rencana kerja kementerian pertanian · pdf fileinvestasi sapi di pulau buru, sentra bawang...

RENCANA KERJA

KEMENTERIAN PERTANIAN

2016

Kementerian PertanianKementerian Pertanian www.pertanian.go.idwww.pertanian.go.id

Disampaikan pada Pra-Musrenbangtannas 2015

Jakarta, 12 Mei 2015

2016

ISI PAPARAN

• KEBIJAKAN DAN SASARAN 2016I

• TARGET CAPAIAN 2016II

Kementerian PertanianKementerian Pertanian www.pertanian.go.idwww.pertanian.go.id2

• TARGET CAPAIAN 2016II

• PROGRAM, KEGIATAN DANANGGARAN 2016III

KEBIJAKAN DAN SASARAN 2016

I


KEBIJAKAN DAN SASARAN 2016

3

KEBIJAKAN RENCANA KERJA 2016

1. Harus sejalan dengan RPJMN dan Renstra Kementan 2015-2019

2. Memprioritaskan alokasi untuk 14 program aksi Nawacita

3. Fokus melanjutkan UPSUS Padi, Jagung, Kedelai, Tebu, Sapi,Bawang Merah dan Cabai, termasuk Kakao.

4. Pendekatan kawasan (minimal 50% dari Pagu Tugas Pembantuan)menuju hilirisasi dan pola integrasi.

5. Mendukung Pengembangan Food Estate 500 ribu ha:


5. Mendukung Pengembangan Food Estate 500 ribu ha:

• Kalimantan Barat 120.000 Ha

• Kalimantan Tengah 180.000 Ha

• Kalimantan Timur 10.000 Ha

• Maluku (Kep. Aru) 190.000 Ha

4

6. Kegiatan Perkebunan:• Intensifikasi (bongkar ratoon, rawat ratoon, alsintan, bibit tebu)• Ekstensifikasi (perluasan kebun tebu 500.000 ha, 10 PG baru, 15 investor,

penyediaan sarana-prasarana, pemberdayaan petani, regulasi)• Pengembangan kebun tebu di Sulawesi Tenggara: Kab. Bombana, Kab. Buton

Utara, Kab. Kolaka, Kab. Kolaka Timur, Kab. Konawe Selatan, Kab. Muna, Kab.Muna Barat.

• Mendorong/mendukung pembangunan/rehabilitasi Pabrik gula: Kab. Way Kanan,Kab. OKU Timur, Kab. Blora, Kab. Lamongan, Kab. Lampung Tengah, Kab.Banyuwangi, Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kab. Dompu.

7. Pengembangan Kelapa Sawit dan integrasi Sawit – Ternak di Wilayah Perbatasan

Lanjutan...


7. Pengembangan Kelapa Sawit dan integrasi Sawit – Ternak di Wilayah PerbatasanNKRI:• Kalimantan Barat: Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Sanggau, Kab. Sintang,

Kab. Kapuas Hulu• Kalimantan Timur: Kab. Mahakam Ulu• Kalimantan Utara: Kab. Malinau dan Kab. Nunukan

8. Merespon arahan Menteri Pertanian pada saat Rapim/Kunker/Rapat yangmemerlukan tindak lanjut untuk ditampung pada anggaran 2016 (diantaranyainvestasi sapi di Pulau Buru, sentra bawang merah di Kabupaten Bima, dll)

5

9. Integrasi Sawit – Pangan – Ternak• Potensi 1,5 juta ha integrasi sawit – jagung/kedelai• Potensi 1,85 juta ha integrasi sawit – sapi (kontribusi investor)

10. Integrasi Hutan – Pangan – Ternak• Integrasi hutan – jagung/kedelai 267.ooo ha• Integrasi hutan – sapi 260.000 ha (kontribusi investor)

11. Pendampingan penyuluh, mahasiswa, dan Babinsa di 32 Provinsi• BPP Kecamatan minimal 3.000 unit• P4S 300 unit• Penyuluh 24.000 WKPP• Penyuluh swadaya 10.000 orang

Lanjutan...


• Penyuluh swadaya 10.000 orang• Dosen/mahasiswa 10.000 orang• Diklat minimal 50.580 petani/Babinsa/aparatur teknis/fungsional

12. Mendukung penyediaan bahan baku bio-energi dan bio-industri (Kelapa sawit, ubikayu, dll)

13. Pembangunan gedung baru dan pengadaan roda-4 sangat dibatasi14. Efisiensi pada belanja operasional, perjalanan dinas, rapat, seminar, dll15. E-proposal akan dibuka kembali untuk menampung penyesuaian hasil Pra-

Musrenbangtan/Musrenbangtan Nasional 2015. Penyesuaian eProposal juga harusmemasukan Masterplan kawasan pertanian

6

KEBIJAKAN TEKNIS RENCANA KERJA 2016

Perluasan Areal Lahan Kering dilaksanakan melalui 2 kegiatan utama: (1) penanamankomoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan; dan (2) pengembangansumber air (mengikuti lokasi perluasan areal).

Belanja Bantuan Sosial dikurangi, misal: untuk kegiatan optimasi lahan bisa dilakukanmelalui Belanja Bansos, tetapi untuk pembangunan infrastruktur dilaksanakan secarakontraktual.

Kegiatan System of Rice Intensification (SRI) di Ditjen PSP dialihkan ke Ditjen TanamanPangan (Full Organik).

Desa Mandiri Benih dilaksanakan melalui mekanisme:• BS dilakukan oleh Badan Litbang (BB Padi/Balit Sereal/Balit Kabi)


• BS dilakukan oleh Badan Litbang (BB Padi/Balit Sereal/Balit Kabi)• BS ke FS dilakukan oleh BPTP• FS ke SS dilakukan oleh penangkar• PSO membeli SS dari penangkar untuk didistribusikan ke petani

Kegiatan Pengendalian OPT, diarahkan untuk mendanai daerah (BPTPH), terutama untukkegiatan non operasional (misal: obat-obatan, peralatan, empos), sedangkan untukkegiatan operasionalnya diarahkan untuk didanai oleh APBD.

Kegiatan Bioindustri pilot project dilakukan oleh Badan Litbang, selanjutnya di-scalingup bersama dengan Ditjen Komoditas Keberhasilan pilot project ditransfer ke daerah.

Memperhatikan kegiatan-kegiatan Kementan mendukung kegiatan Tematik

7

KEBIJAKAN KEDAULATAN PANGAN 2015-2019(NAWACITA)

1 • Perluasan 1 juta Ha lahan sawah baru

2 • Perluasan pertanian lahan kering 1 juta Ha di luar P. Jawa

3 • Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta Ha lahan sawah

4 • Pengendalian konversi lahan

5 • Pemulihan kesuburan lahan yang airnya tercemar

6 • 1000 Desa mandiri benih

7 • Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pascapanen di tiap sentra produksi


7 • Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pascapanen di tiap sentra produksi

8 • Bank pertanian dan UMKM

9 • Peningkatan kemampuan petani

10 • Pengendalian impor pangan

11 • Reforma agraria 9 juta Ha

12 • 1000 Desa pertanian organik

13 • Terbangunnya 100 Techno Park dan 34 Science Park

14 • Pemanfaatan lahan bekas pertambangan

SASARAN KEDAULATAN PANGAN 2016(NAWACITA)

1 • Perluasan lahan sawah baru 200.000 ha

2 • Perluasan pertanian lahan kering 250.000 ha

3 • Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian 500.000 ha

4 • Pengendalian konversi lahan (Audit dan Sertifikasi lahan 1825 paket)

5 • Optimasi dan Pemulihan kesuburan lahan 275.000 ha

6 • 1000 Desa mandiri benih

7 • Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pascapanen 126 unit


7 • Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pascapanen 126 unit

8 • Bank pertanian dan UMKM (inisiasi/kajian)

9 • Peningkatan kemampuan petani (Pemantapan system penyuluhan 31.220 unit)

10 • Pengendalian impor pangan (Pengembangan rantai pasok tanaman pangan 10 paket)

11 • Reforma agraria 9 juta Ha

12 • 1000 Desa pertanian organic (SRI 250.000 ha dan UPPO 250 unit)

13 • Terbangunnya 100 Techno Park dan 34 Science Park

14 • Pemanfaatan lahan bekas pertambangan

SASARAN TAHUN 2016 (NAWACITA)ALOKASI

(Rp. Juta)

1

Program Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

200.000 Jumlah perluasan sawah (Ha) 2.800.000

2



Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan 75.000 Jumlah perluasan areal hortikultura (Ha) 525.000

NO. PROGRAM/KEGIATANTARGET

2016INDIKATOR KEGIATAN

Pembukaan 1 juta Ha lahan sawah baru

Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta Ha di luar Pulau Jawa


Lahan Pertanian

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

150.000 Jumlah perluasan areal perkebunan

(Ha)

1.050.000

Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian

25.000 Jumlah perluasan areal peternakan

(Ha)

175.000

3



Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi Untuk

Pertanian

500.000 Jumlah pengembangan jaringan dan

optimasi air (Ha)

600.000

Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta lahan sawah

Lanjutan...

