rencana srategis dan bisnis gis bisnis feb uns...

104
RENCANA SRATEGIS DAN RENCANA STRATEGIS DAN FAKULTAS EKONOMI DAN TAHUN 2015 - 2019 N BISNIS FEB UNS 2015 - 20 N BISNIS (RSB) N BISNIS UNS 019 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Upload: truongcong

Post on 15-May-2018

239 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS

RENCANA STRATEGIS DAN BISNIS (RSB)

FAKULTAS EKONOMI DAN

TAHUN 2015 - 2019

RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS FEB UNS 2015 - 2019

RENCANA STRATEGIS DAN BISNIS (RSB)

KONOMI DAN BISNIS UNS

2019

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 2: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ PENGANTAR ]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sambutan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS

Dengan mengucapkan syukur alhmadulillah, akhirnya Rencara Strategi Bisnis Fak. Ekonomi dan Bisnis UNS telah selesai disusun. Renstra ini merupakan perbaikan dari target-target KPI, setelah UNS mendapatkan amanah dari Kementerian Ristek dan Dikti pada tahun 2015, untuk mempersiapkan diri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dan masuk dalam rangking Lima ratus (500) besar Perguruan Tinggi di Dunia. Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan dari seluruh stakeholders terutama dari dosen, tenaga kependidikan dan alumni dalam salah satu Lokakarya Renstra yang dilakukan pada bulan September 2015. Kemudian dimantapkan lagi dalam suatu acara Sarasehan Civitas Akademika pada Januari 2016. Dalam renstra ini memfokuskan kepada proses internasionalisasi secara lebih serius dan terfokus dengan tanpa mengabaikan kepedulian terhadap ekonomi kerakyatan. Proses internasionalisasi akan dimulai dalam proses akreditasi sekolah bisnis di tingkat Asia yaitu ABEST21 yang akan divisitasi sekitar tahun 2016/2017, sertifikasi pendidikan pada tingkat ASEAN yakni AUN QA yang akan dilakukan 2017/2018, serta klimaknya adalah akredisasi sekolah bisnis internasional AACSB pada 2025. Sementara itu, proses internasionalisasi juga tidak akan mengabaikan kepedulian kepada masyrakarat arus bawah dalam pemantanan tentang ekonomi lokal dan kerakyatan. Ini ditunjukkan dengan perubahan visi FEB UNS yang lebih mengedepankan kepada aspek local wisdom atau kearifan lokal sebagai basis menyelenggarakan kegiatan sekaligus merupakan upaya melakukan diferensisasi sebagai sekolah ekonomi dan bisnis yang tetap mengakar ke bawah ke budaya lokal. Maka di sini perlu ditekankan bahwa FEB UNS “berharap akan menjulang tinggi ke atas namun tetap mengakar ke bawah”. Akhirnya, harapan kami Renstra ini akan dapat digunakan sebagai acuan untuk semua Prodi dan Civitas Akademika dalam rangka mengembangkan dan menjalan kegiatan sehingga masa depan UNS dan Indonesia akan semakin baik. Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mengabulkan usaha kita amiin.

Surakarta, 18 Februari 2016

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 3: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ DAFTAR ISI ]

ii

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Daftar Isi Halaman Sambutan Dekan i Daftar Isi ii BAB I Pendahuluan 1 BAB II Gambaran Umum FEB UNS 9 BAB III Analisis Kondisi Lingkungan 27 BAB IV Visi, Misi, dan Strategi Kebijakan 49 BAB V Indikator Kinerja 69 BAB VI Rencana Program Strategis Internasionalisasi 88 BAB VII Proyeksi Keuangan dan Anggaran 93 BAB VIII Penutup 98 Lampiran-Lampiran

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 4: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

1

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kurun satu setengah dekade terakhir ini, sebagian besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Indonesia berupaya keras untuk meningkatkan kapabilitasnya untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui berbagai strategi dan kebijakan. Untuk memperoleh pengakuan internasiona ltersebut beberapa strategi dilakukan diantaranya adalah mengikuti berbagai akreditasi internasional antara lain seperti AACSB, ABEST21, AUN. Proses untuk memperoleh akreditasi tersebut tentu saja memerlukan usaha dan upaya yang sangat keras, oleh sebab itu perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dosen, tenagakependidikan, mahasiswadan alumni.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) sebagai salah satu fakultas ekonomi dan bisnis yang masuk dalam jajaran 10 besar di Indonesia juga telah menetapkan visi berkinerja tinggi di tingkat nasional dan internasional. Namun demikian, kebijakandan program internasionalisasi haruslah dimaknai sebagai proses membangun kualitas pendidikan tinggi menjadi lebih kompetitif dan sejajar dengan perguruan tinggi lain di lingkungan internasional seiring dengan tuntutan di era globalisasi dimana lulusan perguruan tinggi diharapkan memiliki berbagai kompetensi yang memenuhi standar internasional sehingga mampu berkompetisi dalam job markets. Lebihl anjut, nilai-nilai budaya local sebagai cirri dan keunggulan menjadi landasan dalam upaya pencapaian visi berkinerja tinggi di tingkat nasional dan internasional.

Rencana Strategi Bisnis (RSB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasS ebelas Maret (FEB UNS) kali ini merupakan tonggak bersejarah bagi masa depan pendidikan ekonomi dan bisnis di UNS. Karena transformasi dari Fakultas Ekonomi ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bisnis da nekonomi di Indonesia. Perubahan ini menekankan bahwa FEB tengah melangkah menjadi Sekolah Bisnis dan Ekonomi yang mampu bersaing di tingkat internasional. Sudah barang tentu untuk mencapai tujuan itu diperlukan langkah dan kebijakan yang serius dan sistematis dalam bentuk Renstra tahun 2015-2019.

RSB FEB UNS 2015-2019 ini disusun berdasarkan pada rencana strategi bisnis UNS dan sejalan dengan visi UNS 2030 yaitu menjadi Universitas Unggul di dunia. di samping itu RSB ini juga mengacu pada poin-poin (standar-standar) yang ada dalam AACSB dan QS STAR. FEB UNS telah bertekad untuk mengikuti proses dan tahapan dalam mencapai akreditasi internasional AACSB, sehingga kebijakan dan program FEB UNS searah dengan pedoman AACSB tersebut. Sedangkan untuk QS STAR merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi di dunia yang bereputasi dan juga telah diadopsi oleh UNS.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 5: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

2

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Capaian rencana stategis bisnis ini akan dievaluasi secara periodik untuk mengetahui kemajuannya. Keberhasilan program dapat diketahui berdasarkan pemenuhan target yang ditetapkan pada BAB IV yaitu Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). IKU mengacu pada IKU yang telah ditetapkan oleh UNS sedangkan IKK selain mengacu pada IKK universitas juga mengacu pada poin-poin dalam AACSB.

1.2. Landasan Hukum Rencana Strategis Bisnis FE B UNS

Landasan dasar dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret adalah : a. Undang-Undang Dasar 1945: Ps 31(5) bahwa pemerintah memajukan IPTEK dengan menjunjung

tinggi nilai agama, persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan manusia. b. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas c. Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

pengembangan dan Penerapan IPTEK d. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 112/O/2004 tentang Statuta Universitas Sebelas

Maret;

e. Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan f. Peraturan Pemerintah Nomor : 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan g. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 52/KMK.05/2009 tentang

penetapan UNS sebagai Badan Layanan Umum Penuh h. Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen; Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 4586. i. Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor :158; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); j. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 49 Tahun 2014

Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor : 769);

k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret Rencana Strategis Kemendiknas Tahun 2010-2014

l. Rencana Strategis Bisnis UNS Tahun 2011 – 2015 m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 73 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan

Minimum Pada Universitas Sebelas Maret;

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 6: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

3

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNS.

o. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor : 135/M/KP/IV/2015 tanggal 2 April 2015 tentang Penetapan dan Pengangkatan Prof. Dr. R. Karsidi, M.S, sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret masa jabatan tahun 2015-2019;

p. Keputusan Rektor UNS Nomor : 696/UN27/KP/2015 Tentang pengangkatan Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis masa jabatan tahun 2015-2019.

Dengan dasar tersebut disusun rencana strategis FEB UNS sebagai landasan kebijakan dan operasional sivitas akademika secara profesional dan proporsional. 1.3. Metode Perencanaan Strategis dan Sistematika Penyajian

Pengembangan Renstra Bisnis FEB UNS ini menggunakan metode sebagaimana disajikan pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Metode Penyusunan Renstra Bisnis FEB UNS

Berdasarkan Gambar 1.1, metode penyusunan renstra dibagi dalam empat tahap. Pertama dimulai dari proses pendalaman aspek lingkungan eksernal dan internal dengan metode TOWS atau SWOT. Tantangan lingkungan eksternal mencakup masalah peluang dan ancaman organisasi merupakan masalah yang harus dicari dan ditemukan. Sementara masalah internal adalah bagaimana kekuatan dan kelemahan didesain dapat menghadapi tantangngan eksternal itu. Berdasarkan analisis TOWS ini kemudian akan dirumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi serta kebijakan pencapaiannya.

Evaluasi dan Pengawasan

(Evaluation and

Control)

Perencanaan Strategis

(Strategic Planning)

Strategi Pelaksanaan

(Implementation Strategy)

Pendalaman Khasanah

Lingkungan

(Environmental scanning)

Alasan keber-adaan

Kebijakan

Strategi-strategi

Program

Anggaran Prosedur

Kinerja Tahap untuk mengerja-kan aktivitas

Biaya program

Aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi rencana

Panduan umum untuk membuat keputusan

Rencana untuk mencapai visi dan misi

Formulasi hasil akhir yang diharapkan pada waktu tertentu

Visi & Misi

Tujuan, Sasaran

Hasil aktual

Lingk. Sosial: Peluang Eksternal; P E S T Mandat Lingkungan: Lingkungan Edukasi: Kekuatan dan Kelemahan Internal Struktur Tata Kelola Kultur: beliefs, harapan, nilai-nilai. Sumberdaya: Aset, ketrampilan, kompetensi, pengetahuan

Aksi Pengumpulan Informasi

Rencana Pengembangan Pemantauan Kinerja

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 7: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

4

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Strategi implementasi Renstra Bisnis FEB UNS dijalankan dengan penyusunan program, kegiatan, anggaran dan prosedur pelaksanaan. Hasil capaian renstra bisnis dievaluasi secara periodik untuk mengetahui kemajuannya. Keberhasilan program dapat diketahui berdasarkan pemenuhan target yang ditetapkan pada indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kegiatan (IKK). Capaian indikator merupakan salah satu ukuran yang dipertimbangkan dalam penyusunan rencana program dan

kegiatan serta anggaran periode berikutnya. Proses penyusunan Renstra Bisnis FEB UNS 2015‐2019

menggunakan model alur kerja office of quality improvement dari University of Wisconsin Madison

(dengan beberapa penyesuaian) dalam Rencana Strategi Bisnis Universitas Sebelas Maret, sebagaimana disajikan pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2. Diagram Alur Renstra Bisnis FEB UNS

Penyesuaian renstra bisnis FEB UNS membawa konsekuensi pada penyesuaian rencana pengembangan jangka panjang (RPJP) BLU FEB UNS tahun 2011-2030 dengan pentahapan lima

ANALISIS SITUASIONAL: Posisi & Kondisi sekarang:

Titik mula; Isu-isu penting yang mewarnai lanskap operasional; Tren kedepan

à Analisis SWOT

VISI FEB UNS: Harapan pemangku kepentingan FE UNS 2015

Visi jangka panjang UNS 2030

MISI FEB UNS: Untuk apa FEB UNS

Manfaatnya bagi pemangku kepentingan

ARAHAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN: Strategi yang terfokus;

Program-program strategis

EVALUASI PERIODIK: Pengukuran kinerja, MAE

OPERASIONAL FEB UNS: Implementasi Program, Kegiatan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN: Rencana Implementasi dan anggaran

INDIKATOR CAPAIAN: Mengetahui improvement FEB UNS

PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL FEB UNS: Azas-azas, nilai-nilai, dan

Pedoman operasional FEB UNS

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 8: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

5

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

tahunan yang menggambarkan proses metamorfosasis tematis FEB UNS bereputasi internasional dalam entitas global sebagai fakultas unggul di dunia.Konfigurasi perubahan tersebut disajikan pada gambar 1.3. RPJP tersebut harus dijadikan pedoman kerja setiap pimpinan fakultas, sehingga program-programnya dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.Setiap pimpinan fakultas menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) untuk menjamin efektivitas implementasi renstra bisnis. Keseluruhan proses perencanaan dan pelaksanaannya akan berjalan selaras dan konsisten dengan renstra bisnis yang merupakan perwujudan dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Hal itu akan mengantarkan tercapainya performa kinerja program dan keuangan dalam tata kelola yang baik.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 9: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

6

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Catatan : *) Indikator yang digunakan QS Star 50% dan THESS 25%. Semua Program Studi Sarjana tersertifikasi AUN, dan Program

Studi Magister terakreditasi ABEST21 Gambar 1.3.Skema RPJP FEB UNS 2011 - 2030

PERIODISASI RENSTRA BISNIS UNS

2027 – 2031

2007 – 2011

2023 – 2027

2019 – 2023

2015-2019 Periode Dekan

Berjalan

2011 – 2015

Akselerasi Sistem Otonomi dan Kemadirian FEB UNS

FEB UNS Bereputasi Internasional (800

dunia)*

FEB UNS Bereputasi Internasional (<800 dunia)

FEB UNS unggul di

dunia

Pengembangan Status Pengelolaan

Lembaga (BLU); GFG(),Optimalisasi

KinerjaInstitusi

Reputasi Internasional Scholar; Double degree;

Akreditasi/ Sertifikasi/riset

Internasional; centre of excellence

Reputasi Internasional Scholar; Double degree;

Akreditasi/ Sertifikasi/riset Internasional; centre of

excellence

Reputasi Internasional Scholar; Double degree;

Akreditasi/ Sertifikasi/riset Internasional; centre of

excellence

RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG BLU FEB UNS (2015 - 2031) SA

SARA

N

PERIODISASI DEKAN FEB UNS

2009 - 2011 2026 – 2030 2021 - 2025 2016 - 2020 2011 - 2015

SASARAN STRATEGIS

2015 - 2019 : FEB UNS BEREPUTASI

INTERNASIONAL PERINGKAT 800 DUNIA

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 10: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB I PENDAHULUAN ]

8

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sistematika Renstra Bisnis FEB UNS adalah sebagai berikut. 1. BAB I. Pendahuluan, menjelaskan latar belakang penyusunan renstra bisnis, landasan

penyusunan, dan metodologi serta sistematika penyajian Renstra Bisnis FEB UNS. 2. BAB II. Gambaran Umum FEB UNS, berisikan sejarah singkat organisasi, visi dan misi organisasi

serta tugas pokok dan fungsi organisasi. 3. BAB III. Analisis Kondisi Lingkungan, menyajikan keadaan atau posisi FEB UNS pada analisis

evaluasi diri sehingga strategi pencapaian visi, misi dan tujuan dapat dirumuskan. Metode yang dilakukan adalah dengan analisis SWOT untuk mengukur kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan.

4. BAB IV. Visi, Misi, dan Strategi Kebijakan, menguraikan rencana pengembangan FEB UNS tahun 2015-2019. Bagian ini berisi visi operasional Renstra Bisnis 2015-2019, budaya kerja, kebijakan strategis, program, kegiatan dan indikator kinerja.

5. BAB V. Indikator Kinerja, menguraikan rencana pengembangan FEB UNS tahun 2015-2019. Bagian ini berisi visi operasional Renstra Bisnis 2015-2019, budaya kerja, kebijakan strategis, program, kegiatan dan indikator kinerja.

6. BAB VI. Rencana Program Strategis Internasionalisasi, menguraikan Proyeksi Keuangan dan Anggaran selama 5 tahun yang akan datang dalam rangka pembiayaan rencana strategic bisnis 2015-2019 denganasumsi-asumsi yang telahditetapkan.

7. BAB VII. Proyeksi Keuangan dan Anggaran, menguraikan Proyeksi Keuangan dan Anggaran selama 5 tahun yang akan datang dalam rangka pembiayaan rencana strategic bisnis 2015-2019 denganasumsi-asumsi yang telahditetapkan.

8. BAB VIII. Penutup, menyajikanpentingnya Renstra Bisnis FE UNS sebagai acuan bagi setiap unit kerja di lingkungan FEB UNS dalam menyusun renstra unit kerja.

9. Lampiran. L.1. Rencana Anggaran dan Belanja FEB UNS 2015-2019. L.2. Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan FEB UNS

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 11: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

9

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB II GAMBARAN UMUM FEB UNS

2.1. Sejarah FEB UNS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis dulunya bernama Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang didirikan bersamaan dengan diresmikannya Universitas Sebelas Maret. Diresmikan oleh Presiden Soeharto di Siti Hinggil Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta. Dasar hukum dari pendirian ini adalah Kepres No. 10 tertanggal 8 Maret 1976. FE UNS merupakan hasil dari penggabungan beberapa Fakultas Ekonomi dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta yang ada di wilayah Kotamadya Surakarta, yang antara lain meliputi: Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Saraswati (UNNASTI); Fakultas Ekonomi Universitas Cokroaminoto (UNCOK); Fakultas Teknik Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG); Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII).

Pada permulaan berdirinya FEB UNS (periode 1976-1981), penyelenggaraan proses belajar mengajar bertempat di Pagelaran Keraton Surakarta (1 tahun) yang kemudian lanjutkan di Kampus Mesen. Beberapa dosen perintis FE UNS adalah Drs. Soeharno TS (sekarang Prof. Dr. Soeharno TS, SU), Drs. Djarwanto PS, Dra. Soedarah Soepono dan Drs. Darustam, BSc. Drs. Soeharno TS menjabat sebagai Dekan yang pertama (1976-1980), yang diteruskan oleh dekan-dekan selanjutnya yakni Drs Suhardi (1980-1986), Drs. Djarwanto PS (1986-1989); Drs. Bachtiar Effendi, Ak (1989-1995), Drs. K. Tjilik Suwito (1995-1998), Dra. Salamah Wahyuni (1998-2007), Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak (2007-2011), Dr. Wisnu Untoro (2011-2015), dan Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si (2015-2019) Daftar dekan yang pernah menjabat di fakultas ekonomi dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Daftar Dekan yang menjabat di Fakultas Ekonomi

No Nama Periodesasi 1 Drs. Soeharno, TS 1976-1980 2 Drs. Suhardi 1980-1986 3 Drs. Djarwanto, PS 1986-1989 4 Drs. Bachtiar Effendi, Ak 1989-1995 5 Drs. K. Tjilik Suwito 1995-1998 6 Dra. Salamah Wahyuni, SU 1998-2002 7 Dra. Salamah Wahyuni, SU 2002-2007 8 Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak 2007-2011 9 Dr. Wisnu Untoro, MS 2011-2015 10 Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si 2015-2019

Selama tahun 1976-1987 FEB UNS Surakarta hanya mempunyai 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan

Ekonomi Umum (Pembangunan) dan Jurusan Ekonomi Perusahaan (Manajemen). Untuk mendukung proses pendidikan, pada saat itu, terdapat sejumlah Dosen Afiliasi yang didatangkan dari Universitas

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 12: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

10

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Gadjah Mada (UGM).Seiring dengan perkembangan fakultas dan kebutuhan dunia kerja, maka sejak tahun 1987, FEB UNS menyelenggarakan Program Sarjana Strata I (S-1) Jurusan Akuntansi.Para perintis Jurusan Akuntansi diantaranya adalah Drs. Bachtiar Effendi; Drs. Sri Sularso, MSi, Akt; serta Drs. Yacob Suparno, MSi, Akt.Sehingga sampai saat ini FEB UNS mempunyai 3 program studi, yaitu: Jurusan Ekonomi Pembangunan, Jurusan Manajemen, dan Jurusan Akuntansi.

Pada tahun 1994, FEB UNS membuka Program Ekstensi yang waktu perkuliahannya dilaksanakan pada sore hingga malam hari. Program S-1 Ekstensi FEB UNS mempunyai 3 (tiga) jurusan seperti halnya dengan Program S-1 Reguler, yaitu: Jurusan Ekonomi Pembangunan; Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.Program S-1 Ekstensi sepenuhnya swadana, artinya pembiayaan semuanya ditanggung oleh peserta, kecuali gedung kuliah yang masih menggunakan fasilitas gedung FEB UNS.

Sementara itu, untuk memperluas kesempatan belajar di perguruan tinggi (khususnya jenjang profesi ahli madya), pada tahun 1997 FEB UNS membuka Program D-3 Akuntansi Keuangan, pada tahun 1998 ditambah lagi dengan Program D-3 Perpajakan dan pada tahun 2000 dibuka program D-3 Manajemen Pemasaran. Selanjutnya pada tahun 2001 Fakultas Ekonomi membuka Program D-3 Manajemen Industri dan Program D-3 Bisnis Internasional. Kemudian pada tahun 2007 FEB UNS membuka program D-3 Keuangan & Perbankan.

Program pengembangan vertikal ke atas juga dilakukan yakni pembentukan program master dan doktor. Pada tahun 1999, Program Magister Manajemen (MM) didirikan. Sementara itu, Program Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan (MESP) didirikan pada tahun 2004, sedangkan Program Magister Akuntansi (MAKSI) didirikan pada tahun 2006.Program Doktor Ilmu Ekonomi (S-3) didirikan mulai tahun 2008 yang terdiri atas tiga minat yakni ekonomi, manajemen dan akuntansi.

Antisipasi terhadap tuntutan pasar memang harus senantiasa dilakukan. Permintaan terhadap tenaga profesional non-gelar seperti tenaga ketatalaksanaan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta dari tahun ke tahun semakin meningkat, maka mulai tahun 1998 dibuka pula kesempatan bagi para tamatan SMU untuk mengikuti kursus 1 (satu) tahun pada Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) FEB UNS. PPA FEB UNS berlokasi di kampus Mesen yang diselenggarakan pada pagi hingga siang hari. PPA FEB UNS bernaung di bawah Jurusan Akuntansi. Mulai tahun 2004, Fakultas Ekonomi UNS telah membuka Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) dengan masa studi 2 semester. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang profesi akuntansi dimana para alumnus lulusan S-1 Akuntansi PTS dan PTN tidak secara otomatis menjadi Akuntan namun harus melalui pendidikan keprofesian, bahkan mulai Agustus 2004 semua perguruan tinggi baik PTN maupun PTS harus melalui pendidikan profesi.

Sementara itu, lembaga otonom lain yang ada di lingkungan FEB UNS di antaranya adalah: Laboratorium KWU (Kewirausahaan); Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI); Desa Binaan dan Industri

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 13: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

11

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Binaan; Grameen Bank (Bank untuk Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah), dan Lembaga Kesejahteraan Keluarga Fakultas Ekonomi (KKFE) UNS. KKFE, di masa mendatang diharapkan menjadi dapat melayani kebutuhan finansial para anggota maupun warga kampus pada umumnya. Di masa mendatang KKFE juga diharapkan sebagai lembaga semi kekerabatan di antara dosen dan karyawan, baik yang masih aktif dalam dinas maupun yang telah purnakarya (pensiun).

Fakultas membantu dalam pengembangan pemagangan mahasiswa dan karir para lulusan.Pada tahun 2007 dibentuk lembaga Career Development Center (CDC) Fakultas Ekonomi UNS. CDC ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan. Sementara untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, sejak tahun 2010, seluruh mahasiswa diwajibkan magang, maka dibentuklah Unit Magang Kerja (UMK). Pada tahun 2011 CDC dan Unit Magang Kerja (UMK) digabung menjadi Unit Magang dan Pengembangan Karier dengan nama Internship Career Development (ICD).

Pada akhir tahun 2007 dibentuk Pusat Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (P4MFE UNS) untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2015, juga dibentuk lembaga center of external affairs (CEA) yang bertugas mengkoordinir kerjasama-kerjasama dengan pihak eksternal dimana pusat-pusat studi yang ada Pusat Pengembangan Ekonomi Pembangunan (PPEP), Pusat Pengembagnan Akuntansi (PPA) dan Pusat Pengembangan Manajemen (PPM) diintegrasikan di dalamnya.

Akreditasi merupakan wacana dan kebijakan baru yang telah dilaksanakan sejak 20 tahun terakhir. Akreditasi pada tingkat nasional dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Akreditasi dilakukan pada tingkat Program Studi (Prodi) dan pada tingkat institusi (universitas). Hingga saat ini, semua prodi di FEB UNS sudah semua terakreditasi. Sampai dengan tahun 2015 ini, semua prodi S-1 yakni akuntansi, manajemen dan ekonomi pembangunan sudah terakredisi A. Demikianhalnya untuk Prodi S-2 yakni Magiter Manajemen (MM), Magister Akuntansi (Maksi), dan Magister Ekonomi Studi Pembangunan (MESP) sudah terakreditasi A. Untuk Prodi Diploma 3 yang sudah terakreditasi A adalah Prodi Perpajakan dan Manajemen Pemasaran. Sementara Prodi Diploma yang masih terkareditasi B adalah Prodi Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Manajemen Perdagangan, dan Keuangan & Perbankan,. Demikian pula untuk Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK) juga masih terakreditasi B. Untuk Program S-3 yakni Program D Program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAK)

Pada tahun 2010, FE UNS mendaftarkan diri dalam akreditasi sekolah bisnis internasional The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Proses akreditasi AACSB, berdasarkan pengalaman UGM, akan berlangsung minimal 10 tahun. Salah satu persyaratan untuk melakukan akreditasi AACSB, nama fakultas harus ditambah dengan kata “Bisnis”. Senat Fakultas pada tahun 2011, menetapkan nama yang akan dipakai oleh UNS adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 14: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

12

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Untuk kepentingan itu, Dekan mengajukan surat nomor 921/UN27.04/PP/2011 tertanggal 22 Agustus 2011, tentang usulan penggantian nama fakultas kepada Universitas. Kemudian Rektor meneruskan surat permohonan ke Dirjen Dikti dengan Surat Nomor 8633/UN27/PP/2011 tertanggal 30 September 2011 tentang Permohonan Perubahan Nama Fakultas Ekonomi. Jawaban dari Dirjen Dikti berupa surat kepada Sekjen Kemendikbud No 298/E.22/KL/2013 tertanggal 5 April 2013 tentang Usul Perubahan Nomenklatur Fakultas Ekonomi Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. Surat itu dapat dianggap sebagai izin prinsip. Kebetulan pada saat bersamaan sedang terjadi pengusulan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) yang baru Universitas Sebelas Maret, maka melalui Permendibud No 82/2014 tertanggal 20 Agustus 2014, pasal 66, nama baru fakultas sudah dipergunakan di sini yakni menjadi “Fakultas Ekonomi dan Bisnis”.

Selain AACSB, Fakultas juga menginisiasi akreditasi internasional pada tingkat regional Asia dan ASEAN. Sejak tahun 2014, Fakultas telah masuk dalam lembaga akreditasi sekolah bisnis Asia yang berkantor pusat di Jepang yakni The Alliiance on Business Education and Scholarship fot Tommorroy a 21st Century Organization (ABEST21). Pada tahun 2016 nanti, Program Magister Manajemen akan diakreditasi oleh lembaga ini. Selain itu pada tahun 2016, Fakultas juga akan menginisiasi untuk masuk dalam akreditasi univesitas pada tingkat ASEAN yakni ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA), dengan harapan pada tahun 2017/2018 tiga Prodi S-1 yakni Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan telah mendapatkan akreditasi.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 15: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

13

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2.2. Struktur Organisasai 2.2.1. Struktur

Gambar xx. Struktur Organisasi FEB UNS Periode 2015 – 2019

Adapun fungsi dari tiap unit yang ada sebagai berikut: 1. Dekan

Memimpin pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran,

penelitian, pengabdian pada masyarakat, perencanaan kerjasama serta pembina

sivitas akademika. Dekan bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dalam

melaksanakan tugas sehari-hari Dekan dibantu oleh tiga orang pembantu Dekan

yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik (WD-I), Wakil Dekan Bidang Administrasi

Umum dan Keuangan (WD-II) dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

(WD-III).

