a VP

r=11111111

RENCANA STRATEGI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

p\virkG,3r]

2016.' 2019

Rptcana Strategis Tusdikrat rIaliun 2015-2019

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia dan rahmat-Nya, kami dapat menerbitkan Rencana Strategis (Renstra) Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tahun 2015-2019 sebagai wujud manajemen pemerintahan efektif, transparan, dan akuntabel. Keberhasilan pelaksanaan politik luar negeri tidak terlepas dan i kualitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Sebagai pusat pengembangan kompetensi sumber daya manusia Kementerian Luar Negeri, Pusdiklat wajib menjalankan tugas dan fungsi utama yang diembannya guna mencapai visi dan misi Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019,

Renstra Pusdiklat Tahun 2015-2019 menyajikan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja, target, serta strategi Pusdiklat. Visi Pusdiklat Tahun 2015-2019 adalah "Menjadi pusat pengembangan SDM yang unggul dan bertaraf intemasional untuk mendukung diplomasi", dengan 3 (tiga) misi, 1 (satu) tujuan, 1 (satu) sasaran strategis, 5 (lima) strategi beserta alat ukur dan targetnya.

Dengan berpedoman pada Renstra Pusdiklat Tahun 2015-2019, seluruh Unit Pelaksana Teknis dan bidang/bagian di lingkungan Pusdiklat Kementerian Luar Negeri diharapkan dapat menghasilkan dukungan yang optimal dalam pengembangan sumber daya manusia Kementerian Luar Negeri untuk mendukung pelaksanaan politik luar negeri sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Akhir kata, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras untuk membahas serta menyusun Renstra Pusdiklat Tahun 2015-2019. Semoga Renstra Pusdiklat ini dapat menjadi sumbangan bagi peningkatan kompetensi segenap sumber daya manusia Kementerian Luar Negeri dalam rangka meningkatkan dan memajukan politik luar negeri Indonesia.

Jakarta, 14 Juli 2016

Kepala Pusat Pendidiy6n ddin Pelatihan,

4,4g, Eko Hartono

wtegis Tusdikrat Tafzun 2015-2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ii KEPUTUSAN PENETAPAN REVISI RENCANA STRATEGIS PUSDIKLAT iii KEPUTUSAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PUSDIKLAT iv

BAB I ANALISIS SWOT 1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS 2

11.1 Visi Pusat Pendidikan dan Pelatihan 2

11.2 Misi Pusat Pendidikan dan Pelatihan 2

11.3 Tujuan Pusat Pendidikan dan Pelatihan 3

11.4 Sasaran Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan 4

LAM PIRAN Lampiran 1: Matriks Arah Kebijakan dan Strategi Lampiran 2: Matriks Target Kinerja

Retwana Strategis (Pusdikfat gal-run 2015-2019

BAB I ANALISIS SWOT

Pusat Pendidikan dan Pelatihan memegang peranan penting dalam pengembangan kompetensi SDM Kementerian Luar Negeri. Peranan tersebut meliputi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan diplomatik berjenjang, non-diplomatik, teknis dan struktural serta pelaksanaan kerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan. Pengelolaan manajemen Pusdiklat diterapkan dengan prinsip keterbukaan, akuntabilitas. efektivitas, efisiensi, keadilan, dan partisipasi.

Dalam menjalankan peranannya serta untuk menghadapi tantangan ke depan dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan, Pusdiklat perlu menentukan strategi untuk 5 tahun ke depan yang perlu dianalisis dan i segi internal dan eksternal organisasi. Analisis SWOT selengkapnya dapat dilihat dan i tabel berikut:

Internal

Strengths (S)

Si. Komitmen pimpinan dan staf yang tinggi terhadap perbaikan manajemen Pusdiklat

S2. Memiliki kerja sama diklat dengan berbagai negara dan organisasi di level nasional dan internasional

Weaknesses (W)

W1. Peraturan yang belum memadai terkait struktur organisasi Pusdiklat

W2. Sarana dan prasarana yang kurang memadai

W3. SDM yang belum memenuhi kualifikasi sebagai pengelola diklat

W4. Belum tersedianya widyaiswara tetap W5. Belum adanya kurikulum yang

memenuhi standar akreditasi

Support

Opportunities (0)

Barrier

Threats (T)