ALOKASI

(Rp. Juta)

4




Lahan Pertanian

225 Jumlah audit Lahan Pertanian (Paket) 33.750

1.600 Jumlah bidang tanah petani yang di pra-

sertifikasi dan pasca sertifikasi (Paket)

32.000

5




Pengendalian Konversi Lahan

Pemulihan kesuburan lahan





Lahan Pertanian

275.000 Jumlah pengembangan optimasi lahan

pertanian dan pemulihan kesuburan

tanah (Ha)

577.500

6

Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Hasil

Produksi Tanaman Pangan

Kegiatan Pengelolaan Sistem Penyediaan

Benih Tanaman Pangan

32/1000 Penguatan Seribu Desa Mandiri Benih

(Provinsi/desa)

177.000

1000 desa mandiri benih

Lanjutan...

ALOKASI

(Rp. Juta)

Program Program Pemenuhan Pangan Asal

Ternak dan Agribisnis Peternakan

Rakyat

Kegiatan Peningkatan produksi bibit ternak 122 Penguatan pembibitan ternak Sapi dan

Kerbau (lokasi)

88.550

Program Program Penciptaan Teknologi

dan Inovasi Pertanian Bio-Industri

Berkelanjutan

Kegiatan Penelitian dan pengembangan 26 Provinsi Jumlah Model Sekolah Lapang (SL) 25.000




Kegiatan Penelitian dan pengembangan

tanaman pangan

26 Provinsi Jumlah Model Sekolah Lapang (SL)

Kedaulatan Pangan Terintegrasi Desa

Mandiri Benih

25.000

7

Program Program Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Hortikultura

Ramah Lingkungan

Kegiatan 126 Sarana dan prasarana pascapanen

tanaman hortikultura (Unit)

75.600

Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di tiap sentra produksi

Lanjutan...

ALOKASI

(Rp. Juta)

Program Program Pengembangan

Pengolahan Hasil Pertanian

Kegiatan Pengembangan Pengolahan

Tanaman Pangan

263 UPH

Tanaman

Pangan

Meningkatnya produk olahan hasil

tanaman pangan

118.350

Pengembangan Pengolahan

Hortikultura

138 UPH

Hortikultura


hortikultura

55.200

Pengembangan Pengolahan 155 UPH Meningkatnya produk olahan hasil 69.750





Perkebunan

155 UPH

Perkebunan


perkebunan

69.750


Peternakan

137 UPH

Peternakan


peternakan

47.950

8



Kegiatan

Tahun 2016 dalam tahap inisiasi dan kajian

(sesuai ketentuan Undang-Undang No 19/2013 dibentuk unit

yang menangani kredit pertanian)

Bank Pertanian dan UMKM

Lanjutan...ALOKASI

(Rp. Juta)

9

Program Program Peningkatan Penyuluhan,

Pendidikan, dan Pelatihan

Pertanian

Kegiatan Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian

31,220 Kelembagaan Petani yang difasilitasi

dan dikembangkan (UNIT)

214,600

Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan

Pertanian

15 Jumlah Kelembagaan Pelatihan

Pertanian yang Difasilitasi dan

Dikembangkan (kelembagaan UPT

Pusat, UPT Daerah, P4S, Agro Techno

Park) (Unit)

55,000

10




Peningkatan kemampuan petani

Pengendalian impor pangan



Pengolahan Hasil Pertanian

Kegiatan Pemantauan dan stabilisasi harga

komoditas pertanian

Provinsi sentra

produsen

Jumlah rekomendasi pemantauan dan

stabilisasi harga

2,000

Pengembangan rantai pasok

komoditas tanaman pangan

berbasis teknologi informasi

10 titik rantai

pasok

komoditas

tanaman

pangan

Jumlah kajian pengembangan rantai

pasok komoditas tanaman pangan

1,000

Lanjutan...ALOKASI

(Rp. Juta)

11

Program Program Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Hortikultura

Ramah Lingkungan

Kegiatan 50 Desa Organik berbasis tanaman

Hortikultura (Desa)

25,000




Lahan Pertanian

250,000 Jumlah Pengembangan Metode SRI

(Ha)

525,000

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 250 Jumlah Pengembangan Unit Pengolah

Pupuk Organik (UPPO) (Unit)

57,500

12




1000 Desa pertanian organik

Terbangunnya 100 techno park dan 34 science park di 34 provinsi




Berkelanjutan

Kegiatan Pengkajian dan Percepatan

Diseminasi Inovasi Teknologi

Pertanian

10 Provinsi Jumlah Agro Science Park (ASP) 210,000

20 Kabupaten Jumlah Agro Techno Park (ATP) 300,000

Penelitian/ perekayasaan dan

pengembangan mekanisasi

pertanian


Penelitian dan pengembangan

tanaman hortikultura



tanaman perkebunan



tanaman pangan


Lanjutan...

ALOKASI

(Rp. Juta)

Program Penguasaan pasar pertanian

dalam negeri

Kegiatan Fasilitasi sarana pasar tani 18 provinsi Jumlah pasar tani (unit) 10,150

Fasilitasi sarana dan kelembagaan

STA

10 provinsi Jumlah STA (unit) 22,500

Fasilitasi sarana dan kelembagaan

pasar ternak

24 provinsi Jumlah pasar ternak (unit) 167,500

Fasilitasi sarana unit pemasaran

UPPG

21 provinsi Jumlah UPPG (unit) 56,000

Fasilitasi pasar lelang karet 5 provinsi Jumlah pasar lelang (unit) 1,641

13 Pemanfaatan lahan bekas pertambangan




13



Berkelanjutan

Kegiatan Penelitian dan pengembangan

sumberdaya lahan pertanian

18 teknologi Jumlah informasi dan teknologi

pengelolaan lahan reklamasi eks

pertambangan

10,000

Program Program Pemenuhan Pangan Asal

Ternak dan Agribisnis Peternakan

Rakyat

Kegiatan Peningkatan produksi pakan

ternak

300 Ha Pemanfaatan lahan eks tambang Untuk

Pengembangan HPT (Ha)

30,000

Pemanfaatan lahan bekas pertambangan

TARGET CAPAIAN 2016

II


TARGET CAPAIAN 2016

17

SASARAN PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO PERTANIANTAHUN 2015-2019

TahunPDB PertSempit

(%)

Tenaga KerjaPertanian(Ribu Org)

NeracaPerdagangan

(Juta US$)

NTP(Skor)

PPH(Skor)

2014 3,51 35.769 22.400 101,21 82,50

2015 3,90 35.359 23.759 102,00 85,90

2016 3,98 35.099 26.837 102,72 88,20

2017 3,89 34.890 30.257 103,38 90,50


Keterangan:PDB Pertanian dalam arti sempit tidak termasuk perikanan dan kehutananTenaga Kerja Pertanian cenderung menurun seiring dengan industrialisasi dan mekanisasi pertanianNTP = Nilai Tukar PetaniPPH = Pola Pangan Harapan*) = Rata-rata pertumbuhan per tahun

18

3,89 30.257 103,38 90,50

2018 3,79 34.736 34.057 103,99 92,70

2019 3,80 34.686 38.276 104,56 95,00

(%)* 3,81 (0,64) 12,70 0,65 3,70

TARGET KEMENTERIAN PERTANIAN 2016

INDIKATOR2014

(Baseline)2015 2016

Rata – RataPertumbuhandalam RPJM

2015-2019 (%)

Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai serta Peningkatan Produksi Daging dan Gula

- Padi (Juta Ton GKG) 70,8 73,4 76,2 3,0

- Jagung (Juta Ton) 19,0 20,31 21,4 5,4

- Kedelai (Juta Ton) 0,95 1,20 1,82 27,5


- Kedelai (Juta Ton) 0,95 1,20 1,82 27,5

- Gula (Juta Ton) 2,63 2,97 3,27 7,8

- Daging Sapi (Ribu Ton) 368,4 436,2 470,9 10,5

Peningkatan Diversifikasi Pangan

- Konsumsi kalori (Kkal) 1.967 2.004 2.040 1,8

- Skor Pola Pangan Harapan(PPH)

81,8 84,1 86,2 2,5

1919

Sumber: Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019

Lanjutan ...

Komoditi2014

(Baseline)2015 2016

Rata – RataPertumbuhan

dalam RPJM 2015-2019 (%)

Peningkatan Komoditas Bernilai Tambah, Berdaya Saing dalam Memenuhi PasarEkspor dan Substitusi Impor

Pertumbuhan Volume EksporProduk Pertanian Utama (%)

8 10 10 10,0

Pertumbuhan Volume ImporProduk Pertanian Utama

7 -5 -5 -1,0


Produk Pertanian UtamaSubstitusi Impor (%)

- Cabe Besar (Rb Ton) 1.041 1.082 1.106 3,0

- Cabe Rawit (Rb Ton) 735 751 759 1,6

- Bawang Merah (Rb Ton) 1.061 1.125 1.173 5,1

- Mangga (Rb Ton) 2.236 2.285 2.340 2,4

- Nenas (Rb Ton) 1.851 1.888 1.926 2,0

2020


Lanjutan ...