2. Wakil Dekan I (Bidang Akademik)

Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan dan

pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, perencanaan dan

DEKAN

WD I WD WD

Unit Penjaminan Mutu (UPM)

PRODI S-3

PRODI S1 dan Profesi Unit Penunjang

• Unit Magang & Pengembangan Karir

• Unit Pengembangan Penelitian & Kerjasama - KPPMF - Center of External

Affairs • Unit Layanan

Perpustakaan • Lab. Komputasi • Lab. Kompetensi :

- Lab. Grameen Bank - Lab. Perbankan

Syariah - Lab. Ekspor Impor - Lab. Perbankan - Lab. Pasar Modal - Lab. Akuntansi &

Perpajakan • Koperasi Dosen &

Karyawan FEB UNS (KKFE)

Tata Usaha • Akademik • Administrasi

Umum & Keuangan

• Kemahasiswaan & Alumni

• Perencanaan & Sistem Informasi

SENAT

PRODI S-2

MESP

MM

M-

S1 AKT D3 AKT

D3 PJ

D3 MP

D3 MB

S1 M

S1 EP

PPAK

Koordinator D3

D3 MPer

D3 KP

Industrial Advisory Councile (IAC)

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 16: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

14

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

kerjasama.

3. Wakil Dekan II (Bidang Umum dan Keuangan)

Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan administrasi umum

dan keuangan.

4. Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)

Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan

serta kesejahteraan mahasiswa.

5. Senat Fakultas

Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada

fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan

fakultas. Tugas dan keanggotaan Senat Fakultas: 1) Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan fakultas,

2) Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta

kepribadian sivitas akademika,

3) Merumuskan kaidah dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan fakultas,

4) Memberikan persetujuan atas rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Fakultas yang diajukan oleh Pimpinan Fakultas,

5) Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan

yang telah ditetapkan,

6) Memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan calon-calon yang

diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan dan dosen yang diusulkan untuk

mendapatkan kenaikan jabatan akademik,

7) Menegakkan kaidah-kaidah yang berlaku bagi sivitas akademika,

8) Senat Fakultas terdiri dari Guru Besar, Pimpinan Fakultas, jurusan dan wakil

dosen,

9) Senat Fakultas diketahui Dekan yang didampingi oleh Sekretaris Senat yang

dipilih diantara anggotanya.

6. Unit Penjaminan Mutu (UPM)

Unit Penjaminan mutu bertujuan untuk membantu fakultas dalam melakukan

penjaminan mutu yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program

kerja di FEB UNS. Tugas pengelola UPM adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pendidikan terkait bidang

akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan penelitian terkait bidang

akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pengabdian terkait bidang

akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 17: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

15

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

d. Memberikan rekomendasi kepada Dekan berdasarkan hasil monitoring dan

evaluasi.

7. Program Studi S3, S2, S1, DIII

Menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan jenjangnya, program

studi S3 menyelenggarakan program doktor, program studi S2 menyelenggarakan

program magister, program studi S1 menyelenggarakan program sarjana, dan

program DIII menyelenggarkan program diploma III.

Setiap ketua program studi bertanggung jawab secara langsung kepada

Dekan.

8. Koordinator Program Diploma III

Melakukan koordinasi kegiatan bersama lintas program studi DIII yang ada di

lingkungan FEB UNS. Koordinator DIII diangkat dari salah satu dari Ketua program

studi DIII yang ada. Koordinator DIII bertanggung jawab secara langsung kepada

Dekan.

9. Program Pendidikan Profesi

Program Pendidikan Profesi yang ada di FEB UNS saat ini adalah Pendidikan

Profesi Akuntansi (PPAk). PPAk diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat tentang profesi akuntansi dimana para alumnus lulusan S-1 Akuntansi

PTS tidak secara otomatis menjadi Akuntan namun harus melalui pendidikan

keprofesian, bahkan mulai Agustus 2004 semua perguruan tinggi baik PTN maupun

PTS harus melalui pendidikan profesi. Masa studi PPAk ditempuh selama 2 semester.

PPAk dikelola oleh Ketua Program.

Unit Penunjang

Unit Penunjang di lingkungan FEB UNS berfungsi untuk pengembangan dan

merupakan Support System. Unit penunjang yang ada meliputi : 1. Unit Magang dan Pengembangan Karir

Unit Magang dan Pengembangan Karir FEB UNS didirikan untuk membantu

fakultas dalam pengembangan magang kerja bagi mahasiswa dan pengembangan

karir bagi lulusan.

2. Unit Pengembangan Penelitian dan Kerjasama

Unit Pengembangan Penelitian dan Kerjasama FEB UNS dibentuk dengan tujuan

sebagai berikut:

a. Menyediakan database karya ilmiah staf akademik FEB UNS.

b. Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung produktivitas karya ilmiah bagi staf

akademik FEB UNS seperti diskusi, seminar, penelitian dan pengabdian

masyarakat, serta mendorong peningkatan publikasi ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 18: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

16

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

nasional maupun internasional.

c. Memfasilitasi peran dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat baik yang diselenggarakan secara internal maupun eksternal.

d. Menciptakan suasana akademik dalam lingkungan FEB UNS.

e. Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan variasi “kegiatan ilmiah”, melalui diseminasi

informasi kegiatan ilmiah dan menyelenggarakan pelatihan penulisan proposal

penelitian dan karya tulis ilmiah.

f. Meningkatkan semangat dan kemampuan berkompetisi dalam kegiatan ilmiah

yang diselenggarakan pihak eksternal.

g. Mengelola kerjasama kelembangaan antara FEB UNS dengan pihak eksternal.

3. Unit Layanan Perpustakaan

Unit Layanan Perpustakaan FEB UNS berfungsi sebagai pengelola dan

penyedia referensi keilmuan yang mendukung penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar di FEB UNS.

4. Laboratorium Komputasi

Laboratorium komputasi FEB UNS berfungsi sebagai pengelola laboratorium

komputasi di lingkungan FEB UNS. Laboratorium komputasi mengelola segala hal

yang berkaitan dengan komputasi di tingkat fakultas.

5. Laboratorium Kompetensi

Laboratorium kompetensi FEB UNS berfungsi sebagai pengelola laboratorium

kompetensi untuk program studi di lingkungan FEB UNS. Laboratorium kompetensi

di FEB UNS terdiri dari :

a. Laboratorium Pasar Modal

Laboratorium pasar modal FEB UNS didirikan dengan tujuan:

1) Menyediakan informasi dan data tentang pasar modal dan informasi lainnya

yang berhubungan dengan pasar modal,

2) Memberi layanan edukasi pasar modal,

3) Tempat diskusi tentang pasar modal dan topik lain yang berhubungan dengan

pasar modal.

b. Laboratorium Ekspor Impor

Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan ekspor

impor.

c. Laboratorium Perbankan

Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan perbankan.

d. Laboratorium Grameen Bank

Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan grameen

bank.

e. Laboratorium Perbankan Syariah

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 19: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

17

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan perbankan

syariah.

f. Laboratorium Simulasi Akuntansi & Perpajakan

Sebagai media praktik perkuliahan yang berkaitan dengan kegiatan simulasi

akuntansi dan perpajakan.

6. Koperasi Dosen dan Karyawan FEB UNS (KKFE)

KKFE FEB UNS berfungsi sebagai pengelola koperasi yang beranggotakan

dosen dan karyawan FEB UNS.

Tata Usaha (Administrasi) Bagian tata usaha FEB UNS merupakan unsur pelaksana administrasi

mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, umum, perlengkapan,

keuangan, kepegawaian, dan kemahasiswaan. Bagian tata usaha dipimpin oleh

seorang kepala bagian dengan membawahi 4 sub bagian yang masing-masing sub

bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian, yaitu:

a) Sub Bagian Akademik

b) Sub Bagian Umum dan Kuangan

c) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

d) Sub Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

Adapun rincian tugas masing-masing Bagian/Sub Bagian sebagai berikut: 1. Kepala Bagian Tata Usaha

1) Menyusun rencana dan program kerja bagian/fakultas, sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

2) Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan, keuangan dan

kepegawaian, umum dan perlengkapan serta kemahasiswaan.

3) Menyusun saran alternatif di bidang pendidikan, keuangan dan kepegawaian,

umum dan perlengkapan serta kemahasiswaan.

4) Menghimpun, mengolah, menganalisis data dan informasi yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

5) Mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan tugas bidang pendidikan

keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan serta kemahasiswaan.

6) Memberikan layanan teknis administrasi di bagian tata usaha fakultas.

7) Memberikan petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

8) Mengkoordinasikan kepala sub bagian di bawahnya agar dalam melaksanakan

tugasnya terjalin kerjasama yang baik.

9) Menyusun laporan kerja bagian/fakultas sesuai dengan hasil yang telah dicapai

sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

2. Sub Bagian Akademik

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 20: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

18

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

1) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi pendidikan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru tentang pelaksanaan

administrasi pendidikan.

3) Melaksanakan kegiatan administrasi perkuliahan.

4) Melaksanakan kegiatan regristrasi, konsultasi bimbingan akademik (PA), dan

pengambilan mata kuliah.

5) Pemrosesan data dan statistik akademik.

6) Membuat usulan SK Rektor tentang usulan pengangkatan dosen luar biasa dan

asisten dosen.

7) Menyiapkan data usulan beban tugas mengajar, PA dan pembimbingan

akademik.

8) Menyiapakan pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester,

9) Menyiapkan pelaksanaan ujian remidiasi.

10) Memproses transkrip akademik.

11) Memproses permohonan ijazah maupun wisuda kepada Rektor.

12) Melaksanakan kegiatan administrasi penelitian maupun pengabdian masyarakat.

13) Menyusun laporan semesteran, tahunan maupun laporan lainnya tentang

kegiatan di bidang pendidikan.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

1) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi keuangan dan

kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Melaksanakan proses penyusunan anggaran kerja.

3) Melaksanakan administrasi keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

4) Melaksanakan urusan SPJ sesuai dengan aturan yang berlaku.

5) Menelaahaturan-aturan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan keuangan.

6) Menyusun dan melaksanakan pembayaran gaji pegawai.

7) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan rekruitmen pegawai bulanan lepas.

8) Mengusulkan dan melaksanakan kegiatan kenaikan pangkat dan jabatan maupun

kesejahteraan pegawai antara lain tunjangan keluarga, TASPEN, ASKES.

9) Melaksanakan mutasi pegawai.

10) Mengusulkan dan melaksanakan kegiatan pemberhentian pegawai dengan hak

pensiun.

11) Penyusun laporan tengah tahunan, tahunan dan laporan lainnya yang berkaitan

dengan bidang keuangan dan kepegawaian.

12) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi umum dan

perlengkapan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

13) Melakukan proses surat menyurat, distribusi surat maupun kesiapan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 21: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[BAB II GAMBARAN UMUM]

19

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

14) Melaksaan kegiatan kerumahtanggaan tentang kebersihan, kebun, penerangan,

transportasi, konsumsi, protokoler, dan tamu dinas.

15) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengadaan maupun pemeliharaan

barang/jasa.

16) Melaksanakan kegiatan mutasi barang-barang, administrasi gedung, inventarisasi

maupun pemeliharaan barang-barang milik negara.

17) Melaksanakan kegiatan peraturan keamanan, perpakiran maupun kontrak kerja

parkir.

18) Mengatur pemakaian ruang-ruang untuk kegiatan non perkuliahan.

19) Menyusun laporan tengah tahunan, tahunan maupun laporan lainnya tetang

kegiatan umum dan perlengkapan.

4. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

1) Menyusun rencana dan program kerja sub bagian administrasi kemahasiswaan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

2) Memberikan penjelasan kepada mahasiswa baru tentang prosedur administrasi

kemahasiswaan antara lain minat, bakat maupun kesejahteraan mahasiswa.

3) Melaksanakan urusan administrasi kegiatan minat, bakat maupun kesejahteraan

mahasiswa.

4) Menyusun bank data mahasiswa.

5) Melaksanakan kegiatan legalisir ijazah, transkrip akademik bagi alumni.

6) Menyusun data alumni sebagai bahan informasi.

7) Menyusun laporan tengah tahunan, maupun laporannya di bidang

kemahasiswaan.

8) Melaksanakan kegiatan administrasi beasiswa.

9) Melaksanakan kegiatan administrasi ormawa/UKM.

10) Melaksanakan kegiatan administrasi asuransi kesehatan dan dana kasih plus.

5. Sub Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

a. Menyusun rencana pengembangan fakultas.

b. Menyusun program kerja dan anggaran di tingkat fakultas.

c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, dan

anggaran di tingkat fakultas.

d. Menyusun laporan pelaksanaan rencana, program, dan anggaran.

e. Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi yang dibutuhkan fakultas.

f. Memberikan layanan data dan informasi.

g. Pelaksanaan urusan dokumentasi.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 22: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

20

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2.3 Azas, Tata Nilai, Budaya Kerja, dan Kebijakan Strategis

2.3.1 Azas a. Azas kebenaran ilmiah; b. Azas pengembangan budaya luhur dan peradaban kehidupan bangsa; c. Azas kebutuhan, manfaat dan efektifitas; d. Azas tata kelola fakultas yang baik. 2.3.2 Tata Nilai

Pengembangan FEB UNS sebagai Fakultas unggulan nasional menuju Fakultas bereputasi internasional didasarkan pada nilai-nilai yang dianut FEB UNS sebagaimana disajikan padaTabel 2.2.

Tabel 2.2. Nilai – Nilai yang Dianut FEB UNS Aspek Nilai nilai yang dianut

1. Nilai masukan yang tepat untuk memulai proses akademik yang baik dan mencegah kegagalan

a. nilai edukatif b. nilai ilmiah c. nilai integritas dan amanah

2. Nilai proses yang terselenggara dan tertanam dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi dan kinerja

a. nilai visioner dan keteladanan b. nilai pemberdayaan c. nilai ekonomis dan ekologis d. nilai etis dan legal e. nilai profesional dan akuntabel

3. Nilai luaranyang dipikirkan dengan baik dan menjadi pemandu untuk menghasilkan mutu tinggi

a. nilai inovatif dan antisipatif b. nilai estetis c. nilai keadilan, demokratis, dan

inklusif (Sumber: Dokumen Hasil Rumusan Rapim UNS tgl. 8 September 2007)

Seperangkat nilai FEB UNS tersebut dikembangkan sebagai pemandu normatif untuk dihayati dan diberlakukan dalam institusionalisasi ilmu, pengetahuan.

2.3.3 Budaya Kerja FEB UNS + B I S A Budaya kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS selaras dengan budaya kerja yang telah

ditetapkan UNS. UNS mengembangkan budaya kerja yang diarahkan sebagai tuntunan sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika.Dengan demikian, budaya kerja tidak sekedar menjadi slogan tetapi diharapkan dapat menjadi jiwa dan semangat kerja dalam upaya mewujudkan visi dan misi UNS. Budaya kerja tersebut kemudian dikemas dalam slogan “UNS ACTIVE”, yang penjabarannya disajikan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3.Budaya Kerja UNS

BUDAYA KERJA DEFINISI ASPEK

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 23: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

21

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

ACHIEVEMENT ORIENTATION (Orientasi Berprestasi)

Kemampuan untukbekerja dengan baikdan berusaha melampauistandar prestasiyang ditetapkan,berorientasi padahasil dan terusmenerus melakukanupaya untuk meraihkeunggulan

1. Standar prestasi 2. Ide Kreatif 3. Keahlian 4. Orientasi pada hasil 5. Keunggulan 6. Kesempurnaan

CUSTOMER SATISFACTION (KepuasanPengguna Jasa)

Kemampuanuntuk membantuatau melayaniorang lain ataumemenuhikebutuhanpengguna jasa,baik internalmaupun eksternal

1. Proaktif 2. Daya Cepat Tanggap 3. Fokus pada Pengguna

Jasa 4. Empati 5. Active Listener 6. Interaksi 7. Keterbukaan

TEAMWORK (Kerjasama)

Kemampuanbekerja bersamaorang lain, baikdalam tim besarmaupun timkecil dalamruang lingkupinstitusi

1. Partisipasi 2. Kontribusi 3. Kerjasama 4. Fokus pada kinerja tim 5. Toleransi

INTEGRITY (Integritas)

Satunya kata denganperbuatan, kemampuanmendeskripsikanmaksud, ide danperasaan sertamenerjemahkanseutuhnya kedalamperbuatan yang dilandasi denganketulusan, kesetiaan, rasa tanggung jawab dankomitmen yang tinggiterhadap kemajuanorganisasi selarasdengan visi dan misi UNS

1. Akuntabilitas 2. Kejujuran 3. Tanggungjawab 4. Konsistensi 5. Kedisiplinan 6. Komitmen 7. Loyalitas

VISIONARY (Visioner)

Kemampuanmenetapkan sasaranbaru ketika target yang ditetapkan telah tercapaidan berorientasi jangkapanjang, termasukkemampuanmenyesuaikanperubahan lingkungandan mudah menerimaperubahan dalaminstitusi

1. Perbaikan berkelanjutan 2. Perwujudan ide menjadi

tindakan 3. Inovasi 4. Reputasi 5. Pengelolaan perubahan

ENTREPRENEURSHIP (Kewirausahaan)

Kemampuanmengolah sumberdaya yang adamenjadi suatuproduk dan jasayang mempunyainilai tambah danmencari keuntungan/keunggulan daripeluang yang belum dikembangkanorang lain.

1. Kemandirian 2. Kesejahteraan bersama 3. Kreativitas 4. Nilai tambah 5. Kewirausahaan

2.3.4. Budaya Organisasi FEB UNS

Seperti kita ketahui bersama bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas nilai. Ilmu pengetahuan selalu membawa nilai-nilai tertentu dari paradigma yang membentuknya. Seperti ilmu ekonomi yang diajarkan di seluruh Fakultas Ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, berasal dari paradigma

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 24: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

22

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

individualistik yang dibangun oleh Adam Smith. Paradigma individualistik itu ini merupakan akar dari paham kapitalisme dan liberalisme. Dengan kata lain, sejatinya ilmu yang kita ajarkan di kampus, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS, adalah bagian dari paham kapitalisme dan liberalisme. Paradigma individualistik yang menjadi paham kapitalisme dan liberalisme merupakan dasar filosofi materi perkuliahan di Fakultas Ekonomi. Paham ini memandang bahwa semua kegiatan ekonomi pasti bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan (profit maximizing) untuk kepentingan individu pemilik modal. Di sini penumpukan modal dan kebebasan individual menjadi aspek paling utama dalam perekonomian.

Bahkan paham liberal ini juga mendorong agar pengaruh pemerintah menjadi semakin minimal, sebaliknya pasar harus dibebaskan dari segala macam intervensi (invisible hand). Kritik terhadap paham ini sudah berlangsung cukup lama. Diantaranya kritik yang paling keras terlontar dari paham sosialisme dengan berbagai variannya dari yang lunak seperti sosialis demokrat sampai komunisme pernah mengharubirukan perdebatan anti kapitalisme. Sosialisme menganggap bahwa seharusnya sistem ekonomi berdasarkan kepentingan orang banyak dan bukan semata-mata motivasi individual. Tarik menarik yang lama hampir 2 abad antara kapitalisme dan sosialisme di Eropa menghasilkan sebuah resultante pemikiran yang disebut dengan negara kesejahteraan (welfare state). Yaitu negara yang di satu sisi menghargai hak individual kapitalisme, namun di sisi lain juga memberikan jaminan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam proses pembangunan itu.

Demikian pula terdapat kritik dari dalam paham liberalisme sendiri. Seperti yang dilancarkan oleh John Maynard Keynes, yang lebih menekankan kepada aspek permintaan (demand side) yang menyerang para pengikut ekonomi klasik yang lebih memfokuskan pada aspek penawaran (supply

side). Dimana di dalam paham Keynes ini memberikan ruang yang cukup besar bagi pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap perekonomian, yang sebelumnya sangat diharamkan oleh paham ekonomi klasik pengikut Adam Smith. Resep Keynes ini sangat manjur untuk mengatasi depresi ekonomi pada tahun 1930-an. Seketika itu pula menegaskan bahwa paham “pro pasar” (market led) ekonomi klasik telah gagal yang diganti oleh paham Keynes yang cenderung “pro pemerintah” (state

led). Setelah lahirnya paham Keynesian ini, pertarungan pemikiran ekonomi antara yang “pro pasar” dan “pro pemerintah” menjadi seimbang.

Paham-paham pemikiran ini yang berasal dari perguruan tinggi yang digagas oleh para intelektual dan komunitas epistemic (epistemic community) bertemu di ruang-ruang publik dengan para komunitas kebijakan (epistemic policy) dan kemudian diterapkan oleh pembuat kebijakan (policy

maker). Dalam kasus paham neo liberal yang pada mulanya disemai oleh para ekonomi terkemuka seperti Frederic von Hayek dan Milton Friedman yang berasal dari The Chicago School of Economcis bertemu dengan pandangan Partai Konservatif di Inggris dan Partai Republik di Amerika Serikat menjadi rancangan kebijakan liberal di kedua negara itu. Maka ketika Margareth Thatcher dari Partai

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 25: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

23

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Konservatif di Inggris dan Ronald Reagen dari Partai Republik di Amerika Serikat berkuasa, prakarsa kebijakan ekonomi liberal diterapkan. Pengaruh penerapan ini mendunia dengan berkolaborasi bersama IMF dan World Bank, gerakan masif paham neo liberal ini sering disebut juga sebagai The

Washington Consensus yang mendikte semua kebijakan pembangunan negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kebijakan ekonomi Indonesia selama Orde Baru hingga saat ini lebih cenderung pro pasar yang berdasarkan pada pandangan neo liberal. Beberapa kebijakan liberalisasi, deregulasi dan privatisasi pada era 1980an hingga 1990an mengindikasikan bahwa pandangan neo liberal cukup kuat diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan liberalisasi ini telah membawa Indonesia menjadi negara yang tumbuh pesat. Bahkan pada tahun 1993 oleh World Bank menobatkan Indonesia bersama negara Asia yang lain sebagai negara yang dianggap sebagai negara yang tumbuh secara “ajaib” (miracle). Namun ternyata predikat seperti itu tidak berlangsung lama, menyusul krisis keuangan berantai dari Thalaind, perekonomian Indonesia pun ikut terpuruk. Krisis Asia itu menjadi pemicu (trigger) depresi ekonomi yang bertemu dengan rapuhnya kondisi perekonomian yang oleh banyak kalangan, liberalisasilah yang dituduh menjadi penyebabnya.

Dari sinilah muncullah pandangan bahwa paham ekonomi liberal telah terbukti menyebabkan krisis berkepanjangan. Berdasarkan hal itu, maka sudah pasti perlu dilakukan refleski kembali tentang pengajaran ekonomi liberal di perguruan tinggi. Kendatipun tidak mudah untuk melakukan reformasi total materi pengajaran ekonomi liberal di kampus, upaya untuk menyadarkan menjadi sangat penting. Maka disinilah diperlukan penegasan kembali tentang kesadaran berkomitmen pentingnya pandangan tentang “ilmu pengetahuan untuk kemakmuran” atau “knowledge for prosperity”. Pandangan ini menegasikan wacana tentang “ilmu pengetahuan untuk ilmu pengetahuan”. Sebaliknya, budaya organisasi ini menegaskan adanya keberpihakan terahdap masyarakat Ini merupakan penegasan terhadap entitas fakultas di tengah lahirnya keprihatinan tentang peranan perguruan tinggi yang seolah terletak pada “menara gading”. Bahkan berkembang di tengah-tengah masyarakat, bahwa perguruan tinggi hanya memproduksi lulusan semata. Sementara tidak ada kontribusi perguruan tinggi yang cukup berarti untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik berdasarkan konsep-konsep pembangunan orisinil karya intelektual bangsa sendiri. Yang terjadi justru sebagian strategi pembangunan justru diimpor dari pemikiran atau wacana yang dikembangkan oleh para intelektual luar negeri. Situasi ini menegaskan agar penumbuhkembangan tradisi intelektual perguruan tinggi yang mempunyai keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat harus diperkuat. Maka bersama dengan itu FEB UNS dengan tegas mengedepankan komitmen ini.

Budaya organisasi “Ilmu Pengetahuan untuk Kesejahteraan” akan menjadi semacam tema besar (grand theme) dimana misi fakultas akan diimplementasikan. Misi fakultas adalah mencakup tiga matra perguruan tinggi yakni meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 26: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

24

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Harapan kami dengan budaya organisasi itu, pendidikan akan melahirkan banyak lulusan yang berkualitas dan peduli dengan masyarakat. Sementara untuk penelitian dan pengebdian akan melahirkan karya ilmiah yang berguna yang dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat. Berkaitan dengan hal iu, FEB UNS harus mengembangkan tata kelola yang baik yang didukung oleh organisasi yang sehat dan mandiri dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi. 2.3.4. Kebijakan Strategis

Kebijakan strategis FEBUNS selaras dengan kebijakan strategi UNS, yang telah mengacu pada kebijakan prioritas pendidikan dalam Rencana StrategisKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan basis misi Kementerian Ristek dan Dikti 2015-2020 yang dikenal dengan 5K, yaitu ketersediaan, keterjangkauan, kualitas/mutu, kesetaraan, kepastian. Kebijakan strategis tersebut disajikan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4.Keselarasan Kebijakan Strategis FEB UNS dengan Kebijakan Strategi UNS.

Kebijakan Strategis FEB UNS 2015 - 2019

1. Menyelenggarakan pendidikan yang terpercaya, berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Mengembangkansatuan pendidikan dan melakukan inovasi pendidikan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi.

3. Meningkatkan kerjasama saling memberdayakan untuk menyumbangkan peran layanan pendidikan yang terjangkau.

4. Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk mengakses layanan prima UNS. 5. Mengupayakan secara terus menerus agar FEB UNS menjadi Fakultas mandiri dengan tata

kelola yang baik (good faculty governance). 6. Meningkatkan kualitas tri dharma perguruan tinggi bereputasi internasional dengan

memperkuat jaringan kerjasama internasional. 7. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 8. Memperkuat akuntabilitas yang didasari integritas dan perilaku etis, dan non diskriminasi. 9. Memperkuat keterlibatan, kepedulian, partisipasi, dan komitmen seluruh sivitas akademika

pada mutu dan keunggulan melalui kreativitas, inovasi, dan perbaikan berkelanjutan secara sinergis.

10. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi untuk memberi kesempatan masyarakat menjadi tenaga profesional yang handal.

2.3.5. Strategi Operasional “UNS BISA” Untuk mewujudkan “UNS Bereputasi Internasional dengan Sinergi dan Akselerasi ” maka

strategi operasional dikembangkan dengan dengan empat pilar pengembangan: Berbudaya kerja UNS-ACTIVE, Bereputasi Internasional, berSinergi dan Akselerasi (BISA). Perdefinisi masing-masing item strategi operasional diuraikan sebagai berikut dengan metode pancapaiannya, sebagai berikut: 1. Berbudaya Kerja ACTIVE, adalah ikhtiar UNS agar civitas akademika mempunyai budaya kerja

yang akan menjadi spirit utama dalam berkarya. Enam (6) budaya kerja itu menunjukkan

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 27: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

25

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

kepedulian sosial yang tinggi melalui Customer satisfaction, dan penguatan individual melalui Achievment orientation, Integrity, Visionary, dan Entreprenuship dan penguatan kerja kelompok melalui Team work. Budaya kerja ini menjadi fondasi pencapaian keberhasilan insan-insan UNS oleh sebab itu sosialisasi dan internalisasi merupakan hal yang mutlak di lakukan. 1) Internalisasi dan aktualisasi budaya kerja UNS-ACTIVE sampai pada tingkat unit terkecil

(laboratorium). 2) Penyertaan kursus executive ESQ bagi seluruh pimpinan universitas, fakultas dan program

studi. 3) Training ESQ bagi seluruh mahasiswa baru UNS. 4) Mewujudkan atmosphire akademik UNS dalam setiap tatakehidupan kampus 5) Pengembangan karier dengan sistem merit dengan memperbaiki terus sistem remunerasi UNS. 6) Mewujudkan layanan prima di segala bidang 7) Mewujudkan Good University Governance (GUG) 8) Mewujudkan gaya kepemimpinan yang peka dan dekat dengan warga kampus dan stake

holders UNS 9) Mewujudkan organisasi UNS yang dinamis, efektif dan efisien. 10) Memantapkan standar manajemen ISO 9001 di seluruh unit kerja UNS 11) Meminimalkan tindakan korupsi.

