kata pengantar - e-renggar.kemkes.go.id · dan sehat, terwujudnya sistem rujukan yang efektif,...
TRANSCRIPT
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 1
KATA PENGANTAR
Ratatotok, Januari 2020
Direktur
dr. Femi Langi, M.MKes
NIP 196509021996032001
Melalui laporan ini diharapkan dapat diketahui sejauh mana keberhasilan dan
kegagalan serta upaya-upaya untuk mengatasinya dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi RSUP Ratatotok Buyat.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk peningkatan kinerja pada tahun-tahun
mendatang.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa, kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP
Ratatotok Buyat Tahun 2019. Laporan ini merupakan
bentuk pertanggungjawaban pimpinan RSUP Ratatotok
Buyat dalam pengelolaan sumber daya melalui berbagai
program dan kegiatan selama kurun waktu Tahun
Anggaran 2019.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 2
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi
perjanjian kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2019.
Perjanjian Kinerja tahun 2019 mengacu pada tugas pokok dan fungsi serta
Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama yaitu :
1. Merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja
RSUP Ratatotok Buyat kepada Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung
maupun tidak langsung;
2. Merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja
secara berkelanjutan.
Berdasarkan Rencana Strategis untuk Tahun 2019 RSUP Ratatotok Buyat
telah menetapkan 12 (dua belas) Sasaran Kegiatan. Adapun Sasaran Kegiatan
tersebut yaitu : Meningkatnya Kepuasan Stakeholder, Terwujudnya Pelayanan
yang Bermutu dan Profesional, Terwujudnya Rumah Sakit dengan predikat
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Terwujudnya Rumah Sakit berbudaya hijau
dan sehat, Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif, Terwujudnya Budaya
Kinerja, Terpenuhinya Sarana Prasarana, Terpenuhinya Jumlah dan
Kompetensi SDM, Terwujudnya Sistem Informasi yang Terintegrasi,
Terwujudnya Peningkatan Pendapatan, Peningkatan Mutu Pelayanan dan
Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan.
Adapun capaian indikator-indikator yang terdapat dalam 12 (dua belas)
Sasaran Kegiatan yaitu : Tingkat Kepuasan Pelanggan dengan capaian 87%,
Tingkat Kepuasan Pegawai dengan capaian 90%, Akreditasi Versi SNARS
(Verifikasi) 15 (lima belas) Standar dengan capaian Verifikasi 15 Standar,
Prosentase rujuk balik ke Puskesmas capaiannya sebesar 80%, Prosentase
Database SISRUTE capaiannya 75%, Prosentase penerapan Reward
capaiannya sebesar 75%, Prosentase penerapan Punishment capaiannya
sebesar 75%, Prosentase Pemenuhan Sarana Prasarana capaiannya sebesar
100%, Jumlah Dokter Spesialis yakni 10 (sepuluh) dokter spesialis, Jumlah
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 3
Dokter Umum dan Dokter Gigi capaiannya 10 (sepuluh) Dokter Umum dan 1
(satu) Dokter Gigi, Prosentase SDM yang mengikuti pelatihan 20 Jam
capaiannya 60%, Tingkat Kematangan IT sudah pada Level 5, Prosentase
Peningkatan Pendapatan capaiannya sebesar 49,25%, Prosentase Kenaikan
BOR capainnya 24,6%, Prosentase Jumlah Kunjungan RS capaiannya sebesar
36,9%, Prosentase Kunjungan Jumlah Rawat Jalan capaiannya sebesar
34,5%, Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap capaiannya sebesar 21,7%,
Prosentase Jumlah Kunjungan IGD capaiannya sebesar 40,1%, Kepatuhan
terhadap Clinical Pathway capainnya sebesar 100%, Ketepatan Identifikasi
Pasien capaiannya sebesar 100%, Prosentase Keselamatan Operasi
capaiannya sebesar 100%, Waktu Lapor Kritis Hasil Laboratorium capaiannya
3,43 Menit, Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional capaiannya
sebesar ≥ 84,61%, Prosentase Kejadian Pasien Jatuh capaiannya 0,04% atau
ada kejadian pasien jatuh, Infeksi Daerah Operasi (IDO) capaiannya 0% atau
tidak ada kejadian, Cuci Tangan (Hand Hygiene) capaiannya sebesar 89,10%
atau tidak mencapai target, Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
capaiannya 1x24 Jam, Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) capaiannya
sebesar 35 Menit, Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
capaiannya 6,5 Menit, Pengembalian Berkas Rekam Medis lengkap dalam
waktu 1x24 Jam (PRM) capaiannya 1x24 Jam, Terlaksananya Asuhan
Keperawatan capaiannya 100%.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………….. 1
Ikhtisar Eksekutif ……………………………………………………………….. 2
Daftar Isi ………………………………………………………………….. 4
Bab I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………... 5
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 6
C. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………….. 6
D. Struktur Organisasi ………………………………………………… 8
E. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas …………………… 9
Bab II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 …………………………… 11
B. Matriks Kinerja RSUP Ratatotok Buyat …………………………. 13
Bab III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja ……………………………………………….. 17
B. Analisa Capaian Kinerja ………………………………………….. 23
C. Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia …………………………………………. 50
2. Sumber Daya Anggaran dan Realisasi ……………………..... 52
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ………………………… 58
Bab IV : PENUTUP ……………………………………………………………… 62
Lampiran :
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 …………………………………….. 63
2. Foto Alat .…………………………………………………………….. 66
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
RSUP Ratatotok Buyat adalah UPT Vertikal milik Kementerian Kesehatan RI
yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara. Rumah
Sakit ini didirikan pasca penutupan operasi tambang PT. Newmont Minahasa Raya
(NMR). Pemerintah Republik Indonesia yang di wakili oleh Menteri Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat membuat perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement)
pada tanggal 16 Februari 2006 tentang Gagasan Pemantauan dan Pembangunan
pasca penutupan tambang yang pengelolaannya oleh Yayasan Pembangunan
Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU). Sebagai implementasi di bidang kesehatan
dari Perjanjian Niat Baik tersebut dan sesuai dengan usulan dari masyarakat lingkar
tambang yang di wakili oleh Forum Komunikasi (Forkom) Kecamatan Ratatotok
maka didirikanlah Rumah Sakit dengan nama RSU Ratatotok Buyat di Wilayah
Kabupaten Minahasa Tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur.
RSUP Ratatotok Buyat diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2009 oleh
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Ir. Aburizal Bakrie dengan Luas
Bangunan 7292 M2 dan Luas Tanah 30.000 M2. Pengelolaannya diserahkan
kepada Kementerian Kesehatan RI melalui Tim Komisioner.
Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta sebagai wujud
pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik, maka disusun laporan
akuntabilitas kinerja setiap tahun.
Untuk itu Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014
tentang SAKIP, Penyelenggaraan SAKIP untuk penyusunan laporan kinerja dan
dilaksanakan secara selaras dengan sistem akuntansi, tatacara pengendalian dan
evaluasi perencanaan pembangunan. Disamping itu juga ada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015
tentang Pedoman Evaluasi dan Implementasi Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (SAKIP).
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan kegiatan RSUP Ratatotok
Buyat atas pencapaian indikator-indikator kinerja yang ditetapkan di dalam Rencana
Strategis RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2015 - 2019 yang dilaksanakan selama
tahun 2019.
B. Maksud dan Tujuan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat tahun 2019 disusun dengan tujuan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja RSUP
Ratatotok Buyat tahun 2019 dan juga untuk perbaikan kinerja RSUP Ratatotok Buyat
di tahun yang akan datang.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 647/Per/Menkes/V/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Ratatotok Buyat, RSUP Ratatotok Buyat
merupakan Unit pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Kesehatan
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. RSUP Ratatotok Buyat di pimpin oleh
seorang kepala yang disebut Direktur.
1. Tugas Pokok
RSUP Ratatotok Buyat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan upaya
penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian
dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya
peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok diatas, RSUP Ratatotok Buyat
melaksanakan fungsi :
a. Pelayanan Medis
b. Pelayanan Asuhan Keperawatan
c. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis
d. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
e. Pendidikan dan Pelatihan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 7
f. Penelitian dan Pengembangan
g. Pelayanan Rujukan
h. Administrasi Umum dan Kepegawaian.
3. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 647/Per/Menkes/V/2010
tentang Struktur Organisasi dan Tatalaksana RSUP Ratatotok Buyat, RSUP
Ratatotok Buyat dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Direktur dengan
susunan organisasi sebagai berikut :
1. Direktur
2. Kepala Bidang Pelayanan
3. Kepala Bagian Sekretariat
Kepala Bidang Pelayanan membawahi :
1. Kepala Seksi Pelayanan Medik
2. Kepala Seksi Keperawatan
3. Kepala Seksi Penunjang Medik
Kepala Bagian Sekretariat membawahi :
1. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat
Selain itu dalam Permenkes terdapat pula Komite Medik yang memberikan
pertimbangan strategis kepada Direktur dalam rangka peningkatan dan
pengembangan rumah sakit.