Komoditi2014

(Baseline)2015 2016


dalam RPJM 2015-2019 (%)

- Manggis (Rb Ton) 142 144 147 1,8

- Salak (Rb Ton) 1.038 1.059 1.080 2,0

- Kentang (Rb Ton) 1.296 1.322 1.348 2,0

- Jeruk Siam (Rb Ton) 1.587 1.640 1.698 3,8

- Karet (Rb Ton) 3.153 3.320 3.438 3,9

- Kakao (Rb Ton) 709 773 831 6,3


- Kakao (Rb Ton) 709 773 831 6,3

- Teh (Rb Ton) 144 160 160 2,6

- Kopi (Rb Ton) 685 725 738 2,6

- Kelapa (Rb Ton) 3.031 3.309 3.355 2,9

- Lada (Rb Ton) 92 93 94 1,1

- Pala (Rb Ton) 26 28 29 5,1

- Cengkeh (Rb Ton) 111 113 115 1,9

2121


Lanjutan ...

Komoditi2014

(Baseline)2015 2016


dalam RPJM 2015-2019 (%)

Penyediaan Bahan Baku Bioindustri dan Bioenergi

- Kelapa Sawit (Rb Ton) 29.344 30.798 30.845 4,4

- Ubi Kayu (Rb Ton) 26,4 26,5 27,1 1,7

Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani

- PDB Pertanian Sempit/TK 8,0 8,3 8,6 4,3


- PDB Pertanian Sempit/TKpertanian ( Rp. Juta)

8,0 8,3 8,6 4,3

- Tingkat Kemiskinan diPedesaan (juta orang)

17,1 16,6 16,0 -3,4

2222


PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN2016

III


2016

23

PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN 2015-2019

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

2. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pertanian

3. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Produksi Tanaman Pangan

4. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Hortikultura Ramah Lingkungan

5. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hasil Perkebunan Berkelanjutan

6. Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat

7. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi


7. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan InvestasiPertanian

8. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

9. Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bioindustri Berkelanjutan

10. Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian

11. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

12. Program Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

24

1. Food Estate (Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kep. Aru)

2. Pengembangan Tebu dan Pembangunan Pabrik Gula (Sulawesi, NTB, danlainnya)

3. Pengembangan Kelapa Sawit di Wilayah Perbatasan (Kalbar, Kaltim, Kaltara)

4. Cetak Sawah 200rb ha

1. KEGIATAN BARU

KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2016


5. Perluasan Lahan Kering 250 rb ha

6. 1.000 Desa Mandiri Organik (Pangan, Hortikultura, Perkebunan)

7. Pengembangan Sumber Air

8. Inisiasi Bank Pertanian

9. Inisiasi Asuransi Pertanian

10.Konservasi / Rehabilitas Lahan Eks Tambang

25

• Agro-Science Park / Agro-Techno Park• Benih, Pupuk, Alsintan, Irigasi, Optimasi Lahan (UPSUS)• 1.000 Desa Mandiri Benih• Pengembangan Perkebunan (Kakao, Tebu)• Pembibitan, IB, pakan ternak dan keswan-kesmavet• Pengembangan cabai, bawang dan jeruk

2. KEGIATAN LANJUTAN

Lanjutan...


• Peningkatan daya saing & ekspor (Hilirisasi Tan. Pangan, Hortikultura,Perkebunan, dan Peternakan)

• Integrasi Hutan–Pangan, Bun–Pangan, Bun–Ternak• Penyuluhan dan Pendampingan dalam rangka UPSUS• Bioenergi (Cassava/Ubi Kayu) dan Perkebunan• Alokasi untuk Kawasan ditambah Anggarannya (+/- 50%)• E-Proposal dan Database ditingkatkan Kualitasnya

3. KEGIATAN LAIN

26

Kab. Aceh Timur

Kab. Aceh Barat

Kab. Langkat

Kab. Nias Selatan

Kab. Batu Bara

Kab. Dharmasraya

Kab. Merangin

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Banyuasin

Sumatera15 Kab/kota

Kawasan Pertanian NasionalKomoditas: Padi

Kab. Bogor

Kab. Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab. Bandung

Kab. Tasikmalaya

Kab. Ciamis

Kab. Majalengka

Kab. Sumedang

Kab. Subang

Kab. Karawang

Jawa23 Kab/kota

Kab. Sanggau

Kab. Pulang Pisau

Kab. Tapin

Kalimantan3 Kab/kota

Kab. Bolmong Utara

Kab. Gorontalo

Kab. Bone

Kab. Wajo

Kab. Sidenreng Rappang

Kab. Pinrang

Sulawesi6 Kab/kota

Kab. Tabanan

Kab. Lombok Tengah

Kab. Sumbawa

Kab. Ngada

Kab. Sumba Barat Daya

Ba-Nustra5 Kab/kota

Kab. Halmahera Timur

Kab. Merauke

Kab. Manokwari

Mal-Pap3 Kab/kota


Kab. Banyuasin

Kab. OKU Timur

Kab. Ogan Ilir

Kab. Bengkulu Utara

Kab. Lampung Selatan

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kab. Karawang

Kab. Bekasi

Kab. Pandeglang

Kab. Lebak

Kab. Kebumen

Kab. Karanganyar

Kab. Grobogan

Kab. Blora

Kab. Sleman

Kab. Banyuwangi

Kab. Pasuruan

Kab. Nganjuk

Kab. Ngawi

Kab. Lamongan

Sumber: Kepmentan No. 03/2015 tentang Penetapan Kawasan Padi, Jagung, Kedelai,dan Ubi Kayu Nasional

Sumatera8 Kab/kota

Komoditas: Jagung

Jawa3 Kab/kota


Sulawesi6 Kab/kota

Ba-Nustra2 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Aceh Tenggara

Kab. Simalungun

Kab. Pasaman

Kab. Tanjung JabungBarat

Kab. OKU Timur


Kab. Lampung Timur

Kab. Majalengka

Kab. Grobogan

Kab. Blora

Kab. Kotawaringin Barat Kab. Minahasa Selatan

Kab. Gorontalo

Kab. Pohuwato

Kab. Sigi

Kab. Bantaeng

Kab. Muna

Kab. Sumbawa

Kab. Nagekeo

Kawasan Pertanian NasionalKawasan Pertanian Nasional


Sumber: Kepmentan No. 03/2015 tentang Penetapan Kawasan Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu Nasional

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Sumatera5 Kab/kota

Komoditas: Kedelai

Jawa13 Kab/kota


Sulawesi3 Kab/kota

Ba-Nustra3 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Bireuen

Kab. Pidie Jaya

Kab. Tebo

Kab. Banyuasin

Kab. Tulang Bawang

Kab. Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab. Ciamis

Kab. Indramayu

Kab. Pandeglang

Kab. Banyumas

Kab. Kebumen

Kab. Kotabaru Kab. Bolaang Mongondow

Kab. Bone

Kab. Soppeng

Kab. Lombok Tengah

Kab. Dompu

Kab. Bima

Kawasan Pertanian NasionalKawasan Pertanian Nasional



Kab. Kebumen

Kab. Wonogiri

Kab. Grobogan

Kab. Blora

Kab. Pati

Kab. Ponorogo

Kab. Banyuwangi

Kawasan Pertanian Nasional

Sumatera1 Kab/kota

Komoditas: Tebu

Jawa4 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Lampung Tengah Kab. Blora

Kab. Rembang

Kab. Pati

Kab. Malang



Sumber: Kepmentan No. 46/2015 tentang Penetapan Kawasan Perkebunan Nasional


Sumatera24 Kab/kota

Komoditas: Sapi PotongJawa

22 Kab/kotaKalimantan

9 Kab/kotaSulawesi

13 Kab/kotaBa-Nustra22 Kab/kota

Kab. Halmahera utara

Kab. Merauke

Kab. Jayapura

Kab. Nabire

Kab. Keerom

Kab. Fak Fak

Kab. Manokwari

Kab. Sorong

Kab. Tambrauw

Mal-Pap10 Kab/kota

Kab. Aceh Besar

Kab. Aceh Tamiang

Kab. Aceh Jaya

Kab. Bener Meriah

Kab. Deli Serdang

Kab. Langkat

Kab. Agam

Kab. Lima Puluh Kota

Kab. Pasaman Barat

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Indragiri Hulu

Kab. Kuningan

Kab. Cirebon

Kab. Majalengka

Kab. Indramayu

Kab. Subang

Kota Cirebon

Kab. Tangerang

Kab. Kebumen

Kab. Klaten

Kab. Sukoharjo

Kab. Tanah Laut

Kab. Kotabaru

Kab. Banjar

Kab. Barito Kuala

Kab. Hulu Sungai Tengah

Kab. Paser

Kab. Kutai Kartanegara

Kab. Kutai Timur

Kab. Berau

Kab. Minahasa

Kab. Donggala

Kab. Sigi

Kab. Bulukumba

Kab. Bantaeng

Kab. Gowa

Kab. Maros

Kab. Barru

Kab. Bone

Kab. Klungkung

Kab. Karangasem

Kab. Buleleng

Kab. Lombok Tengah

Kab. Lombok Timur

Kab. Sumbawa

Kab. Dompu

Kab. Sumbawa Barat

Kota Bima

Kab. Sumba Barat



Kab. Tambrauw

Kab. ManokwariSelatan

Sumber: Kepmentan No. 43/2015 tentangPenetapan Kawasan Sapi Potong, Kerbau,Kambing, Sapi Perah, Domba, dan BabiNasional