2. Bereputasi Internasional, adalah sebuah strategi yang mendorong UNS semakin “go international” baik melalui upaya yang bersifat outward looking yakni mengikuti akreditasi program studi dan juga berpartisipasi dalam forum internasional, maupun yang bersifat inward looking mendorong para dosen untuk melakukan publikasi internasional baik dalam bentuk jurnal maupun buku yang mendorong setiap dosen minimal satu publikasi setiap tahun. 1) Peningkatan jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional 2) Peningkatan publikasi riset di jurnal terindeks internasional (scopus) 3) Mendorong paten internasional 4) Kerjasama kelas internasional 5) Program studi double degree 6) Mewujudkan akreditasi internasional 7) Program credit earning 8) Pengembangan visiting lecturer 9) Pengembangan jumlah mahasiswa asing 10) Mendorong peran dosen, kependidikan dan mahasiswa UNS dalam kegiatan asosiasi

internasional 11) Pengembangan fasilitas domitory mahasiswa asing 12) Mewujudkan kelas internasional 13) Mengembangkan learning ditance (e-learning) 14) Meratifikasi pemeringkatan internasional (webometrik, THES Asia, THES Dunia, QS Star), dan

green matrik.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 28: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

26

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

3. Strategi Sinergi, dimaksudkan sebagai proses untuk mensinergikan segapa potensi yang dimiliki seluruh lembaga dan institusi yang berada di universitas seperti ICT, riset, pelatihan, dan pengabdian sehingga menjadi sebuah kekuatan atas nama satu universitas. Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah memperkuat kepakaran sehingga selalu dapat memberikan masukan, opini dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapai oleh bangsa. Pada fase ini dibutuhkan perilaku taat komitmen dan mengarahkan haluan strategi UNS ke depan. 1) Sinergi dalam penyatuan Information and Communication Technology (ICT) UNS 2) Sinergi pencapaian KPI berbasis anggaran 3) Sinergi dalam mewujudkan penelitian unggulan antar bidang 4) Sinergi KKN tematik dengan sumberdaya internal dan eksternal UNS 5) Sinergi dalam resources sharing sumberdaya UNS 6) Sinergi utilitas asset UNS 7) Sinergi dalam kurikulum S-1 8) Sinergi dalam pengelolaan pascasarjana 9) Sinerga dalam memantapkan green campus UNS 10) Sinergi untuk pemberdayaan Pusdiklat UNS

4. Strategi Akselerasi, dimaksudkan untuk melakukan percepatan kualitas dalam seluruh aspek dengan melakujkan seluruh strategi seperti pemberian insentif dan suasana akademis yang mendukung dengan jalan mengoptimalkan kapasitas sumberdaya dan dana yang dimiliki oleh UNS. Langkah ini ditempuh dengan memperkuat sistem renumerasi yang produktif, mempromosikan nilai tambah UNS, dan memperluas jangkauan dan skala jejaring kerja untuk mewujudkan tujuan UNS dan mencapai kesejahteraan warga UNS.

1) Keunggulan dalam pendidikan, 2) Keunggulan dalam riset, 3) Keunggulan dalam transfer & pengembangan ilmu pengetahuan, 4) Keunggulan dalam manajemen pengetahuan, 5) Keunggulan dalam sumberdaya manusia, 6) Keunggulan dalam tata kelola, 7) Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan, dan 8) Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 29: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

27

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB III

ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN 3.1. Kondisi Awal

Situasi dan kondisi awal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) pada saat penyusunan renstra bisnis ini adalah sebagai berikut:

a. FEB UNS merupakan fakultas di lingkungan UNS dengan susunan organisasi yang mengacu pada statuta UNS sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 0201/O/2004.

b. Kekayaan aset dan dana merupakan milik pemerintah yang tidak dipisahkan dengan pengelolaan sesuai mekanisme APBN.

c. Pendidik dan tenaga kependidikan adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan non PNS. d. Organisasi dan manajemen FEB UNS selalu diupayakan untuk mendukung tujuan universitas

dalam mewujudkan universitas mandiri yang bertatakelola baik (good university governance). 3.2. Identifikasi Isu-Isu Penting, Asumsi – Asumsi Dasar, dan Faktor Penentu Keberhasilan

Pendidikan tinggi telah sejak lama dikenal sebagai kontributor utama dalam pengembangan kehidupan sosial, kultural dan intelektual dengan meningkatkan modal manusiawi (human capital). Dewasa ini, kompetisi antar bangsa untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar dari ekonomi global telah membuat pemerintahan di banyak negara berpikir keras dan strategis untuk meningkatkan kontribusi ekonomis secara signifikan dari pendidikan tinggi dalam memproduksi dan menyebarkan ilmu. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah mereview struktur sistem pendidikan tinggi, misi institusi dan pola pendanaanya. Fokusnya adalah pada pembentukan modal manusiawi melalui pendidikan dan pelatihan, alokasi sumberdaya untuk riset dan pengembangan, dan pembenahan yang diperlukan terhadap tata kelola kelembagaan dan manajemen perguruan tinggi.

Situasi dunia saat ini (dan masa depan) ditandai dengan lingkungan yang terus berubah dengan kecepatan yang tinggi, proses akselerasi pertumbuhan, kompleksitas problematika dimana setiap elemen berada dalam interdependensi yang erat, kait-mengkait dan saling mempengaruhi. Menyadari bahwa lingkungan bisnis pendidikan tinggi yang makin kompetitif, FEB UNS memerlukan tipe manajemen yang tidak hanya merespon perubahan yang akan terjadi di masa mendatang tetapi juga perlu untuk menciptakan masa depan melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan sejak saat ini.

Namun demikian FEB UNS menghadapi tantangan, dukungan dana dari pemerintah turun seiring dengan otonomi. Dana pemerintah bergeser ke arah pola kompetisi yang diraih berdasarkan kinerja yang ditunjukkan. Dilain pihak biaya pendidikan meningkat seiring dengan globalisasi dan kompetisi.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 30: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

28

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi standar kompetensi pasar kerja, berdaya saing dengan lulusan perguruan tinggi luar negeri, dan mampu memberikan kontribusi kepada bangsa dibutuhkan pembiayaan yang tinggi. Dana masyarakat tidak secara signifikan dapat membantu. Akan tetapi pasar juga lebih membutuhkan pelayanan pendidikan tinggi yang lebih baik. Proses pendidikan harus dijamin mutunya sehingga lulusan yang dihasilkan juga terjamin kualitasnya. 3.2.1. Isu – Isu Penting yang Berkembang

Berikut ini disusun isu-isu yang berhasil diidentifikasi tentang posisi dan peranan FEB UNS. a. Perubahan peraturan perundangan pendidikan tinggi dan keuangan pendidikan tinggi.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menuntut seluruh institusi pendidikan menjadi subyek hukum dalam bentuk Badan Hukum Pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Renstra Kemendiknas memuat kebijakan pokok; yaitu [1] pemerataan dan perluasan akses; [2] peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, [3] penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Ketiga kebijakan ini mendorong UNS saat ini untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang otonomi, meningkatkan mutu untuk mencapai standar internasional, sekaligus tetap membuka akses yang luas terhadap publik. Regulasi keuangan negara saat ini mengamanatkan pengelolaan keuangan yang profesional, terbuka, dan bertanggung jawab. Regulasi ini jelas menuntut perubahan dalam FEB UNS untuk mengelola dirinya berbasis good university governance.

b. Kompetensi dan pergeseran kualifikasi tenaga kerja. Dunia kerja baik sektor pemerintah, swasta, maupun non-government organization (NGO), tumbuh makin kompleks, melintas batas negara dan budaya. Kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja pun bergeser seiring dengan tuntutan pasar. Masyarakat menuntut tenaga kerja profesional berkualitas yang memiliki kemampuan softskills. Selain itu, tenaga kerja berpendidikan D3, S1, dan S2 semakin banyak dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi strategis dalam institusi pemerintah maupun swasta.

c. Mutu dan globalisasi pendidikan. FEB UNS harus memperhatikan kinerja layanannya dan menetapkan standar mutu yang diakui secara nasional dan internasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan stakeholders terhadap layanan prima, serta menghadapi penetrasi gencar dari perguran tinggi asing, dan upaya konkrit fakultas dari universitas pesaing untuk meningkatkan reputasi mereka.

d. Keadilan sosial. Masyarakat menuntut FEB UNS untuk lebih peduli dalam perluasan dan pemerataan akses pendidikan melalui program coorporate social responsibility (CSR).

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 31: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

29

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

e. Otonomi daerah.

FEB UNS dituntut menemukan potensi lokalnya untuk diangkat sebagai kekuatan global. FEB UNS dapat menjadi motor dan sumberdaya pengembangan otonomi daerah dengan memberikan kontribusi yang lebih besar.

f. Lingkungan dan dampak ekologis. FEB UNS dituntut untuk berperan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan memperkecil dampak ekologis dengan memberikan kontribusi lewat tri dharma perguruan tinggi.

g. Open source platform dalam jaringan sistem informasi. Dengan dikembangkannya open source platforms, FEB UNS memiliki peluang economics

values yang luas untuk memanfaatkan dan mendayagunakannya dalam rangka manajemen dan transfer pengetahuan.

3.2.2. Asumsi – Asumsi Dasar Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan Renstra Bisnis adalah sebagai berikut. a. FEB UNS berfungsi memasok pengetahuan dan keterampilan kunci sebagai fakultas dalam

universitas riset (research university). b. FEB UNS berpeluang untuk mewujudkan misi rencana strategi Kementerian Riset, Teknologi,

dan Pendidika Tinggi. c. FEB UNS dapat membiayai kegiatan operasional dan pengembangan tridharma dan

manajemen perguruan tinggi. d. FEB UNS dapat mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan. Asumsi tersebut didasarkan pada kondisi sebagai berikut: a. Tuntutan kompetensi tenaga kerja lebih tinggi. b. Angka partisipasi kasar (APK) nasional pendidikan tinggi mencapai 26,86%, dari prakiraan

22,83% penduduk Indonesia usia 19-24 tahun menempuh pendidikan pada sekolah menengah atas yang merupakan dampak dari jumlah lulusan SMU/SMK meningkat karena program wajib belajar pendidikan dasar dan menengah.

c. Sebagian orang tua menganggap bahwa pendidikan bukan lagi komponen pengeluaran (cost/expenses), melainkan investasi untuk peluang taraf hidup lebih baik. Selain itu, sebagian masyarakat memiliki daya beli cukup terhadap pendidikan di perguruan tinggi.

d. Proyeksi jumlah peminat FEB UNS yang meningkat, dengan kualitas yang baik melalui seleksi yang ketat, sehingga berimplikasi pada pencitraan publik terhadap kualitas lulusan.

e. Sebagai fakultas di bawah perguruan tinggi negeri, FEB UNS mendapatkan anggaran pemerintah dengan mekanisme DIPA.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 32: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

30

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

f. Tambahan anggaran dapat diupayakan melalui PNBP, mitra kerjasama, PHK, block grant, HAKI, dan sumber lain yang tidak mengikat.

g. 20% dari APBN dialokasikan untuk anggaran pendidikan nasional. h. Status PK-BLU memungkinkan fleksibilitas dan diversifikasi pengelolaan program studi sesuai

kebutuhan stakeholder. i. Lulusan dengan kecakapan akademik dan non akademik yang lebih tinggi sehingga dapat

proaktif terhadap perubahan masyarakat. 3.2.3. Faktor Penentu Keberhasilan

Keberhasilan pelaksanaan Renstra Bisnis FEB UNS ini ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut. a. Proporsi tenaga pendidik bergelar S3 sebagai pendorong peningkatan kuantitas dan kualitas

riset. b. Tenaga pendidik yang memenuhi persyaratan minimal bergelar master dan kompeten di

bidangnya. c. Tenaga kependidikan berkompetensi tinggi. d. Roadmap penelitian disusun terarah untuk mewujudkan riset unggulan dalam bidang yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat, memperhitungkan potensi dan keunggulan FEB UNS, alokasi sumberdaya yang proporsional, menarik minat peneliti, mendorong produktivitas karya ilmiah dan pengetahuan.

e. Sistem perencanaan berbasis kinerja dengan tata kelola keuangan yang tepat, yang meliputi perhitungan biaya satuan pendidikan, penetapan tarif yang tepat, dan pelaporan yang akuntabel.

f. Sistem informasi manajemen terpadu.

g. Sistem informasi pengetahuan bersifat open source platform untuk mewujudkan knowledge

based society. 3.3. Faktor Internal: Kekuatan dan Kelemahan

3.3.1. Modal Intelektual a. Mahasiswa FEB UNS berkualitas dengan tingginya standar nilai ujian masuk dan

ketatnya seleksi.

b. Rasio tenaga pendidik terhadap mahasiswa ideal untuk melakukan proses tridharma maupun manajemen perguruan tinggi. Mayoritas dosen bergelar master dan tenaga pendidik sedang menempuh studi lanjut S3 cukup besar. Namun sampai dengan penyusunan rencana strategis ini proporsi dosen bergelar doktor masih 27%.

c. Output FEB UNS berupa produk pengetahuan yang dituangkan dalam publikasi ilmiah, publikasi populer, publikasi buku teks,dan lain-lain.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 33: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

31

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

d. Pengelolaan modal intelektual dikembangkan dengan baik, terarah serta terus menerus sehingga menghasilkan karya dengan nilai inovasi dan kreativitas yang tinggi; serta mampu menghasilkan pengetahuan baru, dengan meraih berbagai penghargaan.

e. Soft skills & entrepreneurship lulusan masih perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. f. Pola pikir sivitas akademika terhadap pentingnya reputasi internasional perlu

ditingkatkan. 3.3.2. Modal Sosial dan Kultural FEB UNS

Kondisi modal sosial dan kultural FEB UNS dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Modal sosial dan kultural FEB UNS adalah budaya nasional yang pluralistik. Modal ini

dapat digunakan sebagai pijakan untuk pengembangan insan FEB UNS. Pluralitas dan heterogenitas kultural ini dapat menjadi sebuah modal budaya, sehingga dapat meningkatkan iklim persaingan akademis dan produktivitas penelitian. Modal sosial berupa peran FEB UNS di dalam masyarakat secara umum, yang dapat dilihat dari tiga tolok ukur, yaitu penerapan riset di dalam masyarakat, penyerapan pengetahuan oleh masyarakat, dan perluasan jaringan kerjasama. Pada tingkat layanan administrasi akademik, prinsip kehati-hatian dalam menjalankan dan menerapkan kaidah layanan dan ide-ide perubahan adalah modal budaya yang perlu dipertahankan, sehingga terjadi sinkronisasi yang harmonis antara perubahan yang diharapkan dengan sikap hati-hati, teliti dan waktu pelaksanaan yang berjalan lancar. FEB UNS menghadapai persoalan kultural maupun persoalan struktural yang serius. Persoalan kultural terutama terjadi pada persoalan manusia sebagai pelaku dalam organisasi, sedangkan persoalan struktural terjadi pada pola relasi antar manusia sebagai pelaku organisasi. Hal ini mengakibatkan belum mampunya modal pluralitas dan intelektualitas tersebut dalam menghasilkan produk-produk pengetahuan, riset dan pemikiran yang produktif dan inovatif.

b. Berkaitan dengan persoalan sumber daya manusia sebagai pelaku organisasi, karakter insan FEB UNS perlu dikembangkan sebagai berikut. 1) Mengaktualisasikan secara konsisten budaya kerja UNS ACTIVE. 2) Proaktif mengantisipasi berbagai kecenderungan baru dalam perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni dengan mengembangkan cara berpikir ke depan. 3) Meningkatkan motivasi berprestasi untuk menghasilkan karya-karya yang memiliki

kualitas, nilai inovasi dan nilai kreativitas yang tinggi. 4) Meningkatkan disiplin dalam pengelolaan dan ketepatan waktu;

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 34: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

32

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

5) Meningkatkan budaya menulis untuk menghasilkan karya-karya tulis ilmiah, melalui penelitian yang selama ini sudah banyak dilakukan.

6) Menumbuhkan sikap berbagi, kolaborasi, dan melakukan aksi yang bereputasi internasional.

c. Beberapa tantangan dalam hal budaya yang bersifat struktural adalah sebagai berikut. 1) Budaya feodalistik antar pelaku-pelaku organisasi (tenaga pendidik/mahasiswa,

atasan/bawahan) yang dapat menghambat iklim kreativitas, kebebasan akademis ataupun komunikasi.

2) Relasi yang cenderung bersifat eksklusif, yaitu kecenderungan terbentuknya kelompok-kelompok kecil (studi, riset), sehingga sulit tercipta sebuah sinergi.

3) Relasi yang kurang apresiatif, yaitu belum optimalnya apresiasi terhadap karya atau prestasi-prestasi sesama sivitas akademika FEB UNS.

4) Komunikasi antar pelaku-pelaku organisasi tidak lancar, sehingga menghambat berbagai alur informasi dan pengetahuan.

5) Relasi yang kurang partisipatif, yaitu belum tingginya partisipasi kalangan bawahan dalam perkembangan dan kebijakan umum fakultas.

3.3.3. Modal Organisasi, Sistem Manajemen, dan Layanan a. Layanan dasar tridharma telah mampu dipenuhi FEB UNS sekalipun keefektifan dan

efisiensinya perlu ditingkatkan. Ini berakibat pada nilai akreditasi program studi di lingkungan FEB UNS yang ditargetkan semua program studi terakreditasi A.

b. SOTK FEB UNS telah mendeskripsikan dengan tegas setiap tugas, tanggung jawab dan kewenangan dari setiap unsur pimpinan dan manajemen FEB UNS. Meskipun demikian, SOTK ini perlu direvitalisasi dengan metode pengembangan organisasi yang lebih modern dan relevan.

c. Telah dikembangkan perangkat organisasi yang berfungsi melaksanakan sistem manajemen dalam rangka melakukan akselerasi internasionalisasi FEB UNS.

d. FEB UNS mampu mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel. e. Tenaga pendidik belum secara optimal berorientasi pada riset dan pelaku manajemen

seringkali kurang cepat tanggap terhadap perubahan jaman serta arah pengembangan diri dan organisasi.

3.3.4. Modal Keuangan a. Pembiayaan operasional dan pengembangan FEB UNS bersumber dari rupiah murni

(RM) dan PNBP serta sumber lain yang tidak mengikat.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 35: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

33

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

b. FEB UNS mempunyai kemampuan mengembangkan unit bisnis, namun belum memaksimalkan aspek usaha bisnis mandiri dan penggalangan dana lestari dari berbagai pihak.

c. Potensi FEB UNS dalam penggalangan dana (fund raising) sebagian besar bersumber dari dana masyarakat. Potensi ini perlu digali secara lebih mendalam, mengenali permasalahannya, dan mengembangkan upaya penggalangan dana yang akuntabel. Namun, kapabilitas dalam menggalang dana masih terbatas.

d. Sistem perencanaan anggaran dan manajemen finansial FEB UNS belum optimal. Hal ini disebabkan oleh praktik perencanaan berbasis kinerja yang belum sepenuhnya dapat dioperasionalkan sampai ke seluruh lini manajemen.

3.3.5. Modal Sumberdaya Fisik a. Luas lahan kampus FEB UNS cukup memadai. Secara umum ruangan beserta

fasilitasnya telah memadai, seperti ruang kelas untuk perkuliahan, ruang dosen, ruang pimpinan. Namun demikian laboratorium untuk perkuliahan praktikum masih perlu untuk dilakukan penambahan jumlah ruang laboratorium.

b. Aset dan sumber daya fisik dasar memadai. Jumlah aset yang memadai memungkinkan penyelenggaraan pendidikan berjalan baik.

c. Ketersediaan sarana dan prasarana sebagai ruang publik dan ruangan bersama untuk mahasiswa melaksanakan kegiatan di antara jadwal kuliah perlu ditingkatkan.

d. Fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara dasar telah dipenuhi, modul e-learning telah dikembangkan, access point telah tersedia, perpustakaan digital dan sistem informasi manajemen juga sudah tersedia. Namun, kapasitas (bandwidth) dan keandalan (reliability) sarana internet perlu ditingkatkan, meskipun backbone internal kampus dengan fiber-optic sudah disiapkan. Prasarana dan sarana komputer untuk layanan mahasiswa perlu ditingkatkan.

3.4. Faktor Eksternal: Peluang danTantangan 5.4.1. Kebijakan Politik-Hukum-Peraturan

a. Kebijakan pembangunan pendidikan nasional dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, berupa misi Kemendiknas 2010-2014 meliputi ketersediaan, keterjangkauan, kualitas/mutu dan relevansi, kesetaraan, dan kepastian/keterjaminan (5K). Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah diversifikasi program studi diploma, sarjana, dan pascasarjana untuk menampung minat calon mahasiswa dan memperluas akses, penguatan mutu pendidikan, peningkatan good university

governance.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 36: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

34

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

b. Kebijakan pemerintah yang memberi peluang PTN mengelola keuangan melalui PK BLU, memberi peluang UNS termasuk di dalamnya FEB UNS untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholders secara optimal dalam memenuhi SPM.

c. Pemerintah melakukan desentralisasi kebijakan. Melalui penerbitan Undang-Undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah diwajibkan untuk mengalokasikan dana anggaran untuk sektor pendidikan. Reformasi bidang politik ini menjadi peluang bagi FEB UNS untuk menggali kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam membangun pendidikan tinggi.

d. Kebijakan pemerintah (Kemdikbud) yang mengalokasikan dana APBN melalui skema kompetisi merupakan peluang sekaligus tantangan bagi FEB UNS, sehingga FEB UNS perlu memanfaatkan potensinya untuk dapat bersaing meraih dana program hibah kompetisi (PHK) tersebut.

e. Selain UU Sisdiknas, Undang-Undang lainnya, antara lain UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen; PP No. 19/2005 tentang Standard Nasional Pendidikan adalah perundang-undangan yang memberikan peluang bagi UNS untuk pengembangan dirinya.

Dengan demikian terdapat peluang untuk mendapatkan dana pendidikan dan dana riset dari berbagai sumber, donor, dan sponsor. Selain itu, dana alokasi Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi tersedia cukup besar untuk dimanfaatkan FEB UNS.

3.4.2. Prospek Ekonomi a. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan tinggi yang kuat merupakan

captive market bagi FEB UNS. Walaupun terdapat imbas krisis ekonomi, minat calon mahasiswa, daya beli dan motivasi orang tua untuk mendorong anaknya kuliah masih tinggi.

b. Pada umumnya calon mahasiswa dan orangtua selektif memilih perguruan tinggi. Mutu dan layanan telah menjadi aspek pertimbangan. Karena itu, FEB UNS harus meningkatkan kinerja. Calon mahasiswa yang belum diterima di perguruan tinggi negeri, banyak yang memilih ikut seleksi pada tahun berikutnya atau mencari kerja, bukan memaksakan diri melanjutkan studi di perguruan tinggi yang diragukan kualitasnya.

c. Terdapat kecenderungan baru berupa bertambahnya jumlah golongan usia profesional (24 – 40 th) yang membutuhkan pendidikan lanjutan serta pascasarjana

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 37: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

35

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

untuk peningkatan karir. Melalui berbagai skema dan kerjasama, FEB UNS sudah mulai merintis penyediaan fasilitas studi lanjut ini, namun belum dikelola secara serius dan profesional sebagai peluang untuk eksistensi dan pengembangan FEB UNS.

d. Indonesia telah meratifikasi nota perdagangan dunia (world trade organization -

WTO). Artinya, sektor jasa pendidikan menjadi industri jasa dan komoditi bebas yang ditentukan lebih pada kualitas layanan lembaga. Lembaga yang kuat membangun mutu, reputasi dan brand, serta promosi yang gencar, berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan dunia kerja yang akan mampu terus bertahan.

3.4.3. Situasi Sosial – Kultural a. Jumlah peminat FEB UNS yang tinggi merupakan peluang FEB UNS untuk

melakukan seleksi memperoleh calon yang berkualitas tinggi. Di lain pihak, keragaman calon mahasiswa juga dapat terjadi dalam kemampuannya menyediakan dana pendidikan, motivasi dan urutan pilihan masuk (pertama atau kedua).

b. Pentingnya pendidikan tinggi bagi peningkatan kualitas kehidupan baru disadari oleh sebagian lapisan masyarakat Indonesia. Era globalisasi yang menggeser cara bekerja konvensional menjadi cara kerja berbasis pengetahuan telah menuntut kompetensi yang hanya disediakan oleh pendidikan tinggi. Namun demikian, kondisi ini dimanfaatkan secara negatif oleh beberapa penyelenggara pendidikan sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat kepada perguruan tinggi. Masalah ini diperbesar dengan semakin kuatnya budaya instan dan mencoloknya ‘budaya gelar’.

c. Pemerintah belum secara optimal melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi.

d. Perangkat standardisasi, akreditasi dan sertifikasi yang tersedia merupakan peluang bagi FEB UNS untuk mengembangkan diri sehingga semakin bermutu, akuntabel, dan menghasilkan lulusan yang memenuhi atau melampaui standar minimum yang dipersyaratkan dunia bisnis dan masyarakat. Namun demikian, kondisi ini dapat menjadi tantangan bagi FEB UNS untuk semakin peduli dan bertanggung jawab secara sosial pada masyarakat.

e. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia yang semakin komplek dan interdependen, permasalahan besar yang dihadapi oleh umat manusia haruslah diselesaikan dalam pola jejaring kerjasama yang saling menguntungkan. Kesadaran ini akan semakin menguatkan pola kerjasama yang selama ini dilaksanakan FEB UNS. Kerjasama dalam bidang pendidikan, riset, maupun pengabdian pada masyarakat perlu semakin dipacu dengan pola yang lebih terpadu.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 38: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

36

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

f. FEB UNS memiliki peluang untuk mengembangkan jejaring dengan alumni, industri, pemerintah, universitas dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi.

3.4.4. Kemajuan Teknologi a. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bergerak dan berubah dengan laju yang cepat.

FEB UNS perlu menggali dengan segenap potensi riset dan mendiseminasikan bagi kemaslahatan bangsa melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.

b. Perkembangan TIK telah memberikan peluang bagi FEB UNS untuk pengembangan diri. Jejaring sosial, opensource platform, e-learning dengan distance learning

management system, internetworking, knowledge management system merupakan potensi penting yang perlu didayagunakan FEB UNS. TIK telah mampu mempercepat, mempermudah, meningkatkan akurasi, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran serta pengelolaan perguruan tinggi untuk promosi, branding, maupun pemberdayaan masyarakat.

c. Pemanfaatan IPTEK oleh pesaing FEB UNS sudah mulai terlihat. Jika FEB UNS gagal menyediakan fasilitas TIK (penyediaan hotspots, e-learning, e-library) dan teknologi lain bagi kemudahan proses pembelajaran dan pelayanannya, maka para pesaing yang lebih tanggap dengan pemanfaatan teknologi akan menjadi ancaman keberlangsungan UNS.

d. Pemanfaatan TIK, terutama dengan open source platform dan teknologi lainnya, merupakan peluang bagi FEB UNS untuk mengembangkan pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan pembelajaran campuran (blended learning) maupun pengembangan kualitas pembelajaran.

e. FEB UNS juga memiliki peluang berupa kerja sama dengan para penyedia jasa dan lembaga profesional yang bergerak di bidang TIK.

f. Meningkatnya promosi dan branding yang agresif serta meningkatnya reputasi perguruan tinggi kompetitor di Indonesia merupakan ancaman bagi FEB UNS.

