rencana evaluasi
TRANSCRIPT
1
Latar Belakang
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia pada umumnya dan Bali
terutama kota Denpasar pada khususnya secara pasti bergerak dari “epidemi”
HIV / AIDS yang tadinya tergolong rendah, menjadi epidemi “terkonsentrasi”
Penyebaran HIV / AIDS belakangan ini benar-benar telah sangat
memprihatinkan, sebagaimana data terakhir ( tahun 2006 ) yang diinformasikan
oleh KPAD Propinsi Bali bahwa di Bali kurang lebih 800 orang telah positif
terinfeksi HIV / AIDS dan 50 % nya ada di kota Denpasar. Lebih
memprihatinkan lagi sebagian besar dari mereka adalah masih tergolong usia
remaja yang nota bena adalah para pelajar.
Didalam menanggulangi semakin banyaknya penyebaran HIV/AIDS,
Sekolah – sekolah menengah umum di bali mengadakan ekstra kurikuler
KSPAN yaitu Kelompok siswa peduli AIDS. Program ini sudah berjalan sejak
tahun 1999. Ekstra kurikuler ini sudah dilaksanakan oleh sebagian besar di
provinsi bali. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dan guru disekolah tersebut.
Kegiatan KSPAN ini sudah dilakukan lebih dari 13 tahun di provinsi bali,
banyak mempertanyakan keberhasilan program KSPAN yang telah dilakukan
oleh sekolah yang dapat menurunkan angka kejadian AIDS. Belum adanya
hasil evaluasi dari pelaksanaan program ini sehingga diperlukan rancangan
evaluasi untuk mengetahui efektivitas program KSPAN yang telah
dilaksanakan
Deskripsi Program
KSPAN ( Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba ) adalah sebuah
kegiatan untuk memaksimalkan peningkatan aspek afektif dan psikomotor
siswa dalam kepedulian terhadap HIV/AIDS dan masalah-masalah narkoba.
KSPAN sudah seharusnya dibentuk sebagai wadah keterlibatan siswa dan
sekolah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan
narkoba dengan tujuan menjadikan siswa memiliki life skill education atau
keterampilan hidup sehat yang berguna dalam menghadapi masalah pergaulan
remaja serta menjadikan siswa sebagai aktivis-aktivis yang paling efektif untuk
remaja seusianya.
2
KSPAN maupun Forum Guru Pembina KSPAN Kota Denpaar boleh
dikatakan berdiri tanggal 1 Desember 2005.
Secara umum, KSPAN mempunyai tujuan
1. Memberikan informasi tentang HIV / AIDS dan Narkoba sebagai bekal
menghadapi pergaulan yang bebas dan semakin luas.
2. Sebagai tempat konsultasi rekan sebaya seputar dunia remaja.
3. Menumbuhkan kesadaran dan mengajak remaja untuk senantiasa
berprilaku positif agar terhindar dari perbuatan-perbuatan negatif atau
perilaku menyimpang dan kenakalan remaja.
4. Melatih para anggotanya untuk memiliki kemampuan berorganisasi.
5. Melatih kemandirian, kreatifitas dan communication skill para
anggotanya.
Tujuan Evaluasi
KSPAN ( Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba ) telah dilaksanakan dari
tahun 2005 dan masih berlangsung hingga tahun 2013, sehingga sudah
diperlukan adanya evaluasi terhadap capaian program. Tujuan (goal) dalam
evaluasi program KSPAN yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui
efektivitas program KSPAN yang telah dilakukan
Pertanyaan Evaluasi
Berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus dari program KSPAN, maka
dapatlah dibuat suatu pertanyaan evaluasi dengan beberapa indikatornya
disertai dengan sumber data dan metode pengumpulan data, seperti yang
terdapat pada Tabel 1. berikut ini.
3
Tabel 1. Pertanyaan evaluasi, indikator, sumber data, dan metode pengumpulan data
Dimensi Pertanyaan Evaluasi Indikator Sumber Data
Metode Pengumpula
n Data
Jenis DataCakupa
nApakah seluruh siswa di Provinsi Bali telah mengetahui program KSPAN disekolah mereka?
-Cakupan sosialisasi program KSPAN
-Kelengkapan data siswa yang mengikuti program KSPAN
Survey Wawancara Kuantitatif
Apakah database siswa yang mengikuti KSPAN lengkap ?