01. Kebijakan pemerintah yang mendukung Ti. Tuntutan peningkatan kompetensi peningkatan kapasitas lembaga diklat diplomat yang semakin beragam sesuai

02 Tuntutan percepatan reformasi birokrasi dinamika internasional yang tinggi T2. Perencanaan kepegawaian yang belum

03. Dukungan pemangku kepentingan bersinergi dengan kebutuhan organisasi terhadap Pusdiklat sebagai rujukan diklat Pusdiklat di bidang diplomasi T3. Perencanaan pengembangan pegawai

yang belum bersinergi dengan penyelenggaraan diklat

Eksternal

Rencana Strategi.s. (Pus& krat Taliun 2015-2019

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

PUSDIKLAT

11.1 Visi

Visi Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri tahun 2015-2019 adalah "Menjadi Pen ggerak Utama Menuju Manajemen Kemenlu yang Mumpuni" dan sesuai misi kedua Sekretariat Jenderal "Menyediakan Sumber Daya Manusia yang Terbaik", maka ditetapkan Visi Pusdiklat sebagai berikut:

"Menjadi pusat pengembangan SDM yang unggul dan bertaraf internasional

untuk mendukung diplomas?'

Pusat pengembangan SDM adalah sentra peningkatan kompetensi SDM melalui pemberian berbagai diklat dan beasiswa.

Unggul adalah berdaya saing dan berkinerja tinggi.

Bertaraf intemasional adalah memiliki kelayakan dan standar yang diakui oleh mitra Pusdiklat di tataran internasional.

Mendukung diplomasi adalah berkontribusi dalam proses pembuatan rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional.

11.2 Misi

Dalam mewujudkan visi Pusdiklat, ditetapkan 3 (tiga) misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan 2. Mengoptimalkan kerja sama diklat nasional dan internasional 3. Mempercepat akreditasi secara nasional dan internasional

MISI 1: Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan

Meningkatkan adalah upaya untuk menjadikan kondisi yang lebih baik.

Kualitas mencakup akreditasi secara nasional dan internasional, kompetensi SDM, sarana dan prasarana. Pendidikan dan pelatihan meliputi diklat diplomatik berjenjang, fungsional, struktural, dan teknis lainnya.

MISI 2: Mengoptimalkan penyelenggaraan dan penjajakan kerja sama diklat nasional dan internasional

Mengoptimalkan adalah menjadikan paling baik. Kerja sama diklat meliputi pemberian dan penyaluran beasiswa; pertukaran pengajar, peserta diklat, dan informasi; serta studi banding.

2

Rencana Strategis ,Pusclikrat Tahun 2015-2019

Nasional adalah kerja sama dengan lembaga diklat, perguruan tinggi, dan institusi terkait di Indonesia. lntemasional adalah kerja sama dengan lembaga diklat, perguruan tinggi. dan institusi terkait di negara lain.

MISI 3: Mempercepat akreditasi secara nasional dan internasional

Mempercepat adalah proses mencapai sasaran dalam waktu yang lebih singkat Akreditasi adalah penilaian kelayakan lembaga diklat dalam menyelenggarakan program diklat. Secara nasional adalah pengakuan dan i LAN (Lembaga Administrasi Negara). Secara internasional adalah pengakuan dan i salah satu lembaga penilai bertaraf internasional.

11.3 Tujuan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan memiliki Tujuan 5 tahun ke depan yang diharapkan dapat dirasakan oleh Kementerian Luar Negeri secara keseluruhan sebagai berikut:

"Meningkatnya kompetensi SDM Kemenlu yang handal, modern dan humanis"

Meningkat adalah upaya untuk menjadikan kondisi yang lebih baik.

Kompetensi SDM Kemenlu adalah pengetahuan, kemampuan. sikap. dan perilaku yang harus dimiliki oleh SDM untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya.

Handal adalah (baku: andal) dapat dipercaya, menjadi tumpuan.

Modern adalah sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

Humanis adalah berdasarkan asas perikemanusiaan: pengabdi kepentingan sesama umat manusia.

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target sampai dengan 2019 melalui Hasil penilaian dan i Badan Penyantun Diklat dan Jumlah lulusan diklat. Target dan i tujuan ini sebagaimana tabel di bawah.