3.5. Analisis dan Penentuan Posisi FEB UNS : Analisis SWOT Untuk mengetahui posisi FEB UNS saat ini dan memperlancar implementasi strategi,

digunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threath) yang merupakan analisis aspek internal dan eksternal organisasi meliputi analisis kekuatan dan kelemahan (aspek internal) dan peluang dan ancaman (aspek eksternal). Analisis SWOT adalah instrumen perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrumen ini memberikan cara sederhana

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 39: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

37

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Dalam analisis SWOT, setiap faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/tantangan diberi skor yang dikalikan dengan bobot berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruh faktor tersebut terhadap kinerja FEB UNS. Jumlah seluruh nilai tersebut akan menjadi indeks posisi FEB UNS dalam kuadran strategis, dengan nilai koordinat yang diperoleh dari nilai kekuatan dikurangi nilai kelemahan, dan nilai peluang dikurangi nilai ancaman/tantangan.

Penentuan bobot setiap indikator dalam analisis SWOT ini ditentukan oleh Pimpinan FEB UNS melalui pembahasan kondisi saat ini dalam lokakarya Renstra 2015 - 2019. Bobot setiap indikator menunjukkan tingkat kepentingan setiap indikator dalam mempengaruhi kinerja FEB UNS. Sedangkan nilai setiap indikator, merupakan nilai yang disepakati antara pimpinan FEB UNS bersama dengan sivitas akademika yang terlibat dalam penyusunan Renstra 2015 – 2019. Nilai setiap indikator menunjukkan capaian kinerja yang telah dicapai oleh FEB UNS dengan kriteria sebagai berikut : 0 = sangat jelek, 1 = jelek, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik.

Tabel 3.1 menunjukkan skor aspek kekuatan FEB UNS, dan Tabel 3.2 menunjukkan skor aspek kelemahan. Faktor eksternal yang terdiri dari aspek peluang dan aspek ancaman/tantangan dideskripsikan pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 40: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

38

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Bobot Nilai Skora b a x b

1 Kualitas mahasiswa baik diperoleh dari tingkat dan mekanisme seleksi yang baik pula 0.2 4 0.80

2 Jumlah dosen memadai sehingga rasio dosen : mahasiswa mencukupi 0.15 3 0.45

3 Karya dan produk ilmiah dosen mahasiswa mulai meningkat 0.15 3 0.45

4 Budaya nasional yang berbasis kearifan lokal sebagai pijakan pengembangan sivitas akademika 0.03 3.5 0.11

5 Meningkatnya iklim persaingan akademis serta produktivitas penelitian 0.04 3.5 0.14

6 Layanan dasar tridharma telah mampu dipenuhi FEB UNS 0.05 3.5 0.18

7 Rata-rata program studi D3, S1, S2 sudah terakreditasi 0.03 3.5 0.11

8 Pengalaman panjang dan terakumulasi dalam manajemen dan layanan serta mampu mengembangkan program pendidikan baru 0.02 4 0.08

9 Telah dikembangkan perangkat organisasi sesuai tuntutan jaman 0.05 4 0.20

10 Sumber dana DIPA cukup konsisten dengan daya serap cukup baik 0.1 4 0.40

11 Kemampuan untuk mengembangkan unit bisnis 0.08 3 0.24

12 Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif bagi proses pendidikan bagi proses pendidikan, riset dan manajemen 0.05 4 0.20

13 Fasilitas TIK dasar telah dipenuhi 0.05 4 0.20

Jumlah 1 3.55

Kinerja Sumber Daya Fisik

No Uraian

Modal Intelektual dan Sumber Daya Manusia

Modal Sosial dan Kultural UNS

Kinerja Layanan dan Sistem Manajemen

Kinerja Keuangan

Tabel 3.1. Skor Analisis Kekuatan

Sumber : Hasil Pembahasan Pimpinan Bersama Sivitas Akademika, 2015

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 41: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

39

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Bobot Nilai Skora b a x b

1 Proporsi dosen bergelar S3 0.1 2 0.20

2 Kompetensi dosen sesuai minat studi 0.09 3 0.27

3 Kebijakan dan program KKFEB (P4M) lebih bersifat reaktif terhadap permintaan sesaat 0.07 2.5 0.18

4 Komitmen SDM FEB UNS pada kegiatan riset; 0.03 3 0.09

5 Soft skills & entrepreneurship lulusan 0.1 2.5 0.25

6 Budaya kerja pelaku organisasi 0.02 3.5 0.07

7 Relasi antar sivitas akademika 0.03 1.5 0.05

8 Promosi & informasi tentang FEB UNS untuk program pendidikan 0.07 2.5 0.175

9 Promosi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat masih kurang; Alokasi sumber daya 0.07 3 0.21

10 Sistem karir SDM akademik 0.05 2 0.1

11 Kemampuan membaca tanda-tanda perubahan jaman dan kesadaran tentang pengembangan diri dan organisasi 0.03 2 0.06

12 Keterbatasan dana (investasi & riset) 0.07 1.5 0.105

13 Struktur penganggaran dan manajemen finansial 0.02 1 0.02

14 Kapabilitas dalam menggalang dana : Tenaga akademik kompeten menjalankan bisnis 0.1 3.5 0.35

15 Pemutahiran dan perawatan peralatan pendidikan dan riset 0.15 2 0.3

Jumlah 1 2.42

Kinerja Sumber Daya Fisik

No Uraian

Kinerja Sumber Daya Manusia / Modal Intelektual

Kinerja Organisasi dan Modal Budaya

Kinerja Layanan dan Sistem Manajemen

Kinerja Keuangan

Bobot Nilai Skora b a x b

1 Standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi (pengakuan). 0.10 3.5 0.35

2 Kebijakan PK BLU untuk menjamin fleksibilitas pengelolaan keuangan. 0.15 3.5 0.525

3 Dana alokasi pemerintah pusat cukup besar. 0.07 3 0.21

4 Kerjasama dan kolaborasi dengan industri, pemerintah, universitas luar negeri, dan insititusi luar negeri. 0.09 3 0.27

5 Mendapatkan dana riset dan pendidikan. 0.13 3 0.39

6 Jumlah peminat pendidikan FEB UNS (D3, S1, S2, S3) tinggi. 0.15 3.5 0.53

7 Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring FE UNS (beasiswa, endowment, kolaborasi riset, invenstasi). 0.05 4 0.20

8 Ada peminat mahasiswa asing. 0.05 1 0.05

Teknologi

9 Pemanfaatan sistem jaringan, teknologi informasi dan komunikasi, terutama dengan open source platform. 0.07 4 0.28

10 Penggunaan teknologi untuk distance learning dan blended learning 0.07 3 0.21

11 Media publikasi 0.07 3 0.21

Jumlah 1 3.22

No Uraian

Kebijakan Politik - Hukum - Peraturan

Ekonomi

Sosial - Kultural

Tabel 3.2. Skor Analisis Kelemahan

Sumber : Hasil Pembahasan Pimpinan Bersama Sivitas Akademika, 2015

Tabel 3.3. Skor Analisis Peluang

Sumber : Hasil Pembahasan Pimpinan Bersama Sivitas Akademika, 2015

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 42: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

40

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Bobot Nilai Skora b a x b

1 Tuntutan tata kelola fakultas yang baik. 0.15 3 0.45

2 Kepastian jumlah dan pola pendanaan pemerintah untuk sektor pendidikan tinggi belum jelas (minimnya dana pemerintah) 0.1 3 0.3

3 Tuntutan mutu, kompetensi, dan relevansi lulusan yang tinggi. 0.2 4 0.8

4 Tantangan promosi dan branding yang agresif dari universitas pesaing (swasta nasional); Reputasi beberapa PTN dan PTS di Indonesia meningkat. 0.25 3.5 0.88

5 Penetrasi dari perguruan tinggi lokal dengan berbagai tawaran yang menarik serta paket studi yang berkualitas tinggi (mengurangi pasar FEB UNS); 0.1 3 0.3

6 Tantangan kepedulian dan tanggungjawab sosial dan lingkungan hidup. 0.1 3 0.3

7 Kemajuan TIK yang cepat 0.1 1 0.1

Jumlah 1 3.13

Teknologi

No Uraian

Kebijakan Politik - Hukum - Peraturan

Ekonomi

Sosial - Kultural

Tabel 3.4. Skor Analisis Tantangan / Ancaman

Sumber : Hasil Pembahasan Pimpinan Bersama Sivitas Akademika, 2015

Berdasarkan pada rekapitulasi semua faktor internal dan faktor eksternal, nilai indeks posisi FEB UNS adalah bahwa kekuatan lebih besar daripada kelemahan, dan peluang lebih besar daripada ancaman/tantangan. (Lihat Tabel 3.5.)

Tabel 3.5. Indeks Posisi FEB UNS

Deskripsi Nilai Indeks posisi (A) - (B)

Analisis Faktor Internal

Kekuatan (A) 3,55 Kelemahan (B) 2,42

Titik Absis 1,13 Analisis Faktor Eksternal

Peluang (A) 3,22 Ancaman / Tantangan (B) 3,13

Titik Ordinat 0,09 Sumber : Data Olahan, 2011

Dengan menggunakan diagram positioning berdasarkan metode office of quality

improvement dari University of Wisconsin Madison (dengan beberapa penyesuaian) dalam A

Collection of Planning Corner Articles didapatkan bahwa posisi FEB UNS 2015 berada di Kuadran 1 (positif – positif), sebagaimana disajikan pada Gambar 4.1. Dengan demikian strategi yang dipilih FEB UNS adalah ekspansif dan agresif dengan menggunakan kekuatan untuk meraih peluang. Pada Gambar 4.1 menunjukkan bahwa posisi FEB UNS berada pada kuadran 1 yang berarti bahwa FEB UNS memiliki kekuatan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman yang ada pada lingkungan eksternal FEB UNS. Kondisi yang demikian, sangat memungkinkan bagi FEB UNS untuk menerapkan strategi perluasan dan pengembangan institusi melalui berbagai bentuk program kegiatan yang mengarah pada

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 43: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

41

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

pengembangan institusi sehingga sejalan dengan program universitas yang sedang menuju World Class University.

Gambar 3.1. Diagram Positioning FEB UNS

Keterangan : Scoring dan positioning menggunakan metode akumulasi skor hasil analisis komponen SWOT.

+0,5

+1

-0,5

+0,5

-1 -0,5 +1

-1

Kekuatan

Ancaman / Tantangan

Peluang

Kelemahan

(1,13 ; 0,09)

Strategi ekspansif; strategi agresif: menggunakan kekuatan untuk meraih peluang.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 44: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

42

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Tabel 3.6 menyajikan kemungkinan-kemungkinan dan pilihan-pilihan strategis berdasarkan hasil analisis SWOT.

Tabel 3.6. Matriks Analisis SWOT FEB UNS

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Ancaman / Tantangan Peluang

1. Tuntutan mutu, kompetensi, dan relevansi lulusan yang tinggi.

2. Kepastian jumlah dan pola pendanaan pemerintah untuk sektor pendidikan tinggi belum jelas (minimnya dana pemerintah)

3. Tuntutan tata kelola universitas yang baik. 4. Tantangan kepedulian dan tanggungjawab

sosial dan lingkungan hidup. 5. Tantangan promosi dan branding yang

agresif dari universitas pesaing (swasta nasional); Reputasi beberapa PTN dan PTS di Indonesia meningkat.

6. Penetrasi dari perguruan tinggi lokal dengan berbagai tawaran yang menarik serta paket studi yang berkualitas tinggi (mengurangi pasar FEB UNS).

1. Jumlah peminat FEB UNS (D3, S1, S2, S3) tinggi. 2. Ada peminat mahasiswa asing; 3. Mendapatkan dana riset dan pendidikan; 4. Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring FEB UNS

(beasiswa, endowment-funds, kolaborasi riset, invenstasi);

5. Pemanfaatan sistem jaringan, teknologi informasi dan komunikasi, terutama dengan open source platform.

6. Standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi (pengakuan). 7. Dana alokasi pemerintah pusat cukup besar. 8. Media publikasi 9. Kerjasama dan kolaborasi dengan industri, pemerintah,

universitas luar negeri, dan insititusi luar negeri.

Interaksi antara Tantangan dan Peluang: 1. Peningkatan kompetensi SDM, 2. Peningkatan kapasitas manajerial, 3. Penguatan dan promosi citra FEB UNS,

Keku

atan

1. FEB UNS memiliki visi, misi, dan tujuan yang dipahami sivitas akademika

2. FEB UNS memiliki SOTK, Renstra yang jelas 3. Budaya kerja FE mengikuti budaya kerja UNS

ACTIVE 4. FEB UNS merupakan fakultas di dalam universitas

negeri sebagai PK-BLU 5. Kualitas input mahasiswa (D3, S1, S2, S3) baik 6. Rasio dosen : mahasiswa cukup 7. Karya dan produk dosen dan mahasiswa meningkat 8. Aset dan sumberdaya fisik dasar sangat memadai 9. Reputasi dan kerjasama baik ditingkat lokal Jawa

Tengah, modal kultural dan sosial baik 10. Sumber dana pemerintah cukup konsisten

Interaksi antara kekuatan & Kelemahan: 1. Peningkatan kompetensi

SDM, 2. Peningkatan kapasitas

manajerial, 3. Penguatan dan promosi

citra FEB UNS,

Ancaman-Kekuatan 1. Bidang Pendidikan :

a. Diferensiasi, posisitioning dan rebranding program pendidikan.

2. Bidang P2M : a. Diversifikasi, diferensiasi,

posisitioning dan rebranding program P4M (KKFEB).

Peluang-Kekuatan 1. Bidang Pendidikan:

a. Ekstensifikasi program pendidikan

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M): a. pengembangan P2M

3. Bidang Sumber Dana: a. Penggalangan dana dari

sumber-sumber dana FEB UNS secara intensif dan ekstensif.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 45: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

43

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Kelem

ahan

1. Pendidikan 1.1. Soft skill & enterpreneurship lulusan lemah. 1.2. Promosi & informasi tentang program studi dan

unit kerja di lingkungan FEB UNS masih kurang.

1.3. Proporsi dosen bergelar S3 masih rendah 2. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

2.1. Kebijakan dan program P4M di FEB UNS lebih bersifat reaktif terhadap permintaan sesaat.

2.2. Rendahnya komitmen SDM FEB UNS pada kegiatan riset.

2.3. Promosi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat masih kurang.

2.4. Alokasi sumber daya belum optimal. 3. Sarana dan Prasarana

3.1. Pemutahiran dan perawatan peralatan pendidikan dan riset belum memadai.

Ancaman/Tantangan-Kelemahan 1. Bidang Pendidikan :

a. Peningkatan relevansi proses pembelajaran

2. Bidang SDM : a. Konsolidasi dan

transformasi sistem SDM b. Transformasi organisasi

dan sistem manajemen 3. Bidang Sumber Dana :

a. Keberlanjutan penyediaan dana dan efektivitas alokasinya

Peluang- Kelemahan 1. Bidang Pendidikan :

a. Integrasi dan peningkatan sinergi pendidikan dan penelitian.

2. Bidang P2M : a. Integrasi dan peningkatan

sinergi pendidikan dan penelitian

b. Peningkatan relevansi proses P2M;

c. Partnerships dan kolaborasi. 3. Bidang SDM dan Organisasi :

a. Transformasi organisasi dan sistem manajemen.

4. Sumber dana 4.1. Keterbatasan dana (investasi & riset); 4.2. Struktur penganggaran dan manajemen

finansial yang kurang optimal 4.3. Kapabilitas dalam menggalang dana masih

terbatas; Tenaga akademik yang kompeten menjalankan bisnis masih terbatas.

5. Manajemen 5.1. Sistem karir SDM akademik belum berorientasi

riset. 5.2. Kurang cermat dan tanggap membaca tanda-

tanda perubahan jaman dan kurang sadar arah pengembangan diri dan organisasi.

4. Bidang Sumber Dana dan Sarana‐Prasarana a. Efisiensi dan keefektifan

pemanfaatan dana, sarana dan prasarana.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 46: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

44

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Matriks SWOT di atas menjadi dasar bagi FEB UNS untuk menentukan posisi bahwa saat ini FEB UNS perlu :

a. Melakukan strategi ekspansi bidang pendidikan, dengan melakukan penataan program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pengembangan program pascasarjana, dan inovasi pendidikan berkelanjutan.

b. Melakukan konsolidasi untuk bidang manajemen dengan memperbaiki kinerja tata kelola, organisasi dan manajemen.

c. Melaksanakan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan jumlah tenaga akademik berkualifikasi setinggi mungkin dan kompetensi manajemen para tenaga pendidik.

d. Melakukan ekspansi penggalian dana masyarakat dengan menjalankan bisnis yang menunjang inti utama pendidikan, riset, dan pengabdian pada masyarakat.

3.6. Pilihan Strategi FEB UNS Dengan menggunakan matriks SWOT, FEB UNS secara holistik menggerakkan strategi dengan

melakukan interaksi antar aspek kekuatan, kelamahan, peluang dan ancaman/tantangan. Dari interaksi tersebut diturunkan rencana strategis sebagai berikut.

3.6.1. Peluang – Kekuatan FEB UNS akan memanfaatkan peluang yang ada dengan

menggunakan/memaksimalkan dasar kekuatan yang dimiliki, berbentuk strategi ekspansi yang meliputi: a. Bidang Pendidikan: ekstensifikasi program pendidikan, dengan cara mendorong

program pascasarjana yang memiliki potensi berkembang dengan baik, meningkatkan kualitas proses dan jika dibutuhkan dapat membuka program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M): pengembangan P2M, dengan program produktivitas penelitian dan diseminasi/publikasi hasilnya.

c. Bidang Sumber Dana: penggalangan dana dari sumber-sumber dana FEB UNS secara intensif dan ekstensif, menyangkut dana masyarakat, usaha mandiri, donasi kepada FEB UNS, dan lain lain.

d. Bidang internasionalisasi dan pencitraan publik, upaya FEB UNS untuk mendukung universitas mencapai cita-cita menuju ‘internationally reputable university’, dengan melakukan benchmarking yang lebih intensif, mendorong diseminasi dan publikasi produk P2M ketingkat internasional, dan mendorong kerjasama pendidikan dengan universitas di luar negeri.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 47: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

45

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

3.6.2. Peluang – Kelemahan

FEB UNS perlu menggunakan peluang eksternal agar dapat mengurangi kelemahan yang masih dimiliki dengan strategi kooperasi dan kolaborasi yang sinergis, dengan memperkuat konsolidasi yang meliputi: a. Bidang Pendidikan: sinergi pendidikan dan penelitian, dengan mendorong

pembelajaran berbasis riset, program pascasarjana sebagai pemandu riset. b. Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat: [a] sinergi pendidikan dan

penelitian, [b] peningkatan relevansi P2M, dan [c] partnerships dan kolaborasi, FEB UNS menyusun PRGS riset dan kerjasama P2M, memetakan prioritas penelitian dasar dan penelitian terapan yang berorientasi produk/publikasi, meningkatkan potensi kerjasama;

c. Bidang SDM dan Organisasi: transformasi organisasi dan sistem manajemen, FEB UNS harus memfasilitasi dan mendorong peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf akademik, meningkatkan kompetensi staf manajemen, melaksanakan perencanaan berbasis kinerja, menyelenggarakan sistem manajemen mutu, meningkatkan proses monitoring-asesmen-evaluasi (MAE) untuk menjamin akuntabilitas, memanfaatkan sistem informasi manajemen;

d. Bidang Sumber Dana dan Sarana‐Prasarana: efisiensi dan keefektifan pemanfaatan

dana, sarana dan prasarana, FEB UNS melaksanakan penganggaran berbasis kinerja, mengembangkan proses resources sharing.

3.6.3. Ancaman/Tantangan – Kekuatan Dari usaha untuk mengkonfrontasi aspek ancaman dengan kekuatan, FEB UNS

dapat menggunakan kekuatan yang telah dimiliki untuk menghadapi ancaman/tantangan yang berbentuk strategi diversifikasi. a. Bidang Pendidikan: diferensiasi, positioning dan branding program pendidikan, FEB

UNS menata pendidikan vokasi, sarjana, dan pascasarjana untuk mendapatkan hasil optimal, melakukan inovasi pendidikan profesional

b. Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat: diversifikasi, diferensiasi, posititioning dan rebranding program penelitian dan pengabdian pada masyarakat, FEB UNS perlu memetakan prioritas dan diseminasi riset.

3.6.4. Ancaman – Kelemahan Berdasarkan hasil analisis aspek ancaman/tantangan dengan kelemahan maka

strategi yang dipilih FEB UNS adalah melakukan konsolidasi yang meliputi:

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 48: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

46

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

a. Bidang Tri Dharma: konsolidasi proses pembelajaran hard-skills dan soft-skills untuk peningkatan relevansi, FEB UNS mengembangkan PRGS dan manual mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat;

b. Bidang SDM: [1] konsolidasi dan transformasi sistem SDM; [2] transformasi organisasi dan sistem manajemen;

c. Bidang Sumber Dana: keberlanjutan penyediaan dana dan keefektifan alokasinya.

Keterkaitan Strategi, Sasaran, dan Program Strategis yang dipilih FEB UNS disajikan pada Tabel 3.7.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 49: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

47

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Tabel 3.7. Keterkaitan Strategi, Sasaran, dan Program Strategis

Strategi Bidang Pendidikan dan kemahasiswaan Sasaran Bidang Pendidikan Program Strategis inti 2015

1. Ekstensifikasi program pendidikan 2. Diversifikasi program pendidikan 3. Konsolidasi proses pembelajaran

hard-skills dan soft-skills untuk peningkatan relevansi

4. Sinergi pendidikan dan penelitian

1.1. Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

a. Keunggulan dalam pendidikan dan kemahasiswaan (Penyelenggaraan pendidikan berkualitas berbasis relevansi)

b. Keunggulan internasionalisasi dan pencitraan publik (Penguatan basis reputasi internasional)

1.2. Memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan vokasi, sarjana dan pascasarjana bagi yang berpotensi.

1.3. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian reputasi tinggi.

Strategi Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Target Bidang Penelitian Program Strategis inti 2015

1. Pengembangan P2M 2. Peningkatan relevansi P2M 3. Diversifikasi program penelitian

dan pengabdian pada masyarakat 4. Partnerships dan kolaborasi

2.1. Menyelenggarakan program penelitian yang bermutu dan produktif. a. Keunggulan dalam riset

(Pengembangan riset unggulan) b. Keunggulan internasionalisasi

dan pencitraan publik (Penguatan basis reputasi internasional)

2.2. Menghasilkan penelitian yang berdampak pada penyelesaian masalah nyata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2.3. Mendorong diseminasi dan transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia.

Target Bidang Pengabdian pada Masyarakat Program Strategis inti 2015 3.1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat diaplikasikan

guna membangun kekuatan perekonomian bangsa. a. Keunggulan dalam transfer &

pengembangan ilmu pengetahuan (Pemberdayaan IPTEK sesuai kebutuhan masyarakat)

b. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan (Pengembangan manajemen pendidikan berkelanjutan)

3.2. Memberdayakan potensi lokal dan ikut berkontribusi dalam memecahkan permasalahan masyarakat.

3.3. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan (continuing education) yang unggul di tingkat nasional.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 50: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB III ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ]

48

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Strategi Bidang non tridharma Target Bidang Sumber Daya Manusia Program Strategis inti 2015

1. Konsolidasi dan transformasi

sistem SDM 2. Transformasi organisasi dan

sistem manajemen 3. Efisiensi dan efektifitas

pemanfaatan dana, sarana dan prasarana

4. Penggalangan dana dari sumber-sumber dana FEB UNS secara intensif dan ekstensif

5. Sustainabilitas penyediaan dan efektivitas alokasi dan

4.1. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi menjalankan program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

ü Keunggulan dalam sumberdaya manusia (Pengembangan kapasitas dan kompetensi tenaga kependidikan)

4.2. Tersedianya sistem manajemen SDM berbasis kompetensi dan meritokrasi yang mendukung iklim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Target Bidang Tata kelola, Organisasi, dan Manajemen Program Strategis inti 2015 5.1. Terwujudnya good university governance dalam bidang

program tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya.

a. Keunggulan dalam tata kelola (Peningkatan kualitas tata kelola)

b. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan (Peningkatan sistem mutu dan layanan)

5.2. Tersedianya sistem perencanaan berbasis kinerja dan pengalokasian dana yang efektif.

5.3. Terwujudnya sistem manajemen mutu yang komprehensif mulai penetapan standar yang tepat, layanan yang bermutu, dan proses monitoring, asesmen dan evaluasi (MAE) yang akurat.

5.4. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasi dan pengambilan keputusan manajemen puncak.

Target Bidang Sarana dan Prasarana 6.1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung program

tridarma perguruan tinggi dan pendukungnya. Target Bidang Sumber Dana

7.1. Tersedianya sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk ber kembang

7.2. Memperbesar kemampuan pendanaan dengan penganekaragaman sumber pendanaan

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 51: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

49

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 52: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB IV VISI MISI TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

49

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN

4.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis

Pengembangan FEBUNS yang dirumuskan dalam renstra bisnis tahun 2015-2019 merupakan sub perencanaan jangka panjang yang diarahkan untuk mewujudkan visi dan misi UNS yang tidak terlepas dari perjalanan sejarah periode sebelumnya. Renstra Bisnis FEBUNS 2015 – 2019 ini merupakan langkah akselerasi berdasarkan capaian kinerja yang sudah berjalan untuk mengikuti dan mengantisipasi perkembangan masyarakat global, sehingga FEBUNS dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan dan keunggulan bangsa. 4.1.1. Visi

Visi Fakultas Ekonomi UNSadalah: ”Menjadi fakultas ekonomi dan bisnis yang berkinerja tinggi dan berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya lokal” Penjelasan kata kunci dari visi di atas adalah: a. Berkinerja tinggi (high performance)

Berkinerja tinggi adalah proses maupun hasil yang prima sesuai dengan standar akreditasi pendidikan tinggi nasional (BAN dan LAM) maupun internasional (ABEST21, AUN, AACSB), serta mempunyai ranking tinggi baik di tingkat nasional, Asia maupun dunia menurut lembaga pemeringkat QS Star dan Webometrics.

b. Berkelanjutan (sustainability) Berkelanjutan adalah proses perbaikan peningkatan kualitas berlangsung secara berkesinambungan dan terus menerus secara dinamis baik berdasarkan standar akreditasi dan pemeringkat Program Studi dan Perguruan Tinggi baik secara nasional maupun internasional.

c. Nilai-nilai luhur budaya lokal (local culture) Nilai luhur budaya lokal adalah cara pandang dunia (world of views) dan paradigma yang berbasiskan pada kearifan dan budaya lokal, yang akan menjadi basis keunikan sehingga mudah melakukan diferensiasi atau pembedaan dengan sekolah ekonomi dan bisnis yang lain. Dan di atas segala-galanya, visi ini merupakan penegasan bahwa dalam mengupayakan proses internasionalsasi, Pendidikan Tinggi Indonesia tidak tercabut dari akarnya.

4.1.2 Misi

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 53: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB IV VISI MISI TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

50

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS adalah ”Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ekonomi dan bisnis yang berkinerja tinggi dan berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional berlandaskan nilai luhur budaya lokal. Penjabaran misi secara lebih jelas adalah: a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dalam bidang ekonomi,

manajemen, dan akuntansi yang melahirkan lulusan kompeten dan siap bersaing di kancah nasional dan internasional

b. Menyelenggarakan penelitian ilmiah yang berkualitas dalam bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bisa diterbitkan dalam jurnal nasional terakredisi dan jurnal internasional yang bereputasi

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas yang berorientasi pada upaya pemberdayaan dan penguatan masyarakat.

