relaksasi kecemasan

Upload: annisa-nisa

Post on 14-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MM

TRANSCRIPT

47MODUL II-BASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ANSIETASTsunami, gempa dan konflik yang berkepanjangan telah membawa dampak yangsangat besar terhadap kesehatan baik fisik maupun psikologis pada masyarakat NAD.Salah satu contoh dampak psikologis adalah timbulnya ansietas.Pengalaman kehilangan orang yang dicintai, harta benda dan lingkungan sosialsaat tsunami, gempa dan konflik dapat menyebabkan masyarakat NAD rentan mengalamiansietas.Pada modul ini akan dibahas tentang asuhan keperawatan klien yang mengalami ansietasdan koping individu tidak efektif.A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu:1. Mengkaji data-data ansietas2. Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data-data yang dikaji3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien4. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalahansietas6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan ansietasB. Pengkajian1. PengertianAnsietas adalah fenomena yang lazim dialami seseorang. Ansietas sangat berkaitandengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Ansietas berbeda dengan rasa takut. Takutmerupakan penilaian intelektual terhadap sesuatu yang berbahaya, sementara ansietasadalah respon emosional terhadap penilaian tersebut.Ansietas terbagi menjadi tiga macam yaitu: Ansietas ringan, berhubungan dengan denganketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan meyebabkan sesorang menjadi waspada danmeningkatkan lahan persepsinya, Ansietas sedang yang memungkinkan seseorang untukmemusatkan pada hal yang dirasakan penting dan mengesampingkan hal yang lainsehingga perhatian hanya pada hal yang selektif namun dapat melakukan sesuatu denganterarah, Ansietas berat dimana seseorang mengalami pengurangan lahan persepsisehingga cenderung memusatkan pada sesuatu yang terinci dan pesifik dan tidak dapatberpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Orangtersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada suatu area lain.Ketika mengalami ansietas, individu menggunakan berbagai mekanisme koping atau carapenyelesaian masalah, dan ketidakmampuan mengatasi ansietas secara sehat merupakanpenyebab utama perilaku yang patologis, sehingga mengalami koping individu yang tidakefektif.48Koping individu tidak efektif adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atauberesiko mengalami ketidakmampuan dalam menangani kecemasan karenaketidakadekuatan sumber-sumber baik sumber fisik, sumber perilaku maupun sumberkognitif.2. Tanda dan GejalaData ansietas dapat diperoleh melalui observasi atau wawancara tentang perilaku berikutini:Respon Fisik:a. Sering napas pendekb. Nadi dan tekanan darah naikc. Mulut keringd. Anoreksiae. Diare/konstipasif. GelisahRespon Kognitif:a. Lapang persepsi menyempitb. Tidak mampu menerima rangsang luarc. Berfokus pada apa yang menjadi perhatiannyaRespon perilaku dan emosi:a. Gerakan tersentak-sentakb. Bicara berlebihan dan cepatc. Sulit tidurd. Perasaan tidak amanApabila individu sudah mengalami koping individu yang tidak efektif maka tanda dangejala yang dijumpai adalah:a. Mengungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah atau memintabantuanb. Penggunaan mekanisme pertahanan yang tidak sesuaic. Ketidakmampuan memenuhi peran yang diharapkand. Rasa khawatir kronise. Mengungkapkan tentang kesulitan dengan stress kehidupanf. Ketidakmampuan menyelesaikan masalahg. Perubahan dalam interaksi sosialh. Perilaku destruktifi. Sering sakitj. Berbohong atau memanipulasik. Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarl. Tidak mampu asertifm. Perubahan dalam pola komunikasi3. Penyebaba. adanya perasaan takut tidak diterima dalam satu lingkungan tertentub. Adanya pengalamam traumatis seperti trauma akan perpisahan dan kehilangan49c. Adanya rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuand. Ancaman terhadap integritas diri, meliputi ketidakmampuan fisiologis atau gangguanterhadap kebutuhan dasare. Ancaman terhadap sistem diri, antara lain: ancaman terhadap identitas diri, harga diri,kehilangan serta perubahan status peran.Dokumentasi hasil pengkajianIV.3. keluhan fisik:_______________________________________________________VI.4. Alam perasaan:Sedih KuatirKetakutan Gembira berlebihanPutus asaJelaskan:___________________________________________________________VIII. Mekanisme KopingAdaptif MaladaptifBicara dengan orang lain Minum alkoholMampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihTehnik relaksasi Bekerja berlebihanAktivitas konstruktif MenghindarOlah raga Mencederai diriLainnya:__________________ Lainnya:__________________Masalah keperawatan:____________________________________________________IX. Masalah Psikososial dan LingkunganMasalah dengan dukungan kelompok, spesifik______________________________Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik______________________________Masalah dengan pendidikan, spesifik_________________________________________Masalah dengan pekerjaan, spesifik___________________________________________Masalah dengan perumahan, spesifik__________________________________________Masalah