Kab. Indragiri Hulu

Kab. Indragiri Hilir

Kab. Pelalawan

Kab. Siak

Kab. Kampar

Kab. Rokan Hulu

Kab. Rokan Hilir

Kab. Meranti

Kab. Sarolangun

Kab. Bungo


Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kota Bandar Lampung

Kab. Sukoharjo

Kab. Sragen

Kab. Grobogan

Kab. Blora

Kab. Kulon Progo

Kab. Gunung Kidul

Kab. Sleman

Kota Yogyakarta

Kab. Tuban

Kab. Lamongan

Kab. Bangkalan

Kab. Pamekasan

Kab. Sumenep

Kab. Berau Kab. Bone

Kab. Mamuju

Kab. Muna

Kab. Konawe Selatan

Kab. Bombana

Kab. Sumba Barat

Kab. Sumba Timur

Kab. Kupang

Kab. Timor TengahSelatan

Kab. Timor Tengah Utara

Kab. Belu

Kab. Ngada

Kab. Sumba Tengah

Kab. Sumba Barat Daya

Kab. Nagekeo

Kab. Manggarai Timur

Kab. Malaka

Kota Kupang


Sumatera5 Kab/kota

Komoditas: Kerbau

Jawa6 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Samosir

Kab. Padang Lawas

Kab. Pesisir Selatan

Kab. Sijunjung


Kab. Pandeglang

Kab. Lebak

Kab. Serang

Kota Serang

Kab. Tegal

Kab. Brebes

Kab. Hulu SungaiSelatan

Kab. Hulu Sungai Utara



Sumber: Kepmentan No. 43/2015 tentang Penetapan Kawasan Sapi Potong, Kerbau, Kambing, Sapi Perah, Domba,dan Babi Nasional


Sumatera38 Kab/kota

Komoditas: Cabai

Sumber: Kepmentan No.

Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Besar

Kab. Pidie

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Deli Serdang

Kota Medan


Kab. Muaro Jambi

Kota Jambi

Kab. Ogan Komering Ulu


Kab. Banyuasin

Kab. Ogan Ilir

Kota Palembang

Jawa37 Kab/kota

Kab. Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab. Bandung

Kab. Garut

Kab. Tasikmalaya

Kab. Ciamis

Kab. Sumedang

Kab. Rembang

Kab. Pati

Kab. Demak

Kab. Pekalongan

Kab. Brebes

Kota Magelang



Sumber: Kepmentan No.45/2015 tentang PenetapanKawasan Cabai, BawangMerah, dan Jeruk Nasional


Kab. Tanah Datar

Kab. Agam


Kab. Pasaman Barat

Kota Padang

Kota Padang Panjang

Kab. Siak

Kota Pekanbaru

Kota Dumai

Kab. Bintan

Kota Batam

Kab. Merangin

Kota Palembang

Kab. Belitung

Kab. Bangka Tengah

Kab. Rejang Lebong

Kab. Kaur

Kab. Mukomuko

Kab. Lebong

Kab. Tanggamus

Kab. Kapahiang


Kab. Lampung Tengah

Kab. Pesawaran

Kab. Mesuji

Kab. Purwakarta

Kab. Bandung Barat

Kota Tasikmalaya

Kab. Pandeglang

Kab. Lebak

Kota TangerangSelatan

Kab. Purworejo

Kab. Wonosobo

Kab. Magelang

Kab. Boyolali

Kab. Sragen

Kab. Grobogan

Kab. Blora

Kota Magelang

Kab. Kulon Progo

Kab. Bantul

Kab. Sleman

Kab. Kediri

Kab. Lumajang

Kab. Jember

Kab. Banyuwangi

Kab. Magetan

Kab. Tuban

Kab. Lamongan

Kab. Bangkalan


Komoditas: Cabai


Kab. Melawi

Kab. Kubu Raya

Kab. Kota Waringin Timur

Kab. Kapuas

Kota Palangkaraya

Kab. Tanah Laut

Sulawesi20 Kab/kota

Kab. Bolmong Timur

Kab. Boalemo

Kab. Gorontalo

Kab. Bone Bolango

Kab. Donggala

Kab. Jeneponto

Kab. Takalar

Kab. Klungkung

Kab. Buleleng

Kab. Lombok Timur

Kota Mataram

Kab. Kupang

Kab. Belu

Kab. Maluku Tenggara

Kab. Maluku Tengah

Kab. Seram Bagian Barat

Kab. Seram Bagian Timur

Kota Ambon


Bal-Nustra8 Kab/kota

Mal-Papua16 Kab/kota



Sumber: Kepmentan No. 45/2015 tentangPenetapan Kawasan Cabai, Bawang Merah, danJeruk Nasional

Kab. Tanah Laut

Kab. Tapin

Kota Banjarbaru

Kab. Kutai Kartanegara

Kab. Penajem Paser Utara

Kota Balikpapan

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kab. Takalar

Kab. Maros

Kab. Soppeng

Kab. Pinrang

Kab. Enrekang

Kab. Majene

Kab. Mamuju

Kab. Mamuju Utara

Kab. Konawe

Kab. Kolaka

Kab.Konawe Selatan

Kab. Minahasa

Kab. Minahasa Utara

Kab. Kolaka Utara

Kab. Belu

Kab. Lembata

Kab. Rote Ndao


Kota Ternate

Kab. Merauke

Kab. Jayawijaya

Kab. Biak Numfor

Kab. Mimika

Kab. Keerom

Kota Jayapura

Kab. Sorong

Kab. Tambrauw

Kota Sorong


Sumatera20 Kab/kota

Komoditas: Bawang Merah

Jawa19 Kab/kota

Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Besar

Kab. Pidie

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Toba Samosir

Kab. Simalungun

Kab. HumbangHasundutan

Kab. Garut

Kab. Kuningan

Kab. Cirebon

Kab. Majalengka

Kab. Indramayu

Kab. Purworejo

Kab. Grobogan

Kab. Pontianak

Kab. Kubu Raya

Kota Pontianak

Kab. Kapuas

Kota Palangkaraya

Kab. Tapin

Kab. Hulu Sungai


Kab. Minahasa

Kab. Donggala

Kab.Sigi

Kota Palu

Kab. Jeneponto

Kab. Bone

Kab. Pinrang

Kab. Enrekang

Sulawesi10 Kab/kota

Kab. Bangli

Kab. Buleleng

Kab. Bima

Kab. Kupang

Kab. Lembata

Bal-Nustra8 Kab/kota

Kab. MalukuTenggara

Kab. Buru

Kab. Seram BagianBarat

Kab. Halmahera Barat

Kab. HalmaheraSelatan

Mal-Papua9 Kab/kota



Sumber: Kepmentan No. 45/2015 tentang Penetapan Kawasan Cabai, BawangMerah, dan Jeruk Nasional

Hasundutan

Kab. Samosir


Kab. Agam

Kab. Kampar

Kota Pekanbaru

Kab. Ogan Komering Ulu


Kab. Musi Rawas

Kab. Banyuasin

Kab. Bangka Tengah

Kab. Tanggamus


Kab. Lampung Tengah

Kab. Grobogan

Kab. Rembang

Kab. Pati

Kab. Demak

Kab. Tegal

Kab. Brebes

Kab. Bantul

Kab. Probolinggo

Kab. Nganjuk

Kab. Bojonegoro

Kab. Bangkalan

Kab. Pamekasan

Kab. Sumenep

Kab. Hulu SungaiSelatan

Kab. Paser

Kab. Enrekang

Kab. Mamuju

Kab. Kolaka Utara

Kab. Rote Ndao

Kab. Manggarai Barat

Kota TidoreKepulauan

Kab. Jayawijaya

Kab. Teluk Wondama

Kab. Tambrauw

(Rp.000)

BELANJA

PEGAWAI

BELANJA

BARANG

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKementerian Pertanian

876.513.295 58.535.834 598.224.260 1.533.273.388 3.298.518 15.500.000 1.552.071.906

2 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas AparaturKementerian Pertanian