Dalam melaksanakan tugasnya, terutama yang berkaitan dengan
pengawasan pelaksanaan tugas-tugas rumah sakit, Direktur dibantu oleh
Satuan Pemeriksa Intern (SPI).
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 8
STRUKTUR ORGANISASI RSUP RATATOTOK BUYAT
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 647/MENKES/PER/V/2010
TANGGAL : 25 MEI 2010 DIREKTUR
dr. Femi Langi, M.MKes NIP. 196509021996032001
SATUAN PEMERIKSA
INTERN
KOMITE
MEDIK
KEPALA BIDANG PELAYANAN
dr. Merki Rundengan, MKM
NIP 197303262000121003
KEPALA BAGIAN SEKRETARIAT
Chenly A. Rumagit, S.ST NIP. 196707271992032014
KASUBBAG HUKORMAS Tri Lestari Harini, SH
NIP. 197812222010122002
KASIE PELAYANAN KEPERAWATAN
Stefany J.J. Waani, S.Kep NIP. 198806132010121001
KASUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
Roy Ch. Senaen, SH
NIP 198109102010121002
KASUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN
Rilly J. Roemokoy, SE NIP. 198407152010122003
KASIE PELAYANAN PENUNJANG MEDIK Reytha V. Rondonuwu, S.Kep.Ns
NIP. 196704211989032002
KASIE PELAYANAN MEDIK
dr. Emiliana S. Sumule NIP. 197610112010122001
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI
INSTALASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
STAF MEDIK
FUNGSIONAL
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 9
4. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
adalah sebagai berikut :
Bab I, Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan,
maksud dan tujuan penulisan laporan, kedudukan tugas pokok, fungsi dan
susunan organisasi RSUP Ratatotok Buyat serta sistematika penulisan
laporan.
Bab II, Perencanaan Kinerja, Dalam Bab ini di ikhtisarkan beberapa hal penting
dalam hal perencanaan dan perjanjian kerja, meliputi :
Gambaran singkat Rencana Strategis tahun 2015 - 2019 dan sasaran program
atau kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan
rencana kerja tahunan serta indikator dan target yang ditetapkan dalam
penetapan kinerja (perjanjian kinerja) yang menggambarkan keterkaitan
dengan Renstra/Rencana Lima Tahunan.
Bab III, Akuntabilitas Kinerja dalam Bab ini diuraikan pencapaian sasaran-
sasaran dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja
serta analisis capaian kinerja yang objektif dideskripsikan mengenai
keberhasilan dan kegagalan, permasalahan serta usulan pemecahan masalah.
Di bagian ini juga dilaporkan SDM, Sumber Daya Anggaran dan Sumber Daya
Sarana Prasarana.
Bab IV, Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama berkaitan dengan kinerja RSUP
Ratatotok Buyat serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan
tahun 2019.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 10
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 - 2019
Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat periode Tahun 2015 - 2019
berisi tujuan, sasaran strategis dan target yang akan dicapai dalam kurun waktu
5 (lima) tahun sesuai tugas dan fungsinya. Secara singkat dapat digambarkan
Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat sebagai berikut :
VISI, MISI DAN TUJUAN
a). VISI :
Pusat Rujukan di Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur Tahun 2019.
b). MISI :
1. Menyelenggarakan pelayanan yang profesional, akuntabel dan
terjangkau
2. Meningkatkan dan mengembangkan SDM yang berkualitas dan
beretika serta meningkatkan kesejahteraan.
c). TUJUAN :
1. Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas
tindakan selama periode lima tahun sesuai dengan Rencana Aksi
Ditjen Pelayanan Kesehatan.
2. Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan
mutu RSUP Ratatotok Buyat.
3. Sebagai rujukan menilai keberhasilan pemenuhan misi RSUP
Ratatotok Buyat.
B. SASARAN STRATEGIS DAN IKU
Dalam Rencana Strategis RSUP Ratatotok Buyat periode tahun 2015 - 2019,
sasaran strategis dibagi dalam 4 (empat) Perspektif yaitu Perspektif
Stakeholder, Perspektif Proses Bisnis Internal, Perspektif Pengembangan
Personil dan Organisasi, Perspektif Finansial. Indikator Kinerja Utama (IKU)
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 11
merupakan salah satu tolak ukur dalam menghitung tingkat keberhasilan atas
tercapainya sasaran strategis yang dibuat.
Sasaran Strategis di kelompokkan dalam 4 (empat) Perspektif :
a.. Perspektif Stakeholder
Meningkatnya Kepuasan Stakeholder
b. Perspektif Proses Bisnis Internal
1). Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
2). Terwujudnya Jejaring dengan Institusi Pendidikan dan Pemerintah
Daerah
3). Terwujudnya Tata Kelola yang baik
4). Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif
c. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
1). Terwujudnya Budaya Kinerja
2). Terpenuhinya Sarana Prasarana
3). Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
4). Terwujudnya Sistem Informasi yang Terintegrasi
d. Perspektif Finansial
1). Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
2). Terwujudnya Efisiensi Anggaran
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 12
Adapun gambaran singkat Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)
tahun adalah sebagai berikut :
MATRIKS KINERJA
RSUP RATATOTOK BUYAT
TAHUN 2015 - 2019
Tabel 1
No Perspektif Sasaran Strategis IKU Target IKU (Per Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
1. Stakeholder Meningkatnya Kepuasan
Stakeholder
Prosentase Kepuasan
Pelanggan
60 % 70 % 80 % 85 % 90 %
Prosentase Kepuasan
Pegawai
60 % 70 % 80 % 85 % 90 %
2. Prose Bisnis Internal Terwujudnya Pelayanan yang
Bermutu dan Profesional
Akreditasi KARS 4 Standar
KARS
4 Standar
KARS
6 Standar
KARS
16
Standar
Versi
SNARS
15
Standar
Versi
SNARS
Terwujudnya Jejaring dengan
Institusi Pendidikan dan
Pemerintah Daerah
Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan
4 PKS 4 PKS 5 PKS 6 PKS 6 PKS
Jumlah Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
2 PKS 3 PKS 3 PKS 3 PKS 3 PKS
Prosentase Implementasi Perjanjian Kerja Sama
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Terwujudnya Tata Kelola yang baik
Prosentase Unit Kerja yang
mencapai Target IKU
60 % 65 % 70 % 75 % 80 %
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif
Prosentase Puskesmas yang melaksanakan Sistem Rujukan yang efektif
70 % 70 % 70 % 70 % 70 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 13
MATRIKS KINERJA
RSUP RATATOTOK BUYAT
TAHUN 2015 – 2019
No Perspektif Sasaran Strategis IKU Target IKU (Per Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
3. Pengembangan
Personil dan
Organisasi
Terwujudnya Budaya Kinerja Indeks Budaya Kinerja 60 % 65 % 70 % 80 % 85 %
Terpenuhinya Sarana
Prasarana
Prosentase Pemenuhan
Sarana Prasarana
70 % 75 % 85 % 90 % 95 %
Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
Jumlah Dokter Spesialis sebagai tenaga tetap
2 dr.Sp 3 dr.Sp 5 dr.Sp 6 dr.Sp 6 dr.Sp
Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi sebagai tenaga tetap
7 dr 9 dr 11 dr 11 dr 11 dr
Prosentase SDM yang memiliki kompetensi
60 % 65 % 70 % 75 % 80 %
Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
Tingkat kematangan IT Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 3
4. Finansial Terwujudnya Peningkatan
Pendapatan
Prosentase Peningkatan Pendapatan
10 % 15 % 20 % 25 % 30 %
Terwujudnya Efiensi Anggaran
Prosentase Pembiayaan sesuai kebutuhan
10 % 10 % 10 % 10 % 10 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 14
Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut :
Tabel 2 :
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Kepuasan Stakeholder 1. Prosentase Kepuasan Pelanggan 85 %
2. Prosentase Kepuasan Pegawai 85 %
2. Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
3.
Akreditasi Versi SNARS (Verifikasi)
15 Standar
3.
Terwujudnya Rumah Sakit dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
4.
Pre Assesment WBK kedua oleh pihak terkait
6 Indikator WBK
4. Terwujudnya Rumah Sakit berbudaya hijau dan sehat
5. Penerapan Gerakan Kantor BERHIAS 75 %
5. Terwujudnya Sistem Rujukan yang efektif
6. Prosentase Rujuk Balik ke Puskemas
80 %
7. Prosentase Database SISRUTE 75 %
6. Terwujudnya Budaya Kinerja 8. Prosentase penerapan Reward 75 %
9. Prosentase penerapan Punishment
75 %
7. Terpenuhinya Sarana Prasarana
10.