ekonomi, spesifik_________________________________________________Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik______________________________Masalah lainnya, spesifik______________________________Masalah keperawatan:_______________________________________________C. Diagnosa KeperawatanBerdasarkan data-data yang ditemukan pada saat pengkajian, maka diagnosakeperawatan:1. Ansietas2. Koping Individu Tidak Efektif50D. Tindakan KeperawatanSaudara dapat memilih tindakan keperawatan berikut sesuai dengan kondisi pasiensaudara .1. Tindakan Keperawatan pasien dengan ansietasa. Tindakan keperawatan untuk pasien:1) Tujuan: Diharapkan pasien mampu:a) Mengenal ansietasb) Mengatasi ansietas melalui tehnik relaksasic) Memperagakan dan menggunakan tehnik relaksasi untuk mengatasiansietas2) Tindakan keperawatan:a) Bina hubungan saling percayaDalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agarpasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi.Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percayaadalah:(1) Mengucapkan salam terapeutik(2) Berjabat tangan(3) Menjelaskan tujuan interaksi(4) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasienb) Bantu pasien mengenal ansietas:(1) Bantu pasien untuk untuk mengidentifikasi dan menguraikanperasaannya.(2) Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas(3) Bantu pasien mengenal penyebab ansietas(4) Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietasc) Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasapercaya diri:(1) Pengalihan situasi(2) Latihan relaksasi:(a) Tarik napas dalam(b) Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot(3) Hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)d) motivasi pasien melakukan tehnik relaksasi setiap kali ansietas muncul51Latihan 1 : Membina hubungan saling percaya, membantu pasien mengenalansietas, dan mengajarkan tehnik relaksasi dengan pengalihansituasi.Fase Orientasi:Assalamualaikum pak, perkenalkan nama saya Dayat, panggil saya ibu A, sayaperawata yang akan merawat bapak dan datang kerumah bapak seminggu dua kali,yaitu hari rabu dan Sabtu jan 10.00 pagi. Nama bapak siapa, suka dipanggial apa?Bagaimaa persaan bapak hari ini? Oh, jadi bapak merasa tidak nyaman?, Baiklahpak, kita akan berbincang-bincang tentang perasaan yang bapak rasakan. Berapalama kita bincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit.Dimana tempatnya pak?Bagaimana kalau disini saja?Fase Kerja:Apa yang bapak rasakan?, Bagaimana perasaan itu bisa muncul?. Apa yangbapak lakukan jka perasaan itu cemas itu muncul?. Oh, jadi bapak mondar-mandirdan banyak bicara jika perasaan ansietas dan tidak nyaman itu muncul.Adaperistiwa apa sebelum ansietas itu muncul? Atau adakah hal-hal yang bapakpikirkan sebelumnya? Jadi bapak akan merasa ansietas jika ada pekerjaan bapakyang belum bisa bapak selesaikan. Bisa kita diskusikan apa yang membuat pekerjaanbapak tidak selesai? Oh, jadi bapak merasa beban kerja yang diberikan diluarkesanggupan bapak untuk menyelesaikannya. . Apakah sebelumnya bapak pernahmendapatkan beban kerja yang tinggi pula? Apakah bapak bisa menyelesaikanpekerjaan tersebut? Wah, baik sekali, berarti dulu bapak mampu menyelesaikanpekerjaan yang banyak. Bagaimana cara bapak menyelesaikan pekerjaan itu waktudulu?. Baiklah pak, saya akan mengajarkan satu cara mengatasi kecemasan bapakyaitu dengan mengalihkan situasi. Bapak bisa melakukan hobi, mendengarkan musik,atau jalan-jalan di pantai. Aktivitas tersebutmerupakan cara untuk menukar suasanadan akhirnya dapat menurunkan kecemasan bapak. Apa hobi bapak? , Oh bapaksenang bercocok tanam di halaman!Fase Terminasi:Bagaimana perasaan bapak setelah kita bincang-bincang?, Coba bapak sebutkanlagi apa yang membuat Bapak cemas? Jika nanti bapak merasa cemas coba bapakjalan-jalan ke sekeliling rumah dan perhatikan tanaman-tanaman yang bapaktanam. Dua hari lagi saya akan datang untuk mengajarkan latihan relaksasi, jam10.00 yah Pak, Assalamualaikum Wr Wb.Latihan 2 : mengajarkan dan melatih latihan relaksasi tarik napas dalam.Fase Orientasi:Assalamualaikum Pak Ahmad, bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapaksudah melatih cara mengalihkan situasi untuk menghilangkan kecemasan Bapak?, Sesuai janji kita dua hari yang lalu, hari ini saya datang kembali untuk mendiskusikan52tentang latihan relaksasi dengan tehnik tarik napas dalam. Berapa lama kita akanberlatih pak? Bagaimana jika 20 menit? Dimana kita diskusi? Bagaimana jika ditaman bunga bapak?Fase Kerja:Pak, kemarin waktu kita diskusi bapak mengatakan bahwa saat cemas rasanya seluruhbadan bapak tegang, baik fikiran maupun fisik, Nah, latihan relaksasi ini bermanfaatuntuk membuat fisik bapak relak atau santai. Dalam latihan ini bapak harusmemusatkan pikiran dan perhatian bapak pada pernapasan, gerakan mengembangdan mengempisnya otot dada bapak saat bernapas . Bisa kita mulai pak? Sekarangbapak silahkan duduk bersila seperti saya. Pertama-tama: bapak tarik napas perlahanlahan,dalam hitungan satu, bapak pikirkan bahwa adara memasuki bagian bawahparu-paru bapak, pada hitungan dua bapak bayangkan udara mengisi bagian tengahparu-paru bapak dan pada hitungan tiga bapak bayangkan seluruh paru-paru bapaksudah terisi dengan udara, setelah itu tahan napas dalam hitungan tiga setelah itubapak hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah,sekarang bapak lihat saya