20.322.584 3.476.136 92.395.178 116.193.898 - - 116.193.898

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil ProduksiTanaman Pangan

47.107.581 13.588.588 6.245.374.370 6.306.070.539 627.475 - 6.306.698.014

4 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura RamahLingkungan

24.003.261 11.099.949 944.015.977 979.119.187 - - 979.119.187

5 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman PerkebunanBerkelanjutan

75.736.587 14.976.389 2.697.034.190 2.787.747.166 906.872 - 2.788.654.038

6 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan 144.483.082 62.064.905 3.117.570.000 3.324.117.987 35.475.887 - 3.359.593.874

RUPIAH MURNI

PNBP/BLU PHLN JUMLAHBELANJA OPERASIONAL

BELANJA NON

OPERASIONALJUMLAH

NO NAMA PROGRAM


6 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis PeternakanRakyat

144.483.082 62.064.905 3.117.570.000 3.324.117.987 35.475.887 - 3.359.593.874

7 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasildan Investasi Pertanian

24.150.524 5.763.863 893.950.000 923.864.387 - - 923.864.387

8 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan SaranaPertanian

22.379.787 13.397.898 7.451.095.613 7.486.873.298 - 13.630.000 7.500.503.298

9 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian BioindustriBerkelanjutan

541.682.340 164.802.787 1.720.738.637 2.427.223.764 14.679.800 212.628.388 2.654.531.952

10 Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian 149.730.240 49.342.076 1.804.077.849 2.003.150.165 3.711.841 - 2.006.862.006

11 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat 19.174.986 8.632.351 546.738.557 574.545.894 - 156.740.000 731.285.894

12 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati

203.273.370 160.209.172 822.779.457 1.186.262.000 53.419.339 - 1.239.681.339

2.148.557.637 565.889.948 26.933.994.089 29.648.441.674 112.119.732 398.498.388 30.159.059.794JUMLAH

NO. KEGIATANRENCANA 2016

(Rp.000)22.429.099.344

1 UPSUS Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi 9.706.199.344

2 UPSUS Peningkatan Produksi dan Produktivitas Jagung 2.068.290.000

3 UPSUS Peningkatan Produksi dan Produktivitas Kedelai 3.213.360.000

4 UPSUS Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tebu 2.238.040.000

5 UPSUS Peningkatan Produksi dan Produktivitas Daging 3.542.250.000

6 UPSUS Peningkatan Produksi dan Produktivitas Cabai dan Bawang 668.210.000

7 Penyediaan bahan Baku Bioindustri dan Bioenergi 567.750.000

8 Kegiatan Agro Science Park (ASC) & Agro Techno Park (ATP) 425.000.000

Kegiatan Pelayanan Dasar Pertanian 4.504.894.745

9Pelayanan Dasar Komoditas Tanaman Pangan Lain (ubi kayu, kc tanah,

sorgum dll)120.000.000

10 Pelayanan Dasar Komoditas Lain (jeruk, mangga, sayur, tan hias dll) 369.455.977

11 Pelayanan Dasar Komoditas Lain (Kakao, sawit, koipi, karet, pala, lada dll) 1.234.369.216

Pencapaian Kedaulatan Pangan


11 Pelayanan Dasar Komoditas Lain (Kakao, sawit, koipi, karet, pala, lada dll) 1.234.369.216

12Pelayanan Dasar Komoditas ternak lain (kerbau, kambing, domba, babi,

unggas)452.570.000

13 Pelayanan Dasar Penelitian & Pengembangan 182.338.637

14 Pelayanan Dasar Penyuluhan & SDM Pertanian 276.287.849

15 Pelayanan Dasar Bidang Ketahanan Pangan 466.738.557

16 Pelayanan Dasar Bidang Karantina Pertanian 742.429.457

17 Koordinasi dan manajemen (Setjen) 568.309.873

18 Pengawasan dan pengendalian (Itjen) 92.395.178

Belanja Mengikat/Rutin, PNBP dan PHLN 3.225.065.705

19 Belanja pegawai dan operasional kantor (rutin, termasuk TUKIN) 2.148.557.637

20 Belanja operasional 565.889.948

21 Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) 398.498.388

22 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 112.119.732

30.159.059.794JUMLAH

UPAYA KHUSUS PENCAPAIAN SWASEMBADA PADI, JAGUNG KEDELAIIrigasi

Benih

PupukGudang

Kebijakan danRegulasi2)


Keterangan:1) Alsintan: Traktor, Pompa Air, Transplanter, Combine Harvester, Power Thresser, Dryer, RMU, dll2) Kebijakan dan Regulasi termasuk pengaturan terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan pembelian hasil

panen raya (stabilisasi harga) oleh pemerintah sebagai buffer stock

Alsintan1)Penyuluhan

PerluasanAreal

38

NO. KEGIATAN VOLUMEPAGU

(Rp.000)

1.1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi 850 rb Ha 2.336.639.344

1.2 Dukungan Pengolahan dan Pemasaran 390 Unit 265.000.000

1.3 Dukungan Sarana dan Prasarana Pertanian 800 Rb Ha; 50 Unit 6.110.250.000

1.4 Dukungan Penelitian dan Pengembangan 15 Teknologi 424.610.000

1.5 Dukungan Penyuluhan dan SDM Pertanian 150.000 Orang 500.700.000



1.6 Dukungan Ketahanan Pangan 460 Lembaga 47.500.000

1.7 Dukungan Karantina Pertanian 12 paket 21.500.000

9.706.199.344TOTAL

NO. KEGIATAN VolumePAGU

(Rp.000)

2.1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Jagung 400 rb ha 1.725.956.921

2.2 Dukungan Pengolahan dan Pemasaran 375 unit 208.333.061

2.3 Dukungan Sarana dan Prasarana Pertanian 150 rb ha, 1032 unit 174.501.535

2.4 Dukungan Penelitian dan Pengembangan 15 teknologi 257.944.833

2.5 Dukungan Penyuluhan dan SDM Pertanian 124.000 org 372.099.373


2.6 Dukungan Ketahanan Pangan 684 Lembaga 147.820.200


2.950.372.391TOTAL

40

NO. KEGIATAN VolumePAGU

(Rp.000)

3.1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Kedelai 600 rb ha 3.297.295.359

3.2 Dukungan Pengolahan dan Pemasaran 1.600 unit 162.008.608

3.3 Dukungan Sarana dan Prasarana Pertanian 100 rb ha, 1032 unit 298.302.044

3.4 Dukungan Penelitian dan Pengembangan 10 teknologi 291.267.358





4.524.554.249TOTAL

41

UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI GULABenih

PupukPabrik Gula


Bongkar/RawatRatoon

Pompa Air

Kebijakan danRegulasi

Traktor

42

NO. KEGIATAN VOLUME2016

(Rp.000)

4.1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tebu 26.700 Ha 1.242.400.000


4.3 Dukungan Sarana dan Prasarana Pertanian 50 Rb Ha; 66 Unit 480.000.000





4.6 Dukungan Karantina Pertanian 12 Paket 12.000.000

2.238.040.000TOTAL

UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI DAGING

Sapi Indukan

InseminasiBuatan

Pakan TernakRumah PotongHewan (RPH)

Cold Storage


Obat danVaksin

Integrasi TernakSapi –

Perkebunan/Hutan

Hewan (RPH)

PadangPenggembalaan

44


(Rp.000)

5.1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Daging 100 Rb Ekor; IB 2 Jt 2.665.000.000


5.3 Dukungan Sarana dan Prasarana Pertanian 17 Rb Ha; 66 Unit 393.000.000





3.542.250.000TOTAL

UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI CABAI DAN BAWANG MERAH

Benih Bermutu

PupukKebijakan danRegulasi


Pestisida

Irigasi Mikro

Cold Storage

46


(Rp.000)

6.1 Pengembangan cabai dan bawang merah 6.600 Ha 574.560.000

6.2 Dukungan PPHP 2.300 Unit 34.800.000

6.3 Dukungan Prasarana & Sarana Pertanian 11.100 Ha 16.700.000

6.4 Dukungan Litbang Pertanian 3 Teknologi 21.450.000

6.5 Dukungan Penyuluhan & SDM Pertanian 6.400 Orang 18.550.000




668.210.000TOTAL


(Rp.000)

7.1 Dukungan Litbang pengembangan bioenergi dan bioindustri 6 Teknologi 57.100.000

7.2 Bio-energi berbahan baku ubi kayu 64.500 Ha 155.000.000

7.3 Bioenergi dan bioindustri berbahan baku sawit 3.360 Ha; 50 Unit 197.000.000

7.4 Dukungan Pengolahan & Pemasaran 12 Unit 64.650.000


7.5 Dukungan Prasarana & Sarana 20.400 Ha 23.000.000


567.750.000TOTAL

(Rp.000)

BELANJAPEGAWAI

BELANJABARANG

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKementerian Pertanian

864.630.394 49.340.919 598.224.260 1.512.195.572 3.298.518 15.500.000 1.530.994.090

2 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas AparaturKementerian Pertanian

