rencana kerja (renja) 2020 - kemkes.go.id...rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana...

36
2020 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN RENCANA KERJA (RENJA) 2020

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

1

2020

DINAS KESEHATAN

PROVINSI BANTEN

RENCANA KERJA (RENJA) 2020

Page 2: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

i

Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

KATA PENGANTAR

KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT selalu kami panjatkan, karena hanya

dengan rahmat dan karunianya serta Ridhonya, Penyusunan Dokumen Rencana

Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten dapat kami selsaikan.

Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten merupakan dokumen perencanaan

yang memuat berbagai program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk kurun waktu 1 (satu) tahun kedepan

selama tahun 2020, dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Daerah

baik indikator RPJMD Provinsi Banten dan Renstra Dinas Kesehatan, RPJMN

dan Renstra Kementerian Kesehatan dan Sustainable Development Goals

(SDG’s).

Selanjutnya kami mengharapkan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi

Banten Tahun 2020 ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan daerah

khususnya pembangunan di bidang Kesehatan di Provinsi Banten dalam rangka

mewujudkan “PENINGKATAN AKSEBILITAS DAN KUALITAS LAYANAN

KESEHATAN”.

Dan tidak lupa perkenakanlah pada kesempatan ini, saya menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya serta terimakasih yang tulus kepada pihak-

pihak yang telah membantu dalam tahapan dan proses pada penyusunan Rencana

Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2020.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatu

Serang, Januari 2020

KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI BANTEN

Dr. dr. Ati Pramudji Hastuti, MARS

NIP. 19730815 200312 2 005

Page 3: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

i

Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………..

1.2 Landasan Hukum …………………………………………..

1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………..

1.4 Sistematika Penulisan ……………………………………...

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINKES

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra …………

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan ………………………………...

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi Dinkes …………

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD …………………

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional……………………

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ………………………..

3.3 Program dan Kegiatan ……………………………………...

BAB IV PENUTUP

4.1 Penutup ……………………………………………………..

Page 4: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

1 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selanjutnya disingkat Renja

OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja

(Renja) OPD mengacu pada Peraturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen yang wajib disusun

oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap tahunnya yang merupakan penjabaran

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017 -

2022, dan Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2017 – 2022.

Rencana kerja (RENJA) adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan

kerangka anggaran.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) Provinsi Banten, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan tata Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Banten, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang

kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi, berkewajiban menyiapkan

dan Menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020 sebagai acuan dalam pelaksanaan

program kegiatan tahunan.

Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu rangkaian proses yang berorientasi kepada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun dengan memperhitungkan potensi,

peluang, kemampuan serta faktor yang mempengaruhi (internal–eksternal) dan kendala yang

ada atau yang mungkin timbul. Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan memuat tentang

evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Tahun 2019 serta Kebijakan

Pembangunan Kesehatan, Prioritas dan sasaran pembangunan kesehatan, serta rencana kerja

dan pendanaan / pagu Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2020.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2020 disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Banten

Tahun 2017 - 2022, mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Banten Tahun 2020, serta merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2017 – 2022.

Page 5: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

2 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Dalam rangka Penyusunan rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun

2020 telah menempuh beberapa tahapan mulai dari : Penyusunan rancangan Renja,

Pembahasan Renja OPD pada Forum Renja OPD, Verifikasi Renja oleh BAPPEDA,

penyesuaian rancangan Renja OPD penetapan rancangan akhir Rencana Kerja Dinas

Kesehatan Provinsi Banten tahun 2020 sebelum ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Banten.

Sejalan dengan Penyusunan Rencana Kerja tahun 2020, Dinas Kesehatan Provinsi

Banten telah menyesuaikan dengan agenda prioritas pembangunan bidang kesehatan pada

RKPD Provinsi Banten, Tema RKPD Provinsi Banten pada Tahun 2020 yaitu

“PEMBANGUNAN BERBASIS KEWILAYAHAN UNTUK MEWUJUDKAN

BANTEN SEJAHTERA DAN BERKEADILAN” tema ini ditetapkan oleh Pemerintah

Provinsi Banten sebagai bagian dari upaya pencapaian target pembangunan yang sudah

barang tentu harus selaras dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020, yaitu

“PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PERTUMBUHAN

BERKUALITAS”. Berdasarkan tema RKPD tersebut dijabarkan ke dalam prioritas

pembangunan sebagai berikut :

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran;

2. Pemanfaatan sumberdaya alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan

mendorong pertumbuhan agrobisnis;

3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan sektor potensial

(Pariwisata, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Perkebunan dan UMKM);

4. Pembangunan Infrastuktur;

5. Peningkatan Akses dan kualitas pendidikan menengah dan Khusus, Peningkatan

pelayanan kesehatan rujukan, kesehatan masyarakat, dan kesehatan lingkungan;

6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang;

7. Penguatan Reformasi Birokrasi.

Program Prioritas bidang kesehatan sebagaimana tercantum pada RKPD Banten 2020 :

Peningkatan Akses dan kualitas pendidikan menengah dan Khusus, Peningkatan

pelayanan kesehatan rujukan, kesehatan masyarakat, dan kesehatan lingkungan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi

Banten disusun berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

Page 6: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

3 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140);

7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembar Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5063);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan

Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di

Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4817);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Page 7: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

4 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4);

13. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Provinsi Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Banten Nomor 26);

14. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi Banten 2010-2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011

No. 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten No. 32);

15. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat

Daerah Provinsi Banten (Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 66).

16. Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten;

17. Peraturan Gubernur Banten Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Cabang DInas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Banten Perubahan atas Peraturan Gubernur Banten Nomor 86

Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah.

18. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Nomor 07 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (

RPJMD ) Provinsi Banten Tahun 2017 – 2022 (Lembaran Daerah Provinsi Banten No.

10 tahun 2019).

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Kerja Provinsi Banten Tahun 2020 dimaksudkan untuk

memberikan pedoman, arahan dan acuan bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan di

Provinsi Banten pada tahun 2020 yang dilaksanakan secara terpadu, sinergis dan

berkesinambungan. Dengan demikian Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Provinsi Banten dimaksudkan untuk :

1. Menetapkan Prioritas Pembangunan bidang Kesehatan tahun 2020;

2. Merumuskan Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2020;

3. Menetapkan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang dijabarkan dalam

program dan kegiatan.

Page 8: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

5 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Adapun Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten

tahun 2020 adalah :

1. Menjadi acuan penyusunan Program, Kegiatan dan Tolok Ukur Kegiatan tahun 2020

dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten

2. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Daftar

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun

2020.

3. Sebagai pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2020.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2020 disajikan dengan sistematika

sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang, mengemukakan secara ringkas tentang pengertian Renja Dinkes,

proses penyusunan Renja Dinkes, dan mengemukakan keterkaitan Renja Dinkes

dengan Dokumen RKPD, dengan Renstra Dinkes, dan serta tindak lanjutnya dengan

proses penyusunan RAPBD

1.2 Landasan Hukum

Pada bagian ini menjelaskan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur

organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinkes, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinkes

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dan penyusunan Renja Dinkes.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Dinkes, serta garis besar isi

dokumen

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Dinas Kesehatan.

