rencana strategis universitas islam negeri...

RENCANA STRATEGIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2017-2021

RENSTRAUIN STS JAMBI

Kode : REN-UINSTSJTanggal Revisi : 17 April2017Tanggal Berlaku : 17 April2017Revisi : 03

1

BABIPENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga yang demokratis

dan bertanggungjawab. Dalam rangka mewujudkan sistem pendidikan

tersebut, maka perguruan tinggi dituntut untuk bertransformasi menuju

yang lebih baik.

Transformasi IAIN menjadi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

tidak terlepas dari kerja keras pimpinan,sivitas akademika UIN STS

Jambi dan dukungan pemerintah Provinsi Jambi, serta masyarakat

Islam yang diprakarsai ulama.Keberadaan UIN STS Jambi berawal

dari banyaknya lulusanSekolahMenengahAtas (SMA) dan

MadrasahAliyah (MA)yang menyelesaikan studinya. Namun, di

Provinsi Jambi belum tersedia perguruan tinggi Islam yang dapat

menampung lulusan tersebut, sehingga pada tahun 1957 diadakan

Kongres Ulama Jambi yang melahirkan kesepakatan untuk

mendirikan perguruan tinggi Islam.

Sebagai langkah awal, pada tanggal 29 September 1960

didirikan Fakultas Syariah Perguruan Tinggi Islam al-Hikmah dengan

jumlah mahasiswa pada angkatan pertama sebanyak 600 (enam ratus)

orang, yang pada saat itu kedudukannya bernaung di bawah Yayasan

Pendidikan Islam (YPI) Jambi. Jumlah mahasiswa yang mendaftartelah

menunjukkan prospek yang menjanjikan, sehingga pada tahun 1963



2

Fakultas Syariah kemudiandinegerikan melalui Surat Keputusan

Menteri Agama Nomor 50 tahun 1963 tanggal 12 Mei 1963 di bawah

pembinaan dan pengawasan Fakultas Syariah IAIN sekarang menjadi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan selanjutnya dikonversi di bawah

IAIN sekarang menjadi UIN Raden Fatah Palembang. Penegerian

tersebut mendorong pemerintah, ulama, dan pemuka masyarakat,

terutama Gubernur sebagai Kepala Daerah Tingkat I Jambi (Pemprov

sekarang) yang pada waktu itu dijabat oleh M.J. Singadekane untuk

mengupayakan dan mendukung berdirinya IAIN STS Jambi, baik

secara fisik maupun pembiayaan operasional pendidikan yang otonom.

Selanjutnya, tanggal 11 Juli 1965 Yayasan Perguruan Tinggi

Ma’arif telah mendirikan Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin di Kota

Jambi, sedangkan di Sungai Penuh Kabupaten Kerinci telah berdiri

pula Fakultas Syariah Muhammadiyah sejak Maret 1964. Untuk

mewujudkan berdirinya IAIN di Jambi, maka (1) Fakultas Syariah IAIN

Raden Fatah Pelembang; (2) Fakultas Tarbiyah dan Ushuluddin

Ma’arif di Kotamadya Jambi; dan (3) Fakultas Syariah Muhammadiyah

di Kerinci disatukan dalam satu wadah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Pendirian tersebut didasari atas Keputusan Menteri Agama

Nomor 84 tahun 1967 tanggal 27 Juli 1967 tentang pengakuan IAIN

Sulthan Thaha Saifuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di

Jambi yang diresmikan Menteri Agama Prof. K.H. Saifuddin Zuhri pada

tanggal 8 September 1967/3 Jumadil Akhir 1387 Hijriah dengan Rektor

H. A. Manaf yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jambi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 69 tahun

1982 tanggal 27 Juli 1982, seluruh fakultas yang berada di bawah IAIN

STS Jambi ditingkatkan statusnya dari fakultas muda menjadi madya.

Keputusan tersebut merupakan legalitas formal seluruh fakultas untuk



3

menyelenggarakan program perkuliahan dari tingkat Diploma Tiga (D3)

menjadi Strata 1 (S1).

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1998 juga telah

berdiri Fakultas Adab, fakultas tersebut berdiri sebagai bagian dari

pengembangan IAIN STS Jambi dalam menyikapi perubahan dan

kebutuhan stakeholders akan variasi ilmu-ilmu keislaman saat itu.

Setahun kemudian yaitu pada tahun 1999 atas dasar Surat Keputusan

Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen

Agama, Nomor: E/283/1999 tertanggal 2 September 1999, IAIN STS

Jambi diberi wewenang dan kepercayaan menyelenggarakan Program

Pascasarjana sampai tahun 2009 Program Pascasarjana telah

memiliki empat (4) program studi, yaitu; (1) Pendidikan Islam; (2)

Hukum Islam; (3) Filsafat Islam; dan, (4) Ekonomi Islam. Selain

program studi tersebut, Program Pascasarjana hingga kini telah

memiliki 12 konsentrasi keilmuan, dan pada 2013 telah dibuka

Pascasarjana Program Doktor.

Lahirnya UIN STS Jambi sebagai perubahan bentuk dari IAIN

STS Jambi mengacu pada Peraturan Peresiden Nomor 37 Tahun 2017

tanggal 09 April 2017 tentang Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi yang diberi tugas (Pasal 1) menyelenggarakan

program pendidikan tinggi Ilmu Agama Islam (Pasal 2) dan, UIN STS

Jambi dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu lain

untuk mendukung penyelenggraaan pendidikan tinggi ilmu Agama

Islam. Melalui kelembagaan UIN STS Jambi memberi peluang untuk

pengembangan fakultas dan Program Studi Eksakta dan Ilmu-Ilmu

Sosial yang mendukung bidang ilmu Agama Islam. Peluang ini dapat

membuka akses pilihan lebih banyak bagi masyarakat untuk

mendapatkan pendidikan tinggi.



4

Terjadinya perubahan IAIN ke UIN STS Jambi sesuai dengan

tuntutan dan kebutuhan masyarakat di Propinsi Jambi dan untuk

meningkatkan penyelenggaraan dan pembinaan Pendidikan Tinggi

Agama Islam, maka Pimpinan UIN STS Jambi di bawah kepemimpinan

Rektor Dr. H. Hadri Hasan, MA., mengajukan proposal pembukaan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang merupakan

pengembangan dari Prodi Ekonomi dan Bisnis Islam dari Fakultas

Syari’ah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Agama Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2013 tentang Organisasi

dan Tata Kerja IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, maka sejak

tanggal 05 Juni 2015, IAIN STS Jambi mempunyai lima Fakultas.

Arah kebijakan pengembangan dikonsentrasikan pada

penguatan Akademik melalui pembangunan sistem penjaminan mutu

berbasis ISO 9001 : 2008 yang terintegrasi dengan sistem Informasi

Teknologi (IT). Kebijakan ini telah dilaunching langsung oleh Direktur

Perguruan Tinggi Agama Islam Prof. Dr. Dede Rosyada, MA pada

tanggal 25 Februari 2014, sekaligus penandatanganan komitmen

bersama civitas akademika untuk melaksanakan sistem manajemen

mutu berbasis ISO 9001 : 2008. Implementasi kebijakan ini akan

memperkuat proses pemantapan dan peningkatan akreditasi semua

program studi dan akreditasi institusi, sekaligus melanjutkan program

transformasi IAIN ke UIN dengan upaya melakukan pengembangan

fakultas dan program studi baru, serta memperjuangkan untuk

mendapatkan bantuan dana IDB (Islamic Development Bank).Bantuan

dana IDB yangdigunakan untuk sarana dan prasarana tersebut

diperoleh pada tahun 2016 sesuai SK… No. dengan tujuan untuk

pembangunan penambahan ruang perkuliahan. Selain dana IDB, UIN

STS Jambi juga memperoleh dana dari PTKIN (Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam Negeri) berupa dana SBSN (Surat Berharga



5

Syari’ah Negara) untuk pembangunan laboratorium terpadu. Sarana

dan prasarana tersebut dapat meningkatkan mutu UIN STS Jambi.

Perubahan IAIN ke UIN memerlukan adanya fakultas dan

program studi baru, satu di antaranya adalah Fakultas Saintek (Sains

dan Teknologi). Sedangkanuntuk studi keagamaan yang

dikembangkan antara lain; Fakutas Ushuludin yang terbagi menjadi

dua yaitu:(1) Fakultas Ushuludin dan Studi Agama dan (2) Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Islam, sementara Fakultas Syariah juga akan

dikembangkan menjadi dua fakultas yaitu: (1)Fakultas Syariah dan

Hukum dan (2) Fakultas Sosial dan Politik.

Pengembangan fakultas dan prodi baru mengacu pada

pendekatan standar JABEE (Japan Acreditation Bord Education

Engineering) dan pendekatan AUN-QA (Asian University Network

Quality Assurance).Oleh sebab itu, dengan adanyapengembangan

fakultas dan prodi baru tersebut, UIN STS Jambi akan mampu

bersaing di era globalisasi.

Untuk tercapainya tujuan dan pengembangan UIN STS Jambi

maka disusunRencana Strategis (Renstra) UIN STS Jambisebagai

pedoman pelaksanaan kebijakan untuk seluruh unit organisasi di

lingkungan UIN STS Jambi meliputi Rektorat, Fakultas, Pascasarjana,

Lembaga, Pusat, dan Bagian. Terealisasinya Renstra UIN STS Jambi

yang lebih terarah dan baik dapat meningkatkan mutu UIN STS Jambi.


Kode : REN-UINSTSJTanggal Revisi : 17 April 2017Tanggal Berlaku : 17 April 2017Revisi : 03

6

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN UIN STS JAMBI

Adapun yang menjadi acuan kebijakan pengembangan UIN STS

Jambi adalah melalui penetapan Visi, Misi dan Tujuan serta Distingsi UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, sebagai berikut:

1. Landasan Historis dan LegalPendidikan Islam telah hadir dalam dunia pendidikan di tanah air

jauh sebelum sistem pendidikan klasikal modern diperkenalkan oleh

pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19. Belakangan, sistem

pendidikan klasikal modern ini diadaptasi oleh para pemuka muslim

Indonesia dalam bentuk kelembagaan madrasah (Islamic Schools) yang

memasukkan muatan pendidikan umum selain pendidikan keagamaan

dalam kurikulum pembelajarannya. Saat ini, Pendidikan Islam adalah

amanah yang diemban oleh institusi Direktorat Jendral Pendidikan Islam

yang bertekad menjadikan "Wacana Keilmuan, Ke-Islaman, dan Ke-

Indonesiaan" sebagai filosofi penyelenggaraan dan pengembangan

institusi pendidikan Islam. Hal ini diwujudkan dalam upaya

mengintegrasikan nilai-nilai keilmuan dengan ke-Islaman sehingga

mampu menumbuhkan insan yang berkepribadian, menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni, yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman

Dalam dua dekade terakhir, reformasi pendidikan Islam telah terjadi

dalam sistem Pendidikan Nasional, yang ditandai dengan tiga perubahan

mendasar;

1. Terbitnya UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, yang meletakkan madrasah sebagai pendidikan umum

berciri khas Islam. Sementara itu dalam UU No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa kedudukan madrasah

sama dengan sekolah.



7

2. Terbitnya PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan

Pendidikan Keagamaan yang memperjelas posisi pendidikan

agama dan pendidikan keagamaan.

3. Ketentuan tentang pendirian PTKI yang ditetapkan berdasarkan

Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

sebagaimana pendirian perguruan tinggi umum lainnya.

Rencana strategis (Renstra) Pendidikan Islam adalah dokumen

resmi pemerintah di bidang perencanaan pembangunan Pendidikan Islam

untuk periode lima tahun, 2015-2019. Pembangunan tersebut mencakup

uraian tentang visi, misi, kondisi yang diharapkan, formulasi kebijakan,

program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu

lima tahun mendatang. Dalam kaitan dengan rencana strategis

Pendidikan Nasional, Rencana Strategis Pendidikan Islam diharapkan

mampu memberikan ruang dan masukan bagi pengembangan kebijakan

dan program pendidikan nasional sehingga proses pembangunan

Pendidikan Islam dapat terwadahi dalam rencana strategis pembangunan

pendidikan nasional, dan menjadi tuntunan dan arah bagi penyusunan

rencana strategis pembangunan Pendidikan Islam di daerah.

2. Visi UIN STS JambiVisi UIN STS Jambi menggambarkan kondisi ideal yang ingin

diwujudkan oleh seluruh sivitas akademika dimasa yang akan datang.

Adapun rumusan visi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai berikut:

“Menjadi Universitas Islam yang inovatif dengan semangatentrepreneursip 2030”Visi ini dapat dipahami dan dijadikan arah bersama bagi seluruh sivitas

akademik, maka visi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi perlu

didefinisikan secara lebih opersional sebagai berikut;

1. Keberadaaan organisasi yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship



8

2. Tata kelola yang inovatif dengan semangat entrepreneurship

3. Mahasiswa dan alumni yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship

4. SDM yang inovatif dengan semangat entrepreneurship

5. Pembelaaran dan Suasana Akademi yang inovatif dengan

semangat entrepreneurship

6. Penelitian yang inovatif dengan semangat entrepreneurship

7. Pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship

8. Sarana dan prasarana yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship

9. Keuangan yang inovatif dengan semangat entrepreneurship

3. Misi UIN STS JambiMisi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan penjabaran

implementasi Tridharma perguruan tinggi yang mencerminkan bagaimana

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat memberi manfaat bagi

pemangku kepentingan. Rumusan misi UIN STS Jambi adalah sebagai

berikut:

1) Menyediakan akses dan perataaan pendidikan tinggi bermutu yang

relevan dengan kebutuhan masyarkat;

2) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkulitas agar peserta

didik berkamampuan akademik dan/atau professional yang memiliki

jiwa islamic entrepreneurship inovatif;

3) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada msyarakat, berbasis

transintegrasi keilmuan dengan semangat islamic entrepreneurship

inovatif dan;

4) Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas

jaringan kerjasama.

4. Tujuan UIN STS Jambi:Dengan landasan visi dan misi sebagaima dikemukakan di atas,



9

keberadaan UIN STS Jambi bertujuan:

a) Memperluas akses bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan

tinggi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

b) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik yang profesional yang dapat

menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khazanah ilmu

pengetahuan agama Islam dan ilmu-ilmu lain yang terkait yang

memiliki jiwa islamic entrepreneurship.

c) Meningkatkan kinerja penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian

kepada masyarakat berbasis tranintegrasi ilmu dalam rangka

peningkatan mutu, relavansi dan daya saing bangsa, untuk

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya

kebudayaan.

d) Menciptakan tata kelola dan iklim akademik kampus yang mampu

mendukung perwujudan nilai-nilai islamic entrepreneurship dan

membangun kerjasama dengan pemangku kepentingan

(stakeholder) lembaga dan asosiasi profesi untuk mempersiapkan

lulusan yang profesional.

Tujuan UIN STS Jambi yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan :

1. Terwujudnya keberadaan organisasi yang inovatif dengan

semangat entrepreneurship.

2. Terlaksananya Tata kelola yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship.

3. Terwujudnya Mahasiswa dan alumni yang inovatif dengan


4. Terwujudnya SDM yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship.

5. Pembelajaran dan suasana akademik yang inovatif dengan


6. Penelitian yang inovatif dengan semangat entrepreneurship.



10

7. Pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dengan semangat

entrepreneurship.

8. Sarana dan prasarana yang inovatif dan berbasis

entrepreneurship.

9. Keuangan yang inovatif dan berbasis enterpreneurship

5. Sasaran UIN STS JambiKejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta

strategi pencapaian sasaran program studi.

Tujuan Sasaran Kerja Program KerjaTerwujudnya keberadaanorganisasi yang inovatifdengan semangatentrepreneurship

Tersediaanya visi,misi, tujuan dansasaran.Adanya renstratonggak capaiantujuan,sosialisasi danpemanfaatan.

Terlaksananya tata kelolayang inovatif dengansemangat entrepreneurship

Tata kelola,Kepemimpinan(Operasional,Organisasi, Publik),Sistem pengelolaan(AdanyaPerencanaan SDControlling), SistemPenjaminan Mutu,Penggunaaan sisteminformasi, jumlahkerja sama dankemanfaatannya.

Terwujudnya mahasiswadan alumni yang inovatifdengan semangatentrepreneurship.

Pedoman seleksimahasiswa, jumlahmahasisawaan,kegiatan alumni,kewirausahaanalumni.

Terwujudnya SDM yanginovatif dengan semangatentrepreneurship.

Sistem pengelolaanSDM, monitoring danevaluasi kinerjaSDM, Jumlah dosen,



11

pengembangandosen, tenagakependididkan,pengukurankepuasan pegawaidan dosen

Pembelajaran dan suasanaakademik yang inovatifdengan semangatentrepreneurship.

Kebijakan danpedomanpembelajaran,pengembangankurikulum, suasanaakademik.

Penelitian yang inovatifdengan semangatentrepreneurship.

Kebijakkan danrencana indukpenelititan, penelitiandosen, publikasi dansitasi, penghargaanhasil peneltian,pemanfaatan hasilpenelitian dan danapenelitian.

Pengabdian kepadamasyarakat yang inovatifdengan semangatentrepreneurship.

Kebijakan danrencana indukpengabdian kepadaasyarakat, programkerja pengabdiankepada masyarakat,publikasi pengabdiankepada masyarakat,relevansi penelitiandengan PkM(Pengabdian kepadaMasyarakat), danapengabdian kepadamasyarakat.

Sarana dan prasaranayang inovatif dengansemangatentrepreneurship.

Lahan, prasaranapembelajaran, sistempengelolaan saranaprasarana.

Keuangan yang inovatifdengan semangatentrepreneurship.

Pedomanpengelolaan dana,pedoman danmekanismepenetapan biayapendidikan, Biayapendidikan, sumber



12

pendanaanpendidikan,pembiayaanpendidikan, auditkeuangan.

6. Core ValuesSALAM (Smart, Agamis, Leadership, Amanah, dan Mandiri) UIN

STS Jambi

1. Smart

Sivitas akademika UIN STS Jambi sempurna akal budi, inovatif

dan kreatif.

2. Agamis

Sivitas akademika UIN STS Jambi yang berkualitas tidak cukup

hanya diukur berdasarkan kesalehan ritual melainkan juga ibadah

(Hablumminaallah & Hablumminanas).

3. Leadership

Sivitas akademika UIN STS Jambi memiliki jiwa kepemimpinan

“setiap kamu adalah pemimpin.”

4. Amanah

Sivitas akademika UIN STS Jambi berkewajiban untuk melakukan

semua kewajiban, amanah dengan Allah, amanah dengan sesama

manusia dan amanah dengan diri sendiri.

5. Mandiri

Sivitas akademika UIN STS Jambi memiliki kemampuan

membangun kultur entrepreneurship (kreatif menciptakan

lapangan pekerjaan).