Database kepesertaan KSPAN dari sekolah
Review Dokumen (Database kepesertaan KSPAN)
Kuantitatif
Apakah setiap sekolah di provinsi Bali telah mengadakan program ekstra kulikuler KSPAN?
Laporan kepesertaan terbaru dari kabupaten
Review Dokumen(Laporan kepesertaan terbaru dari kabupaten)
Kuantitatif
Efektivitas
Apakah ada perubahan pengetahuan dari siswa sebelum dan sesudah mengikuti program KSPAN
-Tingkat pengetahuan siswa tentang KSPAN
-Siswa dapat memberikan penjelesan ke masyrakat tentang program KSPAN
-Nilai angka kejadian AIDS pada remaja berkurang
-Kesiapan sekolah dalam melaksanakan program KSPAN
-tersediannya dana dalam pengelolaan program KSPAN
-Survey -Wawancara -Kualitatif
Apakah siswa telah menerapkan program KSPAN di masyarakat
-Survey Wawancara Kuantitatif
Apakah terjadi penurunan kejadian HIV AIDS pada golongan remaja di bali?
Laporan jumlah pasien yang dirawat
Review Dokumen (Laporan jumlah pasien yang dirawat)
Kuantitaif
Apakah sekolah sudah memberikan sarana dan prasana dalam program KSPAN
Survey Wawancara dan Observasi
KualitatifKuantitatif
Apakah sekolah mebantu dalam mendanai program KSPAN?
Survey Wawancara dan Observasi
KualitatifKuantitatif
Apakah guru ikut berperan serta aktif dalam program KSPAN ?
Survey kepuasan pelanggan
Wawancara dan Observasi
KualitatifKuantitatif
4
Log Frame
Gambar 1. Log Frame Program KSPAN di Propinsi Bali
Log Frame pada gambar 1. diatas menggambarkan berbagai variabel yang
menjadi komponen program yang terdiri dari komponen input, proses, output,
outcome, dan impact. Dalam log frame evaluasi program KSPAN, dapat dilihat
input yang dimiliki meliputi Adanya Siswa peserta KSPAN, ada keikutsertaan
sekolah dalam program KSPAN, pengetahuan siswa, Tersedianya anggaran
dana dalam pelaksanaan program KSPAN
Input yang dimiliki tersebut dipergunakan sebagai sumber daya dalam
melaksanakan program KSPAN, yaitu Meningkatkan kepesertaan KSPAN Di
sekolah, Meningkatkan pengetahuan siswa tentang HIV AIDS, Penyedian
dana terhadap program KSPAN.
Output yang dihasilkan dari proses yang telah dilaksanakan adalah Adanya
database kepesertaan disekolah, Peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV
INPUT
-Adanya Siswa peserta KSPA
- ada keikutsertaan sekolah dalam program KSPA
-pengetahuan siswa
-Tersedianya anggaran dana dalam pelaksanaan program KSPA
PROSES
Meningkatkan kepesertaan KSPA Di sekolah
Meningkatkan pengetahuan siswa tentang HIV AIDS
Penyedian dana terhadap program KSPA
OUTPUT
Adanya database kepesertaan disekolah
Peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV AIDS
OUTCOME
Kepesertaan KSPA 100%
Dapat menerapkan prilaku sehat
IMPACT
Menurunnya kejadian HIV AIDS pada usia remaja
Mengadakan penyuluhan tentang HIV AIDSAIDS
Membantu kelancaran pelaksanaan program
Program KSPA berjalan lancar
5
AIDS, Mengadakan penyuluhan tentang HIV AIDSAIDS, Membantu kelancaran
pelaksanaan program
Rancangan Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dalam program KSPAN merupakan evaluasi yang
dilakukan terhadap outcome hingga impact.
Untuk melakukan evaluasi terhadap proses, maka desain evaluasi yang akan
digunakan adalah menggunakan desain evaluasi tipe 1 dan tipe 2.