Bagian ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja

Dinkes tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1),

mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan

Renja Dinkes sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target

Page 9: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

6 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Renstra Dinkes berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja

Dinkes tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinkes

tahun lalu, dan realisasi Renstra Dinkes mengacu pada hasil laporan kinerja

tahunan Dinkes dan/atau realisasi APBD untuk dinkes.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinkes

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinkes berdasarkan indicator

kinerja yang sudah ditentukan maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Memuat uraian kinerja pelayanan Dinkes, permasalahan atau hambatan yang

dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinkes, Tantangan dan peluang

dalam meningkatkan pelayanan Dinkes dan formulasi isu-isu penting untuk

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang

direncanakan

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.

Memuat uraian mengenai proses membandingkan antara rancangan awal RKPD

dengan hasil analisis kebutuhan.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Menguaraikan hasil kajian terhadap program dan kegiatan yang diusulkan para

pemangku kepentingan.

BAB. III TUJUAN , SASARAN , PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional.

Bagian ini memuat penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas

pembangunan Nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinkes

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinkes

Bagian ini memuat Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinkes yang dikaitkan dengan sasaran

target kinerja Renstra Dinkes.

3.3 Program dan Kegiatan

Memuat penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap rumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rakapitulasi

program dan kegiatan, tabel rencana program dan kegiatan (perumusan program

dan kegiatan).

Page 10: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

7 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

BAB. IV PENUTUP

4.1 Penutup.

Bagian ini memuat uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat

perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut terkait dengan

tugas pokok dan fungsi Dinkes

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 11: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

8 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dan Capaian Renstra

Program dan kegiatan pembangunan kesehatan tahun 2019 disusun untuk

memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pembangunan kesehatan di Provinsi

Banten terkait dengan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran

strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

merupakan kinerja tahun kedua dari RPJMD Provinsi Banten 2017 – 2022 serta Renstra

Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2017 – 2022, yang didukung dengan anggaran

Pembangunan Kesehatan pada APBD sebesar Rp. 321.744.714.744,- yang terbagi dalam 39

kegiatan (Belanja Langsung), 1 Kegiatan (Belanja Tidak Langsung).

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah

ditetapkan dalam Dokumen RPJMD 2017-2022 serta penetapan kinerja (PERKIN) Tahun

2019 dengan realisasinya. Terdapat 2 (Dua) tujuan dengan 4 (Empat) Indikator sasaran yang

didukung 7 (Tujuh) Program dengan 13 (Tiga Belas) Indikator sasaran program pada Dinas

Kesehatan.

Pada Sasaran 1 yaitu Meningkatnya kesehatan ibu dan anak serta kesadaran gizi

keluarga, dan peran serta masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat dengan Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat dengan indikator sasaran Angka Kematian Bayi (AKB) (Per 1000

kelahiran hidup) Target 30/1000 KH dan Angka Kematian Ibu (AKI) (Per 100.000 kelahiran

hidup) target 300/100.000 KH dengan realisasi AKB pada Tahun 2019 sebesar 5.06/1000

KH dan AKI 86.64/100.000 KH. Terdapat gap perbedaan target dan realisasi AKI dan AKB

dikarenakan adanya perbedaan penentuan mekanisme penghitungan. Pada penentuan target

dihitung menggunakan data survei demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2013

sedangkan pada realiasi menggunakan data laporan fasilitas kesehatan (tidak

menggambarkan kondisi pada populasi). Realisasi AKB pada Tahun 2018 sebesar 4.6/1000

KH dan AKI 100/100.000 KH. Dalam upaya mencapai penurunan AKI dan AKB

didukukung oleh program upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan program

ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan melaksanakan 4 kegiatan, yaitu : Peningkatan

Kesehatan Keluarga dan Gizi, Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,

Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kegiatan Peningkatan Kesehatan

Lingkungan serta Penurunan Stunting (DAK Penugasan). Indikator Kinerja Program

meliputi :

1. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan pada tahun 2019 Target : 81%,

Realisasi : 83.39%, Capaian 102.95%. Sasaran Ibu hamil pada Tahun 2019 sebanyak

Page 12: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

9 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

254,428 Ibu hamil dengan capaian Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan sebesar

212.160

2. Persentase balita gizi buruk yang dirawat dan ditangani pada Tahun 2019 Target : 100%,

Realisasi 100%, Capaian 100%. Jumlah kasus gizi buruk pada Tahun 2019 sebanyak 1305

kasus. Gizi buruk yang ditangani/dirawat sebanyak 1305 kasus.

3. Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan program kesehatan masyarakat

pada tahun 2019 Target 60%, Realisasi 100%., Capaian 166.67%. Jumlah Kab/Kota yang

mendapatkan dukungan program kesehatan masyarakat sebanyak 8 kab/kota atau telah

semua kab/kota mendapatkan dukungan program kesehatan masyarakat berupa dukungan

promosi kesehatan, penyehatan lingkungan serta kesehatan kerja dan olahraga.

Pada Sasaran 2 yaitu dengan indikator sasaran Persentase penduduk yang memiliki

Jaminan Kesehatan pada tahun 2019 Target 100%, Realisasi 94.23%, Capaian 94.23%.

Dalam upaya mencapai indikator sasaran tersebut didukung oleh Program Peningkatan Akses

dan Mutu Pelayanan Kesehatan, Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Program

Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian, Program Peningkatan Pelayanan

Kesehata Kerja Masyarakat serta Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan

Daerah. Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan dengan melaksanakan 4 kegiatan, yaitu : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan,

Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Miskin, Kerjasama Pelayanan Kesehatan. Indikator Kinerja Program meliputi :

1. Persentase pelayanan kesehatan yang terakreditasi (FKTP, FKRTL, Laboratorium) Pada

Tahun 2019 Target 81%, Realisasi 90%, Capaian 111.11%. Jumlah Puskesmas

berdasarkan data pada tahun 2019 sebanyak 243 Puskesmas yang sudah terakreditasi

sebanyak 233 Puskesmas. Jumlah Rumah Sakit sebanyak 112 Rumah Sakit dengan

Rumah Sakit terakreditasi sebanyak 91 Rumah Sakit. Jumlah Laboratorium Kesehatan

Daerah sebanyak 9 Laboratorium dengan 5 Laboratorium telah terakreditasi.

2. Persentase Terbangunnya Rumah Sakit Jiwa dan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat

Pada Tahun 2019 Target 35% Realisasi 35% Capaian 100%. Pada tahun 2019 telah

dilaksanakan pembangunan tahap 1 meliputi pematangan lahan dan akses jalan Rumah

Sakit Jiwa dan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat.