7. Core BeliefsKeyakinan dari anggota organisasi terhadap pencapaian;

1. SDM UIN STS memiliki kompentensi dalam pencapaian visi misi.

2. Allah tidak membebani hamba-Nya diluar kemampuan hamba-Nya

3. Dibalik kesulitan akan ada kemudahaan.



13

8. Distingsi Keilmuan UIN STS JambiTransformasi IAIN menjadi UIN semakin meneguhkan perguruan

tinggi Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan Islam. Untuk itu,

perkembangan UIN tidak boleh terlepas dari perubahan, dinamika dan

orientasi di dalam perkembangan perguruan tinggi di tingkat nasional dan

internasional. Pada level internasional, pada tahun 1998 di Paris,

Perancis, UNESCO telah mendeklarasikan pengembangan Perguruan

Tinggi di abad ke-21 (World Declaration on Higher Education for the

Twenty-First Century). Dalam deklarasi tersebut, terdapat enam poin

penting yang harus menjadi paradigma pengembangan perguruan tinggi

di abad ke-21. Pertama, memberi kontribusi kepada pembangunan yang

berkelanjutan (sustainable development) dan pengembangan masyarakat

secara keseluruhan. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral,

otonomi, dan fungsi yang harus menghasilkan mahasiswa yang memiliki

kualifikasi yang relevan dengan perkembangan dalam konteks kebutuhan

dewasa ini maupun masa datang. Kedua, perguruan tinggi memberi

kesempatan untuk memperoleh kesempatan yang sama mendapatkan

pendidikan tinggi sepanjang usia (lifelong education). Perguruan tinggi

membuka kesempatan bagi pengembangan setiap individu dan mobilitas

sosial bagi pendidikan masyarakat. Ketiga, perguruan tinggi memiliki

peran penting untuk memajukan dan menyebarkan ilmu pengetahuan

melalui riset-riset yang serius dan urgen untuk pengembangan budaya,

sosial, ekonomi, sains, teknologi dan seni. Keempat, perguruan tinggi

harus membantu dalam memahami, memperkuat, memelihara, dan

berbicara lantang tentang nilai-nilai sejarah, regional dan internasional

dalam konteks keragaman budaya kehidupan umat manusia. Kelima,

perguruan tinggi harus memperkuat nilai-nilai dasar kewarganegaraan

yang demokratis (democratic citizenship), penegakan etik, keteguhan

ilmiah dan intelektualitas dalam segala aktivitasnya. Keenam, perguruan



14

tinggi harus memberikan kontribusi untuk pengembangan dan

peningkatan dunia pendidikan sampai ke level yang tertinggi.1

Visi Keilmuan (Scientific Vision) UIN STS Jambi dikembangkan

berdasarkan potensi dan karakteristik daerah yang telah telah mengakar

dalam sejarah dan mempengaruhi masyarakat Jambi selama berabad-

abad lamanya. Potensi dan karakteristik tersebut juga telah menjadi jati

diri dan keunikan yang membedakannya dengan daerah-daerah lain. Di

antara karakteristiknya yang terpenting adalah keberadaan sungai

Batanghari sebagai sungai yang terpanjang di Sumatera. Sumber utama

air Sungai Batanghari adalah dari Bukit Barisan yang kemudian mengalir

berkelok-kelok dari hulu ke hilir, yang bermuara ke Laut Cina Selatan dan

menghubungkan wilayah Jambi dengan Sumatera Barat, Sumatera

Selatan dan Riau. Cabang-cabang Sungai Batanghari yang terpenting

adalah Batang Tembesi, Batang Tebo, Batang Tabir, Batang Merangin,

Jujuhan, dan puluhan anak-anak sungai lainnya. Sungai adalah tunggang

punggung wilayah dan sumber peradaban masyarakat Jambi. Sejak

dahulu, sungai menjadi simbol transportasi yang mengantar generasi

muda Jambi untuk menuntut ilmu ke lembaga-lembaga pendidikan yang

dibangun tidak jauh dari sungai. Karena itulah, sangat beralasan bila

transformasi UIN STS Jambi mengangkat paradigma “Sungai Ilmu”

sebagai visi keilmuan yang akan dikembangkan. Sungai mengandung air

kehidupan dan keilmuan yang muaranya senantiasa mengalir ke laut

yang kebih luas; adalah menghasilkan Ulama, Intelektual dan Budaya

(ULIYA). Capaian ini akan terpenuhi dengan keberadaan Fakultas

Syari’ah dan Ushuluddin (petakan SDM dosen) untuk aspek ulama,

Fakultas Tarbiyah dan Ekonomi Islam (petakan SDM dosen) untuk aspek

intelektual, dan Fakultas Adab (petakan SDM dosen) untuk aspek

budayawan dan fakultas-fakultas lainnya yang akan didirikan pula.

Memasuki tahun 2017 menjadi momentum UIN STS Jambi karena

1 UNESCO, Higher Education in the Twenty-First Century: Vision and Action (Paris:UNESCO, 1998).



15

menandai peringatan usianya yang telah mencapai ke-50 tahun.

Peringatan tahun emas ini menginspirasi UIN STS Jambi untuk

mengarahkan pengajaran, penelitian dan pengabdiannya untuk masa

depan keilmuan yang modern dan berbasis kemanusiaan.

Secara historis, Visi Keilmuan UIN STS Jambi adalah

pengembangan dari latar belakang berdirinya perguruan tinggi Islam di

Indonesia sejak tahun 1950-an – sejak dari ADIA (Akademi Dinas Ilmu

Agama), IAIN (Institut Agama Islam Negeri), dan kemudian menjadi UIN

(Universitas Islam Negeri). Ketetapan Menteri Agama No. 43 tahun 1960

Pasal 1 secara jelas menyebutkan bahwa: “Institut Agama Islam Negeri

adalah suatu institut yang bermaksud memberi pengajaran dan

pendidikan universitas serta menjadi pusat untuk memperkembangkan

dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang agama Islam.” Kemudian

Penjelasan Umum atas Peraturan Presiden No. 11 tahun 1960 juga

mengarahkan: “Perkembangan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri

sudah sedemikian rupa, hingga dapat diarahkan perkembangannya itu

kearah Al-Azhar.” Secara kultural dan sosial, keberadaan perguruan

tinggi Islam sejak awal memang saluran utama bagi mobilitas sosial

paling penting bagi anak-anak Muslim dari madrasah dan santri

pesantren. Potensi sangat besar yang dimiliki umat Islam adalah modal

utama bagi pengembangan perguruan tinggi Islam. Saat ini, perguruan

tinggi Islam telah menjadi katalisator bagi pertumbuhan kelas menengah

Muslim yang berasal dari berbagai lapisan sosial masyarakat.

Transformasi beberapa perguruan tinggi Islam di Indonesia dalam

satu dekade terakhir ini memang telah mengubah banyak aspek

pendidikan Islam, baik secara institusional dan struktural maupun secara

keilmuan, kurikulum, kultural dan sosial. Perubahan bentuk dari STAIN

menjadi IAIN, atau IAIN menjadi UIN adalah transformasi dalam secara

institusional. Beberapa perguruan tinggi Islam yang dulunya masih

berstatus IAIN sekarang beralih status menjadi UIN menunjukkan



16

kemajuan yang sangat pesat dengan ciri khasnya masing-masing. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta mengkritisi pendekatan normatif yang

diwariskan dari perguruan tinggi Islam di Timur Tengah. Pendekatan

terlalu normatif mempersempit dan hanya untuk memenuhi kebutuhan

akan keyakinan umat Islam. Pengembangan kajian Islam harus

disesuaikan dengan konteks Indonesia, yang dibentuk tidak hanya

pendekatan normatif tetapi juga pandangan yang sosiologis,

antropologis, ekonomi, sejarah, dan politik dengan segala pengalaman

masing-masing. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih empiris dan

multi-disiplin keilmuan menjadi sangat penting dalam pengembangan

kajian Islam di Indonesia. Oleh sebab itu, integrasi, kombinasi dan saling

pendekatan (reapproachement) antar ilmu akan menghasilkan

pemahaman dan pengembangan Islam di Indonesia yang lebih utuh.

Model kajian ini, terus berkembang di UIN Sunan Kalijaga, UIN Maulana

Malik Ibrahim, UIN Sunan Gunung Djati, dan proses transformasi enam

IAIN menjadi UIN yang sedang berlangsung, dituntut merumuskan

distingsi keilmuan tertentu.

Sesuai dengan perkembangan era global, UIN STS Jambi tidak ingin

menjadi pusat kajian Islam yang normatif dan hanya beorientasi dakwah

dari pada pengembangan ilmu pengetahuan keislaman, sains dan

teknologi. Beberapa sarjana memaknai era global sebagai transformasi

sejarah umat manusia, yang ditandai dengan perluasan dan percepatan

interaksi yang mampu merubah hubungan-hubungan antar kekuatan ilmu

pengetahuan, pertukaran informasi, dan kemampuan masyarakat untuk

menentukan masa depannya sendiri. 2 UIN STS Jambi berupaya

melalukan penyesuaian dan perombakan kajian ilmu mengikuti

perkembangan era global. Untuk itu, sarjana UIN STS Jambi dalam

proses pembelajaran tidak hanya fokus pada kajian Islam tetapi juga

2 James H. Hittelman and Norani Othman (eds.), Capturing Globalization (New York:Routledge, 2001), h. 1-16. Ziauddin Sardar, The Revenge of Athena: science, exploitation and theThird World (London: Mansell Publishing Limited, 1988), h. 13.



17

inter-aktif pada ilmu-ilmu sosial dan sains. Dalam pelaksanaannya perlu

dilakukan secara intensif pendekatan (reapproachment) kajian yang

meminimalisir dikotomi antara ilmu-ilmu agama dan umum. Melalui

penguatan ilmu-ilmu umum, para alumi UIN STS Jambi akan memiliki

pola berfikir dan pendekatan metodologis yang lebih empiris dan

kontekstual. Islam akan dikaji secar akademik dan ilmiah, tentunya

dengan tetap bertujuan untuk mengorientasikan dan

mengaktualisasikannya ajaran-ajaran secara tepat dan benar. Dengan

kata lain, pengembangan keilmuan di UIN STS Jambi tidak hanya

membahas keilmuan agama Islam (al-‘ulum al-naqliyah) tetapi juga

konsern pada ilmu-ilmu umum (al-‘ulum al-‘aqliyah). Pemikiran mereka

tidak berparadigma dikotomik. 3 Sarjana-sarjana UIN STS Jambi ke

depannya akan menjadi Ulama, Intelektual, dan Budayawan yang

mampu menghadapi changing world yang ditandai dengan knowledge

explosion, high competence, kinerja yang excellence, keragaman

(pluralitas), revolusi informasi dan teknologi, dan knowledge transfer.

Untuk itu, UIN STS Jambi menjadikan Islamic entrepreneurship

University sebagai distingsi keilmuan yang diaplikasikan melalui

paradigma sungai ilmu. Penetapan Islamic entrepreneurship ini,

berdasarkan atas kajian empiris bahwa umat muslim, baik di Indonesia

maupun di negara lainnya, mengalami malaise. Tingginya angka

pengangguran, kemiskinan, menjadi realitas umat muslim hampir di

seluruh belahan benua. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia,

disinyalir seperti pisau bermata dua. Hal ini mengingat tingginya angka

pengangguran dan kemiskinan, yang pada umumnya dialami oleh kelas

menengah Indonesia. Secara khusus di Jambi, angka pengangguran

terdidik di Provinsi Jambi yang dirilis BPS Provinsi Jambi tidak

memperlihatkan perbedaan mendasar dari angka-angka di tingkat

nasional. Pada Agustus 2014, jumlah pengangguran adalah 79.784 jiwa

3 Seyyed Hossein Nasr, Science and Civilization in Islam (Chicago: ABC InternationalGroup, Inc., 2001), h. 41.



18

atau 5,08 persen dari total angkatan kerja. Lebih lanjut, dari 79.784 jiwa

tersebut, sebanyak 51.483 jiwa atau 64,5 persen merupakan tamatan

SLTA ke atas. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) kelompok terdidik ini

adalah 9,15 persen, jauh lebih tinggi ketimbang TPT lulusan SD ke

bawah (1,89 persen) dan alumni SLTP (5,10 persen).4

Islamic Entrepreneurship: Entrepreneur Based on Spiritual-Professionalism

Entrepreneur atau kewirausahaan pada dasarnya bermakna

effort atau upaya, sehingga tidak dapat dikonotasikan sebagai bisnis

belaka. Jiwa dan semangat kewirausahaan bukan hanya milik para

pengusaha (business-man) saja, melainkan juga milik para profesional

dan peran apa saja dalam berbagai fungsi yang berbeda, apakah itu

profesi guru/dosen, murid/mahasiswa, dokter, tentara, polisi, dan

sebagainya. Oleh sebab itu, ia tidak bersifat given atau keahlian genetik;

melainkan sesuatu yang dapat dipelajari dan dilakukan oleh siapapun.

Oleh sebab itu, UIN STS Jambi berupaya membentuk mentalitas

kewirausahaan yang berbasiskan pada profesionalisme-spiritual

(entrepreneur based on spiritual-professionalism) yang merupakan wujud

dari visi keilmuan UIN STS Jambi, yaitu ULIYA.

Spiritual-professionalism merupakan simbol dari karakter kepribadian

Nabi Muhammad saw. yang di dalam sirah nabawiah dijelaskan

bagaimana Nabi memainkan peran: baik sebagai penggembala,

pedagang, serta pemimpin peradaban dengan kekuatan spiritual dan

profesioanalitas. Adapun sifat dasar yang harus dimiliki dalam rangka

meneladani hal tersebut adalah siddiq, fathanah, amanah, tabligh. Oleh

sebab itu, UIN STS Jambi berusaha menghidupkan kembali pesan pokok

yang dicontohkan Nabi untuk membangun satu kesadaran bahwa nilai-

4 Badan Pusat Statistik, Jambi dalam Angka 2015, (Jambi: Badan Pusat Statistik,2015). Bandingkan dengan “Pengangguran Terdidik Meningkat, PT Tak Mampu PenuhiKebutuhan Pasar”, Tribun Jambi, 1 Mei 2015.



19

nilai ajaran Islam atau Islamic spirituality merupakan landasan utama

dalam membangun sikap professional. Gambar berikut menjelaskan

proyeksi lulusan UIN STS Jambi: lulusan ULIYA yang memiliki mentalitas

entrepreneur based on spiritual-professionalism.

Nilai-nilai dasar profesionalisme-spiritulitas tersebut diwujudkan

dalam format kurikulum UIN STS Jambi dengan tetap mengacu pada

Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI). Ada dua model pendekatan yang

dikembangkan, yaitu: Teaching System Model (TSM) dan Experience

System Model (ESM). Pendekatan TSM diaplikasikan melalui dua

metode, yaitu: membentuk satu mata kuliah tertentu (Islamic

Entrepreneurship) di seluruh program studi, dan memasukkan nilai-nilai

Islamic entrepreneurship ke dalam materi perkuliahan.



20

Adapun pendekatan experience system model, diterapkan dengan: 1)

membentuk pusat studi Islamic entrepreneurship sebagai bengkel

penelitian dan pengembangan kewirausahaan (Entrepreneur -Research

Program); 2) membangun pusat pelatihan (training center) yang

mengembangkan model pelatihan kewirausahaan berbasis program

studi. Namun, dalam penerapannya, mahasiswa diberikan kebebasan

memilih bidang kewirausahaan yang diminatinya; 3) magang atau

experience studies keberhasilan pengusaha-pengusaha di Jambi

maupun daerah lain, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi seluruh

mahasiswa UIN STS Jambi.

Dengan demikian, visi keilmuan UIN STS Jambi tidak hanya

dimaksudkan pada kajian normatif dan scientific, tetapi juga berorientasi

pada dunia praktik. UIN STS Jambi berharap mampu menjembatani gap

antara dunia kampus dan kehidupan masyarakat. Secara perlahan, hal

ini tentunya bisa menghapus persepsi bahwa kampus hanya tempat

mempelajari teori; namun tidak mampu membumikan teori yang dipelajari

tersebut.



21

BAB IIIARAH KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN

UIN STS JAMBI

3.1 Arah Kebijakan dan Strategis Nasional Kementerian AgamaSalah satu arah kebijakan dan strategi nasional adalah penyiapan

landasan pembangunan yang kokoh. Landasanpembangunan yang kokoh

dicirikan antara lain oleh semakin mantapnya konsolidasi demokrasi,

semakin tangguhnyakapasitaspenjagaan pertahanan dan stabilitas

keamanan nasional.Arah kebijakan dan strategi nasional lainnya adalah

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraanrakyat

yang berkeadilan. Sumberdaya manusia yangberkualitas tercermin dari

meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang

pendidikan dengan memberikan perhatian lebih pada penduduk miskin

dan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta

meningkatnyakompetensi siswa Indonesia dalam Bidang

Matematika,Sains, dan Literasi.

Upaya mewujudkan kondisi mantapnya konsolidasi demokrasi dan

tangguhnya stabilitas keamanan nasional serta upaya meningkatkan

kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraanrakyat yang berkeadilan

tidak terlepas dari suksesnya capaian bidang pembangunan sosial budaya

dan kehidupan beragama, termasuk di dalamnya pembangunan bidang

agama dan membangunan bidang pendidikan yang terkait erat dengan

tugas fungsi kementerian Agama.

3.1.1 Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Agama di BidangPendidikan Tinggi

1. Meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi melalui:

a. peningkatan daya tampung perguruan tinggi sesuaidengan

pertambahan jumlah lulusan sekolah menengah;



22

b. peningkatan pemerataan pendidikan tinggi melalui peningkatan

efektivitas affirmative policy: penyediaanbeasiswa khususnya

untuk masyarakat miskin danpenyelenggaraan pendidikan tinggi

jarak jauh yangberkualitas;

c. penyediaan biaya operasional untuk meningkatkan efektivitas

penyelenggaraan perguruan tinggi.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui:

a. peningkatan kualitas tenaga akademik (dosen dan peneliti)

melalui program pendidikan pascasarjana(S2/S3);

b. peningkatan anggaran penelitian dan merancang sistem insentif

untuk mendukung kegiatan riset inovatif;

c. pembentukan LAM untuk program studi profesi dan

pembentukan LPUK untuk pengujian kompetensi lulusan PT;

d. penjaminan mutu penyelenggaraan program kependidikan

melalui reformasi LPTK

e. penegakan aturan terkait penjaminan mutu dalam

penyelenggaraan perguruan tinggi melalui peningkatan

efektivitas proses akreditasi institusi dan program studi

perguruan tinggi; dan

f. peningkatan pemerataan kualitas perguruan tinggi antar daerah

melalui percepatan akreditasi program studi perguruan tinggi di

luar Jawa.

3. Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi melalui:

a. pengembangan jurusan-jurusan inovatif sesuai dengan

kebutuhan pembangunan dan industri, disertai peningkatan

kompetensi lulusan berdasarkan bidang ilmu yang sesuai

dengan kebutuhan pasar kerja, terutama bidang pertanian,

maritim, pariwisata, industri manufaktur dan ekonomi kreatif;

b. peningkatan keahlian dan keterampilan lulusan perguruan tinggi

yang bersertifikat untuk memperpendek masa tunggu bekerja

(job seeking period);



23

c. penguatan kerjasama perguruan tinggi dan dunia industri untuk

kegiatan riset dan pengembangan;

d. penilaian usulan pembukaan program studi baru di PTN dan

PTS secara lebih selektif sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,

dengan menyeimbangkan disiplin ilmu–ilmu sosial dan

humaniora, sains, keteknikan, dan kedokteran;

e. perlindungan bagi prodi–prodi yang mengembangkan disiplin

ilmu langka peminat (seperti sastra jawa, arkeologi, filologi,

filsafat, dan tafsir hadis); dan

f. pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan yang

terintegrasi di dalam mata kuliah, dengan menjalin kerjasama

dengan dunia usaha/dunia industri.

4. Memantapkan otonomi perguruan tinggi melalui:

a. fasilitasi perguruan tinggi menjadi badan hukum dalam rangka

memperkuat kelembagaan dan meningkatkan tata kelola serta

menjauhkan perguruan tinggi dari pengaruh politik;

b. penguatan institusi perguruan tinggi dengan membangun pusat

keunggulan di bidang ilmu dan kajian tertentu sebagai

perwujudan mission differentiation, yang didasarkan pada

kapasitas kelembagaan;

c. peninjauan ulang pendekatan penganggaran agar tidak

berdasarkan mata anggaran (itemized budget), sehingga

perguruan tinggi lebih dinamis dan kreatif dalam

mengembangkan program-program akademik dan riset ilmiah;

dan

d. perencanaan skema pendanaan yang memanfaatkan sumber-

sumber pembiaayaan alternatif harus dilakukan dengan

mengembangkan kemitraan tiga pihak:

pemerintah,universitas,industri.



24

3.1.2 Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Agama di BidangPendidikan Tinggi Keagamaan

Meningkatkan akses, mutu dan relevansi pendidikan tinggi

keagamaan meliputi:

1. Meningkatkan akses pendidikan tinggikeagamaan diarahkan pada

upaya:

a. peningkatan program BIDIKMISI bagi mahasiswa

b. pengembangan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik

(PPA)

c. pengembangan fasilitasipendidikan mahasiswa berprestasi yang

berkelanjutan

d. perlindungan bagi prodi–prodi yang mengembangkan disiplin

ilmu murni agama (seperti tafsir, hadits, fiqih, ushuludin,

dakwah, syariah, dll);

e. pengembangan sistem seleksi mahasiswa baru terpadu;

f. peningkatan dana operasional perguruan tinggi keagamaan

berupa BOPTAN;

g. pengembangan layanan pendidikan perguruan tinggi

keagamaan baru; dan

h. peningkatan status perguruan tinggi keagamaan.

2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi keagamaan

diarahkan pada upaya:

a. peningkatan fasilitas penunjang dan gedung pendidikan;

b. pemanfaatan sumber dana pinjaman/hibah luar dan dalam

negeri serta dana pendamping bagi pengembangan perguruan

tinggi keagamaan;

c. peningkatan koleksi dan prasana perpustakaan;

d. peningkatan mutu akademik;

e. peningkatan akreditasi minimal B bagi prodi dan perguruan

tinggi keagamaan;



25

f. penguatan regulasi penyelenggaraan perguruan tinggi

keagamaan;

g. pengembangan program standar manajemen Nasional dan

Internasional bagi perguruan tinggi keagamaan;

h. pengembanganenterpreuneurship pada perguruan tinggi

keagamaan;

i. peningkatan mutu Lembaga Kemahasiswaan;

j. penguatan manajemen PNBP/BLU bagi perguruan tinggi

keagamaan;

k. peningkatan kerjasama luar negeri untuk penguatan perguruan

tinggi keagamaan;

l. pengembangan kekhasan bagi perguruan tinggi keagamaan;

m. pengembangan integrasi ilmu agama dan sains bagi perguruan

tinggi keagamaan;

n. penguatan pembinaan perguruan tinggi keagamaan swasta

melaluilembaga koordinasi perguruan tinggi keagamaan swasta;

dan

o. penguatan kelembagaan LPTK.

3. Meningkatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan perguruan

tinggi keagamaan diarahkan pada upaya:

a. peningkatan sertifikasi dosen;

b. pemberian tunjangan profesi;.

c. peningkatan kualifikasi dosen menjadi S3 baik dalam negeri

maupun luar negeri;

d. peningkatan kompentensi dosen;

e. peningkatan partisipasi dalam forum ilmiah tingkat internasional

bagi dosen;

f. peningkatan kemampuan bahasa asing bagi dosen;

g. peningkatan kompetensi tenaga kependidikan;

h. peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan menjadi S2; dan

i. sertifikasi tenaga pendidik dan kependidikan melalui LPTK.



26

4. Meningkatkan kualitas hasil penelitian/riset dan inovasi perguruan

tinggi keagamaan diarahkan pada upaya:

a. peningkatan riset/penelitian oleh pendidik, peserta didik dan

lembaga penelitian pada perguruan tinggi keagamaan;

b. peningkatan jurnal yang terakreditasi nasional;

c. peningkatan jurnal terakreditasi internasional (terindex scopus);

d. peningkatan karya ilmiah yang mendapatkan hak paten;

e. peningkatan pengabdian masyarakat oleh perguruan tinggi

keagamaan;

f. kerjasama dengan dunia industri untuk program pemagangan

bagi mahasiswa di dunia usaha/industri;dan

g. peningkatan akses dan partisipasi terhadap kompetisi,lomba,

olimpiade, seminar dan pengembangan bakat mahasiswa

tingkat Nasional maupun Internasional.

3.2 Rencana Induk Pengembangan 2017-2030Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN STS Jambi 2017-2030

ini disusun berdasarkan milestone 13 tahun yang dibagi menjadi tiga

tahap berikut:



27

Gambar 3.1 RIP UIN STS Jambi

3.2.1 Arah Pengembangan UIN STS Jambi 2017-2021Pengembangan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk

jangka pendek tahun 2017 – 2021 (Rekognisi Nasional), sedangkan

untuk jangka menengah pada tahun 2022-2025 (Rekognisi Asean

University Network), serta untuk jangka panjang pada tahun 2025 –

2030 (Rekognisi Islamic Entrepeneur University).Arah pengembangan

UIN STS Jambi pada tahun 2017-2021 berfokus pada penguatan dan

peningkatan mutu akademik untuk Rekognisi Nasional melalui

Peningkatan Nilai Akreditasi Institusi dan Akreditasi Program Studi,

ARAHPENGEMBANGAN

UIN STS JAMBI

BLU PTNISLAMIC

ENTREPRENEURSHIP

ARAH PENGEMBANGANUIN STS JAMBIISLAMIC

ENTREPRENEURSHIPUNIVERSITY 2030

REKOGNISINASIONAL2017-2021

REKOGNISIASEAN

2021-2025

REKOGNISIIEU

2025-2030

ISLAMICENTREPRENEURSHIP

UNIVERSITY



28

sedangkan arah pengembangan UIN STS Jambi pada tahun 2021-

2025 difokuskan pada pengembangan mutu untuk meraih pengakuan

standar AUN QA, kemudian arah pengembangan pada tahun 2025-

2030 merupakan arah jangka panjang menuju Islamic Entrepeneur

University.

Pada tahapan Renstra 2017-2021, pengembangan yang ingin

dicapai oleh UIN STS Jambi adalah sebagai berikut:

1. Visi, Misi, Tujuan dan SasaranDalam rangka pencapain visi, misi dan tujuan UIN STS Jambi

diperlukan kebijakan stategis yang bersinergi dengan kebijakan Diktis

Kementerian Agama dan Dikti Kementerian Riset dan Teknologi

Pendidikan Tinggi.Terbentukdan tersosialisasinya visi, misi, tujuan,

sasaran strategis, dokumen Rencana Induk Pengembangan dan

Rencana Strategis dalam tataran fakultas, pascasarjana, lembaga, unit

dan pusat, dan pemanfaatannya dengan tata kelola yang baik.

2. Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, Kepemimpinan danPenjaminan MutuPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada tahap ini adalah

tersedianya berbagai dokumen tata kelola di semua unit yang menjamin

terlaksananya lima pilar tata pamong. Tersedianya dokumen Rencana

Induk Pembangunan, Rencana Strategis, Rencana Operasi Penelitian.

Tercapainya implementasi Sistem Pejaminan Mutu Internal dan

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang terkelola dengan baik.

Tercapainya peningkatan peringkat Akreditasi institusi dan program

studi. Tercapainya pembangunan dan implementasi program studi

berstandar AUN QA. Adanya pembangunan akses UIN STS Jambi

versi QS World University Ranking(Webometrik). Terbentuknya fakultas

dan program studi baru. Tercapinya peningkatan akses dan mutu calon

mahasiswa. Tersedianya program beasiswa untuk mahasiswa kurang

mampu dan berprestasi. Tersedianya standar mutu pendidikan yang



29

terimplementasikan dengan baik. Adanya penguatan kapasitas

kelembagaanpenjaminan mutu universitas (LPM), fakultas (PSMF) dan

program studi (Gugus Mutu). Tersedianya sistem informasi layanan

kampus berbasis online yang terkelola dengan baik. Adanya

pemantapan sistem tata kelola terintegrasi ISO 9001:2015 dengan

SPMI dan Zona Integritas. Adanya revitalisasi produktivitas pusat

bisnis. Tercapainya peningkatan sistem teknologi Informasi yang efektif

dan efisien yang menunjang kinerja Akademik dan Non-Akdemik

dengan tata kelola yang baik. Adanya peningkatan kemitraan akademik

dan nonakademik dengan pemerintah, industri dan masyarakat

berbasis Islamic Entrepreneurship.

3. Mahasiswa dan AlumniPencapaian program kerja UIN STS Jambipada tahap ini adalah

adanya standar mutu mahasiswa yang terkelola dengan baik.

Tercapainya peningkatan prestasi mahasiswa sesuai dengan bakat dan

minat. Tercapainya peningkatan partisipasi mahasiswa dalam asosiasi

mahasiswa sesuai dangan bidang studi terkait pada level regional,

nasional dan internasional. Adanya pelatihan pengembangan bahasa

asing bagi mahasiswa. Adanya pengembangkan pusat inkubasiIslamic

Entrepreneurship. Adanya pengembangan Pusat Bisnis serta sarana

dan prasarana kemahasiswaan. Terbentuknya lulusan yang mandiri

dan inovatifserta berjiwa Islamic Entrepreneurship. Terbentuknya ikatan

alumni yang diarahkan pada kegiatan kewirausahaan yang islami dan

terkelola dengan baik.

4. Pengelolaan Sumber Daya ManusiaPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada tahap ini

adalahterkelolanya SDM yang berkelanjutan secara kualitas maupun

kuantitas. Adanya sistem monitoring dan evaluasi, serta laporan kinerja

dosen dan tenaga kependidikan yang dikelola dengan baik.Tercapainya

penguatan profesionalisme SDM. Adanya percepatan guru besar.

Terkelolanya sistem penerimaan dosen yang dapat



30

dipertanggungjawabkan.Tercapainyaperbaikan rasio dosen, tenaga

kependidikan dan mahasiswa yang proporsional. Tersedianya sistem

pengelolaan sumber daya manusia (dosen) yang lengkap, transparan,

dan akuntabel. Tersedianya pustakawan, tenaga pendidik dan

laboratorium yang sesuai standar minimal pelayanan akademik.

Tersedianya instrumen survey terkait kepuasan dosen, pustakawan,

laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan

sumber daya manusia. Adanya pelatihan pengembangan bahasa asing

bagi dosen dan karyawan.

5. Pembelajaran dan Suasana AkademikPencapaian program kerja UIN STS Jambipada tahap ini adalah

tersedianya kebijakan dan panduan yang mendukung terwujudnya tata

kelola yang baik dalam bidang pendidikan. Adanya kebijakan

pengembangan kurikulum yang mendukung terwujudnya tata kelola

bidang pendidikan yang baik. Tersedianya dokumen resmitentang

kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi

keilmuan yang terlaksana secara berkelanjutan. Adanya sosialisasi dan

implementasi kurikulum KKNI. Tersedianya dokumen Rencana

Pembelajaran Semester dan terimplementasi dengan baik. Adanya

pemberdayaan konsorsium keilmuan dosen dan asosiasi profesi yang

dikelola dengan baik. Tersedianya bahan ajaronline(e-module) yang

terkelola dengan baik. Tercapainya penerapan e-learning dengan tata

kelola yang baik. Adanya peningkatan sumber belajar. Tersedianya

materi pembelajaran dan praktikum Islamic Entrepreneurship.

6. PenelitianPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada tahap ini adalah

tersedianya dokumen Rencana Operasional Peneltian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat. Tercapainya peningkatan kapasistas

kelembagaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di tingkat

Universitas (LP2M), Fakultas dan Program Studi. Adanya pembinaan

dan peningkatan kapasitas penelitian. Tercapainya peningkatan jumlah



31

publikasi ilmiah (Jurnal terakreditasi nasional dan internasional) yang

terindeks dan tersitasi. Adanya peningkatan jumlah buku

ajar/teks/ilmiah/HKI yang dihasilkan oleh dosen dan terkelola dengan

baik.

7. Pengabdian Kepada MasyarakatTercapainya peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat.

Adanya sosialisasi kewirausahaan berbasis Islamic Entrepreneurship

kepada masyarakat. Adanya pengembangan Islamic

Entrepreneurshipyang kreatif, inovatif, variatif dan mandiri bagi

masyarakat dengan tata kelola yang baik.

8. Saran PrasaranaPencapaian program kerja UIN STS Jambi adalah terwujudnya

dokumen perencanaan pengadaan sarana dan prasana kampus yang

mampu menjamin mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Adanya dokumen kepemilikan dan penggunaan atas lahan

Kampus I di Jl. Arif Rahman HakimTelanai Pura Jambi seluas 10.153

m2 dan kampus II di Jl. Jambi-Ma.Bulian Kec. Sei Duren Kab. Muaro

Jambi seluas 730.192 m2yang digunakan untuk kegiatan pendidikan.

Tersedianya kecukupan dan mutu prasarana pembelajaran yang

dikelola perguruan tinggi prasarana akademik (kegiatan Tri Darma

Perguruan Tinggi) danprasarananon-akademik(fasilitas pengembangan

minat, bakat, dan kesejahteraan). Terdokumentasikan kecukupan

koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan

kemudahan akses e-library. Bahan pustaka tersebut meliputi: buku

teks, jurnal Internasional dan Jurnal nasional terakreditasi dan

prosiding. Tersedianya sistem pengelolaan prasarana dan sarana

berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/panduan untuk aspek:

pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan

dan keselamatan penggunaan, dan pemeliharaan, perbaikan,

kebersihan.



32

9. KeuanganPencapaian program kerja UIN STS Jambi adalah tersedianya

dokumen pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan

mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit,

montoring dan evaluasi kepada pimpinan pihak terkait. Adanya proses,

pedoman, dan kebijakan penetapan biaya pendidikan mahasiswa

dengan mengikutsertakan semua pimpinan kepentingan internal dalam

rangka mewujudkan tata kelola yang akuntabel dan transparan.

Tersedianya sistem pengendali internal guna mendukung tata kelola

keuangan yang akuntabel dan transparan sesuai pedoman pengelolaan

Badan Layanan Umum (BLU), IDB dan SBSN.

3.2.2 Program UIN STS Jambi2017-2021Rumusan arah kebijakan strategis untuk mencapai tujuan

UIN STS Jambi tersebut, selanjutnya dijabarkan dalam bentuk

program. Secara rinci program tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Peningkatan akses dan kualitaspendidikan;

1. Peningkatan akses dan mutu calonmahasiswa

2. Peningkatan kualitas programstudi

3. Pembukaan program studibaru

4. Perbaikan nisbahmahasiswa/dosen

5. Perbaikan sarana dan prasarana PBM

6. Penyelesaian pembangunan Gedung Pascasarjana

7. Pembangunan Gedung Kuliah berbasis IDB

8. Pengembangan sarana dan prasarana Kampus UIN menuju

GreenCampus

9. Pembangunan dan Pengembangan prasarana laboratorium

terpadu.

10. Pembangunan Gedung serba guna.

11. Peningkatan sumber dan mediapendidikan

12. Peningkatan kualitasdosen



33

13. Pengembangan pendidikan berbasis Islamic Entreperneurship

14. Pemantapan implementasi kurikulum KBK KKNI

15. Implementasi SKPI

16. Pendirian dan pengembangan Bengkel Islamic

Entrrepereneurship

17. Peningkatan daya sainglulusan

18. Peningkatan daya sainginternasional

19. Peningkatan efisiensi prosesPBM

20. Peningkatan sistem informasi untuk layanan akademik

21. Peningkatan kualitasdosen

22. Percepatan gurubesar

II. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat;

1. Peningkatan kapasitas sumberdaya untukpenelitian

2. Peningkatan kapasitas kelembagaan penelitian di universitas

(LP2M)

3. Pembinaan dan peningkatan mutupenelitian

4. Peningkatan kerjasamapenelitian

5. Peningkatan jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi

dan international yangberreputasi.

6. Pengembangan penerbit jurnal nasional yangterakreditasi

7. Peningkatan kualitaspublikasi

8. Peningkatan publikasiinternasional

9. Peningkatan nilai gunapenelitian

10. Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian padamasyarakat

11. Peningkatan sosialkemasyarakatan

12. Pengembangan entrepreneurshipmasyarakat

III.Peningkatan kualitas kemahasiswaan danalumni

1. Peningkatan prestasimahasiswa

2. Pencitraan kegiatan kemahasiswaan di tingkatnasional dan

internasional



34

3. Pengembangan karirmahasiswa

4. Peningkatan semangat Islamic entrepreneurshipmahasiswa

5. Peningkatan daya saing globallulusan

6. Peningkatan sarana dan prasarana Islamic entrepreneurship

kemahasiswaan

7. Pembentukan inovasi dan kreativitasmahasiswa

IV.Peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan dankerjasama

1. Peningkatan kualitas dayatampung

2. Pengembangan ragam dan akses layananpendidikan

3. Peningkatan kemandiriananggaran

4. Pengembangan dan Peningkatan Layanan BLU

5. Pengembangan kualitas akreditasiinstitusi

6. Peningkatan daya saing kelembagaan di tingkatnasional dan

international

7. Peningkatan dana riset dari Corporate Social Responsibility

(CSR) perusahaan BUMN/swasta untuk peneliti dosen muda

dan mahasiswapascasarjana

3.2.3 Arah Pengembangan UIN STS Jambi 2030Bila RIP dijalankan secara konsisten, maka diharapkan pada akhir

tahun 2030 UIN STS Jambi akan menggapai kondisi ideal sebagai

berikut:

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran StrategiPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang visi, misi,

tujuan dan sasaran strategi dengan tersosialisasikannya secara

bertahap dan kokoh melalui berbagai media, agar diketahui

manfaatnya oleh seluruh pengguna alumni melalui hasil evaluasi.

Terwujudnya renstra secara menyeluruh dan kokoh sesuai dengan

tahapan tujuan melalui evaluasi secara sistematis dan periodik.

Diketahui oleh pengguna lulusan UIN STS Jambi tingkat nasional,

regional maupun internasional berdasarkan tracer study.



35

2. Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, Kepemimpinan danPenjaminan MutuPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang tata kelola

sudah terlaksanakan dengan terstruktur dan akuntabel oleh semua

unit melalui dokumen hasil evaluasi secara sistematik dan dan

periodic. Dimilikinya dokumen Ortaker, Statuta, WT dan SOP pada

semua unit. Telah dilaksanakannya WT dan SOP secara tersturktur

melalui dokumen hasil evaluasi. Menjadi pengurus kegiatan

organisasi tingkat local, nasional dan internasional yang dibuktikan

dengan SK dari kepala unit. Keterlibatan dalam perumusan

kebijakan kampus dan public dibuktikan dengan dokumen. Telah

dimiliki dan dilaksanakannya secara terstruktur pedoman

rekrutmen calon mahasiswa, calon dosen dan tenaga kependidikan

lain, serta pedoman akademik lainnya, berdasarkan hasil

monitoring secara tertulis. Telah dimiliki dan dilaksanakannya

secara terstruktur semua dokumen penjaminan mutu berdasarkan

pengawasan secara tertulis. Telah dimiliki dan terlaksanakannya

system informasi melalui media digital. Telah dilaksanakannya

kerja sama dengan berbagai pihak dalam negeri dan luar negeri

yang dibuktikan dengan adanya dokumen berupa MoU, yang

bermanfaat bagi kedua belah pihak berdasarkan hasil evaluasi

secara berkala dalam bentuk evaluasi tertulis. UIN STS Jambi

memiliki 4 bidang disiplin ilmu IT, SAINS, Humaniora, Ilmu Sosial

terakreditasi internasional yang diakui.

3. Mahasiswa dan AlumniPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang mahasiswa

dan alumni dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru sudah

tersedianya pedoman baku seleksi penerimaan mahasiswa baru

dan sudah online service and one day service. Jumlah pendaftar

mencapai minimal 20.000 orang dengan rasio 15 % mahasiswa

asing. Rasio pendaftar dan daya tampung minimal lima kali. Selain



36

itu, 75% mahasiswa memperoleh minimal IPK 3,30; 80%

mahasiswa lulus tepat waktu; jumlah mahasiswa DO maksimal 3%.

Rasio mahasiswa terhadap dosen 15:1 (15%).Tersedianya SOP

kegiatan kemahasiswaan, tersedianya Ma’had putra dan putri

dengan 1 ruang/mahasiswa, tersedianya sarana dan prasarana

kegiatan kemahasiswaan dan fasilitas olahraga yang lengkap dan

baik berada di dalam kampus. Terdiri dari: 1 kolam renang, 2 pusat

kebugaran, 2 lapangan olahraga dalam ruangan (missal: tenis

meja, badminton, basket, futsal), lapangan olahraga luar ruangan

(missal: bola kaki, voly, wall climbing), 2 lintasan atletik, 1 stadion,

dan 3 pelatih penuh waktu (tidak merangkap sebagai dosen dan

staf medis). Terdapat 30 organisasi kemahasiswaan, 100%

mahasiswa menjadi anggota aktif UKM, kegiatan kemahasiswaan

berorientasi pada visi UIN STS Jambi dan pengembangan bakat.

Tersedia akses WIFI yang menyeluruh di lingkungan kampus. 90%

alumni menjalani masa tunggu kerja atau diterima melanjutkan

studi tidak lebih dari 1 tahun. 75% alumni bekerja sesuai dengan

kompetensi prodinya. Tersedia 5 konselor karir yang diangkat

khusus universitas atau 1 konselor karir bekerja penuh untuk 1000

mahasiswa. Tersedia 2 fasilitas medis di dalam kampus dengan

minimal 2 dokter yang bekerja penuh waktu dan 1 perawat untuk

setiap 3000 mahasiswa. 80% pengguna lulusan yang memberikan

penilaian puas terhadap lulusan yang bekerja.

4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)Pencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang

pengelolaan SDM adalah terealisasinya pedoman system

pengelolaan SDM yang akuntabel, transparan dan berkelanjutan.

100% rekrutmen SDM sesuai dengan kebutuhan kampus. 100%

penempatan SDM pada masing-masing unit sesuai dengan

keahliannya. Tersedianya system monitoring kinerja secara online.

Tersedia dan terlaksananya system evaluasi kinerja SDM yang



37

terstruktur. Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 minimal 80%.

Jumlah dosen internasional minimal 10%. Jumlah dosen tetap

dengan jabatan guru besar minimal 10%. Jumlah dosen dengan

jabatan lector kepala 50%. Jumlah dosen yang memiliki sertifikat

pendidik minimal 80%. Rasio dosen terhadap mahasiswa 1:15.

Rasio jumlah dosen tidak tetap terhadap dosen tetap maksimal

1:20. Tersedianya tenaga kependidikan yang professional dengan

rasio terhadap mahasiswa 1:100. 100% tenaga kependidikan

mendapatkan tugas sesuai dengan keahliannya. Terlaksananya

pelatihan pelayanan prima secara rutin dan efektif; 100% tenaga

kependidikan memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan; dan

100% tenaga kependidikan mnedapatkan pembinaan Islamic

entrepreneurship. Dilaksanakannya evaluasi kepuasan pegawai

dan dosen secara rutin. Ditindaklajutinya hasil evaluasi kepuasan

pegawai dan dosen secara berkala. Tingkat kepuasan pegawai dan

dosen mencapai 95%.

5. Pembelajaran dan Suasana AkademikPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang

pembelajaran dan suasana akademik adalah tersedianya kebijakan

pembelajaran yang menjawab kebutuhan leaners dan pengguna

alumni yang terimplementasi dengan baik dan mencerminkan

identitas keilmuan yang inovatif dan berbasis Islamic

entrepreneurship. Terwujudnya pelayanan akademik yang

maksimal. Terwujudnya proses pembelajaran yang berbasis e-

learning dan berorientasi pada leaners. Meningkatnya kualitas

program studi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna alumni.

