rencana strategis (renstra) dinas pendidikan …disdik.bogorkab.go.id/uploads/images/disdik/rencana...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PENDIDIKAN PERIODE 2013-2018
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Jalan Nyaman Nomor 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong
Tahun 2014
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PENDIDIKAN PERIODE 2013-2018
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
Jalan Nyaman Nomor 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Tahun 2014
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Nyaman Kelurahan Tengah Kecamtan Cibinong Telp. (021) 8754377
Cibinong 16914
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR
Nomor : 421/414-Program
Lampiran : 1 (satu) dokumen
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2013-2018
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Peraturan
Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD
sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018;
b. bahwa berdasarkan Pasal 97 ayat (6) Peraturan
Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD
menjadi pedoman unit kerja dalam menyusun
rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD;
2
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b,
dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tentang
Penetapan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 sebagai pedoman dalam
menyusun rancangan Renja Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Lingkungan
Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa
Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3815);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4725);
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Reublik Indonesia Tahun
4
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 88,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741):
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Repblik
Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Tahun 2011 Nomor 310);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Berita Negara Tahun 2010 Nomor 517);
5
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
88);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6
Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25
Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang
menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 200
Nomor 7);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9
Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
Nomor 37);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga
Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 12
Tahun 2008);
6
24. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19
Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 36);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8
Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 37);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6
Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2011 Nomor 6);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5
Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2014 Nomor 5).
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
KESATU : Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018 sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini;
KEDUA : Renstra sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU merupakan penjabaran dari RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan menjadi
pedoman dalam menyusun rancangan Renja Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor sampai tahun 2018;
7
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya
keputusan ini dibebankan kepada Anggaran
Pedapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di
Pada Tanggal
: Cibinong
: 24 Desember 2014
KEPALA,
DACE SUPRIADI, SH., M.Si NIP. 196301021986031017
I-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR : 43 Tahun 2014
TANGGAL : 22 Desember 2014
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan telah disahkannya RPJMD Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 yang ditetapkan melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018,
maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sebagai salah satu
SKPD harus menyelaraskan Rencana Strategisnya dengan
mengacu pada RPJMD yang telah ditetapkan.
Ketentuan setiap SKPD harus membuat Renstra tercantum
dalam Pasal 151 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Renstra dimaksud memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya yang disusun dengan
berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Program dan
kegiatan tersebut meliputi program dan kegiatan pembangunan,
baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat. Dalam Intruksi Presiden Nomor 7/1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa
perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus
dilakukan dan mampu menjawab tuntutan di lingkungan
strategis lokal, nasional, dan global, dan tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dokumen Rencana Strategis setidaknya memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, dan strategi (cara mencapai tujuan dan
sasaran). Strategi memuat kebijakan, program dan kegiatan.
I-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Selain Inpres tersebut di atas, ketentuan mengenai tatacara
penyusunan Rencana Strategis SKPD telah diatur dalam
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang
merupakan pedoman teknis yang wajib diacu oleh seluruh SKPD
dalam menyusun Renstra SKPD.
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor perlu menyusun dan menetapkan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun 2013-2018
sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
Renstra Dinas Pendidikan ini merupakan dokumen perencanaan
yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang
ada atau mungkin timbul.
1.2 LANDASAN HUKUM
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 didasarkan kepada:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Undang-
undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan
mengubah Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
I-3
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4484);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
7. Undangan-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
I-4
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Indonesia Tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 43);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 45);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
I-5
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor
Tahun 2008 Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008
tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008
Nomor 9);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008
tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran
Daerah Nomor 12 Tahun 2008);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2013-2018
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan
jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 sesuai dengan tugas dan fungsi yang
diamanatkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sesuai
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 10 Tahun 2008
tentang Pembentukan Dinas Pendidikan dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
Sedangkan tujuan penyusunan perubahan dokumen
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
sebagai landasan/pedoman penyusunan Renja Dinas Pendidikan
dan penganggarannya, penguatan peran para stakeholders dalam
pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan, dan merupakan dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
1.4 SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra Dinas Pendidikan. Dalam
proses penyusunan Renstra juga melibatkan seluruh anggota
I-6
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan
stakeholders Dinas Pendidikan dalam rapat koordinasi.
Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun eksternal ini
terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam
penyusunan renstra.
Penyusunan Renstra ini dimulai dengan inventarisasi
rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan
keselarasannya dengan dokumen RPJMD Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018, serta pengumpulan data-data yang berkaitan.
Perumusan indikator kinerja di tingkat sasaran dilakukan dengan
pengumpulan data dasar capaian kinerja, pengelohan dan
analisis data, serta memperhatikan indikator kinerja yang
ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
Legalisasi Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ditetapkan
dengan Keputusan Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor.
Alur pikir penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 disajikan dalam gambar 1.2
Gambar 1.2. Alur Fikir Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan
RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Dokumen Perencanaan Lainnya Masukan-masukan Stakeholder Pengumpulan, Pengolahan Data dan Analisis
Lingkungan Internal dan Eksternal
Pernyataan Visi
Pernyataan Misi
Tujuan Strategis
Sasaran Strategis
Strategi :
Kebijakan, Program, dan Kegiatan
Legalitas Perubahan Renstra Disahkan dengan
Keputusan Bupati dan Ditetapkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan
I-7
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Sedangkan sistematika penyusunan perubahan Renstra
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang;
1.2. Landasan Hukum;
1.3. Maksud dan Tujuan;
1.4. Sistematika.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD;
2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan;
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan;
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Dinas Pendidikan.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi;
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah
dan wakil Kepala Daerah Terpilih;
3.3. Telaahan Renstra Kemendiknas;
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan;
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD;
4.3. Sasaran, Strategi dan Kebijakan.
I-8
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN
INDIKATIF.
Penyajian menggunakan Tabel.
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel.
II-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS
PENDIDIKAN
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mempunyai tugas
pokok membantu bupati dalam melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang
pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mempunyai
tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. KEPALA DINAS
a. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi di bidang pendidikan dan
tugas pembantuan.
b. Fungsi Kepala Dinas
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang pendidikan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pendidikan, dan Pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Adapun tugas pokok dan fungsi sekretaris dan masing-
masing bidang adalah sebagai berikut :
2. SEKRETARIAT DINAS
a. Tugas Pokok Sekretaris Dinas : Sekretaris mempunyai
tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas dalam melaksanakan pengelolaan kesekretariatan
dinas.
b. Fungsi:
1. Pengelolaan administrasi program dan pelaporan;
2. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;
II-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
3. Pengelolaan administrasi keuangan.
3. BIDANG PENDIDIKAN DASAR
a. Tugas pokok Bidang Pendidikan Dasar mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
Pendidikan Dasar.
b. Fungsi:
1. Pengelolaan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK)
dan Sekolah Dasar (SD);
2. Pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Pertama
(SMP); dan
3. Pengelolaan pembinaan tenaga pendidik
TK/SD/SMP.
4. BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
a. Tugas Pokok
Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan pendidikan menengah.
b. Fungsi
1. Pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Atas
(SMA);
2. Pengelolaan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK);
3. Pengelolaan pembinaan tenaga pendidikan
SMA/SMK
5. BIDANG PENDIDIKAN NONFORMAL
a. Tugas Pokok
Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan pendidikan non formal.
II-3
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
b. Fungsi
1. Pengelolaan kegiatan pendidikan masyarakat;
2. Pengelolaan kegiatan pendidikan kesetaraan; dan
3. Pengelolaan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)
6. BIDANG SARANA PRASARANA
a. Tugas Pokok
Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan.
b. Fungsi
1. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
TK/SD;
2. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan SMP;
dan
3. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
SMA/SMK dan pendidikan non formal.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor
11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah, Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor merupakan perangkat daerah
sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah,
dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada bupati. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1
(satu) sekretariat, 4 (empat) bidang, 3 (tiga) subag, 12 (dua belas)
seksi. Susunan organisasi Dinas Pendidkan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat Dinas, membawahi:
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
II-4
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
3. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi:
a. Seksi Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah
Dasar (SD);
b. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP); dan
c. Seksi Bina Tenaga Pendidik TK/SD/SMP.
4. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi:
a. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA);
b. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
dan
c. Seksi Bina Tenaga Pendidik SMA/SMK.
5. Bidang Pendidikan Non Formal, membawahi:
a. Seksi Pendidikan Masyarakat;
b. Seksi Pendidikan Kesetaraan; dan
c. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
6. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi:
a. Seksi Sarana Prasarana TK/SD;
b. Seksi Sarana Prasarana SMP; dan
c. Seksi Sarana Prasarana SMA/SMK.
7. UPT:
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Secara lengkap struktur organisasi Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor disajikan dalam gambar 2.1
II-5
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Keterangan:
: Garis Intruksi
: Garis Koordinasi
2.2. SUMBER DAYA DINAS PENDIDIKAN
1. Kondisi Umum Pegawai
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kondisi pegawai Dinas Pendidikan
Subag Umum dan
Kepegawaian
Subag
Keuangan
Subag Program dan
Pelaporan
Bidang
Pendidikan
Menengah
Bidang
Pendidikan
Dasar
Bidang
Pendidikan
Non
Formal
Bidang
Sarana dan
Prasarana
Seksi Pendidikan
TK/SD
Seksi Bina
Tenaga Pendidik
TK/SD/SMP
Seksi Pendidikan
SMP
Seksi Pendidikan
SMA
Seksi Pendidikan
SMK
Seksi Bina Pendidik
SMA/SMK
SEKRETARIAT
KEPALA DINAS
Seksi Pendidikan
Masyarakat
Seksi Pendidikan
Kesetaraan
Seksi
Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD)
Seksi Sarana Prasarana
TK/SD
Seksi Sarana Prasarana
SMP
Seksi Sarana Prasarana SMA/SMK
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
UPTK/UPTD
1. Pengawas Dikmen
2. Arsiparis
UPTK/UPTD
UPTP/UPT
SKB
II-6
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
TABEL Data Pegawai Berdasarkan Jabatan
NO PEGAWAI JUMLAH %
1 Struktural 926 75,65
2 Fungsional 298 24,35
JUMLAH 1.224 100,00
TABEL
Data Pegawai Struktural Berdasarkan Eselon
NO ESELON JUMLAH %
1 Eselon II 1 0,11
2 Eselon III 5 0,54
3 Eselon IV 63 6,80
4 Eselon V 124 13,39
5 STAF 734 79,16
JUMLAH 926 100,00
TABEL
Data Pegawai Fungsional Berdasarkan Penugasan/Fungsi
NO URAIAN JUMLAH %
1 Guru/ kepala sekolah 10.549 97,25
2 Pengawas/penilik/pamong 298 2,75
JUMLAH 10,847 100,00
TABEL Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH %
1 Strata 3 13 0,11
2 Strata 2 377 3,20
3 Strata 1 / diploma IV 9.357 79,48
NO PENDIDIKAN JUMLAH %
4 Diploma 3 97 0,82
5 Diploma 2 839 7,13
6 Diploma 1 47 0,40
II-7
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
7 SLTA 590 5,01
8 SLTP 343 2,91
9 SD 110 0,93
JUMLAH 11.773 100,00
TABEL Data Pegawai Berdasarkan Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH %
1 Golongan IV 7.465 63,41
2 Golongan III 2.973 25,25
3 Golongan II 1.316 11,18
4 Golongan I 19 0,16
JUMLAH 11.773 100,00
Dari tabel-tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah
seluruh pegawai Dinas Pendidikan berjumlah 11.773 orang,
yang terdiri dari pegawai struktural sebanyak 926 orang dan
pegawai fungsional sebanyak 10.847 orang.
Data pegawai struktural yang berjumlah 926 orang di
atas, terdiri terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 1 orang,
pejabat eselon III sebanyak 5 orang, pejabat eselon IV sebanyak
63 orang yang tersebar di tingkat kabupaten, UPT Pendidikan,
UPT SKB dan SMK, pejabat eselon V sebanyak 124 yang tersebar
di tingkat satuan pendidikan tingkat SMP dan SMA, staf
berjumlah 734 orang yang tersebar di tingkat kabupaten, UPT
Pendidikan kecamatan, UPT SKB, dan satuan pendidikan dari
tingkat SMP, SMA, dan SMK.
Sementara untuk jumlah pegawai fungsional yang
berjumlah 10.847 orang terdiri dari guru dan kepala sekolah
sebanyak 10.549 orang yang tersebar di tingkat satuan
pendidikan yaitu tingkat TKN, SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN,
dan pengawas/penilik/pamong berjumlah 298 orang terdiri dari
pengawas dikmen dan pengawas TK/SD.
II-8
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Sedangkan untuk pegawai berdasarkan jenjang
pendidikan terdiri dari lulusan strata tiga (S3) sebanyak 13
orang, lulusan strata dua (S2) sebanyak 377 orang, lulusan
strata satu/diploma empat (S1/D4) sebanyak 9.357 orang,
lulusan diploma tiga (D3) sebanyak 97 orang, lulusan diploma
dua (D2) sebanyak 839 orang, lulusan diploma satu (D1)
sebanyak 47 orang, lulusan SLTA sebanyak 590 orang, lulusan
SMP sebanyak 343 orang, lulusan SD sebanyak 110 orang.
Jumlah pegawai berdasarkan golongan terdiri dari
golongan IV sebanyak 7.465 orang, golongan III sebanyak 2.973
orang, golongan II sebanyak 1.316 0rang, dan golongan I
sebanyak 19 orang.
2. Kondisi Umum Anggaran
Anggaran belanja daerah Dinas Pendidikan Kabupaaten
Bogor tahun 2009-2013 telah ditetapkan dalam Peraturan
Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah
(APBD) Kabupaten Bogor
TABEL
Perkembangan anggaran Dinas Pendidikan lima tahun terakhir (2009-2013)
Tahun Belanja Disdik Belanja Tidak
Langsung (BTL) %
Belanja Langsung
(BL) %
2009 744.101.972.000 558.708.709.000 75,08 185.393.263.000 24,92
2010 971.686.210.000 693.722.504.000 71,39 277.963.706.000 28,61
2011 1.444.395.756.000 830.745.878.000 57,52 613.649.878.000 42,48
2012 1.428.174.695.000 981.991.129.000 68,76 446.183.566.000 31,24
2013 1.709.686.647.000 1.123.727.448.000 65,73 585.959.199.000 34,27
Dilihat dari tabel di atas, dari tahun ke tahun anggaran
Dinas Pendidikan selalu ada kenaikan kecuali pada tahun 2012,
hal ini dikerenakan anggaran BOS pada tahun tersebut
langsung pada penerima dan tidak masuk dalam DPA Dinas
II-9
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Pendidikan. Pada tahun 2009 sebesar Rp. 744.101.972.000,
pada tahun 2010 sebesar Rp. 971.686.210.000, tahun 2011 Rp.
1.444.395.756.000, tahun 2012 Rp. 1.428.174.695.000, tahun
2013 Rp. 1.709.686.647.000 adanya kenaikan anggaran disetiap
tahunnya, diharapkan dapat berkontribusi positif pada upaya
pencapaian setiap sasaran yang sudah ditetapkan.
