkan kapasitas sistem produksi IKM dalam memproduksi suatu barang,
program ini dilaksanakan dengan tiga kegiatan yaitu (1). Kegiatan Pelayanan
pengembangan modal ventura dan inkubator, untuk menghasilkan wirausahabaru
dibidang logam dan mesin, (2). Kegiatan Penguatan kemampuan industri berbasis
teknologi dengan tujuan kegiatan untuk peningkatan SDM IKM dalam menggunakan
teknologi produksinya, (3) Kegiatan Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
dengan tujuan untuk updating data IKM yang telah terbangun dalam sistem online.
b. Program pengembangan industri kecil menengah
Program pengembangan industri kecil menengah dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan jumlah industri kecil keindustri menengah, Program ini didukung dengan
empat kegiatan yaitu (1) Penguatan industry menengah terhadap pemanfaatan
sumberdaya (2) Penguatan insutri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan
klaster industri. (3) Pendaftaran dan perlindungan HKI, sertifikasi SNI. (4) Pelatihan
IKM berbahan baku produk unggulan.
c. Program Peningkatan kemampuan teknologi Industri.
Program peningkatan kemampuan teknologi industri dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan kapasitas IPTEK system produksi pada IKM yang dilakukan
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
dengan kegiatan 1).Peningkatan Kemapuan teknologi industri dengan tujuan guna
meningkatkan kemampuan SDM IKM dalam penggunaan teknologi. 2). Kegiatan
Perluasan penerapan SNI untuk mendorong dayasaing industri manufaktur, kegiatan
ini bertujuan untuk mendorong penggunaan SNI dalam Produk yang dihasilkan IKM.
d. Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial
Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial bertujuan untuk
mengembangkan sentra –sentra potensial yang ada sehingga mampu bersaing
dengan produk yang ada dipasaran, program ini didukung oleh dua kegiatan yaitu
1).Penguatan desain dan diversifikasi produk unggulan industri kreatif dan Penguatan
desain dan diversifikasi produk unggulan industri kerajinan dimana kegiatan tersebut
tersebut bertujuan untuk penguatan desain-desain industri kreatifdan industri kerajinan
yang sudah ada.
e. Progam kerjasama sektor perindustrian
Progam kerjasama sektor perindustrian dilaksanakan untuk menunjang
pemasaran dan hasil produk IKM NTB, Program ini didukung oleh tiga kegiatan yaitu
1). Penyelarasan dokumen program perindustrian, 2). Peningkatan kerjasama
pembangunan antar daerah dan 3). Penyedian informasi strategis pembangunan
sector perindustrian.
f. Program PeningkatanMutu Dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah
Program Peningkatan ini berada pada UPTD Balai Kemasan sebagai pendukung
dalam pencapaian industrialisasi. Balai kemasan memiliki tugas dalam pelayanan
teknis di bidang desain dan kemasan produk unggulan daerah. Adapun program
strategis ini didukung oleh dua kegiatan yaitu 1).Penguatan Mutu Kemasan Produk
Olahan Pangan dan 2).Pendampingan Peningkatan Mutu Kemasan Produk
Unggulan.
h. Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak yang timbul bagi hasil olah pikir
yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia yang
merupakan hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual.
Objek yang diatur dalam HaKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena
kemampuan intelektual manusia. Adapun nama-nama capaian HAKi merek IMK
sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 4.1. Capaian Indikator Kinerja Pendaftaran HaKi Merek Daerah Tahun 2019
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK PRODUK NAMA MEREK
1 JEROACAN PAOZIAH TERASI UDANG JEROACAN
2 UD. ARJUNA
H. M. JUNAIDI GARAM BERYODIUM
PENJARING INDAH
3 GELORA AMBUNG
SUMAINI SAMBAL BELUT GELORA AMBUNG
4 FAMILY MANDIRI
INSAN HAIRI KACANG MERAH & BLACK GARLIK
FAMILY MANDIRI
5 D'SQUA
SULRAHMAN MINYAK HATI IKAN HIU
D'SQUA
6 JAMEELA
LAILY MARIAH ANEKA KUE JAMEELA PANCOR
7 RAU'S SOPIAN HADI KOPI RAU'S
8 JORONG SEMBUNG
CONNYTA OLAHAN MAKANAN JORONG SEMBUNG
9 KAHWANTA HARIYANTONO KOPI KAHWANTA
10 BERUGAK PESANGGRAHAN
SRI ASTUTI INDAYANI
KOPI BERUGAK PESANGGRAHAN
11 SMARTNUT MUHAMMAD
TARMIZI KACANG TELUR SMARTNUT
12 ANOV RIPAI KERIPIK BUAH ANOV
13 JARA LAMBU MUHAMMAD
YUSUF GARAM MASAK BERYODIUM
JARA LAMBU
14 MADA OI AFDALUL AULAD AMDK MADA OI
15 KALISOM KALISOM BANDENG PRESTO SABUA ADE
16 RUMAH JAHIT RIZKYANA SITI FATONAH FASHION RIZKYANA
17 CV. TRI UTAMI JAYA
NASRIN, S.ADM TEH MORINGA MORINGA SASAMBODO
18 CV. TRI UTAMI JAYA NASRIN, S.ADM
DAN JAMU (OBAT TRADISIONAL)
MORIKAI CELUP
19 CV. TRI UTAMI JAYA
NASRIN, S.ADM TEH DAUN SIRSAK MORINGA KIDOM
20 DAPOER D & D ROBERT
EFENDY SAGALA
AYAM FRIED CHIKEN
DE'FRIED CHICKEN
21
MAZA HANDCRAFTED PEARL AND JEWELRY
LUBERTI BUDI UTANA
MUTIARA, EMAS DAN PERAK
MAZA
22 YOSINA RIA DJAMI
YOSINA RIA DJAMI
KOPI PEACE
23 AL-AMIN ZULHADI,