3. Persentase Pembangunan Rumah Sakit Banten Selatan Pada Tahun 2019 Target 30%

Realisasi 30% Capaian 100%. Pada Tahun 2019 telah dilaksanakan pengadaan lahan dan

Penyusunan Dokumen DED dan Masterplan Rumah Sakit Cilograng.

4. Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Pada Tahun 2019 Target 100%,

Realisasi 94.23%, Capaian 94.23%. Jumlah penduduk Banten yang telah memiliki

Jaminan Kesehatan (JKN) sebanyak 10,241,336 jiwa (94,23%) dari jumlah penduduk

Banten sebanyak 10,868,810 jiwa. Provinsi Banten telah melalui Belanja Langsung pada

APBD Dinas Kesehatan membiayai sebanyak 950,144 jiwa.

Page 13: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

10 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

dengan melaksanakan 5 kegiatan, yaitu : Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan,

Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kegiatan

Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Bersumber Binatang, Kegiatan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular (PPTM). Indikator Kinerja Program meliputi :

1. Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan program pencegahan,

pengendalian penyakit dan krisis kesehatan Pada Tahun 2019 target 85% Realisasi 100%

Capaian 117.65%. Jumlah Kab/Kota yang mendapatkan dukungan program pencegahan.

pengendalian penyakit dan krisis Kesehatan sebanyak 8 kab/kota atau telah semua

kab/kota mendapatkan dukungan program pencegahan. pengendalian penyakit dan krisis

kesehatan berupa dukungan pengendalian penyakit menular, tidak menular, menular

bersumber binatang, kesehatan jiwa dalam bentuk peningkatan kapasitas serta dukungan

teknis pelaksanaan program dan kegiatan.

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian dilaksanakan oleh

Dinas Kesehatan dengan melaksanakan 3 Kegiatan, yaitu : Kegiatan Perencanaan dan

Pendayagunaan Sumber Daya ; Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan ;

Pengendalian, Pengawasan Produk dan Distribusi. Indikator kinerja outcome sebagai berikut :

1. Jumlah Dokter/Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan yang direkrut dan ditingkatkan

Kompetensinya Pada Tahun 2019 Target 170 orang Realisasi 126 orang Capaian 74.12%.

Telah direkrut sebanyak 35 dokter umum dan 16 dokter gigi , 11 Tenaga Kefarmasian, 14

Analis Kesehatan, 39 Tenaga Gizi, 11 Tenaga Sanitarian atau sebanyak 126 orang dari

target 170 orang yang tersebar di Puskesmas Kab / Kota Provinsi Banten.

2. Persentase Pemenuhan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Pada Tahun 2019 Target

80% Realisasi 80% Capaian 100%. Telah dilaksanakan pemenuhan obat publik sebanyak

120 jenis dari total 150 jenis (standar obat pada instalasi farmasi) melalui pengadaan

langsung dan dropping obat pusat meliputi golongan obat : obat hipertensi, antibiotik,

gastritis, analgetik, anastesi lokal, anti inflamasi, anti virus, kolesterol, antihistamin,

artritis gout, vitamin, kortikosteroid, jamur, bronkodilator, antidiabetik, difetri,

antiradang, diuretik, antiemetik, laksatif, obat cacing.

3. Persentase Pembinaan Sarana Kefarmasian Pada Tahun 2019 Target 60% Realisasi

94.51% Capaian 157.52%. Telah dilaksanakan pembinaan sarana kefarmasian pada tahun

2018-2019 meliputi sarana distribusi dan sarana produksi sebanyak 896 sarana dari target

948 sarana. Kendala dalam realisasi capaian salah satunya disebabkan setelah

diberlakukannya sistem perijinan online single submission (OSS) di sektor kesehatan

sesuai dengan Permenkes No.26 Tahun 2018 bahwa kewenangan dinas kesehatan provinsi

pada bidang perijinan sarana kefarmasian dan alkes meliputi penyalur alat kesehatan

cabang, PBF Cabang dan UKOT sedangkan pada penentuan target sarana yang dibina

masih mencamtumkan seluruh jenis sarana kefarmasian, alkes dan PKRT.

Page 14: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

11 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah dilaksanakan oleh

UPTD Balai Labkesda yang terbagi atas 2 kegiatan, antara lain Kegiatan Pelayanan

Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Mutu

Laboratorium Kesehatan Daerah. Indikator Kinerja program yaitu :

1. Persentase Jenis Pemeriksaan Laboratorium kesehatan yang di layani Pada Tahun 2019

Target 37% Realisasi 46.28% Capaian 125.07%. Jenis Pemeriksaan Laboratorium

kesehatan yang dilayani sebanyak 87 jenis parameter dari target 69 jenis parameter pada

tahun 2019 (total 188 paraemeter jenis pemeriksaan mengacu pada standar kemampuan

pemeriksaan Balai Laboratorium Kesehatan (Kepmenkes 605 tahun 2008).

Tabel 2.1 Capaian Realiasi Program Dinas Kesehatan Tahun 2019

Urusan/Bidang

Urusan

Pemerintahan

Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program

(outcomed/Kegiatan

(output)

Target

Program

dan

Kegiatan

Tahun 2019

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan

Tahun 2019

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kesehatan

Program Upaya

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat

Persentase Persalinan di

fasilitas pelayanan

kesehatan (Satuan:%)

81 83,39 102,95

Persentase balita gizi

buruk yang dirawat dan

ditangani (Satuan:

%)

100 100 100,00

Persentase Kab/Kota

yang

telah mendapatkan

dukungan program

kesehatan masyarakat

(Satuan:

%)

60,00 100,00 166,67

Program

Peningkatan Akses

dan Mutu Pelayanan

Kesehatan

Presentase Penduduk

yang mendapatkan

Jaminan Pelayanan

Kesehatan (Satuan: %)

100,00 94,23 94,23

Persentase pelayanan

kesehatan yang

terakreditasi (FKTP.

FKRTL. Laboratorium)

(Satuan: %)

81,00 90,00 111,11

Persentase

Terbangunnya Rumah

Sakit Jiwa dan Pusat

Rehabilitasi

Ketergantungan Obat

(Satuan: %)

35,00 35,00 100,00

Persentase

Pembangunan Rumah

Sakit Banten Selatan

(Satuan: %)

30,00 30,00 100,00

Page 15: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

12 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Urusan/Bidang

Urusan

Pemerintahan

Daerah dan

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Program

(outcomed/Kegiatan

(output)

Target

Program

dan

Kegiatan

Tahun 2019

Realisasi

Capaian

Program dan

Kegiatan

Tahun 2019

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

Program Pencegahan

Pengendalian

Penyakit

Persentase Kab/Kota

yang telah mendapatkan

dukungan program

pencegahan.

pengendalian penyakit

dan krisis kesehatan

(Satuan: %)

85 100 117,65

Program

Pemberdayaan

Sumberdaya

Kesehatan dan

Kefarmasian

Jumlah Dokter/Dokter

Gigi. Tenaga Kesehatan

yang

di Rekrut dan

ditingkatkan

Kompetensinya

(Satuan: satuan orang)

170,00 126,00 74,12

Presentase Pemenuhan

Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan

(Satuan: %)

80,00 80,00 100,00

Persentase Pembinaan

Sarana Kefarmasian

(Satuan: %)

60,00 94,51 157,52

Program

Peningkatan

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan Daerah

Persentase Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium kesehatan

yang di

layani (Satuan: %)

37,00 46,28 125,08

2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS

KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) Provinsi Banten, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan tata Kerja Perangkat

Daerah Provinsi Banten, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kesehatan

yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan dan tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi, berkewajiban menyiapkan dan

Menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020 sebagai acuan dalam pelaksanaan program

kegiatan tahunan.