4.1.3 Tujuan Penetapan visi dan misi FEB UNS ditujukan untuk: a. Terwujudnya fakultas ekonomi dan bisnis yang bereputasi tinggi dalam akreditasi dan

pemeringkatan baik pada tingkat nasional maupun internasional. b. Berlangsungnya proses pendidikan yang bermutu tinggi dan pengajaran berpusat kepada

mahasiswa (student center learning), c. Terintegrasinya proses pendidikan dan penelitian dimana pengajaran didasarkan atas masalah

riil yang dihadapi oleh masyarakat (problem base learning) dan pengajaran berdasarkan riset (research base learning).

d. Terciptanya wahana pengembangkan Ilmu Pengetahuan yang berdaya guna dan berhasil guna; e. Terwujudnya desiminasi hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat

sehingga terjadi transformasi berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih sejahtera; f. Terbangunnya pengembangan nilai-nilai luhur budaya lokal sebagai salah satu landasan

berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan; g. Terwujudnya pranata kehidupan yang beradab menuju terciptanya masyarakat yang tertib dan

damai; h. Terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil dan makmur. i. Terwujudnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret sebagai fakultas

bereputasi internasional. 4.1.4. Strategi Kebijakan

Untuk mewujudkan visi dan misi UNS yang telah ditetapkan, dirumuskan sasaran capaian yang merupakan tahapan pengembangan, yaitu:

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 54: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB IV VISI MISI TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

51

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

a. Sasaran Tahap I (2011 – 2015): Akselerasi Otonomi dan Kemandirian UNS. Pada tahap ini, FEB UNS memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan sistem tata kelola menuju terwujudnya good faculty governance (GFG); peningkatan otonomi dan kemandirian universitas; dan penyelenggaraantridarmamenuju universitas bereputasi internasional.

b. Sasaran Tahap II (2016 – 2020): Akselerasi Reputasi Internasional UNS. Pada tahap ini, UNS memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan tata kelola manajerial UNS berkualitas internasional;penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan reputasi internasional; dan pengembangkan centre of excellences di UNS. Indikator utamanya adalah akreditasi ABEST21 dan AUN QA

c. Sasaran Tahap III (2021 – 2025): Keunggulan UNS di Asia Pasifik. Pada tahap ini, FEB UNS memprioritaskan program yang mengarah kepada pengembangan program-program pendidikan tinggi dan sentra Ilmu Pengetahuanyang unggul di Asia Pasifik. Indikator utamanya adalah akreditasi ABEST21 dan AUN QA serta ranking QS star antara 600-800.

d. Sasaran Tahap IV (2026 – 2030): Keunggulan UNS di Dunia. Pada tahap ini, FEB UNS memprioritaskan program yang mengarah kepada pengembangan program-program pendidikan tinggi dan sentra Ilmu Pengetahuan yang unggul di dunia. Indikator utamanya adalah akreditasi AACSB atau EQUIS dan ranking QS star antara 500-600. Gambaran skematis rencana pengembangan jangka panjang UNS dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut:

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 55: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB IV VISI MISI TUJUAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

52

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Gambar 4.1. Diagram Skema Rencana Strategis Jangka Panjang FEB UNS

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 56: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

53

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

A. Keunggulan dalam Pendidikan Secara umum, capaian kinerja kegiatan pada keunggulan dalam pendidikan sudah melampaui

target yang ditentukan pada periode yang lalu. Beberapa capaian kinerja kegiatan yang telah berhasil melebihi target, antara lainadalah jumlah program studi terakreditasi A dan BAN PT. Pada tahun 2015 semua Prodi S-1 yakni Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan telah mendapatkan akreditasi A, dan semua prodi S-2 yakni Magister Akuntansi, Magister Ekonomi dan Pembangunan, dan Magister Manajemen juga memperoleh akreditasi A. Pada prodi diploma 3 yang telah mendapatkan A adalah Prodi Perpajakan dan Manajemen Pemasaran. Sementara itu, beberapa prodi yang masih terakrediasi B adalah prodi S-3 yakni Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) masih B, dan empat (4) prodi diploma 3 yakni Akuntansi Keuangan, Manajemen Bisnis, Manajamen Perdagangan dan Keuangan Perbankan. Pada tahun 2016, prodi-prodi yang masih terakreditasi B ini akan melakukan reakreditasi, diharapkan semuanya bisa mencapai nilai maksimum (A) (lihat table 3.2).

Sementara itu sejak Juli tahun 2010, dalam rangka mengembangkan institusi menuju institusi berstandar internasional, Fakultas Ekonomi UNS terdaftar sebagai anggota pada sebuah lembaga akreditasi internasional The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB).Untuk dapat terakreditasi kepada lembaga ini memerlukan usaha yang sangat keras dan memerlukan waktu yang relative lama.Pada tahun 2016 yang akan datang baru direncanakan FEB UNS akan mengajukan pre eligibility kepada AACSB. Jika lolos pre eligibility, maka akan melalului tahap berikutnya seperti eligibility dan proses akreditasi diperkirakan baru akan dilaksanakan anrara tahun 2020-2025.

Selain itu, pada tahun 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS akan mengajukan aplikasi akreditasi internasional yang lain, yaitu ABEST21. ABEST21 merupakan badan akreditasi yang berpusat di Jepang. Program studi akan akan mengikuti akreditasi ABEST 21 adalah Program Studi Magister Manajemen. Proses eligibility sudah dilakukan pada tahun 2013, sementara proses akreditasi akan dilakukan pada tahun 2016. Selain itu, pada tahun 2016, FEB juga akan menjajaki akreditasi untuk tingkat ASEAN yakni ASEAN University Network (AUN).

Tabel 4.1. Akreditasi Program Studi FEB UNS No Program Studi Akreditasi 1 Program Diploma III

Akuntansi Keuangan Perpajakan Manajemen Pemasaran Manajemen Bisnis Manajemen Perdagangan Keuangan dan Perbankan

B A A B B B

2 Program Strata 1 (S-1)

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 57: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

54

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Ekonomi Pembangunan Manajemen Akuntansi

A A A

3 Program Strata 2 (S-2) Magister Manajemen Magister ESP Magister Akuntansi

A A A

4 Program Strata 3 (S-3) B 5 Program Pendidikan Profesi Akuntansi B

Sumber: Diolah dari Dokumentasi Statistik FEB-UNS, 2015 Sementara itu, ditinjau dari rerata masa studi dan IPK program studi pada tahun 2015

menghasilkan capaian yang baik.Berdasarkan tabel 3.3.terlihat bahwa Prodi Diploma rerata masa studi adalah 3,14 tahun, sedangkan untuk rata-rata IPK lulusan adalah 3,08. Rerata masa studi untuk Prodi S-1 adalah 4,20 tahun sedangkan rata-rata IPK lulusan adalah 3,14. Sementara itu, Prodi S-2, rerata masa studi adalah 1,98 tahun dengan rata-rata IPK lulusan adalah 3,45. Untuk Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) rerata masa studi adalah 4,8 tahun dengan rata-rata IPK lulusan adalah 3,7.

Tabel.4.2. Rerata Masa Studi dan IPK Program Studi di FEB UNS Tahun 2015

No Program Studi Rata-rata

masa studi (tahun)

Rata-rata IPK lulusan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Program Studi Diploma III Akuntansi 3.27 3.12 2 Program Studi Diploma III Perpajakan 3.30 3.00 3 Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran 3.12 3.06 4 Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis 3.10 3.03 5 Program Studi Diploma III Manajemen Perdagangan 3.11 3.08 6 Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan 2.96 3.17 Rata-rata Masa Studi dan IPK D3 3.14 3.08

7 Program S-1 Akuntansi 4.06 3.24 8 Program S-1 Manajemen 4.00 3.34 9 Program S-1 Ekonomi Pembangunan 4.55 3.14 Rata-rata Masa Studi dan IPK S1 4.20 3.14

10 Program Magister Akuntansi 1.85 3.43 11 Program Magister Manajemen 2.10 3.46 12 Program Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan 2.00 3.59

Rata-rata Masa Studi dan IPK S2 1.98 3.49 13 Program Doktor Ilmu Ekonomi 4,8 3,7 14 Program Pendidikan Profesi Akuntansi 1.00 3.40

Sumber: Diolah dari Dokumentasi Statistik FEB-UNS, 2015

Mekanisme dan desain 1. Penguatan dan Pengembangan Vertikal Program Pendidikan Akademik dengan mewujudkan S1,

S2, dan S3 secara integratif. 2. Penguatan Program Pendidikan Vokasi 3. Perintisan pendirian Program/Kelas Internasional

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 58: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

55

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

4. Perintisan pendirian Prodi Ekonomi Islam 5. Peraihan sertifikasi Prodi untuk skala ASEAN (AUN QA), dan akreditasi Regional (ABEST201) serta

Internasional (AACSB) 6. Reviu kurikulum secara berkala dengan melibatkan stakeholders. 7. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan bergelar dan tidak bergelar

kepada Dosen Tetap PNS dan Non-PNS. 8. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui degree dan non-degree training serta

dan jejaring melalui keikutsertaan dalam organisasi profesi tingkat nasional dan internasional. peningkatan reputasi

9. Peningkatan kualitas tata pamong dan sistem informasi manajemen (SIM) Program Studi melalui penerapan e-administration.

B. Keunggulan dalam Riset

Perkembangan riset di FEB UNS cukup menggembirakan bila diukur dari beberapa sudut. Pertama, dari jumlah judul dan anggaran dimana pada tahun 2013 jumlah judul hanya sekitar 59, pada tahun 2014 dan 2015 masing-masing meningkat menjadi menjadi 73 dan 70 riset. Demikian juga Demikian pula jika dilihat dari sumber pembiayaan terdapat peningkatan kualitas jika ditinjau dari sumber pembiayaan. Sumber pembiayaan dari fakultas dan universitas semakin menurun, sedangkan sumber pembiayaan dari dikti meningkat pesat. Sumber anggaran dari fakultas dan universitas pada tahun 2013 sekitar Rp 2,3 milyar, sedangkan dari dikti hanya Rp 254 juta. Pada tahun 2014 anggaran universitas pada tahun 2014 Rp 2,7 milyar, dan dari dikti hanya Rp 912 juta. Pada tahun 2015, anggaran universitas turun menjadi Rp 1,2 Milyar, sedangkan dari dikti meningkat pesat menjadi Rp 4,5 milyar (lihat tabel 3.4)

Tabel 4.3 Skema Penelitian dan Anggaran

Skema Penelitian

2013 2014 2015 Judul Rupiah Judul Rupiah Judul Rupiah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Fakultas 6 80.000.000 2. Universitas 51 2.255.750.000 64 2.755.805.000 28 1.292.400.000 3. Dikti 2 254.350.000 9 912.500.000 42 4.525.500.000 Total 59 2.590.100.000 73 3.668.305.000 70 5.817.900.000

Sumber: Diolah dari Dokumentasi Statistik FEB-UNS, 2015 Beberapa hal yang mendukung kemajuan penalitian di FEB UNS adalah beberapa hal.

Pertama, meningkatnya jumlah dosen yang telah bergelar profesonr dan doktor yang mempunyai kualitas dan pengalaman yang tinggi dengan bidang keahlian yang beragam dari ketiga jurusan di FEB UNS yang diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan pada masa mendatang. Kedua, ketersediaan jaringan sistem informasi dan komunikasi di FEB yang

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 59: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

56

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

relatif sudah baik untuk mendukung peningkatatan raihan berbagai skem penelitian baik dari Pemerintah Pusat (Dikti dan Non Dikti) maupun dari sumber pendanaan di Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dunia Usaha / Swasta. Ketiga, terbukanya jaringan yang sudah dipunyai oleh lembaga-lembaga penelitian yang sudah ada seperti (PPEP, PPM dan PPAK) yang bisa digerakkn dalam satu koordinasi tunggal dengan fasilitas ruang/tempat dan sarana yang memadahi termasuk dengan terwujudnya Grup Riset (RG: Research Group) di lingkungan FEB UNS dengan berbagai bidang ilmu dan latar belakang pendidikan personilnya yang diharapkan dapat menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi banyak pihak Keempat, Banyaknya personil dosen dalam kategori Pegawai UNS Non PNS yang dapat dibina untuk membentuk CV / PT untuk menangkap peluang dana penelitian yang tidak membolehkan PNS untuk terlibat di dalamnya

Sementara, masih banyak keterbatasan yang bisa tingkatkan. Pertama, belum adanya keserasaian gerak dari para dosen di 3 (tiga) jurusan (EP, Mnj dan Akt) untuk menghasilkan karya besar di bidang penelitian yang bermanfaat bagi Pemerintah (baik pusat maupun daerah) ataupun bagi dunia usaha di lingkungan Soloraya. Kedua, ketersediaan database yang masih lemah / kurang, baik terkait dengan jenis-jenis penelitian yang pernah dilakukan maupun besarnya dana yang diperoleh. Ketiga, belum terjadi sinergitas dari ketiga jurusan (EP, Mnj dan Akt) untuk menghasilkan karya besar yang menjadi kebanggaan dan ungulan FEB UNS Surakarta.Model / Dashboard dan juga upaya ke arah perolehan HaKI/Patent sebaiknya dipikirkan / direncanakan untuk dibuat secara sinergi oleh ketiga jurusan. Model semisal Sistem Penganggaran Berbasis Kinerja, Model Pembukuan UMKM, dll bisa menjadi wacana ke depan untuk direalisasikan Keempat, RG sudah banyak terbentuk tetapi masih miskin aktivitas dan prestasi yang ditunjukkan dari kurangnya koordinasi antar ketua dan anggotanya serta masih rendahnya IP anggota maupun IP RG.Kelima, keterlibatan para pemangku kepentingan (stakeholders) di FEB untuk memasarkan potensi dan kemampuan para personil di lingkungan civitas akademika FEB belum optimal. Cara yang bisa ditempuh antara lain, yaitu dengan melakukan survei daftar kebutuhan stakeholders di lingkungan Soloraya, kemudian mengundang mereka untuk duduk bersama dan ikut menyelesaikan permasalahan mereka.

Beberapa peluang yang masih terbuka dan bisa dimanfaatkan.Pertama, banyaknya tawaran kerjasama bidang penelitian dengan berbagai sumber pendanaannya dari berbagai instansi dan institusi. Kedua, kesempatan Benchmarking (Imitation with Modification) atau ’meniru dengan modifikasi’ atas hasil karya monumental yang telah didapatkan oleh perguruan tinggi lain (UGM misalnya) melalui usaha studi banding atau mendatangkan pakar sebagai dosen tamu untuk berbagi pengalaman terbaik (best practices) yang pernah didapatkan. Ketiga, sumber dana APBN yang semakin besar yang akan berada di daerah. Sebagai gambatan dana desa yang bersumber dari APBN naik dari sekitar Rp. 20,77 triliun (tahun 2015) menjadi sekitar Rp. 46,98 triliun (tahun 2016). JIka FEB UNS bisa memanfaatkan dana ini, selain bisa membantu masyarakat desa, juga dapat menjadi

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 60: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

57

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

sumbangan FEB UNS untuk menciptakan model / dashboard / paten / HaKI yang terkait dengan pembangunan desa. Keempat, isu sumber pendanaan Dikti yang semakin kecil untuk pengembangan kegiatan penelitian, karena adanya isu pengalihan dana ke kegiatan Hilirisasi Industri Komersial. Kelima, kecepatan perguruan tinggi lain dalam menangkap berbagai kesempatan dan peluang pada urutan pertama, sementara FEB UNS hanya mampu menanggap pada urutan berikutnya, sehingga sering kalah dalam peraihan skema penelitian baik dalam hal jumlah judul maupun dala jumlah rupiahnya. Misal ketika ada tawaran dana penelitian dari Kementerian Koordinator Perekonomian, perguruan tinggi lain sudah menyiapkan CV, PT bentukan di bawah koordinasi dosen-dosen yang kompeten di bidangnya Mekanisme Desain: 1. Peningkatan Mutu Sistem Riset 2. Peningkatan Kuantitas Riset 3. Pengembangan riset unggulan berbasis roadmap riset UNS 4. Peningkatan kompetensi peneliti meraih dana penelitian 2. Peningkatan kompetensi peneliti dalam publikasi riset 3. Pengembangan sistem informasi penelitian 7. Peningkatan kerja sama riset 8. Pengembangan Kelompok Riset 9. Pengembangan kapasitas HaKI/paten 10. Pengembangan potensi inovatif 11. Pengembangan Kapasitas untuk Menghasilkan Inovasi dan Barang Ciptaan 12. Peningkatan Komersialisasi Hasil Riset C. Keunggulan Publikasi Ilmiah

Sejak dicanangkan untuk mendorong publikasi berindeks scopus pada tahun 2014 dengan semboyan one year one publication, UNS mengalami peningkatan publikasi berindeks scopus dari 217 pada tahun 2014 menjadi 430 pada tahun 2015. Dengan kata lain dalam satu tahun dapat meningkat 213 penulis atau sekiatar 99%. Kendatipun hal ini masih kalah jika dibandingkan kenaikan Universitas Brawijaya yang hampir 400 penulis dan juga PTS Binus yang meningkat 250 penulis. Namun capaian UNS ini sudah menumbuhkan kepercayaan diri bahwa publikasi UNS akan dapat meningkat pesat, dengan upaya yang keras dari para akademisinya.

Tabel 4.4. Peringkat Scopus Universitas di Indonesia 2014 dan 2015

No Universitas/Lembaga Jumlah Penulis 2014 2015

01. Institut Teknologi Bandung 3616 4815

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 61: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

58

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

02. Universitas Indonesia 3189 3999 03. Universitas Gadjah Mada 1821 2635 04. Institut Pertanian Bogor 1368 1864 05. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 1127 1429 06. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 976 1329 07. CIFOR (penelitian kehutanan) 784 988 08. Universitas Brawijaya 572 965 09. Universitas Diponegoro 678 865 10. Universitas Padjadjaran 599 854 11. Univeritas Airlangga 583 752 12. Universitas Hasanuddin 547 778 13. Universitas Udayana 448 567 14. UNSMR Jakarta 445 463 15. Universitas Syah Kuala 405 569 16. Universitas Andalas 404 568 17. Universitas Bina Nusantara 285 563 18. RSCM 379 463 19. Universitas Sebelas Maret 217 430 20. Kemenkes 350 395 21. BPPT 334 381 22. Universitas Lampung 209 250 23. Universitas Sumatera Utara 192 274

Sumber: Scopus diambil November 2014, dan November 2015

Bagaimana perkembangan dosen FEB yang masuk ke jurnal terindek scopus. Dari data base scopus, terlihat bahwa dosen FEB mulai masuk scopus adalah pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2013 dosen FEB yang masuk dalam jurnal terindeks scopus meningkat menjadi 4 penulis. Pada tahun 2014 dan 2015 mengalami peningkatan pesat masing-masing menjadi 14 dan 30 penulis Dengan data lain antara tahun 2014 ke 2015 telah terjadi peningkatan 100%, sebuah pencapaian yang cukup membanggakan (tabel 4.5).

Tabel 4.5 Dosen FEB dalam Jurnal Terindeks Scopus

No Jurusan 2010 2013 2014 2015 1. Akuntansi 1 3 9 24 2. Manajemen 4 6 3. Ekonomi Pembangunan 1 1 Jumlah 1 4 14 30

Sumber: Scopus, Nopember 2015, Catatan: satu jurnal kadang terdapat beberapa penulis. Ini merupakan awal yang menarik kendatipun belum seperti yang diharapkan.P4M mempunyai

catatan yang menarik pada antara 2014-2015 terdapat 106 artikel yang dipresentasikan pada konferensi internasional namun yang dimuat dalam jurnal terindeks scopus masih sangat sedikit.

Persoalannya mengapa jumlah dosen yang bisa menulis di jurnal terindeks masih sedikit. Pertama,disebabkan masih rendahnya kemampuan untuk menulis artikel, terutama artikel yang menggunakan Bahasa Inggris. Kedua, Belum ada mekanisme yang mendorong dosen untuk menulis manuskrip ilmiah yang ditargetkan untuk dipublikasikan di jurnal yang terindeks Scopus (Q1, Q2, Q3

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 62: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

59

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

dan Q4). Untuk meningkatkan tingkat sitasi artikel maka dosen di lingkungan FEB UNS perlu menyasar jurnal yang terdapat di ranking Q1 dan Q2. Sementara itu, peluang yang ada masih sangat terbuka.Pertama, Semakin banyak konferensi internasional yang bisa diikuti oleh dosen FEB UNS. Konferensi ini bisa dijadikan ajang bagi dosen untuk mempresentasikan karya ilmiah di forum internasional dan memperoleh masukan yang berharga.Selanjutnya hasil konferensi bisa ditulis ulang sebagai manuscript untuk dikirim ke jurnal internasional.Saat ini hampir semua dosen sudah pernah mengikuti konferensi internasional.Dengan demikian diasumsikan bahwa dosen FEB UNS sebagan besar familiar dengan format karya ilmiah yang ditujukan untuk audiens internasional.Kedua, Banyak hibah penelitian yang ditawarkan baik oleh institusi UNS dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Ini merupakan kesempatan bagi dosen untuk memperoleh dana penelitian guna melakukan penelitian yang berkualitas. Mekanisme Desain

1. Mewajibkan semua paper internasional untuk submit ke jurnal terindeks scopus 2. Menyediakan copy editor dan proof reader 3. Coaching clinic bagi dosen yang berminat untuk menyusun manuscript untuk dikirimkan ke

jurnal internasional 4. Working paper forum untuk media dosen bertukar ide, mencari input untuk karya ilmiahnya.

D. Pengabdian Kepada Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

harus dilaksanakan olehs setiap dosen.Namun sejauh ini, kegiatan pengabdian ini masih sering diabaikan, dosen lebih memprioritaskan kepada pendidikan dan penelitian.Data peraihan dana yang diolah dari P4M FEB UNS mengungkapkan data bahwa jumlah kegiatan pengabdian yang berhasil meraih pendanaan jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah sumberdaya manusia di 3 jurusan FEB UNS. Dosen yang meraih pun juga berkisar pada “nama” yang sama. Setidaknya ada 33 dosen PNS jurusan Ekonomi Pembangunan, dan total FEB UNS memiliki ratusan dosen. Hal ini sangat timpang dengan jumlah kegiatan pengabdian yang datanya terekam oleh P4M, baik dalam segi jumlah kegiatan maupun keanggotaan dalam tim pengabdian (tabel 3.6).

Alokasi dana yang minim, harus berkompetisi, dan minimnya sosialisasi selalu dijadikan alasan sebagai pembenaran atas jumlah kegiatan yang minim tersebut. Sehingga munculah fakta pembuatan “Surat Tugas Pengabdian” tanpa adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang sesungguhnya, hanya untuk memenuhi kewajiban tridarma perguruan tinggi. Jajaran dekanat telah berusaha mengendalikan hal ini dengan mengeluarkan Surat Tugas dari 1 pintu tertanda tangan dekan, sebelumnya Surat Tugas bisa dikeluarkan oleh Kaprodi. Masalah yang mendesak untuk diselesaikan adalah bagaimana menciptakan program pengabdian masyarakat yang bermutu yang jumlahnya menyamai jumlah sumberdaya manusia yang dimiliki FEB UNS. UNS merupakan satu-satunya kampus

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 63: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

60

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

negeri di Kota Solo, seharusnya banyak masalah sosial-kemasyarakatan yang bisa direspon oleh para dosen FEB UNS.

Tabel 3.6 Data Peraihan Dana Pengabdian Masyarakat No Tahun Jurusan Jumlah Kegiatan Dana yg disetujui 1 2011 Manajemen 2 140.000.000 Akuntansi 13 945.000.000 Ekonomi Pemb 6 250.000.000 2 2012 Manajemen 1 30.000.000 Akuntansi 7 52.500.000 Ekonomi Pemb 5 73.100.000 3 2013 Manajemen 3 107.500.000 Akuntansi 11 157.000.000 Ekonomi Pemb 7 105.000.000 4 2014 Manajemen 4 200.500.000 Akuntansi 2 58.000.000 Ekonomi Pemb 4 153.000.000 5 2015 Manajemen 5 248.500.000 Akuntansi 4 127.000.000 Ekonomi Pemb 5 126.213.286 Sumber : P4M FEB UNS, diolah

Orang yang rasional akan bertindak jika ada insentif tertentu, dalam hal tridarma, pengabdian masyarakat dapat dikategorikan minim insentif (terutama bagi yang melaksanakan pengabdian mandiri) sehingga menjadikan para dosen malas untuk melakukannya. Alasan berikutnya adalah tidak ada sesuatu yang prestisius ketika melakukan pengabdian, diperlukan minat yang besar untuk melakukannya, dan tidak ada insentif bagi orang-orang yang sudah berkecimpung di pengabdian kepada masyarakat. Masalah yang terakhir adalah apakah yang menjadi pembeda antara dosen yang gemar melaksanakan pengabdian masyarakat dengan dosen yang pragmatis, yang disadari ataupun tidak, bahwa pengabdian masyarakat juga merupakan usaha untuk mempromosikan FEB UNS. Jika sistem dapat dibuat secara proporsional terutama bagi dosen-dosen yang memiliki passion lebih, maka FEB UNS akan mendapatkan citra yang jauh lebih membumi. Mekanisme dan desain

1. Optimalisasi peran dan pendayagunaan Tenaga Pendidik sebagai motor kelompok pengabdian. mengembangkan PPM, PPA, PPEP, dan laboratorium sebagai pusat pelayanan yang mampu merespon dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

2. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga mitra baik dalam dan luar negeri 3. Meningkatkan publikasi nasional dan internasional yang berbasis laporan pengabdian kepada

masyarakat 4. Mengembangkan jurnal elektronik FEB dan website FEB 5. Meningkatkan kompetensi pengabdian berdasarkan hasil penelitian dan penulisan jurnal ilmiah 6. Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 64: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

61

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

7. Merevitalisasi peran koordinasi LPPM, P4M, pusat pengabdian khususnya tingkat fakultas 8. Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian dan penulisan karya ilmiah

internasional E. Pengelolaan Jurnal

Bagi sebuah Fakultas kehadiran sebuah jurnal merupakan bagian dari kebanggaan.Apalagi jika jurnal tersebut sudah terakreditasi secara nasional maupun internasional.Saat ini jurnal yang ada di FEB UNS berbasis pada program studi, hampir semua Prodi baik S-1 maupun S-2 mempunyai jurnal. Namun saat ini jurnal-jurnal tersebut boleh dikatakan “Mati” tidak dan “hidup” pun tidak. Atas dasar itu pertanyaannya adalah: haruskah setiap program studi memiliki jurnal masing-masing? Tentu saja jawabanya adalah: tidak ada masalah apabila setiap program studi bisa mengelola dengan baik sehingga jurnal-jurnal tersebut bisa berkembang sesuai yang diharapkan. Tetapi mengingat kondisi yang ada serta pertimbangan keterbatasan resource, maka adalah sangat bijaksana apabila kita mengarahkan resource kita yang terbatas tersebut untuk sesuatu lebih memberikan hasil yang baik.

Untuk mencapai tujuan ini, maka pertimbangan yang harus dipikirkan adalahBagaimana program studi memiliki wadah agar bisa menampung publikasi mahasiswa dosen S1 sebagaimana yang diinginkan dalam Peraturan Menteri Dikti No. 49 th 2014 (sesuai dengan derajat masing). Perlu ada jurnal yang bisa memenuhi harapan bagi lulusan S2 yang diwajibkan publikasi dalam peraturan menteri tersebut (yang walaupun tidak secara otomatis bisa langsung dipublikasi: subject to eligibility) yang terakreditasi secara nasional (Dikti dan LIPI) Selain itu juga perlu ada jurnal yang berscope internasional (Scopus dan ISI) yang bisa memberikan branding bagi UNS secara umum dan secara khusus FEB.

Berdasarkan kondisi di atas, maka kita bisa membuat pemetaan terhadap jurnal di FEB yang ada sekarang ini. Semua jurnal saat ini tidak ada yang terakreditasi Dikti. Padahal lima tahun yang lalu sebagian besar jurnal di FEB masih terakreditasi oleh Dikti seperti Perspektif (Fakultas), JurnalAkuntansi dan Bisnis (Prodi Akuntansi), Fokus Manajemen (Prodi Manajemen), dan Bisnis dan Manajemen (Prodi MM). Sementara yang belum diajukan untuk akreditasi adalah Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan (Prodi EP), AEDC (Prodi MESP), dan Issues in Social and Environmental Accounting (Prodi Akuntansi).Jurnal yang terakhir ini, kendatipun belum terakreditasi secara nasional, namun telah masuk dalam Provider Jurnal Internasional yakni EBSCO.