AMD.AK MINYAK KELAPA / VCO
AL
24 KLP NINA PACU MUJI BIDAWATI,
SE KOPI BUBUK
KOPI BUMI LONTARA
25 UD. NARAFASTRONG NURHAYATI
Depot Air Minum Isi Ulang
AI SAGALOKA
26 RINJANI RUDI YONO KOPI BUBUK COFFEE MENAH
27 UD. SARI MADU PUTU AGUS
HARIBAWA MADU DORTANA
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK PRODUK NAMA MEREK
28 PT. BANDAR USAHA MANDIRI RINI HANDAYANI
SAMBAL DAN ANEKA CAMILAN
BANDAR SAMBAL
29 UD. RINJANI LOMBOK
HJ. NURWARDAINI
KOPI SAJANK COFFEE
30 OTTILIA
MAYLIZAR S.Ag MUTIARA, EMAS DAN PERAK
OTTILIA
31 DELISH CAKE AND COOKIES
BOBIE JOUARTHA
ANEKA KUE KERING DAN BASAH
DELISH CAKE AND COOKIES
32 HEPTEL RAHMATULLOH
AKBAR FASHION HEPTEL
33 ETNIKA HEPPI
BIDRAHAPSARI AKSESORIS , FASHION
ETNIKA
34 ETNIKA HEPPI
BIDRAHAPSARI AKSESORIS , FASHION
IRENG
35 ETNIKA HEPPI
BIDRAHAPSARI AKSESORIS , FASHION
LOMBOK SIWAQ
36 ANISA ABDUL MUIS
AMIN OLAHAN MAKANAN / SAMBAL
SAMBAEL INAQ ENYENG
37 WIDIYA
WIDYA UTARI ANEKA KUE BASAH, KUE KERING DAN KERIPIK
WIDIYA SNACK
38 UD. DB (DUA BELAS)
USWATUN HASANAH
OLAHAN MAKANAN DB SNACK
39 GALANG TENUN SONGKET SITI AMINAH
KAIN TENUN SONGKET
GALANG SONGKET
40 JAYADI FARM JAYADI M. KOPI KOPIKEY
41 BALE CREATIVE IKA ASNI SUSANTHI
KERING KENTANG & SAMBAL
LOMBOK BEGERIK
42 NIKMAH FOOD SRI NANDAWATI RENGGINANG NIKMAH FOOD
43 SUSHI NORI FRANGKY MAKANAN SUSHI & PELECINAGAN AYAM
SUSHI NORY
44 SUSHI NORI FRANGKY PELECING AYAM JUARA
45 ARRENDI SITI ARBAIYAH OLAHAN MAKANAN ARRENDI
46 FAVORIT YULIATI OLAHAN MAKANAN FIQA
47 M RASA MURNI HAYATI FATIMAH
ANEKA KUE M RASA
48 GRAF MONESINDO PERSADA
MUHAMMAD F. HAFIZ
SABUN CUCI PIRING
MONES
49 RUMAH MAKAN P. IMAM
IMAM SADALI RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN PAK IMAM
50 MADANIA CAKE BAKERY COOKIES
SATRIASYAH HARIS SANJOKO, ST
KUE KERING DAN KUE BASAH
MADANIA CAKE BAKERY COOKIES
51 ISHLAH H. M. TAISIR IBRAHIM
MINUMAN ISHLAH
52 UB. HARTAMAS LALU RUSDI OLAHAN DAGING KERING
KRIKISS
53 UD. FEBRILA SONGKET
JAPRI KARIM KAIN TENUN SONGKET
UD. FEBRILA SONGKET
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK PRODUK NAMA MEREK
54 UD. NAUNG SONGKET
MARHAYANI KAIN TENUN SONGKET
UD. NAUNG SONGKET
55 GEROK SOKONG SUPAEDI KOPI GEROK SOKONG
56 MALSYE SYAE'UN OLAHAN MAKANAN MALSYE
57 BUNGA MEKAR HALIMATUS SAEBAH
OLAHAN PANGAN BUNGA MEKAR
58 MEDODOLA ORGANIC PRODUCT
MAWAR JUNITA BUBUK DAUN KELOR DAN DAUN PEGAGAN
MEDODOLA'S MORINGA
59 N21FOOD NINI ARSIH OLAHAN MAKANAN N21FOOD
60 SONGGAJAH SUNARTI KULINER SONGGAJAH
61 AZ-ZAHRA TAYLOR
JUBAIDAH AKSESORIS TENUN JU PALIBELO
62 UD. D'SAMBA VERA WATI ICE CREAM, OLAHAN SUSU
D'SAMBA
63 KUPI TUJAK LOMBOK
MOH. NAJAMUDIN
KOPI BUBUK KUPI TUJAK LOMBOK
64 BEECOMB HONEY
IRHAMAYANTI MADU BEECOMB HONEY
65 AZ-ZAHRO MAWARNIATUN KERIPIK AZ-ZAHRO
66 YANAMIJUAN NI WAYAN SUPADMI
PAINT, TOTE BAG, SCARF, SILK
YANAMIJUAN
67 KOPI WALET AMAR SASAMBO
LALU BUNTARAN
MINUMAN KOPI, THE, COKLAT KERING
AMMAR
68 DARMA SETYA ARTSHOP
HAJJAH ROBIAH KAIN TENUN DAN SONGKET
DARMA SETYA
69 PRIMA BUDAYA JAMUR
ANDHI HERTANTO
BUDIDAYA JAMUR DAN OLAHANNYA
LEGENDARIS
70 ALDA 121 HASANAH WATI ANEKA SAMBAL DAN KERIPIK
ALDA 121
71 UD. OMBAK BERSATU
YOSI EKA KURNIAWATI
SALE PISANG, KERIPIK
OMBAK FOOD
72 TIFA ROSE NURIDA WAHYUTI
OLAHAN MAKANAN TIFAROSE
73 QUEEN GENGGELANG
DWI ERMAYANTI PENGHARUM DARI KOPI
QUEEN GENGGELANG
74 KELOMPOK PADA JUJUR
SUHARNI SAHARUDIN
PANGSIT SAYURAN, STIK DAUN KATUK, TORTILA RUMPUT LAUT (OLAHAN RUMPUT LAUT)
PADA JUJUR
75 POK LAHSAR PASIK AKRA
SALMIAH, S.Pd.I ABON IKAN LAUT DAYGUN
76 KUB. BUNDA TUTIK NURHASANAH
KOPI, SALE PISANG, STIK KELOR
KOBUSA
77 KWT. MUTIARA ENIK KARYAWATI NINGSIH
STIK DAUN KELOR, KERIPIK DAUN BEBELA, REMPEYEK
REMUNGGEK
78 KAMPUNG COKLAT SENARA
PARDAN OLAHAN COKLAT DATU COKLAT
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK PRODUK NAMA MEREK
79 BAROKAH MASIKI PERMEN RUMPUT LAUT, KERUPUK RUMPUT LAUT
HIKMAH BAROKAH
80 UD. AMALIAH DINI AMALIAH KUE KERING MERSEK
81 KOPERASI INDUSTRI LAUT BIRU
MUHLISA GARAM BERYODIUM
CAP LETO LET
82 METROKOSTA SRI HASTUTI KOPI BUBUK METROKOSTA
83 UD. SADU ASA MASJAYANTI KUE KERING SADU RASA
84 ATHYJAWATI JAWATI KUE KERING ATHYJAWATI
85 MUTIARA BARU RINA RIANA
DODOL RUMPUT LAUT, KERUPUK RUMPUT LAUT, KUE KERING
AFLAH
86 UD. BENING NINING ANDRIANI
BUBUK CABE, BUBUK KELOR
BU CAMER GALAK
87 TARA SHOP QASHIRATUT THARAFI
MADU DAN PELEMBAB BIBIR
LIP BEE
88 UD. POKDARWIS KALATE WATERFALL
NURKA BAWANG GORENG ASDORIS
89 UD. RAKABUMI MUSMULYADI BAWANG GORENG MILENIAL
Sumber: Dinas Perindustrian Provinsi NTB, 2019
i. Sertifikasi Produk Halal
Label halal merupakan sebuah kewajiban dalam usaha makanan maupun usaha
kosmetik. Melalui label halal dapat membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen
terhadap suatu produk. Produk yang bersertifikat halal memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan dengan produk yang tidak mencantumkan label halal tersebut.