Berbagai program dan kegiatan pembangunan dibidang kesehatan telah dilaksanakan

dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun dengan masih adanya

berbagai keterbatasan, maka capaian pembangunankesehatan di Provinsi Banten masih belum

optimal. Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan dan isu penting

pembangunan kesehatan yang teridentifikasi diantaranya sebagai berikut :

Page 16: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

13 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

1. Status Kesehatan Masyarakat masih rendah ditandai dengan masih tingginya Angka

Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) serta masih rendahnya Umur

Harapan Hidup (UHH) terutama pada beberapa Kabupaten lokus sehingga perlu

upaya-upaya khusus dalam percepatan peningkatan kesehatan masyarakat dan

pencapaian SDG’s.

2. Adanya disparitas kondisi Status Kesehatan, Sarana dan prasarana pelayanan

kesehatan, Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan yang masih lebar antar

Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Banten.

3. Angka kejadian kesakitan dan kematian penyakit infeksi menular langsung maupun

melalui binatang masih cukup tinggi sementara pada saat bersamaan kejadian

penyakit degeneratif mulai meningkat.

4. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat yang ditandai diantaranya perilaku

masyarakat dalam melaksanakan PHBS masih rendah, perilaku memberikan ASI

ekslusif masih rendah, pemilihan penolong persalinan pada tenaga kesehatan terlatih

masih rendah, dll.

5. Masih Belum optimalnya kualitas dan kuantitas serta distribusi yang belum merata

Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kab/Kota .

6. Belum Optimalnya Koordinasi dan Sinkronisasi Program-program Pembangunan

Kesehatan, baik antar Kabupaten/Kota maupun dengan Provinsi.

Berdasarkan permasalahan dan dampaknya tersebut, maka tantangan Dinas Kesehatan

dalam melaksanakan pembangunan dibidang Kesehatan adalah bagaimana meningkatkan

akses dan kualitas serta kuantitas pelayanan kesehatan pada masyarakat dan meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Dukungan Anggaran yang bersumber dari APBD yang setiap tahunnya

mengalami peningkatan, serta dukungan dana dari APBN. Adanya Potensi dan Sumber Daya

Kesehatan yang dapat disinergikan dan dioptimalkan peran dan fungsinya dalam rangka

mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan, diantaranya :

1) Organisasi Profesi Kesehatan.

2) Lembaga swadaya masyarakat bidang kesehatan.

3) Forum masyarakat yang bergerak dibidang kesehatan ( mis; forum kader, Forum

masyarakat peduli kesehatan lingkungan, dll ).

4) UKS.dll

Page 17: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

14 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2020

sebagai berikut :

1. Usulan pada hasil forum renja sebesar : Rp. 539.754.715.100 (Lima Ratus Tiga Puluh

Sembilan Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh empat juta Tujuh ratus Lima Belas Ribu Seratus

Rupiah)

2. Hasil Verifikasi dan pembahasan dalam rancangan Renja Tahun 2020 : Rp.

379.065.319.422 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Miliar Enam Puluh Lima Ribu Tiga

Ratus Sembilan Belas Ribu Empat Ratus Dua Puluh Dua Rupiah).00.000.000 (Sembi

Untuk melaksanakan pembangunan bidang kesehatan melalui program dan kegiatan sebagai

berikut :

Page 18: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

PROVINSI BANTENREKAPITULASI RENJA PER BIDANG URUSAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN ANGGARAN 2020

SKPD Dinas Kesehatan:

KODE BIDANG URUSAN / PROGRAM RENJA (Rp)PAGU %

RKPD

1 2 3 4 5

11 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 0,00505.394.087.875,00

1102 Kesehatan 0,00505.394.087.875,00

1102.01 Program Tata Kelola Pemerintahan Dinas Kesehatan 0,00115.207.785.000,00

1102.110201.01.001 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 0,00208.002.000,00

1102.110201.01.002 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 0,00413.000.000,00

1102.110201.01.006 Peningkatan Kapasitas Aparatur 0,00181.523.000,00

1102.110201.01.046 Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan SaranaPrasarana Perkantoran

0,00114.405.260.000,00

1102.110201.01.051 Dukungan Manajemen BOK (DAK) NaN0,000,00

1102.15 Program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat 0,002.623.869.000,00

1102.110201.15.001 Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi 0,001.041.000.000,00

1102.110201.15.002 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 0,00485.700.000,00

1102.110201.15.003 Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 0,00254.800.000,00

1102.110201.15.007 Peningkatan Kesehatan Lingkungan 0,00842.369.000,00

1102.110201.15.011 Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi (DAK) NaN0,000,00

1102.110201.15.012 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (DAK) NaN0,000,00

1102.110201.15.013 Upaya Kesehatan kerja dan Olah Raga (DAK) NaN0,000,00

1102.110201.15.014 Peningkatan Kesehatan Lingkungan (DAK) NaN0,000,00

1102.16 Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 0,00354.731.956.875,00

1102.110201.16.002 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 0,002.181.956.875,00

1102.110201.16.003 Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 0,00350.150.000.000,00

1102.110201.16.025 Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin 0,001.850.000.000,00

1102.110201.16.029 Kerjasama Pelayanan Kesehatan 0,00550.000.000,00

1102.18 Program Pencegahan Pengendalian Penyakit 0,003.800.477.000,00

1102.110201.18.001 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 0,00511.750.000,00

1102.110201.18.002 Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular 0,001.297.297.000,00

1102.110201.18.003 Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan 0,00767.500.000,00

1102.110201.18.004 Upaya Kesehatan Jiwa 0,00953.840.000,00

1102.110201.18.005 Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular BersumberBinatang

0,00270.090.000,00

1102.110201.18.006 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan MenularBersumber Binatang (DAK)

NaN0,000,00

1102.110201.18.007 Pencegahan, Pengendalian Penyakit tidak Menular danKesehatan Jiwa (DAK)

NaN0,000,00

1102.110201.18.008 Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan (DAK) NaN0,000,00

1102.19 Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan danKefarmasian

0,0029.030.000.000,00

1102.110201.19.001 Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya ManusiaKesehatan

0,0025.500.000.000,00

1102.110201.19.002 Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 0,003.200.000.000,00

1102.110201.19.003 Pengendalian, Pengawasan Produk dan Distribusi Kefarmasiandan Pangan

0,00330.000.000,00

JUMLAH 0,00505.394.087.875,00

SERANG, ..........................