Untuk mencapai kategori jurnal ini, yang terakreditasi secara nasional (akreditasi oleh Dikti dan LIPI), perlu ada komitment pengolaan yang baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan konsolidasi terhadap jurnal yang ada yang bisa mewakili semua konstituen yang ada di FEB. Langkah konritnya adalah menggunakan salah satu jurnal sebagai basisnya dengan me rename. Dilihat dari aspek pendiriannya jurnal Perspektif yang layak menjadi basis dan mengganti nama menjadi misal: “Kentingan Economic and Business Review”, dengan singkatan KEBR. Mengapa dipilih nama

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 65: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

62

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

itu? Alasannya karena nama harus spesifik.Jurnal ini tidak hanya terakreditasi secara nasional, akan tetapi juga berorientasi utamanya pada pengakuan secara Internasional (Scopus dan ISI Thomson Reuter). Kategori pada tipe ini ada pada jurnal Issue in Social and Environmental Accounting (ISEA) yang saat ini sudah menasuki Vol 9, dan sudah dalam proses ke arah tujuan tersebut. Mekanisme dan desarin

1. Penerbitan jurnal mestinya dikelola dengan professional, sehingga diusulkan untuk masing-masing level. Tiga (3) jurnal prodi yang ada saat ini dipertahankan dalam tingkat lokal. Jurnal ini dapat menampung hasil riset skripsi mahasiswa S1 dan hasil riset dosen yang tidak terwadahi pada jurnal nasional.

2. Pada level fakultas ada 1 jurnal Scope nasionalDiarahkan untuk akreditasi nasional oleh DIKTI dan LIPI. Usulan melalui rename jurnal perspektifmisal“ Kentingan Economic and Business Rreview” (KEBR). Untuk scope internasional ada satu jurnal internasionalISEA berorientasi untuk indexed in scopus.

3. Pengelolaan OJS ( Online Journal system ) ditujukan untuk jurnal nasional dan internasionalUntuk pengembangan, jurnal dengan nama baru tersebut harus dikelola dengan orientasi utamanya kepada national recognition (Dikti/LIPI accreditation). 8 Aspek penting yang menjadi focus penilaian akreditasi harus menjadi perhatian calon para pengelola jurnal tersebut (self-evaluation dari Dikti):

4. Untuk penerbitan jurnal level fakultas siapakah yang akan dilibatkan terutama dari pihak luar terkait editorial board dan reviwer

5. Isu pembiayaan menjadi sangat penting dalam keberlanjutan penerbitan. Support funding sangat diperlukan untuk pengelolaan jurnal alokasi anggaran fakultas untuk bidang research and development. Funding bisa internal dan eksternal (fakultas dan author ). Perlu ada insentif bagi pengelola yang akan bekerja keras.

F. Penerbitan Buku Teks Dunia penulisan buku hingga penerbitannya menjadi bagian penting dalam dunia akademik.

Selama ini nampaknya dunia penulisan buku masih belum memperoleh perhatian yg serius, sementara potensi teman2 dosen cukup banyak.Perlu langkah strategis dan sistematis dalam menghasilkan karya publikasi buku baik skala lokal, nasional maupun Internasional.Sedikitnya Dosen yang menyusun buku ajar/referensi yang diterbitkan oleh Penerbit Nasional maupun Internasional (book chapter dsb). Buku yang disusun oleh Dosen baru sebatas modul/buku tugas untuk mahasiswa yang diajar/diampu. Buku yang diterbitkan baru sebatas untuk poin kenaikan pangkat/yang lainPenerbit yang ada baru sebatas perusahaan percetakan/UNS Press

Dosen (terutama dosen muda) di-push untuk menulis buku minimal sampai dengan bentuk draf, terutama sesuai dengan bidang keilmuan/pengajaran. Dosen senior menjadi supervisor mengenai

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 66: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

63

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

teknik penulisan dan konten dari isi buku yang ditulis. Diberikan reward yang nyata bagi Dosen yang bukunya bisa terbit pada perusahaan penerbit nasional. Diberikan pelatihan jangka panjang tentang teknik penulisan buku terutama bagi dosen yang berminat. Mekanisme dan Desain

Model pelatihan terstruktur dan berkesinambungan bagi penulis/dosen yang tertarik, minimal selama 3 bulan, yang terdiri dari (1) Berkaitan dengan pemberian materi tentang penulisan buku. Berkaitan dengan proses penulisannya, (2) Proses editing/monev-nya, (3) Diprogramkan dalam waktu satu semester, selama waktu tersebut sudah terbentuk draf-nya, (4) Pasca pelatihan/hampir selesai, peserta/penulis diajak kunjungan ke penerbit untuk membuka wawasan/pengenalan tentang proses penerbitan. Pasca pelatihan, draf buku harus selesai (5) Instruktur dalam pelatihan adalah dari perusahaan penerbit nasional (reviewer) dan internasional/publishing (jika dimungkinkan) dan Penulis berpengalaman/expert/hasil karyanya menjadi best seller (6) Dibutuhkan komitmen yang berkelanjutan, baik SDM, infrastruktur maupun pendanaan yang cukup (supporting system) (7) Menjalin kerjasama dengan perusahaan penerbit berskala nasional (Erlangga, Salemba 4, Gramedia) untuk menjadi partner bagian/komisi kerjasama membuka akses ke perusahaan penerbit tersebut (8) Menjalin kerjasama dengan reviewer baik internal mupun eksternal G. Mahasiswa

Kegiatan kemahasiswaan FEB UNS yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan (ormawa) telah memperlihatkan tingkat dinamika kegiatan yang sangat tinggi. Ormawa FEB UNS terdiri atas Dema dan BEM, serta sepuluh (10) UKM yakni MEPA, Bapema, BPPI, KEI, Gadhang, KSB, Bola, Basket, PMK, KMK, serta 9 HMJ/HMPS yaitu HMJ Akuntansi, HMJ Manajemen, HMJ Ekonomi Pembangunan, HMPS Akuntansi, HMPS Perpajakan, HMPS Pemasaran, HMPS Manajemen Bisnis, HMPS Manajemen Perdagangan, HMPS Keuangan Perbankan. Setiap tahun ormawa melakukan reorganisasi dan membuat kegiatan-kegiatan yang berskala lokal, regional dan nasional.

Beberapa acara yang setiap tahun diselenggarakan ormawa oleh dalam bidang penalaran Alcofe (HMJ EP), Management Carnival (HMJM), Active (HMJA), dan dalam bidang minat bakat adalah Artefac (BEM, Bola dan Basket). Selain itu, beberapa kelompok mahasiswa baik dari BEM, UKM, maupun HMJ/HMPS telah mengikuti berbagai lomba dalam bidang minat bakat seperti Mepa, Bola dan Basket, atau berpartisipasi dalam bidang penalaran seperti lomba LKTI baik dalam skala nasional maupun internasional.

Kendatipun demikian yang masih dirasa sangat kurang, adalah partisipasi mahasiswa dalam bdiang penalaran terutama dalam keikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).Sebagai contoh pada tahun 2014, proposal PKM FEB UNS hamya sekitar 20-an, dimana yang didanai hanyalah 5 proposal.Beberapa penyebab mengapa partisipasi mahasiswa masih sedikit adalah mahasiswa

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 67: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

64

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

kurang termotivasi mengikuti PKM, sementara dosen juga belum terpanggil untuk memotivasi mahasiswa. Mekanisme dan Desain

1. Partisipasi mahasiswa pada kompetisi akademik dan minat bakat level nasional & internasional 2. Peraihan penghargaan kompetisi akademik dan minat bakat tingkat nasional dan internasional 3. Peraihan Beasiswa dalam negeri dan LN 4. Kegiatan pengembangan kualitas organisasi kemahasiswaan

H. Alumni Lima tahun terakhir ini semakin UNS semakin menganggap bahwa peranan alumni semakin

diperlukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, UNS mengeluarkan peratura rector tentang alumni yang kemudian diturunkan dalam SOTK baru, bahwa bidang kemahasiswa juga mengurusi alumni. Seperti kita ketahui bersama, bahwa jumlah alumni FEB UNS relatif besar dengan sebaran yang sangat luar.Banyak Alumni FEB UNS memiliki peran penting dan posisi strategis dalam berbagai lini dan profesi di pemerintahan,lembaga swasta, dan kemasyarakatan.Sementara seiring dengan semakin menguatnya era digital, jejaring di tingkat jurusan dan angkatan terjalin relatif solid melalui media social.

Namun sejauh ini jalinan yang lebih jauh seperti yang bersifat organisatoris masih bersifat parsial dan kurang solid. Selain itu, FEB juga belum memiliki data base tentang profil alumni yang lengkap dan ter update dengan baik (Informasi % lulusan yang masih job sheekers (pencari kerja), sudah bekerja bahkan pensiun belum ada data yang terkelola dengan baik). Demikian pula masih ada alumni potensial tetapi kurang berdaya dalam pengembangan diri (profesi ataupun usaha) dan rasa bangga dan identifikasi terhadap almamater masih kurang.Hal ini berdampak bahwa peran alumni dalam kerjasama untuk mengembangkan dan memajukan almamater dirasa masih kurang, bila ada sifatnya temporer dan parsial, dan belum terorganisir dengan baik. Mekanisme dan desain

1. Memperkuat data base alumni. 2. Memperkuat Hubungan antar alumni 3. Memperkuat kontribusi alumni 4. Mempekuat kontribusi alumni dalam pengembangan FEB

I. Magang dan Pengembangan Karier Kegiatan magang dan pengembagan karier mahasiswa sudah dintegrasikan menjadi satu

lembaga yang disebut Internship Carrier Development (ICD). Ide penggabungan itu, karena dapur dari kegiatan itu sama yakni kerjasama dengan pihak eksternal yang menjadi target untuk magang mahasiswa dan tempat kerja lulusan. Tugas ICD menangani program magang, rekrutmen, pelatihan, dan info beasiswa studi lanjut bagi mahasiswa FEB UNS. Informasi magang, rekrutmen, pelatihan, dan

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 68: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

65

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

info beasiswa studi lanjut bagi mahasiswa FEB UNS sudah dikembangkan secara on-line.Sudah adanya kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta sebagai lokasi magang, narasumber/instruktur, beasiswa, dan informasi rekrutmen.

Beberapa kendala yang dihadapi selama ini adalah adanya kebijakan yang berbeda untuk setiap prodi dan jenjang pendidikan (waktu magang, kewajiban membuat laporan, seminar hasil, bobot SKS.Belum optimalnya pelaksanaan prosedur magang (Keterlambatan Plotting DPL, penilaian, dan monitoring)Materi pelatihan yang belum update dan belum sepenuhnya sesuai kebutuhan duniakerja serta alinan kerjasama dengan institusi eksternal yang belum optimal.

Beberapa ancaman yang mungkin muncul adalah perusahaan lebih mengutamakan institusi pendidikan yang sudah memiliki kerjasama dalam nota kesepahaman. Belum adanya kesesuaian antara harapan FEB UNS dengan user mengenai beberapa hal (Alokasi waktu magang, standar pekerjaan, dll). Kendatipun demikian, masih terbukanya kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta berskala nasional dan atau multinasional.Sudah terbentuknya forum alumni (IAC) yang membuka peluang untuk kegiatan magang, informasi beasiswa & studi lanjut, dan rekrutmen. Mekanisme dan Desain

1. Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga (nasional dan internasional) yang dituangkan dalam nota kesepahaman yang mewadahi kerjasama bidang: magang, recruitment, pemberian beasiswa studi lanjut, dan pelatihan.

2. Penyusunan SOP dalam bidang magang, recruitment, pemberian beasiswa studi lanjut, dan pelatihan.

3. Pendirian Training Center FEB UNS J. Perpustakaan dan Pojok Investasi Perpustakaan FEB UNS saat ini masih beroperasi secara mandiri di bawah Fakultas. Namun dengan hampir selesainya gedung perpustakaan pusat tujuh (7) lantai, maka wacana yang berkembang adalah perpustakaan fakultas akan diintegrasikan dengan perpustakaan pusat. Maka perpustakaan fakultas hanya akan berfungsi sebagai perpustakaan referensi dan ruang baca, sehingga koleksi pustaka akan semakin terseleksi dan terbatas. Apalagi dengan semakin kuatnya era digital, maka beberapa jurnal internasional sudah dapat diakses lewat provider digital seperti proquest, science direct, semakin kuat. Termasuk digitalisasi untuk skripsi, tesis dan disertasi juga akan memudahkan bagi mahasiswa untuk mengaksesnya. Berdasarkan pengalaman akreditasi Program Studi, para asesor banyak yang menanyakan jurnal berlanggan khususnya yang terakredisi dikti dan proseding seminar dalam dan luar negeri.Maka arah pengembangan perpustakaan adalah menyediakan koleksi yang lebih spesifik misalnya melanggan jurnal-jurnal nasional terakreditasai, proceeding seminar nasional dan internasional.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 69: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

66

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sementara itu, pengembangan Pojok Investasi justru akan dikembangkan lebih luas. Pojok Investasi akan menampung pasar modal dan pasar komoditi berjangka. Oleh sebab itu sedang didesain model kerjasama antara pihak regulasi pasar modal yakni Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti). Dengan perusahaan2 yang siap bekerjasama pemain pasar modal seperti Danareksa, IPOT, Mandiri securitas, dan MNC Securitas, sedangkan untuk pasar berjangka komoditi adalah Monex. Mekanisme dan Desain

1. Melanggan hard copy jurnal bisnis nasional terakreditasi 2. Mendorong agar dosen mau membagi prosiding seminar nasional dan internasional 3. Merevitalisasi pojok investasi yang mencakup pasar modal dan pasar komoditi berjangka.

K. Laboratorium FEB UNS telah mempunyai banyak laboratorium yakni komputasi, perbankan, ekspor impor,

perbankan syariah, grameen bank, pojok investasi, dan akuntansi dan perpajakan.Secara umum fasilitas laboratorium kurang lengkap, dan belum sesuai dengan kebutuhan.Laboratorium belum berfungsi dengan baik dan penggunaannya belum intensif . Laboratorium kompetensi belum terintegrasi dengan kurikulum, Belum ada perencanaan dengan dana yang memadai untuk pengadaan, pemeliharaan dan pengembangan laboratorium. Ruangan yang tidak memenuhi standard kenyamanan kuliah/praktik.

Belum adanya sertifikasi laboratorium, beberapa lab baru sebatas MoU dengan stakeholder. Kurangnya networking dengan pihak eksternal. Belum semua petugas lab memiliki skill dan kompetensi sesuai bidangnya. Terbatasnya dosen yang memiliki kompetensi praktik sesuai bidangnya. Terbatasnya dosen yang mengintegrasikan mata kuliah dengan lab kompetensi. Terbatasnya jumlah praktisi eksternal yang terlibat. Mekanisme dan Desain

1. Pengadaan gedung laboratorium kompetensi terpadu yang bisa diakses oleh semua prodi dan semua jenjang

2. Pengadaan software, hardware dan modul yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan 3. Mengintegrasikan lab kompetensi dengan kurikulum 4. Perlunya perencanaan dengan dana yang memadai untuk pengadaan, pemeliharaan dan

pengembangan laboratorium 5. Perlunya lab yang bersertifikasi (paling tidak adanya MoU dengan stakeholder) 6. Perlu adanya networking dengan pihak eksternal 7. Perlu adanya ToT untuk dosen dan karyawan lab untuk meningkatkan skill dan kompetensi 8. Perlu meningkatkan keterlibatan praktisi eksternal.

J. Sistem Informasi

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 70: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

67

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sistem informasi UNS sudah diupayakan adanya integrasi antar fakultas dan universitas dan antar bidang. Yang terbaru adalah aktivitas kampus di hampir semua sub bagian di FEB sudah menerapkan sistem informasi berbasis komputasi yang difasilitasi dengan Internet.Pemberlakuan single sign on (SSO) di UNS memungkinkan setiap civitas akademika UNS dapat mengakses beberapa aplikasi dan layanan internet yang ada di UNS menggunakan satu akun saja. Kelemahan yang masih menononjol adalah sistem informasi yang diaplikasikan pada sub bagian di FEB masih bersifat parsial dan belum terintegrasi.Belum ada jaminan validasi terhadap data yang dimasukkan pada sistem informasi yang digunakan (e.g. Siakad, Simpeg).

Terkait dengan upaya melakukan internasionalisasi, Sistem informasi memegang hal yang paling penting, karena apa pun yang telah dilakukan namun tidak dipublikasikan tidak akan menghasilkan nilai tambah dalam proses internasionaliasi itu. Maka perbaikan terus menerus web FEB UNS menjadi multak diperlukan. Mekanisme dan desain

1. Mendukung integrasi yang dilakukan oleh puskom pusat 2. Melakukan pengembangan system informasi terus menerus sehingga semua kegiatan senantiasa

dapat disajikan secara cepat dan berdimensi internasional. H. Sarana dan prasarana

Luas area FEB adalah paling sempit di lingkungan UNS, maka pengembangan ke depan adalah dengan membangun gedung bertingkat atau tower. Gedung 1 yang saat ini diperuntukkan untuk ruang dosen, ruang pimpinan dan adminitrasi, usianya sudah hampir 40 tahun.Demikian pula gedung 2 yang saat ini dipergunakan untuk perkuliahan S-1 dan D-3 telah hampir 30 tahun. Gedung 4, yang saat ini difokuskan untuk kegiatan pasca sarjana FEB usia sudah hampir 20 tahun. Sementara itu, Sementara gedung 5 yangdirencanakan berlantai 5, masih dalam proses pembangunan, yang sudah hampir 10 tahun belum selesai.

Sementara itu, secara lebih detil untuk keseharian diperlukan perbaikan dan penyempurnaan fasilitas kegiatan PBM di kelas yang berupa kelengkapan audia visual dan audia sound disetiap ruang kuliah sehingga dapat meningkatkan kualitas perkuliahan di dalam kelas.Penataan ruang-ruang kelas yang lebih baik dengan peralatan furniture dan perlengkapan yang sesuai dan memberikan kenyamanan dalam kelas.Penataan ruang dengan kapasitas maksimal setiap kelas sebanyak 40 mahasiswa (untuk prosedur perlu dukungan sistem PMK yang didesain dengan daya tampung setiap maksimal 40 mhs). Mekanisme dan Desain

1. Merencanakan untuk membangun FEB Tower 11 Lantai untuk menggantikan gedung 1 dan 2 yang berusia sudah hampir 40 tahun.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 71: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[VISI MISI DAN STRATEGI KEBIJAKAN ]

68

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2. Perbaikan dan revitalisasi ruang-ruang terbuka dan fasilitas publik dilingkungan FEB diantaranya Perbaikan dan pembenahan taman terbuka yang berlokasi didepan gedung V FEB, termasuk kantin untuk taman/tanaman penghijauan

3. Perluasan tempat parkir sepeda motor di belakang gedung 4 FEB dengan parkir bertingkat (minimal 5 lantai) yang menyatu dengan kantin/food court.

4. Mengembalikan taman parkir di depan Gedung 2 sebagai tempat parkir mobil. 5. Mengembalikan fungsi lahan terbuka di area antara gedung 1 dan gedung 4 FEB sebagai area

terbuka, dengan menanam kembali beberapa tanaman peneduh dan penghijauan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 72: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

69

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 73: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

69

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

B A B V I N D I K A T O R K I N E R J A

5.1. Capaian Kinerja Berdasarkan Kontrak Kinerja Rektor

Sebagai landasan dalam pengembangan jangka panjang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), kondisi kinerja faktual tahun berjalan perlu untuk diketahui. Hal ini dimaksudkan agar strategi pengembangan dan sasaran yang hendak dicapai dapat realistis dengan kemajuan yang terukur secara jelas. Target dan capaian kinerja FEB UNS berdasarkan kontrak kinerja Rektor sampai dengan 2015 disajikan pada Tabel 5.1 sebagai berikut.

Tabel 5.1. Capaian Kinerja FEB Berdasarkan Kontrak Kinerja Rektor

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET REALISASI [1] [2] [3] [4] [5]

I Aspek Keuangan

1 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

Prosentase Pendapatan PNBP BLU dibandingkan dengan Total Biaya Operasional (RM & PNBP)

55% 57.46%

2 Prosentase PNBP Prosentase Total PNBP dibandingkan dengan Total Anggaran 50% 46.72%

3 Akuntabilitas Laporan Keuangan BLU Opini Laporan Keuangan BLU (SAK) oleh Auditor Eksternal Wajar Tanpa Pengecualian

100% 100.00%

4 Terciptanya Budaya Bebas Korupsi pada PTN BLU

Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan tidak ada

100% 100.00%

II Aspek Operasional

5 Prosentase Mahasiswa Miskin S1 dan Diploma

Jumlah Mahasiswa (UKT golongan I dan II serta Bidik Misi) S1 dan Diploma dibandingkan dengan Total Jumlah Mahasiswa S1 dan Diploma

18% 9,8%

527 286

6 Akreditasi Program Studi Jumlah Program Studi S1 terakreditasi A dibandingkan dengan Total Jumlah Program Studi

40% 100%

1 3

7 Rasio Dosen Bergelar Doktor Jumlah dosen bergelar doktor dibandingkan dengan total jumlah dosen

25% 26%

36 38

8 Produktivitas Publikasi Ilmiah (nasional, internasional, terindeks atau tidak terindeks)

Jumlah PublikasiI lmiah dibandingkan dengan total jumlah dosen

60% 63%

89 94

9 Produktivitas Publikasi Internasional yang terindeks Scopus

Jumlah Publikasi Internasional terindeks Scopus dibandingkan dengan Jumlah Dosen

5.0% 3%

7 5

10 Prestasi Nasional Mahasiswa Jumlah gelar dari berbagai kompetisi nasional mahasiswa 3 3

Capaian Kontrak Kinerja Rektor Sampai dengan 2015 107,14% Sumber : Diolah dari Dokumentasi Statistik FEB-UNS 2015

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 74: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

70

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Indikator kinerja yang digunakan oleh FEB UNS merupakan turunan dari indikator dalam kontrak kinerja Rektor UNS. Capaian indikator kinerja FEB UNS sampai dengan tahun 2015 sebesar 107,14% dari target yang ditentukan oleh Rektor UNS untuk FEB UNS. Berdasarkan capaian tersebut, pimpinan FEB UNS melakukan perbaikan terus menerus guna meningkatkan capaian indikator kinerja pada setiap indikator sehingga ketercapaian kinerja tidak hanya tinggi secara kumulatif, melainkan memiliki kinerja yang dapat mencapai atau melebihi target merata pada setiap indikator yang ada. Strategi yang diterapkan oleh pimpinan FEB UNS untuk mewujudkan hal itu adalah adanya pembagian alokasi tugas pada masing-masing bidang untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja fakultas berdasarkan alokasi tugas dari kontrak kinerja Rektor setiap tahunnya.Distribusi tugas untuk setiap bidang adalah sebagai berikut.

Tabel 5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Peningkatan Kinerja Berdasarkan Kontrak Kinerja Rektor

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB [1] [2] [3] [4]

I Aspek Keuangan 1 Rasio Pendapatan PNBP

terhadap Biaya Operasional Prosentase Pendapatan PNBP BLU dibandingkan dengan Total Biaya Operasional (RM & PNBP)

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Administrasi dan Keuangan 2 Prosentase PNBP Prosentase Total PNBP dibandingkan dengan

Total Anggaran 1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Administrasi dan Keuangan 3 Akuntabilitas Laporan Keuangan

BLU Opini Laporan Keuangan BLU (SAK) oleh Auditor Eksternal Wajar Tanpa Pengecualian

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Administrasi dan Keuangan 4 Terciptanya Budaya Bebas

Korupsi pada PTN BLU Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan tidak ada

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Administrasi dan Keuangan

II Aspek Operasional 5 Prosentase Mahasiswa Miskin S1

dan Diploma Jumlah Mahasiswa (UKT golongan I dan II serta Bidik Misi) S1 dan Diploma dibandingkan dengan Total Jumlah Mahasiswa S1 dan Diploma

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni

6 Akreditasi Program Studi Jumlah Program Studi S1 terakreditasi A dibandingkan dengan Total Jumlah Program Studi

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Akademik 7 Rasio Dosen Bergelar Doktor Jumlah dosen bergelar doktor dibandingkan

dengan total jumlah dosen 1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Akademik 8 Produktivitas Publikasi Ilmiah

(nasional, internasional, terindeks atau tidak terindeks)

Jumlah PublikasiI lmiah dibandingkan dengan total jumlah dosen

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Akademik 9 Produktivitas Publikasi

Internasional yang terindeks Scopus

Jumlah Publikasi Internasional terindeks Scopus dibandingkan dengan Jumlah Dosen

1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Akademik 10 Prestasi Nasional Mahasiswa Jumlah gelar dari berbagai kompetisi nasional

mahasiswa 1. Dekan 2. Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Sumber : Pembahasan Tingkat Pimpinan FEB UNS, 2015

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 75: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

71

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

5.2. Indikator Kinerja Utama FEB UNS Dalam rangka mewujudkan tercapainya kontrak kinerja fakultas yang merupakan turunan dari

kontrak kinerja universitas yang mana setiap tahun dilakukan peningkatan kualitas maupun kuantitas, maka pimpinan FEB UNS melakukan konsolidasi di tingkat fakultas untuk menginstruksikan seluruh bidang, program studi, unit pendukung fakultas, menyusun program kerja tahunan dengan menggunakan indikator kinerja utama sesuai hasil pembahasan dalam Lokakarya Penyusunan Rencana Strategis Bisnis 2015 – 2019. Indikator kinerja utama FEB UNS disajikan pada Tabel 5.3 sebagai berikut.

Tabel 5.3. Indikator Kinerja Utama FEB UNS 2015 - 2019

No Indikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance

Indicators

Baseline Target 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Stretegis : Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG) 1 Opini auditor eksternal WTP WTP WTP WTP WTP WTP

2 Prodi S1 Terakreditasi A/ Total Prodi S1 - (%) 100 100 100 100 100 100

3 PS terakreditasi internasional / Total PS - (%) 0 0 1 1 2 2

4 Angka Efisiensi Edukasi (S1) (%) 24.38% 24.50% 24.50% 24.75% 24.75% 25.00%

5 Tata kelola unit tersertifikasi internasional / ISO 0 0 0 0 0 0

6 Indeks kepuasan pengguna (skala 1- 4) - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

7 Kualifikasi dosen S3 (%) 20.1 27 27.5 28 28.5 30

8 Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah 0 0 0 0 0 0

9 Peringkat Green Campus 10 Akses untuk Difabel (%) 30 30 50 50 70 70

Sasaran Stretegis : Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas 1 Kerjasama kelembagaan

internasional 16 16 17 17 18 18

2 Reputasi penyedia kerja Nasional Nasional Nasional Nasional Internasional Internasional

3 Ranking kinerja riset 4 4 3 3 2 2 4 Proporsi PNBP terhadap APBN

(%) 47 47 50 50 52 52

5 Proporsi PNBP terhadap biaya operasional (%)

57 57 60 60 62 62

6 Komersialisasi produk hasil riset

0 0 0 0 0 1

7 Peraihan riset kompetitif (M-Rp) 1.148 1.205 1.266 1.329 1.395 1.465 8 Nilai kerjasama kelembagaan

(M-Rp) 1.546 1.623 1.704 1.790 1.879 1.973

9 Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma (%)

9.8 9.8 10 10.05 10.1 10.15

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 76: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

72

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sasaran Stretegis : Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional

1 Jurnal ilmiah terakreditasi nasional 0 0 0 1 1 1

2 Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional 1 3 6 10 15 20

3 Publikasi riset/ artikel di jurnal terindeks internasional (Scopus)

8 13 16 18 20 24

4 Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen

0.07 0.11 0.14 0.15 0.17 0.20

5 Jumlah patent/ HaKI - 1 2 2 3 3

6 Jumlah pusat keunggulan (center of excellence) yang diakui internasional

7 Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan

8 Program studi double degree 1 1 1 1 1 2 9 Jumlah mahasiswa asing - (%) 0.001 0.002 0.002 0.003 0.003 0.004

10 Student Exchange (inbound dan outbond) 0 0 0 0 0 1

11 Lecture Exchange (inbound dan outbond) 1 2 2 3 3 4

12 Kelas internasional 0 0 0 0 1 1

13 Jumlah penghargaan internasional 0 0 0 0 0 1

14 Distance learning (e-learning) 15 15 20 20 25 25 15 Prestasi nasional mahasiswa 3 3 4 4 5 5

Sumber : Diolah dari Dokumentasi Statistik FEB-UNS 2015

5.3.Indikator Kinerja Kegiatan FEB UNS Selain indikator kinerja utama, dalam merancang program kerja tahunan FEB UNS juga

menginstruksikan kepada setiap bidang, program studi, unit kerja pendukung fakultas untuk menggunakan indikator kinerja kegiatan dalam merancang program kerja tahunan.Indikator kinerja kegiatan merupakan uraian dari indikator kinerja utama yang dapat dipilih oleh bidang, program studi, atau unit pendukung guna meningkatkan capaian kinerja fakultas yang merupakan turunan dari target kinerja universitas.Indikator kinerja kegiatan FEB UNS disajikan pada Tabel 5.4 sebagai berikut.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 77: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

73

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Tabel 5.4. Indikator Kinerja Kegiatan FEB UNS 2015 - 2019

Program/ Sub Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

Uraian Jenis Indikator Satuan 2014 (Baseline) 2015 2016 2017 2018 2019

P1. Keunggulan Dalam Pendidikan dan Kemahasiswaan P1.1. Pengembangan Mutu Pendidikan, Pengalaman Belajar, Dan Perluasan Akses Belajar.