mempraktekkanya. Sekarang coba bapak praktekkan!Wah, bagus sekali bapak sudah mampu melakukannya. Ayo kita latih kembaliselama lima sampai 10 menit.Fase teminasi:bagaimana perasaan bapak setelah latihan tarik napas dalam ini? Coba bapakulangi satu kali lagi Bagus sekali. Setiap kali bapak mulai merasa cemas, bapakbisa langsung praktekkan cara ini. Lusa saya akan datang lagi untuk mengajarkanlatihan yang lain yaitu dengan mengendurkan dan mengencangkan seluruh ototbapak. Seperti biasa pak Jam 10.00 WIB. Assalamualaikum Pak ahmad.Latihan 3 : mengajarkan dan melatih latihan relaksasi mengerutkan danmengendurkan otot.Fase Orientasi:Assalamualaikum Pak Ahmad, bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapaksudah melatih kembali cara napas dalam untuk menghilangkan kecemasan Bapak?, Sesuai janji kita dua hari yang lalu, hari ini saya datang kembali untukmendiskusikan tentang latihan relaksasi dengan relaksassi otot. Berapa lama kitaakan berlatih pak? Bagaimana jika 20 menit? Dimana kita diskusi? Bagaimanajika di ruang tamu ini saja?Fae Kerja:Dalam melakukan latihan relaksasi mengerutkan dan mengendurkan otot, yang perludiperhatikan adalah konsentrasi bapak terhadap gerakan-gerakan otot. Bapak janganmemikirkan hal yang lain saat latihan ini, Baik Pak, kita mulai, pposisi duduk saja,namun harus santai. Otot yang akan kita latih mulai dari otot muka sampai otot kaki.Baik pak kita mulai silahkan bapak kerutkan otot muka, kemudian kendurkan, lagipak? kerutkan otot muka, kemdurkan, Baik sekali, Nah sekarang otot pungung pak,kerutkan, kendurkan, mari kita ulangi sampai tiga kali. Sekarang otot perut yah pak,silahkan kerutkankendurkan, Lagi pak, sampai bapak merasa nyaman. Nah53sekarang otot tangan yah Pak, kerutkan.kendurkan. nah sekarang yang terakhirotot kaki, silahkan bapak kerutkan kemudian kendurkan. Bagus sekali.Fase Terminasi:Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan? Bisa bapak sebutkan kembali caramelakukannya? Wah, bagusnya, nampaknya bapak sudah sangat paham, Selain duacara yang sudah kita pelajari kemarin, bapak bisa melakukan tehnik ini, jika bapakmerasa cemas.Hari Rabu depan saya akan mengajarkan bapak satu cara lagi yaitdengan menghipnotis diri sendiri.Latihan 4 : mengajarkan dan melatih laihan relaksasi hipnotis diri sendiri (latihan 5jari)Fase Orientasi:Assalamualaikum Pak Ahmad, bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapaksudah melatih 3 cara yang sudah kita pelajari? Cara mana yang paling bapak sukai?Apakah cara itu dapat mengurangi kecemasan Bapak?, Sesuai janji kita padapertemuan yang lalu,, hari ini saya datang kembali untuk mendiskusikan tentanglatihan relaksasi dengan menghipnotis diri sendiri atau latihan 5 jari. Berapa lamakita akan berlatih pak? Bagaimana jika 20 menit? Dimana kita diskusi?Bagaimana jika di ruang ini saja?Fase Kerja:Baiklah Pak, Kita akan mulai latihan lima jari. Latihan ini berguna untuk mensugestipikiran bapak agar tidak terfokus pada kecemasan. Latihan ini berguna untukmeningkatkan semangat, menimbulkan kedamain di hati bapak, dan dapat bapaklakukan setiap kali bapak merasa tegang. Bapak bisa lakukan latihan ini denganberbaring, lingkungan harus tenang atau sunyi sehingga bapak bisa konsentrasi.Baiklah Pak, langkah pertama, bapak sentuhkan ibu jari dengan ttelunjuk, sambilmelakkannnya, bapak kenang saat bapak merasa sehat, menikmati kegiatan fisik yangmenyenangkan, misalkan bapak bayangkan ketika bapak baru saja selesai mengikutipertandingan bulu tangkis dan bapak menjadi pemenangnya. Kedua, bapak sentuhkanibu jari bapak dengan jari tengah, sambil melakukannya, kenang saat bapak pertamakali jatuh cinta, saat bapak pertama kali bertemu dengan istri bapak dan kenanganindah bapak yang lain dengan istri bapak. Ketiga, sentuhkan ibu jari bapak denganjari manis dan bayangkan ketika bapak pertama menerima pujian yang palingberkesan. Terakhir sentuhkan ibu jari bapak dengan kelingking dan bayangkan bapakberada di satu tempat yang paling bapak sukai, misalnya pantai, bayangkan bapakberjalan disekelilinng pantai, kembangkan imajinasi bapak. Nah, bapak masih ingatapa yang harus bapak bayangkan tiap ibu jari bersentuhan dengan jari lainnya?Sekarang silahkan bapak coba, saya akan mememani bapak disini. Sudah Pak?Fase Terminasi:Bagaimana perasaan bapak setelah mempraktekkannya sendiri? Apa bapak merasarileks? Coba bapak sebutkan lagi bagaimana cara latihan lima jari. Bagus sekalibapak bisa menyebutkannya dengan sempurna. Seperti cara latihan yang lain, bapakbisa melakukan latihan ini sendiri setiap kali bapak merasa tegang. Baiklah Pak,54Saya rasa latihan kita cukp, dua hari lagi saya akan dating untuk melihat apakahkecemasan bapak sudah benar-benar berkurang. Assalamualaikum Pak!b. Tindakan keperawatan untuk keluarga1) Tujuan: keluarga diharapkan mampu:a) Mengenal masalah ansietas pada anggota keluarganyab) Memahami proses terjadinya masalah ansietasc) Merawat anggota keluarga yang mengalami ansietasd) Mempraktekkan cara merawat pasie dengan ansietase) Mampu merujuk anggota keluarga yang mengalami ansietas2) Tindakan keperawatana) Diskusikan tentang pengertian ansietasb) Diskusikan tentang tanda dan gejala ansietasc) Diskusikan tentang penyebab dan akibat dari ansietasd) Diskusikan cara merawat pasien dengan ansietas dengan cara