Tabel. 4.2. Sertifikasi Halal Produk Olahan Pangan IKM Tahun 2019
NO. NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK JENIS PRODUKSI
1 KUPI TUJAK LOMBOK H. Moh. Najamudin Kopi Bubuk
2 RINJANI Rudiyono Kopi
3 UD. CIN-CIN MAS Anak Agung Ketut Karang
Kopi Bubuk
4 UD. NIHER MANDIRI Sri Suherni Martabak dan Terang Bulan
5 DAPOER SAFIRA Arista Kusuma K. Sambal Ikan Asin
6 BALE CREATIVE Ika Asni Susanthi Kering Kentang
7 KITA'S PIZZA Pipin Mutiawati Pizza
8 RUMAH CILOK Adityo Martiantomo Cilok
9 UD. RINJANI LOMBOK
Hj. Nurwardaini Kopi
10 MUFFIN STATION Endang Susilowati Kue Basah
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO. NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK JENIS PRODUKSI
11 BAKSO BEKA Indah Purwanti Ningsih Bakso
12 UD. TABETA Ratu Sa'Bani Minuman dan Bahan Minuman
13 PIZZA PINTER Mahridin Amin Pizza
14 MINA SARI JAYA Fajrin Ridyansah Halil Makanan, Minuman / Bakso
15 PEACE FOOD Yosina Ria Djami Kopi Bubuk
16 DAPOER D & D Septi Pujiani Ayam Krispy, Ayam Geprek
17 UPPKS NURUL YAKIN
Aswini Hariyani Makanan Ringan ( Keripik )
18 UD. YASMIN Aminatun Zahro Abon Ikan
19 DAPUR COKLAT "TIAGA"
Dedeh Rodiah Coklat
20 MARISA BAKERY Sefila Roti dan Kue
21 IIS BROWNIS Supti Ishlah Brownis dan Aneka KUE
22 BALE IKAN Ajeng Roslinda Olahan Pangan
23 ARIF Arifin Aneka Camilan
24 UD. SARI MADU Putu Agus Haribawa Madu
25 WAROH MAJU BERSAMA
Mainah Manisan Rumput Laut
26 RUMAH MAKAN SIMPANG LIMA
Imam Sadali Makanan Siap saji
27 WARUNG MAKAN ADUH ENAK'E
Umi Farichah Makanan Siap saji
28 SASAK MAIQ Baiq Siti Suryani Rengginang Rumput Laut
29 BARIK Hj. Ulyatin Asri Stik Kelor
30 UD. PEMUDA SEJAHTERA
Yudi Setiawan Keripik Tempe
31 ARISTA'S - KITCHEN Anita Puji Lestari, ST Aneka Cake Olahan dari Tepung
32 UD. AZ - DZIKRA UTAMA
Yulita Usmariana, S.Pt Abon Daging Sapi
33 ANUGERAH SAMALAS
Suhaini Keripik Naga, Keripik Pisang
34 UD. BAROKAH Hj. Nikmah Kue Kering
35 UD. NANDA PUTRI Hasmini Aneka Kue Kering
36 UD. ALDA 121 Hasanawati Aneka Sambal
37 PRIMA BUDI DAYA JAMUR
Andhi Hertanto Olahan Jamur
38 KWT OMBAK BERSATU
Yosi Eka Kurniawati Tepung dan Hasil Olahannya
39 UD. KARE KARE Minaya Sari Tepung dan Hasil Olahannya
40 UD. WAFA WAFI Samira, SE Aneka Roti, Kue Kering
41 DELDA KITHCEN Baqiatussolihah Tepung dan Hasil Olahannya
42 UD. GERBANG EMAS Baiq Siti Umi Kalsum Kacang Asin
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO. NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK JENIS PRODUKSI
43 PUTRI NYALE Emur Dodol Rumput Laut
44 UD. ISTIQOMAH Maryam Pengolahan Pangan
45 UD. MANDIRI Anjumuzuhriah Pengolahan Pangan
46 UD. BAHAGIA Sahmin Pengolahan Pangan
47 UD. D.B ( Dua Belas ) Uswatun Hasanah Kue Kering
48 UD. WIDIYA Widya Utari, SE Kue Kering
49 DATU COFFE Ari Syalmadi Kopi
50 RUMAH KOPI ARABIKA
M.S Wathan Kopi
51 KUB PARE MAS Harniati Kerupuk Cangkang Kepiting
52 DAPUR BUNDA Rohani Kue Kering
53 KUBE AL - BAROKAH Husnul Khotimah Kopi Belut
54 UD. MARIYA Rohani Keripik Tempe
55 UD. ANTERO Musyarofah Hamdi Temberodok
56 IKM AMIZ BERJAYA SulRahman Minyak Hiu
57 KWT. BANGKIT BERSAMA
Hadiatun Keripik Pisang
58 UD. LOHMAK Irwan Efendi Keripik Talas
59 AMALIA BACKERRY Rifa'i Keripik Nanas
60 JAMEELA BAKERY Laily Mariah Bakery Roti
61 UD. PESISIR SAMUDRA
Mustamin Terasi Udang
62 KWT. SOLONG JAYA Sri Astuti Indayani Kopi
63 LENTARI Siliya Fikriati Dendeng Daging
64 GUSTI PUTERI Erwin Kurniadi Keripik Tempe
65 MIRAMA Jamilah Roti dan Kue
66 UD. ARPAN Artinah Rengginang
67 DAPUR SYADZWINA Tri Setiorini Kue Basah (Snack Box)
68 CAHAYA MENTARI IIN Hasanah Bawang Goreng
69 MELATI UNTER Nuraini Dodol Rumput Laut
70 UD. ZEET TEE Sri Mulyati ZT Dendeng Daging dan Abon Daging
71 IBU ANNA Rihuldjanah Kue Kering
72 CV. TARUNA SAMAWA
Darmawanto Madu Murni
73 METROKOSTA Sri Hastuti Kopi
74 UD. TINA TINI Nurlaela Kue Kering
75 ELI RED BAKERY Elisiati Kue dan Bronis
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO. NAMA IKM /
PERUSAHAAN NAMA PEMILIK JENIS PRODUKSI
76 UD. BENING Nining Andriani, M.Pd Bubuk Cabai Merah Kering
77 TIGA DARA Purwati Aneka Kue
78 UD. LALA JINIS Nurhayati Kue Kering (Kacang Sembunyi)
79 UD. FATIMA Fatimah Kue Kering ( Kue Bawang )
80 UD. CAHAYA FAMILY Ninik Lestari Minuman Herbal Sire Kunyit
81 UD. KARYA PESISIR Zulkifli Abon Ikan Tuna
82 KWT. MARNING ZEAMAYS
Artika Marning Jagung
83 PASIR PUTIH Emi Sulami, S.Pd Brownis Komposit
84 SENANDUNG CINTA Indriyani Kue Putri Jagung
85 HARAPAN BUNDA Fatimah Kecap Manis dan Kecap Asin
86 SINAR MENTARI Mariati, SE Biruas Jagung
87 ISTANA ANGIN LAUT Nurhasanah, A.Md Stik Ikan Tuna
88 NAILA Arina Biskuit Jagung
89 SATONDA Rosti Wahyuni Kopi Bubuk
90 IKM MATAHARI Hadijah Kue Kering
91 UD. ETNIC Khairunnas Pengolahan Kopi dan Teh
92 NAYA SWEET Rohana Kue Kering dan Kue Basah
93 PRESTO SABUA ADE
Kalisom A. Rahim Bandeng Presto
94 UD. ARRAHMAN Siti Hasiah H.A Hakim Bandeng Presto
95 UD. DORO TO'I Sri Rahmawati Bubuk Kunyit
96 UD. MEKAR BARU Kalisom Pilus Rumput Laut
97 UD. NASHWA Eka Vivi Rubiyanti Kue Kering dan Kue Basah
98 POKLAHSAR BANDENG BIMA FOOD
Jubaedah Bandeng Presto
99 HAYATI PRESTO Nurhayati Bandeng Presto
100 KAMENCI MORI Julaiha Jahe Instan, Sari Temulawak
Sumber: Dinas Perindustrian Provinsi NTB, 2019
j. Sertifikasi SNI & Bimbingan ISO 9001
Pada era revolusi industri 4.0 memudahkan arus barang dan jasa masuk dari negara
satu ke negara lainnya. Untuk itu Standar Nasional Indonesia (SNI) harus dimiliki oleh
sebuah Industri guna menjamin mutu dan standar international, hal ini tentunya berkaitan
dengan peningkatan pasar yang lebih luas. Pentingnya sertifikat SNI ini membuat Dinas
Perindustrian Provinsi NTB mendukung IKM yang dianggap mampu dalam standarisasi
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
produk produknya. Sertifikasi SNI dan Bimbiangan ISO 9001 Tahun 2019 yang didukung
oleh Dinas Perindustrian Provinsi NTB diantaranya adalah:
Table 4.3. Sertifikasi SNI & Bimbingan ISO 9001 tahun 2019
No. Nama Pemilik /
IKM
Nama Kelompok/
Perusahaan
Alamat/
No. HP Jenis Produk
1. JUNAIDI UD. ARJUNA Batu Keliang Desa Penjaringan
Kec. Sakra Barat Kab.Lombok
Timur-NTB /0878.5683.7748
PENGOLAHAN
GARAM
BERYODIUM
2. A. ZUBAIR PD. WAWO Jln. Sumbawa No.07,
RT.011/RW.005 Kel. Paruga Kec.
Rasanae Barat Kota Bima- NTB/
