relative waaaaseight for decision options
DESCRIPTION
aaaTRANSCRIPT
A. PEKERJAAN BATU BATA, HEUBEL DAN PARTISI
Relative Weight for Decision Options
A Kemudahan Pelaksanaan
B Biaya
C Mutu Hasil Pekerjaan
D Gangguan Lingkungan
E Keselamatan Kerja
DT=n (n−1 )
2=
5(5−1)2
=202
=10
Tabel Relative Weight for Decision Options
CRITERIARELATIVE WEIGHT FOR DECISION OPTIONS TOTAL
RELATIVE WEIGHT
ASSIGNED WEIGHT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemudahan Pelaksanaan 4 4 3 4 15 6.00
Biaya 6 6 7 6 25 10.00
Mutu Hasil Pekerjaan 6 4 5 4 19 7.60
Gangguan Lingkungan 7 3 5 4 19 7.60
Keselamatan Kerja 6 4 6 6 22 8.80
NO CRITERIA
ALTERNATIVE Kem
ud
ahan
Pel
aksa
naa
n
Bia
ya
Mu
tu H
asil
Pek
erja
an
Gan
ggu
an
Lin
gku
nga
n
Kes
elam
atan
Ker
ja
TO
TA
L
A B C D E
10 = Tinggi (Sangat
Penting)
1 = Rendah (Tidak
Penting)
6.00 10.00 7.60 7.60 8.80
1. Batu Bata 2
12
2
20
1
7.60
2
15.20
1
8.80
63.60
2. Hebeul (Bata Ringan) 3
18
1
10
3
22.80
3
22.80
3
26.40
100
3. Partisi 2
12
4
40
4
30.40
2
30.40
4
35.20
148
Tabel Analysis Of The Matriks
Tingkat Penilaian :
4 = Sangat Baik ; 3 = Baik ; 2 = Cukup ; 1 = Rendah
Dari analisis matriks yang dilakukan, dengan kriteria penilaian seperti tersebut di atas,
tampak bahwa metode Partisi mendapat nilai tertinggi dibandingkan dengan
menggunakan metode Batu Bata dan Heubel, sehingga review desain mengarah
kepada metode Partisi.
B. PEKERJAAN ACIAN PLESTER DAN RENDER
Relative Weight for Decision Options
A Kemudahan Pelaksanaan
B Biaya
C Mutu Hasil Pekerjaan
D Gangguan Lingkungan
E Keselamatan Kerja
DT=n (n−1 )
2=
5(5−1)2
=202
=10
Tabel Relative Weight for Decision Options
CRITERIARELATIVE WEIGHT FOR DECISION OPTIONS TOTAL
RELATIVE WEIGHT
ASSIGNED WEIGHT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemudahan Pelaksanaan 4 5 6 4 19 8.28
Biaya 6 6 5 6 23 10.00
Mutu Hasil Pekerjaan 5 4 6 4 19 8.28
Gangguan Lingkungan 4 5 4 4 17 7.42
Keselamatan Kerja 6 4 6 6 22 9.57
NO CRITERIA
ALTERNATIVE Kem
ud
ahan
Pel
aksa
naa
n
Bia
ya
Mu
tu H
asil
Pek
erja
an
Gan
ggu
an
Lin
gku
nga
n
Kes
elam
atan
Ker
ja
TO
TA
LA B C D E
10 = Tinggi (Sangat
Penting)
1 = Rendah (Tidak
Penting)
8.28 10.00 8.28 7.42 9.57
1. Acian dan Plester 2 2 3 2 2
16.56 20 24.84 14.84
19.14 76.24
2. Render 4
33.12
2
10
4
33.12
1
7.42
3
28.71
112.37
Tabel Analysis Of The Matriks
Tingkat Penilaian :
4 = Sangat Baik ; 3 = Baik ; 2 = Cukup ; 1 = Rendah
Dari analisis matriks yang dilakukan, dengan kriteria penilaian seperti tersebut di atas,
tampak bahwa metode Render mendapat nilai tertinggi dibandingkan dengan
menggunakan metode Acian dan Plester sehingga review desain mengarah kepada
metode Render.
C. PEKERJAAN COR KONVENSIONAL, WIREMESH, FLOORDECK
Relative Weight for Decision Options
A Kemudahan Pelaksanaan
B Biaya
C Mutu Hasil Pekerjaan
D Gangguan Lingkungan
E Keselamatan Kerja
DT=n (n−1 )
2=
5(5−1)2
=202
=10
Tabel Relative Weight for Decision Options
CRITERIARELATIVE WEIGHT FOR DECISION OPTIONS TOTAL
RELATIVE WEIGHT
ASSIGNED WEIGHT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemudahan Pelaksanaan 4 6 7 5 22 9.57
Biaya 6 6 7 4 23 10.00
Mutu Hasil Pekerjaan 4 4 6 4 18 7.85
Gangguan Lingkungan 3 3 4 5 15 6.56
Keselamatan Kerja 5 6 6 5 22 9.57
NO CRITERIA
ALTERNATIVE Kem
ud
ahan
Pel
aksa
naa
n
Bia
ya
Mu
tu H
asil
Pek
erja
an
Gan
ggu
an
Lin
gku
nga
n
Kes
elam
atan
Ker
ja
TO
TA
L
A B C D E
10 = Tinggi (Sangat
Penting)
1 = Rendah (Tidak
Penting)
9.57 10.00 7.85 6.56 9.57
1. Cor Konvensional 2
19.14
4
40
2
15.70
2
13.12
3
28.71
116.67
2. WireMesh 4
38.28
3
30
3
23.55
2
13.12
3
28.71
133.66
3. FloorDeck 4
38.28
3
30
4
31.40
3
19.68
4
38.28
157.64
Tabel Analysis Of The Matriks
Tingkat Penilaian :
4 = Sangat Baik ; 3 = Baik ; 2 = Cukup ; 1 = Rendah
Dari analisis matriks yang dilakukan, dengan kriteria penilaian seperti tersebut di atas,
tampak bahwa metode FloorDeck mendapat nilai tertinggi dibandingkan dengan
menggunakan metode Cor Konvensional dan WireMesh sehingga review desain
mengarah kepada metode FloorDeck.