mengajarkantehnik relaksasi :(1) Mengalihka situasi(2) Latihan relaksasi : napas dalam, mengerutkan dan mengendurkan otot(3) Menghipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)e) Diskusikan dengan keluarga perilaku pasien yang perlu dirujuk danbagaimana merujuk pasienLatihan 5: membina hubungan saling percaya, menjelaskan pengertian, tanda dangejala, penyebab ansietas pada pasienFase Orientasi:Assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya AW, panggil saya ibu A, saya perawatyang akan merawat bapak ahmad dan akan datang kerumah ibu seminggu dua kali,yaitu hari rabu dan Sabtu jan 10.00 pagi. Nama Ibu siapa, suka dipanggial apa?Bagaimaa persaan Ibu hari ini? Apa yang ibu rasakan selama merawat bapakahmad?, Baiklah bu, kita akan berbincang-bincang kondisi bapak Ahmad. Berapalama kita bincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit.Dimana tempatnya bu?Bagaimana kalau disini saja?Fase Kerja:Menurut ibu apa yang diderita bapak Ahmad? Yah, ibu benar, bapak Ahmadmenderita cemas yaitu adanya perasaan tidak nyaman, tidak berdaya dan tidakmenentu, Menurut ibu apa yang menyebabkan pak Ahmad menderita kecemasan?.55Oh, begitu, jadi bu, kecemasan muncul akibat adanya adanya perasaan takut tidakditerima di lingkungan, adanya rasa frustasi karena tidak dapat mencapai tujuan danadanya ancaman terhadap integritas diri pak Ahmad, contohnya adalah rasa takutakan tidak mampu menjadi kepala rumah yang baik. Saat Pak ahmad cemas, perilakuapa yang sering muncul? Selain perilaku yang ibu sebutkan tadi, tanda lain yangsering pula muncul secara fisik adalah: sering napas pendek, nadi dan tekanan darahnaik, tidak napsu makan, diare atau sulit buang air besar, dan tampak gellisah. Untuktingkat konsentrasi akan terlihat bahwa persesi menyempit, tidak mampu menerimarangsang dari luar dan hanya berfokus pada yang menjadi perhatian pak Ahmad.Sementara untuk periku dan emosi akan terlihat adanya gerakan yang tersentaksentak,bicara cepat dan berlebihan, sulit tidur dan adanya perasaan tidak aman.Fase Terminasi: Bagaimana perasaan ibu setelah kita diskusi? Bisa ibu ulangi lagi apa itu cemasdan apa penyebab serta tanda-tandanya. Bagus sekali ibu sudah mampu menyebutkan.Nanti ibu pikirkan lagi apa saja tanda dan gejala saat bapak Ahmad menderita cemas.Dua hari lagi saya akan datang lagi untuk menjelaskan bagaimana cara merawatpasien dengan cemas, jam sepuluh yah Bu!Assalamualaikum Wr WbLatihan 6 : mengajarkan cara merawat pasien dengan latihan relaksasiFase Orientasi:Assalamualiakum Ibu, Bagaimana perasaan ibu hari ini? Sudah ibu pikirkan apalagi perilaku bapak Ahmad jika cemasnya muncul?baiklah Bu, sesuai dengankesepakan kita, hari ini akan berbincang-bincang tentang cara merawat pak Ahmadyang mengalami kecemasan. Berapa lama kita akan diskusi Bu? Tempatnyadimana?Fase Kerja:Bu, untuk mengatasi kecemaan ada empat cara yang dapat kita lakukan, antara lainpengalihan situasi latihan tarik napas dalam, latihan relasasi otot dan tehnik hipnotislima jari. Latihan- latihan ini berguna untuk mengurangi kecemasan, dan membuatkita lebih rileks. Cara pertama yaitu dengan pengalihan situasi. Saat Pak Ahmadmulai cemas coba ibu ajak pak Ahmad jalan-jalan ke tempat yang pak Ahmad sukaidan aman, misalnya pak Ahmad kan suka pantai yah Bu?, Cara kedua adalah denganlatihan tarik napas dalam dimana ibu pandu pak Ahmad menarik napas dalam-dalamdalam hitungan tiga, kemudian tahan napas dalam hitungan tiga dan terakhirkeluarkan napas sambil meniup dalam hitungan tiga. Cara yang ketiga adalah denganlatihan relaksasi otot, dimana pak Ahmad diminta mengerutkan dan mengendurkanotot-ototnya dari otot bagian atas sampai otot paling bawah. Cara yang keempatadalah dengan hipnotis diri sendiri dengan menggunakan kelima jari kita. Caranyaadalah pak Ahmad diminta untuk menyentuh ibu jari dan telunjuk sambilmembayangkan saat selesai berolah raga, kemudian ibu jari menyentuh jari tengahsambil membayangkan ketika sedang jatuh cinta, menikah dan lainnya. Kemudian pakAhmad ibu minta untuk menyentuh ibu jari dengan jari tengah sambilmembayangkan saat pertama kali mendapat pujian yang palingberkesan terakhir56sentuhkan ibu jari dengan kelilingking dan bayangkan ketika berada di temapt yangpaling kita sukai. Kegiatan ini harus dilakukan di temapat yang tenang dan nyaman.Fase Terminasi:Bagaimana perasaan ibu setelah kita diskusi tentang cara merawat pak ahmad? Bisaibu ulangi lagi satu cara yang sudah kita diskusikan?Ibu bisa mengingat-ingat caracara tadi, ini saya berikan leaflet yang bisa ibu baca. Dua hari lagi saya akan datanglagi,saya akan menemani ibu untuk mempraktekkan langsung satu cara untukmengatasi kecemasan.Cara mana yang ibu pilih? Oh, Jadi kita akan latihan caratarik napas dalam dulu, baiklah bu, untuk hari ini saya rasa cukup. ada yang masihingin ibu diskusikan dengan saya? Jika tidak, saya pamit Bu, Assalamualaikum.Latihan 7 : Melatih keluarga merawat pasien dengan ansietas (tarik napas dalam)Fase Orientasi:Assalamualiakum Ibu, Bagaimana perasaan ibu hari ini?apakah ibu sudah hapalcara-cara merawat bapak ahmad melalui tehnik relaksasi?baiklah Bu, sesuai dengankesepakan kita, hari ini saya akan menemani ibu melatih pak ahmad cara tarik napasdalam Berapa lama kita akan latihan Bu? Tempatnya dimana?Fase Kerja:Sebelumnya