Terlaksananya kurikulum AUN-QA dan JABEE. Tersedianya

sumber belajar berupa digital library yang terkelola dengan baik

sebagai penunjang kegiatan akademis.Tesedianya sarana

prasarana pembelajaran yang kondusif sebagai penunjang proses

KBM (kegiatan belajar mengajar). Meningkatnya kapasitas



38

pembelajaran dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Dari

pembelajaran dan suasana akademis yang diselenggarakan,

minimum 60% - 85% (atau lebih) mahasiswa merasa puas atas

layanan universitas (responden yang terlibat minimal 30% dari total

mahasiswa); dan minimum 60% - 85% (atau lebih) mahasiswa

merasa puas atas pembelajaran yang diterima (dengan responden

minimal 30% dari total mahasiswa).

6. PenelitianPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang penelitian

adalah terumuskannya kebijakan penelitian yang mengarah kepada

peningkatan produksi, mutu dan relevansi hasil penelitian

berparadigma integratif-interkonektif untuk menjawab kebutuhan

akademik dan masyarakat. Meningkatnya partisipasi dosen dan

mahasiswa dalam penelitian unggulan. Terjalin 10 penelitian kerja

sama dengan universitas yang masuk ranking 500 QS dalam 3 tahun

terakhir. Hasil penelitian dosen sesuai disiplin ilmu dan

pengembangan keilmuan yang berparadigma integratif-interkonektif.

Jumlah penelitian dan karya ilmiah dosen yang terpublikasi secara

nasional, regional, dan internasional semakin meningkatkan.

Data penilaian sejawat berdasarkan hasil rangking QS World

University Result (WUR) sebanyak minimal 75 teman sejawat. Jumlah

kutipan per artikel yang dipublikasikan menurut WUR minimal 6

kutipan per artikel. Setiap dosen minimal memiliki 7 publikasi artikel.

Memiliki minimal 15 dosen yang karyanya bereputasi internasional

(seperti, hadiah Nobel, Medali dalam bidang disiplin tertentu, karya

paling banyak dikutip, serta penghargaan sejenis dalam bidang

bahasa dan seni). Jumlah buku ilmiah semakin meningkat. Jurnal di

UIN STS Jambi seluruhnya sudah terakreditasi minimal B. Adanya

kebijakan insentif dan disinsentif penelitian. Teraihnya HAKI oleh

peneliti. Jumlah hak paten terbaru minimal 50 buah yang terdaftar di

kantor paten nasional dan internasional. Adanya pengakuan



39

kepakaran peneliti UIN STS Jambi baik dalam level lokal, regional,

nasional maupun Internasional. Hasil penelitian menjadi rujukan bagi

pengembangan keilmuan. Hasil penelitian menjadi acuan dalam

pengambilan kebijakan pemangku kepentingan. Hasil penelitian

menjadi rujukan dalam pemecahan problem sosial. Anggaran

penelitian meningkat minimal 30% dari total anggaran DIPA.

Tersedianya dana alternatif dari funding di luar, di luar DIPA. Memiliki

kerja sama proyek penelitian dengan 10 perusahaan terkemuka

(bukan universitas), yang mendukung penerbitan dalam Scopus

dalam 5 tahun terakhir.

7. Pengabdian Kepada MasyarakatPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang pengabdian

kepada masyarakat adalah terumuskannya kebijakan pengabdian

kepada masyarakat yang mengarah kepada upaya pemberdayaan

masyarakat menuju masyarakat yang beriman, bertaqwa, unggul dan

mandiri. Pemantapan wilayah binaan dalam bentuk adanya kawasan

prioritas pemberdayaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata, PPL,

PKL, dan magang. Semakin meningkat, kepercayaan dan

penghargaan masyarakat terhadap pelayanan dan pengabdian

masyarakat UIN STS Jambi. Terbangunnya jejaring sosial yang luas

dengan pelbagai pemangku kepentingan. Tersedianya model

pelayanan dan pengabdian masyarakat yang lebih konprehensif dan

partisipatif. Adanya publikasi pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk buku, jurnal bereputasi, maupun artikel di media massa.

Meningkatnya partisipasi dosen dalam pengabdian masyarakat.

Adanya integrasi pengabdian masyarakat dengan kegiatan penelitian.

Hasil penelitian menjadi acuan dalam pengabdian kepada

masyarakat. Dana Pengabdian kepada masyarakat semakin

meningkat.

8. Sarana Prasarana



40

Pencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang sarana

prasarana adalah tersedianya lahan (kantor, ruang kelas, ruang

laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dan lain

sebagainya). Tersedianya lahan fasilitas tempat olah raga, ruang

bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik. Tersedianya lahan

tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,

puskesmas/balai kesehatan, prasarana olahraga, green house, lahan

untuk eksperimen, dan sejenisnya. Tersedianya ruang kerja dosen

yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas kerja,

pengembangan diri, dan pelayanan akademik. Tersedianya prasarana

yang lengkap dan mutunya sangat baik untuk proses pembelajaran

(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan,

kebun percobaan, dsb). Tersedianya prasarana penunjang yang

lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan

mahasiswa (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang

himpunan mahasiswa, poliklinik). Tersedia fasilitas ibadah yang dapat

digunakan bersama. Akses dan pendayagunaan sarana yang

dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta

penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma PT secara efektif: tersedianya

bahan pustaka berupa buku teks lebih dari 1.000.000 judul.

Tersedianya bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir

lebih dari 250.000 judul. Tersedianya bahan pustaka berupa jurnal

ilmiah terakreditasi Dikti lebih dari 1000 judul jurnal. Tersedianya

Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional lebih dari 100 judul

jurnal lengkap dengan nomornya. Tersedianya bahan pustaka berupa

prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir lebih dari 500 buah.

Tersedianya akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka

lainnya. Investasi US300 tiap mahasiswa dalam satu tahun terakhir.

Tersedianya akses dan pendayagunaan sarana utama laboratorium

yang sangat memadai, terawat dengan sangat baik serta memiliki

fleksibilitas dalam menggunannya di luar kegiatan praktikum terjadwal



41

(tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, puskesmas/balai

kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya).

Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data

dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik di program

studi. Tersedianya akses komputer yang terhubung dengan jaringan

luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang memadai.

Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses

online ke koleksi perpustakaan. Aksesibilitas data dalam sistem

informasi yakni Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses

melalui jaringan luas (WAN) .

9. KeuanganPencapaian program kerja UIN STS Jambi pada bidang keuangan

adalah terlaksananya Sistem aplikasi Keuangan yang sesuai dengan

kebijakan pemerintah. Tersedianya system aplikasi penetapan biaya

pendidikan berbasis unit cost. Alokasi biaya pendidikan per

mahasiswa per tahun minimal Rp. 18.000.000. Sumber pendanaan

pendidikan sebagian besar dari pemerintah dan mitra (60%), 40% nya

dari mahasiswa. Pembiayan Pendidikan dialokasikan minimal 60%.

Adanya pedoman audit, adanya laporan audit yang dilakukan oleh

lembaga audit negara ataupun swasta. UIN STS Jambi memiliki 5

perusahaan milik universitas yang didirikan dalam 5 tahun terakhir,

masih beroperasi dan tanpa menggunakan dana atau fasilitas

universitas.



42

BAB IVKONDISI OBJEKTIF DAN ANALISIS KESENJANGAN

4.1Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran4.1.1 Keadaan Sekarang

Visi, misi dan tujuan telah tertuang dalam Statuta UIN STS Jambi

dan sudah diterjemahakan ke dalam Renstra 2017-2021. Seiring dengan

perubahan Organisasi dan Tata KerjaUIN STS Jambi.

Visi, misi, tujuan, dan sasaran mutu menjadi pedoman bagi Institusi

seluruh pimpinan dan civitas akademika untuk mencapai tujuan UIN STS

Jambi menjadi Universitas Islam yang inovatif dengan semangat

entrepreneursip 2030

1) Data PendukungRumusan visi, misi, dan tujuan menjadi kesepakatan bersama dan

telah melalui mekanisme penyusunan yang telah ditetapkan melalui

Keputusan Rektor Nomor: In.08/R/SK/PP.009/ /2013. Tentang visi,

misi, tujuan dan sasaran mutu UIN STS Jambi.

Memulai membangun dan mengimplementasi Sistem Manajemen

Mutu berbasi ISO 9001:2008 pada tanggal 25 Pebruari 2013 pimpinan

UIN STS Jambi telah menandatangi komitmen bersama untuk

menjalankan sistem penjaminan mutu yang dirumuskan melalui kebijakan

mutu, sasaran mutu dan rencana mutu 2017-2021. Keputusan Rektor UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi nomor: In.08/R/PP.009/ /2013 tentang

Penetapan Pernyataan Mutu, Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Sistem

Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008i. Keputusan ini diberlakukan dan

dilaksanakan oleh segenap unsur pimpinan UIN STS Jambi.

Kebijakan Mutu UIN STS Jambi yang diturunkan dari Visi, Misi,

Tujuan UIN STS Jambi menjadi dasar acuan dan melekat pada

tanggungjawab seluruh pimpinan UIN STS Jambi untuk dilaksanakan di



43

setiap unit. Berdasarkan Keputusan Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi nomor: In.08/R/KP.07.1/533/2014 tentang Uraian Tugas,

Wewenang dan Tanggung Jawab Pejabat dan Staf di Lingkungan UIN

STS Jambi1.

Sasaran Mutu 2017-2021UIN STS Jambi dirumuskan merujuk

kepada kebijkan mutu yang menjadi tonggak-tonggak pencapaian

(milestones) UINSTS Jambi dalam mencapai tujuan institusi melalui

pencapaian sasaran mutu merupakan target yang terukur dengan

penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2008 UIN STS

Jambi untuk meningkatkan layanan mutu secara berkelanjutan yang

dipandu dengan Standar Operasional Prodesur (SOP) dan Uraian Tugas,

Wewenang dan Tanggung Jawab Pimpinan dan Sivitas Akademika UIN

STS Jambi.2

Startegi pencapaian visi melalui Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

adalah Rektor meminta semua pimpinan UIN STS Jambi untuk menyusun

sasaran mutu tahunan juga terukur dengan mengacu pada sasaran mutu

UIN STS Jambi. Capaian sasaran diukur melalui Audit Mutu Internal (AMI)

dan dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dipimpin oleh

Rektor c.q Kepala Perwakilan Manajemen (KPM) yang dijabat oleh Ketua

Lembaga Penjaminan Mutu. Masing-masing Fakultas, Pascasarjana, unit,

lembaga, prodi merelaisasi Sasaran Mutu masing-masing. Pimpinan

masing-masing bertanggung jawab untuk merealisasi sasaran mutu dan

diukur setiap tahun. Maka Sasaran Mutu merupakan Program Kerja

tahunan yang diprogram oleh unit dilingkungan UIN STS Jambi.

Proses pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran mutu UIN STS

Jambi dilakukan melalui:

1Keputusan Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin JambiNomor:In.08/R/SK/KP.07.1/533/2014 tentang Uaraian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Pejabat dan Staf di lingkugnan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.2Dokumen Manual Mutu UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ( Standar Mutu, SOP,Uarain Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pimpinan).



44

1. Sistem Manajemen Mutu SMM) lSO 9001 : 2008 dengan

menggunanakan model Plan, Do, Check, Action (PDCA).

2. Untuk menjamin implementasi PDCA dilakukan Audit Mutu Internal

(AMI) oleh Auditor Internal, temuannya di bahas dalam Rapat

Tinjauan Manajemen (RTM) yang diikuti oleh semua pimpinan Unit

dilingkungan UIN STS Jambi untuk melakukan pembahasan

temuan dan perbaikan secara berkelanjutan.

3. Dilakukan Audit Mutu Eksternal (AME) untuk memverefikasi

implementasi Sistem Manajemen Mutu oleh lembaga ISO

9001:2008 minimal 1 tahun sekali.

4.1.2Analisis SWOT dan Strategi Pencapaiannya:

Kekuatan:1. Visi, misi, dan tujuan

dituangkan kedalam Statuta

disahkan oleh Menteri

Agama RI menjadi acuan

dan rujukan , Fakutlas &

Prodi;

2. Terbangun dan

terimplemtasinya sistem

penjaminan mutu berbasis

ISO 9001:2008

3. Stabilitas Anggaran Institusi

4. Adanya dukungan

pemerintah daerah,

(Gubernur) menjadi

anggota Senat;

5. Adanya kebijakan tata

kelola yang sehat melalui

ORTAKER dan Uraian

Kelemahan:1. Penerjemahan visi, misi,

dan tujuan oleh , Fakutlas

dan prodi belum terlalu

terukur;

2. Budaya Mutu belum

terbangun dan

terimplementasi sesuai

dengan standar yang sudah

ditetapkan;

3. Akuntabilitas dan transprasi

anggaran belum terwujud;

4. Survey belum dilakukan

secara komprehensif.

5. Belum berjalannya tata

kelola sesuai dengan sistem

yang diberlakukan.



45

Tugas dan Tanggung

Jawab.

Peluang:1. Visi, misi, tujuan dan

sasaran mutu Institusi

menjadi daya tawar

tersendiri untuk

menjelaskan Institusi;

2. Menjadikan UIN STS Jambi

pusat peradaban Melayu

dunia;

3. Terbukanya kerjasama

dalam dan luar negeri

Tantangan:1. Menjamurnya Perguruan

tinggi yang menawarkan

pelayanan bermutu;

2. Proses dan Output serta

Outcome lulusan harus

kompeten pada disiplin

ilmunya dan mumpuni

wawasan keislaman untuk

menjawab kebutuhan dan

harapan masyarkat;

Strategi pencapaian:

SO(Kekuatan dan Peluang):1. Meningkatkan kualitas citra

Institusi untuk membangun

kepercayaan stakeholder;

2. Meningkatkan kerjasama

dalam dan luar negeri;

3. Menjadikan UIN STS

Jambi sebagai Perguruan

Tinggi Pusat Peradaban

Melayu dunia.

WO(Kelemahan danPeluang):1. Meningkatkan kualitas

kinerja dan mutu layanan

akademik;

2. Mewujudkan Akuntabiltas

dan transpransi kinerja

lembaga;

ST (Kekuatan danKelamahan):1. Meningkatkan komitmen

dan kesadaran mutu SDM

WT(Kelemahan danTantangan):1. Memperbaiki sitem

manajemen tata kelola



46

si untuk mewujudkan

tercapainya visi, misi, dan

tujuan ;

2. Meningkatkan mutu proses

dalam menyiapkan lulusan

yang kompeten dan

kompetitif;

Institusi

2. Meningakatkan mutu SDM

Institusi untuk memberi

layanan mutu proses

akademik;

3. Mempersipakan mutu

lulusan yang responsif dan

komptetif

4.2Tata kelola4.2.1Keadaan Sekarang

Sistem tata kelola yang berlaku UIN STS Jambi berdasarkan pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku, mulai dari Undang-undang,

Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan

Dirjen dan Direktur Perguruan Tinggi.Tata Pamong UIN STS Jambi diatur

melalui Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2017 tentang Oragnisasi Tata Kerja UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

sebagai berikut:

1. Rektor dan Wakil Rektor;

2. Fakultas

3. Pascasarjana

4. Biro

5. Lembaga

6. Unit Pelaksana Teknis

7. Organ Pertimbangan

8. Organ Pengawasan



47

Adapun uraian struktur organisasi secara detail berdasarkan

Keputusan Menteri Agama RI Nomor 21Tahun 2017 tentang Organisasi

danTata Kerja UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, sebagai berikut:

No. NamaGenerik Unit

Nama Unitdi Perguruan Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

1 PimpinanInstitusi

Rektor dan 3 WakilRektor

Rektor mempunyai tugasmemimpin dan mengelolapenyelenggaraan pendidikantinggi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 danPasal 3 berdasarkankebijakan yang ditetapkanoleh Menteri Agama.

Wakil Rektor BidangAkademik dan Kelembagaanyang mempunyai tugasmembantu Rektor dalambidang akademik danpengembangan lembaga;

Wakil Rektor BidangAdministrasi Umum,Perencanaan, dan Keuanganyang mempunyai tugasmembantu Rektor dalambidang administrasi umum,perencanaan, dan keuangan;dan

Wakil Rektor BidangKemahasiswaan dan KerjaSama yang mempunyaitugas membantu Rektordalam bidangkemahasiswaan dan kerjasama.



48

2. PelakasanaKegiatanAkademik

Fakultas;Pascasarjana;Jurusan/ProgramStudi; Laboratorium

Fakultas mempunyai tugasmenyelenggarakanpendidikan akademik, vokasi,dan/atau profesi dalam 1(satu) rumpun disiplin ilmupengetahuan, teknologi,dan/atau seni.

Pascasarjana mempunyaitugas menyelenggarakanpendidikan programmagister, program doktor,dan/atau program spesialisdalam bidang studi ilmuagama Islam dan dapatmenyelenggarakan programmagister, program doktor,dan/atau program spesialisdalam multi disiplin ilmupengetahuan, teknologi,dan/atau seni

Jurusan/Program Studimempunyai tugasmenyelenggarakan programstudi dalam 1 (satu) disiplinilmu pengetahuan, teknologi,dan/atau seni.

Laboratorium merupakanunsur penunjangpelaksanaanpendidikan pada fakultas,dipimpin oleh tenagafungsionalsesuai dengan bidangnya,berada di bawah danbertanggung jawab kepadaDekan.

3. Biro Biro AdministrasiUmum,Perencanaan,Keuangan, danKepegawaian; dan

BAUPKK mempunyai tugasmelaksanakan penyusunanrencana dan program,administrasi umum,keuangan, organisasi,kepegawaian, dan hukum



49

Biro AdministrasiAkademik,Kemahasiswaan,dan Kerja sama.

BAAKK mempunyai tugasmelaksanakan urusanketatausahaan, kearsipan,kerumahtanggaan,perlengkapan, pemanfaatan,dan pemeliharaan barangmilik negara.

4. Lembaga LPM dan LP2M LPM mempunyai tugasmengoordinasikan,mengendalikan, mengaudit,memantau, menilai, danmengembangkan mutupenyelenggaraan kegiatanakademik.

LP2M mempunyai tugasmelaksanakan,mengoordinasikan,memantau, dan menilaikegiatan penelitian danpengabdian kepadamasyarakat berdasarkankebijakan Rektor.

5. UnitPelaksanaTeknis

Perpustakaan; UnitTeknologi Informasidan PangkalanData; UnitPengembanganBahasa; UnitPengembanganBisnis; Ma’had alJami’ah; dan UnitPengembanganKeterampilan danKarier

Perpustakaan mempunyaitugas melaksanakanpelayanan, pengembangankepustakaan, mengadakankerja sama antarperpustakaan,mengendalikan,mengevaluasi, danmenyusun laporankepustakaan.

UTIPD mempunyai tugasmengelola danmengembangkan sisteminformasi manajemen,pengembangan,pemeliharaan jaringan danaplikasi, pengelolaan basisdata, pengembanganteknologi lainnya, dan kerjasama jaringan.

Unit Pengembangan Bahasa



50

mempunyai tugasmelaksanakan pelatihan danpengembangan bahasa bagicivitas akademikaUniversitas.

Unit Pengembangan Bisnismempunyai tugasmelaksanakan pengelolaan,pemasaran, pengembangan,dan kerja sama bisnisUniversitas

Ma’had alJami’ahmempunyai tugasmelaksanakan pelayanan,pembinaan, pengembanganakademik dan karaktermahasiswa yang berbasispesantren.

Unit PengembanganKeterampilan danKariermempunyai tugasmelaksanakanpengembanganketerampilan, karier, danprofesi civitas akademikaUniversitas serta layananinformasi bursa kerja bagialumni.

6. OrganPertimbangan

Senat Universitas;dan DewanPenyantun.

Senat Universitassebagaimana dimaksuddalam Pasal 88 huruf amenjalankan fungsipenetapan dan pertimbanganpelaksanaan kebijakanakademik.

Dewan Penyantunsebagaimana dimaksuddalam Pasal 88 huruf bmenjalankan fungsipertimbangan nonakademikdan fungsi lain yangditentukan dalam Statuta



51

Sistem kerja tata kelola UIN STS Jambi secara teknis diatur melalui

Surat Keputusan Rektor Nomor: In.08/R/SK/ KP.07.1/533/2014 tentang

Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pejabat dan Staf di

Lingkungan UIN STS Jambi.Tugas dan Kewenangan dan alur birokrasi

kerja di lingkungan UINSTS Jambi juga melalui SOP (Standar Opersional

Prosedur), sehingga siapa mengerjakan apa, kapan dan bagaimana

melakukan kinerja dilingkungan UIN STS Jambi.

