rencana kegiatan tahunan - e-renggar.kemkes.go.id · permenkes no. 787/menkes/per/vii/2007 tentang...
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIRJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU
JL DEPATI PAYUNG NEGARA KEL BETUNGAN KOTA BENGKULU
TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2018
dapat tersusun. Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada
setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja
Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi,
salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra)
yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2018 merupakan
penjabaran dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2015-2019.
RKT KKP Kelas III Bengkulu memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi untuk
mencapai tujuan program dan kegiatan KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2018.
Dengan disusunnya RKT Tahun 2017 diharapkan dapat menjadi acuan dalam
perencanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan tahun 2018 sesuai dengan tugas dan
fungsi KKP Kelas III Bengkulu.
Bengkulu, Januari 2018
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu Rosyid Ridlo Prayogo, SE. MKM NIP.196105121989031006
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan
antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selanjutnya Menteri
Kesehatan mengamanatkan bahwa Renstra Kementerian Kesehatan harus
dijabarkan dalam Rencana Aksi Program Unit Eselon I.
Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
akan dijabarkan menjadi Rencana Aksi Kegiatan pada masing-masing satuan kerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Rencana Aksi tersebut
akan memberikan panduan dalam penyusunan rencana kerja tahunan masing-
masing Satker sekaligus menjadi salah satu dokumen sumber dalam pelaksanaan
penilaian Akuntabilitas Kinerja masing-masing satuan kerja.
Sebagai aturan pelaksanaan dari Ketetapan MPR dan Undang-Undang
Nomor 28 tahun 1999, ditetapkanlah Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. INPRES ini menampung
amanat rakyat yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan negara mulai dari Pejabat Eselon III keatas untuk
menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan bukti tertulis serta wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
pengelolaan sumber daya yang dimiliki para Penyelenggara Negara kepada seluruh
rakyat Indonesia berdasarkan rencana strategis atau rencana kerja unit organisasi.
Sebagai instansi pemerintahan di bawah Kementerian Kesehatan, maka KKP
Kelas III Bengkulu berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun
2017 yang bertujuan untuk memberikan gambaran pencapaian secara menyeluruh
tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
III Bengkulu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Bengkulu ini, selain mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
2348/MENKES/PER/2011 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan No.
356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 22 November 2011 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), disusun juga berdasarkan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah, Instruksi Presiden RI No. 9 tahun 1998 tentang Penyelenggaraan
Pendayagunaan Aparatur Negara, UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239/IX/6/8/2004 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Permenkes No. 787/Menkes/Per/VII/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja dan Penetapan Kinerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dilingkungan Kementerian Kesehatan, Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Tujuan
RKT KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2018 dimaksudkan sebagai penjabaran dari
Rencana Aksi dan acuan dalam penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaksanaan
kinerja Kelas III Bengkulu. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:
a. Sebagai landasan penyusunan anggaran Kelas III Bengkulu Tahun 2017.
b. Menyediakan arahan penyusunan Penetapan Kinerja (PK) KKP Kelas III Bengkulu
Tahun 2018;
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas
kinerja KKP Kelas III Bengkulu.
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
A. Visi dan Misi
Dalam Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III BengkuluTahun 2015 - 2019 visi dan
misi mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”.
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin
diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh
Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Untuk mendukung visi dan misi Kementerian Kesehatan maka KKP Kelas III Bengkulu
melaksanakan melalui tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Kekarantinaan.
2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan.
3. Pelaksanaan pengendalian resiko lingkungan di Bandara, pelabuhan dan lintas batas
darat negara.
4. Pelaksanaan pengamatan penyakit; penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan
penyakit yang muncul kembali.
5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia.
6. Pelaksanaan sentra simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang
berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional.
7. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk
penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk.
8. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara, pelabuhan
dan lintas batas darat negara.
9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat
kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen
kesehatan impor.
10. Pelaksanan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya.
11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan
lintas batas darat Negara.
12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di bandara, pelabuhan
dan lintas batas darat negara.
13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang kesehatan di bandara dan lintas
batas darat negara.
14. Pelaksanaan pengkajian kekarantinaan, pengendalian resiko lingkungan dan surveilans
kesehatan pelabuhan.
15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas
negara, dan
16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
B. Tujuan
Selaras dengan tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu : 1)
meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap
(responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial
dibidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada tujuan tersebut
di atas, dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita,
anak usia sekolah, emaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome).
Dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346
menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan
perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan,
maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah
memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80
menjadi 8,00.