Tujuan Target

Indikator Kinerja Utama 2019 Persentase peserta diklat yang memiliki kualifikasi

65% standar baik dengan predikat memuaskan

65% Indeks kepuasan terhadap pelayanan Pusdiklat

Meningkatnya kompetensi SDM Kemenlu yang handal. modern dan humanis

3

Wencana Strategis Tuscligat trahun 2015-2019

11.4 Sasaran Strategis (Kegiatan)

Kondisi spesifik yang ingin diwujudkan oleh Pusdiklat pada setiap periode tahunannya tertuang dalam 1 (satu) Sasaran Strategis (Kegiatan) sebagai berikut:

Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi melalui pendidikan dan pelatihan

Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dan i kondisi sebelumnya.

Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian. implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dengan cepat dan tepat.

Pelaksanaan diplomasi Indonesia adalah menjalankan proses pembuatan rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional.

Pendidikan dan pelatihan meliputi diklat diplomatik berjenjang, fungsional. struktural. dan teknis lainnya.

Sasaran strategis ini diukur melalui beberapa lndikator Kinerja Utama disertai dengan target setiap tahun sampai dengan tahun 2019. sebagaimana tabel berikut:

Indikator Kinerja Target Utama 2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase peserta diklat yang memiliki kualifikasi standar baik dengan predikat memuaskan

N/A 65% 70% 75% 80%

2 Indeks kepuasan terhadap pelayanan N/A I 65% I 70% I 75% I 80% Pusdiklat

Sasaran Strategis (Kegiatan)

Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi melalui pendidikan dan pelatihan

Lampiran 1: Matriks Arah Kebijakan dan Strategi Lampiran 2: Matriks Target Kinerja

Lampiran 1: Matriks Arah Kebijakan dan Strategi Pusdiklat

NO

1

ARAH KEBIJAKAN SEKRETARIAT JENDERAL

Peningkatan kapasitas organisasi. tata kelola yang akuntabel, serta kompetensi SDM Kementerian Luar Negeri yang berbasis teknologi informasi

NO

1

STRATEGI SEKRETARIAT JENDERAL NO

1

STRATEGI PUSDIKLAT

Memperkuat sistem pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi

Meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan melalui penyempurnaan kurikulum

2 Meningkatkan kerja sama pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan fokus strategi organisasi. 2

Meningkatkan kerja sama dengan mitra Pusdiklat di dalam dan luar negeri melalui pemberian dan penyaluran beasiswa: pertukaran pengajar, peserta diklat. dan informasi: serta studi banding.

3 Meningkatkan intensitas pemberian pendidikan dan pelatihan dengan prioritas pada keahlian seperti asset recovery, hukum laut internasional. dan riset strategis.

3 Mengimplementasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dengan prioritas pada keahlian di bidang ekonomi perdagangan, kemaritirnan. dan riset strategis.

4 Melakukan akreditasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenlu menuju standar internasional. 4 Mempercepat pemenuhan persyaratan akreditasi

Pusdiklat

5 Meningkatkan sarana dan prasarana Pusdiklat untuk menuju Pusdiklat yang bertaraf internasional

Lampiran 2: Matriks Target Kinerja

KEGIATAN SASARAN KEGIATAN TARGET ALOKASI (Rp juta rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PUSDIKLAT 6.251.765

Kegiatan: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Diplomatik

4.835.339

Sasaran Kegiatan: Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi melalui Dendidikan dan oelatihan

1 Persentase peserta diklat yang memiliki kualifikasi standar baik dengan predikat memuaskan

N/A 65% 70% 75% 80%

2. Indeks kepuasan terhadap pelayanan Pusdiklat N/A 65% 70% 75% 80%

KEGIATAN SASARAN PROGRAM/INDIKATOR TARGET ALOKASI (Rp juta rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PUSDIKLAT 6.876.942 7.564.636 8.321.099 9.153.209

Kegiatan: Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Diplomatik

5.318.873 5.850.760 6.435.836 7.079.420

1

Sasaran Kegiatan: Meningkatnya dukungan manajemen dan teknis pelaksanaan diplomasi melalui oendidikan dan oelatihan Persentase peserta diklat yang memiliki kualifikasi standar baik dengan predikat memuaskan

65% 70% 75% 80%

2. Indeks kepuasan terhadap pelayanan Pusdiklat 65% 70% 75% 80%

Penjelasan : Perlu dijelaskan untuk memasukkan IKU terkait dengan upaya akreditasi Pusdiklat

Kualifikasi Balk : nilai 81 sampai 90

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI

NOMOR : 5,L C 2 2- /OL 76, f/ 2- 0 /6 / 2

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN 2016

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri.