Adapun struktur tata kelola UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

sebagai berikut:

Disamping uraian tugas dan struktur organisasi UIN STS Jambi

menjadi acuan pengelolaan Institusi. UIN STS Jambi mengembangkan

Universitas.7 Organ

PengawasanSatuan PengawasInternal (SPI)

SPI mempunyai tugasmelaksanakan fungsipengawasan nonakademikpada universitas



52

dan memberlakukan aspek etika agar pejabat, staf dan civitas akademika

dalam menjalankan kinerja dengan asas kepatuhan yang diatur melalui

Peraturan Rektor Nomor: KED/UINSTSJ/SPMI/05-01 Tahun 2017. tentang

Kode Etik Dosen, Peraturan Rektor Nomor: KEP/UINSTSJ/SPMI/05-02

Tahun 2017. tentang Kode Etik Tenaga kependidikan, dan Peraturan

Rektor Nomor: KEM/UINSTSJ/SPMI/05-03 Tahun 2017 tentang Kode Etik

Mahasiswa UIN STS Jambi.

Kebijakan Rektor membangun dan mengimplementasi Sistem

Penjaminan Mutu berbasis ISO 9001:2008 UIN STS Jambi memastikan

tata kelola dapat dilaksanakan secara efektif melalui penetapan dan

melaksanakan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) disusun

menjadi pedoman bagi semua pimpinan dan sivitas dalam menjalan bisnis

proses UIN STS Jambi. Kebijakan mutu, sasaran mutu, rencana mutu

berorientasi pada peningkatan mutu secara berkelanjutan melalui model

Plan, Do,Check, Action (PDCA). Seluruh masukan, aspirasi, baik melalui

jalur resmi dan tidak resmi menjadi acuan untuk perbaikan organisasi

secara berkelanjutan. Saran sivitas dan publik melalui (website UIN,

Website LPM, kotak mutu, facebook, email).

Penjaminan Mutu UIN STS Jambi dikendalikan oleh Lembaga

Penjaminan Mutu, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Agama

Republik Indonesia Nomor: 21 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata

Kerja UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan telah dijabarkan kedalam

Keputusan RektorNomor:In.08/R/SK/PP.009/533/2014 tentang Uraian

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pejabat dan Staf di Lingkungan

UIN STS Jambi, serta penambahan dan penguatan Lembaga Penjaminan

Mutu melalui pembentukan dan penambahan struktur fungsional 6

koordinator, dan 5 Pengendali sistem mutu Fakultas/Pascasarjana melalui

Keputusan Rektor Nomor: In.08/R/SK/PP.009/ /2014.



53

Deskripsi Tugas Lembaga Penjaminan Mutu:

1. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) adalah unsur pelaksana sebagian

tugas dan fungsi UIN di bidang peningkatan dan jaminan mutu yang

merancang, mengembangkan, menetapkan, melaksanakan, menjaga,

mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan

peningkatan dan jaminan mutu UIN, baik internal maupun eksternal;

2. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dipimpin oleh seorang Ketua dan

bertanggungjawab langsung kepada Rektor;

3. Secara Struktural Ketua LPM dalam menjalankan tugasnya dibantu

oleh Sekretaris dan para Kepala Pusat.

4. Secara Fungsional LPM dalam menjalankan tugas dibantu beberapa

Koordinator bidang dan Pengendali Sistem Mutu

Fakultas/Pascsarjana.

Tugas Pokok:

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mempunyai tugas merancang,

mengembangkan, menetapkan, melaksanakan, menjaga,

mengkoordinasi, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan



54

peningkatan dan jaminan mutu secara konsisten dan berkelanjutan baik

aspek akademik maupun non akademik.

Fungsi:

1. Merancang, mengembangkan, menetapkan, melaksanakan, dan

mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan dan jaminan

mutu UIN, fakultas, dan unit-unit terkait, pada semua standar mutu

secara berkelanjutan secara internal untuk mempersiapkan evaluasi

dan akreditasi mutu secara eksternal;

2. Memantau, mengevaluasi, memonitor dan menilai pelaksanaan

kegiatan peningkatan dan jaminan mutu UIN, fakultas, dan unit-unit

terkait, pada semua standar mutu secara berkelanjutan secara

internal untuk mempersiapkan evaluasi dan akreditasi mutu secara

eksternal;

3. Mendorong, mengkoordinasi, dan menstimulasi semua unit institusi

untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan

melampuainya untuk mencapai standar mutu yang lebih tinggi

secara berkelanjutan;

4. Mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data serta penyampaian

informasi mutu pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT);

5. Melaksanakan sosialisasi, monitoring, dan evaluasi manajemen

kendali mutu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengecekan,

dan tindak lanjut peningkatan dan jaminan mutu.

Hasil evaluasi status akreditasi program studi UIN STS Jambi dari 29

prodi, 4 prodi dengan nilai A, 15 prodi dengan nilai B, 5 prodi dengan nilai

C, dan 5 prodi, dan 5 prodi baru masih dalam proses akreditasi, melalui

kebijakan Rektor 2014 semua prodi yang peringkat C, pengajuan

akreditasi prodi yang sudah habis waktu sudah diajukan pada awal

tahun 2014 ke BANP-PT untuk perbaikan nilai akreditasi.



55

Kerjasama kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu UIN

STS Jambi, sebagai berikut:

1. Pada tahun 2013 kerjasama pendampingan membangun dan

implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dengan LPM

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarkarta.

2. Pada tahun 2014 kerjasama penjaminan mutu dengan LPM UIN

Syarifhidayatullah Jakarta.

4.2.2 Data PendukungPada tahun 2013 UIN STS Jambi berkomitmen membangun dan

mengimplementasi sistem manajemen berbasis ISO 9001:2008 melalui

pengimplementasi dokumen mutu yang disepakati bersama untuk

meningkatkan kualitas kinerja melalui perbaikan berkelanjutan. Dokumen

sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang dimiliki UIN STS Jambi,

sebagai berikut:

1. Kebijakan mutu;

2. Sasaran Mutu dan Rencana Mutu;

3. Parameter Standar Mutu;

4. SOP standar mutu;

5. Uaraian Tugas dan tanggung jawab;

6. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

4.2.3 Analisis SWOT dan Strategi Pencapaiannya:Analisis SWOT:

Kekuatan:1. Adanya Peraturan

Perundangan;

2. Terbangun dan

terimplemtasinya sistem

penjaminan mutu berbasis ISO

9001:2008

3. Stabilitas Anggaran Institusi

Kelemahan:1. Ortaker baru UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi belum

mengakomudir struktur

kebutuhan struktur Institusi,

(Internasional Oficce, Prodi,

Pusat Pengembangan);

2. Kurangnya kesadaran mutu



56

4. Adanya kebijakan tata kelola

yang sehat melalui ORTAKER

dan Uraian Tugas dan

Tanggung Jawab.

pimpinan dan civitas akademik

dalam implementasi sistem

manajemen mutu ISO

9001:2008;

3. Pelecakan alumni belum

efektif.

Peluang:1. Pengembangan prodi dan

fakultas baru serta perbuhan

IAIN menjadi UIN

2. Kerjasama Internasional.

Tantangan:1. Munculnya perguruan tinggi

yang memberi layanan

bermutu;

2. Kerjasama interenasional

belum dikelola secara

profesional dan proporsi.


SO(Kekuatan dan Peluang):1. Membuka akses UIN STS Jambi

yang bermutu;

2. Meningkatkan kerjasama dalam

dan luar negeri;

3. Menjadikan UIN STS Jambi

sebagai Perguruan Tinggi Pusat

Peradaban Melayu dunia.

WO (Kelemahan danPeluang):1. Meningkatkan kesedaran

mutu layanan akademik;

2. Memberdayakan

International Oficce dalam

peningkatan layanan mutu

kerjasama internasional

3. Melakukan pemetaan dan

pemberdayaan Alumni.

ST (Kekuatan dan Kelamahan):1. Melaksanakan kinerja

berdasarkan tupoksi;

2. Mengimplemtansi sistem

menajamen mutu berbasis ISO



Institusi



57

9001:2008

3. Melakukan pelacakan alumni;



layanan mutu proses

akademik;

3. Mempersipakan mutu

lulusan yang responsif dan

komptetif

4.3Mahasiswa dan Alumni4.3.1 Keadaan Sekarang

UIN STS Jambi memiliki 4 (empat) jalur penerimaan mahasiswa baru,

yang terdiri dari:

1. Jalur SPMB-PTAIN Prestasi Akademik;

2. Jalur SPMB-PTAIN Ujian Tertulis melalui;

3. Jalur PMBK (Prestasi Minat Bakat dan Keterampilan Khusus)

4. Jalur Reguler.

Jalur SPMB-PTAIN merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru

bersama Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) oleh

Kementerian Agama RI secara serentak dan terpadu melalui sistem

online. Dengan diselenggarkannya jalur SPMB secara online baik melalui

website ptain dan UINSTS Jambi (http://www.spmb-ptain.ac.id Dan

www.uinjambi.ac.id) serta penyebaran brosur, pamflet, media elektronik

memudahkan bagi para mahasiswa dari luar daerah untuk dapat

mengetahui jadwal dan waktu penerimaan mahasiswa baru. Dengan

demikian, mereka para mahasiswa ini dapat pula mengikuti proses

pendaftaram seleksi penerimaan mahasiswa baru dari tempat tinggalnya

masing-masing tanpa harus bersusah payah untuk datang ke Jambi.

Kemajuan tekhnologi yang mendukung proses penyeleksian

mahasiswa baru ini tentu menjadi alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh



58

para mahasiswa dalam hal peminatannya terhadap perkuliahan di UIN

STS Jambi.

Dari beberapa pendaftar, terlihat beragamnya asal usul mahasiswa

yang mendaftar ke UIN STS Jambi yang terdiri dari berbagai latar

belakang lulusan dari tamatan SMA, MAN atau sederajat dengan domisili

atau asal daerah yang beragam bahkan mahasiswa asing yang berasal

dari Malaysia dan Thailand juga tertarik untuk mengenyam pendidikannya

di UIN STS Jambi.

Gambar 3.1

Sebaran Asal Daerah Mahasiswa

UIN STS Jambi juga membuka peluang bagi mahasiswa yang

berprestasi untuk mendapatkan beasiswa sebagai penyemangat atau

pemotivasi bagi kegiatan belajar mengajar mereka terutama sekali bagi

mereka yang secara ekonomi tidak memiliki cukup kekuatan dalam

pembiayaan pendidikannya yang akan dikhawatirkan akan menghambat

penyelesaian studi mereka tepat waktu. Dengan adanya beasiswa yang

ditawarkan, menunjukkan kalau UIN STS Jambi sangat berkomitmen

penuh terhadap kemajuan pendidikan tanpa melihat latar belakang

ekonomi, budaya, sosial maupun golongan.



59

Beasiswa yang ditawarkan tersebut dari berbagai macam jenis yang

terdiri dari 17 jenis beasiswa, baik itu dari pihak swasta dengan berbagai

perusahaan maupun dengan instansi pemerintah yang ada dilingkungan

Provinsi Jambi. Bahkan Pemerintah daerah kabupaten Sarolangun dan

Merangin secara penuh membiayai mahasiswa dari daerahnya untuk

dapat melanjutkan perkuliahan S2 dan S3 nya di UIN STS Jambi.

Gambar 3.2.

Penerimaan Beasiswa

Dari segi pelayanan kesehatan, UIN STS Jambi memberikan fasilitas

berupa pengobatan gratis setiap harinya bagi mahasiswa yang difasilisasi

oleh klinik UIN STS Jambi. Dengan pelayanan kesehatan ini, membuat

mahasiswa merasa benar-benar sangat membantu.

Untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pelayanan akademik,

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah menggunakan sistem ISO

9001:2008 sejak tahun 2012. Salah satu cara untuk mengetahui seberapa

jauh kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik, indek kinerja



60

dosen maka dilakukanlah survei yang diedarkan kepada para mahasiswa

untuk menilai pelayanan yang telah mereka dapatkan selama ini.

Gambar 3.3.

Kepuasan Mahasiswa Berdasarkan Sarana Pendidikan

0,010,020,030,040,050,060,070,080,0

bersih,rap

i

Tidak Puas 13,1

Kurang Puas 31,0

Cukup Puas 39,3

Puas 15,2

Sangat Puas 1,4



60



Gambar 3.3.


bersih,rap

i

kelengkap

an

kamar

mandi

internet

perpustakaan

labor sisfokampus

tempat

ibadah

parkir

13,1 24,1 72,4 62,8 33,8 39,3 25,5 13,1 21,4

Kurang Puas 31,0 37,2 19,3 22,1 31,0 26,9 31,0 24,1 29,0

39,3 27,6 6,2 13,1 25,5 29,0 35,9 35,2 33,1

15,2 9,7 2,1 2,1 9,0 4,1 7,6 22,8 13,8

1,4 1,4 0,0 0,0 0,7 0,7 0,0 4,8 2,8



60



Gambar 3.3.


parkir

penataan

21,4 37,2

29,0 34,5

33,1 22,1

13,8 6,2

2,8 0,0



61

0,010,020,030,040,050,060,0

Tidak Puas

Kurang Puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

Kepuasan Mahasiswa berdasarkanReability

10,015,020,025,030,035,040,0

Tidak Puas

Kurang Puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

Kepuasan Mahasiswa berdasarkanResponsiveness



61

0,010,020,030,040,050,060,0

waktudosen

pembagianhasilujian

dosentepatwaktu

dosenmemb

eribahan

ajar

Karywn

pelayanan

Karywn adasaatjam

kerja

Karywn

mmbriinformasi

Tidak Puas 9,7 9,7 14,5 11,0 16,6 15,2 13,1

Kurang Puas 20,0 22,1 29,7 24,1 24,8 32,4 31,0

Cukup Puas 44,1 51,0 42,1 47,6 49,7 43,4 47,6

24,1 15,9 12,4 14,5 7,6 7,6 6,9

Sangat Puas 2,1 1,4 1,4 2,8 1,4 1,4 1,4


0,05,010,015,020,025,030,035,040,0

Keringanan Saranapenampung

an usulan

Bantuandlm

akadmik

waktu untukortu

Tidak Puas 16,6 25,5 22,1 23,4

Kurang Puas 26,9 31,0 31,7 35,9

Cukup Puas 27,6 26,9 37,9 34,5

Puas 23,4 12,4 6,2 5,5

Sangat Puas 5,5 4,1 2,1 0,7




61

Karywn

mmbriinformasi

Karywn baik

danramah

13,1 15,2

31,0 26,9

47,6 47,6

6,9 7,6

1,4 2,8


waktu untukortu

23,4

35,9

34,5

5,5

0,7




62

Dengan fasilitas yang disediakan untuk menunjang kemajuan

pendidikan serta sarana unuk mengekspresikan diri menunjukkan efek

0,05,0

10,015,020,025,030,035,040,045,0

Tidak Puas

Kurang Puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

Kepuasan Mahasiswa berdasarkanAssurance

Tidak Puas

Kurang Puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

Kepuasan Mahasiswa berdasarkanEmphaty



62



0,05,0

10,015,020,025,030,035,040,045,0

PenilaianAdil

Transparan

JumlahBeasiswa

MateriKuliah

Tidak Puas 21,4 16,6 13,1

Kurang Puas 28,3 35,9 22,1

Cukup Puas 35,2 32,4 44,1

14,5 12,4 17,2

Sangat Puas 0,7 2,8 3,4


0,05,010,015,020,025,030,035,040,045,0

Kontribusi

Biaya

DosenPA

Pengenalan

personal dosen

Evaluasihasil

Kesediaan

Mendengar

Keluhan

Penghargaan

MhswBerpres

tasiTidak Puas 23,4 20,7 25,5 24,8 24,8 13,8

Kurang Puas 37,2 30,3 28,3 34,5 42,1 28,3

Cukup Puas 27,6 40,0 31,7 34,5 24,8 34,5

Puas 8,3 7,6 12,4 5,5 7,6 15,2

Sangat Puas 3,4 1,4 2,1 0,7 0,7 8,3




62



Sangsi

20,0

20,7

31,7

22,1

5,5


Penghargaan

MhswBerpres

tasi13,8

28,3

34,5

15,2

8,3




63

yang cukup baik bagi mahasiswa itu sendiri. Ini ditandai dengan prestasi

yang diraih mahasiswa dalam berbagai bidang keahlian, baik bidang

olahraga, kesenian maupun bidang-bidang lainnya di tingkatan wilayah

maupun nasional.

Gambar 3.4.

Prestasi Mahasiswa

Untuk lulusan/alumni UIN STS Jambi banyak yang terserap

diberbagai instansi swasta maupun pemerintahan dan ini menandakan

bahwasanya alumni UIN STS Jambi bisa diterima dengan baik ditengah-

tengah masyarakat.

4.3.2 Data PendukungAdapun sumber data dalam penyusunan borang mahasiswa dan

lulusan:

1. Laporan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Prestasi, Minat, Bakat

dan Keterampilan Khusus (PMBK) UIN STS Jambi.

2. Buku Pedoman Akademik UIN STS Jambi.

3. Prosedur Operasional Standar SPMB-PTAIN.

4. Prosedur Operasional Standar PMB UIN STS Jambi Jalur Reguler.

5. Prosedur Operasional Standar PMB UIN STS Jambi Jalur PMBK.



63




maupun nasional.

Gambar 3.4.

Prestasi Mahasiswa




tengah masyarakat.


lulusan:









63




maupun nasional.

Gambar 3.4.

Prestasi Mahasiswa




tengah masyarakat.


lulusan:









64

6. Petunjuk Penilaian Jenis Kegiatan Kemahasiswaan (KOKURIK-

ULER).

7. Asip data SPMB PMBK/BM/REGULAR/NON REGULER

8. Panduan Akademik Pascasarjana S2 dan S3 UIN STS Jambi.

4.3.3 Analisis SWOT dan Strategi Pencapaiannya:

Kekuatan:1. Banyaknya peluang beasiswa

yang ada sangat membantu

mahasiswa dalam

penyelesaian studinya.

2. Adanya pemantauan kepuasan

mahasiswa terhadap

pelayanan yang diberikan

institusi membantu untuk

perbaikan institusi secara

keseluruhan.

3. Banyaknya alumni UIN STS

Jambi yang tersebar

diberbagai daerah merupakan

keuntungan tersendiri bagi

sosialisasi UIN STS Jambi.

4. Tersedianya layanan internet

bagi mahasiswa dalam proses

perkuliahan.

Kelemahan:1. Beasiswa yang ditawarkan

masih bersifat sementara dan

bisa berubah-ubah karena

tidak terikat dengan Mou

yang ada.

2. Masih rendahnya standar

kepuasan mahasiwa

terhadap pelayanan yang

diberikan institusi.

3. Tersebarnya alumni

diberbagai daerah membuat

kesulitan tersendiri dalam

pelacakannya.

4. Jaringan internet yang sering

tidak sempurna

Peluang:1. Masih tingginya minat calon

mahasiswa mengikuti seleksi

MARU di UIN STS Jambi.

2. Terbukanya kesempatan untuk

membuka fakultas dan jurusan

Tantangan:1. Makin banyaknya perguruan

tinggi lain yang membuka

jurusan-jurusan yang sama

dengan yang ada di

lingkungan UIN STS Jambi.



65

baru

3. Terbukanya kerjasama dalam

dan luar negeri dalam

penerimaan mahasiswa serta

peningkatan kesempatan

melakukan studi banding.

2. Peningkatan wawasan

mahasiswa akan keilmuan

keIslaman ditengah-tengah

masyarakat.


SO(Kekuatan dan Peluang):1. Meningkatkan peluang bagi

mahasiswa untuk dapat

mengembangkan aktualisasi

dirinya melalui kegiatan

kampus.

2. Meningkatkan kerjasama dalam

dan luar negeri dengan

melakukan Mou dalam

penerimaan mahasiswa baru.

3. Menyebarkan informasi

mengenai UIN STS Jambi ke

masyarakat luas dengan

memanfatkan segala sumber

media yang ada

WO (Kelemahan danPeluang):1. Meningkatkan kualitas

kinerja dan mutu layanan

akademik bagi mahasiswa.

2. Menambah dan

meningkatkan layanan

internet bagi mahasiswa.

ST (Kekuatan dan Kelemahan):1. Menjalin kerjasama dengan

berbagai pihak dalam

menambah jumlah beasiswa

bagi mahasiswa UIN STS Jambi

2. Meningkatkan mutu proses

dalam menyiapkan lulusan yang



Institusi





66

siap berkompetisi ditengah

masyarakat

layanan mutu proses

akademik;

3. Meningkatkan peran serta

alumni dalam berbagai

kegiatan institusi kampus.

4.4Sumber Daya Manusia4.4.1Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia4.4.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga

KependidikanProses rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan,

diawali dengan proses perencanaan. Perencanaan seleksi dosen dan

tenaga kependidikan di UIN STS Jambi berdasarkan analisis kebutuhan

yang dikirimkan oleh masing-masing unit kerja (program studi). Berkas

pengajuan tersebut dianalisis oleh Bagian Kepegawaian dan dijadikan

dasar pengajuan formasi rekrutmen ke Kementerian Agama RI untuk

kepentingan pengajuan Formasi CPNS dosen dan tenaga kependidikan.

Untuk kebutuhan Dosen dan tenaga kependidikan diluar PNS, dengan

ditetapkan UIN STS Jambi sebagai Badan Layanan Umum (BLU) UIN

STS Jambi melakukan penerimaan Dosen Kontrak Tetap dan Dosen Luar

Biasa (DLB) serta tenaga administrasi kontrak untuk memenuhi rasio

dosen dan mahasiswa dalam mendukung layanan proses perkuliahan.