Dukungan Ditjen P2P terhadap Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan upaya
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan
promotif dan preventif diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan pencapaian tujuan Ditjen
P2P yaitu terselenggaranya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit secara berhasil-
guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya melalui:
1. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 95 persen imunisasi dasar lengkap
pada bayi dengan target 80%
2. Jumlah kab/kota dengan eliminasi malaria dengan target sebesar 300
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
3. Jumlah kabupaten /kota endemis filariasis berhasil menurunkan angka mikrofilaria
< 1 persen dengan target 75 kabupaten/kota
4. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta dengan target 34 provinsi
5. Prevalensi TB per 100.000 penduduk dengan target 245/100.000 penduduk
6. Prevalensi HIV sebesar < 0.5%
7. Prevalensi meroko pada usia < 18 tahun dengan target 5.4 persen
8. Persentase kabupaten/kota yang mempunyai kebijakan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%
9. Persentase respon sinyal SKD dan KLB, Bencana dan Kondisi Matra diwilayah
layanan BTKL sebesar 90%
10. Persentase teknologi tepat guna PP dan PL yang dihasilkan BTKL meningkat 50%
dari jumlah TTG tahun 2014
11. Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melaksanakan kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah sebesar 100%
C. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis yang akan dicapai KKP Kelas III Bengkulu dalam rangka
meningkatkan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan bagian sasaran
strategis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang tercantum
dalam Rencana Aksi Program P2P 2015-2019.
Sasaran Program P2P dalam Rencana Aksi Program P2P 2015-2019 sebagaimana
tercantum dalam RPJMN 2015-2019 adalah :
Tabel.1. Indikator Rencana Aksi Program P2P 2015 -2019
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET (dalam %)
2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4
1
Peningkatan
Survailans Karantina
Kesehatan dan
Matra
1
Persentase Sinyal
Kewaspadaan dini yang direspon
65 70 75 80 90
2
Persentase alat
angkutSesuaidengan
standar Kekarantinaan
Kesehatan
80 85 90 95 100
2
Meningkatnya
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Tular
Vektor Zoonotik
3
Persentase
Pelabuhan/Bandara/PLBD
yang melakukan
Pengendalian Vektor
terpadu
100 100 100 100 100
3
Menurunnya
Angka Kesakitan
dan Kematian Akibat Penyakit
Menular langsung
4
Persentase Pelabuhan/Bandara/
PLBD yang melaksanakan
kegiatan deteksi dini
penyakit menular
langsung
100 100 100 100 100
4
Menurunnya Angka Kesakitan
dan Kematian
Akibat Penyakit
Tidak Menular
5
Persentase Pelabuhan/Bandara/
PLBD yang melaksanakan
kegiatan skrining penyakit
tidak menular
100 100 100 100 100
5
Meningkatnya
Penyehatan dan
Pengawasan
Kualitas
lingkungan
6 Persentase sarana air minum yang dilakukan
Pengawasan 30 35 40 45 50
7 Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi
syarat kesehatan 50 52 54 56 58
8
Persentase Tempat
Pengelolaan Makanan yang memenuhi syarat
kesehatan
8 14 20 26 32
6 Meningkatnya
dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnay
pada program
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
9 Persentase Laporan
administrasi kepegawaian 100 100 100 100 100
10 Persentase Laporan
ketatausahaan dan Gaji 100 100 100 100 100
11
Persentase Laporan
Kerumahtanggaan, BMN
dan Unit Layanan Pengadaan
100 100 100 100 100
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
Guna memperoleh gambaran pencapaian sasaran Program P2P sebagaimana
tercantum dalam RPJMN 2015-2019 ditetapkan indikator sebagai berikut :
a. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada
bayi
b. Jumlah kab/kota dengan eliminasi malaria
c. Jumlah kabupaten/kota endemis filariasis berhasil menurunkan angka mikrofilaria <1
persen
d. Persentase provinsi dengan eliminasi kusta
e. Prevalensi TB per 100.000 penduduk
f. Prevalensi HIV (persen)
g. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun
h. Persentase kabupaten/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
Sasaran Program P2P dalam Rencana Aksi Program P2P 2015-2019 sebagaimana
tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 adalah
sebagai berikut :
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu
sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,4%.
e. Meningkatnya Surveilans Berbasis Laboratorium sebesar 50%
f. Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
sebesar 100%.