perawat sudah membuat kontrak dengan pasien.Assalamualaikum Pak Ahmad, seperti yang suster katakan hari ini suster akanmenemani istri bapak untuk melatih bapak cara tarik napas dalam. Bapak bersediakan? Silahkan ibu mencoba. Wah, bagus sekali ibu sudah mampu melatih bapakAhmad dengan benar.Perawat dan keluarga pamit meninggalkan pasienFase Terminasi:Bagaimana perasaan ibu setelah melatih pak ahmad?Ibu bisa melatih cara ini setiapkali ibu melihat pak Ahmad cemas. Dua hari lagi saya akan datang lagi,saya akanmenemani ibu untuk mempraktekkan langsung satu cara lain untuk mengatasikecemasan.Cara mana yang ibu pilih? Oh, cara menghipnotis tehnik lima jari,baiklah bu, untuk hari ini saya rasa cukup. ada yang masih ingin ibu diskusikandengan saya? Jika tidak, saya pamit Bu, Assalamualaikum.Latihan 8 : Merujuk pasien dengan ansietasFase Orientasi:Assalamualaikum bu, bagaimana keadaan ibu hari ini? Sudah ibu latih kembali pakAhmad untuk mengatasi cemasnya?, Wah, bagus sekali. Sesuai dengan janji kita hariini saya akan menjelaskan tentang perilaku bapak Ahmad yang harus segera ibu rujukdan bagaimana cara merujuk,Apa ibu masih ingat? Dimana kita akan bicara?57Berapa lama Bu?Fase Kerja:Apa ibu masih ingat tanda dan gejala pak Ahmad jika cemasnya muncul?,Bisa ibuulangi lagi?Nah bu jika ibu melihat tanda-tanda seperti napas pendek, rasa tercekikdan berdebar, sakit dada, pucat, hipotensi,tidak mampu berfokus pada hal lain, tidakdapat berfikir logis, mengamuk dan marah,ketakutan, teriak-teiak, perilaku tidakterkendali dan persepsinya kacau, Sebaiknya ibu langsung bawa pak Ahmad kepuskesmas, disana saya akan membantu ibu mengatasi perilaku pak Ahmad, atau ibubisa bertemu perawat CMHN yang lain yaitu pak Saleh, Jika kondisi pak Ahmad tidakmembaik, kita akan rjuk pak Ahmad ke RSU terdekat, disana ada psikiater yang akanmenangani pak Ahmad.Fase Terminasi:Bagaimana perasaan ibu setelah kita diskusi? Bisa ibu sebutkan lagi perilakuperilakubapak Ahmad yang perlu dirujuk? Bagus sekali, ibu bisa menjelaskan ulang.Baiklah bu, karena kondisi bapak Ahmad sudah membaik dan kleuargapun sudahmempunyai kemampuan untuk merawat pak Ahmad secara mandiri, Saya tidak lagidatang kerumah ibu, Jika ada sesuatu ibu bisa menghubungi saya di puskesmas.Assalamualaikum bu,2. Tindakan Keperawatan pasien dengan koping individu tidak efektifa.Tindakan keperawatan untuk pasien:1) Tujuan: diharapkan pasien mampu:a) Mengenal koping individu tidak efektifb) Mengatasi koping individu tidak efektifc) Memperagakan dan menggunakan koping yang konstruktif untukmengatasi ansietas2)Tindakan keperawatana) Kaji status koping yang digunakan oleh klien:(1) Tentukan kapan mulai terjadi perasaan,gejala,korelasinya dgn peristiwadan perubahannya.(2) Kaji kemampuan untuk menghubungkan fakta-fakta(3) Dengarkan dengan cermat dan amati ekspresi wajah, gerakan tubuh,kontak mata,posisi tubuh, intonasi dan intensitas suara(4) Tentukan risiko terhadap membahayakan diri klien sendiri dan tindakan ygsesuaib) Berikan dukungan jika klien mengungkapkan perasaannya(1) Jelaskan bahwa perasaan-perasaan yg dimilikinya memang sulit(2) Jika individu menjadi pesimis,upayakan untuk lebih memberikan harapan,pandangan realistisc) Motivasi untuk melakukan evaluasi dari perilakunya sendiri(1) Apakah hal tersebut berguna bagi Anda(2) Bagaimana hal tersebut dapat membantu58(3) Apa yang Anda pelajari dari pengalaman itud) Jika klien dalam keadaan marah(1) Pertahankan lingkungan dengan tingkat stimuli yang rendah(2) Perlihatkan suatu sikap penerimaan, sangat tenang(3) Perlihatkan bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima, bukanindividunya(4) Jujur, penuhi semua janji yang telah dibuat(5) Janganlah diperdulikan kata-kata yang bermusuhan(6) Bantu untuk mengenali saat terjadi marah dan untuk menerima tanggungjawab terhadap perasaan ini(7) Jika tindak kekerasan menjadi berisiko,rujuk pada risiko terhadap tindakkekerasane) Bantu klien untuk memecahkan masalah dengan cara yang konstruktif(1) Apa yang menjadi masalah(2) Siapa atau apa yang bertanggung jawab terhadap masalah tersebut(3) Gali cara pasien mengurangi ansietas di masa lalu(4) Dorong pasien untuk menggunakan respons koping adaptif yangdimilikinya(5) Apa pilihan-pilihanya(6) Apa keuntungan dan kerugian dari setiap pilihanf) Ajarkan alternatif koping yang konstruktif seperti:(1) Bicara dengan orang lain(2) Melakukan aktivitas yang konstruktif(3) Olah ragag) Bantu pasien melakukan kegiatan yang menarik dan aktifitas yang terjual.(1) Beri pasien aktifitas yang bersifat mendukung dan menguatkan perilakusosial yang produktif(2) Beri pasien latihan fisik yang sesuai dengan bakatnya(3) Bersama pasien buat jadual aktifitas yang dapat dilakukan sehari-hariLatihan 1: membina hubungan saling percaya, membantu pasien mengenal kopingyang tidak efektif dan mengajarkan koping yang konstruktif: bicaradengan orang lainFase Orientasi:Assalamualaikum pak, perkenalkan nama saya A, panggil saya ibu A, saya perawatyang akan merawat bapak dan datang kerumah bapak seminggu dua kali, yaitu harirabu dan Sabtu jan 10.00 pagi. Nama bapak siapa, suka dipanggil apa?Bagaimaa persaan bapak hari ini? Oh, jadi bapak merasa kesal dan orang lainmemusuhi bapak?, Baiklah pak, kita akan berbincang-bincang tentang perasaanyang bapak rasakan. Berapa lama