Desain evaluasi pada tipe 1 adalah deskriptif, yaitu desain evaluasi yang dapat
digunakan untuk mendeskripsikan gambaran dari intervensi yang diberikan
dalam program, hal – hal yang telah dilakukan, serta kekuatan dan kelemahan
dari program. Desain evaluasi tipe 3 adalah before and after, yaitu evaluasi
yang dilakukan terhadap impact program KSPAN dengan melihat bagaimana
derajat kesehatan masyarakat sebelum adanya program KSPAN dan
bagaimana derajat kesehatan masyarakat setelah adanya program KSPAN,
sehingga dapat diambil suatu kesimpulan atau dapat dinilai bagaimana hasil
jangka panjang yang diperoleh dari pelaksanaan KSPAN dan keberhasilan
program KSPAN.
Metode Pengumpulan dan analisa data
Evaluasi yang dilakukan terhadap program KSPAN mempergunakan metode
pengumpulan data yang merupakan kombinasi dari metode penelitian
kuantitatif dan metode penelitian kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif dipergunakan untuk penelitian yang datanya dapat
diukur secara persentase. Dalam evaluasi program KSPAN ini, metode
penelitian kuantitatif digunakan pada pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner dan survey.
Kuesioner digunakan untuk mengetahui efektivitas program KSPAN Kuesioner
yang akan digunakan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.
6
Apabila telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas, maka kuesioner tersebut
akan dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas program KSPAN.
Selain kuantitatif, data yang digunakan dalam evaluasi ini adalah data kualitatif.
Data kualitatif digunakan untuk mengetahui informasi yang lebih dalam dari
individu yang menjadi responden
.
Pertimbangan etik
Program KSPAN adalah program pembiayaan kesehatan yang ditujukan untuk
masyarakat Bali yang belum memiliki jaminan pembiayaan kesehatan.
Seringkali KSPAN ini diidentikkan dengan pembiayaan kesehatan yang
ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.
Pertimbangan etika harus diperhitungkan dalam pengumpulan data untuk
evaluasi program KSPAN ini. Dalam hal ini harus diperhatikan masalah
Informed Consent dan instrument penelitian.
Informed consent merupakan persetujuan yang diberikan oleh subyek
penelitian evaluasi ini setelah mendapatkan penjelasan dan memahami
penelitian tersebut, baik secara lisan maupun tulisan. Informed consent perlu
mendapat perhatian karena sangat bermanfaat dalam hal memperoleh
persetujuan untuk memperoleh informasi, sehingga tidak adanya pemahaman
yang salah dan tuntutan hukum di kemudian hari.
Kuesioner / instrument penelitian pun perlu memperhatikan pertimbangan etika
yang sesuai dengan prinsip – prinsip etika, diantaranya adalah kita harus
dapat memperlakukan responden seperti kita ingin diperlakukan (universalist),
memperlakukan secara equal (justice) serta bertindak dengan menghargai dan
tidak mencederai perasaan orang lain (respect)
Penggunaan hasil evaluasi
KSPAN merupakan salah satu program yang berupaya memberika
7
Informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi dapat digunakan sebagai feedback
bagi pemerintah propinsi Bali, pemerintah daerah kabupaten / kota, dan bagian
perencanaan program untuk menentukan langkah selanjutnya dari hasil
evaluasi program yang telah dilakukan (redesign) dan memberikan solusi bagi
permasalahan yang dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan program KSPAN
Informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi pada umumnya diintepretasikan
untuk memaknai analisa data sehingga dapat dikaitkan dengan tujuan program
dan sebagai kebutuhan advokasi ataupun dasar pengambilan keputusan dalam
program.
Time line
Kegiatan Tahun 2013
Jan Feb Mrt April Mei Juni Juli Agsts Sept Okt Nov Des
Pengenalan Program
Perencanaan Evaluasi Pengembangan Metode Pengumpulan Data
Pelatihan Surveyor Uji Validitas Instrumen Pengumpulan Data
Revisi Instrumen
Pengumpulan Data
Analisa Data
Seminar Hasil Evaluasi Menulis Laporan Hasil Evaluasi
Budget
Rp.50.000.000,00
8
Daftar Pustaka
Sujana, A.A Ketut .2010. Eksistensi Ekstra Kuriluler KSPAN Dalam Rangka
Membentengi Siswa dari Bahaya HIV / AIDS dan Narkoba: Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana
Depkes RI, Situasi HIV/AIDS di indonesia tahun 1987-2006
Muhamin, Toha. 2009, Epidemilogi dan Pencegahan HIV/ AIDS di Indonesia
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
9