Prosentase Pemenuhan Sarana Prasarana
100 %
8. Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
11. Jumlah Dokter Spesialis 7 dr.Sp
12. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi
11 dokter
13. Prosentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam 50 %
9. Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
14. Tingkat Kematangan IT Level 3
10. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
15. Prosentase Peningkatan Pendapatan 15 %
11. Peningkatan Mutu Pelayanan 16. Prosentase Kenaikan BOR
10 %
17. Prosentase Jumlah Kunjungan RS
10 %
18. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
10 %
19. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap
10 %
20. Prosentase Jumlah Kunjungan IGD
10 %
21. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
100 %
22. Ketepatan Identifikasi Pasien
100 %
23. Prosentase Keselamatan Operasi 100 %
24. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Lab 15 %
25. Kepatuhan Penggunaan Fornas ≥ 75 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 15
Perjanjian Kinerja
Tahun 2019
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
(1) (2) (3) (4)
26. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0 %
27. Infeksi Daerah Operasi 1-2 %
28. Cuci Tangan (Hand Hygiene) 100 %
29. Kecepatan Repon Terhadap Komplain (KRK) 1x24 Jam
30. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 Menit
31. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ) ≤ 30 Menit
32. Pengembalian RM Lengkap Dalam Waktu 1x24 Jam 1x24 Jam
12. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
33.
Terlaksananya Asuhan Keperawatan
100 %
Anggaran Indikator Kinerja Tahun 2019
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Rp. 41.017.012.000,-
pada Program Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Guna mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang
dilakukan oleh RSUP Ratatotok Buyat dalam kurun waktu bulan Januari
sampai dengan Desember 2019 maka dilakukan pengukuran kinerja.
Tahun 2019 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis
RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2015 - 2019. Pengukuran kinerja dilakukan
dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian
(target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing-
masing indikator sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan
program/kegiatan dimasa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang
direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Selain untuk memperoleh informasi mengenai masing-masing indikator,
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja
RSUP Ratatotok Buyat tahun 2019 dibandingkan dengan target yang sudah
ditetapkan diawal tahun, serta untuk memberikan gambaran kepada pihak
internal dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSUP
Ratatotok Buyat dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu
1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran perlu ditinjau indikator-indikator
dari masing-masing sasaran yang telah ditetapkan. Berikut ini disampaikan
rekap hasil capaian indikator kinerja RSUP Ratatotok Buyat dari Tahun 2015 -
2019 :
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 17
Tabel 3 :
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2019
No Sasaran Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
1. Meningkatnya Kepuasan Stakeholder
1. Prosentase Kepuasan Pelanggan
60 % 60% 70 % 85 % 80 % 86 % 85 % 86 % 85 % 87 %
2. Prosentase Kepuasan Pegawai
60 % 60 % 70 % 90 % 80 % 90 % 85 % 90 % 90 % 90 %
2. Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
3.
Akreditasi Lanjutan/ Akreditasi Versi SNARS (Verifikasi)
4 Standar KARS
Survey Akreditasi 4 Standar
4 Standar
Diterimanya Sertifikat Akreditasi Perdana
6 Standar
Terlaksananya Survei Verifikasi 6 Standar
16 Standar Versi
SNARS
Diterimanya Sertifikat Akreditasi
Utama
15 Standar Terlaksananya Verifikasi Akreditasi 15 Standar
Versi SNARS
3. Terwujudnya Rumah Sakit dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
4. Pre Assesment WBK kedua oleh pihak terkait
Baru di Targetkan Tahun 2019
6 Indikator WBK
Terlaksananya Pre
assessment kedua WBK
terhadap 6 Indikator
4. Terwujudnya Rumah Sakit berbudaya hijau dan sehat
5. Penerapan Gerakan Kantor BERHIAS
Baru di Targetkan Tahun 2019
75 % 75 %
5.
Terwujudnya Jejaring Dengan Institusi Pendidikan dan Pemerintah Daerah
6.
Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
4 PKS
3 PKS 4 PKS
5 PKS 5 PKS
5 PKS 6 PKS 6 PKS 0 0
7. Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten
2 PKS 0 3 PKS 3 PKS 3 PKS 0 PKS 3 PKS 0 PKS 0 0
8. Prosentase Implementasi Perjanjian Kerjasama
100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 0 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 18
Tabel 3 :
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2019
No Sasaran
Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
6. Terwujudnya Tata Kelola yang baik
9. Prosentase Pencapaian Target IKU
60 % 60 % 65 % 70 % 70 % 75 % 75 % 80 % 0 0
7. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Efektif
10.
Prosentase Rujuk Balik ke Puskesmas
70 % 70 % 70 % 80 % 70 % 70 % 70 % 80 % 80 % 100 %
11. Prosentase Database SISRUTE
0 0 0 0 0 0 0 0 75 % 75 %
8. Terwujudnya Budaya Kinerja
12. Indeks Budaya Kinerja
60 % 40 % 65 % 70 % 70 % 80 % 75 % 80 % 0 0
13. Prosentase Penerapan Reward
0 0 0 0 0 0 0 0 75 % 75 %
14. Prosentase Penerapan Punishment
0 0 0 0 0 0 0 0 75 % 75 %
9. Terpenuhinya Sarana Prasarana
15. Prosentase Pemenuhan Sarana Prasarana
70 % 70 % 75 % 75 % 85 % 90 % 90 % 100 % 100 % 100 %
10. Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
16. Jumlah Dokter Spesialis
2 dr.Sp 3 dr. Sp 3 dr. Sp 3 dr. Sp 5 dr. Sp 6 dr. Sp 6 dr. Sp 8 dr. Sp 7 dr.Sp 10 dr.SP
17. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi
7 dokter 2 dokter 9 dokter 8 dokter 11 dokter 1 dokter 11 dokter 10 dokter umum 1 drg
11 dokter 10 dokter umum 1 drg
18. Prosentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam
60 % 50 % 65 % 80 % 70 % 92,2 % 75 % 93,75 % 50 % 60 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 19
Tabel 3 :
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2019
No Sasaran
Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
11.
Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
19. Tingkat Kematangan IT
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 5
12. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
20.
Prosentase Peningkatan Pendapatan
10 % 101,30 % 15 % 46.29 % 20 % 110,95 % 25 % 152,22 % 15 % 192,59 %
13. Terwujudnya Efisiensi Anggaran
21. Prosentase Pembiayaan Sesuai Kebutuhan
10 % 14.27 %
10 % 5.04 % 10 % 6.3 % 10 % 2.83 % 0 0
14. Peningkatan Mutu Pelayanan
22. Prosentase Kenaikan BOR
10 % 23,18 % 10 % 31,85 % 10 % 27,2 % 10 % 62,46 % 10 % 24,6 %
23. Prosentase Jumlah Kunjungan RS
0 0 0 0 10 % -9,38 % 10 % 40 % 10 % 36,9 %
24. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
0 0 0 0 10 % -6,77 % 10 % 33 % 10 % 34,5 %
25. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap
0 0 0 0 10 % -9,51 % 10 % 65,03 % 10 % 21,7 %
26. Prosentase Jumlah Kunjungan IGD
0 0 0 0 10 % -1,57 % 10 % 32,98 % 10 % 40,1 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 20
Tabel 3 :
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2019
No Sasaran
Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
27. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
0 0 0 0 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
28. Ketepatan Identifikasi Pasien
0 0 0 0 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
29. Prosentase Keselamatan Operasi
0 0 0 0 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
30. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
0 0 0 0 15 Menit 15 Menit 15 Menit 6-7 Menit 15 Menit 3,43 Menit
31. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
0 0 0 0 ≥ 75 % ≥ 85,2 % ≥ 75 % ≥ 86 % ≥ 75 %
≥ 84,61 %
32. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0 0 0 0 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0,04 %
33. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
0 0 0 0 1-2 % 0 % 1-2 % 0 % 1-2 % 0 %
34. Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0 0 0 0 80 % 90 % 80 % 95 % 100 % 89,10 %
35. Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0 0 0 0 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam
36. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0 0 0 0 ≤ 60 Menit 25,25 Menit ≤ 60 Menit 32 Menit ≤ 60 Menit 35 Menit
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 21
Tabel 3 :
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2015 – 2019
No Sasaran
Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
37. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
0 0 0 0 ≤ 30 Menit ≤ 30 Menit
≤ 30 Menit 25 Menit ≤ 30 Menit 6,5 Menit
38. Pengembalian Rekam Medik Lengkap Dalam Waktu 1x24 Jam (PRM)
0 0 0 0 2x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam 1x24 Jam
15. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
39. Terlaksananya Auhan Keperawatan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 22
B. Analisa Capaian Kinerja
Sasaran dan capaian indikator RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 1 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran n Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Meningkatnya kepuasan
Stakeholder
1. Prosentase Kepuasan Pelanggan
85 % 86 % 85 % 87 %
2. Prosentase Kepuasan Pegawai
85 % 90 % 85 % 90%
a. Prosentase Kepuasan Pelanggan
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase kepuasan pelanggan dimana dapat diuraikan kondisi capaian,
permasalahan dan usul pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja prosentase kepuasan pelanggan di tahun 2019
sebesar 87% atau melebihi target yang ditetapkan. Capaian ini adalah hasil
survey kepuasan kepada pasien dan keluarga melalui kuisioner yang
dibagikan untuk menilai tingkat kepuasan terhadap pelayanan di RSUP
Ratatotok Buyat. Capaian kepuasan pelanggan tahun 2018 sebesar 86%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Petugas memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dan keluarga
pasien sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
2. Ketepatan diagnosa dokter terhadap penyakit pasien.
3. Dokter mendengarkan keluhan penyakit yang diderita pasien serta
memberikan jalan keluar melalui konsultasi.