3. Kondisi Umum Sarana Kerja
TABEL
Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Pendidikan
NO URAIAN BANYAKNYA SATUAN
A SARANA GEDUNG
1 Tanah 3.294 M2
2 Gedung Kantor Disdik 2.776 M2
3 Gedung UPTP 40 Unit
4 Gedung TKN 1 Unit
5 Gedung SDN 1552 Unit
6 Gedung SMPN 79 Unit
7 SMAN 37 Unit
8 SMKN 7 Unit
9 SLBN 1 Unit
10 UPT SKB 1 Unit
B SARANA ANGKUTAN
1 Kendaraan roda empat 10 Unit
2 Kendaraan roda dua 15 Unit
C SARANA PERKANTORAN BANYAKNYA SATUAN
1 Komputer 42 Unit
2 Laptop/Book Note 16 Unit
3 Infocus 3 Unit
4 Tustel 3 Unit
D SARANA PENUNJANG
LAINNYA
1 Jaringan WEB DAPODIK 1 Line
II-10
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
A. Sarana Penunjang Lainnya
Untuk pelaksanaan fungsi layanan informasi dan pelaporan
data pokok pendidikan (DAPODIK), Dinas Pendidikan
dilengkapi dengan akses internet yang menghubungkan
Dinas Pendidikan dengan unit layanan teknis pendidikan
dengan kantor Kemendikbud melalui jejaring Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
Capaian kinerja hasil pelayanan dalam 5 (lima) tahun
terakhir dengan agenda perluasan dan pemerataan pendidikan,
peningkatan mutu, dan relevansi serta daya saing pendidikan
dapat dilihat dari capaian indikator kinerja sebagaimana tertera
dalam tabel berikut:
II-23
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
TABEL
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
NO
INDIKATOR KINERJA
SESUAI TUGAS DAN
FUNGSI DINAS
PENDIDIKAN
TARGET
SPM
TARGET
IKK
TARGET
INDIKATOR
TARGET RENSTRA DISDIK TAHUN REALISASI CAPAIAN TAHUN RASIO CAPAIAN TAHUN KE
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (SPM)
A.1 SD
1
% SD yang semua
rombelnya tidak melebihi 32
siswa
- - - 83,46 83,43 - - - 53,44 58,32 - - - 64,03 69,90
2
% SD yang telah memenuhi
kebutuhan ruang kelas dan
meja dan kursi serta papan
tulis untuk setiap rombel
- - - 91,90 91,86 - - - 48,01 33,47 - - - 52,24 36,44
3 % SD yang memiliki Ruang
Guru Lengkap - - - 94,85 94,98 - - - 80,70 85,19 - - - 85,08 89,69
4
% SD yang memiliki satu
orang guru untuk setiap 32
peserta didik
- - - 77,91 78,23 - - - 76,60 79,22 - - - 98,32 101,27
5 % SD yang memiliki 6
orang guru - - - 94,74 94,98 - - - 97,40 97,82 - - - 102,81 102,99
6
% SD yang memiliki 2
orang guru dengan
kualifikasi S1/D4
- - - 96,53 96,71 - - - 95,26 97,53 - - - 98,68 100,85
7
% SD yang memiliki 2
orang guru yang telah
memiliki sertifikat pendidik
- - - 75,13 71,30 - - - 80,82 82,49 - - - 107,57 115,69
8
% Kepala SD yang
berkualifikasi S1/D4 dan
bersertifikat pendidik
- - - 74,15 74,48 - - - 71,69 91,10 - - - 96,68 122,31
A.2 SMP
1
% SMP yang semua
rombelnya tidak melebihi 36
siswa
- - - 76,06 76,15 - - - 61,34 62,56 - - - 80,65 82,15
II-24
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO
INDIKATOR KINERJA
SESUAI TUGAS DAN
FUNGSI DINAS
PENDIDIKAN
TARGET
SPM
TARGET
IKK
TARGET
INDIKATOR
TARGET RENSTRA DISDIK TAHUN REALISASI CAPAIAN TAHUN RASIO CAPAIAN TAHUN KE
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2
% SMP yang telah
memenuhi kebutuhan ruang
kelas dan meja dan kursi
serta papan tulis untuk setiap
rombel
- - - 61,88 62,72 - - - 67,51 66,34 - - - 109,10 105,77
3
% SMP yang memiliki
ruang guru dan meja + kursi
untuk setiap orang
- - - 80,14 81,27 - - - 83,67 85,06 - - - 104,40 104,66
4
% SMP yang memiliki
ruang Kepala Sekolah dan
dilengkapi meja kursi
- - - 85,99 86,57 - - - 81,49 81,28 - - - 94,77 93,89
5 % SMP yang memiliki guru
untuk setiap mata pelajaran - - - 92,38 93,64 - - - 88,57 71,10 - - - 95,88 75,93
6 % SMP yang memiliki guru
berkualifikasi S1/D4 ≥ 70% - - - 92,55 93,64 - - - 67,15 68,64 - - - 72,56 73,30
7
% guru SMP yang memiliki
guru dengan kualifikasi
S1/D4 dan telah memiliki
sertifikat pendidik ≥ 35%
- - - 75,35 75,97 - - - 25,05 23,32 - - - 33,24 30,70
8
% Kepala SMP yang
berkualifikasi S1/D4 dan
bersertifikat pendidik
- - - 67,20 68,02 - - - 46,82 50,41 - - - 69,67 74,11
B TARGET IKK
B.1 FOKUS
KESEJAHTERAAN
1 Angka Melek Huruf (AMH) 97,75 97,80 97,81 97,84 97,90 94,29 95,00 95,09 95,27 95,35 96,46 97,14 97,22 97,37 97,40
2 Rata-Rata Lama Sekolah
(RRLS) 7,26 7,63 7,64 7,76 7,85 7,54 7,98 7,99 8.00 8,04 103,86 104,59 104,58 103,09 102,42
3 Angka Partisipasi Kasar
(APK) SD/MI/PA 127,37 129,29 121,77 120,23 116,23 127,37 129,29 122,15 116,84 108,71 100,00 100,00 100,31 97,18 93,53
4 Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMP/MTs/PB 93,29 99,55 99,60 99,65 99,70 93,29 99,55 95,03 95,95 95,43 100,00 100,00 95,41 96,29 95,72
5 Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMA/SMK/MA/PC 41,47 45,25 47,59 50,71 53,68 41,47 45,25 48,58 49,98 54,15 100,00 100,00 102,08 98,56 100,88
6 Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI/Paket A 108,51 110,12 109,00 108,35 108,15 108,51 110,12 115,61 108,09 99,02 100,00 100,00 106,06 99,76 91,56
II-25
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO
INDIKATOR KINERJA
SESUAI TUGAS DAN
FUNGSI DINAS
PENDIDIKAN
TARGET
SPM
TARGET
IKK
TARGET
INDIKATOR
TARGET RENSTRA DISDIK TAHUN REALISASI CAPAIAN TAHUN RASIO CAPAIAN TAHUN KE
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
7 Angka Partisipasi Murni
(APM) SMP/MTs/Paket B 79,29 82,83 83,25 83,32 83,92 79,29 82,83 88,77 84,74 85,53 100,00 100,00 106,63 101,70 101,92
8
Angka Partisipasi Murni
(APM) SMA/SMK/MA/
Paket C
34,22 36,08 36,50 37,25 37,75 34,22 36,08 39,76 40,24 48,92 100,00 100,00 108,93 108,03 129,59
B.2 ASPEK PELAYANAN
UMUM
B.2.1 PENDIDIKAN DASAR
1
Angka Partisipasi Sekolah
terhadap penduduk usia 7-12
tahun
1.103,46 1.119,61 1.108,47 1.101,97 1.099,98 1.103,46 1.119,61 1.185,03 1.085,86 1.026,19 100,00 100,00 106,95 98,64 93,36
2
Angka Partisipasi Sekolah
terhadap penduduk usia 13 -
15 tahun
855,57 890,97 894,95 895,41 901,51 855,57 890,97 903,77 877,06 938,84 100,00 100,00 100,99 97,95 104,14
3
Rasio ketersediaan SD-MI
terhadap penduduk usia 7-12
tahun
44,14 44,79 44,79 44,79 44,79 44,14 44,79 42,33 41,94 39,86 100,00 100,00 94,51 93,64 88,99
4
Rasio ketersediaan SMP-
MTs terhadap penduduk
usia 13 - 15 tahun
30,71 32,65 32,96 33,25 33,67 30,71 32,65 32,96 30,73 31,04 100,00 100,00 100,00 92,42 92,19
5 Rasio Guru SD-MI / Murid 256,61 253,18 268,85 271,27 272,35 256,61 253,18 257,31 314,95 380,61 100,00 100,00 95,71 116,10 139,75
6 Rasio Guru SMP-MTs /
Murid 231,29 218,70 213,24 209,28 200,65 231,29 218,70 292,98 268,79 370,54 100,00 100,00 137,39 128,44 184,67
7 Rasio rombel/guru SD-MI 1,14 1,14 1,10 1,09 1,09 1,14 1,14 1,15 1,14 0,85 100,00 100,00 104,55 104,59 77,98
8 Sekolah pendidikan SD
kondisi bangunan baik 76,78 81,90 86,08 87,97 89,85 76,78 81,90 97,23 57,49 57,05 100,00 100,00 112,95 65,35 63,49
9 Sekolah pendidikan SMP
kondisi bangunan baik 89,02 92,05 93,43 94,09 95,09 89,02 92,05 86,83 68,78 63,98 100,00 100,00 92,94 73,10 67,28
10 Angka Putus Sekolah SD-
MI 0,702 0,273 0,260 0,250 0,240 0,702 0,273 0,264 0,254 0,379 100,00 100,00 101,54 101,60 157,92
11 Angka Putus Sekolah SMP-
MTs 0,457 0,900 0,890 0,880 0,870 0,457 0,900 0,885 0,550 0,954 100,00 100,00 99,44 62,50 109,66
12 Angka Kelulusan (AL)
SD/MI 99,15 98,88 99,07 99,19 99,21 99,15 98,88 99,42 99,46 99,81 100,00 100,00 100,35 100,27 100,60
II-26
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO
INDIKATOR KINERJA
SESUAI TUGAS DAN
FUNGSI DINAS
PENDIDIKAN
TARGET
SPM
TARGET
IKK
TARGET
INDIKATOR
TARGET RENSTRA DISDIK TAHUN REALISASI CAPAIAN TAHUN RASIO CAPAIAN TAHUN KE
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
13 Angka Kelulusan (AL)
SMP/MTs 95,61 96,60 96,70 96,80 96,90 95,61 96,60 99,89 98,74 99,99 100,00 100,00 103,30 102,00 103,19
14 Angka Melanjutkan (AM)
dari SD/MI ke SMP/MTs 115,19 91,23 92,25 92,50 92,75 115,19 91,23 92,65 97,91 99,38 100,00 100,00 100,43 105,85 107,15
B.2.2 PENDIDIKAN
MANENGAH
1
Angka Partisipasi Sekolah
terhadap penduduk usia 16 -
18 tahun
364,06 383,48 385,18 388,09 389,71 364,06 383,48 417,48 409,87 518,29 100,00 100,00 108,39 105,61 132,99
2
Rasio ketersediaan
SMA/SMK/MA terhadap
penduduk usia 16-18 tahun
15,36 17,07 17,43 17,79 18,15 15,36 17,07 17,24 16,04 19,24 100,00 100,00 98,91 90,16 106,01
3 Rasio Guru SMA-SMK-MA
/ Murid 296,42 282,76 279,43 276,32 270,54 296,42 282,76 628,30 234,16 369,49 100,00 100,00 224,85 84,74 136,57
4 Sekolah pendidikan SMA-
SMK kondisi bangunan baik 89,47 92,21 93,27 94,29 95,28 89,47 92,21 93,27 80,25 71,18 100,00 100,00 100,00 85,11 74,71
5 Angka Putus Sekolah
SMA/SMK/MA 0,310 0,553 0,540 0,530 0,520 0,310 0,553 0,544 0,751 0,769 100,00 100,00 100,74 141,70 147,88
6 Angka Kelulusan (AL)
SMA/SMK/MA 98,31 96,40 96,70 97,10 97,99 98,31 96,40 99,96 99,52 99,97 100,00 100,00 103,37 102,49 102,02
7
Angka Melanjutkan (AM)
dari SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA
70,67 69,18 69,31 69,52 69,67 70,67 69,18 71,14 72,36 79,44 100,00 100,00 102,64 104,09 114,02
B.2.3
PENINGKATAN MUTU
PENDIDIK DAN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
1 Guru yg memenuhi
kualifikasi S1 / D-IV 33,84 46,79 49,80 52,98 55,94 33,84 46,79 57,71 59,60 68,86 100,00 100,00 115,88 112,50 123,10
B.2.4 PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI
1 Angka Partisipasi Kasar
Pendidikan Anak Usia Dini 21,74 24,22 25,46 27,45 30,41 21,74 24,22 25,49 27,57 31,10 100,00 100,00 100,12 100,44 102,27
II-27
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Jika kita perhatikan tabel di atas, capaian indikator
outcome pada tahun pertama dan tahun kedua (2009-2010)
hampir seluruhnya mencapai 100% atau sesuai dengan target
renstra, kecuali dua indikator yaitu angka melek huruf (AMH)
dan rata-rata lama sekolah (RRLS), yang masing-masing
96,46%, 97,14% dan 103,86%, 104,59%. Hal ini dikarenakan
sumber penghitungan dua indikator tersebut dari instansi
lain (BPS dan Bappeda). Adapun untuk indikator yang
lainnya, realisasi yang sesuai target atau yang mencapai
100%, dikarenakan pada tahun III renstra periode 2008-2013
ada momentum perubahan dokumen renstra dan
konsekuensinya ada penyesuaian target dengan realisasi.
Sementara pada pada tahun-tahun selanjutnya, realisasi
renstra terbagi dalam dua kategori, yaitu yang melebihi target
dan yang tidak sesuai target, dan untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di atas.
Selanjutnya untuk indikator pelayanan pemerataan dan
perluasan akses pendidikan dasar pada aspek indikator
standar pelayanan minimal (SPM) yang berdasarkan pada
peraturan menteri pendidikan nasional nomor 15 tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar yang
kemudian dirubah dengan Permendikbud Nomor 23 tahun
2013 target-targetnya baru dimasukkan pada tahun 2012
dan 2013. Pada jenjang SD ada 8 (delapan) indikator, yaitu:
(1) % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa,
dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing
adalah 64,03% dan 69,90%; (2) % SD yang telah memenuhi
kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis
untuk setiap rombel, dengan capaian pada tahun 2012 dan
II-28
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
2013 masing-masing adalah 52,24% dan 36,44%; (3) % SD
yang memiliki Ruang Guru Lengkap, dengan capaian pada
tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 85,08% dan
89,69%; (4) % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap
32 peserta didik, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013
masing-masing adalah 98,32% dan 101,27%; (5) % SD yang
memiliki 6 orang guru, dengan capaian pada tahun 2012 dan
2013 masing-masing adalah 102,81% dan 102,99%; (6) % SD
yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4,
dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing
adalah 98,68% dan 100,85%; (7) % SD yang memiliki 2 orang
guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, dengan capaian
pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah 107,57%
dan 115,69%; (8) % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan
bersertifikat pendidik, dengan capaian pada tahun 2012 dan
2013 masing-masing adalah 96,68% dan 122,31%.
Pada jenjang SMP, ada 8 (indikator) SPM, yaitu: (1) %
SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa, dengan
capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah
80,65% dan 82,15%; (2) % SMP yang telah memenuhi
kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis
untuk setiap rombel, dengan capaian pada tahun 2012 dan
2013 masing-masing adalah 109,10% dan 105,77%; (3) %
SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap
orang, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-
masing adalah 104,40% dan 104,66%; (4) % SMP yang
memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi,
dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing
adalah 94,77% dan 93,89%; (5) % SMP yang memiliki guru
II-29
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
untuk setiap mata pelajaran, dengan capaian pada tahun
2012 dan 2013 masing-masing adalah 95,88% dan 75,93%;
(6) % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70%,
dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing
adalah 72,56% dan 73,30%; (7) % guru SMP yang memiliki
guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat
pendidik ≥ 35%, dengan capaian pada tahun 2012 dan 2013
masing-masing adalah 33,24% dan 30,70%; (8) % Kepala SMP
yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik, dengan
capaian pada tahun 2012 dan 2013 masing-masing adalah
69,67% dan 74,11%.
Dari penjabaran capaian SPM di atas, dapat kita lihat
bahwa dari 16 (enam belas) indikator banyak yang
realisasinya tidak mencapai target, hal ini disebabkan antara
lain: indikator tersebut relatif masih baru dan sebelumnya
belum dilakukan telaahan; terlalu tingginya penetapan
angka-angka dalam target indikator-indikator tersebut. Untuk
indikator yang realisasinya melebihi target, terdapat pada
indikator yang berkaitan dengan guru, hal ini kemungkinan
disebabkan adanya kebijakan pemerintah yaitu pemberian
tunjangan sertifikasi terhadap guru yang secara langsung
maupun tidak langsung guru berupaya untuk memenuhi
persyaratan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Untuk indikator pelayanan pemerataan dan perluasan
akses pendidikan pada fokus kesejahteraan, terdapat delapan
indikator sebagai alat ukurnya, yaitu: (1) Angka Melek Huruf
(AMH); (2) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS); (3) Angka
Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/PA; (4) Angka Partisipasi
Kasar (APK) SMP/MTs/PB; (5) Angka Partisipasi Kasar (APK)
II-30
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
SMA/SMK/MA/PC; (6) Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A; (7) Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B; (8) Angka Partisipasi Murni (APM)
SMA/SMK/MA/ Paket C. Dari 8 (delapan) indikator tersebut
ada beberapa indikator yang realisasinya terus mengikat dari
tahun 2009-2013, APM SMA/SMA/MA/PC misalnya, dari
target 34,22%; 36,08%; 36,50%; 37,25%; 37,75% teralisasi
34,22%; 36,08%; 39,76%; 40,24%; 48,92%. Dengan demikian
dalam kurun lima tahun, indikator tersebut ada peningkatan
yang sangat singnifikan, yaitu sekitar 14,70%. Peningkatan
ini kemungkinan besar disebabkan adanya kebijakan
pemerintah pusat tentang implementasi pendidikan
menengah universal (PMU) atau wajib belajar 12 tahun, yang
dibarengi dengan adanya pemberian bos untuk jenjang
dikmen.
Pada indikator yang kenaikannya belum mencapai
target, terlihat pada APK SMP/MTs/PB contohnya, yang
selama lima tahun terakhir kenaikannya hanya 2,14% atau
rata-rata hanya 0,43% pertahunnya. Hal ini disebabkan
antara lain oleh faktor peningkatan jumlah penduduk usia
13-15 tahun lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia
tersebut yang masuk ke jenjang SMP/sederajat.
Pada aspek pelayanan umum untuk jenjang pendidikan
dasar, capaian indikator outcome terbagi dalam dua kategori,
kategori pertama adalah yang realisasinya terus meningkat
atau melebihi target yang sudah ditetapkan; kedua adalah
indikator yang realisasinya tidak mencapai target. Indikator
yang realisasinya melebihi target dan terus mengalami
peningkatan setiap tahunnya (2009-2013) antara lain dapat
II-31
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
kita lihat pada indikator rasio guru SD-MI/murid atau angka
melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs. Kedua indikator ini
target dan realisasinya masing-masing adalah : rasio guru
SD-MI/murid, target : 256,61; 253,18; 268,85; 271,27;
272,35, realisasi : 256,61; 253,18; 257,31; 314,95, dan
380,61. Untuk indikator angka melanjutkan dari SD/MI ke
SMP/MTs, target : 115,19; 91,23; 92,25; 92,50, 92,75,
realisasi 115,19,19; 91,23; 92,65; 97,91; dan 99,38.
Pada pendidikan menengah untuk aspek pelayanan
umum, pada tahun terakhir periode renstra 2008-2013 dari
tujuh indikator yang ada, 6 (enam) diantaranya melampau
target yang ditetapkan, contohnya adalah angka partisipasi
sekolah terhadap penduduk usia 16-18 tahun, target dan
realaisasi dari tahun pertama sampai tahun ketiga masing-
masing adalah; terget: 364,06; 383,48; 385,18; 388,09;
389,71, realisasi: 364,06; 383,48; 417,48; 409,87; 518,29.
Sementara satu inddikator lainnya, realisasi selama 5 (lima)
tidak mencapai target, indikator tersebut adalah sekolah
pendidikan SMA-SMK kondisi bangunan baik. Masing-masing
target dan realisasi selama lima tahun terkahir adalah: terget;
89,47; 92,21; 93,27; 94,29; 95,28. Realisasinya adalah:
89,47; 92,21; 93,27; 80,25; 71,18.
Faktor penyebab pada indikator yang melebihi target
yang ditetapkan antara lain adalah: adanya kebijakan
pemerintah pusat tentang implemantasi pendidikan
menengah universal yang diimbangi dengan kebijakan
pemberian bantuan operasional sekolah pada jenjang
pendidikan menengah; faktor penyebab yang lain adalah
banyak didirikannya unit-unit sekolah baru dan sekolah-
II-32
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
sekolah alternatif pada jenjang dikmen, baik yang dikelola
oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat. Kedua
faktor tersebut mendorong penduduk usia 16-18 tahun yang
sudah lulus pada jenjang SMP/sederajat melanjutkan ke
SMA/sederajat. Sementara faktor penyebab pada indikator
yang tidak mencapai target antara lain adalah: jumlah
kerusakan ruang kelas pada jenjang SMA/SMK lebih besar
dibandingkan dengan jumlah kegiatan rehab; usia teknis
bangunan relatif lebih pendek.
Untuk aspek pelayanan umum pada pendidikan anak
usia dini dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan, masing-masing hanya ada 1 (satu) indikator,
yaitu: angka partisipasi pendidikan anak usia dini dan guru
yang memenuhi kualifikasi S1/D4 dan kedua melebihi terget
yang sudah ditetapkan pada tiap tahunnya. Faktor yang
menyebabkan terlampuainya target untuk dua indikator
tersebut masing-masing adalah: pada angka partisipasi kasar
pendidikan anak usia dini antara: meningkatnya pendirian
lembaga pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
nonformal menyebabakan semakin dekatnya lembaga
pendidikan dengan masyarakat; banyaknya masyarakat yang
memasukkan anaknya yang berusia 4-6 tahun ke lembaga
pendidikan anak usia dini, baik jalur formal maupun
nonformal.
Kondisi yang hampir sama dalam realisasi selama lima
tahunpun terjadi pada realisasi keuangan, baik pada aspek
pemerataan dan perluasan akses maupun pada aspek
pelayanan mutu dan relevansi pendidikan juga aspek yang
lainnya. Capaian selama lima tahun terakhir terjadi secara
II-33
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
fluktuatif, contohnya terjadi pada program pendidikan dasar
sembilan tahun, capaian pada lima tahun terakhir (2009 s.d.
2013) masing-masing adalah: 88,95%; 63,93%; 75,31%;
58,32%; dan 90,61%. Hal yang sama terjadi juga pada
program PMPTK, yaitu: 96,69%; 97,27%; 76,89%; 79,68%;
99,00%. Sementara untuk program yang lainnya dalam
pencapaian lima tahun terakhir relatif stabil, contohnya
terjadi pada program pendidikan anak usia dini, yaitu:
97,42%; 98,35%; 97,67%; 94,44%; dan 96,57%.