Sistem rekrutmen dan seleksi dilakukan sebagai bentuk penjaminan

mutu dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN STS Jambi.

Rekrutmen dan seleksi yang dilakukan di lingkungan UIN STS Jambi

terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Jalur Umum, yaitu jalur rekrutmen untuk tenaga dosen dan tenaga

kependidikan yang berstatus PNS. Jalur ini prosesnya meliputi; tahap

pertama: seleksi administrasi, tahap kedua: tes tertulis dan tahap

ketiga: tes keahlian, keterampilan mengajar, tes kepribadian dan

wawancara (tahap ini untuk calon dosen).



67

2. Jalur Khusus, yaitu jalur rekrutmen untuk tenaga dosen dan tenaga

kependidikan yang berstatus dosen kontrak dan tenaga kependidikan

honorer. Jalur ini prosesnya meliputi seleksi administrasi, keterampilan

mengajar dan wawancara.

4.4.1.2 Pengelolaan Dosen dan Tenaga KependidikanPengelolaan dosen dan tenaga kependidikan meliputi penempatan,

penugasan, pengembangan dan pembinaan. Penempatan tenaga dosen

dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN STS Jambi dilakukan sesuai

berdasarkan usulan kebutuhan yang dibuat oleh unit kerja di lingkungan

UIN STS Jambi. Sedangkan khusus untuk penempatan dosen, selain

sesuai dengan usulan kebutuhan, dilakukan melalui rapat senat

penetapan penempatan dosen.

Sedangkan penugasan dosen dilakukan melalui proses sebagai

berikut;

1. Rektor menugaskan CPNS calon dosen sebagai staff di

Jurusan/Program Studi setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat

Koordinasi Universitas (RKI), melalui Surat Penugasan.

2. Setelah CPNS calon dosen menjadi PNS calon dosen, yang

bersangkutan dapat mengajukan usulan tenaga pendidik kepada Dekan

melalui ketua Jurusan/Program Studi dengan melampirkan semua

persyaratan angka kredit.

Pengembangan dosen tetap, dosen tidak tetap dan dosen tamu

berdasarkan SOP nomor In.08-PP-08-01 tanggal 25-10-2013 tentang

pengendalian mutu dosen:1. peningkatan keilmuan (studi lanjut, seminar keilmuan, training,

workshop),2. peningkatan keterampilan dan skill (on the jobtraining, bahasa).3. peningkatan keislaman bagi dosen non keagamaan.

Sedangkan pembinaan dosen dilakukan melalui ketentuan berikut ini;



68

1. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Ketenagaan bertanggung jawab

terhadap pembinaan calon dosen dan dosentetap.

2. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan menyelenggarakan

kegiatan pembinaan calon dosen paling lambat 2 (dua) bulan setelah

penyerahan SK CPNS.

3. Proses pembinaan calon dosen sesuai dengan Prosedur Pelatihan

(In.08-PS-09/R-0).

4. Hasil pembinaan calon dosen dijadikan dasar dan kelayakan calon

dosen untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Calon Dosen

Tetap.

5. PNS calon dosen membuat karya ilmiah dan atau bahan ajar dibawah

bimbingan dosen senior dalam satu semester minimal 1 (satu) karya

ilmiah/bahan ajar.

6. Wakil Rektor Bidang Akademik melakukan verifikasi terhadap usulan

tenaga pengajar dosen tetap sebelum pengesyahan SK Tenaga

Pengajar oleh Rektor.

7. Dekan melakukan pembinaan kepada dosen yang memiliki IKD<2

paling lambat 2 (dua) minggu setelah nilai IKD dikeluarkan dan

menyampaikan hasil pembinaan kepada Wakil Rektor Bidang

Akademik.

UIN STS Jambi memberi peluang dan kesempatan bagi tenaga

kependidikan untuk meningkatkan kompetensi melalui berbagai program,

antara lain:

1. Melanjutkan kualifikasi pendidikan ke S1 bagi yang belum sarjana dan

ke S2 dan S3.

2. Mengikuti program diklat yang sudah menjadi progam rutin Diktis dalam

miningkatkan kualitas kompetensi kesesuai dengan unit kerja, seperti;

SPAMA, Diklat Pim Tk III, ADUM, Prajabatan, Diklat Komputer, Diklat

Manajemen Perkantoran, Diklat Adminstrasi Umum, Workshop, Studi

Banding, Diklat Manajemen Keuangan, Diklat perencanaan.



69

4.4.1.3 Peraturan Kerja dan Kode EtikPeraturan kerja yang diterapkan di UIN STS Jambi tidak terlepas dari

perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, seperti;

1. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

2. Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian

3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen

4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

Negeri

5. Keputusan Menteri Agama Nomor 421 tahun 2001 tentang Kode Etik

Pegawai Departemen Agama

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 tahun 2008 tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1979 tentang

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

Untuk pedoman para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa di

dalam menjalankan tugas masing-masing, maka ditetapkan Kode Etik

Dosen dan Kode Etik Tenaga Kependidikan. Kode Etik Dosen ditetapkan

melalui Surat Keputusan Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Nomor: KED/UINSTSJ/SPMI/05-01 Tahun 2017. Kode etik dosen ini

memiliki ruang lingkup meliputi; (1) Etika terhadap diri sendiri, (2) etika

sebagai tenaga pendidik profesional, (3) etika sebagai ilmuan dan peneliti,

(4) etika terhadap universitas, (5) etika dalam penelitian, (6) etika dalam

pengabdian masyarakat dan (7) etika dalam publikasi ilmiah.

Sedangkan Kode Etik Tenaga Kependidikan ditetapkan melalui Surat

Keputusan Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Nomor:

KEP/UINSTSJ/SPMI/05-02 Tahun 2017. Kode etik tenaga kependidikan

ini memiliki ruang lingkup meliputi; (1) Etika terhadap diri sendiri, (2) etika

dalam menjalankan tugas keorganisasian, (3) etika terhadap universitas,



70

(4) etika sesama tenaga kependidikan, (5) etika terhadap pelayanan

kinerja dosen dan mahasiswa.

4.4.1.4 Sistem Monitoring dan EvaluasiEvaluasi dan monitoring rekam jejak kinerja Dosen dan tenaga

kependidikan UIN STS Jambi melalui Absen Hankey yang dilakukan

secara rutin setiap hari untuk melihat tingkat kehadiran dan kedisplinan.

Selanjutnya kinerja dosen dan tenaga kependidikan juga dilakukan

secara rutin oleh atasan langsung melalui penilaian DP3. Khusus untuk

dosen setiap semester Dosen UIN STS Jambi diwajibkan menyerahkan

laporan kinerja dosen (LKD) ke Lembaga Penjaminan Mutu (LPM),

Laporan kinerja Dosen (LKD) dinilai dan diverifikasi oleh Asesor sebagai

pertanggug jawaban kinerja untuk syarat mendapatkan tunjangan profesi

dosen, dan juga setiap akhir semester sesuai dengan SOP Pengendalian

Mutu Dosen, dilakukan Audit Mutu Internal melalui penilian Indek Kinerja

Dosen (IKD) salah satu instrumennya adalah penilaian kinerja oleh

mahasiswa.

Selain itu, untuk bahan evaluasi terkait dengan tingkat kepuasan

dosen dan tenaga kependidikan, dilakukan kegiatan survey. Instrumen

yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan Dosen dan Tenaga

Kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolan sumber daya

manusia di UIN STS Jambi adalah melalui kuesioner yang terdiri dari

beberapa aspek berikut ini;

1. Sarana Prasarana

2. Hubungan Kerja

3. Pelayanan Administrasi

4. Kesejahteraan dan Pengembangan Diri



71

4.4.1.5 Profil Dosen dan Tenaga KependidikanUIN STS Jambi memiliki jumlah dosen sebanyak 385 orang dan 302

orang tenaga kependidikan. Sedangkan jumlah mahasiswa sebanyak

14.243 orang. Dengan demikian rasio dosen dan mahasiswa di UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yaitu 1 : 37. Berikut ini profil dosen tetap

dari aspek kepangkatan dan kualifikasi pendidikannya;

Jumlah Komposisi Dosen PNS, CPNS dan Non PNS,

No Pendidikan DosenPNS

DosenCPNS

DosenCPNS(K2)

DosenKontrak /

BLU

PNSCados

(P)

DTNP

1 Guru Besar 132 Strata 3 913 Strata 2 218 10 6 3 5 614 Strata 1 1 1Jumlah 323 10 7 3 5 61Total Keseluruhan

Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan dan Penempatan

No Jabatan Pascasarjana

FakultasAdabDan

Humaniora

FakultasEkonomi

danBisnisIslam

FakultasSyariah

FakultasUshuludin

FakultasDakwah

FakultasIlmu

Tarbiyahdan

Keguruan

JumlahTotal

DosenPNS

%

1 GuruBesar

10 0 0 1 0 1 1 13 4,05%

2 LetkorKepala

16 11 8 25 12 11 43 127 39,25%

3 Letkor 11 17 14 17 13 5 55 132 41,12%4 Asisten

Ahli0 8 9 7 2 1 23 50 15,58%

Jumlah 37 36 31 50 27 18 122 322 100 %

Jumlah Dosen PNS Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Jumlah Total Dosen Jumlah Dosen PNS/DT

S 1 S 2 S 3 Ket

1 Fakultas Adab - 30 6

2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - 27 4

3 Fakultas Syariah 1 36 13



72

4 Fakultas Ushuluddin - 20 7

5 Fakultas Dakwah - 14 5

6 Fakultas Tarbiyah - 91 19

7 Pascasarjana - - 37

Jumlah 1 218 91

Persentase 0,31% 68% 28,50%

Total 322

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar 218(68%)

orang dosen berkualifikasi akademik S2, 28,50% berkualifikasi akademik

S3 dan masih terdapat dosen yang berkualifikasi akademik S1 yaitu

sebanyak 1 (0,31%). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sasaran

mutu 2013 untuk dosen berkualifikasi S3 sebanyak 15% hampir tercapai.

Namun dalam kondisi saat ini masih banyak dosen yang sedang

menyelesaikan studinya d jenjang S3. Sehingga diharapkan di tahun

berikutnya sasaran mutu akan dapat tercapai bahkan terlampaui.

4.4.1.6 Analisis SWOT dan Strategi PencapaiannyaKekuatan:1. Sistem rekrutmen dan aturan

kerja tenaga dosen dan tenaga

kependidikan di UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi

mengacu pada ketentuan-

ketentuan yang ditetapkan oleh

pemerintah.

2. Tersedia sistem standar

pengendalian mutu dosen yang

ditetapkan dalam bentuk

Standar Operasi Prosedur

(SOP).

Kelemahan:1. Masih ada dosen yang memiliki

kualifikasi akademik S1,

walaupun jumlahyna kecil.

2. Masih sangat rendah jumlah

dosen yang memiliki jabatan

fungsional guru besar.

3. Masih rendahnya dosen yang

memiliki kualifikasi akademik

S3.

4. Masih rendahnya pemahaman

dan kesadaran dosen, tenaga

kependidikan terhadap sistem



73

3. Rasio jumlah dosen dan

mahasiswa ideal.

4. Tersedianya kode etik dosen,

tenaga kependidikan dan

mahasiswa untuk mengatur

sikap dan perilaku dalam

menjalankan tugas dan peran

masing-masing.

5. Sistem evaluasi dan monitoring

yang sistematis, konsisten dan

berkelanjutan, yaitu melalui

sistem absen hand key, DP3,

Laporan Kinerja Dosen (LKD),

Audit Mutu Internal (AMI) dan

survey tingkat kepuasan dosen,

tenaga kependidikan dan

mahasiswa.

penjaminan mutu yang

diterapkan.

5. Masih terdapat tenaga

kependidikan yang memiliki

kualifikasi akademik SMA.

6. Tingkat kepuasan dosen dan

tenaga kependidikan masih

rendah.

7. Dana beasiswa untuk dosen

dan tenaga kependidikan

masih terbilang rendah.

8. Minat dosen untuk melakukan

penelitian dan pengabdian

masyarakat masih rendah.

Peluang:1. Terbukanya program beasiswa

untuk dosen dan tenaga

kependidikan, baik dari

lembaga dalam negeri maupun

luar negeri.

2. Terbukanya kesempatan

mendapatkan bantuan


masyarakat dari lembaga lain.

3. Tersedianya dana penelitian

kompetitif, baik kolektif, individu

ataupun berbasis program studi

oleh lembaga penelitian dan

Tantangan:1. Jumlah dosen yang memiliki

kualifikasi akademik S3 dan

dosen yang memiliki jabatan

fungsional guru besar di

perguruan tinggi lain lebih

banyak.

2. Masih banyak dosen yang

mengajar di perguruan tinggi

lain.

3. Sistem kesejahteraan yang

diterapkan di perguruan tinggi

lain lebih baik.

4. Ketatnya persaingan antar



74

pengabdian masyarakat.

4. Terbukanya kesempatan untuk

bekerjasama dengan lembaga

lain dalam berbagai bidang.

perguruan tinggi, baik lokal,

nasional maupun internasional.

5. Ketatnya peraturan tentang

dosen.

Startegi Pencapaian:SO (Kekuatan dan Peluang):1. Meningkatkan dan

mengoptimalkan sistem

pengembangan mutu dosen

dan tenaga kependidikan.

2. Meningkatkan kerjasama

dengan lembaga lain dalam

berbagai bidang.

3. Meningkatkan kualitas

pembelajaran

WO (Kelemahan dan Peluang):1. Memotivasi dosen dan tenaga

kependidikan untuk

melanjutkan studi ke jenjang

yang lebih tinggi.

2. Memotivasi dosen untuk

melakukan penelitian dan

pengabdian masyarakat

3. Peningkatan pemahaman dan

kesadaran terhadap mutu

layanan.

4. Memotivasi dosen dan tenaga

kependidikan untuk dapat

meningkatkan kompetensinya.

ST (Kekuatan dan Kelemahan):1. Lebih meningkatkan usaha

sosialisasi tentang sistem

penjaminan mutu

2. Memotivasi seluruh sivitas

untuk meningkatkan kinerja

WT (Kelemahan danTantangan):1. Meningkatkan sistem

manajemen kelembagaan.

2. Meningkatkan kualitas

pelayanan terhadap

stakeholder.

3. Meningkatkan sistem

manajemen kesejahteraan.

4. Meningkatkan kualitas SDM.



75

4.5 Pembelajaran dan Suasana Akademik4.5.1Kebijakan Pendidikan dan Pedoman Pembelajaran

Kebijakan kurikulum UIN STS Jambi didasarkan pada peraturan

yang berlaku yaitu Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 Tahun 2004

tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam

dan Kemendiknas RI Nomor 232/u/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; visi

dan misi lembaga dengan melibatkan dan mempertimbangkan masukan

dan pendapat dari pimpinan Jurusan atau Program Studi, para ahli di

bidang yang bersangkutan baik lokal, nasional maupun internasional,

masyarakat profesi, pengguna lulusan dan mahasiswa (Statuta UIN STS

Jambi tahun 2017 Bab III).

Sistem monitoring dan evaluasi kurikulum UIN STS Jambi secara

teknis dimuat dalam SK Rektor nomor: In.08/R/SK/PP.00.9/2103/2013

tentang Kurikulum UIN STS Jambi Tahun 2013 dan SOP Pengembangan

Kurikulum dokumen Nomor In.08-PP-07-01. Dalam SOP dijelaskan

sistem monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum. Secara

keseluruhan, proses monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum

berada langsung di bawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu UIN

STS Jambi, dengan evaluasi berkala melalui Audit Mutu Internal (AMI)

yang dilaksanakan setiap semester sejak TA 2013/2014. Proses

monitoring dan evaluasi kurikulum digambarkan dalam flowchart berikut:

Kurikulum Lama (Prodi)

Draf Perubahan(Prodi)

Evaluasi Internal Prodi

Analisis Pasar

Tracer Study

Comparative Study

SemilokaKurikulum

(Stakehokders)

Expert Judgement I

Penyesuaian(TimPerumus)



76

Gambar 5.1 Alur Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Prodi

Kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu

pembelajaran secara Institusi dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan

Mutu, pada awal tahun 2013 UIN STS Jambi bersepakat membangun dan

mengimplementasikan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008

dalam memberikan layanan mutu akademik terutama proses

pembelajaran yang bermutu melalui membangun sistem dokumen seperti

menerapkan SOP Pengendalian Proses Perkuliahan, SOP Pengendalian

Ujian, SOP Pengendalian Mutu Dosen, SOP Pengembangan Kurikulum,

SOP Pengendalian Sarana Prasarana. Disamping penerapan SOP

tersebut. Universitas melalui Lembaga Penjaminan Mutu, Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Pusat Teknologi dan

Pangkalan Data, Pusat Bahasa melakukan berbagai kegiatan terkait

peningkatan mutu pembelajaran, seperti Workshop e-learning, workshop

peningkatan penulisan karya ilmiah, workshop peningkatan kompetensi

pedagodik, workshop penyusunan SAP.

Pengendalian mutu pembelajaran di UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi dilaksanakan secara tersinergi antara Universitas dengan Fakultas

dan Prodi. Pengendalian mutu pendidikan dikelola oleh LPM dengan

bantuan UPMF pada tingkat fakultas. Namun demikian, LPM dan UPMF

juga bekerjasama dengan satuan kerja lain seperti Wakil Rektor I dan II (di

fakultas dengan Wakil Dekan I dan II), Pusat Bahasa, Pusat Teknologi



77

Informasi dan Pangkalan Data (PTI-PD), Ma’had al-Jami`ah, Bidang

Akademik dan Bidang Umum.Pengendalian mutu pembelajaran di UIN

STS Jambi mengacu pada sistem penjaminan mutu berbasis Akreditasi

dan ISO 9001: 2008.

4.5.2 Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi mengacu pada

standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian

tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas 8

(delapan) standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian

pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar

sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan

pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran. Standar

kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap,pengetahuan,

danketerampilanyang dinyatakan dalam rumusancapaian

pembelajaran lulusan. Rumusancapaian

pembelajaranlulusandigunakan sebagai acuan utama

pengembanganstandar isi pembelajaran, standar proses

pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen

dantenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran,

standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan

pembelajaran.

Capaian pembelajaran lulusan program studi mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi

pada KKNI3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang

selanjutnya disingkat KKNI adalahkerangkapenjenjangankualifiasi

3 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi BAB II Pasal 5 Ayat 1, 2 dan 3.



78

kompetensiyangdapatmenyandingkan,menyetarakan dan

mengintergrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihankerja sertapengalaman kerjadalamrangkapemberian

pengakuankompetensikerjasesuai denganstrukturpekerjaandi

berbagaisektor4.

PeraturanPresiden RINomor8Tahun 2012tentang

KerangkaKualifikasiNasionalIndonesia

menetapkansebuahukurankualifikasilulusanpendidikandiIndonesia

dalam bentuksebuahkerangkakualifikasi

dankemudiandikenaldengannama

KerangkaKualifikasiNasionalIndonesia(KKNI). KKNI

menjadisebuahtonggaksejarah baru (milestone)bagi

duniapendidikantinggidiIndonesiaagar menghasilkan

sumberdayamanusiaberkualitasdanbersaingditingkatglobal.

KKNImerupakanperwujudan mutudanjatidiriBangsaIndonesiaterkait

dengansistempendidikannasionaldan pelatihan yang dimiliki negara

Indonesia. Maknanya adalahdengan KKNI ini memungkinkan

hasilpendidikan,khususnyapendidikan tinggi,dilengkapidengan

perangkat ukuryang memudahkandalammelakukanpenyepadanandan

penyejajaran dengan hasilpendidikanbangsalain didunia.KKNI

jugamenjadialat yang dapatmenyaringhanya sumber daya manusia

yangberkualifikasi yang dapat masukdan bekerjakeIndonesia5.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut maka dikeluarkan Surat

Keputusan Rektor Nomor In.08/R/SK/PP.00.9/342/2017 tentang

pemberlakuan kurikulum merujuk pada Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI)

sebagai berikut :

4Peraturan PresidenRepublikIndonesiaNomor8Tahun 2012Pasal1.5Tim Kurikulum dan Pembelajaran. 2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi.

Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



79

No Fakultas Program Studi Ket1 Fakultas Ushuluddin Bimbingan dan

Konseling Islam Tafssir Hadist Komunikasi dan

Penyiaran Islam Aqidah Filsafat

2 Fakultas Tarbiyah danKeguruan

Tadris Biologi Tadris Matematika Tadris Fisika Pendidikan Agama

Islam Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Pendidikan Bahasa

Inggris Manajemen

Pendidikan Islam3 Fakultas Syariah Hukum Keluarga4 Fakultas Adab Ilmu Perpustakaan

dan Informasi Islam

4.5.3 Suasana Akademik

Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan,

kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) menginduk kepada

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 30 Tahun 2017 tentang statuta UIN

STS Jambi. Dalam bab III di pasal 12 ayat (1) menjelaskan bahwa

Universitas menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik dan otonomi keilmuan. Kebebasan akademik sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) merupakan kebebasan Sivitas Akademika pada

Universitas untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi secara bertanggung jawab dan Islami melalui pelaksanaan

tridharma perguruan tinggi. Kebebasan mimbar akademik sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) merupakan wewenang profesor dan/atau Dosen

serta Mahasiswa untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung

jawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan



80

cabang ilmunya. Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan otonomi Sivitas Akademika pada suatu cabang ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam menemukan, mengembangkan,

mengungkapkan,dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut

kaidah, metode keilmuan, dan budaya akademik.Pimpinan Universitas

wajib mengupayakan danmenjamin agar setiap anggota Sivitas

Akademika melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasanmimbar

akademik secara bertanggung jawab sesuaidengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, sertadilandasi oleh etika dan norma/kaidah

keilmuan

4.5.4 Analisis SWOT dan Strategi Pencapaiannya

Analisis SWOT:Kekuatan:

1. Kurikulum Peraturan

Perundangan tentang

kurikulum;

2. Terbangun dan

terimplementasinya sistem

penjaminan mutu berbasis ISO

9001:2008

3. Dukungan positif pimpinan dan

civitas akademika terhadap

penciptaan suasana akademik

dalam pemenuhan sarana

prasarana.

4. Sertifikasi dosen melalui

Laporan Kinerja Dosen

Kelemahan:1. Evaluasi kurikulum belum

berjalan secara makimal

2. Kurangnya Kompetensi dosen

dalam prores pembelajaran

3. Kurang memadai sistem informasi

untuk meciptakan layanan proses

pembelajaran dan suasana

akademik.

4. Hasil Monev akademik belum

ditindaklanjuti ssecara maksimal;

Peluang:1. Adanya Pengembangan prodi

dan fakultas baru serta

Tantangan:1. Persaingan lulusan dengan

kebutuhan masyarakat;



81

perbuhan IAIN menjadi UIN

2. Kerjasama Nasional, Regional,

dan Internasional.

2. Globalisasi dan perdagangan

bebas.


SO(Kekuatan dan Peluang):1. Menyesuaikan kurikulum

dengan harapan masyarakat

2. Membuka akses UIN STS

Jambi yang bermutu;

WO (Kelemahan dan Peluang):1. Perlu pengembangan fakultas

dan prodi baru;

2. Meningkatkan kerjsama dengna

stakeholder

ST (Kekuatan dan Kelamahan):1. Meningkatkan mutu Dosen

dalam pelayanan akademik;

2. Mengoptimalkan evaluasi

akademik dan perbaikan

secara berkelanjutan.

WT(Kelemahan dan Tantangan):1. Meningakatkan mutu SDM

Institusi untuk memberi layanan

mutu proses akademik;

2. Mempersipakan mutu lulusan

yang responsif dan komptetif

4.6 Penelitian4.6.1 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah kewajiban

Universtitas yang tertuang dalam Statuta UIN STS JambiNomor 21 Tahun

2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja. Kegiatan peneltian dan

pengabdian masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi

profesi dosen. Tuntutan BKD mengharuskan setiap dosen sekurang-

kurangnya melakukan penelitian minimal 3 SKS persemester dan

pengabdian dan penunjang minimal 3 SKS persemester. Kegiatan

penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi bagian yang harus ada

dalam tiap laporan monitor dan evaluasi dosen setiap tahun bagi dosen

yang sudah bersertifikasi. Jumlah dosen PNS UIN STS Jambi sebanyak

322 dosen dan jumlah dosen yang sudah tersertifikasi sebanyak 308

dosen atau 96 % yang sudah mendapatkan sertifikat pendidik.



82

UIN STS Jambi memberikan kebebasan untuk mencari kerjasama

pengabdian kepada masyarakat diluar institusi baik dari lembaga

pemerintah maupun LSM. Sumber dana PKM berasal dari dana BLU dan

APBN serta lewat kerjasama dengan pemerintahan ataupun pihak swasta.

Hal ini menyebabkan keberadaan UIN STS Jambi sangat dibutuhkan oleh

masyarakat Jambi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi kegiatan

akademik seperti seminar, workshop ataupun Kuliah Kerja Nyata (KKN)

yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Hal ini

sebagai bukti UIN STS Jambi mempunyai tanggung jawab moral serta

amanah terhadap masyarakat. Jumlah dan jenis kegiatan PKM UIN STS

Jambi yang dilakukan secara individu ataupun kolektif dari dosen ataupun

mahasiswa sangat beragam. Salah satu contohnya adalah pengabdian

dosen pada organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, LSM,

Pusat Kajian, dan lain-lain.

PERSENTASE DOSEN YANG SUDAHTERSERTIFIKASI



82






masyarakat Jambi.










Tersertifikasi

Belum




82






masyarakat Jambi.













83

Upaya-upaya yang berkaitan dengan pengabdian kepada

masyarakatmerupakan wujud nyata keinginan UIN STS Jambi

untukmencapai visi UIN STS Jambi menjadiUniversitas Islam yang Inovatif

dengan semangat entrepreneurship 2030.

Data pendukung untuk Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi adalah:

a. Borang AIPT UIN STS Jambi

b. Otaker UIN STS Jambi

c. Buku Profil Puslit UIN STS Jambi

d. Buku Pedoman Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

e. http://scholar.google.co.id/

f. Dokumen kebijakan, sasaran dan rencana mutu

g. Buku Pedoman Tahun Akademik 2016/2017

4.6.2 Penelitian DosenSebagai salah satu bagian Tri Dharma Perguruang Tinggi, penelitian

merupakan salah satu kegiatan yang secara rutin dilaksanakan oleh

dosen di UIN STS Jambi. Setiap tahun anggaran UIN STS Jambi

melaksanakan berbagai kegiatan penelitian yang dibiayai dari dana DIPA.

Penelitian tersebut sebagiian berhasil dipublikasikan pada jurnal nasional

dan internasional bereputasi.

Jumlah Publikasi Artikel/Riset Tahun 2014 - 2018

No Uraian Tahun

2014 2015 2016

1 Jumlah Publikasi

Artikel di Jurnal

Internasional

- 6 2

2 Jumlah Publikasi

Riset/Artikel di Jurnal

- 4 23



84

Nasional

3 Judul Penelitian 142 240 23

4 Jumlah Dosen yang

terlibat

180 250 48

5 Dana Penelitian 1.054.000.000 1.833.000.000 575.000.000

4.6.3Publikasi dan Sitasi

4.6.4Penghargaan Hasil Penelitian

4.6.5Pemanfaatan Hasil Penelitian

4.6.6Dana PenelitianDana penelitian UIN STS Jambi bersumber dari APBN dan BOPTN

dan kerjasama penelitian diluar universitas baik dari lembaga pemerintah

maupun swastra/LSM. Begitu juga dengan Pusat Pengabdian pada

Masyarakat, sumber dana PPM berasal dari dana BLU dan APBN serta

lewat kerjasama dengan pemerintaha ataupun pihak swasta.

UIN STS Jambi menyadari bahwa setiap dosen memerlukan dana

penelitian sebagai bagian dari tanggung jawab profesi dosen yang harus

dilaporkan setiap tahunnya. Hal ini menjadi alasan UIN STS Jambi

berusaha meningkatkan dana penelitian sehingga dosen lebih banyak

mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian.



85

Grafik 7.2

Dana Penelitian UIN STS Jambi

4.6.7Analisis SWOT dan Strategi PencapaiannyaAnalisis SWOT:

Kekuatan:1. Adanya Peraturan Menteri Agama

RI Nomor 21 Tahun 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja tentang

keberadaan LP2M;

2. Memiliki sarana dan prasarana

termasuk laboratorium terpadu,

laboratorium bahasa, laboratorium

computer yang dapat digunakan

bersama untuk kerjasama untuk

penelitian dan pengabdian.

3. Memiliki dosen yang kuat dalam

kajian keislaman dan umum;

Kelemahan:1. Terbatasnya dana pengabdian

kepada masyarakat yang

bersumber dari APBN dan

BLU bagi para dosen.

2. LP2M tidak memiliki Blue Print

yang komprehensif, sehingga

masing-masing fakultas

melakukan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat sendiri-sendiri

tanpa koordinasi.

Laporan kegiatan pengabdian

2.093.390.000

1.054.000.000

1.833.000.000

575.000.000

0

0,5

1

1,5

2

2,5

2013 2014 2015 2016

Jumlah Dana Penelitian



86

4. Mempunyai dana penelitian dan

pengabdian pada masyarakat

yang semakin meningkat setiap

tahunnya baik dari BLU maupun

APBN;

5. LP2M, fakultas dan pusat kajian

UIN STS Jambi dipercaya

sebagai institusi yang dapat diajak

kerjasama dalam bidang

penelitian dan pengabdian pada

masyarakat;

6. Penelitian dan pengabdian pada

masyarakat memiliki dampak

langsung ke masyarakat;

7. Memberikan penghargaan kepada

dosen dan mahasiswa yang

berprestasi baik pada tingkat

nasional dan internasional;

8. Sebagian besar dosen UIN STS

Jambi telah bersertifikasi dan

memiliki motivasi untuk

melakukan penelitian sebagai

wujud komitmen terhadap

profesinya;

9. Perpustakaan sedang

membangun pangkalan data

berbasis SLIM. Pangkalan data ini

memudahkan bagi dosen dan

mahasiswa untuk mengakses

informasi ilmiah ataupun non-

ilmiah.

kepada masyarakat di luar

institusi tidak terdokumentasi

dengan baik.



87

10. Sebagian besar bentuk

pengabdian pada masyarakat

dilakukan secara individu ataupun

kolektif melibatkan mahasiswa

yang berupa KKN. Sehingga

mahasiswa memiliki pengalaman

dalam kegiatan pengabdian pada

masyarakat saat mahasiswa lulus;

11. Kerjasama yang sudah

dilakukan dengan mitra kerjasama

selama ini dalam bidang

akademik maupun non akademik

dirasakan manfaat dan kepuasan.

Hal ini terlihat

adanyakeberlanjutan kerjasama;

12. Adanya International Office

yang memungkinkan

terkoordinasinya kerjasama

dengan baik;

Peluang:1. Kepercayaan institusi luar untuk

memberikan dana penelitian

kepada UIN STS Jambi;

2. Kewajiban pelaporan BKD tiap

semester menggambarkan

jumlah, jenis kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat;

3. Kepuasan mitra kerjasama

memungkinkan keberlanjutan

kerjasama;

4. Adanya desa binaan UIN STS

Tantangan:1. Dana, BLU dan APBN serta

Mitra kerjasama yang

memberikan dana penelitian

dan pengabdian masyarakat

belum mencukupi bagi para

dosen. Hal ini diharapkan UIN

STS Jambi meningkatkan

anggaran dana penelitian dan

pengabdian pada masyarakat;

2. Kerjasama interenasional

belum dikelola secara



88

Jambi yang memungkinkan

adanya keberlanjutan kegiatan

pengabdian pada masyarakat;

5. Kerjasama Internasional.

profesional dan proporsi.


SO(Kekuatan dan Peluang):1. Meningkatkan kerjasama baik di

bidang penelitian dan pengabdian

baik dalam dan luar negeri;

2. Melakukan workshop dan

pelatihan bagi dosen. Seperti

pelatihan penulisan jurnal ilmiah.

3. Memberdayakan International

Oficce dalam peningkatan

layanan mutu kerjasama

internasional;

4. Mengupayakan perpusatakaan

yang berbasis SLIM lebih terpadu

(dapat meng-upload hasil karya

dosen);

WO (Kelemahan dan Peluang):1. Meningkatkan kerjasama

dalam dan luar negeri melalui

Intenational Office

2. Meningkatkan hubungan baik

terhadap desa binaan.

ST (Kekuatan dan Kelemahan):1. Mengupayakan dana penelitian

bagi setiap dosen untuk

penelitian;

2. Mengupayakan pembuatan Blue

Print LP2M yang komprehensif;

3. Memberikan pelatihan penulisan

jurnal terakreditasi;

WT(Kelemahan danTantangan):1. Meningkatkan peran mitra

kerjasama dalam hal dana


masyarakat;

2. Meningkatkan peran

International office.

4.8 SARANA DAN PRASARANA



89

1) Keadaan Sekarang

4.8.1 Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana danPrasarana

Untuk memaksimalkan peran Tridarma Perguruan Tinggi

sebagaimana tergambar dalam visi, misi dan tujuan UIN STS Jambi

memiliki sarana dan prasarana yang baik dan memenuhi standar dan

dapat menunjang peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran lainnya. Adapun fasilitas yang tersedia

dipergunakan oleh masing-masing jurusan/program studi maupun di unit-

unit di lingkungan Fakultas dan Universitas. Dalam pemanfaatan fasilitas-

fasilitas yang berada di lingkungan UIN STS Jambi pengaturan

penggunaannya dipegang oleh universitas, fakultas, dan jurusan/program

studi maupun unit-unit. Sehingga pemeliharaan segala sarana dan

prasarana merupakan tanggung jawab bersama antara Universitas,

Fakultas, Jurusan/Program Studi dan unit-unit yang ada, akan tetapi dari

sisi pendanaan tetap dikoordinasikan oleh Universitas dan Fakultas.

Untuk menjaga keindahan, kebersihan dan keberlangsungan sarana

dan prasarana yang berada dilingkungan UIN STS Jambi, maka

ditempatkan sejumlah tenaga kerja yang secara khusus memelihara,

merawat dan memperbaiki sarana dan prasarana secara intens dan

berkesinambungan, hal ini bertujuan agar suasana di sekitar lingkungan

kampus menjadi tetap terawat, rapi dan bersih.

1.8.2 Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah,Laboratorium, Perpustakaan dan lain-Lain

Ketersediaan sarana dan prasarana di UIN STS Jambi yang memiliki

dua lokasi kampus yaitu: Pertama, kampus yang terletak di Jln. Arif

Rahman Hakim Telanai Pura Jambi. Kedua, kampus Mendalo di Jln.

Jambi-Ma. Bulian KM.16 Kecamatan Sungai Duren Kabupaten Muara

Jambi. Kampus pertama tersedia kantor, gedung perkuliahan, asrama dan

lain-lain dengan perincian:



90

1. Ruang Kuliah dan Kantor Pascasarjana

2. Ruang Kuliah dan Kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

3. Auditorium

4. Aula Mahasiswa

5. Perpustakaan

6. Mesjid Al Jami’ah

7. Bank

8. Kantor Pusat Bisnis

9. Kantor dan Ruang Belajar MTS Laboratorium Jambi

10.Kantor dan Ruang Belajar MA Laboratorium

11.Ruang OSIS dan Mushalla MA Laboratorium

12.Play group dan TK

13.Asrama mahasiswa

14.Rumah Dinas Rektor

15.Rumah Dinas Kepala Biro AUAK

16.Rumah Dinas Dosen

17.Rumah Dinas Kepala Lembaga Bahasa

18. Pos Satpam (4 unit)

19.Garasi Mobil dan Bus

20.Lapangan Basket

21.Lapangan Tenis

22.Lapangan Voli

23.Pagar Kampus dan MA Laboratorium

24.Kantin

Kampus kedua memiliki sarana dan prasarana, seperti:

1. Kantor Rektorat

2. Auditorium

3. Ruang Kuliah dan Kantor Fakultas Ushuluddin

4. Ruang Kuliah dan Kantor Fakultas Adab dan Humaniora

5. Ruang Kuliah dan Kantor Fakultas Tarbiyah dan Keguruan



91

6. Ruang Kuliah dan Kantor Fakultas Syari’ah

7. Perpustakaan

8. Laboratorium Terpadu

9. Laboratorium Fakultas Ushuluddin

10. Laboratorium Micro Teaching

11. Mesjid Ash-Shahabah

12. Auditoriumn

13. Asrama Mahasiswa

14. Pendopo

15. Gapura Kampus

16. Taman Kampus

17. Tower Panjat Tebing

18. Lapangan Tenis

19. Lapangan Sepak Bola

20. Pagar Kampus

21. Area Parkir

22. Kantor Pengelola Ma’had Ali

23. Rumah Dinas Mudir

24. Dapur Rusunawa

25. Gedung Arsip

26. Ruang Diskusi Mahasiswa

27. Gedung Arsip

28. Student Center

29. Gedung Unit Pelayanan Labor (UPL)

30. Gedung LPM dan LP2M

31. Gedung PTIPD

32. Klinik

33. Mushalla FTK

34. Kantin



92

Di kampus dua ini, UIN STS Jambi berupaya agar sarana dan

prasarana yang dibangun dapat menunjang jurusan/program studi yang

telah, sedang dan akan dibuka, seperti pembangunan sarana pada

fakultas yang dilengkapi dengan prasarana penunjangnya. Dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh sarana dan

prasarana sebagai berikut:

1. Perpustakaan Pusat

Perpustakaan Universitas merupakan jantungnya perguruan tinggi

yang ikut menunjang gerak dan dinamika akademika sebuah

perguruan tinggi. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan utama

yang berfungsi melayani mahasiswa, dosen, karyawan dan peneliti.

Perpustakaan Universitas merupakan unit pelayanan teknis yang

bertugas menyediakan dan mengolah bahan perpustakaan yang

dibutuhkan pengguna untuk menunjang pendidikan, penelitian

ilmiah dan lainnya. Perpustakaan ini terdiri dari tiga lantai yang

dilengkapi dengan sistem online.

2. Perpustakaan Fakultas

Perpustakaan Fakultas yang ada di lingkungan UIN STS Jambi

adalah:

- Pepustakaan Fakultas Tarbiyah dan keguruan,

- Perpustakaan Fakultas Ushuluddin

- Perpustakaan Fakultas Syari’ah

- Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

- Perpustakaan Pascasarjana

Perpustakaan Fakultas berfungsi melayani mahasiswa, dosen dan

karyawan yang mana perpustakan fakultas ini menyediakan bahan

bacaan yang menunjang kurikulum atau silabus jurusan/program

studi yang bernaung dibawah fakultas tersebut atau bahan bacaan

yang relevan dengan kebutuhan penggunanya.

3. Pusat Laboratorium Terpadu



93

Pusat Laboratorium Terpadu merupakan laboratorium bagi seluruh

jurusan/program studi di lingkungan UIN SuTS Jambi. Laboratorium

ini menyediakan kelengkapan praktikum bagi jurusan/program studi

Tadris Fisika, Tadris Biologi, dan Tadris Matematika. Di dalam

laboratorium ini juga terintegrasi antara pembelajaran dan

eksperimen, pengabdian masyarakat dan Riset.

4. Laboratorium Bahasa

Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa asing yaitu

bahasa arab dan bahasa inggris bagi civitas akademika atau

bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing, tersedia laboratorium

bahasa yang dilengkapi dengan fasilitas multimedia.

5. Labarotarium Micro Teaching

Dalam upaya meningkatkan pelatihan dan pembelajaran bagi

mahasiswa ilmu Tarbiyah dan keguruan disediakan laboratorium

Micro Teaching yang dilengkapi dengan alat-alat sound sistem,

sistem monitoring, kamera, lampu indikator, proyektor dan tape

recorder.

6. Student Centre

Untuk mendukung terlaksananya pengembangan minat, bakat dan

kesejahteraan mahasiswa UIN STS Jambi menyediakan student

center yang terletak di kampus dua (kampus mendalo) yang

merupakan arena utama bagi aktifitas mahasiswa, studen center ini

dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang olah raga, dan

perkantoran unit-unit kegiatan mahasiswa.

7. Auditorium Prof. Dr. H. Chatib Quzwein

Auditorium Prof. Dr. H. Chatib Quzwein merupakan auditorium

utama tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan seremonial dan

akademik yang bertaraf nasional dan internasional. Auditorium ini

terletak di kampus dua yang memuat 1500 orang dilengkapi

dengan pendingin udara dengan gaya arsitektur yaang memadukan

islam, seni dan modern.



94

8. Sarana Olahraga

UIN STS Jambi menyediakan sarana olahraga diantaranya: tenis

meja, tenis lapangan, sepak bola, voli, panjat tebing, tilawatil

Qur’an, teater, paduan suara dan lain sebagainya.

9. Masjid

UIN STS Jambi memiliki dua mesjid dan dua mushalla. Di kampus

Telanai pura ada masjid Al-jamiah dan mushalla MA Laboratorium,

sedangkan di kampus mendalo ada masjid Ash-shahabah dan

mushalla FTK yang berguna mendukung kegiatan ibadah dan

sosial keagamaan.

10.Website UIN STS Jambi

Pada era globalisasi, website merupakan media informasi yang

penting. Untuk mendukung kelancaran akses informasi dan

komunikasi di antara civitas akademika dengan seluruh unit yng

ada di lingkungan UIN STS Jambi dengan alamat:

http://www.uinjambi.ac.id dan untuk masing masing satuan kerja

mempunyai website yang berada pada subdomain

http://tarbiyah.uinjambi.ac.id (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan),

http://ushuluddin.uinjambi.ac.id (Fakultas Ushuluddin),

http://adab.uinjambi.ac.id (Fakultas Adab dan Humaniora) serta

http://syariah.uinjambi.ac.id (Fakultas Syari’ah), Lembaga Penjamin

Mutu dengan laman http://lpm.uinjambi.ac.id, UPT Pusat Teknologi

Informasi dan Pangkalan Data dengan laman

http://puskom.uinjambi.ac.id.