kita bincang-bincang? Bagaimana kalau 20menit.Dimana tempatnya pak? Bagaimana kalau disini saja?Fase Kerja:Sejak kapan bapak sering merasa kesal dan orang lain memusuhi bapak?Sebelumnya apakah bapak mempunyai masalah?Oh, jadi bapak merasa ada59perasaan tidak nyaman dan cemas sebelum bapak kesal. Apa yang sudah bapaklakukan untuk mengurangi kecemasan bapak tersebut?Oh, jadi bapak belummelakukan apa-apa untuk mengatasi kecemasan bapak. Pak, perilaku kesal,marahdan bermusuhan bapak itu sebenarnya muncul akibat bapak tidak mendapatkan carayang sehat untuk mengatasi kecemasan bapak.Pak, dengan. marah dan memusuhiorang lain apakah masalah bapak selesai? Apakah kemarahan dan sikapbermusuhan dapat mengurangi kecemasan bapak? Jadi, apa yang dapat simpulkandari perilaku bapak? Bagus sekali, jadi bapak sekarang sudah menyadari bahwadengan marah dan bermusuhan tidak akan menyelesaikan ataupun mengurangikecemasan bapak, malah akan menambah masalah baru. Sebelum ini, apakah bapakpernah mempunyai masalah. dimana bapak berhasil mengatasi masalahnya? Bolehssaya tau masalah apa iu pak? bagaimana cara bapak menyelesaikannya? Oh, jadidulu alau ada masalah bapak, lebih banyak mendekatkan diri pada Allah danmengadu saat sholat malam, Perasaan bapak menjadi tenang? Bagus sekali pak,apakah bapak punya cara yang lain?. Oh, bapak juga dulu jika ada masalah pergimemancing ikan? Menurut bapak, apa keuntungan cara memancing ikan danberserah siri pada Allah?, yah, baik sekali, apa yang bapak sebutkan. Pa, Jika saat inimasalah bapak berhubungan dengan orang lain. Apakah dengan cara yang bapakmiliki tadi masalah bisa teratasi?bagaimana orang yang sedang bermasalah denganbapak tersebut tau?. Pak, untuk melegakan perasaan bapak, sebaiknya bicarakanmasalah bapak dengan orag lain. Bapk bisa bicara dengan saya, atau dengan orangyang bapak nyaman bicara dengannya. Dengan siapa bapak dekat?, oh dengan istribapak? Bagimana kalau nanti kita berlatih untuk mengungkapkan perasaan bapakpada istri bapak?.Fase Terminasi: Bagaimana perasaan bapak setelah kita diskusi? Bisa bapak sebutkan lagi carauntuk mengatasi masalah yang sudah kita diskusikan. Jika, bapak merasa kesal ataumarah, bapak bisa kembali memakai cara yang bapak miliki selama ini yaitumendekatkan diri pada Allah. Dua hari lagi saya akan datang membuat jadualkegiatan bapak.Latihan 2 :Mengajarkan koping konstruktif: melakukan kegiatan yang konstruktifdan menbuat jadual kegiatanFase Orientasi:Assalamualaikum Pak, bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah munculkembali perasaan kesal bapak selama kita tidak bertemu? Sudah bapak lakukan caraberserah diri pada Allah? baiklah pak, sesuai dengan janji kita kita akan membuatjadual kegiatan yang dapat bapak lakukan. Berapa lama kita diskusi? Dimanatempatnya Pak?Fase Kerja:Kegiatan apa yang biasa bapak lakukan untuk mengisi waktu luang?Kegiatan yangbapak sebutkan sebaiknya kegiatan yang bapak senangi untuk dilakukan. Oh, jadi60bapak senang memancing dan berkebun, selain itu apa masih ada kegiatan lain yangbapak sukai? Oh, bapak, senang main catur dan mengurus burung kakatua. Baiklahpak, bagaimana kalau sekarang kita bersihkan burung kakatua bapak, apakah bapakbersedia.Dampingi pasien mengurus ternak kesukaannya, sambil mendamping alihkan perhatianpasien akan kecemasanya Dan berikan reinforcemen positif.Bagus sekali bapak bisa merawat binatang peliharaan bapak. Menurut bapak,perlukah kita merawat burung kakaktua setiap hari?, jam berapa bapak inginmelaksanakannya?Oh, Jam 09 pagi, sekarang saya tulis dijadual kegiatan ini yahPak, Untuk kegiatan main catur jam berapa bapak ingin lakukan? Oh, pukul empatsore saat bapak-bapak banyak berkumpul di kantor RW. Saya masukkan ke jadualjuga yah Pak.Fase Terminasi:Bagaimana perasaan bapak setelah saya dampingi merawat binatang peliharaanbapak?Sebaiknya bapak lakukan kegiatan yang sudah kita susun. Dua hari lagi sayaakan datang untuk melihat pelaksanaan jadual kegiatan bapak.Latihan 3 :Mengajarkan koping konstruktif: melakukan kegiatan yang konstruktif,olah raga dan menbuat jadual kegiatanFase Orientasi:Assalamualaikum pak, bagaimana perasaan bapak hari ini? Sudah bapa lakukankegiatan yang kitasusun dua hari yang lalu? Bisa saya lihat? Wah, bagus sekali Pak,Sesuai janji saya hari kita akan disskusi tentang kegiatan lain yang bisa bapaklakukan Berapa menit pak? Bagaimana kalau di ruangan ini saja pak.Fase Kerja:Kemarin bapak sebutkan tentang kegiatan yang bapak senangi adalah berkebun,Bagiamana kalau sayadapingi bapak untuk berkebun?Dampingi pasien berkebun, sambil mendamping alihkan perhatian pasien akankecemasanya Dan berikan reinforcemen positif.Wah, bagus sekali, bapak sangat terampil dalam merawat kebun bunga ini. Menurutbapak, apakah perlu kegiatan ini dilakukan setiap hari? Jam berapa bapak inginmelakukannya? Bagimana jika pukul tujuh pagi, karena pukul itu udara masih segardan belum panas. Bagaimana Pak?Saya masukkan ke jadual yah pak?Pak, selainkegitan yangbapak senangi, bapak juga dapat melakukan olah raga yang bapak sukai?Olah raga apa yang bapak sukai? Oh, bapak suka lari pagi, jam berapa bapak inginmelakukannya?Fase Terminasi:Bagaimana perasaan bapak setelah diskusi?Coba bapak sebutkan lagi jadualkegiatan bapak. Nanti bapak tetap lakukannya kegiatan-kegiatan ini, karena