Untuk perkembangan capaian keuangan secara lebih
detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
II-34
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
TABEL
PAGU ANGGARAN DAN REALISASI KEUANGAN TAHUN 2009 S.D 2013
N
O URAIAN
PAGU ANGGARAN TAHUN (* REALISASI ANGGARAN TAHUN (* CAPAIAN
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1 Program Pendidikan
Anak Usia Dini 349.425 488.928 310.516 550.000 1.259.743 340.399 480.841 303.267 519.442 1.216.484 97,42% 98,35% 97,67% 94,44% 96,57%
2
Program Wajib
Belajar Pendidikan
Sembilan Tahun
134.773.852 211.269.949 559.392.939 369.359.092 389.571.188 119.881.839 135.061.396 421.256.920 215.403.800 353.007.870 88,95% 63,93% 75,31% 58,32% 90,61%
3 Program Pendidikan
Menengah 25.808.203 34.506.754 17.259.747 38.772.476 137.195.858 22.955.931 32.930.180 16.120.326 31.120.752 122.144.804 88,95% 95,43% 93,40% 80,27% 89,03%
4 Program Pendidikan
Nonformal 5.812.685 6.553.487 3.232.032 6.503.938 12.989.708 5.012.279 6.000.130 3.173.690 6.262.166 12.076.284 86,23% 91,56% 98,19% 96,28% 92,97%
5 Program PMPTK 2.066.977 1.366.613 5.778.000 22.504.153 33.946.047 1.998.625 1.329.350 4.442.780 17.931.621 33.606.910 96,69% 97,27% 76,89% 79,68% 99,00%
6
Program Manajemen
Pelayanan
Pendidikan
3.196.940 3.151.998 3.098.805 2.992.937 3.526.324 2.742.262 2.768.129 2.840.693 2.800.633 3.216.275 85,78% 87,82% 91,67% 93,57% 91,21%
(* dalam ribuan
II-35
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
DINAS PENDIDIKAN
Kajian terhadap kondisi real perkembangan
pembangunan sektor pendidikan dapat dianalisa dengan
menggunakan pendekatan analisa SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, threats), yang meliputi bidang
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan nonformal, dan peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan. Kajian tersebut diarahkan
pada lingkungan strategis dinas pendidikan, baik internal
maupun eksternal yang meliputi kekuatan (strengths) dan
kelemahan (weaknesses). Lingkungan eksternal meliputi
peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Di bawah ini
adalah rumusan terhadap kajian internal dan eksternal
dengan menggunakan analisis SWOT.
1. Lingkungan Internal
KEKUATAN/STRENGTHS (S)
a. Animo masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini
(PAUD) semakin meningkat;
b. Banyak bermunculannya lembaga-lembaga PAUD yang
didirikan oleh masyarakat;
c. Capaian APK/APM pada jenjang SD/sederajat dan
SMP/sederajat yang berdasarkan hasil evaluasi
II-36
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
internal dinas pendidikan sudah diatas rata-rata
capaian nasional dan provinsi;
d. Adanya peningkatan yang cukup signifikan terhadap
capaian APK/APM pada jenjang pendidikan menengah
(SMA/sederajat), terutama dalam dua tahun terakhir;
e. Lulusan SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat
dari tahun-ketahun semakin meningkat;
f. Proporsi SMK terhadap SMA mendekati proporsi ideal,
yaitu 60:50;
g. Penduduk melek aksara sudah mencapai angka
97,10%;
h. Adanya peningkatan kualifikasi akademik PTK, baik
pada jenjang PAUD, Dikdas, maupun Dikmen.
KELEMAHAN/WEAKNESSES (W)
a. Tingkat capaian APK PAUD, berdasarkan hasil
evaluasi internal, masih dibawah capaian rata-rata
nasional dan provinsi;
b. Kepastian dalam memperoleh pendidikan dasar yang
berkualitas belum dapat diwujudkan sepenuhnya;
c. Ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan layanan
pendidikan menengah masih belum memadai;
d. Layanan pendidikan keaksaraan fungsional bagi orang
dewasa belum sepenuhnya dapat menjangkau
penduduk yang belum melek aksara;
e. Peningkatan kualifikasi akademik PTK, baik pada
jenjang PAUD, Dikdas, maupun Dikmen belum sesuai
dengan kebutuhan yang ada.
II-37
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
2. Lingkungan Eksternal
PELUANG/OPPORTUNITIES (O)
a. Komitemen pemimpin daerah dalam menjamin
ketersediaan layanan pembangunan pada sektor
pendidikan untuk semua jenjang dan jenis
pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar
dan pendidikan menegah universal (pendidikan
menengah);
b. Adanya komitmen pemerintah daerah yang
menetapkan pembangunan sektor pendidikan menjadi
salah satu prioritas dalam pembangunan lima tahun
mendatang;
c. Semakin meningkatnya daya dukung anggaran dari
pemerintah pusat (APBN), provinsi (APBD Provinsi),
maupun kabupaten (APBD Kabupaten) dalam
memenuhi perluasan daya tampung dan peningkatan
mutu pendidikan;
d. Semakin besarnya perhatian pemerintah pusat dan
provinsi dalam meningkatkan kualifikasi akademik
pendidik agar sesuai dengan standar nasional
pendidikan (SNP);
e. Kepedulian masyarakat dalam DUDI terhadap
pembangunan sektor pendidikan melalui program CSR
(corporate social responsibility)-nya dari tahun ke
tahun semakin meningkat, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif;
f. Kepedulian serta partisipasi masyarakat semakin
meningkat terhadap dunia pendidikan;
II-38
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
g. Adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap bantuan
operasional sekolah (BOS), baik untuk tingkat
pendidikan dasar maupun menengah;
h. Adanya peningkatan koordinasi dan sinergitas
antarfungsi baik di internal maupun internal dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah.
ANCAMAN/THREATS (T)
a. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun semakin
meningkat;
b. Pada jenjang dikmen khususnya SMK, antara
kompetensi lulusan dengan dunia kerja (pelung kerja)
masih kurang relevan;
c. Aksesisibilitas penyelenggraan pendidikan pada
jenjang menengah masih belum merata;
d. Angka kemiskinan relatif tinggi;
e. Masih terdapat perusahan yang merekrut
karyawan/karyawatinya pada penduduk yang masih
usia sekolah;
f. Dalam hal kebijakan pengupahan, DUDI masih
memperlakukan sama antara karyawan yang lulusan
pendidikan menengah dengan lulusan yang ada di
bawahnya;
II-39
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Dengan berpijak pada analisis lingkungan internal dan
eksternal sebagaimana tergambarkan di atas, maka strategi
yang diperlukan dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. STRATEGI S-O
a. Meningkatkan daya tampung dengan cara mendirikan
unit satuan/program pendidikan pada ssemua jenjang
dan jenis pendidikan;
b. Meningkatkan pembangunan ruang kelas baru dalam
rangka menambah daya tampung pada semua jenjang
pendidikan;
c. Memenuhi ketercukupan sarana penunjang
satuan/program pendidikan, baik secara kualitas
maupun kuantitas;
d. Meningkatkan kualitas profesionalisme dan
kempetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada
semua jenis dan jenjang pendidikan;
e. Lebih meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha
dan dunia industri;
f. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antarfungsi
yang ada di internal maupun eksternal;
g. Meningkatkan kerjasama pembangunan pada sektor
pendidikan dengan wilayah-wilayah yang ada di
sekitar wilayah perbatasan.
2. STRATEGI W-O
a. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi
pendidik dan tenaga pendidik pada semua jenjang dan
jenis pendidikan;
II-40
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
b. Meningkatkan aksebilitas pendidikan pada semua
jenjang dan jenis pendidikan;
c. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan pada
semua jenjang dan jenis pendidikan;
d. Meningkatkan rekrutmen guru honor daerah;
e. Mempermudah pengurusan izin operasional
satuan/program pendidikan pada semua jenjang dan
jenis pendidikan;
f. Meningkatkan pengembangan program keahlian
sesuai dengan tuntutan DUDI baik secara kualitas
maupun kuantitas.
3. STRATEGI S-T
a. Meningkatnya daya tampung dengan cara menambah
pembangunan ruang kelas;
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana
prasarana penunjang satuan/program pendidikan
pada semua jenjang dan jenis pendidikan;
c. Menambah jumlah satuan/program pendidikan pada
semua jenjang dan jenis pendidikan;
d. Menjalin berbagai kerjasama dengan stakeholder
pendidikan;
e. Meningkatkan program beasiswa bagi siswa yang
kurang mampu yang ada pada semua jenjang dan
jenis pendidikan;
f. Meningkatkan partisipasi komite sekolah dalam
penyelenggaran pendidikan pada semua jenjang dan
jenis pendidikan;
II-41
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
g. Mengembangkan program kegiatan yang ada pada
jalur pendidikan nonformal.
4. STRATEGI W-T
a. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi
pendidik dan tenaga pendidik pada semua jenjang dan
jenis pendidikan;
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas serta
kompetensi penilik PNF dan Tutor pada jalur
pendidikan nonformal;
c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
satuan/program pendidikan pada semua jenjang dan
jenis pendidikan;
d. Meningkatkan daya tampung sekolah;
e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengawas
satuan/program pendidikan pada jalur pendidikan
formal;
f. Meningkatkan peran pengusaha dan stakeholder
pendidikan dalam pembangunan pendidikan.
III-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
Setelah melakukan talaahan dan evaluasi terhadap
capaian kinerja pembangunan pendidikan lima tahun terakhir,
sebagaimana digambarkan pada bab sebelumnya (BAB 2), masih
ada permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian yang
serius dalam kurun waktu lima tahun mendatang, antara lain
adalah:
a. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan anak
usia dini (PAUD) yang berkualitas masih perlu ditingkatkan,
hal ini dapat dilihat dari capaian APK PAUD walaupun
capaian pada tahun 2013 dapat melampaui target yang
sudah ditetapkan yaitu target 30,31% dan realisasi 31,10%,
akan tetapi realisasi tersebut masih dibawah capaian
provinsi dan nasional, yang masing-masing sudah mencapai
58,15% dan 63,01%. Dari 40 kecamatan yang ada di
Kabupaten Bogor, ada 19 kecamatan yang capaian di atas
capaian rata-rata kabupaten dengan capaian tertinggi
56,29%, sementara 21 kecamatan lainnya berada pada di
bawah rata-rata capaian kebupaten, dengan capaian
terendah 9,79%.
b. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar
yang berkualitas adalah permasalahan lain yang juga perlu
mendapaatkan perhatian serius, hal ini dapat dilihat dari
beberapa indikator, antara lain adalah APM SD/sederajat,
capaian rata-rata kabupaten pada tahun 2013 sebesar
99,02%. 16 kecamatan dari seluruh kecamatan yang ada di
Kabupaten Bogor, capaiannya di atas rata-rata kabupaten
dengan capaian tertinggi 123,78%, 24 kecamatan yang
lainnya berada di bawah capaian rata-rata kabupaten
dengan capaian terendah 76,26%. Indikator lain dapat
III-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
dilihat pada capaian APM SMP/sederajat. Capaian tingkat
kabupaten adalah 85,53%. Dari 40 kecamatan yang tersebar
di Kabupaten Bogor, capaian yang berada di atas rata-rata
capaian kabupaten ada di 21 kecamatan, dengan capaian
tertinggi 105,49%, dan 19 kecamatan lainnya berada di
bawah capaian kabupaten dengan capain terendah 50,48%.
Dari 2 (dua) indikator di atas, dapat kita lihat ada
kesenjangan (gap) yang cukup lebar antarkecamatan dan hal
ini perlu ada intervensi yang serius dari pemerintah
kabupaten agar kesenjangan tersebut tidak terlalu lebar
dengan cara menambah daya tampung dan membuka unit-
unit sekolah baru di kecamatan-kecamatan yang capaian
indikatornya masih jauh dari harapan.
Kesenjangan yang terjadi dari capaian dua indikator di atas
merupakan hasil perhitungan internal dinas pendidikan
dengan melakukan pendataan yang basisnya adalah
persekolahan.
c. Peningkatan perluasan akses dan pemerataan pendidikan
menengah yang berkualitas adalah permasalahan lain yang
juga harus mendapatkan perhatian dan penanganan serius,
hal ini bisa kita lihat dari beberapa indikator yang
sebarannya masih terjadi kesenjangan antarkecamatan,
indikator tersebut antara lain APK dan APM SMA/sederajat
yang walaupun capaian terjadi kenaikan yang cukup
signifikan dalam dua tahun terakhir, akan tetapi masih jauh
jika dibandingkan dengan capaian tingkat provinsi dan
nasional. Capaian APK dan APM SMA/sederajat pada tahun
2013 masing-masing adalah 54,15% dan 48,92%. Sementara
capaian APK SMA/sederajat pada tingkat provinsi dan
nasional masing-masing adalah 70,19% dan 78,50%, dan
capaian APM/sederajat adalah 53,28% dan 58,25%.
Adapun kesenjangan yang terjadi pada capaian APK yang
tersebar di 40 kecamatan antara lain, masih terdapat 27
III-3
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
kecamatan yang capaiannya masih di bawah rata-rata
kabupaten dan capaian terendah adalah 9,20%, sementara
13 kecamatan lainnya berada di atas rata-rata kabupaten
dengan capaian tertinggi 167,22%.
Capaian sebagaimana digambarkan di atas, merupakan hasil
perhitungan internal Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
dengan basis perhitungannya adalah sekolah dan bukan
rumah tangga, dan ini merupakan salah satu penyebab
terjadinya kesenjangan yang demikian lebar
antarkecamatan, disamping faktor yang lainnya yang
menjadi penyebab dari terjadinya kesenjangan di atas.
d. Peningkatan kontribusi dan peran pendidikan nonformal
dalam menunjang sukses program wajar dikdas dan
menengah serta pemberantasan buta aksara, dapat dilihat
dari dua indikator makro yang menjadi bagian dari indikator
kabupaten termaju dan juga menjadi bagian dari komponen
indikator pendidikan, indikator tersebut adalah angka melek
huruf (AMH); dan rata-rata lama sekolah (RRLS). Capaian
dua indikator tersebut pada tahun 2013 masing-masing
adalah 95,35% dan 8,04 tahun. Sebaran capaian di 40
kecamatan untuk AMH yang ada di wilayah Kabupaten
Bogor juga terjadi kesenjangan, akan tetapi tidak terlalu
lebar, capaian tertinggi adalah 99,06% dan terendah adalah
86,63%. Sementara pada RRLS ada 27 kecamatan yang
capaiannya di bawah rata-rata capaian kabupaten dengan
capaian terendah 4,52 tahun, dan 13 kecamatan lainnya
berada di atas rata-rata capaian kabupaten dengan capaian
tertinggi 10,88 tahun.
e. Pemenuhan jumlah, kualifikasi dan kompetensi guru sesuai
standar pelayanan minimal (SPM) dalam rangka memenuhi
standar nasional pendidikan pada semua jenjang juga masih
perlu ditingkatkan, hal ini dapat kita lihat dari capaian
indikator guru yang sudah memenuhi kualifikasi S1/D4
III-4
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
pada tahun 2013 adalah 68,86%. Capaian indikator tersebut
tidak secara khusus ditunjang dengan kegiatan untuk
meningkatkan kualifikasi akademik PTK, hal ini
dimungkinkan pada kebutuhan dan tuntutan bagi PTK
untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya yang
merupakan salah satu syarat untuk menjadi PTK
profesional. Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian
adalah, dari PTK yang yang sudah S1/D4, masih terdapat
lulusan yang belum sesuai dengan bidang studi yang
dibutuhkan.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih periode
2013-2018 yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka
menengah daerah (RPJMD) adalah “KABUPATEN BOGOR
MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”, adapun
misinya adalah (1) Meningkatkan Kesalehan Sosial dan
Kesejahteraan Masyarakat; (2) Meningkatkan daya saing
ekonomi masyarakat dan pengembangan usaha berbasis
sumberdaya alam dan pariwisata; (3) Meningkatkan integrasi,
koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah dan
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan; (4)
Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelayanan kesehatan; (5) Meningkatkan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama antar daerah
dalam kerangka tatakelola pemerintahan yang baik.
Dari lima misi tersebut di atas, yang terkait dengan
kebijakan pembangun sektor pendidikan terdapat pada misi ke-
empat. Dari misi tersebut tujuan yang ingin dicapai antara lain
adalah: (1) meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana
pendidikan temasuk peningkatan kesejahteraan pendidik dan
tenaga kependidikan; (2) meningkatnya rata-rata lama sekolah
III-5
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
(RLS) dan terwujudnya wajib sekolah 12 tahun yang berkualitas;
(3) tuntasnya buta aksara dan buta huruf al-qur’an; (4)
terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, murah, merata
dan bekualitas bagi semua orang; (5) meningkatnya jaminan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam bentuk JAMPE
SEHAT; (6) Meningkatnya kualitas sumber daya kesehatan.
Tiga dari enam tujuan di atas, adalah yang langsung
mengerucut pada tujuan pembangunan sektor pendidikan, yaitu
terdapat pada point (1), point (2), dan point (3), dengan sasaran
masing-masingnya yaitu: (a) tujuan satu sasaran kesatu adalah:
terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan; (b) tujuan satu
sasaran kedua adalah: meningkatnya kuantitas dan kualitas
serta kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan; (c)
tujuan dua sasaran kesatu adalah: meningkatnya rata-rata lama
sekolah (RLS) dan partisipasi pendidikan masyarakat; (d) tujuan
dua sasaran kedua adalah: meningkatnya mutu pengelolaan
pendidikan; (e) tujuan tiga sasarna kesatu adalah: meningkatnya
angka melek huruf (AMH) masyarakat; (f) tujuan tiga sasaran
kedua adalah: meningktnya minat dan budaya baca masyarakat.
Adapun prioritas pembangunan pemerintah daerah pada
sektor pendidikan antara lain adalah: peningkatan mutu dan
aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan
difokuskan pada beberapa aspek, antara lain yaitu: (a)
peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan; (b) peningkatan akses layanan pendidikan yang
terjangkau dan berkualitas; (c) rintisan wajib belajar 12 tahun.
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMDIKBUD DAN DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI
Tahun 2014 merupakan tahun terakhir periode renstra
kementerian pendidikan dan kebudayaan periode 2010-2014,
sementera dokumen rentra dinas pendidikan Kabupaten Bogor
merupakan renstra periode 2013-2018, oleh karena itu belum
dapat dilakukan telaahan secara mendalam terhadap kebijakan
III-6
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
nasional yang terkait dengan pembangunan pada sektor
pendidikan yang dapat diselaraskan antara program nasional
dan kabupaten dalam 5 (lima) tahun ke depan, namun
demikian, sebagai langkah awal telaahan dapat dilakukan
dengan berpijak pada penyusunan rancangan rencana
pembangunan secara teknokratik yang berdasarkan pada
peraturan menteri perencanaan nasional / kepala badan
perencanaan pembangunan nasional nomor 1 tahun 2014
tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan jangka
menengah nasional tahun 2015-2019. Dalam sosialisasi
rancangan tersebut, secara umum sasaran RPJMN 2015-2019
adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi;
2. Pendapatan perkapita;
3. Pemerataan pembangunan;
4. Pengentasan kemiskinan;
5. Keberlanjutan pembangunan;
6. Peningkatan daya saing;
7. Inovasi teknologi;
8. SDM berkualitas;
9. Resiliensi berbasis swakarsa.
Dari sembilan point sasaran di atas, hanya satu yang
relevan dengan pembangunan pada sektor pendidikan, yaitu
SDM berkualitas, yang kemungkinan sasaran tersebut akan
dijabarkan secara detil dalam renstra kemendikbud periode yang
akan datang.