0823.3994.0899
EKSTRASI
GARAM
BERYODIUM
3. ILHAM MEKAR
MAKMUR
Talabiu, RT.010/RW.005, Desa
Talabiu Kec. Woha Kab. Bima-
NTB
PENGOLAHAN
GARAM
BERYODIUM
4. MUHLISA,
S.Pd.
KOP.INDUSTRI
“LAUT BIRU”
RT. 002 RW.005 Desa Labuhan
Kuris Kec. Lape Kab. Sumbawa –
NTB
PENGOLAHAN
GARAM
BERYODIUM
5. NASRIN,
S.Adm.
CV. TRI UTAMI
JAYA
Jl. Sakura Raya Blok G No. 9-10
BTN Sweta, Kel. Turida Kec.
Sandubaya Kota Mataram- NTB/
0852.3757.7498
INDUSTRI JAMU/
OBAT
TRADISIONAL
Sumber: Dinas Perindustrian Provinsi NTB, 2019
k. UJI REPORT MESIN PERTANIAN PRODUK IKM
Dinas Perindustrian Provinsi NTB bekerjasama dengan Balai Besar Pertanian
Kementerian Pertanian telah melakukan uji report 19 mesin pertanian yang merupakan
syarat dalam Standar Nasional Indonesia. Dari 19 mesin yang telah di lakukan uji report 18
diantaranya lulus uji dan selanjutnya dapat diusulkan SNI, berikut nama-nama mesin yang
telah lulus uji report :
Table. 4.4. NAMA-NAMA MESIN YANG TELAH UJI REPORT tahun 2019
NO NAMA ALAT UJI REPORT
1 Tungku gasifikasi
2 Mesin sangrai kopi
3 Mesin kupas kopi kering
4 Mesin pengurai sabut kelapa
5 Mesin emping jagung
6 Mesin cuci telur
7 Mesin mixer pakan ternak
8 Peralatan press cetak tahu
9 Mesin spiner
10 Mesin Sangrai kopi
11 Mesin Pengupas/Pemipil Jagung mobile
12 Mesin pemipil jagung
13 Mesin cacah sampah organik
14 mesin cacah krepek
15 mesin cacah sampah toss-M
16 Mesin rajang sampah buah
17 mesin mixer magot
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
18 Mesin cetak pelet magot
19 Mesin Pencacah lamtoro Sumber: Dinas Perindustrian Provinsi NTB, 2019
2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
a. Ringkasan Tugas:
Dalam Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 45 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas pada Dinas-Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada
Badan-Badan Daerah Provinsi NTB. Dinas Perindustrian memiliki tugas dan fungsi
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian untuk membantu
Gubernur dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.
b. Rincian Tugas:
a. Merumuskan dan menetapan kebijakan di bidang penguatan struktur industri,
peningkatan daya saing, pengembangan iklim usaha, promosi industri dan jasa
industri, standardisasi industri, teknologi industri, pengembangan industri strategis
dan industri hijau, pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan industri
menengah, penyebaran dan pemerataan pembangunan industri, ketahanan industri
dan kerja sama, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri;
b. Melaksanakan kebijakan di bidang penguatan struktur industri, peningkatan daya
saing, pengembangan iklim usaha, promosi industri dan jasa industri, standardisasi
industri, teknologi industri, pengembangan industri strategis dan industri hijau,
pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan industri menengah,
penyebaran dan pemerataan pembangunan industri, ketahanan industri dan kerja
sama, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri;
c. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di
bidang penguatan struktur industri, peningkatan daya saing, pengembangan iklim
usaha, promosi industri dan jasa industri, standardisasi industri, teknologi industri,
pengembangan industri strategis dan industri hijau, pembangunan dan
pemberdayaan industri kecil dan industri menengah, penyebaran dan pemerataan
pembangunan industri, ketahanan industri dan kerja sama, serta peningkatan
penggunaan produk dalam negeri;
d. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang perindustrian;
e. Membina dan memberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas Perindustrian;
f. Mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas
Perindustrian;
g. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang perindustrian;
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
h. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
c. Rincian Fungsi:
a. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penguatan struktur industri,
peningkatan daya saing, pengembangan iklim usaha, promosi industri dan jasa
industri, standardisasi industri, teknologi industri, pengembangan industri strategis
dan industri hijau, pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan industri
menengah, penyebaran dan pemerataan pembangunan industri, ketahanan industri
dan kerja sama, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan struktur industri, peningkatan daya
saing, pengembangan iklim usaha, promosi industri dan jasa industri, standardisasi
industri, teknologi industri, pengembangan industri strategis dan industri hijau,
pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan industri menengah,
penyebaran dan pemerataan pembangunan industri, ketahanan industri dan
kerjasama, serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri;
c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang
penguatan struktur industri, peningkatan daya saing, pengembangan iklim usaha,
promosi industri dan jasa industri, standardisasi industri, teknologi
industri,pengembangan industri strategis dan industri hijau, pembangunan dan
pemberdayaan industri kecil dan industri menengah, penyebaran dan pemerataan
pembangunan industri, ketahanan industri dan kerjasama, serta peningkatan
penggunaan produk dalam negeri;
d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang perindustrian;
e. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas
Perindustrian;
f. Pengelolaan barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas
Perindustrian;
g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang perindustrian;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi NTB Tahun 2021
Pertumbuhan Ekonomi
Arah kebijakan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2021 diselaraskan
dengan sasaran dan arah kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat dalam
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 yang memiliki tema pemerataan
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas. Selain itu, kebijakan perekonomian
Provinsi Nusa Tenggara Barat juga diarahkan untuk memantapkan pembangunan
sumber daya manusia dan infrastruktur dalam rangka percepatan pemerataan
kesejahteraan rakyat.
