[DataSet1]

Variables Entered/RemovedaModelVariables EnteredVariables RemovedMethod1AIIb.Enter

a. Dependent Variable: EIIb. All requested variables entered.Bagian ini menampilkan variabel yang dimasukkan dalam model, dikeluarkan, metode analisisnya. Dalam hal ini varibel yang dimasukkan ke dalam model adalah AII, variabel yang dikeluarkan tidak ada dan metode analisis yang digunakan adalah metode enter (dimasukkan secara simultan/bersama). Bagian bawah juga ditampilkan nama variabel terikatnya yaitu EII.

Model SummaryModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate1.118a.014-.015.529

a. Predictors: (Constant), AIIBagian ini menampilkan:R = 0.118 artinya koefisien korelasinya sebesar 0.118.R Square = 0.014 menunjukkan angka koefisien determinasinya (R2). Artinya variansi dalam EII dapat dijelaskan oleh AII melalui model sebesar 1,4%, sisanya (98,6%) berasal dari variabel lain. Atau dengan bahasa sederhana besarnya kontribusi/sumbangan AII terhadap EII adalah sebesar 1,4%, sisanya (98,6%) berasal dari variabel lain.Adjusted R square = -0,015. Ukuran ini maknanya sama dengan R square, hanya saja Adjusted R square ini nilainya lebih stabil karena sudah disesuiakan dengan jumlah variabel bebasnya.Standard Error of The Estimate = 0,529 yang menunjukkan ukuran tingkat kesalahan dalam melakukan prediksi terhadap variabel terikat.

ANOVAaModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression.1351.135.481.493b

Residual9.50434.280

Total9.63935

Dependent variabel:EIIIndepedent variabel:AII

KET:Kriteria Pengujian: _ Jika nilai Probabilitas/Signifikansi/P-value/Sig. < 0,05, hubungan antara kedua variable Signifikan _ Jika nilai Probabilitas/Signifikansi/P-value/Sig. > 0,05, hubungan antara kedua variabel tidak Signifikan Koefisien korelasi dikelompokan menjadi skala :0,00 0,20 = korelasi sangat lemah / tidak berkorelasi 0,21 0,20 = korelasi lemah0,41 0,70 = korelasi kuat 0,71 0,91 = korelasi sangat kuat0,91 0,99 = korelasi sangat kuat sekali 1,00 = korelasi sempurnaTujuan dari tabel anova ialah untuk :Menguji apakah rata-rata lebih dua sampel berbeda secara signifikan atau tidak.Menguji apakah dua buah sampel mempunyai varians populasi yang sama atau tidak.

Pada ANOVA, syarat agar diterima atau tidak adalah sebagai berikut : Jika F hitung = 0,05 maka Ho diterimaJika F hitung > T tabel atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak

Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis, yang diuji adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y).

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F hitung yaitu 0,481, sedangkan nilai F tabel dapat diperoleh dengan menggunakan tabel F dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 34 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan tarap siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,13. Karena F hitung (0,481) < F tabel (4,13) maka Ho diterima. Berdasarkan nilai Signifikan, terlihat pada kolom sig yaitu 0,493 itu berarti probabilitas 0,493 lebih besar dari daripada 0,05 maka Ho diterima.

Bagian ini menampilkan hasil pengujian koefisien determinasi. Hasil pengujian tersebut ditemukan harga F hitung sebesar 0,481 dengan sig. = 0,493. Oleh karena nilai sig. > 0,05 maka Ho diterima yang artinya AII tidak memiliki pengaruh yang signifikan tehadap EII.

CoefficientsaModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.

BStd. ErrorBeta

1(Constant)2.908.320

9.091.000

AII-.118.170-.118-.694.493

a. Dependent Variable: EIIBagian ini menampilkan persamaan garis regresi dan pengujiannya. Persamaan garis regresi dapat diperoleh dari kolom Unstandardized Coefficients (B). dengan demikian persamaan garis regresinya adalah:

Y' = 2,908 + (-0,118) XUntuk menguji koefisien garisnya dapat dilihat pada kolom t dan sig. Hasil pengujian ditemukan nilai t hitung sebesar -0,694 dengan sig. = 0,493. Oleh karena nilai sig. > 0,05 maka Ho diterima yang artinya AII berpengaruh negatif terhadap EII.