Sementara arah kebijakan dan strategi pembangunan
nasional adalah:
1. Melanjutkan kebijakan ekonomi yang pro-growth, pro-job, pro-
poor, dan pro-environment;
2. Kebijakan hilirisasi pengelolaan sumberdaya alam;
3. Pemberian insentif fiskal dan non-fiskal untuk pengembangan
industri di luar Jawa;
III-7
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
4. Sinergi SDM, IPTEK dengan industri;
5. Pengembangan sektor pertanian dan infrastruktur perdesaan;
6. Penguatan kelembagaan masyarakat dan UKM;
7. Penguatan ketahanan pangan dan energi;
8. Akselerasi pembangunan infrastruktur untuk mendukung sistem
logistik nasional.
Seperti halnya sasaran umum RPJMN 2015-2019, dari 8
(delapan) point arah kebijakan, hanya satu yang menjadi
rumusan pembangunan pada sektor pendidikan, yaitu sinergi
SDM, IPTEK dengan industri, yang belum dapat informasilkan
secara terperinci.
Kebijakan pembangunan pendidikan di tingkat Provinsi
Jawa Barat, dirumuskan dalam isu-isu strategis tahun 2013-
2018 --kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan--
yang dijabarkan dalam setiap misi RPJMD periode 2013-2018,
antara lain adalah:
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah;
2. Peningkatan pelayanan pendidikan nonformal plus
kewirausaah dengan sasaran usia 15 tahun ke atas;
3. Pendidikan berkebutuhan khusus;
4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi;
5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga
pendidik.
Dari lima point di atas, empat yang langsung berimplikasi
terhadap satuan pendidikan yang menjadi kewenangan
pemerintah kabupaten/kota, sementara satu point yaitu point
keempat tidak berimplikasi langsung, karena pengelolaan
perguruan tinggi tidak-belum- menjadi kewenangan pemerintah
kabupaten/kota.
Sementara kebijakan umum anggaran Propinsi Jawa Barat pada
5 (lima) tahun mendatang terkait pembangunan pendidikan
diarahkan pada program-program yang dapat memberikan
kontribusi terhadap pencapain indeks pembangunan manusia
(IPM) dan peningkatan kualitas layanan pendidikan, antara lain
III-8
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
adalah: (1) Jabar bebas putus jenjang sekolah; (2) Pendidikan
nonformal untuk sasaran utama usia 15 tahun ke atas; (3)
Pendidikan berkebutuhan khusus; (4) Peningkatan relevansi dan
kualitas pendidikan tinggi.
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRETEGIS
Tujuan penataan ruang Kabupaten Bogor sebagai mana
tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19
tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bogor tahun 2005-2025 adalah ”terwujudnya Kabupaten Bogor
sebagai wilayah penyangga ibukota negara yang berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kemampuan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang selektif,
efektif dan efisien serta mendorong perembangan wilayah dan
perekonomian masyarakat”.
Berdasarkan RTRW tersebut di atas, rencana struktur
ruang Kabupaten Bogor meliputi rencana sistem pusat kegiatan
dan rencana sistem jaringan prasarana, hal ini dapat terlihat
dari (a) rencana sistem perkotaan; (b) rencana sistem perdesaan;
(c) rencana jaringan transportasi; (d) rencana jaringan energi; (e)
rencana jaringan telekomunikasi; dan (f) rencana jaringan
sumber daya air.
RTRW Kabupaten Bogor jika dilihat dari perspektif
pendidikan, berimplikasi terhadap semakin tingginya kebutuhan
masyarakat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan di setiap titik yang memungkinkan terjadinya
pertambahan penduduk yang lebih tinggi yang berasal dari arus
urbanisasi dan migrasi, hal ini merupakan konsekuensi dari
sebuah wilayah yang dimungkinkan lebih memberikan jaminan
kepada masyarakat untuk keberlangsungan kehidupan yang
lebih layak. Selain itu, upaya peningkatan layanan pendidikan di
wilayah-wilayah pedesaan harus mendapat perhatian lebih
serius melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
III-9
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
serta berbagai alternatif pelayanan pendidikan yang sesuai
dengan kondisi dan karakteristik wilayah masing-masing.
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan telaahan terhadap beberapa hal sebagaimana
tersebut di atas, yang antara lain adalah: (1) telaahan
pencapaian terhadap layanan pendidikan pada tingkat
kabupaten dalam kurun waktu lima tahun terakhir; (2) telaahan
terhadap sasaran perencanaan pembangunan nasional periode
tahun 2015-2019; (3) implikasi dari rencana tata ruang wilayah
di wilayah kabupaten bogor terhadap layanan pendidikan; (4)
permasalahan aktual dalam kurun lima tahun terakhir juga
salah satu yang menjadi faktor dalam penentuan isu-isu
strategis dengan rumusan antara lain adalah:
1) Masih rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS);
2) Penyebaran saran pendidikan yang belum merata;
3) Masih tingginya jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak;
4) Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum
seimbang;
5) Rendahnya mutu lulusan;
6) Belum meratanya jumlah tenaga pendidikan yang
berkualitas (memiliki kompetensi);
7) Implementasi kurikulum 2013.
Setelah melakukan indentifikasi terhadap isu-isu strategis
sebagaimana terdapat dalam rumusan di atas, maka dinas
pendidikan melakukan langkah-langkah yang dapat
menjawabnya, yang dirumuskan dalam program prioritas,
antara lain yaitu:
1. Peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS);
2. Peningkatan akses pendidikan (sarana dan prasarana);
3. Peningkatan Angka Melek Huruf;
4. Bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga
tidak mampu;
5. Peningkatan Jumlah Sekolah Unggulan di Kabupaten Bogor;
6. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
IV-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN
Berdasarkan rumusan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor
nomor 11 tahun 2005 tentang pembentukan Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Bogor, juga visi dan misi Bupati terpilih periode
2013-2018 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2013-2018, serta hasil telaahan terhadap
isu-isu aktual yang berkembang, maka Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor menetapkan visi sebagai berikut: “TERSELENGGARANYA
LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA UNTUK MEMBENTUK
MANUSIA YANG BERKUALITAS DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA”. Dengan penetapan
rumusan visi tersebut, maka diharapkan penyelenggaraan layanan
pendidikan dapat membentuk dan mencetak sumber daya manusia
yang unggul dan mampu bersaing yang mampu mewujudkan
perannya sebagai mahluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang
terkandung di alam sekitarnya untuk dapat mewujudkan visi
pemerintah daerah yaitu kabupaten termaju di Indonesia.
Adapun yang dimaksud dengan terselenggranya layanan
pendidikan yang prima antara lain adalah: (1) terselenggaranya
layanan pendidikan yang tersedia secara merata di seluruh pelosok
Kabupaten Bogor; (2) terselenggaranya layanan pendidikan yang
mampu dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten
Bogor; (3) terselenggaranya layanan pendidikan yang berkualitas dan
relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, baik dunia
usaha maupun dunia industri; (4) terselenggaranya layanan
pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara yang ada wilayah
Kabupaten Bogor dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas
dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya,
ekonomi, geografi, dan gender; (5) terselenggaranya layanan
IV-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
pendidikan yang menjamin kepastian bagi seluruh warga di
Kabupaten Bogor untuk dapat memperoleh layanan pendidikan dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha dan
dunia insustri.
Untuk dapat mewujudkan visi sebagaimana rumusan di atas,
maka Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menetapkan misi sebagai
berikut:
Misi Pertama : Menyediakan Layanan Pendidikan yang Merata
dan Terjangkau
Dalam misi ini terkandung makna bahwa pelayanan pendidikan
dapat diarahkan pada upaya yang dapat menjamin ketersediaan
akses pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor bagi semua
kelompok masyarakat usia sekolah yang dapat dijangkau baik secara
ekonomis maupun geografis.
Misi Kedua : Meningkatkan Profesionalitas dan Akuntabilitas
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.
Dalam misi kedua ini terkandung bahwa makna Dinas Pendidikan
mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan profsionalitas,
kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dan kelembagaan
pendidikan yang mampu menyelenggarakan manajemen serta tata
kelola pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara
internal maupun internal yang sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Tujuan dalam bahasa Inggris disebut goal atau objektif. Tujuan
adalah hasil yang diinginkan untuk jangka waktu tertentu. Bedanya
dengan misi adalah, jika misi berbicara tentang tujuan keberadaan
organisasi atau individu, maka tujuan memiliki cakupan lebih kecil
dan merupakan bagian dari misi. Apabila misi disebut tugas, maka
tujuan adalah tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari misi.
Dari definisi tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
lima tahun ke depan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pada
sektor pendidikan yang tertuang dalam renstra Dinas Pendidikan
IV-3
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
adalah berpijak pada rumusan visi dan misi yang sudah ditetapkan
untuk lima tahun mendatang, juga berdasarkan pada hasil
pengkajian pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Dengan
kata lain, tujuan dinas pendidikan mengarahkan pada perumusan
strategi, program, dan kegiatan dalam rangka merumuskan tujuan
makro yang dikemas dalam rumusan visi dan misi di atas.
Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten
Bogor melalui Dinas Pendidikan akan mengetahui hal-hal yang harus
dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan salah satu
pertimbangannya antara lain adalah sumber daya yang di miliki serta
faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan
tersebut.
Rumusan tujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor periode
tahun 2013-2018 yang sesuai dengan rumusan visi dan misi di atas
adalah:
Misi Pertama : Menyediakan Layanan Pendidikan yang Merata dan
terjangkau, yang tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD);
2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar
yang merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar sembilan tahun;
3. Tersedian dan terjangkaunya pendidikan menengah yang merata
dan bermutu dalam rangka percepatan wajib belajar pendidikan
dua belas tahun;
4. Tersedianya layanan pendidikan non-formal melalui pendidikan
kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak
terjaring pendidikan formal.
Misi Kedua : Meningkatkan Profesionalitas dan Akuntabilitas
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan, yang
tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kapabilitas dan profesionalitas sumber daya
manusia (SDM) kependidikan;
IV-4
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi administrasi dan manajemen organisasi
kependidikan.
Sasaran Dinas Pendidikan dirumuskan berdasarkan tujuan
dari masing-masing misi yang sudah dirumuskan. Adapun definisi
sasaran itu sendiri adalah hal yang ingin dicapai oleh individu,
kelompok, atau seluruh organisasi. Sasaran memandu manajemen
membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu
pekerjaan. Ada dua pendekatan utama yang dapat digunakan
lembaga untuk mencapai sasarannya. Pendekatan pertama disebut
pendekatan tradisional. Pada pendekatan ini, pimpinan tertinggi
memberikan sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan
oleh bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih
terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi kepada
anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat paling bawah.
Pendekatan kedua disebut dengan management by
objective atau MBO. Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuan
organisasi tidak ditentukan oleh pimpinan puncak saja, tetapi juga
oleh bawahan. Pimpinan dan bawahan bersama-sama membuat
sasaran-sasaran yang ingin mereka capai. Dengan begini, seluruh
karyawan akan merasa dihargai sehingga produktivitas mereka akan
meningkat.
Terkait dengan hal tersebut, kalau kita tarik benang merah dari
dua pola pendekatan dalam penentuan sasaran di atas, yang
dilakukan di Dinas Pendidikan untuk menentukan sasaran-sasaran
yang ada dalam mencapai visi misi yang sudah dirumuskan, Dinas
Pendidikan cenderung lebih menggunakan pola yang kedua, yaitu
dalam penentuan sasaran-sasaran pendidikan, tidak hanya
dilakukan oleh pucuk pimpinan, tapi juga ada peran aktif pejabat di
bawahnya. Dan rumusan sasaran-sasaran yang ingin dicapai atau
dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran,
triwulanan atau bulanan dengan tetap berpijak pada RPJMD periode
2013-2018 adalah: (a) Meningkatnya perluasan akses dan
IV-5
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
pemerataan PAUD yang berkualitas; (b) Meningkatnya perluasan
akses dan pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas; (c)
Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan
menengah yang berkualitas; (d) Meningkatnya literasi angka
penduduk usia 15 tahun ke atas; (e) Terpenuhinya jumlah,
kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka
memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang
pendidikan; (f) Tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel
dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan.
Keterkaitan rumusan tujuan, sasaran, dan target indikator
kinerja masing-masing sasaran adalah sebagaimana tertuang dalam
tabel berikut:
IV-7
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tabel:
Rumusan tujuan, sasaran, dan target indikator kinerja masing-masing sasaran
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1
Menyediakan layanan Pendidikan Usia Dini
NonFormal dan
Informal yang bermutu
meningkatnya akses
PAUD yang bermutu
dan terjangkau
APK Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) 33,60 36,10 38,60 41,10 43,60
2
Menjamin ketersediaan
layanan Pendidikan Dasar yang bermutu
dan berkeadilan
meningkatnya
pemerataan dan
perluasan akses pendidikan dasar
yang bermutu dan
berkeadilan
Angka Partisipasi Murni (APM) SD-MI-Paket A
99,20 99,40 99,60 99,80 100,00
1. Angka Partisipasi Murni
(APM) SMP-MTs-Paket B 88,42 91,31 94,21 97,10 100,00
2. Angka Partisipasi Kasar
(APK) SD-MI-Paket A 108,91 109,11 109,31 109,51 109,71
3. Angka Partisipasi
Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-12 Tahun
1.022 1.022 1.023 1.023 1.023
4. Angka Partisipasi
Sekolah (APS) Penduduk
Usia 13-15 Tahun
890 891 892 893 894
5. Rasio Ketersedianan SD-
MI terhadap Penduduk 39 38 37 36 35
IV-8
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
Usia 7-12 Tahun
6. Rasio Ketersedianan
SMP-MTs terhadap
Penduduk Usia 13-15
Tahun
31 30 30 30 30
7. Rasio Guru SD-MI
terhadap Murid SD-MI 382 383 384 385 387
8. Rasio Guru SMP-MTs
terhadap Murid SMP-
MTs/Murid SMP-MTs
374 376 378 380 381
9. Rasio Rombel/Guru SD-
MI 0,88 0,91 0,94 0,97 1,00
10. Sekolah Pendidikan SD
Kondisi Bangunan Baik 59,03 61,05 63,04 65,05 67,05
11. Sekolah Pendidikan
SMP Kondisi Bangunan
Baik
65,98 67,98 69,98 71,98 73,98
12. Angka Putus Sekolah
(DO) SD-MI 0,313 0,247 0,182 0,116 0,050
13. Angka Putus Sekolah
(DO) SMP-MTs 0,863 0,773 0,682 0,591 0,500
14. Angka Lulusan (AL) SD-
MI 99,85 99,89 99,92 99,96 100,00
15. Angka Lulusan (AL)
SMP-MTs 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
IV-9
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
16. Angka Melanjutkan (AM)
dari SD-MI ke SMP-MTs 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
17. % SD yang semua
rombelnya tidak
melebihi 32 siswa
63,49 68,66 73,82 78,99 84,16
18. % SMP yang semua
rombelnya tidak melebihi 36 siswa
66,03 69,17 72,17 75,04 77,78
19. % SD yang telah
memenuhi kebutuhan
ruang kelas dan meja
dan kursi serta papan
tulis untuk setiap
rombel
38,63 43,80 48,97 54,13 59,30
20. % SMP yang telah memenuhi kebutuhan
ruang kelas dan meja
dan kursi serta papan
tulis untuk setiap
rombel
71,96 77,31 82,42 87,29 91,96
21. % SD yang memiliki
Ruang Guru Lengkap 88,17 91,16 94,14 97,13 100,00
22. % SMP yang memiliki
ruang guru dan meja +
kursi untuk setiap
orang
88,30 91,39 94,34 97,16 100,00
IV-10
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
23. % SMP yang memiliki
ruang Kepala Sekolah
dan dilengkapi meja
kursi
85,42 89,36 93,12 96,71 100,00
24. % SD yang memiliki
satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik
83,35 87,49 91,62 95,75 100,00
25. % SD yang memiliki 6
orang guru 98,28 98,74 99,20 99,66 100,00
26. % SMP yang memiliki
guru untuk setiap mata
pelajaran
77,40 83,41 89,14 94,62 100,00
27. % SD yang memiliki 2
orang guru dengan
kualifikasi S1/D4
98,05 98,56 99,08 99,60 100,00
28. % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah
memiliki sertifikat
pendidik
85,99 89,49 93,00 96,50 100,00
29. % SMP yang memiliki
guru berkualifikasi
S1/D4 ≥ 70%
75,48 82,00 88,23 94,17 100,00
30. % guru SMP yang memiliki guru dengan
kualifikasi S1/D4 dan
telah memiliki sertifikat
25,80 28,17 30,43 32,59 34,65
IV-11
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
pendidik ≥ 35%
31. % Kepala SD yang
berkualifikasi S1/D4
dan bersertifikat
pendidik
92,88 94,66 96,44 98,22 100,00
32. % Kepala SMP yang
berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat
pendidik
59,46 68,08 76,30 84,16 91,67
3
Menyediakan layanan
Pendidikan Menengah
yang bermutu dan
berkeadilan
meningkatnya akses
pendidikan menengah
yang mermutu dan
berkeadilan
1. Angka Partisipasi Murni
(APM) SMA-SMK-MA-
Paket C
51,60 54,28 56,96 59,63 62,31
2. Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMA-SMK-MA-Paket C
56,83 59,51 62,19 64,87 67,55
3. Angka Partisipasi
Sekolah (APS) Penduduk
Usia 16-18 Tahun
521 524 527 529 532
4. Rasio Ketersediaan
SMA-SMK-MA terhadap
Penduduk Usia 16-18 Tahun
20 20 21 21 22
5. Rasio Guru SMA-SMK-
MA/Murid SMA-SMK-
MA
373 375 376 375 373
IV-12
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
6. Sekolah Pendidikan
SMA-SMK Kondisi
Bangunan Baik
73,18 75,18 77,09 79,10 81,12
7. Angka Putus Sekolah
(DO) SMA-SMK-MA 0,665 0,561 0,457 0,353 0,250
8. Angka Lulusan (AL)
SMA-SMK-MA 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
9. Angka Melanjutkan (AM)
dari SMP-MTs ke SMA-
SMK-MA
81,44 83,44 85,44 87,44 89,44
4
Tersedianya layanan
pendidikan non formal
dalam bentuk
pendidikan kesetaraan
dan keaksaraan fungsional bagi warga
yang tidak terjaring
pendidikan formal dan
masih buta aksara.