Mengingat 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi. dan Tata Kerja Menteri Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005;

3 Peraturan Menteri Luar Negeri tentang Rencana Strategis RPJM Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019

4. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 02/A/OT/I/2007/01 Tahun 2007 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 02/A/OT/VIII/2005/01 tentang Organisasi dan Tata Kerja Deplu;

5. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 03/A/OT/I/2007/01 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Luar Negeri;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan lnstansi Pemerintah:

7. Rencana Strategis RPJM Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

PERTAMA : Memberlakukan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan i Keputusan ini.

KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing UPT/Bidang/Bagian di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri untuk menetapkan rencana anggaran dan kinerja tahunan, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 - 2019.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 12 Juli 2016

Kepala Pusat Pendidi da Pelatihan Kementeria uar Ne!eri

d rif

Eko Hartono NIP. 19631125 198803 1 001

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SEKRETARIAT JENDERAL

Lampiran Surat Keputusan Kepala Pusat Pencidikan don Pelatihan Kementerian Luar Negen Nomor Tan9gal

Perspektif:

Sasaran Strategis:

Deskripsi Sasaran Strategis:

lndikator Kinerja Utama:

Deskripsi Indikator Kinerja Utama.

Satuan Pengukuran :

Jenis Aspek Target pada SKP :

Tingkat Kendall IKU :

Tingkat Validitas KU:

UniVPihak Penanggung Jawab IKU :

Unit/Pihak Penyedia Data :

Sumber Data : Jenis Cascading IKU:

Metode Cascading :

Jenis Konsolidasi Periode

Jenis Konsolidasi Lokasi

Polarisasi lndikator Kinerja

Periode Pelaporan

Konversi 120

I Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Teknis Pelaksanaan Diplomasi Indonesia Melalui Pendidikan dan Pelatihan

Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dad kondisi sebelumnya. Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian, implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dengan cepat dan tepat. Pelaksanaan diplomasi Indonesia adalah menjalankan proses pembuatan rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional. Pendidikan dan pelatihan meliputi diklat diplomatik berjenjang, fungsional, struktural. dan teknis lainnya.

IPersentase peserta diklat yang memiliki kualifikasi standar baik dengan predikat memuaskan

Danish

- Peseda diklat adalah peserta Diklat Sesparlu, Sesdilu, Sekdilu/Pelatihan Diplomat Pedama, Komunikasi, Penata Keuangan dan Kerumahtanggaan, Sandiman, Prajabatan, PIM II, PIM Ill dan IV

- Kualifikasi standar baik dengan predikat memuaskan adalah peserta dengan nilai lebih dad atau sama dengan 81

Formula:

(Jumlah peserta diklat yg nilainya lebih dan i atau sama dengan 81 dibagi jumlah seluruh peserta) dikali 100%

Tujuan: Mengukur tingkat kemampuan peserta diklat

IPersentase

I( ) High ( X ) Moderate ( ) Low 1

1( ) Exact ( ) Proxy ( ) Activity 1

1( ) Direct ( ) Indirect 1

1( ) Sum ( ) Average ( X ) Take Last Known Value

1( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data

1( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

( ) Bulanan ( X ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

If ) Ya ( ) Tidak I

--. -- Periode Pelaporan 2015 2016 2017 2018 2019

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Tahunan N/A N/A 65% 70% 75% 80%

Perspektif:

Sasaran Strategis:

Deskripsi Sasaran Strategis:

Indikator Kinerja Utama:

Deskripsi Indikator Kinerja Utama:

Satuan Pengukuran :

Jenis Aspek Target pada SKP :

Tingkat Kendall IKU :

Tingkat Validitas KU:

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU

Unit/Pihak Penyedia Data :

Sumber Data : Jenis Cascading IKU:

Metode Cascading :

Jenis Konsolidasi Periode :

Jenis Konsolidasi Lokasi :

Polarisasi Indikator Kinerja:

Periode Pelaporan

Konversi 120:

I Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Teknis Pelaksanaan Diplomasi Indonesia Melalui Pendidikan dan Pelatihan