kondisibapak semakin membaik dan keluarga bapak sudah mampu mendampingi bapak, saya61tidak lagi datang ke rumah bapak. Jika ada sesuatu bapak bisa datang ke puskesmasb. Tindakan untuk keluarga1) Tujuan: keluarga diharapkan mampu:a) Mengenal masalah koping tidak efektif pada anggota keluarganyab) Memahami proses terjadinya masalah koping tidak efektifc) Merawat anggota keluarga yang mengalami koping tidak efektifd) Mempraktekkan cara merawat pasien dengan koping tidak efektife) Mampu merujuk anggota keluarga yang mengalami koping tidak efekif2) Tindakan keperawatana) Diskusikan tentang pengertian koping tidak efektifb) Diskusikan tentang tanda dan gejala koping tidak efektifc) Diskusikan tentang penyebab dari koping tidak efektifd) Diskusikan cara merawat pasien dengan koping tidak efektif dengan cara:(1) Membantu pasien mengenal koping yang tidak efektif(2) Mengajarkan pasien mengembangkan koping yang sehat(a) bicara dengan orang lain(b) Melakukan aktivitas yang konstruktif(c) Olah ragae) Dampingi keluarga menerapkan cara merawat pasien langsung pada pasienf) Diskusikan bagaimana cara merujuk anggota keluarga jika sudah tidakdapat ditangani di rumah.Latihan 4:membina hubungan saling percaya, menjelaskan pengertian, tanda dangejala an penyebab dari koping tidak efektifFase Orientasi: Assalamualaikum bu, Nama saya AW, biasa dipanggil ibu A, saya perawat yangakan merawat Bapak Aziz, nama ibu siapa?Suka dipanggil apa? Baiklah ibu Ratih,apa yang ibu rasakan selama merawat Bapak Azis? Baiklah Bu, bagaimana jikasekarang kita berbincang-bincang tentang kondisi Bapak Azis, Berapa lama kita bisaberdiskusi bu? Bagaimana jika 30 menit? Dimana kita bisa diskusi bu?, Bagaimanakalau di ruang tamu ini saja.62Fase Kerja:Bu, perilaku bapak Aziz biasa kita sebut koping yang tidak efektif, Koping adalah caraseseorang mengatasi masalahnya. Jadi bapak Aziz sudah tidak tepat dalam mengatasimasalahnya sehingga masalahnya tidak selesai dan Pak Aziz berperilaku seperti yangibu sebutkan lagi, yaitu marah-marah dan bersikap bermusuhan. Penyebab dariterjadinya masalah ini adalah ketidakmampuan bapak Aziz menghadapikecemasannya. Perilaku yang sering tampak pada pasien adalah:adanya rasa kuatiryang kronis, cemas, mengatakan ketidakmampuan mengatasi masalahnya, gangguandalam berinteraksi dengan orang lain, sering berbohong, sering sakit, sering bersikapbermusuhan dan sering kali tidak mampu untuk berterus terang. Menurut ibu Ratih,kira-kira mana dari tanda-tanda yang kita diskusikan tadi ada pada pak Azis?.Fase Terminasi: Bagaimana perasaan ibu setelah kita diskusi? Bisa ibu ulangi lagi apa itu kopingtidak efektif dan apa penyebab serta tanda-tandanya. Bagus sekali ibu sudah mampumenyebutkan. Nanti ibu pikirkan lagi apa saja tanda dan gejala lain pada bapak Azis .Dua hari lagi saya akan datang lagi untuk menjelaskan bagaimana cara merawatpasien dengan koping tidak efektif, jam sepuluh yah Bu!Assalamualaikum Wr WbLatihan 5: Mengajarkan cara merawat pasien dengan koping individu tidak efektifFase Orientasi:Assalamualaikum bu, Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apa sudah ibu temukantanda lain pada bapak azis yang mengalami koping tidak efektif? Bu, sesuai dengankesepakatan kita, saya akan menjelaskan tentangn bagaimana cara merawat pasiendengan koping tidak efektif, Dimana kita bisa diskusi bu?bagaimana kalau kitadiskusi selama 20 menit dan temapatnya disina saja.Fase Kerja:Hal pertama yang perlu ibu lakukan untuk mengatasi koping tidak efektif pada bapakAzis adalah menyadarkan beliau akan koping yang tidak efektif tersebut. Ibu bisamendiskusikan kembali tentang penyebab masalah pada bapak Azis kemudiandiskusikan pula mengapa bapak azis menggunakan koping menyangkal semuapermasalahannya sehingga membuat pak Azis bermusuhan dengan lingkungansekitarnya termasuk ibu. Setelah itu ibu bantu pak Azis untuk menilai apakah polakopingnya itu baik, dan bisa menyelesaikan masalahnya?, Ibu, setelah beliaumenyadari pola kopingnnya yang tidak efektif, coba ibu diskusikan dengan beliautentang pola koping yang dulu dimiliki beliau, misalnya dulu apabila ada masalahbapak Azis selalu bercerita pada orang lain tentang masalahnya. Selain koping yangnsehat yanng dimiliki pak Azis, ibu bisa menganjurkan pak Azis menggunakan kopinglai seperti olah raga, dan melakukan aktivitas yang sehat, misalnya melakukan hobi.Fase Terminasi:Bagaimana perasaan ibu setelah kita diskusi?Bisa ibu sebutukan lagi bagaimanacara merawat pak Azis, Bagus sekali ibu sudah mampu menjelaskan ulang. Bu,bagaimana jika dua hari lagi, jam 10.00 saya datang kembali untuk mendampingi ibumerawat bapak Azis, bagaimana kalau kita latih cara pertama yaitu dengan latihan63bicara dengan orang lain?Apakah ibu bersedia, Baiklah Bu, Saya pamit dulu,assalamualaikum.Latihan 6: melatih keluarga menerapkan cara merawat pasien dengan koping tidakefektif langsung pada pasienFase Orietasi:Assalamualaikum bu, Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudahmengingat kembali cara-cara merawat bapak Azis seperpi yang kita diskusikan duahari yang lalu? Baiklah bu, sesuai dengan kesepakatan kita, hari ini saya akanmendampingi ibu melatih pak Azia menggunakan koping yang sehat selama 30 menit,dimana akan kita latih bu?, bagaimana kalau di ruangan tamu ini saja.Fase