4. Petugas memberikan informasi yang jelas kepada pasien atau keluarga
pasien sebelum pelayanan diberikan.
1. Meningkatnya Kepuasan Stakeholder
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 23
5. Tenaga medis bersedia menanggapi keluhan pasien.
6. Tenaga medis melakukan tindakan secara cepat dan tepat.
7. Perawat tanggap dalam melayani pasien.
8. Rumah Sakit menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan pasien.
9. Tersedianya sarana prasarana yang lengkap di Rumah Sakit.
Permasalahan :
Unit kerja belum secara rutin menyampaikan laporan kepuasan pelanggan ke
Sub Bagian Hukormas.
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan koordinasi antar unit kerja terkait kepuasan pelanggan
b. Prosentase Kepuasan Pegawai
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase kepuasan pegawai dimana dapat diuraikan kondisi, capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja prosentase kepuasan pegawai di tahun 2019
sebesar 90% atau melebihi target yang ditetapkan. Capaian kepuasan
pegawai ini adalah hasil survey kepada seluruh pegawai melalui kuisioner
yang dibagikan yang berhubungan dengan lingkungan kerja, beban kerja,
kepemimpinan, karir dan kesejahteraan. Capaian kepuasan pegawai di tahun
2018 sebesar 90%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Menyediakan peralatan yang lengkap dalam mendukung pekerjaan
pegawai.
2. Memfasilitasi pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam
rangka pengembangan kompetensi.
3. Memperhatikan kesejahteraan pegawai melalui pemberian gaji dan
insentif sesuai dengan beban kerja dan anggaran yang tersedia.
4. Terjalinnya kerja sama antar pegawai yang ada di RSUP Ratatotok Buyat
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 24
5. Perhatian Rumah Sakit terhadap pegawai yang berprestasi melalui
pemberian Reward.
Permasalahan :
Unit kerja belum secara rutin menyampaikan laporan kepuasan pegawai ke
Sub Bagian Hukormas
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan koordinasi antar bidang / bagian terkait kepuasan pegawai
Tabel 2 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2018 2019
Target Capaian
Target Capaian
Terwujudnya Pelayanan yang
Bermutu dan Profesional
Akreditasi Versi SNARS
(Verifikasi)
16
Standar
Diterimanya Sertifikat Akreditasi
Madya
15
Standar
TerlaksanayaVerifikasi Akreditasi
15 Standar Versi SNARS
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu Akreditasi
Versi SNARS (Verifikasi) dimana dapat diuraikan kondisi, capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja Akreditasi Versi SNARS (Verifikasi) di Tahun 2019
yakni terlaksananya verifikasi 15 standar versi SNARS.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Menyediakan anggaran untuk kegiatan Akreditasi.
2. Menyiapkan Sarana dan Prasana penunjang kegiatan Akreditasi yang
disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
3. Menyiapkan dokumen dan SDM untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
Akreditasi.
2. Terwujudnya Pelayanan yang Bermutu dan Profesional
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 25
4. Melaksanakan kegiatan In House Training.
5. Mengikutsertakan pegawai pada pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan di
luar Rumah Sakit dalam rangka peningkatan kompetensi.
6. Terlaksananya Akreditasi Verifikasi Pertama 15 Standar Versi SNARS.
Permasalahan :
Masih kurangnya SDM di RSUP Ratatotok Buyat.
Upaya pemecahan masalah :
Mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan
tenaga SDM di RSUP Ratatotok Buyat.
Tabel 3 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Rumah Sakit dengan
predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK)
Pre Assesment WBK kedua oleh
pihak terkait
0 0 6 Indikator
WBK
TerlaksananyaPre assessment
kedua WBK terhadap
6 Indikator WBK
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu pre
assesment WBK kedua oleh pihak terkait dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja pre assessment WBK kedua oleh pihak terkait di
Tahun 2019 yakni terlaksananya pre assessment WBK kedua oleh Tim dari
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan.
3. Terwujudnya Rumah Sakit dengan predikat Wilayah Bebas
dari Korupsi
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 26
Hal ini diperoleh dengan :
1. Menyiapkan dokumen WBK untuk dinilai oleh Tim Inspektorat Jenderal
Kementerian Kesehatan RI
2. Pre assessment terhadap 6 (enam) Indikator Pengungkit yaitu Manajemen
Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM,
Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
3. Tersedianya anggaran untuk menunjang kegiatan WBK.
Permasalahan :
1. Mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set)
pegawai RSUP Ratatotok Buyat belum sesuai dengan tujuan dan sasaran
pembangunan zona integritas.
2. Penataan tatalaksana yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas dan terukur belum
dilaksanakan sepenuhnya.
3. Penataan sistem manajemen SDM aparatur yang bertujuan meningkatkan
profesionalisme SDM aparatur belum dilaksanakan sepenuhnya.
4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja dalam mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam
mencapai misi dan tujuan RSUP Ratatotok Buyat belum dilakukan
monitoring dan evaluasi secara rutin.
5. Belum semua pegawai melaporkan LHKPN dan LHKASN.
6. Survey kepuasan pelanggan belum secara rutin dilakukan penilaian.
Upaya pemecahan masalah :
1. Sosialisasi hasil penilaian pre assessment WBK kedua dari Tim Inspektorat
Jenderal Kementerian Kesehatan RI
2. Melakukan monitoring dan evaluasi program kegiatan secara rutin.
3. Melaporkan harta kekayaan melalui LHKPN dan LHKASN.
4. Melakukan survey kepuasan pelanggan secara rutin.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 27
Tabel 4 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Rumah Sakit
berbudaya hijau dan sehat
Penerapan Gerakan Kantor
BERHIAS
0 0 75% 75 %
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu penerapan
gerakan kantor BERHIAS dimana dapat diuraikan kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja penerapan gerakan kantor BERHIAS Tahun 2019
sebesar 75% atau telah mencapai target.
Hal ini diperoleh dengan :
1. Membuat regulasi terkait penerapan gerakan kantor BERHIAS.
2. Mengganti penggunaan minuman berbahan plastik dengan thumbler.
3. Melakukan efisiensi energi (listrik dan air).
4. Melakukan pemeliharaan atau pembangunan Gedung dengan
memperhatikan aspek-aspek Eco-Office (kantor yang peduli terhadap
lingkungan dalam kegiatan perkantoran).
5. Melakukan efisiensi penggunaan kertas untuk mengurangi limbah yang
dihasilkan.
6. Melakukan penghijauan di Lingkungan Rumah Sakit.
Permasalahan :
1. Kurangnya pemahaman pegawai terkait penerapan gerakan kantor
BERHIAS
4. Terwujudnya Rumah Sakit berbudaya hijau dan sehat
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 28
2. Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) penerapan gerakan
kantor BERHIAS.
Upaya Pemecahan Masalah :
1. Sosialisasi
2. Membuat SOP penerapan gerakan kantor BERHIAS
3. Meningkatkan kesadaran pegawai terhadap lingkungan kerjanya.
4. Memberikan laporan rutin kepada pimpinan terkait penerapan gerakan
kantor BERHIAS.
Tabel 5 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Sitem Rujukan yang
efektif
1. Prosentase Rujuk Balik ke Puskesmas
70 % 80 % 80 % 100 %
2. Prosentase Database Sisrute
0 0 75 % 75 %
a. Prosentase Rujuk Balik ke Puskesmas
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
Prosentase Rujuk Balik ke Puskesmas dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja prosentase rujuk balik ke
Puskesmas di Tahun 2019 sebesar 100% atau telah melebihi target.
Capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 80%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan adanya Regulasi BPJS
Kesehatan yang mengharuskan rujuk balik ke Puskesmas.
5. Terwujudnya Sistem Rujukan yang efektif
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 29
Upaya pemecahan masalah :
Melakukan monitoring dan evaluasi pencatatan rujuk balik ke Puskesmas di
unit pelayanan.
b. Prosentase Database Sisrute
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
Prosentase Database SISRUTE dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja prosentase Database SISRUTE
di Tahun 2019 sebesar 75 % atau telah mencapai target.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Petugas menginput terlebih dahulu data dan diagnose pasien ke dalam
aplikasi SISRUTE sebelum pasien di rujuk ke tingkat layanan yang
lebih tinggi.
2. Petugas menerima konfirmasi dari Rumah Sakit yang akan menerima
rujukan.
3. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit yang sudah mengkonfirmasi
rujukan dari RSUP Ratatotok Buyat
4. Membuat laporan Database SISRUTE.
Permasalahan :
1. Sering terjadinya pemadaman listrik yang berdampak pada jaringan
internet sehingga menghambat proses penginputan pada aplikasi
SISRUTE.
2. Kurangnya SDM untuk membantu petugas kesehatan melakukan
penginputan di aplikasi SISRUTE.
Upaya Pemecahan Masalah :
Menambah SDM untuk membantu petugas kesehatan melakukan
penginputan di aplikasi SISRUTE.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 30
Tabel 6 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Budaya Kinerja
1. Prosentase Penerapan Reward
0 % 0 % 75 % 75 %
2. Prosentase Penerapan Punishment
0 0 75 % 75 %
a. Prosentase Penerapan Reward
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
prosentase penerapan Reward dimana dapat diuraikan kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja prosentase penerapan reward
di Tahun 2019 sebesar 75% atau telah mencapai target.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Memberikan reward kepada pegawai melalui piagam penghargaan
sebagai apresiasi terhadap keberhasilan yang telah di capai.