Meningkatnya angka
literasi penduduk usia 15 tahun ke atas
1. Angka Melek Huruf
(AMH) 95,47 96,46 96,51 96,59 97,15
2. Rata-Rata Lama Sekolah
(RLS) 8,24 8,50 8,80 9,02 9,07
5
Meningkatnya
kapasitas dan profesionalitas sumber
daya manusia
Meningkatnya
kapasitas dan profesionalitas
sumber daya manusia
Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
72,92 77,48 81,73 85,95 90,12
6
Meningkatnya
kapasitas dan
akuntabilitas
Terwujudnya tata
kelola kelembagaan
yang efektif dan
Ketersediaan Dokumen Data
dan Informasi 5 5 5 5 5
IV-13
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
pelaksanaan fungsi
manajerial pada
institusi kependidikan
akuntabel dalam
rangka optimalisasi
fungsi layanan publik
Dinas Pendidikan
IV-14
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
4.3 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi dan
misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor di atas, upaya yang
dilakukan menggunakan strategi dan arah kebijakan sebagai
berikut:
Sasaran pertama, yaitu: “Meningkatkan akses PAUD yang
bermutu dan terjangkau”, dicapai melalui strategi “Fasilitasi
penyelenggaraan PAUD dan peningkatan kapasitas tenaga
pendidik PAUD, baik formal maupun nonformal. Arah kebijakan
strategi tersebut adalah (1) penyediaan dan peningkatan sarana
dan prasarana PAUD, (2) penyediaan subsidi beasiswa
peningkatan kualifikasi akademik pendidik PAUD.
Sasaran kedua, “meningkatnya pemerataan dan perluasan akses
pendidikan dasar yang bermutu dan berkeadilan” dicapai melalui
4 (empat) strategi, yaitu sebagai berikut: (1) pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar; (2) Fasilitasi
penyelenggaran KBM pendidikan dasar; (3) Peningkatan kapasitas
pendidik; (4) Penguatan strategi pembelajaran dalam rangka
peningkatan kompetensi lulusan. Arah kebijakan dari masing-
masing strategi tersebut adalah sebagai berikut:
Strategi 1 : Penyediaan sarana prasarana pendidikan dasar
dalam rangka memenuhi SPM;
Strategi 2 : Penyediaan biaya operasional proses KBM dan
bantuan pendidikan bagi siswa;
Strategi 3 : Peningkatan jumlah dan kualifikasi akademik
pendidikan;
Strategi 4 : Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK.
Sasaran ketiga, “Meningkatnya akses pendidikan menengah
yang bermutu dan berkeadilan”, akan dicapai melalui strategi
sebagai berikut: (1) fasilitasi pendidikan menengah melalui
IV-15
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
pemenuhan kebutuhan sarana prasarana; (2) fasilitasi
penyelenggaraan KBM pendidikan menengah; (3) peningkatan
kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik pendidikan menengah;
(4) penguatan metode pembelajaran dalam rangka peningkatan
kompetensi lulusan. Arah kebijakan dari masing-masing strategi
di atas adalah sebagai berikut:
Strategi 1 : Penyediaan sarana prasarana dalam rangka
memenuhi SPM;
Strategi 2 : Penyediaan biaya operasional proses KBM dan
bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu;
Stretegi 3 : Peningkatan jumlah dan kualifikasi akademik tenaga
pendidik pendidikan menengah;
Strategi 4 : Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK.
Sasaran keempat, “Meningkatnya angka literasi penduduk usia
15 ke atas”, dicapai melalui strategi: Penyelenggaraan pendidikan
keaksaraan fungsional (KF), dengan arah kebijakan penyediaan
layanan pendidikan KF bagi penduduk buta aksara.
Sasaran kelima, “Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan
kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar
nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan, dicapai
melalui strategi: Rekrutmen guru, fasilitasi peningkatan
kualifikasi dan sertifikasi kompetensi PTK, dengan arah
kebijakan “Pemberian beasiswa bagi guru yang melanjutkan ke
jenjang S1 dan peningkatan kompetensi melalui sertifikasi
prefesionalitas PTK.
Sasaran keenam, Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang
efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan
publik Dinas Pendidikan, dicapai melalui strategi (1) fasilitasi
pelayanan UPTK, SKB dan penyediaan data statistik ; (2) Fasilitasi
fungsi pelayanan administrasi perkantoran; (3) Pemenuhan sarana
IV-16
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
prasarana aparatur; (4) Fasilitasi penyusunan rencana program
kegiatan, evaluasi dan pelaporan perkembangan capaian kinerja
program kegiatan. Arah kebijakan (1) penyediaan biaya
operasional unit-unit pelaksana teknis; (2) penyediaan anggaran
kegiatan yang menunjang layanan administrasi perkantoran; (3)
Penyediaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan sarana
prasarana apratur dalam rangka pelaksanaan tufoksi; (4)
Penyediaan angggaran.
Keterkaitan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan
dengan visi dan misi Dinas Pendidikan dapaat di lihat dalam tabel
di bawah:
IV-17
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tabel: Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Misi pertama: Menyediakan Layanan Pendidikan Yang Merata dan Terjangkau
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 Menyediakan layanan
Pendidikan Usia Dini NonFormal dan Informal yang
bermutu
meningkatnya
akses PAUD yang bermutu dan terjangkau
fasilitasi penyelenggaraan PAUD
dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik PAUD, baik formal maupun nonformal
penyediaan dan peningkatan sarana
dan prasarana PAUD
penyediaan subsidi pemberian
beasiswa peningkatan kualifikasi akademik pendidik PAUD
2 Menjamin
ketersediaan layanan Pendidikan Dasar
yang bermutu dan berkeadilan
meningkatnya
pemerataan dan perluasan akses
pendidikan dasar yang bermutu dan berkeadilan
pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana pendidikan dasar
Penyediaan sarana prasarana
pendidikan dasar dalam rangka memenuhi SPM
Fasilitasi penyelenggaran KBM pendidikan dasar
Penyediaan biaya operasional proses KBM dan bantuan pendidikan bagi
siswa
Peningkatan kapasitas pendidik Peningkatan jumlah dan kualifikasi
akademik pendidikan
Penguatan strategi pembelajaran dalam rangka peningkatan
kompetensi lulusan
Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK
3 Menyediakan layanan
Pendidikan Menengah yang
meningkatnya
akses pendidikan menengah yang
fasilitasi pendidikan menengah
melalui pemenuhan kebutuhan sarana prasarana
Penyediaan sarana prasarana dalam
rangka memenuhi SPM
IV-18
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
bermutu dan
berkeadilan
mermutu dan
berkeadilan
fasilitasi penyelenggaraan KBM
pendidikan menengah
Penyediaan biaya operasional proses
KBM dan bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu
peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik pendidikan menengah
Peningkatan jumlah dan kualifikasi akademik tenaga pendidik pendidikan menengah
penguatan metode pembelajaran dalam rangka peningkatan
kompetensi lulusan
Penerapan metodologi pembelajaran berbasis TIK
4 Menyediakan layanan
pendidikan nonformal dalam bentuk pendidikan
kesetaraan dan keaksaraan
fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal
dan masih buta aksara
Meningkatnya
literasi angka penduduk usia 15 ke atas
Penyelenggaraan pendidikan
keaksaraan fungsional (KF)
penyediaan layanan pendidikan KF
bagi penduduk buta aksara
IV-19
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Misi kedua: Meningkatnya Profesionalitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
5 Meningkatnya kapasitas dan
profesionalitas sumber daya
manusia
Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi
guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar
nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan
Rekrutmen guru, fasilitasi peningkatan peningkatan
kualifikasi dan sertifikasi kompetensi PTK
Pemberian beasiswa bagi guru yang melanjutkan ke jenjang S1
dan peningkatan kompetensi melalui sertifikasi prefesionalitas
PTK
6 Meningkatnya
kapasitas dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi manajerial pada institusi
kependidikan
Terwujudnya tata kelola
kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam
rangka optimalisasi fungsi layanan publik Dinas Pendidikan
fasilitasi pelayanan UPTK,
SKB dan penyediaan data statistik
penyediaan biaya operasional unit-
unit pelaksana teknis
Fasilitasi fungsi pelayanan administrasi perkantoran
penyediaan anggaran kegiatan yang menunjang layanan
administrasi perkantoran
Pemenuhan sarana prasarana aparatur
Penyediaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan sarana
prasarana apratur dalam rangka pelaksanaan tufoksi
Fasilitasi penyusunan rencana program kegiatan,
evaluasi dan pelaporan perkembangan capaian kinerja program kegiatan
Penyediaan angggaran
IV-0
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
V-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program dapat didefinisikan secara umum dan secara khusus,
secara umum program dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan
yang dilakukan tidak hanya satu kali tetapi secara
berkesinambungan. Sedangkan definisi program secara khusus
adalah sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan
realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, yang berlangsung
dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu
organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Ada tiga unsur pokok
yang yang harus diperhatikan dalam menentukan program, yaitu:
(1) Realisasi atau implementasi suatu kebijakan; (2) Terjadi dalam
waktu yang relatif lama-bukan kegiatan tunggal tetapi jamak-
berkesinambungan; (3) Terjadi dalam organisasi yang melibatkan
sekelompok orang. Penentuan rumusan program yang dilakukan
melalui perencanaan yang komprehensif dalam sebuah
organisasi/lembaga merupakan hal penting yang harus dilakukan
agar program-program tersebut dapat menunjang terlaksananya
tujuan dari organisasi/lembaga yang tentunya ditentukan
bagaimana cara seorang manager menyusun sebuah perencanaan
tersebut.
Dari definisi tersebut di atas, dalam pengertian lain program
adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/ lembaga/ masyarakat
yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai
sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.
Dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tahun
2013-2018, program dan kegiatan dikelompokan dalam dua
kategori, yaitu Program/Kegiatan Utama dan Program/Kegiatan
Penunjang. Program/kegiatan utama adalah sekumpulan rencana
kerja yang berdampak langsung terhadap capaian indikator sasaran.
V-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Sedangkan program/kegiatan penunjang adalah sekumpulan
rencana kerja yang memberikan dampak secara tidak langsung
terhadap capaian indikator sasaran. Berikut disajikan Program dan
Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tahun 2013-2018
V-3
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD
Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD yang berkualitas
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
1.643.125 2.351.377 9.793.500 11.334.530 12.705.333 37.827.865
APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
31,10 33,60 - 36,10 - 38,60 - 41,10 - 43,60 - 10,00
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah kelompok PAUD yang diselenggarakan
200 1.160.000 225 1.320.000 320 1.920.000 300 1.980.000 300 2.178.000 1.345 8.558.000 Disdik
Pembinaan Percontohan POS PAUD
Jumlah kelompok percontohan POS PAUD
15 57.000 15 59.606 10 40.000 - - - - 40 156.606 Disdik
Penyelenggaraan PAUD terintegrasi
Jumlah penyelenggaraan PAUD terintegrasi
- - - - 15 90.000 15 99.000 20 144.000 50 333.000 Disdik
Festifal dan lomba kreatifitas anak PAUD nonformal dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN)
Jumlah anak PAUD nonformal yang mengikuti lomba kreatifitaas anak
1.000 126.125 1.000 138.770 1.200 240.000 1.250 275.000 1.300 302.500 5.750 1.082.396 Disdik
Pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik, penilik PAUD.
Jumlah pendidik dan penilik PAUD nonformal yang dibina
200 300.000 240 330.000 282 564.000 320 704.000 360 900.000 1.402 2.798.000 Disdik
Workshop manajemen Pengelolaan PAUD
Jumlah peserta yang mengikuti workshop
- - 200 110.000 300 600.000 560 1.232.000 685 1.712.500 1.745 3.654.500 Disdik
Lomba Kreatifitas Pendidik PAUD
Jumlah peserta yang mengikuti lomba kreatifitas pendidik PAUD nonformal
- - 160 143.000 160 157.300 160 173.030 160 190.333 640 663.663 Disdik
Pengadaan raport warga belajar PAUD
Jumlah raport yang dibutuhkan
- - - - 35.000 700.000 37.500 937.500 40.000 1.100.000 112.50
0 2.737.500 Disdik
V-4
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pengadaan sertifikat anak PAUD
Jumlah sertifikat yang dibutuhkan
- - - - 27.000 405.000 30.000 600.000 31.000 775.000 88.000 1.780.000 Disdik
Pemberian insentif tutor PAUD
Jumlah tutor yang menerima insentif
- - - - 2.000 4.800.000 2.100 5.040.000 2.120 5.088.000 6.220 14.928.000 Disdik
Jambore PAUDNI Jumlah peserta yang mengikuti jambore
- - 84 250.000 84 277.200 84 294.000 84 315.000 336 1.136.200 Disdik
Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas dalam rangka percepatan penuntasan wajib belajar sembilan tahun
Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas
PENDIDIKAN DASAR
99,20 533.976.943 99,40 702.944.930 99,60 765.570.064 99,80 845.174.164 100,00 927.649.187 0,80 3.763.569.
046
1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD-MI-Paket A
99,02 99,20 - 99,40 681.021.310 99,60 - 99,80 - 100,00 0,80 Disdik
2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP-MTs-Paket B
85,53 88,42 - 91,31 - 94,21 - 97,10 - 100,00 11,58 Disdik
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD-MI-Paket A
108,71 108,91 - 109,11 - 109,31 - 109,51 - 109,71 0,80 Disdik
4. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP-MTs-PB
95,43 96,34 - 97,93 - 98,17 - 99,09 - 100,00 3,66 Disdik
5. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-12
1.022 1.022 - 1.022 - 1.023 - 1.023 - 1.023 0,80 Disdik
V-5
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tahun
6. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 13-15 Tahun
889 890 - 891 - 892 - 893 - 894 3,64 Disdik
7. Rasio Ketersedianan SD-MI terhadap Penduduk Usia 7-12 Tahun
40 39 - 38 - 37 - 36 - 35 (3,88) Disdik
8. Rasio Ketersedianan SMP-MTs terhadap Penduduk Usia 13-15 Tahun
31 31 - 30 - 30 - 30 - 30 (1,22) Disdik
9. Rasio Guru SD-MI terhadap Murid SD-MI
381 382 - 383 - 384 - 385 - 387 4,83 Disdik
10. Rasio Guru SMP-MTs terhadap Murid SMP-MTs/Murid SMP-MTs
371 374 - 376 - 378 - 380 - 381 7,16 Disdik
11. Rasio Rombel/Guru SD-MI
0,85 0,88 - 0,91 - 0,94 - 0,97 - 1,00 0,12 Disdik
12. Sekolah Pendidikan SD Kondisi Bangunan Baik
57,05 59,03 - 61,05 - 63,04 - 65,05 - 67,05 8,02 Disdik
13. Sekolah Pendidikan SMP Kondisi Bangunan Baik
63,98 65,98 67,98 69,98 71,98 73,98 8,00 Disdik
14. Angka
Putus 0,379 0,313 0,247 0,182 0,116 0,050 (0,26) Disdik
V-6
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sekolah (DO) SD-MI
15. Angka Putus Sekolah (DO) SMP-MTs
0,954 0,863 0,773 0,682 0,591 0,500 (0,36) Disdik
16. Angka Lulusan (AL) SD-MI
99,81 99,85 99,89 99,92 99,96 100,00 0,15 Disdik
17. Angka Lulusan (AL) SMP-MTs
99,99 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 - Disdik
18. Angka Melanjutkan (AM) dari SD-MI ke SMP-MTs
99,38 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 - Disdik
19. % SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa
58,32 63,49 68,66 73,82 78,99 84,16 20,67 Disdik
20. % SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa
62,56 66,03 69,17 72,17 75,04 77,78 11,75 Disdik
21. % SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel
33,47 38,63 43,80 48,97 54,13 59,30 20,67 Disdik
V-7
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
22. % SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel
66,34 71,96 77,31 82,42 87,29 91,96 20,00 Disdik
23. % SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap
85,19 88,17 91,16 94,14 97,13 100,00 11,83 Disdik
24. % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang
85,06 88,30 91,39 94,34 97,16 100,00 11,70 Disdik
25. % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi
81,28 85,42 89,36 93,12 96,71 100,00 14,58 Disdik
26. % SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik
79,22 83,35 87,49 91,62 95,75 100,00 16,65 Disdik
27. % SD yang memiliki 6 orang
97,82 98,28 98,74 99,20 99,66 100,00 1,72 Disdik
V-8
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
guru
28. % SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran
71,10 77,40 83,41 89,14 94,62 100,00 22,60 Disdik
29. % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4
97,53 98,05 98,56 99,08 99,60 100,00 1,95 Disdik
30. % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
82,49 85,99 89,49 93,00 96,50 100,00 14,01 Disdik
31. % SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1/D4 ≥ 70%
68,64 75,48 82,00 88,23 94,17 100,00 24,52 Disdik
32. % guru SMP yang memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%
23,32 25,80 28,17 30,43 32,59 34,65 8,85 Disdik
33. % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifi
91,10 92,88 94,66 96,44 98,22 100,00 7,12 Disdik
V-9
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
kat pendidik
34. % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik
50,41 59,46 68,08 76,30 84,16 91,67 32,21 Disdik
Disdik
Penyelenggaraan Akreditasi TK/SD
Jumlah TK/SD yang diakreditasi
250 247.287 250 500.000 350 700.000 350 700.000 350 700.000 1.550 2.847.287 Disdik
Pelaksanaan US/M SD/MI
Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti UAS
101.21
3 1.710.598
108.276
2.165.520 111.63
3 2.455.926
113.866
2.701.518 116.14
3 2.971.670
551.131
12.005.233 Disdik
Olimpiade MIPA SD/MI
Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti olimpiade MIPA
1.000 259.977 480 193.572 480 212.929 480 234.222 480 257.644 2.920 1.158.344 Disdik
Pengadaan Buku Raport Siswa SD
Tersedianya buku raport SD
95.000 2.109.825 516.58
7 3.108.522 - 3.419.374
516.587
3.108.522 516.58
7 3.419.374 Disdik
FestivalLomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD
Jumlah siswa yang mengikuti FLS2N
- - 520 298.804 520 328.684 520 361.552 520 397.708 2.080 1.386.749 Disdik
Pasanggiri Basa Sunda SD
Jumlah siswa yang mengikuti pasanggiri bahasa sunda
- - 280 112.592 280 123.851 280 136.236 280 149.859 1.120 522.539 Disdik
Pembinaan manajemen TK
Jumlah TK yang dibina
- - 600 30.000 600 33.000 600 36.300 600 39.930 2.400 139.230 Disdik
Pembinaan manajemen SD
Jumlah SD yang dibina
- - 1.762 88.100 1.762 96.910 1.762 106.601 1.762 117.261 7.048 408.872 Disdik
Workshop Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Sunda jenjang SD
Jumlah guru yang mengikuti whorkshop kurikulum 2013
- - 243 486.000 243 534.600 243 588.060 243 646.866 972 2.255.526 Disdik
Workshop Kurikulum 2013 jenjang SD
Jumlah guru yang mengikuti whorkshop kurikulum 2013
- - - - 600 1.200.000 1.762 3.524.000 1.762 3.876.400 4.124 8.600.400 Disdik
Fasilitasi Pendidikan Inklusif jenjang pendidikan dasar
Jumlah sekolah yang melaksanakan pendidikan inklusif
- - 100 200.000 120 240.000 140 264.000 160 290.400 520 994.400 Disdik
Pembinaan UKS pendidikan dasar
Jumlah sekolah yang
- - - - 120 120.000 120 132.000 120 145.200 360 397.200 Disdik
V-10
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
dibina
Fasilitasi lomba perpustakaan SD
Jumlah sekolah yang dilombakan
- - - - 40 40.000. 40 44.000 40 48.400 120 132.400 Disdik
Fasilitasi penyelenggaraan kurikulum 2013 jenjang SD
Jumlah peserta penyusunan kurikulum baru 2013
- - 6.788 480.120 - - - - - - 6.788 480.120 Disdik
Pelaksanaan US SMP/MTs
Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Sekolah
78.000 1.875.000 89.696 2.242.400 95.473 2.625.507 99.021 2.970.630 101.00
0 3.030.000
463.190
12.743.537 Disdik
Penyelenggaraan SD-SMP Satu Atap di Daerah Terpencil
Jumlah penyelenggara SD-SMP satu atap
15 928.620 15 928.620 15 1.021.482 15 1.123.630 15 1.235.993 75 5.238.345 Disdik
Penyelenggaraan SMP Terbuka
Jumlah penyelenggara SMP terbuka
30 1.052.095 30 1.052.095 30 1.157.304 30 1.273.034 30 1.400.338 150 5.934.867 Disdik
Penyelenggaraan SMP Kelas Jauh
Jumlah penyelenggara SMP kelas jauh
17 1.065.000 17 1.171.500 17 1.288.650 17 1.417.515 17 1.559.266 85 6.501.931 Disdik
Fasilitasi Pelaksanaan Akreditasi SMP Negeri/Swasta
Jumlah SMP yang diakreditasi
90 358.704 90 358.704 160 640.000 135 704.000 108 774.400 583 2.835.808 Disdik
Lomojari SMP Terbuka
Jumlah peserta yang mengikuti lomojari
180 52.500 150 52.500 150 57.750 150 63.525 150 69.877 780 296.152 Disdik
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP
Jumlah peserta OSN SMP
750 240.000 800 240.000 800 264.000 800 290.400 800 319.440 3.950 1.353.840 Disdik
Fasilitasi Pelaksanaan penyelenggaraan kurikulum 2013 jenjang SMP
Jumlah sekolah penyelenggara kurikulum 2013
- - 300 243.201 300 267.521 300 294.273 - - 900 804.996 Disdik
Pengadaan raport SMP
Tersedianya raport SMP
80.000 869.500 196.39
6 794.370
203.592
873.807 212.39
4 961.187
218.000
1.057.306 910.38
2 4.556.171 Disdik
Pasanggiri bahasa sunda SMP
Jumlah peserta pasanggiri bahasa sunda
250 82.000 240 84.000 240 92.400 240 101.640 240 111.804 1.210 471.844 Disdik
Lomba sanitasi SMP
Jumlah peserta lomba sanitasi
250 70.000 200 60.000 200 66.000 200 72.600 200 79.860 1.050 348.460 Disdik
Festifal lomba seni siswa nasional (FLS2N) jenjang SMP
Jumlah peserta lomba FLS2N
750 162.167 750 225.000 750 247.500 750 272.250 750 299.475 3.750 1.206.392 Disdik
Pembinaan manajemen SMP
Jumlah SMP yang dibina
- - 583 29.150 593 32.065 603 35.271 613 38.798 2.392 135.285 Disdik
PEMBANGUNAN RKB SD
Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun
1.070 139.100.000 1.070 187.250.000 1.070 205.975.000 1.070 226.572.500 1.066 249.229.750 5.346 1.008.127.2
50 Disdik
REHABILITASI RUANG KELAS SD
Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi
817 102.125.000 817 122.550.000 817 134.805.000 817 148.285.500 818 163.114.050 4.086 670.879.550 Disdik
V-11
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PENGADAAN MEBELAIR SD
Terpenuhinya kebutuhan mebelair SD
1.478 16.258.000 1.478 16.420.580 1.478 18.062.638 1.478 19.868.901 1.478 21.855.791 7.390 92.465.911 Disdik
PERLUASAN LAHAN SDN
Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan
28.000 7.000.000 28.000 7.000.000 28.000 7.700.000 28.000 8.470.000 28000 9.317.000 140.00
0 39.487.000 Disdik
PEMBANGUNAN RKB SMP
Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun
115 15.525.000 115 15.973.845 115 17.571.229 115 19.328.352 116 21.261.187 576 89.659.614 Disdik
REHABILITASI RUANG KELAS SMP
Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi
275 39.875.000 275 41.012.400 275 45.113.640 275 49.625.004 275 54.587.504 1.375 230.213.548 Disdik
PENGADAAN MEBELAIR SMP
Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMP
253 2.783.000 253 2.810.830 253 3.091.913 253 3.401.104 253 3.741.214 1.265 15.828.062 Disdik
PERLUASAN LAHAN SMPN
Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan
7.258 1.814.500 7.258 1.814.500 7.258 1.995.950 7.258 2.195.545 7258 2.415.099 36.290 10.235.594 Disdik
BOS DAERAH JENJANG SD
Jumlah siswa SD yang mendapatkan BOS Daerah
- - 538.06
9 26.903.450
554.749
29.593.795 568.06
3 32.553.174
581.697
35.808.491 2.242.