Meningkatnya merupakan kondisi bertambah tinggi/kuat dari kondisi sebelumnya. Dukungan manajemen dan teknis merupakan penyokong kebutuhan perencanaan, pengorganisasian, implementasi rencana, dan pengendalian penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dengan cepat dan tepat. Pelaksanaan diplomasi Indonesia adalah menjalankan proses pembuatan rancangan atau keputusan dalam menyelenggarakan urusan hubungan Indonesia dengan negara lain dan berbagai aktor hubungan internasional. Pendidikan dan pelatihan mehputi diklat diplomatik berjenjang, fungsional, struktural, dan teknis lainnya.

lndeks kepuasan terhadap pelayanan Pusdiklat

DefinIsl:

- kepuasan adalah respon atau nilai positif pelayanan pusdiklat mehputi kurikulum, bahan ajar, pengajar, sarana dan prasarana, pelayanan penyelenggara diklat dan penyediaan konsumsi di dalam Diklat Fungsional,

Diklat Struktural, dan Diklat Teknis sects administrasi tugas belajar - obyek pelayanan pusdiklat adalah peserta diklat dan peserta Tugas Belajar

Formula: Indeks 0-100

- 81-100 = sangat puas -61-80 = puas

-560 = tidak puas Tujuan: Mengukur kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan diklat

ilndeks I

I I

I( ) High ( X) Moderate ( )Low I

I( ) Exact ( ) Proxy ( ) Activity 1

'Unit Pelaksana Teknis (Setingkat Eselon IIB) dan Bidang penyelenggara diklat I

1( ) Direct ( ) Indirect I

1( ) Sum H Average ( X ) Take Last Known Value I

1( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data I

1( X ) Maximize H Minimize ( ) Stabilize I

1( ) Bulanan ( X ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

I( ) sea ( ) Tidak I

I dIJCI Vella

Periode Pelaporan 2015 2016 2017 2018 2019

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Tahunan N/A N/A 65% 70% 75% 'Y'r.----\ 80

Kepala Pusati- ndi, an dan P: latihan II it / Fir

• ko Hartono

OP

NIP. 19631125 198803 1 001

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI

NOMOR : 023/DL / 07 /2016 /-?-2

TENTANG

PENETAPAN REVISI RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI

TAHUN 2015 - 2019

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Menimbang . a. bahwa rencana strategis penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri periode 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah dan Kementerian Luar Negeri RI telah menyusun Rencana Strategis 2015-2019 dengan menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan strategi dan program sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 01/B/R0/1V/2015/01:

b. bahwa Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 01/B/R0/1V/2015/01 mengamanatkan Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri 2015-2019 sebagai acuan penyusunan dan penjabaran lebih lanjut Rencana Strategis seluruh Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Luar Negeri;

c. bahwa berdasarkan review yang telah dilakukan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi (BPO) Kemlu, serta dengan memperhatikan perubahan Perjanjian Kerja (PK) dan lndikator Kinerja Utama (IKU) pada Pusdiklat Kemlu, dipandang perlu untuk menetapkan kembali Renstra Pusdiklat Kemlu,

d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b, dan c perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusdiklat Kemlu tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Pusdiklat Kemlu Tahun 2015-2019;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah,

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2003 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah:

7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

8. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri:

9. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019:

10. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 01/B/R0/1V/2015/01 Tahun 2015 tentang Penetapan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019:

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSDIKLAT KEMENTERIAN LUAR NEGERI TENTANG PENETAPAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PUSDIKLAT KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN 2015-2019.

PERTAMA : Menetapkan Revisi Renstra Pusdiklat Kementerian Luar Negeri Tahun 2015- 2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Revisi Renstra Pusdiklat Kemlu Tahun 2015-2019 disusun sebagai acuan bagi penyusunan Rencana Kerja Pusdiklat Kemlu serta koordinasi perencanaan kegiatan Pusdiklat Kemlu.

KETIGA : Pusdiklat Kemlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala atas pencapaian kinerja sesuai Indikator Kinerja Utama sebagaiman tercantum dalam Rencana Strategis.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan dan/atau perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanwal : 14 Juli 2016

Kepala Pusat Pendidikan e Pelatihan Kementerian .ar Neg -ri

ffir

Eko Hartono NIP. 4'9631125 198803 1 001