BAB III
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. Arah Kebijakan
Arah kebijakan dan strategi KKP Kelas III Bengkulu didasarkan pada arah kebijakan dan
strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
dan Kebijakan Ditjen P2P. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai
upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan mempunyai
daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan, dilakukan upaya
secara terintegrasi dalam fokus dan lokus dan fokus kegiatan, kesehatan,
pembangunan kesehatan.
Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting yakni:
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pembina kesehatan wilayah melalui 4 jenis
upaya yaitu:
a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat.
b. Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan.
d. Memantau dan mendorong pembangunan benwawasan kesehatan.
2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care)
Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan
keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu, bayi,
balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.
3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan
Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada bayi,
balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin, kelompokkelompok
berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerah
bermasalah kesehatan.
Arah kebijakan kementerian kesehatan tersebut dioperasionalisasikan dalam bentuk
arah Kebijakan Eselon I Ditjen P2P yakni :
1. Peningkatan surveilans faktor risiko epidemiologi dan penyakit;
2. Peningkatan perlindungan kelompok berisiko;
3. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pengendalian faktor risiko
lingkungan;
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
4. Penatalaksanaan epidemiologi kasus dan pemutusan rantai penularan;
5. Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah termasuk yang berdimensi
Internasional;
6. Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengendalian penyakit
dan penyehatan lingkungan;
7. Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat;
8. Peningkatan keterpaduan program promotif dan preventif dalam pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan.
B. Strategi
Dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan strategi pencapaian
berdasarkan arah kebijakan yang diambil, Adapun strategi :
a. Meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan baik dengan instansi pemerintah maupun
swasta.
b. Meningkatkan komunikasi, advokasi, dan diseminasi informasi.
c. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi.
d. Meningkatkan jaringan informasi.
e. Meningkatkan kemampuan analisis situasi, resiko, kecenderungan, pemetaan serta
respon cepat.
f. Meningkatkan kemampuan dalam pengamatan dan analisis faktor risiko lingkungan
memalui Analisis Faktor Risiko Lingkungan melalui ARKL, analisis potensial dampak,
serta pemetaan hasil kajian.
g. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.
h. Meningkatkan profesionalisme SDM.
i. Meningkatkan dukungan pembinaan karier pegawai melalui jenjang fungsional.
j. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan layanan prima.
C. Pokok Pokok Kegiatan
Pokok-pokok kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel. 2. Indikator Kinerja KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2018
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Peningkatan Survailans
Karantina Kesehatan dan Matra
1
Persentase Sinyal Kewaspadaan dini
yang direspon 80
2 Persentase alat angkutSesuaidengan
standar Kekarantinaan Kesehatan 95
2
Meningkatnya Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Tular Vektor
Zoonotik
3
Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD
yang melakukan Pengendalian Vektor
terpadu
100
3
Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian
Akibat Penyakit Menular
langsung
4
Persentase Pelabuhan/Bandara/ PLBD
yang melaksanakan kegiatan deteksi dini
penyakit menular langsung
100
4
Menurunnya Angka
Kesakitan dan Kematian
Akibat Penyakit Tidak
Menular
5 Persentase Pelabuhan/Bandara/ PLBD yang melaksanakan kegiatan skrining
penyakit tidak menular
100
5
Meningkatnya
Penyehatan dan
Pengawasan Kualitas lingkungan
6 Persentase sarana air minum yang
dilakukan Pengawasan 45
7 Persentase Tempat Tempat Umum yang
memenuhi syarat kesehatan 56
8 Persentase Tempat Pengelolaan Makanan
yang memenuhi syarat kesehatan 26
6
Meningkatnya dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnay pada
program Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
1 Persentase Laporan administrasi
kepegawaian 100
2 Persentase Laporan ketatausahaan dan
Gaji 100
3 Persentase Laporan Kerumahtanggaan,
BMN dan Unit Layanan Pengadaan 100
Kegiatan pokok ini kemudian dijabarkan sebagai rencana kerja tahunan sebagai berikut :
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
Tabel 1. Rencana Kinerja Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu tahun
2018
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
STRATEGIS
1 2 3 4
1
Peningkatan Surveilans
dan Karantina
Kesehatan