2. Memberikan pujian kepada pegawai yang sudah bekerja keras untuk
menyelesaikan tugas kantor.
3. Merayakan keberhasilan yang dicapai dengan mengadakan acara kecil
di kantor yang akan membuat pegawai lebih termotivasi untuk bekerja
lebih semangat lagi.
4. Memberikan kesempatan promosi jabatan kepada pegawai yang
mempunyai loyalitas tinggi.
6. Terwujudnya Budaya Kinerja
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 31
Permasalahan :
1. Kurangnya motivasi pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
2. Pegawai kurang disiplin dalam bekerja.
Upaya Pemecahan Masalah :
Memberikan motivasi kepada pegawai untuk lebih disiplin dan bekerja
keras.
b. Prosentase Penerapan Punishment
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
Prosentase Penerapan Punishment dimana dapat diuraikan kondisi
capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai
berikut :
Kondisi yang dicapai :
Pada indikator ini capaian indikator kinerja prosentase penerapan
punishment di Tahun 2019 sebesar 75% atau telah mencapai target.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Memberikan Punishment kepada PNS yang melanggar PP No. 53
Tahun 2010 dan kepada Pegawai Kontrak diberikan Punishment
berdasarkan peraturan disiplin yang berlaku di RSUP Ratatototok
Buyat.
2. Memberikan Punishment kepada pegawai kontrak yang melanggar
etika.
Upaya Pemecahan Masalah :
Melakukan pembinaan kepada pegawai yang diberikan Punishment.
Tabel 7 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
7. Terpenuhinya Sarana Prasarana
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 32
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terpenuhinya Sarana Prasarana
Prosentase Pemenuhan Sarana
Prasarana
90 % 100 % 100 % 100 %
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu prosentase
pemenuhan sarana prasarana dimana dapat diuraikan kondisi dan capaiannya
sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator prosentase pemenuhan sarana prasarana di Tahun 2019
sebesar 100 % atau telah mencapai target. Capaian di Tahun 2018 sebesar
100 %.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Melakukan Renovasi Gedung IGD untuk menunjang pelayanan RS.
2. Pembangunan Gedung JKN dan Rekam Medik untuk menunjang
pelayanan dan penataan Berkas Rekam Medis (BRM) RS.
3. Pengadaan alat Hepa Filter dan Pendant untuk Kamar Operasi.
4. Pengadaan alat Scrub Station di Instalasi Bedah Sentral.
5. Pengadaan alat Refrigator Reagen.
6. Pengadaan alat kesehatan Rehabilitasi Rekam Medik Physiotherm S
(SWD), Physiomed Expert (ES), Physioson Expert (US)
7. Pengadaan alat kesehatan untuk pemeriksaaan mata Tonoref dan
Echoscan US. 500
8. Pengadaan alat kesehatan untuk operasi mata Ophthalmic Surgical
System.
9. Pengadaan alat kesehatan Laboratorium Urine Analyzer.
10. Penambahan alat kesehatan seperti Surgical Suction, Transport Incubator,
Infant Phototerapy, Infusion Pump, Tensimeter Digital, Termometer Digital,
Saturasi O2, Curitase Instrumen, Laparatomi Instrumen, Minor THT
Instrumen, Vena Section, Trolly Instrumen 2 Rak & 3 Rak, Brankar Safety,
Bed Pasien, Bed Partus dan Tiang Infus.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 33
Tabel 8 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terpenuhinya Jumlah dan
Kompetensi SDM
1. Jumlah Dokter Spesialis
6 dr.Sp 8 dr.Sp 7 dr.Sp 10 dr.Sp
2. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi
11 dokter
10 dokter umum dan
1 dokter gigi
11 dokter
10 dokter umum dan
1 dokter gigi
3. Prosentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam
75 % 93,75 % 50 % 60 %
a. Jumlah Dokter Spesialis
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
Jumlah Dokter Spesialis dimana dapat diuraikan kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator kinerja jumlah dokter spesialis Tahun 2019 sebanyak 10
(sepuluh) dokter spesialis atau melebihi target yang ditetapkan. Capaian
Tahun 2018 sebanyak 8 (delapan) dokter spesialis.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Penambahan tenaga dokter spesialis melalui tenaga dokter spesialis
kontrak.
2. Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dari Kementerian
Kesehatan RI yang sangat membantu RSUP Ratatotok Buyat dalam
memberikan pelayanan dokter spesialis kepada pasien.
Permasalahan :
1. Tidak adanya Formasi Dokter Spesialis pada penerimaan CPNS
Tahun 2019.
8. Terpenuhinya Jumlah dan Kompetensi SDM
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 34
2. Tidak diminatinya RSUP Ratatotok Buyat oleh Dokter Spesialis.
3. Letak Rumah Sakit yang kurang strategis.
Upaya Pemecahan Masalah :
1. Mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan untuk
penempatan Dokter Spesialis di RSUP Ratatotok Buyat.
2. Menyediakan anggaran untuk pembiayaan dokter spesialis.
b. Jumlah Dokter Umum dan Dokter Gigi
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu Jumlah
Dokter Umum dan Dokter Gigi dimana dapat diuraikan kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator jumlah dokter umum dan dokter gigi Tahun 2019
sebanyak 10 (sepuluh) dokter umum dan 1 (satu) dokter gigi. Pencapaian
tersebut sama dengan pencapaian di Tahun 2018.
Permasalahan :
1. Formasi CPNS dokter umum hanya 1 (satu) orang.
2. Tidak ada formasi dokter gigi pada penerimaan CPNS Tahun 2019.
3. Kurang diminatinya RSUP Ratototok Buyat oleh dokter umum dan
dokter gigi.
Upaya Pemecahan Masalah :
1. Menambah tenaga dokter umum melalui program Dokter Internship
dari BPPSDMK.
2. Merekrut tenaga dokter umum melalui tenaga kontrak untuk memenuhi
kebutuhan tenaga dokter umum di Rumah Sakit.
3. Menyiapkan anggaran untuk pembiayaan dokter umum dan dokter
umum kontrak.
c. Prosentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu
Prosentase SDM yang mengikuti Pelatihan 20 Jam dimana dapat diuraikan
kondisi capaian dan upaya pemecahan masalah sebagai berikut :
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 35
Kondisi yang dicapai :
Capaian indikator prosentase SDM yang memiliki kompetensi di Tahun
2019 sebesar 60% atau melebihi target yang ditetapkan. Capaian Tahun
2018 sebesar 93,75%.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan mengikutsertakan SDM
RS pada kegiatan :
1. Pelatihan dan Workshop oleh Kementerian Kesehatan dan Instansi
lainnya.
2. In House Training dengan mendatangkan Narasumber yang kompeten.
Upaya pemecahan masalah :
1. Menyusun kebutuhan pelatihan.
2. Menambah anggaran pelatihan untuk peningkatan mutu SDM.
Tabel 9 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Sistem Informasi yang
terintegrasi
Tingkat Kematangan IT
Level 2 Level 3 Level 3 Level 5
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan yaitu tingkat
kematangan IT dimana dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan
usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Tahun 2019 tingkat kematangan IT sudah pada Level 5 yang artinya sudah
melebihi dari target yang ditetapkan sedangkan pada Tahun 2018 masih pada
Level 3.
9. Terwujudnya Sistem Informasi yang terintegrasi
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 36
Hal ini diperoleh dengan :
1. Merekrut tenaga Programmer untuk mengembangkan aplikasi yang sudah
ada di Rumah Sakit.
2. Menambah SDM untuk mengoperasikan aplikasi yang sudah ada di Rumah
Sakit.
3. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan SDM melalui pelatihan
dan workshop.
4. Sosialisasi implementasi sistem informasi terintegrasi.
Permasalahan :
Jaringan internet sering mengalami gangguan yang menghambat proses
penginputan data di aplikasi.
Tabel 10 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Terwujudnya Peningkatan
Pendapatan
Prosentase Peningkatan
Pendapatan
25 % 152,22 % 15 % 192,59 %
Untuk mengukur keberhasilan sasaran ini, indikator kinerja yang ditetapkan
yaitu prosentase peningkatan pendapatan.