578 124.858.911 Disdik
BOS DAERAH JENJANG SMP
Jumlah siswa SMP yang mendapatkan BOS Daerah
- - 194.69
4 14.602.050
200.730
16.062.255 205.54
8 17.668.480
210.481
19.435.328 811.45
2 67.768.114 Disdik
BOS DAERAH JENJANG MI
Jumlah siswa MI yang mendapatkan BOS Daerah
- - 124.04
9 6.202.450
127.895
6.822.695 130.96
4 7.504.964
134.108
8.255.460 517.01
6 28.785.570 Disdik
BOS DAERAH JENJANG MTs
Jumlah siswa MTs yang mendapatkan BOS Daerah
- - 87.976 6.598.200 90.703 7.258.020 92.880 7.983.822 95.109 8.782.204 366.66
8 30.622.246 Disdik
Pengadaan Alat Peraktek/Peraga SDN (Alat Peraga IPA/IPS)
Jumlah pengadaan alat peraktek/peraga SDN
- - 250 9.000.000 250 9.900.000 10.890.000 11.979.000 500 41.769.000 Disdik
Biaya Penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, Sarana Prasarana SD
Jumlah sekolah penerima DAK jenjang SD
265 786.825 265 874.250 265 961.675 265 1.057.842 265 1.163.626 1.325 4.844.219 Disdik
Biaya Penunjang Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, Sarana Prasarana SMP
Jumlah sekolah penerima DAK jenjang SMP
260 683.622 260 759.580 260 835.538 260 919.091 260 1.011.000 1.300 4.208.832 Disdik
Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN
Jumlah USB yang dibangun
- - 2 4.100.000 2 4.510.000 2 4.961.000 2 5.457.100 8 19.028.100 Disdik
Kegiatan Belajar Jumlah SMP 83 4.777.876 83 5.308.752 84 5.839.627 84 6.423.589 84 7.065.948 418 29.415.794 Disdik
V-12
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Mengajar & Belanja Rutin SMPN
Negeri yang melaksanakan KBM
Pembangunan Ruang Perpustakaan SD lengkap dengan mebelair
Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun
270 72.900.000 270 81.000.000 270 89.100.000 270 98.010.000 270 107.811.000 1.350 448.821.000 Disdik
Pengadaan Buku-Buku Perpustakaan SD di Kabupaten Bogor
Jumlah buku-buku perpustakaan SD
270 29.614.699 270 32.905.222 270 36.195.744 270 39.815.318 270 43.796.850 1.350 182.327.835 Disdik
Pengadaan Alat - Alat Peraga SDN di Kabupaten Bogor
Jumlah alat-alat peraga SDN
270 18.713.071 270 20.792.302 270 22.871.532 270 25.158.685 270 27.674.553 1.350 115.210.145 Disdik
Pengadaan Alat - Alat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) SD di Kabupaten Bogor
Jumlah alat-alat tekonologi informasi komunikasi (TIK)
270 7.813.177 270 8.681.308 270 9.549.438 270 10.504.382 270 11.554.820 1.350 48.103.127 Disdik
Pengadaan Mebeulair Ruang Perpustakaan SD
Jumlah pengadaan mebelair ruang perpustakaan
44 2.714.274 44 3.015.861 44 3.317.447 44 3.649.191 44 4.014.110 220 16.710.885 Disdik
REHABILITASI RUANG PERPUSTAKAAN
Jumlah ruang perpustakaan yang direhab
25 2.875.000 25 2.875.000 25 3.162.500 25 3.478.750 25 3.826.625 125 16.217.875 Disdik
Pembangunan Ruang Perpustakaan SMP lengkap dengan mebelair
Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun
4 1.200.000 4 1.200.000 4 1.320.000 4 1.452.000 4 1.597.200 20 6.769.200 Disdik
Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa Berbasis Komputer untuk Tingkat SMP
Jumlah alat lab bahasa berbasis komputer
50 10.406.420 50 11.562.689 50 12.718.957 50 13.990.853 50 15.389.939 250 64.068.859 Disdik
Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa Berbasis Multimedia untuk Tingkat SMP
Jumlah alat lab bahasa berbasis multimedia
60 2.017.274 60 2.241.416 60 2.465.557 60 2.712.113 60 2.983.324 300 12.419.686 Disdik
Pengadaan Alat Peraga (IPA,Matematik dan IPS) untuk Tingkat SMP
Jumlah alat peraga IPA, matematika, dan IPS jenjang SMP
33 5.089.572 33 5.655.081 33 6.220.589 33 6.842.648 33 7.526.912 165 31.334.803 Disdik
Pengadaan Alat Peraga Olah Raga untuk Tingkat SMP
Jumlah alat peraga olah raga jenjang SMP
87 2.401.305 87 2.668.117 87 2.934.928 87 3.228.421 87 3.551.263 435 14.784.036 Disdik
Pengadaan Alat Peraga Kesenian
Jumlah alat peraga
87 2.401.305 87 2.668.117 87 2.934.928 87 3.228.421 87 3.551.263 435 14.784.036 Disdik
V-13
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
untuk Tingkat SMP
kesenian jenjang SMP
Pengadaan Buku Perpustakaan untuk Tingkat SMP
Jumlah buku pertpustakaan jenjang SMP
305 18.678.744 305 20.754.160 305 22.829.576 305 25.112.533 305 27.623.786 1.525 114.998.800 Disdik
Bantuan Beasiswa transisi SD/MI (DO jenjang)
Jumlah siswa SD/MI penerima beasiswa
- - 2.200 2.200.000 2.200 2.420.000 2.200 2.662.000 2.200 2.928.200 8.800 10.210.200 Disdik
Bantuan Beasiswa transisi SMP/MTs (DO jenjang)
Jumlah siswa SMP/MTs penerima beasiswa
- - 2.200 3.300.000 2.200 3.630.000 2.200 3.993.000 2.200 4.392.300 8.800 15.315.300 Disdik
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan jenjang SMP
Jumlah ruang perpustakaan yang direhab
5 500.000 5 500.000 3 300.000 2 200.000 2 200.000 17 1.700.000 Disdik
Rehabilitasi Ruang Lab. IPA jenjang SMP
Jumlah ruang laboratorium IPA yang direhab
3 300.000 3 300.000 4 400.000 3 300.000 3 300.000 16 1.600.000 Disdik
Rehabilitasi Ruang Lab. Bahasa SMP
Jumlah ruang laboratorium bahasa yang direhab
3 300.000 3 300.000 2 200.000 2 200.000 2 200.000 12 1.200.000 Disdik
Rehabilitasi Ruang Kantor jenjang SMP
Jumlah ruang kantor SMP yang direhab
12 5.400.000 12 5.400.000 6 2.700.000 6 2.700.000 6 2.700.000 42 18.900.000 Disdik
Rehabilitasi Ruang Multi media jenjang SMP
Jumlah ruang multimedia SMP yang direhab
1 100.000 1 100.000 3 300.000 3 300.000 1 100.000 9 900.000 Disdik
Pembangunan Ruang Lab. IPA jenjang SMP
Jumlah ruang laboratorium IPA yang dibangun
3 750.000 3 750.000 3 750.000 2 500.000 2 500.000 13 3.250.000 Disdik
Pembangunan Ruang Lab. Bahasa jenjang SMP
Jumlah ruang laboratorium bahasa yang dibangun
3 750.000 3 750.000 3 750.000 2 500.000 2 500.000 13 3.250.000 Disdik
Pembangunan Ruang Multi Media jenjang SMP
Jumlah ruang multimedia yang dibangun
3 750.000 3 750.000 3 750.000 2 500.000 2 500.000 13 3.250.000 Disdik
Pemagaran area sekolah jenjang SMP
Jumlah sekolah yang dipagar
7 1.540.000 15 3.300.000 9 1.980.000 8 1.760.000 8 1.760.000 47 10.340.000 Disdik
Pembangunan Turab Penahan Tebing jenjang SMP
Jumlah sekolah yang diturab
5 1.800.000 5 1.800.000 5 1.800.000 5 1.800.000 5 1.800.000 25 9.000.000 Disdik
Pembangunan Kamar mandi/WC jenjang SMP
Jumlah sekolah yang membangun WC/ kamar
12 2.400.000 12 2.400.000 12 2.400.000 13 2.600.000 13 2.600.000 62 12.400.000 Disdik
V-14
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
mandi siswa
Pembangunan Lapangan Upacara SMP
Jumlah sekolah yang membangun lapangan upacara
5 750.000 5 750.000 5 750.000 5 750.000 5 750.000 25 3.750.000 Disdik
Tersedia dan terjangkaunya pendidikan menengah yang merata dan berkulitas dalam rangka rintisan wajib belajar dua belas tahun
Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan menengah yang berkualitas
PENDIDIKAN MENENGAH
60.959.752 101.375.392 186.777.994 156.769.780 168.592.381 674.475.300
1. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA-SMK-MA-Paket C
48,92 51,60 54,28 56,96 59,63 62,31 10,71 Disdik
2. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMK-MA-Paket C
54,15 56,83 59,51 62,19 64,87 67,55 10,72 Disdik
3. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 16-18 Tahun
518,55 521 524 527 529 532 10,72 Disdik
4. Rasio Ketersediaan SMA-SMK-MA terhadap Penduduk Usia 16-18 Tahun
19,35 20 20 21 21 22 1,97 Disdik
5. Rasio Guru SMA-SMK-MA/Murid SMA-SMK-MA
369,49 373 375 376 375 373 (0,80) Disdik
6. Sekolah
Pendidikan 71,18 73,18 75,18 77,09 79,10 81,12 7,94 Disdik
V-15
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SMA-SMK Kondisi Bangunan Baik
7. Angka Putus Sekolah (DO) SMA-SMK-MA
0,769 0,665 0,561 0,457 0,353 0,250 (0,42) Disdik
8. Angka Lulusan (AL) SMA-SMK-MA
99,97 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 - Disdik
9. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP-MTs ke SMA-SMK-MA
79,44 81,44 83,44 85,44 87,44 89,44 8,00 Disdik
Pelaksanaan Ujian Akhir SMK
Jumlah siswa SMK yang mengikuti Ujian Sekolah
27.228 1.867.500 30.253 2.075.000 32.765 2.159.000 35.800 2.385.500 40.000 2.680.000 166.04
6 11.167.000 Disdik
Uji Kompetensi Siswa SMK
Jumlah siswa yang mengikuti Uji Kompetensi
27.228 877.500.000 30.253 975.000 32.765 1.075.500 35.800 1.187.000 40.000 1.395.000 166.04
6 5.510.000 Disdik
Lomba Kompetensi Siswa SMK
Jumlah Lomba Kompetensi Bidang keahlian tingkat SMK
32 337.500 36 375.000 36 585.600 36 697.000 36 885.000 176 2.880.100 Disdik
Penunjang Pelaks.Akreditasi SMK
Terlaksananya pelaks. Akreditasi SMK N/S yang terakreditasi
50 177.300 55 197.000 70 287.400 85 345.000 100 675.000 360 1.681.700 Disdik
Expo Pendidikan 2014
Terselenggaranya Pameran Pendidikan
1 130.500 1 145.000 1 259.600 1 365.000 1 475.500 5 1.375.600 Disdik
Pengadaan Buku Raport SMK
Jumlah pengadaan buku Raport kelas X,XI,XII SMK
36.900 708.300 41.000 787.000 51.000 923.000 51.900 998.500 62.000 1.275.000 242.80
0 4.691.800 Disdik
Implementasi Delapan Standar Pendidikan jenjang SMK
Jumlah peserta implementasi
- - 288 385.000 348 465.600 378 575.650 390 675.500 1.404 2.101.750 Disdik
Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional
Jumlah siswa SMK yang mengikuti Ujian Nasional
- - 290 327.500 300 418.550 304 585.000 320 665.000 1.214 1.996.050 Disdik
Olimpiade Sains SMK
Jumlah peserta OSN Tk. Kabupaten
- - 75 285.000 85 475.200 100 565.000 120 650.500 380 1.975.700 Disdik
O2SN (Olimpiade Jumlah peserta - - 75 350.000 85 450.000 100 550.000 120 650.000 380 2.000.000 Disdik
V-16
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Olahraga dan Seni ) jenjang SMK
O2SN Tk. Kabupaten
Pelaksanaan Ujian Akhir SMA
Jumlah peserta yang mengikuti UAS
19.032 1.197.900 19.500 1.197.900 21.064 1.377.585 24.290 1.584.222 26.790 1.821.856 110.67
6 7.179.463 Disdik
Penyelenggaraan SMA Terbuka
Jumlah siswa SMA Terbuka
800 881.270 800 881.270 900 969.397 970 1.066.336 1.040 1.172.970 4.510 4.971.244 Disdik
Olimpiade Sains SMA
Jumlah peserta OSN Tk. Kabupaten
580 241.156 580 241.156 900 39.700 1.000 429.000 1.100 471.900 4.160 1.422.912 Disdik
Penunjang Operasional Pelaksanaan akreditasi SMA
Jumlah sekolah yang diakreditasi
33 183.279 33 183.279 35 185.109 13 68.754 51 269.518 165 889.943 Disdik
Galaksi dan Pasanggiri Jenjang SMA
Jumlah Siswa yang mengikuti Galaksi dan Pasanggiri
550 183.932 550 183.932 650 185.403 750 186.887 850 188.382 3.350 928.538 Disdik
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA
Jumlah Siswa yang mengikuti FLS2N
550 192.720 550 192.720 575 231.264 600 277.516 650 333.020 2.925 1.227.240 Disdik
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
Jumlah Siswa yang mengikuti OPSI
240 181.500 240 181.500 260 199.650 280 219.615 300 241.576 1.320 1.023.841 Disdik
Pengadaan Buku Raport SMA
Jumlah pengadaan raport kelas X, XI, dan XII
57.500 326.700 57.500 326.700 64.500 395.307 72.000 434.837 77.500 478.320 329.00
0 1.961.864 Disdik
Replikasi Kurikulum 2013 SMA
Jumlah peserta replikasi kurikulum 2013 jenjang SMA
122 181.500 122 181.500 - - - - - - 244 363.000 Disdik
Pendidikan Karakter
Jumlah peserta pendidikan karakter jenjang SMA
- - - - 170 275.000 180 306.000 190 323.000 540 904.000 Disdik
Evaluasi Keterlaksanaan Kurikulum 2013
Jumlah peserta evaluasi keterlaksanaan kurikulum 2013 jenjang SMA
- - - - 170 275.000 180 306.000 190 323.000 540 904.000 Disdik
Peningkatan Mutu Pembelajaran
Jumlah peserta peningkatan mutu pembelajaran SMA
- - - - 340 750.800 360 583.200 380 583.200 1.080 1.917.200 Disdik
PEMBANGUNAN RKB SMA
Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun
12 1.890.000 12 2.100.000 12 2.310.000 12 2.541.000 12 2.795.100 60 11.636.100 Disdik
REHABILITASI RUANG KELAS SMA
Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi
50 6.750.000 50 7.500.000 50 8.250.000 50 9.075.000 50 9.982.500 250 41.557.500 Disdik
PENGADAAN Terpenuhinya 37 369.963 37 411.070 37 452.177 37 497.394 37 547.134 185 2.277.738 Disdik
V-17
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
MEBELAIR SMA kebutuhan mebelair SMA
PERLUASAN LAHAN SMA
Jumlah Luas Lahan yang dibutuhkan
1.080 243.000 1.080 270.000 1.080 297.000 1.080 326.700 1.080 359.370 5.400 1.496.070 Disdik
PENGADAAN LAHAN SMAN
Jumlah Luas Lahan yang dibutuhkan
- - 10.000 4.000.000 10.000 4.400.000 10.000 4.840.000 10.000 5.324.000 40.000 18.564.000 Disdik
PEMBANGUNAN RKB SMK
Jumlah Ruang Kelas Yang di Bangun
75 11.812.500 75 13.125.000 75 14.437.500 75 15.881.250 75 17.469.375 375 72.725.625 Disdik
REHABILITASI RUANG KELAS SMK
Jumlah Ruang Kelas Yang di Rehabilitasi
61 8.235.000 61 9.150.000 61 10.065.000 61 11.071.500 61 12.178.650 305 50.700.150 Disdik
PENGADAAN MEBELAIR SMK
Terpenuhinya kebutuhan mebelair SMK
217 2.169.783 217 2.410.870 217 2.651.957 217 2.917.152 217 3.208.867 1.085 13.358.630 Disdik
PERLUASAN LAHAN SMK
Jumlah Luas Lahan yang dibebaskan
4.158 935.550 4.158 1.039.500 4.158 1.143.450 4.158 1.257.795 4.158 1.383.574 20.790 5.759.869 Disdik
PEMBANGUNAN USB SMKN 2 CIBINONG
Jumlah USB yang dibangun
- - 1 8.000.000 - - - - - - 1 8.000.000 Disdik
PEMBANGUNAN USB SMAN
Jumlah USB yang dibangun
- - 1 2.841.091 1 3.125.200 1 3.437.720 1 3.781.492 4 13.185.503 Disdik
PEMBANGUNAN AUDITORIUM SMKN 2 CIBINONG
Jumlah auditorium yang dibangun
- - - 7.000.000 1 15.000.000 - - - - 1 22.000.000 Disdik
BOS DAERAH JENJANG SMA
Jumlah siswa SMA yang mendapatkan BOS Daerah
46.182 4.258.620 47.318 4.731.800 48.785 5.204.980 49.956 5.725.478 51.155 6.298.025 243.39
6 26.218.903 Disdik
BOS DAERAH JENJANG SMK
Jumlah siswa SMK yang mendapatkan BOS Daerah
87.307 8.050.860 89.454 8.945.400 92.227 9.839.940 94.440 10.823.934 96.707 11.906.327 460.13
5 49.566.461 Disdik
BOS DAERAH JENJANG MA
Jumlah siswa MA yang mendapatkan BOS Daerah
15.235 1.404.900 15.610 1.561.000 16.094 1.717.100 16.480 1.888.810 16.876 2.077.691 80.295 8.649.501 Disdik
Rehabilitasi Ruang Praktek SMKN
Jumlah ruang yang direhab
3 1.093.500 3 1.215.000 3 1.336.500 3 1.470.150 3 1.617.165 15 6.732.315 Disdik
Penyusunan juknis operasional UPT P2KT
jumlah dokumen yang dihasilkan
1 243.529 - - - - - - - - - 243.529 Disdik
penyusunan juknis pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan terpadu (PPPKT) SMK di Kabupaten Bogor
jumlah dokumen yang dihasilkan
1 212.244 - - - - - - - - - 212.244 Disdik
Fasilitasi peraktek kerja industri
Jumlah siswa yang mengikuti
- - 1.104 6.073.680 1.130 6.681.048 1.158 7.349.152 1.185 8.084.068 4.578 28.187.948 Disdik
V-18
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
(PRAKERIN) SMKN 1 Cibinong
PRAKERIN
Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Gunung putri
Jumlah siswa yang mengikuti PRAKERIN
- - 1.000 2.364.140 1.024 2.600.554 1.049 2.860.609 1.074 3.146.670 4.146 10.971.973 Disdik
Fasilitasi peraktek kerja industri (PRAKERIN) SMKN 1 Bojonggede
Jumlah siswa yang mengikuti PRAKERIN
- - 1.500 2.919.000 1.536 3.210.900 1.573 3.531.990 1.611 3.885.189 6.219 13.547.079 Disdik
Penyusunan DED UPT P2KT
jumlah dokumen maket gedung yang dihasilkan
- - - - 1 700.000 - - - - 1 700.000 Disdik
Pengadaan lahan UPT P2KT
Jumlah lahan yang dibutuhkan
- - - - 30.000 15.000.000 - - - - 30.000 15.000.000 Disdik
Pembangunan gedung UPT P2KT
Jumlah gedung yang dibangun
- - - - - - 1 50.000.000 - - 1 50.000.000 Disdik