Kebijakan perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat bersifat terbuka dan sangat
dipengaruhi oleh dinamika perkembangan ekonomi nasional dan global. Oleh sebab
itu, penyusunan asumsi perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2021
memperhitungkan hasil analisis terhadap kinerja perekonomian global.
Penyusunan prioritas dan sasaran pembangunan daerah pada RKPD Tahun 2021
dirumuskan dalam rangka untuk mencapai target janji dan Visi Misi Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Panjang daerah (RPJPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2005-2025.
Selain itu dokumen ini juga mencakup kebijakan untuk mendukung prioritas
pembangunan nasional. Hal ini berdasarkan Pasal 147 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah menyatakan bahwa untuk menjaga kesinambungan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Daerah provinsi, penyusunan
RKPD bagi Daerah yang belum memiliki RPJMD berpedoman pada arah kebijakan dan
sasaran pokok RPJPD provinsi berkenaan serta arah kebijakan dan isu strategis RKP,
serta mengacu pada RPJMN untuk keselarasan program dan kegiatan pembangunan
Daerah provinsi dengan pembangunan nasional.
Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2019 sebanyak 2.471,55 ribu orang, naik
sekitar 234,17 ribu orang dibanding Agustus 2018. Sejalan dengan kondisi tersebut,
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat sebesar 2,74 persen poin.
Dalam setahun terakhir, secara absolut pengangguran bertambah sekitar 1,26 ribu
orang, akan tetapi kenaikan pengangguran jauh lebih rendah dibandingkan dengan
kenaikan jumlah penduduk yang bekerja sehingga TPT turun sebesar 0,3 persen poin
dari 3,72 persen (Agustus 2018) menjadi 3,42 persen pada Agustus 2019. Apabila
dilihat menurut tingkat pendidikan, TPT tertinggi terdapat pada penduduk dengan
pendidikan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sebesar 9,63 persen.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Pada Agustus 2019, penduduk yang bekerja sebanyak 2.387,04 ribu orang,
bertambah sekitar 232,92 ribu orang atau sebesar 10,81 persen. Persentase penduduk
yang bekerja pada kegiatan informal turun sebesar 0,77 persen poin dibanding Agustus
2018. Selama setahun terakhir, 3 (tiga) lapangan usaha yang mengalami peningkatan
terbesar adalah penduduk yang bekerja pada lapangan usaha administrasi
pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (3,62 persen poin), jasa pendidikan
(2,01 persen poin), dan lapangan usaha konstruksi (1,61 persen poin). Pada Agustus
2019, terdapat 1.455,39 ribu orang (60,97 persen) pekerja penuh atau penduduk yang
bekerja dengan jam kerja minimal 35 jam per minggu, sedangkan jumlah pekerja tidak
penuh (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) sebanyak 931,65 ribu orang (39,03
persen) terdiri dari 338,10 ribu orang setengah penganggur dan 593,55 ribu orang
pekerja paruh waktu.
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat pada September 2019 tercatat
sebesar 705,68 ribu orang (13,88 persen). Pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin
di Nusa Tenggara Barat sebesar 735,96 ribu orang (14,56 persen). Terlihat adanya
penurunan persentase penduduk miskin (P0) selama periode Maret 2019 – September
2019 yaitu sebesar 0,68 persen poin.
Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat
sebesar 365,05 ribu orang atau 14,85 persen, sedangkan penduduk miskin di daerah
perdesaan sebesar 340,63 ribu orang atau 12,97 persen.
Peranan komoditas makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan,
dan kesehatan). Ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Pada September
2019, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar
74,35 persen untuk perkotaan dan 74,87 persen untuk perdesaan. Dalam RPJMD
Provinsi NTB tahun 2019 – 2023 target penurunan kemiskinan NTB sebesar 11,75
persen.
