relaksasi dbe
DESCRIPTION
Relaksasi DBETRANSCRIPT
Relaksasi DBEPengertian Relaksasi dan DBERelaksasi dapat didefinisikan sebagai salah satu cara mengistirahatkan fungsi fisik dan mental sejenak (Yunus, 2008). Dalam persepsi kebanyakkan orang, kata relaksasi seringkali diidentikkan dengan kemalasan, atau suatu cara untuk bermalas-malasan dengan sah padahal relaksasi itu bukan suatu bentuk kemalasan.Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran dan jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Sangat berbeda dengan kemalasan. Sebenarnya, malas adalah suatu masalah di dalam pikiran, bahkan di dalam jiwa; dimana si pemalas secara tidak sadar menganggap bahwa bermalas-malasan adalah suatu cara terbaik untuk hidup (Wuryanano, 2008). Untuk dapat menjalani hidup dengan sehat, yakni sehat fisik, mental dan spiritual, maka setiap hari tubuh memerlukan istirahat. Istirahat itu dapat dinikmati dan dirasakan dengan baik apabila dapat mengistirahatkan seluruh tubuh dan mental sejenak. Relaksasi ini merupakan salah satu langkah untuk mengontrol stress.Macam-macam relaksasi yaitu : Tarik nafas yang dalam, Relaksasi bahu dan leher, Relaksasi otot, Relaksasi mental (http://asthma.org.au/LinkClick.aspx). Latihan Napas Dalam adalah suatu metode dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal. Napas dalam merupakan teknik yang menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi (http://e-learning-keperawatan.blogspot.com/2008/12/batuk-efektif-dan-napas-dalam.html).Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan (Safarila, 2009). Bernapas/ pernapasan merupakan proses pertukaran udara diantara individu dan lingkungannya dimana O2 yang dihirupinspirasi dan CO2 yang dibuang ekspirasi. Proses bernafas terdiri dari 3 bagian, yaitu : 1. Ventilasi yaitu masuk dan keluarnya udara atmosfir dari alveolus ke paru-paru atau sebaliknya. Proses keluar masuknya udara paru-paru tergantung pada perbedaan tekanan antara udara atmosfir dengan alveoli. Pada inspirasi, dada ,mengembang, diafragma turun dan volume paru bertambah, 2. Difusi yaitu pertukaran gas-gas (oksigen dan karbondioksida) antara alveolus dan kapiler paru-paru. Proses keluar masuknya udara yaitu dari darah yang bertekanan/konsentrasi lebih besar ke darah dengan tekanan/konsentrasi yang lebih rendah, 3. Transpor yaitu pengangkutan oksigen melalui darah ke sel-sel jaringan tubuh dan sebaliknya karbondioksida dari jaringan tubuh ke kapiler. Oksigen perlu ditransportasikan dari paru-paru ke jaringan dan karbondioksida harus ditransportasikan dari jaringan kembali ke paru-paru (http://iwansain.wordpress.com/2007/08/22/kebutuhan-oksigenasi/).