Pengadaan peralatan UPT2KT
Jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk kompetensi keahilan
- - - - - - - - 4 50.000.000 4 50.000.000 Disdik
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Belanja Rutin SMAN
Jumlah sekolah yang melaksanakan KBM
43 4.478.744 43 4.976.383 44 5.474.021 44 6.021.423 44 6.623.565 218 27.574.138 Disdik
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Belanja Rutin SMKN
Jumlah sekolah yang melaksanakan KBM
10 1.143.000 10 1.270.000 10 1.397.000 10 1.536.700 10 1.690.370 50 7.037.070 Disdik
Pengadaan alat lab. bahasa SMA
Jumlah alat lab. bahasa SMA yang dibutuhkan
- - - - 43 21.500.000 - - - - 43 21.500.000 Disdik
Pengadaan alat lab. komputer SMA
Jumlah alat lab. komputer SMA yang dibutuhkan
- - - - 43 21.500.000 - - - - 43 21.500.000 Disdik
Pengadaan alat lab. bahasa SMK
Jumlah alat lab. bahasa SMK yang dibutuhkan
- - - - 9 4.500.000 - - - - 9 4.500.000 Disdik
Pengadaan alat lab. komputer SMK
Jumlah alat lab. komputer SMK yang dibutuhkan
- - - - 9 4.500.000 - - - - 9 4.500.000 Disdik
Pemagaran SMAN
jumlah panjang pagar SMA yang dibutuhkan
- - - - 3.930 4.950.000 - - - - 3.930 4.950.000 Disdik
V-19
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pemagaran SMAK
jumlah panjang pagar SMK yang dibutuhkan
- - - - 1.500 1.850.000 - - - - 1.500 1.850.000 Disdik
Pembangunan turab SMKN
jumlah SMKN yang di turab
- - - - 1 500.000 - - - - 1 500.000 Disdik
Pembangunan turab SMAN
jumlah SMAN yang di turab
- - - - 1 200.000 - - - - 1 200.000 Disdik
Disdik
Tersedianya layanan pendidikan non formal, melalui pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal
Meningkatnya kontribusi dan peran pendidikan non formal (PNF) dalam menunjang sukses program wajar dikdas dan menengah serta pemberantasan buta aksara
PENDIDIKAN NONFORMAL
16.923.957 21.663.985 37.695.335 39.664.369 64.112.856 180.060.503 Disdik
Angka Melek Huruf (AMH)
95,35 95,47 96,46 96,51 96,59 97,15 97,15 Disdik
RLS 8,04 8,24 8,50 8,80 9,02 9,07 9,07 Disdik
Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional
Jumlah WB yang mengikuti program KF
20.000 5.880.000 22.000 6.600.000 15.000 4.950.000 15.000 5.475.000 16.818 6.727.200 88.818 29.632.200 Disdik
Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
Jumlah WB yang mengikuti program KUM
- - 850 300.000 10.000 4.000.000 15.000 6.600.000 20.000 9.000.000 45.850 19.900.000 Disdik
Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Jumlah penyelenggara TBM
40 100.000 40 120.000 40 132.000 40 140.000 40 15.000.000 200 15.492.000 Disdik
Lomba Keteladanan PLS
Jumlah lembaga yang mengikuti lomba
58 89.445 58 108.229 58 150.000 58 150.000 58 150.000 290 647.674 Disdik
Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi
Jumlah peserta yang mengikuti HAI
200 150.000 200 165.000 200 181.500 200 199.650 200 219.615 1.000 915.765 Disdik
Paket A Setara SD
Jumlah WB yang mengikuti program Paket A
1.000 300.000 1.200 458.881 1.000 452.400 1.000 497.640 1.000 547.404 5.200 2.256.325 Disdik
Kejar Paket B Setara SMP
Jumlah WB yang mengikuti program Paket B
9.700 5.731.557 10.000 5.018.110 12.000 7.200.000 12.500 8.250.000 13.000 9.100.000 57.200 35.299.667 Disdik
V-20
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kejar paket C Setara SMA
Jumlah WB yang mengikuti program Paket C
6.400 3.694.000 6.900 3.441.020 10.000 5.000.000 11.000 6.050.000 12.000 7.200.000 46.300 25.385.020 Disdik
Kejar Paket C Kejuruan Setara SMK
Jumlah WB yang mengikuti program Paket C kejuruan
250 300.000 300 363.000 400 500.000 500 687.500 600 870.000 2.050 2.720.500 Disdik
Ujian Nasional Program Kesetaraaan (UNPK) Kelompok Belajar Paket A, B, dan C
Jumlah WB yang mengikuti ujian program kesetaraan
9.900 160.000 10.000 467.515 11.500 575.000 12.000 660.000 12500 750.000 55.900 2.612.515 Disdik
Gebyar Prestasi Pendidikan Non-Formal (GP-PNF)
Jumlah peserta yang mengikuti gebyar prestasi pendidikan Non-Formal
2.000 150.000 3.000 316.378 3.500 385.000 4.000 500.000 4500 585.000 17.000 1.936.378 Disdik
Sosialisasi kurikulum 2013 bagi tutor Paket C
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi kurikulum 2013
- - 200 300.000 - - - - - - 200 300.000 Disdik
Bimbingan teknis rencana program pembelajaran dan penatausahaan keuangan PKBM
Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan teknis penatausahaan keuangan
- - - - 60 150.000 60 165.000 58 174.000 178 489.000 Disdik
Fasilitasi akreditasi pendidikan kesetaraan
Jumlah kelompok bekajar pendidikan kesetaraan yang mengikuti akreditasi
- - - - 40 100.000 40 110.000 40 120.000 120 330.000 Disdik
Peningkatan kualifikasi akademik tutor pendidikan non-formal
Jumlah tutor yang mengikuti penigkatan kualifikasi akademik
- - - - 150 300.000 300 660.000 450 1.125.000 900 2.085.000 Disdik
Identifikasi dan rekrutmen warga belajar tidak mampu
Jumlah petugas identifikasi dan rekrutmen belajar tidak mampu
- - - - - - 80 165.000 80 181.500 160 346.500 Disdik
Pendataan pendidikan non formal
Jumlah petugas yang melakukan pendataan pendidikan non formal
1.351 675.500 - - - - 1.351 675.500 Disdik
Bantuan beasiswa WB Paket C
Jumlah WB Paket C
- - 40 200.000 80 400.000 120 600.000 240 1.200.000 Disdik
V-21
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
berprestasi berprestasi yang melanjutkan ke perguruan tinggi
Bantuan life skill warga belajar paket C
Jumlah WB yang mendapatkan bantuan
- - 800 1.400.000 800 1.400.000 800 1.400.000 2.400 4.200.000 Disdik
fasilitasi lomba cerdas terampil pendidikan kesetaraan
Jumlah peserta lomba
- - - - 360 100.000 360 110.000 360 121.000 1.080 331.000 Disdik
fasilitasi lomba kecakapan karya keterampilan pendidikan kesetaraan
Jumlah lembaga yang mengikuti lomba kecakapan karya keterampilan pendidikan kesetaraan
- - - - 40 100.000 40 110.000 40 121.000 120 331.000 Disdik
Workshop TOT pendidik kursus dan pelatihan
Jumlah peserta yang mengikuti TOT
- - 100 350.000 150 577.500 150 630.000 150 675.000 550 2.232.500 Disdik
Expo Kursus Tk. Prov Jawa barat
Jumlah lembaga yang mengikuti expo kursus
40 368.955 40 405.850 40 446.435 40 491.079 40 540.187 200 2.252.507 Disdik
Lomba keberaksaraan Fungsional
Jumlah PKBM yang mengikuti lomba keberaksaraan KF
- - - - 40 200.000 40 220.000 40 242.000 120 662.000 Disdik
Evaluasi Keaksaraan Fungsional
Jumlah PKBM yang dievaluasi
- - - - 78 234.000 100 330.000 178 564.000 Disdik
Workshop TOT Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)
Jumlah peserta yang mengikuti TOT
- - 100 250.000 1.000 275.000 1.500 4.500.000 2000 7.000.000 4.600 12.025.000 Disdik
Workshop manajemen pengelola PKBM
Jumlah peserta yang mengikuti workshop
- - - - 178 445.000 178 489.500 178 538.450 534 1.472.950 Disdik
Workshop manajemen pengelola kursus
Jumlah peserta yang mengikuti workshop
- - - - 100 250.000 100 275.000 100 302.500 300 827.500 Disdik
Peningkatan sarana pendidikan non-formal
Jumlah sarana pendidikan non-formal
- - - - 60 150.000 60 165.000 58 174.000 178 489.000 Disdik
Rintisan dan penguatan kewirausahaan mandiri
Jumlah kelompok yang mengikuti kewirausahaan mandiri
- - - - 60 300.000 60 330.000 58 319.000 178 949.000 Disdik
V-22
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
REVITALISASI GEDUNG SKB CIBINONG TAHAP I (PERTAMA)
Jumlah gedung yang direvitalisasi
- - 1 3.000.000 - - - - - - 1 3.000.000 Disdik
REVITALISASI GEDUNG SKB CIBINONG TAHAP II (KEDUA)
Jumlah gedung yang direvitalisasi
- - - - 1 8.500.000 - - - - 1 8.500.000 Disdik
Disdik
Meningkatnya kapasitas dan profesionalitas SDM Kependidikan
Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
63.995.550 74.333.408 98.857.654 108.044.490 118.933.281 464.164.386 Disdik
Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
68,86 72,92 77,48 81,73 85,95 90,12 17,20 Disdik
Pembinaan kompetensi kepala sekolah TK
Jumlah kepala TK yang dibina
- - - - 633 1.266.000 - - - - 633 1.266.000 Disdik
Pembinaan kompetensi kepala sekolah SD
Jumlah kepala SD yang dibina
- - - - 600 1.200.000 600 1.320.000 562 1.452.000 1.762 3.972.000 Disdik
Pembinaan kompetensi kepala sekolah SMP
Jumlah kepala SMP yang dibina
- - - - - - 300 600.000 283 660.000 583 1.260.000 Disdik
Program induksi guru pemula (PIGP)
Jumlah guru pemula yang mengikuti program induksi
- - 986 2.958.000 500 1.650.000 500 1.815.000 500 1.996.500 2.486 8.419.500 Disdik
Penilaian kinerja pasca sertifikasi guru TK/SD/SMP
Jumlah guru yang mengikuti penilaian pasca sertifikasi
- - 7.600 380.000 8.360 459.800 9.196 505.780 10.116 556.358 35.272 1.901.938 Disdik
Program BERMUTU SD/SMP
Jumlah kelompok kerja BERMUTU SD/SMP
273 4.218.162 273 3.089.000 273 3.397.900 273 3.737.690 273 4.111.459 1.365 18.554.211 Disdik
Peningkatan kompetensi penggunaan alat peraktek IPA SD/SMP
Jumlah laboran digital SD/SMP yang dilatih
- - 120 615.189 120 676.707 120 744.378 120 818.816 480 2.855.092 Disdik
Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi
Jumlah peserta pemilihan guru, kepala sekolah, dan
- - 342 272.250 342 299.475 342 329.422 342 362.364 1.368 1.263.512 Disdik
V-23
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
TK/SD/SMP pengawas berprestasi jenjang TK/SD/SMP
Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi SMA/SMK
Jumlah peserta pemilihan siswa, guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi jenjang SMA/SMK
- - 222 199.650 222 199.650 222 199.650 222 199.650 888 798.600 Disdik
Bintek assesor penilaian kinerja guru (PKG) TK/SD/SMP/SMA/SMK
Jumlah guru yang dilatih menjadi assesor PKG
- - - - 1.670 3.340.000 1.670 3.674.000 1.670 4.041.400 5.010 11.055.400 Disdik
Bimtek bagi kepala sekolah baru TK/SD/SMP/SMA/SMK
Jumlah kepala sekolah yang mengikuti bintek
- - 200 400.000 300 660.000 500 726.000 300 798.600 1.300 2.584.600 Disdik
Pembinaan pemilihan adiwiyata
Jumlah sekolah yang dibina
- - 160 320.000 160 352.000 160 387.200 480 1.059.200 Disdik
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
Jumlah guru yang mendapatkan sertifikat pendidik
13.592 189.097 15.102 210.108 15.102 231.118 15.102 254.230 15.102 279.653 74.000 1.164.208 Disdik
Seleksi Calon Kepala Sekolah
Jumlah calon kepala sekolah yang diseleksi
360 167.088 400 185.654 200 800.000 200 880.000 200 968.000 1.360 3.000.742 Disdik
Penilaian Angka Kredit Bagi Guru
Jumlah guru yang mendapatkan penilaian angka kredit
1.881 63.551 2.090 70.613 11.600 5.800.000 11.600 6.380.000 11.600 7.018.000 38.771 19.332.164 Disdik
Peningkatan Kualifikasi Tenaga Guru
Jumlah guru yang meningkatkan kualifikasi akademik
40 200.443 44 222.715 44 244.986 44 269.485 44 296.433 216 1.234.063 Disdik
PENINGKATAN INSENTIF KESEJAHTERAAN GURU NONPNS
Jumlah guru nonPNS yang mendapatkan kesejahteraan
6.658 57.405.551 7.398 63.783.946 9.500 74.100.000 9.500 81.510.000 9.500 89.661.000 42.556 366.460.497 Disdik
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran
Jumlah tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
7 127.462 7 141.625 8 118.800 8 130.680 8 143.748 38 662.315 Disdik
Bimtek administrasi kepegawaian
Jumlah peserta yang mengikuti bimtek
- - - - 197 295.500 197 325.050 197 357.555 591 978.105 Disdik
V-24
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Bermutu SMA/SMK
Jumlah peserta yang mengikuti program bermutu
1.188 900.000 1.188 1.000.000 - - - - - - 2.376 1.900.000 Disdik
Training Of Trainer (TOT) Guru Produktif SMK
Jumlah peserta yang mengikuti TOT guru produktif SMK
120 591.309 120 657.010 120 722.716 120 831.123 120 955.792 600 3.757.952 Disdik
Olimpiade Saint Nasional Guru SMA/ SMK
Jumlah guru SMA/SMK yang mengikuti olimpiade saint Nasional
200 132.883 200 147.648 250 150.000 250 150.000 250 150.000 1.150 730.532 Disdik
Pembinaan Pengembangan Tenaga Tata Usaha SMA
Jumlah TU SMA yang dibina
- - - - 125 100.000 150 150.000 165 200.000 440 450.000 Disdik
Pembinaan Pengembangan Tenaga Tata Usaha SMK
Jumlah TU SMK yang dibina
- - - - 200 200.000 250 250.000 275 300.000 725 750.000 Disdik
Wokshop Lab IPA SMA
Jumlah guru yang mengikuti workshop lab. IPA SMA
- - - - 100 200.000 125 250.000 150 300.000 375 750.000 Disdik
Bermutu SMA
Jumlah guru SMA yang mengikuti bermutu
- - - - 660 750.000 660 862.500 660 991.875 1.980 2.604.375 Disdik
Bermutu SMK
Jumlah guru SMK yang mengikuti bermutu
- - - - 660 750.000 660 862.500 660 991.875 1.980 2.604.375 Disdik
Pembinaan dan Pengembangan Kepala sekolah SMA/SMK
Jumlah kepala SMA/SMK yang dibina
- - - - 400 400.000 400 400.000 400 400.000 1.200 1.200.000 Disdik
Pembinaan dan Pengembangan Pengawas Dikmen
Jumlah pengawas Dikmen yang dibina
- - - - 35 75.000 40 85.000 40 85.000 115 245.000 Disdik
Peningkatan Mutu Wakasek Kurikulum SMA/SMK
Jumlah Wakasek SMA/SMK yang mengikuti peningkatan mutu
- - - - 450 450.000 450 450.000 450 450.000 1.350 1.350.000 Disdik
Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas pelaksana
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi
MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN
5.857.541 8.915.340 9.806.874 10.787.561 11.866.318 47.233.636 Disdik
V-25
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
an fungsi administrasi dan manajemen organisasi kependidikan
layanan publik dinas pendidikan
Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi
5 5 5 5 5 5 25 Disdik
Penyusunan Draft Peraturan Bupati
Jumlah draft perbup yang disusun
2 126.610 2 139.271 2 153.198 2 168.517 2 185.369 10 772.966 Disdik
Updating Profil Pendidikan
Jumlah dokumen yang dihasilkan
2 312.500 2 343.750 2 378.125 2 415.937 2 457.531 10 1.907.843 Disdik
Bimbingan teknis penerapan TIK di tingkat sekolah
Jumlah peserta yang mengikuti bimtek
- - 440 605.605 440 666.165 732.782 806.060 880 2.810.612 Disdik
Operasional UPT Pendidikan
Jumlah lembaga UPT Pendidikan
40 2.668.345 40 4.800.000 40 5.280.000 40 5.808.000 40 6.388.800 200 24.945.145 Disdik
Operasional UPT SKB
Jumlah lembaga UPT SKB
1 207.500 1 228.250 1 251.075 1 276.182 1 303.800 5 1.266.808 Disdik
Operasional TK Negeri
Jumlah TK negeri
1 145.875 1 162.083 1 178.291 1 196.121 1 215.733 5 898.104 Disdik
Dana Operasional Pengelolaan WEBDAPODIK Jardiknas
Jumlah dokumen yang dihasilkan
12 596.710 12 656.381 12 722.019 12 794.221 12 873.643 60 3.642.974 Disdik
Penunjang Operasional Satuan Petugas ( SATGAS ) Pelajar Kabupaten Bogor
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan
4 300.000 4 330.000 4 363.000 4 399.300 4 439.230 20 1.831.530 Disdik
Fasilitasi penunjang dana BOS
Jumlah sekolah yang menerima BOS
2.728 1.500.000 2.795 1.650.000 2.851 1.815.000 2.908 1.996.500 2.966 2.196.150 14.248 9.157.650 Disdik
PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2.089.540 2.321.712 2.897.874 3.187.661 3.506.427 14.003.216 Disdik
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah benda pos yang dibutuhkan
800 6.051 800 6.724 800 7.396 800 8.136 800 8.949 4.000 37.257 Disdik
Penyediaan jasa
Jumlah jenis penyediaan
3 368.014 3 408.905 3 650.000 3 715.000 3 786.500 15 2.928.419 Disdik
V-26
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
komunikasi, sumber daya air dan listrik
jasa
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan operasional