Kondisi yang dicapai :
Uraian Tahun 2019
Anggaran Realisasi % Realisasi Anggaran
Pendapatan Jasa
3.600.000.000,-
5.790.767.500,-
160, 85
Pendapatan Lain-lain
Jumlah 3.600.000.000,- 5.790.767.500,- 160,85
10. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 37
Realisasi pendapataan RSUP Ratatotok Buyat pada tahun 2019 adalah sebesar 5.790.767.500,- atau sebesar 160,85%
dari target Estimasi Pendapatan sebesar Rp. 3.600.000.000,-
URAIAN
TAHUN 2019
TAHUN 2018
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan Jasa
5.790.767.500,-
3.879.957.575,-
49,25 Pendapatan Lain-lain
Jumlah
5.790.767.500,- 3.879.957.575,- 49,25
Tabel : PNBP, Umum, BPJS, In Health
URAIAN
TAHUN 2019
TARGET
PENDAPATAN
PENERIMAAN
PENDAPATAN
AKRUAL Sep
s.d Nov ‘19
TOTAL
PENDAPATAN
TOTAL
REALISASI UMUM BPJS IN HEALTH TOTAL (PIUTANG
BPJS)
Pendapatan Jasa
dan Pendapatan
Lain-lain
3.600.000.000 604.080.868 5.175.512.440 11.174.192
5.790.767.500 1.142.641.900 6.933.409.400 192,59 %
JUMLAH 3.600.000.000 604.080.868 5.175.512.440 11.174.192 5.790.767.500 1.142.641.900 6.933.409.400 192,59 %
Realisasi pendapatan RSUP Ratatotok Buyat pada tahun 2019 adalah sebesar Rp. 6.933.409.400,- atau sebesar 192,59 % dari
target estimasi pendapatan sebesar Rp. 3.600.000.000,-
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 38
Realisasi pendapatan ini dicapai karena adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien rumah sakit serta adanya tambahan
kunjungan pelayanan dokter spesialis sehingga menambah peningkatan pendapatan.
Permasalahan :
Klaim BPJS Rumah Sakit baru terbayarkan sampai dengan klaim bulan Agustus 2019. Untuk klaim bulan September
sampai dengan Desember 2019 belum dibayarkan.
Upaya Pemecahan Masalah :
Monitoring dan evaluasi proses verifikasi dokumen BPJS.
Tabel 11 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2018 dan Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian
Target Capaian
Peningkatan Mutu Pelayanan
1. Prosentase Kenaikan BOR 10 % 44,19 % 62,46 % 10 % 55,07 % 24,6 %
2. Prosentase Jumlah Kunjungan RS 10 % 8574 40 % 10 % 11737 36,9 %
3. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
10 % 4909 33 % 10 % 6603 34,5%
4. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap
10 % 1996 65,03 % 10 % 2430 21,7 %
5. Prosentase Jumlah Kunjungan IGD
10 % 3665 32,98 % 10 % 5134 40,1 %
11. Peningkatan Mutu Pelayanan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 39
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian
Target Capaian
6. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
100 % - 100 % 100 % - 100 %
7. Ketepatan Identifikai Pasien
100 % - 100 % 100 % - 100 %
8 Prosentase Keselamatan Operasi
100 % - 100 % 100 % - 100 %
9. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
≤ 15 Menit - 6-7 Menit ≤ 15 Menit - 3,43 Menit
10. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
≥ 75 % - ≥ 86 % ≥ 75 % - 84,61 %
11. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0 % - 0 % 0 % - 0,04 %
12. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
0 % - 0 % 1-2 % - 0 %
13. Cuci Tangan (Hand Hygiene)
100 % - 95 % 100 % - 89,10 %
14. Kecapatan Respon terhadap Komplain (KRK)
1x24 Jam - 95 % 100 % - 1x24 Jam
15. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
≤ 60 Menit - 32 Menit ≤ 60 Menit - 35 Menit
16. Waktu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
≤ 30 Menit - 25 Menit ≤ 30 Menit - 6,5 Menit
17. Pengembalian Berkas Rekam Medik Lengkap Dalam Waktu 1x24 Jam
1x24 Jam - 1x24 Jam 1x24 Jam - 1x24 Jam
Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan dimana masing-masing indikator dapat
diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan upaya pemecahan masalahnya sebagai berikut :
a. Prosentase Kenaikan BOR
Capaian prosentase kenaikan BOR Tahun 2019 sebesar 24,6% dari jumlah BOR 55,07 %. Capaian Tahun 2018 sebesar
62,46% dari jumlah BOR 44,19%.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 40
Hal ini diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Sistem rujukan yang sudah berjalan sesuai aturan
4. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum antar
kabupaten sehingga menyulitkan pasien untuk datang berobat ke RSUP
Ratatotok Buyat.
Upaya Pemecahan Masalah :
Berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dan
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur agar dapat memfasilitasi
masyarakat yang akan datang berobat ke RSUP Ratatotok Buyat dengan
menyediakan transportasi umum antar kabupaten.
b. Prosentase Jumlah Kunjungan RS
Capaian indikator prosentase jumlah kunjungan RS Tahun 2019 sebesar 36,9%
dari jumlah kunjungan RS sebanyak 11737. Capaian Tahun 2018 sebesar 40%
dari jumlah kunjungan RS sebanyak 8574.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum antar
kabupaten sehingga menyulitkan pasien untuk datang berobat ke RSUP
Ratatotok Buyat.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 41
2. Meningkatkan Promosi Rumah Sakit.
c. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Capaian indikator jumlah kunjungan rawat jalan Tahun 2019 yakni 34,5% dari
jumlah kunjungan rawat jalan sebanyak 6603 atau melebihi target yang
ditetapkan. Capaian Tahun 2018 sebesar 33% dari jumlah kunjungan rawat
jalan sebanyak 4909.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum antar
kabupaten sehingga menyulitkan pasien berobat ke RSUP Ratatotok Buyat.
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
d. Prosentase Jumlah Kunjungan Rawat Inap
Capaian indikator jumlah kunjungan rawat inap Tahun 2019 yakni 21,7% dari
jumlah kunjungan rawat inap sebanyak 2430. Capaian Tahun 2018 sebesar
65,03% dari jumlah kunjungan rawat inap sebanyak 1996.
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum antar
kabupaten sehingga menyulitkan pasien berobat ke RSUP Ratatotok Buyat.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 42
Upaya pemecahan masalah :
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
e. Prosentase Jumlah Kunjungan IGD
Capaian indikator prosentase jumlah kunjungan IGD Tahun 2019 yakni 40,1%
dari jumlah kunjungan IGD sebanyak 5134 atau mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya. Capaian Tahun 2018 yakni 32,98% dari jumlah kunjungan
IGD sebanyak 3665.
Capaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Adanya dokter spesialis yang menetap di RSUP Ratatotok Buyat
2. Pelayanan operasi dilaksanakan hampir setiap hari
3. Pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Permasalahan :
Letak RS yang kurang strategis dan belum adanya transportasi umum antar
kabupaten sehingga menyulitkan pasien berobat ke RSUP Ratatotok Buyat.
Upaya pemecahan masalah :
1. Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
2. Meningkatkan Promosi Rumah Sakit.
f. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
Capaian indikator kinerja kepatuhan terhadap Clinical Pathway Tahun 2019
dan capaian tahun 2018 yakni 100% atau telah mencapai target yang
ditetapkan.
Hal ini diperoleh dengan :
1. Adanya Kepatuhan DPJP, Perawat serta Tenaga Kesehatan lainnya dalam
mengisi Clinical Pathway.
2. Kepala ruangan melakukan pemantauan dan monitoring dalam pelaksanaan
pengisian Clinical Pathway.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 43
g. Ketepatan Identifikasi Pasien
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian Ketepatan Identifikasi Pasien
Tahun 2019 dan capaian tahun 2018 yakni 100% atau telah mencapai target.
Hal ini diperoleh melalui penggunaan gelang sesuai jenis kelamin pasien, nama
pasien, nomor rekam medis dan tanggal lahir pasien.
h. Prosentase Keselamatan Operasi
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian keselamatan operasi Tahun
2019 dan tahun 2018 yakni 100% atau telah mencapai target.
Hal ini diperoleh dengan melakukan check list dan pemberian tanda operasi
pada daerah operasi (sign in, sign out, time out).
i. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian waktu lapor hasil test kritis
Laboratorium Tahun 2019 yakni 3,43 menit atau lebih cepat dari waktu yang
ditentukan. Capaian tahun 2018 yakni 6-7 Menit.
Hal ini diperoleh melalui kecepatan pelaporan hasil tet kritis laboratorium dari
petugas kepada pasien atau keluarga pasien.
j. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Pada indikator kinerja diatas dapat dilihat capaian kepatuhan penggunaan
formularium nasional Tahun 2019 yakni 84,61% atau telah mencapai target.
Capaian tahun 2018 yakni ≥ 86%.
Permasalahan :
Ada obat-obat Generik tertentu yang tidak masuk dalam Formularium Nasional
(Fornas) yang di resepkan dokter.
Upaya Pemecahan Masalah :
Membuat daftar obat-obat Generik yang tidak masuk dalam Fornas untuk
dimasukkan dalam Fornas.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 44
k. Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
Capaian indikator prosentase kejadian pasien jatuh pada tahun 2019 yakni
0,04%. Capaian tahun 2018 yakni 0% atau sesuai dengan target yang
ditetapkan.
Permasalahan :
1. Terdapat 1 (satu) pasien jatuh dari 2407 pasien rawat inap.
2. Kurangnya pengawasan keluarga/penjaga kepada pasien.
Upaya pemecahan masalah :
Petugas jaga rawat inap agar selalu melakukan evaluasi dan mengingatkan
keluarga/penjaga pasien
l. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Capaian indikator Infeksi Daerah Operasi yakni 0% atau sesuai dengan target.