Kebijakan Belanja Daerah
Belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari urusan wajib pelayanan dasar,
urusan wajib bukan pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan pemerintahan fungsi
penunjang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Oleh karena itu kebijakan
umum belanja daerah tahun 2021 Dinas Perindustrian diarahkan untuk Program Rutin
dan Program Prioritas sebgaimana berikut ini :
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
No URAIAN Indikator Kinerja Target Perkiraan
Tahun 2021 (Rp)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
100% 3.079.689.800
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat menyurat yang tersedia
1200 eksp 10.000.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah tagihan listrik, air dan internet pada Dinas Induk, STIPark dan Balai Kemasan
kwh/m3 434.650.700
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah tim pengelola keuangan yang dibayar pada Dinas Induk, STIPark dan Balai Kemasan
12 org 297.972.800
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah petugas kebersihan, supir dan penjaga malam dan petugas keamanan yang dibayar pada Dinas Induk, Balai Kemasan dan STIPark
31 org 960.960.000
Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah alat tulis kantor yang diadakan pada Dinas Induk, Balai Kemasan dan STIPark
32 jenis 49.500.000
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang dibuat
2 jenis 38.500.000
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen listrik/ penerangan yang tersedia
12 jenis 33.000.000
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah peralatan dan pelengkapan kantor yang diadakan
47 unit 762.620.000
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan yang tersedia
1 jenis 24.200.000
Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah rapat dinas yang diselenggarakan
30 kali 80.000.000
Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah
Jumlah kegiatan konsultasi dan kooordinasi ke luar Prov NTB yang dilaksanakaan
40 kali 241.286.300
Penyelarasan Program Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Jumlah kegiatan konsultasi dan kooordinasi didalam Prov NTB yang dilaksanakaan
60 kali 147.000.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Pelayanan Sarana Dan Prasarana Aparatur
1,00 25.473.801.960
Pembangunan gedung kantor
Jumlah gedung kantor yang dibangun ( STIPark)
4 unit 21.976.681.960
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 yang diadakan (STIPark + Balai Kemasan)
4 unit 1.180.000.000
Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan (STIPark + Balai Kemasan)
16 unit 365.200.000
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
No URAIAN Indikator Kinerja Target Perkiraan
Tahun 2021 (Rp)
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan (Dinas Induk + STIP)
20 unit 220.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah gedung kantor yang dipelihara (Dinas Induk)
1 paket 266.200.000
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah peralatan yang dipelihara (Dinas Induk + Balai Kemasan + STIPark)
38 unit 1.206.070.000
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah pemeliharaan pelengkapan kantor yang dipelihara (Dinas Induk + Balai Kemasan + STIPark)
65 unit 259.650.000
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Nilai LKJiP B 957.782.840
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah dokumen laporan evaluasi yang disusun (Dinas Induk)
5 dok 163.400.483
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Jumlah dokumen laporan keuangani yang tersusun (Dinas Induk dan Balai Kemasan)
1 dok 58.635.460
Penyusunan rencana kerja SKPD
Jumlah dokumen perencanaan yang tersusun (Dinas Induk)
6 dok 230.862.000
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah dokumen hasil evaluasi yang tersusun (Dinas Induk, Balai Kemasan dan STIPark)
1 dok 504.884.897
4 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Manajemen Aset 28.825.000
Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah
Jumlah laporan BMD yang disusun
1 dokumen 28.825.000
5 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Cakupan IKM Dalam Meningkatkan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi, 75,43 % ((1.680 IKM dari 2.227 IKM Formal Logam Dan Mesin)
4.400.264.000
Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
Tersedianya dokumen IKM berbasis potensi,
1 dokumen 616.000.000
Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi
Tersedianya rekomendasi restrukturisasi peralatan produksi
2 jenis (100 IKM)
616.000.000
Pelayanan pengembangan modal ventura dan inkubator
Jumlah WUB prog inkubasi di STIPark
20 orang 3.168.264.000
6 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Cakupan IKM Dalam Meningkatkan Daya Saing, 11,23 % (1.476 IKM Formal dari 13.150 IKM)
16.523.845.400
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
No URAIAN Indikator Kinerja Target Perkiraan
Tahun 2021 (Rp)
Penguatan Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
Jumlah IKM yang mampu memanfaatkan sumberdaya melalui bimtek pengolahan dan manajemen sumberdaya
100 IKM 6.949.442.000
Fasilitasi Kemitraan Industri Kecil Dan Menengah Dengan Swasta
Jumlah kontrak kerja dan MOU Kemitraan pada STIPark
20 kontrak 7.352.777.400
Pembinaan Industri Kecil Menengah Dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri
Terjalinnya kerjasama IKM dengan mitra usaha pada Disperin (Induk)
200 Ikm 855.400.000
Sertifikasi Halal dan Pengujian Mutu Produk Ungguian
Jumlah IKM yang produknya tersertifikasi Halal dan teruji Mutu Produk Unggulan
100 produk 936.400.000
Pendaftaran dan Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intektual (HAKI)
Jumlah IKM produknya terfasilitasi HKI, Sertifikasi Test Report, E-Katalog, E-Smart
100 produk 429.826.000
7 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Cakupan IKM Yang Menerapkan Teknologi Dalam Proses Produksi, 23,30 % (3.065 IKM dari 13.150 IKM)
6.524.992.000
Penguatan Kemampuan Teknologi Industri
Tersedianya bantuan peralatan untuk pengembangan IKM berbasis potensi
250 alat 3.055.000.000
Perluasan penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur
Jumlah IKM Logam dan mesin yang terfasilitasi SNI
200 IKM 1.547.205.000
Pembinaan Keterkaitan Produksi Industri Hulu Dan Hilir
Terfasilitasinya industri turunan hasil smelter dan terlaksananya koordinasi antara OPD hulu dan hilir
100 orang 240.694.000
Peningkatan Kemasan (packing) produk IKM Olahan
Jumlah IKM Olahan yang difasilitasi kemasan (Packaging)
100 IKM 1.682.093.000
8 Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
Cakupan Sentra Industri Potensial Yang Dikembangkan (0,48 % dari 32.229 IKM Kerajinan)
2.105.000.000
Penguatan Desain dan diversifikasi produk unggulan Industri Kreatif
Jumlah industri kreatif yang terdampingi
100 IKM 1.795.000.000
Penguatan Desain dan diversifikasi produk unggulan Industri Kerajinan
Jumlah industri kerajinan yang terdampingi
100 IKM 310.000.000
9 Program Kerjasama Pembangunan Sektor Perindustrian
Jumlah Kerjasama IKM Dengan Mitra
2.998.500.000
Penyelarasan Dokumen Program Perindustrian
Jumlah dokumen penyelarasan program perindustrian
2 dok 333.850.000
Peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah
Jumlah event promosi produk IKM yang ditingkatkan
4 dok 1.057.000.000
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
No URAIAN Indikator Kinerja Target Perkiraan
Tahun 2021 (Rp)
Penyediaan Informasi Strategis Pembangunan Sektor Perindustrian
Jumlah dokumen, visualisasi data dan informasi sektor perindustrian
1 dok 1.607.650.000
10
Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah
Cakupan IKM Yang Meningkatkan Mutu Kemasan, 2,43 % (320 IKM dari 13.150 IKM Formal)
916.415.000
Penguatan Mutu Kemasan Produk Olahan Pangan
Jumlah IKM yang terlatih dalam meningkatkan mutu Kemasan
100 IKM 432.000.000
Pendampingan Peningkatan mutu desain kemasan produk unggulan daerah
Jumlah IKM Peningkatan Mutu Kemasan Produk Unggulan Daerah
100 IKM 484.415.000
TOTAL 63.009.116.000
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
3.1.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Visi Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum pada Peraturan
Presiden RI Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 adalah “ TERWUJUDNYA
INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG ROYONG “
Untuk mewujudkan pencapaian visi tersebut. perlu diimplementasikan
melalui tujuh misi Pembangunan Nasional. yaitu:
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
2. Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing.
3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.
4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan.
5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa.
6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya.
7. Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga.
8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya.
9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Strategi untuk melaksanakan Visi dan Misi tersebut dijabarkan dalam 7
agenda prioritas nasional, yaitu:
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan
Berkeadilan.
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjadi
Pemerataan.
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing.
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan
Pelayanan Dasar.
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
Perubahan Iklim.
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.
3.1.2. Telaahan Terhadap Kebijakan Provinsi
Berdasarkan dokumen RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019-2023, visi
pembangunan Provinsi NTB adalah “MEMBANGUN NUSA TENGGARA BARAT
YANG GEMILANG”. Dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun Nusa
Tenggara Barat yang gemilang, ditetapkan 6 (enam) misi pembangunan Provinsi
NTB Tahun 2019 - 2023 sebagai berikut:
1) NTB Tangguh Dan Mantap, melalui penguatan mitigasi bencana dan
pengembangan infrastruktur serta konektivitas wilayah
2) NTB Bersih Dan Melayani, melalui transformasi birokrasi yang berintegritas,
berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi
3) NTB Sehat Dan Cerdas, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia
sebagai pondasi daya saing daerah
4) NTB Asri Dan Lestari, melalui pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
yang berkelanjutan.