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten

Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARSNIP. 197308152003122005

SIMRAL Renja-A2 Halaman : 1

Page 19: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

PROVINSI BANTENREKAPITULASI RENJA PER BIDANG URUSAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN ANGGARAN 2020

SKPD Dinas Kesehatan:

Sub Unit UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah:

KODE BIDANG URUSAN / PROGRAM RENJA (Rp)PAGU %

RKPD

1 2 3 4 5

11 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 0,002.499.946.375,00

1102 Kesehatan 0,002.499.946.375,00

1102.01 Program Tata Kelola Pemerintahan Dinas Kesehatan 0,001.199.946.375,00

1102.110201.01.050 Pelayanan Tata Usaha pada UPTD Laboratorium KesehatanDaerah

0,001.199.946.375,00

1102.20 Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium KesehatanDaerah

0,001.300.000.000,00

1102.110201.20.001 Pelayanan Laboratorium Klinik dan Laboratorium KesehatanMasyarakat

0,00700.000.000,00

1102.110201.20.002 Pengendalian Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah 0,00600.000.000,00

JUMLAH 0,002.499.946.375,00

SERANG, ..........................

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten

Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARSNIP. 197308152003122005

SIMRAL Renja-A2 Halaman : 1

Page 20: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

PROVINSI BANTENREKAPITULASI RENJA PER BIDANG URUSAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN ANGGARAN 2020

SKPD Dinas Kesehatan:

Sub Unit UPTD Pelatihan Kesehatan:

KODE BIDANG URUSAN / PROGRAM RENJA (Rp)PAGU %

RKPD

1 2 3 4 5

11 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 0,0027.377.813.000,00

1102 Kesehatan 0,0027.377.813.000,00

1102.01 Program Tata Kelola Pemerintahan Dinas Kesehatan 0,0026.417.813.000,00

1102.110201.01.049 Pelayanan Tata Usaha pada UPTD Pelatihan Kesehatan 0,0026.417.813.000,00

1102.22 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Kesehatan 0,00960.000.000,00

1102.110201.22.001 Pengkajian Pengembangan dan Pengendalian Mutu Kesehatan 0,00360.000.000,00

1102.110201.22.002 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan 0,00600.000.000,00

JUMLAH 0,0027.377.813.000,00

SERANG, ..........................

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten

Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARSNIP. 197308152003122005

SIMRAL Renja-A2 Halaman : 1

Page 21: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

15 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2020, merupakan turunan

dari renstra perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2017-2022. Rencana kinerja telah

disusun dengan mempertimbangkan pencapaian target yang akan dicapai selama lima tahun.

Walaupun demikian dalam perjalanannya diperlukan penyesuaian-penyesuaian untuk

menselaraskan dengan perkembangan faktor-faktor yang mempengaruhi laju pembangunan.

Pembangunan Bidang Kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan tidak

terlepas dari arah kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian

Kesehatan RI maupun kebijakan Pembangunan Daerah melalui Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017 - 2022. Memperhatikan

Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yaitu “Banten yang Maju, Mandiri,

Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”. Dalam rangka pencapaian Visi

tersebut, dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke

depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) Misi sebagai

berikut: 1). Menciptakan tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance); 2).

Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur; 3). Meningkatkan akses dan

pemerataan pendidikan berkualitas; 4). Meningkatkan akses dan pemerataan kesehatan

berkualitas; 5). Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Sesuai dengan RPJMN dan Renstra Kementrian Kesehatan 2015-2019, Kebijakan

Nasional pembangunan kesehatan periode 5 tahun ke depan (2015-2019) diarahkan pada

tersedianya akses terhadap pelayanan kesehatan dasar guna mendukung pencapaian indikator

makro yang mendukung visi misi Presiden RI yaitu NAWACITA. Sasaran pembangunan

kesehatan adalah peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan antara lain

ditandai oleh meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan

kematian ibu melahirkan. Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekaran

preventif dan promotif tidak hanya kuratif, melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan

lingkungan diantranya dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh

sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup dari 70,7 tahun pada

2009 menjadi 75,0 tahun pada 2016, dan pencapaian keseluruhan sasaran Sustainable

Development Goals (SDG's) .

Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015-2019 adalah Peningkatan akses

dan kualitas Pelayanan Kesehatan "melalui : Program Kesehatan Masyarakat, Ketersediaan

dan peningkatan kualitas layanan Puskesmas dan Rumah Sakit, Pemenuhan dan Distribusi

SDM Kesehatan , Jaminan Kesehatan Nasional untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan

cakupan 100% pada Tahun 2019.

Page 22: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

16 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015-2019 difokuskan pada delapan

fokus prioritas, yaitu :

1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita;

2. Perbaikan status gizi masyarakat;

3. Pengendalian penyakit menular scrta penyakit tidak menular diikuti penyehatan

lingkungan;

4. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan;

5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan

obat serta pengawasan obat dan makanan;

6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas);

7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan;

Pembangunan Kesehatan sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan tersebut

yaitu peningkatan akses, Promosi dan mutu pelayanan kesehatan, Maka penurunan Angka

Kematian Ibu, penurunan Angka Kematian Bayi, peningkatan Umur Harapan Hidup,

penanggulangan masalah Gizi masyarakat, Pengendalian dan penanggulangan penyakit menular

maupun tidak menular, peningkatan kesehatan lingkungan peningkatan akses masyarakat

terhadap kesehatan, ketersediaan obat-obatan, peningkatan sumber daya manusia kesehatan

menjadi dalam Rencana Kerja program dan kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2020.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA

Dalam menentukan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

memperhatikan keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dalam dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017 — 2022 dan

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun

2017 — 2022. Hal tersebut penting dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah

dan terlaksananya perencanaan pembangunan yang berkesinambungan antar dokumen

perencanaan.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2018 disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Banten

Tahun 2017 - 2022, mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Banten Tahun 2018, dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Banten

Tahun 2017-2022, bertujuan untuk mengimplementasikan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi

Banten, khususnya Misi ke 4 (Empat) Meningkatkan akses dan pemerataan kesehatan

berkualitas. Adapun Sasaran Strategis Rencana kerja Pembangunan Dinas Kesehatan

Provinsi Banten adalah sebagai berikut :

Page 23: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

17 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Tabel 3.1 Sasaran Strategis Rencana kerja

N

O Indikator

Kondisi

Awal

Target Capaian Setiap

Tahun

2020

(1) (2) (3) (4)

1 Capaian SAKIP (Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah) OPD

65 80

2 Penurunan Jumlah Kematian Ibu

350 237 kasus

3 Penurunan Jumlah Kematian Bayi

308 1139 kasus

4 Persentase penduduk yang

memiliki Jaminan Kesehatan

75% 100%

Program Tata Kelola Pemerintah

1 Capaian kesesuaian dengan

Parameter penilaian dokumen

perencanaan, evaluasi dan

pelaporan perangkat daerah

0 100%

2 Persentase Sarana Prasarana

Perkantoran yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi

administrasi perangkat daerah

0 100%

3 Persentase terwujudnya

peningkatan kapasitas sumberdaya

Aparatur yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

0 100%

4 Persentase terwujudnya penata

usaha keuangan dan pencapaian

kinerja program yang mendukung

yang mendukung kelancaran tugas

dan fungsi SKPD

0 100%

Program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

1 Persentase Persalinan di fasilitas

pelayanan kesehatan (Satuan: %)