Hal ini diperoleh dengan adanya kepedulian petugas mengimplementasikan risiko
IDO.
m. Cuci Tangan (Hand Hygiene)
Capaian indikator cuci tangan (Hand Hygiene) Tahun 2019 sebesar 89,10%
atau tidak mencapai target. Capaian tahun 2018 sebesar 95 %.
Permasalahan :
1. Keluarga pasien yang sering bergantian jaga sehingga penerapan Hand
Hygiene tidak maksimal.
2. Pengunjung atau keluarga pasien yang tidak patuh dengan aturan terkait
Hand Hygiene.
3. Tuntutan Standar Akreditasi untuk melaksanakan Hand Hygiene.
Upaya pemecahan masalah :
Melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan terhadap pelaksanaannya
dan hasilnya dilaporkan ke petugas IPCN untuk dilakukan perhitungan.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 45
n. Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
Capaian indikator kecepatan respon terhadap komplain (KRK) Tahun 2019
yakni 1x24 Jam atau sama dengan capaian di tahun 2018.
Capaian tersebut diperoleh dengan :
1. Mencatat setiap komplain yang disampaikan pasien atau keluarga pasien
ke dalam buku komplain.
2. Menindaklanjuti setiap komplain yang disampaikan oleh pasien atau
keluarga pasien dan memproses secara internal dengan satuan kerja.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja RS.
4. Melakukan pertemuan rutin dengan Stakeholder.
Permasalahan :
Unit kerja belum secara rutin menyampaikan laporan komplain kepada Sub
Bagian Hukormas.
Upaya Pemecahan Masalah :
Meningkatkan koordinasi antar unit kerja terkait komplain pasien, keluarga
pasien dan pengunjung.
o. Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
Capaian waktu tunggu rawat jalan Tahun 2019 yakni 35 menit atau lebih cepat
dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2018 yakni 32 menit.
Capaian tersebut diperoleh dengan adanya dokter spesialis yang menetap di
RSUP Ratatotok Buyat.
Permasalahan :
Jaringan internet sering mangalami gangguan sehingga pasien tidak dapat
melakukan pendaftaran online yang dapat mempercepat pelayanan dokter
kepada pasien.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 46
p. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
Capaian indikator waktu tunggu pelayanan resep obat jadi (WTOJ) Tahun 2019
yakni 6,5 menit. Capaian Tahun 2018 yakni 25 Menit.
Hal dikarenakan adanya penambahan tenaga asisten apoteker dan sudah ada
pembagian tugas kepada petugas farmasi sehigga pelayanan di Apotek berjalan
lancar.
Upaya pemecahan masalah :
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya.
q. Pengembalian Rekam Medis lengkap dalam waktu 1x24 jam (PRM)
Capaian indikator pengembalian rekam medis lengkap dalam waktu 1x24
jam (PRM) Tahun 2019 dan Tahun 2018 sesuai dengan target yang ditetapkan
yakni 1x24 jam.
Hal ini diperoleh melalui pengisian lengkap berkas rekam medis setelah pasien
pulang dan berkas tersebut langsung diserahkan ke petugas rekam medis untu
untuk di olah datanya.
Tabel 12 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja RSUP Ratatotok Buyat
Tahun 2019 dan Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2018 2019
Target Capaian Target Capaian
Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
Terlaksananya Asuhan
Keperawatan
100 % 100 % 100 % 100 %
Capaian indikator kinerja peningkatan mutu asuhan keperawatan Tahun 2019
dan Tahun 2018 yakni 100 % atau telah mencapai target yang di tetapkan.
12. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 47
Pencapaian indikator tersebut diperoleh dengan :
1. Bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
2. Adanya peningkatan pengawasan oleh Kepala Intstalasi dan Kepala
Ruangan dalam pengisian tindakan asuhan keperawatan.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 48
C. Sumber Daya
Data Ketenagaan RSUP Ratatotok Buyat (Desember 2019)
No Jenis Tenaga Status Kepegawaian
Jumlah KET
Kemenkes Kontrak WKDS
I Struktural 9 0 0 9
Dokter Spesialis 1 8 1 10
Dokter Umum 8 3 0 11 2 dokter sedang
TUBEL PPDS
(Sp.PD dan Sp.A)
Dokter Gigi 0 1 0 1
Apoteker 2 0 0 2
Asisten Apoteker 4 3 0 7
Perawat 58 7 0 65
Bidan 2 5 0 7
Pranata Laboratorium 2 4 0 6
Radiografer 4 0 0 4
Perekam Medis 1 0 0 1
Nutrisionis 2 1 0 3
Kesehatan Lingkungan 2 1 0 3
Non Medis 17 51 0 68
Total 112 85 1 198
II S2 3 8 1 12
S1 63 23 0 86
D-III 46 22 0 68
SMA 0 27 0 27
SMP 0 4 0 4
SD 0 1 0 1
Total 112 85 1 198
III Struktural
Eselon III 3 - - 3
Eselon IV 6 - - 6
Total 9 - - 9
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 49
Data Ketenagaan RSUP Ratatotok Buyat (Desember 2018)
No Jenis Tenaga Status Kepegawaian
Jumlah
Kemenkes Kontrak WKDS Sukarela
I Struktural 9 0 0 0 9
Dokter Spesialis 0 5 3 0 8
Dokter Umum 8 2 0 0 10
Apoteker 2 0 0 0 2
Asisten Apoteker 4 3 0 0 7
Perawat 58 8 0 1 66
Bidan 1 6 0 0 7
Pranata Laboratorium 1 4 0 0 5
Radiografer 4 0 0 0 4
Perekam Medis 1 0 0 0 1
Nutrisionis 2 1 0 0 3
Sanitarian 1 1 0 0 2
Non Medis 17 50 0 1 68
Total 107 81 3 1 192
II S2 2 5 3 - 5
Sarjana 57 22 17 0 49
Diploma 48 23 18 0 85
SMA 0 26 28 0 28
SMP 0 4 3 0 3
SD 0 1 1 0 192
Total 107 81 3 2 171
III Struktural
Eselon III 3 - - - 3
Eselon IV 5 1 - - 6
Total 8 1 - - 9
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 50
D. Realisasi Anggaran
Sumber Daya Anggaran dan Realisasi Tahun 2019
KODE
PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5
Belanja Rupiah Murni 53,574,397,000 52,056,630,294 97,17
BELANJA PEGAWAI 13,057,210,000 12,841,879,546 98
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 4,060,941,000 4,058,252,800 99
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 85,000 67,449 79
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 256,385,000 253,548,170 99
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 72,244,000 70,055,298 97
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 61,740,000 61,740,000 100
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 354,205,000 353,205,000 100
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 1,855,000 1,729,250 93
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 215,913,000 213,958,540 99
511129 Belanja Uang Makan PNS 943,238,000 915,708,000 97
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 29,900,000 27,000,000 92
512211 Belanja Uang Lembur 144,000,000 143,742,000 99
511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 69,905,000 68,860,000 99
512411 Belanja Pegawai (Tunjangan
Khusus/Kegiatan)
6,846,799,000 6,673,413,039 97
BELANJA BARANG 26,808,617,000 26,618,379,395 99,29
BELANJA MODAL 15,208,395,000 14,493,515,550 95,30
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 51
Sumber Daya Anggaran dan Realisasi Tahun 2018
KODE
PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5
Belanja Rupiah Murni 53,574,397,000 52,056,630,294 97,17
BELANJA PEGAWAI 11,767,502,000 10,918,603,402 92,79
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3,789,931,000 3,533,116,800 93,22
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 89,000 64,189 72,12
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 249,472,000 220,770,350 88,50
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 75,208,000 61,365,038 81,59
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 86,240,000 61,740,000 71,59
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 355,610,000 302,435,000 85,05
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 7,504,000 845,500 11,27
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 227,677,000 202,312,820 88,86
511129 Belanja Uang Makan PNS 1,099,920,000 843,838,000 76,72
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 74,550,000 49,000,000 65,73
512211 Belanja Uang Lembur 72,000,000 70,781,000 98,31
511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 41,400,000 23,000,000 55,56
512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 5,687,901,000 5,549,334,705 97,56
BELANJA BARANG 25,719,197,000 25,426,879,763 98,86
5211 Belanja Barang Operasional 4,832,582,000 4,655,954,885 96,35
5212 Belanja Barang Non Operasional 1,632,508,000 1,581,974,546 96,90
5218 Belanja Barang Persediaan 5,565,440,000 5,538,733,754 99,52
5221 Belanja Jasa 5,121,900,000 5,085,621,031 99,29
5231 Belanja Pemeliharaan 4,607,502,000 4,604,357,128 99,93
5241 Belanja Perjalanan Dinas 3,962,265,000 3,960,231,719 99,95
BELANJA MODAL 16,087,698,000 15,711,147,129 97,66
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 10,010,968,000 9,866,053,631 98,55
532111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6,076,730,000 5,845,093,498 96,19
532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin
- - -
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 52
REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) UMUM - TAHUN 2019
SUMBER PNBP JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH
IGD 4,780,600 2,749,000 3,139,500 3,115,000 2,843,500 4,256,000 3,130,000 1,367,500 3,144,500 3,606,000 2,585,100 2,657,750 37,374,450
Rawat Jalan 11,935,650 11,127,500 12,330,000 11,213,500 11,213,500 7,770,000 15,675,000 14,141,100 12,669,500 16,960,000 8,855,000 8,945,000 143,732,750