20.322.584 3.476.136 92.395.178 116.193.898 - - 116.193.898

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil ProduksiTanaman Pangan

47.107.581 13.588.588 6.245.374.370 6.306.070.539 627.475 - 6.306.698.014

4 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura RamahLingkungan

24.003.261 11.099.949 944.015.977 979.119.187 - - 979.119.187

5 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman PerkebunanBerkelanjutan

75.736.587 14.976.389 2.697.034.190 2.787.747.166 906.872 - 2.788.654.038

6 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan 144.483.082 62.064.905 3.117.570.000 3.324.117.987 35.475.887 - 3.359.593.874

BELANJA OPERASIONALBELANJA NONOPERASIONAL

NAMA PROGRAM

RUPIAH MURNI

PNBP/BLU JUMLAHPHLNJUMLAH

NO


6 Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis PeternakanRakyat

144.483.082 62.064.905 3.117.570.000 3.324.117.987 35.475.887 - 3.359.593.874

7 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasildan Investasi Pertanian

24.150.524 5.763.863 893.950.000 923.864.387 - - 923.864.387

8 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan SaranaPertanian

34.262.688 14.447.400 7.451.095.613 7.499.805.701 - 13.630.000 7.513.435.701

9 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian BioindustriBerkelanjutan

541.682.340 164.802.787 1.720.738.637 2.427.223.764 14.679.800 212.630.000 2.654.533.564

10 Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian 149.730.240 57.487.489 1.804.077.849 2.011.295.578 3.711.841 - 2.015.007.419

11 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat 19.174.986 8.632.351 546.738.557 574.545.894 - 156.738.388 731.284.282

12 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian danPengawasan Keamanan Hayati

203.273.370 160.209.172 822.779.457 1.186.262.000 53.419.339 - 1.239.681.339

2.148.557.637 565.889.948 26.933.994.089 29.648.441.674 112.119.732 398.498.388 30.159.059.794JUMLAH


Sumatera6 Kab/kota

Komoditas: Ubi Kayu

Jawa13 Kab/kota


Sulawesi1 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Toba Samosir

Kab. Deli Serdang

Kab. Serdang Bedagai

Kab. Lampung Timur

Kab. Lampung Tengah

Kab. Tulang Bawang

Kab. Bogor

Kab. Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab. Bandung

Kab. Tasikmalaya

Kab. Sumedang

Kab. Subang

Kab. Maros




Kab. Subang

Kab. Banjarnegara

Kab. Purworejo

Kab. Wonosobo

Kab. Wonogiri

Kab. Pati

Kab. Gunung Kidul


Sumatera1 Kab/kota

Komoditas: Kelapa Sawit

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Rokan Hilir Kab. Kotawaringin Barat





Sumatera3 Kab/kota

Komoditas: Kakao

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi12 Kab/kota

Ba-Nustra2 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Pidie

Kab. Pidie Jaya

Kab. Pasaman

Kab. Donggala

Kab. Parigi Moutong

Kab. Sigi

Kab. Luwu

Kab. Luwu Utara

Kab. Polewali Mandar

Kab. Mamuju

Kab. Sikka

Kab. Ende




Kab. Mamuju

Kab. Konawe

Kab. Kolaka

Kab. Konawe Selatan

Kab. Kolaka Utara

Kab. Kolaka Timur


Sumatera3 Kab/kota

Komoditas: Karet

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Batanghari

Kab. Muaro Jambi

Kab. Musi Rawas





Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Kelapa

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi1 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap1 Kab/kota

Kab. Minahasa Selatan Kab. Halmahera Utara





Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Jambu Mete

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra3 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Dompu

Kab. Bima

Kab. ALor





Sumatera10 Kab/kota

Komoditas: Kopi

Jawa2 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Aceh Tengah

Kab. Gayo Lues

Kab. Bener meriah

Kab. Dairi


Kab. Muara Enim

Kab. Ogan Komering

Kab. Enrekang

Kab. Tana Toraja

Kab. Toraja Utara

Kab. Badung

Kab. Bangli

Kab. Buleleng

Kab. Ngada

Kab. Manggarai Timur

Kab. Malang

Kab. Bondowoso




Kab. Ogan KomeringUlu Selatan

Kab. Rejang Lebong

Kab. Kepahiang

Kab. Lampung Barat


Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Teh

Jawa3 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. CIanjur

Kab. Bandung

Kab. Garut





Sumatera2 Kab/kota

Komoditas: Lada

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Bangka Selatan

Kab. Lampung Timur





Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Pala

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi5 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap5 Kab/kota

Kab. Sangihe

Kab. Kepulauan Talaud

Kab. Minahasa Utara

Kab. Kep. ST. Biaro

Kab. Bitung

Kab. Maluku tengah

Kab. Seram BagianTimur

Kab. HalmaheraTengah

Kab. HalmaheraSelatan

Kab. Fak Fak





Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Cengkeh

Jawa0 Kab/kota


Sulawesi3 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap5 Kab/kota

Kab. Minahasa

Kab. Minahasa Selatan

Kab. Toli Toli

Kab. Maluku tengah

Kab. Buru Selatan

Kab. Halmahera Barat

Kab. Halmahera Utara






Sumatera3 Kab/kota

Komoditas: Kambing

Jawa5 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra2 Kab/kota

Mal-Pap1 Kab/kota

Kab. Asahan

Kab. Simalungun

Kab. Kepahiang

Kab. Banyumas

Kab. Purworejo

Kab. Trenggalek

Kab. Lumajang

Kab. Jombang

Kab. Jembrana

Kab. Tabanan

Kab. Maluku BaratDaya





Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Sapi Perah

Jawa6 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Bandung

Kab. Bandung Barat

Kab. Semarang

Kab. Salatiga

Kab. Malang

Kab. Batu





Sumatera0 Kab/kota

Komoditas: Domba

Jawa5 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra0 Kab/kota

Mal-Pap0 Kab/kota

Kab. Garut

Kab. Tasikmalaya

Kab. Ciamis

Kab. Banjarnegara

Kab. Bondowos





Sumatera2 Kab/kota

Komoditas: Domba

Jawa5 Kab/kota


Sulawesi0 Kab/kota

Ba-Nustra4 Kab/kota

Mal-Pap3 Kab/kota

Kab. Tapanuli Utara


Kab. Badung

Kab. Gianyar

Kab. Bangli

Kota Denpasar

Kab. Jayawijaya

Kab. Yahukimo

Kab. Lanny Jaya





Sumatera26 Kab/kota

Komoditas: Jeruk

Jawa14 Kab/kota


Kab. Aceh Tengah

Kab. Aceh Jaya

Kab. Bener Meriah

Kab. Tapanuli Selatan

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Simalungun

Kab. Dairi

Kab. Karo

Kab. Tanah Datar

Kab. Agam

Kab. Bandung

Kab. Garut

Kab. BandungBarat

Kab. Cilacap

Kab. Purbalingga

Kab. Banjarnegara

Kab. Pacitan

Kab. Malang

Kab. Sambas

Kab. Bengkayang

Kab. Pontianak

Kab. Kubu Raya

Kota Palangkaraya

Kab. Barito Kuala

Kab. Paser

Kab. Kutai Timur

Sulawesi13 Kab/kota

Kab. Minahasa

Kab. Poso

Kab. ParigiMoutong

Kab. Kep. Selayar

Kab. Bulukumba

Kab. Bantaeng

Bal - Nustra5 Kab/kota

Kab. Gianyar

Kab. Bangli

Kab. Buleleng

Kab. LombokTimur

Kab. TimorTengah Selatan

Mal-Papua9 Kab/kota

Kab. Maluku Tengah

Kab. Seram BagianBarat

Kab. HalmaheraTengah

Kota Tidore Kepulauan

Kab. Nabire

Kab. Biak Numfor

Kab. Mimika



Sumber: Kepmentan No. 45/2015 tentang Penetapan Kawasan Cabai, BawangMerah, dan Jeruk Nasional