45 86%

2 Prevalensi Stunting

24.60%

3 Cakupan Kabupaten/Kota Sehat

5 7 Kab/Kota

Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan

1 Persentase Penduduk yang

mendapatkan Jaminan Pelayanan

Kesehatan (Satuan: %)

75% 100%

Page 24: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

18 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

N

O Indikator

Kondisi

Awal

Target Capaian Setiap

Tahun

2020

(1) (2) (3) (4)

2 Persentase pelayanan kesehatan

yang terakreditasi (FKTP, FKRTL,

Laboratorium) (Satuan: %)

45% 86%

3 Persentase Terbangunnya Rumah

Sakit Jiwa dan Pusat Rehabilitasi

Ketergantungan Obat (Satuan: %)

10% 50%

4 Persentase Pembangunan Rumah

Sakit Banten Selatan (Satuan: %)

0% 40%

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1 keberhasilan Pengobatan TB

(success rate) di Kab/Kota

- 90%

2 Prevalensi HIV

- <0.50

3 Pevalensi Hipertensi

- 24%

4 Persentase pelayanan kesehatan

bagi penduduk terdampak krisis

kesehatan akibat bencana dan/atau

berpotensi bencana provinsi

- 100%

5 Persentase pelayanan kesehatan

bagi penduduk terdampak dan

beresiko pada kondisi kejadian luar

biasa provinsi

- 100%

6 Kab/Kota yang Mencapai Imunisasi

Dasar Lengkap (IDL 95%)

- 75%

7 Terlaksananya gerakan bebas

pasung di kab/kota

- 8 Kab/Kota

8 Inciden Rate DBD (Per 100.000

Penduduk)

-- <49 Kasus

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

1 Jumlah Dokter/Dokter Gigi, Tenaga

Kesehatan yang diRekrut dan

ditingkatkan Kompetensinya

(Satuan: orang)

0 470

2 Persentase Pemenuhan Obat Publik

dan Perbekalan Kesehatan (Satuan:

65% 100%

Page 25: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

19 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

N

O Indikator

Kondisi

Awal

Target Capaian Setiap

Tahun

2020

(1) (2) (3) (4)

%)

3 Persentase Pembinaan Sarana

Kefarmasian (Satuan: %)

40% 70%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Kesehatan

1 Cakupan Terlatihnya SDM

Kesehatan dan Masyarakat

- 150 Orang

Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

1 Persentase Jenis Pemeriksaan

Laboratorium kesehatan yang di

layani (Satuan: %)

27% 45%

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program yang disusun pada Renja Dinas Kesehatan Tahun 2020 mengacu pada RPJMD

Perubahan Provinsi Banten 2017 — 2022 serta Renstra Perubahan Dinas Kesehatan 2017-2022.

Dalam penyusunan Renja Dinas Kesehatan juga memperhitungkan kondisi kesehatan yang ada

dan program serta target-target pembangunan kesehatan yang sudah disusun baik Nasional

maupun Internasional ( pencapaian SDG's, pencapaian RPJMN. Renstra Kemenkes. SPM. dll ).

Upaya pembangunan kesehatan yang disusun dalam Renja Dinas Kesehatan Tahun

2020, selanjutnya dijabarkan dalam 7 Program dan 34 kegiatan pada belanja langsung, 1 kegiatan

pada belanja tidak langsung, 1 kegiatan pada kegiatan pendapatan Labkesda , diantaranya untuk

melaksanakan pembangunan bidang kesehatan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Tata Kelola Pemerintahan

a. kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset,

b. kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,

c. Kegiatan Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana

Perkantoran,

d. kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur,

e. kegiatan Dukungan Manajemen BOK,

f. Pelayanan Tata Usaha pada UPTD Pelatihan Kesehatan,

Page 26: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

20 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

g. Pelayanan Tata Usaha pada UPTD Labkesda

2. Program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

a. kegiatan Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi,

b. Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,

c. Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga,

d. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lingkungan.

e. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi (DAK)

f. Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (DAK)

g. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lingkungan (DAK)

3. Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. kegiatan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan,

b. Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin,

c. Kegiatan Kerjasama Pelayanan Kesehatan,

d. Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.

4. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,

b. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang,

c. kegiatan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular,

d. Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa,

e. Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan.

f. kegiatan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Upaya Kesehatan Jiwa

(DAK)

g. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Penyakit Bersumber Binatang,

(DAK)

h. Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan (DAK).

5. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

a. kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan,

b. kegiatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan,

c. kegiatan Pengendalian, Pengawasan Produk dan Distribusi Kefarmasian dan Pangan.

6. Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

a. kegiatan Pelayanan Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat

b. kegiatan Pengendalian Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah.

7. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

a. kegiatan Penyelengaraan Pendidikan dan Pelatihan

b. kegiatan Pengkajian, Pengembangan dan Pengendalian Mutu

Page 27: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

21 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

Dinas Kesehatan Provinsi Banten memperoleh alokasi anggaran definitif pada belanja

langsung sejumlah Rp. 515,663,351,422,- (Lima Ratus Lima Belas Miliar Enam Ratus Enam

Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Lima Puluh Satu Ribu Empat Ratus Dua Puluh Dua Rupiah) Untuk

rincian hasil analisis anggaran sesuai kebutuhan sebagaimana pada rincian program kegiatan dan

pagu definitif sesuai pada tabel 3.1 berikut :

Page 28: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

PROVINSI : BANTEN

PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

URUSAN WAJIBURUSAN WAJIB

KESEHATAN

DINAS KESEHATAN Rp 506.083.050.922

Program Tata Kelola

Pemerintahan

99.722.865.072

Persentase terwujudnya

penata usaha keuangan

dan pencapaian kinerja

program yang mendukung

yang mendukung

kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

100% Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

192.770.000

Penyusunan Dokumen

Laporan Keuangan

8 Dokumen 167.785.000

Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

(TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah

(APIP)

2 Dokumen 17.700.000

Penyusunan Dokumen

Laporan Pajak

3 Dokumen 7.285.000

Capaian kesesuaian dengan Parameter

penilaian dokumen perencanaan,

evaluasi dan pelaporan perangkat

daerah

100% Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 470.905.000

Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan

Kegiatan

3 dokumen 1.200.000

Penyusunan Perencanaan Program dan

Kegiatan Tahunan

9 dokumen 241.525.000

Penyusunan Laporan Evaluasi dan

Pengendalian

12 dokumen 360.000

Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan 1 dokumen 227.820.000

REKAPITULASI DAFTAR PROGRAM DA KEGIATAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