K1 Peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan (input, proses, output)

1 IPK lulusan S1 Skala 1-4 3.32 >3.32 >3.32 >3.32 >3.32 >3.32 2 IPK lulusan S2 Skala 1-4 3.49 >3.4 >3.4 >3.45 >3.45 >3.5 3 IPK lulusan S3 Skala 1-4 3.26 >3.25 >3.25 >3.3 >3.3 >3.35 4 IPK lulusan D3 Skala 1-4 3.07 >3.1 >3.1 >3.15 >3.15 >3.2 5 IPK lulusan Program Profesi Skala 1-4 3.37 >3.4 >3.4 >3.45 >3.45 >3.45 6 Rerata lama studi S1 Thn; bln 4; 4 4;35 4; 3 4; 25 4; 20 4; 15 7 Rerata lama studi S2 Thn; bln 1; 11.4 1; 11.4 1; 11.25 1; 11.20 1; 11.15 1; 11.10 8 Rerata lama studi S3 Thn; bln 4; 2 4; 1 4; 1 4; 05 4; 05 4 9 Rerata lama studi D3 Thn; bln 3; 1 3;05 3 3 3 3 # Rerata lama sudi profesi Thn; bln 1 1 1 1 1 1

K2 Peningkatan sertifikasi dan akreditasi program studi

1 Prodi (S1)terkreditasi A % 100 100 100 100 100 100 2 Prodi (S2) terkreditasi A % 33 100 100 100 100 100 3 Prodi (S3) terakreditasi A % 0 0 0 100 100 100

4 Prodi Diploma terakreditasi A % 33 33 33 83 100 100

5 Program Profesi terakreditasi A % 0 0 0 0 0 100

K3 Penyusunan sistem pendukungkinerja dosen dan tenaga kependidikan.

1 Indeks kinerja staf pendidik/dosen Skala 1 – 4 - 3.25 3.3 3.35 3.4 3.45

2 Indeks kepuasan staf pendidik/dosen Skala 1 – 4 - 3.25 3.3 3.35 3.4 3.45

3 Indeks kinerja staf kependidikan Skala 1 – 4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K4 Pengembangan satuan pendidikan (program studi) berkualitas (global) – sesuai

1 PS mempersiapkan double degree/twinning program Prodi 0 0 0 0 1 1

2 Rasio dosen : mahasiswa Rasio 1:26 1:26 1:25 1:25 1:25 1:25

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 78: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

74

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

kebutuhan masyarakat 3 Jumlah kelas internasional Kelas 0 0 0 0 1 1

4 Proporsi mahasiswa internasional % 0.0015 0.0030 0.0030 0.0030 0.0037 0.0037

5

Jumlah paket pendidikan yang diselenggarakan khusus untuk mahasiswa asing (a.l. Paket Pendidikan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing, dan lain-lain)

Paket - - - - - -

K5 Pengembangan program kerjasama akademik dengan institusi luar negeri

1 Jumlah institusi LN melakukan kerja sama pendidikan Unit 16 16 20 20 25 25

2 Jumlah scholar exchange Orang 0 1 1 2 2 2

3 Jumlah international academic activity Kegiatan 1 1 2 2 3 3

K6 Peningkatan wawasan global mahasiswa

1 Kuliah pakar bereputasi internasional Kegiatan 6 6 8 8 10 10

2 Mahasiswa magang di institusi berskala internasional / total magang

% 0.5 0.75 1 1.05 1.1 1.25

K7 Peningkatan kualitas input peserta didik nasional

1 Rasio kekekatan seleksi mahasiswa Perbandingan 1:58 1:59 1:60 1:61 1:62 1:63

2 Rerata nilai SNMPTN Nilai 77.65 78 78.15 78.2 78.25 78.3

3 Rerata nilai UNAS calon mahasiswa Nilai 7.84 7.9 7.95 8 8.15 8.2

4 Jumlah provinsi asal mahasiswa propinsi 8 8 10 10 12 12

K8 Peningkatan kualitas input peserta didik internasional

1 Proporsi mahasiswa internasional % 0.0015 0.0030 0.0030 0.0030 0.0037 0.0037

2 Jumlah negara asal mahasiswa internasional Negara 2 2 3 3 4 4

3 Jumlah mahasiswa internasional penerima beasiswa UNS

Orang 1 1 1 2 2 3

P1.2 Peningkatan Kapasitas Penguasaan Ilmu Melalui Penataan Satuan Pendidikan Berbasis Riset.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 79: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

75

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

K9

Peningkatan implementasi KBK di program studi (profil lulusan, standar kompetensi, kurikulum dan silabus dan RPP berbasis kompetensi)

1 Rerata lama studi : Rerata lama studi S1 Thn; bln 4; 4 4;35 4; 3 4; 25 4; 20 4; 15 Rerata lama studi S2 Thn; bln 1; 11.4 1; 11.4 1; 11.25 1; 11.20 1; 11.15 1; 11.10 Rerata lama studi S3 Thn; bln 4; 2 4; 1 4; 1 4; 05 4; 05 4 Rerata lama studi D3 Thn; bln 3; 1 3; 1 3; 1 3; 05 3; 05 3; 06 Rerata lama sudi profesi Thn; bln 1 1 1 1 1 1

2 Waktu tunggu lulusan mendapat pekerjaan pertama Bulan 3 3 3 <3 <3 <3

3 Lulusan bekerja pertama sesuai bidang % 76.5 77 77.5 78 78.5 79

4 Implementasi KBK di Prodi % 100 100 100 100 100 100

5 Indeks kepuasan pengguna lulusan Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K10 Pengembangan pembelajaran berbasis riset

1 Proporsi metode pembelajaran berbasis riset % 50 50 55 55 60 60

2 Jumlah buku ajar berbasis riset % mk 50 50 55 55 60 60

4 IPK lulusan IPK lulusan S1 Skala 1-4 3.32 >3.35 >3.35 >3.40 >3.40 >3.45 IPK lulusan S2 Skala 1-4 3.49 >3.4 >3.4 >3.45 >3.45 >3.5 IPK lulusan S3 Skala 1-4 3.26 >3.25 >3.25 >3.3 >3.3 >3.35 IPK lulusan D3 Skala 1-4 3.07 >3.1 >3.1 >3.15 >3.15 >3.2 IPK lulusan Program Profesi Skala 1-4 3.37 >3.4 >3.4 >3.45 >3.45 >3.45

K11 Pengembangan Kapasitas Laboratorium

1 Indeks kinerja laboratorium skala 1-4 - 1 1.5 2 2.5 3

2 Indeks kepuasan pengguna laboratorium internal Skala 1 – 4 - 2 2.5 3 3.5 4

3 Indeks kepuasan pengguna laboratorium eksternal skala 1-4 - 1 1.5 2 2.5 3

4 Jumlah layanan laboratorium bersertifikat sertifikat 0 0 1 2 3 4

P1.3 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Vokasi

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 80: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

76

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

K12 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bermutu

b. Indeks kepuasan tenaga pendidik. Skala 1 - 4 - 3.25 3.3 3.35 3.4 3.45

c. Indeks kepuasan mahasiswa Skala 1 - 4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K13 Pengembangan Sistem Pendidikan Vokasi

1 Prodi D3/D4 bersertifikasi A % 33 33 33 83 100 100 2 AEE prodi D3/D4 % 23.43 24 24.5 25 25.5 26 3 Rerata lama studi D3/D4 Thn; bln 3; 1 3;05 3 3 3 3

4 Dosen dari profesional pada program vokasi % 3.9 3.9 4 4.05 4.1 4.15

5 Waktu tunggu lulusan D3/D4 mendapat pekerjaan pertama bulan 3 3 <3 <3 <2 <2

6 Gaji pertama lulusan D3/D4 x UMK 1.25 1.25 1.3 1.3 1.35 1.35 P1.4 Pengembangan academic atmosfer

K14 Pengembangan penunjang aktivitas akademik.

1 Persentase ketersediaan fasilitas fisik % 90 90 92.5 92.5 95 95

2 Penyelenggaraan kegiatan ilmiah yang melibatkan unsur sivitas akademika UNS

Kegiatan 2 2 3 3 4 4

3 Ketersediaan fasilitas pertemuan ilmiah % 30 30 35 35 40 40

P1.5 Pengembangan dan Pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni yang sinergis

K15 Pengembangan Potensi Minat/ Bakat Mahasiswa

1 Penghargaan bidang minat tingkat nasional Kegiatan 3 3 4 4 5 5

2 Penghargaan bidang minat tingkat internasional Kegiatan 1 1 2 2 3 3

K16 Pengembangan Potensi Penalaran Mahasiswa

1 Penghargaan bidang penalaran mahasiswa tingkat nasional

Kegiatan 0 0 1 1 2 2

2 Penghargaan bidang penalaran mahasiswa tingkat internasional

Kegiatan 0 0 1 1 2 2

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 81: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

77

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

K17 Pengembangan Lifeskill Mahasiswa

1 Keterlibatan mahasiswa dalam program lifeskill nasional

Kegiatan 0 0 1 1 2 2

2 Keterlibatan mahasiswa dalam program lifeskill internasional

Kegiatan 0 0 1 1 2 2

K18 Pengembangan Kualitas Sistem Karir Mahasiswa

1 Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama

Lulusan S1 Bulan 3 3 2.9 2.9 2.8 2.8 Lulusan S2 Bulan 3 3 2.9 2.9 2.8 2.8 Lulusan S3 Bulan 0 0 0 0 0 0 Lulusan D3 Bulan 3 3 2.9 2.9 2.8 2.8 Lulusan Program Profesi Bulan 4 <4 <3.5 <3.5 <3 <3 2 Gaji pertama lulusan Lulusan S1 X UMK 2 2 2.3 2.5 2.7 2.9 Lulusan S2 X UMK - 2.5 2.75 3 3.25 3.5 Lulusan S3 X UMK - 3 3.25 3.5 3.75 4 Lulusan D3 X UMK 1.25 1.35 1.5 1.6 1.7 1.8 Lulusan Program Profesi X UMK - 1 1.25 1.25 1.35 1.35

K19 Pengembangan Pelayanan Kebutuhan Non-Akademik

1 Proporsi mahasiswa penerima beasiswa % 12 12.5 13 13.5 14 14.5

2 Skema beasiswa Funding 7 7 8 8 9 9

3 Proporsi mahasiswa penerima beasiswa tidak mampu % 9.8 10 10.2 10.4 10.6 10.8

4 Kapasitas layanan dana kasih mahasiswa mahasiswa

K20 Peningkatan Partisipasi Alumni 1 Kerjasama kelembagaan

melalui peran alumni Kegiatan 4 4 5 5 6 6

2 Nilai kerjasama alumni Milyar Rupiah 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

K21 Peningkatan Mutu Sistem Riset 1 Ketersediaan layanan riset online % 100 100 100 100 100 100

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 82: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

78

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2 Proporsi implementasi sistem penjaminan mutu penelitian % 50 50 50 50 50 50

3 Kepuasan pengguna sistem mutu riset Index 1 - 4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

4 Proporsi alokasi dana penelitian terhadap total anggaran FEB UNS

% 10 10 10 10 15 15

K22 Peningkatan Kuantitas Riset 1 Angka partisipasi riset dosen % 100 100 100 100 100 100

K23 Pengembangan riset unggulan berbasis roadmap riset UNS

1 Jumlah riset unggulan nasional Judul 9 10 11 12 13 14

2 Jumlah riset unggulan internasional Judul 3 5 7 9 11 13

K24 Peningkatan kompetensi peneliti meraih dana penelitian

1 Jumlah peraihan riset kompetitif Judul 13 15 17 20 22 25

2 Angka partisipasi riset dosen % 100 100 100 100 100 100

3 Nilai penelitian kompetitif Jt. Rupiah 1.148 1.205 1.266 1.329 1.395 1.465

K25 Peningkatan kompetensi peneliti dalam publikasi riset

1 Publikasi hasil riset di jurnal terakreditasi nasional Judul 1 3 6 10 15 20

2 Publikasi hasil riset di jurnal terindeks internasional Judul 8 13 16 18 20 24

K26 Pengembangan sistem informasi penelitian 1

Jumlah aplikasi penunjang sistem informasi penelitian (data base proposal dan hasil penelitian, software anti plagiarisme, dan lain-lain)

Aplikasi 1 1 1 1 1 1

K27 Peningkatan kerja sama riset 1 Jumlah riset kerjasama

kelembagaan Kegiatan 9 10 11 12 13 14

2 Nilai kerjasama riset Jt. Rupiah 1.148 1.205 1.266 1.329 1.395 1.465

K28 Pengembangan Kelompok Riset

1 Jumlah pusat studi unggulan Bidang

2 Jumlah grup riset unggulan Konsentrasi 25 25 25 25 25 25 K29 Pengembangan kapasitas 1 Jumlah HaKI/Paten Invensi - 1 2 2 3 3

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 83: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

79

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

HaKI/paten 2 Potensi HaKI/Paten Invensi - 1 2 2 3 3

K30 Pengembangan potensi inovatif 1 Jumlah penghargaan inovatif Inovasi 0 0 0 0 0 1

K31 Pengembangan Kapasitas untuk Menghasilkan Inovasi dan Barang Ciptaan

1 Jumlah penghargaan karya cipta Inovasi

2 Potensi desain industri/ karya cipta Invensi

K32 Peningkatan Komersialisasi Hasil Riset

1 Potensi paten yang dikomersialkan Invensi

2 Potensi desain industri/ karya cipta Invensi

P3. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu Pengetahuan P3.1 Pembangunan kemitraan dan kolaborasi yang efektif.

K33 Pengembangan sistem mutu pengabdian pada masyarakat

1 Jumlah pengabdian pada masyarakat tematik Kegiatan 4 4 5 5 6 6

2 Jumlah kerja sama P2M kelembagaan Kegiatan 4 4 5 5 6 6

K34

Pembangunan kemitraan & kolaborasi untuk pengembangan keunggulan daerah.

1 Jumlah kerja sama kemitraan Kegiatan 13 15 17 19 20 22

2 Nilai kerja sama kemitraan Milyar Rupiah 1.546 1.623 1.704 1.790 1.879 1.973

K35 Pengembangan revenue generating unit terpadu dalam pemasaran inovasi/ keunggulan UNS.

1 Nominal hasil pemasaran produk intelektual UNS Milyar Rupiah 0 0 0 0 0 0.5

2 Jumlah produk inovasi potensial untuk dipasarkan Produk 0 0 0 0 1 1

P4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan P.4.1 Pengembangan perpustakaan standar internasional.

K36 Peningkatan sistem mutu layanan perpustakaan 1 Indeks kepuasan pengguna Skala 1-4 3 3.05 3.1 3.15 3.2 3.25

K37 Peningkatan kapasitas perpustakaan

1 Indeks kinerja pustakawan skala 1-4 - 3.15 3.2 3.25 3.3 3.35 2 Jumlah koleksi Judul 6113 6120 6250 6500 6750 7000

3 Rerata transaksi (pinjam) harian buku 150 175 200 225 250 275

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 84: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

80

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

4 Rerata jumlah pengunjung harian orang 250 300 350 400 450 500

K38 Peningkatan infrastruktur, jejaring dan efisiensi pelayanan perpustakaan

1 Jumlah kerjasama kelembagaan layanan perpustakaan

Kegiatan 1 1 1 1 1 2

2 Transaksi digilib % transaksi 33 35 40 45 50 55 P4.2 Pembangunan manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

K39 Pengembangan sistem mutu tata kelola informasi berbasis web

1 Penelusuran data/informasi Menit 15 15 <15 <15 <10 <10

2 Jumlah aplikasi sistem informasi manajemen Aplikasi 5 5 6 6 6 6

K40 Penguatan infrastruktur dan manajemen jejaring TIK UNS

1 Kapasitas bandwidth Mbps 40 40 45 50 55 60 2 PC terkoneksi intra/inter-net % 100 100 100 100 100 100

K41 Penguatan lingkungan e-learning

1 Mata kuliah menerapkan e-learning/tahun % 14.29 14.5 14.75 15 15.25 15.5

2 Coverage area internet di kampus % 100 100 100 100 100 100

K42 Peningkatan Kompetensi dan Kapasitas TIK Staf 1 Indeks kinerja staf

pendidik/dosen Skala 1 – 4 0 3.15 3.2 3.25 3.3 3.35

K43 Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal dan publikasi internasional / proceeding

1 Jumlah jurnal terakreditasi nasional Jurnal 0 0 0 0 1 1

2 Jumlah jurnal terindeks internasional Jurnal 0 0 0 0 0 1

K44 Peningkatan penulisan dan publikasi buku teks atau e-book; e-journal

a. Jumlah buku teks yang ditulis oleh dosen tetap (ISBN) Judul 1 1 2 2 3 3

b. Indeks kualitas buku teks skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2 P5. Keunggulan dalam sumberdaya manusia

P5.1 Penguatan dan pengembangan kapasitas staf pendidik

K45 Studi Lanjut di Dalam Negeri 1 Jumlah dosen studi lanjut

S3/Sp 2 orang 35 35 40 40 45 45

2 Jumlah dosen pelatihan orang 9 9 10 10 11 11

K46 Studi Lanjut di Luar Negeri 1 Jumlah dosen studi lanjut S3/Sp 2 orang 2 2 3 3 4 4

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 85: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

81

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2 Jumlah dosen pelatihan/ postdoc/ sandwich orang 0 2 2 3 3 3

K47 Lecturer exchanges

1 Jumlah dosen bertugas pada institusi lain secara kelembagaan

Orang 2 2 2 3 3 3

2 Jumlah dosen melakukan detasering/ pembinaan ke institusi lain di luar negeri

Orang - - - - - -

K48 Diseminasi Karya Ilmiah Inovatif

1 Jumlah dosen presentasi pada konferensi internasional Orang 34 35 40 45 50 55

2 Jumlah dosen presentasi pada konferensi nasional Orang 40 45 45 50 50 50

3 Jumlah seminar/ konferensi nasional yang diselenggarakan FEB UNS

Kegiatan 1 1 1 2 2 2

4 Jumlah seminar/ konferensi internasional yang diselenggarakan FEB UNS

Kegiatan 1 1 1 2 2 2

5 Jumlah pagelaran karya seni/budaya berskala nasional Kegiatan

6 Jumlah pagelaran karya seni/budaya berskala internasional

Kegiatan

7 Jumlah mahasiswa presentasi pada konferensi nasional Orang - - - - - -

8 Jumlah mahasiswa presentasi pada konferensi internasional Orang - - - - - -

P5.2 Penguatan Dan Pengembangan Staf Kependidikan

K49 Peningkatan kapasitas, kompetensi dan profesionalisme staf

1 Indeks kinerja staf kependidikan skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

2 Jumlah pelanggaran sedang Kasus 0 0 0 0 0 0

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 86: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

82

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

kependidikan 3 Pendidikan penjenjangan/ studi lanjut Orang 1 1 1 1 1 1

4 Pelatihan Orang 0 1 1 1 1 1

K50 Peningkatan kapasitas layanan kepada stakeholder 1 Indeks kepuasan pelanggan skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

P5.3 Pembangunan Kapasitas Kepemimpinan Dan Manajemen

K51 Peningkatan tata kelola dan efektivitas operasional lembaga 1 Efektivitas implementasi

perencanaan anggaran % daya serap 92.51 93 94 95 96 97

K52 Pengembangan tata kelola dan sistem rewardand punishment SDM

1 Pelatihan staf sesuai kompetensi % staf terlatih - 50 60 65 75 80

2 Implementasi audit SDM kegiatan 1 1 2 2 2 2

K53 Pengembangan dan peningkatan kapasitas kepemimpinan dan manajerial

1 Pelatihan manajemen dan kepemimpinan % staf terlatih 100 100 100 100 100 100

K54 Peningkatan standar kepatuhan staf

1 Indeks kinerja staf kependidikan skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

2 Jumlah kasus pelanggaran staf Kasus 0 0 0 0 0 0

K55 Peningkatan sistem dan evaluasi kinerja kepemimpinan dan manajemen

1 Indeks kinerja staf kependidikan skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K56 Peningkatan sistem dan evaluasi kinerja unit manajemen

1 Indeks kinerja staf kependidikan skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

2 Waktu penyusunan LAKIP Hari 3 3 2 2 1 1 P6. Keunggulan dalam tata kelola

P6.1 Pengembangan sistem akuntasi

K57 Pengembangan sistem mutu akuntansi keuangan BLU sesuai standar SAP/SAI

1 Indeks Kepuasan Pelanggan Skala 1-4 - 3 3 3 3 4

2 Daya serap anggaran % 92.51 93 94 95 96 97

K58 Peningkatan tata kelola keuangan 1 Opini auditor eksternal Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP

K59 Peningkatan efektivitas rencana kerja dan anggaran 1 Jumlah temuan auditor

eksternal Kasus 0 0 0 0 0 0

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 87: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

83

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2 Proporsi perubahan anggaran berjalan % <5 <5 <4 <4 <3 <3

3 Efektivitas keuangan terhadap rencana % 98 98 98 98 98 99

K60 Peningkatan layanan administrasi keuangan 1 Indeks kinerja unit pengelola

keuangan Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

P6.2 Pengembangan tata kelola aset

K61 Peningkatan sistem mutu tata kelola aset 1 Indeks Kepuasan Pelanggan skala 1-4 - 3 3 3 3 4

K62 Pengembangan Sistem Informasi manajemen aset 1 Sistem Informasi aset

sewaktu/real time Bulan - 2 2 1 1 1

K63 Pengembangan unit usaha mandiri 1 Unit usaha penghasil income Unit 1 1 1 1 2 2

K64 Pengembangan aset mendukung revenue generating program

1 Kapasitas aset Milyar Rupiah

2 Income dari manajemen aset Milyar Rupiah

K65 Penggalangan aset dari masyarakat

1 Nilai kegiatan Jt.rupiah - 75 75 100 100 150 2 Nilai hibah aset Jt.rupiah

P6.3 Penguatan implementasi sistem informasi

K66 Pengembangan sistem data base

a. Data / informasi sewaktu Bulan <3 <3 <2 <2 <1 <1 b. Jumlah aplikasi sistem data Aplikasi 5 5 6 6 6 6

K67 Pengembangan SI pendukung decision support system

a. Akurasi data sewaktu % 90 90 95 95 100 100 b. Waktu penelusuran data Menit 15 15 <15 <15 <10 <10

K68 Peningkatan tata kelola hardware

a. Tingkat kerusakan berat hardware aktif pada masa pakai

% 5 5 4 4 3 3

b. Tingkat utilitas peralatan per hari jam 8 8 8 8 8 8

K69 Peningkatan layanan SI organisasi b. Kapasitas bandwidth Mbps 40 40 45 50 55 60

P6.4 Pengembangan sarana fisik

K70 Pengembangan sistem mutu tata kelola prasarana fisik 1 Tingkat ketersediaan sarana

fisik mendukung kegiatan % 90 90 92 92 93 95

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 88: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

84

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

2 Tingkat kerusakan berat sarana fsik % 5 5 4 4 3 3

K71 Peningkatan efisiensi sarana fisik 1 Utilitas ruang per hari Jam 14 14 14 14 15 15

P7. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan P7.1 Penguatan sistem manajemen mutu

K72 Pengembangan sistem manajemen mutu

1 Unit tersertifikasi ISO Unit 0 0 0 0 0 0 2 Indeks kinerja unit Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K73 Peningkatan kapasitas sistem manajemen mutu staf

1 Proporsi Staf terlatih sistem mutu % <5 5 6 7 8 9

2 Indeks kinerja staf skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K74 Peningkatan tata kelola arsip 1 Waktu penelusuran arsip/dokumen Menit 5 <5 <5 <5 <5 <5

K75 Peningkatan kepatuhan terhadap manual mutu

1 Indeks kinerja unit Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

2 Indeks kepuasan stakeholder Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

P7.2 Penguatan proses monitoring, assessment, dan evaluasi internal standar mutu

K76 Peningkatan kapasitas dan kompetensi SPI

1 Jumlah auditor yang tersertifikasi Orang 9 9 10 10 11 11

2 Jumlah auditor internal Orang 12 12 15 15 18 18 3 Indeks kinerja unit Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K77 Intensifikasi kinerja SPI 1 Opini auditor eksternal - WTP WTP WTP WTP WTP WTP

2 Kasus tata kelola kategori ‘sedang’ Temuan <5 <5 <3 <3 <1 <1

K78 Optimalisasi kinerja lembaga 1 Indeks kepuasan stakeholder Skala 1-4 - 3 3.05 3.1 3.15 3.2

K79

Peningkatan efektivitas pelaporan, tindakan pencegahan dan perbaikan kinerja UNS

1 Audit mutu manajemen periode semester semester 3 bulan 3 bulan 3 bulan 3 bulan

2 Proporsi temuan yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100

P8. Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan public P8.1 Penguatan posisi, diferensiasi dan citra UNS dengan mempromosikan kesempatan belajar dan nilai diversitas

K80 Pengembangan sistem mutu manajemen promosi dan 1 Jumlah kerja sama kemitraan Kegiatan 2 2 3 3 4 4

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 89: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

85

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

pencitraan UNS 2 Jumlah provinsi asal mahasiswa Provinsi 8 8 10 10 12 12

3 Jumlah negara asal mahasiswa internasional Negara 2 2 3 3 4 4

K81 Pengembangan promosi dan pencitraan terpadu di dalam dan luar negeri

1 Jumlah provinsi asal mahasiswa Provinsi 8 8 10 10 12 12

2 Jumlah negara asal mahasiswa Negara 2 4 4 4 5 5

3 Jumlah institusi mitra kerja sama di dalam negeri Institusi 71 71 75 75 80 80

4 Jumlah institusi mitra kerja sama di luar negeri Institusi 16 16 17 17 18 18

K82 Peningkatan kualitas tata kelola berstandar internasional 1 Unit tersertifikasi ISO Unit 0 0 0 0 0 0

P8.2 Internasionalisasi UNS

K83 Peningkatan center of excellence bereputasi internasional

1 Jumlah center of excellence bereputasi internasional Unit

2 Jumlah peneliti Luar Negeri yang berkolaborasi dengan center of excellence

Orang

3 Indeks kepuasan mitra kerja sama center of excellence Skala 0-4

K84 Pengembangan kerjasama akademik dan non akademik institusi dalam dan luar negeri