26 10.746 26 11.940 26 15.000 28 16.500 28 18.150 134 72.336 Disdik
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah penyedia jasa kebersihan
7 126.064 7 140.072 10 240.000 10 264.000 10 290.400 44 1.060.536 Disdik
Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah jenis ATK yang disediakan
43 270.000 43 300.000 53 330.000 53 363.000 53 399.300 245 1.662.300 Disdik
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang dan dicetak dan digandakan
11 99.000 11 110.000 13 140.000 13 154.000 13 169.400 61 672.400 Disdik
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan yang disediakan
19 31.515 19 35.017 20 50.000 20 55.000 20 60.500 98 232.032 Disdik
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah jenis bacaan dan peraturan perundang-undangan
50 53.577 50 59.531 15 65.484 15 72.032 15 79.235 145 329.861 Disdik
Penyediaan bahan logistik kantor
Jumlah jenis bahan logistik kantor
3 25.333 3 28.148 3 50.000 3 55.000 3 60.500 15 218.981 Disdik
Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah tamu yang disediakan makanan dan minuman
10.300 370.800 10.300 412.000 10.300 453.200 10.300 498.520 10300 548.372 51.500 2.282.892 Disdik
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah
Jumlah yang mengikuti rakor dan konsultasi
186 446.062 186 495.625 205 545.187 225 599.706 248 659.676 1.049 2.746.258 Disdik
Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
Jumlah dokumen yang dibutuhkan
8 24.959 8 27.733 3 30.506 3 33.556 3 36.912 25 153.668 Disdik
Penyediaan pelayanan administrasi barang
Jumlah pelayanan administrasi yang disediakan
6 54.900 6 61.000 6 67.100 6 73.810 6 81.191 30 338.001 Disdik
Penyediaan Pelayanan Keamanan
Jumlah pelayanan keamanan
10 171.000 10 190.000 10 209.000 10 229.900 10 252.890 50 1.052.790 Disdik
V-27
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kantor kantor yang disediakan
Pertelaan Arsip Dinas Pendidikan
Jumlah sekretariat dan bidang
5 31.515 5 35.017 5 45.000 5 49.500 5 54.450 25 215.482 Disdik
Disdik
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
626.792 5.666.436 46.792.105 8.357.137 3.116.701 63.168.672 Disdik
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor
2 104.400 2 116.000 2 127.600 3 191.400 3 210.540 12 749.940 Disdik
Pengadaan mebeleur
Jumlah mebelair kantor
115 71.100 115 79.000 125 87.500 200 250.000 50 75.000 605 562.600 Disdik
Pengadaan peralatan kantor
Jumlah jenis pengadaan peralatan kantor
7 245.106 7 272.340 8 600.000 7 329.531 7 362.484 36 1.809.461 Disdik
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
jumlah jenis pemeliharaan gedung kantor
9 50.426 9 56.029 9 61.631 9 67.795 9 74.574 45 310.456 Disdik
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/opersional
Jumlah kendaraan operasional
26 75.638 26 84.043 28 92.447 28 101.692 28 111.861 136 465.682 Disdik
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Jumlah mebelair yang dipelihara
270 12.606 270 14.007 270 15.407 270 16.948 270 18.643 1.350 77.612 Disdik
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor
Jumlah jenis peralatan kantor yang dipelihara
2 31.515 2 35.017 2 38.518 2 42.370 2 46.607 10 194.029 Disdik
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan komputerisasi
Jumlah jaringan komputer dinas pendidikan yang dipelihara
15 36.000 15 40.000 15 44.000 15 48.400 15 53.240 75 221.640 Disdik
PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS PENDIDIKAN
jumlah gedung dinas pendidikan yang dibangun
- - - - 1 35.000.000 - - - - 1 35.000.000 Disdik
PEMBANGUNAN GEDUNG UPT PENDIDIKAN
jumlah gedung UPT Pendidikan yang dibangun
- - 10 3.500.000 10 3.850.000 - - - - 20 7.350.000 Disdik
REHABILITASI GEDUNG UPT PENDIDIKAN
jumlah gedung UPT Pendidikan yang direhab
- - 5 1.250.000 5 1.375.000 1.512.500 1.663.750 10 5.801.250 Disdik
PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR
jumlah kendaraan bermotor roda
- - - - 20 4.840.000 21 5.324.000 - - 41 10.164.000 Disdik
V-28
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
RODA EMPAT OPERASIONAL UPT PENDIDIKAN/SKB
empat
Pengadaan mebelair UPT Pendidikan
Jumlah kebutuhan mebelair
- - 11 220.000 10 242.000 - - - - 21 462.000 Disdik
Pengadaan kendaraan bermotor roda dua untuk operasional dinas/penilik
Jumlah kendaraan roda dua yang dibutuhkan
- - - - 22 418.000 21 472.500 20 500.000 63 1.390.500 Disdik
Disdik
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Disdik
Pembinaan disiplin pegawai
Jumlah pegawai yang dibina
- - - - 200 150.000 4.000 300.000 4.000 300.000 8.200 750.000 Disdik
Disdik
PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.975.202 2.941.722 2.817.894 3.099.683 3.409.652 14.244.154 Disdik
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah dokumen laporan realisasi capaian kinerja dan keuangan SKPD 2015
13 327.177 13 359.894. 13 395.884 13 435.472 13 479.019 65 1.997.448 Disdik
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semesteran Dinas Pendidikan
5 90.000 5 99.000 5 108.900 5 119.790 5 131.769 25 549.459 Disdik
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Pendidikan
7 83.000 7 91.300 7 100.430 7 110.473 7 121.520 35 506.723 Disdik
Penyusunan perencanaan anggaran
Jumlah dokumen RKA dan DPA serta RKA dan DPA perubahan
4 382.800 4 421.080 4 463.188 4 509.506 4 560.457 20 2.337.032 Disdik
V-29
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perenca
naan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penan
g-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *) target Rp *)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Penatausahaan Keuangan SKPD
Jumlah dokumen laporan administrasi keuangan program/kegiatan dinas pendidikan
4 370.000 4 407.000 4 447.700 4 492.470 4 541.717 20 2.258.887 Disdik
Penyusunan RENJA
Jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan
1 242.000 1 266.200 1 292.820 1 322.102 1 354.312 5 1.477.434 Disdik
Monev dan pelaporan kegiatan pada Dinas Pendidikan
Jumlah dokumen laporan Kegiatan Dinas Pendidikan
1 212.000 1 233.200 1 256.520 1 282.172 1 310.389 5 1.294.281 Disdik
Publikasi kinerja SKPD
Jumlah publikasi kinerja SKPD
12 118.225 12 130.047 12 143.052 12 157.357 12 173.093 60 721.775 Disdik
Sinergitas Dinas Pendidikan
jumlah peserta sinergitas
144 150.000 277 554.000 277 609.400 277 670.340 277 737.374 277 2.721.114 Disdik
Sosialisasi penatausahaan keuangan berdasarkan permendagri Nomor 64 tahun 2013
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi
- - 190 380.000 - - - - - - 190 380.000 Disdik
JUMLAH 688.048.405 992.514.304 1.164.578.671 1.186.719.380 1.314.192.138 5.276.052.899 Disdik
*) dalam ribuan
VI-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam setiap organisasi perlu adanya arah yang jelas, arah
dimaksud dalam organisasi adalah organisasi menerapkan pola
penetapan indikator kinerja melalui pernyataan Visi, pernyataan
Misi, Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, kebijakan, program dan
kegiatan. Untuk dapat menghasilkan kinerja, maka pada tahap
paling awal kita perlu memilih dan menetapkan indikator kinerja
yang akan dibutuhkan. Adapun definisi indikator kinerja itu sendiri
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh BPKP (2000) adalah ukuran
kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
indikator kinerja tidak hanya ditetapkan pada level kegiatan namun
juga pada level sasaran strategis, hal ini dimaksudkan untuk
memperjelas capaian indikator kinerja pada tingkat kegiatan
maupun sasaran agar dapat diukur secara langsung.
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka peran pendidikan
dalam pembangunan sangatlah penting. untuk itu, sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
harus berkontribusi secara langsung dalam rangka mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditunjukan dengan
indikator kinerja. Rumusan indikator kinerja yang digunakan pada
sektor pendidikan dikelompokan dalam dua kategori, yaitu: pertama
Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008; Kedua
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berdasarkan pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar
di Kabupaten/Kota. Pada tabel bawah ini adalah Indikator Kinerja
Kunci (IKK) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
VI-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
Tabel Target Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Periode 2013-2018
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 APK Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) 31,10 33,60 36,10 38,60 41,10 43,60 43,60
2 Angka Partisipasi Murni (APM) SD-MI-Paket A
99,02 99,20 99,40 99,60 99,80 100,00 100,00
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP-MTs-Paket B
85,53 88,42 91,31 94,21 97,10 100,00 100,00
4 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD-
MI-Paket A 108,71 108,91 109,11 109,31 109,51 109,71 109,71
5 Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP-MTs-PB 95,43 96,34 97,93 98,17 99,09 100,00 100,00
6 Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Penduduk Usia 7-12 Tahun 1.022 1.022 1.022 1.023 1.023 1.023 1.023
7 Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Penduduk Usia 13-15 Tahun 889 890 891 892 893 894 894
8
Rasio Ketersedianan SD-MI
terhadap Penduduk Usia 7-12 Tahun
40 39 38 37 36 35 35
VI-3
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
RPJMD TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
9 Rasio Ketersedianan SMP-MTs terhadap PendudukUsia 13-15
Tahun
31 31 30 30 30 30 30
10 Rasio Guru SD-MI terhadap Murid SD-MI
381 382 383 384 385 387 387
11 Rasio Guru SMP-MTs terhadap Murid SMP-MTs/Murid SMP-MTs
371 374 376 378 380 381 381
12 Rasio Rombel/Guru SD-MI 0,85 0,88 0,91 0,94 0,97 1,00 1,00
13 Sekolah Pendidikan SD Kondisi Bangunan Baik
57,05 59,03 61,05 63,04 65,05 67,05 67,05
14 Sekolah Pendidikan SMP Kondisi
Bangunan Baik 63,98 65,98 67,98 69,98 71,98 73,98 73,98
15 Angka Putus Sekolah (DO) SD-MI 0,379 0,313 0,247 0,182 0,116 0,050 0,050
16 Angka Putus Sekolah (DO) SMP-MTs
0,954 0,863 0,773 0,682 0,591 0,500 0,500
17 Angka Lulusan (AL) SD-MI 99,81 99,85 99,89 99,92 99,96 100,00 100,00
VI-4
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
RPJMD TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
18 Angka Lulusan (AL) SMP-MTs 99,99 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
19 Angka Melanjutkan (AM) dari SD-MI ke SMP-MTs
99,38 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
20 % SD yang semua rombelnya tidak
melebihi 32 siswa 58,32 63,49 68,66 73,82 78,99 84,16 84,16
21 % SMP yang semua rombelnya
tidak melebihi 36 siswa 62,56 66,03 69,17 72,17 75,04 77,78 77,78
22
% SD yang telah memenuhi
kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel
33,47 38,63 43,80 48,97 54,13 59,30 59,30
23
% SMP yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas
dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel
66,34 71,96 77,31 82,42 87,29 91,96 91,96
24 % SD yang memiliki Ruang Guru
Lengkap 85,19 88,17 91,16 94,14 97,13 100,00 100,00
25 % SMP yang memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang
85,06 88,30 91,39 94,34 97,16 100,00 100,00
VI-5
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
RPJMD TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
26 % SMP yang memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi
81,28 85,42 89,36 93,12 96,71 100,00 100,00
27 % SD yang memiliki satu orang
guru untuk setiap 32 peserta didik 79,22 83,35 87,49 91,62 95,75 100,00 100,00
28 % SD yang memiliki 6 orang guru 97,82 98,28 98,74 99,20 99,66 100,00 100,00
29 % SMP yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran
71,10 77,40 83,41 89,14 94,62 100,00 100,00
30 % SD yang memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4
97,53 98,05 98,56 99,08 99,60 100,00 100,00
31 % SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat
pendidik
82,49 85,99 89,49 93,00 96,50 100,00 100,00
32 % SMP yang memiliki guru
berkualifikasi S1/D4 ≥ 70% 68,64 75,48 82,00 88,23 94,17 100,00 100,00
33
% guru SMP yang memiliki guru
dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%
23,32 25,80 28,17 30,43 32,59 34,65 34,65
34 % Kepala SD yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik
91,10 92,88 94,66 96,44 98,22 100,00 100,00
VI-6
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
RPJMD TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
35 % Kepala SMP yang berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik
50,41 59,46 68,08 76,30 84,16 91,67 91,67
36 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA-SMK-MA-Paket C
48,92 51,60 54,28 56,96 59,63 62,31 62,31
37 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA-SMK-MA-Paket C
54,15 56,83 59,51 62,19 64,87 67,55 67,55
38 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 16-18 Tahun
518,55 521 524 527 529 532 532
39 Rasio Ketersediaan SMA-SMK-MA terhadap Penduduk Usia 16-18 Tahun
19,35 20 20 21 21 22 22
40 Rasio Guru SMA-SMK-MA/Murid SMA-SMK-MA
369,49 373 375 376 375 373 373
41 Sekolah Pendidikan SMA-SMK Kondisi Bangunan Baik
71,18 73,18 75,18 77,09 79,10 81,12 81,12
42 Angka Putus Sekolah (DO) SMA-SMK-MA
0,769 0,665 0,561 0,457 0,353 0,250 0,250
43 Angka Lulusan (AL) SMA-SMK-MA 99,97 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
44 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP-
MTs ke SMA-SMK-MA 79,44 81,44 83,44 85,44 87,44 89,44 89,44
45 Angka Melek Huruf (AMH) 95,35 95,47 96,46 96,51 96,59 97,15 97,15
VI-7
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA AWAL
PERIODE RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
RPJMD TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
46 RLS 8,04 8,24 8,50 8,80 9,02 9,07 9,07
47 Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
68,86 72,92 77,48 81,73 85,95 90,12 90,12
48 Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi
5 5 5 5 5 5 5
VI-1
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018
BAB VII PENUTUP
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan
yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan
fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor serta disusun dengan
memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan).
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan
Renja Dinas Pendidikan yang menjadi dokumen perencanaan
tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Pendidikan.
Pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan ini sangat
memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh
aparatur Dinas Pendidikan, karena akan menentukan
keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah
disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi
dokumen administrasi saja, karena secara substansial
merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang
dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang
ingin dicapai.
Ditetapkan di : CIBINONG Tanggal : 24 Desember 2014
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
DACE SUPRIADI, SH., M.Si NIP. 196301021986031017
VI-2
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor 2013-2018