Persentase Sinyal Kewaspadaan Dalam Sistem Kewaspadaan Dini Yang Direspon
100
A Pendampingan vaksinasi di Kabupaten/kota
Provinsi Bengkulu 10
B Koordinasi Penyakit menular berpotensi wabah 10
C Surveilans hari-hari besar 2
D Surveilans haji 2
E Surveilans Umroh 12
Persentase Pelabuhan/Bandara/ PLBD yang
dilakukan pengawasan Alat Angkut Sesuai Dengan
Standar Kekarantinaan kesehatan 100
A Pengawasan Kedatangan Kapal dalam
karantina (FreePratique) 126
B Pengawasan dan penerbitan dokumen sanitasi
kapal (SSCEC) 118
C Pengawasan obat dan alat P3K kapal 120
D Sailing Fermit 9
2
Meningkatnya
Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tular
Vektor dan
Zoonotik
Persentase Wilayah kerja yang Melakukan
Pengendalian Vektor terpadu 100
A House Indexs 0
B Indexs Pinjal < 1
3
Menurunnya
Angka
Kesakitan dan Kematian
Akibat
Penyakit Menular
Langsung
Persentase Pelabuhan/Bandara/ PLBD yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit
menular langsung 100
D Skrining HIV/AIDS 5
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
4
Menurunnya
Angka Kesakitan dan
Angka
Kematian Serta
Meningkatnya
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
Persentase Pelabuhan/Bandara/ PLBD yang
melaksanakan kegiatan skrining penyakit tidak
menular 100
- Posbindu PTM 6
5
Pencegahan
dan Penyehatan
Lingkungan
Persentase pengawasan Sarana air minum yang
dilakukan Pengawasan 100
- Pengawasan Air Bersih 160
Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi
syarat kesehatan 95
- Pemeriksaan TTU 71
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan yang
memenuhi syarat kesehatan 76
- Pemeriksaan TPM 26
6
Meningkatnya
Dukungan
Manajemen
dan Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya Pada Program
Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Persentase Laporan administrasi kepegawaian 100
- Laporan administrasi kepegawaian 12
Persentase Laporan ketatausahaan dan Gaji 100
A Gaji Pegawai 12
B Operasional Kantor 12
Persentase Laporan Kerumahtanggaan, BMN dan Unit Layanan Pengadaan
100
A Laporan Kerumahtanggaan dan BMN 2
B ULP 53
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
Tabel 2. Alokasi Anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu tahun 2018
menurut Indikator
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET (%)
PAGU (Rp)
1 2 3 4 5
1 Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi, Peningkatan Surveilans,Karantina
Kesehatan
1 Persentase Sinyal Kewaspadaan Dini yang direspons
100 797,949,000
2 Persentase alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
100 300,000.00
2 Meningkatnya Penyehatan dan
Pengawasan Lingkungan
1 Persentase Sarana air minum yang dilakukan
pengawasan
100 41,432,000
2 Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
100 79,471,000
3 Persentase Tempat Pemeriksaan Makanan
yang memenuhi syarat kesehatan
100 29,052,000
3 Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2).
1 Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melakukan Pengendalian Vektor terpadu
100 342,078,000
4 Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Akibat Penyakit Menular
Langsung
1 Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melaksanakan kegiatan deteksi dini
Penyakit Menular langsung
100 229,598,000
5 Menurunnya Angka Kesakitan dan Angka Kematian Serta Meningkatnya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1 Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melaksanakan kegiatan skrining Penyakit
Tidak Menular
100 110,752,000
6 Meningkatnya
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1 Persentase Laporan
administrasi kepegawaian
100 285.842.000
2 Persentase laporan ketatausahaan dan gaji
100 3.267.303.000
3 Persentase laporan kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan Unit Layanan Pengadaan
100 3.139.758.000
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
IV. PENUTUP
Rencana Kerja Tahunan KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2018 merupakan suatu dokumen
yang dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai
dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
Rencana Kerja Tahunan ini merupakan turunan dari rencana aksi yang berjangka waktu
satu tahun. Rencana kerja memberikan gambaran lebih mendetail mengenai sasaran dan
strategis pencapaiannya. Dokumen ini memuat program-program dan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan dalam satu tahun dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan.
Indikator-indikator kinerja dari kegiatan berupa output dan indikator kegiatan berupa
outcome ditentukan dalam dokumen ini sehingga diharapkan kegaitan-kegiatan tersebut
dapat diukur capaian kinerjanya. Pada tahun 2018 KKP Kelas III Bengkulu akan
melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit guna mendukung
pencapaian RAP Ditjen P2P.
Sesuai dengan dinamika penyelenggaraan program dimungkinkan dokumen perencanaan
ini dilakukan review atau revisi yang bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi kegiatan dan
pencapaian sasaran. Berbagai kekurangan dan keterbatasan dalam dokumen
perencanaan ini akan tetap diidentifikasi dan sewaktu-waktu dipergunakan untuk
melakukan koreksi sesuai dengan kebutuhan.