1 Jumlah mahasiswa UNS peserta student exchange Orang 0 0 0 0 0 1

2 Jumlah mahasiswa asing peserta student exchange Orang 0 0 0 0 0 1

3 Jumlah dosen anggota peer group, penyunting journal terindeks Internasional

Orang 2 2 3 3 4 4

4 Jumlah dosen anggota organisasi profesi internasional

Orang 0 0 0 0 0 1

5 Jumlah dosen FE UNS peserta scholar exchange Orang 1 2 2 3 3 4

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 90: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[ BAB V INDIKATOR KINERJA ]

86

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

6 Jumlah visitingscholar ke UNS Orang 4 4 5 5 6 6

K85 Pengembangan kualitas layanan kepada mahasiswa, dosen dan tamu luar negeri

1 Indeks Kepuasan Mahasiswa Luar Negeri Skala 1-4 - - - - - 3

2 Indeks kepuasan dosen luar negeri Skala 1-4 - - - - - 3.05

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 91: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Baseline2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Stretegis : Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG) 1 Opini auditor eksternal WTP WTP WTP WTP WTP WTP2 Prodi S1 Terakreditasi A/ Total Prodi S1 - (%) 100 100 100 100 100 1003 PS terakreditasi internasional / Total PS - (%) 0 0 1 1 2 24 Angka Efisiensi Edukasi (S1) (%) 24.38% 24.50% 24.50% 24.75% 24.75% 25.00%5 Tata kelola unit tersertifikasi internasional / ISO 0 0 0 0 0 06 Indeks kepuasan pengguna (skala 1- 4) - 3 3.05 3.1 3.15 3.27 Kualifikasi dosen S3 (%) 20.1 27 27.5 28 28.5 30

8 Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah 0 0 0 0 0 0

9 Peringkat Green Campus10 Akses untuk Difabel (%) 30 30 50 50 70 70

Sasaran Stretegis : Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas1 Kerjasama kelembagaan internasional 16 16 17 17 18 182 Reputasi penyedia kerja Nasional Nasional Nasional Nasional Internasional Internasional3 Ranking kinerja riset 4 4 3 3 2 24 Proporsi PNBP terhadap APBN (%) 47 47 50 50 52 525 Proporsi PNBP terhadap biaya operasional (%) 57 57 60 60 62 626 Komersialisasi produk hasil riset 0 0 0 0 0 17 Peraihan riset kompetitif (M-Rp) 1.148 1.205 1.266 1.329 1.395 1.4658 Nilai kerjasama kelembagaan (M-Rp) 1.546 1.623 1.704 1.790 1.879 1.9739 Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma (%) 9.8 9.8 10 10.05 10.1 10.15

Sasaran Stretegis : Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional1 Jurnal ilmiah terakreditasi nasional 0 0 0 1 1 12 Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional 1 3 6 10 15 20

3 Publikasi riset/ artikel di jurnal terindeks internasional (Scopus) 8 13 16 18 20 24

4 Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen 0.07 0.11 0.14 0.15 0.17 0.20

5 Jumlah patent/ HaKI - 1 2 2 3 3

6 Jumlah pusat keunggulan (center of excellence) yang diakui internasional

7 Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan8 Program studi double degree 1 1 1 1 1 29 Jumlah mahasiswa asing - (%) 0.001 0.002 0.002 0.003 0.003 0.00410 Student Exchange (inbound dan outbond) 0 0 0 0 0 111 Lecture Exchange (inbound dan outbond) 1 2 2 3 3 412 Kelas internasional 0 0 0 0 1 113 Jumlah penghargaan internasional 0 0 0 0 0 114 Distance learning (e-learning) 15 15 20 20 25 2515 Prestasi nasional mahasiswa 3 3 4 4 5 5

TargetIndikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance Indicators

No

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 92: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

88

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 93: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[BAB VI RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

88

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB VI RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALIASI

6.1 Pendahuluan

Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup kita sangat dikendalikan oleh wacana (discourse) yang berkembang secara global. Termasuk dalam perkembangan fakultas ekonomi. Nama Fakultas Ekonomi mulai eksis sekitar pertengahan tahun 1950-an. Sebelum itu bidang ekonomi masih di bawah Fakultas Hukum. Beberapa founding fathers yang dianggap sebagai ekonom pada awal kemerdekaan misalnya seperti Sjafruddin Prawiranegara (Gubernur BI yang pertama) bergelar sarjana hukum (MR) yang mengambil kajian tentang ekonomi. Demikian juga dosen senior Fakultas Ekonomi UGM, Prof Roekmono Markam juga dibelakangnya terdapat gelar Sarjana Hukum. Ini menunjukkan bahwa Fakultas Ekonomi pada mulanya hanyalah bagian kecil dari Fakultas Sosial yang lain. Namun seiring dengan perkembangan waktu Fakultas Ekonomi menjadi lebih besar dibandingkan Fakultas Sosial yang lain. Bahkan sejak decade 1970an, seluruh fakultas ekonomi di Indonesia mempunyai tiga jurusan, kendatipun sering berubah-ubah nama, namun isi tetap sama yakni ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi.

Sementara itu, sejak tahun 1950-an, di Amerika Serikat seperti di Harvard University sudah ada pembedaan yang jelas antara ekonomi dan bisnis. Departemen Ekonomi menjadi bagian dari Fakultas Arts and Sciences, sementara bisnis membuat Fakultas tersendiri yaitu Harvard Business School (HBS). Pola fakultas seperti inilah yang sudah berkembang lama di barat. Bahwa bidang ekonomi dianggap sebagai ilmu murni maka posisinya sejajar dengan ilmu murni yang lain sepeti departemen matematika, statistika, maka dimasukkan dalam Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Seni. Sementara bidang Bisnis karena sangat besar peminat dan cakupannya berdiri sendiri sebagai Sekolah Bisnis. Maka wacana yang berkembang akhir-akhir 10 tahun ini bahwa dalam Fakultas Ekonomi di Indonesia perlu ditambah dengan bisnis yang kemudian menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah upaya untuk mengembalikan “rumpun ilmu”. Ini berdasarkan wacana yang telah berkembang secara global.

Demikian halnya untuk penamaan program studi atau jurusan. Jika pada decade 1970-an, Fakultas Ekonomi terdiri atas jurusan ekonomi perusahaan, ekonomi umum dan akuntansi. Maka, pada awal 1980-an, nama jurusan akuntansi tetap, nama jurusan ekonomi perusahaan berubah menjadi manajemen, sedangkan ekonomi umum atas saran Prof Dr. Sumitro Djojohadikusumo (1989)berubah menjadi ilmu ekonomi dan studi pembangunan (IESP) Penambahan kata “Studi Pembangunan”, menurut Sumitro, karena kita hidup di negara sedang berkembang, sehingga ilmu ekonomi lebih dapat membantu negara dalam membangun.Namun pada dekade 1990-an, beberapa universitas, diluar UGM

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 94: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[BAB VI RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

89

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

dan UI, mengubah nama jurusan IESP menjadi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Kemungkinan besar perubahan ini atas anjuran dari Kementerian. Kendatipun banyak yang merasakan nama ini tidak cocok, karena yang sebelumnya Ilmu Ekonomi berubah jadi nama sebuah “mata kuliah” yakni Ekonomi Pembangunan.

Di sebagian PTN dan PTS penamaan Ekonomi Pembangjunan sampai sekarang masih berjalan. Sementara bagi universitas yang sudah BHMN atau BHPT, seperti UGM dan UI, nama jurusan IESP, diubah menjadi Ilmu Ekonomi (IE) saja, yang berarti menanggalkan label “studi pembangunan”-nya. Ini kemudian diikuti oleh beberapa Universitas yang sudah PTBH seperti Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Diponegoro. Sementara yang masih BLU seperti UNS dan juga beberapa PTS seperti Universitas Trisakti, tetapi menggunakan nama jurusan Ekonomi Pembangunan. Argumentasi penanggalan kata “pembangunan” dalam jurusan EP, tidaklain adalah agar kompatibel dengan nama jurusan secara internasional yakni economics atau ilmu ekonomi. Pernah ada kejadian pada tahun 2013, rekruitmen PNS Kemenkeu, mensyaratkan lulusan IESP. Tentu saja tidak ada satu pun universitas yang punya nama jurusan itu lagi. Karena UGM dan UI serta PTN yang lain berubah menjadi jurusan Ilmu Ekonomi, sementara sisanya masih menggunakan jurusan Ekonomi Pembangunan.

Uraian di atas menggambarkan bahwa penamaan Fakultas dan Program Studi atau Jurusan senantiasa berubah sesuai dengan dinamika wacana yang berkembang baik pada aras nasional maupun internasional. Termasuk kurikulum maupun materi perkuliahan juga senantiasa akan berubah secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Situasi seperti inilah yang kita hadapi dewasa ini. Sudah 20 tahun terakhir, perguruan tinggi Indonesia dihadapkan pada sebuah proses peningkatan kualitas yang disebut dengan “Akreditasi” yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Setiap empat (4) tahun sekali, setiap prodi harus melakukan akreditasi. Nilai akreditasi yang diberikan BAN adalah nilai A, B dan C. Nilai A adalah nilai paling tinggi dari sistem akreditasi nasional yang akan menjadi rujukan bagi lembaga yang akan memperkejakan lulusan. Beberapa lembaga seperti Kemekeu, Bank Indonesia, OJK, bank-bank BUMN mensyaratkan pendaftar adalah lulusan dari prodi yang telah terakreditasi A. Dalam perkembangannya 10 tahun akreditasi juga harus dilakukan pada tingkat institusi atau universitas. Pendeknya, akreditasi merupakan “paradigm baru” bagi pengembangan prodi dan institusi yang menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

Pada 10 tahun terakhir, wacana tentang akreditasi dikembangkan kepada akreditasi internasional. Dalam bidang bisnis terdapat akreditasi internasional AACSB pada tingkat dunia, ABEST21 pada tingkat Asia dan Sertifikasi AUN QA pada tingkat ASEAN. Sampai saat ini FEB UNS tengah berproses dalam akreditasi AACSB sejak tahun 2010, ABEST21 sejak tahun 2013, sementara sertifikasi AUN QS akan dimulai pada tahun 2016. Selain akreditasi, dalam ranah global juga dikenal dengan lembaga perangkingan berbasis web yakni Webometrik dan QS Star yang memberikan

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 95: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[BAB VI RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

90

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

peringkat perguruan tinggi pada tingkat dunia. Hingg saat ini UNS masih berada pada tingkat 900. Oleh Kementerian Ristek dan Dikti, UNS diberikan target masuk dalam 500 ranking dunia pada akhir 2019.

Target yang telah ditentukan hanya dapat dicapai jika instrumen produksi (yang terdiri dari

dosen, institusi, sarana dan prasarana) tersedia secara lengkap dengan kualifikasi yang memadai dan berproses secara semestinya (proper). Upaya tersebut dilakukan melalui kumpulan aktivitas yang akuntabel dan terencana. Oleh karena itu semua aktivitas ditujukan untuk meningkatkan kualifikasi instrumen produksi dan kelayakan proses yang dapat diterima dan bersaing di tingkat internasional. Asersi ini mengharuskan keberadaan pengadaan serta pengembangan instrumen yang bersifat akseleratif mencapai kualifikasi yang dipersyaratkan.

Program akseleratif difokuskan pada pengembangan dosen akademik, dalam properti kapasitas, motivasi, dan asignment. Pengembangan dosen akademik merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan dukungan sumber daya yang masif. Perlu disadari bahwa sumber daya pendukung secara alami bersifat terbatas (scarce). Namun demikian, sifat langka hanyalah sebuah kendala yang dapat disiasati dengan pemilihan program dan aktivitas yang sesuai. Oleh karena itu program akseleratif akan dilakukan berdasarkan penelaahan yang seksama berdasarkan target pencapaian dan governance yang rigid. Implikasi dari prinsip ini adalah adanya proses pemilihan terhadap subbagian dari populasi instrumen yang akan menjadi target pengembangan.

Perlu dicatat bahwa suatu aktivitas adalah penggunaan sumber daya manusia dan sumberdaya lain secara integratif. Dengan kata lain, konsumsi sumber daya bertujuan untuk menjalankan aktivitas dalam rangka menyediakan, meningkatkan kualifikasi, dan mensinergikan instrumen produksi. Pemikiran ini menunjukkan bahwa konsumsi sumber daya dalam format anggaran hanyalah merupakan sebuah manifestasi mekanisme dan desain suatu aktivitas dalam satuan moneter.

Prinsip dasar penyusunan aktivitas adalah akuntabilitas yang mengacu pada relevansi terhadap profil target. Akuntabilitas mensyaratkan keberadaan sistim governance yang kredibel komprehensif. Dalam sistim ini, setiap jenjang manajerial mempunyai otoritas dan tanggungjawab untuk mengusulkan, menentukan, dan melaksanankan aktivitas yang relevan. Secara umum governance berdasarkan jenjang manajerial adalah sebagai berikut

Tabel 6.1 Sistem Governance Internasionalisasi

Item Jurusan Fakultas

Renstra derivasi penyusun

Identifikasi demand, profil produk, aktivitas, resources Usulan Ratifikasi

pelaksanaan aktivitas dan penggunaan resources pelaksanan Monitoring

PRGS Usulan Ratifikasi

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 96: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[BAB VI RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

91

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Sistem governance mengacu pada penyusunan renstra, identifikasi dan pelaksanaan aktivitas

berbasis outcome, dan PRGS. Jenjang manajerial terdiri dari tingkat jurusan/prodi dan tingkat fakultas. Berdasarkan sistim tersebut, fakultas merupakan penanggungjawab utama sedangkan jurusan/prodi merupakan pihak pengusul dan pelaksana aktivitas. Hal ini berimplikasi bahwa anggaran hanya dapat disusun setelah aktivitas diratifikasi oleh otoritas fakultas.

Selanjutnya pelaksanaan aktivitas dibedakan menjadi aktivitas spesifik dan aktivitas umum (common activity). Contoh aktivitas spesifik adalah review dan revisi konten mata kuliah program studi tertentu sedangkan contoh aktivitas umum adalah peningkatan kemampuan dosen dalam melakukakan pengolahan data dengan program statistik tertentu. FEB menentukan policy bahwa aktivitas spesifik dilaksanakan oleh program studi sedangkan aktivitas umum dilaksanakan oleh fakultas melalui unit pendukung yang ada. Kebijakan ini didasarkan pada pertimbangan efektivitas monitoring dan efisiensi sumberdaya. Dalam rangka meraih itu maka diperlukan program dan kegiatan yang mengarah pada tiga (3) hal utama:

1. Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG) 2. Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas 3. Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional Secara lebih detil target Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Utama (IKU)

yang akan dilakukan FEB UNS terlihat pada tabel 6.2 di bawah ini:

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 97: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[BAB VI RENCANA PROGRAM STRATEGI INTERNASIONALISASI]

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Tabel 6.2 Internasionalisasi FEB UNS

Baseline2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Stretegis : Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG) 1 Opini auditor eksternal WTP WTP WTP WTP WTP WTP2 Prodi S1 Terakreditasi A/ Total Prodi S1 - (%) 100 100 100 100 100 1003 PS terakreditasi internasional / Total PS - (%) 0 0 1 1 2 24 Angka Efisiensi Edukasi (S1) (%) 24.38% 24.50% 24.50% 24.75% 24.75% 25.00%5 Tata kelola unit tersertifikasi internasional / ISO 0 0 0 0 0 06 Indeks kepuasan pengguna (skala 1- 4) - 3 3.05 3.1 3.15 3.27 Kualifikasi dosen S3 (%) 20.1 27 27.5 28 28.5 30

8 Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah 0 0 0 0 0 0

9 Peringkat Green Campus10 Akses untuk Difabel (%) 30 30 50 50 70 70

Sasaran Stretegis : Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas1 Kerjasama kelembagaan internasional 16 16 17 17 18 182 Reputasi penyedia kerja Nasional Nasional Nasional Nasional Internasional Internasional3 Ranking kinerja riset 4 4 3 3 2 24 Proporsi PNBP terhadap APBN (%) 47 47 50 50 52 525 Proporsi PNBP terhadap biaya operasional (%) 57 57 60 60 62 626 Komersialisasi produk hasil riset 0 0 0 0 0 17 Peraihan riset kompetitif (M-Rp) 1.148 1.205 1.266 1.329 1.395 1.4658 Nilai kerjasama kelembagaan (M-Rp) 1.546 1.623 1.704 1.790 1.879 1.9739 Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma (%) 9.8 9.8 10 10.05 10.1 10.15

Sasaran Stretegis : Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional1 Jurnal ilmiah terakreditasi nasional 0 0 0 1 1 12 Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional 1 3 6 10 15 20

3 Publikasi riset/ artikel di jurnal terindeks internasional (Scopus) 8 13 16 18 20 24

4 Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen 0.07 0.11 0.14 0.15 0.17 0.20

5 Jumlah patent/ HaKI - 1 2 2 3 3

6 Jumlah pusat keunggulan (center of excellence) yang diakui internasional

7 Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan8 Program studi double degree 1 1 1 1 1 29 Jumlah mahasiswa asing - (%) 0.001 0.002 0.002 0.003 0.003 0.00410 Student Exchange (inbound dan outbond) 0 0 0 0 0 111 Lecture Exchange (inbound dan outbond) 1 2 2 3 3 412 Kelas internasional 0 0 0 0 1 113 Jumlah penghargaan internasional 0 0 0 0 0 114 Distance learning (e-learning) 15 15 20 20 25 2515 Prestasi nasional mahasiswa 3 3 4 4 5 5

TargetIndikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance Indicators

No

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 98: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ BAB VII_PROYEKSI PENDAPATAN DAN ANGGARAN ]

93

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

BAB VII PROYEKSI PENDAPATAN DAN ANGGARAN

7.1. Kerangka Pembiayaan Rencana Strategis Bisnis

Untuk mewujudkan program dan menjalankan kegiatan-kegiatan selama 5 tahun kedepan, diperlukan pengembangan kerangka pembiayaan yang efektif dan efisien. Secara prinsip, kerangka ini dikembangkan dengan memperhatikan semua sumber pendapatan yang mungkin diraih dan alokasi yang efektif untuk memenuhi belanja operasional (rutin) dan belanja modal (investasi).

Dengan memperhatikan situasi peluang yang ada dan memaksimalkan potensi di dalam diri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), maka penting bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) untuk memaksimalkan pendapatan yang bukan bersumber pada dana pemerintah (mekanisme DIPA). Sumber pendapatan tersebut juga diestimasi berasal dari pelayanan pendidikan reguler maupun non reguler, pendidikan Diploma dan Program Pasca sarjana, pelayanan kepada masyarakat oleh lembaga otonom atau unit kerja serta Pengembangan Kerja sama (PPEP, PPM, PPA) yang berada dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), pelayanan masyarakat berbasis pengetahuan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), dan atau kerjasama dengan investor. Tabel 6.1 adalah daftar kegiatan akademis yang mendatangkan pendapatan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS).

Tabel 7.1. Kegiatan Akademik yang Menjadi Pemasukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS)

No Kegiatan Jenis Pendapatan

1 Pelayanan Pendidikan Diploma III UKT 2 Pelayanan Pendidikan S1 Reguler UKT 3 Pelayanan Pendidikan S1 Transfer UKT 4 Pelayanan Pendidikan S2 dan S3 UKT

5 Program Pendidikan Berkelanjutan; Kursus, Pelatihan, dll UKT

6 Konsultasi/pelayanan/profesional service Kontrak 7 Kegiatan Penelitian dan P2M Kontrak 8 Program Kerjasama Kontrak 9 Hibah Kompetitif/Block Grant Hibah

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 99: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ BAB VII_PROYEKSI PENDAPATAN DAN ANGGARAN ]

94

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan pada masa yang akan depan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) akan terus mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk memperoleh pendapatan guna mendukung aktivitas akademik. Potensi yang dimiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) saat ini dirasakan dapat dikembangkan secara optimal (Tabel 7.2).

Tabel 7.2. Kegiatan Akademik yang Potensial Menjadi Pemasukan

No Kegiatan Jenis Pendapatan

1 Pendidikan berkelanjutan, kursus, dan penyegaran Biaya kursus

2 Paten dan HAKI Royalty/License 3 Transfer tenaga akademik Biaya transfer 4 Sertifikasi profesional/tenaga ahli Biaya sertifikasi 5 Inspeksi/surveyor Kontrak

Pengelolaan aset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) juga

diperlukan dalam rangka sebagai penunjang peningkatan pendapatan. Kebijakan dalam manajemen aset telah dirumuskan dengan baik sehingga memungkinkan untuk memunculkan investasi-investasi yang menguntungkan dan dapat meningkatkan pendapatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS). Rencana kegiatan tersebut disajikan pada tabel 7.3.

Tabel 7.3. Rencana dan Potensi Pendapatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas

Maret (FEB UNS) dari Kegiatan Manajemen Aset

No Kegiatan Jenis Pendapatan

1 Aula FEB UNS Sewa 2 Laboratorium Komputer Sewa 3 Laboratorium Ekspor Impor Sewa/Kontrak 4 Laboratorium Perbankan Sewa/Kontrak 5 Kantin Sewa/Kontrak/Usaha 6 Pojok Bursa Efek Indonesia Sewa/Kontrak 7 Fotocopy Sewa/Kontrak/Usaha

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 100: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ BAB VII_PROYEKSI PENDAPATAN DAN ANGGARAN ]

95

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

7.2. Asumsi-Asumsi yang Digunakan Untuk Proyeksi Pendapatan dan Biaya

7.2.1. Asumsi-asumsi makro ekonomi Penyusunan Rencana Strategis dan Bisnis (RSB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sebelas Maret (FEB UNS) berlandaskan pada indikator makro ekonomi yaitu: (1) pertumbuhan ekonomi, (2) laju inflasi, (3) nilai tukar rupiah, dan (4) pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Bappenas (2015) pada tahun 2015 sebesar 6,5%, sedangkan proyeksi sampai tahun 2019 mempunyai rata-rata sekitar 6,5% hingga 7,5%. Tingkat inflasi pada tahun 2015 sebesar 3,79%, sedangkan prediksi hingga tahun 2015 memiliki rata-rata berkisar antara 4,5% hingga 7,1%. Nilai tukar rupiah terhadap US$ pada tahun 2015 sebesar Rp.13.943 sedangkan diprediksikan hingga tahun 2019 akan berkisar di level Rp 12.500 hingga Rp 13.500

7.2.2. Asumsi-asumsi mikro Fakultas Ekonomi UNS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) menargetkan rasio dosen dibandingkan mahasiswa selalu ideal sesuai dengan standar BAN PT dan Standar Pelayanan Minimum (SPM) UNS. Rata-rata rasio hingga tahun 2015 untuk program studi Strata 1 dan Diploma 3 menunjukkan angka 1:38. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) juga menargetkan Angka Efisiensi Edukasi (AEE) atau persentase antara lulusan dengan jumlah populasi, menunjukkan angka yang semakin membaik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, AEE FEB UNS menunjukkan angka 28%.

Tenaga pendidik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) Tahun Akademik 2015/2016 dan 2016/2017 mengalami penurunan dikarenakan adanya jumlah tenaga pendidik yang pensiun lebih besar daripada jumlah perekrutan tenaga pendidik. Informasi selengkapnya disajikan dalam Tabel 7.4 dan Tabel 7.5.

Tabel 7.4. Peningkatan Tenaga Pendidik

No. Keterangan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 A Jabatan Fungsional : 1 Asisten Ahli 19 2 Lektor 50 3 Lektor Kepala 37 4 Guru Besar/Profesor 9 5 CPNS 4

TOTAL 119 B Pendidikan Tertinggi : 1 S1 0 2 S2 80 3 S3 39

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 101: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ BAB VII_PROYEKSI PENDAPATAN DAN ANGGARAN ]

96

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

TOTAL 119 Sumber: Daftar Urut Kepegawaian (DUK)_PNS_ 2015

Tabel 7.5. Jumlah Penggantian dan Perekrutan Serta Pengembangan Dosen Tetap No. Keterangan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1 Banyaknya dosen

pensiun/berhenti 2 3

2 Banyaknya perekrutan dosen baru 1 3 3 3 3

3 Banyaknya dosen tugas belajar S2

4 Banyaknya dosen tugas belajar S3 22 22

Sumber: Daftar Urut Kepegawaian (DUK)_PNS_ 2015

Berdasarkan kondisi sumber daya manusia yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), maka proyeksi jumlah dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) tahun 2015-2019 disajikan dalam Tabel 6.6. Proyeksi tersebut menunjukkan adanya penambahan jumlah orang, dikarenakan adanya tambahan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan karena adanya penambahan jumlah mahasiswa yang mengakibatkan penambahan kelas pada program studi.

Tabel 7.6. Proyeksi Tenaga Pendidik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

(FEB UNS) Tahun 2015 - 2019

No Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Dosen bergelar Sarjana 2 Dosen bergelar

Master/Magister 80

3 Dosen bergelar Doktor 39 4 Guru besar 9

Sumber: Daftar Urut Kepegawaian (DUK)_PNS_ 2015

Tabel 7.7. Proyeksi Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) Tahun 2015 - 2019

No Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Tenaga Administrasi 57 60 58 56 54 2 Teknisi/Laboran 1 1 1 1 1 3 Pustakawan 3 3 3 3 3 4 Humas 1 1 1 1 1 5 Arsiparis 1 1 1 1 1

Sumber: Daftar Urut Kepegawaian (DUK) _PNS_2015

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 102: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ BAB VII_PROYEKSI PENDAPATAN DAN ANGGARAN ]

97

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

7.3. Proyeksi Pendapatan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) memperoleh sumber pendanaan yang berasal dari pemerintah, masyarakat, dan usaha mandiri. Pendapatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) (PPK-BLU) pada tahun 2015 dan prediksi sampai tahun 2019 disajikan pada Tabel 7.7. Berdasarkan PPK-BLU tersebut, dapat diketahui bahwa rata-rata peningkatan penerimaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) sebesar 5% pertahun. Sumber pendanaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) masih bergantung pada sumber pemerintah (rupiah murni) dan masyarakat atau mahasiswa (uang kuliah). Kontribusi yang bersumber pada pendanaan mandiri melalui unit pengembangan usaha maupun pengelolaan aset dirasa belum cukup signifikan. Sejalan dengan visi universitas yaitu menjadi universitas riset, untuk itu perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kinerja Unit Pengembangan Usaha agar tidak hanya bertumpu pada sumber dana dari uang kuliah mahasiswa.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 103: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

[ BAB VIII PENUTUP]

98

Rencana Strategi Bisnis 2015-2019

B A B VIII P E N U T UP

Rencana Strategi Bisnis FEB UNS 2015 – 2019 merupakan kelengkapan administrasi dalam

sistem tata kelola universitas yang berstatus PK-BLU. Penyusunannya berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan kapasitas FEB UNS dengan memperhatikan analisis situasi lingkungan mikro dan makro serta kapasitas FEB UNS. Renstra bisnis ini merupakan kelanjutan renstra bisnis FEB UNS 20011-2015 dengan mempertimbangkan proses akselerasi capaian sasaran kinerja, dengan tetap berdasarkan ruh renstra bisnis sebelumnya.

Renstra bisnis ini merupakan acuan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan yang didalamnya telah ditetapkan visi operasional periode 2015-2019, 8 (delapan) program strategis unggulan, dijabarkan ke dalam 20 (dua puluh) program dan 85 (delapan puluh lima) kegiatan. Masing-masing kegiatan yang dilengkapi dengan IKK dimaksudkan sebagai acuan penyusunan target-target sasaran dalam perumusan kegiatan setiap unit kerja di lingkungan FEB UNS. Dengan demikian, target sasaran FEB UNS secara keseluruhan dapat terukur melalui pencapaian IKU. Seluruh proses tata kelola dan implementasi renstra bisnis ini merupakan perwujudan SAKIP yang baik. Oleh karena itu, renstra bisnis FEB UNS wajib menjadi acuan bagi setiap jurusan, prodi, dan unit-unit pendukung yang ada di lingkungan FEB UNS dalam menyusun renstra bisnis masing-masing.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 104: RENCANA SRATEGIS DAN BISNIS GIS BISNIS FEB UNS …feb.uns.ac.id/assets/up/2017/10/RENSTRA-FEB-UNS-2015-2019.pdf · Proses untuk penyusunan Rentra ini dilakukan dengan membuka masukan

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com