11.Asrama mahasiswa / Ma’ had Ali

Asrama mahasiswa disediakan dengan tujuan untuk mendukung

keberhasilan studi dan kesejahteraan mahasiswa serta

menanamkan keshalehan di kalangan mahasiswa UIN STS Jambi.

Asrama mahasiswa ini terdapat pada dua lokasi : yaitu di kampus

telanai untuk asrama putri yang mempunyai daya tampung 400

mahasiswi dan lokasi kedua di kampus mendalo untuk asrama



95

putra yang mempunyai daya tampung 800 mahasiswa, yang

dilengkapi dengan sarana memasak, olahraga, dan kegiatan ilmiah

kampus di bawah bimbingan pengasuh yang berpengalaman.

12.Perumahan Dosen dan karyawan

UIN STS Jambi menyediakan perumahan dosen dan karyawan baik

di kampus Telanai Pura maupun di kampus mendalo. Pada lokasi

kampus Telanai menampung sebagian kecil perumahan dosen dan

karyawan dikarenakan lokasi yang sempit atau terbatas, akan tetapi

di lokasi kampus Mendalo disediakan lahan untuk perumahan

tersebut sekitar 5 hektar.

1.8.3 Fasilitas dan Layanan UmumSelain fasilitas pembelajaran, UIN STS Jambi juga menyediakan

fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Adapun fasilitas

tersebut adalah:

1. Koperasi Pegawai Negeri

Koperasi Pegawai Negeri bertujuan memenuhi kebutuhan sehari-

hari civitas yang dilengkapi dengan mini market yang terletak di

kampus Telanai Pura Jambi, simpan-pinjam, dan sewa transportasi

untuk masyarakat umum dan mahasiswa.

2. Sarana Perbankan

UIN STS Jambi bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM)

sebagai bentuk pelayanan dari segi perbankan yang berlokasi di

kampus Telanai Pura Jambi dengan fungsi utamanya memberikan

pelayanan jasa perbankan seperti tabungan, deposito, pengiriman

uang, ATM, pembayaran uang kulian dan sebagainya.

3. Koperasi Mahasiswa.

Sebagai bagian dari pendidikan dan pembangunan budaya

koperasi, mahasiswa UIN STS Jambi mendirikan koperasi

mahasiswa yang beroperasi sebagai pusat pelayanan kebutuhan

akademik mahasiswa. Koperasi ini menyediakan buku-buku



96

referensi, alat tulis, layanan fotokopi dan berbagai makanan ringan,

yang terletak di gedung Student Center di kampus Mendalo.

4. Kantin Dharma Wanita

Dalam memenuhi kebutuhan konsumsi civitas akademika UIN STS

Jambi menyediakan kantin Dharma Wanita yang terletak di kampus

Telanai dan kampus Mendalo. Kantin ini beroperasi sesuai jam

perkuliahan dan kegiatan mahasiswa.

5. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

UIN STS Jambi memiliki laboratorium terpadu, laboratorium

bahasa, laboratorium mikro teaching, dan pusat komputer.

Laboratorium terpadu ini merupakan laboratorium jurusan/program

studi Fisika dan Biologi, laboratorium bahasa dan pusat komputer

digunakan seluruh jurusan/program studi di lingkungan UIN STS

Jambi. Sedangkan laboratorium mikro teaching dikhususkan untuk

fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Laboratorium ini juga terintegrasi

antara pembelajaran dan eksperimen dan pengabdian masyarakat.

1.8.4 Kesesuaian dan Kecukupan sarana dan Prasarana1. Ruang Kuliah

Ruang kuliah saat ini tersedia cukup memadai, semua ruang kuliah

dilengkapi dengan fasilitas LCD Proyektor, AC, pemenuhan

terhadap sejumlah prasarana tersebut dimaksudkan agar

mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung merasa nyaman dalam

melaksanakan proses belajar mengajar.

2. Ruang Kantor

Ruang kantor yang ada di lingkungan UIN STS Jambi berjumlah 45

ruang. Dengan total luas 50.000 m2 yang tersebar di Rektorat,

Fakultas, dan Unit-unit. Semua ini bertujuan agar setiap mahasiswa

mendapat pelayanan secara baik.

3. Perpustakaan



97

Perpustakaan merupakan jantungnya perguruaan tinggi, yang

menyediakan bahan perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan

jurusan/program studi. Perpustakaan yang ada di UIN STS Jambi

terdiri atas 1 unit Perpustakaan Pusat, 5 unit Perpustakaan

Fakultas dan 1 unit Perpustakaan Pascasarjana.

4. Ruang Dosen

Untuk kenyamanan dosen setiap fakultas yang berada di

lingkungan UIN STS Jambi disediakan ruangan yang dilengkapi

dengan fasilitas AC, Internet, dan juga sebagai sarana

pembimbingan mahasiswa maupun sharing informasi dan kegiatan

Tridarma Perguruan Tinggi.

4.8.5 Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana danprasarana pendukung untuk pemberdayaan sisteminformasi

Pada saat ini UIN STS Jambi memiliki aplikasi open source yang

dapat didevelope atau dikembangkan sendiri yaitu Sistem Informasi

Akademik Kampus yang dipergunakan oleh UIN STS Jambi yaitu

SISFOKAMPUS, dengan lamanhttps://www.uinjambi.ac.id. Perngakat

hardware dan software tersebut dilengkapi dengan sistem jaringan

internet yang terkoneksi keseluruh lingkungan kampus.

Sistem informasi perguruan tinggi yang terintegrasi ini didukung oleh

sumber daya sarana dan prasarana yang memadai, seperti jumlah

komputer yang digunakan cukup untuk mendukung aktivitas administrasi

dan perkuliahan serta terselenggaranya sistem akademik berbasis

teknologi informasi yang cepat, tepat dan akurat

Efisiensi dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi

No Jenis Data Sistem Pengelolaan Data



98

Secara

Manual

DenganKomput

erTanpa

Jaringan

DenganKomputerJaringan

Lokal(Intranet)

DenganKompute

rJaringan

Luas(Internet)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Mahasiswa √

2 Pembayaran SPP √

3 Kartu Rencana Studi

(KRS)√

4 Jadwal mata kuliah √

5 Nilai mata kuliah √

6 Transkrip akademik √

7 Lulusan √

8 Tenaga pendidik √

9 Tenaga

kependidikan√

10 Tenaga pendukung

lainnya√

11 Keuangan √

12 Inventaris √

13 Perpustakaan √

Jumlah tanda √ NA= 1 NB= 7 NC = 0 ND = 5

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian pengelolaan data UIN STS

Jambi telah memanfaatkan teknologi informasi untuk efesiensi dan

efektifitas.

4.8.6 Keberadaan dan Pemanfaatan Internet



99

Keberadaan jaringan internet di lingkungan UIN STS Jambi telah

dapat dimanfaatkan oleh fakultas dan unit-unit. Jaringan internet ini dapat

mengakses data seperti: Roster perkuliahan, mengisi KRS, KHS dan lain-

lain. Semuanya sudah dapat dilakukan secara online sehingga pelayanan

terhadap mahasiswa dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat

sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, UIN STS Jambi memfasilitasi

dosen dengan alternatif pembelajaran menggunakan e-Learning melalui

laman https://www.uinjambi.ac.id.

4.8.7 Sumber InformasiData pendukung untuk Sarana dan Prasarana adalah:

a. Renstra UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

b. Profil UIN STS Jambi

c. Statistik UIN STS Jambi

d. Buku Tanah dan bangunan UIN STS Jambi

e. Blue Print UIN STS Jambi

f. SK Menteri Keuangan Nomor 429/KMK.05/2009 tentang Penetapan

IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Kementerian Agama

sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Analisis SWOT dan Strategi Pencapaiannya

KEKUATAN KELEMAHAN1. UIN STS Jambi memiliki sumber

pendanaan yang menjamin

keberlanjutan melalui DIPA

2. Adanya bantuan dari IDB untuk

pembangunan fisik dan non-fisik

UIN STS Jambi

3. Adanya lembaga Audit Internal

dan eksternal yang menjamin

1. Sumber dana utama masih dari

mahasiswa dan APBN

2. Jumlah anggaran jurnal

nasional dan Internasional yang

terakriditasi masih kurang

3. Sebagian mahasiswa belum

menguasai sistem teknologi

informasi dengan baik



100

transparansi dan pertanggung

jawaban dana

4. Sistem pengelolaan sarana dan

prasarana yang sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan

baik pemerintah maupun standar

nasional serta standar mutu

institut

5. Adanya tenaga untuk

pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana

6. Tersedia anggaran pemeliharaan

sarana dan prasarana

7. Ruang kuliah dan perkantoran

masih baru

8. Lahan Kampus yang luas

4. Masih rendahnya tenaga

pendidik maupun kependidikan

dalam penguasaan teknologi

informasi

5. Pemanfaatan sistem teknologi

informasi yang tersedia belum

optimal

PELUANG ANCAMAN1. Tersediannya dana pemerintah

maupun lembaga asing untuk

perguruan tinggi

2. Tersedianya perpustakaan di luar

UIN STS Jambi

3. Banyaknya pemerintah daerah

maupun perusahaan yang

menjalin kerjasama

4. Peminat masuk ke UIN STS

Jambi meningkat

1. Kebutuhan dana untuk

pengelolaan sarana dan

prasarana semakin meningkat

2. Meningkatnya harga-harga

sarana dan prasarana untuk

menunjang proses belajar

mengajar

Strategi Pencapaian

SO (Kekuatan dan Peluang) WO (Kelemahan dan Peluang)



101

1. Mengupayakan sumber dana

dari sumber lain melalui

kerjasama.

2. Mengupayakan transparansi dan

pertanggung-jawaban dalam

pengelolaan dana

3. Mengimplementasikan sistem

manajemen ISO:9001:2008 yaitu

SOP Sarana dan prasarana

1. Memanfaatkan lahan kampus

sesuai dengan kebutuhan

2. Meningkatkan sumber daya

manusia dalam menguasai

sistem informasi dalam bentuk

pelatihan

3. Mengupayakan jurnal

terakreditasi

ST (Kekuatan dan Peluang)1. Mengupayakan kerjasama

dengan perpustakaan perguruan

tinggi lainnya

2. Kepercayaan masyarakat

untukmasuk UIN STS Jambi

3. Mengupayakan kerjasama

dengan Pemda maupun

pemerintah

WT (Kelemahan dan Peluang)1. Peningkatan Pengalokasian

dana Sarana dan prasaranan

2. Mengupayakan sistem

pengamanan Informasi

3. Meningkat pemanfaatan

teknologi informasi secara

maksimal



103

BAB VROADMAP DAN INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM

UIN STS JAMBI 2017-2021

7.1 Pengembangan Roadmap danIndikatorCapaianUIN STS Jambi

saatinisedangmembangundanmengimplementasisistempenjaminanmutu

akademikdan non akademik (SPMI)

berbasisStandarNasionalPendidikanTinggi

(SNPT)untukmemenuhidanmencapaiSistemPenjaminanMutuEksternal

(SPME) berbasispemenuhankebutuhanstandarakreditasimelalui BANPT.

Adapun Roadmap danIndikatorcapaian Program UIN STS Jambi tahun

2017-2021, sebagaiberikut:



Tabel 1. IndikatorKinerjaCapaianPeningkatanKualitasPendidikan

Program Sasaran IKU StandarIdeal Base

Target

2017 2018 2019 2020 2021

1.Peningkatanaksesd

anmutucalonmahasiswa

Keketatanmutumahasiswabaru

Mhsditerima/pendaftar S1 >1: 5 1:2 1:2 1:3 1:4 1:5 1:5

Mhsditerima/pendaftarPascasarjana

>1,5 (standarBAN PT) >1,1 >1,2 >1,3 >1,4 >1,5

2.Peningkatan

mutuprogramstudidanInstitusi

Jumlah PS terakreditasi A % PS > 75 % 4 4 6 12 20 25

3.PerbaikanNis

bahMahasiswa/Dosen

Rasiomahasiswa S1/dosen Mhs/dosen > 75 % 31,34 40 45 50 55 60Persenmhspascasarjana % mhs 1: 25 1:28 27 26 25 25 25RasioRuangkuliah/mahasiswa M2/mhs 2 m2 0,65 0,75 1 1,25 1,5 1,75

4.Perbaikansarana

danprasaranaPBM

RasioRuangkuliah/mahasiswa M2/mhs 2 m2 0,65 0,75 1 1,25 1,5 1,75

RasioLaboratorium/mahasiswa M2/mhs 2m2 1,36 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9

5.Peningkatansumber

danmediapendidikan

Jumlahpustaka (texbook) Tambahanbuku > 5 % /th 2,4% 2,5 3 3,5 4 4,5

Jumlahpustaka (e-book) Tambahan e-book > 5 % /th 2,4% 2,5 3 3,5 4 4,5

Jumlahpustaka (e-journal) Tambahan e-journal > 5 % /th 2,4% 2,5 3 3,5 4 4,5

6.Peningkatankua

litasDosen

PersendosenbergelarDoktor % dosen > 40 % 25 20 25 30 35 40

Persen guru besar % dosen > 20 % 2 2 2,5 5 7 107.

Pengembanganpendidikankewirausahaan

Modulspesifiksesuai Prodi Buah SesuaijmlProdi 1 40 10 15 17 17

8.Pemantapanimple

mentasikurikulumKKNI

Persenkuliahberbasislearning outcome % matakuliah > 75 % 25% 25 30 40 60 75

Halaman-28



Program Indikator Ukuran StandarIdeal Base

Target

2017 2018 2019 2020 2021

9.Peningkatandayasa

inglulusan

PersenlulusanTepatwaktu % lulusan > 50 % 35 42,5 45 47,5 50 55Persenlulusan IPK > 3 % lulusan > 70 % 45 50 60 70 80 90Lamatunggumahasiswamencarikerja<1 bulan

% lulusan > 50 % 38 40 50 60 70 90

Persenlulusan S1 TOEFL>400 atau TOAFL > 400 % lulusan > 50 % 25 25 30 35 40 50

Persenlulusan S2 dan S3TOEFL > 450 atau TOAFL >600

% lulusan > 50 % 25 25 30 35 40 50

10.PeningkatanDayaSainginternasional

Jumlah PS terakreditasi/tersertifikasi International %PS >10% 5 0 0 2 2 5

Jumlahmahasiswaasing %Mhs 10 % 0,5 1 1,5 2 2,5 3,5Jumlahlaboratoriumbersertikat ISO Lab > 10 % 1 2 3 4 5 7

12. Jumlah PS S1, S2 dan S3S3 PS 10 2 2 2 5 7 10S2 PS 20 6 7 10 12 15 20S1 PS 50 34 34 40 43 45 50

13. PenyelesaianPembangunanGedungPascasarjana

Persentase prosespengadaanfisikdansaranaprasarana

% 100% 50 50 0 75 90 100



Tabel 2. IndikatorKinerjaCapaianPeningkatanKualitasPenelitiandanPengabdianPadaMasyarakat

Program Sasaran IKU Standar Ideal BaseTarget

2017 2018 2019 2020 2021

1.Peningkatankapasitassumberdayauntukpenelitian

Alokasianggaranuntukpenelitian

%anggaranpenelitian

20 % 2 5 10 15 20 25

Alokasianggaranpenelitian per dosen

Rp.Juta /dosen/tahun

Rp 3 juta(Dosen PS S1)

Rp 9 juta(Dosen PS S2)

Rp 18 juta(Dosen PS S3) 5 5 7.5 10 12.5 15

2.Peningkatankapasitaskelembagaan

Jumlahpusatpenelitianunggulanuniversitas

Jumlahrisetgrup 10 15 20 25 30 35

4.PembinaandanPeningkatanMutupenelitian

PayungpenelitianolehGuru Besar

Jumlahrisetpaying

sesuaijumlahGuru Besar

6.Peningkatankerjasamapenelitiandalamnegeri

Jumlahkerjasamapenelitian Buah/tahun 2 buah/ fakultas

/tahun7.

PeningkatanjumlahPublikasi

Jumlahpublikasi perdosen Artikel/dosen 1 artikel/dosen/

tahun8.

PengembanganPenerbitJurnalnasionalyangterakreditasi

Jumlahpenerbitjurnal Buah 1 penerbit/fakultas

9.Peningkatankualitaspublikasi

JumlahSitasi per paper Sitasi/paper 1 sitasi perpaper/tahun



10.Peningkatanpublikasiinternasional

Jumlahpublikasiinternasional

Artikel/GuruBesar

1 artikel/GuruBesar/tahun


2017 2018 2019 2020 202111.

PenumbuhandanpengembanganPenerbitJurnalinternasional

JumlahPenerbitJurnalinternasional Buah 1 penerbit/ 2

tahun

12.PengembanganKerjasamadenganlembagainternasionaldibidangRiset

Jumlahkerjasama Buah/tahun 1 buah/ fakultas/tahun

13.Peningkatannilaigunapenelitian

Jumlah HAKI Paten1 paten/fakultas/tahun

40 40

PersentaseJumlahbukuyangditerbitkandarihasilpenelitian

% > 20 % dari totalpenelitian

14.Peningkatanjumlahkegiatanpengabdianpadamasyarakat

PersentaseJumlahpengabdianmasyarakat perdosen

% 1 pengabdian/dosen / tahun

15.Peningkatankegiatansosialkemasyarakatan

Jumlahdesabinaan UIN Buah 1 desa/fakultas

16. Pengembangan Islamicentrepreneurshipmasyarakat

Jumlah UMKM yangdiinkubasi buah 6 UMKM

/tahun



Tabel 3. IndikatorKinerjaCapaianPeningkatanKualitasKemahasiswaaandan Alumni


2017 2018 2019 2020 20211.

Peningkatanjumlahmahasiswapenerimabeasiswa

Persentasejumlahpenerimabeasiswa total mahasiswaS-1

% 20% 10 10 12 15 17 20

Persentasejumlahpenerimabeasiswadengankemampuanakademiktinggidarikalanganekonomilemah

% 5%2,8

(BidikMisi)

2,8 3 3,5 3,7 3,8

2.Peningkatanprestasimahasiswa

Jumlahprestasimahasiswatingkatnasionaldaninternasional

BuahMinimal 1prestasi/fakultas

3.Pencitraankegiatankemahasiswaan diNasionaldaninternasional

Jumlahmahasiswa yangterlibatdalamlombainovasidankreativitasmahasiswatingkatinternasional

Mhs Minimal 1Mhs/fakultas

4.Pengembangankarirmahasiswa

JumlahpelatihanKarierbagimahasiswa Kali/tahun 2 kali /tahun 2 2 2 4 4 6

7.Peningkatanjiwakewirausahaanmahasiswa

Persentasilulusan yangsudahdilatihkewirausahaan

Persen 20 % dari yangdilatih

8.Peningkatandayasainglulusan

Jumlahmahasiswaterlibatdalampertukaranmahasiswaasing

Mhs Minimal 1 Mhs/fakultas 5 7 9 11 13 15



9.Peningkatansaranadanprasarana IslamicEntrepreneurshipkemahasiswaan

jumlahtambahansaranadanprasaranakemahasiswaan

buah Ada 2 buah/tahun 1 1 2 10 20 40

10.Pembentukaninovasidankreativitasmahasiswa

Jumlah UnitKegiatanMahasiswa buah Sesuaike

butuhan



Tabel 4. IndikatorKinerjaCapaianPeningkatanKualitas Tata KelolaKelembagaan


2017 2018 2019 2020 20211.

Peningkatankualitasdankuantitasdayatampung

JumlahMahasiswa S1 RibuMhs Maks 20 ribu 60 % 60 70 80 90 100Jumlahmahasiswa S2/S3 % 25% dari S1 7,02% 9 12 15 18 20Jumlah PS terakreditasi % 100% 85% 85 90 90 90 100

4.Peningkatankemandiriananggarandarikerjasamadan unit usaha

Persenanggarandarikerjasama (akademikdan nonakademik)

Persen BAN PT > 30% 1 1 2 10 20 25

5. Pengembangan unitlayananpenunjangEntrepreneurialUniversity

PersentasepembangunanBengkel Entrepreneur Persen - 0 0 0 20 50 100

Persentase Pembangunangedung Entrepreneur

Persen - 0 0 0 20 50 100

Persentase Pembangunangedunglayananbersama

Persen - 0 10 40 50 60 70

7.PengembangankualitasAkreditasiInstitusi

Akreditasiintitusi Rank A B 310 310 350 350 361

8. PeningkatanDayasaing ditingkatInternasional

AUN QA Rank Tersertifikasi 0 0 0 0 2 5Webometrics World rank Rank <1000 0 0 0 300 500 600

rencana strategis universitas islam negeri...

Documents