TAHUN 2020

OUTCOME TARGETPROGRAMNO URUSAN KEGIATAN SUB KEGIATAN / OUTPUT TARGET PAGU

Page 29: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

Persentase Sarana Prasarana

Perkantoran yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi

administrasi perangkat daerah

100% Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan

dan Pemeliharaan Sarana Prasarana

Perkantoran

98.579.280.922

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 7 Kegiatan 6.600.238.000

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 2 Kegiatan 16.495.000.000

Pengadaan/ Pembangunan Gedung/Kantor 3 Kegiatan 69.885.200.627

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 3 Kegiatan 4.963.842.295

Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan

Keluar Daerah

2 Kegiatan 635.000.000

Persentase terwujudnya peningkatan

kapasitas sumberdaya Aparatur yang

mendukung kelancaran tugas dan fungsi

OPD

100% Peningkatan Kapasitas Aparatur 181.523.000

Administrasi Kepegawaian 15 dok 18.490.000

Peningkatan Kompetensi Aparatur 3 dok 163.033.000

Capaian kesesuaian dengan Parameter

penilaian dokumen perencanaan,

evaluasi dan pelaporan perangkat

daerah

100% Dukungan Manajemen BOK 298.386.150

Pertemuan koordinasi teknis program 1 Keg 198.500.150

Pertemuan koordinasi perencanaan program

dan pemanfaatan dana BOK lingkup

Provinsi/Kab/kota

1 Keg 74.796.000

Pembinaan dan Supervisi pemanfaatan dana

BOK

1 Keg 25.090.000

Program Upaya

Peningkatan Kesehatan

Masyarakat

26.243.015.850

Persentase Persalinan di

fasilitas pelayanan

kesehatan

86% Peningkatan Kesehatan Keluarga dan

Gizi

15.841.000.000

Pembinaan dalam peningkatan pelayanan

antenatal

8 Kab/Kota 181.000.000

Pembinaan dalam peningkatan pelayanan

kunjungan neonatal pertama

8 Kab/Kota 166.000.000

Page 30: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

Pembinaan dalam peningkatan persalinan di

fasilitas pelayanan kesehatan

8 Kab/Kota 122.200.000

Pembinaan peningkatan pelayanan kesehatan

lanjut usia

8 Kab/Kota 68.000.000

Prevalensi Stunting 24,60% Pembinaan dalam peningkatan pengetahuan

gizi masyarakat

8 Kab/Kota 179.500.000

Pembinaan pencegahan stunting 8 Kab/Kota 15.124.300.000

Cakupan Kab / Kota Sehat 7 Kab/Kota Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

485.700.000

Kerjasama Ormas dan Dunia Usaha Dalam

Mendukung Program Germas

2 Kegiatan 405.700.000

Sosialisasi kesehatan di Media Massa 3 Kegiatan 80.000.000

Cakupan Kab / Kota Sehat 7 Kab/Kota Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 254.800.000

Pengembangan Pelaksanaan Program

Kesehatan Kerja dan Olahraga di Provinsi

Banten

8 Kab/Kota 254.800.000

Cakupan Kab / Kota Sehat 7 Kab/Kota Peningkatan Kesehatan Lingkungan 425.000.000

Peningkatan Jumlah Desa/Kelurahan Yang

Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat

8 Kab/Kota 240.000.000

Peningkatan Jumlah Kab/Kota yang

melaksanakan Kab/Kota Sehat

6 Kab / Kota 185.000.000

Peningkatan Kesehatan Keluarga dan

Gizi (DAK)

7.236.515.850

Pembinaan Gizi Masyarakat 2 Kegiatan 994.086.850

Pembinaan Kesehatan Keluarga 3 Kegiatan 675.250.000

Penguatan Intervensi Stunting (DAK

Penugasan)

1 Kegiatan 5.567.179.000

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat (DAK)

1.000.000.000

Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan

Masyarakat

6 Kegiatan 1.000.000.000

Upaya Kesehatan kerja dan Olah

Raga (DAK)

500.000.000

Upaya Kesehatan Kerja Dan Olahraga 7 Kegiatan 500.000.000

Peningkatan Kesehatan Lingkungan

(DAK)

500.000.000

Page 31: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

Penyehatan Lingkungan 8 Kegiatan 500.000.000

Program Peningkatan

Akses dan Mutu

Pelayanan Kesehatan

344.399.130.000

Persentase pelayanan kesehatan yang

terakreditasi (FKTP, FKRTL,

Laboratorium)

91,46% Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.727.000.000

Pemantapan Pelaksanaan Akreditasi Rumah

Sakit di Provinsi Banten

84 RS 799.000.000

Pemantapan Pelaksanaan Akreditasi Labkes

dan peningkatan mutu layanan UTD di

Provinsi Banten

7 Labkes 578.000.000

Pemantapan Pelaksanaan Sistem Rujukan

Layanan Kesehatan

6 Dokumen 350.000.000

Persentase Penduduk yang

mendapatkan Jaminan Pelayanan

Kesehatan

100% Pembiayaan dan Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan

340.500.287.500

Evaluasi Pembiayaan dan Mapping

Kepesertaan

1 kegiatan 221.060.000

Program Jamkesmaskin Provinsi Banten 2 kegiatan 340.279.227.500

Persentase Penduduk yang

mendapatkan Jaminan Pelayanan

Kesehatan

100% Pelayanan Kesehatan bagi

Masyarakat Miskin

1.621.842.500

Bakti Sosial Bagi Masyarakat Miskin 1100 pasien 1.621.842.500

Persentase pelayanan kesehatan yang

terakreditasi (FKTP, FKRTL,

Laboratorium)

91,46% Kerjasama Pelayanan Kesehatan 550.000.000

Penilaian FKTP Berprestasi Tingkat Provinsi 2 Puskesmas 81.595.000

Pelaksanaan Akreditasi dan Re-Akreditasi

Puskesmas

88 Puskesmas 69.160.000

Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga PIS-PK

243 Puskesmas 73.767.500

Pelaksanaan Pelayanan Tim Kesehatan 70 kali 258.587.500

Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Tradisional 243 Puskesmas 66.890.000

Page 32: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

Program Pencegahan

Pengendalian Penyakit

4.688.040.000

Keberhasilan pengobatan

TB di kab/Kota (SR)

90% Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular

473.290.000

Prevalensi HIV <0.5 Penanggulangan Penyakit TB 8 kab/kota 212.606.600

Penanggulangan HIV AIDS 8 kab/kota 190.706.900

Eliminasi Penyakit Kusta 7 Kab/Kota 4.900.000

Eradikasi Frambusia 1 Kab/Kota 15.670.000

Pengendalian ISP 8 Kab/Kota 20.650.000

Pengendalian ISPA 8 Kab/Kota 28.756.500

Prevalensi Hipertensi 24% Pencegahan, Pengendalian Penyakit

Tidak Menular

450.000.000

Prevalensi Diabetes Melitus 28% Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular 8 kab/kota 200.000.000