Rawat Inap Kelas I, II, VIP 6,481,100 3,197,000 3,623,500 7,367,000 2,930,000 4,285,600 530,600 1,723,000 1,071,000 1,807,700 2,055,200 3,521,750 38,593,450
Rawat Inap Kelas III 2,646,500 4,239,500 6,498,100 2,368,000 2,743,100 2,058,500 2,728,300 2,713,300 1,255,000 1,252,100 2,940,900 5,412,800 36,847,100
Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan 992,500 312,500 654,000 954,000 844,500 501,000 2,452,000 1,876,250 337,500 1,403,900 1,094,500 1,564,450 12,986,500
Rawat Inap Bedah dan Kamar Operasi - - - - - - 5,037,500 - 235,000 890,500 95,000 203,000 6,461,000
Apotik 21,083,070 12,738,600 18,614,160 12,748,284 13,122,620 21,555,270 12,667,010 11,635,980 15,893,490 14,441,250 15,113,420 10,974,995 180,587,609
Laboratorium 24,165,000 16,547,500 19,084,000 10,074,000 10,055,000 11,741,000 7,329,000 4,949,500 5,815,000 15,069,000 16,788,100 10,465,000 152,082,100
Radiologi 1,890,000 1,310,000 700,000 1,060,000 1,360,000 630,000 - 440,000 1,380,000 2,280,000 1,090,000 880,000 13,020,000
Ambulance 1,900,000 1,575,000 1,500,000 500,000 1,700,000 500,000 250,000 450,000 3,050,000 1,600,000 1,000,000 230,000 14,255,000
BPJS Kesehatan - 312,412,.200 684,258.,200 470,940,000 92,488,494 410,667,555 414,756,100 447,284,300 502,447,500 44,492,300 1,338,901,761 456,863,630 5,175,512,440
Asuransi In Health - - 3.907,717 162,300 1,005,720 - - 752,063 429,450 3,345,378 - 1,571,204 11,174,192
TOTAL 75,874,420 378,555,460 754,309,177 520,501,477 141,194,434 463,964,925 464,555,510 448,036,363 547,727,940 107,148,128 1,390,518,981 503,289,579 5,822,627,191
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 53
REKAPITULASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) UMUM - TAHUN 2018
SUMBER PNBP JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH
IGD 2,213,000 1,822,500 3,374,000 3,049,500 1,511,000 2,254,500 2,409,000 2,807,500 2,335,000 3,405,000 3,123,500 3,302,500 31,607,000
Rawat Jalan 8,890,000 6,847,000 10,717,500 9,239,500 8,736,600 5,417,500 5,797,500 5,362,500 8,044,000 10,020,500 10,329,500 7,435,000 96,837,100
Rawat Inap Kelas I, II 2,134,000 6,254,600 6,572,000 3,786,100 5,036,000 2,593,000 3,574,600 4,515,000 5,230,000 4,969,500 3,329,000 4,515,100 52,508,900
Rawat Inap Kelas III 2,881,500 1,240,000 1,497,500 1,584,500 1,976,500 1,426,500 1,504,500 2,439,000 2,738,000 5,341,500 3,025,300 3,013,600 28,668,400
Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan 894,000 45,000 411,000 656,000 195,000 639,000 361,500 22,500 693,500 844,500 122,500 1,650,500 6,535,000
Apotik 22,325,680 19,555,020 19,343,700 17,371,210 10,120,280 9,064,480 12,949,390 13,688,700 14,514,490 19,335,200 17,809,653 13,020,340 190,098,143
Laboratorium 9,141,000 9,767,500 8,919,000 7,612,000 4,794,000 5,110,000 8,861,500 7,155,000 6,169,200 7,987,000 8,884,000 9,926,500 94,326,700
Radiologi 1,050,000 1,190,000 1,060,000 1,030,000 440,000 1,600,000 2,100,000 1,540,000 1,475,500 980,000 1,340,000 1,120,000 14,925,500
Ambulance 1,450,000 500,000 500,000 1,400,000 800,000 2,650,000 2,200,000 1,300,000 700,000 1,050,000 2,100,000 2,100,000 16,750,000
TOTAL 51,979,180 47,221,620 52,394,700 45,728,810 33,609,380 30,754,980 39,757,990 38,830,200 41,899,690 53,933,200 50,063,453 46,083,540 532,256,743
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 54
SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2019
Pengelolaan Barang Milik Negara selama periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable,
Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi
dalam Pengerjaan.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah
sebagai berikut :
a. BMN INTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2019) : Rp. 121.022.949.697,-
Penambahan : Rp. 14.493.515.550,-
b. BMN EKSTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2019) : Rp. 642.605.373,-
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2019) : Rp. 642.605.373,-
c. BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA
Posisi Akhir (31 Desember 2019) : Rp. 121.665.555.070,-
d. ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2019) : Rp. 0
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2019) : Rp. 0
e. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Posisi Awal (1 Januari 2019) : Rp. 0
Penambahan konstruksi dalam pengerjaan : Rp. 4.879.687.249,-
(KDP)
Menjadi Aset Definitif : Rp. 4.879.687.249,-
Posisi Akhir (31 Desember 2019) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 55
SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2018
Pengelolaan Barang Milik Negara selama periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2018 dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable,
Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi
dalam Pengerjaan.
Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah
sebagai berikut :
a. BMN INTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 92.403.451.932,-
Penambahan : Rp. 23.937.846.402,-
Pengurangan : Rp. 9.811.874.187,-
Posisi akhir (31 Desember 2018) : Rp. 106.529.434.147,-
b. BMN EKSTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 642.605.373,-
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 642.605.373,-
c. BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 93.046.067.305,-
Penambahan : Rp. 23.937.846.402,-
Pengurangan : Rp. 9.811.874.187,-
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 107.172.039.520,-
d. ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 0
Penambahan : Rp. 0
Pengurangan : Rp. 0
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 56
e. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Posisi Awal (1 Januari 2018) : Rp. 0
Penambahan konstruksi dalam pengerjaan : Rp. 6.590.263.998,-
(KDP)
Menjadi Aset Definitif : Rp. 6.590.263.998,-
Posisi Akhir (31 Desember 2018) : Rp. 0
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 57
BAB IV
PENUTUP
Capaian kinerja RSUP Ratatotok Buyat tahun 2019 dalam meningkatkan
pelayanan dapat dilihat melalui hasil pengukuran pencapaian target tiap-tiap
indikator yang mendukung sasaran program sesuai Rencana Strategis RSUP
Ratatotok Buyat tahun 2015-2019 yang merupakan tugas pokok dan fungsi tiap-tiap
Bidang dan Bagian.
Pelaksanaan kegiatan yang mendukung program-program yang ada
khususnya pada bidang pelayanan masih banyak yang belum mencapai target yang
direncanakan. Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain
diterapkannya sistem rujukan berjenjang yang berdampak pada menurunnya jumlah
kunjungan.
Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2019 diharapkan dapat menjadi
ukuran agar kegiatan-kegiatan dimasa mendatang dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien. Sedangkan hal-hal yang menghambat target dan rencana pelaksanaan
kegiatan diharapkan dapat ditemukan solusi dan alternatif penyelesaiannya dengan
mengedepankan profesionalisme di lingkungan RSUP Ratatotok Buyat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Ratatotok Buyat ini selain merupakan
media pertanggungjawaban kinerja, juga diharapkan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi dan bahan masukan bagi para pemangku jabatan baik di lingkungan
RSUP Ratatotok Buyat maupun di tingkat Kementerian Kesehatan RI dalam rangka
peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 58
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 59
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 60
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 61
FOTO ALAT
RSUP RATATOTOK BUYAT
Scrub Station di Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Hepa Filter di Instalasi Bedah Sentral (IBS)
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 62
FOTO ALAT
RSUP RATATOTOK BUYAT
Pendant di Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Urine Analyzer Ophthalmic Surgical System
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 63
FOTO KEGIATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
Koordinasi Kerja Sama Lintas Sektoral
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Koordinasi Kerja Sama Lintas Sektoral dengan Puskesmas Nuangan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 64
FOTO KEGIATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
Pemantauan Direktur ke Unit-unit Pelayanan
di Lingkungan RSUP Ratatotok Buyat
Pemantauan Kepala Bidang Pelayanan ke Unit-unit Pelayanan
di Lingkungan RSUP Ratatotok Buyat
Rapat Struktural Rapat WBK Monitoring Pelayanan
di Poliklinik
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 65
FOTO KEGIATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
Bakti Sosial di Desa Belang
Kabupaten Minahasa Tenggara
Bakti Sosial di Desa Bukaka
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
LAKIP RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2019 66
FOTO KEGIATAN
RSUP RATATOTOK BUYAT
In House Training
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)