Kab. Agam


Kab. Solok Selatan

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Indragiri Hilir

Kab. Kampar

Kab. Kerinci

Kab. Tj. Jabung Barat

Kab. Ogan KomeringUlu

Kab. Ogan Ilir

Kab. Bangka Tengah

Kab. Bengkulu Utara

Kab. Lebong

Kab. Kepahiang

Kota Bengkulu


Kab. Way Kanan

Kab. Malang

Kab. Jember

Kab. Banyuwangi

Kab. Situbondo

Kab. Magetan

Kab. Tuban

Kab. Lamongan

Kab. Berau

Kab. Penajem PaserUtara

Kab. Bulungan

Kab. Nunukan

Kota Tarakan

Kab. Bantaeng

Kab. Jeneponto

Kab. Pangkep

Kab. Mamuju

Kab. Mamuju Utara

Kab. Buton

Kab. KonaweSelatan

Kab. Konawe Utara

Kab. Mimika

Kab. Manokwari

Kab. Tambrauw

REKAPITULASI JUMLAH e-PROPOSAL KABUPATEN/KOTA2016

NO PROVINSIDITJEN

TAN. PANGANDITJEN

HORTIKULTURADITJEN

PERKEBUNANDITJEN

PKHDITJENPPHP

DITJENPSP

BPPSDMP BKP JUMLAH

1. Aceh 351 113 255 307 374 177 104 348 2.029

2. Sumatera Utara 550 271 251 226 446 290 80 481 2.595

3. Sumatera Barat 196 162 137 198 342 172 71 197 1.475

4. Riau 171 73 93 118 158 61 33 149 856

5. Jambi 279 142 100 113 286 79 73 219 1.291

6. Sumatera Selatan 304 116 147 164 78 137 75 257 1.278

7. Bengkulu 233 137 113 117 80 79 63 195 1.017

8. Lampung 299 158 174 318 294 128 67 286 1.724

9. Babel 76 38 45 46 82 43 12 87 429

10. Kep. Riau 21 20 23 15 30 58 6 22 195

11. DKI Jakarta 0 0 0 0 0 26 0 0 26

12. Jawa Barat 393 308 252 269 329 149 153 335 2.188

13. Jawa Tengah 490 311 367 370 951 257 154 466 3.366

14. DI Yogyakarta 56 62 64 42 124 22 18 71 459

15. Jawa Timur 377 280 257 327 454 262 70 312 2.339

16. Banten 140 109 34 32 65 65 25 71 541

17. Bali 109 112 85 68 71 58 30 100 633


18. NTB 222 149 151 159 278 100 48 203 1.310

19. NTT 389 109 214 195 318 174 67 309 1.775

20. Kalimantan Barat 246 136 183 165 359 126 36 233 1.484

21. Kalimantan Tengah 152 81 91 130 210 115 30 160 969

22. Kalimantan Selatan 171 40 76 53 260 100 28 116 844

23. Kalimantan Timur 131 78 28 56 87 37 20 111 548

24. Kalimantan Utara 64 61 11 36 21 6 15 48 262

25. Sulawesi Utara 243 81 155 131 32 129 72 140 983

26. Sulawesi Tengah 227 66 167 211 264 103 115 211 1.364

27. Sulawesi Selatan 613 376 320 343 416 242 120 580 3.010

28. Sulawesi Tenggara 429 330 445 230 283 152 100 540 2.509

29. Gorontalo 147 45 86 142 88 54 45 128 735

30. Sulawesi Barat 106 84 78 79 6 55 35 76 519

31. Maluku 149 63 67 90 62 97 25 130 683

32. Maluku Utara 97 45 145 68 17 60 11 100 543

33. Papua Barat 247 132 30 203 174 93 95 151 1.125

34. Papua 229 142 189 173 365 184 96 244 1.622

7.907 4.430 4.833 5.194 7.404 3.890 1.992 7.076 42.726TOTAL

NO PROVINSIDITJEN

TAN. PANGANDITJEN

HORTIKULTURADITJEN

PERKEBUNANDITJEN PKH DITJEN PPHP DITJEN PSP BPPSDMP BKP JUMLAH

1. Aceh 1.830.250.484.000 105.845.048.000 758.533.895.110 253.212.500.000 152.249.999.996 1.402.388.450.000 64.646.941.000 136.460.000.000 4.703.587.318.106

2. Sumatera Utara 2.137.827.475.000 519.148.922.000 489.790.586.151 172.617.200.000 126.899.999.993 1.801.995.930.000 68.230.516.000 63.715.000.000 5.380.225.629.144

3. Sumatera Barat 228.353.950.000 38.151.779.000 266.272.549.556 137.178.440.000 53.699.999.996 156.819.750.000 48.800.100.000 43.340.000.000 972.616.568.552

4. Riau 225.598.430.000 21.059.485.000 435.354.553.500 101.682.000.000 40.050.000.000 160.719.850.000 14.308.352.000 19.530.000.000 1.018.302.670.500

5. Jambi 328.314.750.500 32.052.493.000 154.684.750.328 79.984.000.000 62.599.999.993 151.074.750.000 93.422.848.000 15.580.000.000 917.713.591.821

6. Sumatera Selatan 1.355.927.250.000 57.636.240.000 481.078.879.357 175.716.400.000 53.850.000.000 629.260.950.000 13.384.952.000 31.265.000.000 2.798.119.671.357

7. Bengkulu 392.990.510.500 68.528.028.000 191.809.058.100 103.123.000.000 86.500.000.000 202.220.523.000 18.499.432.000 20.260.000.000 1.083.930.551.600

8. Lampung 1.143.123.525.000 41.056.896.000 733.135.195.905 246.686.600.000 72.049.999.999 345.758.300.000 111.970.744.000 29.810.000.000 2.723.591.260.904

9. Babel 141.255.800.000 3.790.500.000 310.547.392.550 42.618.200.000 14.550.000.000 113.538.800.000 6.909.736.000 7.115.000.000 640.325.428.550

10. Kep. Riau 6.484.825.000 4.265.000.000 11.226.621.675 4.810.000.000 2.250.000.000 7.769.825.000 1.855.440.000 13.465.000.000 52.126.711.675

11. DKI Jakarta 0 0 0 0 0 0 0 1.300.000.000 1.300.000.000

12. Jawa Barat 1.033.454.527.500 101.077.362.000 352.283.195.311 153.566.200.000 130.849.999.996 320.231.500.000 71.947.100.000 44.015.000.000 2.207.424.884.807

13. Jawa Tengah 1.110.244.431.500 80.771.093.000 536.661.709.947 1.099.491.027.000 110.349.999.997 487.050.700.000 97.467.711.000 61.080.000.000 3.583.116.672.444

14. DI Yogyakarta 87.173.075.000 12.189.485.000 61.964.023.100 50.787.200.000 20.500.000.000 35.079.825.000 14.554.624.000 4.910.000.000 287.158.232.100

15. Jawa Timur 821.711.500.000 64.570.673.000 1.035.470.233.949 274.496.000.000 64.499.999.997 373.585.000.000 91.611.120.000 65.165.000.000 2.791.109.526.946

16. Banten 469.773.175.000 29.760.535.000 75.588.087.330 33.446.000.000 28.066.000.000 218.578.175.000 8.486.000.000 11.975.000.000 875.672.972.330

17. Bali 147.120.438.000 23.057.052.000 216.612.077.238 39.676.000.000 20.349.999.998 106.481.500.000 10.004.624.000 9.330.000.000 572.631.691.236

18. NTB 985.918.625.000 56.673.543.000 526.691.648.250 195.582.800.000 51.300.000.000 516.376.025.000 108.876.616.000 20.855.000.000 2.462.274.257.250

REKAPITULASI JUMLAH USULAN ANGGARAN KAB/KOTA2016


18. NTB 985.918.625.000 56.673.543.000 526.691.648.250 195.582.800.000 51.300.000.000 516.376.025.000 108.876.616.000 20.855.000.000 2.462.274.257.250

19. NTT 619.836.765.000 30.814.800.000 579.666.582.010 180.665.000.000 75.049.999.995 276.270.590.000 66.447.448.000 62.705.000.000 1.891.456.185.005

20. Kalimantan Barat 675.374.102.500 24.543.400.000 356.707.075.181 116.441.000.000 38.700.000.000 391.724.100.000 48.573.096.000 43.100.000.000 1.695.162.773.681

21. Kalimantan Tengah 302.872.100.000 9.579.904.000 107.744.174.150 82.444.000.000 26.150.000.000 211.488.450.000 17.842.384.000 27.340.000.000 785.461.012.150

22. Kalimantan Selatan 344.771.750.000 12.655.500.000 87.815.110.090 42.377.200.000 23.400.000.000 140.658.900.000 41.761.816.000 19.530.000.000 712.970.276.090

23. Kalimantan Timur 148.362.400.000 16.530.850.000 60.272.143.600 39.686.000.000 19.300.000.000 77.457.400.000 24.905.776.000 6.095.000.000 392.609.569.600

24. Kalimantan Utara 68.003.433.000 13.633.444.000 14.089.806.050 27.220.000.000 21.450.000.000 38.668.238.000 5.472.200.000 1.025.000.000 189.562.121.050

25. Sulawesi Utara 390.229.325.000 51.557.920.000 284.142.903.875 147.042.000.000 67.650.000.000 139.121.475.000 6.085.000.000 41.715.000.000 1.127.543.623.875

26. Sulawesi Tengah 469.093.200.000 30.960.643.000 1.453.968.526.996 168.873.500.000 89.699.999.996 173.849.500.000 51.018.640.000 19.825.000.000 2.457.289.009.992

27. Sulawesi Selatan 1.839.129.485.000 186.970.785.000 1.193.166.730.623 472.678.000.000 104.149.999.998 1.048.902.575.000 55.099.168.000 70.675.000.000 4.970.771.743.621

28. Sulawesi Tenggara 1.772.721.284.000 531.557.998.000 2.538.022.297.965 181.136.000.000 1.374.449.999.986 609.967.325.000 52.657.920.000 38.504.500.000 7.099.017.324.951