Pelayanan Penyakit Tidak Menular 8 kab/kota 250.000.000

Persentase Kab/Kota yang

Mencapai Imunisasi Dasar

Lengkap (IDL 95%)

75% Surveilans, Imunisasi dan Krisis

Kesehatan

767.500.000

Penguatan Imunisasi Rutin 2 Kegiatan 184.300.000

Pemantauan Status Jamaah Haji 2 Kegiatan 180.000.000

Pelayanan kepada Daerah terdampak krisis

kesehatan akibat bencana dan kejadian luar

biasa

2 Kegiatan 403.200.000

Upaya Kesehatan Jiwa 727.160.000

Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pencegahan

dan Pengendalian Napza

8 kab/kota 29.000.000

Gerakan Banten Bebas pasung 8 kab/kota 698.160.000

Inciden Rate DBD <49% Pencegahan, Pengendalian Penyakit

Menular Bersumber Binatang

270.090.000

Eliminasi Malaria 7 Kab/Kota 150.300.000

Penanggulangan DBD 8 Kab/Kota 56.140.000

Eliminasi Rabies 8 Kab/Kota 37.900.000

Pengendalian Kecacingan 8 Kab/Kota 25.750.000

Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular dan Menular

Bersumber Binatang (DAK)

600.000.000

Page 33: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular dan Menular Bersumber Binatang

9 Kegiatan 600.000.000

Pencegahan, Pengendalian Penyakit

tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

(DAK)

800.000.000

Pencegahan, Pengendalian Penyakit tidak

Menular dan Kesehatan Jiwa

5 Kegiatan 800.000.000

Surveilans, Imunisasi dan Krisis

Kesehatan (DAK)

600.000.000

Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan 10 Kegiatan 600.000.000

Program Pemberdayaan

Sumberdaya Kesehatan

dan Kefarmasian

31.030.000.000

Jumlah Dokter/Dokter

Gigi, Tenaga Kesehatan

yang diRekrut dan ditingkatkan

Kompetensinya

470 orang Perencanaan dan Pendayagunaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan

28.000.000.000

Rekrutmen dan Pembekalan Tenaga

Kesehatan

1 dokumen 27.500.000.000

Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan

2 dokumen 500.000.000

Persentase Pemenuhan

Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan

100% Ketersediaan Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan

2.700.000.000

Perencanaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 2 kegiatan 200.000.000

Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan

Kesehatan

1 kegiatan 2.500.000.000

Persentase Pembinaan

Sarana Kefarmasian

20% Pengendalian, Pengawasan Produk

dan Distribusi Kefarmasian dan

Pangan

330.000.000

Pemetaan sarana produksi, distribusi

kefarmasian alkes dan PKRT (perbekalan

kesehatan rumah tangga)

354 Sarana 330.000.000

UPTD PELATIHAN

KESEHATAN

Rp 2.468.813.000

Program Tata Kelola

Pemerintahan

Rp 1.508.813.000

Page 34: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

Persentase Sarana

Prasarana Perkantoran

yang mendukung

kelancaran tugas dan

fungsi administrasi

perangkat daerah

100% Pelayanan Tata Usaha pada UPTD

Pelatihan Kesehatan

Rp 1.508.813.000

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 1 kegiatan 37.690.000Rp

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 7 kegiatan 809.093.000Rp

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 3 kegiatan 364.530.000Rp

Rapat Koordinasi dan Konsultasi Di Dalam

dan Ke Luar Daerah

2 kegiatan 297.500.000Rp

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Manusia

Kesehatan

960.000.000Rp

Cakupan terlatihnya

tenaga kesehatan,

Sumber Daya Manusia

Kesehatan dan

Masyarakat

165 orang Penyelengaraan Pendidikan dan

Pelatihan

600.000.000Rp

Pendidikan dan pelatihan bagi petugas 10 Orang 113.110.000Rp

Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan 140 Orang 486.890.000Rp

Cakupan terlatihnya

tenaga kesehatan,

Sumber Daya Manusia

Kesehatan dan

Masyarakat

165 orang Pengkajian, Pengembangan dan

Pengendalian Mutu

360.000.000Rp

Pengelolaan Akreditasi Pelatihan 7 dokumen 334.170.000Rp

Evaluasi pelaksanaan pelatihan 3 dokumen 25.830.000Rp

Page 35: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

UPTD LABKESDA 7.111.487.500

Program Tata Kelola

Pemerintahan

5.950.000.000

Persentase Sarana

Prasarana Perkantoran

yang mendukung

kelancaran tugas dan

fungsi administrasi

perangkat daerah

100% Pelayanan Tata Usaha pada UPTD

Labkesda

5.950.000.000

Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 1 kegiatan 1.981.100.000

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 3 kegiatan 977.395.000

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 7 Kegiatan 2.941.505.000

Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah 2 kegiatan 50.000.000

Program Peningkatan

Pelayanan Laboratorium

Kesehatan Daerah

1.161.487.500

Persentase Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium kesehatan

yang di layani

45% Pelayanan Laboratorium Klinik dan

Laboratorium Kesehatan Masyarakat

461.487.500

Operasional Pelayanan Laboratorium 1 kegiatan 354.807.500

Operasional pelayanan kalibrasi 1 kegiatan 6.680.000

pengembangan manajemen pelayanan 1 kegiatan 100.000.000

Persentase Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium kesehatan

yang di layani

45% Pengendalian Mutu Laboratorium

Kesehatan Daerah

700.000.000

Penerapan Sistem Manajemen Mutu dalam

Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah

10 dokumen 587.790.000

Pelaksanaan Program Uji Profisiensi 2 dokumen 112.210.000

515.663.351.422

kepala ,

Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS

NIP. 19730815 200212 2 005

JUMLAH

Page 36: RENCANA KERJA (RENJA) 2020 - kemkes.go.id...Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen

22 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020

BAB IV

PENUTUP

4.1. PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2020 merupakan

dokumen perencanaan Dinas Kesehatan untuk periode 1 ( satu ) tahun kedepan, dan dokumen ini

diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun

anggaran 2020 sehingga dalam pelaksanaannya dapat berlangsung secara efektif, efisien dan

optimal.

Pada tahun 2020, Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari Belanja

Langsung (BL), yaitu : Program Urusan Wajib mencakup 7 Program dan 34 Kegiatan serta

Belanja Tidak Langsung (BTL) mencakup 1 Kegiatan.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun

2021 ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

dapat lebih terarah dan terukur, serta dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan evaluasi

tingkat keberhasilan tolok ukur kinerja kegiatan yang dapat mencerminkan keberhasilan kinerja

Dinas Kesehatan dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun .

Kami menyadari, dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi

Banten Tahun 2020 ini masih banyak terdapat kekurangan, maka kritik serta saran membangun

sangat kami harapkan guna penyempurnaan. penyusunan Rencana Kerja (Renja) mendatang.pada

kesempatan ini juga kami menyampaikan ucapan terimakasih kami kepada semua pihak yang

sudah membantu dalam proses penyusunan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2020.