5) NTB Sejahtera Dan Mandiri, melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi
kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian,
pariwisata dan industrialisasi.
6) NTB Aman Dan Berkah, melalui perwujudan masyarakat madani yang beriman,
berkarakter dan penegakan hukum yang berkeadilan.
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Misi yang diusung timbul dari hasil elaborasi permasalahan dan isu strategis
serta memperhatikan dan mempertimbangan rencana pembangunan jangka panjang
daerah atau perencanaan pada tingkat yang lebih tinggi.
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN
Dinas perindustrian masuk kedalam Organisasi perangkat Daerah (OPD) yang
bertujuan untuk “meningkatkan pertumbuhan Ekonomi yang berkualitas” dan masuk
dalam misi ke 5 (lima) yaitu “NTB Sejahtera Dan Mandiri, melalui penanggulangan
kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu
pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi”. Tujuan tersebut merupakan penjabaran
atau implementasi dari sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan Dinas
Perindustrian.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, yaitu hasil yang akan
dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan
dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Adapun Sasaran dari Tujuan yang dirumuskan Dinas Perindustrian Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut :
1. Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran.
2. Pertambahan PDRB sektor industri.
3. Persentase industri kecil ke menengah dan,
4. Pertumbuhan Industri.
3.3. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Untuk mencapai Visi dan Misi Nusa Tenggara Barat dan mewujudkan tjuan
sasaran Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat 2019 -2023, Dinas
Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat menyusun Rencana Kerja tahun 2020
dengan beberapa program/kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu
program/kegiatan yang mengacu kepada RPJMD Provinsi NTB 2019 -2023,
RENSTRA Dinas Perindustrian Provinsi NTB 2019 -2023 dan program dan kegiatan
yang tertuang pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 untuk APBD.
Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2021
NO URUSAN/PROGRAM KEGIATAN
I Urusan Penunjang Perencanaan
1 Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi sumber
daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa administrasi
keuangan
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO URUSAN/PROGRAM KEGIATAN
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan alat tulis kantor 6. Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 7. Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor 8. Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Perundang-Undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman 11. Penyelarasan program pemerintah
pusat dan daerah 12. Penyelarasan program pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pembangunan Gedung Kantor 2. Pengadaan Kendaraan Dinas 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor 5. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan
dinas/operasional 6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
kantor
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
3. Penyusunan rencana kerja SKPD 4. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan
4 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Peningkatan manajemen asset/barang milik daerah
5 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
1. Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
2. Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi
6 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
1. Penguatan IKM terhadap pemanfaatan sumber daya
2. Penguatan IKM dalam memperkuat jaringan klaster industri
3. Sertifikasi halal dan pengujian mutu produk unggulan
4. Pendaftaran dan perlindungan HKI, Sertifikasi SNI
5. Pelatihan IKM berbahan baku produk unggulan
7 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
1. Kemampuan teknologi industri 2. Perluasan penerapan SNI untuk
mendorong daya saing industri manufaktur
8 Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri
1. Penguatan desain dan diversifikasi produk unggulan industri kreatif
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO URUSAN/PROGRAM KEGIATAN
Potensial 2. Penguatan desain dan diversifikasi produk unggulan industri kerajinan
9 Program Kerjasama Pembangunan Sektor Perindustrian
1. Penyelarasan dokumen program perindustrian
2. Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah
3. Penyediaan informasi strategis pembangunan sektor perindustrian
II Balai Kemasan Produk Daerah
1 Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi sumber
daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa administrasi
keuangan 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan alat tulis kantor 6. Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 7. Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor 8. Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Perundang-Undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman 11. Penyelarasan program pemerintah
pusat dan daerah 12. Penyelarasan program pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan perlengkapan Gedung kantor
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
2. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan
4 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
1. Peningkatan kemasan (packaging) produk IKM olahan
5 Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan Komoditi Unggulan Daerah
1. Penguatan mutu kemasan produk olahan pangan
2. Pendampingan peningkatan mutu kemasan produk unggulan daerah
III. STIP
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan komunikasi sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor 4. Penyediaan alat tulis kantor 5. Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO URUSAN/PROGRAM KEGIATAN
6. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor
7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
9. Penyediaan makanan dan minuman 10. Penyelarasan program pemerintah
pusat dan daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pembangunan gedung kantor 2. Pengadaan kendaraan dinas 3. Pengadaan perlengkapan Gedung
kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional 5. Pemeliharan rutin/berkala peralatan
kantor
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan
4 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
1. Pelayanan pengembangan modal ventura dan incubator
2. Pengembangan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi, pengujian, dan kaulitas
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
Tabel 3.2 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Provinsi NTB Tahun 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Peningkatan Akuntabilitas dan Kualitas Birokrasi serta Pelayanan Publik
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan
daerah
Opini BPK WTP 63.009.116.000
PROGRAM PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
24.140.099.600
Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah
1.076.816.897
Penyusunan Renstra dan
Renja Perangkat Daerah
Jumlah Renstra dan Renja perangkat daerah yang tersusun
2 dok 70.862.000 Mataram
Penyusunan Program dan
Kegiatan Perangkat Daerah
dalam Dokumen
Perencanaan
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
1 Tahun 60.000.000 Mataram
Penyusunan Dokumen
Evaluasi Perangkat Daerah
Jumlah dokumen evaluasi perangkat daerah
5 dok 180.000.000 Mataram
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Koordinasi dan Sinkronisasi
Perencanaan Perangkat
Daerah
Jumlah dokumen hasil sikronisasi perangkat daerah
1 Dokumen
297.000.000 Mataram
Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
Jumlah dikumen Kinerja Perangkat daerah
1 dok 468.954.897 Mataram
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
Administrasi Keuangan
308.860.943
Penyediaan Gaji dan
Tunjangan ASN
Penyediaan Administrasi
Pelaksanaan Tugas ASN
Penyusunan Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan
Jumlah Laporan keuangan yang tersusun
1 dok 38.825.000 Mataram
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
Julah Laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
5 dok 163.400.483 Mataram
Penyusunan Laporan
Keuangan
Bulanan/Semesteran
Jumlah Laporan keuangan bulanan yang tersusun
12,00 48.000.000 Mataram
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Penyusunan Pelaporan
Prognosis Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Laporan keuangan akhir tahun yang tersusun
1 dok 58.635.460 Mataram
Administrasi Umum
22.669.421.760
Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Jumlah surat menyurat yang tersedia
1200 eksp
20.000.000 Mataram
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik yang tersedia
1 tahun 434.650.700 Mataram
Penyediaan Jasa Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Peraltan dan perlengkapan kantor yang tersedia
1 tahun 60.000.000 Mataram
Penyediaan Jasa Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan
PNS
Penyediaan Jasa Jaminan
Barang Milik Daerah
Jumlah Dokumen Barang milik daerah yang terpelihara
1 Tahun 38.000.000 Mataram
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan operasional yang terpelihara
10 unit 25.000.000 Mataram
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Jumlah jasa administrasi
keuangan yang tersedia 12 org 297.972.800 Mataram
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Jumlah jasa kebersihan
kantor yang tersedia 31 org 910.960.000 Mataram
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
25.000.000
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Jumlah alat tulis kantor
yang tersedia 32 jenis 59.500.000 Mataram
Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Jumlah barang cetakan
dan penggandaan yang
tersedia
2 jenis 48.500.000 Mataram
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor yang
tersedia
12 jenis 43.000.000 Mataram
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
tersedia 47 unit 762.620.000 Mataram
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
Undangan
Jumlah bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan yang tersedia 1 jenis 28.200.000 Mataram
Penyediaan Bahan Logistik
Kantor
Penyediaan Makanan dan
Minuman
Jumlah makanan dan
minuman yang tersedia 1 Tahun 90.000.000 Mataram
Rapat-Rapat Kordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah dokumen hasil
Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 40 kali 291.286.300 Mataram
Pengadaan Mobil Jabatan
0,00
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
tersedia
5 unit 114.000.000 Mataram
Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah Perlengkapan
Kantor Yang tersedia 65 unit 259.650.000 Mataram
Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Jumlah Peralatan Kantor
Yang tersedia 16 unit 365.200.000 Mataram
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Pengadaan Mebeleur
Jumlah meubeler yang tersedia 1 paket 200.000.000 Mataram
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah Gedung kantor yang tersedia 2 unit 120.000.000 Mataram
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
Jumlah Mobil Jabatan yang terpelihara 10 Unit 203.200.000 Mataram
Pemeliharaan Rutin
kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas Yang terpelihara
12 Unit 36.000.000 Mataram
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung
Kantor
Jumlah Perlengkapan gedung kantor yang tersedia
1 Tahun 30.000.000 Mataram
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Jumlah Peralatan gedung kantor yang tersedia
38 unit 200.000.000 Mataram
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mebeleur
Jumlah mebeleur kantor yang tersedia 1 Tahun 30.000.000 Mataram
Rehabilitasi Sedang/Berat
Rumah Gedung Kantor
Jumlah gedung kantor yang dibangun
2 unit 17.976.681.960 Mataram
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Peningkatan Disiplin dan
Kapasitas Sumber Daya
85.000.000
Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Jumlah aparatur yang
mengikuti Pendidikan dan
pelatihan formal
65 orang 85.000.000 Mataram
2 Peningkatan Nilai Tambah Perekonomian melalui Modernisasi Pertanian, Industri Pengolahan dan Pariwisata
Meningkatnya daya saing
industri
PROGRAM PERENCANAAN
DAN PEMBANGUNAN
INDUSTRI
29.934.241.400
Penyusunan dan Evaluasi
Rencana pembangunan
Industri Provinsi
29.934.241.400
Penyusunan Rencana
Pembangunan Industri
Provinsi
Tersusunnya RPIP Prov. NTB 1 Tahun 200.000.000
Koordinasi dan Sinkronisasi
Penyusunan Kebijakan dalam
Rangka Mendukung
Penguatan Industri Nasional
dan Perwilayahan Industri
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Sumber Daya
Industri
Jumlah dokumen hasil
sikronisasi pembangunan
sumberdaya industri 1 Tahun 16.491.469.400 10
Kab/kota
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Industri
Jumlah dokumen hasil
sikronisasi pembangunan
sarana prasarana industri 1 Tahun 7.948.093.000
10 Kab/kota
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pelaksanaan Rencana
Pemberdayaan Industri dan
Peran Serta Masyarakat
Jumlah dokumen hasil
sikronisasi pelaksanaan
pemberdayaan industri
dan peran serta
masyarakat
300 IKM 5.294.679.000 10
Kab/kota
Evaluasi Terhadap
Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Industri
PROGRAM PENGENDALIAN
IZIN USAHA INDUSTRI
4.954.125.000
Penerbitan Izin Usaha
Industri (IUI), Izin Perluasan
Usaha Industri (IPUI), Izin
Usaha Kawasan Industri
4.954.125.000
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
(IUKI) dan Izin Perluasan
Kawasan Industri (IPKI)
Kewenangan Provinsi
Fasilitasi Pemenuhan
Komitmen perolehan IUI,
IPUI, IUKI dan IPKI
Kewenangan provinsi dalam
Sistem Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pengawasan
Pelaksanaan IUI, IPUI, IUKI
dan IPKI kewenangan
provinsi
Jumlah dokumen hasil
sikronisasi pelaksanaan
pengawasan 100 IKM 1.140.694.000
10 Kab/kota
Koordinasi dan Sinkronisasi
dalam Rangka Pengamanan
dan Penyelamatan Industri
Jumlah dokumen hasil
sikronisasi dalam rangka
pengamanan dan
penyelamatan industri
200 produk, 200 IKM
3.813.431.000 10
Kab/kota
PROGRAM PENGELOLAAN
SISTEM INFORMASI INDUSTRI
NASIONAL
3.980.650.000
Penyediaan Informasi
Industri untuk IUI, IPUI,
IUKI dan IPKI Kewenangan
Provinsi berbasis Sistem
Informasi Industri Nasional
3.980.650.000
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN
PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN/
SUBKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN/
PROGRAM/KEGIATAN/ SUBKEGIATAN
TARGET KINERJA (2021)
PAGU LOKASI
(SIINAS)
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pengumpulan, Pengolahan
dan Analisis Data Sistem
Informasi Industri Nasional
(SIINAS)
Diseminasi dan Publikasi
Data Informasi Industri
Provinsi
Jumlah dokumen
Diseminasi dan Publikasi
Data Informasi Industri
Provinsi
6 dok 3.980.650.000 10
Kab/kota
Renja Dinas Perindustrian NTB 2021 75
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah merupakan Penjabaran dari
Renstra Perangkat Daerah yang mengacu pada RKPD sebagai turunan dari
RPJMD. Rencana Kerja Perangkat Daerah memuat Program dan kegiatan, lokasi
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif dan prakiraan
maju, disusun lebih rinci agar mempermudah pelaksanaan dan evaluasi yang
merupakan prioritas dari usulan tiap program dan kegiatan yang direncanakan,
sehingga diharapkan ketersediaan anggaran bisa menyesuaikan.
Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2021, maka penetapan prioritas pembangunan yang
merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi NTB Gemilang serta tujuan sasaran
instansi akan lebih terkoordinasi, terintegrasi, dan sinergis serta berkelanjutan
dengan sesama OPD lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pelaksanaan penyusunan serta penetapan program dan kegiatan
pembangunan di dalam Rencana Kerja tahun 2021 bertujuan untuk meningkatkan
Perencanaan Pembangunan yang berkualitas dan profesional untuk mencapai
sasaran-sasaran pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi NTB
tahun 2019-2023 dan dijabarkan Kembali pada Renstra Dinas Perindustrian.