29. Gorontalo 340.653.860.000 18.406.500.000 247.367.001.386 68.348.600.000 44.499.999.996 140.726.950.000 22.053.824.000 10.355.000.000 892.411.735.382

30. Sulawesi Barat 650.131.425.000 23.475.425.000 2.139.943.511.374 144.187.700.000 52.749.999.999 454.322.200.000 686.055.000 23.205.000.000 3.488.701.316.373

31. Maluku 198.453.325.000 39.439.000.000 243.510.924.170 79.304.000.000 34.300.000.000 126.034.150.000 13.426.544.000 17.550.000.000 752.017.943.170

32. Maluku Utara 113.910.525.000 24.420.200.000 492.650.191.200 60.797.000.000 23.750.000.000 92.757.425.000 1.700.816.000 20.825.000.000 830.811.157.200

33. Papua Barat 169.839.340.000 53.672.465.000 42.157.652.821 113.398.600.000 32.502.000.000 79.066.090.000 26.646.792.000 22.735.000.000 540.017.939.821

34. Papua 220.798.850.000 75.960.065.000 351.592.521.027 225.711.600.000 115.450.000.000 164.526.675.000 49.616.970.328 32.540.100.000 1.236.196.781.355

20.769.703.941.500 2.403.813.033.000 16.830.521.609.874 5.314.983.767.000 3.233.867.999.935 11.194.471.896.000 1.328.971.305.328 1.056.894.600.000 62.133.228.152.637TOTAL

NO PROVINSIDITJEN

TAN. PANGANDITJEN

HORTIKULTURADITJEN

PERKEBUNANDITJEN

PKHDITJENPPHP

DITJENPSP

BPPSDMP BKP JUMLAH

1 ACEH 73.090.250.000 100.029.000.000 14.198.000.000 177.352.600.000 7.043.000.000 1.200.000.000 31.187.688.000 4.370.000.000 408.470.538.000

2 SUMATERA UTARA 143.702.280.000 86.781.750.000 16.531.000.000 18.813.800.000 7.101.000.000 0 591.720.000 6.910.000.000 280.431.550.000

3 SUMATERA BARAT 50.630.150.000 1.566.000.000 6.382.400.000 25.315.300.000 1.821.000.000 0 6.602.340.000 6.170.000.000 98.487.190.000

4 RIAU 12.185.200.000 90.969.250.000 9.300.000.000 11.602.550.000 4.729.000.000 604.700.000 2.373.272.000 4.360.000.000 136.123.972.000

5 JAMBI 51.161.500.000 160.802.750.000 115.911.800.000 5.328.500.000 17.379.000.000 150.000.000 686.176.000 5.540.000.000 356.959.726.000

6 SUMATERA SELATAN 1.206.990.240.000 170.320.000.000 8.774.000.000 19.344.000.000 2.390.000.000 1.871.550.000 5.015.304.000 8.215.000.000 1.422.920.094.000

7 BENGKULU 39.312.830.000 52.734.000.000 10.157.000.000 11.927.800.000 5.048.000.000 1.109.850.000 12.535.688.000 3.230.000.000 136.055.168.000

8 LAMPUNG 29.447.840.000 868.750.000 9.578.600.000 29.940.450.000 410.000.000 0 671.968.000 7.650.000.000 78.567.608.000

9 BABEL 40.274.200.000 4.509.750.000 7.592.000.000 9.086.900.000 6.873.000.000 2.051.500.000 566.664.000 6.840.000.000 77.794.014.000

10 KEPULAUAN RIAU 924.900.000 1.467.750.000 0 6.387.140.000 2.401.000.000 512.900.000 787.360.000 8.040.000.000 20.521.050.000

11 DKI JAKARTA 2.447.030.000 19.732.650.000 0 6.857.000.000 3.932.000.000 225.000.000 1.447.072.000 2.260.000.000 36.900.752.000

12 JAWA BARAT 47.548.540.000 18.451.250.000 15.721.800.000 34.504.540.000 12.206.000.000 0 2.175.248.000 10.280.000.000 140.887.378.000

13 JAWA TENGAH 10.213.934.000 50.018.550.000 14.362.000.000 33.070.400.000 4.539.000.000 0 668.480.000 14.900.000.000 127.772.364.000

14 DI YOGYAKARTA 22.156.380.000 26.109.000.000 8.567.264.000 16.450.536.000 9.901.000.000 487.800.000 4.065.624.000 6.150.000.000 93.887.604.000

15 JAWA TIMUR 35.412.580.000 4.713.000.000 0 28.774.200.000 1.555.000.000 0 96.000.000 13.070.000.000 83.620.780.000

16 BANTEN 11.140.140.000 102.000.000 4.011.000.000 7.226.350.000 2.280.000.000 0 1.448.568.000 4.130.000.000 30.338.058.000

17 BALI 10.491.428.000 101.366.250.000 6.938.800.000 26.303.800.000 5.867.000.000 0 604.284.000 4.560.000.000 156.131.562.000

18 NTB 33.020.856.000 11.114.000.000 6.130.600.000 20.837.100.000 18.671.000.000 9.689.000.000 16.708.096.000 6.470.000.000 122.640.652.000

REKAPITULASI JUMLAH USULAN ANGGARAN PROVINSI2016


18 NTB 33.020.856.000 11.114.000.000 6.130.600.000 20.837.100.000 18.671.000.000 9.689.000.000 16.708.096.000 6.470.000.000 122.640.652.000

19 NTT 11.717.106.000 2.949.900.000 42.482.850.000 25.912.377.000 1.382.000.000 0 8.728.672.000 6.580.000.000 99.752.905.000

20 KALIMANTAN BARAT 24.909.300.000 3.304.250.000 11.174.000.000 6.061.800.000 6.223.000.000 5.228.350.000 3.812.056.000 6.110.000.000 66.822.756.000

21 KALIMANTAN TENGAH 26.016.750.000 18.416.500.000 9.107.000.000 970.000.000 1.727.000.000 1.580.000.000 22.573.200.000 4.820.000.000 85.210.450.000

22 KALIMANTAN SELATAN 26.438.456.000 55.748.650.000 9.625.400.000 12.232.600.000 7.435.000.000 0 525.464.000 4.810.000.000 116.815.570.000

23 KALIMANTAN TIMUR 14.729.250.000 410.000.000 13.542.000.000 18.295.900.000 991.000.000 0 1.245.560.000 2.050.000.000 51.263.710.000

24 KALIMANTAN UTARA 12.113.000.000 0 189.843.440.000 8.375.100.000 1.298.000.000 1.610.000.000 31.202.800.000 12.620.000.000 257.062.340.000

25 SULAWESI UTARA 12.197.856.000 18.340.750.000 12.728.264.000 24.297.900.000 9.279.000.000 0 0 5.550.000.000 82.393.770.000

26 SULAWESI TENGAH 11.045.086.000 7.804.250.000 2.001.689.640.000 8.467.320.000 993.000.000 7.294.180.000 2.841.128.000 11.720.000.000 2.051.854.604.000

27 SULAWESI SELATAN 25.132.490.000 8.260.180.000 11.159.800.000 66.540.220.000 20.950.000.000 808.400.000 734.184.000 7.845.000.000 141.430.274.000

28 SULAWESI TENGGARA 20.563.856.000 5.887.600.000 313.501.426.680 19.727.100.000 13.058.000.000 965.800.000 590.376.000 5.250.000.000 379.544.158.680

29 GORONTALO 66.836.980.000 5.514.500.000 4.788.000.000 9.222.600.000 3.197.000.000 0 645.624.000 5.630.000.000 95.834.704.000

30 SULAWESI BARAT 59.857.156.000 1.577.000.000 9.272.400.000 3.743.122.000 3.875.000.000 1.408.750.000 0 3.680.000.000 83.413.428.000

31 MALUKU 69.321.356.000 7.243.250.000 18.419.557.640 18.020.000.000 10.653.000.000 2.487.900.000 11.971.020.000 8.450.000.000 146.566.083.640

32 MALUKU UTARA 7.442.928.000 3.846.000.000 234.270.003.540 5.120.000.000 10.661.000.000 0 16.897.440.000 3.090.000.000 281.327.371.540

33 PAPUA BARAT 44.850.725.000 16.515.750.000 0 8.170.600.000 6.202.000.000 1.413.825.000 8.507.312.000 3.680.000.000 89.340.212.000

34 PAPUA 13.798.100.000 4.082.000.000 8.418.600.000 13.003.170.000 5.844.000.000 3.163.100.000 2.718.584.000 2.660.000.000 53.687.554.000

2.267.120.673.000 1.061.556.280.000 3.144.178.645.860 737.282.775.000 217.914.000.000 43.862.605.000 201.224.972.000 217.690.000.000 7.890.829.950.860TOTAL

rencana kerja kementerian pertanian · pdf fileinvestasi sapi di pulau buru, sentra bawang...

Documents