Kerja:Sebelumnya perawat sudah membuat kontrak dengan pasien.Assalamualaikum Pak Azis, seperti yang suster katakan hari ini suster akan menemaniistri bapak untuk melatih bapak bagaimana mendiskusikan masalah bapak, sehinggabapak bisa menemuka jalan keluar yang sehat. Bapak bersedia kan? Silahkan ibumencoba. Wah, bagus sekali ibu sudah mampu melatih bapak Aziz dengan benar.Perawat dan keluarga pamit meninggalkan pasienFase Terminasi:Bagaimana perasaan ibu setelah melatih pak Azisd?Ibu bisa melatih cara ini setiapkali ibu melihat pak Azis mempunyai masalah. Dua hari lagi saya akan datanglagi,saya akan menjelaskan tentang bagaiman cara merujuk bapak Azis jikakondisinya tidak memungkinkan dirawat di rumah, baiklah bu, untuk hari ini sayarasa cukup. ada yang masih ingin ibu diskusikan dengan saya? Jika tidak, sayapamit Bu, Assalamualaikum.Latihan 7: merujuk pasiendengan koping tidak efektifFase Orientasi:Assalamualaikum ibu, Bagaimana perasaan ibu hari ini?, Apakah ibu sudah mulaimempraktekkan cara-cara yang kita diskusikan kemarin? Wah, bagus sekalil, Bu,sesuai rencana dan kesepatan kita sebelumnya, hari ini saya akan menjelaskantentang kondisi apa saja yang harus ibu perhatikan dari bapak Azis. Berapa lama kitaberdiskuasi? Dimana tempatnya?Fase Kerja:Bu, jika kondisi bapak Azis tetap tidak berubah dan perilakunya semakin tidakterarah, atau pak Azis tidak dapat menemukan pola penyelesaian yang baik, Sebainyaibu bawa pak Azis ke puskesmas, Ibu dapat menemui saya disana. Disana akan ada64dokter umum selain saya yang akan membantu pak Azis. Jika perilakunya masihseperti itu, kita akan merujuk pak Azis ke RSU dimana disana ada dokter ahli jiwayang akan membantu pak Azis.Fase Terminasi:Bagaimana perasaan ibu setelah kita diskusi? Bisa ibu sebutkan lagi perilakuperilakubapak Azis yang perlu dirujuk? Bagus sekali, ibu bisa menjelaskan ulang.Baiklah bu, karena kondisi bapak Ahmad sudah membaik dan keluargapun sudahmempunyai kemampuan untuk merawat pak Ahmad secara mandiri, Saya tidak lagidatang kerumah ibu, Jika ada sesuatu ibu bisa menghubungi saya di puskesmas.Assalamualaikum bu,E. EVALUASIUntuk mengukur keberhasilan asuhan keperawatan yang saudara lakukan, dapatdilakukan dengan menilai kemampuan pasien dan keluarga:1. Evaluasi terhadap diagnosa ansietasa. Kemampuan pasien:1) Membina hubungan saling percaya2) Mengenal ansitas3) Menyebutkan cara-cara mengatasi ansietas dengan tehnik relaksasi4) Melaksanakan 4 cara tehnik relaksasib. Kemampuan keluarga:1) Mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dan penyebab dari ansietas2) Menyebutkan cara merawat pasien dengan ansietas3) Mampu melatih pasien 4 latihan relaksasi4) Mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan2. Evaluasi terhadap diagnosa koping individu tidak efektifa. Kemampuan pasien:1) mengenal koping tidak efektif2) menyebutkan koping yang konstruktif3) melatih koping yang konstruktif65b. Kemampuan keluarga:1) Mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, penyebab dari koping individutidak efektif2) Mampu menyebutkan cara merawat anggota keluarga dengan koping individu tidakefektif3) Mampu melaksanakan cara merawat pasien dengan koping indiviu tidak efektif4) Mampu merujuk pasien dengan koping indiviu tidak efektif66PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGADENGAN MASALAH ANSIETASNama Pasien :PKM :Nama Perawat :Petunjuk pengisian:1. Berilah tanda (V) jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini.2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisiNo KemampuanTgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl TglA Pasien1 Membina hubungan saling percaya2 Menyebutkan penyebab ansietas3 Menyebutkan situasi yangmenyertai ansietas4 Menyebutkan perilaku terkaitansietas5 Melakukan tehnik pengalihansituasi6 Melakukan tehnik tarik napasdalam7 Melakukan tehnik relaksasi otot8 Melakukan tehnik lima jariB Keluarga1 Menyebutkan pengertian ansietas2 Menyebutkan tanda dan gejalaansietas3 Menyebutkan penyebab ansietas4 Menyebutkan latihan relaksasi5 Melatih pasien tehnik pengalihansituasi6 Melatih pasien tehnik tarik napasdalam7 Melatih pasien tehnik relaksasi otot8 Melatih pasien tehnik hipnotis limajari9 Menyebutkan perilaku pada pasienyang perlu segera dirujuk10 Menyebutkan cara merujuk67PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGADENGAN MASALAH KOPING INDIVIDU TIDAK EFEKTIFNama Pasien :PKM :Nama Perawat :Petunjuk pengisian:1. Berilah tanda (V) jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini.2. Tuliskan tanggal setiap dilakukan supervisiNo KemampuanTgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl TglA Pasien1 Menyebutkan penyebab kopingyidak efektif2 Menyebutkan mekanisme kopingyang konstruktif yang pernahdimiliki3 Melatih kembali koping konstruktifyang pernah dimiliki4 Menggunakan koping baru: Bicarapada orang lain5 Menggunakan koping baru:melakukan kegiatan yangkonstruktif6 Menggunakan koping baru: olahragaB Keluarga1 Menyebutkan pengertian kopingtidak efektif2 Menyebutkan tanda dan gejalakoping tidak efektif3 Menyebutkan penyebab kopingtidak efektif4 Membantu pasien mengenalmasalah koping tidak efektif5 Melatih pasien bicara pada oranglain sebagai koping6 Melatih pasien melakukan olahraga7 Melatih melakukan aktivitas yangkonstruktif8 Menyebutkan cara merujuk68